Home Blog Page 2165

Peramal Top Yahudi Ramalkan Serangan Korea Utara ke Seoul akan Menyulut Perang Nuklir

0

EpochTimesId – Korea Utara baru menjadi salah satu ancaman utama bagi perdamaian dunia akhir-akhir ini. Namun, Levi Sa’adia Nachmani, seorang peramal top bangsa Yahudi yang kini telah tiada, pernah meramalkan kondisi saat ini.

Bahkan, dalam ramalannya 23 tahun silam dia menyebutkan bahwa, Korea Utara bakal menyerang ibukota Korea Selatan, Seoul. Jika serangan itu benar-benar sampai terjadi, maka meledaklah perang nuklir.

Menurut ‘Breaking Israel News’, Levi adalah seorang rabbi (pakar, ilmuwan atau orang bijak) ternama bangsa Yahudi. Dia juga pernah secara akurat memprediksi terjadinya Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Perang Ramadan (Yom Kippur War) pada tahun 1973.

Sebulan sebelum wafat (bulan Desember 1994) Levi dalam sebuah pidatonya memperingatkan Negaranya. Dia mengatakan, di antara ancaman utama yang dihadapi Israel, Korea Utara adalah ancaman yang paling berbahaya.

“Bukan Suriah, bukan Persia (Iran), bukan Babilon (Irak), Juga bukan Gaddafi (alm. Muammar Gaddafi), tetapi Korea Utara yang akan tiba di sini,” sebut Levi, kala itu.

Dalam nubuatnya, Levi mengutip teks Kitab Suci Yahudi Ulangan pasal 32, ayat 21 dan 22 sebagai pendukung tidak langsung atas argumennya.

“They incensed Me with no-gods, Vexed Me with their futilities; I’ll incense them with a no-folk, Vex them with a nation of fools. (Deuteronomy 32:21) For a fire has flared in My wrath And burned to the bottom of Sheol, Has consumed the earth and its increase, Eaten down to the base of the hills. (Deuteronomy 32:22)”

(Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal. (Ulangan 32:21) Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku, dan bernyala-nyala sampai ke bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi dengan hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung. (Ulangan 32:22) )

Levi mengatakan, Sheol (neraka) akan datang ke Israel. Sheol yang berasal dari bahasa Ibrani memiliki ejaan mirip Seoul (ibukota Korea Selatan), ini mengisyarakatkan kota itu akan dilanda perang.

Dov Bar Leib, yang mengelola Blog Doomsday, memberikan isyarat kepada Breaking Israel News bahwa, api Allah dalam teks Alkitab mengacu pada perang nuklir yang akan meletus di antara Korea Utara dengan Selatan. Korea Utara akan menyerang Seoul, dan Iran dapat menggunakan senjata nuklir untuk mengancam Israel.

Ia juga menyebutkan bahwa no-gods yang dimaksud itu adalah paham atheisme yang cenderung menyebar ke banyak penjuru dunia.

Di era ramalan Levi itu dibuat (1994), Korea Utara belum menjadi ancaman bagi masyarakat internasional. Korea Utara bahkan berjarak sangat jauh dengan Israel. Oleh karena itu, argumennya benar-benar membuat orang terkagum-kagum.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini situasi dunia banyak berubah. Korea Utara yang terus mengembangkan program senjata nuklirnya dan peluncuran rudal telah menimbulkan ancaman bagi stabilitas negara-negara sekitar Semenanjung Korea serta perdamaian dunia. (ET/Chen Juncun/Sinatra/waa)

Trump Tutup Tahun 2017 Dengan Tingkat Pengangguran Rendah

0

ErabaruNews – Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat merilis data ketenagakerjaan untuk bulan Desember 2017, pada akhir pekan kemarin. Dengan tambahan data ini, data ketenagakerjaan tahun pertama Trump menjabat sebagai presiden menjadi lengkap.

Bulan Desember tetap mengikuti tren penurunan tingkat pengangguran dari bulan-bulan sebelumnya. Hal yang paling menonjol pada bulan Desember adalah tingkat pengangguran warga Afrika-Amerika yang turun hingga 6,8 persen. Angka ini adalah rekor terendah selama 45 tahun terakhir.

Tingkat pengangguran warga kulit putih juga tetap menunjukkan tren menurun. Pada bulan Desember, tingkat pengangguran warga kulit putih turun ke angka 3,8 persen. Nilai ini lebih rendah dibandingkan rata-rata tingkat pengangguran warga Amerika.

Hal lain yang menarik dari data bulan Desember adalah gap tingkat pengangguran antara warga kulit putih dan warga Afrika-Amerika, menjadi terendah dalam sejarah. Ini tentunya menjadi berita gembira bagi ekonom di Amerika yang berharap kondisi lapangan kerja bisa pulih seperti sebelum terjadinya resesi ekonomi.

Data penurunan tingkat pengangguran, baik dari kalangan warga kulit putih, Afrika-Amerika dan hispanik, mendukung data pertambahan lapangan pekerjaan sebanyak 2,1 juta lapangan kerja baru selama setahun Presiden Trump menjabat.

Apabila dibandingkan dengan tahun pertama presiden-presiden Amerika sebelumnya, tingkat penurunan pengangguran pada tahun pertama Presiden Trump menjabat terbilang sangat baik.

Tingkat penurunan pengangguran Trump hanya bisa dilampaui oleh Bill Clinton pada tahun 1993 dan Jimmy Carter pada tahun 1977.

Pendahulu Trump yakni Barack Obama, mengalami peningkatan tajam angka pengangguran selama tahun pertamanya menjabat.

Pekerja di Hollywood Bed Frame Company menghadiri sebuah acara untuk menandai expansi perusahaan, yang akan melipatgandakan lowongan kerja, 14 April 2017. (ROBYN BECK/AFP/Getty Images)

Pertambahan Lapangan Kerja Manufaktur

Menurut data Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika yang dilansir ulang oleh Washington Post, Presiden Trump menambah lapangan kerja di bidang manufaktur sebanyak 184.000 lapangan kerja ketika baru setahun menjabat.

Dibandingkan tahun pertama sepuluh presiden sebelumnya, tren kenaikan serta jumlah penambahan lapangan kerja manufaktur ini hanya bisa dilampaui oleh dua pendahulunya, yakni Presiden J.F. Kennedy pada tahun 1961 dan Presiden Jimmy Carter pada tahun 1977.

Pada tahun pertama pemerintahan Presiden Barack Obama, Amerika kehilangan lebih dari 1 juta lapangan kerja manufaktur. Sedangkan, kondisi terparah terjadi pada tahun pertama Presiden George W. Bush menjabat. Pada tahun 2001, Amerika kehilangan 1,4 juta lapangan kerja manufaktur. Pada saat itu, Amerika mengalami konflik dan memulai peperangan. (Dewa Gede Widnyana/waa)

Ada Apa? Tak Tercatat Pernah Aktif, Gunung Berapi di Papua Nugini Meletus

0

Epochtimes.id- Sebuah gunung berapi pulau terpencil di Papua Nugini mulai memuntahkan abu ke udara. Akibatnya memaksa evakuasi lebih dari 500 penduduk setempat.

Gunung berapi setinggi 365 meter (1197 kaki) di pantai utara Papua Nugini ini terletak di Pulau Kadovar mulai meletus 5 Januari 2018.

“Ini hanya emisi abu vulkanik yang terus-menerus ,” kata Cheyne O’Brien, prakirawan cuaca di Darwin Volcanic Ash Advisory Centre mengatakan kepada Reuters melalui telepon pada Minggu.

“Memuntahkan awan bau sampai ketinggian 1.333 meter,” katanya.

Namun abu vulaknik tersebut belum menimbulkan bahaya bagi penerbangan. Akan tetapi perubahan arah angin bisa mencapai operasional di bandara Wewak, Papua Nugini.

(Samaritan Aviation via Facebook)

Semua penduduk pulau tersebut sekarang telah dievakuasi tanpa kehilangan nyawa, badan amal Samaritan Aviation milik Amerika Serikat, yang mengoperasikan pesawat amfibi ke daerah terpencil di Papua Nugini seperti dikutip dari akun Facebooknya.

“Kami belum memiliki rincian tentang kemana semua keluarga yang telah pergi dan berharap mendapatkan informasi lebih lanjut dalam waktu dekat,” tambah nirlaba tersebut.

Reuters belum berhasil menghubungi pihak berwenang di Papua Nugini melalui telepon untuk dimintai komentar.

Populasi pulau ini berkisar dari setidaknya 500 sampai lebih dari 600 seperti dalam laporan perkiraan media.

Letusan tersebut mungkin menjadi eksplosif, membawa risiko tsunami dan tanah longsor seperti ditulis media online lokal Loop PNG mengutip pernyataan Observatorium Vulkanologi Rabaul.

Seorang ahli vulkanologi di Universitas Macquarie, Chris Firth mengatakan tak ada catatan yang dikonfirmasi tentang letusan Kadovar sebelumnya. Namun para ilmuwan berspekulasi bahwa ini bisa menjadi salah satu dari dua “pulau terbakar” yang disebutkan dalam jurnal bajak laut Inggris abad ke 17 dan petualang maritim William Dampier.

“Dampier mungkin telah mencatat letusan terakhir Kadovar saat melakukan pelayaran untuk mencari “Terra Australis”, benua selatan pernah dianggap mitos,” kata Firth.

Firth menambahkan ahli vulkanologi kini tertarik mengamati perilaku Gunung ini sekarang.

“Sulit untuk memprediksi apa yang mungkin terjadi, karena tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya.” (asr)

Sumber : Reuters/The Epochtimes

Pertumbuhan Pengaruh: Perubahan Diam-diam di Dalam Komunitas

0

Oleh Chun Wing Fan

Sebagai ekspatriat (emigran) Hong Kong yang tinggal di Australia selama lebih dari 30 tahun, saya telah menyaksikan infiltrasi Partai Komunis Tiongkok. Pada tahun 1979, ketika saya bermigrasi ke Australia, komunitas Tionghoa sangat sederhana dan hampir semua imigran berasal dari Hong Kong dan Propinsi Guangdong. Komunitas ini hanya memiliki sedikit hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok pada saat itu.

Perubahan dalam organisasi masyarakat Tionghoa

Saya bekerja di Hong Kong dari tahun 1985 sampai 1990. Sekembalinya ke Australia pada tahun 1990, gerakan demokrasi yang dimulai di Tiongkok pada tahun 1989 mencapai puncaknya dan pengaruhnya menyebar ke luar negeri. Banyak warga Tiongkok yang berkunjung ke Australia meminta tempat tinggal tetap karena gerakan tersebut; semuanya melawan Partai Komunis Tiongkok. Hal ini dikonfirmasi ketika, pada tahun 1993, Chinese Migrant Welfare Association melakukan survei terhadap 2.000 siswa Tiongkok, yang mengungkapkan bahwa 98 persen responden menganggap Partai Komunis Tiongkok tidak dapat diandalkan. Ini sebagai tanda sentimen populer saat itu.

Namun, keadaan berubah seiring berjalannya waktu. Sejumlah kecil dari mereka yang telah mengekspresikan sentimen Partai Komunis Tiongkok dan telah diberi izin tinggal permanen oleh pemerintah Australia kemudian mencoba menciptakan ketidakharmonisan di dalam masyarakat Australia-Tionghoa.

Banyak organisasi masyarakat Tionghoa yang terkenal, seperti Chinese Migrant Welfare Association (Asosiasi Kesejahteraan Migran Tionghoa), Australian Chinese Community Association (Asosiasi Komunitas Tionghoa Australia) dan Chinese Youth League Australia (Liga Pemuda Tionghoa Australia), memulai sebagai organisasi masyarakat yang berfungsi normal. Saya adalah anggota Asosiasi Komunitas Tionghoa Australia pada tahun 1990. Organisasi-organisasi ini tidak ada hubungannya dengan Konsulat Tiongkok pada saat itu. Kemudian, Konsulat mulai mengundang para anggota Asosiasi Komunitas Tionghoa Australia untuk makan malam. Inilah salah satu cara Partai Komunis Tiongkok menginfiltrasi organisasi masyarakat Tionghoa ini.

Pengaruh Konsulat terhadap komunitas ini sungguh luar biasa. Sebelum campur tangan Partai Komunis Tiongkok, anggota asosiasi sangat ingin membantu orang, terutama orang tua dan orang miskin, karena mereka merasa dapat berkontribusi pada masyarakat luas dengan cara ini. Namun, budaya tersebut telah bergeser secara signifikan dan para anggota saat ini juga telah ditukar dengan mereka yang sesuai dengan Konsulat. Pengaruhnya oleh Partai Komunis Tiongkok di masyarakat Tionghoa meningkat setiap tahun yang berlalu. Misalnya, ketika mencoba menyewa sebuah ruangan untuk sebuah forum untuk membahas 10 tahun Hong Kong kembali ke Tiongkok (1997-2007), saya mencoba untuk membujuk Asosiasi Kesejahteraan Migran Tiongkok selama dua jam, tanpa membawa hasil. Saya sangat kecewa, namun saya mengerti maksud tersembunyi mereka dalam menolak permintaan saya.

Saat ini, banyak orang tidak lagi berpartisipasi dalam kegiatan atau acara masyarakat, terutama forum untuk sudut pandang yang berbeda, seperti acara Peringatan 6,4, yang memiliki kehadiran sangat buruk. Mereka yang tidak pergi termasuk di antara mereka yang sebelumnya dianiaya oleh pemerintah Tiongkok; Tetapi sekarang banyak dari mereka bersedia memegang bendera rezim tersebut untuk menyambut pejabat Partai Komunis Tiongkok yang berkunjung ke Australia.

Pengaruh Departemen Imigrasi Australia

Pada tahun 2006, sebagian besar pengungsi Immigration Detention Center (IDC), Pusat Penahanan Imigrasi, di Villawood, adalah orang Tiongkok; banyak yang telah melarikan diri ke negara tersebut karena adanya tindakan kekerasan Partai Komunis Tiongkok terhadap agama dan tradisi spiritual Timur. Di antara mereka yang dianiaya adalah para praktisi Falun Gong dan orang-orang yang beragama Katolik. Pada saat itu, terungkap bahwa orang-orang Tionghoa eksternal mendapat hak istimewa di Pusat Penahanan tersebut, seperti memiliki akses ke pengungsi untuk menginterogasi. Ketika ini terungkap, Departemen Imigrasi dipanggil untuk bertanggung jawab. Permintaan dibuat untuk Departemen tersebut menguraikan secara terperinci tentang identitas dan legitimasi pelanggaran ini akan tanggungjawabnya untuk melindungi yang mudah diserang yang berada dalam perlindungan mereka.

Pada waktunya, diketahui bahwa orang-orang Tionghoa tersebut adalah pejabat yang bekerja untuk Partai Komunis Tiongkok dan mereka mewakili pemerintah Tiongkok saat mereka bertemu dengan para pengungsi tersebut. Ini adalah fakta yang masih sedikit diketahui; Namun, melalui pengadilan di Australia, semua orang yang telah diwawancarai dengan cara ini akhirnya mendapat tempat tinggal permanen berdasarkan pelanggaran ini oleh pemerintah Australia. Pengacara yang mewakili para pengungsi ini melaporkan bahwa Departemen Imigrasi menyetujui permintaan dari Partai Komunis Tiongkok untuk mewawancarai setiap pengungsi Tiongkok di IDC Villawood. Ini jelas-jelas melanggar tanggung jawab hak asasi manusia internasional Australia, karena para pengungsi tersebut memohon perlindungan dari Partai Komunis Tiongkok di Australia.  Pelanggaran ini dirasakan oleh masyarakat luas. Itu menjengkelkan dan luar biasa dalam kontradiksinya, terlebih lagi karena terjadi tepat di depan kita.

Pengaruh pada sistem pendidikan Australia

Tampak secara pasti bahwa pemerintah Australia telah disusupi oleh Partai Komunis Tiongkok dan tidak hanya ketika menyangkut pengungsi. Niat Partai Komunis Tiongkok berjalan jauh lebih dalam dan taktik mereka lebih luas, dan terkadang tidak mudah dikenali. Institut Konfusius, misalnya, adalah organisasi pendidikan publik yang memiliki kehadiran kuat dalam sistem sekolah Australia dan afiliasi resmi dengan Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok. Tiga belas sekolah menengah Australia telah membuka kelas Institut Konfusius dan sejumlah universitas Australia yang serupa telah membentuk Institut Konfusius. Parlemen Kanada telah melarang sama sekali  Institut-isntitut Konfusius tersebut, dan ini pasti akan menimbulkan tanda-tanda bahaya dan menyebabkan penyelidikan oleh pemerintah Australia.

Pada tahun 2016, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Australia mengiklankan sebuah posisi dengan tujuan untuk mempromosikan Institut Konfusius di dalam Departemen tersebut. Gaji: $150.000 per tahun. Tampaknya masuk akal untuk menyimpulkan bahwa harus ada seseorang di Departemen Pendidikan dan Pelatihan yang bertujuan mempromosikan Institut Konfusius. Namun, tidak pasti mengenai mengapa pemberian upah tersebut sangat tinggi. Tampaknya pemerintah Australia kemungkinan menerima sumbangan dari Partai Komunis Tiongkok untuk mengembangkan beberapa proyek mereka. Ini tidak berbeda dengan mendukung infiltrasi Partai Komunis Tiongkok ke dalam sistem pendidikan kita untuk mempengaruhi nilai-nilai Australia.

Pengaruh media berbahasa Mandarin di Australia

Hal lain yang perlu dipertanyakan adalah media Tionghoa. Beberapa surat kabar Tionghoa di Australia dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok dan bagaimanapun banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Peristiwa yang tidak menyentuh garis Partai secara rutin menolak ruang iklan di koran-koran ini, bahkan jika kita bersedia membayarnya. Seorang editor yang saya ajak bicara mengakui bahwa mereka melakukan banyak bisnis dengan perusahaan yang memiliki hubungan dengan departemen Partai Komunis Tiongkok, oleh karena itu, mereka tidak dapat memuat sudut pandang-sudut pandang yang berbeda.

Mengapa komunitas Tionghoa kita berubah seperti ini? Saya percaya ini adalah diskusi penting yang harus dilakukan dan bahwa kita harus menyuarakan keprihatinan kita sebelum segala sesuatu berubah terlalu jauh. (VisionTimes/ran)

Chun Wing Fan adalah pekerja sosial dan perencana yang terlatih, dan saat ini bekerja untuk pemerintah Australia sebagai analis. Pernah menjadi presiden Asosiasi Kesejahteraan Migran Tiongkok, 1992-1993, dan anggota Komite Konsultasi Komunitas di Pusat Penahanan Imigrasi Villawood, 2000-2010.

http://www.visiontimes.com/ebooks/vision-times-special-edition-2017/mobile/index.html#p=7

Si raksasa terbangun

ErabaruNews

Seorang Tentara Lakoni Sepuluh Penerbangan untuk Melihat Kelahiran Bayi Pertamanya

0

ErabaruNews – Seorang tentara Amerika Serikat telah membuat sebuah perjalanan yang sulit namun terasa amat spesial. Dia menjalani sepuluh penerbangan atau sembilan kali transit, serta menempuh jarak 8.000 mil selama 2 hari.

Sang tentara, Francois Clerfe bahkan harus singgah di empat negara sebelum tiba di Amerika. Dia melakoni perjalanan sulit itu untuk menunggu kedatangan dan kelahiran bayinya pada tahun baru lalu.

Sersan di Angkatan Darat AS itu memanfaatkan pengaturan cuti khusus yang memungkinkan bagi tentara berada di samping sang istri saat anak-anak mereka lahir.

Beberapa hari sebelum putrinya lahir di California, Clerfe berada 8.000 mil jauhnya, dia ditempatkan di Irak.

Terlepas dari ketidakpastian tanggal kelahiran sang anak, Clerfe berspekulasi dan memutuskan mengambil perjalanannya dari Irak ke Monterey California. Dia menempuh penerbangan dengan rute melalui Kuwait, Turki, dan Jerman.

“Saya memiliki filing bahwa dia akan berhasil karena dia benar-benar ingin berada di sini di samping kami,” katanya, seperti dikutip The Epoch Times dari WCVB.

Francois Clerfe bersama istri dan bayi pertamanya. (Photo : Facebook RS Monterey Peninsula)

Menurut stasiun tersebut, sebuah kebijakan khusus di batalyon Clerfe mengizinkannya cuti khusus. Kebijakan itu berarti dia bisa tinggal di rumah selama 30 hari, itu selain 10 hari lagi untuk jatah cuti ayah.

Putrinya, Julia lahir 9 hari lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir (HPL). Jadi, keberuntungan benar-benar menyelimuti sang Sersan, dia tiba di Monterey tepat sebelum istrinya masuk rumah sakit untukmelahirkan.

“Julia Clerfe, lahir dengan berat 7 pound, 2 ons di Rumah Sakit Komunitas Monterey Peninsula pada pukul 9:53 pagi pada Hari Tahun Baru (1/1/2018),” kata rumah sakit tersebut dalam sebuah pernyataan di Facebook.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2073796146183204&set=a.1446659248896900.1073741828.100006585152631&type=3

Dia adalah bayi pertama yang lahir di rumah sakit itu tahun ini.

Clerfe menggambarkan kegembiraan perjalanannya ke WCVB, “Kuwait, ke Turki, ke Turki ke Frankfurt, Frankfurt ke Baltimore, Baltimore ke Atlanta. Menyenangkan dan membuat saya bersemangat, saya merasakannya pada saat yang bersamaan, Anda bisa bayangkan sensasinya seperti apa.”

“Saya senang Julia menungguku. Saya juga senang anak pertama saya datang ke dunia pada hari pertama tahun baru,” kata Sersan Clerfe.

“Saya pikir ini akan menjadi tahun yang sangat spesial.”

Ibu Julia, Natalia Svistunova, mengatakan bahwa dia yakin akan berhasil untuk persalinannya. (waa)

Presiden Prancis Bawa Misi Hubungan Diplomatik dan Perdagangan ke Tiongkok

0

EpochTimesId – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Tiongkok pada 8 hingga 10 Januari untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama 3 hari. Tujuan kunjungan menurut istana kepresidenana Prancis adalah menjalin hubungan persahabatan dengan Presiden Xi Jinping, sekaligus membangun kerjasama strategis dengan Beijing.

Media Prancis selain memberi perhatian pada masalah kerjasama ekonomi dengan Tiongkok, juga khawatir tentang bagaimana Macron yang berani mengkritik Putin ketika berhadapan, dalam menghadapi rezim diktator Tiongkok.

Kantor Berita Agence France-Presse (AFP) melaporkan bahwa pemerintah Prancis berharap melalui perjalanan Macron ke Tiongkok dapat mencapai misi ekonomi. Prancis berharap kunjungan ini bisa menyeimbangkan transaksi perdagangan, sekaligus mengurangi defisit yang sudah mencapai 30 miliar Euro.

Macron diperkirakan akan menandatangani sejumlah perjanjian kerjasama ekonomi dengan Tiongkok dalam berbagai bidang, termasuk penerbangan, energi dan elektronika. Sebagaimana diketahui, sejumlah menteri kabinet Macron, para legislator, politisi yang akrab dengan urusan Tiongkok dan lebih dari 50 eksekutif puncak perusahaan mengiringi kunjungan Macron ke Tiongkok.

Menurut berita resmi Prancis, pasangan Macron akan memulai kunjungan mereka di Tiongkok dari Xi’an. Jurubicara Istana Elysee mengatakan bahwa sebagai tempat yang memegang peran penting dalam perkembangan kebudayaan Tiongkok, Xi’an juga merupakan titik awal dari Jalur Sutra Tiongkok kuno.

Setelah mengunjungi Pasukan Terakota Kaisar Qin, Macron akan menyampaikan pidato utama mengenai kecenderungan hubungan Prancis-Tiongkok. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Beijing untuk mengunjungi Kota Terlarang dan Akademi Teknologi Antariksa Tiongkok.

Selain kerjasama dalam bidang diplomatik dan perdagangan, perjalanan Macron kali ini juga akan menyinggung soal bagaimana menghadapi isu kediktatoran pemerintah komunis. Hal ini menjadi fokus perhatian media Prancis.

“Dapatkah Presiden Macron memperlakukan Presiden Xi Jinping seperti yang dia lakukan terhadap orang kuat dunia lainnya, dengan tanpa basa-basi mengucapkan yang benar secara berhadapan?” Demikian pertanyaan yang dikemukakan dalam artikel yang dimuat media Prancis ‘le Monde’.

Media tersebut percaya bahwa dengan bertambahnya kediktatoran yang muncul di kancah internasional membuat para pemimpin demokrasi semakin merasakan ketidaknyamanan dalam memperlakukan mereka.

Radio France International mengutip pemberitaan ‘le Monde’ menyebutkan, esensi dari ‘Macron way’ dalam menghadapi diktator adalah dengan upacara yang paling meriah menyambut kunjungan semua diktator, atau dengan upacara yang paling meriah untuk membalas kunjungan mereka.
Tetapi, diharapkan kesempatan konfrensi pers regular bersama dapat digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang sesuai fakta dan mengkritisi isu-isu HAM satu sama lain.

‘Macron way’ mulai populer pada 29 Mei 2017, saat Presiden Rusia Putin mengunjungi Prancis.

Ketika itu, Macron menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Putin dengan mengadakan upacara penyambutan yang meriah di Istana Versailles. Kemudian memanfaatkan kesempatan pada konfrensi pers bersama untuk mengkritik media Rusia.

Ia menyebut media Rusia sudah menjadi mesin propaganda untuk menyebarkan pengaruh pemerintah Rusia.

Pada 5 Januari, ketika menyambut orang kuat Turki Recep Tayyip Erdogan, Macron juga tanpa ragu-ragu mengecam perbedaan besar tentang penanganan isu HAM antara uni Eropa dengan Turki di depan para wartawan.

‘Le Monde’ percaya bahwa ‘Macron way’ akan kembali mengalami ujian di Tiongkok, dalam pertemuan dengan orang paling kuat di Tiongkok saat ini. Apakah isu-isu sensitif menyangkut keseimbangan dalam neraca perdagangan, kebebasan pribadi, perlindungan kepentingan strategis Eropa dan lain-lainnya dapat memperoleh perubahan yang membaik melalui ‘inti yang mengungkap kebenaran’.

Direktur Kehormatan Pusat Studi Internasional Prancis yang juga ahli urusan Tiongkok, Jean-Philippe Beja mengatakan bahwa dalam kunjungan ke Tiongkok ini Macron harus membela hak asasi manusia. Seperti yang ia sampaikan dalam forum di media ‘le Monde’ bahwa akan tanpa ragu dalam memperjuangkan atau mempertahankan nilai-nilai universal.

Beja berpendapat, memanfaatkan kerjasama dengan rezim komunis untuk mengatasi krisis dunia mengandung banyak resiko. Meskipun setiap kepala negara yang ingin memainkan peran internasional harus menjaga hubungannya dengan negara terbesar kedua di dunia, namun, untuk membuat hubungan menjadi produktif, mau tidak mau harus memahami esensi rezim komunis Beijing.(ET/Guan Yuning/Sinatra/waa)

Siapa yang Harus Disalahkan atas Kematian Wu Yongning ‘Superman Tionghoa’?

0

Seorang pendaki yang terkenal sebagai pemanjat gedung pencakar langit tanpa peralatan keselamatan apapun telah meninggal setelah jatuh dari bangunan berkapasitas 62 lantai di kota Changsha, Tiongkok. Pemberani berusia 26 tahun, Wu Yongning, jatuh pada 8 November, namun pacarnya baru saja mengkonfirmasi kematiannya.

Kadang-kadang disebut sebagai “Superman Tionghoa,” Wu telah mengumpulkan banyak pengikut media sosial Tiongkok untuk petualangannya di dalam “mengalahkan atap”, atau memanjat bangunan-bangunan pencakar langit tersebut tanpa perlengkapan pelindung atau peralatan keselamatan. Dia secara teratur mengunggah video dirinya yang berbaring di tepi sebuah pencakar langit, menggantung dari menara ke menara, atau melompati beberapa bangunan di atas tanah.

Terlepas dari risiko-resiko tersebut, Wu selalu bertahan dari pertunjukan-pertunjukan ketangkasannya dan unggahan-unggahan online-nya biasanya menerima ribuan suka dan komentar dari para follower (pengikutnya). Apa yang terjadi selanjutnya hampir nampak tak terelakkan; pendaki Tionghoa tersebut jatuh, terjun dari ketinggian 62 lantai hingga menemui ajalnya.

superman tiongkok
Wu telah mengumpulkan banyak pengikut media sosial Tiongkok untuk petualangannya mengalahkan “atap”, atau memanjat gedung-gedung tinggi tanpa perlengkapan pelindung atau peralatan keselamatan. (Gambar: YouTube / Screenshot)

Video yang beredar tentang aksinya yang terakhir dan naas menunjukkan Wu di puncak gedung saat ia tiba-tiba berhenti di tepinya sebelum mencoba naik kembali ke atap. Dia tampak berjuang untuk mendapatkan kembali pijakannya sebelum kehilangan pegangannya dan jatuh dari sisi gedung pencakar langit.

Para pengikutnya mulai khawatir saat dia berhenti mengunggah aktifitasnya di bulan November. Pada waktu kejatuhannya, Wu mencoba menerima tantangan untuk mengalahkan atap di Changsha, ibu kota Propinsi Hunan, dengan harapan bisa mendapatkan hadiah 100.000 Yuan (US $15.000).

Video berikut menunjukkan aksi akhir Wu dan cuplikan dari pertunjukan keberanian sebelumnya. Harap diperhatikan bahwa video berisi gambar yang mungkin sedikit mengganggu beberapa pemirsa:

Mengumpulkan uang kematian melalui internet

Para penyiar langsung (Livestreamer) dan pembuat video viral seperti Wu bisa mendapatkan uang dari platform video Tiongkok yang membolehkan para follower (pengikut) mengirim hadiah virtual, yang kemudian dapat dikonversi menjadi uang tunai. Kematian Wu telah memicu pencarian jiwa yang gelisah atas industri video internet “cash for clips” tersebut, sebagaimana pertanyaan-pertanyaan yang sekarang diajukan mengenai apakah platform-platform ini, dan pemirsa mereka, adalah, dengan cara apapun, yang bertanggung jawab atas kematiannya.

Seorang pengguna jaringan microblogging Weibo mengomentari kematian Wu mengatakan:

“Menontonnya dan memujinya sama seperti membeli pisau untuk seseorang yang ingin menusuk dirinya sendiri, atau mendorong seseorang yang ingin meloncat dari sebuah bangunan. Jangan klik ‘like’, jangan klik ‘follow’, ini yang setidaknya yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.”

Percakapan tersebut terjadi saat Tiongkok berjuang untuk menguasai industri video internet bernilai miliaran dolar yang berkembang pesat. Jutaan menyiarkan hidup mereka dengan live streaming (siaran langsung terus menerus), dan hampir separuh dari 710 juta pengguna internet Tiongkok menonton mereka. Tiongkok mungkin terkenal karena penyensoran dan pembatasan Internetnya, namun dunia live streaming dan video pendek tetap sebagian besar tidak diatur.

Bagaimanapun, perubahan mungkin ada di dalam batas persepsi, pengalaman, dan minat mental seseorang. Menanggapi kejadian tersebut, penyiar CCTV negara mengatakan dalam sebuah komentar baru-baru ini:

Wu Yongning ‘Superman Tionghoa’
Kematian Wu telah memicu pencarian jiwa yang gelisah atas industri video internet ‘cash for clips’. (Gambar: YouTube / Screenshot)
“Situs media sosial seharusnya tidak, dalam usaha mencari keuntungan, secara selektif mengabaikan fakta bahwa video tersebut dapat menimbulkan konsekuensi sosial yang berbahaya.”

Dengan semua dukungan suka, komentar, dan penghargaan finansial, Wu didorong untuk mempertaruhkan nyawanya. Fakta menyedihkan tersebut tetap terus ada jika dia tidak begitu populer di aplikasi live streaming, dia mungkin masih hidup sampai sekarang. (ran)

ErabaruNews

Adakah Keterkaitan Antara Hilangnya MH370 dengan Upaya Tutup Mulut dari Keluarga Jiang Zemin ?

0

oleh Li Ming

Hari Sabtu (6/1/2018) Menteri Transportasi Malaysia memberi konfirmasi bahwa pemerintah telah sepakat untuk memulai kembali pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang  pada bulan Maret 2014. Pencarian kembali kali ini akan dilakukan oleh pihak berwenang Malaysia bersama Amerika Serikat.

Sebelumnya, seorang taipan asal Tiongkok yang memiliki latar belakang keamanan nasional Tiongkok dan mengasingkan diri ke Amerika Serikat mengatakan bahwa MH370 yang hilang misterius itu berkaitan erat dengan penyembunyian fakta atau pembunuhan demi tutup mulut soal transplantasi organ ginjal Jiang Mianheng, putra sulung Jiang Zemin.

Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai pada 6 Januari membenarkan bahwa pemerintah Malaysia akan bekerja sama dengan perusahaan penjelajah laut dari AS, Ocean Infinity untuk kembali melaksanakan pencarian terhadap bangkai pesawat MH370 yang hilang misterius pada tahun 2014.

Seorang pria sedang berjalan melewati gambar besar tentang hilangnya MH 370 yang terpasang di Shah Alam Malaysia pada 8 Maret 2016. (Manan Vatsyayana/AFP/Getty Images)

Menurut menteri bahwa rencana  pencarian kembali bangkai pesawat merupakan gagasan dari perusahaan AS itu. Kontrak kerjasama tersebut menetapkan : pemerintah Malaysia baru akan membayar jasa perusahaan Ocean Infinity bila bangkai pesawat berhasil ditemukan. Sebelum melakukan pencarian, pihak Malaysia tidak ingin memberi dunia luar terlalu banyak harapan tentang hasil pencarian reruntuhan pesawat.

Perusahaan Ocean Infinity sebelumnya pernah melakukan publikasi bahwa pihaknya mengharapkan adanya kontrak kerjasama yang mulus dengan pihak berwenang Malaysia dan telah mengirim sebuah kapal penelitian ke perairan yang diperkirakan merupakan lokasi  jatuhnya pesawat MH370 yang hilang.

Pejabat Malaysia mengatakan wilayah pencarian baru tersebut berada di area Samudera Hindia dekat dengan benua Australia dengan luas sekitar 25.000 kilometer persegi.

Pesawat penumpang MH 370 jurusan Kuala Lumpur – Beijing yang terbang pada 8 Maret 2014 itu hilang beberapa saat setelah lepas landas. Dengan dukungan masyarakat internasional, pihak Malaysia berusaha untuk mencari lokasi hilangnya pesawat yang berlangsung selama hampir tiga tahun. Dan akhirnya pada awal tahun 2017 mengumumkan bahwa pesawat tersebut telah hancur dengan semua personil di dalamnya tewas, operasi pencarian dan penyelamatan kemudian dihentikan.

Setelah 10 bulan pesawat itu hilang, otoritas maskapai mewakili pemerintah Malaysia pada 29 Januari 2015 secara resmi menyatakan bahwa pesawat MH370 hilang dan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 239 orang meninggal dunia.

Di saat insiden kecelakaan tersebut mulai menjauh dari ingatan masyarakat, konglomerat Tiongkok yang mengasingkan diri ke AS, Guo Wengui melalui video siaran langsung di internet pada 6 September tahun lalu mengungkapkan :

Hilangnya pesawat MH370 itu bukan kecelakaan tetapi merupakan sebuah insiden ‘pembunuhan politik’. Alasannya adalah di antara penumpang pesawat tersebut terdapat beberapa orang petugas Kantor Keamanan dan Ketertiban Publik Tiongkok, bersama orang-orang tangkapan mereka yang terlibat dalam kasus transplantasi organ ginjal Jiang Mianheng.

Kasus hilangnya pesawat ini besar kemungkinan berkaitan dengan usaha keluarga Jiang Zemin  menutup mulut dengan cara menghabisi nyawa mereka.

Dalam siaran langsung itu Guo mengungkapkan, orang yang melaksanakan operasa transplantasi ginjal Jiang Mianheng adalah wakil kepala Rumah Sakit Militer Nanjing, Akademisi Chinese Academy of Engineering, ahli penyakit ginjal ternama Li Leishi yang sudah bunuh diri dengan melompat dari loteng di tempat tinggalnya pada 16 April 2010.

dokumen rahasia rezim tiongkok
Milyuner Tiongkok Guo Wengui memegang fotokopi sebuah dokumen yang diduga berasal dari Dewan Keamanan Nasional Pusat Komunis Tiongkok yang meminta Kementerian Keamanan Negara untuk mengirim lebih banyak mata-mata ke Amerika Serikat, pada sebuah konferensi pers di National Press Club di Washington, pada Oktober lalu. 5, 2017. (Samira Bouaou / The Epoch Times)

Guo kemudian bertanya : “Mengapa ia bunuh diri ? Mengapa setelah memiliki kesempatan untuk ‘bersentuhan’ dengan keluarga Jiang ia justru bunuh diri ? Mengapa dokter praktek di Rumah Sakit Beijing, LI Baochun juga bunuh diri ? Siapa yang mendorongnya melompat dari gedung bertingkat ?”

Li Baochun yang dimaksud Guo adalah dokter spesialis penyakit ginjal Rumah Sakit Changhai, Shanghai, direktur bagian nefrologi, gurubesar dan pembimbing doktoral.

Data menunjukkan bahwa Li Baochun bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 gedung Rumah Sakit Changhai di Universitas Kedokteran Militer Kedua Tiongkok.

Guo Wengui mengatakan, keluarga dan orang dalam dari dokter yang berpartisipasi dalam operasi transplantasi ginjal Jiang Mianheng dan keluarga Meng Jianzhu ada yang melarikan diri ke Malaysia, jadi otoritas mengirim petugas untuk menjemputnya. Tetapi akhirnya mereka hilang secara misterius bersama pesawat yang mereka tumpangi.

Guo Wengui membuka kedok jiang zemin
Dalam video langsung, Guo menyatakan bahwa dia mengetahui alasan utama pembatalan pidatonya adalah paparan tentang transplantasi ginjal mantan putra Jiang Zhemin, Jiang Mianheng, dan pengaruh keluarga Jiang di Washington, DC (Image Credit: Screenshot / YouTube Creaders Standard Youtube License)

Guo dengan nada pasti kemudian mengatakan bahwa ini adalah insiden yang diupayakan oleh  Meng Jianzhu untuk menghindari terbocornya fakta pengambilan organ hidup yang digunakan untuk transplantasi Jiang Mianheng dan lainnya.

Guo lagi-lagi bertanya : “Mengapa para pakar yang bekerjasama dengan kalian semua meninggal dengan cara yang sama yakni melompat dari gedung. Mereka yang naik pesawat bersama keluarganya juga tidak luput dari mati tidak wajar ?”

Guo mengungkapkan, di masa lalu ia pernah bertemu dengan pimpinan militer Tiongkok dan bertanya : “Sejauh mana kemampuan hacker Tiongkok ? ” Pecabat tersebut menjawab : “Kita memiliki kemampuan untuk mengendalikan pesawat ruang angkasa ‘Shenzhou-5’ yang berada puluhan ribu kilometer di angkasa. Nah, menurut Anda, apakah yang ribuan kilometer di udara tidak mampu dikendalikan ? ” Guo balik bertanya : “Mungkinkah mereka yang  mengendalikan agar pesawat terbang Malaysia Airlines jatuh dalam penerbangannya ? ”

Guo juga menyinggung soal Meng Jianzhu pernah dalam sebuah acara publik mengatakan : “Malaysia, Filipina 100 % berada dalam kendali saya ! ”

Pada 16 Agustus 2017, turis di Madagaskar menemukan 2 bekas reruntuhan yang diduga berasal dari MH370.

Namun anehnya, Pejabat Deplu Malaysia, Zahid Raza yang saat itu bertanggung jawab dalam pengumpulkan reruntuhan pesawat yang ditemukan di Madagaskar dan Mozambik untuk dikirim ke Kuala Lumpur demi keperluan investigasi. Tiba-tiba mati tertembak di Antananarivo, Madagaskar pada 24 Agustus 2017.

Blaine Gibson, seorang pengacara yang bersama Zahid Raza mengumpulkan sisa-sisa puing MH370 pernah menyampaikan kepada media bahwa ia menduga kematian Zahid Raza berkaitan dengan pengiriman reruntuhan, karena ia sendiri juga berulang kali menerima ancaman pembunuhan. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com

Donald Trump Tegaskan Benar-benar Siap berbicara dengan Kim Jong Un via Telepon

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa dia benar-benar bersedia untuk berbicara di telepon dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dia mengharapkan hasil pembangunan yang positif dari pembicaraan antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Korea Utara pada hari Jumat (5/1/2018) lalu sepakat untuk mengadakan pembicaraan resmi dengan Korea Selatan, pekan ini. Ini adalah pembicaraan pertama setelah dua saudara Korea putus komunikasi selama lebih dari dua tahun.

Telepon dari Korut datang hanya beberapa jam setelah Washington dan Seoul menunda sebuah latihan militer gabungan di tengah kebuntuan mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang.

Trump, menjawab pertanyaan dari wartawan pada retret presiden di Camp David, Maryland, menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan Kim.

“Tentu, saya akan melakukan itu. Saya sama sekali tidak ada masalah,” kata Trump.

Trump dan Kim telah bertukar retorika, bahkan saling sindir dan serang. Perseteruan di media dan sosial media terjadi sejak Trump menjabat sebagai Presiden AS. Trump berulang kali menyebut Kim sebagai ‘manusia roket kecil’ karena terus menerus melakukan uji coba senjata nuklir dan rudal balistik.

Awal pekan kemarin Trump dan Kim juga saling ancam dengan bahasa ledekan. Pemimpin Korea Utara itu mengaku memiliki tombol senjata nuklir di mejanya. Sementara Trump mengatakan dia memiliki tombol yang lebih besar,lebih kuat, dan pasti berfungsi.

Perundingan antara Korea Utara dan Korea Selatan diperkirakan akan mencakup Olimpiade Musim Dingin, dan hubungan antara dua Korea. Olimpiade musim dingin akan diadakan di Korea Selatan bulan depan.

Trump menyarankan agar pembicaraan tersebut dapat mengurangi ketegangan dua korea. Namun, dia mengklaim terobosan diplomatik tersebut adalah hasil tekanan terus-menerus kepada satu dari segelintir negara komunis yang belum runtuh itu.

“Begini, sekarang mereka sedang berbicara tentang Olimpiade. Ini awal, ini awal yang bagus. Jika saya tidak terlibat mereka tidak akan berbicara sama sekali sekarang,” klaim Trump.

“Kim tahu aku tidak main-main. Aku tidak main-main. Bahkan tidak sedikit pun, bahkan tidak satu persen pun. Dia mengerti itu.

“Jika ada sesuatu (hasil) yang keluar dari pembicaraan tersebut, itu akan menjadi hal yang hebat bagi semua umat manusia, itu akan menjadi hal yang hebat bagi dunia,” kata Trump.

Menurut kementerian unifikasi Korea Selatan, Korea Utara mengumumkan daftar lima pejabat yang akan mewakili Pyongyang pada hari Minggu (7/1/2018).Sehari sebelumnya, Korea Selatan terlebih dahulu mengkonfirmasi perwakilannya.

Delegasi Utara akan dipimpin oleh Ri Son Gwon, ketua Komite Reunifikasi Damai di Tanah Air. Komite itulah yang biasanya bertugas menangani urusan Korea Selatan.(waa)

Empat Bakal Pasangan Calon yang Bertarung di Pilkada Jawa Barat 2018

0

Epochtimes.id- Bakal calon yang akan berlaga di Pilkada Jawa Barat 2018 sudah bisa dipastikan menjelang dibukanya pendaftaran pasangan calon pada 8-10 Januari 2018. Kini sudah muncul 4 nama yang diusung oleh sejumlah partai politik.

Gempita Pilkada Jawa Barat 2018 diawali saaat Walikota Bandung, Ridwan Kamil didorong untuk mengikuti Pilkada Jawa Barat 2018 melalui Partai Nasdem dan PKB. Namun masih tanpa nama bakal cawagub.

Dinamika perpolitikan Jawa Barat bertambah menarik pasca figur Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu mengemuka ke publik yang rencanannya diusung Partai Gerindra dan PKS. Ternyata duet bakal paslon tak terwujud dan akhirnya batal.

Sosok Dedy Mizwar yang memilih menjadi kader Partai Demokrat sebagai pemicu. Bahkan dinamika yang terjadi, keriuhan di sosmed setelah politisi PKS mengunggah surat kontrak politik Dedy Mizwar dengan Partai Demokrat.

Sempat terjadi keriuhan, lagi-lagi dinamika pencabutan dukungan terhadap pencalonan Dedy Mizwar sebagai bakal calon gubernur. Bahkan politisi Partai Demokrat Andi Arief menyebut adanya Partai Khianat Selalu.

Akhirnya Partai Gerindra dan PKS setuju mengusung bakal pasangan calon Sudrajat- Ahmad Syaikhu. Koalisi reuni ini masih menanti bergabungnya, gerbong Partai Amanat Nasional untuk bersama-sama mengusung kedua bakal paslon ini.

Partai Golkar yang sebelumnya mendukung Ridwan Kamil mencabut mandatnya. Kini Golkar mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Partai Golkar tak sendirian, Partai Demokrat sepakat untuk menjalin kerjasama dengan membentuk Koalisi Sejajar.

Koalisi Partai NasDem, PPP, PKB dan Hanura yang sebelumnya tak kunjung menentukan cawagub akhirnya terjawab sudah. Sejumlah nama disorong untuk mendamping Ridwan Kamil. Namun tak kunjung mendapatkan kepastian jawabani.

Hingga menjelang pendaftaran nama petarung di Pilkada Jawa Barat,  empat partai Koalisi ini akhirnya sepakat mengusung Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum sebagai nama yang diajukan untuk bertarung di tanah pasundan.

Terakhir, PDI-P yang sebelumnya sempat disebut menduetkan Ridwan Kamil-Anton Charliyan juga tak terwujud. Hingga pada Minggu (7/1/2018) PDIP resmi memutuskan mengusung TB Hasanudin-Anton Charliyan.

Duet purnawirawan Jenderal TNI dengan Jenderal polisi aktif ini akan mengusung strategi Sankuriang.  Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin adalah asli Majalengka dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

Sedangkan Irjen Anton Charliyan pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat aktif berkeliling ke pondok-pondok pesantren di Jawa Barat silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama. (asr)

Amerika Edukasi dan Persiapkan Publik dalam Menghadapi Perang Nuklir

0

ErabaruNews – Sebuah Lembaga federal Amerika Serikat, Badan Pusat Kontrol Penyakit (CDC), menjadwalkan sebuah penjelasan dan simulasi tentang bagaimana masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi perang nuklir.

“Ketika ledakan nuklir benar-benar terjadi, akan berdampak buruk dan akan ada waktu yang terbatas untuk melakukan langkah-langkah perlindungan kritis,” kata CDC dalam keterangan tertulis pada situs web-nya.

CDC adalah sebuah lembaga kesehatan masyarakat nasional Amerika Serikat dan agensi atau badan federal di bawah Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Pemberitahuan tentang briefing yang dijadwalkan pada 16 Januari 2018 ini tampak menampilkan foto awan jamur. Keterangan tertulis juga mengatakan bahwa, perencanaan dan persiapan dapat mengurangi kematian dan penyakit jika terjadi dampak nuklir pada sebuah serangan.

“Berlindung dalam area tertutup selama setidaknya 24 jam adalah langkah penting untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi paparan radiasi,” sambung CDC dalam keterangan tertulisnya.

Sementara badan federal, negara bagian dan lokal akan memimpin upaya tanggapan darurat nuklir, program kesehatan masyarakat juga akan berperan. Oleh karena itu salah satu tujuan dari briefing tersebut, yang berjudul “Respon Kesehatan Masyarakat terhadap Detonasi Nuklir,” adalah menginformasikan program kesehatan masyarakat yang telah dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi ledakan nuklir.

Pengumuman tersebut muncul setelah satu tahun meningkatnya ancaman nuklir dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Ancaman terakhir, dalam pidato tahun barunya Kim menyatakan bahwa dia dapat meluncurkan hulu ledak nuklir dengan sebuah tombol di meja kerjanya.

Sementara itu, pejabat AS mengatakan bahwa potensi sebuah serangan tidak mungkin terjadi. Otoritas manajemen darurat Hawaii telah merilis pedoman tanggapan dan tes sirene seluruh negara bagian, dan mulai beroperasi pada 1 Desember 2017.

“Seluruh daratan Amerika berada dalam jangkauan serangan nuklir kita, dan tombol nuklir ada di meja kantor saya sepanjang waktu,” kata Kim dalam pidatonya, menurut media pemerintah Korea Utara.

Kim mengklaim bahwa rezimnya dapat melakukan serangan senjata termonuklir yang sangat dahsyat. Dia menggambarkannya sebagai pencuri perang yang andal dan dapat diandalkan.

Presiden Trump menanggapi pada hari Selasa dengan berkicau di twitter, “Saya juga memiliki tombol Nuklir, tapi ini jauh lebih besar dan lebih kuat daripada dia, dan tombol saya (pasti) berfungsi!”

Dalam sambutannya, Kim mengatakan 2017 menandai satu tahun perjuangan heroik yang telah mendorongnya melangkah ke depan dalam upayanya untuk membangun sebuah negara sosialis yang kuat.

Ideologi perjuangan membuat perdamaian dengan Korea Utara tidak mungkin, kata analis intelijen.

Kepemimpinan Korea Utara terus-menerus membingkai bangsa itu sebagai perang tanpa henti dengan musuh-musuhnya yang membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Pengorbanan itu, baik berupa makanan atau kerja paksa dari masyarakat Korea Utara.

Amerika Serikat dan sekutunya pernah membom-bardir Korea Utara setelah kakek Jong-un, Kim Il Sung, menyerang Korea Selatan pada tahun 1950. Sejak saat itu, rezim tersebut telah menjadikan Amerika Serikat sebagai kambing hitam, untuk membenarkan kebijakan ‘songun’-nya, atau kebijakan ‘militer-pertama’, dan kontrol otoriternya atas rakyat Korea Utara.

Songun memprioritaskan kebutuhan militer atas semua urusan negara lainnya, termasuk memberi makan penduduk sipil.

“Kebijakan itu telah menjadi penghalang bagi perdamaian. Dengan rezim Korea Utara yang didukung oleh ancaman perang, setiap detente dengan Amerika Serikat menjadi ancaman terhadap legitimasi rezim,” ujar Yong Suk Lee, wakil direktur Pusat Misi Korea CIA, kepada mahasiswa dan wartawan di George Washington University pada 4 Oktober 2017.

Menurut Lee, Korea Utara adalah organisme politik yang tumbuh subur dalam konfrontasi.

“Salah satu hambatan besar untuk dialog adalah bahwa jika kita datang ke tempat yang baik, Korea Utara harus menjelaskan kepada rakyatnya bahwa ‘tiba-tiba kita berteman dengan Amerika Serikat.’ Korea Utara ada untuk menentang Amerika Serikat Negara-negara, jadi bagaimana Anda akan menjelaskan kepada penduduk Anda berapa pengorbanan terakhir Anda selama 60, 70 tahun. ”

Namun, Kim Jong-un juga meminta tetangganya, Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan. Dia memerintahkan pejabat Korea Utara menelpon Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam dua tahun pada 3 Januari 2018. Sehingga kemungkinan eskalasi kini nyaris tidak mungkin terjadi.

Mantan diplomat dan kepala intelijen Korea Selatan, Rah Jong-yi, mengatakan Kim akan menggunakan setiap pembicaraan untuk mendorong Korea Selatan memberikan bantuan dan konsesi lainnya.

“Korea Utara tidak bisa bertahan dalam kedamaian. Rejim di Pyongyang hanya bisa terus bertahan pada tekanan dan konfrontasi dengan tetangganya. Perdamaian akan membuat Mr. Kim lengser,” ujar Rah Jong-yi.(waa)

Astronot Kawakan Amerika John Young Meninggal pada Usia 87 Tahun

0

EpochTimesId – Astronot Amerika Serikat, Commander (purnawirawan) John Young, yang menginjakkan kaki dan berjalan di bulan pada tahun 1972, meninggal dunia pada usia 87 tahun, Jumat (5/1/2018) malam waktu setempat.

John Young adalah satu-satunya Astronot yang terbang ke luar angkasa dalam tiga program antariksa NASA, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters. Dia pernah membuat kontroversi dengan menyelundupkan sandwich daging kornet ke orbit bumi.

Young, yang pergi ke ruang angkasa enam kali, meninggal di rumahnya di Houston karena sakit. dia mengalami komplikasi dari pneumonia, kata juru bicara National Aeronautics and Space Administration, Allard Beutel dalam sebuah email.

Mantan pilot angkatan laut AS itu adalah orang kesembilan yang menginjakkan kaki di bulan. Setelahnya, sebuah pengalaman yang sama dialami oleh tiga orang lainnya setelah Young. Dia akhirnya menjadi salah satu astronot paling berprestasi dalam sejarah program luar angkasa A.S.

Almarhum terbang ke luar angkasa dua kali selama program Gemini NASA pada pertengahan 1960an, dua kali di misi lunar Apollo, dan dua kali di pesawat luar angkasa pada tahun 1980an. Dia satu-satunya orang yang terlibat terbang di ketiga jenis program ini.

“Karier cemerlang Astronot John Young membentang pada tiga generasi ruang angkasa. Kami akan berdiri di atas bahunya saat kami melihat ke arah perbatasan manusia berikutnya,” kata Administrator NASA, Robert Lightfoot dalam sebuah pernyataan.

Young, yang digambarkan dalam sebuah tweet NASA sebagai, ‘astronot kami yang paling berpengalaman,’ pensiun pada tahun 2004 setelah 42 tahun mengabdi pada badan antariksa AS.

Misi Apollo 16 pada bulan April 1972, penerbangan antariksa keempatnya, membawa Young ke permukaan bulan.

Sebagai komandan misi, dia dan kru Charles Duke menjelajahi wilayah Descartes Highlands di bulan. Mereka mengumpulkan 200 pon (90 kg) contoh batu dan tanah. Dia sendiri menjelajahi lebih dari 16 mil (26 km) permukaan bulan, menuju situs-situs seperti Kawah Spook.

Mengingat eksploitasi bulannya, Young mengatakan kepada Houston Chronicle pada tahun 2004: “Gravitasi keenam di permukaan bulan sangat menyenangkan. Ini tidak seperti berada di gravitasi nol, Anda tahu. Anda bisa menjatuhkan pensil tanpa gravitasi dan mencarinya selama tiga hari. Dalam gravitasi keenam, Anda hanya melihat ke bawah dan itu dia.”

Waktu pertama Young di luar angkasa terjadi pada tahun 1965 dengan misi Gemini 3 yang membawa dia dan astronot Gus Grissom ke orbit Bumi dalam dua hari perjalanan.

Pada misi inilah Young menarik perhatian berkat aksi penyelundupan sandwichnya. Aksi yang membuat NASA tidak senang. Namun rekannya, Grissom, sudah pasti senang karena menerima jatah makanan ringan langka di luar angkasa.

Astronaut Wally Schirra, yang tidak terbang dalam misi tersebut, membeli sandwich daging kornet dari roti gandum dari toko makanan di Cocoa Beach, Florida. Dia meminta Young untuk memberikannya pada Grissom di luar angkasa.

Selama penerbangan, saat mereka mendiskusikan makanan yang disediakan untuk misi tersebut, Young menyerahkan sandwich Grissom.

NASA kemudian menegur Young untuk keusilannya, yang menimbulkan kritik dari anggota parlemen dan media. Namun, aksi itu tidak membuat karirnya berantakan.

Pada Misi Apollo 10 Mei 1969, dia bertugas sebagai petugas ‘latihan pakaian’ untuk misi Apollo 11 yang bersejarah. Dua bulan kemudian, Neil Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di bulan. Young dan krunya melakukan setiap aspek dari misi berikutnya kecuali pendaratan di bulan yang sebenarnya.

Misi ruang angkasa kelima Young adalah sebagai komandan penerbangan perdana pesawat luar angkasa pertama NASA, Columbia, pada tahun 1981. Dia menjadi orang pertama yang menerbangkan enam misi luar angkasa pada tahun 1983, saat dia memimpin Columbia dalam perjalanan Spacelab pertama. Kru ini melakukan lebih banyak dari 70 percobaan ilmiah.

Dia tidak pernah pergi ke luar angkasa lagi, setelah itu. Young telah dijadwalkan untuk memimpin sebuah penerbangan tahun 1986 yang dibatalkan setelah ledakan pesawat ulang-alik Challenger awal tahun itu.

“John lebih dari sekedar teman baik. Dia adalah seorang patriot tak kenal takut yang keberanian dan komitmen untuk bertugas membantu negara kita mendorong kembali cakrawala penemuan pada saat yang kritis,” kata mantan Presiden George H.W. Bush dalam sebuah pernyataan.

Young lahir pada 24 September 1930 di San Francisco dan dibesarkan di Orlando, Florida. Setelah menerima gelar sarjana teknik penerbangan dari Georgia Institute of Technology pada tahun 1952, dia masuk Angkatan Laut.

Astronot dengan selera humor tinggi ini kemudian berhasil lulus dari sekolah penerbangan Angkatan Laut AS. NASA menjemputnya pada tahun 1962 untuk bergabung dengan program astronot. (waa)

Lebih dari 1.000 Mahasiswa Ditangkap Aparat Saat Berlangsungnya Demonstrasi di Iran

0

Epochtimes.id- Lebih dari 1.000 mahasiswa, yang sebagian besar hadir di Universitas Teheran, termasuk di antara mereka yang telah ditahan sejak demonstrasi meletus di beberapa kota di Iran.

Laporan dari Kantor Berita Mahasiswa Iran mengutip Mahmoud Sadeghi, anggota parlemen reformis, yang mengatakan bahwa “banyak dari mereka tidak terlibat dalam demonstrasi.”

Sedikitnya 21 orang tewas dalam demonstrasi yang sedang berlangsung, yang meletus di seluruh negeri 10 hari yang lalu melawan rezim tersebut.

Protes di Iran telah dilanjutkan untuk hari ke-10 berturut-turut, dengan demonstrasi di beberapa kota berlangsung sepanjang Sabtu malam.

Sebuah video yang diedarkan oleh para aktivis di media sosial menunjukkan para demonstran berteriak kepada warga sebangsanya untuk bergabung dengan mereka.

Di Teheran, aktivis Iran mengatakan bahwa polisi anti huru hara dengan keras membubarkan demonstrasi yang duduk di persimpangan Jalan Muniriya dan Jalan Javed oleh pihak keluarga tahanan yang menuntut pembebasan saat saudara mereka ditangkap selama demonstrasi baru-baru ini.

Orang-orang Turki Iran, yang juga dikenal sebagai orang-orang Azerbaijan, juga bentrok dengan sebuah unit militer di kota Tabriz utara pada hari pertama bergabung dalam demonstrasi yang telah berlangsung selama 10 hari terakhir ini.

Melansir dari Reuters, Demonstrasi, yang dimulai pekan lalu, adalah paling serius sejak kerusuhan di tahun 2009 bersamaan pemilihan ulang Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang jadi pertikaian.

Aksi protes politik jarang terjadi di Iran, di mana aparat keamanan berada di mana-mana. Namun puluhan ribu orang menggelar demonstrasi di seluruh negeri sejak Kamis lalu.

Sebagai pertanda aksi demonstrasi semakin serius di Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mencap demonstrans sebagai musuh Republik Islam pada Selasa lalu karena memicu kerusuhan.

Warga Iran di seluruh negeri menginginkan upah yang lebih tinggi dan mengakhiri dugaan korupsi di tengah melonjak harga barang dalam negeri.  Tapi karena kerusuhan telah menyebar, pemrotes telah mengarahkan kemarahan mereka kepada otoritas agama.

Banyak juga yang mempertanyakan kebijakan luar negeri Iran di Timur Tengah, di mana Iran telah melakukan intervensi di Suriah dan Irak dalam sebuah pertempuran untuk berebut pengaruh dengan seterunya, Arab Saudi.

Dukungan keuangan negara tersebut untuk orang-orang Palestina dan kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah juga membuat marah orang-orang Iran, yang menginginkan pemerintah mereka untuk fokus pada masalah ekonomi domestik. (asr)

Sumber : Saudigazette/Reuters

Kebajikan Menghormati yang Lebih Tua di Dalam ‘Tiga Karakter Klasik’

0

Tiga Karakter Klasik, atau San Zi Jing, adalah teks klasik Tiongkok yang paling terkenal untuk anak-anak. Ditulis oleh Wang Yinlian (1223-1296) selama Dinasti Song, telah diingat oleh generasi Tiongkok, baik tua maupun muda. Sampai tahun 1800-an, Tiga Karakter Klasik adalah teks pertama yang dipelajari setiap anak.

Teks tiga karakter berirama, singkat, dan sederhana memungkinkan pembacaan dan penghafalan. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mempelajari karakter umum, struktur tata bahasa, pelajaran dari sejarah Tiongkok, dan terutama cara untuk membimbing diri sendiri.

Dikatakan dalam Tiga Karakter Klasik:

Dia yang merupakan anak laki-laki
saat dia muda
harus mendekatkan dirinya pada guru dan teman-temannya,
untuk belajar kepatutan dan sopan-santun

Xiang, pada usia sembilan tahun,
Bisa menghangatkan tempat tidur (orang tuanya).
Berbakti terhadap orang tua,
adalah yang harus kita miliki dengan cepat.

Rong, pada usia empat tahun,
bisa memberikan buah pir (yang lebih besar).
Bertingkah laku sebagai seorang adik terhadap kakak yang lebih tua,
adalah salah satu hal pertama yang harus diketahui.

Dalam dua artikel terakhir dari seri ini, kita belajar tentang peran penting dari orang tua dalam membesarkan anak-anak.

Tetapi membutuh dua tangan untuk bertepuk tangan, dan anak-anak juga harus belajar tugas yang menantang namun penting untuk menghormati orang-orang yang lebih tua.

Menghormati yang lebih tua sangat tertanam dalam budaya Tionghoa. Dibutuhkan banyak bentuk, termasuk kesalehan kepada orang tua kita, ketaatan terhadap guru kita, dan penghormatan terhadap warga penduduk yang lebih tua.

Namun mengapa kita harus berusaha menghormati orang-orang kita yang lebih tua? Cerita rakyat yang terkenal berikut ini memberikan alasan kuat.

‘Kembali dalam Lima Hari!’

Zhang Liang (abad ke-3 SM – 186 SM) adalah seorang ahli strategi militer brilian dari Dinasti Han Barat. Kontribusinya memungkinkan Liu Bang untuk menyatukan Tiongkok di bawah Dinasti Han, dan dia dikenal sebagai salah satu dari “Tiga Pahlawan pada awal Dinasti Han.”

Menurut legenda, prestasi bersejarah Zhang Liang tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena toleransi dan rasa hormatnya yang besar terhadap orang-orang yang lebih tua.

Menghormati orang yang lebih tua membutuhkan kebajikan toleransi, kesabaran, pengorbanan, dan kedewasaan.

Pada suatu hari yang dingin, pemuda Zhang Liang sedang berjalan melewati jembatan saat melihat seorang pria tua berdiri di ujung jembatan. Orang tua itu dengan sengaja melemparkan sepatunya jatuh dari jembatan, dan berkata kepada Zhang, “Nak, ambilkan sepatuku untukku.”

Seaneh seperti ini, Zhang tidak ragu saat berjalan menyusuri tepi sungai dan mengambil sepatunya. Tetapi saat dia mencoba memberikan sepatu itu, pria tua itu menyodorkan kakinya ke Zhang. “Sekarang bantu aku memakai sepatu itu,” perintahnya.

Terlepas dari tuntutan orang tua yang tidak bijak itu, Zhang dengan rendah hati dan dengan tanpa melawan wajib menghormatinya. Orang tua itu tertawa dan berkata, “Anakku, tentu saja kamu layak untuk diajari! Dalam lima hari, tunggu aku di sini saat fajar menyingsing.”

Lima hari kemudian, saat matahari mengintip dari balik cakrawala, Zhang kembali ke jembatan. Tapi dia menemukan pria tua itu sudah menunggu. “Bagaimana bisa kamu membuat orang tua menunggumu?” Orang tua itu menghardik. “Aku akan memberimu kesempatan lagi. Kembalilah dalam lima hari, dan jangan terlambat!”

Lima hari kemudian, Zhang tiba di jembatan lagi sebelum matahari terbit. Namun dia menemukan pria tua itu sudah menunggunya lagi. “Kenapa kamu terlambat lagi?” Orang tua itu menggerutu. “Kembalilah lima hari lagi!”

Lima hari lagi berlalu, dan Zhang tidak mau mengambil risiko, dia sudah menunggu di jembatan pada tengah malam. Beberapa menit kemudian, lelaki tua itu datang. Sambil tersenyum, ia menyerahkan sebuah buku kepada Zhang. “Ini adalah manual yang langka dan berharga. Aku belum bisa menemukan pemilik muda yang cocok untuk itu sampai sekarang. Gunakan dengan bijak!”

Orang tua itu ternyata adalah Huang Shigong, salah satu dari empat orang bijak legendaris di Gunung Shang, dan buku yang diterima Zhang adalah sebuah manual strategi militer yang sangat berharga, The Art of War oleh Taigong. Zhang mempelajari buku itu dengan tekun dan menguasai isinya, yang akhirnya menetapkan tempatnya dalam sejarah sebagai ahli strategi militer berbakat.

“Dia yang adalah anak laki-laki, ketika dia masih muda harus mendekatkan dirinya pada guru dan teman-temannya, untuk belajar kepatutan dan kesopanan.”

Para orang tua kita memiliki pengalaman bertahun-tahun dan kebijaksanaan yang harus kita hormati dan pelajari. Beberapa pengalaman mereka muncul dari kesalahan yang telah mereka buat sendiri, dan pengetahuan mereka dapat melindungi kita dari membuat kesalahan yang sama.

Selain itu, dengan kedalaman pengalaman dan pengetahuan mereka, orang-orang tua kita sering bisa memilah gandum dari sekamnya. Orang tua bijak tersebut, yang sedang menguji kelapangan dada dan keteguhan hati Zhang, melihat bahwa Zhang jauh di atas pemuda biasa yang berkepala panas dan malas. Karakter Zhang yang mengagumkan membuat dia yakin bahwa Zhang adalah orang yang tepat untuk menyampaikan pengetahuannya yang berharga.

Menghormati orang tua membutuhkan kebajikan toleransi, kesabaran, pengorbanan, dan kedewasaan. Seperti Zhang Liang, mereka yang memiliki keutamaan ini dalam kelimpahan dilengkapi untuk melangkah jauh dalam kehidupan mereka.

Menghormati orang tua dengan berbakti

Xiang, pada usia sembilan tahun, bisa menghangatkan tempat tidur orang tuanya. Berbakti terhadap orang tua, adalah hal yang harus kita pegang dengan cepat.

– Tiga Karakter Klasik

Semua orang yang lebih tua harus dihormati, namun jika menyangkut orang tua sendiri, seseorang diharapkan melampaui ketaatan mendasar dan menunjukkan rasa bakti.

Filsuf Konfusius Zeng Zi pernah berkata, “Tubuh itu diberikan oleh orang tua. Bagaimana kita bisa tidak menghormati hal-hal yang diberikan oleh orang tua kita? “Orang tua kita memberi kita hidup, dan mengembalikan hadiah itu dengan berbakti adalah kewajiban moral kita.

Berbakti adalah kebajikan penting dalam budaya Tiongkok bahwa ada teks Konfusian yang didedikasikan untuk itu. Orang diharapkan berbakti kepada orang tua mereka, dan orang-orang yang melakukan dengan baik adalah telah menegakkan sebagai panutan.

Tiga Karakter Klasik mengutip contoh Huang Xiang, yang tinggal di masa Dinasti Han Timur. Xiang muda dikenal karena sangat peduli pada orang tuanya. Setelah ibunya meninggal saat berumur sembilan tahun, dia bahkan lebih berbakti pada ayahnya, melakukan segala kemungkinan untuk membuat hidup ayahnya lebih mudah.

Menurut kepercayaan Konfusius, kebajikan berbakti lebih dari sekadar menyediakan untuk orang tua.

Selama musim panas yang panas, Xiang tahu ayahnya sulit tidur karena panasnya. Jadi, setiap malam sebelum ayahnya tidur, dia akan mengipasi bantal dan tikar ayahnya untuk mendinginkannya. Di musim dingin, dia akan berbaring di ranjang ayahnya yang empuk untuk menghangatkannya untuk ayahnya.

Kisah Xiang adalah salah satu dari dua puluh empat dalam teks Konfusian klasik, The Twenty-Four Filial Exemplars. Teks tersebut juga berisi tokoh panutan lainnya, seperti Wang Pou, yang ibunya takut akan suara guntur saat dia masih hidup. Setelah dia meninggal, setiap kali Wang mendengar guntur, dia akan bergegas ke kuburannya untuk menghiburnya.

Contoh lain adalah Wu Meng, yang keluarganya terlalu miskin untuk membeli kelambu. Dengan demikian, pada malam musim panas, Wu akan melucuti badannya dan duduk di dekat tempat tidur orang tuanya untuk membiarkan nyamuk menggigitnya, dengan harapan mereka tidak akan mengganggu tidur orang tuanya.

Menurut kepercayaan Konfusius, kebajikan berbakti lebih dari sekadar menyediakan untuk orang tua. Ini termasuk membawa kehormatan atas nama mereka melalui prestasi sendiri; menunjukkan cinta, rasa hormat dan dukungan; menasihati mereka dengan baik, termasuk membujuk mereka agar terhindar dari pelanggaran moral; dan menghormati mereka setelah kematian mereka.

“Mungkin mudah memberi makanan dan uang untuk orang tua, tapi sulit melakukannya dengan hormat. Sekalipun bisa dilakukan dengan hormat, sulit melakukannya secara alami. Sekalipun bisa dilakukan secara alami, sulit dilakukan sepanjang hidup seseorang. Berbakti sejati seumur hidup adalah melakukan diri dengan hati-hati bahkan setelah orang tua meninggal, sehingga nama mereka tidak akan ternoda,” kata Zeng Zi, dalam Classic of Rites.

Menghormati Saudara yang Lebih Tua

Rong, pada usia empat tahun, bisa memberikan buah pir yang lebih besar. Bertingkah laku sebagai saudara yang lebih muda terhadap saudara yang lebih tua, adalah salah satu hal pertama yang harus diketahui.

– Tiga Karakter Klasik

Di dalam unit keluarga, selain berbakti kepada orang tua kita, kita juga harus menjaga kekeluargaan di antara saudara kandung.

Seperti kebanyakan orang, masa kecilku bukan tanpa perkelahian dengan saudara kandungku, lewat mainan, makanan ringan, hinaan, dan perkelahian, antara lain. Namun berapa banyak dari kita yang berperilaku sebaik Kong Rong saat ia berusia empat tahun?

Kong Rong adalah seorang politikus dan keturunan Konfusius, yang hidup pada masa Dinasti Han Timur akhir (25-25 M). Menjadi dewasa, Kong Rong memiliki beberapa saudara laki-laki dan perempuan yang lebih tua. Ketika Kong Rong berusia empat tahun, keluarganya menerima sebuah keranjang penuh dengan pir lezat, dan ayahnya dengan penuh sayang memintanya untuk datang dan menjadi yang pertama memilih pir dari keranjang tersebut.

Kong Rong segera memilih pir terkecil.

Ayahnya bertanya, “Anakku, mengapa kamu memilih buah pir kecil dan bukan yang lebih besar?”

Kong Rong menjawab, “Saya yang termuda, jadi saya harus memiliki pir terkecil. Kakak laki-laki dan perempuan saya lebih tua dari saya, jadi mereka harus mendapatkan buah pir yang lebih besar.”

Meski usianya masih belia, Kong Rong tahu bahwa ia harus mengalah pada orang-orang yang lebih tua, tetangganya, termasuk saudara-saudaranya yang lebih tua. Kebaikan hati dan sifat hormatnya membuatnya sangat disayangi oleh keluarganya.

Kita sering mengharapkan saudara yang lebih tua untuk merawat anak yang lebih muda, tetapi adik juga harus diajari untuk menghormati kakak laki-laki dan perempuan mereka yang lebih tua. Dengan saling membutuhkan dan saling menghargai satu sama lain, saudara kandung bisa menumbuhkan budaya damai dan akomodatif di dalam rumah. (ran)

ErabaruNews

Mengungkap Office 39 : Departemen Produksi Duit Tak Berseri Kim Jong-Un

0

James Burke

Epochtimes.id- Seorang pembelot Korut mengatakan sanksi yang dijatuhkan PBB dengan mudah bisa dilangkahi Korut karena bantuan Tiongkok. Apa yang disampaikan pembelot ternyata dia memegang rahasia besar.

Pembelot ini mengungkapkan adanya mesin uang Kim Jong-Un, dia dulunya pernah bekerja di Office 39, sebuah departemen memberikan pasokan uang untuk pimpinan Korea Utara.

Seorang pembelot dengan identitas anonim kepada ABC mengungkapkan tentang pekerjaannya menjual emas Korea Utara ke luar negeri.

Untuk melakukan itu, upaya yang ditempuh menyeludupkan emas ke Tiongkok kemudian dijual ke pasar internasional sebagai emas buatan Tiongkok.

Pria tersebut mengungkap mudah bagi Korut menghindari sanksi PBB. Apalagi Tiongkok memainkan peran utama.

Gambar tak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Korea Utara (KCNA) pada 4 November 2017, menunjukkan diktator Korea Utara, Kim Jong Un mengunjungi pabrik 16 Maret 2017 di tempat yang tidak diungkapkan. (STR/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

“Anda hanya mengganti nama perusahaan dan memiliki cabang di negara lain,” jelas pria tersebut.

“Mudah sekali dioperasikan di Tiongkok. Perbatasannya seribu kilometer dan terbuka lebar, jadi mudah untuk menyelundupkan apa saja. ”

Laporan ini bagian dari wawancara pembelot anonim dengan ABC yang diatur dengan izin dari National Security Korea Selatan.

Ini adalah salah satu contoh bagaimana Office 39 menghasilkan mata uang asing – baik secara legal maupun ilegal – untuk Kim Jong Un dan orang-orang yang dekat dengannya.

“Office 39 adalah sebuah organisasi untuk mendapatkan mata uang asing bagi pemimpinnya,” jelas pembelot.

“Di Korea Utara kami menyebutnya ‘dana revolusioner’.

“Kami mengekspor apapun yang kami bisa – emas, perhiasan, barang pertanian – semua yang kami jual untuk mendapatkan uang untuknya.”

Si pembelot mengatakan bahwa dia bekerja untuk Office 39 selama lima tahun di berbagai lokasi di Asia.

Dalam pidato menyambut tahun baru Kim Jong-un menyatakan bahwa negaranya sudah menjadi salah satu negara yang memiliki senjata nuklir. (Jung Yeon-je/AFP/EpochTimes.com)

“Kantor 39 hanya mengambil sesuatu yang menghasilkan uang di Korea Utara. Jika menghasilkan uang, mereka mengambilnya, memonopoli itu, “kata pembelot itu.

“Saya memperkirakan menyumbang 30 sampai 40 persen dari total ekonomi, semua akan diraup puncak kepemimpinan sementara rakyat hidup dalam kemiskinan.”

Kantor 39 mengendalikan jaringan perusahaan di seluruh dunia yang memiliki laba sekitar $ 500 juta sampai $ 2 miliar per tahun untuk rezim Korea Utara seperti dilaporkan ABC. Office 39 memiliki kepentingan di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Eropa.

Di tengah sanksi global yang dirancang untuk melumpuhkan rezim Kim Jong Un, operasi Office 39 tidak diragukan lagi sangat penting untuk membuatnya tetap berkuasa.

Office 39 bahkan melakukan praktek pemalsuan, penjualan narkotika dan senjata serta cybercrime untuk mendapatkan uang.

Si pembelot mengatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana kegiatan departemen ini terus beroperasi tapi departemen ini menjadi semakin sulit karena diekspos oleh masyarakat internasional.

Berbicara kepada ABC dalam sebuah wawancara sebelumnya, analis pertahanan Andrea Berger mengatakan bahwa Office 39 beroperasi sebagai semacam ‘uang tunai bagi kerajaannya’.

“Di atas kertas Office 39 hanyalah departemen lain di Partai Pekerja Korea, namun dalam praktiknya Office 39 adalah mesin uang,” kata Berger.

“Ini kombinasi dalam praktek legal maupun ilegal dan menciptakan semacam dukungan internal di Korea Utara untuk menjaga kepemimpinan dan kesenangan para elit,” katanya.

“Banyak yang berpendapat bahwa Korea Utara sebenarnya sangat terisolasi dari masyarakat internasional, ia tidak memiliki hubungan dagang dengan dunia luar, namun Tiongkok tidak dapat melangkah lebih jauh dari itu,” lanjutnya.

“Korea Utara sangat canggih dalam menyembunyikan fakta bahwa memang melakukan bisnis di luar negeri. Ada baiknya bersembunyi di depan mata. ” (asr)

Sumber : The Epochtimes