Home Blog Page 555

Ilmuwan Menemukan Bakteri Raksasa Pertama yang Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang

oleh Li Shaowei

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bakteri putih di hutan bakau di Laut Karibia, panjangnya sekitar 1 sentimeter (cm), berukuran hampir sama dengan bulu mata manusia. 

Bakteri Thiomargarita magnifica yang ditemukan oleh ilmuwan pada daun yang membusuk di hutan bakau yang berada di beting rawa tepi laut, berukuran 50 kali ukuran bakteri terbesar dan 5.000 kali ukuran bakteri rata-rata yang diketahui manusia sampai saat ini, karenanya bakteri ini dapat dilihat dengan mata telanjang.

Para ilmuwan tidak mengira bahwa bakteri bisa tumbuh sebesar ini, karena sebelumnya ilmuwan telah memperkirakan batas atas dari besarnya ukuran bakteri. Namun penemuan kali ini menunjukkan ukuran bakteri yang ratusan kali lebih besar dari batas atas yang pernah diperkirakan sebelumnya oleh para ilmuwan.

Jean-Marie Volland, salah seorang penulis yang bertugas di Lawrence Berkeley National Laboratory mengatakan : “Ukuran bakteri ini bisa mencapai 5.000 kali ukuran kebanyakan bakteri”. Jika divisualisasikan kira-kira seperti seseorang bertemu dengan orang lain yang setinggi Gunung Everest”.

Olivier Gros, seorang profesor biologi kelautan di Université des Antilles di Prancis, menemukan bakteri tersebut saat mempelajari simbion di ekosistem mangrove.

“Saya melihat mereka dan saya berpikir : Ini sungguh aneh” kata Olivier Gros. 

Setelah itu bakteri dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis dengan mikroskop. Hasilnya adalah bahwa masing-masing filamen itu merupakan sel tunggal. Kemudian analisis lebih lanjut menemukan bahwa struktur internal bakteri tersebut juga sangat istimewa.

Umumnya, DNA bakteri mengapung bebas di dalam sel, tetapi DNA di dalam bakteri ini justru terbungkus selaput tipis. “Ini sangat tidak biasa untuk jenis bakteri”, kata Jean-Marie Volland.

Apalagi bakteri ini memiliki gen tiga kali lebih banyak dari bakteri kebanyakan. Ada ratusan ribu salinan genom di setiap sel, dan strukturnya cukup kompleks.

Para peneliti belum tahu mengapa bakteri itu tumbuh begitu besar. Salah satu alasan yang mungkin adalah bahwa untuk menghindari pemangsaan. 

Bagi Jean-Marie Volland, jika berbadan ratusan atau ribuan kali ukuran predator, diharapkan tidak sampai dijadikan mangsa.

Namun, ukuran badannya yang besar juga menyebabkan mereka kehilangan beberapa keunggulan yang dimiliki bakteri lain, seperti dapat bergerak bebas atau berkembang biak di ruang kecil. 

Volland menambahkan, setelah meninggalkan dunia mikroskopis, bakteri ini pasti telah mengubah cara mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka. 

Para ilmuwan belum pernah melihat bakteri sebesar itu di tempat lain. Dan ketika para ilmuwan kembali ke bakau itu untuk mengambil sampel baru-baru ini, ternyata bakteri tersebut sudah tidak ditemukan lagi. Karena itu para peneliti berspekulasi bahwa mereka mungkin adalah bakteri musiman.

Laporan studi ini diterbitkan pada jurnal Science edisi 23 Juni 2022. (sin)

Ledakan Yanjiao, Tiongkok Tewaskan 2 Orang dan 22 Terluka, Seluruh Jalan Berubah Menjadi Puing-puing

0

NTD

Sebuah kawasan jalan komersial di Yanjiao, Sanhe, Provinsi Hebei, Tiongkok, meledak pada Jumat (24/6/2022). Insiden tersebut mengubah seluruh jalan menjadi puing-puing. Pejabat setempat mengklaim bahwa 2 orang tewas dan 22 terluka, tetapi data sebenarnya masih harus diverifikasi

Menurut pemberitahuan terbaru dari otoritas kota Sanhe, pada pukul 13:30 Jumat (24/6/2022), sebanyak 22 orang terluka dan dua tewas dalam sebuah ledakan.

Pada pukul 09.18 hari itu, kecelakaan deflagrasi tangki bahan bakar gas cair terjadi dengan pedagang di Times Square, Jalan Fuchengshang, Kota Sanhe, Kota Langfang, Provinsi Hebei.

Menurut video langsung dari Internet, pemandangannya berantakan, jalan-jalan penuh dengan pecahan kaca, berbagai batang baja. Bahkan,  sebagian besar toko di kedua sisi jalan meledak tanpa bisa dikenali. Banyak yang terluka, dan beberapa mengalami pendarahan hebat. Sebuah mobil di dekatnya juga meledak menjadi hancur.

Seorang saksi di tempat kejadian, Shen Qing, mengatakan bahwa asap putih terlihat di mana-mana di lokasi ledakan, dan lusinan toko di sekitarnya rusak dalam berbagai tingkat. Saat ini, tempat kejadian berada di bawah darurat militer. Kini tidak ada yang diizinkan untuk mendekatinya.

Sejumlah pedagang setempat mengatakan  listrik padam dan bisnis di sekitarnya tidak dapat terus beroperasi setelah ledakan itu. 

Pada saat yang sama, beberapa netizen mengabarkan bahwa ledakan itu bukan bencana alam, tetapi bencana buatan manusia. Ketika Gedung Perkantoran Komersial Yanjiao Fucheng Lixiang selesai dibangun, gas alam tidak memenuhi persyaratan, dan ada bahaya keamanan yang sangat besar.

Baru-baru ini, muncul ledakan di banyak tempat di Tiongkok. Pada 21 Juni, sebuah ledakan gas terjadi di Distrik Baodi, Tianjin. Para pejabat mengatakan bahwa 23 orang terluka, termasuk tiga orang dengan luka bakar parah. Pada 18 Juni, sebuah ledakan terjadi di Departemen Industri Petrokimia dan Kimia Shanghai, dan para pejabat mengatakan seorang tewas dan seorang terluka. (hui)

Pasukan Rusia Sepenuhnya Menduduki Severodonetsk, Ukraina, Putin: Bom Nuklir Akan Dikerahkan di Belarus

Uni Eropa memberikan Ukraina status negara kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa, Rusia meningkatkan serangannya ke Donetsk, timur laut Ukraina.

Pada 25 Juni, Wali Kota Ukraina Timur, Oleksandr Stryuk mengatakan bahwa proyek ini sangat penting secara strategis. Kota-kota garis depan sepenuhnya diduduki oleh tentara Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina akan merebut kembali semua kota yang diduduki Rusia, termasuk Severodonetsk.

Pada saat yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan mengirimkan rudal berkemampuan nuklir ke Belarus dalam beberapa bulan ke depan

NTD

Para pemimpin Eropa secara resmi menerima Ukraina sebagai calon Uni Eropa pada Selasa 21 Juni, dalam apa yang digambarkan Volodymyr Zelenskyy sebagai “momen bersejarah” dalam hubungan dengan blok tersebut. Selama waktu ini, Rusia justru mengintensifkan serangannya ke Severodonetsk di timur laut Ukraina.

Oleksandr Stryuk mengatakan di televisi nasional Ukraina pada 25 Juni: “Kota ini sekarang sepenuhnya diduduki oleh tentara Rusia, dan mereka mencoba untuk membangun tatanan mereka sendiri. Sejauh yang ia ketahui, mereka telah menunjuk semacam komandan.”

Zelensky juga mengatakan dalam pidato video larut malam, bahwa Ukraina telah diserang oleh 45 rudal dan roket Rusia dalam 24 jam terakhir, dan menggambarkan niat militer Rusia untuk menghancurkan moral rakyat Ukraina.

Severodonetsk hampir berubah menjadi tumpukan puing

Sergiy Gaiday, gubernur Oblast Lugansk, yang mencakup Severodonetsk, mengatakan di aplikasi pesan Telegram pada 24 Juni: “Angkatan bersenjata Ukraina harus menarik diri dari Severodonetsk. Mereka telah menerima perintah untuk melakukannya.”

Ia mengatakan, tidak masuk akal untuk tetap berada dalam posisi yang telah dibombardir tanpa henti selama berbulan-bulan. Seraya menambahkan bahwa kota itu “hampir menjadi puing-puing” sebagai akibat dari pemboman terus-menerus.

Ia juga menambahkan, semua infrastruktur penting telah hancur. 90% kota telah rusak dan 80% rumah harus dihancurkan. 

Putin: Mengirimkan rudal berkemampuan nuklir ke Belarus

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan selama pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Saint Petersburg bahwa, Rusia akan “dalam beberapa bulan ke depan, kami akan mengirimkan sistem rudal taktis Iskander-M  untuk Belarusia, yang dapat digunakan untuk rudal balistik atau jelajah, dengan hulu ledak konvensional atau nuklir.”

Putin juga telah mengusulkan peningkatan jet tempur Belarusia untuk memungkinkan mereka membawa senjata nuklir.

 “Kami akan mencapai kesepakatan tentang bagaimana mencapai ini,” katanya.

Putin telah berulang kali menyebutkan senjata nuklir, sejak Rusia menginvasi Ukraina dengan pasukan pada 24 Februari. Bagi kubu Barat disebut sebagai peringatan kepada mereka untuk tidak terlibat dalam konflik.

Lukashenko mengatakan bulan lalu bahwa Belarusia telah membeli rudal Iskander berkemampuan nuklir dan sistem rudal anti-pesawat S-400 dari Rusia. (hui)

Kebijakan Nol Kasus Infeksi Menerjang Ekonomi, Pekerja Shenzhen Hengkang Hingga Suramnya Industri Ritel dan Katering di Shanghai

Epidemi Shenzhen, Tiongkok kembali merebak pada 25 Juni, seluruh area Futian ditutup dan Jalan Elektronik Shenzhen “Huaqiang Utara” ditutup semalaman. Sejumlah besar pekerja migran Chaoshan pulang dengan tergesa-gesa. Sedangkan di Shanghai, bisnis ritel dan katering masih suram setelah lockdown dicabut

Zhao Fenghua dan Jiang Dia – NTD

Shenzhen, Tiongkok menambahkan 4 kasus baru COVID-19 pada 25 Juni. Sejak hari itu, Distrik Futian Shenzhen menerapkan penutupan global. China Electronics First Street “Huaqiang North” diblokir. Pada 24 Juni, sejumlah besar pekerja dari Chaoshan kembali ke rumah dengan tergesa-gesa dan meninggalkan Shenzhen.

Orang-orang di Shenzhen berkata : “Desa ditutup, desa ditutup.”

Warga Shenzhen lainnya berkata : “lari, lari, semua lari pulang ke kampung halaman.”

Mulai 24 Juni, Shenzhen telah meluncurkan pengetesan yang dinormalisasi. Para penduduk harus menunjukkan sertifikat negatif COVID-19 yang berlaku 48 jam saat menggunakan transportasi umum.

Pada 26 Juni, seorang warga melakukan pengetesan COVID-19 di bawah suhu tinggi, sehingga pingsan karena sengatan panas.

Warga Shenzhen berkata: “Seorang pingsan.”

Warga Shenzhen juga menambahkan : “Saya telah melakukan pengetesan selama empat hingga lima hari berturut-turut, sekarang.”

Pada 25 Juni, sejumlah besar penduduk di Gangxia, Shenzhen dibawa pergi dan dikarantina.

Orang-orang mengeluh bahwa mereka belum menerima pasokan bantuan dan hampir kehabisan makanan.

Seorang Warga Shenzhen berujar: “Saya tidak membeli apa pun untuk dimakan, dan saya tidak harus memakannya. Saya akan mati kelaparan.”

Di Shanghai, meskipun pihak berwenang mengklaim pada 25 Juni, bahwa epidemi telah dibersihkan, beberapa daerah penutupan masih belum dicabut sepenuhnya. Bisnis ritel dan katering di daerah yang tidak diblokir masih suram hingga membuat para pebisnis mengeluh.

Di food court di New World Mall di Nanjing Road di Shanghai, bahkan selama festival belanja, hanya ada beberapa pelanggan yang terlihat.

Seorang Warga Shanghai berkata : “Hari ini adalah 618. Ini adalah festival belanja tradisional. Sekarang, lihat toko-toko di lantai ini, terlihat sepi didalamnya.”

Pada 24 Juni, New World di Jalan Yaohua, Pudong, Shanghai juga ditutup, dan gerbang komunitas diblokir.

Warga Shanghai : “Komunitas diblokir, dan gerbang New World diblokir.”

Kebijakan pencegahan epidemi nol kasus infeksi memukul ekonomi Tiongkok. Sehingga membuat para pekerja melarikan diri dari Shenzhen yang disebut pusat manufaktur Tiongkok. Hal serupa di Shanghai, pusat komersial Tiongkok, industri ritel dan katering masih suram dan kemakmuran sebelumnya masih tidak bisa kembali seperti sediakala. (hui)

G7 Berencana Menggelontorkan Dana Rp 8.880 Triliun untuk Melawan Inisiatif Belt and Road

oleh Zhang Ting

KTT Kelompok Tujuh (G7) diadakan di Jerman pada Minggu (26/6). Para pemimpin G7 secara resmi meluncurkan “Infrastruktur Global dan Kemitraan Investasi” dengan target sebesar USD. 600 miliar atau setara Rp 8.800 triliun (hitungan kurs Rp 14.800). Dana tersebut rencananya dikumpulkan dari dana swasta dan publik untuk membantu negara-negara berkembang dalam pembangunan infrastruktur penting, sekaligus melawan Belt and Road Initiative (BRI) atau inisiatif Sabuk dan Jalan yang dijadikan sebagai jebakan hutang oleh pemerintah Tiongkok.

Selain itu, kepala negara Amerika Serikat dan Inggris mengatakan bahwa G7 juga akan melarang impor emas dari Rusia.

Biden tiba di Pegunungan Alpen Bavaria Jerman pada Minggu pagi, untuk bergabung dengan para pemimpin lainnya dalam pertemuan tahunan G7.

USD. 600 miliar selama 5 tahun untuk Infrastruktur Global dan Kemitraan Investasi 

Biden dan para pemimpin G7 lainnya pada hari Minggu secara resmi meluncurkan Infrastruktur Global dan Kemitraan Investasi (Partnership for Global Infrastructure and Investment. PGII), yang bertujuan untuk melawan perluasan pengaruh Tiongkok di negara-negara berkembang melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Biden dan para pemimpin lainnya akan mengumumkan proyek pertama. Amerika Serikat menganggap proyek-proyek ini dapat digunakan sebagai alternatif dari penjualan proyek infrastruktur Tiongkok dengan tujuan perangkap utang ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Amerika Serikat telah mengutuk Tiongkok, yang mana menawarkan proyek pembangunan infrastruktur dengan niat untuk membebani negara-negara mitra dan mencoba menjadikan negara-negara itu sebagai negara bawahan ekonomi Tiongkok.

Keterangan Foto : KTT G-7 diadakan di Jerman pada 26 Juni 2022. (John Macdougall/POOL/AFP)

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan pada Minggu sebagai tanggapan atas peluncuran resmi PGII oleh para pemimpin G7, dengan mengatakan bahwa proyek PGII akan “memobilisasi ratusan miliar dolar sebagai dana untuk pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi yang akan mengubah kehidupan manusia di seluruh dunia, memperkuat dan mendiversifikasi rantai pasokan kami, menciptakan peluang baru bagi pekerja dan bisnis Amerika Serikat dan memperkuat keamanan nasional kami”.

Amerika Serikat sendiri bertujuan untuk mengumpulkan USD. 200 miliar dari swasta dan publik selama lima tahun untuk mendanai infrastruktur yang dibutuhkan di negara-negara berkembang, menurut pernyataan Gedung Putih. Tujuan keseluruhan dari Amerika Serikat dan mitra G7 adalah untuk mengumpulkan USD. 600 miliar untuk investasi di bidang infrastruktur global hingga 2027. 

“Dan ini baru sebuah permulaan. Amerika Serikat dan mitra G7 akan berusaha menggalang dana tambahan dari mitra lain yang berpikiran sama, bank pembangunan multilateral, lembaga keuangan pembangunan, dana kekayaan negara, dan banyak lagi sumber lain”, kata Gedung Putih.

“Saya ingin mempertegas bahwa ini bukan merupakan bantuan atau filantropi, ini adalah investasi yang akan membuahkan hasil bagi semua orang”, kata Biden, seraya menambahkan bahwa proyek G-7 ini akan memungkinkan negara-negara untuk melihat manfaat nyata dalam bekerja sama dengan negara demokrasi”.

Akibat meningkatnya kekhawatiran tentang tantangan dari komunis Tiongkok, dalam KTT tahun lalu para pemimpin G7 telah mengusulkan rencana proyek infrastruktur ini, tetapi baru sekarang secara resmi diluncurkan dengan nama baru PGII (Partnership for Global Infrastructure and Investment), menggantikan nama yang pernah diusulkan oleh Biden yakni Membangun Dunia yang Lebih Baik.

Gedung Putih pada saat menjelaskan, proyek infrastruktur ini mengatakan bahwa G-7 berharap proyek tersebut akan memberikan kemitraan infrastruktur yang transparan dan merupakan proyek alternatif bagi Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok.

Inisiatif Sabuk dan Jalan pemerintah Tiongkok yang diluncurkan oleh Xi Jinping pada 2013, melibatkan inisiatif pembangunan dan investasi di lebih dari seratus negara, termasuk jalur kereta api, pelabuhan, dan jalan bebas hambatan.

Reuters yang mengutip sumber informasi dari Gedung Putih melaporkan bahwa rencana Xi Jinping untuk membuat versi modern dari rute perdagangan Jalur Sutra kuno, selain tidak membawa manfaat nyata bagi banyak negara berkembang yang mengambil bagian, justru banyak peluang kerja tingkat tinggi yang diberikan kepada pekerja dari daratan Tiongkok, selain itu meningkatkan jumlah pekerja paksa dan pekerja di bawah umur.

Setelah diluncurkannya PGII, Amerika Serikat akan fokus pada beberapa proyek unggulan, termasuk proyek pengembangan tenaga surya senilai USD. 2 miliar di Angola dengan dukungan Kementerian Perdagangan, Bank Ekspor-Impor AS, perusahaan AS Africa Global Schaffer dan pengembang proyek AS Sun Africa.

Bersama dengan anggota G7 dan Uni Eropa, Washington juga akan memberikan bantuan teknis sebesar USD. 3,3 juta kepada Institut Pasteur de Dakar di Senegal, sebuah lembaga yang sedang mengembangkan fasilitas produksi multi-vaksin berskala industri, yang pada akhirnya dapat menghasilkan vaksin untuk COVID- 19 dan lainnya.

Biden dan Scholz membahas tantangan mengenai isu Tiongkok dan perang Rusia – Ukraina 

Jerman adalah presiden bergilir G-7 dan tuan rumah KTT. Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu, bahwa Biden bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menjelang KTT G-7. 

Kedua kepala negara selain membicarakan masalah perang Rusia-Ukraina, Biden juga menyambut baik peningkatan tajam belanja pertahanan Jerman untuk memperkuat pertahanan jangka panjang NATO.

“Akhirnya, kedua pemimpin juga membahas soal tantangan yang ditimbulkan oleh pemerintah komunis Tiongkok, dan keduanya bersepakat untuk memberikan solusi yang transparan dan berstandar tinggi guna mengatasi kesenjangan global dalam infrastruktur penting”, demikian pernyataan Gedung Putih menyebutkan.

PM. Boris Johnson yang hadir di KTT Minggu mengatakan, ada kebutuhan untuk mencapai keseimbangan antara melindungi nilai-nilai bersama Barat dalam melakukan bisnis dengan Tiongkok.

“Setiap negara di G7 yang berkumpul di sini hari ini melakukan banyak bisnis dengan Tiongkok. Pertanyaannya adalah apakah kita dapat terus melakukan itu”, kata Johnson dalam sebuah wawancara di “State of the Union” CNN. 

“Saya pikir kita perlu mencari titik keseimbangan … meskipun itu bisa sulit, tetapi itu adalah sesuatu yang harus kami coba dan lakukan.”

“Persatuan” adalah pesan Biden dalam pembicaraannya dengan Olaf Scholz.

“Kita harus memastikan bahwa kita semua bersatu padu. Kita akan terus bergulat dengan tantangan ekonomi yang kita hadapi, tetapi saya percaya kita bisa mengatasinya”, kata Biden.

Scholz menjawab bahwa hal yang menggembirakan adalah bahwa kita semua berhasil tetap bersatu, hal ini yang tidak pernah diharapkan Putin.

G-7 melarang impor emas Rusia

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat bersama ekonomi G7 utama lainnya akan melarang impor emas dari Rusia, sanksi Barat terbaru setelah invasi Rusia ke Ukraina, berharap untuk lebih mengisolasi Moskow secara ekonomi.

Pada hari terakhir KTT (28 Juni), G-7 secara resmi mengumumkan larangan impor emas Rusia, kata seorang pejabat AS.

Langkah ini dirancang untuk memotong lebih lanjut jalur pendanaan invasi Rusia ke Ukraina.

PM. Boris Johnson dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa larangan impor emas Rusia akan menjadi serangan langsung terhadap oligarki Rusia dan ke jantung mesin perang Putin.

“Kita perlu memangkas dana rezim Putin. Inggris dan sekutu kita sedang melakukan hal itu”, kata Johnson.

Seorang pejabat senior AS mengatakan : “Dalam hal kemampuan Rusia untuk bertransaksi dengan sistem keuangan global, ini (emas) adalah ekspor utama dan sumber pendapatan utama bagi mereka”.

Ekspor emas Rusia tahun lalu berjumlah GBP. 12,6 miliar (setara USD. 15,45 miliar), dan orang kaya Rusia telah membeli emas batangan untuk mengurangi dampak keuangan sanksi Barat, kata pemerintah Inggris.

Pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan bahwa emas adalah ekspor terbesar kedua Moskow setelah energi, dan larangan impor akan mempersulit Rusia untuk berpartisipasi di pasar global.

Dari ekspor emas Rusia, 90% dikirim ke negara-negara G-7.

Selain itu, dalam KTT Minggu itu para pemimpin G-7 juga membahas bagaimana memastikan pasokan energi dan mengatasi inflasi yang terjadi. (sin)

Empat Tahapan Inflasi, Para Ekonom Memperingatkan Tibanya Masa Sulit

oleh Jessica Beatty, Xu Zhe, dan Chen Haiyue

Inflasi terjadi cukup serius di Amerika Serikat saat ini. Para ekonom berpendapat bahwa inflasi dapat dikaitkan dengan pengeluaran pemerintah AS yang besar dalam menangani wabah dan kebijakan pelonggaran moneter dari Federal Reserve. Namun para ekonom juga memperingatkan bahwa fase berikutnya dari inflasi segera akan muncul.

Meskipun warga masyarakat AS sedang merasakan sakitnya dampak dari inflasi, tapi mungkin ini masih bukan kesengsaraan yang sebenarnya. “Tebing” ekonomi yang diprediksi oleh banyak ekonom mungkin sedang datang.

Dalam sebuah wawancara dengan Epoch Times minggu ini, Ross McKitrick, seorang profesor ekonomi di Universitas Guelph di Ontario mengatakan bahwa fase inflasi berikutnya segera akan tiba. Dan berdasarkan preseden masa lalu, situasinya akan mengerikan.

McKitrick mengatakan, krisis inflasi dibagi menjadi empat fase.

Fase pertama adalah “ilusi uang”, di mana orang berpikir bahwa mereka menjadi lebih kaya dari sebelumnya.

Ini terjadi ketika uang yang baru dikeluarkan memasuki perekonomian. Demikian halnya dengan pembayaran bantuan yang diberikan selama pandemi COVID-19. McKitrick mengatakan lonjakan dolar baru yang beredar menyebabkan devaluasi terhadap nilai dolar yang sudah beredar, hal ini memicu “awal kenyataan yang tidak menyenangkan” di fase kedua.

Orang-orang akan menyadari bahwa naiknya harga membuat daya beli mereka berkurang, sehingga mereka mulai mengurangi belanja. Ini adalah tahap yang kita hadapi sekarang.

Bisnis juga mengurangi pengeluaran, dan semakin banyak perusahaan terutama yang bergerak di bidang teknologi sedang mem-PHK karyawannya, termasuk Twitter, Netflix, dan Tesla. Lainnya, seperti pertukaran cryptocurrency CoinBase, bahkan telah membatalkan kontrak kerja untuk karyawan baru.

McKitrick memperingatkan bahwa kita sekarang sedang memasuki fase krisis berikutnya, yaitu tawar-menawar yang sengit.

Karyawan menuntut upah yang lebih tinggi untuk mengimbangi inflasi, dan pengusaha menolak karena mereka juga menghadapi biaya yang semakin tinggi.

“Jika upah dikalibrasi untuk inflasi, ini juga akan menjadi pendorong baru bagi kenaikan harga barang”, kata McKitrick yang menjuluki kejadian ini “pusaran harga upah” di mana harga terus naik dalam siklus yang abadi.

Fase keempat adalah pemotongan gaji. perlu ada pihak yang bersedia berkompromi.

McKitrick beranggapan bahwa meskipun The Fed tertinggal dalam menanggapi inflasi, tetapi ia masih dapat memainkan peran dengan mengubah ekspektasi masyarakat tentang keadaan ekonomi. Jika The Fed dapat meyakinkan masyarakat bahwa harga setidaknya akan berhenti naik tajam, itu akan menghilangkan banyak tekanan inflasi. Masyarakat harus belajar hidup dengan harga yang ada dan tidak menuntut upah yang lebih tinggi. (sin)

Pengumuman! Mulai 1 Juli Beli Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina Wajib Daftar dan Harus Pakai Aplikasi

ETIndonesia- Mulai 1 Juli para konsumen yang akan membeli pertalite dan solar di SPBU Pertamina akan diwajibkan menggunakan aplikasi My Pertamina.

Pihak Pertamina mengatakan saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.

Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina. 

“Kami menyiapkan website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam siaran persnya, Senin (27/06/2022).

Masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/. Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.

“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar sehingga kedepannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi,” lanjutnya.

Saat ini Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta kesisteman untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar secara tepat sasaran ini.

Direncanakan, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 Provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. (asr)

Tragedi Penutupan Kota, Lansia di Dandong, Tiongkok Tewas Kelaparan Setelah Lebih dari 20 Hari Baru Diketahui

0

NTD

Kota Dandong, Liaoning, Tiongkok ditutup selama dua bulan. Insiden tersebut menyebabkan banyak bencana sekunder. Seorang lelaki tua yang tinggal sendirian tewas kelaparan di rumah, wajahnya membusuk dan tidak ada yang tahu sampai tercium bau tak sedap. Ia ditemukan oleh tetangga.

Pria tua yang tinggal sendirian berusia 63 tahun di Dandong mati kelaparan di rumah.

Pada 25 Juni, audio obrolan diunggah di Weibo, yang menjadi sorotan. Seorang ibu tua di Dandong mengirim pesan suara ke grup yang berbunyi: “Lantai 7 Gedung 6, di komunitas kami, tadi malam ada orang yang  meninggal dunia lebih dari 20 hari, wajahnya telah membusuk, dan daging di tubuh telah membusuk, dan tidak ada yang tahu.”

Menurut ibu tua tersebut, mendiang adalah seorang pria tua sendirian berusia 63 tahun tanpa anak, “Tidak ada gandum dan minyak di rumah, dan tidak ada apa-apa di rumah, jadi dia meninggal dunia karena kelaparan.”

Ibu tua tersebut mengatakan bahwa setelah tetangga mengetahui bahwa lelaki tua itu sudah meninggal dunia di rumah, mereka mencari pengurus komunitas berkali-kali tetapi tidak ada yang peduli, sampai jam 9 malam mobil kremasi baru datang mengambil jenazahnya.

Ibu tua itu berkata dengan marah, “sekarang masih harus menyumbang (pemerintah ingin orang menyumbangkan uang untuk membantu mencegah epidemi). Apa tujuan menyumbanga? Setelah menyumbang, mati di dirumah tidak ada yang tahu. “

Berita tewasnya orang tua di Dandong karena kelaparan di rumah menarik perhatian netizen dengan mengatakan: “Ada dua insiden selama epidemi. Selama ini, selain mengetahui tentang penguncian, pernahkah Anda memikirkan apakah orang tua akan bisa membeli makanan dalam kelompok? Apakah bisa menggunakan Smartphone? Apakah punya uang? Apakah tes asam nukleat tidak menghitung jumlah orang di komunitas?”

“Lockdown 60 hari Dandong bukanlah sumber keputusasaan masyarakat. Yang membuat masyarakat putus asa adalah peristiwa magis yang terjadi dalam 60 hari terakhir. Mengetahui 2 orang positif dan 1 orang diisolasi. Orang lumpuh positif di rumah; bahan kebutuhan pokok sangat mahal; orang tua mati kelaparan di rumah; karena tidak membawa kunci mereka tidak bisa pulang, memanjat dan meninggal karena terjatuh, bunuh diri melompat dari gedung bukanlah hal baru di mata orang Dandong, apakah karena lockdown, dan tidak ada lagi harapan.”

“Dandong telah berada dalam pencegahan epidemi selama 59 hari, kereta api ekspres berkecepatan tinggi belum tersedia selama lebih dari tiga bulan, dan semua orang tidak memiliki penghasilan. Mereka membeli makanan mahal dari unit pasokan yang disediakan komunitas, menyaksikan penjaga epidemi membuang makan siang tanpa dicoba sesendok pun, dan melipat para pemimpin memberikan janji-janji muluk, menyaksikan mantan tetangga melompat dari gedung karena tekanan hidup, lelaki tua mati kelaparan di rumah, masalah antara asam nukleat perusahaan penguji dan unit penjaminan, dan polisi mengancam akun yang mengomentari. Kini, Tidak ada lagi cara bagi orang-orang dari provinsi lain untuk melihat topik terkait epidemi di Dandong yang dipublikasikan di Internet. Kami benar-benar hidup dalam kesulitan, dan saya harap semua orang dapat lebih memperhatikan epidemi di Dandong.”

Penutupan kota Dandong yang kejam memicu keluhan publik

Kota Dandong telah dikunci selama hampir dua bulan, dan warga mengeluh. 

Sebuah video baru-baru ini beredar di Internet menunjukkan bahwa seorang ayah dan anak perempuan di Dandong pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter. Meskipun mereka memiliki sertifikat komunitas dan laporan hasil tes COVID-19, mereka dihentikan oleh polisi dengan alasan mereka menuduh memiliki kode kuning di kartu kesehatan. 

Selama perselisihan antara kedua belah pihak, seorang polisi mendorong anak perempuannya, dan ayah yang sakit, ingin melindungi putrinya, menampar polisi. Akibatnya, ayah tua itu dituduh menyerang polisi dan ditahan dengan jeratan kriminal. Puttrinya juga ditahan selama 10 hari. Insiden ini meledakkan opini publik di Internet dan menyebabkan kemarahan publik. Di bawah tekanan opini publik yang kuat, pemerintah Dandong harus mengumumkan pencabutan blokade.

Pada saat yang sama, video pria tua Dandong lainnya yang mencaci-maki pencegahan epidemi brutal pihak berwenang di jalan juga beredar online.

Orangtua di Dandong berteriak kepada polisi di jalan: “20 meter 30 meter dengan pagar kawat berduri, kami adalah orang-orang yang tidak bersenjata, polisi mengenakan seragam polisi, dan mereka diktator kepada rakyat. Apakah ini masyarakat normal? Rakyat jelata sedang marah. Jika suatu hari meledak, gedung pemerintah akan dihancurkan.” (hui)

MA AS Tetapkan Orang-orang Berhak Membawa Senjata di Jalan-jalan

Qiao An – NTD

Hakim Mahkamah Agung AS pada 23 Juni memutuskan dengan suara 6-3 bahwa membawa senjata api di depan umum adalah hak dasar bagi orang Amerika serikat. 

Keputusan penting itu tidak hanya membatalkan pembatasan negara bagian New York terhadap orang yang membawa senjata saat keluar, tetapi juga akan mencegah negara bagian lain membatasi pembatasan senjata bagi orang-orang.

Di sebagian besar negara bagian Amerika Serikat, pemilik senjata secara legal dapat membawa keluar senjata mereka dari rumah mereka. Akan tetapi, enam negara bagian, termasuk New York dan California, telah memberlakukan pembatasan atas hak itu. 

Menurut peraturan negara bagian New York, membawa pistol tersembunyi untuk membela diri di tempat umum harus terlebih dahulu mengajukan izin pemerintah untuk membuktikan bahwa orang tersebut memiliki “kebutuhan khusus” untuk membawa senjata tersebut. 

Namun, Mahkamah Agung memutuskan Kamis bahwa sistem perizinan negara bagian New York melanggar Amandemen Kedua dan Keempat Belas Konstitusi.

Keputusan Mahkamah Agung dengan suara bulat dikritik oleh kaum kiri Amerika, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Gubernur New York Kathy Hochul, akan tetapi mendapat respon baik  di antara kaum konservatif dan Republik. Mereka percaya ini adalah sebuah kemenangan besar dalam kasus ini dan amandemen kedua Konstitusi oleh Amerika. 

Senator Republik AS Josh Hawley mengatakan keputusan ini  jelas merupakan kemenangan besar. Ia berharap untuk membaca seluruh teks. Hak untuk membela diri adalah inti dari hak Amandemen Kedua.” (hui)

AS, Inggris, Jepang, Selandia Baru, dan Australia Bentuk Aliansi Memperkuat Hubungan dengan Negara-negara Kepulauan Pasifik

Chen Ting

Laporan Gedung Putih  pada  Jumat 24 Juni menyebutkan bahwa Amerika Serikat, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Inggris membentuk “Kemitraan Pasifik Biru” Aliansi informal untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara kepulauan Pasifik.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Inggris percaya bahwa untuk lebih efektif mendukung kemakmuran, ketahanan, dan keamanan kawasan Pasifik, perlu menggunakan kerja sama yang lebih erat. Tujuannya untuk menciptakan kekuatan kolektif.

Pernyataan itu menekankan bahwa wilayah Kepulauan Pasifik “memiliki hampir seperlima dari luas permukaannya dan banyak tantangannya yang paling mendesak, termasuk krisis iklim, pandemi COVID-19, dan tantangan yang berkembang dari dunia internasional berbasis aturan yang bebas dan terbuka. Kini, sedang menghadapi  tekanan yang lebih besar”.

Kelompok tersebut, yang disebut Partners in the Blue Pacific (PBP), akan berusaha untuk mendukung regionalisme Pasifik dan memperkuat hubungan ekonomi antara pulau-pulau Pasifik dan seluruh dunia.

Gedung Putih mengatakan PBP merinci rencana untuk program yang ada dan mendatang, berusaha untuk mendorong sumber daya, menghilangkan duplikasi dan menutup kesenjangan. Pada saat yang sama, setiap pemerintah akan terus meningkatkan dukungannya di daerah tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Komunis Tiongkok telah berusaha untuk memperkuat hubungan ekonomi, militer, dan kepolisian dengan negara-negara kepulauan Pasifik yang haus akan investasi asing, yang juga telah memicu kekhawatiran luas di masyarakat internasional.

Media tahun ini mengungkapkan bahwa Beijing menandatangani perjanjian keamanan non-disclosure dengan Kepulauan Solomon, meningkatkan kekhawatiran keamanan di negara-negara termasuk Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. PBP yang baru dibentuk dari lima negara tampaknya menanggapi kekhawatiran tersebut.

“Kami bersatu dalam tekad bersama untuk mendukung kawasan yang bermanfaat bagi rakyat Pasifik. Kami memiliki visi yang sama tentang cara mencapai visi ini: berdasarkan prinsip regionalisme Pasifik, kedaulatan, transparansi, akuntabilitas, dan yang paling penting dipimpin dan diarahkan oleh Kepulauan Pasifik.”

“Kami akan lebih meningkatkan regionalisme Pasifik, yang berpusat pada Forum Kepulauan Pasifik yang kuat dan bersatu sebagai pilar penting arsitektur regional dan pendekatan kami masing-masing di kawasan itu,” kata pernyataan itu.

Gedung Putih juga mengatakan bahwa akhir tahun ini, Washington mengharapkan untuk mengundang menteri luar negeri dari negara-negara mitra ke pertemuan untuk membahas kemajuan PBP.

Pada Kamis 23 Juni, Kurt Campbell, koordinator Indo-Pasifik Gedung Putih, juga mengatakan bahwa lebih banyak pejabat senior AS, termasuk pejabat Kabinet, akan mengunjungi negara-negara kepulauan Pasifik. 

Campbell mengatakan Amerika Serikat perlu membangun lebih banyak pos diplomatik dan terlibat dalam lebih banyak keterlibatan di seluruh wilayah Kepulauan Pasifik.

“Kedaulatan adalah inti dari cara Anda memandang seluruh kawasan Pasifik. Apa pun yang merusak atau mempertanyakan kedaulatan, kami akan mengawasi,” kata Campbell, tanpa menyebut nama negara mana pun. (hui)

Analisis : Invasi Tiongkok ke Taiwan Selain Merugikan Semikonduktor, Juga Mengacaukan Ekonomi Global

oleh Wu Minnzhou

Taiwan tidak lagi dapat dipisahkan dengan geopolitik internasional karena manufaktur semikonduktornya memiliki kekuatan kelas dunia. Menurut laporan media asing, jika militer komunis Tiongkok melakukan invasi ke Taiwan, itu tidak hanya akan mempengaruhi pasokan semikonduktor, tetapi juga dapat menyebabkan kekacauan ekonomi global dan memicu keadaan darurat yang lebih serius daripada kekacauan yang disebabkan oleh perang Rusia – Ukraina.

Hal Brands, seorang kolumnis media Amerika Serikat Bloomberg dalam artikelnya yang dipublikasikan pada 24 Juni dengan judul “Kekacauan ekonomi yang disebabkan oleh perang invasi ke Taiwan akan melampaui semikonduktor”. 

Ia menyebutkan bahwa Amerika Serikat memiliki banyak alasan untuk mencegah militer komunis Tiongkok menyerang Taiwan, seperti lokasi Taiwan berada di Barat Posisi strategis di Samudra Pasifik, Taiwan adalah negara demokrasi yang berkembang pesat, dan keberhasilan invasi dapat membuat posisi aliansi global Amerika Serikat terancam.

Komunis Tiongkok dapat memimpin perlombaan untuk supremasi digital jika merebut fasilitas dan tenaga kerja perusahaan TSMC Taiwan. (Sam Yeh/AFP)

Namun Hal Brands menekankan bahwa alasan terpenting adalah bahwa perang melawan Taiwan tidak akan menjadi pertarungan antara dua ekonomi yang tidak aktif seperti Rusia dan Ukraina. Jika Amerika Serikat campur tangan dalam perang melawan Taiwan, itu akan menjadi konflik yang melibatkan dua ekonomi teratas dunia. Jika Jepang mendukung Washington dan Taiwan, itu akan menjadi pertempuran antara tiga ekonomi teratas dunia.

Dia mengatakan bahwa perang Rusia – Ukraina dapat mempengaruhi pasokan makanan dan pupuk terhadap negara-negara berkembang, sehingga memicu “potensi terjadinya bencana kelaparan berskala besar”, juga mengganggu pasar energi, memperburuk resesi ekonomi global dan risiko inflasi. 

PBB bahkan memperkirakan bahwa perang Rusia – Ukraina dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi global dari 4,0% menjadi 3,1%. “tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan kerusakan yang diakibatkan oleh serangan komunis Tiongkok ke Taiwan”.

Jika Tiongkok menyerang Taiwan, 1/3 jalur pelayaran dunia terancam

Invasi skala penuh kemungkinan akan disertai dengan serangan rudal terhadap pangkalan militer AS di Taiwan dan Pasifik barat. Pertempuran untuk merebut dominasi udara dan laut mungkin sengit dan berlarut-larut. Beberapa wilayah yang paling berkembang secara ekonomi akan terpengaruh karenanya, dan jalur pelayaran penting yang mempengaruhi sepertiga lalu lintas maritim dunia juga akan terancam.

Hal Brands mengatakan, apakah itu pilihan kebijakan yang dipikirkan dengan matang, atau hanya gejolak yang disebabkan oleh perang, semua itu akan mempercepat decoupling di bidang perdagangan dan keuangan antara AS dengan Tiongkok. Seperti halnya dalam perang Rusia – Ukraina, kedua belah pihak memiliki insentif yang kuat untuk melanjutkan pertempuran setelah perang berkobar, tetapi semakin lama perang berlangsung, semakin serius kerusakan ekonomi yang terjadi.

Hal Brands mengatakan Tiongkok dan Amerika Serikat kemungkinan akan menggunakan perang ekonomi sebagai bagian penting dari strategi mereka. AS dapat memblokir impor energi Tiongkok dengan harapan mengganggu fungsi peralatan militer Beijing, dan Washington serta sekutunya akan menggunakan sanksi ekonomi dan keuangan untuk meningkatkan biaya perang bagi Tiongkok. Tetapi Beijing juga dapat merebut aset AS dan negara-negara lain di Tiongkok, dan dalam konflik yang berkepanjangan, Amerika Serikat dan Tiongkok mungkin mencoba untuk melemahkan upaya persenjataan satu sama lain melalui serangan militer, serangan dunia maya, dan sabotase.

Jika perang berlangsung selama setahun, PDB Tiongkok akan turun 30%

Menurut penelitian Rand Corporation, sebuah think tank AS, jika perang di Selat Taiwan berlanjut selama satu tahun, produk domestik bruto (PDB) AS akan menurun sebesar 5% hingga 10%. Sementara PDB Tiongkok akan menurun sebesar 25% hingga 35%. Tidak hanya itu, dunia akan menderita kerugian pada rantai pasokan teknologi utama karena perang.

Lebih dari 90% dari semikonduktor paling canggih di dunia, yang menggerakkan smartphone, komputer, mobil, dan komponen penting lainnya dari ekonomi digital modern semua diproduksi di Taiwan, kata Hal Brands. Jika Tiongkok dapat merebut fasilitas dan tenaga kerja TSMC, maka ia dapat memimpin perlombaan untuk supremasi digital. Bahkan jika tidak sampai dikuasai, kerusakan pabrik dan terputusnya transportasi juga dapat menimbulkan gangguan besar terhadap ekonomi global.

Pejabat AS juga mengakui hal ini, ungkap  Hal Brands. Sehingga mereka mencoba untuk memacu manufaktur semikonduktor canggih di dalam negeri. Menurut ucapan Presiden AS Biden, bahwa sejak awal tahun lalu, industri semikonduktor telah mengumumkan rencana investasi sebesar hampir USD. 80 miliar di Amerika Serikat, Namun, efektivitas dari investasi ini membutuhkan waktu, sehingga saat ini belum ada solusi jangka pendek untuk mengatasi ketergantungan teknologi global dari Taiwan.

Hal Brands mengatakan, Tentu saja, relatif mudah untuk memahami harga dari menjaga perdamaian di Selat Taiwan, yaitu, Amerika Serikat dan sekutunya harus mengeluarkan biaya untuk pertahanan. Namun, dalam menghadapi sikap Tiongkok yang keras, terpaksa harus menerima ketegangan internasional. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh kegagalan dalam mencegah konflik besar bisa sangat tinggi, belum lagi termasuk kerugian manusia dan strategis.

Selain itu, Perang Rusia – Ukraina memberikan peringatan yang berharga, yaitu konflik lokal dapat menyebabkan guncangan ekonomi di beberapa bagian dunia yang saling bergantung. Apa lagi jika terjadi serangan ke Taiwan, harganya pasti akan jauh lebih mahal. (sin)

Keuntungan Menurun, Netflix Kembali Pecat 300 Karyawan

 Chen Ting

Pada Kamis 23 Juni, platform video streaming Netflix memecat sekitar 300 karyawan. Kini, banyak departemen fungsional telah diberhentikan .

Berita pemecatan  pertama kali dilaporkan oleh majalah Variety. Laporan  mengatakan bahwa sebagian besar PHK adalah karyawan yang berlokasi di Amerika Serikat.

Netflix pertama kali meluncurkan PHK sekitar 3% dari tenaga kerjanya. Sekitar sebulan yang lalu, perusahaan memberhentikan sekitar 150 karyawan serta puluhan kontraktor dan pekerja paruh waktu karena penurunan pelanggan pertama dalam 10 tahun.

Netflix dalam pengumumannya berbunyi : “Hari ini kami dengan menyesal memberhentikan sekitar 300 karyawan. Meskipun kami terus berinvestasi besar-besaran dalam bisnis ini, kami telah membuat penyesuaian ini untuk menyelaraskan pertumbuhan biaya dengan pendapatan kami yang lebih lambat. Pertumbuhan tetap konsisten. Sangat berterima kasih atas apa yang telah mereka lakukan untuk Netflix dan bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sulit ini.”

Dalam laporan pendapatan terbarunya, Netflix berjanji  memangkas biaya untuk menjaga margin keuntungan sekitar 20%. Perusahaan streaming masih berencana untuk membelanjakan secara agresif untuk konten, dengan anggaran $17 miliar untuk pertunjukan dan film pada tahun 2022. Itu kira-kira sejalan dengan pengeluarannya pada tahun 2021.

Variety menunjukkan bahwa Netflix telah kehilangan hampir 70% dari nilai pasarnya sejak mengumumkan kehilangan 200.000 pelanggan pada akhir kuartal pertama. Lalu diperkirakan akan kehilangan 2 juta pelanggan lagi pada kuartal kedua.

Saham Netflix dibuka pada $180,08 per saham pada hari Kamis, naik setinggi $182,76 selama sesi tersebut. Namun, saham perusahaan diperdagangkan di atas $600 pada bulan Januari.

Netflix telah menjadi pemenang dalam kompetisi streaming selama bertahun-tahun. Namun, perang streaming telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan Netflix akhirnya dilanda gempuran pesaing baru.

Termasuk Disney+ dari Disney, Peacock dari NBC Universal Group, Paramount+ dari Paramount, dan HBO Max dari Warner Bros, semuanya telah merebut pasar potensial ini. 

Lebih banyak munculnya platform baru yang dapat dipilih pelanggan, dan peluncuran film beranggaran tinggi di setiap platform, Netflix berada di bawah tekanan yang meningkat untuk mempertahankan pelanggan.

Kepala Eksekutif Netflix, Reed Hastings mengatakan dalam panggilan konferensi bahwa setelah bertahun-tahun enggan menjalankan iklan di platform, perusahaan mencoba menarik pelanggan baru dengan menambahkan pelanggan yang didukung iklan dengan harga lebih rendah.

Netflix juga telah bekerja keras untuk menindak pembagian kata sandi yang merajalela. Selain 222 juta rumah tangga yang membayar, lebih dari 100 juta rumah tangga menggunakan platformnya melalui akun bersama.

Namun, kesengsaraan Netflix bukan hanya tentang persaingan di industri. Dunia saat ini berada di bawah ancaman resesi, dan pasar saham New York telah jatuh. 

Netflix bukan satu-satunya perusahaan Hollywood yang mengumumkan PHK. Pekan lalu, Warner Bros. Discovery (WBD) berencana untuk memangkas sekitar 1.000 pekerja di seluruh tim periklanan dan penjualan globalnya. Perusahaan itu mulai menasihati tim penjualan periklanannya dengan sukarela mengundurkan diri. (hui)

Kesaksian Mantan Kepala Kelompok Mafia Jepang Tentang Pengambilan Organ dari Tubuh Hidup Praktisi Falun Gong di Tiongkok

 oleh reporter Epoch Times Tokyo

Sugawara Ushio adalah mantan kepala kelompok Yamaguchi-gumi, salah satu Yakuza atau geng kekerasan terbesar di Jepang pada tahun 2015 telah mengundurkan diri dari kelompok dan beralih sebagai komentator ekonomi. Ia telah menulis belasan buku tentang bidang ekonomi. Selain itu ia juga seorang selebriti internet yang sering membuat komentar kritis terhadap Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan memiliki 220.000 orang pengikut di Twitter. 15 tahun silam ia secara tidak sengaja menyaksikan dan mendengar hal-hal terkait pengambilan organ dari tubuh hidup di Tiongkok.

Pada tahun 2007, penyakit liver saudara laki-laki teman Sugawara Ushio memburuk dan dokter menyarankan transplantasi jika ingin hidup lebih lama. Tak lama berlangsung seorang teman yang merupakan perantara segera mendapatkan kabar pendonor liver sudah siap di daratan Tiongkok dan transplantasi dapat berlangsung dalam waktu dekat. Namun, sebelum operasi, produk darah yang disebut albumin yang disiapkan oleh rumah sakit ternyata palsu dan tidak dapat digunakan untuk operasi. Karena itu, temannya jadi meminta bantuan Sugawara Ushio untuk membeli albumin di Jepang dan mengirimkannya ke Beijing. Mulai saat itulah Sugawara mengetahui mengenai seluk beluk pengambilan organ ilegal dari tubuh hidup praktisi Falun Gong yang dilakukan oleh PKT.

Kekhawatiran bahwa rezim mungkin telah mengambil organ untuk keuntungan pertama kali muncul pada tahun 2006. Beberapa whistleblower tahun itu mendekati The Epoch Times menawarkan kesaksian tentang praktik terlarang. Annie (nama samaran), yang bekerja di sebuah rumah sakit Tiongkok di timur laut Tiongkok, mengatakan bahwa mantan suaminya adalah seorang ahli bedah otak di fasilitas yang sama, dan dokter lain mengambil kornea dan organ lain dari praktisi Falun Gong yang masih hidup sebelum membuang mayatnya ke insinerator, terkadang saat mereka masih hidup.

Sebuah panel independen yang berbasis di London 2019, yang dikenal sebagai China Tribunal, menyimpulkan tanpa keraguan bahwa rezim telah membunuh tahanan hati nurani dan menjual organ mereka. Praktisi Falun Gong, mereka temukan, tetap menjadi kelompok korban utama.

Pada awal Mei, Parlemen Eropa menyetujui resolusi yang mengutuk pengambilan organ oleh rezim, menyebutnya “terus-menerus, sistematis, tidak manusiawi.”

The World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) atau Organisasi Dunia untuk Investigasi Penganiayaan Falun Gong sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di New York, telah mengidentifikasi Rumah Sakit Umum Angkatan Polisi Bersenjata sebagai salah satu pelanggar terburuk yang terlibat dalam banyak kasus dugaan kejahatan pengambilan organ. Panggilan telepon rahasia WOIPFG, setidaknya satu ahli bedah transplantasi dari rumah sakit mengaku mengambil organ dari praktisi Falun Gong.

“Kami memiliki banyak organ,” kata Wang Jianli, wakil kepala ahli bedah untuk lembaga penelitian transplantasi organ rumah sakit, ketika ditanya oleh seorang penyelidik yang menyamar sebagai anggota keluarga pasien yang sedang mencari hati.

Dia mengatakan bahwa satu sampai dua minggu adalah “hampir benar” bagi mereka untuk mengatur operasi.

“Benar, benar, benar,” kata Wang pada November 2018 ketika ditanya apakah organ yang mereka gunakan adalah “organ sehat Falun Gong.”

Pada Senin (20/6/2022) Sugawara Ushio menghadiri acara wawancara dengan reporter Epoch Times Jepang di Tokyo dan menceritakan apa yang pernah ia saksikan dan dengarkan.

Praktisi Falun Dafa dalam sesi latihan kelompok di Kota Shenyang, Tiongkok, pada tahun 1998. (Minghui)

Reporter : Mr. Sugawara Ushio, dapatkah Anda menceritakan pengalaman Anda saat itu ?

Sugawara : Pada tahun 2007, penyakit liver saudara laki-laki teman saya memburuk dan dia diberitahu dokter bahwa waktu hidupnya sudah tidak panjang lagi dan satu-satunya jalan keluar adalah menerima transplantasi liver. Pada saat itu, transplantasi liver hanya mungkin dilakukan di Amerika Serikat, Prancis, atau Tiongkok. Di AS dan Prancis, waktu tunggunya lama, biayanya tinggi, dan ada batasan hukum yang ketat. Jadi dia memutuskan untuk operasi di Tiongkok.

Rumah Sakit Umum Polisi Bersenjata Beijing menerima pasien transplantasi dari Jepang, serta orang-orang kaya dari Arab Saudi dan Jerman. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa donor mudah ditemukan dengan biaya 30 juta yen Jepang (setara IDR. 3,27 miliar).

Pada Agustus 2007, pihak Tiongkok mengatakan bahwa donor telah ditemukan dan operasi dapat dilakukan kapan saja. Operasi ini membutuhkan albumin yang merupakan konsentrasi darah manusia. Namun sebelum operasi dilakukan, pihak rumah sakit menemukan bahwa albumin di rumah sakit itu palsu sehingga transplantasi terpaksa ditunda. Oleh karena itu saya diminta untuk membelinya di Jepang lalu mengirimkannya ke Beijing.

Itulah kenapa saya jadi tahu soal hal-hal yang berkaitan dengan transplantasi di Tiongkok.

Saya berusaha mendapatkan albumin yang asli di Jepang, tetapi karena ini termasuk obat, jadi  diperlukan lisensi untuk impor dan ekspor. Di pihak Jepang, saya menemukan cara untuk mengeluarkannya dari bea cukai. Kemudian saya mengikuti petunjuk perantara di Tiongkok, masuk dari Kota Dalian, kemudian mengambil penerbangan yang mereka tunjuk menuju ke Beijing. Di Beijing, saya mengalami masalah. Saat itu, seorang perwira senior polisi bersenjata datang untuk menjemput saya, tetapi petugas bandara menemukan obat di bagasi yang diperiksa dan mengatakan bahwa saya tidak bisa mengeluarkannya tanpa izin, karena itu saya ditahan.

Falun Gong atau Falun Dafa adalah sebuah metode kultivasi Jiwa dan Raga dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Para praktisi melakukan latihan di sebuah acara yang menandai ulang tahun ke-22 dimulainya penganiayaan rezim Tiongkok terhadap Falun Gong, di Washington pada 16 Juli 2021. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Akibat polisi bandara, polisi keamanan publik dan polisi bersenjata tidak termasuk dalam instansi yang sama, jadi mereka menolak membebaskan saya, tidak mau saling mengalah, dan sampai bertengkar selama berjam-jam. Meskipun akhirnya, melalui peran politisi mereka mengizinkan saya untuk meninggalkan bandara.

Setibanya di Beijing, saya menyerahkan albumin kepada pihak rumah sakit, lalu menjenguk saudara teman saya di ruang ICU rumah sakit sehari sebelum transplantasi berlangsung.

Di sana, seorang dokter yang bertanggung jawab untuk melayani saya memberitahu bahwa pendonor organ liver berada di ruang sebelah, apakah saya bersedia melihatnya ? Sambil berbicara dokter tersebut menarik tirai jendela untuk mempersilakan saya melihat. Dalam ruang itu saya melihat pendonor pria berusia 21 tahun itu berbaring di tempat tidur yang tidak sadarkan diri rupanya karena pengaruh anestesi.

Dokter Tiongkok tersebut dapat berbahasa Jepang karena sebelumnya studi di Jepang.

Ia memberitahu saya, pendonor liver ini adalah seorang penjahat yang bagaimana pun juga harus menjalani hukuman mati. Biarlah dia memberikan sedikit kontribusi sebelum mati. Dokter tersebut mengatakan : “Ia masih muda jadi livernya sangat sehat”.

Kemudian saya bertanya apa yang ia (pemuda itu) lakukan sebelumnya. Dokter menjawab : “Dia adalah anggota organisasi teroris”. Saya terus mendesak dengan bertanya apa yang dia lakukan, dan dokter itu menjawab bahwa dia adalah “anggota Falun Gong”.

Namun, transplantasi akhirnya mengalami kegagalan dan pasien meninggal selama operasi berlangsung.

Para praktisi Falun Dafa lainnya dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan menggelar latihan bersama di Kawasan Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (8/5/2022).

Reporter : Ketika Anda melihat pemuda itu, seperti apa dia saat itu ?

Sugawara : Saya melihatnya ia terbaring di sana dengan tangan dan kakinya diikat perban, tendon di tangan dan kakinya telah dipotong sehari sebelumnya. Dokter mengatakan kepada saya bahwa itu untuk mencegah pemuda ini melarikan diri. Selain itu juga untuk kepentingan transplantasi, karena ketika orang takut, tubuhnya akan meringkuk dan itu dapat mempengaruhi kualitas organ, untuk itu dokter memilih melakukan operasi amputasi tendon.

Reporter : Apakah pemuda itu masih hidup saat pengambilan organ dilakukan ?

Sugawara : Tentu saja, dia masih hidup ketika saya melihatnya. Setelah organnya diambil, orang itu akan mati, jadi ini adalah transplantasi dari organ orang hidup. Transplantasi dilakukan pada saat bersamaan pengambilan organ adalah yang paling baik. Kemudian bagaimana jenazah itu diperlakukan saya tidak tahu lagi.

Para praktisi Falun Dafa lainnya dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan menggelar latihan bersama di Kawasan Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (8/5/2022).

Reporter : Berapa lama waktu yang dibutuhkan teman Anda untuk menemukan donor ?

Sugawara : Sebelumnya ia pergi ke Tiongkok untuk menjalani pemeriksaan, kemudian kembali ke Jepang untuk menunggu kabar. Setelah 1 bulan, pihak Tiongkok sudah berhasil menemukan organ yang dianggap cocok untuk pasien.

Reporter : Siapa perantara itu ?

Sugawara : Dia adalah perantara spesialis di bidang medis. Pada tahun 2007, banyak warga Tiongkok kaya mulai mengorganisir kelompok wisata medis ke Jepang, dan dia juga melakukan ini. Dia adalah warga negara Tiongkok, pernah studi di Jepang, dan ia memiliki hubungan interpersonal yang luas, memiliki kontak dengan banyak dokter terkenal di Jepang.

Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam parade untuk memperingati 23 tahun seruan damai 25 April dari 10.000 praktisi Falun Gong di Beijing, di Flushing, N.Y., pada 23 April 2022. (Larry Dye/The Epoch Times)

Reporter : Apakah dokter Jepang tahu bahwa sumber organ-organ ini bermasalah ?

Sugawara : Tentu mereka tahu, tapi mereka sengaja menghindari pertanyaan itu karena kepentingan dokter dan pasien sejalan. Sedangkan alasan di pihak Tiongkok adalah karena mereka adalah terpidana mati, mereka pada akhirnya akan dieksekusi, jadi mengapa tidak membiarkan mereka melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain sebelum mati ?

Reporter : Apakah Rumah Sakit Umum Polisi Bersenjata Beijing aktif melakukan transplantasi organ ?

Sugawara : Benar. Menurut yang mereka perkenalkan, bahwa orang-orang kaya dari Eropa dan Amerika Serikat, Rusia, Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya semua menerima transplantasi organ di Tiongkok. Saya melihat sendiri beberapa orang Eropa dan Amerika. Hanya saja yang orang Jepang hanyalah teman saya pada saat itu, tetapi saya mendengar bahwa banyak orang Jepang yang datang untuk menerima transplantasi.

Ada ruang tunggu khusus untuk pasien, yang menurut saya seharusnya ada di hotel terdekat. Pasien-pasien itu sering didatangi ahli medis dari rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Para praktisi Falun Dafa di Jakarta memperagakan pengambilan organ tubuh yang dialami praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Kegiatan digelar di depan Kedubes Tiongkok, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan

Reporter : Apakah pejabat pemerintah Tiongkok juga terlibat dalam tindakan tersebut ?

Sugawara : Tentu saja. Mereka mengatakan bahwa tanpa partisipasi pejabat pemerintah yang berwenang tidak mungkin transplantasi organ bisa dilakukan, karena ada banyak hal yang tidak mampu ditangani.

Di bandara, kami menggunakan pintu keluar khusus, melewati lorong dan terowongan bawah tanah rahasia yang hanya khusus buat pejabat senior, dan saya tidak melihat kendaraan lain. Saat itu, selain pejabat senior yang datang menjemput saya, ada juga 4 orang polisi bersenjata lengkap dengan senjata api yang mengawal. Dalam perjalanan dari bandara ke rumah sakit Beijing, mobil polisi bersenjata membuka jalan bagi kami.

Saya tidak tahu apa pangkat pejabat tinggi ini, tetapi saya dapat merasakan bahwa dia adalah pejabat yang cukup memiliki wewenang. Ketika dia datang untuk menjemput saya di bandara, mobil khususnya melaju langsung di bawah pesawat, dan kemudian petugas bea cukai yang menghampiri kita di bawah pesawat untuk melakukan pengecapan paspor saya, setelah itu  mobil khusus yang kita tumpangi melaju keluar bandara melalui tempat tertulis “VIP Exit” .

Mobil yang datang menjemput saya adalah dua Lexus berwarna hitam dengan bendera di depannya, dan mereka semua melewati jalan khusus dan rahasia.

Saat itu saya sempat bertukar kartu nama dengan pejabat tinggi, tetapi karena sudah lama, saya sudah tidak lagi memiliki kartu nama itu.

Warga melintasi spanduk yang dibentangkan oleh praktisi Falun Dafa di Depan Kedubes Tiongkok, Jakarta, 18 Juli 2020

Reporter : Apakah media besar Jepang tahu mengenai masalah ini ?

Sugawara : Mereka tahu, tapi mereka tidak melaporkannya, karena mereka masih ingin melanjutkan bisnis di Tiongkok.

Saat itu juga ada seorang reporter dari salah satu media besar Jepang yang ingin meliput transplantasi organ tersebut, namun tentu saja ditolak oleh pihak rumah sakit. Saat saya sedang makan dengan perantara itu reporter tersebut juga berada di sana.

Kejadian ini benar-benar kejam, dan ketika saya membicarakannya sekarang, saya masih merasa sangat kejam. Menghabiskan 30 juta untuk mengambil nyawa 2 orang bukanlah hal yang baik bagi siapa pun.

Tetapi orang Tiongkok memiliki alasan yang kedengarannya agung, mereka merasa berbuat hal yang benar. Mereka semua telah mengalami cuci otak yang serius.

Mungkin semua dokter Tiongkok berpikir seperti ini, mereka tidak berpikir mereka telah melakukan perbuatan yang salah, mereka pikir bahwa mereka berurusan dengan tahanan hukuman mati, mereka semua telah dicuci otak, mereka semua berpikir seperti itu. Sungguh ini adalah hal yang kejam. (sin)