Heboh dengan Serangan Drone yang Meledak di Atas Udara Kremlin

oleh Shang Jing

Pada Rabu (3/5), sebuah drone meledak di atas udara Kremlin. Rusia mengklaim bahwa itu adalah upaya pembunuhan terhadap Presiden Putin yang dilakukan Ukraina. Siapa sebenarnya yang melancarkan serangan itu ? Kedua belah pihak masih bersikeras pada pendapat masing-masing.

Video menunjukkan sebuah benda terbang yang meledak di udara ketika mendekati kubah gedung Senat di “Kremlin” Moskow.

Rusia kemudian menuduh Ukraina yang melakukan serangan dengan drone itu ke Kremlin dalam upaya yang gagal untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.

Kremlin mengatakan bahwa dua pesawat tak berawak digunakan untuk menyerang kompleks Kremlin Putin tetapi diganggu oleh sistem pertahanan elektronik yang terpasang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah melancarkan serangan itu, dan mengatakan bahwa itu hanyalah alasan Putin karena tidak meraih kemenangan apa pun.

Presiden Ukraina Zelensky mengatakan : “Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami berperang di wilayah kami sendiri”.

Dalam sebuah pernyataannya Kremlin menyebutkan bahwa puing-puing dari pesawat tak berawak itu tersebar di wilayah Kremlin dan tidak menimbulkan korban manusia atau kerusakan bangunan. Tetapi Rusia akan menyitanya untuk “melancarkan serangan balik kapan dan di mana yang dianggap tepat”.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari yang sama bahwa dirinya tidak tahu menahu ikhwal usaha pembunuhan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan : “Memang saya telah melihat laporannya tetapi saya tidak dapat memverifikasinya.’ (sin)