Pertikaian Internal PKT Meningkat, Kabarnya Li Qiang Bisa Menapak Jejak Qin Gang

oleh Qiao An dan Chen Qian

Pertikaian internal Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan pembersihan di kalangan para pemimpin tinggi terus berlangsung. Kekayaan keluarga Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang serta berita kurang menguntungkan tentang istri dan putrinya tiba-tiba beredar luas menimbulkan perhatian masyarakat.

Dalam dua hari terakhir, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang telah menjadi topik pembicaraan hangat di platform media luar negeri yang popularitasnya tidak kalah dengan kasus mantan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang dan Menteri Pertahanan Li Shangfu.

Semuanya bermula dari sebuah informasi yang tampaknya cukup detail dan dapat dipercaya, bahkan informasi pribadi tentang Nyonya Li Qiang dan putrinya pun cukup lengkap.

Berita tersebut mengungkap hubungan politik dan bisnis Lin Huan, istri Li Qiang dan hubungan dekatnya dengan banyak selebriti bisnis, termasuk eksekutif Alibaba Gao Hongbing. Berita juga mengungkap bahwa keberhasilan Li Qiang membujuk kembalinya Jack Ma dari Jepang adalah melalui koneksi istrinya Lin Huan dengan Gao Hongbing.

Terungkap juga bahwa Li Ying, putri Li Qiang berhasil memenangkan tender untuk beberapa proyek desain arsitektur berskala besar melalui koneksi Li Qiang. Pelapor bahkan mengatakan bahwa suami Li Ying kemungkinan besar adalah seorang bule berkewarganegaraan Inggris. Memiliki kerabat langsung di luar negeri jelas merupakan kerugian bagi Li Qiang yang sudah menyandang sebagai orang nomor dua di Partai Komunis Tiongkok.

Keluarga Li Qiang

Selain itu, pemberitaan tersebut juga menyebutkan bahwa harta kekayaan keluarga Li Qiang mencapai 90 miliar yuan, yang setara dengan USD. 12,3 miliar.

Informasi tentang pemimpin senior PKT dan anggota keluarga mereka biasanya sangat dirahasiakan. Namun pengungkapan yang begitu rinci seperti ini tentu saja membuat banyak orang menduga-duga, bahwa pembocorannya jangan-jangan adalah pejabat tingkat tinggi dalam tubuh PKT, yang tujuannya selain menggusur Li Qiang juga untuk mengungkit pertanggungjawaban Xi Jinping karena Li Qiang adalah orang pilihannya.

“Dari Komandan Angkatan Roket hingga Menteri Luar Negeri dan Perdana Menteri Dewan Negara, semuanya adalah orang yang dipromosikan oleh Xi Jinping secara pribadi. Tetapi akhirnya mereka semua terlibat kasus korupsi, skandal atau bermasalah lainnya, itu sama saja dengan mengumumkan ke dunia luar bahwa, Xi Jinping salah memilih orang, tidak becus mengenali orang. Skandal-skandal ini selain mempermalukan Xi Jinping, juga menciptakan suasana bahwa Xi tidak mampu mengendalikan sendiri partai dan negara yang sudah patut untuk dilengserkan,” ujar Tang Hao, seorang komentator urusan internasional.

“Levelnya semakin tinggi, dan cakupannya juga semakin luas. Tren ini merupakan ancaman terbesar bagi Xi Jinping. Hal ini mungkin mencerminkan kepada kita bahwa berbagai faksi dalam kepemimpinan puncak Partai Komunis Tiongkok, khususnya mereka yang anti-Xi Jinping, mereka mungkin secara diam-diam telah membentuk sebuah pemahaman untuk ‘menjegal’ Xi Jinping melalui memberangus kroni-kroninya,” tambahnya.

Para komentator percaya bahwa orang yang membocorkan rahasia tentang Li Qiang tidak menutup kemungkinan berasal dari keluarga Deng Pufang (putra Deng Xiaoping) yang baru saja diusir oleh Xi Jinping dari Federasi Penyandang Cacat, atau dari musuh bebuyutan Xi Jinping, yakni fraksi Jiang Zemin dan Zeng Qinghong.

Keluarga Li Qiang

“Xi sekarang telah menjadi musuh dari semua pejabat sipil, militer, serta berbagai faksi di dalam tubuh PKT. Ada banyak orang yang ingin menyerangnya. Apakah pengungkapan rahasia tentang Li Qiang ini adalah serangan balik dari Deng Pufang, masih belum jelas. Namun, Zeng Qinghong, pejabat tinggi yang cukup lama mengendalikan sistem keamanan dan spionase nasional juga mengetahui secara jelas kisah mendalam semua pejabat di dalam rezim saat ini. Jadi tidak dapat dikesampingkan bahwa faksi Zeng yang langsung menyerang faksi Xi, lantaran terbukti Zeng Qinghong baru-baru ini telah 2 kali muncul di media Jepang untuk menantang Xi Jinping,” ujar Tang Hao.

Tang Jinyuan, komentator politik mengatakan : “Alasan yang paling mungkin membuat skandal keluarga Li Qiang terungkap di muka umum adalah karena pertikaian di antara para pemimpin tertinggi PKT. Sayangnya, tokoh kunci dalam kampanye antikorupsi saat ini malahan hampir semuanya berasal dari faksi Xi Jinping. Jadi para faksi yang anti-Xi ‘menggunakan tombak lawan untuk menyerang perisai lawan sendiri’. Ini cara yang digunakan untuk menyerang Xi Jinping.”

Namun, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa potensi terjadinya perselisihan internal dalam anggota kabinet Xi setelah mapan menduduki jabatan melalui Kongres Nasional ke-20 PKT juga perlu mendapat pertimbangan. Jadi tidak menutup kemungkinan Li Qiang “ditusuk” oleh orang dari dalam.  

Li Hengqing, seorang sarjana di Institut Informasi dan Studi Strategis di Washington, D.C. menjelaskan : “Ancaman nyata terhadap Li Qiang, atau mereka yang ingin menyerang Li Qiang, seharusnya adalah orang-orang dari faksi Xi sendiri. Karena banyak orang yang mendambakan kedudukan itu. Anggota kabinet pimpinan Xi Jinping saat ini tidak semuanya seia sekata, mereka terdiri dari faksi Zhejiang, faksi Shanghai, faksi Fujian, ada yang berasal dari kawan baiknya Xi di Universitas Tsinghua, dan mereka semua saling berselisih.”

Jika Qin Gang, mantan Menteri Luar Negeri Tiongkok dapat diseret turun karena skandal “memiliki anak di luar nikah”. Li Shangfu, mantan Menteri Pertahanan Tiongkok, dapat tuntut karena “ceroboh dalam menjalin pertemanan”, lalu berdasarkan pengungkapan tentang rahasia Li Qiang kali ini, tampaknya Xi juga akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan kedudukan Li Qiang.

Qin Gang dan Li Shangfu keduanya sudah “menghilang”. Hal berikutnya yang paling menarik perhatian adalah apakah Li Qiang juga akan mengalami nasib sama yaitu “menghilang” ? Mari kita pantau bersama. (sin)