Home Blog Page 1902

Dampak Gerakan Tanah di Bandung Barat, Sejumlah Rumah Terancam Ambruk

0

Epochtimes.id- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menanggapi gerakan tanah yang terjadi di Kp. Babakan Jati RT 1/RW 4, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Menurut PVMBG, gerakan tanah mulai terjadi/dirasakan sejak Sabtu (23/2/2019) hingga sekarang. Adapun jenis Gerakan Tanah berupa rayapan. Akibatnya, sejumlah rumah warga terancama roboh.

“Retakan tanah mengancam roboh 8 unit rumah warga,” demikian keterangan resmi PVMBG.

Catatan PVMBG, berdasarkan Peta Geologi Lembar Cianjur (Sudjatmiko, 1972), Lokasi bencana masuk dalam Endapan Danau Bersifat Tufaan (Ql). Formasi Endapan Danau Bersifat Tufaan (Ql) tersusun oleh lempung, pasir – kerikil, hingga konglomerat bersifat tufaan. Endapan ini berada di atas Formasi Beser (Tmbe) yang tersusun oleh breksi andesit, tuff, hingga batulempung.

PVMBG mencatat, kerentanan Gerakan Tanah, Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Terjadi Gerakan Tanah Provinsi Sumatra Barat bulan Februari 2019 (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) lokasi bencana termasuk zona potensi terjadi Gerakan tanah Menengah-Tinggi.

Artinya pada daerah ini mempunyai potensi menengah – tinggi untuk terjadi gerakan tanah apabila dipicu oleh curah hujan yang tinggi/diatas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Atas kejadian ini, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat setempat :

1-Masyarakat yang terdampak untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman

2- Dilakukan penataan sistem drainase yang lebih baik.

3- Warga yang bermukim di sekitar lokasi longsor  agar meningkatkan kewaspadan terutama ketika hujan turun.

4- Rumah yang sudah mengkhawatikan sebaiknya dibongkar untuk menghindari ambruk.

5- Memasang rambu peringatan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pengguna jalan di sekitar lokasi longsor.

6- Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami gerakan tanah dan gejala-gejala yang mengawalinya sebagai upaya mitigasi bencana gerakan tanah.

7- Masyarakat setempat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah / BPBD setempat dalam penanganan gerakan tanah atau tanah longsor.

Melansir dari Galamedianews, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat menyatakan pihaknya terus mewaspadai adanya potensi bencana pergerakan tanah di Cililin dan Kecamatan lainnya.

BPBD Bandung Barat mengimbau kepada pemilik rumah maupun warga agar menjauh dari titik lokasi gerakan tanah.

Melansir dari media yang sama, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, pihaknya sering mengunjungi wilayah selatan KBB untuk memantau kerawanan bencana di sana. “Saya sering meninjau ke wilayah selatan, karena potensi bencana yang paling banyak itu di selatan,” ujar Aa dikutip Galamedia. (asr)

Warga Tiongkok Ditangkap di Jepang Atas Pencurian Rahasia Dagang

0

Seorang pria Tiongkok baru-baru ini ditangkap di Prefektur Aichi, Jepang karena dituduh memperoleh rahasia dagang secara ilegal dari majikannya, Fuji Seiko, produsen alat pemotong terkemuka. Polisi mencurigai bahwa informasi rahasia tersebut kemungkinan telah ditransfer keluar dari Jepang.

Shen Yonghui, 31 tahun, diduga telah mengakses server perusahaan dan mengunduh informasi rahasia ke drive USB-nya sekitar 29 Januari. Ini termasuk gambar-gambar desain dan manual (buku petunjuk) operasi mesin-mesin bor untuk produksi onderdil mobil, menurut media Jepang, Nikkei.

Fuji Seiko, didirikan pada tahun 1958, terutama memproduksi dan menjual alat-alat khusus yang digunakan untuk memproduksi suku cadang mobil. Klien-klien utama perusahaan tersebut meliputi Toyota, produsen-produsen mobil lain, serta para produsen suku cadang mobil. Pada tahun fiskal 2017, total penjualannya adalah 20,7 miliar yen (US$185 juta), menurut data publik.

Setelah lulus dari sebuah universitas di Jepang, Shen bergabung dengan departemen teknis di Fuji Seiko pada tahun 2014. Dia bertanggung jawab untuk membuat bahan-bahan terkait alat pemotong dan diberi akses ke informasi rahasia perusahaan, menurut laporan Nikkei. Selama pemeriksaan keamanan internal pada 30 Januari, perusahaan menemukan bahwa ia telah menyalin data desain produk ke USB pribadinya. Perusahaan kemudian melaporkannya ke polisi.

Menurut manajer Fuji Seiko, perusahaan akan memberlakukan peraturan-peraturan untuk menangani masalah ini.

Polisi prefektur menangkap Shen pada 27 Februari karena melanggar “Undang-undang Pencegahan Persaingan Tidak Sehat” (Unfair Competition Prevention Law) di negara tersebut. Mengutip polisi, Nikkei melaporkan bahwa Shen telah mengakui dia menyalin data, tetapi mengklaim bahwa motifnya adalah “untuk belajar, bukan untuk mencari untung.”

Menurut media Jepang, Fuji Seiko mengatakan Shen seharusnya mengetahui peraturan kerahasiaan perusahaan, yang jelas tertulis di dalam manual karyawan. Selain itu, pada sesi pelatihan, semua karyawan diberitahu bahwa mengeluarkan rahasia dagang dari perusahaan atau menyalin rahasia dagang ke perangkat lain merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pencegahan Persaingan Tidak Sehat.

Selain itu, ketika mengakses informasi perusahaan, ada pengingat di layar komputer yang mengindikasikan bahwa itu adalah “rahasia.” Polisi kemudian menyimpulkan bahwa Shen telah mengetahui tindakannya melanggar hukum, menurut laporan media Jepang.

Sejak itu perusahaan mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa ia “secara mendalam merenungkan kejadian ini. Kami akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan dan berusaha untuk mencegah kebocoran informasi.” (ran)

Video pilihan:

Diduga Mencuri Rahasia Autopilot Mobil, Seorang Staf Apple Asal Tiongkok Ditangkap

https://www.youtube.com/watch?v=Tplz8XNNm7I

Negosiasi Perdagangan AS-Tiongkok Hampir Rampung, KTT Mungkin di Akhir Maret

oleh Wu Ying

Menurut ungkapan sumber yang memahami masalah bahwa negosiasi perdagangan AS – Tiongkok mendekati tahap akhir untuk melahirkan perjanjian. Kedua belah pihak disebut sedang  mempertimbangkan untuk membatalkan beberapa tarif yang dikenakan pada pihak lain yang diberlakukan sejak tahun lalu. Pertemuan antar kedua kepala negara besar harapan bisa terjadi pada akhir bulan Maret ini untuk menandatangani perjanjian.

Pada Desember tahun lalu, Trump dan Xi Jinping mencapai konsensus untuk melakukan “gencatan senjata” selama 90 hari dalam perang perdagangan. Hingga akhir bulan Pebruari, delegasi kedua negara telah menyelesaikan 4 putaran negosiasi intensif.

Presiden Trump mengeluarkan dalam cuitan di akun twitternya pada Minggu (24/2/2019) sore yang menyebut bahwa negosiasi mencapai kemajuan yang substansial dan ia memutuskan untuk menunda kenaikan tarif sebagaimana yang direncanakan sebelumnya. Trump juga menyebutkan bahwa jika tercapai kemajuan yang lebih besar maka pertemuannya dengan Xi Jinping untuk penandatanganan perjanjian di Mar-a-Lago, Florida dapat dilaksanakan pada akhir bulan ini.

Pada 28 Februari, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa perundingan pada akhir Pebruari telah berjalan dengan sangat lancar. Penyusunan teks perjanjian setebal 150 halaman sudah hampir rampung. Jika Tiongkok setuju, KTT di Mar-a-Lago bisa diadakan pada akhir bulan Maret.

KTT pada akhir Maret

Sumber yang akrab dengan kemajuan negosiasi mengungkapkan kepada Wall Street Journal bahwa para negosiator dari kedua negara sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan kesepakatan yang dicapai pada Februari dalam bentuk teks agar dapat dituangkan dalam perjanjian yang akan ditandatangani kepala kedua negara nantinya.

Beijing juga telah berkomitmen untuk mengurangi tarif dan pembatasan lain pada produk pertanian AS, termasuk bahan kimia, mobil dan produk lainnya. Sementara Washington sedang mempertimbangkan untuk membatalkan sebagian besar tarif hukuman pada produk-produk asal Tiongkok.

Sumber itu menyebutkan, masih ada hambatan. Amerika Serikat dan Tiongkok di sisi lain mungkin akan menghadapi perlawanan dari dalam negeri jika membatalkan beberapa tarif yang dikenakan.

Presiden Trump menyampaikan pesan melalui tweet pada 1 Maret yang berbunyi : Karena negosiasi perdagangan telah berjalan dengan lancar, ia meminta Tiongkok untuk segera membatalkan semua tarif pembalasan atas produk pertanian AS, dan ia juga menunda kenaikan tarif hukuman untuk komoditas yang diimpor dari Tiongkok.

Meskipun hambatan masih ada, sumber tersebut mengatakan bahwa Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping mungkin mengadakan pertemuan puncak sekitar 27 Maret untuk mencapai kesepakatan akhir. Rancananya Xi Jinping akan mengunjungi Italia dan Prancis pada paro kedua bulan Maret.

Bagi pihak Tiongkok, pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Trump di Florida setelah kunjungan ke Eropa dapat mengurangi kritikan dari publiknya lantaran “menyerah  kepada Trump”. Liu He, Wakil PM. Tiongkok mengusulkan kepada Trump pada akhir bulan Januari lalu bahwa ia mengusulkan pertemuan tinggi diadakan pada akhir bulan Pebruari, tetapi Trump tidak setuju.

Menurunkan tarif impor mobil dan membeli gas alam AS

Sumber mengatakan bahwa sebagai bagian dari perjanjian, Tiongkok berjanji untuk membentuk lingkungan persaingan yang lebih adil, termasuk mempercepat penghapusan pembatasan yang diberlakukan di bidang otomotif dan menurunkan tarif impot mobil menjadi di bawah 15 %.

Selain itu, Beijing juga berjanji akan membeli produk-produk AS. Selain produk pertanian seperti kedelai dan ethanol, hal yang paling menarik adalah bahwa Tiongkok berjanji akan membeli gas alam dari Cheniere Energy Inc., yang nilainya mencapai USD. 18 miliar.

Pada 1 Juli 2018, Beijing menurunkan tarif impor untuk kendaraan dan komponen lengkap, di mana tarif pajak kendaraan disesuaikan dari 25 % menjadi 15 %. Kemudian, karena Amerika Serikat mengenakan tarif hukuman 25 % untuk komoditas Tiongkok senilai USD. 50 miliar, maka komoditas asal AS senilai yang sama juga dikenakkan kenaikan 25 % sebagai tindak pembalasan. Di antaranya termasuk mobil. Karena itu, Tiongkok saat ini memberlakukan tarif impor mobil AS sebesar 40 %.

Amerika Serikat dan Tiongkok terus bernegosiasi tentang reformasi struktur kebijakan industri Tiongkok. Minggu lalu, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa dalam lebih dari 100 halaman dokumen negosiasi antara kedua belah pihak, ketentuan terkait perlindungan kekayaan intelektual AS menyita sampai hampir 30 halaman.

AS meminta Tiongkok untuk tidak melakukan pembalasan

Lighthizer juga mengatakan bahwa perjanjian perdagangan AS – Tiongkok pasti akan memasukkan mekanisme penegakan hukum yang ketat. Setelah perjanjian diberlakukan, kedua belah pihak akan mengadakan konsultasi rutin di semua tingkatan. Terhadap masalah utama akan dibahas dan diputuskan oleh ketua delegasi perdagangan dari kedua belah pihak yang sudah ditunjuk (dalam hal ini adalah Robert Lighthizer dan Liu He).

“Jika pada tingkat konsultasi tertinggi ini, saya tidak dapat menyelesaikan masalah, maka Amerika Serikat akan mematuhi penegakan hukum dan secara sepihak mengambil sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran Tiongkok,” kata Lighthizer.

Sumber yang terlibat dalam negosiasi mengatakan bahwa Washington meminta Beijing untuk tidak mengambil tindakan pembalasan ketika sanksi dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Jika Beijing setuju, ini akan menjadi konsesi besar.

Ahli : Kurangnya kekuatan mekanisme konsultasi

Untuk mekanisme konsultasi yang disebutkan oleh Lighthizer, beberapa ahli percaya bahwa ada kekuatan yang tidak mencukupi dalam mekanismenya, sehingga takut nantinya negosiasi akan berjalan terus menerus setelah perjanjian diberlakukan.

Derek Scissors alias Shi Jiandao, seorang ahli urusan Tiongkok di American Enterprise Institute berpendapat bahwa Amerika Serikat harus mengambil sanksi sepihak terlebih dahulu daripada bernegosiasi dan memberikan sanksi.

Mantan ahli strategi Gedung Putih Steve Bannon tidak mendukung penundaan kenaikan tarif, mendesak pemerintahan Trump untuk tetap memberlakukan kenaikan tarif yang sudah direncanakan agar Tiongkok mau tak mau menyetujui persyaratan yang lebih ketat. Bahkan jika untuk itu membutuhkan waktu yang lebih lama dan pasar menanggung ketidakpastian.

Hari kedua setelah KTT Trump – Kim Jong-un, Trump memilih meninggalkan tempat pertemuan karena DPRK menuntut pembebasan sanksi. Dalam konferensi persnya ia mengatakan bahwa ia tidak khawatir untuk hengkang dari pembicaraan negosiasi, “Begitu pula terhadap Tiongkok”, katanya.

Sejumlah pakar percaya bahwa, Tindakan Trump ini sama dengan ‘sekali tembak kena 2 objek’. Tiongkok ‘jangan harap menang’ dalam negosiasi dengan AS kali ini. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

Ahli Bedah Pengambil Kornea Paksa 2.000 Orang, Istri Mengenang ‘Karma Buruk’ yang Menakutkan

0

Kita semua pernah mendengar kata “karma,” tetapi apa arti sebenarnya? Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana keinginan, niat, dan emosi yang mendorong Anda dapat dikaitkan dengan karma?

Dalam bahasa Sanskerta, bahasa India kuno, karma merujuk pada konsekuensi yang terjadi sebagai hasil dari pikiran, ucapan, dan tindakan kita. Pada tingkat yang lebih dalam, banyak yang percaya karma terakumulasi dari kehidupan masa lalu, jadi apa yang Anda lihat terjadi dalam kehidupan ini adalah hasil dari karma Anda, yang baik ataupun buruk. Dengan kata lain, karma baik atau buruk adalah konsekuensi dari pikiran dan tindakan Anda.

Kemudian ada persitiwa-peristiwa pembalasan karma dengan segera.

Berikut adalah contoh bagaimana melakukan kejahatan dapat menghasilkan karma buruk dalam kehidupan ini

Pada tahun 2006, The Epoch Times telah mewawancarai mantan istri ahli bedah Tiongkok, Annie (nama alias), yang mengungkapkan bahwa mantan suaminya telah terlibat dalam pengambilan paksa kornea mata dari 2000 praktisi Falun Gong di kamp konsentrasi Sujiatun di Tiongkok Timur Laut.

mimpi buruk pembalasan karma dari menganiaya praktisi falun gong- falun dafa
Mantan istri ahli bedah otak Tiongkok, Annie, berbicara pada konferensi pers dan rapat umum di McPherson Square pada 20 April 2006 (© The Epoch Times)

Falun Gong adalah latihan meditasi berdasarkan prinsip-prinsip “Sejati-Baik-Sabar,” tetapi telah dilarang oleh rezim komunis Tiongkok sejak pertengahan tahun 1999 karena kepopulerannya.

Annie, yang mantan suaminya adalah seorang ahli bedah otak, mengatakan bahwa ia membawa ponsel setiap waktu, dan setiap saat, siang atau malam berdering, ia akan segera pergi untuk mengeluarkan kornea dari lebih banyak lagi praktisi Falun Gong, yang masih hidup pada saat pengambilan.

pembalasan karma
Dokter Tiongkok melakukan transplantasi organ. (© Video Screenshot | Harvested Alive -10 Years Investigation of Force Organ Harvesting)

Istrinya, meskipun tidak terlibat langsung dengan kejahatan mengerikan dalam mengeluarkan kornea dari orang yang masih hidup tersebut, mengatakan dia dan anggota keluarganya telah memiliki banyak pengalaman hidup yang mendatangkan kehancuran setelah suaminya mulai melakukan pencopotan-pencopotan kornea.

Dia mengatakan bahwa karma yang dilakukan oleh seorang anggota keluarga kemudian dapat mengumpulkan lebih banyak karma untuk keluarganya, dan mereka semua dapat berakhir dalam penderitaan.

“Awalnya, mantan suami saya hanya mengatakan dia ingin mencari pekerjaan lain. Saya sangat terkejut: Mengapa? Kita memiliki kehidupan yang baik di Sujiatun,” kata Annie. “Mantan suamiku benar-benar ahli bedah otak yang berbakat. Banyak kepala rumah sakit menginginkan dia bekerja di rumah sakit mereka. Dengan mudah menggunakannya. Dia pintar. Dia tahu cara mendapatkan uang.”

Annie telah memperhatikan suaminya mulai menjadi linglung, dan tidak bisa tidur di malam hari … “Secara bertahap, dia mulai berkeringat di malam hari dan mengalami mimpi buruk. Ketika dia bangun, sprei telah basah dengan keringatnya dalam bentuk manusia. Saya bertanya kepadanya apakah pekerjaannya terlalu membuat stres.”

Saat itulah dia bercerita tentang perannya dalam membunuh para praktisi Falun Gong untuk diambil organ-organnya.

“Mantan suami saya tahu mereka adalah praktisi Falun Gong. Setiap ahli bedah tahu itu. Pada saat itu, mereka diberitahu bahwa menganiaya Falun Gong tidak dianggap sebagai kejahatan. Sebaliknya, itu adalah ‘pembersihan’ demi Partai Komunis Tiongkok.

pembalasan karma buruk atas kebrutalan penganiayaan terhadap praktisi falun gong oleh partai komunis tiongkok
Pintu masuk ke Kamp Konsentrasi Sujiatun dan peta wilayah (© The Epoch Times)

“Mereka yang ada di meja operasi hancur secara mental atau kehilangan kesadaran. Sasaran utama pengambilan kornea adalah orang tua dan anak-anak. ”

“Akhirnya, aku tidak bisa mentolerir lagi.”

“Dia benar-benar telah melakukan pengambilan kornea … Orang-orang yang berada di meja operasi tidak sadar. Mereka hidup. Dia mengetahuinya setelah menjalankan beberapa. Bagaimana mungkin ada begitu banyak orang yang menyumbangkan kornea mata mereka?

Ke mana organ-organ tersebut dan mayatnya dikirim, dia tidak pernah bertanya.

korban2 pengambilan organ oleh pasien luar dan dalam negeri tiongkok
Ilustrasi – The Epoch Times

“Dia sangat gugup saat mengemudi. Dia tidak bisa hidup normal,” kenang Annie. Dan operasi tidak berhenti pada pencopotan kornea; organ-organ vital lainnya juga diambil.

“Saya bercerai karena ini. Jika itu urusan di luar nikah, mungkin saya masih bisa menoleransinya. Fakta bahwa dia bisa memberi tahu saya ini menunjukkan bahwa dia masih memiliki sedikit nurani. Jika dia tidak memberi tahu saya, saya tidak akan percaya. Dia mengatakan ini padaku dengan mulutnya sendiri. Tidak ada yang akan mengatakan bahwa dia telah melakukan sesuatu seperti ini.”

Ketika tekanan Partai Komunis Tiongkok mulai meningkat tentang penganiayaan brutal mereka terhadap Falun Gong, dokter bedah yang sangat gelisah hatinya menjadi lebih takut.

“Mantan suamiku juga khawatir bahwa suatu hari nanti dia akan dibunuh dengan tujuan untuk menghancurkan bukti. Jadi dia pergi ke luar negeri. Orang lain tahu dia tidak akan berani berbicara.”

Memilih antara yang benar dan yang salah adalah sesuatu yang kita semua hadapi terus-menerus, dan memilih untuk melakukan kejahatan seperti ini pasti membawakan Anda karma berat dan pembalasan.

“Antara hidup dan uang, beberapa orang memilih uang. Setelah saya mengetahui hal ini, saya memberi tahu mantan suami saya: ‘Seluruh hidupmu telah hancur. Kamu tidak akan bisa lagi memegang pisau bedah. Saat kamu melakukan operasi untuk orang, kamu akan mengingat hal-hal yang kamu lakukan di masa lalu.’”

“Saya bukan ahli bedah. Meski begitu, setiap kali saya berbicara tentang ini, saya gemetar dan takut.”

“Siapa pun yang telah melakukan hal semacam ini merasakan beban rasa bersalah,” tambahnya.

Meskipun saksi ini tidak berlatih Falun Gong, Annie tampil untuk mengungkapkan kekejaman ini kepada dunia, karena “mengeksposnya akan menghalangi tindakan jahat ini.” (ran)

Untuk informasi lebih lanjut, tonton film dokumenter pendek ini dari Swoop Films:

Tontong juga:

‘Ngeri’, Dokter Ungkap Kejahatan Pengambilan Organ Tubuh di Tiongkok

Malaysia Siap Cari Lagi Pesawat MH370 yang Hilang

The Associated Press

Epochtimes.id- Menteri Transportasi Malaysia mengatakan pada Minggu (3/2/2019) bahwa pemerintah Malaysia terbuka terhadap proposal baru dari perusahaan teknologi AS Ocean Infinity atau perusahaan lain untuk melanjutkan perburuan pencarian pesawat MH 370. Pernyataan ini disampaikan ketika keluarga korban memperingati tahun kelima hilangnya secara misterius MH370.

Ocean Infinity sebelumnya telah melakukan pencariandi Samudra Hindia selatan pada Januari 2018 yang berakhir Mei lalu tanpa petunjuk di mana pesawat itu bisa jatuh. Tetapi CEO perusahaan itu, Oliver Plunkett, mengatakan dalam sebuah video mengatakan bahwa perusahaan berharap untuk melanjutkan pencarian dengan teknologi yang lebih baik diperolehnya pada tahun lalu.

Misi Ocean Infinity setelah setahun pencarian gabungan yang digelar oleh Malaysia, Australia dan Tiongkok yang berakhir tanpa hasil.

Plunkett mengatakan perusahaannya memiliki teknologi yang lebih baik saat ini setelah berhasil menemukan kapal selam Argentina pada November lalu setelah setahun hilang. Dia mengatakan perusahaan masih meninjau semua data yang mungkin terkait MH 370. Dia juga mempertimbangkan tentang bagaimana ia dapat melanjutkan kembali misinya yang gagal.

“Kami belum menyerah, Kami berharap kami dapat melanjutkan pencarian pada waktunya,” kata Plunkett.

Menteri Transportasi Anthony Loke mengatakan sangat frustasi bahwa dua pencarian gagal menghasilkan petunjuk. Ia “menyambut petunjuk yang kredibel dan juga proposal konkret untuk melanjutkan pencarian.”

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang “menunggu proposal spesifik, khususnya dari Ocean Infinity.” Dia menepis saran pemberian hadiah bagi  penemu pesawat, tetapi mengatakan pemerintah bersedia untuk membahas proposal dari perusahaan mana pun yang siap melanjutkan kembali pencarian MH370.

“Pasti ada proposal dari perusahaan tertentu … kita tidak bisa hanya di luar sana tanpa petunjuk yang kredibel. Itu hal yang paling praktis untuk dilakukan, ”kata Loke.

Pesawat itu lenyap dengan 239 penumpang pada 8 Maret 2014, saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Puing-puing yang dikonfirmasi yang terdampar di Samudra Hindia bagian barat membantu mempersempit area pencarian tempat Ocean Infinity fokus, tetapi gagal mengungkap bukti kongrit.

Sebuah laporan investigasi independen yang dipimpin Malaysia yang dirilis Juli lalu menunjukkan kesalahan dalam respon pemerintah dan meningkatkan kemungkinan “intervensi oleh pihak ketiga.”

Penyelidik mengatakan penyebab hilangnya tidak dapat ditentukan sampai puing-puing dan kotak hitam pesawat ditemukan. Laporan itu menegaskan kembali pernyataan Malaysia bahwa pesawat itu sengaja dialihkan dan diterbangkan selama lebih dari tujuh jam setelah memutuskan komunikasi.

Tidak ada bukti perilaku abnormal atau stres dari kedua pilot yang dapat menyebabkan mereka membajak pesawat. Semua penumpang lainnya tak terlibat dan tidak memiliki pelatihan pilot.

Voice 370, sebuah kelompok pendukung untuk keluarga terdekat, menyatakan harapan bahwa pemerintahan baru yang memenangkan pemilihan umum Mei tahun lalu akan berbuat lebih banyak untuk mendorong misi pencarian dan mencari petunjuk baru.

Juru bicara kelompok itu, Grace Nathan, mendesak pemerintah untuk menyisihkan hingga $ 70 juta — jumlah yang disetujui untuk membayar Ocean Infinity ketika menemukan pesawat itu – untuk mendorong perusahaan eksplorasi untuk melakukan misi “tanpa obat, tanpa biaya” sehingga Penerbangan Penumpang MH 370 tidak akan mati sia-sia.

“Itu adalah luka yang tidak bisa sembuh” jika tidak ada penutupan,” kata Nathan.

Anggota keluarga lainnya, KS Narendran dari India, mengatakan bahwa bebannya adalah pada pemerintah Malaysia untuk menjadi proaktif dan tidak menunggu bukti yang kredibel jatuh di pangkuannya. Dia mengatakan belum ada upaya pemerintah untuk menemukan lebih banyak puing-puing di pantai Afrika dan pulau-pulau Samudra Hindia, di mana terdapat potongan-potongan Boeing 777 yang telah ditemukan.

Dua dari tiga keping puing yang dikonfirmasi berasal dari pesawat dipajang di depan umum untuk pertama kalinya di acara perenungan, di mana anggota keluarga menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu sebagai penghormatan kepada orang yang mereka cintai.

Kerabat dan pendukung mengenakan kaos biru muda bertuliskan, “Ini bukan sejarah, ini masa depan. Terbang dengan aman,” ketika mereka mengingatkan pemerintah bahwa misteri itu harus dipecahkan untuk memastikan keselamatan penerbangan. (asr)

Video Rekomendasi : 

Lagu Pujian Huawei dari Anak-anak Tiongkok Menimbulkan Kekhawatiran

0

Sebuah video lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak Tiongkok yang memuji raksasa teknologi Tiongkok, Huawei, telah menjadi viral di media sosial di tengah meningkatnya kekhawatiran global tentang risiko keamanan dalam menggunakan produk-produk dari perusahaan tersebut.

Sebuah lagu optimis tersebut, dimana Huawei mengatakan tidak punya keterlibatan, telah diberi judul Huawei the Beautiful, dan menampilkan lirik nasionalis untuk mendukung perusahaan yang dilakukan oleh paduan suara anak-anak bernama Zhoudan Children’s Vocal and Music Workshop yang berlokasi di Kota Zhuhai, Tiongkok selatan.

Dalam video itu, para penyanyi cilik menyanyikan paduan suara di depan Zhuhai Grand Theatre tentang seberapa besar kebanggaan Huawei telah dibawa ke Tiongkok.

Klip yang membuat cemas tersebut menegaskan ikatan-ikatan kuat antara perusahaan dengan rezim Tiongkok, dimana negara-negara Barat telah memperingatkan hal itu akan menjadikan produk-produk Huawei rentan dieksploitasi oleh Beijing untuk tujuan mata-mata. Amerika Serikat, Australia, dan Inggris secara terbuka memberi pengawasan ketat terhadap raksasa teknologi tersebut, yang bertujuan untuk menjadi pemain utama dalam perluasan jaringan 5G.

“Dari semua ponsel di dunia, mana yang paling indah? Semua orang bilang Huawei!”, anak-anak bernyanyi dan menari bersama-sama.

“Guru memberi tahu saya untuk mencintai negara saya, dan untuk mencintai merek domestik kami Huawei! Huawei baik, Huawei indah, Huawei memenangkan kemuliaan untuk negara kami!

“Baterai tahan lama dan penampilannya bagus. Chip buatan Tiongkok sangat berharga. Peringkat pertama di dunia telepon, Huawei berusaha keras untuk melakukan inovasi!”

Dalam video, kelompok anak-anak itu memuji perusahaan teknologi tersebut sambil memegang telepon Huawei dan mengenakan T-shirt putih dihiasi dengan logo merah dengan huruf mandarin.

“Kakek bilang Huawei adalah nama yang bagus, orang-orang Tiongkok bisa mencapainya! Huawei baik, Huawei indah, Huawei membawakan saya kebijaksanaan,” lagu tiga menit tersebut berlanjut dengan tampilan langkah yang disinkronkan, gerakan tangan, dan senyum lebar.

“Guru memberi tahu saya untuk mencintai negara saya, dan untuk mencintai merek domestik kami Huawei! Huawei baik, Huawei indah, Huawei memenangkan kemuliaan untuk negara kami!

“Kami mengejar mimpi di era baru, bercita-cita untuk mencapai ketika kami masih muda!”

Bocah-bocah cilik itu terlihat berganti pakaian menjadi dokter, perawat, dan kostum polisi sambil bernyanyi tentang bagaimana Huawei membantu mereka mencapai cita-citanya.

“Melayani masyarakat sejak kecil hingga dewasa.”

Seorang bocah lelaki memimpin bagian rap menjelang akhir video, mengatakan, “Huawei telah memenangkan kemuliaan dan kemegahan bagi bangsa!”

Lirik lagu itu disusun oleh mantan anggota kelompok lagu dan tarian militer Tiongkok, Li Yourong; Zang Sijia, seorang penulis untuk Federasi Keamanan Publik Nasional; dan Zheng Lenheng, penulis Dewan Negara yang diperbantukan, menurut akun media sosial resmi WeChat perusahaan produksi.

Direktur musik dalam video musik tersebut, Zhou Dan, memposting di WeChat, “Suara anak-anak yang nyaring dan manis menyanyikan ‘kebanggaan bangsa,’ menggunakan suara yang paling murni dan polos untuk mengucapkan doa bagi Huawei, dan untuk memberkati semua merek Tiongkok untuk kembangkan sayap-sayap mereka dan ‘menggapai masa depan, merajai dunia.’”

Perwakilan Huawei membantah terlibat di dalam video atau lagu tersebut yang beredar di Weibo, Twitter versi Tiongkok, tetapi mengatakan dalam sebuah posting Weibo bahwa anak-anak itu “sangat menggemaskan.”

Huawei didirikan oleh Ren Zhengfei, mantan perwira militer Tiongkok, dan merupakan pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan pembuat ponsel terbesar kedua. Latar belakang militer Ren juga mengibarkan bendera merah untuk negara-negara Barat.

Raksasa teknologi tersebut juga menjadi sorotan setelah penangkapan putri Ren yang juga sebagai CFO Huawei, Meng Wanzhou, pada bulan Desember atas tuduhan AS karena aksi penipuan yang dilakukan untuk melanggar sanksi-sanksi AS terhadap Iran.

Amerika Serikat telah memblokir Huawei untuk jaringan broadband seluler 5G-nya dan mendesak negara-negara Eropa untuk melakukan hal yang sama. (ran)

Video pilihan:

Huawei Ikut Perang 5G, Eropa Pilih Siapa?

Gunung Merapi Masih Mengalami Erupsi Tidak Menerus

Epochtimes.id- Pos Pengamatan Gunungapi Merapi di Yogyakarta, Minggu (3/3/2019) melaporkan visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Angin bertiup lemah sampai sedang ke arah tenggara dan barat. Teramati asap kawah utama tinggi maksimum 75 meter dari puncak berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang.

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada pada Level II (WASPADA) dan masih mengalami erupsi tidak menerus.

Melalui rekaman seismograf tanggal 2 Maret 2019 tercatat 103 kali gempa Guguran, 19 kali gempa Hembusan, 6 kali gempa Low Frequency, 6 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 2 kali gempa Tektonik Jauh, dan 10 kali gempa Awan Panas Guguran

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak merekomendasikan kegiatan pendakian Gunung Merapi, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

“Di samping itu, kami imbau agar radius 3 km dari puncak dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” tandas Kepala PVMBG Kasbani dalam keterangan tertulisnya.

Badan Geologi melalui PVMBG dan Pos Pengamatan Gunungapi Merapi terus memantau perkembangan kegiatan vulkanik dan senantiasa berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten tentang penanggulangan bencana erupsi Gunungapi Merapi.

PVMBG juga merekomendasikan Pemerintah Daerah untuk mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi saat ini kepada masyarakat.

Selain itu, masyarakat diminta agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat Pemerintah Daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat.

“Komunikasi dengan BPPTKG maupun Pos Pengamatan Gunung Merapi dapat dilakukan melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No.15 Yogyakarta, dengan nomor telepon (0274) 514180-514192,” pungkas Kasbani. (asr)

Menyoroti Kampanye Hitam ala Relawan Emak-emak PEPES, Berbahayakah ?

Epochtimes.id- Belum lama ini diramaikan dengan tiga emak-emak yang bergabung dalam relawan PEPES (Pendukung Prabowo-Sandi) secara terangan-terangan terlibat kampanye hitam adanya soal larangan azan dan legalitas pernikahan sejenis jika Jokowi kembali terpilih. Bagaimana menilai fenomena ini?

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LIPI) Boni Hargens menilai, jika informasi tersebut diserap oleh pihak yang kekurangan informasi, maka akan memantik kemarahan seseorang serta membahayakan apalagi dengan dalih kebebasan demokrasi.

Menurut Boni, model kampanye hitam yang dilakukan relawan PEPES ini bahkan membahayakan pemilu. Pasalnya, kebohongan serta fitnah yang disebarkan sejatinya merongrong proses demokrasi serta kualitas penyelenggaraan pemilu.

Boni menilai jika kemudian model kampanye kebohongan seperti ini benar-benar dirancang sedemikian rupa serta meraih kemenangan pemilu, maka akan menjadi masalah besar di kemudian hari.

“Proses kampanye seperti ini tergambar dengan jelas yakni kepemimpinan yang diraih dengan kebohongan dan amarah adalah sumber malapetaka,” ujarnya dalam diskusi di kawasan Semanggi, Jakarta, Sabtu (2/3/2019).

Oleh karena itu, Boni menyarankan tim Prabowo-Sandi harus segera mengoreksi dan mengevaluasi relawan mereka sebelum terlambat. Soalnya, persoalan ini bukan tentang merebut kekuasaan selama lima tahun mendatang, tapi perkara menjaga keutuhan bangsa.

Guru Besar FISIP Universitas Indonesia, Arbi Sanit berharap semestinya adanya aturan jelas terkait keberadaan relawan partai politik dalam Undang-Undang. Kehadiran relawan ini, kata Arbi, tak disertai dengan ketentuan yang jelas sehingga melanggar aturan seperti pelanggaran kebohongan dan bermain-main dengan isu agama.

Dia mendorong relawan-relawan politik dimasukkan dalam struktur kinerja organisasi partai politik seperti sayap partai. Apalagi fenomena kehadiran relawan sebagai pertanda partai politik tidak bekerja dengan baik.

“Karena tak ada aturan main relawan ini maka timbullah apa yang kita keluhkan, saya kira ada dasar hukumnya supaya terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Indria Samego mengungkapkan partai politik justru memanfaatkan peranan emak-emak dalam mengeruk keuntungan politik di Pemilu 2019 ini.

“Ada yang bilang ini perang total. Itu mulai dari penggunaan hard power sampai paling soft. Nah emak-emak itu bagian dari soft power. Jadi menggunakan semua sumber daya denan istilan wes pokoke. Perang segala cara ini dipakai untuk menang,” ujarnya.

Dia mengusulkan harus ada upaya rethingking manfaat sosialisasi mulai dari normatif sampai terobosan-terobosan. Sehingga nantinya, kata Indria, model sosialiasi harus terkonsentrasi pada kantung-kantung pemilih.

Dosen London Scholl of Public Relations Gracia Paramatiha menguraikan apa yang terjadi dengan relawan PEPES ini terletak pada persoalan permainan narasi menyebarkan berita bohong. Dia menyarankan harus ada cara menggantinya dengan menonjolkan perempuan-perempuan yang berpikiran fositif serta daya saing memfilter informasi tak terbatas.

Menurut dia, semestinya perempuan tak perlu terjebak dalam drama hoax tapi perempuan harus menjadi sosok yang berakhlak dan tak hanya mengandalkan akal semata. Dia menjelaskan Indonesia memerlukan wanita yang bijak untuk kebaikan Indonesia mendatang.

“Perempuan perlu menjadi sosok yang bijak supaya bisa menebar kebajikan dan perdamaian, perempuan ujung tombak bangsa dan demokasi kita,” tegasnya. (asr)

Akankah Trump ‘Angkat Kaki’ di Tengah Jalan Negosiasi Perdagangan dengan Tiongkok ?

oleh Xia Xiaoqiang-Epochtimes.com

Epochtimes.id- KTT Trump – Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam pada 28 Pebruari berakhir dengan tanpa hasil. Dalam konferensi pers berikutnya, Trump telah menyinggung soal perundingan perdagangan antara Amerika Serikan dengan Tiongkok dan rencana pertemuannya dengan Xi Jinping di Mar-a-Lago yang mungkin diadakan pada bulan Maret ini.

Dengan mengambil contoh pertemuannya dengan Kim Jong-un di Hanoi, Trump mengatakan : “Berbicara tentang Tiongkok, kami sedang melakukan sesuatu yang istimewa. Anda semua akan melihat bahwa kami selalu siap untuk meninggalkan tempat di tengah jalan perundingan. Saya tidak pernah takut untuk meninggalkan tempat di tengah perundingan. Begitu pula dalam perundingan dengan Tiongkok, bilamana pembicaraan menemui jalan buntu.”

Negosiasi yang gagal di KTT AS-Korut dan pernyataan “angkat kaki” Trump telah membawa perubahan pada hasil negosiasi perdagangan AS – Tiongkok di masa depan, sama seperti air dingin yang dituangkan ke kepala mereka yang optimis bahwa negosiasi perdagangan memiliki harapan berhasil.

Pada 27 Pebruari, dalam sidang dengar pendapat di Kongres AS, Perwakilan Dagang Robert Lighthizer mengatakan bahwa perjanjian perdagangan yang dicapai antara AS dan Tiongkok pasti akan mencakup mekanisme penegakan hukum yang kuat, bukan hanya Tiongkok membeli lebih banyak komoditas AS.

Lalu, dalam pertemuan Presiden Trump dengan Xi Jinping di waktu mendatang, mungkinkah Trump meninggalkan tempat di tengah jalan perundingan ?

Dalam konferensi pers pada 28 Pebruari, Trump mengomentari peran yang dimainkan oleh Tiongkok dalam KTT AS-Korut : “Tiongkok telah memberikan bantuan besar, lebih besar daripada yang diketahui kebanyakan orang. Di perbatasan, seperti yang Anda tahu, 93% dari bahan yang masuk ke Korea Utara melewati Tiongkok.”

“Jadi ada banyak kekuatan di sini. Pada saat yang sama, saya percaya – saya pikir begitu, Korea Utara membuat keputusan sendiri. Mereka tidak mematuhi siapa pun untuk memberi perintah. Dia adalah orang yang kuat. Mereka dapat melakukan hal-hal yang sangat menakjubkan. Namun, 93% dari barang masih datang dari Tiongkok. Tiongkok memiliki pengaruh yang tidak kecil dan Tiongkok telah memberikan bantuan yang sangat berarti.”

Dapat dilihat bahwa ucapan Trump mengandung arti yang tersembunyi : Korea Utara ingin membuat keputusan sendiri tentang masalah utama mereka yang menyangkut penanggalan senjata nuklir, tetapi masih harus mempertimbangkan pengaruhnya dengan komunis Tiongkok.

Kim Jong-un tidak naik pesawat terbang tetapi dengan kereta api menuju Hanoi yang berjarak sekitar 4.000 km, melintasi daratan Tiongkok. Bukan hanya karena alasan keamanan semata, tetapi ketika melintasi perbatasan, mungkin saja secara diam-diam bertemu dengan  pejabat komunis Tiongkok dalam kereta, menerima “wejangan” untuk pulangnya nanti membawa barang-barang yang dibutuhkan Pyongyang.

Sampai pada batas tertentu, KTT kedua Trump – Kim dapat dipandang sebagai pos terdepan bagi komunis Tiongkok untuk menjajaki peran yang dimainkan Trump. Namun “angkat kaki’ Trump di tengah perundingan dapat dinilai sebagai tindakan peringatan dan kejutan bagi komunis Tiongkok.

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross pada 1 Maret mengatakan bahwa, pemerintahan Trump berharap Tiongkok mau menyetujui untuk membentuk mekanisme hukuman sepihak yang  memungkinkan penerapan hukuman sepihak terhadap pihak lain yang melanggar komitmen perdagangan.

Gedung Putih dan pejabat pemerintah telah berulang kali mengatakan bahwa perjanjian perdagangan apa pun antara Tiongkok dengan Amerika Serikat harus mencakup mekanisme penegakan hukum yang kuat. Ini adalah konten terbaru dari negosiasi perdagangan antar kedua negara yang sedang berlangsung.

Semua informasi tersebut telah melepas pesan yang jelas kepada Tiongkok bahwa, hanya bila Tiongkok berkomitmen untuk membuat konsesi substansial, barulah kesepakatan dengan AS bisa tercapai.

Jadi, maukah Tiongkok berkomitmen untuk mengalah ?

Alasan yang lebih dimungkinkan adalah : Tiongkok yang sedang dihimpit oleh masalah internal dan eksternal, sangat membutuhkan kesepakatan untuk meredakan konflik perdagangan dan menurunkan suhu krisis politik yang diakibatkannya. Oleh karena itu, Tiongkok mungkin saja mengambil pendekatan yang dilakukan Kim Jong-un dengan cara “menunda-nunda demi perubahan”, untuk sementara waktu menunda penandatanganan perjanjian, meringankan krisis nyata yang disebabkan oleh kenaikan tarif, dan mencari peluang untuk mengingkari komitmennya dalam pelaksanaan perjanjian di masa depan.

Jika demikian, “pergulatan” antara AS dengan Tiongkok akan terletak pada bagaimana mengimplementasikan perjanjian tersebut.

Konflik perdagangan Tiongkok-AS akan memasuki periode konfrontasi yang relatif panjang waktunya. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=YFI5lluIbzs

Partai Komunis Tiongkok Mengeluarkan Sejumlah Larangan Kepada Peserta Dwi Kongres

oleh Gu Qinger

Dwi Kongres Partai Komunis Tiongkok tidak lama lagi akan berlangsung. Inspeksi demi keamanan ditingkatkan, khususnya Beijing.

Ada sumber yang mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengeluarkan sejumlah larangan untuk dipatuhi oleh semua perwakilan baik Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) yang akan berpartisipasi dalam kongres.

Sidang Komite Nasional CPPCC ke-11 akan dimulai pada 3 Maret, dan Kongres Rakyat Nasional (NPC) akan diadakan pada 5 Maret mendatang.

Media Hongkong ‘Hongkong Economic Journal’ mengutip ucapan seorang sumber yang akan pergi ke Beijing untuk menghadiri Kongres pada 2 Maret melaporkan bahwa, PKT pusat meminta semua perwakilan yang hadir mengikuti kedua kongres untuk mematuhi disiplin yang diberlakukan. Mereka dilarang keras membawa ponsel ke dalam ruang sidang. Jika ada keperluan yang mendesak, mereka dipersilakan untuk menggunakan telepon radio yang sudah disediakan panitia.

Menurut laporan ‘Apple Daily’, komentator urusan saat ini, Lin Heli mengatakan bahwa Komite Sentral Partai Komunis China telah mengeluarkan “perintah yang jelas” kepada para anggota dari dua asosiasi dan tidak diizinkan untuk menyampaikan pendapat kepada media luar.

Selain itu, demi menjaga keamanan Beijing, Zhao Kezhi, Menteri Keamanan Publik Tiongkok meluncurkan operasi keamanan yang dinamakan “Parit pelindung benteng” untuk memperketat pengawasan terhadap pengiriman logistik. Pada saat yang sama, dokumen “mekanisme perang” yang diluncurkan di Kota Fuyang, Provinsi Henan selama lebih dari setengah bulan (22 Februari-17 Maret) terekspos.

Pada saat yang sama, Beijing melakukan 2 hingga 3 kali pemeriksaan keamanan terhadap paket melalui pos yang dikirim ke Beijing, para pengguna kereta api biasa atau kereta api cepat yang datang ke Beijing harus menjalani 2 kali pemeriksaan keamanan.

Pemerintah daerah telah secara ketat melarang para pembuat petisi datang ke Beijing dan mengirim personel ke Beijing untuk melakukan intersepsi dengan kekerasan. Ada juga banyak pembangkang Beijing yang telah dibawa pergi oleh pihak berwenang dari Beijing untuk “ditamasyakan” ke tempat lain.

Hu Jia, seorang aktivis hak asasi manusia Tiongkok mengatakan kepada VOA bahwa sejak Dwi Kongres Partai Komunis Tiongkok, dengan kedatangan peringatan tahun kelipatan sepuluh terhadap peristiwa politik besar seperti Gerakan 4 Mei, Pembantaian 4 Juni, dan hari ulang tahun Partai Komunis Tiongkok, pihak berwenang selalu berupaya keras untuk menjaga “stabilitas sosial”.

‘Apple Daily’ melaporkan bahwa Qi Zhiyong, seorang penyandang cacat dalam peristiwa 4 Juni mengungkapkan sebelumnya bahwa Beijing tahun ini berada dalam situasi yang tidak biasa. Penanggungjawab Dinas Keamanan Nasional dan Lembaga Penjaga Stabilitas Sosial telah “menyapanya” lebih awal yang memintanya untuk tidak berpartisipasi dalam kegiatan apapun termasuk wawancara. Ia mengatakan bahwa selama Dwi Kongres berlangsung, ia akan dibawa untuk “melakukan tour”.

Cha Jianguo, seorang anggota Partai Demokrat Beijing dibawa ke Yunnan, beberapa orang pembangkang seperti Gao Hongming dan He Depu telah dibawa untuk “melakukan tour” entah ke mana. Banyak anggota dari ‘Ibu Tiananmen’ dan jurnalis independen terkenal seperti Gao Yu mengatakan bahwa rumah mereka di Beijing terus “dijaga” oleh orang-orang berpakaian preman yang tak pernah mereka kenal.

Ada rumor yang beredar di masyarakat Tiongkok bahwa kekacauan akan muncul di Tiongkok pada saat tahun yang berakhir dengan angka sembilan. Dalam himpitan kesulitan yang berasal dari dalam dan luar negeri, komunis Tiongkok terus berteriak agar semua jajaran di pemerintahan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ‘Revolusi Warna’ dan menyerukan untuk berfokus pada pencegahan terhadap risiko politik. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=7pCBx47tmG0

Trump Serukan Tiongkok Batalkan Tarif Produk Pertanian AS

oleh Wu Ying

Epochtimes.id- Presiden AS Trump pada Jumat (1/3/2019) mengatakan bahwa karena negosiasi perdagangan AS – Tiongkok telah berjalan dengan lancar, ia telah menyerukan pihak Tiongkok untuk segera membatalkan semua tarif pembalasan atas produk pertanian AS. Trump juga telah menyerukan untuk menunda tarif hukuman untuk komoditas impor dari Tiongkok.

Dalam pesan twitnya Trump menyebutkan : “Karena negosiasi perdagangan AS – Tiongkok telah berjalan dengan lancar, ia telah meminta pihak Tiongkok untuk segera membatalkan semua tarif pembalasan sebesar 25 % atas produk pertanian AS (termasuk daging sapi, babi dan lainnya).”

“Pada saat yang sama, saya tidak menaikkan tarif yang 25 % pada 1 Maret. Ini sangat penting bagi petani besar kami dan juga saya.” Demikian pesan Trump di Twitter.

Sebelum Trump menulis pesan yang diunggah di Twitter, Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) mengeluarkan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa sejak negosiasi perdagangan dengan Tiongkok telah berlangsung baik sejak bulan Desember 2018, kenaikan tarif menjadi kurang tepat untuk diterapkan. Kecuali terhadap tarif hukuman 10% atas komoditas impor Tiongkok senilai USD. 200 miliar yang diberlakukan mulai September 2018, masih akan dipertahankan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

USTR mengatakan akan mengumumkan secara resmi pemberitahuan itu dalam Daftar Federal pada Selasa (5/3/2019) mendatang.

Pekan lalu, para pejabat kementerian AS dan Tiongkok melakukan negosiasi intensif selama empat hari. Pada 24 Februari sore hari, Trump mengirim pesan di Twitter yang mengatakan bahwa negosiasi memiliki kemajuan substansial dan ia memutuskan untuk menunda kenaikan tarif. Jika mencapai kemajuan lebih lanjut, ia berencana untuk mengadakan pertemuan dengan Xi Jinping di Mar-a-Lago, Florida, AS untuk bersama mengambil keputusan akhir.

Pada Kamis (28/2/2019), Menteri Keuangan AS Mnuchin dan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa perundingan pekan lalu berjalan sangat lancar. Teks perjanjian setebal 150 halaman hampir selesai. Jika Tiongkok setuju, kemungkinan KTT bisa diadakan pada akhir bulan Maret.

Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa tim perunding AS telah meminta Tiongkok untuk menurunkan tarif ethanol. Namun, Beijing belum menanggapi.

“Amerika Serikat dan Tiongkok sedang dalam dialog. Pihak Tiongkok telah mendengar permintaan kami, tetapi pada tahap ini masih tidak mungkin untuk menentukan keinginan pihak lain,” kata Sonny Perdue.

Bagi eksportir biofuel AS, produsen ethanol, dan petani jagung, jika Beijing setuju dengan permintaan AS untuk menurunkan tarif ethanol, itu akan menjadi keuntungan besar. Selain itu, tidak jelas apakah Tiongkok juga menuntut Amerika Serikat menurunkan tarif hukuman terhadap komoditas tertentu dari Tiongkok.

Menurut konsensus “gencatan senjata” selama 90 hari antar Trump dengan Xi Jinping, jika gagal mencapai kesepakatan pada tengah malam pada 1 Maret, maka Amerika Serikat akan meningkatkan tarif hukuman dari 10 menjadi 25 % atas barang-barang Tiongkok senilai USD. 200 miliar. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Guguran Awan Panas

Epochtimes.id- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi meluncurkan guguran awan panas. Catatan BPPTKG menunjukkan terjadi 9 kali guguran awan panas.

“Rangkuman kejadian awanpanas di G. #Merapi tanggal 02 Maret 2019 pukul 00:00-18:00 WIB. Terjadi 9x awanpanas guguran pada pukul 4:51, 4:54, 5:03, 5:07, 5:10, 5:33, 5:40, 6:05, dan 13.25 WIB. Jarak luncur maksimum 2000 m ke arah Kali Gendol,” demikian cuitan @BPPTKG.

Laporan BPPTKG lainnya menyebutkan berdasarkan pantauan via Pos PGM Jrakah visual Merapi berkabut, cuaca mendung dan gerimis, suhu udara 20.0 °C, kelembaban 80 %rh, kec angin 3 km/jam ke barat, tekanan udara 865.7 hpa.

Adapun via Pos PGM Babadan visual Merapi berkabut, cuaca mendung, suhu udara 19.6 °C, kelembaban 76 %rh, pressure 870.8 hpa, angin tenang.

BPPTKG kembali merilis Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran awan panas pada malam hari.

“Telah terjadi awanpanas guguran di Gunung Merapi pada pukul 20.45 WIB dengan jarak luncur 1350 m ke arah Kali Gendol,” demikian cuitan BPPTKG.

Gunung Merapi merupakan gunungapi strato yang memiliki ketinggian 2968 m dpl berada dalam wilayah kabupaten Sleman, Provinsi DIY, Kab. Magelang, Kab. Boyolali, dan Kab.  Klaten  Provinsi  Jawa  Tengah.

Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih pada Level II (Waspada). Merapi mengalami erupsi tidak menerus.

Atas kondisi ini sebelumnya direkomendasikan agar kegiatan pendakian G. Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Adapun radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana III dimohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas G. Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segara ditinjau kembali.

Selain itu, masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi G. Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan G. Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192. (asr)

Pemerintah Korea Utara dalam Pengasingan Terbentuk

oleh Luo Tingting-NTDTV

Pada hari kedua KTT Trump – Kim Jong-un di Hanoi yang tidak menghasilkan kesepakatan, Kim Jong-un kembali mendapatkan “pukulan berat” dengan lahirnya pemerintah Korut dalam pengasingan (Cheollima Civil Defense – CCD) yang dipimpin oleh putra Kim Jong-nam. Organisasi tersebut dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk memberantas “kejahatan besar (Kim Jong-un)”.

KTT Trump – Kim yang diadakan di Vietnam pada 28 Februari tiba-tiba terputus karena Kim Jong-un meninggalkan tempat dengan raut muka kurang senang, bahkan tidak muncul di acara makan siang sambil kerja yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Keesokan harinya, Kim Jong-un kembali menderita pukulan berat karena organisasi bawah tanah Korea Utara diam-diam memproklamirkan pembentukan pemerintah dalam pengasingan dengan mengeluarkan pernyataan berupa Bebaskan Korea(Utara) (Free Joseon) di situs resmi mereka, mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara.

CCD dalam pernyataannya menyebutkan : Untuk memberantas kejahatan besar (Kim Jong-un)yang membahayakan jiwa manusia, kami akan melakukan yang terbaik sampai ‘Pyongyang memperoleh kembali kejayaannya].

CCD mengklaim sebagai satu-satunya perwakilan dari rakyat Korea Utara yang sah secara hukum dan meminta kepada rakyat Korea Utara untuk berjuang demi kebebasan. Bangkit, bangkit dan menolak menjadi budak.

Sebelum KTT Trump – Kim, CCD melalui situs webnya pada 25 Februari memberitahukan bahwa akan ada berita penting muncul dalam pekan ini. Opini publik menyebutkan bahwa tak menutup kemungkinan akan disiarkan pula pernyataan yang disampaikan sendiri oleh Kim Han-sol (putra alm. Kim Jong-nam), atau eksekutif Korea Utara yang diasingkan lainnya. demi mengungkap kejahatan rezim Kim Jong-un yang membunuh saudara tuanya.

CCD juga menyebutkan : Semuanya akan berubah tahun ini, dan kami sedang melakukan kegiatan rahasia.

CCD didirikan oleh para pembangkang Korea Utara dan merupakan organisasi rahasia yang berspesialisasi dalam membantu warga Korea Utara yang membangkang. Setelah pembunuhan Kim Jong-nam, organisasi itu melakukan penyelamatan terhadap Kim Han-sol, ibu dan saudara perempuannya, mengatur mereka keluar dari Macau, terbang ke tempat yang aman untuk tinggal.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan ketika menyinggung soal ambisi politiknya, Kim Han-sol mengatakan : “Saya memiliki mimpi untuk menyatukan kembali antara Korea Selatan dan Korea Utara. Pertemuan dengan teman-teman Korea Selatan telah mengubah pikiran saya. Kelebihan dan kekurangan dari kedua Korea dapat dilihat secara langsung.”

Kim Han-sol pernah mengkritik kediktatoran Kim Jong-un. Dia juga mengatakan : “Cepat atau lambat, saya akan kembali ke Korea Utara. Saya ingin memperbaiki keadaan (kehidupan) di sana.”

Kim Jong-nam awalnya dianggap sebagai kandidat penerus rezim Korea Utara. Ia telah berada di pengasingan sejak kehilangan dukungan dengan skandal paspor palsu. Setelah Kim Jong-un berkuasa, Kim Jong-nam pernah mengkritik tajam tentang kediktatoran Korea Utara.

Pada bulan Pebruari 2017, Kim Jong-nam dibunuh di bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada 6 Maret 2018 bahwa Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa agen Korea Utara yang membunuh Kim Jong-nam dengan menggunakan agen saraf VX. Saat ini, 2 orang tersangka wanita dalam kasus ini sedang diadili di Malaysia.

Pemerintah Kim Jong-un dengan menyandera staf kedutaan Malaysia untuk Korea Utara sebagai tekanan, akhirnya membuat pemerintah Malaysia menyerahkan jenasah Kim Jong-nam untuk dibawa kembali ke Korea Utara.

Menurut media Korea Selatan, Kim Jong-un telah memblokir semua berita tentang Kim Jong-nam di Korea Utara dan memerintahkan bawahan untuk mencincang tubuh Kim Jong-nam kemudian dikremasi agar tidak meninggalkan jejak sedikit pun.

Saat ini, baik situasi spesifik pembentukan pemerintah sementara CCD beserta siapa yang menjadi pendukung di belakang organisasi tersebut belum dapat diketahui secara jelas.

Dilaporkan bahwa 1 Maret 2019 merupakan hari peringatan 100 tahun Gerakan Tiga Satu yang terjadi pada 1 Maret 1919, yakni pecahnya gerakan rakyat di semenanjung Korea untuk menyingkirkan pemerintahan kolonial Jepang. Saat ini, CCD justru memilih tanggal yang sama untuk mengumumkan pembentukan pemerintah sementara. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

Jika Gelar KTT Trump-Xi, Masalah Dagang Apa yang Masih Harus Diselesaikan?

Xu Zhenqi- Epochtimes.com

Pada Minggu (24/2/2019) lalu Presiden Trump menyatakan, akan memperpanjang batas waktu tanggal 1 maret tengah malam diberlakukan bea masuk terhadap tiongkok, jika perundingan dagang terus mencapai kemajuan, akan direncanakan KTT dengan Xi Jinping untuk mencapai kesepakatan dan menyelesaikan perselisihan perdagangan. Lalu, apa saja topik tak terpecahkan yang harus diselesaikan pada KTT Trump dan Xi?

Pada malam hari minggu lalu trump mencuit, karena perundingan dagang AS-Tiongkok di akhir pekan soal kekayaan intelektual dan pengalihan teknologi telah mencapai “kemajuan yang nyata”, maka diputuskan kesepakatan gencatan senjata akan diperpanjang. Namun Trump tidak menyebutkan batas perpanjangan waktu tersebut, juga tidak menyebut tanggal dilangsungkannya KTT Trump dan Xi. Kantor perwakilan dagang AS merencanakan minggu ini akan mempublikasikan pemberitahuan resmi untuk menunda pemberlakuan kenaikan bea masuk.

Kantor perwakilan dagang AS (USTR) secara resmi telah menetapkan tanggal 2 maret 2019 pukul 12:01 (tanggal 1 maret tengah malam) waktu bagian timur AS, memberlakukan kenaikan bea masuk terhadap produk impor dari tiongkok senilai USD 200 milyar dari 10% naik menjadi 25%. Jika negosiasi perdagangan tidak mencapai kesepakatan yang diharapkan, maka pada tanggal 2 maret 2019 pukul 12:01 dini hari pihak as akan menaikkan bea masuk tersebut.

Delegasi tiongkok akan  meninggalkan as dan kembali ke beijing pada senin sore hari (25/02). Pada pesta dansa para gubernur yang diadakan di gedung putih pada hari minggu malam Trump juga menyatakan, AS sedang melakukan perundingan perdagangan dengan Tiongkok, jika tercapai kesepakatan, ini akan menjadi kesepakatan dagang terbesar sepanjang sejarah, dan saat ini telah sangat dekat pada sasaran ini.

Tiongkok Kurang Kompromi dalam Hal Subsidi Negara dan Kebijakan Industri

Dalam perundingan kali ini, kedua belah pihak lebih lanjut menuliskan hal yang telah dijanjikan ke dalam draft kesepakatan dagang. Surat kabar “wall street journal” memberitakan, seorang tokoh yang mengikuti perundingan mengatakan, kedua belah pihak tengah membuat sebuah dokumen yang mungkin tebalnya lebih dari 100 halaman.

Tanggal 20 Februari lalu Reuters juga memberitakan, dua orang tokoh yang mengetahui jalannya perundingan mengungkapkan, pejabat negosiasi AS-Tiongkok tengah membuat mou untuk enam permasalahan yang bersifat struktural, yakni : pemaksaan pengalihan teknologi dan pencurian via internet, kekayaan intelektual, layanan, moneter, pertanian, dan hambatan perdagangan non-tarif.

Tanggal 22 Februari, atas permintaan Trump, istilah MOU tersebut telah diubah menjadi “kesepakatan perdagangan” (trade agreement). Hari Minggu lalu Trump mencuit, perundingan AS-Tiongkok dalam hal ‘perlindungan kekayaan intelektual, peralihan teknologi, pertanian, layanan, moneter dan banyak masalah lain’ telah mencapai kemajuan yang berarti, namun ia tidak memberikan rinciannya.

Menurut nara sumber yang mengetahui perundingan itu kepada kantor berita Reuters, dalam perundingan yang diadakan pada akhir pekan lalu, negosiator dari pihak AS maupun tiongkok telah meraih kemajuan dalam masalah struktural, titik berat pembahasan termasuk masalah pelik seperti bagaimana menerapkan kesepakatan dagang (mekanisme penegakan hukum).

Surat kabar “wall street journal” memberitakan, menurut nara sumber, dalam perundingan akhir pekan itu, beijing mengajukan peningkatan belanja produk pertanian dan energi serta layanan dari AS, melonggarkan pembatasan terhadap layanan finansial AS dan industri otomotif AS, serta memperkuat perlindungan terhadap kekayaan intelektual AS.

Menurut berita itu, dalam hal subsidi pemerintah serta dukungan lain terhadap badan usaha, serta kebijakan lain terkait penopang model ekonomi dominasi negaranya, pihak tiongkok belum melakukan kompromi yang cukup. Banyak orang dalam pemerintahan trump berpendapat, berbagai permasalahan ini sangat penting dalam memberikan lingkungan persaingan yang adil bagi perusahaan AS yang ada di Tiongkok.

Draft kesepakatan kebijakan pengalihan teknologi terbentuk, namun masih banyak beda pendapat

Bloomberg news memberitakan, seorang tokoh nara sumber mengungkapkan, draft dokumen yang dibuat as dan tiongkok mencakup masalah pemaksaan peralihan teknologi dan kejahatan pencurian kekayaan intelektual, yang pada akhirnya akan digabungkan menjadi sebuah kesepakatan yang akan disetujui oleh presiden. Tokoh tersebut mengatakan, draft kesepakatan tentang kebijakan pengalihan teknologi PKT telah terbentuk dalam minggu ini.

Akan tetapi surat kabar “wall street journal” memberitakan, dalam hal menyelesaikan pengaduan perusahaan AS yang mengalami tekanan dari pemerintah PKT dalam hal berbagi teknologi, kedua pihak masih beda pendapat. Khususnya perusahaan semikonduktor, kimia dan otomotif as terus mengeluh, beijing bisa mendapatkan teknologi AS dengan banyak cara, termasuk lewat tuntutan join-venture, serta lewat institusi pengawasan pihak PKT, memaksa AS menyerahkan rahasia teknologi kepada perusahaan Tiongkok.

Pada pesta dansa para gubernur yang diadakan di Gedung Putih pada hari Minggu malam Trump mengatakan, AS sedang melakukan perundingan perdagangan dengan Tiongkok, jika tercapai kesepakatan, ini akan menjadi kesepakatan dagang terbesar sepanjang sejarah. (Mandel Ngan/AFP)

Surat kabar “wall street journal” pernah memberitakan, menurut hasil kunjungan ke puluhan perusahaan yang terletak pada kedua pesisir pasifik dan pejabat pemerintah, serta pemeriksaan terhadap pengawasan dan dokumen lainnya, telah terungkap betapa sistematis dan terorganisirnya eksploitasi teknologi oleh PKT, serta perlakuan tidak adil para pejabat PKT terhadap perusahaan-perusahaan yang menuntut itu.

Bagaimana Tegakkan Hukum Pada Kesepakatan Perdagangan

Di sisi lain, kedua belah pihak belum mencapai kesepahaman dalam hal bagaimana menerapkan kesepakatan perdagangan. Selama bertahun-tahun pejabat AS selalu mengeluhkan catatan aksi kelanjutan oleh PKT yang buruk. Mereka sedang mendorong ditambahkannya satu aturan di dalam kesepakatan tersebut, di antaranya termasuk ‘tarik cepat’ (snapback), jika pihak Tiongkok tidak mematuhi janji pada kesepakatan perdagangan, maka pihak AS akan segera mengaktifkan bea masuk; pilihan lainnya adalah as menunda pungutan bea masuk bagi produk-produk dari tiongkok, akan ditentukan kembali setelah melihat kondisi penerapan oleh pihak tiongkok. Pejabat PKT berpendapat cara ini tidak adil, dan menyatakan kedua pihak seharusnya bersama-sama menilai tuntutan.

Reuters memberitakan, seorang nara sumber yang mendengarkan kondisi perundingan mengatakan, hingga hari sabtu lalu, penegakan hukum masih menjadi masalah utama. masalah lainnya adalah: kriteria apakah yang seharusnya digunakan untuk menentukan apakah kesepakatan tersebut dipatuhi atau tidak.

Sebagai contoh, jika satu atau dua perusahaan AS mengalami masalah perlindungan kekayaan intelektual di negara Tiongkok, apakah akan diberlakukan kembali bea masuk tersebut? jika tidak cukup untuk mendorong pemberlakuan kembali bea masuk, lalu standar penilaian apa yang akan menentukan pemberlakuan bea masuk?

Perang dagang hingga hari ini, mengakibatkan ekspor Tiongkok lesu, dan menyeret pertumbuhan ekonomi, ekspor Tiongkok ke AS telah menurun selama dua bulan terakhir.

Tim pemikir Jerman merics beberapa hari lalu dalam laporan analisa terbarunya menyebutkan, tahun 2019 akan menjadi tahun yang ‘sangat sulit’ bagi tiongkok, jika tahun ini perundingan dagang AS-Tiongkok tidak mengalami perkembangan berarti, maka ekspor tiongkok dalam jumlah besar akan mengalami pukulan hebat, dan secara langsung berdampak pada melonjaknya pengangguran. (SUD/WHS/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=Ornk7TqqjtE

Pompeo Pastikan Filipina Dalam Perlindungan AS tentang Konflik Laut dengan Tiongkok

0

MANILA — Menteri Luar Negeri A.S, Mike Pompeo, meyakinkan Filipina pada 1 Maret bahwa ia akan membelanya jika diserang di Laut China Selatan, menegaskan kembali kitab undang-undang pertahanan yang ingin direvisi oleh kepala keamanan Manila.

Berbicara saat singgah setelah pertemuan puncak di Hanoi dengan Korea Utara, Pompeo telah mengatakan Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina (Philippine-U.S. Mutual Defense Treaty) tahun 1951 akan dipatuhi jika sekutunya adalah korban agresi, dan memilih Tiongkok sebagai ancaman bagi stabilitas.

“Kegiatan-kegiatan pembangunan pulau dan militer oleh Tiongkok di Laut China Selatan mengancam kedaulatan, keamanan dan berakibat pada mata pencaharian ekonomi Anda demikian juga dengan Amerika Serikat,” katanya dalam konferensi pers di Manila.

“Setiap serangan bersenjata terhadap pasukan Filipina, pesawat terbang atau kapal umum di Laut China Selatan akan memicu kewajiban pertahanan bersama.”

Filipina, Tiongkok, Vietnam, Taiwan, Brunei, dan Malaysia bersaing hak kedaulatan atas jalur perairan tersebut, jalur perdagangan untuk lebih dari US$3,4 triliun barang yang diangkut setiap tahun dengan kapal-kapal komersial.

Pompeo mengatakan negara-negara tersebut bertanggung jawab untuk memastikan “jalur-jalur laut yang sangat vital ini terbuka dan Tiongkok tidak berulah menimbulkan ancaman untuk menutupnya.”

Pompeo juga mengatakan para sekutu harus waspada terhadap risiko kemungkinan timbulnya bahaya oleh penggunaan teknologi Tiongkok.

Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina (Philippine-U.S. Mutual Defense Treaty) tahun 1951
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menandatangani sebuah buku tamu ketika ia tiba untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr. (kiri), di Kantor Departemen Luar Negeri Filipina di Manila, Filipina pada 1 Maret 2019. (Andrew Harnik / Pool melalui Reuters)

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana telah meminta peninjauan kembali terhadap perjanjian tersebut, yang telah disepakati lima tahun setelah Filipina memperoleh kemerdekaan dari Amerika Serikat pada tahun 1946, dengan tujuan mengklarifikasi sejauh mana Amerika Serikat akan membela Filipina jika ia diserang.

Desakan Lorenzana untuk kepastian yang lebih besar datang di tengah pembangunan pesat aset-aset militer, penjaga pantai dan milisi perikanan di Laut China Selatan, terutama di dan sekitar pulau-pulau buatan di kepulauan Spratly oleh Beijing

Meskipun tidak ada lagi keberadaan militer A.S secara permanen di Filipina, namun latihan-latihan bersama, pertukaran intelijen dan pengiriman-pengiriman perangkat keras berlangsung secara teratur di bawah berbagai perjanjian.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte percaya bahwa aliansi tersebut membuat negaranya menjadi target potensial Tiongkok, yang dengannya dia menginginkan ikatan-ikatan bisnis yang lebih kuat.

Duterte telah berulang kali mempertanyakan komitmen A.S, memperingatkan bahwa AS tidak melakukan apa pun untuk menghentikan Tiongkok dari mengubah karang menjadi pulau-pulau yang dilengkapi dengan radar, deretan-deretan rudal dan perangkat-perangkat untuk jet tempur, dan dalam jarak tembak Filipina.

Pompeo melakukan kunjungan kehormatan ke Duterte Kamis malam.

Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, membenarkan bahwa diskusi tentang perjanjian pertahanan sedang berlangsung, tetapi dalam pandangannya sendiri, lebih baik tidak terlalu spesifik tentang parameternya.

“Saya percaya pada teori lama pencegahan,” katanya kepada wartawan. “Dalam ketidakjelasan terdapat pencegahan terbaik.”

Dia menambahkan, “Kami sangat yakin, kami sangat yakin bahwa Amerika Serikat memiliki, di dalam kata-kata Sekretaris Pompeo, dan di dalam kata-kata Presiden Trump kepada presiden kami, ‘kami mendukung Anda’.” (ran)

Video pilihan:

6 Ancaman Serius Komunis Tiongkok Bagi Dunia