Sudut Pandang “Teori Evolusi” Bab 1h : Teori Evolusi adalah Hipotesa yang Belum Terbukti (9)

7. Banyak Ilmuwan Secara Terbuka Ragukan Teori Evolusi

Banyak ilmuwan yang sangat berprestasi di dunia telah melakukan banyak daya upaya, namun tidak ditemukan satu pun bukti ilmiah yang bisa menopang hipotesa evolusi tersebut, maka satu persatu menulis buku atau tesis yang isinya membantah teori evolusi Darwin. Komentar dari para ilmuwan yang cukup representatif antara lain sebagai berikut:

7.1. Teori Evolusi “Tidak Kokoh Lagi Pijakannya”

Ilmuwan biologi molekuler dari University of Otago, Selandia Baru, bernama Prof. Dr. Michael Denton (1943- …) mengatakan⁶⁷:

“Seratus dua puluh tahun silam, orang-orang yang skeptis mungkin akan mentolerir, ini membuat Darwinisme mendapat keuntungan dari keraguan tersebut, dan membiarkan penemuan masa mendatang dapat menambal kekosongan yang begitu jelas pada 1859 tersebut; hari ini posisi yang demikian sepertinya tidak kokoh lagi pijakannya.”

“Sejak 1859, tidak ada satu pun ilmu pengetahuan atau pengalaman yang dapat membuktikan dua prinsip fundamental dalam ‘makroevolusi’ Darwin: 1. Semua mahluk hidup dapat ditelusuri hingga ke satu sumber asal; 2. Rancangan adaptasi mahluk hidup adalah hasil dari peluang yang acak.”

Produksi Sintetis Penisilin Profesor Alexander Fleming, pemegang Ketua Bakteriologi di Universitas London, yang pertama kali menemukan jamur Penisilin Notatum. Di sini, di laboratoriumnya di St Mary’s, Paddington, London (1943). (public domain)

7.2 Teori Evolusi “Adalah Hipotesa Yang Tak Memiliki Bukti dan Tidak Sesuai Fakta”

Pakar biokimia sekaligus farmakologi dari University of Oxford yakni Prof. Dr. Sir Ernst Boris Chain (1906-1979) bersama dengan ahli biologi botani asal Skotlandia yakni Sir Alexander Fleming (1881-1951) meraih hadiah Nobel kedokteran tahun 1945 karena menemukan efek pengobatan Penicillin. Prof. Chain telah meneliti teori evolusi Darwin dengan sikap yang sangat profesional, dan memperoleh kesimpulan sebagai berikut⁶⁸:

“Sebuah asumsi teoritis yang tidak memiliki dasar bukti ilmiah sama sekali. Kesimpulan yang diperoleh (Darwin) menganggap bahwa perkembangan mahluk hidup dan sintasan yang paling layak ‘adalah hasil mutasi yang sepenuhnya tak disenaja’, ini adalah ‘hipotesa yang tidak memiliki bukti dan tidak sesuai fakta’. Bahkan sangat sulit untuk bisa disebut sebagai teori.”

“Dan ‘teori evolusi’ yang klasik ini telah secara serius dan berlebihan menyederhanakan fakta yang rumit dan kompleks itu. Yang mengejutkan saya adalah, dalam kurun waktu yang begitu lamanya, teori ini dengan sangat mudahnya telah ditelan begitu saja tanpa dikritisi oleh begitu banyak ilmuwan lain!”

7.3 Teori Evolusi “Adalah Mimpi Siang Bolong Darwin”

Ahli fisiologi AS bernama Prof. Dr. Joseph A. Mastropaolo telah melakukan penelitian dan menjadi pengajar selama lebih dari tiga dekade di Douglas Space Systems dan California State University Long Beach, pernah mempublikasikan 22 tesis akademis di majalah Science serta meraih banyak penghargaan.

Kesimpulan dari penelitiannya terhadap teori evolusi adalah: “Makhluk hidup dapat timbul dengan sendirinya, itu adalah mimpi siang bolong Darwin⁶⁹.”

Hari ini di awal abad ke-21 Profesor Mastropaolo telah menyiapkan uang 10.000 dolar AS, ia sedang menunggu siapapun fanatik teori evolusi yang dapat secara nyata membuktikan bahwa teori evolusi adalah ilmiah⁷⁰.

Prof. Dr. Sir Ernst Boris Chain (1906-1979), bersama dengan ahli biologi botani asal Skotlandia yakni Sir Alexander Fleming (1881-1951) meraih hadiah Nobel kedokteran tahun 1945 karena menemukan efek pengobatan Penicillin. (public domain)

7.4 Teori Evolusi “Bukanlah Suatu Teori Ilmiah Yang Dapat Dibuktikan”

Seorang filsuf ilmu pengetahuan terkenal Jerman yakni Prof. Dr. Sir. Karl Raimund Popper (1902-1904) menilai: “Darwinisme bukanlah suatu teori yang dapat dibuktikan, melainkan suatu proyek penelitian metafisika.” ⁷¹

7.5 Teori Evolusi “Adalah Dongeng Bagi Orang Dewasa”

Dr. Louis Bounoure saat menjabat sebagai Pusat Riset Ilmiah Nasional Prancis (CNRS, Centre National de la Recherche Scientifique) pernah menjelaskan: “Teori evolusi adalah cerita dongeng bagi orang dewasa, teori itu sama sekali tidak membantu dan tidak berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan.” ⁷²

7.6 Ilmuwan Bersama-sama Meragukan Teori Evolusi di Majalah Nature

Pada 12 Maret 1981, di halaman 82 majalah Nature telah dipublikasikan sebuah surat yang ditandatangani bersama oleh 22 orang ilmuwan dari National History Museum di Inggris, yang terdiri dari ahli botani, entomologi, paleontologi, layanan publik dan zoologi. Dalam surat itu dituliskan: “Jika teori evolusi dianggap sebagai fakta, dan mengira bahwa teori evolusi telah dibuktikan dengan metode ilmiah yang paling ketat, maka kita harus dengan tegas menentang kesimpulan ini. Hingga saat ini, teori evolusi tidak memiliki bukti yang mutlak. Jika esok hari muncul teori yang lebih baik, maka teori evolusi akan langsung disingkirkan.” (Pada bab 1 telah dirangkum kesalahan logika dalam teori evolusi, dan data eksperimen serta fakta ilmiah yang tidak menopang hipotesa evolusi. Pada bab 2 akan lebih lanjut mendobrak mitos dasar pada teori evolusi. Bersambung)

Fosil yang terpendam di dalam bebatuan walaupun tidak membuka mulut, tapi bisa berbicara, mereka telah menceritakan satu persatu kisah dari era yang abadi? Tahukah Anda benda apakah yang membuat Darwin selalu merasa terguncang setiap kali teringat akannya? Apakah Anda ingin tahu mengapa leher jerapah begitu panjang — benarkah karena jerapah selalu berusaha makan daun di pohon yang tinggi?

Amandel, pineal body, dan timus pada manusia dewasa kelihatannya seperti menyusut, benarkah telah merosot? Tahukah Anda operasi untuk mengangkat organ-organ tersebut akan menimbulkan dampak seperti apa?

2011, majalah Science AS telah memublikasikan sebuah riset yang menarik, jika seekor tikus disekap di dalam sebuah kandang, lalu coklat yang mereka sukai ditempatkan di sebuah kandang yang lain, dapatkah Anda menebak apa yang akan dilakukan oleh tikus yang dapat bergerak bebas di luar kandang?

Tahukah Anda apa penipuan ilmiah terbesar di Inggris? “Nenek moyang manusia dan kera” yang diasumsikan pada akhirnya dibuktikan sebagai spesies apakah?

Hipotesa evolusi tidak hanya terdapat kesalahan logika, dan data eksperimental dan fakta ilmiah yang tadinya digunakan untuk membuktikan hipotesa evolusi, bahkan akhirnya dinyatakan gagal, semua ini telah menggoyahkan pondasinya secara mendasar.

Sayangnya, akibat dampak dari hipotesa evolusi itu, masyarakat mulai terbiasa untuk tidak berpikir, salah menafsirkan hipotesa sebagai prinsip kebenaran, mengira spesies mahluk hidup di bumi berasal dari leluhur yang sama yang mengalami proses evolusi yang amat panjang, lalu melalui “seleksi alam” dan “kompetisi untuk bertahan hidup” sehingga meninggalkan spesies yang unggul, dan membentuk berbagai macam mahluk hidup yang ada di dunia saat ini. Hipotesa evolusi bahkan telah memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan umat manusia selama lebih dari seratus tahun.

Yang dikhayalkan dalam “hipotesa evolusi” adalah semacam imajinasi sederhana dan linier terkait asal usul mahluk hidup. Akan tetapi imajinasi pada dasarnya tidak bisa menggantikan fakta, lalu apa sebenarnya tema utama dalam kehidupan? Kita akan mulai membedahnya secara mendalam mulai dari bab 2.

Lalu bagaimana teori evolusi yang memiliki banyak celah di sana sini bisa mendominasi dunia ilmu pengetahuan selama lebih dari seratus tahun? Pertanyaan ini patut direnungkan, dalam lanjutan serial artikel “Sudut Pandang Teori Evolusi” akan kami bahas dan ungkap setahap demi setahap fakta di baliknya.

Referensi:

67. Dr. Michael Denton, Evolution: A Theory in Crisis, Published by Adler & Adler, Distributed by Woodbine House,1985.
https://alta3b.com/wp-content/uploads/2016/09/crisis1.pdf

68. JERRY BERGMAN, PH.D.Ernst Chain: Antibiotics Pioneer. TUESDAY, APRIL 01, 2008.
https://www.icr.org/article/ernst-chain-antibiotics-pioneer

69. Evolution Is Biologically Impossible by Joseph Mastropaolo. Acts and Facts 28 (11): i-iv, Impact #317, November 1999.
https://home.csulb.edu/~jmastrop/data2.html

70. Joseph Mastropaolo.
http://creationwiki.org/index.php?title=Joseph_Mastropaolo

71. Frank J. Sonleitner. What Did Karl Popper Really Say About Evolution?
https://ncse.ngo/what-did-karl-popper-really-say-about-evolution

72. Louis Bounoure, Le Monde et la Vie(Oct. 1963), from Wysong, Creation/Evolution, 418; also in The Advocate (Australian) (Mar. 8, 1984), 17.http://www.thyword.ca/creatqts.html; RUTH WILSON. EVOLUTION IS NOT SCIENCE! THE VIRGINIAN-PILOT. Copyright (c) 1996, Landmark Communications, Inc.DATE: Thursday, April 11, 1996. https://scholar.lib.vt.edu/VA-news/VA-Pilot/issues/1996/vp960411/04110004.htm

73. Extract from The letter was signed by 22 of the museum’s staff of “distinguished biologists.” Nature, 12 March 1981: vol. 290, p. 82.

Sud/whs