Keluarga Besar yang Tanpa Anak Perempuan Selama Hampir 140 Tahun Bersuka Cita Menyambut Kehadiran Bayi Perempuan

Louise Chambers

Sebuah keluarga di Michigan, Amerika Serikat dengan penuh gembira menyambut seorang bayi perempuan ke dalam keluarga mereka untuk pertama kalinya dalam hampir 140 tahun.

Ketika seniman bulu mata Carolyn Clark dari Kentwood, Michigan, bertemu dengan analis Andrew Clark dari Manchester, Michigan, ia tidak tahu bahwa keluarganya memiliki sejarah tidak memiliki anak perempuan yang dilahirkan dalam keluarga mereka sejak tahun 1885.

Carolyn, 36 tahun, mengatakan kepada The Epoch Times: “Andrew berasal dari keluarga dengan tiga anak laki-laki, ayahnya berasal dari keluarga dengan tiga anak laki-laki, kakeknya berasal dari keluarga dengan empat anak laki-laki, kakek buyutnya berasal dari keluarga dengan dua anak laki-laki, dan kakek buyutnya berasal dari empat anak laki-laki… anak kelima adalah seorang gadis.”

Pasangan ini bertemu di Marantha Christian Resort di Muskegon, Michigan, dan mulai berteman sebelum berpacaran sekitar 16 tahun yang lalu. Beberapa bulan setelah hubungan mereka, Carolyn mengatakan kepada suaminya bahwa dia ingin memiliki anak laki-laki dan perempuan.

(Courtesy of Carolyn Clark)

Namun, dengan cepat dia menanggapi perkataannya: “Keluarga Clark tidak memiliki anak perempuan.”

“Saya benar-benar mengira dia bercanda, jadi saya meminta keluarganya untuk mengonfirmasi,” kata Carolyn. “Karena saudara-saudaranya semuanya laki-laki dan anak pertama kami adalah laki-laki, saya seperti, ‘Wow, ini pasti benar.”

Carolyn dan Andrew, 34 tahun, menyambut putra mereka, Cameron, yang kini berusia 4 tahun, pada 22 Desember 2018. Mereka telah mengetahui sebelum kelahiran bahwa mereka mengharapkan anak laki-laki.

Sayangnya, pada Januari 2021, Carolyn mengalami keguguran, tetapi pada Juli 2022 ia memastikan bahwa ia hamil lagi dengan dua tes kehamilan di rumah. Seorang sepupu, yang telah diberitahukan tentang jenis kelaminnya dan ditugaskan untuk mengumumkannya, memberikan kejutan besar bagi keluarga besar mereka dengan membuat kue pelangi dengan lapisan gula merah muda.

Bayi Audrey adalah anak perempuan pertama yang lahir dalam keluarga Clark dalam kurun waktu hampir 140 tahun. (Courtesy of Carolyn Clark)

“Sebagian besar teman dan keluarga kami tahu tentang sejarah keluarga Andrew, jadi ketika mereka mengetahui bahwa bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan, semua orang terkejut dan gembira,” ujar Carolyn.

Bayi Audrey lahir pada Hari St Patrick, 17 Maret 2023, dan sudah menjadi buah hati keluarganya. Dia memiliki sahabat dan pelindung setia dalam diri kakaknya, Cameron, dan dihujani hadiah oleh kakek-neneknya yang sangat menyayanginya.

“Orang tua kami memanjakannya bahkan sebelum dia berada di sini, Anda tahu, membelikan semua pita, tutu, dan pakaian. Dia memiliki cukup banyak pakaian sehingga dia tidak perlu mengenakan pakaian yang sama dua kali,” ujar Carolyn, yang kini menjadi ibu rumah tangga, kepada Fox 10 Phoenix.

Untuk menambah kegembiraan keluarga Clark, Carolyn dan Andrew akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang kesepuluh pada Juni. Mereka menikah pada 30 Juni 2013, dan menetap di Caledonia, Michigan.

Dengan tambahan anggota baru mereka yang istimewa dalam keluarga, pasangan ini telah menulis ulang warisan keluarga Clark.

Carolyn mengatakan kepada The Epoch Times bahwa pada usia tiga minggu, bayi Audrey “baik-baik saja. Dia makan dan tidur nyenyak, yang kami hargai!” katanya. (asr)