Home Blog Page 154

Mengapa Ekonomi Tiongkok Terancam Bangkrut?

0

Stu Cvrk

Terlepas dari arus pembicaraan yang tak ada habisnya tentang ekonomi Tiongkok dari media Tiongkok yang dikelola pemerintah, komunis menggadaikan masa depan negara mereka melalui inkompetensi dan salah urus ekonomi.

Kunjungan pemimpin Tiongkok Xi Jinping ke San Francisco baru-baru ini adalah sebuah tipuan bagi para kapitalis Amerika yang membayar mahal untuk menghadiri “jamuan makan malam bisnis” pada 15 November dan menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.

Ada sesuatu yang tidak beres. Media Tiongkok baru-baru ini membuat beberapa pernyataan luar biasa yang bertentangan dengan fakta. Sebagai contoh, berita dari China Daily pada 20 November menyatakan: “Properti ritel memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar di negara ini.” Atau yang satu ini dari China Daily pada 4 Desember: “Kekhawatiran tentang reformasi Tiongkok tidak beralasan.” Dan satu lagi dari Xinhua pada 4 Desember: “Sektor logistik Tiongkok yang berkembang mengindikasikan ekonomi yang stabil.”

Kenyataannya adalah bahwa Evergrande – yang pernah menjadi pengembang properti terbesar di Tiongkok berdasarkan penjualan – gagal bayar pada 2021 dan telah berada dalam pergolakan restrukturisasi utang yang hanya menunda kebangkrutan yang hampir pasti terjadi. Dan, “reformasi” Beijing – yaitu, pengetatan sekrup pada bisnis melalui penegakan sewenang-wenang atas undang-undang spionase dan keamanan nasional yang baru – telah meyakinkan banyak perusahaan asing untuk melepaskan investasi, divestasi, dan keluar dari Tiongkok.

Seperti yang dicatat oleh Business Insider pada 23 November, pangsa Tiongkok dalam perekonomian dunia “berada dalam jalur penurunan 1,4 poin persentase selama dua tahun, penurunan yang belum pernah terjadi sejak tahun 1960-an dan 1970-an, ketika Mao Zedong memimpin ekonomi yang lemah.”

Jelas, klaim komunis tidak sesuai dengan kenyataan. Namun, ada hal lain yang harus mereka khawatirkan.

Moody’s Menurunkan Peringkat Tiongkok

Moody’s Investors Service adalah “perusahaan penilai risiko global yang terintegrasi” yang melakukan peramalan ekonomi dan analisis kredit pemerintah dan bisnis di seluruh dunia. Dalam sebuah kejutan bagi para investor dan calon investor di komunis Tiongkok (dan juga bagi mereka yang menyambut Xi pada jamuan makan malam bisnis di San Francisco), Moody’s “memangkas prospek obligasi pemerintah Tiongkok” – misalnya, peringkat kredit pemerintah Tiongkok – menjadi negatif dari stabil karena meningkatnya kekhawatiran akan tingkat utang Tiongkok, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg News pada 5 Desember.

Kekhawatiran khusus adalah bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan diminta untuk menalangi pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan BUMN yang terbebani utang, menempatkan risiko keuangan yang signifikan pada bank-bank Tiongkok dan perekonomian dengan mengalihkan sumber daya keuangan dari investasi pembangunan ekonomi ke restrukturisasi dan pembayaran utang.

Menurut sistem pemeringkatan Moody’s, obligasi Tiongkok memiliki peringkat A1, yang merupakan peringkat keempat dalam skala 21 peringkat dan sesuai dengan peringkat terbaik untuk obligasi kelas menengah ke atas tetapi jauh di bawah peringkat AAA. Menurut Investopedia, peringkat A1 “[menandakan] bahwa obligasi berkualitas tinggi dan memiliki banyak kualitas positif, tetapi memiliki tingkat risiko investasi jangka panjang yang sedikit lebih tinggi.” Dan, dengan berbagai aksi-aksi PKT yang sedang berlangsung, seperti peperangan militer Tiongkok di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, tingkat risiko investasi yang lebih tinggi menyebabkan perusahaan-perusahaan asing mempertimbangkan kembali investasi/ekspansi di Tiongkok. 

Masalahnya Sudah Jelas, Tetapi Tidak Ada yang Membicarakannya

Utang pemerintah daerah adalah hambatan nyata bagi perekonomian Tiongkok, dan karena berbagai alasan-ketidakmampuan ekonomi, korupsi, dan politik-Beijing menolak untuk berurusan langsung dengan masalah ini atau tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Dan apa yang disebut sebagai utang tersembunyi itu sangat besar dan berkembang pesat.

“Utang tersembunyi” mengacu pada semua pinjaman non-standar dan di luar neraca keuangan dari pemerintah daerah Tiongkok yang melebihi kuota dan peraturan utang pemerintah daerah.

Seperti yang dicatat oleh The Wall Street Journal pada 5 Desember, “Dana Moneter Internasional dan bank-bank di Wall Street memperkirakan bahwa total utang pemerintah yang tidak tercatat di neraca keuangan adalah sekitar US$7 triliun hingga US$11 triliun.” Utang tersebut membiayai jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, serta investasi di bisnis lokal dan perusahaan-perusahaan milik negara yang telah terbukti merugi selama bertahun-tahun. Dan sebagian besar utang tersebut dipegang oleh bank-bank komersial Tiongkok.

Gagal bukanlah sebuah pilihan karena stigma salah urus komunis yang akan terjadi, dan dengan demikian, utang tersebut telah digulirkan dan diperpanjang selama beberapa dekade, menghasilkan triliunan utang yang mungkin tidak akan pernah dilunasi. Pemerintah daerah dipaksa untuk membiayai kembali utang di luar anggaran mereka dengan menerbitkan obligasi publik khusus yang didukung oleh Beijing. Namun, ada perkiraan bahwa sebanyak $800 miliar dari “utang tersembunyi” tersebut berisiko tinggi untuk gagal bayar karena kurangnya pendapatan pemerintah daerah yang cukup untuk melakukan pembayaran bunga, apalagi melunasi pokok utangnya. Beberapa kegagalan pembayaran lokal dapat memicu longsoran salju yang akan menghancurkan industri perbankan Tiongkok.

Kesimpulan

Para ekonom Tiongkok (sebuah oksimoron) tampaknya percaya bahwa untuk setiap krisis ekonomi “paku”, solusinya adalah “palu” pemerintah. GIS Reports mencatat pada 5 Desember bahwa ketika “krisis [ekonomi] terjadi, pihak berwenang Tiongkok cenderung melakukan intervensi dengan memanipulasi pasar keuangan dan memusatkan proses pengambilan keputusan. Akibatnya, peran mekanisme pasar bebas melemah, yang bukan pertanda baik untuk pertumbuhan di masa depan.”

Singkatnya, kaum komunis tidak percaya pada “invisible hidden hand” dari pasar Adam Smith, yang menyatakan bahwa pasar yang bebas dan dioptimalkan sendiri mencapai keseimbangan melalui tindakan individu dan interaksi antara penawaran dan permintaan. Dan, mereka tentu saja tidak memahami pentingnya “creative destruction” Joseph Schumpeter, yang melibatkan pembongkaran proses yang sudah mapan secara sengaja-termasuk teknologi, metode, dan ide yang mengganggu-untuk membuka jalan bagi metode produksi yang lebih baik. Hal ini melibatkan unsur membiarkan bisnis yang gagal bangkrut dan menjual bagian-bagian yang produktif dan berguna untuk membentuk kembali perusahaan baru.

Kegagalan PKT untuk memahami kekuatan pasar dan sebaliknya bersikeras pada intervensi pemerintah langsung untuk menopang pemerintah daerah yang gagal dan bisnis BUMN untuk menentukan pemenang dan pecundang di antara perusahaan-perusahaan adalah alasan mengapa ekonomi Tiongkok terus merosot ke bawah. Komunisme tidak pernah memberikan hasil yang baik bagi rakyat, dan rakyat Tiongkok menemukan bahwa “sosialisme dengan karakteristik Tiongkok” yang diusung oleh Xi juga begitu. (asr)

Stu Cvrk pensiun sebagai kapten setelah mengabdi selama 30 tahun di Angkatan Laut AS dalam berbagai kapasitas aktif dan cadangan, dengan pengalaman operasional yang cukup banyak di Timur Tengah dan Pasifik Barat. Melalui pendidikan dan pengalaman sebagai ahli kelautan dan analis sistem, Cvrk adalah lulusan Akademi Angkatan Laut AS, tempat ia menerima pendidikan liberal klasik yang menjadi dasar utama komentar politiknya

9 Tips Umur Panjang dari Lansia Berumur Terpanjang di Dunia : Berdedikasi, Banyak Makan Kacang-Kacangan …

EtIndonesia. Dan Buettner menghabiskan 20 tahun berkeliling dunia untuk mempelajari lima “Zona biru”, wilayah di mana penduduknya berumur panjang dan sehat, yakni Okinawa Jepang, Sardinia Italia, Nicoya Kosta Rika, Ikaria Yunani, dan Loma Linda California.

Sebagai seorang peneliti terhadap lansia yang berumur terpanjang di dunia, juga jurnalis pemenang penghargaan, produser dan penulis buku terlaris, Dan Buettner menemukan “9 rahasia” yang terdapat pada diri 263 orang berusia di atas 100 tahun melalui wawancara dengan mereka.

  1. Beraktivitas secara alami tetapi bukan olahraga berat

Orang tertua di dunia tidak melakukan angkat beban, lari maraton, atau pergi ke gym. Sebaliknya, tangan dan kaki mereka “tidak bisa diam”, alias memilih beraktivitas daripada menganggur.

Misalnya, mereka sering bekerja di kebun dan berjalan kaki setiap berangkat kerja, ke rumah teman, ke pasar atau ke tempat ibadah.

  1. Rasa tanggung jawab terhadap misi lewat motivasi hidup

Masyarakat Okinawa di Jepang menyebutnya “ikigai” dan masyarakat Nicoya di Kosta Rika menyebutnya “plan de vida”. Keduanya diartikan sebagai “Saya (masih bisa) bangun pagi hari ini, apa yang harus saya lakukan?”

Buettner mengatakan bahwa orang-orang berumur panjang yang dikunjunginya itu memiliki tujuan hidup lain selain bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa dengan memahami tujuan hidup orang dapat memperpanjang hidup hingga 7 tahun.

  1. Jangan memaksakan diri, dan kurangi stres

Bahkan orang yang berumur panjang pun mengalami stres. Stres dapat memicu peradangan kronis atau penyakit lain yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Orang-orang berusia panjang ini menghilangkan stres dalam kehidupan sehari-hari, misalnya : Setiap hari penduduk Okinawa akan meluangkan waktu sejenak untuk menghormati leluhur mereka. Penduduk Ikarian membiasakan diri tidur siang. Penduduk Sardinia menikmati happy hour.

  1. Jaga mulut, tidak makan sampai kenyang

“Hara hachi bu” – mantra Konfusianisme berusia 2.500 tahun yang diucapkan orang Okinawa sebelum makan – dan mereka berhenti makan ketika sudah mencapai 80% kenyang.

Para lansia berumut panjang ini makan makanan dengan porsi terkecilnya di senja hari, dan kemudian berhenti makan sebelum tidur.

  1. Suka makan makanan vegetarian dan makan lebih banyak kacang-kacangan

Berbagai kacang-kacangan, termasuk kara oncet, kacang hitam (black bean), kedelai, dan kacang kara, menjadi makanan favorit mereka. Rata-rata, mereka hanya makan daging 5 kali sebulan, dengan porsi hanya 3 hingga 4 ons.

  1. Minum minuman beralkohol secukupnya pada jam 5 sore

Orang-orang yang tinggal di wilayah zona biru biasanya meminum minuman beralkohol dalam jumlah sedang dan teratur.

Mereka minum satu atau dua sloki sehari bersama teman atau saat makan. Tujuan minum mereka bukan untuk mabuk-mabukan.

  1. Menemukan rasa afiliasi lewat keyakinan

Dari 263 orang berusia seratus tahun yang diwawancarai Dan Buettner, 258 orang adalah anggota komunitas agama. Penelitian menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam layanan berbasis agama sebanyak 4 kali sebulan dapat meningkatkan harapan hidup selama 4 hingga 14 tahun lamanya.

  1. Kehidupan multi-generasi dalam satu atap

Penduduk yang tinggal di zona biru ini selalu menjaga dan tinggal bersama orangtua dan kakek-neneknya yang berusia lanjut. Hal ini menurut penelitian dapat mengurangi penyakit dan kematian pada anak-anak generasi berikutnya.

Selain itu, mereka berkomitmen untuk memiliki hanya satu pasangan hidup (yang dapat meningkatkan harapan hidup sebanyak 3 tahun) dan membagi kepada anak-anak mereka banyak waktu dan kasih sayang (yang menjadikan anak-anak orang yang berbakti terhadap orangtua).

  1. Menemukan lingkungan sosial yang sehat

Orang-orang berusia tertua di dunia memilih lingkungan sosial yang mendukung perilaku sehat. Masyarakat Okinawa menciptakan “moais”, yakni kelompok beranggotakan 5 orang teman yang berkomitmen satu sama lain selama hayat masih dikandung badan.

Penelitian menunjukkan bahwa merokok, obesitas, kebahagiaan, dan bahkan kesepian dapat seperti virus menular dari satu orang ke yang lain. Sebaliknya, jaringan sosial orang-orang yang berumur panjang membantu membentuk perilaku kesehatan mereka.

Dan Buettner pada akhirnya menyimpulkan bahwa dengan mengikuti aturan-aturan ini saja tidak cukup untuk menjamin Anda akan hidup sampai usia 100 tahun, namun akan menambah kebahagian dalam hidup Anda. (sin/yn)

Sumber: epochtimes

Apa Dampak Meninggalnya 2 Tokoh AS terhadap Beijing?

0

TangHaoCrossRoads

Henry Kissinger, yang disebut sebagai “menlu AS paling berkuasa pasca PD-II (Perang Dunia kedua)” meninggal dunia di usia seratus tahun pada 29 November lalu, sementara teman seperjuangan “dewa saham” Warren Buffet yakni Charles Munger juga baru saja meninggal dunia sehari sebelumnya. Apakah sebenarnya kesamaan antara Kissinger dengan Munger, mengapa Beijing begitu memperhatikan keduanya? Kissinger selaku seorang diplomat top, bagaimanakah pengaruh yang telah ditimbulkannya bagi RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan Taiwan hingga hari ini? 

Sahabat Sekaligus Ayah Angkat PKT, Kissinger Meninggal pada Usia Seratus Tahun

Pertama, kemiripan usia. Kissinger dilahirkan pada 1923, dan meninggal dunia tepat pada usia 100 tahun; Munger hanya setengah tahun lebih muda daripada Kissinger, saat meninggal dunia sudah berusia 99 tahun. Dengan kata lain, keduanya telah menyaksikan manusia di abad ke-20 melangkah menuju ke abad 21.

Kedua, kemiripan pengaruh. Kissinger tidak hanya dikenal sebagai akademisi di bidang hubungan internasional, juga pernah menjabat sebagai penasihat Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS, dan Menlu AS, intervensinya terhadap Tiongkok, Vietnam, Taiwan, dan Amerika Latin, telah berpengaruh secara mendalam pada struktur internasional hari ini, oleh karenanya Henry Kissinger dijuluki sebagai “Menlu AS paling berkuasa pasca PD-II”.

Munger walaupun tidak memiliki kekuasaan politik, tetapi merupakan seorang investor internasional yang kaya raya, mensejajarkan diri dengan Warren Buffet, bidang usaha yang diinvestasikannya, mayoritas akan tumbuh kembang dengan pesat.

Ketiga, kemiripan dukungan terhadap Beijing. Seperti diketahui, Kissinger diam-diam berkunjung ke Tiongkok pada 1971, lalu mendorong terjalinnya hubungan diplomatik antara AS dengan RRT, kemudian ia juga terus menerus mempublikasikan konsepsi dukungannya terhadap rezim PKT. Pada Juli tahun ini, ia mendatangi Beijing secara khusus, dan hendak menggunakan pengaruh diplomatiknya untuk meredakan ketegangan hubungan antara AS dengan RRT, sementara Beijing juga menegaskan bahwa Kissinger adalah “sahabat lamanya”. Biasanya, yang bisa disebut “sahabat lama” oleh PKT, adalah orang-orang yang sejalan dengan PKT dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi mereka.

Demikian juga dengan Munger, pengaruh finansialnya begitu besar, dan semasa hidupnya tidak hanya berinvestasi pada BYD Company bersama dengan Buffet, ia juga berkali-kali menyatakan bahwa dirinya optimis berinvestasi di Tiongkok, ini juga menjadikan Munger sebagai merek dagang hidup bagi rezim PKT. Semasa hidupnya investasi terbesar terakhir yang dilakukannya adalah pada Alibaba, dengan membeli saham Alibaba sebesar 100 juta dolar AS, tetapi hasilnya rugi besar yang mengenaskan, hingga hari meninggalnya, telah dibukukan rasio kerugiannya yang mencapai 55%.

Namun penulis ingin lebih banyak membahas perihal Kissinger, karena begitu besar dan mendalam pengaruhnya terhadap hubungan AS-RRT hari ini, terhadap hubungan antara kedua daratan dan juga geopolitik internasional.

Memang benar, bagi para pembaca yang banyak mengikuti tentang hubungan luar negeri, Kissinger dikenal sebagai seorang pakar teori politik internasional, yang disebut tokoh representatif dalam “realisme politik”, karya tulisnya dijadikan buku pelajaran wajib bagi banyak mahasiswa. Selain itu, ia tidak hanya mengemukakan “teori keseimbangan kekuasaan”, juga secara aktif memanfaatkan status sebagai menlu AS dalam menerapkan teori ini ke pentas politik internasional.

Sebagai contoh, untuk melawan Uni Soviet, ia mendorong normalisasi hubungan AS-RRT, yang membuat Benua Amerika, Benua Eropa, dan Benua Asia membentuk keseimbangan kekuasaan tiga negara kontinen, inilah “diplomasi segitiga” yang terkenal itu. Kissinger juga turun tangan dalam mediasi Perang Vietnam, yang akhirnya meraih hadiah Nobel perdamaian, tetapi Kissinger juga ikut terlibat dalam banyak kudeta internasional dan aksi pembunuhan, jadi seumur hidupnya dapat dikatakan “penuh dengan kontroversi, aib dan kehormatan sama banyaknya”. Akan tetapi, reporter investigasi AS Seymour Hersh pernah melontarkan sebuah kalimat, yang menurut penulis patut direnungkan, Hersh pernah berkata, “Sisi gelap Kissinger adalah sangat, dan sangatlah gelap”.

Mengapa penulis mengutip kalimat Hersh ini? Karena di mata penulis, warisan terbesar yang ditinggalkan Kissinger bagi umat manusia adalah, dirinya telah membantu rezim PKT menjadi begitu kuat, melangkah menuju dunia internasional yang akhirnya mengancam seluruh dunia. Singkat kata, jika Uni Soviet adalah bapak yang melahirkan PKT, maka Kissinger adalah bapak asuh PKT sekaligus sebagai pengawal PKT.

Lima “Kontribusi” Besar Kissinger Membantu PKT Menjadi Besar

1. Menggandeng PKT Menekan Uni Soviet, Menyelamatkan PKT Dari Kesulitan

Seperti diketahui, pada era 1960-an adalah era dimana Mao Zedong mengacaukan Tiongkok paling parah, yang diawali dengan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mengakibatkan tiga tahun wabah kelaparan, kemudian mengobarkan “Revolusi Kebudayaan” sejak 1966, tak hanya menewaskan puluhan juta jiwa rakyat Tiongkok, perekonomian Tiongkok juga hancur berantakan, ditambah lagi hubungan Mao Zedong dengan Uni Soviet pun menjadi berseteru tegang. Singkat kata, dalam hal urusan dalam negeri, dan luar negeri, maupun ekonomi, PKT mengalami kesulitan yang amat sangat parah. Namun pada saat itu, bertepatan dengan sedang didorongnya “diplomasi segitiga” oleh Kissinger, yang hendak membina “kekuatan ketiga” di Asia dalam membentuk kekuatan dua sisi untuk memojokkan Uni Soviet, jadi berkat pengarahan dari Kissinger, pihak AS pun memecahkan kebekuan diplomatiknya dengan Beijing, dan AS menormalisasi hubungannya dengan RRT (sebelumnya hanya mengakui Repulic of China bentukan Sun Yat Sen yang diwariskan kepada Chiang Kai-shek. Red.).

AS ibarat seutas tali penyelamat yang diulurkan Kissinger kepada PKT, yang tidak hanya menjadikan negara adi daya yang membantu PKT di pentas internasional dari belakang, juga membuat Uni Soviet tidak berani memulai konflik dengan RRT, dan membuat Mao Zedong dapat tidur dengan nyenyak.

2. Melupakan Janji, Meninggalkan Republik Tiongkok (Taiwan)

Setahun sebelum kunjungan Kissinger ke Tiongkok, Kissinger dan Presiden AS kala itu yakni Richard Nixon pernah berjanji pada Chiang Kai-shek bahwa Amerika selamanya tidak akan meninggalkan Taiwan, juga tidak akan pernah berkompromi dengan pemerintah PKT. Tapi tahun berikutnya Kissinger diam-diam telah berkunjung ke Tiongkok, untuk membuka jalan bagi kunjungan Nixon ke Tiongkok pada tahun 1972.

Menurut arsip keamanan nasional AS, malahan saat Nixon berkunjung ke Tiongkok, hadiah yang dibawakannya bagi PKT adalah mengalah dalam masalah Taiwan. Waktu itu PM Zhou Enlai mengemukakan syarat, pihak AS harus mengakui “Taiwan adalah salah satu provinsi Tiongkok”, tetapi Nixon tidak ingin mengalah sebanyak itu. Sehingga kemudian Kissinger mengemukakan suatu pernyataan, yang kemudian tertuang pada “Komunike Shanghai”, dan isinya adalah: “AS menyadari, seluruh rakyat Tiongkok yang berada di kedua sisi Selat Taiwan menganggap hanya ada satu Tiongkok, dan Taiwan adalah sebuah bagian dari Tiongkok. Pemerintah AS tidak berkeberatan dengan pernyataan ini”. Di saat yang sama Kissinger juga menjanjikan, begitu Perang Vietnam berakhir, pihaknya akan menarik mundur 2/3 pasukan AS yang ditempatkan di Taiwan dan mengurangi bantuan pertahanan untuk Taiwan.

Jadi kita bisa melihat, di bawah pengarahan Kissinger, selangkah demi selangkah AS telah menjauhi Republik Tiongkok (Taiwan), dan PKT pun semakin keras menyatakan Taiwan adalah wilayah kedaulatan RRT. Hingga akhirnya AS resmi menjalin hubungan diplomatiknya dengan RRT pada 1979, di saat itu AS pun resmi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Taiwan.

3. Dorong Komunikasi AS-Tiongkok, Salurkan Dana dan Teknologi Untuk Membesarkan PKT

Setelah mencairnya hubungan AS-RRT, Kissinger terus mendorong berbagai kebijakan untuk membantu Beijing, setelah itu AS tidak hanya memberikan modal dan juga teknologi kepada PKT, sejak 1978, Deng Xiaoping juga meminta agar AS memberikan akses pendidikan bagi mahasiswa Tiongkok untuk belajar iptek terbaru.

PKT sangat memahami, jika ingin “menyalip di tikungan” di pentas internasional, harus bisa menyerap nutrisi AS berupa modal dan teknologinya. Dengan mengganti sudut pandang, Deng Xiaoping mengemukakan strategi “rendah hati” untuk “membina hubungan baik dengan AS”, yang sebenarnya merupakan strategi “menempel pada AS” dan “menjadi parasit pada AS”. 

Berkat bantuan dan dukungan Kissinger, ekonomi dan teknologi RRT bertumbuh pesat dan selangkah demi selangkah menjadi negara ekonomi terbesar kedua di dunia, juga membuat PKT berhasil mengumpulkan modal strategis untuk ekspansi merah mereka dengan diplomasi serigala perangnya.

4. Pembantaian Tiananmen, Membantu PKT Menyangkal Kejahatannya

Tahun 1989 meletus gerakan mahasiswa berskala besar-besaran di Lapangan Tiananmen, para pelajar menuntut agar pemerintah melakukan reformasi, dan memperjuangkan kebebasan demokrasi, akibatnya PKT mengerahkan kekuatan militer melakukan penindasan bersenjata, dan telah menewaskan lebih dari delapan ribu warga sipil. Masyarakat dunia pun mengutuk tindakan berdarah pemerintah PKT tersebut.

Namun pada saat itu, Kissinger justru tampil untuk membela PKT, alasannya adalah: “Jika pemerintah PKT tidak bisa mengendalikan lapangan utama di ibukota, maka kemampuannya mengendalikan daerah-daerah lain di Tiongkok akan terkikis lemah dengan cepat”. Bayangkan saja, seorang Kissinger yang mewakili negara AS yang menganut kebebasan dan demokrasi, melontarkan pernyataan yang sepenuhnya membela politik tirani PKT, hal ini mengisyaratkan untuk menstabilkan rezim PKT, dan cara apapun yang dilakukan adalah halal. Inilah jalan pemikiran Kissinger, betapa gelap betul pemikirannya.

Ia mengatakan, Pembantaian Tiananmen adalah “seperti hal yang kerap terjadi dalam sejarah Tiongkok, irama kehidupan dan pengetahuan umum warga Tiongkok mungkin akan menimbulkan sejumlah solusi yang praktis”. Ia menyatakan penindasan pelajar dengan kekuatan militer adalah semacam “solusi yang praktis”, seandainya saja hari ini Pembantaian Tiananmen tersebut terjadi di AS, apakah Kissinger berani berkata seperti itu?

Ia bahkan mengatakan, “Jika AS meninggalkan Tiongkok pada momen yang terus berubah ini, atau mengambil tindakan yang akan diinterpretasikan oleh Beijing sebagai kebijakan untuk menggulingkan pemerintahannya, itu adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana”. Fungsi dari perkataan ini, jelas hendak memanfaatkan PKT untuk menakut-nakuti para pejabat AS, bukankah begitu? Apakah Kissinger seorang pejabat AS atau pejabat PKT? Dalam hati nuraninya, yang dilindunginya adalah AS atau RRT?

Tindakan Kissinger pada waktu itu juga dikritik oleh surat kabar Washington Post sebagai tindakan “menjilat” pada PKT. Tapi berkat mediasi Kissinger yang kuat pada saat itu, pada akhirnya pihak AS tidak memberikan sanksi apapun terhadap PKT. 

Di kemudian hari, media massa AS baru menemukan, mengapa Kissinger membela PKT begitu mati-matian? Karena waktu itu ia baru saja bekerjasama dengan China CITIC Bank dalam mengeluarkan suatu produk reksadana baru, jadi jika Tiongkok kehilangan investasi dari modal internasional, maka kepentingan bisnis reksadananya juga akan ikut terkena imbasnya.

5. Serigala Perang PKT Ancam Internasional, Kissinger Rela Bersilat Lidah demi Membela PKT

Di usia lanjut, pengaruh Kissinger terhadap pentas politik AS semakin memudar. Tetapi ketika pemerintahan Trump mengobarkan perang dagang terhadap RRT dengan mengakhiri kebijakan peredaan AS yang telah dijalankan selama lebih dari 40 tahun terakhir, Kissinger kembali tampil membela PKT, dengan mengatakan dirinya menentang AS membangun jaringan yang mengepung RRT seperti itu, dan tidak ingin melihat konfrontasi langsung antara AS dengan Beijing.

Karena corak “Panda-is (pro RRT)” pada diri Kissinger begitu kental, sehingga pada November 2020 pemerintah Trump menginstruksikan agar Kissinger dan kawan-kawan dikeluarkan dari daftar nama penasihat Dewan Kebijakan Pertahanan AS.

Tidak hanya telah berkunjung ke Tiongkok lebih dari 100 kali selama hidupnya, Kissinger juga merupakan satu-satunya pejabat diplomatik yang telah ditemui oleh lima generasi pemimpin PKT. Tidak hanya telah menarik PKT keluar dari kesulitan saat PKT di masa paling sulit, juga telah menyuntikkan nutrisi bagi PKT, kemudian mendorong PKT ke pentas internasional, hingga akhirnya terbentuklah serigala perang PKT seperti hari ini.

Itu sebabnya, meninggalnya Kissinger, tidak hanya membuat media massa utama PKT menulis artikel panjang lebar mengenang dan memujanya, bahkan pemimpin PKT pun mengirimkan ucapan belasungkawa, mengatakan Kissinger adalah “kawan lama dan sahabat baik rakyat Tiongkok”. Kalimat ini, telah menggambarkan ikatan kepentingan yang erat tak terpisahkan antara Kissinger dengan PKT.

Tentu saja, Kissinger dipastikan juga melakukan kontribusi positif, baik sebagai akademisi maupun sebagai pejabat diplomatik, ia mungkin juga merupakan pakar urusan diplomatik yang paling berkuasa dalam sejarah AS. 

Tapi menurut penulis, hal yang paling disayangkan darinya adalah, Kissinger telah mewariskan PKT sebagai “kesulitan yang maha besar” ini kepada seluruh dunia, yang mungkin juga akan berdampak pada status dan penilaian terhadap dirinya dalam sejarah di masa mendatang.

Pengaruh Apa yang akan Ditimbulkan bagi Hubungan AS-PKT

“Masa indah” hubungan AS-PKT telah berakhir, bukan karena telah tiadanya Kissinger, melainkan karena dua alasan: Pertama, PKT salah menilai dirinya sudah cukup kuat, sehingga meninggalkan kebijakan “rendah hati” dari Deng Xiaoping, dengan lebih awal mengacungkan senjata dan unjuk taring, dengan program “One Belt One Road (yang diubah Belt and Road Initiative)” dan “serigala perang” yang akhirnya berhasil menyulut kemarahan dan kewaspadaan seluruh dunia.

Kedua, selama jangka panjang, PKT selalu aktif memperluas pengaruh internasionalnya dan ikut berpartisipasi dalam organisasi internasional, tapi tidak mau menaati aturan main, sebaliknya memanfaatkan celah aturan yang ada atau berbuat curang, melakukan perdagangan tidak adil, atau mencuri teknologi dan kekayaan intelektual negara lain. 

“Agresi bisnis” semacam ini telah membuat semua negara tidak senang dan khawatir, sehingga negara besar dunia pun mengikuti jejak pembatasan seperti yang dilakukan AS, yakni mengepung PKT, serta mengucilkan PKT, dan “derisking” dari PKT.

Oleh karena itu, bisa diprediksi, hubungan AS-Tiongkok  selanjutnya tidak akan mengalami perbaikan lebih lanjut, mungkin justru akan mengalami persaingan dan konfrontasi semakin sengit. Tapi memburuknya hubungan AS-Tiongkok bukan karena hidup matinya seorang representasi, melainkan karena ambisi imperialisme PKT sendiri, serta aksi ekspansi diri yang berlebihan, dan salah menafsirkan situasi internasional, akhirnya malah menciptakan musuh di seluruh dunia, serta membuat dirinya sendiri terkucilkan dan terisolasi, sehingga menjadi serigala perang yang kesepian. (sud/whs)

Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran Lokal dari KPID Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Industri Penyiaran di Era Disrupsi

0

 Jaga Stabilitas Penyiaran Jelang Pemilu 

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran Lokal 2023 pada ajang Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jatim Tahun 2023 di Kantor TVRI Jatim, Rabu (6/12) malam.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua KPID Jatim Imanuel Josua Tjiptosoewarno kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada KPID Jatim. Ia mengaku bangga sekaligus memaknai penghargaan ini dengan sangat positif.

“Tentunya ini menjadi rasa bangga kami seluruh jajaran di Pemprov Jatim. Anugerah ini punya makna tersendiri bagi kami, karena industri penyiaran memiliki peran sangat penting utamanya pada era disrupsi seperti sekarang,”ujar Gubernur Khofifah, di Surabaya, Jum’at (8/12).

Menurut Khofifah, saat ini semua orang memiliki kesempatan dan sangat mungkin untuk menjadi seorang conten creator serta broadcaster. Untuk itu, di tengah masyarakat perlu adanya lembaga pers yang memiliki standar profesionalisme yang mengikuti kaidah-kaidah penyiaran.

“Inilah yang harus kita jaga keberadaannya. Termasuk dengan lembaga penyiaran lokal yang ada di Jatim,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, definisi media dan cara orang mengonsumsi informasi berubah signifikan sejak terjadinya disrupsi digital. Di tengah realita tersebut, 72,6% media yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia menurut survei indeks literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tahun 2022 adalah media sosial. Disusul televisi sebesar 60,7% dan media online sebesar 27,5%. 

“Namun, tingkat kepercayaan, televisi berada di angka 43,5%, sementara media sosial sebesar 30,8%. Ini artinya, di tengah gempuran era digital yang luar biasa, eksistensi pers tetap perlu dijaga,” tegasnya.

Untuk itu, Khofifah menyampaikan, salah satu upaya mempertegas kedudukan industri penyiaran ditengah tantangan era disrupsi harus mengajak industri dalam menyelenggarakan prinsip penyiaran.

“Bagaimana kita mengajak lembaga penyiaran yang ada di Jawa Timur untuk menjadi bagian pada strategi pembangunan dan pelayanan publik menjadi penting. Jangan sampai dengan banyaknya kesempatan publik menjadi sosok konten kreator dan broadcaster, lembaga pers ini tidak berdiri tegas,”kata Khofifah.

Gubernur Khofifah juga berpesan agar lembaga penyiaran lokal harus berperan aktif dalam menjaga stabilitas menjelang tahun politik.

“Saya harap seluruh lembaga penyiaran di Jatim melakukan penyelenggaraan penyiaran secara objektif, profesional, akuntabel dan terpercaya,”jelasnya. 

Sementara itu, Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua menyampaikan alasan pemberian anugerah kepada Gubernur Khofifah. Karena, selama 5 tahun kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil, terutama di masa Covid-19, berbagai bentuk publikasi berupa suara dan gambar yang disajikan telah memberikan pencerahan kepada para korban.

Dalam kesempatan ini juga turut diserahkan penghargaan yang terbagi dalam 19 kategori. Ialah kategori Program Wisata dan Budaya Terbaik Televisi, Program Wisata dan Budaya Terbaik Radio, Program Kebangsaan dan Demokrasi Terbaik Televisi, Program Kebangsaan dan Demokrasi Terbaik Radio,Program Religi Terbaik Televisi, Program Religi Terbaik Radio.

Selanjutnya, Program Siaran Televisi Lokal Terbaik, Program Siaran Radio Lokal Terbaik, Program Siaran Inklusif TV Terbaik, Program Siaran Inklusif Radio, Program Bahasa Daerah Terbaik Televisi, Program Bahasa Daerah Terbaik Radio, Program Talkshow Terbaik Televisi, Program Talkshow Terbaik Radio, Program Berita Terbaik Televisi, Program Berita Terbaik Radio, Program Talkshow Televisi Terbaik, Program Unggulan Radio LPPL Terbaik. (Amel)

Gejolak Pilpres AS, Sayap Kiri Mengacau, Trump Ambil Peluang

Chu Yiding

Jika dibuka taruhan pada Pilpres AS (Amerika Serikat) 2024, Anda bertaruh siapakah yang akan menang? Apakah Donald Trump? Atau Joe Biden? Tentu saja, Anda mungkin bukan seorang penjudi. 

Tapi terlepas dari bertaruh atau tidak, hingga saat ini, kekuatan ekstrem kiri yang mendukung Biden dan kelompok kampanye pendukung Trump, sedang menggunakan strategi berbeda dalam melakukan pertaruhan milenial ini. Tentu Anda tidak perlu ikut bertaruh, tetapi strategi kedua belah pihak dan kunci penentu kemenangan pertaruhan ini tidak boleh tidak, perlu Anda ketahui.

Masih ada waktu lebih dari sepuluh bulan dari Pilpres AS 2024, tapi sepertinya sekarang tidak seorang pun yang tidak sepakat: Proses pilpres mendatang akan menjadi yang paling kompleks dan paling sengit sepanjang sejarah Amerika Serikat. 

Tentu, masyarakat AS sekarang ini juga sedang berada dalam kondisi perpecahan sayap kiri dan sayap kanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini pulalah, pertaruhan antara Trump dengan Biden pun menjadi memungkinkan.

Di AS saat ini, seharusnya kelompok orang yang tidak menyukai Biden tidak lebih sedikit daripada orang yang tidak menyukai Trump, kedua belah pihak sedang bersaing ketat. 

Di satu sisi mencaci Trump gila, di sisi lain menertawakan Biden bodoh. Baik si gila maupun si bodoh, suatu realita yang tidak bisa diabaikan saat ini adalah, Washington DC sebagai pusat politik dunia, siapapun yang menduduki Gedung Putih di tahun 2025, setiap keputusan yang ditentukannya akan berdampak pada seluruh pelosok dunia, bahkan pada setiap individu. Itulah sebabnya, adakah alasan bagi Anda untuk tidak mengamati pilpres ini?

Situasi Mendasar Pilpres 2024 di AS

Capres dari Partai Demokrat yang moderat yakni Robert F. Kennedy Jr. telah mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai calon independen dalam pilpres tahun depan, jadi bisa dipastikan Biden akan menjadi capres Partai Demokrat. Sementara itu menengok lagi pada Partai Republik, hingga kini masih ada belasan kandidat yang bersaing ketat. Diperkirakan perebutan kualifikasi capres Partai Republik setidaknya masih akan berlanjut hingga Maret tahun depan.

Namun satu fenomena yang menarik adalah, hingga saat ini, terhadap seluruh perdebatan awal capres internal partai yang diadakan oleh Partai Republik, tidak satupun dihadiri oleh capres Donald Trump. Dalam kondisi absen dari perdebatan itu, tingkat dukungan terhadap Trump justru jauh lebih tinggi daripada pesaingnya di dalam partai. 

Faktanya, dukungan terhadap Trump tidak hanya yang tertinggi, bisa dikatakan melampaui semuanya, sampai para pesaingnya hanya bisa menatap pasrah. Dengan kata lain, yang diperebutkan oleh para pesaingnya hanya posisi sebagai cawapres, atau hanya sebagai rekan kampanye Trump saja.

Sementara dalam perbandingan lintas partai, dukungan jajak pendapat bagi Trump maupun Biden sudah cukup lama dalam kondisi hampir berimbang secara stagnan. Dengan kekuatan imbang keduanya, Robert F. Kennedy Jr mengumumkan pencalonan dirinya secara independen, hal ini semakin menambah faktor ketidak-pastian dalam kampanye pilpres ini.

Tidak sedikit orang menilai bahwa pencalonan Kennedy mungkin akan mengambil alih sebagian suara dari Partai Demokrat, sehingga berdampak buruk bagi Biden. Tapi ini hanya semacam ungkapan yang optimis saja. Karena di internal Partai Republik orang yang tidak mendukung Trump pun belum tentu lebih sedikit daripada di internal Partai Demokrat. Sedangkan latar belakang Kennedy yang moderat dari Partai Demokrat, besar kemungkinan tidak hanya menarik tidak sedikit warga pemilih Partai Demokrat yang moderat, tapi juga akan menarik tidak sedikit warga pemilih Partai Republik yang moderat pula.

Dalam sejarah pilpres AS, capres independen pada dasarnya tidak berpeluang menang, tapi mungkin malah akan menjadi variabel yang dapat mengubah hasil pemilu. Ross Perot yang mencalonkan diri dengan status pengusaha pada 1992 adalah capres independen yang paling kuat sepanjang sejarah AS, Perot berhasil meraih hampir 20% dari total suara dalam pemilu. 

Walaupun tidak terpilih, bahkan tidak memenangkan satu pun negara bagian, tetapi pada umumnya masyarakat menilai, Perot telah merebut tidak sedikit suara dari Presiden George Bush yang mencalonkan diri untuk menjabat kembali kala itu, sehingga Bill Clinton berhasil meraih kemenangan.

Akan tetapi, Pilpres AS 2024 akan menghadapi kondisi perpecahan sayap kiri dan kanan yang belum pernah terjadi dalam sejarah masyarakat AS. Antara kaum konservatif yang ekstrem dengan kekuatan ekstrem kiri saling bertentangan dan tak dapat diredakan, kondisi semacam ini mungkin akan menjadi peluang yang tak pernah ada sebelumnya bagi Kennedy yang berhaluan tengah. 

Pada tahun 1992, baik Clinton maupun Bush adalah capres moderat, hanya saja yang satu cenderung berhaluan kiri dan yang lain cenderung berhaluan kanan. Masyarakat arus utama AS pada masa itu juga mayoritas berhaluan tengah, sedangkan kedua sisinya lebih minor. Jadi munculnya Perot yang berhaluan kanan itu, tentu saja merebut sebagian suara Bush, sehingga membuat hasil pemilu lebih condong ke haluan kiri.

Tahun 2024 akan sangat berbeda dengan 1992. Faksi moderat pada internal Partai Republik mungkin akan memberikan suara kepada Kennedy karena tidak menyukai Trump. Sementara faksi tengah pada Partai Demokrat juga mungkin akan memberikan suara kepada Kennedy karena usia Biden sudah terlalu tua. Tapi fakta menunjukkan, rasio internal Partai Republik yang menyukai Kennedy selama ini lebih tinggi daripada rasio internal Partai Demokrat yang menyukai Kennedy.

Apakah capres independen akan menjadi kuda hitam yang mendobrak rintangan pada Pilpres AS 2024 ini, memang patut untuk dicermati.

Sayap Kiri dan Trump Unjuk Kehebatan

Kaum sayap kiri AS tidak menyukai Trump, semua orang tahu itu. Untuk mencegah terpilihnya Trump, kaum sayap kiri telah mengajukan empat kali gugatan hukum terhadap Trump. Keempat gugatan hukum itu bila satu saja berhasil, maka akan berdampak sangat serius terhadap kampanye Trump, bahkan Trump sendiri akan terancam dipenjara karenanya. Oleh karena itu, tak sulit dilihat strategi sayap kiri adalah mengacaukan situasi. Mengadakan proses peradilan untuk menyibukkan Trump, yang dapat berdampak pada arah kampanyenya.

Trump yang berlatar belakang pengusaha itu, dalam kampanyenya malah memanfaatkan cara-cara di bisnis dalam menghadapi tantangan dari kaum sayap kiri tersebut. Strategi Trump adalah meminjam ayam untuk menghasilkan telur. Trump meminjam proses peradilan dari kaum kiri, untuk memperoleh dukungan internal Partai Republik bagi dirinya, sehingga memenangkan pilpres primer internal Partai Republik.

Tolong tanya, siapakah capres paling ideal menurut hati nurani warga pemilih Partai Republik? Tentu saja adalah presiden yang mampu mengemban tanggung jawabnya, sekaligus yang paling dapat memenangkan hati warga pemilih. Trump telah memiliki prestasi politik selama empat tahun menjabat, yang telah membuktikan kepada para warga pemilihnya bahwa dirinya mampu mengemban jabatan tersebut. Dalam hal ini, tidak ada seorang pun capres dari Partai Republik yang mampu menandingi Trump. Itu sebabnya, tugas Trump yang tersisa adalah, membuktikan kepada warga pemilih Partai Republik, bahwa dirinya merupakan lawan yang paling ditakuti oleh Partai Demokrat.

Aslinya, di dalam prosedur kampanye normal, Trump seharusnya menghadiri forum perdebatan capres internal partainya, untuk meraih keyakinan warga pemilih atas kemenangan dirinya dalam pilpres nanti. Tetapi justru pada saat ini, Trump diharuskan menghadapi serangkaian gugatan dari kaum sayap kiri. 

Kaum sayap kiri mengira, gugatan hukum dan perebutan pencalonan internal partai akan memaksa Trump berperang pada dua fron, serta terjepit dari depan dan belakang. Tetapi tak disangka Trump lihai dan berani, ia memilih meninggalkan ajang perdebatan internal partainya, dan mencurahkan seluruh perhatiannya untuk menghadapi proses hukum dari kaum sayap kiri.

Jalan pemikiran Trump sederhana saja, juga sangat langsung: Kaum sayap kiri telah membuat empat gugatan sekaligus terhadap dirinya, hal ini membuktikan di antara semua capres Partai Republik, yang paling ditakuti oleh Partai Demokrat adalah Trump. Semakin kaum sayap kiri takut padanya, justru semakin membuktikan semakin besar pula kemungkinan dirinya akan menang. Jadi, warga pemilih internal partai akan semakin mendukung dirinya.

Asalkan dalam proses peradilan itu Trump dapat membuktikan bahwa dirinya telah ditindas secara politik oleh kaum sayap kiri, maka akan cukup untuk meyakinkan warga pemilih bahwa dirinya adalah capres yang paling memungkinkan untuk mengalahkan Biden. Yang diperoleh Trump dengan cara ini adalah, selain mendapatkan suara keyakinan dari internal Partai Republik, juga mendapatkan suara simpati. 

Dalam keseluruhan prosesnya, untuk mempromosikan dirinya Trump sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya kampanye seperti capres Partai Republik lainnya. Di mata warga pemilih Partai Republik, pemberitaan sayap kiri pada kasus gugatan itu adalah bagian dari penindasan politik sayap kiri terhadap Trump. Padahal yang dilakukan oleh kaum sayap kiri adalah promosi terbaik bagi Trump.

Tentu saja, cara semacam ini juga sangat berisiko bagi Trump. Tetapi pengusaha yang sudah sekian lama berkiprah di ajang bisnis itu paham, risiko yang tinggi menandakan hasil yang tinggi pula. Satu demi satu gugatan hukum dari kaum sayap kiri, membuat Trump memperoleh dukungan yang jauh melampaui semua pesaingnya di Partai Republik. 

Jadi, strategi Trump meminjam ayam menghasilkan telur, hingga kini telah membuat permainan memperkeruh suasana oleh kaum sayap kiri ini sulit untuk berhasil.

Intinya, antara kaum sayap kiri dengan Trump, risiko yang dimainkan oleh kedua pihak tidak kecil, keduanya sedang bertaruh besar untuk melihat siapa yang akan tertawa paling akhir nanti. (sud/whs)

Percepat Tinggalkan Tiongkok Investasi Modal Asing di Asia Tenggara Pecahkan Rekor Tertinggi dalam Sejarah

0

Cheng Jing

Asia Tenggara sedang menggantikan posisi Tiongkok sebagai primadona investasi bagi modal asing, tahun 2022 lalu kawasan Asia Tenggara ini telah memecahkan rekor investasi langsung modal asing sepanjang sejarah, dan mencapai 222 miliar dolar AS, dengan dipimpin AS di posisi teratas, untuk mengurangi ketergantungannya terhadap Tiongkok; diikuti oleh perusahaan Tiongkok yang memindahkan bisnisnya ke Asia Tenggara sebagai upaya melakukan ekspor dengan berbelok; sementara para pengusaha Taiwan juga banyak berinvestasi di Asia Tenggara.

 Modal Asing Alihkan Investasi ke Asia Tenggara, Dipimpin Oleh AS

Menurut data yang dilansir oleh Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), selama meningkatnya gesekan perdagangan antara AS dengan Tiongkok  sejak 2017 hingga 2022 lalu, sebanyak 11 negara di Asia Tenggara telah menarik investasi langsung modal asing hingga mencapai peningkatan 40%, angka ini jauh melampaui peningkatan investasi modal asing terhadap Tiongkok, Latin Amerika, dan Afrika.

AS adalah pemimpin global dalam proyek investasi modal di Asia Tenggara, menurut catatan sistem pelacakan investasi asing langsung lintas negara pada surat kabar Inggris Financial Times, antara 2018 hingga 2022, AS telah membelanjakan sebesar 74,3 miliar dolar AS untuk pembangunan pabrik dan proyek lainnya. 

Investasi AS di Asia Tenggara akan difokuskan pada industri semi konduktor beserta industri terkaitnya di Singapura dan juga Malaysia. Dalam suatu pernyataan Kemenlu AS pasca kunjungan Biden ke Vietnam pada September lalu menyatakan, “Vietnam ada harapan akan menjadi rekan kerjasama AS untuk memastikan rantai pasokan semi konduktor yang beraneka ragam dan fleksibel.”

Sebagai respon, perusahaan AS seperti Marvell Technology dan Synopsys menyatakan pihaknya ingin segera berinvestasi di Vietnam. Perusahaan Amkor Technology pada Oktober lalu telah mendirikan pabrik semikonduktor di Provinsi Bac Nich di utara Vietnam. Perusahaan tersebut berinvestasi 1,5 milyar dolar AS, sasarannya menjadikannya sebagai basis produksi global terbesar bagi perusahaan AS tersebut, dan menciptakan sekitar 10.000 lapangan kerja.

Tujuan utama perusahaan AS mempercepat investasi di Asia Tenggara adalah agar mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada rantai pasokan Tiongkok, dan mewujudkan diversifikasi rantai pasokan serta “negara sahabatisasi”. Pada Senin (27/11) lalu, Gedung Putih mengumumkan hampir 30 kebijakan baru untuk memperkuat rantai pasokan, menekankan kerjasama dengan negara sekutu, dengan ruang lingkup meliputi obat-obatan, semikonduktor, energi, dan hasil tambang krusial. Gedung Putih juga membentuk “White House Council on Supply Chain Resilience”, untuk menghindari risiko dari segi geopolitik.

 Memburuknya Hubungan PKT Dengan Barat, Perusahaan Tiongkok Hijrah Ke Asia Tenggara Sebagai Upaya Membelokkan Ekspor

Di saat yang sama, investasi Tiongkok terhadap Asia Tenggara juga meningkat. Antara 2018 hingga 2022, investasi Tiongkok terhadap negara Asia Tenggara menempel ketat dengan AS dan mencapai 68,5 milyar dolar AS. Perusahaan Tiongkok terutama berinvestasi di bidang mobil listrik di Thailand, dan di bidang pertambangan di Indonesia. 

Pada Juli tahun ini, Malaysia menyatakan, produsen otomotif besar asal Tiongkok Zhejiang Geely Holding Group Co., Ltd. Akan berinvestasi 10 milyar dolar AS di Negeri Perak di barat Malaysia, dengan membangun basis produksi mobil. Perusahaan tersebut juga mempertimbangkan membangun pabrik mobil listrik di Thailand. Perusahaan Tiongkok berharap di bawah kondisi memburuknya hubungan Tiongkok-AS dan Tiongkok-Eropa yang terus bersitegang ini, mereka berharap lewat pabrik-pabriknya di Asia Tenggara ini dapat terus mempertahankan ekspor ke AS dan juga Eropa.

Investasi Taiwan Terhadap Asia Tenggara Meledak, Lampaui Investasi Terhadap Tiongkok

Selain itu, investasi Taiwan di Asia Tenggara juga mengalami ledakan yang cukup berarti. Menurut data statistik Kemendag Taiwan, investasi Taiwan di Asia Tenggara tahun lalu mengalami pertumbuhan hingga 120% dibandingkan 2016, untuk pertama kalinya melampaui investasi di Tiongkok. Sedangkan bidang perdagangan melonjak 180 miliar dolar AS, atau tumbuh signifikan sekitar 80%. 

Menteri Perdagangan Taiwan Wang Mei-Hua beberapa hari lalu saat diwawancarai oleh majalah Nikkei Asia menjelaskan, “Pada 2022 investasi Taiwan terhadap Asia Tenggara pertama kalinya melampaui investasi terhadap Tiongkok. Kami menilai, akibat dampak ketegangan hubungan dagang AS-Tiongkok, tren semacam ini masih akan terus berlanjut.” 

Pada 2018, seiring semakin memanasnya perang dagang AS-Tiongkok, pemasok teknologi Taiwan mempercepat diferensiasi, dan menjauhi Tiongkok. Sementara banyak klien AS meminta para suppliernya agar membangun fasilitas produksinya di Taiwan, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan negara Asia Tenggara lainnya.

Wang Mei-Hua menyatakan, tren tahun ini semakin berubah signifikan. Dia menjelaskan, di 9 bulan pertama 2023, investasi Taiwan di Asia Tenggara dan India mencapai 4,3 milyar dolar AS, sementara investasi di Tiongkok hanya 1,26 milyar dolar AS.

Vietnam telah menarik investor besar seperti Foxconn, Wistron, Quanta, Pegatron, Compal, dan Inventec, serta telah menjadi pusat industri elektronik. Pejabat Kementerian Ekonomi menganalisa, karena biaya tenaga kerja di Vietnam yang rendah serta keunggulannya secara geografis yang berdekatan dengan Tiongkok, ditambah lagi berbagai fasilitas insentif bagi berbagai negara, sehingga sangat membantu cepatnya peralihan basis produksi para pemasok suku cadang elektronik.

Baru-baru ini, PKT melakukan investigasi hambatan perdagangan (trade barrier, red.) terhadap Taiwan, dan menyatakan akan rampung sehari sebelum pemilu presiden pada 13 Januari mendatang. Wang Mei-Hua menunjukkan, tindakan ini “sarat akan unsur politik”. Dia memperingatkan, “Kami telah menduga tekanan ekonomi dari pihak PKT hanya akan meningkat, dan tidak akan berkurang.” (sud/whs)

Misteri ‘Botol Penyihir’ Terdampar di Teluk Meksiko dan Orang-orang Sangat Takut untuk Membukanya

EtIndonesia. Serangkaian ‘botol penyihir’ yang menakutkan telah muncul di sepanjang Teluk Meksiko – dan para peneliti menolak untuk membukanya.

Jace Tunnell telah menemukan delapan botol penyihir sejak tahun 2017, beberapa di antaranya tertutup teritip setelah berada di laut dalam jangka waktu yang lama.

Tunnell menemukan ‘botol ajaib’ terbaru di Corpus Christi, Texas, awal bulan ini.

Benda menyeramkan ini mendapatkan namanya karena berasal dari pengirim yang tidak dikenal dan memiliki benda aneh di dalamnya, yang diyakini banyak orang menyimpan mantra.

Istri Tunnell bahkan mengatakan kepada suaminya bahwa dia boleh membawa pulang kerang, tapi botol ‘mantra’ tidak boleh dibawa pulang.

Di dalam botol kaca, rambut, tumbuhan, kuku, dan cairan tubuh sering kali dimasukkan ke dalamnya.

Mereka yang menciptakan ‘botol penyihir’ menghancurkannya dengan melemparkannya ke dalam api – namun tampaknya dalam kasus ini pemiliknya melemparkannya ke laut.

Tunnell menjelaskan: “Beberapa botol mantra digunakan untuk perlindungan. Mereka melakukan ritual di mana mereka mendapatkan dupa, asap, dan sejenisnya.”

“Kadang-kadang mereka melakukannya karena alasan kesehatan, demi keberuntungan – ada banyak alasan mengapa orang memilih botol mantra.”

Dia yakin botol yang dia temukan berasal dari Haiti, karena pembuatan dan warnanya. (yn)

Sumber: metro

Ribuan Ikan Sarden Mati Terdampar di Pantai Hokkaido, Ciptakan ‘Selimut’ Perak Membentang Sepanjang 1,5 KM

EtIndonesia. Pantai berpasir di Hakodate, Hokkaido, Jepang, berubah warna menjadi perak dalam semalam, setelah ribuan ikan sarden mati terdampar di pantai pada Kamis (7/12).

‘Selimut’ perak tersebut dilaporkan menutupi hamparan garis pantai sepanjang sekitar 1,5 km di dekat pelabuhan perikanan di kota tersebut.

Alasan di balik fenomena misterius ini masih belum jelas, namun pihak berwenang setempat telah mulai membersihkan area tersebut sambil mengimbau warga untuk tidak mengonsumsi ikan tersebut.

Menurut The Asahi Shimbun, ribuan ikan sarden dan makarel terdampar di pantai dekat pelabuhan perikanan Toi pada Kamis (7/12) pagi.

Selimut ikan dilaporkan menutupi hamparan garis pantai sepanjang sekitar 1,5 km.

Para pejabat memperkirakan bangkai ikan itu memiliki berat setidaknya 1.000 ton, namun mengatakan berat sebenarnya bisa lebih tinggi.

Penjelasan pasti di balik fenomena ini masih belum jelas.

Seorang peneliti lokal yang akrab dengan masalah ini mengatakan bahwa hal ini bisa terjadi karena ikan-ikan tersebut kekurangan oksigen saat dikejar oleh ikan yang lebih besar.

Hal ini juga bisa terjadi saat ikan memasuki perairan dingin saat bermigrasi, sehingga melemahkan mereka dalam prosesnya.

Apa pun penjelasannya, peneliti menyarankan untuk tidak memakan ikan tersebut, mengingat keadaan misterius di balik bagaimana mereka berada di pantai.

Memang benar, pihak berwenang setempat telah memperingatkan penduduk setempat untuk tidak mengkonsumsi ikan tersebut, dengan alasan ikan tersebut tertutup pasir.

Namun, beberapa warga menentang saran pihak berwenang. Japan Today melaporkan bahwa beberapa penduduk setempat pergi mengumpulkan ikan untuk dijual atau dimakan.

Pihak berwenang telah mulai membersihkan bangkai yang terkena dampak pada Sabtu (9 Desember) dan sedang mempertimbangkan untuk membakar tumpukan ikan tersebut. (yn)

Sumber: mustsharenews

Keluarga Menghias Pohon Natal Kemudian Menyadari “Tamu Tak Diundang” Telah Tinggal di dalamnya Berhari-hari

EtIndonesia. Madeline Hill dan keluarganya pergi bersama untuk memilih pohon Natal mereka setiap tahun pada hari Rabu sebelum Thanksgiving. Ini adalah tradisi yang mereka sukai dan nantikan – namun tahun ini, hal itu tidak berjalan sesuai rencana.

“Pohon itu dikirimkan pada hari Jumat, saat orang tua saya juga mendekorasi pohon itu,” kata Hill kepada The Dodo. “Pada Senin sore, salah satu teman keluarga kami melihat pohon itu bergerak.”

Teman keluarga tersebut menyelidiki pohon itu lebih dekat, mencari ke sekeliling, dan dengan cepat menemukan sumber pergerakan tersebut: seekor burung hantu yang tinggal di pohon Natal keluarga tersebut.

Entah bagaimana, burung hantu kecil itu telah menyamarkan dirinya dan tidak terdeteksi selama berhari-hari, hidup tepat di bawah pengawasan keluarga yang tidak menaruh curiga. Setelah penyamarannya terbongkar, dia membawa persembunyiannya ke tingkat ahli.

“Setelah burung hantu menyadari bahwa dia telah terlihat, dia merangkak jauh ke dalam pohon,” kata Hill. “Kemudian butuh beberapa saat sebelum kami menemukan burung hantu itu lagi, kali ini kami mengetahui bahwa burung itu ada di pohon. Burung hantu itu sepenuhnya disamarkan, itulah sebabnya dia tidak pernah terlihat saat mendekorasi pohon.”

Akhirnya, keluarga tersebut berhasil menemukan burung hantu itu lagi dan dengan hati-hati memindahkannya. Burung hantu itu benar-benar bingung, tetapi begitu dia menyadari bahwa dia akan pulang, dia langsung bersemangat.

“Ada banyak pepohonan di sekitar rumah orangtua saya, jadi burung hantu itu dibawa keluar dan terbang dengan gembira kembali ke lingkungannya menuju semua pepohonan,” kata Hill.

Pesan moral dari cerita ini? Selalu periksa pohon Natal Anda dengan cermat — Anda tidak pernah tahu apakah ada makhluk yang bersembunyi di sana!(yn)

Sumber: the dodo

Penurunan Peringkat dari Moody’s Tiga Kali Berturut-turut : Mampukah Perekonomian Tiongkok Bertahan?

0

Huang Yimei/Chang Chun Yi Ru/Tony

Lembaga pemeringkat kredit internasional Moody’s telah menurunkan prospek peringkat kredit pemerintah Tiongkok menjadi “negatif”, dan prospek Hong Kong menjadi “negatif” pada hari berikutnya, serta menurunkan prospek sejumlah perusahaan Tiongkok, serta prospek delapan bank di daratan Tiongkok termasuk Bank of China, dan prospek yang diturunkan tersebut mencerminkan perubahan struktural yang akan terjadi pada ekonomi Tiongkok.

Setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit Tiongkok menjadi “negatif” pada 5 Desember, Moody’s juga menurunkan prospek pemerintah Hong Kong dan Makau, delapan bank Tiongkok, 36 perusahaan non-keuangan domestik dan perusahaan infrastruktur milik negara dan anak perusahaan mereka, serta 22 platform pembiayaan pemerintah daerah dari “stabil” menjadi “negatif” pada 6 Desember.

“Pada saat yang sama dengan penurunan peringkat, sebenarnya ada banyak perusahaan asing, investasi asing, termasuk modal asing, dengan cepat hengkang, bahkan beberapa modal swasta domestik juga kabur, yang menunjukkan bahwa masa depan ekonomi Tiongkok tidak optimis, ini adalah pandangan yang diterima secara luas, ini bukan sesuatu yang dapat diputuskan oleh perusahaan pemeringkat. Hal yang sama berlaku untuk peringkat bank-bank milik negara, yang terkait dengan kelayakan kredit bank-bank pemerintahan TIongkok,” kata Liang Shaohua, kepala kepatuhan mantan Continental Asset Management.

Moody’s mengeluarkan pernyataan bahwa penurunan peringkat lembaga-lembaga keuangan ini terutama disebabkan oleh revisi prospek peringkat kredit pemerintah dari “stabil” menjadi “negatif”. Moody’s memperkirakan bahwa dukungan yang diberikan kepada entitas-entitas yang bermasalah secara finansial akan menjadi lebih selektif, yang mengarah pada risiko jangka panjang dari tekanan lebih lanjut terhadap perusahaan-perusahaan BUMN dan pemerintah regional dan lokal.

“Di masa lalu, bank dan real estat terikat sangat dalam, sekitar 40% dari pembiayaan secara langsung atau tidak langsung terkait dengan real estat, runtuhnya real estat pada saat yang sama pasti akan mempengaruhi keuangan. Selain fakta bahwa bank-bank besar di Tiongkok ini didominasi secara politis, mereka akan berusaha menjaga rasio aset bermasalah mereka serendah mungkin dengan menyesuaikan grafik mereka, melalui penggantian aset, dan melalui cara-cara teknis. Sebagai bank besar atau perusahaan milik negara atau bank milik negara, jumlah risiko yang dapat ditutup-tutupi dan jumlah yang dapat disesuaikan melalui cara-cara teknis terbatas, dan ketika melebihi jumlah tersebut, risikonya akan terekspos dengan cepat dan drastis. Saya rasa Moody’s juga melihat hal ini,” tegas Liang Shaohua.

Sebanyak 8 bank yang terkena dampaknya termasuk tiga bank kebijakan dan lima bank komersial besar milik negara.

” Tiongkok saat ini sedang menghadapi salah satu masalah terbesar, yaitu seluruh pasar real estat menghadapi risiko penurunan, kami melihat satu per satu pembangun besar telah muncul dalam situasi kebangkrutan, setelah bangkrut, kemudian ada juga penolakan untuk membayar hipotek, situasi seperti ini, kami melihat lembaga keuangan Tiongkok mungkin memiliki risiko yang relatif tinggi untuk gagal bayar,” ujar Qiu Wanjun, seorang profesor keuangan di Northeastern University di Boston, Amerika Serikat.

Para akademisi mengatakan bahwa lembaga-lembaga pemeringkat kredit menyesuaikan perkiraan mereka di masa depan berdasarkan indikasi di masa lalu.

“Sekarang  lembaga pemeringkat kredit, seperti Mobius, telah menurunkan prospek peringkat kredit Tiongkok sebenarnya memberi tahu orang-orang bahwa dari informasi yang mereka kumpulkan, mereka merasa bahwa masa depan ekonomi Tiongkok tidak begitu optimis, yang berarti bahwa mereka harus memiliki semacam peringatan kepada para investor di pasar, terutama investor obligasi,” ujar Qiu Wanjun.

Moody’s mencatat bahwa hubungan ekonomi dan keuangan Hong Kong yang kuat dengan Tiongkok, tingkat pertumbuhan ekonomi tiongkok yang melemah, dan dampak  lebih luas dari risiko keuangan dapat mempengaruhi profil kredit Hong Kong. Karena otonomi politik dan peradilan Hong Kong menunjukkan tanda-tanda pelemahan, pengetatan hubungan institusional dan politik dapat mengurangi daya tarik Hong Kong bagi bisnis internasional.

“Ada pepatah di Internet yang mengatakan bahwa dibutuhkan 100 tahun untuk membangun Hong Kong, tetapi hanya dua atau tiga tahun untuk menghancurkannya. Di masa lalu, karena status dan kekuatan ekonominya, Hong Kong memiliki keunggulan dan posisi yang sangat menonjol di dunia. Ketika telah direduksi menjadi kota biasa di Tiongkok, seperti kota-kota di Beijing, Guangzhou dan Shenzhen, dan bahkan lebih kecil dari Shanghai dalam hal volume ekonomi, dan tidak memiliki demokrasi, supremasi hukum, kebebasan pers, dan kemandirian peradilan, yang merupakan elemen dasar dari dunia yang beradab, maka tidak akan ada bedanya dengan kota-kota Daratan Tiongkok, atau bahkan lebih buruk lagi, sehingga tidak dapat dihindari bahwa akan kehilangan peringkatnya,” Liang Shaohua menambahkan.

Moody’s juga menurunkan prospek peringkat 18 perusahaan Tiongkok, termasuk Alibaba dan Tencent, dari “stabil” menjadi “negatif” yang mencerminkan penurunan peringkat prospek Tiongkok.

“Penjualan Alibaba, setiap 11-11, akan mengumumkan sejumlah besar penjualan, mencapai level tertinggi baru setiap tahun, tetapi belum mengumumkan lagi dalam dua tahun terakhir. Tencent juga mengalami stagnasi. Tencent, termasuk WeChat-nya, sangat populer di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, lalu semua orang menyensornya bahkan beberapa negara bagian, beberapa negara bagian di Amerika Serikat sudah bersiap untuk membatasi penggunaannya. Ini telah ditekan di luar negeri, sudah disensor secara ketat di dalam negeri dan pertumbuhan pengguna juga melambat,” kata Liang Shaohua.

Mengenai laporan Moody’s, otoritas partai Komunis Tiongkok menyatakan “kekecewaan.” Apalagi, pemerintah Hong Kong bahkan secara terbuka mengkritik penilaian Moody’s sebagai “tidak masuk akal” dan menyebutnya sebagai kekuatan asing yang mencoreng Hong Kong secara tidak masuk akal.

“Reaksi keras Partai Komunis Tiongkok dikarenakan mereka melihat dampak negatif dari peringkat ini terhadap dirinya sendiri, pengembangan pembiayaan Tiongkok di masa depan serta pembiayaan perusahaan-perusahaan Tiongkok. Ini belum tentu merupakan dampak dari Moody’s. Laporan tersebut sangat merugikan rezim PKT, tetapi ketika tembok itu dirobohkan dan semua orang mendorongnya dan serangkaian faktor terakumulasi bersama, sehingga sangat sensitif terhadap hal-hal negatif.  Selain itu,  reaksi otoritas Partai Komunis Tiongkok menunjukkan bahwa laporan Moody’s sangat merusak perekonomian Tiongkok,” pungjas Liang Shaohua. (Hui)

KTT Uni Eropa-Tiongkok Pertama Kali Dimulai, Ketangguhan UE yang Jarang Terjadi Hingga Memperdalam Keretakan Antara Kedua Pihak 

0

Jin Shi – NTD

KTT Tiongkok – Uni Eropa berlangsung di Beijing  pada Kamis (7 Desember). Dalam sebuah pertunjukan ketangguhan yang jarang terjadi, Uni Eropa (UE) berdiri teguh dalam mempertahankan posisinya dalam berbagai masalah kontroversial.

Presiden Komisi Uni Eropa Von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Michel Michel bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping di Beijing pada Kamis.

Ini adalah pertemuan tatap muka pertama antara Eropa dan Tiongkok sejak 2019. Selama empat tahun terakhir, kedua belah pihak memiliki perbedaan pendapat yang besar dalam berbagai isu, mulai dari ketidakseimbangan ekonomi dan perdagangan hingga perang Rusia-Ukraina dan hak asasi manusia.

Pada awal pertemuan, para pemimpin Uni Eropa menjelaskan posisi mereka.

Presiden Dewan Eropa Michel Michel berkata: “Hari ini, kami ingin mempromosikan nilai-nilai Eropa kami, termasuk hak asasi manusia dan demokrasi”.

Analis senior urusan terkini Tang Jingyuan berkata: “Uni Eropa dan banyak negara lain dengan sistem politik yang berbeda sebenarnya dapat memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik. (Alasan mendasar dari konfrontasi antara Eropa dan Tiongkok) adalah karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengadopsi pendekatan yang agresif dan ekspansionis terhadap seluruh dunia, termasuk Eropa.”

Saat ini, defisit Uni Eropa dengan Tiongkok mendekati €400 miliar. Uni Eropa telah lama mengeluhkan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa tidak memiliki akses ke pasar Tiongkok dan  Partai Komunis Tiongkok lebih menyukai perusahaan-perusahaan lokal sementara membuang barang-barangnya sendiri di Eropa.

Pada Oktober lalu, Uni Eropa mengumumkan pembukaan investigasi anti-subsidi terhadap kendaraan listrik Tiongkok.

Pada konferensi pers pasca KTT, von der Leyen sekali lagi menekankan bahwa Uni Eropa membutuhkan hubungan perdagangan yang timbal balik, seimbang dan adil.

Von der Leyen menegaskan: “Para pemimpin Eropa tidak dapat mentolerir basis industri mereka terkikis oleh persaingan tidak sehat. Meski menyukai persaingan, namun persaingan harus adil.”

Selain hubungan ekonomi dan perdagangan, UE juga sekali lagi memperingatkan Partai Komunis Tiongkok mengenai pendiriannya terhadap perang Rusia-Ukraina.

Michel: “Kami tegaskan sekali lagi bahwa Tiongkok tidak boleh memberikan bantuan militer kepada Rusia.”

Kemudian, UE mengeluarkan siaran pers untuk KTT UE-Tiongkok ini, menekankan bahwa UE berkomitmen untuk mempromosikan nilai-nilainya sendiri dan membela kepentingan UE.

Tang Jingyuan berkata: “Jarang sekali di Eropa mengambil sikap yang lebih keras terhadap PKT. Nilai-nilai PKT sangat berlawanan dengan nilai-nilai seluruh dunia.”

Para ahli percaya bahwa ketika hubungan AS-Tiongkok mencapai titik terendah, Partai Komunis Tiongkok berharap dapat memenangkan hati Uni Eropa untuk memecah belah Eropa dan Amerika Serikat. Namun, perbedaan besar antara Tiongkok dan Eropa dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan nilai-nilai hanya dapat memperparah perpecahan serta hubungan antara kedua belah pihak semakin konfrontatif.

Kolumnis Epoch Times, Wang He berkata : “Dampak Partai Komunis Tiongkok terhadap tatanan politik dan ekonomi internasional saat ini dan upaya Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai hegemoni global telah menciptakan konfrontasi yang tajam dengan UE. Di masa lalu, UE mengatakan, apa hubungan antara Tiongkok dan UE? Eropa? Mitra. Kini, hubungan kedua pihak lebih fokus pada persaingan dan rivalitas.”

Tang Jingyuan berkata: “Anda dapat melihat dari pembicaraan Tiongkok-UE ini bahwa keretakan antara dua kubu besar di dunia semakin dalam. Nada konfrontasi antara dua kubu besar sebenarnya tidak mungkin diubah.” (Hui)

Ayah Pekerja Keras Tiba-tiba Terjatuh dan Meninggal Saat Berjalan-jalan di Pantai Bersama Putrinya yang Berusia Dua Tahun

EtIndonesia. Laporan tragis telah mengkonfirmasi kematian seorang ayah yang penuh kasih dan pekerja keras yang tiba-tiba terjatuh dan meninggal di tengah jalan-jalannya di pantai bersama putrinya yang berusia dua tahun.

Sumber dari media lokal membenarkan betapa sang ayah sangat bersemangat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarganya, tetapi dia tidak menyadari bahwa keberadaannya di dunia ini hanya sementara.

Andre Bradshaw meninggal di dekat Wellington di Selandia Baru dan keluarganya mengatakan berita kematian mendadak yang tragis dan misterius bukanlah sesuatu yang mereka atau siapa pun sangka akan datang.

Mereka bergegas ke polisi untuk mencari tahu lebih detail dan saat itulah mereka akhirnya diberi kabar tentang bagaimana dia akhirnya tersedak pasir dan meninggal di depan mata putrinya.

Peristiwa yang terjadi kemudian digambarkan sebagai Pantai Raumati di Paraparaumu. Ini hanya 50 kilometer di utara Wellington.

Sementara itu, salah satu masyarakat memperhatikan bagaimana dia berbaring telungkup di pasir dan dikatakan terlihat berjalan dengan damai dengan anaknya, beberapa menit sebelumnya.

Malam sebelum dia meninggal, dia dilaporkan menderita rasa sakit yang sangat parah sehingga dia terpaksa mengunjungi pusat kesehatan terdekat karena rasa sakitnya. Setelah dirawat, dia kembali dan diyakinkan bahwa akan memerlukan waktu untuk kembali ke dokter jika terjadi keadaan darurat.

Tapi siapa yang tahu dia akan terbunuh karena tersedak pasir? Catatan medis masa lalu mengungkapkan bagaimana kondisi kesehatannya tidak baik dan bagaimana dia bahkan mengalami masalah saraf dan otot yang parah termasuk kejang.

Keluarganya yang berduka kini mengingat betapa dia adalah pria yang luar biasa dan tidak ada yang bisa membandingkannya dengan kehebatannya.

Dia alah ayah yang bekerja keras dan menjadikan keluarganya sebagai prioritas utama. Namun yang terpenting, dia meninggal karena melakukan sesuatu yang dia anggap sebagai pekerjaan terhebat. Dan itulah menjadi ayah terbaik bagi anak-anaknya. (yn)

Sumber: smalljoys

Peneliti Bakteri Pasti Tidak Akan Menggunakan Ponsel Saat BAB

EtIndonesia. Dengan populernya smartphone, hampir semua orang tidak bisa lepas dari ponselnya, bahkan membawa ponsel saat ke toilet. Namun, peneliti bakteri pasti tidak akan membiasakan diri dengan hal itu.

“Saya melihat orang sering membawa serta ponsel saat ke kamar mandi, ponsel berpotensi membawa banyak kuman,” kata Charles Gerba, ahli biologi di Universitas Arizona yang mempelajari penyebaran mikroorganisme di barang-barang rumah tangga. Ponsel lebih tercemar bakteri dibandingkan dengan barang-barang dalam kamar mandi lainnya termasuk kloset.

Emily Martin, seorang profesor epidemiologi Universitas Michigan, mengatakan bahwa salah satu tempat terburuk untuk menggunakan ponsel adalah di kamar mandi, karena saat pemakai menyiram toilet, kuman dapat menyebar ke mana-mana, termasuk ke ponsel yang dibawa.

Dia menekankan bahwa kebanyakan orang tidak menganggap ponsel itu kotor. Orang-orang mungkin memastikan mereka mencuci tangan setiap kali selesai menggunakan toilet, namun mungkin tidak membersihkan ponselnya pada saat yang bersamaan.

Charles Gerba mengatakan, orang-orang sering menjadi sakit karena tertular oleh patogen yang berasal dari benda-benda biasa, dan ponsel adalah salah satu vektor terburuknya.

Menurut London School of Hygiene & Tropical Medicine (LSHTM), bahwa hasil penelitian mereka memperkirakan bahwa 92% ponsel terkontaminasi oleh bakteri yang berpotensi menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia.

Para peneliti mengumpulkan lebih dari 300 sampel dari 12 kota di Inggris dan menemukan bahwa 16% positif mengandung Escherichia coli, bakteri yang ditemukan dalam tinja yang membuat lebih dari 265.000 orang di Amerika Serikat sakit setiap tahunnya. Memang hasil yang diperoleh dari penelitian di berbagai kota sangat bervariasi, tetapi ada satu kota yang menunjukkan hampir separuh jumlah ponsel yang dibawa pemakainya ke dalam kamar mandi terkontaminasi bakteri.

Masalah kuman ponsel tidak hanya terbatas di Inggris saja. Sebuah penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ponsel membawa berbagai bakteri.

Suatu ketika para sukarelawan melakukan penelitian melalui menyeka lebih dari 3.500 buah ponsel para hadirin dalam acara olahraga di seluruh negeri, dan para peneliti juga melakukan pengurutan terhadap DNA dari setiap sampel untuk mengidentifikasi berbagai jenis bakteri. Akhirnya mereka menemukan, ada banyak macam mikroorganisme yang menempel pada ponsel, baik yang membahayakan kesehatan maupun tidak.

Pada tahun 2017, Iran melakukan penelitian terhadap ponsel dari para staf medis, yang sebagian besar bekerja di rumah sakit. Mereka juga melakukan penyekaan ponsel milik 125 orang petugas layanan kesehatan dan 50 orang non-petugas kesehatan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut masing-masing membawa berbagai patogen dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk bakteri Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap metisilin.

MRSA adalah strain unik Staphylococcus aureus yang resisten terhadap hampir semua antibiotik penisilin. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bahwa MRSA adalah bakteri berbahaya yang membuat 120.000 orang Amerika sakit, dan membunuh 20.000 orang pada tahun 2018.

Para ahli sangat menyarankan masyarakat untuk membersihkan ponsel yang dimiliki

Cara termudah untuk membersihkan ponsel sendiri adalah dengan menggunakan tisu layar antibakteri. Tisu ini memang dirancang khusus untuk perangkat elektronik dan dapat digunakan pada layar sentuh sensitif di sebagian besar ponsel. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan pembersih biasa untuk membersihkan layar ponsel atau lensa kamera kita.

Jika kita menggunakan casing ponsel, keluarkan dan bersihkan serta disinfeksi bagian luar dari ponsel. Cuci casing secara menyeluruh dengan air sabun atau disinfektan. Setelah benar-benar kering baru letakkan kembali ponselnya.

Kita juga dapat menyemprotkan disinfektan pada kain lembut (tidak langsung pada ponsel) dan menyeka bagian samping, tombol, dan belakang ponsel, berhati-hatilah agar tidak membiarkan cairan atau kotoran apa pun yang masuk ke port atau layar eksternal ponsel.

Demi memastikan kebersihannya, tidak ada salahnya untuk membersihkan beberapa kali. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Infection Control, menyeka permukaan plastik sebanyak tiga kali dapat mengurangi 88% bakteri yang melekat, sedangkan menyeka sekali hanya dapat menghilangkan sebagian kecil bakteri.

Kotak sinar ultraviolet (UV) adalah cara lain untuk mendisinfeksi benda keras, termasuk ponsel. Ponsel dapat juga diletakkan di dalam kotak itu untuk waktu yang singkat, dan sinar UV akan membunuh mikroorganisme yang ada.

Emily Martin mengatakan bahwa meluangkan waktu ekstra untuk membersihkan ponsel kita setiap hari adalah hal yang perlu dibiasakan. Ditinjau dari segi kesehatan, membawa ponsel ke kamar mandi memiliki risiko yang setara dengan habis BAB tanpa mencuci tangan. (sin/yn)

Sumber: ntdtv