Home Blog Page 246

Seorang Pria Mencelupkan Jarinya ke Sumber Air Panas Yellowstone dan Secara Tidak Sengaja Terjatuh dan Meninggal

EtIndonesia. Tragedi baru-baru ini terjadi di Taman Nasional Yellowstone yang terkenal di mana seorang pria dilaporkan terjatuh ke dalam sumber air panas dan meninggal.

Menurut laporan dari media lokal, pria tersebut secara spontan memilih untuk mencelupkan jarinya ke dalam sumber air panas, tanpa mengetahui konsekuensi buruk dari tindakannya. Dan sebelum dia menyadarinya, dia terjatuh secara tidak sengaja dan meninggal.

Sumber dari media lokal membenarkan bagaimana dia meninggal di salah satu tempat wisata paling terkenal di dunia ini. Taman Nasional Yellowstone adalah tujuan populer di mana banyak orang berduyun-duyun dari seluruh dunia untuk melihat keindahan alam yang dimilikinya.

Terlebih lagi, tidak hanya cantik untuk dilihat, namun kejadian-kejadian seperti ini adalah bukti bahwa kejadian-kejadian tersebut juga membawa banyak bahaya.

Ini adalah sesuatu yang tidak banyak orang lihat karena ini adalah gunung berapi yang tidak aktif, tetapi fakta bahwa gunung ini memiliki salah satu ruang magma terbesar di dunia sudah membuktikannya.

Dan itulah yang menyebabkan permukaannya sangat panas dan mengundang banyak kecelakaan jika Anda tidak hati-hati. Dan tragisnya, ini hanyalah salah satu dari hal tersebut.

Berita ini membuat orang-orang sangat kesal karena mereka merasa tidak ada seorang pun yang bisa membantunya, meskipun bahaya yang ditimbulkannya sangat besar. Selain itu, fakta bahwa kawasan ini menghasilkan banyak uang melalui pariwisata adalah alasan lain mengapa kawasan ini harus dijaga dengan lebih baik.

Orang-orang terkasih diberi tahu tentang bagaimana tubuhnya larut hanya dalam satu hari dan oleh karena itu tidak ada yang tersisa dari individu muda dan petualang bernama Colin Scott.

Dia mengalami tragedi besar di hot pot, meskipun itu adalah bagian dari pengalamannya dalam daftar keinginannya.

“Satu kesalahan fatal dan dia hilang. Sungguh tragis bagaimana semua ini terjadi. Kami kehilangan kata-kata. Dia selalu dicintai dan diperhatikan oleh banyak orang. Dan fakta bahwa dia tidak lagi di sini menghancurkan hati kami”- jelas pernyataan keluarga. (yn)

Sumber: smalljoys

Meski Secara Pribadi Mengkritik PKT, Tapi Demi Kekuasan Xi Jinping Akhirnya Memilih Ingkar Janji

0

oleh Lan Caixuan

Baru-baru ini, seorang sumber yang mantan pejabat tinggi di Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengungkapkan, bahwa meskipun belasan tahun silam Xi Jinping secara pribadi pernah menyatakan sikap tidak setuju dengan sistem yang diterapkan Partai Komunis Tiongkok, bahkan mencela PKT, dan berjanji akan melakukan reformasi politik setelah berkuasa. Namun setelah memegang kekuasaan, demi mempertahankannya ia malah mengingkari janji awalnya. Alih-alih melakukan reformasi politik, ia bahkan memimpin PKT semakin berhaluan kiri. Kemunduran politiknya menempatkan Xi Jinping dalam bahaya yang semakin besar.

Wu Zuolai, seorang mantan wakil direktur Departemen Penelitian Ilmiah Akademi Seni Tiongkok yang tinggal di Amerika Serikat, mengungkapkan kepada media The Epoch Times beberapa informasi tentang Xi Jinping sebelum ia mengambil alih kekuasaan.  Ia juga mengatakan, sejauh yang dirinya ketahui, bahwa lebih dari belasan tahun yang lalu, banyak orang telah mengatakan kalau Xi Jinping juga mencela soal sistem yang dianut Partai Komunis Tiongkok, secara pribadi mengkritik Partai Komunis Tiongkok karena banyak kasus korupsi yang terjadi. Saat itu, Xi Jinping dan keluarganya memiliki hubungan baik dengan kaum reformis, ia pernah menyatakan akan melakukan reformasi politik jika ia berkuasa. Hal itu yang kemudian membuat senang kaum reformis saat itu.

“Jika dia adalah orang yang bertanggungjawab terhadap ucapannya, dia harus bersyukur atas prestasi dari reformasi dan keterbukaan, juga berterima kasih terhadap kaum reformis yang mendukungnya, tepatilah janjinya!,” ujar Wu Zuolai dengan nada kecewa.

Namun, ada pula analis yang berpendapat bahwa bahkan jika pada saat itu Xi Jinping benar-benar membuat janji seperti itu, mungkin janji tersebut digunakan sebagai taktik demi meraih keuntungan pribadinya, atau dia bermain di kedua sisi, sehingga kita perlu menganggapnya serius. Kolumnis Epoch Times Wang He percaya bahwa pernyataan “positif” Xi Jinping pada saat itu mungkin bertujuan untuk naik ke tampuk kekuasaan.

Wang He menjelaskan bahwa sebelum Xi Jinping berkuasa, tentunya ia telah berhubungan dengan orang-orang dari semua aspek, baik yang positif maupun yang negatif, dan ia telah mengutarakan pandangannya tentang semua aspek. Wang He percaya bahwa Xi Jinping naik ke tampuk kekuasaan adalah hasil kompromi dari berbagai faksi, itulah penampakan dari keterkaitan antara semangat kepartaian dan sifat kemanusiaan pribadi seorang Xi Jinping.

Xi Jinping adalah seorang pragmatis, yang juga tercermin dalam memoar mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Shinzo Abe percaya bahwa Xi Jinping adalah seorang “realis yang solid”. Dia ingat bahwa Xi Jinping pernah mengatakan kepadanya : “Jika dia lahir di Amerika Serikat, dia tidak akan bergabung dengan Partai Komunis, tetapi bergabung dengan Partai Demokrat atau Partai Republik”. Abe yakin bahwa Xi Jinping bukan masuk Partai Komunis Tiongkok karena cita-cita komunis, tetapi untuk mendapatkan kekuatan politik.

Krisis yang lebih besar gegara Xi Jinping memimpin PKT semakin berhaluan kiri

Xi Jinping meluncurkan kampanye anti-korupsi dalam 5 tahun pertama masa jabatannya, yang sepenuhnya mengungkap sifat korupsi sistemik di dalam tubuh Partai Komunis Tiongkok. Dunia luar pernah percaya bahwa Xi Jinping akan mendorong reformasi sistem politik Tiongkok. Namun belakangan, arah politik Xi Jinping berbalik sehingga membuat suasana politik dalam negeri semakin tertekan dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Dunia luar pun tercengang.

Wang He menjelaskan bahwa Xi Jinping sangat dipengaruhi oleh budaya partai, dan di bawah tekanan untuk melindungi partai. Xi Jinping melakukan kompromi dengan faksi Jiang Zemin jelang dan sesudah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 tahun 2017. Akibatnya, situasi politik Tiongkok mulai menurun setelah Kongres Nasional ke-19, yang menyebabkan PKT semakin berhaluan kiri.

Li Nanyang, putri veteran PKT Li Rui juga percaya bahwa perubahan terbesar Xi Jinping terjadi setelah Kongres Nasional ke-19. Sejak saat itu reputasi Xi menurun. Menurut pengamatan Li Nanyang, bahwa pada Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19, Xi Jinping menghendaki melalui amandemen konstitusi terlebih dahulu untuk mencapai “pemerintahan seumur hidup”, dan membutuhkan dukungan dari pimpinan partai. Dia kemudian membuat transaksi politik berupa menghentikan penggalian atas kasus korupsi keluarga Jiang dengan faksi Jiang.

Mungkinkah kampanye anti-korupsi Xi Jinping dapat menyentuh Jiang Zemin dan Zeng Qinghong ? Ini dianggap sebagai patokan krusial apakah Xi bisa berhasil meninggalkan sistem PKT ? Tetapi Xi Jinping selain tidak berani melangkah maju, malahan memilih mundur.

Wu Zuolai mengatakan bahwa Xi Jinping lebih memegang teguh kepentingan PKT dan memilih menyingkirkan semua kekuatan reformis, namun entah dia tahu atau tidak bahwa jalan Partai Komunis itu menuju kebuntuan.

“Jika Anda tidak mengambil jalur konstitusionalisme demokratis, betapapun kuatnya Anda, keruntuhannya akan lebih kejam,” tegasnya.

Wu Zuolai berpendapat bahwa sebaiknya Xi Jinping mau secepatnya “menemukan pantai dengan berbalik haluan”, lebih mementingkan kepentingan rakyat untuk mencegah diri sendiri, anggota keluarga Xi, dan bahkan anggota Partai Komunis Tiongkok mengalami kehancuran akibat balas dendam secara tiba-tiba. (sin)

Jumlah Perumahan Kosong di Tiongkok yang Belum Dihuni Bahkan Lebih Besar dari 1,4 Miliar Penduduk

0

oleh Chang Chun 

He Keng, mantan wakil direktur Biro Statistik Nasional Tiongkok, baru-baru ini melontarkan kritik publik terhadap pasar real estate Tiongkok, dengan mengatakan bahwa perumahan kosong di seluruh Tiongkok tidak mungkin seluruhnya terisi meski Tiongkok memiliki 1,4 miliar penduduk. Industri perumahan harus bertransformasi sesegera mungkin. Beberapa pakar menunjukkan bahwa industri real estate Tiongkok sudah tidak ada harapan lagi.

Pada 23 September, He Keng berbicara tentang beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh perekonomian Tiongkok saat ini dalam “Konferensi Pembangunan Ekonomi Riil Tiongkok” yang diadakan di Dongguan. Diantaranya, fokusnya adalah pada permasalahan yang ada di bidang real estate.

“Saat ini real estat sedang kelebihan pasokan, dan seberapa banyak rumah kosong yang tersedia di seluruh Tiongkok sekarang ini ? Angka yang diberikan oleh berbagai ahli pun sangat bervariasi. Tetapi yang pasti bahwa perumahan masih akan tersisa kalaupun seluruh 1,4 miliar penduduk Tiongkok mengisinya. Apalagi kalau menanti untuk dibeli oleh warga yang kebetulan membutuhkan rumah baru atau ekspansi ruangan, jelas tidak mungkin habis terjual. Oleh karena itu, perusahaan real estat harus bertransformasi dan mengambil inisiatif sejak dini,” kata He Keng, mantan wakil direktur Biro Statistik Nasional Tiongkok.

Reuters juga mengutip ucapan He Keng melaporkan bahwa beberapa ahli percaya jumlah rumah kosong di seluruh Tiongkok saat ini cukup untuk menampung 3 miliar orang.

Frank Tian Xie, ​​​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina mengatakan bahwa 10 tahun lalu, Tiongkok sudah punya rumah kosong untuk dihuni 300 juta penduduk yang belum terjual. Oleh karena itu, apa yang disampaikan He Keng itu sebenarnya bukan berita baru, namun hanya menunjukkan bahwa pejabat Partai Komunis Tiongkok telah memalsukan data.

“Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi ? Itu terjadi lantaran PKT tidak mengikuti hukum pasar. Pemerintah daerah atau berbagai kelompok birokrasi atau kelompok kepentingan atau generasi merah kedua, dan para pemilik modal semuanya bekerja sendiri-sendiri, mereka semua menjual tanah di berbagai tempat untuk membiayai pembiayaan tanah, lalu terlibat dalam pengembangan real estat, memperkaya kantong pribadi masing-masing,” ujar Frank Tian Xie.

Perkembangan real estat Tiongkok tidak didasarkan pada permintaan, tetapi bergantung pada kerja sama antar pejabat PKT, media, dan perbankan untuk menggerakkan pasar real estat, menaikkan harga dengan mengorbankan pendapatan masyarakat Tiongkok demi mengisi pundi-pundi pribadi kelompok kepentingan PKT, sedangkan sisa utangnya biar diambil alih oleh pemerintah PKT atau menjadi gelembung real estat lalu pecah, yang mana kerugiannya juga akan dipikul oleh ratusan juta masyarakat awam, kata Frank Tian Xie.

David Huang, seorang ekonom di Amerika Serikat mengatakan : “Tiongkok sebenarnya tidak memiliki saluran investasi lain, karena bisnis yang enak, baik sudah dimonopoli dan dikoordinasikan oleh perusahaan milik negara, perusahaan yang dimiliki oleh pusat dan instansi yang berkoneksi. Pada dasarnya, warga sipil Tiongkok tidak punya pilihan lain. Jadi mereka terpaksa membeli rumah secara pasif, melakukan investasi dengan membeli rumah, saham.”

David Huang menjelaskan bahwa masalah besar lainnya di pasar real estat Tiongkok adalah tumpang tindihnya pungutan pajak real estat, yang mengakibatkan harga membumbung tetapi jaminannya rendah. Apalagi tidak seperti negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang memberikan subsidi kepada masyarakat miskin untuk menyewa rumah. itulah sebabnya situasi real estat menjadi demikian.

Menurut data dari Biro Statistik Nasional Tiongkok, jumlah penjualan perumahan komersial secara nasional dari Januari hingga Agustus tahun ini mengalami penurunan sebanyak 7,1% YoY.

Namun data yang diberikan oleh perusahaan BUMN Tiongkok China International Capital Corporation (CICC) tahun 2017 menunjukkan, bahwa tingkat kekosongan perumahan di perkotaan Tiongkok dalam arti luas dan sempit masing-masing adalah sebesar 16,9% dan 12,1%. Bahkan data dari Southwestern University of Finance and Economics menunjukkan angka sebesar 21,4%.

Pada Agustus tahun lalu, hasil survei yang dilakukan Shell Research Institute menunjukkan, tingkat kekosongan perumahan di Kota Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi adalah 20%, dan di Kota Langfang, Provinsi Hebei adalah 19%.

David Huang berpendapat bahwa pembiayaan tanah telah menyebabkan perkembangan industri real estat yang terlalu panas, akibatnya adalah, kawasan pemukiman di banyak tempat, terutama kawasan dengan perkembangan ekonominya yang tertinggal kelebihan pasok perumahan.

“Pasar real estat Tiongkok mengalami ketidakseimbangan struktural. Di beberapa tempat, pasokan lokal tidak mencukupi, sementara di sebagian besar tempat lain pasokannya terlalu tinggi. Terdapat kelebihan real estat yang serius tanpa nilai tukar dan tanpa pengembangan dan nilai investasi,” kata David Huang.

Frank Tian Xie mengungkapkan bahwa Partai Komunis Tiongkok terus menggunakan gelembung real estate untuk menciptakan ilusi kemakmuran ekonomi Tiongkok dan menarik investasi asing, sehingga Partai Komunis Tiongkok tidak ingin memecahkan gelembung real estat. Namun sekarang jika PKT ingin melepaskan ikatan dan melakukan soft landing, ia memerlukan modal asing dalam jumlah besar.

“Industri real estat Tiongkok pernah sekali diselamatkan oleh modal dari Hongkong dan Taiwan, kemudian sekali lagi diselamatkan oleh modal dari Wall Street. Sekarang PKT sudah berhutang banyak pada Wall Street. Siapa lagi yang bisa menyelamatkannya ? Dunia ini sudah tidak ada lagi sumber pendanaan lain yang mampu menyelamatkannya,” ujar Frank Tian Xie.

Frank Tian Xie percaya bahwa sudah waktunya real estat untuk kembali ke nilai aslinya. (sin)

Setelah Makan Malam, Suamiku Mencuci Piring dan Aku Bermain Ponsel, Ibu Mertuaku Mengatakan : “Pria yang Mencuci Piring Tidak Berguna”

EtIndonesia. Kebanyakan ibu mertua ingin menantunya berbakti dan berbudi luhur. Jika suatu saat ibu mertua melihat putranya mencuci piring sedangkan menantu perempuannya hanya duduk di sofa dan bermain dengan ponselnya, saya pikir ibu mertua pasti akan memiliki pendapat yang negatif.

Aku dan suamiku adalah teman sekelas sekolah menengah sampai di perguruan tinggi. Kami menikah tidak lama setelah lulus. Kami telah menikah selama lebih dari dua tahun, dan kami tidak pernah berselisih, dan hubungan kami cukup baik.

Tidak lama setelah kami menikah, kami hidup terpisah dengan mertua. Mertuaku dan kakak ipar perempuan tertuaku tinggal di timur kota, dan kami tinggal di utara kota. Pada akhir pekan, kami mengunjungi kakak ipar dan berkumpul bersama.

Ketika berbicara tentang kakak perempuan tertua, aku selalu memikirkannya, mengapa aku mengatakan itu? Karena kakak perempuan tertua sudah berusia tiga puluh lima atau enam tahun, tapi dia belum menikah. Aku mendengar dari suamiku bahwa kakak iparku telah menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi putus karena campur tangan ibu mertua. Sejak saat itu, kakak iparku tidak berbicara dengannya.

Aku selalu merasa bahwa seorang wanita tidak dapat memiliki kehidupan tanpa keluarga hanya karena dia mengalami trauma emosional? Jelas tidak realistis.

Dalam kesanku, ibu mertua sangat menyayangi kakak ipar perempuanku, mereka tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga di rumah, apalagi memasak, dan pada dasarnya menjalani kehidupan yang santai.

Tiga hari yang lalu, mertuaku tiba-tiba mengatakan bahwa dia ingin berkunjung dan tinggal di rumahku selama beberapa hari. Tetangganya sedang melakukan renovasi, yang menyebabkan mertuaku kurang tidur, jadi mereka ingin datang dan tinggal bersama kami untuk waktu yang agak lama.

Sehari setelah mertuaku datang, aku merasa sedikit tidak sehat. Hari itu, aku meminta izin kerja untuk istirahat di rumah, dan ketika suamiku kembali, ibu mertua sudah menyiapkan makanan.

Saat itu, aku sedang tidak nafsu makan, jadi suamiku memotongkan apel untukku, lalu suamiku makan.

Kemudian, ketika aku pergi untuk membersihkan meja, suami melarangku dan memintaku untuk beristirahat.

Setelah itu suamiku mencuci piring, dan aku duduk di sofa dan bermain dengan teleponku.

Ibu mertua melihat suamiku mencuci piring dan aku hanya bermain ponsel, dan wajahnya langsung berubah.

Ibu mertua berkata dengan keras: “Nak, apa yang telah kamu lakukan kepada istrimu? Apakah kamu ingin mencuci piring kotor ini? Biarkan istrimu yang mencucinya.”

Suamiku menjelaskan kepada ibu mertua bahwa aku sedang tidak enak badan, jadi dia meminta aku beristirahat dan dia yang mencuci piring, tetapi ibu mertuaku tidak mau mengerti.

Ibu mertua melanjutkan: “Pria sukses mana yang melakukan pekerjaan rumah? Aku katakan, pria yang mencuci piring tidak berguna.”

Kemudian suamiku berkata: “Bukankah ayah juga mencuci piring sepanjang hidupnya? Jadi apa ayah tidak berguna?”

Ibu mertua tidak menyangka putranya yang dulunya selalu patuh akan membantahnya. Dia semakin marah. Dia menunjuk padaku dan mengatakan bahwa aku malas, dan mengatakan bahwa aku telah mangajari buruk pada suamiku.

Sebelumnya, putranya sangat patuh, tapi setelah menikah denganku, anaknya sudah mulai berani membantah, dan mengatakan bahwa ini adalah hasil dari hasutanku.

Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku biasanya melakukan pekerjaan rumah, tetapi pada hari itu merasa tidak enak badan, dan suamiku sendiri yang berinisiatif untuk mencuci piring. Apakah aku salah?

Setelah pertengkaran hari itu, ibu mertua dan ayah mertua kembali ke rumahnya.

Aku tidak paham dengan pemikiran ibu mertua: apakah pekerjaan rumah harus dilakukan oleh wanita? Apakah pria yang mencuci piring benar-benar tidak berguna?

Sumber: uos.news

Seorang Pria yang Ditemukan dalam Kondisi Mumi Hanya 16 Hari Setelah Dia Terakhir Terlihat Masih Hidup Membuat Para Penyelidik Bingung

EtIndonesia. Penyelidik angkat bicara dalam kebingungan setelah menemukan seorang pria menjadi mumi meskipun 16 hari sebelumnya terlihat masih hidup .

Pada tanggal 3 September, pihak berwenang di Sofia, Bulgaria menemukan mayat seorang pria di sisi jalur kereta api.

Pria berusia 34 tahun itu terakhir kali terlihat hidup pada tanggal 18 Agustus, namun ketika ditemukan, tubuhnya berada dalam tahap ‘mumifikasi lengkap’, yang membingungkan para penyelidik.

Pria tersebut ditemukan mengenakan kaus oblong, celana pendek, dan kaus kaki – pakaian yang terlihat ia kenakan saat terakhir terlihat hidup 16 hari sebelumnya.

Menurut Cureus Journal of Medical Science, dia juga membawa tas yang berisi barang-barang pribadi dan sebotol minuman beralkohol.

“Ada informasi bahwa almarhum menyalahgunakan alkohol secara kronis. Jenazah dikirim untuk diautopsi ke Klinik Kedokteran Forensik dan Deontologi, Sofia. Selama pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka traumatis,” lanjut laporan Cureus.

Sebagai hasil dari ‘mumifikasi lengkap’ tubuh hanya dalam 16 hari, jaringan lunak dan organ dalam pria tersebut telah larut seluruhnya, sehingga tidak dapat diuji dengan benar.

Penyebab kematian pria tersebut kemudian ‘tidak diketahui’ – meskipun jurnal sains mencatat bahwa ‘menyimpulkan bahwa kematian tersebut tidak terkait dengan cedera traumatis’ dan ‘tidak dapat mengecualikan kemungkinan keracunan alkohol atau komplikasi yang terkait dengan penyalahgunaan kronis’.

Mumifikasi biasanya memakan waktu ‘beberapa minggu hingga bulan’ menurut jurnal tersebut. Jadi bagaimana pria itu bisa menjadi mumi seluruhnya hanya dalam 16 hari?

Tampaknya dalam ‘beberapa kasus’ mumifikasi dapat menggantikan proses pembusukan, namun semuanya tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti ‘udara kering, ventilasi yang baik, radiasi matahari, dan suhu tinggi’.

Di Bulgaria, dalam 16 hari sejak pria tersebut terakhir kali terlihat, suhu berkisar antara ’16°C dan 33°C’ dan terdapat ‘kelembaban relatif pada bulan Agustus sebesar 52 persen’.

“Angin di Sofia pada bulan Agustus bertiup dengan kecepatan rata-rata 13,03 km/jam,” jurnal tersebut menambahkan.

Dikatakan: “Kriteria berikut harus dipenuhi: suhu maksimum 24 jam > 30°C, rata-rata radiasi matahari > 600 Wm-2, rata-rata kelembaban siang hari < 50 persen, dan hari berangin (kecepatan/hembusan angin siang hari). ukuran 20-30 mih-1, 32.1948.29 kmh-1).”

Dalam kasus pria berusia 34 tahun, nilai yang diukur selama 16 hari ‘mendekati pemicu mumifikasi’.

Ia menambahkan: “Kami berasumsi bahwa pergerakan kereta api sejak ditemukan di sebelah jalur kereta api, dapat memicu ‘kondisi berangin’ tambahan, yang dapat membantu mempercepat proses tersebut.”

Jurnal tersebut menyimpulkan bahwa kasus yang dialami pria berusia 34 tahun ini adalah ‘peristiwa yang sangat langka’ – hanya ada ‘sedikit kasus yang dilaporkan dalam literatur dengan proses yang cepat, yang juga dikenal sebagai mumifikasi dini’.

Keputusan tersebut memutuskan: “Kasus yang disajikan menunjukkan mumifikasi alami tubuh manusia secara lengkap hanya dalam waktu 16 hari. Kasus yang diilustrasikan akan memperkaya literatur dan akan meningkatkan kesadaran akan kemungkinan mumifikasi yang terjadi dengan cepat.” (yn)

Sumber: unilad

Wakil Komandan Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia Dibunuh Pasukan Azerbaijan

0

Anggota “NATO Kecil” Putin pada Rabu (20/9/2023) terlibat konflik.  Azerbaijan baru-baru ini melancarkan operasi militer terhadap wilayah Nagorno-Karabakh (Naka) dan menuntut agar angkatan bersenjata Armenia “dilucuti” dan mundur dari daerah tersebut. Ivan Kovgan, wakil komandan pasukan penjaga perdamaian Rusia  tewas dalam konflik tersebut

oleh Li Zhaoxi

Setelah serangan militer yang diluncurkan secara sengit, separatis Armenia setuju untuk melucuti senjata dan bernegosiasi. Segera setelah itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sejumlah penjaga perdamaian Rusia tewas dalam serangan saat kembali dengan mobil dari pos pengamatan.

Menurut media independen Rusia Meduza, Kapten Kovgan yang berusia 52 tahun dari pasukan kapal selam Armada Utara Rusia tewas dalam insiden tersebut.

Menurut surat kabar online Norwegia “The Barents Observer”  foto dari lokasi penyerangan menunjukkan bahwa SUV militer Rusia UAZ Patriot menabrak lereng bukit berbatu. Setidaknya empat mayat terlihat di dalam dan sekitar kendaraan.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliev meminta maaf melalui percakapan telepon dengan Putin pada keesokan harinya. Ia berjanji akan melancarkan penyelidikan dan menghukum pasukan yang bersalah.

Namun demikian, konflik ini merupakan kemenangan besar bagi Azerbaijan, setelah perundingan pada  21 September, Azerbaijan secara resmi mendapatkan kembali kendali atas wilayah Nagorno-Karabakh.  Secara tidak terduga dengan cepat mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 35 tahun tersebut.

Rusia juga mengalami kerugian di bawah kepemimpinan Putin, dengan kehadiran Moskow di Kaukasus tidak lagi efektif dan perpecahan terjadi di dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), “mini-NATO” yang didirikan Putin di wilayah tersebut.

Minggu ini, video yang diunggah di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa Armenia menyerukan penarikan diri dari CSTO, dengan satu video menunjukkan orang-orang Armenia merobek paspor Rusia dan menyebut Rusia sebagai musuh.

Kazakhstan dan Kyrgyzstan, anggota organisasi tersebut, mengeluarkan pernyataan bersama pada 19 September, menyatakan keprihatinan serius tentang “provokasi Azerbaijan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Armenia.”

Namun demikian, banyak orang di Rusia yang lebih penasaran mengapa seorang perwira senior dari pasukan kapal selam Armada Utara beroperasi di wilayah tersebut.

“Siapa yang mengirim komandan tingkat pertama ini ke tempat itu???” tulis seorang pria di Gagiyevo, Wilayah Murmansk, dalam komentar di media sosial lokal.

“Ini orangnya anggota armada, padahal dia pejabat politik, tapi kenapa di sana???” tegasnya.

Kovgan dilaporkan berada di Nagorno-Karabakh selama dua bulan ketika dia dibunuh. Sebelumnya ia menjabat sebagai wakil komandan Armada Utara yang bertanggung jawab atas urusan militer dan politik. Dalam beberapa unggahan di media sosial Armada Utara, Kovgan terlihat melakukan kontak dengan organisasi pemuda militer, kelompok budaya, klub olahraga, dan perwakilan Gereja Ortodoks Rusia.

Saat ini, Angkatan Bersenjata Rusia sangat mementingkan ideologi politik dan patriotisme di dalam jajarannya dan Kovgan adalah juru bicara utama dalam hal ini.

Istri Kovgan, Jelena Kovgan, juga aktif terlibat dalam mempromosikan patriotisme. Ia adalah pemimpin Komite Wanita Armada Utara dan mengadakan banyak acara bersama istri tokoh terkemuka lainnya di wilayah tersebut, termasuk Moorman. 

Yevgeniya Chibis, istri dari gubernur wilayah Skok Andrei Chibis. Gubernur Chibis sendiri secara terbuka menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kovgan.

Rusia menyebutkan sedang menyelidiki kematian pasukan penjaga perdamaiannya di Nagorno-Karabakh. (Hui)

Aku Menetap di Tempat Lain, Pamanku Ingin Membeli Rumah Peninggalan Orangtuaku, Saat Aku Menolak, Pamanku Tidak Senang

EtIndonesia. Saya rasa banyak orang memiliki pemikiran “daun yang gugur akan kembali ke akarnya”. Sebaik apa pun mereka berkembang di tempat lain, mereka berharap untuk kembali ke kampung halamannya untuk menghabiskan masa tua mereka dengan damai di masa depan, yang disebut nostalgia.

Dengan peningkatan standar hidup, semakin banyak orang pedesaan yang menetap di kota, tetapi bagaimanapun juga, jika Anda memiliki rumah di kota asal Anda, akan ada perasaan memiliki. Jika suatu hari orangtua Anda meninggal dan kerabat Anda ingin membeli rumah lama Anda, apakah Anda setuju?

Ketika orangtua sudah tiada, sebagian besar anak-anak yang sudah menetap di tempat lain tidak akan kembali ke kampung halamannya, sehingga sebagian orang memilih untuk menjual rumah lama mereka. Namun, ada juga orang yang akan merawat rumah lama dengan baik.

Kampung halamanku berada di desa pegunungan terpencil di Hubei, memiliki lingkungan yang indah dan merupakan tempat yang sangat cocok untuk orangtua, dan juga kenangan yang indah pada masa kecilku.

Dikatakan bahwa semua orang ingin pergi ke kota besar, mungkin mereka dapat mengubah nasib mereka jika mereka mendapat kesempatan, dan saya tidak terkecuali.

Setelah lulus dari universitas, aku pergi Shenzhen untuk bekerja, tempatku bekerja keras selama lebih dari sepuluh tahun, dan akhirnya menetap di sana.

Istriku adalah teman kuliahku. Untuk memiliki rumah di Shenzhen, aku dan istriku hidup hemat dan bekerja paruh waktu setiap hari setelah pulang kerja. Akhirnya, ketika putra kami berusia tujuh tahun, kami memiliki rumah pertama dalam hidup kami.

Berpikir bahwa orangtuaku telah bekerja keras sepanjang hidupnya, aku ingin orangtuaku tinggal bersama kami dan membiarkan mereka menikmati kebahagiaan hidup.

Setelah berdiskusi dengan istriku, aku ingin membawa orangtuaku membantu kami merawat anak-anak, tetapi ayahku menolaknya. Dia ingin mendapatkan uang di kampung halamannya sementara dia masih bisa bergerak.

Dalam sekejap mata, sepuluh tahun telah berlalu, dan orangtuaku telah meninggal dunia.

Beberapa waktu yang lalu, adik laki-laki ayah, atau pamanku, meneleponku untuk membicarakan sesuatu denganku. Dia mengatakan bahwa aku telah tinggal di tempat lain dan rumah di kampungku kosong tidak ada yang menempati. Dia ingin membeli rumahku untuk putranya.

Saat aku menolak, pamanku berpikir bahwa harganya terlalu murah, jadi dia ingin menaikan harganya, tetapi aku masih menolaknya. Ini bukan masalah uang, tetapi rumah tua itu memiliki terlalu banyak kenangan dalam hidupku, dan itu adalah satu-satunya tempat aku mengenang orangtuaku.

Meskipun aku menjelaskannya kepada pamanku berulang kali, pamanku merasa tidak sendang dan mengatakan bahwa aku memandang rendah mereka.

Mengapa pamanku tidak mengerti bahwa rumah tua itu sangat berarti bagiku. Sekarang setelah orangtuaku pergi, rumah tua adalah satu-satunya yang ditinggalkan oleh mereka. Sebagai seorang anak, aku harus merawatnya.

Meskipun aku tinggal di Shenzhen, aku selalu bermimpi bahwa suatu hari ketika putraku sudah menikah, aku akan membawa istri ku kembali ke kampung halamanku untuk tinggal di sana.

Bagaimana menurut pendapat teman-teman, apakah keputusan saya untuk tidak menjual rumah kepada paman salah?

Sumber: uos.news

Xi Jinping Deklarasi Perang terhadap “Partai Pangeran?” Mantan Perwira Staf Angkatan Laut Mengungkapkan Alasan Mengapa Li Shangfu Diselidiki

0

Tang Zheng

Belakangan ini, kabar hilangnya Li Shangfu, Menteri Pertahanan Tiongkok saat ini, memicu berbagai spekulasi dari dunia luar. Seorang mantan perwira angkatan laut Tiongkok mengungkapkan bahwa alasan mengapa Li Shangfu diselidiki, selain kasus korupsi juga disebabkan oleh Xi Jinping ingin menyatakan perang terhadap para pangeran di partai, karena para pangeran banyak bersuara menentang Xi Jinping, sehingga mempermalukan Xi Jinping.

Setelah pejabat tinggi Pasukan Roket Partai Komunis Tiongkok “berpihak”, Li Shangfu, yang baru diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada Maret tahun ini, tidak terlihat selama lebih dari setengah bulan. Ia diyakini terlibat dalam sebuah insiden.

Pada 16 September, mantan Letnan Kolonel Yao Cheng dari Staf Angkatan Laut Partai Komunis Tiongkok menyatakan dalam program “Forum Elit” NTDTV bahwa Li Shangfu memang telah diselidiki karena beberapa pensiunan tentara di kelompok militer telah membicarakan masalah ini.

Yao Cheng menganalisis bahwa ada dua alasan utama penangkapan Li Shangfu: pertama adalah anti-korupsi, upaya anti-korupsi Xi Jinping di militer tidak dapat dilanjutkan, akar masalahnya terletak pada Departemen Pengembangan Peralatan Umum, sehingga Xi Jinping sekarang meluncurkan penyelidikan menyeluruh terhadap Departemen Pengembangan Peralatan; yang kedua adalah bahwa Xi Jinping sedang membersihkan Partai Putra Mahkota, dan sebagian besar Komite Sentral PKT sekarang menentang Xi Jinping, memberinya waktu yang sulit, dan membiarkannya mundur adalah suara rakyat.

Yao Cheng mengatakan bahwa akar dari oposisi ini terletak pada Partai Putra Mahkota. Xi Jinping tidak senang dengan Partai Putra Mahkota, dan sekarang mengancam rezimnya, jadi dia sedang menyelidiki Partai Putra Mahkota. Li Shangfu dan Zhang Yuhan adalah anggota Partai Putra Mahkota, dan pada dasarnya semua anggota Partai Putra Mahkota di militer telah dijepit oleh Xi Jinping.

Baru-baru ini, Kantor berita Reuters  mengutip 10 sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan bahwa Li Shangfu telah diselidiki oleh otoritas PKT dan  delapan pejabat senior Kementerian Pengembangan Peralatan di bawah masa jabatan Li Shangfu juga telah diselidiki.

Pada 26 Juli, situs web “Informasi Pengadaan Senjata dan Peralatan Seluruh Angkatan Darat” Partai Komunis Tiongkok mempublikasikan bahwa Departemen Pengembangan Peralatan Komisi Militer Pusat telah menerbitkan “Pemberitahuan tentang Meminta Petunjuk tentang Pelanggaran Disiplin oleh Pakar Evaluasi Tender Pengadaan Peralatan Seluruh Angkatan Darat,” untuk mengumpulkan petunjuk tentang pelanggaran pengadaan dan masalah disipliner sejak Oktober 2017, dan waktu investigasi persis sama dengan Oktober 2017, ketika Li Shangfu diinvestigasi oleh Partai Komunis Tiongkok.

Pada  September 2017, Li Shangfu mengambil alih jabatan Menteri Pengembangan Peralatan dari Zhang Yuhu.

Militer Partai Komunis Tiongkok Memiliki Masalah Besar

Ada berbagai tanda bahwa militer Partai Komunis Tiongkok (PKT) berada dalam masalah serius. Baru-baru ini, Li Yuchao, Komandan Pasukan Roket, Liu Guangbin, Wakil Komandan Pasukan Roket, dan Zhang Zhenzhong, Wakil Kepala Staf Departemen Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Partai Komunis Tiongkok (mantan Wakil Komandan Pasukan Roket), dikabarkan telah diselidiki.

Selain itu, Wei Fenghe, mantan Menteri Pertahanan Nasional PKT, tidak terlihat di depan umum selama beberapa bulan. Dia menjabat sebagai komandan pertama Pasukan Roket dari tahun 2015 hingga 2017.

Pada akhir Juli tahun ini, komandan dan komisaris politik Pasukan Roket PKT tiba-tiba diganti, dan tidak satu pun dari kedua pengganti tersebut berasal dari Pasukan Roket. Komandan baru Pasukan Roket, Wang Houbin, adalah mantan wakil komandan Angkatan Laut, sedangkan komisaris politik yang baru, Xu Xisheng, adalah mantan wakil komisaris politik Teater Selatan.

Pada 4 September, surat kabar militer Partai Komunis menerbitkan sebuah artikel berjudul “Mengencangkan Katup Pengaman Lebih Kencang dan Lebih Tegas”, diikuti dengan artikel berjudul “Mematuhi Ketegasan, Ketegasan di Seluruh Papan, dan Ketegasan Sampai Akhir” pada  6 September. Kedua artikel tersebut menekankan pentingnya “memastikan keamanan serta stabilitas pasukan” dan “dengan tegas mencegah perubahan arah angin”.

Pada 8 September, selama inspeksi Angkatan Darat Grup ke-78, Xi Jinping mengatakan bahwa tentara harus “mempertahankan tingkat persatuan, keamanan, dan stabilitas yang tinggi”.

Pada 15 September, Harian Militer Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa petinggi Pasukan Roket menemukan masalah dengan unit tersebut dan meminta  memperbaiki “kekurangan dan kelemahan yang mempengaruhi pembangunan efektivitas tempur unit tersebut.” Laporan tersebut mengakui bahwa personel pasukan Roket “telah lama melakukan mobilisasi” dan seterusnya.

Chen Pokong, seorang komentator politik yang berbasis di Amerika Serikat, baru-baru ini menyatakan dalam program “Chen Pokong Berbicara Tentang Dunia” bahwa dari artikel surat kabar militer, terlihat bahwa masalah serius telah muncul di militer Partai Komunis Tiongkok. Insiden ini melibatkan pejabat tinggi Pasukan Roket dan Pasukan Sumber Daya Strategis. Militer Partai Komunis Tiongkok umumnya mengalami masalah yang sama sekali tidak sejalan dengan kebijakan persiapan perang Xi Jinping, perang Selat Taiwan dan konfrontasi Tiongkok-AS.  Bahkan bertindak ekstrem, membuat Xi Jinping merasa sangat tidak aman.

Chen Pokong mengatakan bahwa Xi Jinping selalu takut akan kudeta, pemberontakan, atau pembunuhan. Nada keras yang dikeluarkan oleh surat kabar militer Partai Komunis Tiongkok dapat memberikan gambaran sekilas betapa gugupnya militer Partai Komunis Tiongkok.

Baru-baru ini, Xi Jinping sering bersembunyi dan mengambil tindakan pencegahan pada setiap kesempatan. Baru-baru ini, sebuah sumber resmi mengatakan kepada The Epoch Times bahwa alasan sebenarnya di balik penarikan petinggi Pasukan Roket terkait dengan keyakinan Xi pada ramalan bahwa “tentara membawa busur.” Dia takut akan pemberontakan atau pembunuhan.

Ramalan yang berkaitan dengan busur dan anak panah muncul pada gambar ke-46 dari buku ramalan terkenal “Tui Bei Tu”. “Ode”-nya berbunyi : “Ada seorang prajurit dengan busur, yang hanya mengatakan bahwa saya adalah pria berkepala putih. Di sana adalah emas di pintu timur. Dengan pedang, prajurit memasuki Istana kekaisaran melalui pintu belakang.”

Baru-baru ini, kolumnis Epoch Times Yue Shan menulis sebuah artikel yang mengatakan bahwa Xi Jinping benar-benar percaya bahwa ramalan tersebut mengarah kepada para jenderal yang akan menggulingkannya, jadi dia tidak ragu untuk berperang dan menargetkan para jenderal militer yang telah dia promosikan. Dia yakin sebagai peringatan dari ramalan Tentara Roket. (Hui)

Masalah Chip ? Belakangan Frekuensi KA Cepat Tiongkok Mogok di Tengah Perjalanan Semakin Tinggi

0

oleh Xue Fei

Belakangan, frekuensi kereta api cepat Tiongkok mogok di tengah jalan semakin tinggi. Pada Sabtu (23 September), KA Cepat “Fuxing G22” jurusan Shanghai Hongqiao – Beijing Selatan mengalami mogok di tengah perjalanan, menyebabkan penundaan jadwal kereta api lainnya di sepanjang jalur.

Seorang netizen bernama “Daxiong de Weixiao” memposting video di media X yang menginformasikan bahwa KA Cepat Fuxing G22 Fuxing dari Shanghai Hongqiao ke Beijing Selatan mogok di tengah jalan dan berhenti di Stasiun Qufu selama satu jam. Seorang penumpang dan kondektur bertengkar, kemudian terpaksa berganti naik mobil.

Ada juga netizen memposting video di Douyin pada 23 September dan mengatakan : Gara-gara KA G22 mogok, menyebabkan penundaan perjalanan KA Cepat jurusan Jinan – Shanghai. 

Belakangan ini, kereta api berkecepatan tinggi di daratan Tiongkok sering mengalami kerusakan dan mogok di tengah jalan. Di Douyin saja, banyak netizen yang memposting video yang menunjukkan cukup banyak kereta mogok yang terjadi di berbagai tempat.

Pada 23 September saja, beberapa netizen memposting video yang mengatakan bahwa kereta D3107 dari Stasiun Shanghai Hongqiao ke Stasiun Shenzhen Utara mogok dalam terowongan.

“Kereta mogok. dalam terowongan agak mengerikan, tidak bisa turun dari kereta, saya mencoba beberapa kali tetapi tetap tidak bisa keluar dari terowongan.”

(video screenshot)

Postingan video dari netizen pada Agustus tahun ini menyebutkan, KA Cepat G173 jurusan Beijing selatan ke Kota Ningbo mogok, semua penumpang turun dari kereta dan kotak makan siang mereka dipindahkan.

Pada 2 Juli tahun ini, seorang netizen memposting video menyebutkan : “KA mahal ini pun mogok, AC dan lampu penerangan padam semua”. Netizen tersebut juga mengatakan : “(Pergi ke Guizhou untuk melihat pertandingan olah raga) pulangnya menemui mogok selama setengah jam, tanpa penerangan, ranpa AC juga tanpa minta maaf”.

(video screenshot)

Pada Mei tahun ini, beberapa netizen juga memposting video yang memberitakan soal dirinya mengalami kerusakan mesin KA Cepat Fuxing sampai terpaksa ganti kereta lain.

Sejak Amerika Serikat melarang ekspor chip ke Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, netizen menduga bahwa seringnya KA mogok apakah bukan karena masalah chip ?

Hubungan Trilateral PKT-Rusia-Korut yang Berbahaya

0

Epoch Times

Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un, sedang memunculkan suatu kekuatan yang melawan AS dan Barat. Beberapa bulan terakhir, interaksi antara Rusia, Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Korut tampaknya sedang membentuk poros, perilaku mereka yang telah terang-terangan melanggar resolusi PBB, membuat perang Ukraina menjadi semakin rumit, sekaligus membentuk tantangan baru bagi perdamaian dunia.

Tanggal 13 September lalu, Kim Jong-Un bertemu dengan Putin di Kosmodrom Vostochny yang berlokasi di kawasan Amur Oblast di timur Rusia. Menurut informasi Kim Jong-Un datang dengan kereta api pribadi yang memiliki sedikitnya 20 gerbong anti peluru, membuat lokomotif tampak lemah tak bertenaga, kereta api hanya bisa melaju dengan kecepatan 25 mil per jam.

AS sedang menyoroti pertemuan dua kepala negara yang telah diberi sanksi keras tersebut, dan berjanji jika tercapai kesepakatan senjata yang melanggar resolusi keamanan internasional, maka akan diberlakukan sanksi tambahan. 

Intelijen AS menunjukkan, pertemuan pemimpin Korut dan Rusia bertujuan memperluas kerjasama dalam menghadapi konfrontasi dengan AS yang kian hari kian serius. Korut mungkin sudah mencadangkan jutaan bilah peluru meriam dan rudal roket berdasarkan rancangan bekas Uni Soviet, jika dijual kepada Rusia, mungkin akan semakin memperumit perang Ukraina.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS yakni John Kirby mengatakan, salah satu tujuan Menhan Rusia Sergei Shoigu berkunjung ke Korut baru-baru ini adalah untuk melobi Pyongyang agar menjual amunisi senjata kepada pihak Rusia.

AS mendesak Korea Utara agar mentaati janji terbukanya untuk tidak memasok atau menjual senjata kepada Rusia. Juru bicara Kemenlu AS Matthew Miller pada 11 September lalu menyatakan, pemimpin Korut yang berkunjung ke Rusia bukan dalam rangka bersosialisasi, melainkan menandakan Presiden Putin telah jatuh ke dalam keputusasaan setelah 18 bulan melangsungkan perang terhadap Ukraina. 

Apalagi, sanksi AS terhadap Rusia telah menimbulkan dampaknya. Putin telah mengalami kendala dalam mempertahankan upaya militernya, oleh karena itu meminta bantuan Korea Utara, AS akan menyoroti hasil rapat kali ini. 

Matthew Miller mengingatkan, segala bentuk perilaku Korut mengalihkan senjata bagi Rusia akan dianggap telah melanggar banyak resolusi DK PBB. Dan, AS akan tanpa ragu memberlakukan sanksi baru bagi siapapun yang membantu Putin dalam aktivitas perangnya.

Juru bicara Istana Kremlin yakni Dimitri Peskov telah menolak peringatan AS terkait transaksi persenjataan. Ia berkata, kepentingan kedua negara jauh lebih penting daripada peringatan Washington.

Masyarakat telah melihat semakin banyak rangkaian interaksi antara Rusia, PKT dan Korut, memperlihatkan tren membentuk hubungan kemitraan trilateral. 

Pada parade militer yang diadakan di Korea Utara belum lama ini dalam rangka memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea, delegasi tingkat tinggi Rusia dan PKT telah menemui pemimpin Korut Kim Jong-Un. Korea Utara akan diam-diam mengirimkan amunisi meriam dan pasokan militer lainnya kepada Rusia, sementara PKT akan secara tidak langsung memasok teknologi dwifungsi militer dan sipil berikut suku cadangnya kepada Rusia. Sementara Rusia bahkan mengusulkan diadakan latihan perang bersama dengan Korut dan PKT.

Mayoritas negara di dunia telah mengucilkan Moskow akibat perang yang tidak masuk akal ini. Di momen krusial terkurasnya sumber daya militer Rusia membuatnya sulit bertahan, dan serangan balasan Kiev sepertinya telah meraih kemajuan berarti, sehingga PKT dan Korut harus memperkuat upaya perang Moskow.

Bahaya dari hubungan trilateral ini akan berwujud ketiganya masing-masing memiliki ambisi ekspansi. Invasi terhadap Ukraina adalah ambisi Rusia mengembalikan sebagian dari kekaisaran Tsar Rusia.  

PKT berupaya menyerang Taiwan, dan mewujudkan posisi dominan regional (atau global) pada tahun 2049, sedangkan Korut hendak menyatukan Semenanjung Korea di bawah kekuasaannya. Intinya, ketiga negara sedikit banyak telah memendam ambisi ekspansi imperialisme, ketiganya sedang menantang ketertiban internasional yang berbasis aturan. 

Hubungan trilateral yang berbahaya ini sedang membawa masalah bagi dunia. Jelas, bantuan Korut dan PKT bagi Rusia akan memperpanjang perang Ukraina, serta meningkatkan jumlah korban dan biaya perang dari berbagai aspek. 

Dan, kemitraan trilateral yang bersifat kerjasama militer ini, kemungkinan akan memanfaatkan perang Ukraina untuk mempererat kerjasama militer, melakukan uji coba senjata, dan eksperimen taktis.

Hubungan trilateral ini mungkin sedang membentuk sebuah poros, jika hubungan semacam ini terus bergulir dan tetap bertahan seiring berjalannya waktu, mungkin pada waktu tertentu ketiganya akan secara serempak mengambil tindakan atau saling mendukung satu sama lain, memberikan tekanan militer terbesar terhadap kubu yang berseberangan dengan mereka, sehingga menciptakan gejolak regional yang besar, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.

Terlebih lagi, karena ketiganya memiliki senjata nuklir, konfrontasi besar apapun yang mereka kobarkan ada kemungkinan akan mengerahkan senjata nuklir. 

Jadi ancaman perang apapun yang mereka lontarkan akan selalu mengandung potensi ancaman nuklir yang serius, yang berpengaruh sangat penting terhadap keamanan dunia. Oleh sebab itu bahaya kemitraan PKT-Rusia-Korut akan sangat disoroti oleh AS dan Barat.

Tentunya setelah PDII, senjata nuklir pada dasarnya tidak pernah melewati batas deterensi. Dalam kemampuan perang konvensional, kekuatan komprehensif dari hubungan trilateral jauh tidak mampu melawan aliansi AS dan Barat. Ruang operasi yang besar masih dikuasai kubu Barat yang dipimpin AS, konfrontasi di luar posisi pasti akan menimbulkan sanksi yang menyakitkan. 

Dalam hal ini, PKT-Rusia-Korut sangat memahaminya, dan antara ketiga negara juga tidak memiliki faktor moral yang dapat mengaitkan ketiganya erat, bahkan membentuk aliansi militer. Inilah alasan PKT tidak berpartisipasi dengan skala tinggi di dalamnya, sementara Korut dan Rusia juga masih beroperasi secara diam-diam.

Hingga hari ini, baik Korut maupun Rusia tidak mengakui secara terbuka, kedua negara sedang melangsungkan transaksi senjata dan amunisi yang sangat dibutuhkan dalam perang Rusia, tapi tidak ada pula yang meragukan kedua negara tersebut telah melakukan transaksi itu. 

Bagi Korut, persenjataan berkualitas rendahnya ditukarkan dengan energi, bahan pangan, dan teknologi militer, benar-benar adalah transaksi yang sangat menguntungkan, jadi Korut rela menempuh resiko dikenakan sanksi internasional. 

Sementara Rusia, sedang putus asa terhadap terkurasnya sumber daya perangnya. Membeli persenjataan bermutu rendah dari Korut yang miskin, bisa dilihat betapa putus asanya Rusia.

Pihak luar tidak tahu menahu soal negara yang tertutup seperti Korea Utara, yang diketahui masyarakat tentang pasukan artileri Korut bahkan lebih sedikit lagi, apalagi kualitas amunisi artileri dan rudal roketnya. Peristiwa pengeboman Yeonpyeong pada tanggal 23 November 2010 membuat masyarakat bisa mengintip kualitas dari amunisi artileri Korea Utara. 

Dikabarkan, waktu itu Korut menembakkan sekitar 300-400 bilah peluru artileri dan roket ke Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, tapi hanya kurang dari 100 bilah yang berhasil mengenai beberapa sasaran besar seluas lebih dari 6 km persegi yang berjarak belasan kilometer jauhnya, dan semua artileri yang jatuh di pulau tersebut sebanyak 20 bilah di antaranya tidak meledak. 

Mungkin setelah belasan tahun kemudian, mutu amunisi pasukan artileri Korut sudah mengalami perbaikan, tapi secara umum dikatakan, kisah ini mungkin akan membuat para serdadu Rusia hingga kini masih meragukan kualitas amunisi Korut.

Walau demikian, Rusia tidak akan memperoleh meriam dan senjata anti-tank serta semua kebutuhan yang diinginkannya secara cuma-cuma. Rusia akan dipaksa memberikan benda yang diinginkan Korut, misalnya teknologi yang dianggap canggih oleh Korea Utara, senjata yang lebih besar yang dapat dihasilkan teknologi tersebut, cukup untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh AS-Jepang-Korsel.

Berbeda dengan Putin yang sepertinya belum bersedia mengalami konflik langsung dengan NATO, Kim Jong-Un telah memperoleh banyak keuntungan dari transaksi ini, apalagi setelah sanksi berkepanjangan sepertinya tidak ada lagi yang bisa membuatnya kehilangan lebih banyak. Ia mungkin akan memanfaatkan kelemahan pihak Barat yang tidak ingin memperluas peperangan sebagai semacam alat politik, untuk meningkatkan rasa eksistensinya di dunia internasional. Dia tidak takut memperbesar masalah, semakin besar masalah, semakin besar pula pengaruhnya di dalam negerinya, agar dapat membuat rakyat Korea Utara setuju, walaupun harus hidup susah, uang tetap harus dihabiskan untuk membuat senjata, dan hal ini pantas dilakukan.

Sepertinya, selain sanksi yang standar, opsi yang bisa dilakukan AS tidak banyak. Mungkin dengan melakukan perang informasi atau tindakan lain dapat merusak stabilitas Kim Jong-Un. Sudah terlalu lama Kim Jong-Un menjadi ancaman bagi stabilitas di kawasan Samudera Pasifik, senjata nuklir yang terang-terangan diarahkan kepada AS, ada kemungkinan dapat berkembang ke arah yang lebih modern setelah mendapat dukungan teknologi dari Rusia. 

Washington tidak mengubah sikapnya secara signifikan pada Korut, untuk mengantisipasi gelombang uji coba rudal yang telah memecahkan rekor selama setahun terakhir serta perkembangan teknologi rudal canggihnya. Peneliti pertahanan nasional dari RAND Corporation yakni Bruce W. Bennett mengatakan, terhadap seseorang yang mengancam anda menggunakan senjata nuklir, jika tidak menghalanginya menyerang anda, maka anda sedang menempuh resiko yang sesungguhnya.

Di antara ketiga mitra PKT-Rusia-Korut, Kim Jong-Un bukan yang terpenting, tapi merupakan pihak yang paling senang, besar kemungkinan Korea Utara akan menjadi celah bagi AS untuk menghancurkan bahaya kemitraan trilateral tersebut. Membasmi rezim keluarga Kim ibarat satu batu mengenai dua burung, yaitu menyingkirkan ancaman nuklir terhadap AS dan sekutu AS di kawasan Indo-Pasifik, juga menghindari semakin rumitnya perang Ukraina. 

Pentagon pernah membahas penyelesaian secara khusus di luar cara-cara diplomatik, dan sekarang sepertinya sudah waktunya mempertimbangkan bagaimana meletakkan rezim keluarga Kim di atas talenan. (sud)

Para Ilmuwan Selangkah Lebih Dekat untuk Menghidupkan Kembali Harimau Tasmania yang Punah 100 Tahun Lalu

EtIndonesia. Harimau Tasmania, yang telah punah hampir 100 tahun yang lalu, mungkin akan kembali berkeliaran di muka Bumi karena para ilmuwan telah menemukan sampel RNA yang dapat membantu menghidupkan kembali hewan karnivora tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai harimau Tasmania.

Asam ribonukleat (RNA) adalah materi genetik yang ada di semua sel hidup dan memiliki kemiripan struktural dengan DNA.

Para ilmuwan berencana memanfaatkan kemajuan genetika, pengambilan DNA purba, dan reproduksi buatan untuk menghidupkan kembali hewan yang punah tersebut.

Mereka menemukan RNA dari kulit kering dan otot harimau Tasmania yang disimpan sejak tahun 1891 di sebuah museum di Swedia.

“Kami sangat menganjurkan bahwa yang pertama dan terpenting adalah melindungi keanekaragaman hayati kita dari kepunahan lebih lanjut, namun sayangnya kita tidak melihat adanya perlambatan dalam hilangnya spesies,” kata Andrew Pask, seorang profesor di Universitas Melbourne dan kepala Thylacine Integrated Genetic Restoration Research Lab, yang memimpin inisiatif ini, pada CNN.

“Teknologi ini menawarkan kesempatan untuk memperbaiki hal ini dan dapat diterapkan dalam keadaan luar biasa di mana spesies utama telah hilang,” tambahnya.

Inisiatif ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Colossal Biosciences yang berbasis di Texas, yang didirikan oleh pengusaha teknologi Ben Lamm dan ahli genetika Harvard Medical School, George Church.

Keduanya telah menghabiskan hampir 15 juta dolar untuk membawa kembali mamut berbulu itu dalam bentuk yang telah diubah.

Harimau Tasmania, yang seukuran anjing hutan, menghilang sekitar 2.000 tahun yang lalu di mana pun kecuali pulau Tasmania di Australia.

Sebagai satu-satunya predator puncak berkantung yang hidup di zaman modern, ia memainkan peran penting dalam ekosistemnya, namun hal ini juga membuatnya tidak populer di kalangan manusia.

Harimau Tasmania yang pemalu dan aktif di malam hari diburu oleh pemukim Eropa di Australia pada tahun 1800-an yang menyalahkan mereka atas hilangnya ternak.

Namun, belum ada bukti yang mengaitkan hilangnya hewan ternak dengan harimau Tasmania.

Harimau Tasmania terakhir yang hidup di penangkaran, bernama Benjamin, mati karena terpapar pada tahun 1936 di Kebun Binatang Beaumaris di Hobart, Tasmania. Kehilangan besar ini terjadi tak lama setelah harimau Tasmania diberikan status dilindungi, namun sudah terlambat untuk menyelamatkan spesies tersebut.

Selain garis-garis mirip harimau di punggungnya, harimau Tasmania juga mirip serigala. Kedatangan manusia di Australia sekitar 50.000 tahun yang lalu mengakibatkan hilangnya populasi secara besar-besaran. (yn)

Sumber: wionews

Azerbaijan Kerahkan Pasukan ke Nagorno-Karabakh, Pasukan Perlawanan Tiba-tiba Menyerah

0

Setelah baru-baru ini Azerbaijan  meluncurkan apa yang disebut misi “anti-terorisme” di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan,  mengakibatkan sedikitnya 200 orang tewas dan lebih dari 400 luka-luka. Pemerintah setempat  menyatakan bahwa operasi perlawanan telah gagal dan menyerah. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa dekade Azerbaijan kembali menguasai wilayah Nagorno-Karabakh. Kekalahan ini membut ribuan pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota Armenia, Yerifan pada 20 September untuk mengutuk penyerahan pemerintah kepada Azerbaijan

NTD

Baru-baru ini, Azerbaijan memberikan perlawanan keras di wilayah Nagorno-Karabakh dengan mengirimkan pasukan untuk mencoba menundukkan wilayah yang memisahkan diri dengan paksa. 

Gegham Stepanyan, Pemantau Hak Asasi Manusia Distrik Nagorno-Karabakh, menyebutkan di media sosial bahwa sedikitnya 200 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka.Di antara korban tewas terdapat sedikitnya 10 warga sipil dan 5 di antaranya adalah anak-anak.

Kantor Berita Central News Agency Taiwan mengutip Agence France-Presse yang mengatakan bahwa otoritas  Nagorno-Karabakh mengeluarkan pernyataan di media sosial yang mengatakan: “Melalui mediasi markas besar pasukan penjaga perdamaian Rusia yang ditempatkan di wilayah Nagorno-Karabakh, kedua pihak mencapai kesepakatan pada pukul 13.00  20 September 2023, akan ada penghentian total permusuhan mulai pukul 09.00 GMT).”

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pasukan separatis telah sepakat untuk membubarkan seluruhnya dan menarik seluruh peralatan berat dan senjata militer dari wilayah Nagorno-Karabakh.

Isi pernyataan  juga menyatakan bahwa seluruh angkatan bersenjata Armenia akan mundur dari wilayah yang dikuasai pasukan penjaga perdamaian Rusia.

Kegagalan perlawanan ini mengejutkan dunia luar dan merupakan kemenangan besar bagi Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Aliyev, Presiden Azerbaijan. (MIKHAIL METZEL/SPUTNIK/AFP melalui Getty Images)

Aliyev berupaya mengembalikan wilayah Nagorno-Karabakh di bawah kendali otoritasnya . “Karena keberhasilan tindakan anti-terorisme di wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan telah memulihkan kedaulatannya,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, seraya menambahkan bahwa pasukan separatis sudah mulai mundur.

Wilayah Nagorno-Karabakh terletak di dalam wilayah Azerbaijan. Daerah pegunungan ini berpenduduk mayoritas orang Armenia. Sejak runtuhnya Uni Soviet, dunia internasional telah mengakui wilayah ini sebagai wilayah Azerbaijan, namun kelompok perlawanan lokal masih aktif. Kedua  pihak telah melaporkan pelanggaran hak asasi manusia selama konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Sehari setelah Azerbaijan mengumumkan peluncuran operasi militer, otoritas Baku dan otoritas Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan gencatan senjata melalui mediasi pasukan penjaga perdamaian Rusia.

Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, kelompok separatis mengatakan mereka telah menyetujui pembubaran tentara sepenuhnya dan Armenia akan menarik semua pasukan dari wilayah Nagorno-Karabakh.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan bahwa “semua senjata dan senjata berat harus diserahkan” di bawah pengawasan 2.000 pasukan penjaga perdamaian Rusia yang ditempatkan di sana.

Kedua belah pihak menyatakan bahwa pembicaraan mengenai penggabungan wilayah yang memisahkan diri ini ke wilayah lain Azerbaijan akan diadakan di kota Yevlakh pada  21 September.

Penasihat kebijakan luar negeri Aliyev, Hikmet Hajiyev, berjanji untuk memberikan jalan yang aman bagi kelompok separatis yang menyerah dan mengatakan pihak berwenang Baku mengupayakan “reintegrasi secara damai” terhadap orang-orang Armenia di Nagorno-Karabakh serta mengabaikan orang-orang Armenia karena dituduh ingin melakukan “pembersihan etnis” di Nagorno-Karabakh.

Rakyat Armenia menuduh pemerintah gagal bertahan dan menginginkan perdana menterinya mundur

Reuters dan media Eropa Timur NEXTA melaporkan bahwa ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Republic Square di pusat kota Yerevan pada 20 september, banyak yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Armenia yang dipimpin Pashinyan kalah dari Azerbaijan pada perang 2020, dan kini kekuasaan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh telah runtuh.

Perdana Menteri Armenia Pashinyan. (KAREN MINASYAN/AFP melalui Getty Images)

Wartawan AFP melaporkan secara langsung bahwa banyak orang yang berpartisipasi dalam protes mengibarkan bendera distrik Nagorno-Karabakh di Yerifan. Para pengunjuk rasa melemparkan botol, kaleng dan batu ke arah polisi. Beberapa orang bentrok dengan polisi, sementara yang lain bergerak menuju Lapangan Republik. Sejumlah benda seperti Botol, kaleng dan batu dilempar ke kantor perdana menteri.

Polisi menggunakan bom kejut, menangkap pengunjuk rasa dan memperingatkan mereka akan mengambil “tindakan khusus” jika bentrokan terus berlanjut. Polisi anti huru-hara menutup kantor-kantor pemerintah, dan truk-truk militer diparkir di dekat Lapangan Republik, dikelilingi oleh banyak pasukan keamanan.

Seorang pengunjuk rasa berbicara dengan polisi Armenia selama demonstrasi di pusat kota Yerifan pada 20 September 2023. (KAREN MINASYAN/AFP melalui Getty Images)

“Kami ingin dia (Pashinyan) pergi,” kata seorang insinyur berusia 32 tahun. “Bagi seorang pemimpin yang kalah perang, pergi akan lebih baik daripada tetap tinggal.”

Ia mengatakan kekalahan itu semakin menyakitkan karena Armenia sudah lama berperang demi Karabakh.

“Ini adalah sesuatu yang telah kami perjuangkan setidaknya selama 30 tahun, namun sekarang semuanya sia-sia.”

Politisi oposisi memberikan pidato di panggung yang mengecam Pashinyan, yang berkuasa pada revolusi tahun 2018. Pashinyan juga berbicara pada rapat umum di alun-alun yang sama.

Pada 20 September 2023, pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Yerifan. (KAREN MINASYAN/AFP melalui Getty Images)

Pada 20 September 2023, polisi Armenia menahan seorang pengunjuk rasa di pusat kota Yerifan. (KAREN MINASYAN/AFP melalui Getty Images)

“Kami membutuhkan Armenia untuk berjuang bersama Artsakh. Rakyat Armenia tidak dapat menerima negara lain, agama lain, mengapa kami harus melakukan ini? Mengapa Armenia harus menyerahkan sebagian dirinya kepada negara lain,” ujar seorang pelajar berusia 21 tahun.

“Artsakh” adalah nama Armenia untuk wilayah Nagorno-Karabakh. “Jika kami kehilangan Artsakh, kami akan kehilangan Armenia, karena Armenia akan menjadi yang berikutnya,” tambahnya.

Pengunjuk rasa lainnya mengatakan dia “sangat terkejut dengan invasi Azerbaijan ke Nagorno-Karabakh.”

“Saya pikir PBB, Amerika Serikat, Rusia bisa melakukan sesuatu, tapi saya sangat kecewa dan saya tidak melihat adanya harapan dalam solusi saat ini.”

Pada 19 September 2023, di pusat kota Yerifan, pengunjuk rasa bentrok dengan polisi saat menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Armenia Pashinyan. (KAREN MINASYAN/AFP melalui Getty Images)

Anak Anjing Menemukan Instalasi Musik dan Menjadi Sangat Liar Karenanya

EtIndonesia. Pengguna TikTok, Anosch, sedang berjalan-jalan dengan anjing kesayangannya, ketika anak anjing yang penasaran itu melihat instalasi musik dia pergi dan memeriksanya.

Pemasangan instalasi musik itu berupa serangkaian ubin yang dipasang di tanah yang mengeluarkan suara berbeda saat Anda menginjaknya. Bentuknya mirip dengan trampolin di dalam tanah yang disukai anak-anak kecil saat bermain bersama ibunya, itulah sebabnya anjing itu tertarik padanya.

@anosch100

♬ Originalton – Anosch

Begitu dia melompatinya, dia segera menyadari bahwa itu bukanlah trampolin, melainkan sesuatu yang sama sekali berbeda dan sama ajaibnya.

Begitu anak anjing itu menyadari bahwa ubin itu mengeluarkan suara, dia menjadi sangat gila. Dia mulai melompat ke ubin yang berbeda, menyusun sebuah mahakarya yang belum pernah didengar siapa pun.

Orang-orang yang lewat berhenti untuk menonton komposer sedang memainkan pertunjukannya, dan ibunya tidak bisa berhenti tertawa.

@anosch100

♬ Originalton – Anosch

Anosch memposting tentang pertemuan manis itu di TikTok, dan semua orang menjadi tergila-gila padanya.

“Saya akan menangis jika melihat ini secara langsung,” tulis seorang pengguna. “Hidup ini sangat indah.”

Hal ini menunjukkan bahwa musik dan seni adalah universal, tidak peduli spesies Anda.(yn)

Sumber: the dodo

Ayahku Menikah Lagi, Ibu Tiriku Membesarkan Aku dan Kakak Laki-lakiku dengan Sepenuh Hati, Sekarang Giliran Kami untuk Berbakti kepada Ibu Tiriku

EtIndonesia. Ketika seorang ayah menikah lagi, bagaimana seharusnya anak-anaknya menghadapi hubungan dengan ibu tirinya? Apakah seorang ibu tiri akan bersikap baik kepada anak-anak yang dibawa oleh suami? Di masa depan, ketika ibu tiri sudah tua, apakah anak tiri akan berbakti padanya?

Ketika aku berusia lima tahun, ibuku meninggal karena sakit, meninggalkan aku dan kakak laki-lakiku. Kemudian ayahku mengirim kami ke rumah kakek sampai aku berusia tujuh tahun dan ayahku menikah lagi.

Tidak lama setela ayahku menikah, membawa kami untuk tinggal bersamanya, sejak itu saya tinggal bersama ibu tiriku.

Awalnya aku takut ibu tiriku akan memukuliku, tetapi setelah lama bersama dengan ibu tiriku, aku menemukan bahwa ibu tiriku sangat baik, bahkan secara ketat mengawasi studi kami.

Dua tahun kemudian, ibu tiriku hamil, tetapi karena terjadi musibah dia mengalami keguguran. Pada saat itu, tetangga di lingkungan tempat tinggal kami membujuk ibu tiriku untuk mencoba memiliki anak sendiri, mereka semua mengatakan bahwa anak tiri tidak akan bisa mendukungnya saat tua nanti .

Tanpa diduga, ibu tiriku marah pada mereka, dan mengatakan bahwa cukup baginya untuk memiliki kami berdua.

Saat aku duduk di kelas 3 SMP, ayahku kehilangan banyak uang dalam bisnis. Saat itu, kondisi keuangan keluarga sedang buruk. Untuk mengurangi tekanan pada keluarga, aku berinisiatif untuk putus sekolah.

Tapi ibu tiriku melarangnya. Untuk mendukung studiku, ibu tiriku pergi ke saudaranya untuk meminjam uang, tidak peduli betapa sulitnya di rumah, ibu tiriku tidak pernah berpikir untuk membiarkan aku bekerja.

Selama bertahun-tahun, cinta ibu tiriku kepada kami tidak pernah berubah, dia benar-benar membesarkan kami seperti anak-anaknya sendiri dan memberi kami cinta ibu tanpa pamrih.

Dalam sekejap mata, 20 tahun telah berlalu, Kakak laki-lakiku dan aku telah menikah.

Ketika kakak laki-lakiku menikah, ayahku telah meninggal selama lebih dari lima tahun.

Kemudian, kakak iparku hamil, dan ibu tiriku merawatnya dengan baik,dan membantunya merawat anak itu.

Ketika giliran aku untuk menikah, ibu tiriku bahkan memperhatikan suamiku dengan baik. Dia tidak hanya memberi pernikahan kami dengan indah, tetapi dia juga memberi kami 80.000 yuan, sebagai mas kawin untukku.

Aku ingat di hari pernikahanku, ibu tiriku diam-diam bersembunyi di kamar dan menangis. Sebelum aku masuk ke mobil pengantin, ibu tiriku memegang tanganku dan mengatakan semoga aku menjalani kehidupan yang baik setelah pergi ke rumah mertua.

Sekarang aku dan kakakku tinggal di rumah sendiri, tetapi kami tidak pernah melupakan kebaikan ibu tiriku. Tanpa kerja keras ibu tiriku selama bertahun-tahun, bagaimana kita bisa memiliki hari ini?

Sekarang giliran aku dan kakaku untuk berbakti pada ibu tiriku, agar ibu tiriku dapat menikmati kebahagiaan di masa tuanya.

Sumber: uos.news