Home Blog Page 1762

Wawancara dengan Kolumnis (3) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

0

Setahun yang baru saja berlalu, baik di Amerika Serikat, di Tiongkok, maupun di seluruh dunia telah terjadi banyak peristiwa besar, bagaimana memahami berbagai peristiwa yang rumit dan simpang siur itu?

Bagaimana pula kita harus bersikap menghadapi tahun 2018? Mengapa kita hari ini berada di dalam aliran arus sejarah yang berkepanjangan ini?

Pada malam Natal yang belum lama berlalu, kami mengundang secara khusus Profesor Zhang dari New York, Amerika Serikat,  untuk hadir dalam acara dengar audiens akhir tahun stasiun radio Sound of Hope dan berinteraksi dengan 400 orang peserta.

Baca juga : Wawancara dengan Seorang Kolumnis : Tiga Memori Bersama dari Bangsa-bangsa yang Berbeda (Bagian 1-2)

Berikut wawancara khusus dengan Profesor Zhang Tianliang (selanjutnya disingkat: Zhang):

Di Jerman, telah muncul sekolah aliran Frankfurt, tokoh representatifnya adalah Marcuse. Marcuse disejajarkan dengan Marxis dan Mao Zedong serta dijuluki 3M, karena marga mereka semua diawali dengan huruf M. Lewat mengajar di perguruan tinggi dan termasuk penerbitan bukunya dalam rangka menyebarkan teorinya, Marcuse berniat mengubah masyarakat bebas menjadi masyarakat yang mirip dengan komunis.

Mereka melakukan cara pengubahan secara bertahap dan hal-hal seperti itu di era tahun 60-an hampir menjadi suatu ledakan besar.

Di era tahun 1960-an abad lalu, sempat timbul banyak pemikiran baru di Amerika Serikat. Sebagai contoh: musik rock and roll, gerakan feminisme, gerakan anti perang, gerakan perlindungan linkungan, gerakan seks bebas dan lain sebagainya, banyak di antara gerakan yang meledak di tahun 1960an itu terkait dengan partai komunis.

Penulis kolumnis Zhang Tianliang (SOH)

Secara teoritis, tahun 60an bukan merupakan era booming-nya partai komunis, mengapa demikian? Karena Marxisme berpendapat, sistem kapitalisme dapat menyebabkan kaum pekerja menjadi miskin, lalu akan memicu revolusi buruh, dan pada akhirnya terjadi revolusi yang menyebabkan perubahan sistem, serta berubah menjadi sosialisme.

Tapi faktanya setelah PD-II, di seluruh dunia terjadi kemakmuran ekonomi yang berlangsung selama 25 sampai 35 tahun, pada saat itu pertumbuhan PDB Eropa setiap tahunnya mencapai 5,5% dan di Amerika mencapai 3,7%.

Pada waktu itu tingkat pengangguran di Eropa hanya 0,7% sedangkan di Amerika hanya 1,5%, jauh lebih rendah daripada tingkat pengangguran saat ini. Artinya adalah hampir setiap orang memiliki pekerjaan dan upah para buruh terus meningkat, semua orang hidup dengan layak, dengan kata lain para pekerja tidak memiliki dorongan untuk melakukan revolusi anarkis.

Marxisme mempenetrasi Tiga Sektor Penting di Barat

Dalam kondisi seperti ini, para penganut Marxisme menginginkan masyarakat berubah secara bertahap; yang dimaksud dengan berubah secara bertahap adalah beralih menjadi paham sosialis dan mereka menargetkan para pelajar.

Para pelajar telah diprovokasi di era tahun 60an. Waktu itu tidak hanya Amerika, di Eropa juga banyak meletus gerakan mahasiswa di banyak perguruan tinggi, termasuk unjuk rasa anti perang, gerakan seks bebas dan lain-lain, semua gerakan tersebut akibat didorong dari balik layar oleh partai komunis.

Tapi seperti yang diketahui, oleh karena di AS tidak terdapat lahan untuk revolusi penuh kekerasan dengan gerakan turun ke jalan seperti itu, termasuk para ekstremis, gerakan mereka tidak bertahan lama di AS.

Ini karena para pelajar itu juga akan lulus, juga akan berkeluarga dan mencari nafkah, begitu mulai bekerja, mereka tidak terdorong lagi melakukan aksi anarkis itu lagi.

Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka pun masuk ke dalam lapisan masyarakat yang sangat krusial, yang paling berpengaruh mendalam terhadap dunia.

Tiga sektor yang menonjol itu, yang pertama adalah perguruan tinggi, sejumlah ekstremis pada masa itu menjadi dosen di perguruan tinggi, contoh yang agak tipikal adalah Bill Ayers, orang ini pernah bekerja bersama Obama di instansi yang sama.

Di era tahun 70-an, pernah melakukan sejumlah peledakan. Ia pernah meledakkan Dephan, meledakkan Capitol Hill, dan kantor polisi New York, juga pernah meledakkan kantor polisi San Francisco. Karena semua perbuatan itu adalah pidana, maka ia kemudian melarikan diri, lalu menyerahkan diri beberapa tahun kemudian.

Setelah menyerahkan diri, ia dengan mudah terbebas dari jerat hukum, karena bukti yang dikumpulkan untuk mendakwanya didapatkan dengan cara yang ilegal, jadi ia cukup “beruntung”, beruntung bisa lolos dari peradilan hukum.

Tahun 80an ia kembali menjadi dosen di perguruan tinggi, apa yang dilakukannya? Ia mengajar. Saya hanya mengambilnya sebagai contoh, bahwa waktu itu banyak kaum ekstremis sayap kiri yang terjun ke bidang pendidikan, lalu mulai mendoktrin anak-anak sejak balita dan membuat mereka menerima pemikiran sayap kiri itu, karena pendidikan menentukan masa depan dan pola pikir generasi berikutnya.

Reporter  (Xin Tian): Apa yang mereka ajarkan pada anak-anak?

Zhang Tianliang: Contoh yang sangat sederhana, pada tahun 2015 ada orang tua di Kanada menentang pendidikan seks bagi anak-anak SD di Kanada, pendidikan seks itu sangat menakutkan, anak SD kelas 3 sudah mulai mengenali alat kelamin, sampai kelas 4 dan 5 sudah harus memahami apa yang dimaksud dengan masturbasi, dan hal-hal semacam itu.

Reporter : Di California, tahun lalu juga mulai diterapkan bahan pelajaran baru bagi pelajar SD yang memiliki kesamaan. Di dalamnya juga termasuk unsur hubungan seksual kelamin sejenis dan lain sebagainya.

Zhang: Benar, Bill Ayers waktu itu mengatakan, sejak SD ia telah diberitahu, misalnya ada seorang anak yang memiliki dua orang ayah, ada anak lain yang memiliki dua orang ibu, dengan kata lain mengakui rumah tangga homoseksual, hal-hal yang mirip seperti itu.

Orang yang menyusun bahan pelajaran di Kanada adalah seorang deputi direktur Dinas Pendidikan Kanada, orang ini pernah digugat bersalah dalam kasus aktivitas seksual anak-anak.

Orang seperti ini menulis bahan pelajaran pendidikan seksual, sebenarnya keseluruhan orientasinya adalah pemikiran pergaulan seks bebas yang ingin disebarkan oleh partai komunis.

Pada era tahun 1950an ada seorang mantan staf FBI yang pernah menulis buku berjudul “Naked Communists”, yang di dalamnya dijabarkan 45 sasaran komunis, salah satunya adalah membuat pergaulan seks bebas menjadi marak, mengapa? Karena Tuhan telah menentukan kriteria untuk menjadi manusia.

Ketika seks bebas ini menjadi marak, manusia pun akan meninggalkan Tuhan, dan Tuhan merasa orang seperti ini, orang yang tidak suci ini tidak diinginkannya. Ketika Tuhan tidak lagi menginginkan manusia, maka manusia akan dikendalikan oleh iblis, inilah hal yang mereka lakukan, yang sebenarnya sangat tersistematis.

Sebenarnya seperti Alkitab yang mengatakan tentang kehancuran Sodom. Adalah kala itu Tuhan melihat kota Sodom telah menjadi terlalu bejad, sehingga dijatuhkanlah api langit untuk menghancurkan kota Sodom.

Kata Sodom ini pun sekarang menjadi kosa kata “sodomi” bagi perilaku kaum homoseksual pria atau gay, dari kisah Alkitab inilah kata ini berasal. Dengan kata lain, Tuhan sangat membenci homoseksual dan menentang homoseksual, tapi sekarang telah demikian konyolnya sampai menjadi hal yang diajarkan di bangku sekolah dasar.  (SUD/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

 

Detik-detik Akhir Keputusan tentang Pengambilalihan Grup Aecon oleh Tiongkok

0

MONTREAL – Badan keamanan Kanada menyuarakan keprihatinan mereka mengenai usulan pengambilalihan Aecon Group Inc. oleh sebuah bisnis milik negara Tiongkok, yang mendorong Ottawa untuk memerintahkan sebuah tinjauan keamanan nasional penuh atas kesepakatan tersebut.

“Berdasarkan saran yang kami terima dari badan keamanan nasional kami percaya bahwa ada potensi cedera pada keamanan nasional,” Karl Sasseville, juru bicara Menteri Pembangunan Ekonomi Navdeep Bains, mengatakan dalam sebuah wawancara.

Dia mengatakan bahwa perintah kabinet adalah langkah berikutnya dalam proses tinjauan yang “ketat” namun menolak untuk menentukan apa yang mendorong badan keamanan membuat rekomendasi ini.

Aecon yang berbasis di Toronto, dilaporkan Bains telah memberitahu perusahaan tersebut bahwa kabinet telah memerintahkan penyelidikan lebih lanjut atas kesepakatan tersebut di bawah Undang-Undang Investasi Kanada, yang akan memakan banyak waktu.

Kekhawatiran telah dikemukakan mengenai suramnya perusahaan CCCI, sebuah perusahaan BUMN Tiongkok, tentang adanya keterlibatan Partai Komunis dalam pengambilan keputusan dan dugaan korupsi.

Pengambilan usulan CCCI atas perusahaan konstruksi Kanada tersebut telah mendapat kritik domestik yang ketat dari para pesaingnya di industri konstruksi dan anggota Parlemen Konservatif Clement, mantan menteri industri.

“Tentang waktu!” Clement menulis dalam  twitter tentang tinjauan penuh keamanan nasional.

Pemerintah di Eropa dan Amerika Serikat juga memperingatkan agar tidak menyetujui kesepakatan senilai 1,5 miliar dolar itu.

Keputusan tersebut dapat memberi pemerintah beberapa ruang gerak dalam masalah politik yang sulit ini, kata Mark Warner, seorang pengacara perdagangan dan investasi internasional.

“Ini tentu saja memberi mereka alasan untuk keluar dari sana jika mereka mau,” katanya dari Toronto.

“Tapi saya pikir mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa ini adalah indikasi bahwa itu tidak akan disetujui.”

Chris Murray dari AltaCorp Capital Inc. mengatakan bahwa dia yakin perhatian utama pemerintah adalah group infrastruktur telekomunikasi Aecon, yang membangun jaringan komunikasi inti yang signifikan untuk beberapa operator utama Kanada.

“Meskipun kami tetap bersikap positif mengenai penutupan transaksi tersebut, kami sadar bahwa pada saat ini, sekarang ini adalah proses politik, yang menambahkan kompleksitas dan ketidakpastian,” tulisnya dalam sebuah laporan.

Murray menambahkan bahwa dia yakin transaksi tersebut bisa menjadi diskusi “tawar-menawar dalam diskusi perdagangan Kanada-Tiongkok”.

Seorang juru bicara Menteri Perdagangan Internasional Francois-Philippe Champagne mengatakan bahwa kedua proses tersebut tidak terkait.

Persetujuan pemerintah merupakan rintangan besar terakhir yang harus dilakukan Aecon untuk menutup kesepakatan tersebut.

Ini sudah mendapat persetujuan dari Competition Bureau, para pemegang saham Aecon, dan pemerintah Tiongkok.

Aecon membalas kritiknya pekan lalu, mengatakan pada 9 Februari bahwa mereka khawatir tinjauan keamanan federal akan dicemari oleh klaim-klaim palsu atau menyesatkan.

Pada 12 Februari, Aecon mengatakan bahwa CCCI telah sepakat untuk memperpanjang batas akhir untuk menutup kesepakatan sampai 30 Maret, lima minggu kemudian daripada batas waktu sebelumnya pada 23 Februari.

Transaksi tersebut diperkirakan akan ditutup sebelum 13 Juli. (ran)

ErabaruNews

Terkena Infeksi Langka, Mata Wanita Amerika Ini Terdapat 14 Ekor Parasit

0

Epochtimes.id- Seorang wanita Amerika Serikat dari Oregon terkena infeksi mata naeh yang mengakibatkan 14 ekor cacing kecil diangkat dari matanya.

Wanita ini mungkin merupakan manusia pertama terjangkit infeksi parasit yang disebarkan oleh lalat seperti ditulis sebuah laporan ilmiah dirilis Senin (12/02/2018).

Melansir dari Foxnews, Abby Beckley (26) telah mengeluarkan cacing dari mata kirinya pada Agustus 2016, seperti dikatakan beberapa ilmuwan dalam sebuah laporan yang diterbitkan di American Journal of Tropical Medicine and Hygiene.

Beckley didiagnosis terkena Thelazia gulosa – sejenis cacing mata yang biasanya ditemukan pada binatang ternak di utara Amerika Serikat dan Kanada bagian selatan. Namun demikian, belum pernah terjadi sebelumnya pada manusia.

parasit yang ditemukan pada mata seorang warga Amerika (http://www.ajtmh.org)

Ilmuwan mengatakan penyakit ini disebarkan oleh “face flies” yang memakan air mata yang melumasi bola mata.

Beckley telah menunggang kuda dan memancing di Gold Beach, Oregon, sebuah daerah pertanian. Setelah seminggu berjuang melawan mata yang kena iritasi, dia nekad mengeluarkan cacing.

“Jadi saya menarik mata saya seperti ini dan saya melihat ke celah paling bawah dan saya seperti ada yang salah, mungkin saya memiliki sedikit bulu yang menempel di sana,” kata Beckley pada Fox 12.

“Jadi saya seperti gerakan memetik, dan saya merasakan sesuatu di antara jari-jari saya dan saya mengeluarkannya dan saya melihat jari saya dan itu adalah cacing yang bergerak,” tambahnya.

Asisten profesor kedokteran di Oregon Health & Science University, Dr. Erin Bonura, mengatakan kepada Fox 12 bahwa dia memintanya untuk terus menarik cacing karena jika dokter meresepkan obat, cacing akan mati di mata dan tidak akan bisa dikeluarkan.

parasit yang ditemukan pada mata seorang warga Amerika (http://www.ajtmh.org)

Cacing itu tembus pandang dan tidak lebih dari setengah inci. Beckley tidak memiliki cacing tambahan di matanya dan tidak memiliki gejala tambahan setelah cacing tersebut dikeluarkan.

“Ketika saya melewatinya, rasanya seperti ada bagian yang sangat aneh,” katanya kepada stasiun radio.

“Tapi kemudian ada bagian-bagiannya yang terasa seperti hidup dalam mimpi buruk.”

Cacing mata terlihat pada beberapa jenis hewan, termasuk kucing dan anjing. Mereka bisa disebarkan oleh berbagai jenis lalat.

Richard Bradbury dari Centers for Disease Control and Prevention, penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa dua jenis infeksi cacing Thelazia lainnya telah terlihat pada orang-orang sebelumnya, namun tidak seperti yang dialami Beckley. (asr)

Sumber : The Associated Press/Foxnews

Ini Foto Diklaim Terjauh yang Pernah Diambil NASA dari Jarak 6,22 Miliar Kilometer

0

Epochtimes.id- Lembaga Luar Angkasa NASA memberikan kepada Associated Press foto close-up planet yang telah mencatat rekor foto terjauh yang pernah diambil.

Foto tersebut terlihat berwarna ungu cerah dengan cahaya biru dan hijau kuning.

Pada Desember – sementara dalam jarak 3,79 miliar mil (6,22 miliar kilometer) dari Bumi – pesawat ruang angkasa New Horizons membukukan gambar cluster bintang.

Foto tersebut melampaui foto “Pale Blue Dot” dari Bumi yang diambil pada tahun 1990 oleh Voyager 1 NASA.

Gambar untuk “Pale Blue Dot” – bagian dari komposit – diambil dari jarak 3,75 miliar mil (6,06 miliar kilometer).

Seperti dilansir dari abcnews, Rabu (14/02/2018) New Horizons mengambil lebih banyak foto saat ia melaju lebih dalam ke kosmos pada bulan Desember.

Gambar-gambar ini menunjukkan dua benda di Sabuk Kuiper, zona senja yang disebut di pinggiran tata surya kita.

Foto yang diberinama “Gambar warna palsu” Desember 2017 yang menunjukkan KBO (objek Kuiper Belt) 2012 HZ84. Gambar ini adalah, salah satu gambar terjauh dari Bumi yang pernah ditangkap oleh pesawat ruang angkasa. (AP)

NASA merilis gambar tersebut belum lama ini. Gambar ini diambil pada 5 Desember 2017.

New Horizons terbang melewati Pluto pada tahun 2015. Ini mengarah ke pertemuan yang lebih dekat dengan dunia es lainnya, 1 miliar mil (1,6 miliar kilometer) di luar Pluto, pada 1 Januari 2019.

Objek yang ditargetkan dikenal sebagai 2014 MU69; pesawat ruang angkasa akan lewat dalam jarak 2.175 mil (3.500 kilometer).

“New Horizons tidak bisa lebih baik – kami menurunkan target terbang kami,” kata ilmuwan utama Alan Stern dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.

New Horizons saat ini sedang dalam hibernasi elektronik. Pengontrol penerbangan di laboratorium Johns Hopkins University di Laurel, Maryland, AS.

Pesawat ruang angkasa ini sudah diluncurkan pada 2006 silam. (asr)

Suara Senator dan Pejabat Intelijen AS Menyangkut Akses Tiongkok Atas Kekayaan Intelektual AS

0

WASHINGTON – Tiongkok berusaha untuk mendapatkan akses terhadap teknologi-teknologi AS dan kekayaan intelektual yang rahasia melalui perusahaan telekomunikasi, akademisi, dan usaha bisnis bersama, senator AS dan kepala mata-mata telah memperingatkan pada 13 Februari di persidangan Senat.

Senator Richard Burr, ketua Komite Intelijen Senat dari Partai Republik, mengatakan bahwa dia khawatir dengan penyebaran apa yang disebutnya “risiko kontraintelijen dan risiko keamanan informasi yang dikemas dengan barang-barang dan layanan-layanan dari para vendor luar negeri tertentu.”

“Fokus perhatian saya saat ini adalah Tiongkok, dan khususnya telekomunikasi Tiongkok (perusahaan) seperti Huawei dan ZTE yang secara luas dipahami memiliki hubungan luar biasa dengan pemerintah Tiongkok,” kata Burr.

Perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok berada di bawah pengawasan pemerintah yang lebih besar di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir atas kekhawatiran mereka mungkin disalurkan untuk memata-matai, sesuatu yang secara konsisten mereka tolak.

Burr mengatakan bahwa dia khawatir investasi dan akuisisi komersial asing dapat membahayakan teknologi-teknologi rahasia dan bahwa penelitian akademis AS dan laboratorium mungkin berisiko infiltrasi (penyusupan) oleh mata-mata Tiongkok.

Beberapa kepala dinas mata-mata AS yang bersaksi di sidang tahunan komite mengenai ancaman di seluruh dunia tersebut mengutip kekhawatiran tentang apa yang mereka sebut pendekatan “semua masyarakat” Tiongkok untuk mendapatkan akses terhadap teknologi dan kekayaan intelektual.

“Kenyataannya adalah bahwa orang-orang Tiongkok semakin banyak beralih ke jalur yang lebih kreatif dengan menggunakan kolektor non-tradisional,” kata Direktur FBI Christopher Wray sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang mata-mata mahasiswa.

Senator Mark Warner, wakil ketua komite Demokrat, mengatakan bahwa dia khawatir tentang komersialisasi teknologi-teknologi pengamatan serta hubungan erat antara rezim Tiongkok dan perusahaan teknologi Tiongkok.

“Beberapa dari perusahaan teknologi Tiongkok ini bahkan mungkin tidak perlu mengakuisisi perusahaan Amerika sebelum mereka menembus pasar kita,” kata Warner.

Wray mengatakan bahwa Amerika Serikat membutuhkan lebih banyak “perspektif strategis mengenai upaya Tiongkok untuk menggunakan akuisisi-akuisisi dan jenis-jenis usaha bisnis lainnya” daripada hanya mengevaluasi satu transaksi dalam satu waktu.

Di bawah pertanyaan dari Senator Republik Tom Cotton, tidak ada pejabat Intelijen yang mengatakan bahwa mereka akan menggunakan produk Huawei atau ZTE.

mata-mata tiongkok ancaman dunia
Sebuah ponsel buatan perusahaan peralatan telekomunikasi Tiongkok Huawei dipajang di sebuah toko di Beijing pada 3 Agustus 2015. (Greg Baker / AFP / Getty Images)

Pekan lalu, Kapten dan Senator Republik Marco Rubio memperkenalkan undang-undang yang akan menghalangi pemerintah untuk membeli atau menyewakan peralatan telekomunikasi dari Huawei Technologies Co. atau ZTE Corp, dengan alasan kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan menggunakan akses mereka untuk memata-matai pejabat AS.

Perusahaan-perusahaan tersebut tidak membalas telepon minggu lalu untuk mengomentari undang-undang tersebut.

Pada tahun 2012, Huawei dan ZTE menjadi subyek investigasi AS mengenai apakah peralatan mereka memberi kesempatan untuk melakukan spionase asing dan mengancam infrastruktur AS yang kritis.

“Spionase cyber dan kemampuan-kemampuan serangan cyber akan terus mendukung prioritas keamanan nasional dan ekonomi Tiongkok,” kata Dan Coats, direktur intelijen nasional. (ran)

ErabaruNews

Polisi Israel Rekomendasikan Perdana Menteri Netanyahu Dijerat dengan Kasus Penyuapan

0

Epochtimes.id- Kepolisian Israel pada Selasa (13/02/2018) merekomendasikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terlibat melakukan penyuapan dalam dua kasus kriminal.

Namun demikian pemimpin Israel tersebut menuding tuduhan tersebut tanpa dasar dan berjanji untuk tetap menjalankan tugasnya.

Kini muncul ketidakpastian mengenai masa depan politik Netanyahu. Pemimpin sayap kanan itu akan menunggu keputusan akhir oleh Jaksa Agung Israel mengenai apakah dia akan menghadapi tuntutan. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Rekomendasi tersebut diumumkan polisi pada Selasa malam terhadap berbagai tuduhan kepada Netanyahu.

Dia kini memegang masa jabatan ke empatnya di pemerintahan Israel. Investigasi kepolisian telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Kasus pertama, yang dikenal dengan Case 1000, menuduh “melakukan kejahatan penyuapan, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan oleh perdana menteri, Benjamin Netanyahu.”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 11 Februari 2018. (Reuters / Ronen Zvulun)

Sebuah pernyataan, petugas membeberkan nama Arnon Milchan, seorang produser Hollywood dan warga Israel serta pengusaha Australia James Packer, mengatakan bahwa mereka “selama bertahun-tahun mendapatkan hadiah dari berbagai jenis termasuk sampanye, cerutu dan perhiasan ke Netanyahu dan keluarganya.”

“Secara keseluruhan, hadiah tersebut bernilai lebih dari satu juta shekel (Rp 3,6 milyar),” demikian pernyataan tersebut.

Kasus kedua, Case 2000 yang menuduh “penyuapan, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan oleh perdana menteri” dengan penerbit surat kabar Israel Yedioth Ahronoth dan bosnya Arnon Mozes.

Menurut kepolisian, kedua pria tersebut membahas cara memperlambat pertumbuhan surat kabar harian saingannya, Israel Hayom, “melalui Undang-Undang dan cara lain.”

Netanyahu membantah melakukan kesalahan, telah beberapa kali diinterogasi kepolisian sejak awal 2017.

Dalam sebuah pidato di televisi dari kediamannya di Yerusalem beberapa menit setelah polisi mengumumkan rekomendasi mereka, Netanyahu mengklaim dia tidak pernah mencari keuntungan pribadi dalam pelayanan publiknya.

Dengan latar belakang bendera Israel, dia berbicara dengan nada muram saat dia menceritakan hari-harinya sebagai komando Israel dan menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan Israel.

“Saya akan terus memimpin Israel secara bertanggung jawab dan setia selama Anda, warga Israel memilih saya untuk memimpin Anda,” katanya.

“Saya yakin, kebenaran akan terungkap, dan saya yakin bahwa pada pemilihan berikutnya, yang akan diadakan sesuai jadwal, saya akan mendapatkan kepercayaan Anda lagi, dengan pertolongan Tuhan.”

Israel dijadwalkan menggelar Pemilu pada akhir 2019.

“Karena saya tahu yang sebenarnya, saya katakan — semuanya tidak akan menghasilkan apa-apa,” kata Netanyahu. (asr)

Sumber : Reuters

Balas Dendam Perang Dagang, Tiongkok Larang Impor Kedelai Amerika Serikat

0

EpochTimesId – Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok mengalami ketegangan. Hasil panen seperti kedelai mungkin saja digunakan pemerintah Tiongkok untuk membalas dendam kepada Amerika Serikat.

Setelah sebelumnya, AS mengenakan tarif tinggi terhadap impor panel surya buatan Tiongkok. Namun, media AS melaporkan bahwa apa yang dilakukan otoritas Beijing itu dapat menimbulkan efek kebalikan karena akan menaikkan harga jual daging babi Tiongkok.

Tiongkok merupakan importir terbesar kedelai Amerika Serikat, kira-kira sepertiga hasil panen kedelai AS dibeli oleh Tiongkok. Kedelai itu terutama digunakan sebagai pakan babi ternak di Tiongkok yang jumlahnya mencapai 400 juta ekor lebih.

Seorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada reporter Bloomberg, bahwa pemerintah Tiongkok sedang mendalami rencana untuk membatasi impor kedelai AS. Aksi itu dikatakan sebagai upaya balas dendam kepada Amerika Serikat atas pengenaan tarif tinggi terhadap impor panel surya buatan Tiongkok.

Penangguhan masuknya kedelai AS oleh pemerintah Tiongkok akan berdampak langsung pada petani Amerika Serikat di wilayah Barat Tengah. Namun, langkah tersebut juga akan membawa risiko besar bagi Tiongkok sendiri.

Tiongkok adalah produsen dan konsumen daging babi terbesar di dunia. Menaikkan biaya pakan petani babi dapat meningkatkan harga jual daging di negara yang berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu.

Harga pangan selalu menjadi isu sensitif dalam politik internal komunis Tiongkok. Salah satu alasan mengapa Partai komunis Tiongkok berhasil merebut kekuasaan dari Chiang Kaishek pada tahun 1949 adalah akibat manajemen ekonomi pemerintah Kuo Min Tang (Partai Nasionalis Tiongkok) yang buruk dan mengakibatkan hiperinflasi.

Lonjakan harga di tahun 1980an juga memicu ketidakpuasan publik yang menyebabkan terjadinya demonstrasi di Lapangan Tiananmen.

“Menggunakan kedelai untuk membalas dendam kepada Amerika Serikat (bagi Tiogkok) akan menjadi skenario terburuk,” kata Li Qiang, seorang analis utama di Shanghai Huiyi Consulting Co. Ltd.
“Daging babi adalah makanan pokok bagi masyarakat Tiongkok,” sambungnya.

Di sebuah peternakan babi di Tianjin, kekhawatiran para operator semakin meningkat. Shi Ruixin, seorang petani mengatakan bahwa jika pemerintah membatasi impor kedelai AS, biaya budidayanya akan meningkat secara substansial.

“Harga pakan babi, harga jual daging babi tentu akan naik,” ujar sang operator.

Musim panen kedelai di Amerika Serikat merupakan salah satu alasan mengapa ia memiliki kedudukan kuat di pasar yang tak tergantikan.

Sun Chao, ketua Tianjin Tianjiao Group, pemasok pakan babi yang cukup ternama mengatakan bahwa kedelai AS mampu memenuhi kebutuhan peternak Tiongkok antara bulan Oktober hingga Februari. Pada masa tersebut, tanaman kedele Amerika Latin masih belum waktunya untuk dipanen.

“Pasokan dari Amerika Serikat ini tidak tergantikan,” tegas Sun Zhao.

Laporan Bloomberg menyebutkan, dengan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, pejabat Tiongkok sejak bulan lalu mulai mempelajari tentang memberikan batasan untuk impor kedelai dari AS.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengadakan pertemuan dengan beberapa perusahaan Tiongkok untuk mengumpulkan umpan balik, namun tidak sampai pada sebuah kesimpulan.

Sementara Pemerintah AS juga mulai waspada. “Kita sangat prihatin dengan pembatasan perdagangan tidak adil yang mungkin dihadapi komoditas AS, termasuk ekspor kedelai ke Tiongkok,” kata Menteri Pertanian AS, Sonny Perdue.

“Kami sedang mempelajari semua perlengkapan yang mungkin dapat membantu untuk pemangku kepentingan kita,” sambung Perdue.

Trump sedang mencari terobosan untuk mempersempit defisit perdagangan dengan Tiongkok. Defisit perdagangan AS-Tiongkok tahun lalu naik 8,1 persen menjadi 375 miliar dolar AS.

Pada bulan Januari 2018, administrasi Trump mengumumkan kenaikan tarif impor panel surya dan mesin cuci buatan Tiongkok. Selain itu juga, administrasi Trump pada tahun lalu mulai menyelidiki masalah dumping komoditas ekspor tiongkok seperti aluminium dan baja, serta isu-isu kekayaan intelektual.

Sebagai pembalasan, Tiongkok sudah mulai melakukan inisiasi investigasi anti-dumping dan anti-subsidi terhadap komoditas gandum AS.

Grant Kimberley, seorang petani AS mencurigai adanya tindakan pemerintah Tiongkok terhadap kedelai AS. Pemilik kebun kedelai yang pernah dikunjungi Xi Jinping pada tahun 2012 itu menanam 4.000 hektar jagung dan kedelai di Iowa.

Dia mengatakan bahwa pembatasan terhadap kedelai akan menghasilkan fluktuasi tajam pada harga komoditas tersebut dan akan mengganggu perdagangan global.

“Itu dapat menyakitkan setiap orang. Masyarakat di Tiongkok akan menderita, begitu juga bagi masyarakat Amerika Serikat. Saya tidak mengerti mengapa mereka mau berbuat seperti itu,” ujar Kimberley, sedih. (Qin Yufei/ET/Sinatra/waa)

Pejabat Tiongkok dan Mantan Penentang Kepemimpinan, Sun Zhengcai, Terjerat Kasus Suap

0

Beijing – Jaksa penuntut Tiongkok telah menjatuhkan dakwaan terhadap pejabat senior Partai Komunis Sun Zhengcai yang telah tercoreng namanya dengan kasus suap, media pemerintah mengatakan pada 13 Februari.

Sun, yang secara umum dianggap sebagai pengganti posisi pemimpin puncak Partai, tiba-tiba dikeluarkan dari jabatannya sebagai sekretaris partai kota metropolitan Chongqing barat daya, salah satu kota terpenting di Tiongkok, pada bulan Juli 2017, dan digantikan oleh Chen Min’er, yang dekat dengan pemimpin Partai saat ini, Xi Jinping.

Dalam sebuah kesibukan aktivitas sebelum istirahat Tahun Baru Imlek yang dimulai pada hari Kamis, Partai Komunis Tiongkok (PKT) juga mengumumkan akan mengadili mantan kepala regulator internet Tiongkok, Lu Wei.

Dia dituduh telah membocorkan rahasia, penyuapan, dan menyalahgunakan kekuasaannya, dan pada bulan November dikeluarkan dari daftar pejabat di legislatif stempel karet Partai, telah dihapus kekebalannya dari tuntutan yang dia nikmati sebagai anggota badan tersebut.

Tidak mungkin untuk menemui Sun atau perwakilannya untuk komentar sejak dia diinvestigasi.

Sun didakwa dengan suap karena “menerima secara ilegal sejumlah besar aset dari orang lain” selama menduduki berbagai jabatan 15 tahun di Chongqing, Beijing, Propinsi Jilin, dan sebagai Menteri Pertanian, menurut kantor berita Xinhua, mengutip jaksa penuntut .

Kasusnya dikirim ke pengadilan menengah pertama di kota Tianjin timur laut.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, pengawas anti korupsi partai tersebut mengatakan bahwa mantan kepala internet Lu Wei telah dikeluarkan dari Partai dan jabatannya. Lu menunggu penuntutannya untuk penyuapan.

Sebuah penyeledikan partai menemukan bahwa Lu “sewenang-wenang dan tirani,” menyalahgunakan kekuatannya untuk keuntungan pribadi dan berpura-pura mengikuti peraturan padahal sebenarnya dia melakukan hal yang sebaliknya, kata pengawas tersebut.

pemberantasan korupsi
Lu Wei, mantan kepala Administrasi Urusan Cyberspace Tiongkok, berbicara pada upacara pembukaan Konferensi Internet Dunia di Wuzhen, di Propinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pada 19 November 2014. (Johannes Eisele / AFP / Getty Images)

Lu, yang diinvestigasi pada November, “tidak malu,” tambahnya. Juga tidak mungkin menghubungi Lu atau perwakilan untuk memberi komentar.

Pada puncak pengaruhnya, Lu, seorang pejabat yang penuh warna dan sering kali kurang ajar menurut standar Tiongkok, dipandang sebagai simbol kontrol internet Tiongkok yang semakin merambah.

Lu sekarang menunggu dakwaan resmi.

Langkah berikutnya yang mungkin untuk melawan Sun adalah dengan membawanya ke pengadilan, di mana dia dapat dinyatakan bersalah secara pasti karena pengadilan dikuasai oleh Partai dan tidak akan menantang tuduhan terhadapnya.

Chongqing mungkin paling dikenal di luar Tiongkok karena hubungannya dengan Bo Xilai, mantan bos partai lain dari kota tersebut. Dia juga pernah menjadi pesaing utama, namun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2013 setelah skandal korupsi yang dramatis.

Pada bulan Oktober, Bo, Sun, dan sejumlah pejabat lainnya yang tergabung dalam faksi oposisi Partai secara langsung disebut sebagai kaki tangan dalam usaha kudeta untuk menggulingkan kepemimpinan Xi.

pemberantasan korupsi
Sun Zhengcai berjalan di belakang pemimpin Tiongkok Xi Jinping (kiri) saat mereka menghadiri sebuah sesi Kongres Rakyat Nasional di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok pada tanggal 15 Maret 2013. (Feng Li / Getty Images)

Chongqing Daily mengatakan bahwa Chen Min’er memimpin sebuah rapat komite tribun Partai Kotamadya pada 12 Januari, berjanji untuk “membersihkan secara meyakinkan” “pengaruh buruk” dari Sun dan melindungi otoritas Xi.

Xi telah memimpin sebuah tindakan anti korupsi yang telah berjalan sejak berkuasa pada tahun 2012 dan telah bersumpah untuk menargetkan  “harimau” dan “lalat,” sebuah istilah yang mengacu pada pejabat elit dan birokrat biasa. Kader partai yang tergabung dalam faksi oposisi, yang setia kepada mantan pemimpin Partai Jiang Zemin, menjadi sasaran khusus.

Menurut pengawas anti korupsi Partai, antara tahun 2013 dan Juni 2016, jumlah pejabat yang telah didisiplinkan mencapai 913.000, dimana 96 di antaranya dianggap sebagai “harimau tingkat tinggi.” (ran)

ErabaruNews

DNA Nanorobots Buru dan Bunuh Sel Kanker

0

ErabaruNews – Para ilmuwan berhasil menempatkan ‘DNA nanorobots’ untuk membunuh sel kanker. Hal itu dilakukan dalam sebuah studi baru, seperti dikutip NTD.TV dari Nature Biotechnology pada 12 Februari 2018.

DNA nanorobots mampu menargetkan tumor pada tikus dan memotong suplai darah. Aksi ‘DNA nanorobots’ itu berhasil mengecilkan tumor dan membunuhnya.

Robot DNA berukuran nanometer adalah mesin molekuler yang diprogram untuk melakukan tugas tertentu pada mikroskop, juga di dalam tubuh manusia. Dalam kasus ini, para ilmuwan merancang DNA yang melepaskan obat pembekuan darah yang disebut trombin saat berhubungan dengan lokasi tumor.

“Kami telah mengembangkan sistem robot DNA mandiri yang sepenuhnya otonom untuk merancang obat yang sangat tepat dan terapi kanker yang ditargetkan,” kata Profesor Hao Yan, salah satu penulis jurnal penelitian itu.

“Teknologi ini adalah strategi yang bisa digunakan untuk berbagai jenis kanker, karena semua pembuluh darah pembawa tumor padat, pada dasarnya sama,” tambah Direktur Pusat Biologi Molekuler dan Biomimetika Arizona State University ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan cara merancang nanorobots yang bisa digunakan untuk mengobati kanker pada manusia, seperti dikatakan Profesor Yan kepada The Scientist.

Dengan menggunakan ‘origami DNA’, para peneliti melipat DNA-nanorobot ke dalam struktur tabung yang berisi trombin di bagian dalam. Nanorobot berbentuk tabung juga diprogram untuk membuka dan melepaskan muatannya saat dikunci ke nukleolin, protein yang spesifik untuk permukaan pembuluh darah yang memberi makan sel tumor.

Ketika para ilmuwan menyuntikkan nanorobots ke tikus yang membawa sel tumor kanker payudara manusia, robot-nano berhasil menempel ke pembuluh darah di sekitar tumor. Hal itu menyebabkan penggumpalan darah ekstensif dalam 48 jam pertama. Hal ini menyebabkan tumor menyusut dan mulai mati.

Terpenting lagi bahwa robot tersebut tidak menyebabkan pembekuan di area non-kanker lainnya pada tubuh. Hal itu memastikan bahwa pengobatan tersebut hanya menargetkan sel kanker.

Seorang peneliti independen, Mauro Ferrari mengatakan hasil tes pada hewan biasanya dapat memiliki implikasi yang signifikan bagi manusia. Tantangan berikutnya bagi para peneliti adalah bisa mengujicoba hal itu pada manusia.

“Model ujicoba dari tikus ke manusia adalah langkah besar. Aspek terobosannya adalah (peralihan) platform ini. Mereka bisa menggunakan pendekatan serupa untuk hal lain, yang sangat menggairahkan. Ada implikasi besar,” ujar Insinyur biomedis di Houston Methodist Hospital dan Weill Cornell Medical College ini, kepada The Scientist. (NTD.TV/waa)

Hakim Inggris Menolak untuk Hentikan Tindakan Hukum Terhadap Pendiri WikiLeaks

0

EpochTimesId – Seorang hakim Inggris menolak untuk menghentikan proses hukum terhadap pendiri WikiLeaks, Julian Assange, Selasa (13/2/2018) waktu setempat. Hakim menolak gugatan Assange karena dia telah membayar uang jaminan, namun justru melarikan diri ke kedutaan Ekuador di London pada bulan Juni 2012.

Keputusan tersebut membuat pria 46 tahun itu, kembali terbenam dalam kebuntuan hukum dan diplomatik. Kini dia kembali dalam kondisi tanpa jalan keluar dari kedutaan tempat dia tinggal dan terkurung selama hampir enam tahun, kecuali jika dia memutuskan untuk menghadapi kemungkinan penangkapan oleh polisi Inggris.

Pendiri WikiLeaks Julian Assange terlihat di balkon Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris, 19 Mei 2017. (Reuters/Peter Nicholls/File Photo/The Epoch Times)

Assange mengatakan di Twitter bahwa dia memiliki waktu tiga bulan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, sepertidikutip The Epoch Times dari Reuters. Namun, dia belum menentukan apakah dia akan mengajukan banding.

Dia mengatakan keputusan hakim tersebut berisi ‘kesalahan faktual yang signifikan’ yang tidak dia jelaskan lebih lanjut.

Pria kelahiran Australia itu memasuki kedutaan untuk menghindari penangkapan oleh polisi Inggris. Dia enggan ditangkap karena berpotensi membuatnya diekstradisi ke Swedia untuk menghadapi tuduhan kejahatan seks, yang sudah dia bantah.

Dimana kasus tersebut menurut Assange berpeluang membuat dirinya diekstradisi ke Amerika Serikat. Otoritas AS sendiri sangat menginginkan dirinya kalla itu, karena banyak dokumen rahasia mereka yang dibocorkan oleh situs Wikileaks milik Assange.

Kasus Swedia itu kemudian dihentikan penyidikannya pada Mei tahun lalu. Namun Inggris masih memiliki surat perintah penangkapan, karena dia melanggar persyaratan terkait uang jaminan.

Pengacaranya berargumen bahwa pihak berwenang Inggris harus berhenti berusaha menangkapnya, dengan alasan kepentingan umum.

Namun Hakim Distrik Tinggi, Emma Arbuthnot menolak semua poin gugatan mereka dan berbalik mengkritik Assange.

“Kesan yang saya miliki, adalah bahwa dia adalah orang yang ingin memaksakan syaratnya dalam perjalanan keadilan,” kata hakim Emma dalam keputusannya di Westminster Magistrates Court.

“Dia tampaknya menganggap dirinya di atas peraturan hukum yang normal dan menginginkan keadilan hanya jika dia memerlukannya.”

Assange telah mengatakan bahwa tuduhan seks Swedia itu tidak berdasar. Alasan sebenarnya untuk masalah hukumnya adalah kenyataan bahwa dia telah menerbitkan rahasia diplomatik dan militer AS di WikiLeaks.

Dia khawatir jika menyerahkan diri akan menyebabkan dirinya diekstradisi ke Amerika Serikat. Para pendukungnya menganggap Assange sebagai pejuang kebebasan berbicara yang telah mengekspos penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dengan biaya pribadi yang besar.

Sementara kritikusnya, menganggap dia sebagai penjahat yang bertindak sembarangan dan membahayakan kehidupan di banyak negara dengan mengungkap dokumen rahasia yang menyangkut keamanan negara. (waa)

Pemimpin ISIS Disebut Masih Hidup, Tapi Terluka Parah Tak Bisa Bergerak Tanpa Bantuan

0

Epochtimes.id- Pemimpin tertinggi ISIS atau Daesh terluka parah sehingga membuatnya tak berdaya seperti disebut Intellijen Kementerian Dalam Negeri Irak, Senin (12/02/2018).

“Abu Bakr al-Baghdadi terluka dalam salah satu operasi kami di bulan Juli tahun lalu. Dia langsung terluka sehingga dibawa ke rumah sakit. Dia masih menderita luka, ” kata Kepala Departemen Intelijen dan Kontraterorisme Irak Abu Ali al-Basri kepada Alghad Press.

“Cedera itu disebabkan oleh serangan udara Rusia yang menargetkan sebuah pertemuan untuk Baghdadi di Suriah,” tambahnya.

“Kami memiliki semua rincian dan informasi tentang luka serta kondisi kesehatannya. Namun, mengungkapkan rinciannya akan berdampak negatif pada kita,” ujarnya.

Baghdadi, menurut Basri, mungkin tidak meninggal karena cederanya, bagaimanapun, kondisi kesehatannya tidak memungkinkannya menjadi pemimpin seperti sebelumnya. Dia nyaris tidak bergerak tanpa bantuan.

Pekan lalu, laporan berita menyebutkan bahwa Baghdadi termasuk dalam daftar baru 60 orang yang dicari oleh otoritas keamanan Irak karena tuduhan terkait terorisme.

Kantor Berita Rusia Sputnik mengutip, pada Januari lalu, beberapa ahli dalam urusan kelompok Islam mengatakan bahwa Baghdadi kemungkinan berada di Afrika, menjadi tempat teraman untuk kelompok militan tersebut.

Pada bulan Oktober, Pentagon mengatakan bahwa Baghdadi masih hidup.

Sebelumnya, Kantor berita Media Irak pada November 2017 melaporkan, Abu Bakr al-Baghdadi melarikan diri ke Suriah dengan taksi kuning.

“Setelah pasukan Irak menyerang Qaim, Baghdadi sadar bahwa kehadirannya di Rawa mengancam hidupnya,” kata kantor berita tersebut mengutip seorang sumber intelijen tersebut.

Baghdadi mendesak militan-militan yang tersisa di Qaim untuk “melanjutkan pertempuran, namun mereka membiarkannya turun dan melarikan diri dari kenderaan pribadi mereka ke Suriah.”

“Dengan taksi kuning, Baghdadi melarikan diri dari Irak dan menuju ke Suriah. Dia diyakini menetap di Deir al-Zor, ” kata sumber tersebut.

“Pemimpin IS meminta naik taksi kuning agar tidak menimbulkan kecurigaan,” tambah sumber itu. (asr)

EKSKLUSIF: Data Telepon dan Internet yang Dikirim Melalui Kabel Bawah Laut Terancam oleh Pantauan Tiongkok

0

Partai Komunis Tiongkok (PKT) kemungkinan sedang mencegat komunikasi dari kabel bawah laut, membahayakan semua data telepon dan internet yang melewati jaringan utama di kawasan Asia Pasifik.

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa cabang militer Tiongkok yang terkait dengan spionase cyber mempertahankan operasi-operasinya di dekat stasiun pendaratan kabel utama. Sebuah laporan telah bocor mengutip sumber intelijen di Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, yang diberikan kepada The Epoch Times,  menunjukkan penelitian tambahan mengenai kemungkinan perusahaan-perusahaan garda depan Tiongkok dengan keuangan misterius dan rangkaian-rangkaian yang menimbulkan pertanyaan pada titik-titik kemacetan (penyumbatan) data utama.

Ini menyatakan bahwa selagi Tiongkok memiliki “reputasi yang sepenuhnya layak untuk spionase cyber yang canggih,” upayanya untuk memanfaatkan kabel bawah laut yang membawa sejumlah besar data sering diabaikan. Ini merinci operasi yang diduga terjadi di Pasifik, berpusat di Kepulauan Marshall dan Nauru.

“Ini akan, dengan kemudahan yang mengejutkan, memungkinkan Tiongkok mengakses semua transmisi telepon dan faks antara basis-basis Korea Selatan, Jepang, Australia, Filipina, Singapura, dan AS di seluruh Pasifik,” katanya. “Ini akan memberi Tiongkok akses terhadap komunikasi-komunikasi militer, ekonomi dan keuangan yang penting.”

Laporan tersebut menunjukkan bahwa beberapa perusahaan-perusahaan garda depan Tiongkok mungkin terlibat.

Menurut Agostino von Hassell, seorang perwira intelijen pensiunan dan presiden firma konsultan The Repton Group, yang akrab dengan penelitian tersebut, “Dampak utamanya adalah bahwa ini adalah jalan tambahan spionase Tiongkok, menggunakan teknologi model lama sama seperti orang-orang Rusia pernah lakukan saat mereka mencoba memasuki kabel-kabel sonar bawah laut.”

spionase cyber
Agostino von Hassell, seorang sejarawan militer dan presiden The Repton Group, di kantornya di Manhattan pada 4 September 2014. (Benjamin Chasteen / The Epoch Times)

Hassell mengatakan bahwa sementara ada kekhawatiran di antara badan-badan intelijen bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok mencuri data dari kabel-kabel bawah laut, sangat sulit untuk mendeteksi bentuk spionase ini karena “tidak meninggalkan bekas.”

Dia menambahkan bahwa kasus ini menjadi perhatian khusus, namun, karena kehadiran perusahaan Tiongkok di dekat pendaratan-pendaratan kabel di Kepulauan Marshall akan memberi mereka akses ke semua data yang ditransfer antar negara-negara di kawasan ini termasuk Korea, Jepang, Guam, dan Australia.

Ini bukan hanya ancaman terhadap privasi, kata Hassell, tetapi juga untuk komunikasi-komunikasi militer, transaksi perbankan, dan kalangan politik.

Perusahaan Garda Depan yang Tersangka

Fokus utama dalam laporan tersebut adalah tentang sebuah perusahaan bernama Acclinks, dimana ia mencatat “kemungkinan besar dikendalikan oleh Beijing.” Meskipun tidak memiliki sumber pendapatan yang terlihat, perusahaan memiliki lebih dari $28 juta deposit di rekening-rekening bank yang mencakup Australia, Kepulauan Marshall , dan Taiwan.

Menurut Casey Fleming, CEO BLACKOPS Partners, yang menasihati kepemimpinan senior mengenai keamanan nasional di beberapa organisasi terbesar di dunia, tidak jarang PKT menggunakan perusahaan-perusahaan garda depan untuk spionase.

“Ini salah satu dari ratusan metode spionase,” katanya. “Ini adalah metodologi-metodologi perang yang bersifat asimetris, dan sedang menggantian perang konvensional yang kita semua telah kenal.”

“Spionase menghasilkan intelijen,” katanya, “dan intelijen memenangkan peperangan.”

Acclink memiliki pusat “distribusi” di Kepulauan Marshall yang belum menunjukkan aktivitas selama tiga tahun, namun, menurut laporan tersebut, ditempatkan di “tempat yang tepat untuk mengakses kabel-kabel bawah laut utama.”

Hassel berkata, “Mereka tidak tahu pendapatannya. Tidak ada perusahaan induk yang dikenal. “

“Bagi mereka, ketika mereka menyiapkan operasi mereka di Kepulauan Marshall mereka harus menggelontorkan $3 juta, dan butuh waktu dua tahun sebelum mereka bisa menghasilkan uang itu,” katanya.

Lokasi lain dari perusahaan tersebut di Nauru juga tidak memiliki operasi komersial yang jelas, namun menurut laporan tersebut, “telah mampu memasang perangkat peralihan telepon di Command Ridge, di samping fasilitas-fasilitas transmisi utama Polisi Federal Australia.”

Menambahkan untuk gambaran tersebut, laporan itu menyatakan bahwa perusahaan telekomunikasi Tiongkok ZTE adalah “pemain utama” di belakang AccLinks, dan bahwa “ZTE mendanai keseluruhan proyek dan telah menuangkan jutaan proyek ke dalam proyek ini.”

ZTE dan perusahaan telekomunikasi Tiongkok lainnya, Huawei, disebutkan dalam laporan House Intelligence Committee tahun 2012 sebagai ancaman keamanan. Telah menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mungkin menyediakan layanan intelijen Tiongkok dengan akses ke jaringan-jaringan telekomunikasi, dan mungkin telah dipengaruhi oleh PKT.

Laporan tersebut menyatakan, “Seperti banyak negara lain menunjukkan melalui tindakan-tindakan mereka, Komite tersebut yakin bahwa sektor telekomunikasi memainkan peran penting dalam keselamatan dan keamanan negara kita, dan dengan demikian menjadi sasaran layanan intelijen asing.”

Di situsnya, Acclinks menyatakan bahwa ia menyediakan produk-produk dan layanan-layanan untuk Kepulauan Pasifik di bidang telekomunikasi, perangkat lunak penagihan, komunikasi data, utilitas daya, dan peralatan elektronik. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan tersebut berkantor pusat di Kota Shenzhen, Propinsi Guangdong di Tiongkok.

Di dalam dokumen-dokumen pemerintahan Nauru, Zhang Huafeng terdaftar sebagai CEO Acclinks. Namun, laporan bocor tersebut menemukan bahwa Zhang tidak terkait dengan perusahaan sejenis di Tiongkok.

Zhang tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Zhang juga tercatat sebagai pemegang saham pengendali dan CEO Acclinks Nauru Ltd, Inc, dimiliki bersama oleh pemerintah Nauru. Meskipun tidak dapat dikonfirmasi, laporan tersebut menyatakan bahwa Acclinks Tiongkok mungkin mencoba untuk membentuk usaha patungan dengan pemerintah Nauru di bidang telekomunikasi dan elektronik.

Ada juga hubungan-hubungan antara perusahaan Nauru dengan perusahaan dengan nama serupa yang terdaftar di database Papers Panama untuk entitas lepas pantai yang terbuka di seluruh dunia. Terdaftar di Kepulauan Virgin Inggris, Acclinks Communication Inc. menyebutkan Liang Liyong sebagai pemegang saham, yang juga direktur perusahaan Nauru.

Keberadaan beberapa anak-anak perusahaan Acclink menunjukkan bahwa hal itu “sangat mungkin” kepala perusahaan Tiongkok mencari cara untuk menyalurkan uang tunai dari Tiongkok daratan dan ke entitas lepas pantai, laporan tersebut menyimpulkan.

Sebuah pencarian di internet juga mengungkapkan bahwa nama Zhang Huafeng berafiliasi dengan beberapa posisi pemerintah Tiongkok: dia terdaftar sebagai direktur Biro Telekomunikasi untuk wilayah Lintong (di Kota Xi’an, Propinsi Shaanxi), Departemen Bisnis Pelanggan Utama; contact person di China Telecom Co., perusahaan milik negara, untuk cabang Nanhe di Propinsi Hebei; dan sekretaris cabang Partai Perusahaan Telekomunikasi Kabupaten Mingshan Propinsi Sichuan. Laporan tersebut tidak dapat mengkonfirmasi apakah identitas Zhang yang berafiliasi dengan Acclinks sesuai dengan jabatan-jabatan ini.

Menghadang Data dari Kabel-kabel

PKT memiliki militer dan mata-mata yang diketahui keberadaannya di stasiun-stasiun pendaratan untuk kabel-kabel bawah laut, yang oleh beberapa kalangan di komunitas keamanan percaya bahwa mereka digunakan untuk memata-matai data.

pencurian data kabel dari kabel bawah laut oleh tiongkok
Contoh kabel bawah laut dan serat optik yang dipasang di lepas pantai Brittany di Prancis pada tanggal 11 Maret 2015. Data dari kabel bawah laut dapat dicegat oleh rezim Tiongkok melalui kawasan Asia Pasifik. (JEAN-SEBASTIEN EVRARD / AFP / GETTY IMAGES)

Menurut sebuah laporan dari Project 2049 Institute, sebuah think tank (lembaga riset) keamanan, unit hacker militer Tiongkok, Unit 61398, “memiliki konektivitas serat optik dengan pusat pemantauan internet China Telecom” yang berlokasi di China Telecom Information Park di Distrik Pudong, Shanghai.

Unit 61398 adalah Biro Kedua dari badan intelijen sinyal PKT, yang berada di Departemen Ketiga cabang perang militernya, Departemen Staf Umum.

Departemen Kehakiman AS merilis poster-poster DPO (daftar pencarian orang) petugas-petugas Unit 61398 pada bulan Mei 2014. Kelima petugas tersebut didakwa melakukan 31 kejahatan, yang bisa berarti hukuman seumur hidup jika mereka ditangkap. Tiongkok tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat.

pencurian data kabel bawah laut
Sebuah poster daftar pencarian orang (DPO) ditampilkan di Departemen Kehakiman di Washington pada tanggal 19 Mei 2014, setelah pihak berwenang AS mengumumkan dakwaan lima hacker militer Tiongkok. Amerika Serikat sedang mempertimbangkan sanksi ekonomi untuk melawan cybertheft Tiongkok. (AP Photo)

Hassell mencatat bahwa saat memata-matai kabel tembaga biasa terjadi selama Perang Dingin, memata-matai sejumlah besar data yang melewati jaringan hari ini adalah fenomena baru. Dia berkata, “Orang Tiongkok memiliki tenaga kerja dan tenaga komputer untuk menyortir data ini. Beberapa tahun yang lalu Anda tidak bisa melakukannya karena Anda tidak memiliki cukup teknologi komputer.”

“Teknologi penyortiran lalu lintas pesan menurut kata kunci, dan pada dasarnya menggunakan kecerdasan konvensional yang sangat maju, Anda bisa mendapatkan banyak pola dan informasi,” katanya.

Menurut Project 2049 Institute, “Biro Kedua juga mengelola sebuah stasiun kerja di Pulau Chongming Shanghai,” di dekat Stasiun Pendaratan Kabel Bawah Laut Chongming. Ini mencatat, “Stasiun pendaratan dilaporkan merupakan titik masuk dan keluar untuk 60 persen dari semua lalu lintas telepon dan internet yang masuk dan meninggalkan Tiongkok.”

Sebagai tambahan, lembaga tersebut menyatakan, Biro Kedua juga mengawasi sebuah stasiun kerja di dekat stasiun pendaratan kabel bawah tanah utama lainnya di Pulau Chongming, “dan mungkin satu unit di dekat stasiun pendaratan kabel Nanhui di distrik Shanghai.”

“Elemen-elemen Biro Kedua dengan akses langsung ke stasiun pendaratan kabel serat optik dapat menghambat lalu lintas komunikasi yang masuk dan keluar dari Tiongkok,” katanya, menambahkan bahwa sebagai penjaga-penjaga gerbang untuk informasi semacam itu, Biro Kedua mungkin telah memperoleh “sejumlah besar data yang dilengkapi dengan kelompok-kelompok spionase cyber lainnya yang beroperasi dari seluruh Tiongkok.”

Stasiun pelandasan kabel bawah laut lainnya memiliki kehadiran militer PKT serupa. Project 2049 Institute mencatat bahwa Biro Keempat, yang bertanggung jawab atas operasi intelijen elektronika PKT, hadir di banyak wilayah yang sama; dan anggota komunitas pengintaian teknis militer Tiongkok “mungkin memiliki akses ke stasiun pendaratan serupa yang terletak di kota pesisir timur Qingdao [kota pesisir timur di Propinsi Shandong], Shantou [kota pesisir tenggara di Propinsi Guangdong], Hong Kong, dan baru-baru ini di Fuzhou [kota pesisir timur di Propinsi Fujian].”

Menurut Daniel Wagner, pendiri perusahaan Risk Management Country Risk Solutions, “ini seharusnya tidak mengejutkan siapa pun,” mengingat kecenderungan PKT untuk spionase industri dalam skala industri. “

“Tiongkok memimpin dalam spionase industri, jadi bisakah kita membayangkan bahwa ini tidak akan menjadi masalah begitu mereka melakukan hal seperti ini untuk membangun usaha-usaha mereka dan tetap berada di titik terdepan,” katanya. (ran)

ErabaruNews

Bandara London City Tutup Setelah Bom Perang Dunia Ditemukan di Sungai Thames

0

EpochTimesId – Semua penerbangan dari dan ke Bandara London City, Inggris dibatalkan pada hari Senin (12/2/2018) waktu setempat. Bandara yang terletak di Ibukota London itu ditutup setelah sebuah bom Perang Dunia II yang gagal meledak ditemukan terkubur dalam lumpur di Sungai Thames.

Polisi setempat mengatakan bom yang terbenam di dermaga George V Dock di timur London akan diangkat pada Selasa (13/2/2018) pagi waktu setempat. Evakuasi bom akan dilakukan setelah kawasan tersebut ditutup sebagai zona terbatas seluas 200 meter persegi.

Polisi Metropolitan London mengatakan properti di dalam zona eksklusi telah dievakuasi dan sejumlah jalan ditutup.

“Waktu pemindahan bom tergantung pada pasang surut air, bagaimanapun, pada tahap ini kami memperkirakan bahwa pemindahan perangkat dari lokasi akan selesai besok pagi,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Polisi Metropolitan menambahkan bahwa bom dengan berat setengah ton itu terbaring pada lumpur yang sudah mulai mengeras.

Pesawat diparkir di Bandara London City, setelah bandara ditutup akibat penemuan sebuah bom Perang Dunia II yang tidak meledak di dermaga George V di Sungai Thames pada tanggal 12 Februari 2018 di London, Inggris. (Dan Kitwood/Getty Images/The Epoch Times)

Bandara London City adalah bandara kelima terbesar dan populer di kalangan pebisnis internasional. Ini adalah bandara internasional paling sentral di London dan dekat dengan distrik keuangan utama di Kota London dan Canary Wharf.

Daerah dermaga di ‘London’s East End’ adalah pusat perdagangan pada tahun 1940an dan dibombardir oleh pesawat Jerman dalam Perang Dunia Kedua. Bandara dibuka pada tahun 1987 sebagai bagian dari regenerasi daerah yang lebih luas.

Bandara tersebut mengatakan kepada penumpang untuk tidak bepergian ke sana pada hari Senin waktu setempat. Maskapai penerbangan regional CityJet mengatakan penerbangannya dari bandara telah dijadwal ulang dan dipindah untuk mendarat dan lepas landas dari bandara London Southend.

sementara Alitalia dari Italia mengatakan mengoperasikan penerbangan dari bandara London Stansted.

British Airways mengatakan bahwa pihaknya mencoba meminimalkan gangguan pada penumpang dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami menawarkan kepada pelanggan untuk pindah bandara jika tetap melakukan perjalanan hari ini ke penerbangan alternatif, atau menawarkan pengembalian uang untuk mereka yang ingin membatalkan penerbangan.”

Bandara London City dibuka kembali ke-esokan harinya, pada Selasa (13/2/2018) pagi waktu setempat. (waa)

Sejumlah Besar Pemudik Imlek dari Beijing Hanya Membeli Tiket Sekali Jalan

0

oleh Li Xingan

Gelombang mudik untuk merayakan Hari Raya Imlek di Tiongkok dapat digolongkan sebagai migrasi manusia terbesar di dunia.

Media asing telah memperhatikan bahwa banyak pemudik dari Beijing hanya membeli tiket sekali jalan, tampaknya mereka tidak akan lagi kembali ke Beijing tempat mereka mencari nafkah selama bertahun-tahun.

AFP pada 12 Februari melaporkan, jutaan orang telah meninggalkan Beijing untuk merayakan Tahun Baru Imlek di kampung halaman masing-masing, tetapi banyak dari mereka tidak akan kembali ke ibukota yang kurang senang dengan keberadaan mereka, walau mereka telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Beijing.

Laporan menyebutkan, Beijing akan membatasi penduduknya pada angka 23 juta jiwa pada tahun 2020. Otoritas berwenang Beijing masih akan melakukan pembongkaran bangunan untuk tempat tinggal penduduk berpenghasilan rendah yang luasnya mencapai 40 juta meter persegi. Kampanye Pembongkaran Besar di Beijing telah memupuskan harapan jutaan buruh tani yang mencari nafkah di ibukota Ibu Pertiwi.

Li Wen, seorang pramusaji restoran berusia 47 tahun menghadapi kondisi demikian mengatakan bahwa ia hanya membeli tiket sekali jalan untuk pulang kampung. Ia sudah bekerja di Beijing selama 10 tahun, berusaha mengumpulkan uang guna keperluan putrinya yang berada di kota Chengdu untuk studi di universitas.

“Saya datang untuk bekerja karena upah di Beijing lebih tinggi daripada kota lainnya. Tetapi banyak rumah-rumah lorong yang berada di sekitar tempat yang saya tinggali sudah mengalami pembongkaran paksa oleh aparatur Beijing.”

Ia mengatakan : “Jika saya harus tinggal di apartemen dengan biaya sewa yang 3 kali lipat biaya sewa saya sebelumnya, saya tidak sanggup karena di atas penghasilan” Li Wen belum memutuskan apakah ia akan merantau ke kota lain nantinya.

Banyak warga seperti Li Wen ini, mereka tidak berencana untuk kembali ke Beijing setelah masa liburan panjang selama 15 hari berakhir nanti.

Pablo Wang dari China Labor Communications kepada reporter AFP mengatakan bahwa, pihak berwenang Beijing tidak ingin pekerja migran tinggal di sini. “Dengan kebijakan ini, mereka tidak dapat kembali” katanya.

Setelah insiden kebakaran bangunan yang digunakan oleh kaum penduduk musiman yang terletak di Daxing Beijing pada 18 November tahun lalu, pihak berwenang Beijing menggunakan kesempatan itu untuk melakukan pembongkaran bangunan-bangunan yang ‘tanpa izin’ sekaligus mengadakan pengusiran dari ibukota warga penduduk yang ‘berpenghasilan rendah’.

Menurut laporan, meski para pekerja migran yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Beijing bahkan Tiongkok dengan melibatkan diri dalam pekerjaan yang enggan dilakukan oleh warga setempat, seperti menjadi tukang batu, pembantu rumah tangga dan pekerja pembersihan dan sebagainya, tetapi mereka tetap menjadi objek yang harus disingkirkan.

Kepergian mereka kini sudah terasa dampak negatifnya terhadap ekonomi, berupa pertumbuhan yang melamban, toko-toko sepi pengunjung, pemilik bangunan yang disewakan juga turut mengeluh. (Sinatra/asr)

Kontingen Olimpiade Korea Utara Diawasi 24 Jam Agar Tidak Membelot

0

EpochTimesId – Korea Utara mengirim kontingen yang diperkuat sekitar 500 orang ke Korea Selatan untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Kontingen itu terdiri dari Atlet dan official, serta pemandu sorak (cheerleader), anggota kelompok kesenian, dan sejumlah pejabat diplomatik.

Namun untuk mencegah personil tersebut menggunakan kesempatan itu untuk membelot, pemerintah Korea Utara juga menggunakan utusan khusus untuk melakukan pengawasan selama 24 jam. Bahkan, ketika anggota kontingen ke toilet pun tak luput dari pengawasan utusan khusus.

Dikutip EpochTimes.com dari CNN, peristiwa atlet Korea Utara mengambil kesempatan untuk membelot sudah pernah terjadi di masa lalu. Seorang pemain hoki es wanita menghilang dari rombongan pada tahun 1997. Ada pula seorang atlit judo yang membelot saat diikutsertakan dalam pertandingan di Spanyol pada tahun 1999.

Meskipun kesempatan itu tidak besar, tetapi bagi kontingen Korea Utara untuk mengambil kesempatan menghilang dari PyeongChang bukannya tak mungkin. Sehingga rezim Korut terpaksa mencegahnya melalui pengawasan yang ekstra ketat.

Han Seo-hee, seorang anggota pemandu sorak Korea Utara yang membelot ke Selatan pada tahun 2006 mengatakan, seluruh anggota dipantau kemanapun mereka pergi. Mereka tahu betul apa hukuman yang akan dihadapi keluarga mereka di Korea Utara jika mereka melarikan diri.

“Rombongan Korea Utara yang dikirim ke luar negeri selalu diikuti oleh orang-orang kepercayaan dari partai, dinas keamanan dan staf administrasi negara. Kali ini juga demikian,” ujar Han Seo-hee.

Dia mengatakan bahwa warga Korea Utara dalam kehidupan sehari-hari mereka sudah diminta untuk selalu memantau dan melaporkan kegiatan yang tidak biasa. Seperti misalnya kegiatan mencurigakan yang dilakukan oleh saudara, teman atau tetangga.

Jadi, apabila sampai terjadi pembelotan, tidak hanya atasan yang akan dihukum. Anggota kontingen lainnya juga akan terkena sanksi karena mereka tidak melaporkan adanya tanda-tanda yang mencurigakan.

Seorang mantan perwira polisi Korea Utara kepada CNN mengatakan bahwa atlet Korea Utara akan terus dipantau setelah meninggalkan mata publik atau lapangan pertandingan. Mereka tidak bisa pergi ke kamar mandi sendirian, dan selalu ada ‘kuping’ yang dipasang untuk mendengar apa isi pembicaraan dan dengan siapa para atlit berbicara.

Pemantauan dilaksanakan secara tertutup. Orang-orang yang bertanggung jawab atas pemantauan akan berpura-pura sebagai staf pendukung, berbaur dalam rombongan.

Bahkan setelah para atlet telah kembali ke Korea Utara, pemantauan semacam itu masih terus berlanjut. Para atlet, anggota pemandu sorak dan kelompok seni ini mungkin juga harus menghadapi pemeriksaan, interogasi dan penyelidikan untuk dikaji bagaimana setiap orang ini menampilkan citra kebangsaan saat berada di luar negeri. (Chen Juncun/ET/Sinatra/waa)