BMW Jerman Hadapi Gugatan Class Action dari Warga Amerika

EpochTimesId – Produsen mobil asal Jerman, BMW menghadapi gugatan bersama atau ‘class action’ dari warga Amerika Serikat. Gugatan diajukan di pengadilan New Jersey pada 27 Maret 2018.

BMW digugat atas dugaan kecurangan emisi pada kendaraan diesel. Diantaranya termasuk model X5 dan 330d.

“Representasi BMW menyesatkan karena gagal mengungkapkan manipulasi emisinya,” kata gugatan itu, yang diajukan di Pengadilan Distrik New Jersey, AS.

Gugatan itu diajukan melalui firma hukum Steve W Berman dari Hagens Berman Sobol Shapiro LLP, dan James E. Cecchi dari Carella, Byrne, Cecchi, Olstein, Brody & Agnello, seperti dikutip dari berkas gugatan.

“Model X5 BMW yang dibangun antara 2009 dan 2013, dan model BMW330d, yang dijual antara 2009–2011, memancarkan tingkat nitrogen oksida berkali-kali lebih tinggi daripada ‘rekan-rekan’ bensin mereka,” klaim berkas gugatan tersebut.

“Kendaraan yang menjanjikan kekuatan, bahan bakar ekonomis, dan efisiensi diperoleh hanya dengan mematikan atau mematikan kontrol emisi ketika perangkat lunak di kendaraan ini merasa bahwa mereka tidak berada dalam lingkungan pengujian emisi,” kata gugatan itu.

BMW belum bersedia untuk mengomentari substansi berkas gugatan. Namun, mereka mengatakan bahwa di masa lalu mereka tidak menggunakan perangkat yang dinyatakan ilegal oleh hukum Amerika.

Program manajemen perangkat lunak untuk mengelola emisi tidak ilegal kecuali dirancang khusus untuk menghindari uji polusi. Perangkat lunak itu juga dinyatakan ilegal jika produsen mobil gagal mengungkapkan keberadaannya.

Saham BMW menurun tajam pada 27 Maret 2018. Para Trader merujuk dan mengkhwatirkan pemberitaan Bloomberg. Media berita ekonomi itu menulis bahwa produsen mobil Jerman digugat karena memasang ‘perangkat terselubung pada mobil diesel yang dipasarkan di Amerika Serikat. (AFP/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA