Ledakan Besar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Dagestan, Rusia,  35 Orang Tewas dan Melukai Puluhan Lainnya

The Associated Press

Sebuah ledakan besar di sebuah pom bensin di republik Dagestan, Rusia, menewaskan 35 orang dan melukai puluhan orang lainnya, demikian ungkap para pejabat Rusia pada  Selasa 15 Agustus. 

Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 115 orang terluka dalam ledakan dan kebakaran berikutnya, dan 35 di antaranya meninggal dunia, termasuk tiga anak-anak.

Sebanyak 65 orang yang terluka, termasuk 16 anak-anak, masih dirawat di rumah sakit hingga Selasa tengah hari, kata kementerian itu. Sebelas orang, termasuk dua anak-anak, berada dalam kondisi kritis.

Ledakan itu terjadi pada Senin malam di pinggiran Makhachkala, ibukota wilayah itu. Kebakaran terjadi di sebuah bengkel mobil dan menyebar ke pom bensin di dekatnya, yang memicu ledakan.

Keluarga korban tewas akan menerima masing-masing 1 juta rubel dan korban luka-luka antara 200 ribu hingga 400 ribu rubel, kata pihak berwenang Dagestan. Media pemerintah Rusia mengatakan bahwa beberapa korban luka akan diterbangkan ke Moskow untuk menjalani perawatan. Makhachkala berjarak sekitar 1.600 kilometer  di selatan Moskow.

Pihak berwenang telah memulai penyelidikan kriminal. Pada Selasa telah dinyatakan sebagai hari berkabung di Dagestan.

Juga pada Senin malam, sebuah ledakan di Siberia barat menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya. Ledakan tersebut terjadi di sebuah tambang minyak di wilayah Khanty-Mansiysk pada larut malam, kata pihak berwenang.

Ledakan di Dagestan merupakan yang paling mematikan di Rusia sejak April 2022, ketika kebakaran di fasilitas penelitian pertahanan di Tver, sebuah kota yang berjarak 160 kilometer  di utara Moskow, menewaskan 22 orang dan melukai belasan lainnya.

Sebuah ledakan di sebuah pabrik di utara Moskow yang membuat peralatan optik untuk pasukan keamanan Rusia menewaskan seorang dan melukai 84 orang lainnya pada awal bulan ini. (asr)