Rupanya di Dalam Piramida Agung Giza Terdapat Ruangan Kosong Misterius, Akankah Terungkap Tabir di Baliknya?

Epochtimes.id- Para ilmuwan telah menemukan sebuah ruang tersembunyi di dalam Piramida Agung Giza, Mesir. Penemuan pertama kalinya ini merupakan temuan terbesar sejak abad ke-19. Temuan ini memicu ekspektasi baru dalam mengungkap misteri piramida.

Pada sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Nature pada Kamis (2/11/2017), tim internasional mengatakan panjangnya sekitar 30 meter itu terdapat di dalam piramida terletak di Grand Gallery (ruangan terbesar di dalam piramida). Dia memiliki penampang melintang serupa dengan Grand Gallery.

Namun demikian, belum diketahui tujuan serta fungsi pembangunan ruangan kosong ini.

Para ilmuwan atas temuan ini menggunakan pencitraan sinar kosmik, merekam perilaku partikel subatomik yang disebut muon yang mampu menembus batu yang mirip dengan sinar-X, hanya saja jauh lebih dalam.

Makalah para ilmuwan ini sudah dikaji secara teliti sebelum diterbitkan di Nature, sebuah jurnal sains internasional.

Piramida ini juga dikenal sebagai Piramida Khufu yang pembangunannya pada Dinasti Firaun ke-4 yang memerintah dari tahun 2509 -2483 SM.

Pengunjung yang mendatangi piramida yang berada di pinggiran kota Kairo, Mesir ini bisa berjalan, membungkuk, menaiki terowongan yang panjang untuk sampai ke Grand Gallery.

Media Mesir al-Ahram menyebutkan ruangan misterius yang baru ditemukan ini tampaknya tidak terhubung ke bagian dalam yang sudah diketahui.

Ilmuwan yang terlibat dalam pemindaian tersebut disebut menemukan “terobosan” yang menyoroti kegunaan fisika partikel modern dalam ilmu arkeologi.

“Ini adalah yang pertama,” kata Mehdi Tayoubi, salah satu pendiri proyek ScanPyramids dan presiden Heritage Innovation Preservation Institute.

“Itu bisa terdiri dari satu atau beberapa bangunan … mungkin itu bisa jadi Galeri besar lainnya. Bisa jadi ruangan, bisa jadi banyak hal.”

“Itu tersembunyi, saya kira sejak pembangunan piramida,” tambahnya.

Piramida di Giza, salah satu keajaiban terakhir dunia kuno, telah memukau pengunjung sejak dibangun sebagai ruang pemakaman kerajaan Firaun 2.500 tahun yang lalu.

Para ahli masih berspekulasi tentang bagaimana dibangun, sehingga penemuan relatif kecil pun menimbulkan ekspektasi yang besar.

Akhir tahun lalu, misalnya, pemindaian termal mengidentifikasi anomali utama di Piramida Besar – tiga batu yang berdekatan di dasarnya yang mengikuti suhu yang lebih tinggi daripada yang lain, memicu imajinasi di seluruh dunia.

Sebelumnya, spekulasi bahwa makam Raja Tutankhamun terdapat ruangan rahasia memicu perhatian beberapa tahun terakhir. Penemuan ini dilakukan dengan pemindaian radar oleh Hirokatsu Watanabe, seorang spesialis radar Jepang.

Kini dilakukan pemindaian muon dengan teknik non-invasif untuk mencitrakan piramida Agung hingga akhirnya ditemukan adanya ruangan kosong misterius.

Metode ini dilakukan dengan menanam piring khusus di dalam dan sekitar piramida untuk mengumpulkan data pada partikel. Teknik radiografi muon seperti sinar-X ini melewati ruang kosong namun bisa diserap atau dibelokkan oleh permukaan yang lebih keras.

Teknik ini memungkinkan para ilmuwan mempelajari lintasannya dan melihat apa yang ada dan tidak ada di batu. Beberapa piring digunakan untuk melakukan triangulasi kekosongan yang ditemukan di Piramida Agung.

Tayoubi mengatakan tim tersebut berencana untuk bekerja sama dengan lainnya untuk menghasilkan hipotesis mengenai area tersebut.

“Kabar baiknya adalah bahwa kekosongan itu ada di sana, dan ini sangat besar,” katanya. (asr)

Sumber : Al-ahram