Hujan dan Banjir Menewaskan 8 Orang di Yordania, Ribuan Turis Dievakuasi Sebelum Banjir

Epochtimes.id- Hujan lebat dan banjir menewaskan sedikitnya delapan orang di Yordania.

Pejabat setempat mengatakan bencana ini memaksa pemerintah mengevakuasi lebih dari 3.700 wisatawan dari kota kuno Petra pada 9 November 2018.

Juru Bicara Pemerintahan, Jumana Ghunaimat mengatakan para wisatawan dibawa ke daerah aman sebelum banjir bandang menggenangi bagian-bagian kota pegunungan yang terkenal karena reruntuhan batu berukirnya.

Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat di kota pelabuhan Laut Merah Aqaba saat hujan dimulai pada sore hari.

Kantor berita Petra menyebutkan tim penyelamat pertahanan sipil mencari lima orang yang mobilnya tersapu banjir di daerah Madaba, barat daya ibu kota.

Jalan raya utama yang menghubungkan Amman dengan selatan ditutup sementara.

Pemerintah mengumumkan penutupan universitas dan sekolah pada Sabtu lalu. Pemerintah mengumumkan masjid dibuka untuk melindungi warga sipil di daerah yang terkena banjir.

Dua minggu yang lalu, 21 orang, terutama anak-anak, meninggal setelah mereka hanyut dalam banjir bandang di sekolah tamasya di wilayah Laut Mati, di salah satu bencana alam terburuk di negara itu dalam beberapa dasawarsa.

Politisi dan anggota masyarakat mengkritik layanan darurat pada saat itu.

Kritikan disampaikan dikarenakan kru tidak siap. Akibatnya, dua menteri dipaksa mengundurkan diri setelah komite parlemen menemukan adanya kelalaian. (asr)

oleh Suleiman Al-Khalidi/Reuters via The Epochtimes