Pompeo Mengunjungi Inggris untuk Memperkuat Aliansi dalam Menghadapi Komunis Tiongkok

Epochtimes, oleh Xu Jian- Menlu AS Mike Pompeo menggelar lawatan ke inggris dengan bertemu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada  Selasa, 21 Juli 2020. Reuters melaporkan bahwa perjalanan Pompeo kali ini diharapkan dapat memperkuat tekad Johnson untuk bersama menghadapi komunis Tiongkok. Sekaligus membahas soal perjanjian perdagangan bebas antara AS dengan Inggris di masa depan.

“Saya percaya bahwa komunis Tiongkok dan ancamannya bagi rakyat di seluruh dunia yang mencintai kebebasan akan menjadi topik prioritas dalam pembahasan pertemuan kali ini”, kata Pompeo sebelum pergi.

Beberapa jam sebelum Pompeo tiba, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raad mengumumkan penangguhan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong yang dilakukan segera dan tidak terbatas, dan embargo senjata ke Hongkong.

Menurut jadwal perjalanan, Pompeo akan bertemu dengan kelompok parlemen multi-partai Inggris, dan kemudian bertemu secara terpisah dengan Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Raab dan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer.

Sebanyak 20 anggota parlemen lintas partai yang bertemu dengan Pompeo, semuanya adalah para tokoh “elang” dari Inggris. Mereka mengadvokasi sikap keras terhadap komunis Tiongkok. Mereka meminta Johnson untuk mengumumkan sanksi terhadap para pejabat komunis Tiongkok dan Hongkong, juga menyerukan agar mengeluarkan perusahaan-perusahaan Tiongkok dari  program tenaga nuklir Inggris.

Tobias Ellwood, anggota Parlemen yang bertemu dengan Pompeo mengatakan bahwa untuk menghadapi komunis Tiongkok, Inggris perlu melakukan reformasi strategis dalam kebijakan luar negerinya.

“Selama beberapa dekade, karena kita mengharapkan komunis Tiongkok berkembang menjadi negara yang bertanggung jawab, kita menutup mata terhadap kurangnya demokrasi di daratan Tiongkok dan pelanggaran hak asasi manusia”. Mr. Ellwood kemudian menambahkan : “Tetapi tampaknya tidak ada perubahan yang terjadi”.

Mantan pemimpin Partai Konservatif Inggris Iainnya, Iain Duncan Smith juga akan bertemu dengan Pompeo. Dia mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Inggris Raab di Parlemen pada hari Senin bahwa Inggris harus memberi sanksi kepada Carrie Lam Cheng Yuet-ngor dan Leung Chun-ying.

Iain Duncan Smith mengatakan bahwa dirinya ingin mengajukan pertanyaan soal TikTok kepada Pompeo, “Ini adalah hot topik Saya akan memberitahu Menteri Luar Negeri AS bahwa Inggris mendukung (putusan) Amerika Serikat, dan kedua negara harus memimpin dunia bebas untuk mengutuk Partai Komunis Tiongkok yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kecurangan komersial”.

Sebelum Smith menyampaikan komentar di atas, TikTok mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan rencana mendirikan markas di Inggris.

Pada bulan Januari tahun ini, Inggris mengabaikan ketidakpuasan Presiden Trump tetap mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan Huawei untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan seluler 5G di Inggris. Namun, hubungan antara Inggris dengan Partai Komunis Tiongkok memburuk secara tajam, akibat masalah-masalah seperti epidemi dan penerapan paksa UU Keamanan Nasional versi Hongkong.

Pompeo menyambut gembira Inggris mengusir Huawei dari pembangunan jaringan 5G. Inggris telah membuat keputusan penting ini untuk melindungi kepentingan keamanan nasionalnya, sama seperti negara-negara di dunia (melindungi kepentingan nasional dan aset pribadi)”, demikian ditulis dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Keterangan Gambar: Pertemuan Mike Pompeo dengan Boris Johnson pada 30 Januari tahun ini, (Kevin Lamarque/Pool/AFP)

(Sin/asr)

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=JD3GNy5Xw0k&t=39s