Home Blog Page 480

Kasus Epidemi di Urumqi yang Ditutup Selama 90 Hari Terus Bertambah, Padahal Nol Kasus Parah dan Kematian

0

oleh Li Li

Meskipun Xinjiang telah ditutup selama hampir 90 hari demi mencegah penyebaran epidemi, tetapi jumlah kasus baru selain tidak berkurang malahan terus bertambah. Sementara itu  penyakit parah dan tingkat kematian yang terjadi selama ini tercatat nol kasus.

Epidemi merebak di Xinjiang sejak awal bulan Agustus tahun ini, sehingga banyak tempat ditutup yang hingga kini sudah berlangsung selama 90 hari. Banyak penduduk mengeluh kesulitan hidup dan semangat mereka pun runtuh akibat pemblokiran dan persediaan makanan yang menipis. Di Weibo daratan Tiongkok kita dapat melihat banyak netizen Xinjiang meminta uluran tangan.

Ada netter yang menulis pesan : “Sulit membayangkan melewati waktu 3 bulan terakhir ini, bukan soal makanan tetapi semangat orang akan jatuh. Ini sebenarnya kenapa ?”

Ada netizen yang bertanya-tanya dengan marah : “Saya tidak mengerti mengapa PPKM sudah berjalan selama 3 bulan justru kasus terus bertambah ? Rasanya seperti tidak sedang mencegah epidemi”.

“China Digital Times” melaporkan pada 10 November bahwa blogger Weibo “MLRS270” menganalisis situasi epidemi di Kota Urumqi berdasarkan data resmi yang dirilis oleh pihak berwenang Tiongkok, menemukan bahwa selama penutupan yang berlangsung 90 hari, kasus epidemi tidak turun melainkan bertambah, padahal tingkat keparahan pasien dan kematian sejauh ini tercatat nol kasus.

MLRS270 menyebutkan bahwa setelah Kota Urumqi ditutup selama 90 hari dan pelaksanaannya juga cukup ketat, menurut data publik, kita dapat mengetahui : 

1. virus yang menyerang Xinjiang saat ini adalah BF.7 yang merupakan strain mutan Omicron. BF.7 adalah singkatan dari BA.5.2.1.7, yang dianggap sebagai subtipe generasi ketiga Omicron BA.5.

2. Sebagai hasil dari penutupan selama 90 hari, situasi epidemi secara keseluruhan tidak melambat sama sekali, sebaliknya, jumlah infeksi baru yang dikonfirmasi dan yang tanpa gejala masih meningkat akhir-akhir ini.

3. Menurut kebiasaan, jika ada pasien yang mengalami penyakit serius atau kematian, biasanya beritanya akan muncul dalam pengumuman hari itu. Namun sejak 10 Agustus, hal itu tidak pernah disinggung secara resmi. “Jadi bisa dianggap bahwa kasus sakit parah dan kematian karena COVID-19 adalah nol kasus”.

Menurut laporan BBC, Omicron adalah varian virus corona baru yang paling banyak bermutasi dan terdaftar sebagai varian strain of concern (VOC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). tetapi secara keseluruhan gejala penyakitnya jauh lebih ringan, sehingga jumlah kasus yang membutuhkan rawat inap berat atau kematian secara signifikan lebih sedikit dari varian-varian  sebelumnya.

Menurut data US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit dan kematian yang disebabkan oleh terinfeksi Omicron umumnya tidak serius.

Michael J. Ryan, ahli epidemiologi di Organisasi Kesehatan Dunia, percaya bahwa akhir pandemi sudah dekat dan diharapkan bisa berakhir pada tahun 2022.

Pada 18 September, dalam wawancara yang disiarkan “60 Menit” oleh Stasiun TV CBS pada hari Minggu, Presiden AS Biden mengatakan : “Kami masih menghadapi masalah yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Kami masih melakukan banyak hal, banyak tindakan untuk menghadapinya. Tapi pandemi sudah hampir berakhir. Anda akan melihat, bahwa tidak ada yang memakai masker sekarang. Semua orang tampaknya sehat”.

Pada September, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa jumlah kematian global akibat COVID-19 saat ini telah mencapai titik terendah sejak wabah mulai pada Maret 2020, Mudah-mudahan segera berakhir.

Tidak seperti kebanyakan negara di dunia, PKT masih menggunakan kebijakan blokade ekstrim untuk menangani epidemi. Apalagi, dalam laporan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok yang baru saja berakhir, Xi Jinping mengaku tidak akan goyah dalam menjalankan Kebijakan Nol Kasus. (sin)

Daftar Orang-orang Terkaya Tiongkok Versi Majalah Forbes Menurun

0

Lin Yi

Menurut informasi daftar orang kaya daratan yang dirilis Forbes pada 10 November, tingkat kekayaan orang terkaya Tiongkok menyusut pada tahun 2022. Di antara 100 orang teratas dalam daftar, kekayaan 79 orang  yang menyusut hampir 40%. Angka itu adalah penurunan terbesar yang masuk dalam daftar versi Forbes selama 20 tahun terakhir.

Kekayaan orang super kaya menyusut, dan pendapatan pajak Tiongkok juga menurun. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Tiongkok, pada tiga kuartal pertama tahun 2022, penerimaan pajak turun 11,6%, sementara defisit fiskal pemerintah di semua tingkatan mencapai 7,16 triliun yuan. Untuk menambahkan pundi-pundi pendapatan, Beijing mulai menemukan jalan keluar lain.

Pada 7 November, situs web Biro Perpajakan Kota Shenzhen mengeluarkan pengumuman tender yang mengatakan bahwa pembangunan tahap keempat dari platform aplikasi pajak perseorangan”, umumnya dikenal sebagai “Pajak Emas Tahap IV” serta mempromosikan pemeriksaan pajak digital yang komprehensif.

Xie Tian, ​​​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, menilai, ketika tidak memiliki uang, sehingga sangat perlu meningkatkan cara menghasilkan uang, yaitu menghasilkan uang dari warga sipil yang mana menjadi mesin dari sistem kediktatorannya.

Menurut informasi dalam sebuah dokumen, pihak berwenang “secara komprehensif melakukan audit pajak pada kelompok berpenghasilan tinggi  termasuk penyelidikan komprehensif pendapatan bisnis, penyelesaian rekening pembayar pajak dan pelacakan penuh pengiriman serta deklarasi keuangan. 

Xie Tian menuturkan, ini berarti Partai Komunis Tiongkok (PKT) sepenuhnya mengendalikan semua orang kaya, semua perusahaan komersial, usaha kecil yang dikendalikan secara langsung oleh pemerintah dan di luar sistem. Bagi orang-orang, semua pengeluaran pendapatan, beban pajak, tabungan, investasi, transfer, transaksi pembayaran, dan semua aktivitas keuangan akan diintegrasikan ke dalam sistem big data keuangan terpadu.

Selain itu, individu dan perusahaan dipaksa agar  transparan tentang aktivitas keuangan mereka, menimbulkan pertanyaan tentang legitimasi pendekatan PKT.

Xie Tian menjelaskan, bagi perusahaan yang terdaftar, Anda harus mempublikasikan keuangan anda. Anda mengumumkannya kepada semua investor, dan seluruh masyarakat dapat melihatnya. Tetapi jika Anda adalah perusahaan swasta, bagaimana Anda membelanjakan uang dan bagaimana Anda menghasilkan uang? Anda tidak perlu mempublikasikannya. ”

Kini, PKT mencoba menggunakan platform digital “Pajak Emas Tahap IV” untuk sepenuhnya dan berhati-hati mengendalikan semua kegiatan keuangan. Xie Tian percaya  akan berdampak melumpuhkan ekonomi dan menghalangi cara hidup orang-orang. (hui)

Pemeriksaan Pajak Bagi Warga Berpenghasilan Tinggi di Tiongkok akan Semakin Ketat Demi “Kemakmuran Bersama”

0

0leh Yi Ru

Dari Daftar Orang Terkaya Tiongkok terbaru yang dirilis oleh Hurun Research Institute, terlihat bahwa kekayaan kolektif orang-orang terkaya di daratan Tiongkok telah menyusut drastis. Pada saat yang sama, berita terbaru dari Kantor Perpajakan Tiongkok di Kota Shenzhen menunjukkan bahwa kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak yang difokuskan terhadap para warga “berpenghasilan tinggi”.

Pada 8 November, “Daftar Orang Kaya Hurun 2022” yang dirilis oleh Hurun Research Institute menunjukkan bahwa jumlah warga Tiongkok berkekayaan pribadi lebih dari RMB. 5 miliar tahun ini yang masuk daftar hanya berjumlah 1.305 orang, menurun 11% dari tahun lalu.

Kekayaan pribadi 79 dari 100 orang kaya yang masuk daftar 100 teratas mengalami penyusutan sebanyak hampir 40%, memecahkan rekor penurunan daftar Forbes daratan Tiongkok dalam hampir 20 tahun.

Kekayaan beberapa orang di antara 10 orang terkaya yang merupakan raksasa Internet Tiongkok telah menyusut secara signifikan. Seperti Ma Huateng, presiden Tencent, kekayaannya turun RMB. 102 miliar dibandingkan tahun lalu. Kekayaan Jack Ma, pendiri Alibaba Group, turun RMB. 75 miliar, kekayaan Huang Zheng, pendiri perusahaan e-commerce China Pinduoduo, juga turun sebesar RMB. 59 miliar.

Studi menemukan bahwa tingkat pertumbuhan kekayaan para pengusaha Tiongkok sedang melambat. Ditinjau dari segi jumlah penurunan kekayaan, pengusaha yang paling banyak mengalami penurunan tahun ini terutama dialami oleh mereka yang berkecimpung dalam bidang industri real estate dan internet.

Sementara total kekayaan para miliarder Tiongkok telah menyusut secara signifikan, penerimaan fiskal pemerintah Tiongkok lewat pajak juga anjlok.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Tiongkok pada bulan Oktober tahun ini, pendapatan fiskal dari bulan Januari hingga September tahun ini turun 6,6%. sementara pendapatan lewat pajak turun 11,6%. Defisit fiskal pemerintah Tiongkok di semua tingkatan telah mencapai RMB. 7,16 triliun.

Kolumnis Epoch Times Wang He mengatakan : “Tetapi ada satu pemasukan pajak yang naik, yaitu pajak penghasilan pribadi walau naiknya cuma sedikit, sebesar 2,4% pada bulan September. Tidakkah Anda merasa aneh ? Mengapa pajak penghasilan pribadi bisa naik ketika pendapatan pajak secara keseluruhan turun ? Apakah penghasilan pribadi naik ? Dalam situasi ekonomi yang tidak baik, hal ini jelas tidak mungkin, jadi hanya dapat diartikan bahwa otoritas memperkuat metode perpajakan”.

Untuk menemukan lebih banyak “cara menghasilkan dana” bagi kas negara yang tekor, otoritas tampaknya berniat untuk “mencari jalan keluar lain”.

Pada 7 November, Kantor Pajak Kota Shenzhen mengumumkan penawaran tender kepada umum untuk pengadaan aplikasi perpajakan yang dinamakan “Proyek Pajak Kencana Tahap IV” senilai RMB. 2 miliar guna memudahkan otoritas pajak dalam manajemen pajak orang perorangan.

Davy Jun Huang, seorang ekonom yang tinggal di Amerika Serikat menjelaskan : “Pada dasarnya harta kekayaan setiap orang di Tiongkok, baik milik pribadi maupun perusahaan sangat jelas diketahui oleh pemerintah. Jadi proyek perpajakan baru ini tak lain ditujukan untuk lebih jauh dalam mengontrol kekayaan sosial. Tentunya, hal ini juga dinilai sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan pajak, menambah penerimaan fiskal nasional”.

“Proyek Pajak Kencana Tahap IV” ini bakal sepenuhnya menggunakan teknologi generasi baru seperti data besar dan kecerdasan buatan untuk memantau secara komprehensif semua rekening bank, Alipay, kartu kredit, dan lain-lain. dari setiap individu maupun perusahaan.

Davy Jun Huang menambahkan, Itu setara dengan pemerintah telah mengkoordinasikan setidaknya 8 departemen, seperti komisi, kantor dan biro, sehingga meningkatkan kemampuan dalam memantau kemudian mengklasifikasikan secara menyeluruh semua kekayaan, aktivitas bisnis setiap orang di Tiongkok, sehingga terbentuklah satu orang satu nomor pajak yang diarsipkan secara independen, terutama untuk memfasilitasi pengumpulan dan pengelolaan seluruh pajak”.

Wang Jun, Kepala Administrasi Perpajakan Negara secara terbuka menyatakan pada bulan September tahun ini bahwa “Pajak Kencana Tahap IV” dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini.

Davy Jun Huang mengatakan : “Jadi pemantauan terhadap kelompok berpenghasilan tinggi atau bernilai tambah tinggi di Tiongkok kini meningkat. Di satu sisi meningkatkan penerimaan pajak, dan di sisi lain, menyesuaikan distribusi pajak. Ini juga merupakan bagian dari kebijakan ‘Kemakmuran Bersama’ yang dicanangkan Xi Jinping. Sebenarnya ‘Kemakmuran Bersama’ itu tak lain adalah membagi-bagi kembali kekayaan masyarakat Tiongkok”.

Selain itu, akun publik berita di NetEase pada 9 November mengeluarkan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa otoritas akan melakukan pemeriksaan khusus terhadap individu berpenghasilan tinggi, yaitu mereka yang memiliki simpanan di bank lebih dari RMB. 10 juta.

Wang He mengatakan : “Ada dua alasan, yang pertama adalah alasan politik, otoritas ingin merealisasikan “Kemakmuran Bersama”. Alasan kedua adalah ekonomi. Sekarang kas pemerintah sedang kosong, perlu anggaran untuk memberi makan begitu banyak orang yang dipakai untuk menekan warga sipil, menghidupi para birokrat yang jumlahnya tidak kecil. Dana dari mana ? Hanya bisa potong bebek orang kaya”.

Media Tiongkok mengatakan bahwa di masa mendatang, “Pajak Kencana Tahap IV” juga akan menyasar warga negara Tiongkok yang berencana pindah ke luar negeri. Setiap warga negara Tiongkok yang ingin meninggalkan Tiongkok harus pergi ke otoritas pajak untuk mendapatkan sertifikat “exit” dari kantor pajak, alias sudah tidak memiliki utang pajak.

Wang He menambahkan, saat ini seluruh ekonomi, situasi politik dalam negeri Tiongkok sedang tidak kondusif, banyak orang ingin hengkang dari daratan Tiongkok dan membawa serta seluruh kekayaan mereka ke luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah mengadakan lagi satu pintu untuk mencegah tangkal mereka supaya tidak kabur begitu saja. Dari sudut pandang ini, otoritas beranggapan bahwa memantau pajak orang perorangan dapat memenuhi harapan itu.”

Para ahli percaya bahwa orang berduit di Tiongkok bakal semakin sulit untuk “Run” ke luar negeri. (sin)

Satgas Laporkan Lonjakan Kasus COVID-19 dalam 6 Pekan Terakhir, Bertambah 30.000 Kasus Positif Sepekan Terakhir

0

ETIndonesia-   Kasus COVID-19 mengalami lonjakan secara signifikan dalam 6 minggu terakhir. Peningkatan terdiri kasus positif COVID-19, kasus aktif dan kematian.

Hal demikian disampaikan oleh Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Penanganan COVID-19, Jumat (11/11/2022).

Menurut dia,   6 minggu sebelumnya terdapat antara 12.000-19.000 kasus positif mingguan. Kini, terdapat 30.000 kasus positif tambahan pada seminggu terakhir , kasus aktif menjadi 37.000 kasus dan 232 kematian.

Meski demikian, angka keterisian tempat tidur  di tingkat nasional berada di sekitar angka 10% dengan ketersediaan 57.000 tempat tidur. Hal ini dikarenakan tingkat kesembuhan yang masih tinggi sepanjang tahun 2022.

“Sepanjang tahun 2022, kita berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95%. Bahkan dalam 6 pekan terakhir kesembuhan stabil di angka 97%,” ujarnya.

Provinsi DKI Jakarta menjadi yang tertinggi untuk kasus positif yaitu 11.422 kasus positif mingguan, Jawa Tengah menjadi yang tertinggi untuk kematian yaitu 63 kematian mingguan, dan Sumatera Selatan menjadi yang tertinggi untuk BOR mingguan yaitu 22,83%. (Satgas COVID-19)

Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Diresmikan Sebagai Provinsi yang Baru

0

ETIndonesia- Pemerintah meresmikan tiga Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Ketiga provinsi itu adalah Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. 

Dikutip dari situs Kemendagri, peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden di Plaza Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).

Provinsi Papua Selatan diresmikan berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2022, Provinsi Papua Tengah berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022, Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan UU Nomor 16 tahun 2022. 

Mantan Kapolri itu menegaskan pembentukan tiga provinsi baru di Papua untuk mempercepat pembangunan. 

Selain itu, kata Tito, pembentukan tiga provinsi baru di Papua merupakan aspirasi yang cukup lama disampaikan oleh masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat Papua. Ia menambahkan, pemerintah mempertimbangkan perlunya percepatan pembangunan di Papua.

Apalagi, kata dia, Papua memiliki wilayah yang luas hampir 3 hingga 4 kali Pulau Jawa dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta. Luasnya wilayah ini menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam mempercepat pembangunan, di samping medan geografisnya yang tidak mudah dijangkau.

“Di samping itu pelayanan publik dan spend of control manajemen pemerintahan juga menjadi terkendala. Kita tahu bagaimana teman-teman di Asmat, di Boven Digoel harus berurusan di Jayapura, penerbangan belum tentu ada setiap hari saat itu, ini menjadi masalah,” ujarnya.

Mendagri bersyukur atas pemekaran Papua karena akan membuat semua proses manajemen pemerintahan dan pelayanan publik menjadi lebih mudah. Selanjutnya, akan lebih banyak berdampak positif terhadap percepatan pembangunan seperti yang dialami Papua Barat dan juga beberapa daerah lainnya. (Kemendagri/asr)

Puluhan Ribu Mahasiswa Melarikan Diri Secara Massal, Petugas Tak Kuasa Membendung (Video)

0

Ruili

Pada 8 November, puluhan ribu mahasiswa dari Huanghe Science and Technology University buru-buru keluar dari gerbang kampus. Ini adalah gelombang lanjutan orang-orang yang melarikan diri di Zhengzhou, setelah puluhan ribu karyawan Foxconn Zhengzhou kabur berjalan kaki

Mahasiswa Huanghe Science and Technology University berkata  : “Lihat, kasus negatif COVID-19 juga tidak dibiarkan keluar.”

Pada  8 November, hampir 30.000 mahasiswa dari Huanghe Science and Technology University bergegas keluar dari gerbang kampus dengan barang bawaan mereka.

Jalan-jalan di sekitar kampus yang dulunya ramai dengan orang-orang, kini ramai dengan taksi serta mobil pribadi untuk menjemput mereka.

Tangkapan layar netizen menunjukkan: ” Huanghe Science and Technology University Kolaps.”

Sejumlah mahasiswa yang melarikan diri mengatakan bahwa setelah tiba di Stasiun Kereta Api Zhengzhou, semua mahasiswa ditahan dan tidak dapat pergi meskipun mereka memiliki sertifikat antigen.

Video menunjukkan bahwa stasiun kereta api berkecepatan tinggi Zhengzhou penuh dengan para mahasiswa.

Ini adalah insiden pelarian skala besar lainnya di Zhengzhou, setelah puluhan ribu karyawan Foxconn di Zhengzhou melarikan diri.

Media daratan Tiongkok menunjukkan bahwa karena wabah epidemi di kampus, sangat mudah menyebabkan infeksi silang di antara orang-orang. Mahasiswa khawatir, situasi yang sama seperti Foxconn akan terjadi.

Namun demikian, laporan terkait telah dihapus dari internet.

Menurut data, kampus ini terletak di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, dan merupakan universitas swasta biasa terbesar di Tiongkok.

Hingga berita ini dimuat, pejabat tersebut belum menanggapi insiden pelarian para mahasiswa. 

Di Guangzhou, yang berada di ambang lepas kendali epidemi, sekat isolasi dapat dilihat di mana-mana di jalan raya, dan jumlah orang yang ditarik ke tempat isolasi meledak dalam beberapa hari terakhir.

Seorang Penduduk Guangzhou berkata : “Ini adalah ritme pengosongan Desa Kangle, dan ratusan ribu orang telah dibawa”

Menyusul Distrik Haizhu kolaps, Distrik Liwan “dikunci” selama 5 hari mulai 9 November dini hari.

Daerah setempat mengumumkan penutupan distrik, penangguhan kelas, dan penangguhan operasional kereta bawah tanah.

Gubernur Guangdong, Wang Weizhong, mengatakan bahwa Kompleks Canton Fair telah dibuka sebagai rumah sakit darurat, dan orang-orang yang baru terinfeksi akan dikirim ke rumah sakit darurat yang ditunjuk.

Penduduk Guangzhou berkata : “Apakah kamu melihat? Kami mengantre dari pukul 5:00 pagi hingga 18:00 tadi malam, dan kami belum makan atau tidur.”

Blokade tanpa akhir dan seringnya mengirim orang-orang tempat penampungan, membuat penduduk setempat tidak puas.  Mereka turun ke jalan untuk memprotes, mendobrak pembatas isolasi dan menuntut agar blokade dicabut.

Sedangkan Warga Chongqing berkata : “Lihatlah mereka yang melarikan diri, semua disegel, dan seluruh kota diblokir”

Warga Chongqing: “Apakah perlu?, semua tank artileri dikerahkan, dan ada kendaraan lapis baja.”

Video menunjukkan bahwa pada 7 November malam, Yangjiaping, Chongqing, kendaraan lapis baja dan kontainer memblokir jalan.

Pada  8 November pagi, banyak jalan di Chongqing dikelilingi oleh pagar besi. Banyak orang melarikan diri semalaman. Ada kemacetan lalu lintas yang parah di jalan menuju Banan.

Warga panik berebutan memborong makanan pada larut malam untuk persediaan di rumah.

Ada juga video yang menunjukkan bahwa pada 8 November pagi, kebakaran terjadi di sebuah rumah di daerah Yangjiaping, dan truk pemadam kebakaran terhalang oleh pagar  segel di luar komunitas. Petugas pemadam kebakaran dengan panik mengawasi apartemen yang terbakar dari kejauhan.

Karena kebakaran besar, seorang penduduk tidak punya tempat untuk melarikan diri. Dalam keputusasaan, ia melompat dari gedung dengan ketinggian lebih dari 20 lantai, nasib tidak diketahui hingga saat ini. (hui)

Gedung Putih : Pertemuan Biden dan Xi Jinping di Bali akan Membicarakan Hal-Hal “Substansial”

0

oleh Chen Beichen

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyebutkan dalam sebuah pernyataan, bahwa Biden akan bertemu dengan Xi Jinping di Bali, pada 14 November, dan kedua pemimpin akan membahas masalah bagaimana mempertahankan dan memperdalam saluran komunikasi antara kedua negara, mengelola persaingan yang bertanggung jawab, dan bekerja sama untuk mencapai kepentingan bersama, terutama pada tantangan transnasional yang mempengaruhi komunitas internasional.

“Kedua pemimpin juga akan membahas berbagai isu regional dan global”, kata Jean-Pierre.

Pejabat AS mengatakan bahwa pembicaraan akan “mendalam” dan “substansial”. Usai pembicaraan diharapkan kedua kepala negara dapat sepakat untuk membangun hubungan fungsional untuk menghindari konflik. Bahkan diharapkan bekerja sama secara efektif dalam penanganan isu iklim dan Korea Utara.

“Saya tidak berpikir kedua pemimpin itu dapat menyelesaikan semua perbedaan atau masalah setelah mereka duduk bersama. tetapi saya pikir bahwa beberapa langkah (yang dibicarakan) ini dapat menjadi langkah penting”, kata seorang pejabat senior pemerintah Biden. 

“Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memperdalam saling pemahaman terhadap prioritas dan niat masing-masing untuk mengurangi risiko salah tafsir”.

Pejabat senior lainnya mengatakan bahwa Biden ingin menetapkan pedoman untuk bersaing dengan Tiongkok ketika dia bertemu dengan Xi minggu depan, meletakkan dasar untuk mencegah pemburukan lebih lanjut hubungan AS – Tiongkok. Tetapi presiden juga akan jujur ​​​​tentang kekhawatiran AS, termasuk tentang isu Taiwan dan hak asasi manusia (Tiongkok).

“Presiden percaya bahwa sangat penting untuk meletakkan dasar bagi hubungan antara kedua negara dan untuk memastikan bahwa ada “rambu-rambu lalu lintas” yang membatasi jalan persaingan”, kata pejabat itu kepada wartawan lewat konferensi telepon.

Sejak Biden masuk Gedung Putih, Biden dan Xi telah berbicara di telepon sebanyak 5 kali. Baru-baru ini, Partai Demokrat tampil lebih baik dari yang diharapkan dalam pemilihan paruh waktu AS, dan Xi Jinping memenangkan masa jabatan ketiga sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok.

Gedung Putih tidak mengharapkan banyak terobosan kebijakan yang nyata dari pertemuan tatap muka pertama dengan Xi sejak Biden masuk Gedung Putih. Para pejabat AS mengatakan bahwa pertemuan itu bukan bertujuan untuk mencari hasil, juga tidak akan mengeluarkan pernyataan bersama.

“Saya mengira bahwa presiden akan berterus terang tentang beberapa kekhawatiran AS, termasuk kegiatan Republik Rakyat Tiongkok yang mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, praktik ekonomi Tiongkok yang membahayakan negara lain, dan kekhawatiran lama kami tentang pelanggaran hak asasi manusia”, kata pejabat itu.

Kedua pemimpin akan membahas soal perang di Ukraina, kegiatan senjata nuklir Korea Utara baru-baru ini, upaya bersama untuk mengekang perubahan iklim, dan bidang lainnya di mana kedua negara dapat melakukan kerja sama, kata pejabat itu. (sin)

Bao Tong, Mantan Sekretaris Presiden Zhao Ziyang yang Mengkritik PKT Sebagai Aliran Sesat Meninggal Karena Sakit

0

oleh Li Yun

Bao Tong, mantan sekretaris politik Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok Zhao Ziyang meninggal dunia beberapa hari yang lalu karena sakit. Dia dijatuhi hukuman tahun itu karena mendukung gerakan mahasiswa 4 Juni, dan telah ditempatkan di bawah tahanan rumah untuk waktu yang lama sejak saat itu. Bao Tong juga telah menganjurkan konstitusionalisme demokratis dan berbicara untuk kelompok yang dianiaya, termasuk mengutuk penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. Dia mengatakan bahwa PKT adalah aliran sesat terbesar di dunia.

Bao Tong mengatakan : “Hidup dan mati adalah hal yang sama. Manusia merupakan eksistensi historis yang sangat kecil antara langit dan bumi. Usia saya yang sembilan puluh atau tidak itu tidak penting, tetapi yang penting adalah masa depan yang kita semua perjuangkan”.

5 November adalah hari ulang tahun ke 90 Bao Tong yang pernah menjabat sebagai sekretaris politik Zhao Ziyang. Dia meninggalkan ucapan di atas dan meninggalkan dunia 4 hari kemudian.

Bao Jian, putri Bao Tong mengatakan : “Ayah meninggalkan pesan pada hari ulang tahunnya yang ke-90. Dia cuma berharap kita semua dapat melakukan dengan sebaik-baiknya apa yang dapat kita lakukan, yang harus kita lakukan sekarang untuk masa depan negeri ini”.

Bao Jian percaya bahwa kematian ayahnya adalah “sesuai dengan keinginannya, yang merupakan pengakhiran yang terbaik”.

Upacara perpisahan jenazah Bao Tong akan dilakukan pada 15 November pukul 11:00 waktu Beijing.

Bao Jian mengatakan : “Upacara perpisahan pada 15 November diadakan di Rumah Duka Babaoshan. Akibat epidemi jumlah pesertanya dibatasi hanya 30 orang oleh pihak berwenang, jadi tidak akan terbuka untuk umum, karena anggota keluarga saja sudah mencapai lebih dari 20 orang”.

Lahir di Haining, Zhejiang, Bao Tong dibesarkan di Shanghai, pernah menjabat sebagai sekretaris politik Zhao Ziyang yang mantan sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok, wakil direktur Komisi Reformasi Sistem Ekonomi Nasional, direktur Kantor dari Kelompok Riset Reformasi Sistem Politik Pusat, dan pemimpin kelompok penyusun Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-13.

Pada tahun 1989, Bao Tong ditangkap dan dipenjarakan karena mendukung Gerakan 4 Juni dan gagasan Zhao Ziyang untuk memecahkan masalah melalui jalur demokrasi dan sistem hukum, dan menentang PKT mengirim tentara untuk menindas mahasiswa gerakan demokrasi. Setelah dibebaskan pada tahun 1996, Bao Tong juga berada di bawah tahanan rumah untuk waktu yang lama.

Tapi Bao Tong tidak takut pada tirani, dan selalu peduli dengan masalah sosial di daratan Tiongkok, berbicara untuk berbagai kelompok yang dianiaya oleh PKT. Dia juga berulang kali mengutuk penindasan PKT terhadap Falun Gong sebagai tidak konstitusional dan ilegal.

Bao Tong pernah mengatakan : “Tragedi Falun Gong juga merupakan tragedi seluruh bangsa dan negara Tiongkok. Saya tidak berpikir Falun Gong melakukan pelanggaran hukum. Itu adalah pelanggaran hukum Jiang Zemin. Menindas keras petisi damai mereka itu yang salah. Para pemimpin kitalah yang bertentangan dengan konstitusi, mereka yang melanggar hukum”.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, diperkenalkan oleh Tuan Li Hongzhi dari Kota Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok pada Mei 1992. Konsep “Sejati-Baik-Sabar” diadopsi sebagai metode latihan. Falun Gong dapat menyebar luas sampai seantero karena memiliki efek ajaib bagi kesehatan manusia. 

Pada 11 April 1999, He Zuoxiu, kerabat Luo Gan, yang saat itu menjadi sekretaris Komite Politik dan Hukum Pusat, menerbitkan sebuah artikel yang menyerang Falun Gong, dan praktisi Falun Gong meminta koreksi atas kesalahan itu. Tetapi pihak berwenang Tianjin malahan mengerahkan lebih dari 300 orang petugas polisi untuk memukuli praktisi Falun Gong yang mengajukan permintaan dan menangkap lebih dari 40 orang.

Pada 25 April tahun itu, puluhan ribu praktisi Falun Gong yang diarahkan oleh otoritas Tianjing untuk pergi ke Beijing mengajukan petisi, malahan dicap sebagai “pengepungan Zhongnanhai”, yang kemudian dijadikan sebagai alasan utama bagi PKT untuk menindas Falun Gong. Selain itu, pada 20 Juli, PKT melancarkan penindasan brutal terhadap Falun Gong yang berlanjut hingga hari ini.

Bao Tong mengatakan bahwa “Sejati-Baik-Sabar” yang dijunjung tinggi oleh Falun Gong sebagai pedoman hidup adalah nilai-nilai universal, dan tidak ada yang salah dengan orang berlatih Falun Gong.

Semasa hidupnya ia juga pernah berkata : “Apa kejahatan dari ‘Sejati-Baik-Sabar’ ? Jika bukan ‘Sejati-Baik-Sabar’, apakah harus yang ‘palsu-jahat-kejam’ ? Mereka yang menangkap, menganiaya bahkan mengambil organ tubuh praktisi Falun Gong adalah perbuatan keji, tidak manusiawi yang perlu dikutuk”.

Bao Tong juga mengkritik PKT karena sengaja membuat film-film kasus bunuh diri dan kasus bakar diri di Lapangan Tiananmen yang semuanya bohong demi memfitnah Falun Gong.

Bao Tong mengatakan : “Itu adalah berita palsu yang dibuat oleh partai dan pemerintahan Jiang Zemin. Ini adalah perbuatan maling teriak maling, menciptakan alasan untuk menindas Falun Gong. In bahkan perbuatan lebih tercela. Oleh sebab itu saya katakan bahwa sekte sesat terbesar di dunia ini seharusnya adalah Partai Komunis Tiongkok”.

Bao Tong mengatakan bahwa PKT yang seharusnya mendapat kutukan dari seluruh dunia karena menganiaya Falun Gong dan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia juga memuji bahwa Falun Gong justru telah tumbuh lebih kuat di bawah penindasan PKT.

Bao Tong juga pernah mengkritik PKT karena telah membuat banyak keyakinan yang salah, menciptakan ketidakadilan, dan melanggar HAM.

Ia juga berkata : “Termasuk Falun Gong, termasuk pengambilan organ hidup-hidup, termasuk juga insiden ‘709’, penegakan hukum di dalam negeri atau penegakan hukum lintas batas yang menciptakan insiden keyakinan yang salah. Para pemimpin kita harus merehabilitasi keyakinan yang salah yang dibuat selama ini, dan harus membeberkan kepada dunia bagaimana keyakinan yang salah itu dibuat, apa hikmatnya ? Beritahu itu kepada seluruh penegak hukum, agar kesalahan tidak terulang kembali di masa mendatang”.

Karena Bao Tong selama ini mengkritik dan mengekspos masalah politik dan sosial di Tiongkok, keluarganya juga terkena “getah”. Pada bulan Agustus tahun ini, istri Bao Tong, Jiang Zongcao yang meninggal karena sakit, PKT menurunkan sejumlah petugas untuk melarang orang-orang memberikan penghormatan terakhir dengan membatasi jumlah orang yang hadir.

Kerabat dan teman Bao Tong berharap pihak berwenang tidak ikut campur kali ini, sehingga mereka dapat menangani pemakaman jenazah Bao Tong dengan baik. (sin)

Iran Jual Drone Kepada Rusia, Mesin Buatan Tiongkok Meniru Barat

Xia Song & Luo Ya

Laporan teranyar wadah pemikir Washington menyebutkan, Iran memasok pesawat nirawak sekali serangan kepada Rusia, dengan menggunakan mesin dan desain buatan Tiongkok yang telah menjiplak produk buatan Barat. Beijing telah membangun rantai pasokan, agar Iran dapat memasok pesawat nirawak bagi Rusia, dan memperoleh segala macam desain sistem mesin pendorong yang lengkap.

Analisa menyebutkan, selama ini Beijing tidak bisa mengatasi masalah mesin pendorong, anehnya pesawat nirawak mereka mendadak maju pesat, masalahnya ternyata terjadi pada perusahaan Limbach Jerman yang telah ditipu oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)  dengan teknik menukar pasar dengan teknologi. Apalagi, berbagai kerjasama PKT dengan Iran telah menggunakan berbagai macam kamuflase.

Iran Pasok Drone Bagi Rusia, Mesin Pendorongnya Berasal dari Tiongkok

Pada 31 Oktober lalu, wadah pemikir Washington DC yakni the Institute for Science and International Security (ISIS) merilis laporan terbaru yang menyebutkan, dalam pesawat nirawak atau drone buatan Iran yang dipakai oleh militer Rusia ternyata mengandung komponen mesin pendorong buatan Tiongkok yang menjiplak mesin pesawat nirawak Barat.

Laporan mengatakan, “Iran mampu membuat pesawat nirawak dan memasoknya bagi militer Rusia, karena peran yang dimainkan PKT dalam hal ini jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Perusahaan Tiongkok sedang memasok produk tiruan Barat kepada Iran, untuk membuat pesawat perang nirawak.”

Pakar militer, Direktur Institute for National Defense and Security Research (INDSR) Taiwan yakni Su Tzu-Yun pada Senin (7/11) lalu mengatakan kepada surat kabar The Epoch Times, bahwa PKT telah membantu Iran mengembangkan teknologi pesawat nirawak, tujuan utamanya adalah untuk menggandeng Iran. Sementara AS mundur dari Timur Tengah, maka PKT memanfaatkan peluang itu untuk menjadikan Iran sebagai sekutu terpentingnya di Timur Tengah, agar kedua negara dapat saling mendukung dalam hal pendiriannya.

Kedua, mereka juga saling bertukar kepentingan. Iran memasok minyak mentah bagi Beijing, sementara PKT memberikan sebagian teknologi kepada Iran. “Tentu saja hal ini melanggar sanksi PBB. Tapi PKT melakukan satu hal di depan, dan melakukan hal yang bertentangan di belakang, persis seperti ketika PKT menyediakan kendaraan peluncur roket (rudal) bagi Korea Utara.

PKT Bajak Mesin Pendorong Pesawat Nirawak Milik Perusahaan Barat

Laporan ISIS menyebutkan, dari foto pesawat nirawak jenis “HESA Shahed-136” yang berhasil ditembak jatuh itu menunjukkan, di dalam pesawat itu telah dipasang mesin pendorong jenis MD550 yang diproduksi oleh perusahaan MicroPilot Flight Control Systems Beijing, dan mesin pendorong tersebut meniru mesin tipe L550e buatan perusahaan Limbach Flugmotoren GmbH Jerman.

 Pada 2012, Limbach mendirikan kantor cabangnya di kota Xiamen, memproduksi serial mesin pendorong tipe piston bagi pesawat nirawak dan pesawat terbang berukuran kecil. Perusahaan tersebut menyatakan diri sebagai satu-satunya produsen mesin pendorong pesawat yang memiliki teknologi inti di bidang aviasi di Tiongkok.

 Informasi pada situs official berbahasa Mandarin Limbach Xiamen mengatakan, ribuan unit mesin pesawat terbang buatan Limbach telah digunakan pada berbagai jenis pesawat terbang di seluruh dunia, dan telah merampungkan jutaan jam terbang, serta serial mesin pendorong tipe piston telah menguasai teknologi mesin pendorong yang memimpin di dunia.

 Salah seorang penulis laporan yakni Spencer Faragasso mengatakan kepada VoA, PKT telah memperoleh rancangan mesin L550e milik Limbach, dan dijadikan sebagai mesin pendorong milik Tiongkok sendiri dengan kode tipe MD550, kedua jenis mesin pendorong ini hampir sepenuhnya sama, PKT hanya sedikit memodifikasi unit daya kudanya.

 Ia berkata, “Yang bisa kita nilai disini adalah, para perusahaan Tiongkok  ini terus berperan memberikan rancangan bagi Iran atau memasok seluruh unit mesin pendorong. Contohnya, “HESA Shahed-136” adalah mesin pendorong buatan Tiongkok.”

 Selain itu, rancangan mesin pendorong tipe lain pesawat nirawak yakni “Shahed-131” adalah berasal dari mesin rotary (mesin wankel) MDR208 buatan MicroPilot Beijing, dan MDR208 adalah versi bajakan dari mesin AR-731 buatan Inggris.

 Ia menyatakan, temuan paling menarik dari laporan itu adalah: Entah bagaimana rancangan perusahaan Barat itu bisa jatuh ke tangan perusahaan RRT, lalu PKT memberikan rancangan tersebut kepada Iran.

 Komentator Wang He menyatakan, perkembangan pesawat nirawak di Tiongkok sangat pesat, dari mana asal teknologinya, terutama teknologi mesin pendorongnya? Teknologi mesin pendorong selama ini tak bisa diatasi, maka PKT selalu berusaha menggunakan berbagai cara mendapatkannya, tapi perkembangannya sangat lamban. 

Lalu bagaimana pesawat nirawak ini mendadak berkembang pesat? Masalahnya adalah pada investasi perusahaan Limbach Jerman di Tiongkok, PKT sangat mahir bermain cara menukar pasar dengan teknologi dan trik-trik lainnya, untuk menipu investor. Banyak teknologi yang setelah masuk ke Tiongkok, cepat atau lambat akan diperoleh PKT.

 Ia berkata, “Dari sejumlah informasi terbuka yang ada saat ini, kita bisa memperoleh kesimpulan dasar, maju pesatnya teknologi pesawat nirawak PKT, dengan diperolehnya teknologi terkait dari Barat — baik secara legal maupun secara ilegal, khususnya dalam hal teknologi mesin pesawat adalah tidak terpisahkan.”

 Faragasso juga mengatakan pada VoA, “PKT telah membangun rantai pasokan, yang membuat Iran bisa memperoleh segala macam rancangan sistem mesin pesawat yang lengkap untuk digunakan pada pesawat nirawak yang dipasok bagi Rusia.”

 Wang He juga berpendapat, rantai pasokan dan rantai produksi pesawat nirawak PKT ini sudah ada sejak lama. Ia berkata, “PKT diam-diam bekerjasama dengan Iran selama bertahun-tahun, kerjasama ini memang eksis. Termasuk ditangkapnya putri Huawei yakni Meng Wanzhou di Kanada, ini menjelaskan adanya konspirasi antara PKT dengan Iran terkait sejumlah teknologi krusial. PKT hendak memanfaatkan Iran untuk mengacau maka Iran harus diberikan alat untuk mengacau, pesawat nirawak adalah salah satu yang terpenting. Sangat besar kemungkinan PKT dan Iran diam-diam telah membangun rantai industri pesawat nirawak.”

Iran dikenakan sanksi oleh PBB, maka Beijing tidak akan secara langsung dan terbuka melakukannya, setiap bentuk kerjasama harus dilakukan memutar dan dengan berbagai kamuflase. Ia berpendapat, laporan wadah pemikir AS lebih ketat, berapa banyak bukti yang diperolehnya itulah yang diungkap. Oleh sebab itu, dukungan PKT terhadap Rusia lewat Iran, sekarang sudah kedapatan buktinya, telah ditemukan oleh wadah pemikir AS. Jadi, pertarungan berikutnya antara AS dengan PKT, akan sangat sengit.

 PKT, Rusia, dan Iran Membentuk “Poros Jahat” Baru?

Setelah terungkap PKT membajak teknologi Barat dan berkonspirasi dengan Iran untuk membantu Rusia, bagaimana pihak luar menilai hubungan antara PKT, Rusia dan Iran? Sejak 14 September lalu, para anggota kongres AS telah mengemukakan konsep “poros kejahatan yang sebenarnya”.

 Anggota kongres AS yang merupakan Direktur House Foreign Affairs Subcommittee on Asia yakni Rep. Steve Chabot, R-OH dalam forum dengar pendapat mengatakan, sejak merebaknya pandemi, Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri KTT tahunan Shanghai Cooperation Organization (SCO), ini menandakan arti penting kawasan Asia Tengah bagi Beijing.

Dia menempatkan RRT, Rusia, dan negara yang diterima di SCO yakni Iran, disebut sebagai “poros kejahatan yang sebenarnya”.

 Dalam hal ini, Wang He menilai anggota kongres AS mungkin memperoleh berita intelijen, sehingga membuat penilaian seperti ini. Ini juga merupakan tekanan dari sudut lain terhadap PKT, yang mungkin dapat menarik perhatian masyarakat internasional: ada pergerakan menakutkan yang dilakukan oleh PKT dalam kebijakan internasionalnya.

 Dilihat dari sudut pandang hubungan internasional dan strategi AS terhadap luar negeri, sekarang Beijing adalah musuh terbesar AS. RRT terus menggunakan berbagai macam cara, kemampuan, dan teknologi untuk mendukung negara-negara lain yang menentang Amerika. RRT, Iran, dan Korea Utara telah bertahun-tahun membentuk poros kejahatan, hanya saja dengan berbagai pertimbangan pihak pemerintah AS tidak menggunakan pernyataan tersebut.

 Konfrontasi antara AS dengan Beijing jauh lebih parah dibandingkan dengan konfrontasi AS dengan Uni Soviet di era 1980-an, kalangan politik AS jika bisa meniru cara-cara Presiden Reagan dulu, maka bagi AS maupun seluruh dunia akan menjadi suatu berkah.

 Ia berkata, “PKT berambisi global, dan ambisi ini menyebabkan konfrontasi AS dan RRT mendunia. Satu fokus utama dalam persaingan AS-RRT adalah kawasan Indo-Pasifik, selain kepulauan Pasifik, masih ada dua lagi titik panas: Semenanjung Korea dan Perang Rusia-Ukraina. Sekarang PKT telah melakukan dua tindakan di Timur Tengah, yang pertama membeli minyak bumi di Arab Saudi dengan menggunakan mata uang RMB, tujuannya menantang posisi mata uang AS di pasar minyak bumi.

 “Yang kedua adalah mendukung Iran membuat kekacauan, dan membuat AS pusing dengan masalah nuklir, serta membesarkan masalah. Cara PKT ini ada pertimbangan secara keseluruhan. Jadi, terhadap tindakan PKT ini, AS dan masyarakat internasional tidak bisa mengatasi masalah yang terlihat saja, melainkan harus ada suatu tindakan antisipasi yang menyeluruh. Negara Barat harus kompak bersatu, karena bagi Barat dan bagi masyarakat internasional, PKT adalah suatu tantangan yang sangat besar.”

 Su Tzu-Yun juga mengatakan, “Suku cadang senjata hasil bajakan PKT muncul di medan perang di Ukraina, ini hanyalah secuil pucuk gunung es saja, menandakan bagi seluruh dunia masalah sebenarnya adalah PKT dan di dunia ini tidak ada masalah Taiwan, yang ada hanya masalah PKT.”

 Dia menilai, bagian inti dari poros kejahatan ini adalah tiga bersaudara Rusia, RRT, dan Korea Utara, karena ketiga negara ini saling bergantung satu sama lain. Lingkar luarnya adalah negara-negara Asia Tengah yang memainkan peran sebagai rekan ekonomi dan perdagangan, sementara lingkar ketiga adalah seperti Iran.

 Pengaruh PKT sedang mendalam, tapi perlahan juga dikepung, termasuk Amerika, Australia, Jepang, dan Taiwan terus memperkuat bantuannya bagi negara-negara kepulauan di Pasifik, dengan memperkokoh infrastruktur mereka. (sin)

Xi Jinping Menghadapi Kesulitan dalam Kebijakan Zero COVID-19 yang Menjadi Dilema, Muncul ‘Pembelotan Kolektif’ Internal

0

Luo Tingting

Baru-baru ini, banyak orang-orang dari generasi kedua Partai Komunis Tiongkok (PKT), para reporter media partai dan propagandis pro PKT secara terbuka menerbitkan artikel yang mengkritik kebijakan pencegahan epidemi yang diterapkan. Para ahli menilai ‘pembelotan kolektif’ orang-orang di sistem PKT, menunjukkan ada perbedaan di internal partai dan kebijakan nol kasus epidemi Xi Jinping menjadi dilema.

Generasi Kedua PKT Kritik Aturan Pencegahan Epidemi

Tao Siliang, “generasi kedua PKT ” yang terkenal, memposting di akun publik WeChat bernama “Tian Dao He Sheng” pada  5 November, mengkritik pencegahan epidemi berlebihan di Beijing. Setelah dia dan suaminya berpartisipasi dalam acara dari Huzhou, daerah risiko area bebas, dia tidak bisa kembali ke Beijing yang memiliki 20 zona berisiko tinggi.

Tao Siliang mengatakan dalam artikel tersebut, catatan peringatan dalam bentuk “Pop-Up ” Anda luar biasa! Ini seperti Anda menggunakan tenaga sihir, sehingga banyak orang, tidak peduli kapan dan di mana, langsung tidak dapat bergerak tanpa memberikan alasan.”

Tao Siliang yang berusia 81 tahun adalah putri dari Tao Zhu, mantan anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis Tiongkok dan Wakil Perdana Menteri Dewan Negara. Dia sendiri adalah wakil ketua Asosiasi Walikota Tiongkok. Artikel Tao Siliang memicu diskusi panas di Weibo, tetapi langsung diblokir.

Untuk diketahui, orang-orang di Tiongkok diharuskan memiliki aplikasi kartu kesehatan digital, selama catatan peringatan dalam bentuk “Pop-Up” tidak hilang maka mereka dilarang memasuki ibu kota. Sama halnya, mereka tidak bisa keluar dari kota  jika masih terdapat peringatan Pop-Up. 

Hu Xijin :  Zero Kasus COVID-19 Tidak Mungkin

Hu Xijin, mantan pemimpin redaksi media partai Global Times, menanggapi di Weibo pada 5 November dengan menuliskan : “Saya tidak tahu seberapa biasa situasi Ms. Tao, tetapi memang ada banyak keluhan di internet tentang orang-orang yang masuk dan kembali ke Beijing , di sekitar saya juga banyak kenalan atau kerabat dekat yang diblokir untuk masuk dan kembali ke Beijing.

Dia mengatakan  Beijing harus lebih standar dalam merumuskan dan mematuhi aturan pergerakan orang-orang. Sekarang ada kesan ketidakpastian tentang masalah masuk dan kembali ke Beijing, yang mana tidak baik untuk pembangunan ekonomi dan sosial Beijing, maupun citranya.

Pada 7 November, Hu Xijin memposting di Weibo lagi bahwa, jika sulit bagi Beijing untuk menyelesaikan kasus baru, bahkan lebih tidak mungkin bagi kota untuk menghilangkan virus. Harga yang dibayar terlalu mahal.

“Sebenarnya di luar kapasitas manajemen akar rumput  dari sebagian besar kota untuk sepenuhnya menghilangkan virus yang terlalu aktif. Situasi di Urumqi, Zhengzhou dan kota-kota lainnya menunjukkan, setelah penguncian yang parah dan jangka panjang, virus terus menyebar di banyak komunitas.” 

“Situasi sebenarnya di berbagai tempat adalah kesiapan publik  bekerja sama dengan manajemen statis seluruh wilayah kini menjadi semakin rendah. Tidak peduli dari perspektif dukungan publik atau sumber daya keuangan, sulit untuk melanjutkan pendekatan seperti itu.”

Propagandis Pro PKT

Zhou Xiaoping, Propagandis Partai Komunis Tiongkok dan mantan ketua Asosiasi Penulis Internet Sichuan, juga memposting di Weibo pada 5 November, mempertanyakan kebijakan nol kasus dinamis yang ketat dengan mengatakan, “Sekarang Anda bisa datang dan memblokir saya, tangkap aku, atau bunuh aku terserah apa yang kau mau.”

Zhou Xiaoping berkata: “Apakah benar-benar sulit menjadi pragmatis?  Sekarang situasinya jika Anda kembali dari Amerika Serikat, Anda hanya perlu dikarantina selama 7 hari dan Anda bisa pulang. Jika Anda pergi ke perbatasan di mana epideminya relatif ringan, setelah diisolasi 70 hari Anda mungkin belum dapat pulang ke rumah. Apakah ini untuk pencegahan epidemi atau mendayung? Apa gunanya melakukan ini? “

Dia juga mengkritik propaganda yang membesar-besarkan angka kematian, “Bahkan jika kita harus melawan COVID-19 sampai akhir, kita tidak bisa hanya membuat rumor bahwa di luar negeri banyak mayat di mana-mana, perawatan medis runtuh dan mengalami gejala serius,  itu tidak benar.” Demikian postingan yang dihapus setelah memicu diskusi panas.

Wu Shaoping, seorang pengacara hak asasi manusia yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa dari tren opini publik saat ini dapat dilihat tentang audiens yang tak puas dengan kebijakan nol kasus telah berkembang luas di sistem partai.

Heng He, seorang komentator yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan bahwa orang-orang dalam sistem partai seperti Tao Siliang telah menyuarakan sinyal bahwa ada perbedaan internal PKT tentang apakah akan hidup berdampingan dengan virus.

Ia menjelaskan, seharusnya para elite sudah mencapai konsensus bahwa blokade yang diterapkan tidak ada untungnya. Baik politik atau ekonomi, biayanya mungkin terlalu tinggi. Oleh karena itu, akan ada informasi yang saling bertentangan untuk waktu yang lama. Kebijakan nol kasus dinamis adalah kebijakan Xi Jinping, tak mungkin  segera memulihkan dan mengubah kebijakan ini.

Bahkan jika langkah-langkah spesifik dilonggarkan, kebijakan nol kasus dinamis masih akan diperketat.

Wartawan dari media pemerintah meminta bantuan

Setelah kemunculan Tao Siliang, generasi kedua PKT, pada 6 November, dilaporkan di Internet bahwa belasan wartawan dari media resmi tingkat pusat Beijing pergi ke Shanghai untuk berpartisipasi dalam China International Import Expo (CIIE ), dan ketika mereka ingin kembali ke Beijing, mereka mendapatkan peringatan “pop-up” di kartu kesehatan digital mereka dan tidak punya pilihan selain meminta bantuan Departemen Propaganda Pusat.

Tangkapan layar WeChat menunjukkan bahwa reporter dari media resmi utama dalam grup meninggalkan pesan satu demi satu, “Semua 72 orang dari People’s Daily pergi ke CIIE dengan pop-up”, “China Daily juga semua pop-up”, “Economic Daily juga semua pop-up”, “China Women’s Daily” semuanya pop-up”.

Seorang praktisi media tertentu mengisyaratkan  dapat meminta pemerintah untuk menyelesaikan masalah pop-up dengan mengatakan,  bahwa personel Beijing yang telah memasuki Shanghai dan Hangzhou sebelumnya juga mengalami masalah serupa dan pejabat itu bergerak untuk menyelesaikannya.”

Long, mantan orang media di Tiongkok, mengatakan kepada NTD bahwa walaupun peringatan pop-up tak muncul,  apakah akan melakukan tes PCR atau tidak, bukan lagi menggunakan standar perawatan medis dan kesehatan. Tetapi, sudah menjadi standar departemen kekuasaan. Jika mereka mengatakan anda positif, maka Anda positif. Para reporter dari surat kabar besar yang berangkat, ketika peringatan pop-up di kartu digital mereka muncul karena mereka tidak berkoordinasi dengan baik.  Anda tidak bisa menyelesaikannya,  hanya bisa meminta bantuan markas pusat. Ketika berkoordinasi dengan markas pusat,  mereka mempunyai hak istimewa, semuanya tentang hak istimewa.” (hui)

Bos Media : Ekonomi Vietnam Meningkatkan Kewaspadaan dan Harus Diperhatikan oleh Pengusaha Taiwan

Zhong Yuan

Xie Jinhe, chairman of Caixin Media menunjukkan dalam sebuah posting Facebook “Momen Kritis Vietnam” bahwa ekonomi Vietnam sedang mengkhawatirkan dan layak untuk diperhatikan oleh para pengusaha Taiwan.

Xie Jinhe mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Vietnam yang telah menjadi pasar investasi paling menarik di pasar ASEAN, tetapi mengalami perubahan besar dalam beberapa bulan terakhir. Mulai devaluasi besar dari dong Vietnam,  fluktuasi besar di pasar real estat dan ada kerugian di bank. Ditambah efek lanjutan dari perkembangan ekonomi yang cepat dan transformasi yang tidak mulus ini muncul secara menyeluruh.

Ia menyebutkan, “Tahun ini, negara-negara ASEAN semuanya menjadi pemenang besar dalam pergerakan rantai pasokan. Pasar saham India, Indonesia, Singapura, dan Thailand semuanya berkinerja baik. Namun, pasar saham Vietnam  jatuh melawan tren tahun ini, dan penurunan telah parah. Misalnya, pasar saham di Hanoi turun dari 500,08 menjadi 195,43. Penurunan lebih dari 60% adalah pasar terburuk di dunia tahun ini. Pasar saham Ho Chi Minh berkinerja baik tahun lalu, tetapi tahun ini telah turun dari 1536,45 menjadi 956,97, turun 37,9%. Dong Vietnam juga terus turun tahun ini.”

Xie Jinhe mengatakan bahwa fokus yang paling menarik perhatian adalah penangkapan Zhang Meilan dari Wanshengfa Group yang diperintahkan oleh pemerintah Vietnam pada 7 Oktober. 

Tahun lalu, Zhang Meilan mengundang Li Ka-shing untuk berinvestasi di Vietnam dengan profil tinggi dan menjadi fokus global. Faktanya, real estat Vietnam telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sistem kolusi bisnis resmi PKT diadopsi. Pengusaha yang memiliki kemampuan pergi ke bank untuk memindahkan uang dengan membeli tanah. Sama seperti Xinhuangming Grup menginvestasikan 24,5 triliun VND di Distrik Baru Thu Thien, belum lama ini juga membeli tanah. Harga satuan per meter persegi mendekati NT$3,5 juta, dan total aset Grup Xinhuangming tidak melebihi 20 triliun VND.

Xie Jinhe, ketua Caixin Media Group, (Chen Baizhou/Epoch Times)

Dia mengatakan bahwa pemerintah Vietnam melihat bahwa situasinya tidak benar dan mulai menangkap pengembang real estat yang telah mengosongkan aset mereka.

Ketika Zhang Meilan ditahan,  menyebabkan pelarian di Bank Komersial Saigon. Insiden ini seperti lari di serikat kredit di Taiwan pada 1980-an, dengan uang tunai berdenominasi besar duduk di konter untuk ditarik oleh siapa saja. Pengembang real estat tersandung sistem keuangan dan mulai mengkhawatirkan ekonomi Vietnam.

“Sejak tahun 2003, Vietnam diharapkan menjadi negara kelima BRICS, dan industri tradisional Taiwan seperti garmen, sepatu, ubin, dan lain-lain juga telah pindah ke Vietnam.” 

Xie Jinhe mengatakan bahwa negara di bawah kediktatoran komunis, telah membuat upaya besar untuk mengembangkan ekonominya dalam beberapa tahun terakhir. Semua perangkat lunak dan informasi di Vietnam sangat lancar dan tingkat kebebasannya lebih tinggi daripada Tiongkok. Namun, setelah Nguyen Phu Trong menjadi pemimpin baru, kontrol Vietnam semakin ketat. Investor asing memperhatikan apakah Vietnam akan mengulangi kesalahan PKT dan kembali dari reformasi dan keterbukaan?

Dia mengatakan bahwa setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, Nguyen Phu Trong adalah pemimpin nasional pertama yang memberi penghormatan kepada PKT. Di masa lalu, Vietnam menjaga jarak dari PKT. Jika berintegrasi ke dalam PKT di masa depan , perkembangan ASEAN mungkin penuh dengan variabel, yang mana patut menjadi perhatian pengusaha Taiwan. (hui)

Elon Musk: Saya Alien yang Mencoba Kembali ke Planet Saya

Wang Kaixuan dan Lin Mingdi

Elon Musk, orang terkaya di dunia yang baru saja mengakuisisi Twitter, kerap melontarkan ucapan atau tindakan yang mengejutkan. Menanggapi pertanyaan di Twitter beberapa hari  lalu, dia melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa dia adalah alien yang mencoba kembali ke planetnya.

Penulis Amerika Tim Urban mentweet pada 3 November: “teori konspirasi apa yang paling gila yang Anda pikirkan, tetapi itu mungkin benar?”

Elon Musk, orang terkaya di dunia yang baru saja membeli Twitter, menjawab dalam sebuah tweet: “Saya seorang alien yang mencoba kembali ke planet asal saya.”

Entah itu bercanda atau tidak, cuitan Musk ini memang menarik perhatian sejumlah besar netizen, sehingga tidak mungkin untuk diabaikan.

Pernyataan Musk yang terkesan bercanda itu sontak menuai komentar dari netizen. 

Beberapa berkata, “Ini rahasia umum.” Yang lain berkata, “Kami sudah tahu itu.” Yang lain bertanya, “Itu sebabnya Anda membangun pesawat ruang angkasa … untuk kembali ke planet asal Anda? ?”

Namun, ini bukan pertama kalinya Musk membuat pernyataan serupa. Ketika ditanya tahun lalu bagaimana menjalankan bisnis yang sukses, dia menjawab, “Saya seorang alien!” (hui)

Mark Zuckerberg Akui Salah Strategi, Perusahaan Induk Facebook PHK 11.000 Karyawan

Xia Yu

Perusahaan induk Facebook Meta Platforms Inc. pada  Rabu 9 November, mengumumkan dimulainya restrukturisasi skala besar pertama perusahaan, yang akan mem-PHK lebih dari 11.000 karyawan , atau 13% dari tenaga kerjanya. PHK dilakukan untuk mengatasi sebagai  kemerosotan di pasar periklanan digital dan penurunan harga sahamnya.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah surat kepada karyawan pada  Rabu pagi bahwa Meta, perusahaan induk dari Facebook, WhatsApp dan Instagram, akan memberhentikan karyawan di semua bisnis dan perekrutan serta tim bisnisnya akan terpengaruh secara proporsional. Perusahaan juga  memperketat ikat pinggangnya dengan mengurangi ruang kantor, berbagi meja untuk beberapa karyawan dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama tahun 2023.

“Ini adalah saat yang menyedihkan dan tidak ada cara untuk memperbaikinya,” tulis Zuckerberg. Ia mengakui  salah prediksi bahwa aktivitas online akan terus meningkat selama pandemi COVID-19.

“Saya membuat kesalahan dan saya bertanggung jawab untuk itu,” katanya.

Zuckerberg mengatakan dalam panggilan konferensi dengan ratusan eksekutif pada Selasa bahwa dia terlalu optimis tentang pertumbuhan dan bertanggung jawab atas kesalahan langkah perusahaan, demikian The Wall Street Journal melaporkan.

PHK ini adalah yang terbesar pertama dalam sejarah 18 tahun perusahaan.  Sementara persentasenya lebih rendah dari sekitar setengah PHK Twitter minggu lalu.  Kehilangan pekerjaan di Meta bisa menjadi  PHK terbesar di sebuah perusahaan Big Tech dalam setahun. Meta dan industri teknologi menghadapi persaingan yang semakin ketat dan tantangan regulasi pada saat inflasi meningkat dan permintaan melesu.

Saham Meta  jatuh lebih dari 70% tahun ini. Perusahaan menyoroti tren ekonomi makro yang memburuk, tetapi investor juga ketakutan oleh ancaman terhadap pengeluaran perusahaan dan bisnis media sosial inti perusahaan. 

Pertumbuhan bisnis  terhenti di banyak pasar karena persaingan yang ketat dari aplikasi lain, sementara kemampuan Apple meminta pengguna  ikut serta melacak perangkat mereka yang  melemahkan kemampuan platform media sosial untuk menargetkan iklan.

Zuckerberg juga mengutip persaingan ketat dan persyaratan Apple bahwa pengguna memilih untuk melacak perangkat mereka, yang mana merusak kemampuan Meta untuk menargetkan iklan.

Zuckerberg hanya memberikan informasi terbatas tentang PHK.  Tidak jelas bagian mana nasib perusahaan yang akan dirampingkan.

PHK sebagian akan mempengaruhi karyawan dengan tanggung jawab yang tumpang tindih, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.

Para eksekutif telah bertemu  untuk membahas proses PHK global, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Mereka yang dipecat akan segera kehilangan akses ke sistem perusahaan.

Pekerja AS yang diberhentikan akan menerima 16 minggu uang pesangon, ditambah dua minggu gaji tambahan setiap tahun selama mereka bekerja di perusahaan. Meta akan membayar perawatan kesehatan bagi mereka yang terkena dampak dan keluarga mereka selama enam bulan.

Karyawan yang terkena dampak di luar AS akan menerima dukungan serupa, dengan proses terpisah terkait dengan undang-undang ketenagakerjaan setempat.

Di perusahaan Meta, para karyawan telah mencari informasi lebih lanjut tentang PHK selama berhari-hari. Beberapa telah mempersiapkan yang terburuk, membentuk kelompok eksternal dengan rekan-rekan saat ini.

Meta melaporkan memiliki lebih dari 87.000 karyawan pada akhir September. Meta berinvestasi secara besar-besaran di metaverse, yang umumnya mengacu pada dunia digital yang belum dimanfaatkan yang dapat diakses melalui headset virtual dan augmented reality. Taruhan besar telah menelan biaya Meta US$9,4 miliar sejauh ini pada tahun 2022, dan perusahaan memperkirakan kerugian akan “meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun.”

Zuckerberg mengatakan dalam memo bahwa pemotongan biaya Meta yang lebih luas akan “membawa perubahan budaya yang berarti dalam cara kami beroperasi.” Dia mengatakan akan memantau kinerja bisnis dan faktor lainnya sebelum memutuskan seberapa cepat untuk melanjutkan perekrutan. Dia juga mengatakan pengeluaran perusahaan untuk infrastruktur terkait AI dapat menjadi lebih efisien, yang mana dapat memerlukan peningkatan beban pemrosesan komputer.

Saat ini, industri teknologi AS menghadapi gelombang PHK terbesar dalam beberapa tahun setelah perekrutan agresif selama pandemi COVID-19. Twitter, di bawah pemilik baru Elon Musk, sedang mencoba untuk merestrukturisasi perusahaan agar sesuai dengan visinya, dan minggu lalu mengumumkan mem-PHK 50% karyawan.

Snap Inc. mengatakan pada Agustus akan memangkas sekitar 20% tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.000 karyawan, untuk mempersiapkan periode pertumbuhan penjualan rendah yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2023.

Perusahaan perangkat lunak bisnis Salesforce Inc. juga mulai memberhentikan pekerja minggu ini. Ratusan orang dilaporkan telah dipecat.

“Proses kinerja penjualan kami mendorong akuntabilitas. Sayangnya,  dapat menyebabkan beberapa orang meninggalkan perusahaan, dan kami mendukung mereka melalui transisi,” kata perusahaan. (hui)

Masa Depan Energi Hijau Eropa Dingin dan Gelap

0

James Gorrie

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, negara-negara Uni Eropa (UE) berebut sumber bahan bakar fosil untuk menjalankan pabrik mereka dan memanaskan rumah mereka di musim dingin ini. Mereka dengan penuh semangat memboikot gas alam Rusia dan menjatuhkan sanksi, sebagai cara untuk menghukum Rusia karena cara berperang yang jahat.

Sensasi Kebajikan Sesaat

Kegembiraan sesaat dari aksi moral itu paling lama berlangsung selama beberapa minggu. Kemudian  Uni Eropa, dan terutama Jerman, tiba-tiba teringat bahwa ekonomi dan kehidupan mereka benar-benar bergantung pada penggantian gas alam yang mereka hentikan pembeliannya dari Moskow. Pada saat invasi pada akhir Februari, Jerman mengandalkan Rusia untuk 50 persen pasokan energinya.

Sanksi dan kelangkaan yang didorong oleh boikot, serta perang, tentu saja, men- dorong harga energi lebih tinggi. Itu mengakibatkan orang Eropa membayar lebih banyak untuk energi yang jauh lebih sedikit, sementara Rusia sekitar dua kali lipat pendapatannya dari tahun sebelumnya dengan hanya menjual setengahnya.

Rusia Diuntungkan

Terlebih lagi, Uni Eropa masih membeli gas alam dari Rusia melalui Tiongkok, yang telah membeli gas dari Rusia dengan harga murah dan menjualnya ke Eropa dengan harga premium. Ini adalah win-win untuk Rusia dan Tiongkok, dan kekalahan mutlak untuk Uni Eropa. Untungnya, Norwegia, Aljazair, dan Amerika Serikat juga menyediakan gas alam untuk Eropa, membantu menopang cadangan. Dan dalam waktu yang tidak lama lagi, Eropa juga akan membeli liquified natural gas (LNG) dari Israel.

Itu tidak berarti bahwa masalah energi Eropa terpecahkan. Pakar dan pemasok energi memperkirakan musim dingin yang lebih buruk untuk Eropa setahun setelah musim dingin mendatang. Itu bisa jadi kasusnya. Banyak yang bisa terjadi antara sekarang dan nanti. Beberapa bahkan berpikir krisis energi Eropa bisa berlangsung beberapa tahun. Kita harus menunggu dan melihat.

Pola Pikir Kesombongan

Tetapi gambaran yang lebih besar adalah kurangnya pemikiran realistis di Brussel dan Berlin. Orang-orang Eropa, dan terutama Jerman, membuat kesalahan fatal dengan mengasumsikan bahwa Rusia membutuhkan akses ke pasar Eropa dan keuangan lebih dari Eropa yang membutuhkan gas Rusia, dan karena itu Rusia tidak akan berani mengganggu aliran energi kritis ke Eropa.

Ahli strategi energi Eropa (atau lebih mungkin, para pemimpin politik mereka) sangat salah.

Hal pertama yang bisa diambil dari salah perhitungan kolosal ini adalah bahwa ini bukan hanya sekali. Sebaliknya, ini menunjukkan kurangnya pandangan ke depan yang endemik ditambah dengan delusi aspirasional yang mengganggu kaum “kiri hijau” yang terbangun yang telah menjalankan Eropa selama beberapa tahun terakhir, dan di mana pun mereka mungkin mengintai. “Kebijakan tersebut, yang disebut Energiewende, berakar pada tradisi naturalistik dan romantis Jerman, yang tercermin dalam kebangkitan Partai Hijau dan, baru-baru ini, dalam penentangan publik terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir.”

Bahkan Prancis, yang bergantung pada 56 pembangkit listrik tenaga nuklir, telah mengambil alih dua lusin pembangkit listrik secara offline untuk pemeliharaan yang ditangguhkan, yang berarti rakyat Prancis juga akan menghadapi musim dingin yang dingin. Tidak ada jawaban yang masuk akal mengapa Paris membiarkan begitu banyak pembangkit listrik tenaga nuklirnya mengalami kerusakan seperti itu, selain mengganggu kestabilan ekonomi Prancis, masyarakat, dan negara-negara tetangga yang mengandalkan Prancis menjual kelebihan listrik seperti yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun.

Kebodohan dan/atau arogansi belaka (yang satu sering menyertai yang lain) dari para perencana kebijakan top Eropa karena menolak untuk mendiversifikasi atau mempertahankan pasokan energi kritis bertahun-tahun yang lalu, sungguh menakjubkan. Gagal memahami bahwa energi adalah faktor keamanan nasional utama dan bahwa Anda tidak memberikan kesempatan kepada musuh historis Anda untuk mengancam keberadaan Anda dengan menahannya, tidak dapat dimaafkan.

Kebijakan Gila

Namun, hal yang sama dapat dan harus dikatakan tentang betapa rentannya orang Eropa telah membuat diri mereka sendiri mengandalkan sumber energi “hijau” yang berubah-ubah seperti angin dan tenaga surya, yang keduanya tidak dapat menggantikan gas alam dan bahan bakar fosil lainnya seperti batu bara untuk pembangkit energi. Jerman adalah salah satu penganut kegilaan semacam itu, setelah meninggalkan batu bara dan energi nuklir hanya dengan gas Rusia untuk mengisi kesenjangan.

Dengan munculnya perang, orang- orang Eropa memperoleh pendidikan dalam politik kekuasaan tentang imbas dari mengabaikan kenyataan demi moralitas yang dibuat-buat yang mengangkat “ilmu palsu” tentang perubahan iklim di atas kesejahteraan hampir setengah miliar orang.

Mengingat sifat keamanan energi mereka yang sangat lemah, apakah Jerman mempertimbangkan untuk kembali ke tenaga nuklir?

Tidak. Bahkan ketika mereka menemukan bahwa penghentian pembangkit listrik tenaga nuklir demi gas alam Rusia memiliki biaya yang mahal, kepemimpinan Jerman tetap anti-nuklir.

Musuh Barat Menghabiskan Semua Bahan Bakar Nuklir dan Fosil

Sementara itu, Rusia dan Tiongkok,musuh global utama Barat, menggunakan semua bahan bakar fosil, mengungguli manfaat iklim apa pun yang mungkin diperoleh dari mimpi hijau Uni Eropa.

Tiongkok, misalnya, tentu saja juga membicarakan energi hijau, namun mereka juga membangun lebih dari 50 persen pembangkit listrik berbasis batu bara baru di dunia. Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Asia sedang booming.

Ada pelajaran yang bisa dipetik di sini yang tidak sesuai dengan narasi hijau karena didasarkan pada kenyataan. Negara- negara yang memiliki akses tak terbatas ke kekuatan yang murah, berlimpah, dan andal memiliki keunggulan geopolitik yang sangat besar dibandingkan negara-negara yang telah meninggalkan sumber energi tersebut untuk teknologi energi hijau yang tidak dapat diandalkan.

Apakah para pemimpin Eropa memahami hal ini?

Mungkin begitu, bahkan jika itu perlahan-lahan mulai mereka sadari. Mereka menemukan, misalnya, bahwa kebajikan yang seharusnya datang dengan menghindari bahan bakar fosil atau energi nuklir, paling banter, bersifat sementara. Selain itu, mereka akan memahami bahwa sinyal kebajikan mereka tidak berarti banyak bagi mereka yang akan segera membeku di apartemen mereka di seluruh Uni Eropa.

Kebetulan, Jerman telah memutuskan untuk  membongkar  ladang  angin  untuk memulai kembali tambang batu bara. Apakah itu berarti mereka melihat kenyatan dunia?

Atau hanya tokenisme politik untuk menenangkan kaum konservatif daripada pergeseran kebijakan yang menjamin ketergantungan dan kelemahan energi?

Lebih mungkin yang terakhir daripada yang pertama.

“Kedinginan” adalah Hasil dari Kebajikan yang Salah Kaprah

Saat musim dingin turun ke Eropa yang entah bagaimana tidak dapat menemukan cara untuk membuat warganya tetap hangat selama beberapa musim dingin berikutnya karena tengah mencari bentuk energi yang lebih baik, mulai dari ladang angin hingga kendaraan listrik, hal itu mungkin diperlukan untuk mengajukan beberapa pertanyaan terhadap kepemimpinan Uni Eropa.

Misalnya, di mana kebajikan ketika orang-orang Anda harus memilih antara memanaskan diri atau makanan mereka di musim dingin ini?

Di mana kebajikan meninggalkan seluruh Eropa pada belas kasihan dari niat baik musuh geopolitiknya?

Di mana kebaijkan dalam mempromosikan adopsi Electric Vehicle (EV – kendaraan listrik) secara luas ketika tidak ada cukup lithium di dunia untuk melaku- kannya dan menambangnya sangat merusak lingkungan?

Mana yang lebih bermanfaat, menggunakan bahan bakar fosil untuk menyalakan EV atau pemadaman listrik akibat krisis energi?

Dalam hal ini, di mana keutamaan penggunaan lithium untuk menggerakkan kendaraan listrik, yang ditambang oleh jutaan budak, di mana banyak dari mereka adalah anak-anak?

Masalah utama di balik keyakinan ketaatan Eropa pada “masa depan hijau” adalah kemenangan ideologi yang jauh dari kenyataan.

Jika tren menjauhi energi nuklir, gas alam bersih, dan minyak terus berlanjut, masa depan Eropa terlihat agak dingin. Dan gelap. (osc)