Di Luar Detoks: Membuka Rahasia Kekuatan Penyembuhan Sistem Limfatik

YUHONG DONG & MAKAI ALLBERT

Dalam seri ini, “Sistem Kekebalan Tubuh yang Ajaib,” kita akan mengeksplorasi kekuatan kekebalan tubuh kita yang sebenarnya dan organ-organ yang bekerja tanpa lelah untuk melindungi kita. Kami juga akan memberikan cara-cara praktis untuk melindungi karunia ilahi yang vital ini.

Sebelumnya: Meskipun pengangkatan amandel dapat menurunkan risiko kanker amandel dan meringankan gejala-gejala tertentu, para ilmuwan memiliki temuan yang tidak terduga…

Sistem limfatik adalah “manajer jaringan kekebalan” kita, yang dirancang untuk menjauhkan racun internal dan eksternal serta penyusup dari tubuh kita. Ini benar-benar cerminan dari desain ajaib dari Ilahi, sempurna dalam struktur dan fungsi.

Sistem limfatik mengedarkan cairan bening yang disebut getah bening melalui jaringan pembuluh yang luas dan rumit di seluruh tubuh, sehingga menghilangkan limbah, racun, dan partikel asing, termasuk virus Sistem limfatik adalah pendaur ulang, pemulung, dan pendamping sistem kekebalan tubuh. Ini bekerja erat dengan sistem kardiovaskular dan terlihat serupa, dengan jaringan pembuluh darah yang mengangkut cairan. Kedua sistem ini diberi tugas yang berbeda dan bekerja bersama- sama. Tapi sementara darah memiliki jantung untuk memompanya ke seluruh tubuh, getah bening bergantung pada mekanisme yang sangat berbeda untuk beredar.

Sistem Limfatik Manusia yang Dirancang Secara Ilahi (Nerthuz/Shutterstock)

Asal Limfa

Getah bening berasal dari darah.

Saat darah bersirkulasi ke seluruh tubuh kita, ia mengangkut nutrisi dan oksigen melalui banyak pembuluh darah kecil yang disebut kapiler.

Kapiler menyimpan nutrisi dan darah ke dalam ruang antar sel, yang merupakan seperenam dari total volume tubuh kita.

Kapiler juga menyerap kembali komponen kecil dari ruang ini. Namun, partikel besar seperti protein dan kompleks lipid- protein, yang tidak dapat diserap kembali ke dalam kapiler, diserap ke dalam pembuluh limfatik, membentuk “getah bening”.

Komponen lain, seperti toksin dan virus, seringkali terlalu besar untuk diserap kembali ke dalam darah dan dengan demikian diserap oleh sistem limfatik.

Pendaur Ulang Nutrisi dan Cairan

Sistem limfatik juga menyerap kelebihan cairan di antara sel dan mendaurnya kembali ke dalam darah, yang kemudian disirkulasikan kembali. Rata-rata orang memiliki volume darah lima liter, dengan aliran getah bening sekitar dua hingga tiga liter per hari, mendaur ulang hingga setengah volume darah.

Tanpa aliran limfatik, orang yang sehat akan meninggal dalam waktu 24 jam. Dan ketika seseorang mengalami pendarahan yang signifikan, aliran pembuluh limfatiknya meningkat, bukti peran dinamis sistem limfatik dalam mempertahankan volume darah.

Meski bening, getah bening mengandung nutrisi yang melimpah, termasuk protein dan lemak.

Getah bening yang mengalir melalui usus secara langsung menyerap molekul lemak besar dan berfungsi sebagai bagian utama dari rantai suplai nutrisi lemak bagi tubuh. Sistem limfatik juga membantu membersihkan lemak dari tubuh.

Pemulung dan Pembersih

Getah bening berarti “mata air” dalam bahasa Yunani kuno, mengisyaratkan fungsinya untuk membersihkan sel dan organ kita.

Sistem limfatik kita menghilangkan zat yang terlalu besar untuk diserap oleh kapiler, termasuk sel kanker yang rusak atau puing-puing seluler dan zat terkait penyakit lainnya dari ruang seluler, seperti bakteri, virus, faktor inflamasi, racun, dan vaksin.

Tubuh kita terpapar kontaminan yang tak terhitung jumlahnya secara teratur: lebih dari 82.000 racun berbeda, produk berbahan kimia, makanan olahan, dan limbah alami yang dihasilkan sel kita setiap hari.

Cairan, kuman, dan virus bisa masuk ke pembuluh getah bening tapi tidak bisa keluar sesuka hati.

Semua racun dan penyerbu yang terkumpul diangkut ke kelenjar getah bening untuk dibersihkan.

Tetapi kelenjar getah bening melakukan lebih dari  sekadar  membersihkan zat yang tidak diinginkan; mereka juga memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh.

Benteng yang Ditempatkan Secara Strategis: Kelenjar Getah Bening

Karena sistem getah bening membersihkan zat-zat yang tidak diinginkan, ia ditempatkan dengan sempurna untuk mendeteksi dan merespons virus dan bakteri patogen apa pun. Sistem getah bening dapat merespons dengan menghasilkan antibodi dan sel kekebalan yang matang untuk membantu kita melawan kuman atau virus yang menyerang.

Pada setiap posisi kritis tubuh, massa kecil berbentuk kacang berfungsi sebagai pusat kekebalan tubuh yang disebut kelenjar getah bening. Mereka menyaring semua cairan getah bening. Kemudian, sel kekebalan di dalam kelenjar menelan dan menghancurkan bahan patogen yang disaring, melindungi tubuh dari penyebaran infeksi.

Beberapa kelenjar getah bening berkerumun di bawah kulit, terutama di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan. Lainnya berada jauh di dalam tubuh, mengelilingi organ vital.

Ada sekitar 800 kelenjar getah bening yang memantau kondisi sel dan jaringan kita pada tingkat mikroskopis.

Orang yang sehat memiliki sistem limfatik yang sehat, dengan aliran cairan limfatik yang lancar secara konstan, yang dapat menghilangkan sel kanker, virus, racun, dan lebih banyak lagi dari jaringan dan sel kita, mencegah lingkaran setan penyakit.

Bahkan penyakit ringan pun dapat diatasi secara efektif dengan kemampuan penyembuhan diri yang kuat dari sistem limfatik, menghindari hasil yang lebih sulit diobati.

Jaringan Limfoid Khusus-Usus

Segala sesuatu yang ditelan akhirnya sampai ke usus kecil.

Oleh karena itu, sejenis jaringan limfatik selaput lendir yang dirancang khusus, yang disebut bercak Peyer, yang menyerupai kelenjar getah bening, melapisi usus kecil.

Jaringan limfoid ini sering mengambil sampel bahan di dalam usus kecil, mengenali dan menghancurkan patogen potensial dan menjaga flora usus pada tingkat yang sesuai, mencegah sejumlah besar infeksi.

Cara Sederhana Meningkatkan Aliran Limfatik

Sistem limfatik satu arah tidak memiliki mekanisme pemompaan aktif dan membutuhkan gerakan pasif dan aktif untuk membuat aliran getah bening. Ini termasuk pernapasan, aktivitas usus, gerakan fisik, dan kontraksi otot. Semua ini menekan pembuluh limfatik, menciptakan aliran getah bening dan mendorong racun keluar dari tubuh.

Jika Anda mengalami tanda-tanda sistem limfatik tersumbat, detoksifikasi tubuh Anda dengan meningkatkan aliran limfatik melalui metode berikut.

TIDUR

Tidur yang cukup itu penting. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa selama tidur, sistem limfatik otak membersihkan neurotoksin (misalnya, beta-amyloid, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer) dari otak dan cairan tulang belakang.

Studi tersebut menyoroti pentingnya tidur yang cukup agar proses drainase otak ini terjadi sepenuhnya.

OLAHRAGA

Aliran limfatik menjadi sangat aktif selama olahraga karena kontraksi otot di sekitarnya dan gerakan tubuh. Ini memberikan tekanan untuk mengalir, seringkali meningkatkan aliran getah bening 10 hingga 30 kali lipat.

BERNAPAS DALAM-DALAM

Getah bening dibawa kembali ke sistem darah melalui saluran di bagian atas dada. Pernapasan dalam meningkatkan proses ini karena menghasilkan isapan.

Sebuah studi menemukan bahwa latihan lengan yang lembut dikombinasikan dengan pernapasan dalam dapat secara signifikan memperbaiki obstruksi limfatik di lengan.

MAKANAN SEHAT

Mengonsumsi makanan sehat, alami, utuh dan menghindari makanan olahan berpengawet tinggi akan mengurangi beban detoks pada sistem limfatik.

Satu studi menunjukkan bahwa asupan tinggi lemak merusak fungsi limfatik. Studi lain menunjukkan bahwa air minum dapat meningkatkan aliran getah bening untuk meningkatkan penyerapan nutrisi di usus.

Sayuran hijau yang mengandung klorofilin antioksidatif dan jahe, buah jeruk, biji rami, dan bawang putih dapat membantu mengurangi risiko kemacetan limfatik.

MINUM AIR YANG CUKUP

Dehidrasi dapat menyebabkan getah bening menjadi kurang cair, menyebabkan kemacetan dan pembuangan racun lebih lambat.

Minum cukup air sangat penting untuk menjaga aliran getah bening yang sehat. Semakin terhidrasi tubuh, semakin baik sistem limfatik membuang racun. 

Tanda-tanda Gangguan Sistem Limfatik

Ketika kelenjar getah bening membesar atau memerah, seringkali karena akumulasi racun, virus, atau patogen lainnya. Karena desain pasif satu arah, pembuluh darah juga bisa tersumbat.

Sistem limfatik yang tersumbat dapat menyebabkan penumpukan berbagai racun atau sisa metabolisme di ruang antar sel, yang pada dasarnya mengelilingi sel dengan sampah.

Penelitian baru mengungkapkan bahwa sistem vaskular limfatik memainkan peran penting dalam berbagai kondisi kesehatan. Cacat dalam struktur atau fungsi sistem limfatik telah diidentifikasi pada:

• obesitas

• aterosklerosis

• serangan jantung

• Penyakit Alzheimer

• Penyakit Parkinson

• stroke

• trauma

• tumor

• glaukoma

• penyakit radang usus

Bahkan perubahan fungsi limfatik yang halus dapat berdampak pada kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

Tanda-tanda disfungsi sistem limfatik meliputi:

• kabut otak, penurunan kognitif

• kelelahan kronis

• mual, sakit perut, dan diare

• kegemukan

• pembengkakan sendi, nyeri, dan kelelahan. (and)