Home Blog Page 1878

Kota di India Luncurkan Ambulans Sepeda Motor dengan Layanan Panggil Darurat

0

Epochtimes.id- Sebanyak 50 ambulans sepeda motor diluncurkan oleh Menteri Utama Negara Bagian Telangana, India, K Chandrasekhar Rao di Kota Hyderabad, Rabu (17/01/2018).

Seperti dilansir NewIndianExpress, sepeda motor ini dioperasikan oleh Emergency Management Technicians (EMT), dilengkapi dengan tabung oksigen portabel, obat darurat, alat penyangga leher, dan alat kesehatan lainnya.

Nomor yang harus dihubungi di kota ini adalah ‘108’ – yang turut digunakan untuk mobil ambulans. Namun, ambulans sepeda motor hanya beroperasi antara pukul 08.00 pagi sampai pukul 20.00 malam.

Otoritas setempat berharap layanan sepeda motor akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menjemput pasien dan membawanya dengan lebih cepat di lalu lintas. Alasan lainnya adalah sepeda motor ini bisa masuk ke jalanan yang sempit.

Pejabat setempat mengatakan bahwa dibutuhkan rata-rata 18 menit untuk mobil ambulans untuk menjemput pasien di kota. Bahkan menjadi 34 menit pada jam-jam sibuk.

Sedangkan layanan khusus ikut diluncurkan untuk jemputan ibu hamil dari rumah mereka dan mengantarkan bumil ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan masyarakat untuk persalinan.

Sementara layanan 40 jip di negaa bagian itu sudah dioperasi di sejumlah daerah. Kini 200 kendaraan akan ditambahkan yang akan digunakan di seluruh negara bagian itu.

Kendaraan ini turut mengantarkan ibu, anak dan asisten rumah tangganya kembali ke rumah.

Multi Utility Vehicles akan dilengkapi dengan GPS dan hanya kasus non-darurat yang akan direspon. Seseorang di kota dapat menghubungi ‘102’ untuk memanfaatkan layanan ambulans ini dengan jam operasi 08.00 pagi dan 20.00 malam.

Setiap distrik di negara bagian ini telah diserahkan enam sampai delapan kendaraan.

Selain itu, dua roda di bawah ‘Proyek Rekkalu’ diserahkan ke Bidan Perawat Bantu (ANM).

Walaupun demikian, jika tidak ada sarana transportasi yang tersedia untuk menjangkau sebuah desa, para petugas kesehatan terpaksa berjalan hingga 10 kilometer untuk memberikan layanan kesehatan.

Petugas dari departemen Kesehatan Telangana mengatakan pihaknya akan mengalokasikan anggaran sarana transportasi dengan bekerjasama dealer kendaraan dan bank yang akan memberikan potongan harga. (asr)

Bangladesh dan Myanmar Sepakati Proses Repatriasi Rohingya Selama 2 Tahun

0

Epochtimes.id- Bangladesh menyatakan setelah pertemuan dengan Myanmar, pihaknya akan menyelesaikan proses repatriasi dalam waktu dua tahun terhadap ratusan ribu Muslim Rohingya. Mereka melarikan diri karena konflik di Rakhine State, Myanmar.

Rencana repatriasi Myanmar disebut akan dimulai Selasa depan. Namun demikian diragukan berbagai LSM tentang keselamatan, penghidupan dan permukiman permanen para pengungsi ke Rakhine State.

Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengatakan upaya pengembalian itu berdasarkan “mempertimbangkan keluarga sebagai satu kesatuan.” Myanmar nantinya menyediakan tempat penampungan sementara bagi mereka yang kembali, sebelum membangun kembali rumah bagi mereka.

Bangladesh akan mendirikan lima kamp transit untuk mengirim Rohingya ke dua pusat penerimaan di perbatasan Myanmar.

“Myanmar telah menegaskan komitmennya untuk menghentikan gelombang penduduk Myanmar ke Bangladesh,” katanya dilansir dari Reuters.

Seorang pejabat kementerian luar negeri Bangladesh mengatakan pernyataan itu juga menyerukan pemulangan anak yatim dan “anak-anak yang lahir dari insiden yang tidak beralasan,” sebuah rujukan untuk kasus perkosaan yang mengakibatkan kehamilan.

Pemerkosaan terhadap perempuan Rohingya oleh pasukan keamanan Myanmar tersebar luas. Laporan ini berdasarkan wawancara dengan wanita yang dilakukan di kamp-kamp pengungsian oleh petugas medis PBB dan sejumlah aktivis. Militer Myanmar membantah terlibat dalam serangan seksual.

Krisis tersebut meletus setelah serangan gerilyawan Rohingya terhadap pos keamanan pada 25 Agustus di negara bagian Rakhine. Aksi itu memicu reaksi militer brutal yang disebut PBB sebagai pembersihan etnis. Sekitar 650.000 orang melarikan diri dari kekerasan di negara bagian itu.

Pihak militer membantah pembersihan etnis. Militer berdalih pasukan keamanannya telah melakukan operasi pembebasan kontra-pemberontakan yang legal.

Pertemuan di ibu kota Myanmar, Naypyitaw adalah yang pertama bagi kelompok kerja gabungan yang dibentuk untuk memastikan rincian kesepakatan repatriasi pada November.

Pemerintah Myanmar tidak langsung mengeluarkan pernyataan setelah pertemuan tersebut diakhiri pada Selasa (16/1/2018).

Direktur Jenderal Departemen Pemulihan dan Pemukiman Kembali, Kementerian Kesejahteraan Sosial Myanmar Ko Ko Naing kepada Reuters melalui sambungan telepon mengatakan Myanmar telah menandatangani kesepakatan dengan Bangladesh dan bertujuan untuk memulai proses repatriasi pada 23 Januari.

Juru Bicara Pemerintah Myanmar Zaw Htay kepada Reuters pekan lalu mengatakan pengungsi yang kembali dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan “setelah mereka lolos dari proses verifikasi.”

Sebuah Badan Myanmar yang bertugas mengawasi repatiriasi mengatakan pekan lalu dua tempat “repatriasi dan kamp penilaian sementara” dan satu lokasi lain telah disiapkan untuk menampung mereka yang kembali.

Sekretaris Tetap di Kementerian Tenaga Kerja, Imigrasi dan Kependudukan Myanmar, Myint Kyaing, mengatakan kepada Reuters bulan ini Myanmar akan mulai memproses setidaknya 150 orang per hari melalui masing-masing dua kamp pada 23 Januari.

Setelah pembicaraan antara Myanmar dan Bangladesh, kekhawatiran justru kepada pengungsi , “Seolah-olah mereka adalah sekelompok massa yang akan pergi ke suatu tempat,” kata Phil Robertson, wakil direktur Asia Human Rights Watch dalam pesan elektronik kepada Reuters.

“Di mana pertimbangan untuk melindungi Rohingya dari pasukan keamanan Myanmar yang beberapa bulan lalu memperkosa dan membunuh mereka? Bagaimana diskusi yang mengabaikan perampasan hak orang-orang yang ditahan tanpa batas waktu, yang disebut akomodasi sementara ini?,” tutur Robertson. (asr)

Sumber : Reuters via Saudigazette

Hotel Marriott Menurunkan Buku ‘Terlarang’ yang Membuka Aib Skandal Rezim Tiongkok

0

Group hotel Internasional Marriott telah menurunkan salinan dekoratif sebuah buku yang terkait dengan kelompok spiritual Falun Gong yang dilarang setelah skandal politik baru-baru ini mengenai integritas territorial tersebut.

Buku yang berjudul “Bloody Harvest: the Killing of Falun Gong for Their Organs” (Panen Berdarah: Pembunuhan Falun Gong untuk Organ mereka), muncul di rak di lounge Elemen Chongli, sebuah hotel di bawah group Marriott, di barat laut Tiongkok, menurut Bloomberg News.

Bloody Harvest/The Slaughter: An Update” (Panen Berdarah / Pembantaian: Terkini), yang dirilis Juni lalu oleh Kilgour, Matas, dan jurnalis investigasi AS Ethan Gutmann, menemukan bahwa, selain pengikut Falun Gong, minoritas agama lainnya dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok yang sangat menguntungkan adalah Muslim Uyghur, House Christians, dan orang Tibet.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa antara 60.000 dan 100.000 organ transplantasi di rumah sakit di Tiongkok setiap tahun, dengan sumber sebagian besar organ tersebut adalah para tahanan hati nurani, terutama praktisi Falun Gong.

Falun Gong, juga disebut Falun Dafa, adalah ajaran spiritual tradisional Tiongkok yang diwariskan dari Tiongkok kuno berdasarkan prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar.

Perwakilan Hotel menolak memberikan komentar apapun dan mengatakan masalah-masalah tersebut sedang diperhatikan oleh Biro Keamanan Umum.

Hotel Marriott
Praktisi Falun Dafa atau Falun Gong sedang melakukan meditasi bersama.

Dengan lebih dari 5.800 properti di seluruh dunia, Marriott International Inc. dinobatkan sebagai kelompok hotel terbesar di dunia sejak mereka membeli Starwood group pada tahun 2016.

Namun, sebuah survei pelanggan berbahasa Mandarin baru-baru ini dalam program penghargaannya telah memicu kemarahan massal di Tiongkok karena tercantum dalam daftar nama Hong Kong, Taiwan, Macau dan Tibet sebagai negara.

Administrasi Pariwisata Nasional Tiongkok percaya bahwa survei tersebut telah menyebabkan pelanggaran karena ketidakakuratan geografisnya.

Pemerintah Tiongkok meminta kelompok hotel tersebut untuk menutup situs web Tiongkok mereka selama seminggu dan memerintahkan pemeriksaan segera atas situs-situs dan aplikasi untuk memastikan mereka mematuhi undang-undang tersebut.

Juru bicara kementerian luar negeri, Lu Kang, mengatakan, “Kami menyambut perusahaan asing untuk melakukan bisnis di Tiongkok,

“Sementara itu, mereka harus menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok, mematuhi hukum Tiongkok, dan menghormati perasaan orang-orang Tiongkok, yang menjadi dasar bagi perusahaan mana pun untuk melakukan bisnis di negara manapun.”

Kejadian tersebut memburuk saat salah satu karyawan mereka menyukai sebuah tweet yang diterbitkan oleh Friends of Tibet pada tanggal 9 Januari.

Pos tersebut untuk memberi selamat kepada group hotel tersebut karena mendaftarkan Tibet sebagai sebuah negara bersama dengan Taiwan dan Hong Kong, kata South China Morning Post.

kejadian heboh di hotel Marriott tiongkok
Penghargaan Marriott memberi ‘like’ lewat twitter ‘Friends of Tibet’ tentang Tibet terdaftas sebagai sebuah negara.

Arne Sorenson, chief executive grup hotel, mengeluarkan surat permintaan maaf pada 11 Januari, menekankan bahwa perusahaan tersebut “menghormati dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok. Sayangnya, dua kali minggu ini, kami memiliki insiden yang menyarankan sebaliknya”.

Insiden tersebut telah menimbulkan kritik tajam secara online dan pengguna web ‘mengajukan diri’ untuk melihat perusahaan asing lainnya.

Delta Air Lines, raksasa pakaian Spanyol Zara dan perusahaan perangkat medis Medtronic juga terpanggil untuk mendaftarkan Tibet, Taiwan dan Hong Kong sebagai negara terpisah.

Perusahaan didesak untuk “segera mengubah konten ilegal mereka dan menerbitkan permintaan maaf”.

Sejak itu mereka meminta maaf dan mengubah situs mereka.

Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa Tibet adalah “wilayah otonom” yang berada di bawah kendali Tiongkok sejak tahun 1950-an.

Hong Kong dan Makau adalah bekas koloni Inggris dan Portugis, yang sekarang “wilayah administratif khusus” Tiongkok.

Taiwan telah memerintah sendiri sejak berpisah dari daratan setelah perang sipil 1949, namun Beijing terus mengklaim kedaulatan atas pulau tersebut. (ran)

Baca juga :

Bagaimana Dokter di Tiongkok Berubah Menjadi Pembunuh (video)

Maskapai Penerbangan Tiongkok Mengangkut Organ Manusia Dalam Skala Besar

Miss World Kanada Anastasia Lin Serukan Aksi Hentikan Pengambilan Organ Paksa

ErabaruNews

Kehidupan Orang Tionghoa Australia di Bawah Bayangan Merah

0

Berikut adalah pengalaman pribadi saya yang menggambarkan kualitas penyebaran infiltrasi luar negeri Partai Komunis Tiongkok, termasuk pemantauan dan kontrol warga Tionghoa di luar negeri.

Tidak lama setelah saya tiba di Australia, saya mulai bekerja di sebuah restoran Tionghoa. Sekitar waktu itu, Vision China Times menerbitkan “Female Shanghai Prisoner“, serangkaian artikel pendek berdasarkan kisah pribadi saya. Surat kabar Epoch Times juga menerbitkan sebuah artikel yang saya tulis dengan mengkritik situasi sosial dan hak asasi manusia saat ini di Tiongkok. Suatu ketika, seorang rekan Shanghai bertanya kepada saya dengan rasa ingin tahu, “Mengapa Anda tidak menggunakan nama samaran untuk artikel Anda?” Karena terhibur oleh pertanyaannya, saya tertawa terbahak-bahak dan mengatakan kepadanya, “Saya bahkan berani menggunakan nama asli saya di Shanghai; mengapa saya harus menggunakan nama samaran di Australia?”

Bos saya mendatangi saya suatu hari dan berkata, “Seorang asing datang ke restoran hari ini dan diam-diam bertanya kepada saya apakah Baoqiang Sun sedang bekerja di sini. Dia bukan pelanggan. Anda harus lebih berhati-hati.”

Minggu berikutnya, atasan saya dan suaminya tiba-tiba berubah sikap terhadap saya. Mereka berkata kepada saya, “Tolong, kami hanya menjalankan bisnis. Kami tidak ingin menimbulkan masalah pada diri kami sendiri.” Saya mengerti bahwa Konsulat Tiongkok pasti terlibat. Saya tidak punya pilihan lain kecuali mengundurkan diri.

Sebelumnya saya adalah anggota kelompok tur senior yang biasa berkumpul di Sydney pada hari Jumat. Setelah belajar dari pengalaman sebelumnya, saya tidak sengaja mengungkapkan nama saya kepada orang lain. Suatu saat, selama percakapan, pemandu wisata menyebutkan bahwa dia menyukai artikel saya. Anggota lain dari kelompok tur kami kemudian menjawab, “Baoqiang Sun duduk tepat di samping Anda.” Pemandu wisata kami menatap saya, terkejut. Beberapa hari kemudian, pemandu wisata memanggil saya dan bergumam, “Seseorang di kelompok kami menuntut agar Anda diusir.” Saya menolak, mengatakan bahwa kelompok tur kami harus tetap berada di luar politik. Saya bertanya siapa yang berada di balik keputusan ini. Pemandu wisata mengatakan kepada saya, “Dia mempunyai koneksi sangat baik, dia tidak bekerja seharipun sejak datang ke Australia dan dia didukung oleh semacam dana di bawah Konsulat Tiongkok. Dia telah memantau semua hal yang Anda katakan dengan seksama kepada kelompok tur kami dan dia menekan saya untuk mengusir Anda. Saya mendapat tekanan besar karena Anda.”

Saya katakan padanya bahwa menurut saya tidak adil kalau wanita itu tahu banyak tentang diri saya, tapi saya bahkan tidak tahu namanya. Pemandu tersebut menjawab, “Saya tidak akan memberi tahu Anda namanya, tidak peduli apa. Seharusnya saya tidak menelepon Anda. Jika suami saya tahu, kami akan bertengkar hebat.” Dia buru-buru menutup telepon.

Suami saya dan saya biasa bernyanyi dengan Paduan Suara St George. Direktur paduan suara juga berasal dari Shanghai. Dia adalah korban penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok, jadi dia harus melarikan diri dan datang ke Australia. Setelah Konsulat Tiongkok menguasai paduan suara tersebut, dia menjadi sangat taat sehingga bahkan lagu-lagu yang ditulisnya akan diserahkan ke Konsulat untuk penyensoran. Setiap kali kami melakukan aktivitas, dia akan memberi komentar seperti kami memiliki “tempat yang bagus untuk latihan dan itu semua karena Ibu X, tolong pilih dia sebagai calon anggota parlemen dalam pemilihan”, dan dia akan membuat ini didengar oleh semua orang. Akibatnya, Ibu X menjadi satu-satunya pilihan oleh para pemilih Tionghoa dan seluruh paduan suara dengan suara bulat memilihnya.

Di Sydney, sekarang ada banyak rombongan paduan suara dan tarian. Tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan ideologi Partai Komunis Tiongkok di kalangan masyarakat Australia. Seorang teman saya adalah seorang musisi terkenal dan secara teratur tampil di Hong Kong dan luar negeri. Dia secara teratur akan berkontribusi untuk alasan-alasan yang yang membantu para tahanan nurani di Tiongkok. Akibatnya, dia menjadi korban ancaman-ancaman secara terus-menerus oleh Partai Komunis Tiongkok dan diberi tahu bahwa jika dia melanjutkan dukungannya, dia tidak hanya akan dicegah untuk pergi ke luar negeri, tapi juga melakukan pertunjukan dengan paduan suara lokal dan kelompok tarian. Partai Komunis Tiongkok berhasil membungkamnya.

Sebuah rumah sakit yang terletak di sebuah distrik yang didominasi orang Tionghoa meminjamkan ruang pertemuan kepada kami, seolah-olah untuk meningkatkan kehidupan para warga seniorny, yang lebih tua. Namun, motif sebenarnya sepertinya melibatkan kontrol ideologis atas penghuninya. Sebagai ilustrasi, tidak ada surat kabar Falun Gong yang diizinkan masuk ke ruang pertemuan tersebut. Setiap pertunjukan harus disetujui oleh Konsulat Tiongkok dan menjalani penyensoran ketat. Para senior di klub fotografi adalah semua pejabat tinggi di Tiongkok. Mereka menerima pensiun yang cukup besar dari pemerintah Tiongkok, sementara tidak mengungkapkan hal ini agar dapat menerima pembayaran kesejahteraan dari pemerintah Australia juga.

Presiden Sydney Chinese Zhi-Qing Association (SCZQA), menjadi patuh kepada Partai Komunis Tiongkok untuk memajukan kepentingan bisnisnya di Tiongkok, sehingga SCZQA berada di bawah kendali penuh Partai Komunis Tiongkok. Pertunjukan mereka mencakup lagu-lagu nasionalistik tentang kekerasan dan perjuangan kelas yang ditulis selama Revolusi Kebudayaan, serta tarian kelompok bertema komunis yang mengingatkan pada Pengawal Merah Tiongkok.

Untuk memprotes dan memboikot Partai Komunis Tiongkok, menyetujui tari balet “Red Detachment of Women”, kami telah berkendara sejauh 800 km ke Melbourne. Selama demonstrasi ini, seorang pria menghampiri kami, sambil menyeringai berkata, “Anda hanya punya beberapa lusin orang untuk memprotes balet tersebut, namun kami mengumpulkan 3.000 orang Tiongkok dengan satu seruan untuk memprotes Arbitrase Laut Tiongkok Selatan.” Dia berjalan pergi.

Tak perlu dikatakan lagi, dibandingkan dengan propaganda terselubung yang sebelumnya dipekerjakan oleh Partai Komunis Tiongkok, taktik yang lebih baru dalam menginfiltrasi masyarakat Barat telah terbukti lebih berani dan tanpa basa-basi. Kita harus waspada. Partai Komunis Tiongkok telah memanfaatkan sumber daya yang sangat besar untuk menyusup dan menempati Australia, dari sumbangan politik ke Institut Konfusius, yang mengendalikan pelajar Tionghoa dan masyarakat Tionghoa, dengan tujuan untuk meruntuhkan nilai-nilai universal yang menjadi pusat demokrasi Australia. (VisionTimes/ran)

Baoqiang Sun adalah seorang penulis yang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara di Tiongkok karena kritik terbuka terhadap pembantaian Lapangan Tiananmen pada tahun 1989. Dia melarikan diri ke Australia pada tahun 2011 sebagai pengungsi.

Baca Juga :

Balet Tiongkok ‘Red Detachment of Women ‘ di Lincoln Center Mengagungkan Kekerasan Perjuangan Kelas yang Membunuh Kakek Buyutku

ErabaruNews

Tangani Konten Melanggar, Kominfo Blokir Ratusan Situs LGBT Hingga Minta Google Hapus 73 Aplikasi LGBT

0

Epochtimes.id-  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan terus menerus aktif melakukan penanganan konten negatif di Internet, termasuk kegiatan yang melanggar  yang memberikan dukungan terhadap pelanggaran nilai dan norma sosial budaya.

Kominfo dalam siaran pers resminya, Rabu (16/01/2018) menyatakan pada 28 September 2016 terdapat 3 DNS dari 3 Aplikasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang tidak sesuai dengan Peraturan telah dilakukan pemblokiran.

Selanjutnya, pada 12 Oktober 2017, 5 DNS dari Aplikasi B***d juga telah dilakukan pemblokiran.

Pada 15 Januari 2018, Kementerian Kominfo telah melakukan beberapa tindakan, yakni mengirimkan permintaan kepada Google untuk melakukan takedown (penghentian) 73 aplikasi berkenaan dengan LGBT dari Google Play Store, melakukan pemblokiran 15 DNS dari 15 Aplikasi LGBT yang ada pada Google Play Store, dan mengajukan kepada Facebook terhadap 1 grup LGBT yang meresahkan masyarakat untuk dilakukan suspend.

Kominfo menyatakan, selama Januari 2018 ini, dari hasil penelusuran dan pengaduan masyarakat sejumlah 169 situs LGBT yang bermuatan asusila dilakukan pemblokiran.

“Disamping itu, juga terdapat 72.407 konten asusila pornografi telah dilakukan penanganan dalam kurun Januari ini. Berkenaan dengan Aplikasi B***d, 9 DNS yang dimilikinya telah diblokir,” Kominfo dalam keterangannya.

Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan aplikasi apapun yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya bermasyarakat di Indonesia.

Pelaku asusila di Cianjur, Jawa Barat misalnya berdasarkan laporan kepolisian, menggunakan aplikasi pesan khusus yang kerap diakses dengan VPN (jalur koneksi pribadi), IP anonymizer (penyembunyi alamat internet protocol), situs proxy serta cara-cara lain.

Kementerian Kominfo sampai saat ini tidak pernah melakukan normalisasi maupun pembiaran terhadap aplikasi B***d dan aplikasi serupa lainnya yang telah lama diblokir.

Selain cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, pengguna aplikasi juga memanfaatkan beberapa DNS yang disediakan langsung oleh penyelenggara layanan.

Penyelenggara konten global dan nasional juga dihimbau aktif dalam menjamin ketersediaan konten positif dan menekan jumlah konten negatif.

“Suasana formal maupun informal, Kementerian Kominfo terus berkoordinasi dengan perwakilan Facebook, Google, Twitter, Telegram, Line, BBM, Bigo Live, LiveMe, Metube dan lainnya dalam mencegah persebaran dan multiplikasi konten negative,” pungkas Kominfo. (asr)

Ratusan Miliar Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Dibekukan oleh Donald Trump

0

ErabaruNews – Bantuan badan amal PBB, UNRWA, untuk Palestina sepertinya akan turun hingga ratusan miliar rupiah tahun ini. Pasalnya, Amerika Serikat yang menjadi donatur tetap UNRWA menyunat separuh bantuan rutin tahunan mereka.

Presiden Donald Trump memberi tahu UNRWA, bahwa mereka hanya akan membayar angsuran pertama tahun ini senilai 60 juta dolar AS atau sekitar 800 miliar rupiah, seperti dikutip dari BBC. Sisanya sekitar 865 miliar rupiah akan dibekukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Perlu ada penilian yang mendalam tentang bagaimana UNRWA bekerja dan bagimana program-program organisasi ini dibiayai,” kata seorang pejabat Amerika yang tidak bersedia disebutkan namanya, kepada kantor berita AFP.

Pejabat itu mengatakan Amerika ingin sumber dana UNRWA ‘dibagi rata dengan negara-negara lain’. “Selama beberapa dekade kami adalah penyumbang terbesar,” katanya.

Sekitar 30 persen dari anggaran UNRWA berasal dari sumbangan Amerika. Mereka selama ini memberikan bantuan kesehatan, pendidikan, dan berbagai layanan sosial kepada jutaan warga Palestina.

Beberapa pihak menduga keputusan Trump diambil guna menekan Palestina. Dengan harapan, mereka bersedia mengikuti perundingan damai dengan Israel, di bawah koordinasi Amerika.

Hubungan Trump dengan Palestina memanas setelah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel walau belum genap setahun menjabat, pada akhir tahun kemarin. Amerika akan segera memindahkan gedung kedutaan besar ke Jerusalem.(BBC/waa)

Salju dan Suhu Rendah Diperkirakan Turun di Wilayah Utara Arab Saudi

0

Epochtimes.id- Negara Arab Saudi yang selama ini dikenal hanya negara terdapat padang pasir menunjukkan cuaca yang berbeda.

Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan setempat meramalkan wilayah utara negara itu akan menyaksikan hujan salju pada Kamis dan Jumat (18-19/1/2018).

Seperti dalam laporan arabnews menyebutkan, badan meterorologi setempat memperkirakan suhu akan turun di bawah nol di wilayah Tabuk, dengan kemungkinan curah hujan 10 persen.

Juru bicara otoritas setempat Hussein Al-Qahtani kepada Saudi Press Agency (SPA) mengatakan udara dingin akan bergerak ke arah utara pada hari Kamis dan Jumat, dan akan berlanjut sampai pertengahan minggu depan.

Dia mengatakan, diperkirakan akan menyebabkan salju turun terutama di wilayah perbatasan utara dan Jawf, disertai suhu yang sangat rendah hingga mencapai -2 ° C.

Cuaca wilayah terdepan negara itu akan menyebabkan hujan sporadis pada Jumat pagi dan sore.

Es yang turun di Tabuk, Arab Saudi pada awal Januari 2018 (SPA)

Wilayah negara itu yang lebih luas, termasuk wilayah utara, Riyadh dan Provinsi Timur, akan mengalami badai debu yang dapat mengurangi jarak pandang horizontal hingga sekitar 1.000 meter atau kurang.

Sebelumnya laporan Arabnews 7 Januari 2018, daerah sekitar kota Haql menyaksikan curah hujan disertai dengan salju ringan pada Jumat malam di Gunung Al-Lawz.

Sementara salju ringan, yang dikenal sebagai “tamu putih”, turun di wilayah Tabuk pada malam hari dan menghilang saat pagi hari tiba.

Penduduk setempat setiap tahun menyaksikan fenomena ini. Mereka tiba di gunung lebih awal untuk menyambut salju dan menganggap kejadian ini sebagai yang terindah di tahun ini.

Es yang turun di Tabuk, Arab Saudi pada awal Januari 2018 (SPA)

Salju biasanya turun pada malam hari dan berlanjut sampai pagi hari, maka secara berangsur-angsur menghilang meninggalkan beberapa daerah di Jabal Al-Lawz yang tertutup salju.

Pasukan keamanan, polisi lalu lintas, pertahanan sipil, dan Bulan Sabit Merah hadir di daerah dan jalan raya menuju Jabal Al-Lawz untuk mengatur lalu lintas. (asr)

Sumber : Arabnews

Rezim Tiongkok Demi Supremasi Angkatan Laut, Berlomba Membangun 8 Kapal Penjelajah Sementara AS Tidak

0

Lonjakan Tiba-tiba Dalam Kekuatan Angkatan Laut Rezim Tiongkok Dapat Mengundang Perang

Rezim Tiongkok telah menantang supremasi militer AS selama bertahun-tahun dengan pembangunan militer habis-habisan. Pembangunan beberapa kapal kelas besar, kapal-kapal penjelajah angkatan laut berteknologi tinggi dapat mengindikasikan perubahan keseimbangan kekuatannya di perairan Asia, dan merupakan pertanda meningkatnya persaingan global antara dua kekuatan angkatan laut tersebut.

Produksi massal rancangan kapal perang tingkat lanjut, yang hanya menjadi topik spekulasi di kalangan pengamat sampai tahun 2017, diluncurkan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sebanyak 8 lambung kapal merek baru sedang dibangun bersamaan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat yang tidak memiliki rencana untuk mengganti 22 kapal penjelajah yang ada, yang sudah berumur puluhan tahun.

People’s Liberation Army Navy (PLAN), Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, Tiongkok, secara resmi mengarahkan pada perkembangan kapal perangnya Tipe 055 hanya sebagai “penghancur”. Namun, Departemen Pertahanan AS dan sebuah laporan baru-baru ini oleh Congressional Research Service (CRS) AS mengklasifikasikan kapal perang seberat 13.000 ton tersebut sebagai “Kapal penjelajah”, kemungkinan karena ukurannya yang besar dan gudang penyimpanan senjatanya yang luas.

Kapal Tipe 055 yang pertama mulai dibangun di galangan kapal Jiangnan di Shanghai dan diluncurkan (artinya kapal tersebut telah dimasukkan ke dalam air untuk tahap akhir konstruksi) pada tanggal 28 Juni 2017. Pada Januari 2018, setidaknya ada 4 lambung kapal baru tipe 055, 2 di Galangan Kapal Jiangnan dan 2 lainnya di Galangan Kapal Dalian di Propinsi Liaoning dikonfirmasi sedang dibangun, seperti yang terlihat pada gambar satelit. Salah satunya hampir siap diluncurkan.

Kecepatan yang tinggi dimana Tiongkok telah berkomitmen untuk memproduksi massal kapal perang tipe 055 baru ternyata menjadi salah satu kejutan bagi pengamat militer internasional di tahun 2017, karena pada awalnya dipikirkan bahwa desainnya masih eksperimental dan akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk matang.

Namun, pada awal Februari 2017, laporan-laporan media Tiongkok mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya memproyeksikan bahwa Tiongkok akan segera meluncurkan setidaknya 8 Tipe 055 pada sejumlah produksi sekaligus yang pertama dari 2017-2018, sebuah prediksi yang sebagian besar akurat dan konsisten dengan laporan terbaru yang telah dikonfirmasi tersebut.

keunggulan kapal perang angkatan laut tiongkok
Mulai tahun 2017 Tiongkok memproduksi secara massal sejumlah kapal tipe 055 yang canggih. Foto Internet menunjukkan Galangan Kapal Dalian, salah satu dari dua galangan kapal utama Tiongkok, telah meletakkan posisi untuk pembangunan dua kapal tipe 055. (Foto internet via Global Security)

Sebagai kapal-kapal tempur permukaan premium untuk armada PLAN, Tipe 055 diperkirakan akan menjadi bagian integral dari kelompok tempur kapal induk masa depan Tiongkok di samping kapal-kapal penghancur tipe 052D yang lebih kecil dan kapal-kapal pengawal 054A. Dua kelas terakhir kapal-kapal  perang tersebut juga telah diproduksi secara massal dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir.

Ada juga laporan-laporan bahwa Tiongkok tidak hanya berencana untuk membangun kapal induk pesawat udara bertenaga nuklir setelah dua atau tiga kapal induknya yang pertama, yang bertenaga konvensional, namun juga berencana untuk membangun kapal perang besar versi tenaga nuklir seperti kapal penjelajah Tipe 055. Dengan melakukan hal itu, akan memberi armada PLAN sebuah jangkauan global yang jauh lebih sedikit bergantung pada basis-basis asing, kata Richard Fisher, seorang senior di International Assessment and Strategy Center (Pusat Penilaian dan Strategi Internasional).

Tiongkok, 8, Lawan Amerika Serikat, 0

Kapal penjelajah tipe 055 dilengkapi dengan sensor dan senjata terbaru dan paling mampu yang bisa dihasilkan industri militer Tiongkok. Kapal berkapasitas 13.000 ton ini memiliki sistem radar array yang membuat tahapan aktif dan berkelanjutan yang dapat mendeteksi target udara dari jauh, dan dipersenjatai dengan setidaknya 112 tabung sel-sel sistem peluncuran vertical, vertical launching system (VLS), yang mengandung keanekaragaman untuk anti udara, anti kapal, dan rudal-rudal jelajah serangan darat.

Sebagai perbandingan, kapal-kapal penjelajah kelas Ticonderoga milik Angkatan Laut AS dan kapal-kapal penghancur kelas Arleigh Burke (umumnya mengarah ke kapal-kapal perang Aegis milik Angkatan Laut AS) masing-masing menggantikan sekitar 10.100 ton dan 9.300 ton dan masing-masing membawa 122 dan 96 sel VLS, secara berurutan.

Sementara Tiongkok secara bersamaan membangun setidaknya 5 dan mungkin sampai dengan 8 kapal tipe 055, Angkatan Laut AS tidak memiliki rencana untuk mengganti apapun untuk 22 kapal penjelajah kelas Ticonderoga yang lama. Mereka dibangun lebih dari dua dekade yang lalu dari tahun 1980-an sampai 1990-an dan masih merupakan kapal perang permukaan inti yang melindungi kelompok tempur Angkatan Laut AS saat ini.

angkatan laut tiongkok lawan angkatan laut AS amerika
Kapal penjelajah Ticonderoga Angkatan Laut AS Shiloh di Sagami Bay, Jepang pada 14 Oktober 2012. (Kazuhiro Nogik / AFP / GettyImages)

Pengganti kelas Ticonderoga, program “Next Generation Cruiser” atau CG (X), dibatalkan pada tahun 2010 oleh pemerintahan Obama, yang mencela pemotongan anggaran dan alasan-alasan lain. Kurangnya kapal penjelajah baru berarti Angkatan Laut AS segera dapat dipaksa untuk mengandalkan kapal-kapal penghancur kelas Arleigh Burke yang lebih kecil dan sedikit lebih rendah untuk melindungi kapal-kapal induk pesawat udara yang kritis dan armada kapal pengawal saat kapal penjelajah kelas Ticonderoga pensiun.

Meskipun Angkatan Laut AS telah memulai kembali produksi kapal penghancur kelas Arleigh Burke yang baru, sebuah laporan baru dari Layanan Riset Kongres mengatakan bahwa pembangunan kapal angkatan laut AS sudah tertinggal dari Tiongkok, dan kesenjangan tersebut telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Kendala anggaran dan ketidakstabilan tidak hanya menghalangi kapal perang baru untuk dibangun, namun juga menciptakan ketersendatan dalam pelatihan dan pemeliharaan armada. Kekurangan tersebut telah dipersalahkan karena menyebabkan dua insiden mematikan yang terpisah pada tahun 2017 di mana kapal penghancur Aegis Angkatan Laut AS bertabrakan dengan kapal-kapal komersial.

angkatan laut amerka AS lawan angkatan laut tiongkok
Angkatan Laut A.S. belum memiliki rencana yang layak untuk mengganti 22 kapal pnjelajah kelas Ticonderoga (CG-47, yang menunjukkan warna hijau), yang diproyeksikan akan pensiun dari layanan secara bertahap di tahun-tahun mendatang. (Rencana Pembuatan Kapal Anggaran Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Kantor Anggaran Kongres)

Di sisi lain, armada pengawal depan PLAN yang sedang berkembang diperkirakan akan mengubah keseimbangan angkatan laut di dalam perairan Asia, kata sebuah laporan tahun 2017 yang ditulis bersama oleh James R. Holmes dari Naval War College AS dan Toshi Yoshihara, seorang senior di Center for Strategic and Budgetary Assessments (Pusat Penilaian Strategis dan Anggaran). Laporan tersebut mengatakan bahwa produksi kapal perang besar Tiongkok yang cepat dalam beberapa tahun terakhir, seperti kapal penjelajah tipe 055, bukanlah sebuah kebetulan dan hampir pasti “dirancang, dikembangkan, dan dibeli” bertahun-tahun sebelumnya.

Keterlambatan penambahan di AS sebagai tanggapan terhadap Tiongkok, kata laporan tersebut, dapat membuka zona bahaya di mana Beijing tergoda untuk menyerang sebelum keuntungannya secara bertahap hilang dari pandangan. Ini karena rezim Tiongkok mungkin membuat perhitungan “sekarang atau tidak” untuk mengantisipasi persenjataan kembali AS yang mungkin terjadi, serupa dengan keputusan Kekaisaran Kaisar Jepang yang dibuat melawan Kekaisaran Rusia yang bersaing pada tahun 1904, atau melawan Amerika Serikat pada tahun 1941 di dalam persiapan untuk serangan ke Pearl Harbor.

“Tiongkok telah meletakkan dasar untuk sebuah kompetisi yang akan diukur dalam beberapa dekade,” tulis Holmes dan Yoshihara. “Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya harus menerima kenyataan: mereka menghadapi persaingan jangka panjang di laut melawan pesaing yang imajinatif, tekun dan tangguh.” (ran)

ErabaruNews

Pangkalan Militer NATO di Rumania Mendapat Serangan yang Tidak Terduga

0

ErabaruNews – Pangkalan militer NATO Rumania mendapat serangan baru-baru ini. Untungnya, serangan itu bukan dari pihak militer.

Gerombolan domba mengacaukan sistem keamanan pangkalan dan membuat alaram berbunyi. Basis militer yang dibangun Amerika di Deveselu itu pun terganggu.

“Domba tidak seperti manusia. Hewan tidak menghormati peraturan dan bergerak ke luar batas yang ditentukan. Mereka masuk ke bagian-bagian yang penuh sensor keamanan, sehingga memicu sistem alarm,” ujar Walikota Deveselu, Stoenesti Alexander Damian.

Domba itu sesungguhnya punya gembala. Namun peternak enggan menggiring domba menjauhi pakan ternak alami.

Kementerian Pertahanan Rumania mengaku kesulitan membujuk peternak agar tidak menggembala di tempat itu. Bahkan, peternak domba justru menggugat kementerian pertahanan Rumania.

Kasus itu bermula ketika sang Gembala membangun kandang di dekat pangkalan militer. Ketika pemerintah setempat hendak membongkarnya, peternak malah mengajukan tuntutan hukum dan gugatan materi senilai 20 ribu dolar.

“Kami tidak tahu kalau pria pemilik kandang domba itu begitu bandel. Sedang komitmen harus dihormati. Ada perjanjian internasional yang harus dihormati,” tambah Damian.

Perselisihan peternak domba dengan pemerintah setempat kini masih ditangani oleh Mahkamah Tinggi Rumania.

Basis militer ini dibangun dengam biaya 800 juta dolar AS sebagai bagian dari sistem pertahanan untuk mencegah serangan rudal balistik terhadap anggota NATO. Pangkalan sudah dioperasikan sejak Mei 2016.

Russia sendiri sudah protes dan sangat menentang keras keberadaan pangkalan NATO di dekat perbatasannya. (VoA/waa)

Tentara Amerika Naik Gaji, Terbesar Dalam Delapan Tahun

0

EpochTimesId – Anggota militer Amerika Serikat bulan ini akan menerima kenaikan gaji terbesar mereka dalam delapan tahun terakhir. Presiden AS, Donald Trump menyetujui kenaikan gaji sebesar 2,4 persen untuk tentara, dan 1,9 persen untuk pekerja sipil federal.

Kenaikan gaji tersebut dituangkan dalam sebuah perintah eksekutif. Kenaikan gaji lebih tinggi dari kenaikan 2,1 persen yang diterima anggota dinas militer pada 2017. Ini adalah yang kedua terbesar sejak 2010, dimana mereka menerima kenaikan 3,4 persen.

Kenaikan gaji tersebut termasuk dalam Undang-Undang Otorita Pertahanan Nasional (NDAA). UU itu ditandatangani Trump pada 12 Desember 2018.

Tentara Amerika berbaris saat menunggu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada veteran yang terluka dalam ‘Operation Proper Exit’ di Forward Operating Base Shank di Provinsi Logar Afganistan pada tanggal 28 Mei 2014. (Brendan Smialowski/AFP/Getty Images)

Undang-Undang tersebut membuat peningkatan keseluruhan dalam pengeluaran militer dan pengadaan peralatan pertahanan baru. Di antara biaya yang dianggarkan adalah pesawat tempur F-35 Joint Strike, kendaraan tempur darat, dan kapal selam kelas Virginia.

UU tersebut juga akan meningkatkan ukuran Angkatan Bersenjata Amerika untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

“Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa ketika Anda melemahkan pertahanan Anda, Anda mengundang agresi,” kata Trump pada sebuah upacara penandatanganan RUU tersebut.

“Cara terbaik untuk mencegah konflik harus disiapkan, dan benar-benar dipersiapkan. Hanya bila orang baik kuat, maka kedamaian akan terwujud.”

RUU tersebut menandai dimulainya perombakan serangkaian pemotongan anggaran militer dalam beberapa tahun terakhir.

“Pemotongan tersebut telah sangat mempengaruhi kesiapan kita, mengurangi kemampuan kita, dan menempatkan beban berat pada petarung kita,” imbuh Trump.

Menteri Pertahanan, James Mattis mengatakan kepada Kongres pada bulan Juni bahwa Tidak ada musuh di lapangan yang telah berbuat lebih banyak untuk membahayakan Amerika. Justru yang mengancam Negara adalah kesiapan tempur militer yang tidak maksimal karena pemotongan dan ketidakpastian anggaran. (waa)

Mobil Berwarna Hitam Dilarang di Turkmenistan, Nekat Mengenderainya? Polantas Menanti, Kenapa?

0

Epochtimes.id- Laporan media Turkmenistan “Chronicles of Turkmenistan” sebelumnya telah melaporkan sejak 2 Januari 2018 sebuah larangan penggunaan mobil berwarna gelap diperkenalkan di Turkmenistan.

Namun demikian, polantas di negera itu ternyata menghentikan tidak hanya kendaraan hitam dan abu-abu gelap, tapi juga mobil dengan warna lain.

Menurut koresponden Turkmenistan dan pembaca “Chronicles of Turkmenistan”, tanpa memberikan penjelasan, polisi meminta mobil berwarna biru, merah, hijau dan lainnya ditarik.

Diduga gara-gara tidak ada peraturan tertulis atau keputusan yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan kendaraan hitam, staf Layanan Patroli Jalan menafsirkan instruksi tersebut dengan kebijaksanaan mereka sendiri.

Petugas dinilai membuat keputusan sewenang-wenang mengenai warna kenderaan yang diizinkan dan diperbolehkan.

Beberapa pengemudi bisa lolos dari tilang. Namun sebagian besar pemilik mobil diperintahkan untuk mengecat ulang mobil mereka atau menahan diri dengan tidak menggunakannya.

Bahkan, perempuan di negara itu dilarang mengemudi kenderaan. Kantor editorial “Chronicles of Turkmenistan” mengakui telah berulang kali menerima keluhan dari wanita larangan mengemudi.

Pada 5 Januari lalu salah satu saluran televisi Turkmen menunjukkan siaran yang berisi prosedur mendapatkan SIM. Namun demikian, tidak ada seorang pun wanita di antara mereka yang mengikuti tes mengemudi.

Larangan Mobil Hitam

Presiden Turkmenistan Kurbanguly Berdymukhamedov beberapa waktu lalu resmi melarang semua mobil hitam di ibu kota negara Asia Tengah itu, mulai Januari 2018.

Sejumlah laporan menyebutkan, alasan utama pelarangan ini dikarenakan Presiden negara itu mengganggap warna putih sebagai keberuntungan. Presiden ini tinggal di istana putih dan berpergian dengan limusin putih sesuai dengan keyakinannya.

Peta Turkmenistan

Bahkan, sejumlah pemilik mobil di negara itu diminta menandatangani dokumen persetujuan untuk mengingatkan agar mengecat ulang mobil mereka dengan warna yang lebih terang.

Turkmenistan adalah sebuah negara yang terjepit di antara Iran, Kazakhstan, Afghanistan, dan Uzbekistan.

Menurut publikasi online lokal Chronicles of Turkmenistan, beberapa warga Ashgabat baru-baru ini kaget dengan mobil mereka yang hilang tak berbekas. Tak lama kemudian, mereka mengerti kendaraan mereka diderek ke tempat parkir.

Aturan dari pemerintah federal ini menyebabkan harga bodi mobil lokal naik dari sekitar $ 500 hingga $ 1.000 lebih, di sebuah negara dengan upah rata-rata kurang dari $ 500 per bulan.

Aturan terkait mobil yang tidak populer di Ashgabat termasuk melarang jendela berwarna pada tahun 2014 dan membatasi ukuran mesin pada mobil impor pada tahun 2015.

Presiden di negara itu juga diyakini telah memaksa bangunan apartemen untuk memindahkan unit pendingin udara mereka untuk menjamin penampakan murni ibukota dengan warna putih yang bersinar. (asr)

Sumber : en.hronikatm.com/hronikatm.com

Peraturan Baru Membuat Kebebasan Beragama di Tiongkok Menjadi Mimpi

0

EpochTimesId – Peraturan tentang Urusan Agama yang baru di Tiongkok selesai direvisi. Aturan itu rencananya akan diberlakukan mulai bulan depan.

Masyarakat Tiongkok berpendapat bahwa peraturan baru ini akan dipergunakan untuk memberikan tekanan kepada gereja-gereja rumah. Selain itu, aturan itu juga digunakan untuk memperluas peluang pengendalian terhadap sekolah-sekolah agama.

Seorang penulis asal Tiongkok yang berada dalam pengasingan, Yuan Hongbing, mengaku khawatir. Menurutnya, setelah rezim mengimplementasikan peraturan baru itu, maka sebuah gelombang baru yang lebih dasyat akan menghantam dan mengikis iman masyarakat Tiongkok.

Pihak berwenang Beijing mengumumkan pada bulan Agustus tahun lalu bahwa peraturan tersebut akan diberlakukan mulai 1 Februari tahun ini. Menurut ‘Laporan Tingkat Kebebasan Global tahun 2018’, ketentuan baru tersebut semakin mempersempit ruang lingkup kebebasan beragama. Khususnya untuk ‘pendidikan agama’ bagi anak-anak.

Tahun lalu, pihak berwenang masih terus melanjutkan penganiaya terhadap para pemeluk agama dan pemimpin mereka, termasuk menangkap dan memenjarakan seorang uskup Katolik secara ilegal. Rezim otoriter juga memenjarakan seorang pendeta Protestan dan menahan sejumlah praktisi Falun Gong.

Gambar ilustrasi peragaan yang menggambarkan praktisi Falun Gong di Tiongkok yang sedang dianiaya. (Mike Clarke/Getty Images)

Anak-anak di dalam negeri Tiongkok dilarang mengikuti kegiatan keagamaan. Menurut laporan Reuters sebelumnya bahwa pemerintah daerah kota Wenzhou Tiongkok pada bulan Agustus tahun lalu telah mengeluarkan sebuah instruksi kepada gereja di beberapa daerah agar menghentikan Sekolah Minggu.

Gereja tidak diperkenankan lagi mengadakan pendidikan agama bagi anak-anak kecil atau remaja.
Bulan September, otoritas Beijing mengeluarkan instruksi dalam negeri untuk memperluas pemantauan terhadap pendidikan agama.

Bulan lalu, World Watch Observatory sebuah situs berita Kristen melaporkan bahwa, anak-anak yang berada di provinsi Mongolia Dalam, Henan, Jiangsu, Zhejiang, Fujian dan lainnya tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti perkemahan musim panas untuk memperdalam kepercayaan agama.

Selain itu, pada 17 Januari Reuters melaporkan, di wilayah Guanghe County, propinsi Gansu yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga mengalami intimidasi. Otoritas pendidikan setempat melarang murid di walayahnya ambil bagian dalam kegiatan keagamaan pada waktu libur sekolah musim dingin.

Menurut Yuan Hongbing, peraturan tentang Urusan Agama yang baru lebih cocok dinamakan Peraturan tentang Mencabut Hak Beragama. (Guo Yaorong/Epoch Times)

Untuk itu, Yuan Hongbing dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa rezim komunis Tiongkok sebenarnya sedang memanfaatkan kekerasan ala terorisme. Mereka menggunakan metodologi semu seperti paham materialisme dialektikal, materialisme historis untuk memaksakan pencucian otak anak-anak Tiongkok sejak usia sekolah.

Dia mengatakan bahwa Karl Marx pernah mengucapkan, “Agama adalah candu yang melumpuhkan rakyat.”

Pernyataan ini menunjukkan sikap fundamental tirani Tiongkok komunis terhadap keyakinan agama. Merupakan sebuah pemahaman orang bodoh dang sangat reaksioner terhadap semua agama.

Yan Hongbing mengatakan, rezim Tiongkok komunis hendak menggunakan ‘budaya komunis’ untuk mencuci otak seluruh rakyat. Singkatnya, ‘budaya komunis’ adalah mesin pencetak rakyat yang gampang diperbudak, gampang dibohongi serta materialistis dan korup.

Inilah produk akhir yang diharapkan oleh ‘budaya komunis’. Menjadikan daratan Tiongkok sebagai ‘wilayah beku abadi’-nya kebebasan beragama.

Menurut Yuan Hongbing, peraturan tentang Urusan Agama yang baru lebih cocok dinamakan Peraturan tentang Mencabut Hak Beragama. Dan ini yang memang hendak dicapai oleh pemerintah Tiongkok.

Sejak tahun 1949 RRT berdiri, rezim komunis selalu menggunakan sikap kekerasan ala terorisme untuk menekan agama. Seperti tindakan keras terhadap gereja rumah Kristen, penekanan besar-besaran terhadap Buddhisme di Dataran Tinggi Tibet dan penganiayaan yang sangat brutal terhadap kebebasan keyakinan agama, dan terhadap praktisi spiritual ortodoks Falun Gong.

Tindakan keras terhadap kebebasan beragama hingga kini masih berlangsung. Hal ini sebenarnya sedang menunjukkan kepada dunia bahwa Peraturan tentang Urusan Agama RRT adalah Peraturan untuk Mencabut hak beragama.

Dunia luar kini dikhawatirkan oleh kondisi dimana gereja rumah warga Kristen di Tiongkok akan memasuki masa beku panjang. Yan Hongbing mengatakan bahwa di bawah tekanan kuat menghalangi kebebasan beragama, gereja-gereja di Tiongkok selama ini tidak pernah memasuki ‘musim semi’.
Dengan diberlakukannya peraturan baru nanti, yang pasti badai es akan melanda seluruh wilayah Tiongkok.

Huang Zheyan, Penatua Gereja di Taiwan saat diwawancara mengatakan bahwa rezim komunis ingin mengendalikan pemikiran rakyatnya dan mencegah masyarakat Tiongkok memiliki hak atas kebebasan beragama. Dapat dipastikan bahwa mereka akan memulai mencuci otak warganya sejak usia anak-anak, melalui pendidikan memasukan secara paksa pemahaman-pemahaman yang bisa mencapai tujuan itu.

Dia mengatakan bahwa selama pemerintah komunis di Tiongkok ingin lebih memusatkan kekuatan, komunis ingin memegang kekuasaan pengendalian. Mereka tidak akan pernah memberikan keleluasaan, maka kebebasan beragama di daratan Tiongkok akan semakin tidak ada harapan. (ET/Guo Yaorong/Sinatra/waa)

Lumba-Lumba Tewas Tersedak Gurita di Australia

0

ErabaruNews – Seekor lumba-lumba terdampar dalam keadaan tak bernyawa di pantai Australia. Dolphin itu tewas dengan seekor gurita bersarang di mulutnya, seperti dikutip dari NTD.TV, Kamis (18/1/2018).

Ini adalah kasus kematian amfibi pertama kali yang disebabkan oleh seekor gurita. Lumba-lumba spesies bottlenose Indo-Pasifik muda jantan, ditemukan di sebuah pantai yang berjarak sekitar dua jam di sebelah selatan Perth, Australia.

Bangkai lumba-lumba itu kemudian dibawa untuk diteliti di rumah Nahiid Stephens pada bulan Agustus 2015. Dolphin dipindahkan dengan potongan gurita maori masih bergelantungan dari mulutnya.

Menurut Live Science, sebuah media sains dan teknologi, lumba-lumba itu ditemukan di lepas pantai Bunbury. Sebuah kota pelabuhan yang sibuk, yang terletak 175 km dari Perth.

“Dia tampaknya sangat serakah dan berpikir, Anda tahu, saya akan menelannya utuh-utuh,” tutur Stephens, seorang ahli patologi dari Murdoch University di Perth, pekan lalu kepada National Geographic.

Stephens mengatakan bahwa dia melakukan tes bangkai untuk mengetahui apa sebenarnya yang salah dalam kasus ini. Sebab, lumba-lumba sejaklama sudah terbiasa untuk membunuh dan memakan gurita.

“Itu benar-benar gurita besar, saya terus menarik dan menarik dan berpikir, ‘Ya Tuhan! Masih panjang,” sambung Stephens.

https://www.facebook.com/natgeo/posts/10155323250003951

Gurita, yang dijuluki Gilligan memiliki panjang tentakel hingga 4,2 kaki.

Lumba-lumba memiliki kemampuan untuk memisahkan epiglotis, serpihan jaringan yang menghubungkan pangkal tenggorokan dengan lubang semprotan untuk bernafas. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuka tenggorokan mereka lebih lebar untuk menelan potongan makanan yang lebih besar, menurut penelitian tersebut.

Stephens mengatakan bahwa hal itu menjadi masalah ketika gurita dengan bobot 4,6 pound mencengkeram pangkal tenggorokan Dolphin dengan tentakel. Sehingga cengkraman gurita memotong kemampuan lumba-lumba untuk bernafas. Cengkeraman itu akhirnya mencekik lumba-lumba hingga mati.

https://www.facebook.com/DolphinWatchCruisesJervisBay/photos/a.209215795814821.51452.207554985980902/363374207065645/?type=3

“Gurita itu mungkin, secara teori, sudah mati. Tapi penghisap pada tentakel masih berfungsi,” jelas Stephens.

Menurut majalah Amerika, Popular Science, lumba-lumba harus memastikan seekor gurita mati terlebih dahulu, sehingga mereka bisa menelannya tanpa resiko apapun. Mereka membunuh gurita dengan cara merobek tubuhnya.

Ada sekitar 60 lumba-lumba bottlenose Indo-Pasifik yang hidup di sekitar pantai sepanjang tahun, menurut Live Science.

Majalah itu mengulas bahwa tidak lumrah menemukan lumba-lumba jantan makan gurita. Sebanyak 60 persen dari lumba-lumba yang makan gurita, adalah dolphin betina. (waa)

Apakah Teman Dekat Ivanka Trump dan Jared Kushner, Wendi Deng, Mata-mata Tiongkok?

0

Desas-desus bahwa Wendi Deng, mantan istri gerombolan media Rupert Murdoch, adalah mata-mata Tiongkok telah beredar selama bertahun-tahun.

Laporan terbaru Wall Street Journal (WSJ) bahwa petugas kontraintelijen AS telah memperingatkan Jared Kushner, menantu dan penasihat senior untuk Presiden Donald Trump, bahwa Wendi Deng dapat menggunakan persahabatan mereka untuk memajukan kepentingan rezim Tiongkok telah menghidupkan kembali spekulasi tersebut.

Wendi Deng, lahir dan besar di Tiongkok tapi sekarang menjadi warga negara Amerika yang dinaturalisasi, telah mengenal Kushner dan istrinya, Ivanka Trump, untuk waktu yang lama.

Vanity Fair sebelumnya melaporkan bahwa sebelum pernikahan mereka, Wendi Deng telah membantu menyatukan kembali pasangan tersebut setelah mereka bubar pada tahun 2008.

Pada bulan Januari 2017, pada salah satu acara peresmian Presiden Trump, Wendi Deng memposting sebuah foto di Instagram Ivanka dan dirinya sendiri, berpose dengan hangat.

https://www.instagram.com/p/BPfKyitl4VN/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_legacy

Menurut WSJ, para petugas kontraintelijen tidak menuduh Wendi Deng, Kushner, atau Ivanka Trump melakukan kesalahan, namun telah berusaha “untuk menyoroti Kushner, yang baru mengenal pemerintahan, kebutuhan untuk berhati-hati dalam berurusan dengan orang-orang yang memiliki kepentingan yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan AS.”

Telah ada laporan terdokumentasi tentang interaksi Wendi Deng dengan mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin dan fraksinya. Dalam buku jurnalis Wendy Goldman Rohm tahun 2001, “The Murdoch Mission: The Digital Transformation of a Media Empire” (Misi Murdoch: Transformasi Digital Kekaisaran Media), dia menggambarkan makan malam pribadi dengan pemimpin Jiang, para pejabat tinggi Tiongkok, Murdoch, putranya, James Murdoch, dan Wendi Deng. Pertemuan tersebut merupakan upaya untuk membantu menempa ikatan bisnis kekaisaran media di Tiongkok, James baru-baru ini ditunjuk oleh ayahnya untuk memimpin siaran televisi Asia, Star TV.

Wendi Deng mata-mata
Rupert Murdoch dan Wendi Deng, sebelum perceraian mereka, di London, pada tanggal 26 April 2012. (Peter Macdiarmid / Getty Images)

Dua tahun sebelumnya, pada tahun 1999, Wendi Deng telah bertindak sebagai pemandu dan penerjemah ketika tangan kanan dan pejabat tinggi Jiang, Zeng Qinghong, mengunjungi Australia, menurut laporan Sydney Morning Herald. Zeng disuguhi pesta makanan laut di salah satu restoran top Sydney, yang ditutup untuk umum sehingga Zeng dan teman-temannya bisa menikmati makanan khas daerah, kerang bibir (labirin) hijau, ditemani pemandangan pelabuhan matahari terbenam yang indah. Zeng juga dibawa ke studio Fox milik Murdoch, di mana ia diperkenalkan dengan bintang film Nicole Kidman dan Ewan McGregor di lokasi “Moulin Rouge.”

Ini tidak membantu rezim Tiongkok tersebut secara kurang berhati-hati menambahkan bahan bakar ke rumor-rumor mata-mata tersebut.

Pada bulan Juni 2013, segera setelah Murdoch mengajukan tuntutan perceraian, surat kabar milik pemerintah Tiongkok People’s Daily menerbitkan sebuah artikel berjudul, “Murdoch’s reason for divorce: Getting rid of Deng’s control over News Corp” (Alasan Murdoch untuk bercerai: Menyingkirkan kontrol Deng atas News Corp), tampaknya mengkonfirmasi rumor bahwa Wendi Deng mencoba untuk memberikan pengaruh lebih banyak liputan berita tentang rezim Tiongkok di luar negeri.

Seperti yang terjadi, inspirasi-inspirasi Kushner baru-baru ini juga berisi koneksi-koneksi ke Jiang. Menurut laporan WSJ, pejabat-pejabat AS telah menyatakan keprihatinannya atas sebuah penilaian kontraintelijen bahwa Deng melobi kebun orang Tionghoa seharga $100 juta yang didanai oleh rezim Tiongkok, yang akan dibangun di Arboretum Nasional di Washington, DC. Para pejabat intelijen menganggap proyek tersebut sebagai sebuah bahaya keamanan nasional karena rencana-rencana kebun tersebut termasuk menara setinggi 70 kaki (22m) yang berpotensi bisa digunakan untuk pengawasan.

Wendi Deng, Mata-mata Tiongkok
Orang-orang mengunjungi Arboretum Nasional pada tanggal 16 Mei 2016. (Brendan Smialowski / AFP / Getty Images)

Kesepakatan untuk kebun tersebut diatur dan dinegosiasikan oleh Jiang Zehui, sepupu Jiang dan yang kemudian menjadi kepala lembaga penelitian yang dikelola negara, Chinese Academy of Forestry, pada tahun 2003.

Proyek ini sejak itu telah dihentikan disebabkan oleh kekhawatiran kontraintelijen, menurut WSJ.

Setelah laporan WSJ tersebut diterbitkan, Michael Wolff, yang menulis biografi 2008, “The Man Who Owns the News: Inside the Secret World of Rupert Murdoch” (Orang yang Memiliki Berita: Di dalam Dunia Rahasia Rupert Murdoch), membawanya ke Twitter untuk berbagi pada beberapa intel: “Sejak perceraian mereka, Murdoch telah memberitahu siapa pun yang mau mendengar bahwa Wendi Deng adalah mata-mata Tiongkok, dan telang berlangsung sepanjang pernikahan tersebut.” (ran)

ErabaruNews

NHK Umumkan Peringatan Alarm yang Erorr Tentang Adanya Serangan Rudal Korut

0

Epochtimes.id- Laporan TV NHK Jepang pada Selasa (16/01/2018) secara keliru mengeluarkan tulisan online yang mengatakan Korea Utara telah menembakkan sebuah rudal.

Laporan ini menyebutkan negara tersebut tetap siaga untuk melakukan provokasi ke sejumlah negara tetangga.

Laporan NHK mengirimkan sebuah berita yang menyatakan, “Korut kemungkinan akan meluncurkan rudal. J-Alert Pemerintah mendesak evakuasi ke bagian dalam bangunan atau di bawah tanah, “sekitar pukul 06.55 siang.

Pada situs berita tersebut serta aplikasinya menunjukkan berita mengutip J-Alert, sistem peringatan darurat pemerintah.

Beberapa menit kemudian, NHK memposting sebuah pesan di situs berita menjelaskan laporan itu merupakan kesalahan dan tidak ada peringatan dari J-Alert yang dikeluarkan.

Seorang presenter berita juga mengakui kesalahan tersebut ketika siaran berita di program “News 7”.

Menurut sebuah laporan, seorang karyawan secara keliru mengaktifkan perangkat untuk mengirimkan berita cepat secara online.

Permohonan maaf dari laporan keliru soal rudal korut (NHK)

“J-Alert memberikan informasi yang sangat penting yang mempengaruhi keamanan dan keamanan warga Jepang. Kami ingin NHK melakukan yang terbaik untuk mencegahnay terulang, ” kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada sebuah konferensi pers reguler pada Rabu.

Kesalahan itu terjadi beberapa hari setelah Badan Pengelola Darurat Hawaii pada Sabtu turut keliru mengirim peringatan tentang rudal balistik masuk ke warga di seluruh negara bagian.

Sistem peringatan Perang Dingin negara bagian kepulauan itu diaktifkan kembali secara online setelah ancaman rudal Korea Utara yang terus meningkat.

Peringatan, yang disebabkan oleh Human Erorr, berbunyi, “Ancaman rudal balistik masuk ke Hawaii. Carilah tempat perlindungan segera. Ini bukan latihan.”

Dilansir VOA News, kesalahan yang dikeluarkan di negara bagian Hawaii, sehingga memicu kepanikan di antara penduduk sebelum pihak berwenang mengeluarkan koreksi lebih dari 30 menit kemudian.

Gubernur Hawaii David Ige mengatakan pesan yang eror itu tersiar ketika seorang karyawan menekan tombol yang salah dalam perubahan giliran kerja di badan pertahanan sipil di negara bagian itu. (asr)

Sumber : Japantimes/VOA