ErabaruNews – Paris dikenal sebagai kota cinta dan kasih sayang. Namun, baru-baru ini, kesan tersebut tercoreng dengan aksi brutal kawanan pemuda yang memukuli polisi wanita dengan brutal.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak dua polisi dipukuli secara brutal oleh sekelompok pemuda di pinggiran kota Paris pada Malam Tahun Baru. Video pengeroyokan terhadap petugas polisi itu segera viral dan mengundang kemarahan rakyat Perancis.
Dalam rekaman tersebut tampak para pemuda mengamuk dan memukuli serta menendang seorang polisi wanita. Polwan itu terlihat berbaring pasrah di tanah, sambil berusaha melindungi kepalanya.
Pada saat yang bersamaan dikabarkan bahwa seorang kapten polisi juga dipukuli, namun tidak terlihat dalam video tersebut. Dia diberitakan berhasil menarik pistolnya keluar, namun tidak sempat menembak, seperti dikutip The Epoch Times dari The Sun.
“Kapten telah mencoba membela pasangan itu dengan menggunakan tabung gas air mata, tapi dia justru ikut dipukuli habis-habisan,” kata seorang saksi kepada The Sun.
“Pada akhirnya dia berhasil mencabut senjata dan bersiap menembak, tapi tidak melepaskan tembakan. Petugas wanita kini membutuhkan waktu istirahat setidaknya selama seminggu, sementara sang kapten butuh cuti kerja setidaknya selama 10 hari,” kata sumber tersebut.
https://twitter.com/DamienRieu/status/947822526599761922
The Sun melaporkan bahwa kedua petugas tersebut ditugaskan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki sebuah laporan. Warga setempat melaporkan bahwa sebuah gerombolan membuat kekacauan dan keributan di luar lokasi acara pesta Malam Tahun Baru.
Beberapa rekaman video menunjukkan sejumlah besar gerombolan pemuda menjungkirbalikkan dan mengotori mobil di Champigny-sur-Marne, sebuah komune di tenggara ibukota Prancis.
Video tersebut telah membuat banyak orang marah di seluruh Prancis, termasuk pemimpin negara, Presiden Emmanuel Macron. Kepala Negara melalui Twitter berjanji untuk membawa pelaku kejahatan itu ke pengadilan.
“Para pengecut dan kriminal yang menyerang polisi saat melakukan tugas mereka, pelakunya pasti akan ditemukan dan ditangkap,” Macron memperingatkan, seperti dikutip dari AFP.
https://twitter.com/DamienRieu/status/947849618414501890
Sementara itu, menteri dalam negeri Prancis, Gerard Collomb telah berbicara dengan petugas polisi yang diserang.
“Semuanya dilakukan untuk memastikan bahwa pelaku pengecut dari tindakan tak terkatakan ini ditangkap dan dijatuhi hukuman. Tindakan menyerang pasukan keamanan kita adalah menyerang Republik kita,” kata Collomb.
Menurut AFP, Prancis melihat sebuah lonjakan dalam penangkapan malam tahun baru ini ditambah peningkatan jumlah kendaraan yang dibakar oleh massa. Otoritas setempat menyayangkan bahwa aksi brutal semacam ini, menjadi kebiasaan dan budaya baru di beberapa daerah pinggiran kota yang berpenduduk padat di Prancis.
Lebih dari 1.000 mobil dilaporkan dibakar gerombolan massa pada malam Tahun Baru kali ini. (waa)