Home Blog Page 449

Xi Jinping Menyerukan Pemecahan Kebuntuan Chip, Pakar : Teknologi Tiongkok Berada dalam Situasi Putus Asa

0

 oleh Li Yun

Ketika kobaran api perang chip antara Amerika Serikat dengan Tiongkok semakin besar, Xi Jinping menyerukan percepatan kemandirian teknologi, dan mendesak semua jajaran untuk menyelesaikan masalah terkait krisis chip karena produsen sepakat untuk tidak mengekspor chip ke Tiongkok. Tetapi para ahli tidak optimis dengan kemampuan Tiongkok mengatasi krisis tersebut. Mereka lebih percaya bahwa tidak mudah bagi Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk merangsang timbulnya inovasi teknologi karena PKT tidak menyediakan lingkungan persaingan yang bebas, selain itu juga sistem nasionalnya yang menekan perusahaan swasta dan mematikan ide individu. 

Beberapa hari yang lalu, ketika memimpin Politbiro PKT studi bersama kedua, Xi Jinping menekankan perlunya mempercepat laju kemandirian dan peningkatan diri dalam menguasai sains dan teknologi untuk memecahkan masalah krusial saat ini. Sekaligus membangun sebuah “sistem nasional baru” yang sehat agar bidang ilmiah dan teknologi penting Tiongkok kelak bisa menjadi pusat ilmiah utama dan pusat inovasi dunia. 

Pakar keuangan Taiwan Edward Huang mengungkapkan : “Saya pikir ini seperti dongeng saja. Jika Anda ingin menjadi negara kuat di bidang ilmiah dan teknologi seperti Amerika Serikat atau Eropa, Anda memerlukan penelitian yang sangat solid dan penelitian yang sangat mendalam. juga latar belakang yang menunjang. Selama 30 hingga 49 tahun Tiongkok menerapkan apa yang disebut sebagai ‘reformasi dan keterbukaan’, pelajaran yang mereka dapatkan hanya berupa lapisan kulitnya saja, sedangkan hal yang inti tidak mereka peroleh, Jadi mereka tidak memiliki dasar yang kuat, Begitu diisolasi dunia, mereka tak mampu melakukan beberapa hal yang relatif mendasar”. 

Ambil semikonduktor sebagai contoh, kata Edward Huang, bahwa Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan dulunya juga saling berbagi teknologi dari seluruh dunia, karena itu yang melahirkan kejayaan industri semikonduktor saat ini.

Sejak 2018 pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan larangan ekspor chip kepada beberapa perusahaan Tiongkok, chip telah identik dengan produk elektronik yang memacetkan industri teknologi. Liu Yun, Wakil Dekan University of Chinese Academy of Sciences pernah mengatakan dalam pidatonya, bahwa Tiongkok memiliki 35 teknologi kunci yang “macet”, antara lain gara-gara kekurangan chip, mesin litografi, sistem operasi, lidar, dan perangkat lunak industri inti lainnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut PKT telah menginvestasikan dana besar untuk merangsang berdirinya lebih dari 270.000 perusahaan yang terkait dalam industri semikonduktor. Tetapi satu per satu perusahaan ini terbengkalai atau gagal memenuhi harapan PKT.

Pada Agustus 2022, Amerika Serikat kembali memperkenalkan “Undang-Undang Chip” yang membuat kebijakan chip Tiongkok menemui jalan buntu. Namun, pada hari di mana Xi Jinping menekankan perlunya kemandirian teknologi, ada pejabat AS yang mengungkapkan bahwa Jepang dan Belanda telah sepakat dengan AS untuk memberlakukan undang-undang baru pembatasan chip yang diekspor ke Tiongkok.

Reuters melaporkan bahwa Amerika Serikat telah memberlakukan sejumlah pembatasan ekspor terhadap 4 perusahaan Tiongkok termasuk SMIC, Shanghai Huahong Grace Semiconductor Manufacturing Corporation, Yantze Memory Technologies, dan ChangXin Memory Technologies.

Frank Tian Xie, seorang profesor Aiken School of Business di University of South Carolina, Amerika Serikat mengatakan : “Dalam hal teknologi chip, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda telah membentuk aliansi tiga negara, yang pada dasarnya dapat menghambat perkembangan chip Tiongkok. Alasannya sangat sederhana, karena PKT sekarang semakin memusuhi orang-orang di dunia dan peradaban manusia, semakin menjadi ancaman bagi seluruh dunia. Jika membiarkan rezim otoriter dengan konsep jahat komunisme seperti itu memperoleh teknologi canggih untuk mengancam dunia, maka seluruh dunia akan menghadapi kehancuran. Kita akan berada dalam bahaya, jadi sanksi dan pembatasan AS itu sangat tepat”.

Edward Huang mengatakan bahwa penindasan PKT terhadap perusahaan swasta, membatasi hak bicara dan mengekang ide individu adalah semacam penindasan terhadap pembangunan jangka panjang Tiongkok.

“Tidak mungkin bagi Tiongkok untuk memulai dari awal, jadi sangat mudah bagi orang lain untuk “mencekik leher” Anda. Meskipun pada saat ini Anda sedang mengembangkan beberapa ilmu kuantum baru, tetapi Anda tidak akan pernah menang dalam ilmu dasar. Jadi masih butuh jalan yang sangat panjang untuk merealisasikan keinginan menjadi negara berkekuatan teknologi. Selain itu, bahkan lebih tidak mungkin lagi Tiongkok menjadi pusat inovasi, karena institusi yang inovatif butuh ruang yang sangat bebas. yaitu tidak terlalu diatur oleh pemerintah, pemerintah membiarkan warga sipil berkembang secara bebas, sehingga bisa mendapatkan kinerja yang lebih baik”, kata Edward Huang.

Frank Tian Xie mengatakan bahwa di bawah sistem nasional PKT, inovasi tidak akan berhasil.

Ia berkata : “PKT juga tidak memiliki lingkungan ekologis untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tidak memiliki atmosfer akademik yang bebas. Bahkan sistem negara dan partai juga menghambat semangat inovasi. Di masa lalu, di bawah sistem nasional PKT mungkin pernah meraih beberapa keberhasilan tiruan, tapi tidak mungkin mencapai inovatif yang sesungguhnya, termasuk yang sekarang disebut Lompatan Jauh ke Depan di bidang chip. Padahal, ketiga Lompatan Jauh ke Depan di bidang chip itu adalah proyek yang menghamburkan uang.”

Frank Tian Xie mengatakan bahwa pidato terbaru Xi Jinping juga mengindikasikan tentang Tiongkok saat ini sedang berjuang di bidang teknologi dan berada dalam situasi yang putus asa. (sin)

Lebih dari 200 Turis Tiongkok Tiba di Bali dengan Penerbangan untuk Pertama Kalinya Setelah 3 Tahun

0

Aldgra Fredly

Sebuah pesawat sewaan yang membawa 210 wisatawan dari Daratan Tiongkok tiba di Pulau Bali untuk pertama kalinya setelah tiga tahun pembatasan perbatasan yang diinduksi COVID yang diberlakukan oleh rezim Tiongkok.

Penerbangan Lion Air berangkat dari Shenzhen dan mendarat di bandara internasional di Bali pada 22 Januari, penerbangan pertama sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) melonggarkan pembatasan perjalanannya pada 8 Januari lalu.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini,mengatakan, Indonesia berharap menerima 255.300 wisatawan dari Tiongkok tahun ini. Indonesia telah menerima 94.924 pengunjung Tiongkok dari Januari 2022 hingga Oktober 2022.

“Namun, target jumlah pengunjung Tiongkok mudah-mudahan bisa terlampaui, dan kalau bisa bisa sama dengan 2019,” kata Marthini kepada media.

Indonesia mempertahankan persyaratan masuk yang longgar, sementara negara lain, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia, telah memberlakukan aturan masuk COVID-19 bagi pendatang dari Tiongkok karena meningkatnya infeksi COVID-19 di Daratan Tiongkok.

Pada Desember 2022, Presiden Jokowi Widodo mengatakan kemungkinan rendah peningkatan kasus COVID-19 yang dibawa oleh pelancong asing, dengan alasan kekebalan penduduk Indonesia terhadap virus tersebut.

“Selama serosurvey kita menunjukkan hasil di atas 90 persen, artinya kita sudah memiliki imunitas yang baik, maka apa pun yang kita hadapi tidak akan menjadi masalah,” kata Widodo seperti dikutip dari The Jakarta Post.

Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesar bagi inbound tourism di Indonesia. Kembalinya wisman Tiongkok diharapkan dapat mendukung keseluruhan target kedatangan wisman tahun ini. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, Indonesia menargetkan untuk mencatat 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan asing.

Kurangnya Transparansi dalam Data Tiongkok

Telah ada kekhawatiran yang semakin meningkat atas kebenaran data Partai Komunis Tiongkok (PKT), partai penguasa di Tiongkok, dalam melaporkan situasi wabah di negaranya, mengikuti laporan rumah sakit dan rumah duka yang penuh sesak setelah PKT tiba-tiba meninggalkan kebijakan nol-COVID-nya pada Desember 2022.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak PKT untuk mengumumkan jumlah infeksi dan kematian di Tiongkok. Yan Limeng, seorang virologis asal Tiongkok, menuduh PKT menutupi data tentang infeksi dan virus di Tiongkok.

“Penyebaran COVID-19 baru-baru ini telah menyebabkan gejala yang jauh lebih parah di Tiongkok bila dibandingkan  dengan  negara lain, dan korban tewas sangat tinggi,” ujar Yan.

Dia adalah anggota Lab Referensi H5 influenza WHO yang berbasis di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong sebelum dia melarikan diri ke Amerika Serikat setelah mempertanyakan asal-usul virus COVID-19.

Chen Cao, seorang peneliti penyakit virus di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan pada konferensi pers pada 13 Januari bahwa 19 cabang evolusi varian virus Omicron telah terdeteksi di negara itu dari 1 Desember 2022 hingga 10 Januari 2023.

Menurut Chen, subvarian BA.5.2 dan BF.7 adalah dua sub- varian yang dominan, terhitung 97 persen dari total 19 cabang yang terdeteksi selama ini. Chen tidak memberikan detail lebih lanjut tentang 19 subvarian tersebut.

“Tetapi tidak masuk akal bahwa varian yang sama telah menghasilkan wabah pandemi yang berbeda di Tiongkok dan dunia,” kata Yan kepada The Epoch Times edisi bahasa Mandarin dalam wawancara eksklusif pada 10 Januari.

Ia juga mengatakan : “Kami sudah menemukan sub- varian BF7 dan XBB di luar negeri. Rezim komunis Tiongkok mengklaim bahwa subvarian yang ditemukan di Tiongkok sama dengan yang ditemukan di luar negeri. Sangat tidak masuk akal jika variannya sama, karena menimbulkan gejala (di Tiongkok) yang jauh lebih parah daripada di luar negeri.”

Yan, seorang peneliti postdoctoral yang berspesialisasi dalam virologi dan imunologi di Universitas Hong Kong sebelum melarikan diri ke Amerika Serikat, mengatakan bahwa para peneliti telah menemukan perubahan yang sangat kecil — lokus yang dapat lolos dari kekebalan — setelah analisis urutan genomik dari virus yang dibawa oleh pelancong Tiongkok ke Italia.

“Ketika kita berbicara tentang Omicron, itu telah menunjukkan beberapa karakteristik umum selama setahun terakhir: Terutama merusak saluran pernapasan bagian atas dan hampir tidak masuk ke paru-paru. Begitu banyak orang mungkin berpikir bahwa Omicron tidak begitu mematikan,” kata Yan. Namun, menurutnya, hal ini masih belum tentu benar dengan semua subvariannya.

“Jika beberapa subvariannya bermutasi di beberapa lokus khusus, subvarian tersebut harus dianggap sebagai subvarian yang independen, meskipun masih merupakan subvarian dari Omicron,” kata Yan.

“Misalnya, seperti di Italia, kami telah menemukan melalui analisis urutan genomik lokus yang dapat melarikan diri dari kekebalan di subvarian (Omicron) yang dibawa oleh pelancong Tiongkok. Artinya, meskipun varian Omicron ini terlihat sangat mirip dengan Omicron yang telah kita kenal sebelumnya, mereka memiliki perubahan kecil yang terutama muncul di lokus ini yang dapat menyebabkan lolosnya virus dari kekebalan tubuh. Begitu virus lolos dari kekebalan, itu menyebabkan lebih banyak kerusakan pada tubuh manusia.”

Dia mencatat bahwa inilah mengapa kasus COVID-19 di Tiongkok lebih parah daripada di negara lain.

Mengenai lolosnya virus dari kekebalan, Yan menjelaskan bahwa sebagian besar orang Tiongkok seharusnya memiliki beberapa antibodi komprehensif setelah tiga tahun wabah pandemi di negara tersebut.

Ia juga mengatakan, “Tetapi varian virus akan melewati antibodi ini, dan tubuh Anda akan sama dengan kehilangan pertahanannya terhadap virus ini lagi.” (osc)

Bagaimana Perkembangan dari Hubungan Segitiga Tiongkok – AS – Rusia ?

0

oleh Wang He

Pasca perang Rusia – Ukraina, hubungan segitiga Tiongkok – AS – Rusia memasuki babak baru yang terpantau dari pemberitaan terkini.

Pertama, pada 26 Januari 2023, Kementerian Keuangan AS mengumumkan pemberian sanksi kepada 16 entitas yang di antaranya termasuk Institut Sains dan Teknologi Antariksa Changsha Tianyi Tiongkok dan anak perusahaannya di Luksemburg, karena perusahaan tersebut telah memberikan citra satelit Ukraina yang dibutuhkan tentara bayaran Rusia Grup Wagner.

Setelah pecah perang Rusia – Ukraina, Amerika Serikat terus melakukan penekanan agar PKT tidak memberikan bantuan militer kepada Rusia. Walau sanksinya sendiri tidak besar, tapi dampaknya besar, kuncinya terletak pada pemilihan waktunya. Pertama, pada 25 Januari, Amerika Serikat dan Jerman mengumumkan pemberian bantuan berupa tank tempur utama kepada Ukraina, yang memungkinkan terjadinya perubahan drastis di medan perang Rusia – Ukraina. Amerika Serikat dan Eropa ingin sepenuhnya mengalahkan Rusia, dan mereka tidak berharap PKT bercampur tangan. AS menggunakan sanksi ini untuk memperingatkan PKT : Jangan Anda bertindak gegabah karena kita sedang mengawasi Anda ! Kedua, Karena banyak bidang persaingan antara Washington dengan Beijing, Menlu AS Blinken akan mengunjungi Beijing untuk mengambil inisiatif dan mengendalikan masalah. Terutama setelah Amerika Serikat menemukan bukti bahwa perusahaan Tiongkok membantu militer Rusia. AS akan mendesak pemerintah Tiongkok untuk bersikap, tentang apakah bantuan kepada Rusia itu merupakan instruksi pemerintah ? Hal tersebut jelas akan menempatkan PKT pada posisi sangat pasif, sulit menghadapinya, tidak mampu melawan. Ini sungguh suatu teknik diplomasi AS yang cerdas.

Kedua, pada 30 Januari, Kementerian Luar Negeri Rusia melaporkan bahwa Xi Jinping akan berkunjung ke Moskow pada musim semi tahun ini. Ia juga menekankan bahwa pertemuan tersebut akan menjadi prioritas utama dalam hubungan Rusia – Tiongkok. Segera setelah itu, media Rusia mengungkapkan bahwa mantan Menlu Wang Yi yang akan bertindak sebagai pembuka jalan bagi kunjungan Xi Jinping, berencana datang ke Moskow pada 20 Februari. Akankah pertemuan Xi Jinping – Putin membuat langkah besar ? 

Hal yang menjadi perhatian dunia luar adalah soal mantra “3 Tidak Ada” dalam hubungan Tiongkok – Rusia yang diucapkan Wang Yi, — Tidak ada batasan dalam kerja sama strategis Tiongkok – Rusia. Tidak ada wilayah terlarang. Tidak ada batas atas. Sedangkan mantra Menteri Luar Negeri baru Tiongkok Qin Gang adalah “3 Tidak”, — Tidak bersekutu. Tidak berkonfrontasi. Tidak menarget pihak ketiga. Seperti yang kita ketahui, bahwa pada 20 Maret 2022, Qin Gang, yang masih menjabat sebagai duta besar PKT untuk Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV Satelit Phoenix bahwa meskipun tidak ada area terlarang untuk kerja sama antara Tiongkok dan Rusia, tetapi masih ada garis bawah. Dunia sempat terkejut dengan diangkatnya Qin Gang menjadi Menlu Tiongkok, apakah ada pertimbangan soal penyesuaian kebijakan Rusia di balik pergantian personel ini ? Mari kita pantau lebih lanjut.

Kami lebih berpendapat bahwa ungkapan dalam kebijakan luar negeri yang ekspresif seperti “3 Tidak Ada” dan “3 Tidak” memang lazim digunakan PKT, yang kemudian penekanannya saja yang diubah-ubah sesuai perbedaan kesempatan dan dalam menanggapi situasi yang berbeda. Ini adalah bahasa jebakan yang lazim digunakan oleh PKT. Bagaimana pun tidak mungkin ada perubahan besar dalam kebijakan Rusia karena pergantian menlu, karena pemimpin PKT yang memegang kekuasaan untuk membuat kebijakan luar negeri. Dan strategi besar PKT terhadap Rusia adalah konsisten, yakni untuk melayani strategi globalnya yang bertujuan menjatuhkan Amerika Serikat. 

Pertanyaannya sekarang adalah : (1) Dengan kekalahan Rusia di medan pertempuran Ukraina, apakah ini akan berdampak terhadap jatuhnya rezim Putin ? (2) Jika rezim Putin di ambang keruntuhan, apakah Beijing akan mengubah praktiknya saat ini dan beralih untuk memberi Rusia pasokan ekonomi dan militer terlepas dari sanksi dan kemarahan Amerika Serikat dan Uni Eropa, sehingga membuat kemitraan “tanpa batas” Tiongkok – Rusia tetap eksis secara nyata ? Jawaban atas pertanyaan tersebut menentukan arah hubungan segitiga Tiongkok – AS – Rusia.

Salah satu tujuan utama kunjungan Blinken ke Beijing kali ini adalah untuk memastikan batas bantuan Tiongkok ke Rusia. Tentu saja, sikap pemerintahan Biden konsisten dan jelas. Misalnya, pada 24 Januari, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus menyampaikan kepada Beijing konsekuensi memberikan dukungan material untuk invasi Rusia ke Ukraina. John Kirby bahkan menekankan bahwa PKT harus menentukan sikap, apakah akan terus membantu Rusia menginvasi Ukraina atau memilih untuk mematuhi sanksi Barat terhadap Rusia ?

Bagi Amerika Serikat yang “tidak pernah akan menyia-nyiakan krisis” tentu akan memanfaatkan kesalahan yang dibuat Putin kali ini agar berdampak kemunduran ekonomi sehingga Rusia tidak lagi menjadi ancaman besar bagi AS.

Bagi Rusia, kekalahan di medan perang sudah dapat dipastikan, dan bagaimana mengakhirinya adalah masalah yang pelik. Evolusi politik dalam negeri Rusia, juga pengaruh eksternal Amerika Serikat, Eropa, dan komunis Tiongkok semuanya sedang bergulat dengan masalah ini. Namun, bagaimanapun juga, dapat diprediksi bahwa Rusia akan menjadi negara kelas dua di masa depan, kecuali untuk karakteristik tenaga nuklir, dan tidak akan banyak berpengaruh di arena internasional untuk waktu yang cukup lama. (Tetapi Rusia dapat memanfaatkan situasi ini untuk memulihkan diri sepenuhnya dan kembali bangkit. Bagaimanapun, potensi kekuatan besar terletak di sana. Secara historis, Rusia yang mengalami kekalahan dalam Perang Krimea dari tahun 1853 hingga 1856, kalah dalam Perang Rusia – Jepang dari tahun 1904 hingga 1905, lalu setelah terjerumus ke era Reformasi Perbudakan dan monarki konstitusional, Rusia masih bisa bangkit kembali).

Dengan kata lain, bobot Rusia telah menurun akibat perang Rusia – Ukraina, yang mempercepat evolusi hubungan segitiga Tiongkok – AS – Rusia, dan menyebabkan pola konfrontasi bipolar Tiongkok – AS lebih menonjol.

Tampaknya pemerintah Tiongkok tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan kemampuan. Pertama, bahkan jika ia berusaha sekuat tenaga untuk mendukung Rusia, Xi Jinping tidak mungkin membantu Putin pulih dari kekalahan di medan perang Rusia – Ukraina. Kedua, bagaimana perkembangan situasi politik Rusia dan nasib Putin, Tiongkok hanya memiliki pengaruh yang sangat terbatas. Oleh karena itu, kecil kemungkinan PKT akan bercampur tangan secara signifikan dalam perang Rusia – Ukraina juga urusan dalam negeri Rusia.

Dalam keadaan seperti ini, kerangka kebijakan Tiongkok untuk Rusia masih perlu dilakukan dari 2 sisi : di satu sisi, (menurut bahasa Li Zhanshu) harus melalui koordinasi secara politis dan diplomatis, dan memperkuat kerja sama ekonomi (perdagangan bilateral pada tahun 2022 jumlahnya meningkat 29,3% mengukir rekor yang USD. 190,27 miliar). Di sisi lain, menghindari sanksi AS dan Eropa dan tidak memberikan bantuan militer skala besar yang substansial ke Rusia (misalnya, media Rusia mengungkapkan bahwa PKT melarang pasokan prosesor Godson / Loongson ke Rusia).

Tentu saja Putin tidak puas, tapi ia tidak berdaya. Setelah pecah Perang Rusia – Ukraina, pusat gravitasi hubungan Tiongkok – Rusia pada dasarnya telah berada di pihak Tiongkok. Misalnya. Meskipun Rusia cukup mewaspadai Tiongkok, tetapi situasinya lebih dominan daripada kekuatan seorang pemimpin. Pada tahun 2022, Kereta Api Internasional Tiongkok – Kyrgyzstan – Ukraina (yang akan menjadi rute pengangkutan terpendek dari Tiongkok ke Eropa dan Timur Tengah), yang telah ditangguhkan selama lebih dari 20 tahun, akhirnya dirilis. Heihe – Blago Jembatan Jalan Raya Vishchensk dibuka untuk lalu lintas, dan Jembatan Kereta Api Lintas Sungai Heilongjianh Tiongkok – Rusia juga dibuka untuk lalu lintas. Tidaklah sulit untuk membayangkan bahwa daya tarik ekonomi Tiongkok ke Rusia akan menjadi semakin kuat.

Kunjungan Xi Jinping ke Rusia sebenarnya merupakan undangan Putin. Pada 30 Desember tahun lalu, ketika Xi Jinping – Putin mengadakan pertemuan video. Xi Jinping mengatakan sudah menjadi tradisi yang baik bagi kami untuk mengadakan pertemuan video rutin pada akhir tahun. Sedangkan di sisi lain, Putin menyatakan harapannya untuk memperkuat kerja sama di bidang militer dengan PKT dalam rangka untuk melawan tekanan dan provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari negara Barat. Untuk itu mengundang Xi Jinping berkunjung ke Moskow pada musim semi tahun 2023.

Sekarang PKT telah mengambil inisiatif dalam hubungan bilateral Rusia – Tiongkok, tidak mungkin Xi Jinping akan membuat konsesi dan memberikan bantuan besar-besaran ke Rusia selama kunjungannya ke Rusia. Sebaliknya, Putin yang lebih membutuhkan dukungan Xi Jinping, meskipun itu cuma simbolis.

Kunjungan Blinken dilakukan sebelum kunjungan Xi ke Rusia, tampaknya dengan maksud untuk menjaga agar PKT tetap terkendali.

Secara umum, perang Rusia – Ukraina sampai batas tertentu telah berhasil memperluas ruang aktivitas PKT dalam hubungan segitiga Tiongkok – Amerika Serikat – Rusia, tetapi pada saat yang sama juga mempercepat evolusi konfrontasi bipolar antara Tiongkok dengan Amerika Serikat. Seiring dengan Rusia menjadi negara kelas dua, hubungan segitiga ini juga akan melemah. (sin)

Kanada Melalui Mosi akan Menerima 10.000 Orang Pengungsi Asal Xinjiang Tiongkok

NTD

Parlemen Kanada baru-baru ini dengan suara bulat mengesahkan sebuah mosi yang mendesak pemerintah Kanada untuk menerima 10.000 orang pengungsi asal Xinjiang, Tiongkok dalam dua tahun ke depan.

Pada 1 Februari 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Kanada dengan suara bulat mengesahkan mosi yang disebutkan di atas dengan 322 suara berbanding 0. Meski mosi ini tidak mengikat secara hukum pada pemerintah Kanada, tetapi secara umum diyakini bahwa pandangan parlemen yang bulat dapat mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang relevan.

Menteri Imigrasi Kanada Sean Fraser mengatakan dalam sebuah pernyataan : “Kanada akan selalu melakukan segala daya untuk membantu mereka yang membutuhkan perlindungan… Saya berkomitmen untuk bekerja dengan anggota parlemen dari semua partai politik untuk menerapkan kebijakan yang diusulkan dalam mosi yang disahkan oleh parlemen”.

Dalam beberapa tahun terakhir, PKT telah menahan lebih dari 1 juta orang warga etnis Uighur dan anggota minoritas Muslim lainnya, termasuk warga etnis Kazakh, di kamp konsentrasi di Xinjiang.

Kanada pertama kali mengusulkan pada tahun 2021 bahwa perlakuan PKT terhadap Uighur merupakan kejahatan genosida. Belakangan, Amerika Serikat dan banyak negara Barat lainnya juga sepakat bahwa praktik Partai Komunis Tiongkok yang menahan paksa warga etnis Uighur di Xinjiang merupakan kejahatan genosida.

Pada Maret 2021, Uni Eropa mengumumkan sanksi terhadap 4 orang pejabat PKT, termasuk Chen Mingguo, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Departemen Keamanan Publik Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Wang Mingshan, mantan wakil ketua Daerah Otonomi Xinjiang dan direktur Departemen Keamanan Umum; Zhu Hailun, Wakil Sekretaris Komite Partai Daerah Otonomi dan Sekretaris Komite Politik dan Hukum. Selain itu juga menjatuhkan sanksi 1 institusi yakni Biro Keamanan Umum Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang.

Individu di atas yang terkena sanksi tidak diizinkan memasuki negara Uni Eropa, dan aset mereka di Uni Eropa dibekukan. Selain itu mereka secara individu atau organisasi dilarang menerima dukungan keuangan baik dari Uni Eropa.

Pada Agustus tahun lalu, sebuah laporan oleh Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa penganiayaan PKT terhadap warga Tiongkok etnis Uighur dan kelompok Muslim Turki lainnya di Xinjiang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. (sin)

Pentagon Menemukan Balon Mata-Mata PKT yang Terbang Di Udara Amerika Serikat

oleh Lin Yan

Pada Kamis (2/2/2023), juru bicara Pentagon mengatakan bahwa mereka sedang melacak balon mata-mata yang diterbangkan oleh PKT di atas ketinggian langit daratan Amerika Serikat. Meskipun disebutkan bahwa balon itu tidak menimbulkan ancaman militer.

“Pemerintah Amerika Serikat telah mengidentifikasi dan sedang melacak terbangnya balon pengintai yang diterbangkan PKT di ketinggian udara daratan Amerika Serikat. Kami akan terus melacak dan memantaunya dengan cermat”, kata juru bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder pada Kamis.

“Segera setelah balon ditemukan, pemerintah AS akan segera mengambil tindakan untuk melindungi informasi sensitif agar tidak bocor ke PKT”, tambahnya.

Dilaporkan bahwa balon tersebut terbang di atas udara Kepulauan Aleutian, melintasi Kanada, dan memasuki udara Montana.

Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada media, bahwa balon mata-mata PKT itu terbang di atas udara Montana termasuk beberapa situs militer yang sensitif, seperti silo senjata nuklir, meskipun hanya sejenak berputar-putar. AS tidak percaya balon itu mampu mengumpulkan informasi di luar apa yang telah terjadi di masa lalu, kata pejabat itu.

Pejabat itu menolak mengatakan mengapa AS percaya balon itu milik Tiongkok, tetapi mengatakan AS memiliki kepercayaan tinggi terhadap situasi tersebut.

Para pejabat membuat keputusan untuk tidak menembak jatuh balon tersebut karena mereka yakin hal itu menimbulkan risiko yang lebih rendah bagi keamanan nasional AS.

AS telah mengangkat masalah ini kepada pihak Tiongkok, kata pejabat itu.

Pejabat pertahanan senior itu mengatakan bahwa balon itu masih berada di atas udara Amerika Serikat, tetapi menolak untuk mengatakan di mana persis keberadaannya.

Militer AS memutuskan untuk tidak menembak jatuh balon mata-mata PKT 

Menteri Pertahanan Lloyd Austin yang mengunjungi Filipina mengadakan pertemuan para pemimpin militer dan pertahanan senior pada Rabu (1 Februari), termasuk Jenderal Mark Milley, Kepala Staf Gabungan, Komando Pasifik Utara / Komandan Komando Atlantik Utara Jenderal Glen VanHerck, dan komandan operasional lainnya.

Para pemimpin Militer dan Pertahanan meninjau situasi ancaman dari balon mata-mata PKT dan kemungkinan respons AS, akhirnya memutuskan untuk tidak merekomendasikan solusi yang kuat karena pecahan balon dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi warga yang berada di darat. Para pemimpin Pentagon mempresentasikan proposal tersebut kepada Presiden AS Joe Biden pada Rabu.

Pejabat pertahanan yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan nahwa penilaian mereka saat ini adalah dari perspektif pengumpulan intelijen, nilai tambah balon itu terbatas dibandingkan dengan nilai intelijen yang diperoleh PKT melalui cara lain.

“Namun demikian, kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah dinas intelijen asing mengumpulkan informasi sensitif dari kami”, katanya. Ketinggian balon terbang tidak menimbulkan ancaman bagi penerbangan sipil.

Militer AS akan terus memantau dengan cermat dan masih mempertahankan opsi untuk menembak jatuh balon tersebut, kata pejabat itu.

“Kami mengikutinya secara real time dengan detail kecil dan terus memperbarui penilaian kami. Kami terus memantau masalah ini melalui berbagai metode berbeda”, kata pejabat tersebut.

Saat balon muncul di atas udara Montana pada hari Rabu, ada jendela untuk menurunkannya, kata pejabat tersebut. NORAD mengirim pesawat – termasuk F-22 Raptors dan pesawat peringatan dini udara AWAC dari Pangkalan Angkatan Udara Nellis. Pejabat itu tidak mengatakan apakah militer mempertimbangkan untuk menggunakan pesawat untuk menembak jatuh balon tersebut.

Pentagon yakin balon milik Tiongkok

AS yakin balon itu milik Tiongkok dan telah berkomunikasi dengan pemerintah Beijing melalui berbagai saluran Washington, D.C., – Beijing, kata pejabat itu. Namun, pejabat tersebut tidak mengatakan apakah Tiongkok mengakui balon itu sebagai miliknya.

Para pejabat Kementerian Pertahanan Nasional yang ikut dalam konferensi pers juga menegaskan bahwa Amerika Serikat telah menyampaikan keseriusan terhadap masalah ini kepada pihak Tiongkok melalui saluran Kedutaan Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat dan Kedutaan Besar AS untuk Tiongkok.

Jenis kegiatan ini bukan tanpa preseden, tambah pejabat itu. Balon PKT yang diterbangkan tinggi dulu juga pernah terbang ke Amerika Serikat, tetapi perbedaannya adalah kali ini balon tersebut sempat berada di atas Amerika Serikat untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.

Wall Street Journal yang mengutip ungkapan dari seorang pejabat AS melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri AS telah memanggil pejabat tertinggi dari kedutaan Tiongkok untuk menyampaikan “pesan yang sangat jelas dan tegas” kepada pemerintah Tiongkok tentang balon tersebut.

Menurut laporan National Weather Service, bahwa balon itu terbang di atas ketinggian antara 4 hingga 12 mil di atas permukaan bumi sejauh sekitar 31 mil.

Balon Tiongkok muncul hanya beberapa hari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Beijing. Wall Street Journal menyebutkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya AS untuk menstabilkan hubungannya yang tegang dengan Tiongkok. Tidak jelas apakah kunjungan tersebut bisa berlanjut.

“Peristiwa yang terjadi dalam dua hari terakhir menandakan bahwa agresivitas Beijing dalam mengumpulkan intelijen terbaru masih menggebu,” kata laporan itu. (sin)

Penelitian Saat Ini : Kopi Baik untuk Diabetes dan Komplikasinya

0

George Citroner 

Kira-kira 1 dari 10 warga Amerika Serikat hidup dengan diabetes, dan antara 90 hingga 95 persen di antaranya mengidap diabetes tipe 2. Terdapat bukti kuat yang menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kopi dapat menurunkan risiko kondisi ini.

Kopi Dapat Mencegah Diabetes Tipe 2

Sebuah studi besar dari Universitas Harvard mengamati kebiasaan minum kopi lebih dari 100.000 orang selama sekitar 20 tahun.

Para peneliti mendapati bahwa orang yang meningkatkan asupan kopi sebanyak secangkir lebih banyak per hari memiliki risiko 11 persen lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2.

Sebaliknya, orang yang mengurangi asupan kopi sebanyak secangkir per hari, mengalami peningkatan risiko diabetes sebesar 17 persen.

“Perubahan risiko ini diamati pada kopi berkafein, tetapi tidak pada kopi tanpa kafein, dan tidak bergantung pada konsumsi kopi awal dan perubahan selama empat tahun [selama periode penelitian] pada faktor pola makan dan gaya hidup lainnya,” catat para penulis penelitian.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 menemukan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang (tiga hingga lima cangkir per hari) dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 25 persen.

Temuan ini berdasarkan penelitian dari tahun 2009 yang menemukan hubungan antara peningkatan konsumsi kopi dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis studi menemukan bahwa minum kopi dapat membantu tubuh kita membakar lebih banyak lemak, yang mengatasi faktor risiko besar untuk diabetes tipe 2: kelebihan berat badan.

“Dalam analisis kami terhadap 94 studi dengan 105 kelompok independen (984 peserta), konsumsi CAF [kafein] secara signifikan meningkatkan metabolisme lemak,” tulis para penulis studi.

“Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya dalam kopi,” kata Dr. Michael Green, seorang OB / Ginekolog di Winona, pusat kesehatan anti-penuaan yang didirikan oleh seorang wanita dan dokter kandungan serta direktur lokasi untuk OBHG di Northridge Medical Center di Northridge, California,  kepada The Epoch Times.

Kopi Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 bagi Wanita dengan Diabetes Gestasional

Dibandingkan dengan populasi wanita sehat pada umumnya, wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional memiliki risiko 10 kali lipat lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Minum kopi dapat menurunkan risiko ini, menurut para ilmuwan di Global Centre for Asian Women’s Health di National University of Singapore.

Pada  Desember 2022, The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan temuan dari penelitian selama 24 tahun yang mengamati lebih dari 4.500 wanita, sebagian besar berkulit putih, dengan riwayat diabetes gestasional, guna membandingkan konsumsi kopi dalam jangka panjang dengan risiko.

Wanita yang minum dua hingga tiga cangkir kopi mengalami penurunan risiko sebesar 17 persen, dan mereka yang minum satu cangkir atau kurang mengalami penurunan risiko sebesar 10 persen, demikian hasil penelitian tersebut.

Kopi tanpa kafein tak memiliki manfaat yang sama, tetapi penelitian ini mencatat bahwa relatif sedikit wanita yang menyukainya, sehingga tidak ada kaitan yang terdeteksi.

Mengonsumsi obat apa pun, bahkan kafein, selama kehamilan atau saat menyusui dapat menimbulkan risiko. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang apakah Anda harus membatasi asupan kafein.

Mengurangi Risiko Komplikasi Diabetes yang Umum Terjadi

Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko gangguan mata, penyakit kardiovaskular dan ginjal.

Sebuah meta-analisis menemukan bahwa semakin banyak kopi yang diminum oleh partisipan dengan diabetes tipe 2, semakin rendah risiko mereka mengalami kematian yang terkait dengan penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, para peneliti menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan terkait jenis kopi, apakah ditambahkan gula dan krim, serta riwayat penyakit kardiovaskular partisipan untuk memberikan hasil yang lebih meyakinkan.

Para peneliti menyelidiki hubungan antara konsumsi kopi dan penurunan fungsi ginjal pada pasien diabetes tipe 2.

Mereka mengamati 3.805 pasien dengan usia rata-rata 64 tahun (2.112 pria, 1.693 wanita) dengan diabetes tipe 2 dan menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi mengurangi risiko penurunan fungsi ginjal. Dibandingkan dengan tidak mengonsumsi kopi, mereka yang minum dua cangkir atau lebih per hari mengalami penurunan risiko yang lebih besar.

Retinopati diabetik adalah suatu kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah di bagian belakang mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan pada penderita diabetes. Sebuah laporan ilmiah yang baru-baru ini diterbitkan mengevaluasi hubungan antara prevalensi retinopati diabetik dan konsumsi kopi dalam populasi Korea.

Para peneliti menganalisis data dari 1.350 peserta dengan diabetes tipe 2 yang menjalani pemeriksaan retinopati diabetik dan menemukan bahwa mereka yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengidap kondisi tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

“Kopi [juga] terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kewaspadaan, yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 yang mungkin mengalami kelelahan dan kekurangan energi,” kata Green.

Kopi Mengurangi Risiko Penyakit Hati pada Penderita Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit hati, terutama penyakit hati berlemak nonalkohol atau nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Seringkali, NAFLD bersifat “senyap”, dengan sedikit atau tanpa gejala. Terdiri dari berbagai gangguan pada hati yang disebabkan oleh penumpukan lemak, yang dapat menyebabkan jaringan parut dan kanker hati.

Sebuah studi baru menemukan bahwa kopi dapat mengurangi tingkat keparahan NAFLD pada orang yang menderita diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan.

Para peneliti mensurvei 156 partisipan dengan kelebihan berat badan dan berusia paruh baya, 98 di antaranya menderita diabetes tipe 2, tentang berapa banyak kopi yang mereka minum. Mereka juga mengumpulkan sampel urin harian yang digunakan untuk mengukur metabolit kafein dan non-kafein, yang merupakan produk sampingan alami yang dihasilkan dari pencernaan kopi.

Temuan menunjukkan bahwa mereka yang memiliki konsumsi kafein kopi yang lebih tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh sampel urin, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit hati.

Para peneliti menyimpulkan bahwa kafein dan mikronutrien nabati yang disebut polifenol, yang ditemukan dalam kopi, dapat berkontribusi mengurangi keparahan NAFLD.

Minum secukupnya

Sudah tentu, terlalu banyak mengonsumsi sesuatu, bahkan sesuatu yang sehat sekalipun, dapat menyebabkan masalah. Begitu juga dengan kopi. FDA memperingatkan bahwa, untuk orang dewasa yang sehat, sekitar 400 miligram per hari – atau empat atau lima cangkir kopi, adalah jumlah yang tidak “secara umum dikaitkan” dengan efek negatif yang berbahaya.

“Untuk sebagian besar, selama Anda mengonsumsi kopi dalam porsi yang wajar, tidak ada masalah kesehatan yang serius,” kata Dr. Sreenivas Gudimetla, seorang ahli jantung di Texas Health Fort Worth dan Texas Health Physicians Group, kepada The Epoch Times.

George Citroner melaporkan tentang kesehatan dan obat-obatan, mencakup topik-topik yang meliputi kanker, penyakit menular, dan kondisi neurodegeneratif. Dia dianugerahi penghargaan Media Orthopaedic Reporting Excellence (MORE) pada tahun 2020 untuk cerita tentang risiko osteoporosis pada pria.

PHK di Industri Teknologi Datang dengan Cepat dan dalam Jumlah Besar

THE ASSOCIATED PRESS

Hanya dalam sebulan terakhir ada hampir 50.000 pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi. Perusahaan teknologi besar dan kecil melakukan perekrutan besar-besaran selama beberapa tahun terakhir karena permintaan akan produk, perangkat lunak, dan layanan mereka melonjak dengan jutaan orang yang bekerja dari jarak jauh. Namun, bahkan dengan semua PHK yang diumumkan dalam beberapa minggu terakhir, sebagian besar perusahaan teknologi masih jauh lebih besar daripada tiga tahun lalu. Berikut adalah beberapa perusahaan yang telah mengumumkan PHK sejauh ini.

Agustus 2022

Snap: Perusahaan induk dari platform media sosial Snapchat ini mengatakan bahwa mereka melepaskan 20 persen stafnya. Staf Snap telah berkembang menjadi lebih dari 5.600 karyawan dalam beberapa tahun terakhir dan perusahaan mengatakan pada saat itu bahkan setelah memberhentikan lebih dari 1.000 orang, stafnya masih akan lebih besar daripada tahun sebelumnya.

Robinhood: Perusahaan yang aplikasinya membantu membawa investor generasi baru ke pasar ini, meng- umumkan akan mengurangi jumlah karyawan  sekitar 23 persen, atau sekitar 780 orang. Pemutusan hubungan kerja sebelumnya tahun lalu memangkas 9 persen tenaga kerjanya.

November 2022

Twitter: Sekitar setengah dari 7.500 staf platform me- dia sosial itu diberhentikan setelah diakuisisi oleh miliarder CEO Tesla, Elon Musk.

Lyft: Layanan transportasi online ini mengatakan, telah memangkas 13 persen tenaga kerjanya, hampir 700 karyawan.

Meta: Perusahaan induk Facebook memberhentikan 11.000 orang, sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya.

Januari 2023

Amazon: Perusahaan e-commerce itu mengatakan, harus memangkas sekitar 18.000 posisi. Itu hanya sebagian kecil dari 1,5 juta tenaga kerja globalnya.

Salesforce: Perusahaan memberhentikan 10 persen tenaga kerjanya, sekitar 8.000 karyawan.

Coinbase: Platform perdagangan cryptocurrency ini memangkas sekitar 20 persen tenaga kerjanya, atau sekitar 950 pekerja, dalam putaran kedua PHK dalam waktu kurang dari setahun.

Microsoft: Perusahaan perangkat lunak ini mengatakan, akan memangkas sekitar 10.000 pekerjaan, hampir 5 persen dari tenaga kerjanya.

Google: Raksasa mesin pencari ini menjadi perusahaan yang terbaru di gelombang pemutusan hubungan kerja ini yang mengatakan bahwa mereka harus menyesuaikan diri, dengan memberhentikan 12.000 pekerja, atau sekitar 6 persen dari tenaga kerjanya. (eko)

Bioluminescence Manusia Terdeteksi oleh Detektor Sensitivitas Tinggi Dapat Mencerminkan Kesehatan Fisik dan Mental

0

Meridian energi tampak paling bercahaya

TERESA ZHANG

Jika Anda mengunjungi kapel dan katedral, sering terlihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar Makhluk Ilahi dan Orang Suci dalam lukisan dinding. Perumpamaan seperti itu digunakan untuk menunjukkan kesucian atau keagungan individu- individu tersebut. Namun kenyataannya, selama makhluk hidup dan bermetabolisme, ia akan memancarkan cahaya redup. Sementara pendaran tubuh manusia biasanya tidak terdistribusi dengan baik, sorotannya hampir identik dengan meridian, atau saluran energi, yang dijelaskan dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT).

Pada 1980-an, para ilmuwan menggunakan tabung photomultiplier yang sangat sensitif sebagai detektor untuk mengukur pancaran cahaya samar yang dipancarkan oleh organisme. Studi telah menemukan bahwa tingkat pendaran tubuh manusia berkorelasi dengan kesehatan fisik dan psikologis. Oleh karena itu, studi pendaran dapat berfungsi sebagai metode deteksi untuk kondisi tersebut.

Bioluminesensi Manusia Dipancarkan Saat Metabolisme Aktif

Para ilmuwan telah menemukan bahwa tubuh memancarkan cahaya selama aktivitas metabolisme sehari-hari. Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti mengukur pendaran kertas kosong dengan sepotong daging babi dan tangan manusia dalam kondisi gelap yang sama. Meskipun kertas bersinar 10 hingga 1.000 kali lebih terang dari tangan manusia saat terkena sinar matahari, namun cahayanya memudar tak lama kemudian. 

Sebaliknya, luminositas tangan manusia tetap pada tingkat yang sama dalam kegelapan. Ujung jari adalah yang paling bercahaya, diikuti oleh telapak tangan dan persimpangan antara ibu jari dan jari telunjuk. Bagian terlemah adalah punggung tangan. Namun, potongan daging babi itu tidak memancarkan cahaya.

Para ilmuwan percaya bahwa semakin kuat metabolisme tubuh manusia, semakin tinggi tingkat luminositasnya. Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan Tiongkok, Yen-Chih Chiang, mengukur luminositas tubuh 158 orang dalam kegelapan total. Para peneliti menemukan bahwa 14 garis pendaran tinggi menutupi tubuh, dan garis ini sejajar dengan 14 garis meridian, atau saluran energi, yang disebutkan dalam “The Medical Classic of the Yellow Emperor” oleh Dr. Maoshing Ni. Ada 1.934 titik akupuntur pada garis pendaran tinggi ini. Titik akupuntur yang benar-benar identik dengan meridian energi menyum- bang sekitar 93 persen, sedangkan yang sebagian identik menyumbang sekitar 7 persen. Tim peneliti yakin bahwa pendaran adalah perwujudan energi dan meridian menunjukkan betapa dinamisnya metabolisme seseorang.

Temuan ini menunjukkan bahwa teori PTT bahwa meridian berfungsi sebagai jalur energi tubuh mungkin akurat.

Meskipun struktur anatomi meridian belum ditemukan, para peneliti telah menemukan banyak fenomena akustik-optik dan elektromagnetik yang dapat dibedakan terkait dengan saluran energi ini.

Meridian mentransmisikan suara, cahaya, dan panas lebih cepat daripada kulit di luar meridian, dan hambatan listrik di meridian atau titik akupunktur juga lebih rendah daripada di bagian tubuh lainnya.

Beberapa ilmuwan mengusulkan bahwa tubuh organisme memiliki berbagai gelombang elektromagnetik yang mentransmisikan informasi biologis, dan titik akupunktur adalah persimpangan di mana gelombang interferensi medan elektromagnetik berpotongan.

Dengan demikian, energi elektromagnetik akan menjadi menyimpang ketika seseorang jatuh sakit. Akupunktur dapat secara efektif mengekang dan memperbaiki penyimpangan semacam ini.

Para ilmuwan menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik adalah saluran komunikasi yang penting dalam tubuh, sebagian karena dapat memengaruhi proses fisiologis, seperti fungsi saraf dan hormon. Sama seperti kita membutuhkan layanan telekomunikasi untuk menghubungkan internet, televisi, dan ponsel kita, kita membutuhkan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan pesan ke seluruh tubuh kita.

Fotografi yang Membuat Energi Manusia

Terlihat oleh Mata Telanjang

Fotografi Kirlian ditemukan oleh ahli listrik Rusia Semyon Kirlian dan istrinya, Valentina, pada tahun 1939. Teknologi ini menggunakan suatu tegangan tinggi se- mentara, medan listrik frekuensi tinggi untuk membuat medan elektromagnetik tubuh manusia terlihat. Foto yang diambil menggunakan metode ini menunjukkan bahwa medan elektromagnetik tidak terdistribusi secara merata sehingga dapat dipengaruhi oleh suasana hati dan kondisi kesehatan.

Ahli naturopati dan akupunktur Jerman, Peter Mandel, pernah menggunakan teknologi ini untuk memotret tangan kanannya. Dia melihat cincin yang lengkap dan cerah di sebagian besar jarinya, dan cincin yang tidak lengkap di sekitar jari telunjuk dan jari kelingkingnya. Saat itu, dia menderita sakit perut dan diare. Menurut praktek akupunktur Tiongkok dan terapi moksibusi PTT, tempat di mana lingkaran cahaya yang hilang pada jari-jarinya disejajarkan dengan dua garis meridian yang berhubungan dengan sistem pencernaan: meridian usus besar dan kecil.

Setelah Peter melakukan akupunktur pada titik Hegu di meridian usus besar, gejala diarenya hilang. Peter memotret jarinya lagi dan menemukan semua cincin di sekitar 10 jarinya cerah dan lengkap kali ini. Pengalaman ini  memicu  Peter untuk melanjutkan  eksperimennya.  Dia memotret banyak jari tangan dan kaki pasien menggunakan fotografi Kirlian untuk mengembangkan metode diagnostik, yang dia sebut Analisis Emisi Energi, untuk mendeteksi variasi energi dalam tubuh dan mengobati segala kondisi yang disebabkan oleh gangguan ini.

Gelombang Elektromagnetik yang Dipancarkan Tubuh Dapat Memantulkan Kesehatan Secara Umum

Dalam beberapa tahun terakhir, ilmuwan Rusia, Konstantin Korotkov, dan timnya telah menyempurnakan fotografi Kirlian. Mereka memperbarui teknologi fotografi dan mengembangkan metode yang disebut Gas Discharge Visualization (GDV) untuk mengamati biofoton. Penelitian Konstantin lebih lanjut menegaskan bahwa gelombang elektromagnetik dapat mencerminkan kondisi kesehatan yang mendasari seseorang. Studinya menemukan bahwa gambar GDV dari jari-jari pasien dengan karsinoma usus besar dapat dibedakan secara menonjol dari orang- orang yang sehat.

Temuan Konstantin juga mengungkapkan bahwa kecerahan cincin di sekitar jari berkaitan erat dengan suasana hati seseorang. Cincin akan lebih cerah jika seseorang bahagia, sementara itu akan menyusut, tidak sempurna, atau bahkan hilang ketika seseorang berada dalam suasana hati yang negatif seperti marah, cemburu, atau benci. Medan energi juga dapat saling memengaruhi. Misalnya, medan bisa langsung diperkuat saat anggota keluarga atau pasangan saling mendekat.

Zhang Changlin, seorang profesor fisika di Temple University, memperkenalkan eksplorasi medan elektromagnetik dan meridian energi dalam tubuh manusia dalam bukunya “Pelangi Tak Terlihat: Pengantar Fisikawan untuk Ilmu di Balik Pengobatan Tiongkok Klasik.” Dia menyebut medan elektromagnetik di sekitar tubuh manusia sebagai “pelangi tak terlihat” karena, meskipun spektrum elektromagnetik berwarna-warni, manusia hanya dapat melihat sebagian kecilnya.

Orang dengan buta warna tidak dapat membedakan antara merah dan hijau, karena spektrum elektromagnetik yang mereka lihat lebih sempit. Jika demikian, apakah ada orang yang dapat melihat spektrum elektromagnetik yang lebih luas daripada yang lain? Bisakah mereka melihat energi yang dipancarkan oleh meridian dan cahaya di sekitar tubuh manusia?

Zhang percaya bahwa seseorang menjadi lebih peka terhadap suara dan gelombang elektromagnetik saat dia dalam keadaan meditasi. Pada zaman kuno, tingkat kebisingan jauh lebih rendah daripada masyarakat modern, karena tidak ada kendaraan, pesawat terbang, televisi, atau radio. Terlebih lagi, hati dan pikiran orang-orang kuno bisa dikatakan lebih damai tanpa semua rangsangan yang dihadapi manusia modern. Ini bisa berarti bahwa orang- orang kuno lebih sensitif, dan mungkin mampu melihat hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang modern.

Li Shih-Chen, seorang ilmuwan medis terkenal dari Dinasti Ming era Tiongkok kuno, menulis bahwa “bagian dalam tubuh manusia mengandung terowongan, dan orang yang secara mental melihat ke dalam diri dapat menerangi mereka.” Ini berarti sifat sebenarnya dari organ dan meridian hanya dapat diamati oleh seorang kultivator diri yang dapat melihat ke dalam dengan mata batinnya. (jen)

Kecepatan Suara dan Peradaban

0

CATHERINE YANG

Li Fan, seorang ahli musik barok dan musik awal, baru-baru ini kembali memainkan biola modern. Itu adalah penyesuaian yang lebih besar dari yang dia harapkan, terutama mengingat kariernya yang dinamis dalam biola sebelum mengambil musik awal, dan pengalaman itu mendorongnya untuk mempertimbangkan banyak hal tentang perubahan kecepatan dalam musik, budaya, dan kehidupan sepanjang sejarah.

“Perkembangan peradaban bisa dilihat dari perubahan instrumen kita,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara, Li berbicara tentang perkembangan biola, mulai dari nenek moyang biola hingga biola modern (miliknya oleh luthier [pengrajin biola] kontemporer Jörg Wunderlich), sebuah evolusi yang mencerminkan perubahan  dalam  bahasa dan budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, karirnya telah menjadi lingkaran penuh, ke- seniannya diperdalam oleh pemahaman baru tentang tradisi dan keyakinan.

Pemampatan Waktu

Ada sedikit intrik yang menyertai penyetelan frekuensi ke 432 hertz, seolah-olah itu adalah angka ajaib. Hertz adalah pengukuran frekuensi—jumlah siklus dalam satu detik—dan semakin tinggi angkanya, semakin tinggi nadanya.

Selama era Haydn, Mozart, dan Beethoven, ketika musik mencapai puncaknya, instrumen disetel ke 432 hertz. Ini adalah era Pencerahan, era kemajuan dan penemuan, dan kecepatan segalanya berubah. Piano yang digunakan Beethoven di akhir karirnya hampir seluruhnya merupakan instrumen yang berbeda dari piano yang dia kenal di masa kecilnya.

Bagi Li, perubahan penyetelan bukan hanya masalah selera. Ini ada hubungannya dengan laju kehidupan di masyarakat pada umumnya.

Musik barok (dari Bach dan Handel) biasanya disetel ke 415 hertz, dan musik klasik (Haydn dan Mozart) ke suatu tempat antara 427 dan 432 hertz. Saat ini, banyak orkestra di Amerika menyetel ke 440 hertz, meskipun beberapa sudah melakukan perubahan ke 442 atau 444 hertz.

Untuk kembali ke awal sejarah musik Barat, biasanya dimulai dengan nyanyian Gregorian dari biara-biara abad pertengahan.

“Musik abad pertengahan sangat, sangat lambat.” Jika Anda adalah pendengar baru, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa musik bergerak sangat lambat, katanya. “Tapi isinya banyak.”

“Itu mengingatkan saya pada sebuah puisi; mungkin singkat, tapi mengandung banyak arti,” kata Li. Li yang beretnis Tionghoa, mereferensikan puisi Dinasti Tang dan tulisan orang bijak kuno. Dengan lima kata, mereka akan mengungkapkan apa yang membutuh- kan ratusan kata dalam bahasa modern yang sederhana.

Jaman dahulu penuh dengan peribahasa dan kebijaksanaan.

Kecepatan musik awal (early) pasti cocok dengan orang dahulu, yang memiliki “hati lebih tenang untuk mendengarkan musik ini”, yang mungkin terasa lambat bagi orang modern yang sibuk. Tetapi jika Anda menenangkan hati dan saraf serta hadir dan penuh per- hatian, maka Anda akan menemukan bahwa Anda juga dapat menghargai keahlian dan makna dalam musik lama, katanya.

Sepanjang periode abad pertengahan, biola (juga disebut vielle) lazim digunakan. Seperti biola abad ke-15, biola bukanlah instrumen tunggal, melainkan keluarga instrumen senar yang berukir dan memiliki busur penggesek. Mereka bisa sangat mirip dengan biola, atau kadang-kadang bentuknya sangat berbeda, bahkan bersudut atau seperti bintang. Dalam banyak lukisan Renaisans, Anda mungkin menemukan malaikat memegang instrumen seperti biola.

“Datar di kedua sisinya;  tidak  ada  perut melengkung seperti biola,” papar Li saat menjelaskan perbedaan yang menentukan. “Ada banyak jenis dan gaya yang berbeda, dan Anda dapat melihat banyak di museum atau lukisan.”

Biola barok jauh lebih standar daripada fiddle (biola sering kali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional), tetapi masih lebih luas dan lebih datar daripada biola yang kita kenal. Kedua instrumen lama menggunakan senar dari usus, bukan logam yang akrab dengan pendengar modern. Akibatnya, versi lama tidak keras atau beresonansi.

“Dan cara bermainnya berbeda,” ujar Li. “Lebih alami, lebih hangat. Ruang konser lebih kecil. Sekarang Anda memerlukan volume dan seterusnya, seperti dengan penyetelan—415 hertz tidak lagi cukup. Sekarang kita membutuhkan suara yang lebih kuat, lebih besar, lebih terang, dan lebih keras, lebih virtuoso.”

Aula konser menjadi lebih besar, instrumen dibuat agar lebih tangguh dan bergema, dan sejak periode klasik dan seterusnya, musisi dan komposer terus-menerus mengalahkan masa lalu untuk memukau penonton dengan teknik dan keahlian.

“Orang tidak tega melakukan satu hal pun yang lambat. Dalam pola pikir ini, kita kehilangan beberapa detail yang lebih baik. Ada kehilangan kepekaan dalam hal ini. Kita membutuhkan lebih banyak volume dan kekuatan serta kecepatan untuk menggairahkan orang,” kata Li. “Saya pikir ini sangat menarik.”

Pertemuan yang Ditakdirkan

Setelah satu dekade tampil sebagai pemain biola di orkestra perusahaan balet dan opera terkenal di Tiongkok, dan merekam banyak proyek CD, radio, televisi, dan film, Li mengalihkan pandangannya ke Jerman. Ingin memperdalam studi musiknya, dia pergi ke luar negeri. Dalam takdir yang berubah-ubah, Li diperkenalkan dengan musik awal dan menerimanya dengan tangan terbuka.

“Apa yang dimulai sebagai pertemuan yang ditakdirkan berubah menjadi sebuah misi,” kata Li.

Sudah berusia 30 tahun, Li membingungkan para administrator ketika dia mendaftar ke konservatori musik Jerman. Mereka memberitahunya bahwa sebagian besar siswa yang masuk baru berusia 17 tahun dan bertanya- tanya apa yang dia lakukan di antara mereka.

Li diterima di sebuah sekolah, tetapi diberi tahu bahwa tidak ada cukup guru, jadi dia harus menunggu satu semester sebelum memulai kelas. Rindu rumah dan lelah menunggu, dia memutuskan untuk menyelidiki apakah ada kelas lain yang bisa dia ambil.

“Hal pertama yang mereka tanyakan kepada saya adalah berapa umur saya,” kata Li. Dia menduga bahwa mereka pasti menganggapnya tua karena mereka menasihatinya untuk belajar musik kuno. Dia dikirim ke departemen musik kuno di mana, akhirnya, dia disuruh kembali minggu depan dan membawa alat musiknya.

Ketika Li kembali, dia diperkenalkan ke dunia suara yang benar-benar baru.

Studi Kuno

“Instrumen ini datang kepada saya, dan saya menerimanya, mempelajarinya, mema- haminya, sejarah dan isinya, serta menghargai keindahannya,” kata Li. Dia mempelajari tidak hanya musik awal, tetapi juga seni dan budaya abad pertengahan.

“Ini sangat dekat dengan Tuhan—semua seni adalah tentang Tuhan,” jelasnya.

Selama studinya di Jerman, dia mengambil kelas master dengan Ton Koopman, seorang konduktor dan ahli musik terkenal; John Holloway, seorang ahli biola barok; Anton Steck, seorang pemain biola dan konduktor; dan Pedro Memelsdorff, direktur musik dan ahli musik yang berspesialisasi dalam musik abad pertengahan.

Dia adalah anggota ansambel Paradiso di Frankfurt dan berkolaborasi dengan La Stagione Frankfurt, Free Dance Theater di Frankfurt, Maurice van Lieshout, Michael Schnei- der, orkestra istana Mannheim, dan Orkestra Barok Utama.

Setelah lulus dari Universitas Musik dan Seni Pertunjukan Frankfurt di Jerman, Li melanjutkan studi pascasarjananya dalam interpretasi sejarah dengan Petra Müllejans, pemain biola, konduktor, dan pedagog Jerman yang terkenal karena karyanya dalam praktik pertunjukan sejarah, dan Li kemudian menjadi asisten instruktur untuk kelas master profesor.

Dia juga belajar musik abad pertengahan dan Renaisans di Schola Cantorum Brabantiae dengan Maurice van Lieshout dan Rebecca Steward.

Waktu Li di Eropa dihabiskan untuk tampil, dalam ansambel kecil dan besar, memainkan musik kunoa dan pemutaran perdana baru. Dia merekam sejumlah CD baru, termasuk album karya Vivaldi dengan Capella Academia, dan konser Telemann dengan La Stagione Music Orchestra. Dia muncul dalam rekaman produksi langsung seperti DVD Roter Ritter Parzival (Percival, the Red Knight) karya Schauspiel Frankfurt tahun 2009. Dia menjadi anggota pendiri ansambel Aquilla, La Pace, dan Allegris Quartett, melakukan tur di Eropa dan Asia. Li dipilih oleh New Frankfurt Philharmonic untuk berbagi panggung dengan artis termasuk Andrea Bocelli dan selebriti David Garrett.

“Kemudian, kembali ke biola modern— tampak begitu cepat,” kata Li.

Menghidupkan Kembali Tradisi

Baru-baru ini, Li menerima posisi di Shen Yun Performing Arts yang terkenal di dunia. Dia tertarik pada musik dan misi perusahaan. Sebagai seseorang yang memiliki keyakinan, dia menghargai fakta bahwa Shen Yun yang berbasis di New York tidak menghindar dari keyakinan dan tradisi.

“Ini ansambel yang sangat unik,” kata Li. Meskipun instrumen dalam orkestra Shen Yun modern, dan musiknya ditulis baru untuk setiap musim, komposisi musiknya tradisional dari sudut pandang Timur dan Barat — musik Tiongkok kuno yang diaransemen untuk orkestra Barat.

“Kami berbicara tentang menghidupkan kembali tradisi — itu bukan hal yang mudah, dan bukan sesuatu yang bisa Anda katakan dengan santai. Tapi kita harus melakukannya. Kami melakukannya — dengan cara yang kompleks, harmonis,” katanya. “Musiknya Tiongkok, dan tidak hanya menyenangkan untuk didengarkan, tetapi juga bermakna. Ini memberi Anda banyak hal untuk dipikirkan. Ada sebuah cerita. … Ada makna yang lebih dalam dan sentuhan Ilahi.”

Di ruang ini, Li merasa dia dapat mengambil semua pengalaman yang diperoleh dalam hidupnya—tahun-tahun  yang  dihabiskan  bermain musik yang dia rasa paling dekat dengan Tuhan, budaya tradisional Tiongkok yang dia kuasai selama dia dibesarkan—untuk membuahkan hasil. Saat bertemu Shen Yun, dia merasakan misinya.

“‘Menghidupkan kembali budaya tradisional,’ ungkapan ini adalah sesuatu yang saya pikirkan sepanjang waktu sekarang, dan itu sangat dekat dengan hati saya. Saya telah hidup dengan musik awal selama bertahun-tahun dalam karir saya, dan asuhan saya adalah budaya tradisional,” papar Li. “Saya merasa saya bisa benar-benar murni dan hanya fokus pada misi ini.”

Pada titik ini dalam karier Li, musik awal sangat pas — musik yang sudah usang dan nya- man. Dia tidak perlu mengambil biola modern lagi, yang senar logam dan busur modernnya adalah dunia sonik yang terpisah dari zona nyaman Li. Namun misi Shen Yun sangat menyentuh hati Li sehingga dia kembali berlatih biola untuk mencapai tingkat keunggulan kelas dunia yang dibutuhkan oleh seniman grup tersebut.

Selama beberapa bulan pertama itu, Li merasa seperti berada di dalam panci presto. Tapi itu juga saat yang memberinya pemahaman baru tentang iman, spiritualitas, dan seninya.

“Saya pikir saya memiliki iman sebelumnya—tetapi sekarang benar-benar kuat,” kata Li.

Dari Tekanan, Muncul Berlian

Saat bertemu Shen Yun, Li juga memperoleh keyakinan baru.

Banyak seniman di Shen Yun berlatih Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, karena seniman pendiri telah membentuk perusahaan dengan budaya Sejati, Baik, dan Sabar—tiga prinsip latihan. Ini adalah disiplin kultivasi diri spiritual yang juga mencakup lima latihan meditasi, termasuk meditasi duduk.

Jadi ketika Li bertemu dengan seorang anggota Shen Yun untuk pertama kalinya, gagasan bahwa dia dapat mengambil disiplin spiritual ini untuk dirinya sendiri ditanam- kan. Sebenarnya, suami Li juga berlatih Falun Gong, tetapi dalam lebih dari satu dekade pernikahan, itu bukanlah sesuatu yang membuat Li tertarik. Keyakinannya adalah masalah pribadinya.

“Untuk satu atau dua tahun pertama itu, saya tidak melakukan apa-apa selain berlatih. Tapi kemudian saya ingat suatu hari, saya datang lebih awal, dan sebelum latihan, saya memutuskan untuk bermeditasi terlebih dahulu,” kata Li.

“Akhirnya, saya memiliki kedamaian. Dan untuk beberapa alasan, air mata mengalir begitu saja,” kata Li. Itu adalah titik balik bagi tekad Li—dalam misinya, dan keyakinannya. Dan saat dia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip-prinsip sejati, baik, dan sabar, dia juga memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang seni dan musik.

“Shen Yun membangkitkan kebaikan pada orang-orang. Itu mendorong seseorang untuk berpikir tentang hal-hal yang lebih tinggi, tentang apa itu welas asih dan kebajikan sejati,” kata Li. “Kecantikan sejati dan kebaikan sejati mengubah hati dan pikiran.”

Setelah pertunjukan tertentu di Spanyol, Li teringat komentar dari seorang wanita tua yang pernah menjadi penonton bersama putrinya. Suami wanita itu juga seorang musisi, dan dia sangat tersentuh oleh musik pertunjukan dan berbicara dengan sungguh-sungguh kepada Li tentang semangat dari apa yang mereka alami.

“‘Rasanya seperti kami telah memberikan arah  kepada  umat  manusia’—penonton  akan mengatakan hal-hal seperti ini. Mereka merasa telah memperoleh sesuatu yang lebih besar daripada kenikmatan indrawi, tetapi sesuatu yang positif bagi semangat mereka, bahwa melalui penanaman karakter seseorang, seseorang dapat memiliki masa depan yang lebih baik,” kata Li. “Tentu saja, saya pernah melihat penonton yang tersentuh sebelumnya—tetapi tidak seperti ini.”

Li percaya bahwa seni yang dibawakan Shen Yun kepada penonton adalah yang terbaik, bukan karena keterampilan yang dimiliki setiap anggota, tetapi karena semangat yang mereka berikan kepada setiap penonton. Budaya tradisional adalah budaya yang diilhami secara Ilahi, dan “apa yang kami bawakan kepada orang-orang berasal dari yang Ilahi, dan itulah mengapa itu yang terbaik,” pungkasnya. (aus)

The Epoch Times dengan bangga menjadi sponsor Shen Yun Performing Arts.

Gila Kuasa Hingga ke Desa

WAN JAYA

“Selamat tinggal, Jakarta. Sembilan tahun saya tunggu kabarmu. Kalau ndak, tak habisi 2024. Semangat. Partai politik yang tidak mendukung kita habisi di desa. Hidup pak lurah!”

Itulah penggalan video viral di tengah aksi ribuan kepala desa di depan gedung DPR (17/1) menuntut perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun ke- 9 tahun. Bukan hanya itu wacana untuk tiga periode masa jabatan kepala desa juga muncul. Bisa dibayangkan kalau benar UU desa benar-benar direvisi dan tuntutan “gila” ini dikabulkan, seorang kepala desa bisa menjabat 27 tahun. Ini jelas melebihi masa jabatan presiden lima tahun dan batasan tiga periode.

Alasan yang mendasari tuntutan itu adalah bahwa 6 tahun tidak cukup untuk mewujudkan visi misi, karena pesta demokrasi di desa sering diwarnai politik uang, praktik perdukunan, perjudian, dan polarisasi masyarakat.

Mereka berdalih bahwa mereka terganggu karena direcoki oleh calon kades yang kalah, seperti dicari-cari kesalahannya di bidang hukum. Fakta yang sering terjadi di lapangan bahwa kontestasi pemilihan kepala desa bisa merogoh kocek sampai 7 miliar. Kalau orang berpikir logis atau bisnis, tentunya sebuah spekulasi/ investasi yang tidak masuk akal. Gaji kepala desa hanya berkisar 2,5 juta rupiah. Tidak akan ketemu kapan balik modal (BEP – Break Event Point), kecuali pakai logika ngembat dana desa. Itupun kalau tidak terendus penegak hukum atau kelompok yang ingin seorang kades segera diprodeokan.

Masalah mendasarnya adalah bukan kurangnya masa jabatan, tapi praktik-praktik politik berbiaya tinggi, politik uang, dan tradisi NPWP (Nomer Piro Wani Piro) yang menjangkiti masyarakat. Itu yang harus diperbaiki. Coba seandainya mencalonkan

kepala desa dengan cara lempeng-lempeng saja, tidak ada politik uang, tidak ada serangan fajar, pasti tidak akan kelompok yang baper, barisan sakit hati, tak bisa move on sehingga merecoki kepala desa terpilih. Yang pada intinya, lagi-lagi masalah mendasarnya adalah bagaimana seseorang memandang kekuasaan. Apakah kekuasaan menjadi tujuan hidup yang harus diperjuangkan sampai lembaran terakhir isi dompet atau bahkan sampai titik darah penghabisan? Ataukah kekuasaan hanya dianggap sebagai alat untuk mengabdi pada masyarakat? Dua buah sudut pandang yang berbeda yang akan membawa konsekuensi yang berbeda, bagaikan langit dan sumur.

Fenomena latahnya ribuan kepala desa ingin memperpanjang masa jabatan dan nambah periode sepertinya bukan fenomena yang organik, tapi ada yang mengorkestrasi. Ini bermula dari wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang digulirkan oleh para menteri yang memicu aksi demontrasi mahasiswa. Kemudian disusul adanya forum Silahturohmi Nasional APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) (29/3/2022) di mana pada waktu itu presiden Joko Widodo hadir dan memberikan sambutan dan mengimbau para menteri untuk menghentikan wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau tiga periode. Himbauan yang tulus atau seolah-olah? Tapi yang harus diperhatikan itu hanya untuk para menteri, tidak pejabat pada level yang lain. Pun juga dalam bentuk pernyataan lisan sehingga tidak punya kekuatan hukum yang mengikat. Di ralat pun juga ndak ada konsekuensi hukum. Apa susahnya menjilat ludah sendiri? Kan sudah biasa?

Di sisi lain APDESI bisa menjadi corong untuk menyuarakan wacana tiga periode, karena ternyata ada menteri yang menjabat posisi di APDESI yang mana ternyata sebuah organisasi yang mengalami kepengurusan ganda. Dengan adanya aksi ribuan kepala desa (massa yang menggunakan kostum kepala desa) yang menuntut perpanjangan masa jabatan paling tidak ada beberapa hal yang bisa dibaca; Pertama, Bagaimana sikap Presiden? Menurut politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, Presiden mengatakan setuju. Berapa hari kemudian, walau Presiden secara tidak tegas mengatakan secara ekplisit persetujuannya, dia mengatakan bola berikutnya ada di DPR RI. Ya itu artinya setuju. Seperti halnya gadis perawan yang diam ketika dilamar pemuda tampan dan mapan. Diam di sini artinya setuju.

Kedua, Ada upaya jangka panjang dan terstruktur untuk membangun logika yang sejatinya mengkhianati konstitusi. Logika itu dibangun dengan bidak catur para kepala desa. Dalam UU Desa masa jabatan kepala desa adalah 6 tahun, dan bisa sampai tiga periode. Sehingga ketika tuntutan mereka disetujui DPR menjadi 9 tahun, akan mudah membuat kesesatan berpikir massal seperti “Kepala desa saja tiga periode, dengan per periodenya 9 tahun, apa salahnya presiden tiga periode masa jabatan? Apa salahnya kalau cuma memperpanjang masa jabatan.” Sebuah upaya normalisasi kesesatan berpikir secara massal. Apalagi dengan kucuran dana desa yang semakin deras, dan ada upaya juga ingin memperbesar porsi dana desa dari 2,5 % APBN ke 10% APBN , elite di Jakarta akan mempunyai daya tawar untuk menekan kepala desa untuk mewujudkan agenda-agenda tersembunyinya. Demikian juga kepala desa dengan dana desanya bisa mempunyai kekuatan penekan atau cuci otak untuk mempengaruhi warganya. Dalam posisi ini BLT dana desa akan menjadi senjata yang serba mampu di tengah perusakan moralitas pemilih dengan budaya NPWP-nya. Politik uang yang dilegalkan.

Ketiga, Strategi desa mengepung kota. Strategi ini dikenal sebagai strategi kaum komunis mewujudkan revolusinya. Tapi saya tidak mengatakan siapa-siapa seorang komunis atau komunis sedang menguasai Indonesia. Tapi gaya-gaya merusak nilai- nilai konstitusi dengan penggalangan opini dan penyesatan berpikir massal perlu diwaspadai.

Menaklukkan elite partai politik di senayan yang juga punya ambisi berkuasa yang sama tidak mudah. Menggunakan kepala desa yang jumlahnya hampir mencapai 80.000 dengan rencana menaikkan porsi dana desa 10% dari APBN akan menjadi transformasi politik ke arah kediktatoran yang belum pernah terjadi di Indonesia.

Sebuah mesin politik yang akan susah ditandingi oleh partai politik yang paling kuat sekalipun di Indonesia. Bisa dibayangkan satu orang saja elite Jakarta yang gila kuasa, bisa membahayakan negara, rakyat, dan demokrasi. Apalagi jika gila kuasa itu hingga ke desa. Bayi kediktatoran proletariat harus disegera diaborsi sebelum menjadi bayi gerandong yang haus darah. All tyranny needs to gain a foothold is for people of good conscience to remain silent (Semua tirani hanya ingin orang-orang yang memiliki hati nurani yang baik tetap diam)- Edmund Burke.

Usai Membaca  “Mengapa Ada Umat Manusia”, Cendekiawan : Artikel Ini adalah Keselamatan di Akhir Zaman

Ke Tingting dan Koresponden khusus Shi Ping mewawancarai dan melaporkan dari New York

Mengapa Ada Umat Manusia” yang diterbitkan oleh Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, pada 20 Januari 2023 terus populer di kalangan pembaca. Gobi Dong, seorang cendekiawan Tionghoa independen yang tinggal di Amerika Serikat. Ia menyadari bahwa ini adalah peringatan dan keselamatan di akhir zaman.

Gobi Dong, lulus dari Shanghai Fudan University dengan gelar master di bidang ekonomi. Dia pernah bekerja sebagai peneliti di Institut Penelitian Pengembangan Ekonomi Shanghai dan juga seorang Kristiani.

Setelah membaca artikel Master Li ‘Mengapa Ada Umat Manusia’, ia percaya bahwa diterbitkannya artikel ini tidak biasa dan harus ditanggapi dengan serius.

“Pertama, beliau penuh dengan belas kasih. Kedua, ini adalah topik yang menjadi perhatian utama umat manusia. Orang-orang yang berbicara tentang topik ini bukanlah makhluk biasa seperti kita. Ini adalah peringatan apokaliptik dari tingkat kesadaran yang lebih tinggi, sebuah peringatan yang melampaui semua agama dan ditujukan kepada umat manusia secara keseluruhan,” kata Gobi Dong.

Terlepas dari perbedaan keyakinan, Gobi Dong percaya bahwa ini adalah saatnya ketika seseorang tidak boleh terpaku oleh bentuk agama, tetapi lebih kepada esensinya.

“Saya mengatakan sebelumnya tidak mengerti apa yang dikatakan Falun Gong tentang ‘menyelamatkan orang’. Sekarang saya memahaminya, izinkan saya memberikan kepada Anda sebuah contoh: tsunami akan datang. Seorang pria berteriak, tsunami akan datang, larilah, saya akan menyelamatkan Anda. Pada titik ini, apakah Anda harus menilai apakah orang tersebut seagama dengan kita? Iman kita didasarkan pada pengakuan kita akan sifat dasar dari Iman ini, dan kita mengambil kualitasnya sebagai sebuah ajaran. Saya bercanda beberapa hari  lalu bahwa Anda bahkan percaya pada ramalan bocah India itu, hal-hal berbau penyihir semacam itu, tapi Anda tidak percaya pada guru (welas asih) tertinggi semacam ini. Hal ini dengan sendirinya merupakan indikasi bahwa Anda adalah manifestasi dari akhir zaman yang dibicarakan oleh Guru (Master Li),” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa ada konsensus di antara semua orang bahwa Tuhan akan datang kembali, dan artikel ini  sesuai dengan poin  itu.

“Kami orang Kristen ada di sini sekarang, berharap bahwa Yesus  akan datang kembali, bahwa Mesias akan datang kembali. Mengapa, untuk apa dia datang? Untuk menyelamatkan kita. Ini persis sama. Apa yang dikatakan Guru Li bukankah sama dengan apa yang kita orang Kristen minta? dengarkan peringatan ini dan ikuti keselamatan ini, hanya sesederhana itu,” pungkas Gobi. (Hui)

Pengeboman Masjid di Markas Polisi Pakistan Tewaskan 101 Orang, 23 Tersangka Ditahan

CNA

Seorang perwira senior polisi Pakistan, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa pada Rabu 1 Februari polisi telah menahan 23 orang sehubungan dengan pengeboman sebuah masjid di markas polisi di kota Peshawar, yang menewaskan 101 orang.

Perwira senior polisi provinsi, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP  bahwa pihak berwenang juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang dalam di dalam area masjid yang membantu melancarkan serangan tersebut.

Seorang pembom bunuh diri menyelinap ke daerah sensitif di Peshawar di barat laut pada 30 Januari. Ia kemudian meledakkan bahan peledak di antara orang-orang yang beribadah di sebuah masjid di daerah tersebut, menyebabkan tembok tinggi runtuh dan meremukkan beberapa petugas polisi.

Markas besar polisi di Peshawar adalah salah satu daerah yang dijaga paling ketat di Peshawar, di mana badan intelijen dan anti-terorisme berada, dan sekretariat daerah terletak di sebelahnya.

Petugas senior mengatakan polisi telah mengambil beberapa orang dari markas polisi dan menahan mereka untuk mengetahui bagaimana bahan peledak memasuki daerah itu. Selain itu, menyelidiki apakah ada petugas yang terlibat dalam serangan atau apakah para penyerang mungkin memiliki koneksi di luar Pakistan.”

Pejabat tersebut mencatat bahwa beberapa dari 23 orang yang ditahan berasal dari kota Peshawar dan beberapa dari daerah bekas suku yang berbatasan dengan Afghanistan.

Kepala polisi Khyber Pakhtunkhwa Moazzam Jah Ansari  mengatakan kepada wartawan  bahwa seorang pembom bunuh diri memasuki masjid atas nama seorang tamu dan menggunakan 10 -12 ton bahan peledak yang sebelumnya dibawa ke TKP secara berkelompok. 

Ansari menambahkan bahwa kelompok bersenjata yang masih berafiliasi dengan Taliban Pakistan mungkin berada di balik serangan tersebut. (hui)

Demi Mengekang Ancaman Beijing, Manila Membuka Lagi 4 Pangkalan untuk Militer AS

oleh Chen Ting

Di saat ketegangan di wilayah semakin meningkat akibat Partai Komunis Tiongkok (PKT) semakin menampilkan sikapnya yang keras di Laut Tiongkok Selatan dan seputaran Taiwan. Pada Kamis (2 Februari 2023)Amerika Serikat dan Filipina menyatakan bahwa, Filipina telah mengizinkan perluasan kunjungan armada AS ke pangkalan militernya.

Kementerian Pertahanan AS – Filipina dalam pernyataan bersama (tautan) menyebutkan bahwa di bawah Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang Ditingkatkan (Enhanced Defense Cooperation Agreement. EDCA) tahun 2014, Manila telah menyetuju Washington untuk menunjuk empat lokasi perjanjian baru di wilayah strategis Filipina demi memperkuat kehadiran militer AS di sana, dan menyelesaikan proyek konstruksi di lima lokasi yang telah disepakati bersama.

“Aliansi Filipina – AS telah teruji oleh waktu dan tetap dalam kondisi yang kokoh. Kami menantikan tempat baru ini yang akan menciptakan peluang untuk memperluas kerja sama kami”, demikian tertulis dalam pernyataan itu.

Amerika Serikat mengumumkan akan mengalokasikan dana lebih dari USD. 82 juta untuk investasi infrastruktur di kelima pangkalan yang berada di bawah perjanjian EDCA.

EDCA mengizinkan Amerika Serikat memasuki pangkalan militer Filipina untuk melakukan latihan militer bersama, dan melakukan pengerahan perangkat, membangun landasan pacu, depot bahan bakar, dan perumahan militer, tetapi tidak mengizinkan kehadiran militer dalam jangka panjang.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina Carlito Galvez Jr. dan melakukan pembicaraan. Para analis berpendapat bahwa Washington sedang mencoba memperluas opsi keamanannya di Filipina sebagai bagian dari upayanya untuk menghentikan invasi Tiongkok ke Taiwan.

Dalam pernyataan itu, tidak disebutkan di mana lokasi baru yang dimaksud. Namun, dunia luar memperkirakan bahwa Amerika Serikat mungkin ingin mendapatkan akses ke pangkalan di Luzon utara, yang merupakan lokasi terdekat menuju Taiwan. Para ahli percaya bahwa jika terjadi perang di Selat Taiwan, lokasi ini dapat membantu militer AS melawan invasi amfibi yang dilakukan komunis Tiongkok ke Taiwan.

Selain itu, militer AS mungkin juga ingin mendapatkan akses ke pangkalan di Pulau Palawan, yang berdekatan dengan wilayah Kepulauan Spratly di Laut Tiongkok Selatan yang masih dalam sengketa.

Kedutaan Tiongkok di Manila tidak segera memberikan tanggapan maupun komentar.

Pada Kamis (2 Februari) Lloyd Austin juga bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Malacañang untuk meyakinkan pemimpin Asia Tenggara itu, bahwa “kami siap membantu Anda dengan cara apa pun yang kami bisa lakukan.”

Marcos Jr. yang nama kecilnya Bongbong Marcos telah 2 kali bertemu dengan Presiden Biden sejak kemenangan telaknya dalam pemilihan presiden bulan Mei tahun lalu. Dia menegaskan kembali bahwa hubungan jangka panjang dengan Amerika Serikat sangat penting bagi masa depan Filipina.

“Saya selalu mengatakan bahwa, menurut pendapat saya, masa depan Filipina, dan masa depan kawasan Asia – Pasifik akan selalu membutuhkan partisipasi Amerika Serikat,” kata Marcos Jr. kepada Austin.

Pada November 2022, Wakil Presiden AS Kamala Devi Harris telah melakukan kunjungan selama 3 hari ke Filipina dan menyempatkan diri untuk singgah di Pulau Palawan. Pada saat itu ia menekankan bahwa Washington akan berdiri di pihak Manila dalam menghadapi intimidasi dan paksaan PKT di Laut Tiongkok Selatan yang belakangan ini semakin serius. (sin)