Dua Polisi Tewas dalam Serangan Shijiazhuang, Tiongkok, Aksi Protes Massal Guangdong Ditekan

Zhao Fenghua dan Wang Hui

Di Shijiazhuang, Hebei, Tiongkok, terjadi sebuah kasus penyerangan bersenjata terhadap  petugas kepolisian setempat pada 5 Agustus. Akibatnya, dua petugas tewas.

Sekitar pukul 10:30 pada  5 Agustus, serangan terhadap polisi dengan senjata terjadi di gerbang Penjara Shijiazhuang, Provinsi Hebei, Tiongkok. Insiden itu  mengakibatkan tiga orang terluka, dua diantaranya tewas setelah dikirim ke rumah sakit. Kedua mendiang adalah penjaga di Penjara Shijiazhuang. Tersangka, Yang Mouye, telah ditangkap. Belum diketahui motif kejahatan tersebut. Situasi sebenarnya masih harus diverifikasi lebih lanjut.

Sebuah video menunjukkan seorang pria berseragam polisi pingsan di sisi jalan. Dua pria melarikan diri dari tempat kejadian, salah satunya sambil berlari sambil berbicara di telepon.

Video lain menunjukkan bahwa di gerbang Penjara Shijiazhuang, petugas berseragam polisi jatuh ke jalanan dengan noda darah di sekitar mereka. Para pejalan kaki berhenti untuk melihat-lihat kejadian.

Video lain menunjukkan seorang pria berseragam polisi tergeletak di jalanan, ia berdarah-darah dari lehernya.

Menurut laporan, kedua yang tewas adalah petugas resmi kepolisian di Penjara Shijiazhuang.

Baru-baru ini, sering terjadi kasus kekerasan bersenjata di daratan Tiongkok, yang memicu diskusi panas di antara para netizen.

Beberapa netizen mengatakan bahwa insiden restoran BBQ Tangshan beberapa waktu lalu, telah berlangsung begitu lama, dan masih belum ada hasil penyelidikannya? melukai polisi, menangkap orang begitu cepat dan mendapatkan hasil. Beberapa netizen juga menganalisis bahwa penegakan hukum kekerasan polisi terhadap orang-orang biasa, menyebabkan semakin banyak keluhan publik.

Beberapa hari  lalu, sebuah video bocor di Internet. Pemilik Fengtai Oak Valley di Kota Zhangmutou, Kota Dongguan, Tiongkok ditekan secara brutal oleh polisi karena membela haknya atas biaya parkir.

Video menunjukkan bahwa sejumlah besar orang berkumpul di tempat kejadian dan memprotes dengan keras.

Sejumlah besar petugas polisi, bersenjatakan tameng, dengan kasar mengusir para pengunjuk rasa.

Pengunjuk rasa berteriak : “Panggil ketua ke sini!”

Beberapa pengunjuk rasa terlihat ditangkap.

Pengunjuk rasa berteriak : “Sekarang bawa saya ke kantor polisi.”

Ada opini publik bahwa Tiongkok salah menilai kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, menyebabkan kemunduran serius dalam diplomasinya. Sementara itu ketika menekan rakyat, PKT tidak menunjukkan belas kasihan. Bahkan, kontradiksi antara pejabat dan rakyat terus meningkat tajam. 

Beberapa netizen dengan sinis mengatakan: “Jika Anda tidak dapat menghadapi orang asing, Anda tidak dapat menghadapi kalian sendiri?!” (hui)