Home Blog Page 442

Lebih dari 700 Juta Jiwa Mungkin Mengidap Diabetes pada 2045, 8 Jenis Makanan Ini Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah

0

Dr. Hu Naiwen

Diabetes menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang paling mengancam jiwa setelah penyakit kardiovaskular/serebrovaskular dan tumor ganas. Menurut statistik Federasi Diabetes Internasional, lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dan angka ini meningkat sebesar 25.000 jiwa per tahun. Ada juga tren peningkatannya yang dimulai pada usia yang semakin muda. Diperkirakan pada  2045, populasi penderita diabetes global akan mencapai 783 juta jiwa. 

Diabetes dapat menyebabkan lesi kardiovaskular, menyebabkan komplikasi seperti trombosis dan gagal jantung. Para ahli menyarankan agar penderita diabetes melakukan skrining secara teratur untuk mencegah komplikasi kardiovaskular. Selain melakukan skrining, bagaimana lagi seseorang dapat menghindari diabetes dalam kehidupan sehari-hari?

Beberapa orang percaya bahwa gula darah dapat dikontrol hanya dengan menghindari biji-bijian dan karbohidrat. Meskipun mengurangi karbohidrat memang membantu menurunkan berat badan dan kadar gula darah, beberapa jenis biji-bijian juga bermanfaat.

Menurut pengobatan tradisional Tiongkok (PTT), biji-bijian adalah dasar untuk menyehatkan tubuh manusia. Dari sudut pandang nutrisi, biji-bijian adalah sumber karbohidrat yang penting dan merupakan salah satu dari tiga nutrisi utama yang memasok energi ke dalam sel. Baik itu monosakarida, disakarida, atau polisakarida, semuanya memainkan peran penting dalam tubuh.

Karbohidrat dibutuhkan untuk semua hal besar dan kecil di dalam tubuh manusia. Baik itu untuk struktur organisasi tubuh yang paling dasar, seperti membran sel, dinding sel, DNA, dan RNA, atau untuk aktivitas fisiologis yang lebih besar seperti menjaga sistem kekebalan tubuh, pembekuan darah, pembuahan, pertumbuhan, menyimpan nutrisi, dan menyediakan energi.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk melewatkan biji-bijian seperti nasi sama sekali karena takut berat badan naik atau gula darah tinggi. Kuncinya adalah diet seimbang yang dilengkapi dengan banyak olahraga.

Bagi sebagian orang, penghalang utama untuk berolahraga adalah berpikir bahwa mereka harus memiliki banyak waktu untuk berolahraga setiap hari. Mulailah hanya dengan 30 detik sehari-kuncinya adalah bertahan dan secara bertahap tingkatkan jumlah waktu setiap hari.

8 Makanan untuk Membantu Menurunkan Gula Darah

Makanan berikut ini, direkomendasikan dalam PTT, dan diberikan dengan benar ke dalam diet harian Anda, dapat membantu Anda menurunkan gula darah.

Ramuan dalam olahan di bawah ini dapat ditemukan di pasar makanan Asia.

Catatan: Karena setiap orang memiliki fisik yang berbeda, disarankan untuk mendiskusikan diet dengan dokter atau ahli gizi Anda.

Bubur Millet atau Yam

Mengonsumsi bubur, sejenis bubur, dapat menurunkan gula darah, baik bubur millet maupun Yam (sejenis ubi rambat). Rebus bubur millet hingga muncul lapisan minyak millet di atasnya. Minyak millet yang lengket ini saat berada di dalam perut dapat membantu dinding perut menyerap karbohidrat.

Bubur millet. (Shutterstock)

Yam juga dapat menurunkan gula darah. Seorang teman saya seorang dokter menyarankan beberapa pasien lanjut usia untuk menambahkan yam ke dalam makanan sehari-hari mereka. Setelah beberapa waktu, ditemukan bahwa kadar gula darah mereka menurun.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrients edisi 2015 menemukan bahwa Yam dapat meningkatkan fungsi islet sel β  dan mempertahankan kadar insulin dan glukosa normal dengan mengatur aktivitas antioksidan seluler, komposisi lipid, dan mendorong pelepasan glukagon-like peptide-1 (GLP-1), sehingga menghasilkan efek anti diabetes.

Rebusan Pare (Momordica charantia)

Makanan lain yang baik untuk menurunkan kadar gula darah adalah pare. Untuk menyiapkannya, kupas pare, potong menjadi beberapa bagian, dan masak dengan Sup Empat Herbal (akar angelica, rimpang lovage Sichuan, akar rehmannia yang telah diproses, akar peony putih). Meskipun rasanya pahit, namun dapat menurunkan gula darah. Saya memiliki pasien yang meminumnya selama beberapa waktu, dan gula darah mereka turun. Anda dapat meminumnya setiap 2 atau 3 hari, dan kemudian mengetes gula darah Anda untuk melihat hasilnya.

Sebuah artikel ulasan tahun 2014 yang diterbitkan dalam Current Diabetes Reviews mencatat bahwa pare kaya akan nutrisi dan fitokimia, beberapa di antaranya memiliki sifat anti-diabetes. Pare dapat meningkatkan sekresi insulin, mengurangi penyerapan glukosa usus, dan meningkatkan penyerapan jaringan perifer dan pemanfaatan glukosa.

Sup Sishen

Sup Sishen adalah kombinasi obat yang sangat ringan. Bahan-bahannya termasuk yam, biji Euryale ferox, biji teratai, dan Tuckahoe. Beberapa orang suka menambahkan sedikit jelai. Di antara bahan-bahan tersebut, yam memiliki efek menurunkan gula darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture edisi 2014 juga mengkonfirmasi bahwa ekstrak biji teratai memiliki efek penghambatan pada produksi lemak, dapat meningkatkan lipid darah, dan mengatur kadar leptin serum, menunjukkan bahwa mereka mungkin efektif melawan penyakit terkait obesitas.

Kacang-kacangan

Makan kacang-kacangan dapat menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Kacang almond, pistachio, kenari, hazelnut, dan kacang mete adalah pilihan yang baik. Kacang-kacangan ini dapat dimakan sebagai camilan, atau dapat ditumbuk menjadi bubuk dan ditaruh di antara roti gandum untuk membuat sandwich. Rendam dalam susu kedelai, dan konsumsi segenggam setiap hari.

Bermacam-macam kacang. (Shutterstock)

Lobak

Lobak rendah kalori dan kaya akan enzim pencernaan. Lobak juga dapat memperkuat perut, membantu menjaga keseimbangan gula darah, dan memiliki efek anti-kanker.

Pepatah kesehatan yang terkenal mengatakan, “Makanlah lobak dan minumlah teh panas, maka para dokter yang marah akan merangkak di lantai.” Ini menyiratkan bahwa mengonsumsi lobak membuat tubuh menjadi lebih kuat sehingga para dokter menjadi sia-sia.

(Shutterstock)

Lobak mengandung beberapa zat yang merupakan bagian dari komponen dalam sintesis dan sekresi insulin, dengan demikian dapat menstabilkan gula darah. Dengan sejumlah besar serat makanan mudah larut, lobak dapat membantu menunda kenaikan gula darah setelah makan. Kaya akan kalsium, lobak dapat membantu memperbaiki osteoporosis pada pasien diabetes-lobak yang dikeringkan dan sudah matang bahkan lebih baik dalam hal ini. Konsumsi lobak secara teratur juga dapat membantu pengobatan penyakit ginjal, jantung, dan tekanan darah.

Sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam Nutrients edisi 2017 menunjukkan bahwa lobak memiliki efek anti-diabetes, yang mungkin terkait dengan peningkatan mekanisme pertahanan antioksidan, pengurangan akumulasi radikal bebas, peningkatan penyerapan glukosa dan metabolisme energi, dan pengurangan penyerapan glukosa oleh usus. Dengan demikian, lobak adalah makanan yang baik untuk penderita diabetes.

Toge

Toge rendah kalori dan mengandung banyak serat makanan dan protein berkualitas tinggi, yang secara efektif dapat menghilangkan lemak di usus dan jeroan, serta dapat meningkatkan gula darah tinggi.

Toge (Jeff Perkin)

Labu

Daging labu mengandung zat khusus yang dapat meningkatkan sekresi insulin, sehingga menurunkan gula darah. Labu juga mengandung elemen seperti kobalt, yang diperlukan oleh sel islet untuk mensintesis insulin. Mengonsumsi labu dalam jumlah sedang dapat membantu sekresi insulin yang normal dan menurunkan gula darah.

(Shutterstock)

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan bahwa biji labu memiliki sifat hipoglikemik yang membantu menjaga kontrol gula darah.

Selain itu, labu kaya akan pektin, yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dalam tubuh dan bermanfaat bagi pasien dengan arteriosklerosis.

Dr. Hu Naiwen adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok tradisional di Shanghai Tong Te Tang di Taipei, Taiwan, dan seorang profesor di Nine Star University of Health Sciences di Sunnyvale, California. Dia juga bekerja sebagai peneliti ilmu kehidupan di Standford Research Institute. Selama lebih dari 20 tahun prakteknya, beliau telah merawat lebih dari 140.000 pasien. Ia dikenal berhasil menyembuhkan pasien melanoma kelima di dunia dengan menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok. Hu saat ini menyelenggarakan program kesehatan YouTube yang memiliki lebih dari 700.000 pelanggan. Ia juga dikenal karena road show populernya tentang kesehatan dan kebugaran yang diadakan di berbagai kota di Australia dan Amerika Utara.

Idap Tekanan Darah Tinggi? Pengobatan Tradisional Tiongkok Dapat Membantu

0

Dr. Serene Feng

Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, terjadi ketika kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah secara konsisten terlalu tinggi. Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Jika pemeriksaan tekanan darah Anda berada di antara 120/80 mmHg dan 140/90 mmHg, berarti Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi.

Semakin tinggi tekanan darah Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke. 

Pertimbangkan cerita berikut ini: Annie, berusia 57 tahun, adalah kepala perawat di sebuah rumah sakit di New York. Suatu hari ia menemukan tekanan darahnya berkisar lebih dari 179 sistolik dan kurang dari 110 diastolik. Dia memutuskan untuk berkonsultasi dengan pengobatan tradisional Tiongkok (PTT) untuk pengobatan akupunktur seperti yang direkomendasikan oleh seorang kolega.

Gejala dan Konsultasi

Dalam PTT, qi (energi vital), darah, dan cairan tubuh adalah zat penting untuk aktivitas kehidupan. Memastikan zat-zat penting ini cukup dan beredar ke seluruh tubuh sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Penyakit atau kondisi lain disebabkan oleh stagnasi atau kekurangan zat-zat ini.

Tujuan akupunktur adalah untuk menstimulasi sistem tubuh dengan mengatur aliran qi ke seluruh tubuh.

Dalam PTT, konsep Yin dan Yang berfungsi sebagai dasar untuk memahami kesehatan, serta mendiagnosis dan mengobati penyakit. Hubungan ganda Ying dan Yang menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini ada sebagai elemen yang saling terhubung dan saling melengkapi, namun berlawanan. Pada tingkat yang paling dasar dan dalam, pengobatan PTT berusaha untuk menyeimbangkan Yin dan Yang pada setiap orang.

Annie sedang dalam masa menopause dan memiliki pekerjaan dengan tingkat stres yang sangat tinggi. Tabib PTT menemukan kekurangan yin di hati dan ginjal Annie – pada dasarnya, yin dan yang tidak seimbang. Menurut PTT, ketika orang berusia di atas 50 tahun, yin hati menjadi lemah. Untuk wanita berusia di atas 49 tahun, Qi ginjal juga akan mulai menurun seiring bertambahnya usia.

Rencana perawatannya adalah melakukan akupunktur untuk menyehatkan hati dan ginjal, dan kemudian menurunkan tekanan darah. Tubuh akan berada dalam kondisi yang paling efektif ketika yin dan yang seimbang.

Tabib menerapkan akupunktur untuk mengisi kembali hati dan ginjalnya pada titik Taichong, Taixi, Yinlingquan, dan Zusanli serta merekomendasikan dua resep pengobatan Tiongkok: Ramuan Tianma Gouteng untuk menenangkan hati dan Er Zhi Wan untuk mengobati sindrom menopause dan fungsi menyegarkan ginjal. Tabib juga merekomendasikan 16 ons minuman campuran setiap hari yang terbuat dari 60 persen jus seledri, 25 persen bengkuang, lima persen jus selada air, kangkung, dan mentimun, serta setengah buah lemon.

Setelah sebulan, tekanan darah Annie turun menjadi 147 (sistolik) dan 80 (diastolik).

Hasil Pengobatan

Ini adalah kasus pengobatan yang sukses. Kepercayaan pasien terhadap PTT juga penting. Kami melakukan penyesuaian pada pola makannya dan meresepkan herbal sesuai dengan gejalanya dan kemudian memberikan perawatan akupunktur. Dia kemudian membawa beberapa perawat dan kolega untuk menyesuaikan tubuh mereka dengan pengobatan tradisional Tiongkok.

Dr. Serene Feng telah menjadi ahli akupunktur dan herbalis bersertifikat di Australia dan Amerika selama hampir 20 tahun. Dia memperoleh gelar Doktor dalam Akupunktur dan Pengobatan Oriental dari Atlantic Institute of Oriental Medicine pada tahun 2017, dan berspesialisasi dalam kesehatan wanita, kecemasan, dan manajemen nyeri. Dia juga memiliki lisensi untuk praktik akupunktur di New York dan New Jersey.

Mengapa Beijing Bersandiwara Protes AS Tembak Balon Udaranya?

0

Zhou Xiaohui

Beberapa hari lalu, balon udara mata-mata milik RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang melayang di atas wilayah AS (Beijing menyebutnya “kapal udara 1)”) telah menjadi sorotan hangat berbagai pihak. Mungkin karena terdesak dengan adanya bukti kuat, pemimpin Beijing tidak bisa mengelak, oleh sebab itu dengan sangat cepat dari yang awalnya disangkal media massa resmi sampai akhirnya Kemenlu RRT mengakui secara terbuka, tapi walaupun mengakui balon itu adalah miliknya namun tetap berdalih balon itu bersifat penggunaan sipil, dan “terbang masuk ke wilayah AS karena force majeure, sepenuhnya adalah kecelakaan”, lagi-lagi sifat ngeyel PKT (Partai Komunis Tiongkok) terpapar ke seluruh dunia.

Setelah Beijing menyangkal bahwa balon udara itu adalah balon mata-mata, pemerintah AS belum bersikap meredakan masalah, selain rencana kunjungan Menlu AS Blinken ke RRT ditunda, AS telah bertindak untuk menampar muka Beijing dengan tindakan nyata. Pada 4 Februari, Pentagon AS menyatakan, sore itu pihak militer AS telah menembak jatuh balon mata-mata RRT di pesisir negara bagian Carolina, dan saat ini sedang dilakukan pekerjaan mengumpulkan serpihannya. 

Menhan AS  Lloyd  Austin dalam klarifikasi susulan telah menjelaskan proses pengambilan keputusan menembak jatuh balon mata-mata, serta menekankan Beijing telah menggunakan balon udara untuk “mengamati posisi strategis AS”. Ia juga secara lugas mengatakan, sebagai respon yang efektif terhadap perilaku tersebut, maka balon udara itu ditembak jatuh

Berbeda dengan cacian ala “Serigala Perang” sebelumnya, aksi protes Beijing kali ini relatif lebih terkendali, dan tidak berani terlalu arogan, apalagi menambah minyak ke dalam api. Di mata penulis, Beijing yang mengetahui semua yang dikatakan pemerintah AS adalah fakta sehingga bantahan dan sikap “keras” yang ditahan oleh mereka itu, di satu sisi adalah memainkan drama bagi rakyat Tiongkok, dan mengaburkan penglihatan agar rakyat tidak tahu fakta yang sebenarnya, karena baru beberapa hari berselang setelah Beijing baru saja mengkritik AS telah “menjulurkan tangan untuk turut campur”, lalu terjadi peristiwa balon mata-mata menerobos masuk wilayah AS, mengintai pangkalan militer penyerangan nuklir AS, bukankah tindakan mereka ini sama saja dengan menampar wajah sendiri?

Oleh sebab itu, Beijing harus memutar-balikkan fakta, mengatakan balon udara mata-mata itu sebagai balon udara sipil yang digunakan untuk mengamati cuaca. Toh, sudah bukan pertama kali mempermalukan diri di luar negeri, sekali lagi mempermalukan diri tidak masalah, untuk mempertahankan rezimnya mau tidak mau mereka harus terus berbohong.

Penulis ingin menanyakan beberapa hal: jika itu adalah balon udara sipil yang digunakan untuk mengamati cuaca, maka bisakan PKT menjelaskan mengapa balon udara sebesar dua unit bus kota besar itu, dipasang alat sensor yang besar, serta memiliki kemampuan mobilitas otomatis? Perusahaan RRT apa, dimana, dan kapan telah menerbangkan balon udara tersebut? Rencana awalnya untuk mengamati cuaca di mana? Lalu bagaimana jalur penerbangannya direncanakan? Mengapa harus melintasi pangkalan militer penting AS? Apakah benar kebetulan melintas disana? Yang dimaksud dengan “force majeure” apakah tidak diprediksi sebelumnya? Lalu begitu laboratorium FBI di Virginia berhasil menganalisa serpihan tersebut, dan kembali memastikan bahwa itu adalah balon mata-mata, bagaimana Beijing akan menyangkalnya?

Mari kita simak bagaimana anggota Senat Federal AS Marco Rubio menyanggah kebohongan PKT: “Pada abad ke-21 hal ini terlihat sangat bodoh. Benda ini dapat dikendalikan sampai batas tertentu. Walaupun tidak seakurat seperti pesawat tanpa pilot, pesawat nirawak, atau pesawat udara, tapi bisa dikendalikan. Mereka pada umumnya mengetahui kemana arah balon itu pergi. Maksud saya adalah, benda ini tidak terbang di atas lokasi wisata. Namun terbang melewati barat laut, ia melewati Montana, disana terdapat pangkalan rudal antar benua AS.”

Di sisi lain, penyangkalan Beijing dan protes yang ditahan mungkin untuk menghindari konfrontasi langsung dengan AS. Para petinggi Zhongnanhai tidak mungkin tidak menyadari, dampak dari beredarnya hal yang memalukan semacam ini sebelum kunjungan Blinken ke RRT, dan jauh sebelum kunjungan Blinken, nada bicara Beijing sudah mengalami perubahan. Sejak 17 Januari lalu juru bicara Kemenlu mengatakan “menyambut kedatangan Blinken” hingga pada 31 Januari menjadi “saat ini dari pemerintah tidak ada berita yang bisa dipublikasikan”, jelas mengisyaratkan kunjungan Blinken telah mengalami ketidakpastian.

Apa yang dapat membuat Blinken mengubah jadwal kunjungannya? Atau Beijing telah memprediksi Blinken akan mengubah jadwalnya? Pasti karena Beijing telah melakukan tindakan yang membuat AS berang, dan apakah balon udara mata-mata ini biangnya?

Dapat disimpulkan, situasi di Beijing saat ini, perintah mengirimkan balon ini kemungkinan terbesar adalah berasal dari petinggi Zhongnanhai, dan alasan pengiriman balon adalah: pertama, pejabat AS mengungkap, ketua DPR yang baru terpilih McCarthy akan berkunjung ke Taiwan pada April mendatang, jika kunjungan McCarthy ini terealisasi, maka ini akan menjadi pukulan keras kedua bagi penguasa Beijing setelah Agustus tahun lalu mantan ketua DPR Pelosi berkunjung ke Taiwan. Pemimpin tertinggi Beijing tidak bisa menyerang juga tidak berdaya, hanya duduk diam membiarkan wajahnya ditampar, tentu saja akan merasa berang.

Kedua, mantan komandan USINDOPACOM Philip Davidson diam-diam berkunjung ke Taiwan dan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-Wen beserta para perwira militer Taiwan, hal ini juga membuat Beijing kebakaran jenggot.

Ketiga, ketua Komisi Khusus Kompetisi Strategis AS & PKT di DPR AS yakni Mike Gallagher menyatakan, komisi yang dipimpinnya akan mengadakan dengar pendapat terkait masalah kedua daratan dan penjualan senjata ke Taiwan di Taiwan. Ini semakin membuat berang petinggi Beijing.

Keempat, pemerintah AS terus memperketat blokir iptek terhadap RRT. Selain melarang ekspor mesin litografi pembuat chip kepada RRT, belum lama ini AS juga sedang mempertimbangkan untuk memutus semua hubungan dengan perusahaan Huawei milik RRT, melarang perusahaan pemasok AS termasuk Intel dan Qualcomm menjual produk apapun kepada Huawei. Ini seakan menjatuhkan vonis mati kepada Huawei yang memiliki latar belakang militer PKT. Jelas, blokir AS, akan membuat perkembangan PKT di bidang militer, iptek, dan industri akan sangat terhambat, bagaimana mungkin petinggi Beijing bisa senang?

Berbagai tindakan AS “mendobrak” ambang batas PKT serta decoupling di bidang ekonomi dan teknologi, selain membuat petinggi Zhongnanhai tertekan dan tidak senang, mungkin juga membuatnya menyadari walaupun Blinken datang ke Beijing, masalah antara AS dengan PKT tetap akan sulit diselesaikan. Untuk menunjukkan kemarahannya, mungkin juga sedikit “membalas dan memperingatkan” AS, sebuah balon udara mata-mata pun “berkeliaran” di wilayah AS.

Bagaimana kemampuan RRT dalam hal membuat balon udara mata-mata? Februari tahun lalu surat kabar PLA Daily memuat artikel berjudul “Kemajuan Iptek Membuka Pintu baru Aplikasi Balon Udara Dalam Perang”. Artikel itu dimulai dengan sistem balon altitudo tinggi yang diorganisir militer AS dalam latihan “Thundercloud”, dikatakan sistem balon altitudo tinggi ini mampu membawa baterai tenaga surya dan alat pengintai, pengamatan, dan telekomunikasi, dapat melayang diam di ketinggian puluhan ribu meter untuk jangka waktu cukup lama, dapat memainkan peran sebagai “satelit orbit ultra rendah”.

Artikel juga menyebutkan gamblang, penggunaan iptek material yang baru membuat balon udara itu bisa langsung mencapai lapisan stratosfer, dan terhindar dari sejumlah ancaman senjata anti udara; sistem navigasi dan aplikasi AI membuat balon itu mampu memanfaatkan kekuatan untuk mengubah ketinggian dan arah, untuk mencapai wilayah udara yang dituju… mudah dilepaskan, waktu melayang di udara lebih panjang, hemat biaya, juga sangat sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dalam “perang biaya rendah”.

Pada 6 Januari tahun ini, sebuah artikel di internet menyebutkan di utara Pulau Luzon, Filipina, terpotret foto sebuah kapal udara altitudo tinggi, kemudian media massa AS menyatakan, itu adalah kapal udara RRT yang sedang mengintai pangkalan militer AS. Penulis artikel menyetujui penjelasan ini, bahkan dengan rasa bangga mengatakan saat ini di dunia hanya RRT yang mampu mengembangkan kapal udara stratosfer ini, dan telah diuji coba terbang pertama kalinya pada 2015 lalu. Juga dilengkapi dengan semua fitur yang disebutkan dalam artikel surat kabar militer di atas.

Jika artikel itu benar, maka tak tertutup kemungkinan Zhongnanhai mengirim balon udara mata-mata untuk mengintai pangkalan militer AS, sebagai pernyataan rasa tidak puas terhadap AS sekaligus peringatan kecil, sementara akibatnya adalah Blinken menunda kunjungannya ke RRT, Beijing pun tak peduli. Kemenlu RRT yang berubah sikap mungkin juga terkait hal ini.

Hanya saja kejadiannya tidak seperti yang diharapkan Beijing, PKT yang mungkin ingin diam-diam memperingatkan AS, tidak menyangka balon mata-matanya menjadi sorotan seluruh lapisan di AS, membuat semakin banyak orang menyadari ancaman PKT terhadap AS, ini berarti kekuatan anti komunis AS akan semakin besar, akan semakin banyak tindakan yang akan ditempuh.

Dalam kondisi ini, Beijing yang sangat menyadari kekuatannya jauh di bawah AS, untuk menghindari konflik langsung dengan AS, terpaksa hanya bisa memilih menyangkal satelit mata-mata, dan berpura-pura protes. Pada dasarnya kalau mengaku, sikap keras PKT akan memicu reaksi AS yang lebih keras lagi. Akan tetapi bagaimana pun juga, hubungan AS dan RRT sudah sulit untuk kembali ke masa lalu, PKT akan semakin terkucilkan. (sud/whs)

1)Kapal Udara: bahasa Inggris: airship, bahasa Jerman: Luftschiff, adalah pesawat terbang yang dapat dikemudikan, dengan daya angkat yang berasal ruangan berisi gas yang lebih ringan daripada udara, dan memiliki tenaga penggerak sendiri. Penggunaannya saat ini terutama untuk iklan udara, tugas-tugas pengawasan dari udara dan juga untuk penelitian.

Memoar Pompeo: Kim Jong-un Sebut PKT adalah ‘Pembohong’

0

Epoch Times

Mantan Menteri Luar Negeri AS Pompeo menerbitkan memoar berjudul “Never Give an Inch: Fighting for the America I Love” di Amerika Serikat pada 24 Januari tahun ini.

 Sebelum memoar tersebut resmi dipublikasikan, sebagian isinya telah terungkap terlebih dahulu. Media Korea Selatan melaporkan bahwa ketika Pompeo mengunjungi Korea Utara, Kim Jong-un berteriak pada saat itu: “Orang Tiongkok semuanya pembohong, Semenanjung Korea membutuhkan Pasukan Militer Amerika Serikat yang mangkal di Korea Selatan, barulah dapat menghindari ancaman dari PKT (Partai Komunis Tiongkok).”

 PKT adalah pembohong, membutuhkan orang Amerika di Korea Selatan

Menurut media Korea Selatan “Chosun Ilbo”, Pompeo mengatakan dalam memoarnya bahwa pada Maret 2018, ia diam-diam mengunjungi Pyongyang dengan status sebagai direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA).

 Saat bertemu dengan Kim Jong-un, Pompeo mengatakan: “Partai Komunis Tiongkok selalu menyatakan bahwa ‘Ketua komite Kim (Jong-un) akan sangat bahagia setelah pasukan AS yang ditempatkan di Korea Selatan meninggalkan Korea Selatan’.”

 “Setelah mendengar kalimat ini, Kim (Jong-un) tertawa, dan berteriak ‘orang Tiongkok semuanya pembohong,’ dan menggebrak meja dengan bersemangat.” tulis Pompeo, “Kim Jong-un mengatakan, untuk melindungi dirinya sendiri, dan mewaspadai diperintah oleh PKT, ia membutuhkan orang Amerika di Korea Selatan, sedangkan PKT membutuhkan AS mundur agar dapat memperlakukan semenanjung Korea seperti terhadap Tibet dan Xinjiang.”

 Laporan tersebut mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa Kim Jong-un menyadari ancaman dari Partai Komunis Tiongkok. Pompeo menulis: “Kim Jong-un perlu perlindungan (dari ancaman militer AS terhadap Partai Komunis Tiongkok). Saya telah meremehkan betapa pentingnya hal ini baginya. Orang Korea Utara sama sekali tidak membenci Amerika Serikat yang meningkatkan kemampuan rudal dan tempur daratnya di semenanjung Korea.”

Pada 26 Januari, artikel “Chosun Ilbo” Korea Selatan mengutip kesaksian Park Ji-won, mantan kepala Badan Intelijen Nasional negara itu, yang mengatakan benar bahwa Kim Jong-un, ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, berharap penempatan pasukan AS di Korea Selatan adalah realita, dan “(ayah Kim Jong-un) mantan Komisaris Pertahanan Nasional Korea Utara Kim Jong Il juga pernah demikian.” Imbuhnya.

 Park Ji-won mengatakan pada program media Korea (SBS “Pertunjukan Politik Kim Tae-hyun”) pada 24 Januari: “Selama pertemuan puncak Utara-Selatan pada 15 Juni 2000, Kim Jong-il pernah berkata kepada mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, ‘Saya sangat tidak percaya dengan Tiongkok. (Partai Komunis Tiongkok)’.”

“Ini (dengan pernyataan Kim Jong-un) benar-benar konsisten. Saat itu saya mendengarnya dari samping. Kim Jong-il pada saat itu berkata, “Untuk menjaga keseimbangan kekuatan di Asia Timur Laut, meskipun semenanjung Korea telah bersatu, militer AS yang ditempatkan di Korea Selatan harus tetap di sana.” Dia sangat tidak percaya pada Tiongkok, Rusia dan Jepang. Terutama tingkat ketidakpercayaannya terhadap Tiongkok sangat tinggi.”

 Ketika KTT Korea Selatan-Utara diadakan pada 15 Juni 2000, Park Ji-won saat itu adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Park Ji-won juga mengenang: “Ketika itu, Kim Dae-jung bertanya, ‘Mengapa Anda selalu berbicara tentang penarikan militer AS sepanjang hari?’ Kim Jong-il menjawab sambil tersenyum, itu adalah ‘kebutuhan politik dalam negeri’, “Dari sudut pandang ini, Kim Jong Il dan Kim Jong Un telah memenuhi warisan yang ditinggalkan oleh Kim Il Sung.”

 Kesan Pompeo terhadap Xi Jinping dan Kim Jong Un

Pompeo juga menuliskan kesannya terhadap Kim Jong-un dan Xi Jinping dalam memoarnya, dia menyebut Kim Jong-un, yang mengeksekusi pamannya Jang Song-taek dan lainnya, sebagai “kodok buduk haus darah (bloodthirsty toad)”, tetapi dia berkomentar: “Orang paling berbahaya di dunia” adalah Xi Jinping, Presiden Partai Komunis Tiongkok.

 Pompeo berkata: “Saya pribadi berpikir bahwa Xi Jinping sangat licik dan busuk hati. Meskipun Putin jahat, tetapi dia bisa lucu dan menyenangkan, tetapi Xi Jinping memiliki sepasang mata mati (dead eyed) yang luar biasa. Saya belum pernah melihat (Xi Jinping) tersenyum tanpa sengaja. PKT hampir tidak memberi Kim Jong-un sedikit ruang untuk bernegosiasi dan berkompromi, dan masalah Korea Utara harus dianggap sebagai pertarungan proxy dengan PKT.”

Kim Jong Un menerima ‘panggilan penting’ setiap 45 menit

Dalam memoarnya, Pompeo juga mencatat beberapa peristiwa menarik terkait Kim Jong-un. Setiap 45 menit Kim Jong-un menyela percakapan dengan alasan “panggilan telepon penting”, sebenarnya keluar untuk merokok. Kim Jong-un adalah seorang perokok berat.”

Dia juga mengusulkan kepada Kim Jong Un bahwa jika negosiasi berjalan dengan baik, dia akan diundang ke pantai terindah di Miami, AS, untuk merokok cerutu Kuba terbaik di dunia. Tapi Kim Jong-un berkata: “Saya telah menjalin hubungan baik dengan ‘Castros’.”

Pada 2017, mantan Presiden AS Donald Trump pertama kali menyebut Kim Jong-un sebagai “pria roket kecil (little rocket man)” di Twitter. Selama masa kepresidenannya, ia juga secara terbuka menggunakan istilah tersebut dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

Ketika Kim Jong-un bertemu Trump untuk pertama kalinya di Singapura pada Juni 2018, Trump menjelaskan bahwa dia berniat baik untuk menamai Kim Jong-un “Little Rocket Man” meminjam judul lagu penyanyi Inggris Elton John, dan Kim Jong. -un menjawab: “‘Rocket Man’ OK, tapi ‘kecil/Little’ not OK.”

Wabah di A.S. meletus, Trump Khawatir PKT Menjadikan Peralatan Medis sebagai Sandera

Pompeo juga mengungkapkan dalam buku itu bahwa Trump tidak puas dengan dia gara-gara membuat marah Xi Jinping.

Dalam pembicaraan via telepon pada 26 Maret 2020, Xi Jinping mengeluh bahwa anggota kabinet Trump “menyabotase” kesepakatan perdagangan fase satu yang baru saja ditandatangani antara AS dan Tiongkok. “Orang sialan itu membencimu,” kata Trump kepada Pompeo sesudahnya.

Trump menyalahkan Pompeo karena membahayakan semua orang dengan membuat marah PKT. Sebagian alasannya adalah bahwa Amerika Serikat berada di tengah wabah dan perlu bergantung pada PKT untuk menyediakan peralatan perlindungan medis. “Kita membutuhkan peralatan medis, dan itu atas belas kasih Partai Komunis Tiongkok.” kata Trump.

Pompeo percaya bahwa Xi Jinping ingin Trump memecatnya. Dia mengatakan dalam memoarnya bahwa sehari sebelum kedua pria itu berbicara, Pompeo secara terbuka menuduh PKT berulang kali menunda berbagi informasi tentang virus PKT dengan dunia luar dan menyebarkan informasi palsu. Trump mengatakan kepada Pompeo untuk tetap diam, dan dia harus memenuhi permintaan presiden untuk tidak mengkritik Beijing, tetapi “di saat yang sama menunggu kesempatan dengan berdiam diri.” (lin)

Rusia Mungkin Kehilangan Setengah dari Tank Tempurnya di Ukraina

0

 Gao Su

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh tim pemantau intelijen di medan perang, tentara Rusia mungkin  kehilangan setengah dari seluruh tank tempurnya sejak dimulainya perang di Ukraina, seiring dengan sulitnya mereka mencapai tujuan invasi Putin.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, situs web intelijen terbuka Oryx telah mengumpulkan video dan bukti grafis tentang hilangnya peralatan militer di medan perang di Ukraina.

Organisasi tersebut mengatakan minggu ini bahwa mereka telah memverifikasi bahwa 1.000 tank yang hilang dalam perang adalah milik pasukan Rusia. Laporan tersebut mengatakan bahwa 544 tank Rusia juga disita oleh tentara Ukraina, 79 tank rusak dan 65 tank ditinggalkan.

Menurut CNN, Jakub Janovsky, seorang analis militer yang berkontribusi pada situs web Oryx, mencatat bahwa angka ini tidak termasuk kerugian tank yang tidak dapat diidentifikasi secara visual oleh Oryx. Dia memperkirakan bahwa kerugian aktual bagi tentara Rusia mungkin mendekati 2.000 tank.

“Pada awal perang, Rusia memiliki sekitar 3.000 tank yang dapat digunakan. Jadi sekarang Rusia mungkin telah kehilangan setengah dari tank yang dapat digunakan,” kata Janovsky.

Tank menjadi fokus utama invasi Rusia ke Ukraina dan dipandang sebagai kunci bagi Rusia atau Ukraina untuk meraih wilayah teritorial di medan perang.

Menurut angka dari situs intelijen Oryx, keseimbangan jumlah tank di kedua sisi telah condong ke arah Ukraina. Menurut Oryx, Ukraina  menyita lebih dari 500 tank dari Rusia, melebihi 459 tank yang hilang.

Pada saat yang sama, lebih banyak tank bantuan asing dikirim ke Ukraina. Sejak bulan lalu, Kiev  menerima janji bantuan tank-tank modern dari Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan mitra Barat lainnya.

Lebih penting lagi, tank-tank bantuan Barat ini dianggap memiliki teknologi yang lebih canggih daripada yang digunakan di Rusia.

Sebelumnya, para pejabat Ukraina telah berulang kali memohon kepada sekutu Barat mereka untuk menyediakan tank-tank tempur modern. Hal ini karena tank canggih tidak hanya dapat digunakan untuk mempertahankan posisi saat ini, tetapi  melancarkan serangan terhadap musuh.

Tank Rusia Memiliki Cacat Fatal

Selain itu,  angkatan bersenjata Rusia tercatat memiliki kinerja yang buruk di Ukraina.

Pada awal perang, para analis melihat adanya cacat desain yang fatal pada tank Rusia, yaitu kemampuan satu peluru anti-tank yang masuk untuk meledakkan magasin amunisi internal tank, yang menyebabkan ledakan internal yang dikenal sebagai ‘martir’. Biasanya, ‘kemartiran’ berikutnya akan meledakkan menara tank Rusia ke udara, yang juga dikenal sebagai efek ‘Jack in the box’.

Para ahli militer juga menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja Rusia seperti tank tidak terawat dengan baik sebelum perang, bahkan beberapa bagian dari tank-tank yang ada mungkin telah dilepas dan dibongkar untuk memastikan bahwa tank-tank yang dikirim ke medan perang dapat beroperasi dengan baik.

Yanovsky mengatakan bahwa sebelum perang dimulai, Moskow memiliki cadangan sekitar 4.000 tank.

“Di atas kertas, Rusia masih mempunyai banyak tank. Namun pada kenyataannya, banyak belum dipelihara dan dirawat dengan baik dan mungkin sulit untuk dioperasikan kembali dengan cepat,” katanya.

Bahkan dengan asumsi bahwa semua tank tersebut beroperasi, Yanovsky menilai bahwa Moskow masih akan kehilangan sekitar 30 persen dari jumlah tank sebelum perang.

Sebelumnya, Yanovsky berkomentar kepada CNN bahwa akan sulit bagi Moskow untuk memproduksi tank-tank pengganti.

Pada September 2022, ia berkata :  ” Dikarenakan sanksi, mereka mungkin harus menggantinya dengan sensor yang lebih rendah dan peralatan elektronik lainnya – dan jumlah yang dapat mereka hasilkan dalam jangka pendek hanya sebagian kecil dari kerugian mereka. Hilangnya spare part ini tidaklah berkelanjutan.”

Situs web Oryx mengatakan bahwa total kerugian peralatan kendaraan Rusia – selain tank, dan menambahkan kendaraan tempur infanteri, pengangkut personel lapis baja, dan kendaraan lainnya – hampir mencapai 9.100 kendaraan. Oryx mengatakan bahwa total kerugian Ukraina di sektor ini adalah 2.934 kendaraan. (hui)

Australia Hapus Kamera Buatan Tiongkok dari Kantor Pemerintahan

0

Li Mei dan Mingyu dari NTD

Pada Kamis (9/2), Menteri Pertahanan Australia Richard Marles memerintahkan penghapusan peralatan pengawasan buatan Tiongkok dari gedung-gedung pemerintah. Perintah ini muncul setelah Amerika Serikat dan Inggris juga menerapkan tindakan yang sama. Ia menginstruksikan penghapusan peralatan pengawasan buatan Tiongkok dari kementerian pertahanan dan fasilitas militer.

“Kami mengambil tindakan, inilah intinya, Anda tahu, ini bukan masalah politik. Kami akan menghapus kamera yang ada,” kata Menteri Pertahanan Australia Richard  Marles.

Menurut laporan, kantor pemerintah dan lembaga Australia, termasuk pertahanan, urusan luar negeri, perdagangan, dan  Kejaksaan  memiliki hampir 1.000 kamera, walkie-talkie, sistem kontrol akses elektronik, dan perekam video yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Hikvision dan Dahua .

“Audit yang saya lakukan enam bulan lalu akhirnya mengungkapkan bahwa hampir 1.000 perangkat dipasok oleh Hikvision dan Dahua, entitas yang terkait dengan pemerintah Tiongkok,” ujar Menteri keamanan siber bayangan James Paterson.

Paterson, memperingatkan bahwa hal ini merupakan “masalah keamanan nasional yang sangat besar” dan menuntut agar pemerintah mengambil tindakan untuk menghapus perangkat tersebut sepenuhnya.

“Kami tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah informasi, gambar, dan audio yang sensitif dapat dikumpulkan oleh perangkat ini dan dikirim kembali ke Tiongkok secara rahasia, sehingga merugikan warga negara Australia,” ujar Patterson.

Sementara itu, peralatan pengawasan Tiongkok yang dipasang  oleh National War Memorial di Canberra telah dipindahkan pada  Rabu 8 Februari. 

“Saya rasa penting bagi pemerintah Australia untuk melihat setiap situs berdasarkan kasus per kasus. Lihatlah penilaian risiko, termasuk jenis orang, jenis data yang mungkin telah dikumpulkan,” ujar Nigel Phair, direktur Institute of Cyber Security di University of New South Wales.

Sebelumnya, negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris  mengambil tindakan serupa untuk menghapuskan peralatan pengawasan buatan Tiongkok dari gedung-gedung pemerintah. (hui)

Militer AS Kembali Tembak Jatuh Benda Terbang Tak Dikenal di Ketinggian

0

oleh Jin Shi – NTD

Militer AS kembali menembak jatuh sebuah objek yang terbang di atas Alaska pada Jumat sore (10/2). Gedung Putih mengatakan  objek tersebut merupakan ancaman bagi keselamatan penerbangan sipil. Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu AS mengambil tindakan untuk melindungi wilayah udaranya.

Sebuah jet tempur Amerika Serikat F-22 menembak jatuh sebuah objek yang terbang tinggi di atas Alaska atas perintah dari Presiden Joe Biden. Hal demikian dikonfirmasi oleh Gedung Putih pada Jumat.

“Objek ini terbang di ketinggian 40.000 kaki dan sudah menjadi ancaman bagi penerbangan sipil,” ujar Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby.

 John Kirby menambahkan bahwa benda terbang tersebut seukuran mobil sedan. Belum diketahui dari mana asal benda tersebut atau siapa pemiliknya.

Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) awalnya mendeteksi pesawat tersebut pada Kamis malam. Menurut penilaian pilot militer AS, tidak ada seorang pun di dalam pesawat.

Pesawat tersebut ditembak jatuh di ujung timur laut Alaska, dekat perbatasan Kanada. Kirby mengatakan bahwa AS sedang memulihkan pesawat tersebut untuk mengungkap lebih banyak rincian lebih lanjut.

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu Amerika Serikat mengambil tindakan untuk mempertahankan wilayah udaranya.

Pada 4 Februari, militer AS menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok di wilayah Carolina Selatan yang memicu perselisihan diplomatik antara AS dan Tiongkok. (hui)

6 Perusahaan Tiongkok yang Terlibat Proyek Balon Mata-Mata Masuk Dalam Daftar Hitam Kemendag AS

0

oleh Lin Yan

Padai Jumat (10 Februari) Kementerian Perdagangan Amerika Serikat memasukkan ke daftar hitam mereka enam perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam proyek balon mata-mata Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Keenam perusahaan itu masing-masing adalah : 

Beijing Nanjiang Aerospace Technology Co., Ltd.

China Electronics Technology Group Corporation 48th Research Institute

Dongguan Lingkong Remote Sensing Technology Co., Ltd.

Eagles Men Aviation Science and Technology Group Co., Ltd.

Guangzhou Tian-Hai-Xiang Aviation Technology Co., Ltd.

Shanxi Eagles Men Aviation Science and Technology Group Co., Ltd.

Bagian dari Kementerian Perdagangan AS yang mengawasi ekspor, yaitu Biro Perindustrian dan Keamanan (Bureau of Industry and Security. BIS) mengatakan bahwa pihaknya memasukkan keenam perusahaan Tiongkok ke dalam daftar karena mereka mendukung proyek kedirgantaraan militer Tiongkok, termasuk kapal udara (airship), balon, serta bahan dan komponen terkait.

“Militer Tiongkok (PLA) sedang menggunakan balon ketinggian tinggi (High Altitude Balloon) untuk kegiatan intelijen dan pengintaian,” kata pernyataan itu.

Perusahaan dan individu yang termasuk dalam Daftar Entitas Kementerian Perdagangan AS dianggap telah menimbulkan ancaman keamanan nasional bagi Amerika Serikat. Karena itu Perusahaan AS dilarang memasok komoditas kepada mereka terkecuali mendapat izin khusus.

Pada 4 Februari, sebuah pesawat militer AS menembak jatuh di lepas pantai Atlantik sebuah balon milik Tiongkok yang dilengkapi dengan antena dan sensor untuk mengumpulkan data intelijen dan komunikasi.

Pada 10 Februari sore hari, sebuah pesawat militer AS kembali menembak jatuh sebuah benda terbang berukuran sebesar 1 mobil di ketinggian udara wilayah Alaska. Namun para pejabat tidak mengungkapkan apakah itu balon.

Tiongkok yang terus mengklaim bahwa balon yang ditembak jatuh pekan lalu itu adalah balon pemantau cuaca yang termasuk untuk penggunaan sipil, dan menuduh Amerika Serikat bereaksi berlebihan terhadap insiden tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak analis keamanan nasional telah mengingatkan bahwa kegiatan pengawasan PKT bisa menjadi ancaman bagi rakyat Amerika Serikat. Tetapi baru setelah balon ini melintasi sebagian besar Amerika Serikat, masyarakat AS melihat dan mengalami sendiri ancaman nyata dari Partai Komunis Tiongkok.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan pada konferensi pers pada  Kamis (9 Februari), bahwa pemerintah AS selain mengambil tindakan terhadap perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam program pengawasan balon, Amerika Serikat juga akan berfokus terhadap upaya yang lebih luas untuk mengatasi kegiatan pengawasan Beijing yang menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional, sekutu serta mitra AS.

Emily Benson, seorang rekan senior di Center for Strategic and International Studies mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Komite Seleksi DPR yang baru dibentuk untuk Persaingan Strategis antara AS dan Tiongkok (United States House Select Committee on Strategic Competition between the United States and the Chinese Communist Party) dapat meminta Gedung Putih mengambil tindakan lebih keras untuk memperlambat Partai Komunis Tiongkok merealisasikan rencananya.

Emily Benson mengatakan : “(Sekarang) ini mungkin merupakan momen yang kritis, Menjadikan warga sipil Amerika Serikat benar-benar menyadari pentingnya isu Tiongkok. Ini adalah area kebijakan yang mereka seharusnya ikut terlibat, ikut memperhatikan.”

Setelah masyarakat Amerika Serikat menjadi semakin khawatir terhadap ancaman PKT, Emily Benson memperkirakan bahwa, dengan demikian maka anggota Kongres akan merasakan tekanan yang meningkat untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Tiongkok, yang pada gilirannya akan menekan Gedung Putih untuk mendorong kebijakan yang lebih keras terhadap Tiongkok. (sin)

Waktu Tidur yang Baik Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

0

Spring Lin

Penyakit kardiovaskular atau Cardiovascular disease (CVD) adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini termasuk infark miokard, gagal jantung, penyakit jantung iskemik kronis, dan stroke. Penelitian menemukan bahwa tertidur selama periode tertentu dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah.

Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan adanya hubungan berbentuk U (pertama menurun dan kemudian meningkat, atau sebaliknya) antara waktu tidur harian dan risiko kardiovaskular. Peserta yang tidur antara pukul 22.00 dan 23.00 memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidur lebih awal atau lebih lambat. Fenomena ini lebih terlihat pada wanita. Makalah ini diterbitkan dalam European Heart Journal edisi 2021.

Waktu Mulai Tidur dan Risiko Kardiovaskular

Tim peneliti menganalisis data dari 88.026 orang berusia 43 hingga 79 tahun tanpa Kardiovaskular, dengan 51.214 (57,9 persen) wanita dan 36.812 (41,6 persen) pria. Para peserta menggunakan akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan untuk merekam data saat mereka tertidur dan saat mereka bangun dalam kehidupan normal selama tujuh hari. Hasilnya menemukan bahwa 3.172 peserta (3,6 persen) mengidap penyakit kardiovaskular selama masa tindak lanjut rata-rata sekitar 5,7 tahun.

Di antara peserta yang tertidur pada waktu yang berbeda, mereka yang tertidur pada atau setelah tengah malam memiliki risiko kardiovaskular tertinggi, diikuti oleh mereka yang tertidur sebelum pukul 22.00. Dan mereka yang tertidur antara pukul 23.00 dan 23.59, serta mereka yang tertidur antara pukul 22.00 dan 22.59 memiliki risiko kardiovaskular terendah.

Hasil percobaan juga menunjukkan hubungan yang lebih jelas antara waktu tidur dan risiko Kardiovaskular pada wanita.

Tim peneliti kemudian menyesuaikan faktor-faktor seperti durasi tidur dan ketidakteraturan tidur dan menemukan bahwa waktu tertidur masih berhubungan dengan risiko kardiovaskular. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa hubungan keseluruhan antara waktu mulai tidur dan risiko kardiovaskular masih berlaku setelah penyesuaian untuk faktor risiko kardiovaskular utama seperti hipertensi, diabetes, indeks massa tubuh, dan merokok.

Waktu Tidur Terbaik di Tengah Malam

Tak seperti pengobatan barat, yang menafsirkan dari sudut pandang semua aspek yang terlihat dengan mata telanjang, seperti saraf dan endokrin, pengobatan tradisional Tiongkok (PTT) percaya bahwa “manusia dan alam adalah satu kesatuan yang terintegrasi,” dan langit, bumi, serta tubuh manusia bersatu dan berfungsi secara terpadu. Teori yin dan yang dalam teori dasar PTT percaya bahwa semua hal atau fenomena di alam memiliki dua karakteristik yang selaras, yaitu “yin” dan “yang”. Keduanya berlawanan di alam, tetapi mereka juga saling berketergantungan dan secara intrinsik sangat diperlukan.

PTT percaya bahwa tidur yang normal adalah hasil dari harmoni dan keselarasan yin dan yang dalam tubuh manusia. Yang mendominasi terjaga dan yin mendominasi tidur. Dari perspektif PTT, Zishi (11 malam hingga 1 pagi) adalah waktu ketika energi yin adalah yang terkuat. Oleh karena itu, orang harus mengikuti hukum pertumbuhan dan penurunan yin dan yang di alam semesta, dan yang terbaik adalah berada dalam kondisi tidur nyenyak selama Zishi. Hal ini juga konsisten dengan pemahaman ilmu pengetahuan Barat tentang ritme sirkadian.

PTT percaya bahwa qi adalah “energi” atau “vitalitas” yang membentuk kehidupan di dalam tubuh, dan mereka umumnya merujuk pada zat yang mengisi kembali nutrisi dalam tubuh sebagai darah. Qi dan darah saling bergantung, mengalir ke seluruh tubuh, menyehatkan organ dan jaringan, dan menjaga aktivitas vital tubuh manusia.

PTT juga telah menemukan bahwa tubuh manusia memiliki sistem “meridian” yang berperan dalam mengangkut “qi” dan “darah” ke seluruh tubuh. Ada 12 meridian utama yang mengikuti waktu dan jalur tertentu. Periode 12 jam (shichen) dalam sehari (satu jam sama dengan dua jam sehari) sesuai dengan 12 meridian utama tubuh manusia. Pada setiap jam, qi dan darah pada meridian yang sesuai akan sangat makmur, dan jeroan yang diatur oleh meridian yang sesuai juga lebih aktif.

Yang Jingduan, pendiri dan direktur medis dari Yang Institute of Integrative Medicine di Pennsylvania, mengatakan bahwa Zishi (jam 11 malam sampai jam 1 pagi) adalah aturan meridian kandung empedu. Choushi (jam 1 pagi sampai jam 3 pagi) adalah milik hati. Selama dua periode ini, energi tubuh manusia terkonsentrasi di hati, kandung empedu, dan sistem meridian. Hati dan kantung empedu terutama mengatur pencernaan, endokrin, detak jantung, emosi, otak, dan detoksifikasi seluruh tubuh.

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Kok Terjun Bebas? 

0

Wan jaya

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2022 terjun bebas. Dari skor 38 turun ke skor 34 dan berada di peringkat ke 110 dari 180 negara yang disurvei. Di kawasan ASEAN IPK Indonesia berada di peringkat 7 dari 11 negara, jauh di bawah sejumlah negara tetangga seperti Singapura (83), Malaysia (47), Timor Leste (42), Vietnam (42)dan Thailand (36). Penurunan 4 poin adalah yang paling drastis sejak era reformasi. Apa arti skor itu? Nilai 100 berarti bersih dari korupsi, Nilai 0 berarti sangat korup. Anda bisa bayangkan kalau skor itu 34? Ya, seperti ketika kita sekolah dan kita dapat nilai 34. 

IPK ini dihasilkan dari kombinasi 13 survey global dan penilaian korupsi berdasarkan persepsi pelaku usaha dan penilaian ahli sedunia. Terjun bebasnya IPK Indonesia banyak dipengaruhi aspek korupsi sistem politik, konflik kepentingan antara politisi dan pelaku suap, serta suap untuk izin ekspor-impor . Penurunan tertajam IPK terjadi pada indikator Political Risk Service (PRS) Internasional Country Risk Guide dari poin 48 pada 2021 menjadi 35 pada 2022. PRS terkait dengan korupsi dalam sistem politik, konflik kepentingan antara politisi dan pelaku usaha, serta pembayaran ekstra/suap untuk izin ekspor-impor. 

Indikator ekonomi mengalami tantangan besar, ada dilema antara progresivitas perusahaan dalam menerapkan sistem antikorupsi dan kebijakan negara yang melonggarkan kemudahan berinvestasi. Dalam bidang hukum, semakin banyak ditemukan perilaku korup justru di para penegak hukum 

Turun drastisnya skor IPK  membuat Menkopolhukam agak kaget dan sudah memduga sebelumnya karena banyak kasus tangkap tangan koruptor. Sementara Presiden melihat momen ini untuk evaluasi diri dan mendorong percepatan penerapan e-goverment yang terintegrasi sehingga memperkecil peluang korupsi. Yang jelas ini tamparan bagi pemerintah sejak polemik revisi UU KPK yang diklaim sebagai langkah perbaikan kinerja KPK. Konsekuensi terjun bebasnya IPK ini sangat pahit. Upaya untuk menarik para investor luar negeri  bisa layu sebelum berkembang. Logika investor pasti ingin menaruh dana investasi ke tempat yang aman dan menjamin kepastian hukum. 

Jadi penurunan drastis ini bisa jadi karena buah dari strategi yang salah atau sengaja dibuat salah. Upaya mengunduli kewenangan KPK lewat revisi UU KPK itulah sebab akarnya. Elite politi sengaja membiarkan ini terjadi demi memuaskan hasrat oligarki politik dan ekonomi untuk mengumpulkan logistik untuk melangengkan kekuasaan. 

Sebut saja ketika pandemi melanda, sistem budgeting DPR dan check and balance tidak berfungsi. DPR seolah memberikan cek kosong bagi eksekutif untuk menentukan anggarannya. Ini terjadi juga kekuatan oposisi melemah dan dilemahkan, dan koalisi pro pemerintah terlalu gemuk. 

Sementara itu, Faisal Basri melihat fenomena penguasa yang penguasa dan pengusaha yang penguasa semakin tak terbendung.  Dalam laporan tersebut risiko politik di Indonesia sangat tinggi, sehingga investor tidak mau lama di Indonesia. Untuk menyiasati ini semua, investor berani masuk memilih proyek dengan keuntungan cepat tanpa membangun infrastruktur seperti yang terjadi pada smelter nikel. 

Ia menyebutkan bahwa mereka mencari back up dari penguasa karena resiko dan musuhnya banyak mulai aktivis lingkungan, rakyat, pengusaha lain yang juga di-back up penguasa yang lain. Maka, direkrutlah penguasa setinggi-tingginya yang dia bisa. Penguasa itu yang mampu membuat undang-undang, mampu memberikan fasilitas luar biasa seperti tidak bayar pajak keuntungan selama 20 tahun.  Ia mengungkapkan, ketika korupsi di pusat kekuasaan telah melakukan pengerukan yang luar biasa, maka masyarakat menjadi terbatas kapasitasnya.

Perselingkuhan penguasa-penguasa dan oligarki politik-oligarkhi ekonomi inilah yang menyebabkan demokrasi semakin mundur dan set back ke arah otoriter sejenis Orde Baru. Sehingga muncul fenomena yang aneh-aneh seperti memperpanjang masa jabatan presiden, gila kuasa sampai ke desa, perpu cipta kerja, penundaan pemilu 2024, skema pemilu serentak di 271 kepala daerah yang rentan politisasi, dan pemberlakuan sistem proporsional tertutup. Yang pada intinya cita reformasi 1998 sedang dikhianati habis-habisan. Di era inilah perampokan dana publik semakin jumbo. Di era sebelumnya korupsi dana sebesar 6 triliun seperti kasus Century sudah sangat heboh. Di era ini, kasus Jiwasraya, Asabri dan yang lainnya yang secara nominal lebih fantastis semakin kerap terjadi. Di posisi ini para koruptor menang. KPK sudah dilemahkan. Dan rakyat dan pembayar pajak yang menanggungnya. 

Turunnya IPK drastis empat poin kembali ke titik awal ketika presiden Joko Widodo menjabat, menyiratkan tak ada political will untuk benar-benar memberantas budaya korupsi. Atau Presiden tak bisa lagi mengendalikan keadaannya. Seolah ke mana-mana tapi jalan ditempat. Pada intinya konflik of interest semakin besar terjadi di antara para elite pemegang kekuasaan. Setiap elite tersandera satu sama lain. Masing punya dosa, sehingga yang terjadi tari poco-poco dan adu panco.

Di rezim ini memang impian lompatan kemajuan memang besar tapi lagi-lagi korupsi tetaplah bak kanker yang menggerogoti keyakinan warga negara terhadap demokrasi, menghilangkan naluri inovasi dan kreativitas; anggaran nasional yang sudah ketat, mendesak investasi nasional yang penting. Paus Francis mengatakan korupsi itu sejatinya ditanggung oleh orang miskin. “Korupsi adalah kanker yang mencuri dari orang miskin, menggerogoti tata kelola dan serat moral serta menghancurkan kepercayaan.” —Robert Zoellick”.

Hasrat korupsi yang semakin tak terkendali akan membuat dana haram untuk membeli suara rakyat semakin besar. Sejalan dengan itu, rakyat akan semakin khilaf untuk menjual suara dan nurani demi beberapa lembar rupiah dengan taruhan sengsara selama satu periode, dua periode dan seterusnya.  Lagi-lagi budaya korupsi bak virus menulari siapa saja. Bila itu terjadi negara dalam bahaya. 

Pidato Kenegaraan Joe Biden Menyoroti Ancaman Beijing-Moskow

0

NTD

Presiden AS Joe Biden  menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan sidang gabungan kedua majelis Kongres AS pada 7 Januari 2023.  Ini adalah pidato kenegaraan kedua yang disampaikannya sejak ia menjabat di Gedung Putih. 

Gedung Putih Merilis Bagian dari Pidato Biden

Sebelum pidato Biden akan dimulai, Gedung Putih merilis beberapa ringkasan paragraf dari pidato tersebut.

“Kisah Amerika adalah salah satu kemajuan dan ketahanan … kami adalah satu-satunya negara yang keluar dari setiap krisis lebih kuat dari yang kami alami, itulah yang kami lakukan lagi,” ujar Biden. 

Biden juga berbicara tentang ekonomi yang goyah dua tahun lalu ketika COVID membuat bisnis terhenti, sekolah-sekolah ditutup, dan merenggut banyak hal dari kita. Saat ini, COVID tidak lagi mengendalikan hidup kita.

Dia menambahkan, “Dua tahun lalu, demokrasi kita menghadapi ancaman terbesar sejak Perang Sipil. Hari ini, meski ada luka, demokrasi kita tetap tak gentar.”

Biden mengatakan tentang rencana ekonominya, “Kami membangun ekonomi yang tak meninggalkan siapa pun. Pekerjaan akan kembali, kebanggaan akan kembali, karena pilihan yang telah dibuat dalam dua tahun terakhir. Ini adalah cetak biru kerah biru untuk membangun kembali Amerika dan membuat perbedaan nyata dalam hidup Anda.”

“Saya ingin mengatakan kepada teman-teman Partai Republik saya bahwa jika kita bekerja sama di Kongres terakhir, tidak ada alasan mengapa kita tidak dapat bekerja sama di Kongres baru ini,” kata Biden.

Dia juga berbicara tentang “visi untuk negara: Memulihkan jiwa negara, membangun kembali tulang punggung Amerika: kelas menengah, menyatukan negara. Kami dikirim ke sini untuk menyelesaikan pekerjaan!”

Balon Udara Serang Amerika Serikat : Biden Harus Meningkatkan Daya Tangkal terhadap Partai Komunis Tiongkok

Penerbangan balon udara Tiongkok baru-baru ini telah menarik banyak perhatian dari kedua kubu Kongres, opini publik, dan publik di Amerika Serikat. Akibatnya, kunjungan Menteri Luar Negeri Blinken ke Tiongkok ditunda tanpa batas waktu. Para anggota Kongres dari Partai Republik sekarang menuntut pemerintahan Biden untuk mengambil tindakan yang lebih agresif terhadap Partai Komunis Tiongkok.

Banyak ahli percaya bahwa Biden harus membuat langkah yang kuat untuk pencegahan yang lebih besar terhadap Partai Komunis Tiongkok. Patrick Cronin, direktur studi keamanan Asia-Pasifik di Hudson Institute, mengatakan kepada Voice of America bahwa “presiden harus menjelaskan dalam pidato kenegaraannya bahwa dia dengan penuh semangat mengejar kebijakan untuk meningkatkan keamanan Amerika Serikat dan sekutunya.”

Cooper dari American Enterprise Institute juga percaya bahwa Presiden Biden akan menyebutkan dalam pidatonya bahwa Amerika Serikat telah memperkuat hubungannya dengan sekutunya untuk memperkuat pencegahannya terhadap PKT.

“Saya tidak akan terkejut jika Biden juga menyinggung beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pencegahan, termasuk pernyataan baru-baru ini dengan Jepang dan Filipina, dan pernyataan yang akan datang dengan Australia dan negara-negara lain,” ujarnya.

Biden Tegaskan Kelanjutan Bantuan AS untuk Ukraina

Selain itu, di bagian kebijakan luar negeri, Wall Street Journal melaporkan bahwa Biden diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa AS akan terus membantu Ukraina sampai sampai perang dimenangkan.

Presiden Biden juga dapat menggunakan pidato kenegaraannya untuk memperingatkan Beijing agar tidak secara implisit mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perang agresi ini. Ini adalah salah satu isu yang Blinken rencanakan untuk mendiskusikannya selama kunjungannya ke Beijing. (hui)

Antara Barat dan Rusia, Sepertinya Siap Duel Tank Bersejarah

0

Xia Luoshan

Dalam hal mendukung Ukraina melawan serangan invasi Rusia, AS (Amerika Serikat) dan sekutu Barat selalu seia sekata, hanya pada masalah memasok kendaraan tank masih saja terjadi perdebatan tak berkesudahan, namun kini sepertinya sudah ada titik terang.

Vadym Omelchenko, duta besar Kyiv untuk Prancis, mengatakan kepada televisi Prancis dan televisi BFM yang berafiliasi dengan CNN: “Sampai hari ini (28-01), banyak negara telah secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka setuju untuk memasok Ukraina dengan 321 tank berat.”

Sebelumnya itu, pada 24 Januari lalu, pemimpin parlemen dari partai FDP (Partai Demokrasi Kebebasan) Jerman yang memerintah bersama yakni Christian Duerr mengatakan, hari ini, Kanselir telah membuat sebuah keputusan yang tidak boleh diremehkan oleh siapapun, yakni Jerman akan mendukung Ukraina dengan Tank Leopard, ini merupakan sinyal kuat kekompakan. Sebelumnya, Menlu Jerman Annalena Baerbock juga mengatakan, jika Polandia mengirimkan Tank Leopard 2 kepada Ukraina, dia tidak akan mencegahnya.

PM Polandia Mateusz Morawiecki pada 23 Januari lalu menyatakan, pemerintah akan mengajukan permohonan otorisasi kepada Berlin. Ia mengatakan, walaupun pada akhirnya kami tidak memperoleh otoritas ini, kami tetap akan menyerahkan tank kami dan tank lainnya kepada Ukraina. Setelah itu, Polandia mengirimkan permohonan resmi kepada Jerman untuk diizinkan mengirimkan Tank Leopard 2 pada Ukraina.

Perwakilan Tinggi UE (Uni Eropa) untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan yakni Josep Borrell berpendapat, Jerman tak akan mencegah negara Uni Eropa lainnya mengirimkan Tank Leopard 2.

Menlu Ukraina Dmytro Kuleba menyerukan kepada semua negara yang bersedia mengirimkan Tank Leopard 2 agar segera mengajukan permohonan otorisasi resmi kepada pemerintah Jerman untuk menyerahkan tank tersebut kepada Ukraina, ia yakin Jerman akan memberikan tank tersebut. Ia berkata, “Kami telah menerima FV4034 Challenger 2 dari Inggris. Setiap kali kami selalu memperoleh hasil yang diharapkan, tidak terkecuali juga kali ini.”

Pada 24 Januari lalu Menhan Polandia Mariusz Blaszczak mencuit di Twitter, “Pihak Jerman telah menerima permohonan persetujuan untuk mengirimkan Tank Leopard 2 kepada Ukraina dari kami. Juga menyerukan pihak Jerman agar ikut bergabung dalam aliansi negara yang memberikan Tank Leopard 2 kepada Ukraina. Ini adalah urusan kita semua, karena hal ini menyangkut masalah keamanan Eropa!”

Menhan Jerman Boris Pistorius saat mengadakan konferensi pers dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, jika harus mencapai kesepakatan atas persoalan mengirimkan tank milik Jerman bagi Ukraina, Berlin akan mengambil tindakan cepat. Menurutnya, Jerman bukan satu-satunya negara yang bergumul atas masalah bantuan tank bagi Ukraina. Ia berkata, kami tidak menghalangi negara lain langsung melatih para prajurit Ukraina menggunakan Tank Leopard 2, tapi sebelum kami putuskan bagaimana menyerahkan Tank Leopard, tidak akan melakukannya. Pernyataan Pistorius menandakan, Berlin mengakui sangat mendesak untuk segera membuat keputusan. AS juga mungkin akan segera mengambil keputusan, sebelum Gedung Putih memutuskan AS juga akan mengirimkan tank tempur utama modern bagi Ukraina, Jerman hanya akan mengamati.

Sekarang, penantian Jerman akhirnya membuahkan hasil, informasi dari pejabat AS mengatakan, AS telah mempersiapkan proses pengiriman puluhan unit tank tempur utama jenis M1 Abrams bagi Ukraina. Dalam beberapa hari mendatang AS mungkin akan mengumumkan, dan akan menyerahkan 30~50 unit Tank M1 Abrams. Ini adalah suatu titik balik yang penting, tidak hanya menyangkut Abrams, juga menyangkut soal ratusan unit Tank Leopard 2 lainnya apakah dapat masuk ke Ukraina atau tidak.

Pada 24 Januari lalu, juru bicara Pentagon Patrick Ryder menyatakan, A1 Abrams adalah sistem senjata yang cukup rumit, sangat menantang dalam hal perawatan, selalu seperti itu. Berarti hal yang menghalangi AS menyerahkan Abrams tidak berubah, tapi AS telah berubah sikap soal menyerahkan Abrams, alasannya mungkin hendak memberikan perlindungan politik yang dibutuhkan oleh pemerintah Jerman, agar membuka akses masuknya Tank Leopard ke Ukraina.

Leopard 2 adalah tank yang diproduksi oleh perusahaan RheinMetall Jerman untuk menandingi tank jenis T-90 milik Rusia, dan disebut sebagai salah satu tank kelas berat terbaik di dunia, serta setara dengan Tank M1 Abrams milik AS dan Tank FV4034 Challenger 2 milik Inggris.

Leopard 2 dan M1 Abrams mulai beroperasi pada 1979 dan 1980, hampir berbarengan, keduanya merupakan produk dari program tank tempur utama (Main Battle Tank MBT-70) kerjasama AS dengan Jerman. NATO diprediksi memiliki lebih dari 2.000 unit Tank Leopard 2, sebagian besar di antaranya masih dalam kondisi terbungkus rapi, sementara produksi Tank Abrams bahkan jauh lebih besar, tentu sebagian besarnya tersimpan di gudang AS.

Leopard 2 acap kali dibandingkan dengan M1 Abrams. Kedua rancangan ini memang benar memiliki keunikan yang serupa, termasuk lapisan armor komposit lebih dari 60 ton, mesin penggerak 1.500 hp, kecepatan lebih dari 40 mil, dan beberapa tipe menggunakan meriam utama berkaliber 120 mm L44 laras halus.

Leopard 2 maupun Abrams sama-sama dapat menghancurkan mayoritas tank buatan Rusia dengan mudah dari jarak jauh, sebaliknya mereka tidak mudah ditembus oleh meriam kaliber 125 mm standar Tank Rusia. Selain itu, keduanya memiliki kamera termografik dan alat bidik teleskopik, ini membuat keduanya melacak musuh lebih dulu dan menyerang sasaran. Dalam beberapa kali perang lapis baja terbukti, keunggulan ini bahkan jauh lebih menentukan daripada kekuatan tembakan. Eksperimen di Yunani mendapati, saat tank dalam kondisi bergerak menembak sasaran sebesar 2,3 meter, tank Leopard 2 berhasil menembak 19 kali, Abrams berhasil menembak 20 kali, sementara T-80 Rusia hanya berhasil menembak 11 kali.

Perbedaan antara kedua tank Barat ini menunjukkan konsep tempur yang berbeda. Abrams menggunakan mesin pendorong turbin gas 1500 hp, keunikannya adalah tidak mudah terdampak suhu rendah, dan speed start-up yang lebih cepat. Sementara Leopard 2 menggunakan mesin diesel yang lebih irit BBM, membuat setiap kali pengisian BBM jarak tempuhnya lebih jauh. Tank Abrams yang menggunakan amunisi Uranium terdeplesi (DU) dan lapisan armor komposit dapat mencapai kemampuan serbu dan bertahan yang luar biasa, tapi teknologi tersebut tidak diterima politik Jerman. Oleh sebab itu, tipe lanjutan Leopard 2A6 telah dipasangkan dengan meriam L55 yang jarak tembaknya lebih jauh untuk mengkompensasi kelemahan pada daya tembusnya, turet meriam pada Leopard 2A5 memakai lapisan tambahan armor berongga berbentuk baji agar dapat meredam tembakan musuh dengan lebih baik.

Yang patut disebutkan adalah tank jenis T-80 Rusia juga menggunakan mesin penggerak turbin gas, untuk mencapai kecepatan tinggi dan mobilitas. Ini menyebabkan tidak hanya biaya pembuatan T-80 lebih tinggi, efisiensi bahan bakarnya juga menurun drastis, kemampuan jelajahnya berkurang, perawatannya menjadi lebih sulit, satu-satunya kelebihannya bagi T-80 adalah lebih mudah dinyalakan di kawasan ekstrem dingin di kutub utara. Tapi pada mayoritas kondisi, kelebihan dari mesin penggerak ini telah tertutup biayanya, terutama di lingkungan Perang Ukraina, T-80 hampir tidak banyak berguna.

Kekhawatiran Jerman terhadap ekspor senjata selalu ada, Leopard 2 telah beroperasi di 18 negara, Berlin memberlakukan pembatasan yang luas pada negara-negara yang menggunakan Tank Leopard 2, khususnya Turki. Di awal era 2000-an, Berlin telah menjual 354 unit Tank Leopard 2A4 yang telah pensiun kepada Ankara, dibandingkan dengan Tank M60 Patton milik pasukan pengintai lapis baja Turki, ini adalah upgrade yang sangat besar. Akan tetapi, prasyarat Berlin bersedia menjualnya adalah, tank Jerman tidak digunakan untuk melawan pemberontakan orang Kurdi. Faktanya, Turki sepertinya menjauhi Leopard 2 dari konflik dengan suku Kurdi.

Akan tetapi, pukulan keras bersejarah yang dialami Leopard 2 juga terjadi di tangan Turki. Pada musim gugur 2016, Tank Leopard 2A4 milik Divisi 2 Lapis Baja Turki ditempatkan di perbatasan Suriah untuk mendukung operasi Shield di tepian Sungai Efrat, ini adalah aksi intervensi terhadap ISIS.

Leopard 2A4 adalah tank tipe Leopard generasi terakhir usai Perang Dingin, sasaran rancangannya adalah untuk melawan formasi baris Tank Uni Soviet yang relatif rapat dalam perang pertahanan berirama cepat, dengan kata lain lebih cocok untuk konfrontasi tank skala besar, dan tidak mahir dalam perang melawan teroris yang relatif menyebar, khususnya  melawan teroris yang menggunakan alat peledak sederhana dan rudal anti-tank. 2A4 masih menggunakan turret meriam model lawas, rancangan seperti itu sangat lemah dalam menghadapi rudal anti-tank modern, khususnya bagian belakang dan lapisan armor sampingnya yang relatif rentan, masalah ini sangat menonjol dalam lingkungan perang anti-teroris, karena serangan mungkin berasal dari segala arah.

Kelemahan ini kemudian terbukti secara mengejutkan pada Desember 2016. Waktu itu, 10 unit Tank Leopard 2 dihancurkan dalam perang sengit dengan ISIS di Al Bab. 5 unit di antaranya dihancurkan oleh rudal anti-tank, 2 unit dihancurkan ranjau dan peledak sederhana, 1 unit dihancurkan oleh roket atau mortar, dan 2 unit lainnya hancur karena serangan lain.

Penyebab kerusakannya kemungkinan karena pasukan Turki menggunakan metode tank Jerman. Mereka tidak menggunakan tank ini secara bersamaan dengan pasukan gabungan dan pasukan infanteri, tapi hanya dijadikan sebagai bantuan kekuatan jarak jauh dan ditempatkan di garis belakang. Dalam kondisi tidak ada dukungan pasukan infanteri yang baik, pasukan tank Leopard Turki terpapar tanpa perlindungan di garis perang, menjadi sasaran empuk bagi rudal anti-tank yang dibawa tentara individu.

Jika dibandingkan dalam operasi menumpas Taliban di Afganistan, Tank Leopard 2 modern, termasuk jenis Leopard 2A6Ms milik Kanada dan Leopard 2A5s milik Denmark, karena telah diperkuat perlindungan ranjau dan kursi keselamatan, hanya beberapa unit tank dihancurkan, dan semua tank yang rusak diperbaiki lagi dan bisa digunakan kembali, hal ini cukup mengangkat kembali pamor Leopard 2. Pada 2017, Jerman pun mulai membentuk kembali pasukan tank, muncullah Leopard 2A7V dengan sistem perlindungan aktif (APS), kemampuan bertahan yang lebih kuat, dan semakin adaptif terhadap lingkungan perang anti-teroris.

AD Amerika baru-baru ini juga memberikan otorisasi pada satu divisi tank M1 Abrams untuk dipasangkan sistem Trophy APS asal Israel, modifikasi ini terbukti sangat efektif dalam perang. Perusahaan RheinMetall Jerman juga telah merilis instalasi perlindungan aktif udara anti-tank (ADATS), yang dikabarkan “pertahanan anti rudal” miliknya sangat efektif.

Tank Leopard 2 yang akan segera memasuki Ukraina besar kemungkinan adalah tipe 2A4, walaupun tidak memiliki pembaharuan menghadapi perang anti-teroris yang disebutkan di atas, tapi tank jenis ini adalah senjata yang dirancang untuk menghadapi tank buatan Rusia dalam perang tank berskala besar.

Leopard 2, Challenger 2 dan M1 Abrams adalah tank tempur utama yang paling tangguh di dunia, berkumpulnya tank-tank tersebut di Ukraina, diprediksi bakal segera meletus sebuah perang tank berkekuatan besar yang belum pernah ada sebelumnya selama ini, tank-tank tersebut sepertinya adalah “binatang buas” yang khusus diciptakan untuk Rusia, mungkin akhirnya telah tiba waktunya bagi mereka untuk berburu. (sud/whs)

Catatan: Xia Luoshan, wartawan surat kabar The Epoch Times, pernah hidup belasan tahun di tengah pasukan militer, menitik-beratkan pada pengajaran pada pasukan militer dan sejumlah manajemen teknis.

Ye Xiaowen, Mantan Direktur Administrasi Negara Urusan Agama Tiongkok yang Penganiaya Falun Gong Ditolak Memasuki Taiwan

0

oleh Zhong Uan dan Zhan Yongru 

Ye Xiaowen, mantan direktur Administrasi Nasional Urusan Agama Tiongkok yang mengajukan permohonan untuk berkunjung ke Taiwan telah ditolak oleh pihak berwenang Taiwan. Juru bicara Komite Urusan Daratan Tiongkok dari Yuan Eksekutif Republik Tiongkok (Mainland Affairs Council. MAC) Chiu Chui-cheng mengatakan : “Alasan kami tidak mengizinkannya masuk Taiwan adalah karena Ye Xiaowen telah terlibat dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di daratan Tiongkok.”

Pada Senin (13/2) Fo Guang Shan Taiwan akan mengadakan upacara pemakaman Guru Hsing Yun. Komite Urusan Daratan Tiongkok Eksekutif Yuan Republik Tiongkok menyatakan bahwa Ye Xiaowen, mantan direktur Administrasi Nasional Urusan Agama Tiongkok telah mengajukan permohonan untuk datang ke Taiwan. Namun karena yang bersangkutan telah dituduh oleh organisasi sipil pernah terlibat langsung dalam menganiaya kebebasan beragama, dan pernah datang ke Taiwan pada tahun 2009 untuk mengikuti “Forum Buddhis Sedunia”, yang akhirnya menimbulkan protes dan konflik di antara masyarakat. Jadi, dengan mempertimbangkan hal-hal itu serta demi menjaga stabilitas sosial dan keamanan terkait, otoritas berwenang Taiwan memutuskan tidak menyetujui permohonan yang bersangkutan untuk masuk Taiwan.

Juru bicara Komite Urusan Daratan Tiongkok dari Yuan Eksekutif Republik Tiongkok (MAC) Chiu Chui-cheng mengatakan dalam sebuah wawancara : “Alasan mengapa kami tidak mengizinkannya memasuki negara itu adalah karena ia telah terlibat dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong Tiongkok sehingga namanya tercatat dalam daftar larangan masuk oleh Kantor Imigrasi Taiwan.”

“MAC terus menaruh perhatian tinggi terhadap kebebasan beragama di daratan Tiongkok, dan kami juga menyerukan pemerintah Tiongkok untuk menghormati kebebasan berkeyakinan dan kebebasan beragama, karena ini adalah pilar yang sangat penting dari nilai-nilai beradab dunia. Jadi kami mengimbau pihak berwenang Tiongkok untuk menghargai hak asasi manusia tentang kebebasan beragama”, kata Chiu Chui-cheng.

Laporan Organisasi Internasional untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong (World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong. WOIPFG) menunjukkan bahwa melalui penyelidikan dan verifikasi, terbukti Ye Xiaowen, mantan direktur Administrasi Nasional Urusan Agama Tiongkok yang lahir di Chongqing pada tahun 1950, dan tercatat sebagai penduduk Kota Guiyang, Provinsi Guizhou terbukti terlibat secara langsung dalam memfitnah, menjelekkan Falun Gong dan pendirinya, termasuk berpartisipasi dalam banyak konferensi pers yang diadakan khusus untuk memerangi Falun Gong, menerima wawancara dengan media dalam dan luar negeri, menulis laporan-laporan untuk mengkritik Falun Gong, yang kemudian digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi pejabat PKT dan pemerintah untuk anti-Falun Gong.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa fakta yang diputarbalikkan, kebohongan yang dibuat-buat, dan hasutan kebencian dicetak ulang secara luas dan dilaporkan oleh media Partai Komunis Tiongkok seperti Kantor Berita Xinhua, People’s Daily, dan stasiun TV nasional CCTV, guna menyesatkan opini publik, mengekspor ideologi penganiayaan agama, dan yang secara langsung ikut mengobarkan api penumpasan berdarah, menganiaya hingga mati ribuan orang praktisi Falun Gong Tiongkok.

Pada tahun 2010, Yuan Legislatif Republik Tiongkok mengeluarkan sebuah resolusi tanpa keberatan yang mewajibkan pihak berwenang Taiwan untuk menolak masuknya pejabat tinggi PKT yang secara serius melanggar hak asasi manusia. MAC sudah punya rekor tentang penolakan pejabat Kantor 610 PKT untuk memasuki Taiwan. (sin)

Ilmuwan Temukan Protein Alami yang Menghalangi Infeksi COVID-19

0

Daniel Y. Teng

Tubuh manusia memiliki pertahanan alami terhadap COVID-19 yang menurut para ilmuwan di University of Sydney dapat membukakan jalan bagi vaksin masa depan untuk melawan jenis virus terbaru.

Tim peneliti menemukan bahwa tubuh manusia mengandung protein alami, yaitu leucine-rich repeat-containing protein 15 (LRRC15), yang mengikatkan diri pada virus COVID-19 dan tidak menularkannya ke sel lain.

“Bagi saya, sebagai ahli imunologi, fakta adanya reseptor imun alami yang tidak kita ketahui, yang melapisi paru-paru kita dan memblokir serta mengendalikan virus, sangat menarik,” kata Profesor Greg Neely, yang melakukan penelitian ini bersama dengan peneliti PhD Lipin Loo dan Matthew Waller dari Charles Perkin Centre.

“Kita kini dapat menggunakan reseptor baru ini untuk merancang obat dengan kerja luas yang dapat memblokir infeksi virus atau bahkan menekan fibrosis paru-paru.”

Loo berkata, “Kami pikir protein yang baru diidentifikasi ini dapat menjadi bagian dari respons alami tubuh kita untuk memerangi infeksi, menciptakan penghalang yang secara praktis memisahkan virus dari sel-sel paru-paru kita yang paling sensitif terhadap COVID-19.”

Neely mengatakan kepada The Epoch Times bahwa jumlah LRRC15 dalam tubuh seseorang menentukan seberapa serius gejala COVID yang dialami seseorang, dan mencatat bahwa penelitian baru ini berpotensi digunakan untuk menangani COVID yang berkepanjangan.

“Kami berharap dapat mengambil pengetahuan ini dan menggunakannya untuk menciptakan terapi baru untuk COVID yang lama dengan melibatkan fibrosis paru-paru,” katanya dalam sebuah email.

Dia juga mencatat bahwa itu mungkin tidak membantu penderita Long COVID dengan “komponen kabut otak.”

Tim ini bekerja sama dengan para peneliti di Universitas Oxford di Inggris, serta Universitas Yale dan Brown di Amerika Serikat.

Apa yang Dilakukan LRRC15 terhadap COVID?

Virus COVID-19 menginfeksi manusia melalui protein lonjakan yang disebut reseptor enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) yang memungkinkannya masuk ke dalam sel manusia.

Sel-sel paru-paru cenderung mengandung reseptor ACE2 yang tinggi, itulah sebabnya virus menargetkan dan menyebabkan masalah bagi orang-orang di zona ini.

LRRC15 mirip dengan ACE2 karena juga merupakan reseptor untuk virus COVID-19.

Namun, perbedaannya dengan LRRC15 adalah ia tidak mendukung infeksi. Faktanya, ia menempel pada virus dan melumpuhkannya sekaligus mencegah sel-sel lain yang lebih rentan terinfeksi.

“Kami pikir ini bertindak sedikit seperti Velcro, Velcro molekuler, yang menempel pada lonjakan virus dan kemudian menariknya menjauh dari jenis sel target,” kata Loo.

“Pada dasarnya, virus dilapisi di bagian lain dari Velcro, dan ketika virus mencoba mencapai reseptor utama, virus dapat terperangkap dalam jaring LRRC15 ini,” kata Waller dari Charles Perkin Centre.

LRRC15 umum ditemukan di beberapa bagian tubuh, termasuk paru-paru, kulit, lidah, fibroblas, plasenta, dan kelenjar getah bening.

Namun, para peneliti menemukan bahwa paru-paru adalah bagian tubuh yang paling banyak merespons infeksi.

“Ketika kami menodai paru-paru dari jaringan yang sehat, kami tidak melihat banyak LRRC15, tetapi kemudian pada paru-paru COVID-19, kami melihat lebih banyak protein,” kata Loo.

Tim peneliti berharap penemuan gen ini dapat mendorong pengembangan lebih lanjut obat antivirus dan antifibrotik untuk menangani jenis-jenis penyakit fibrosis paru di masa depan.

“Untuk fibrosis, tidak ada obat yang baik: misalnya, fibrosis paru idiopatik saat ini tidak dapat diobati,” kata Neely.

COVID-19 dapat menyebabkan timbulnya fibrosis dengan cara meradang paru-paru sehingga menyebabkan jaringan parut dan menebal, yang mengakibatkan kesulitan bernapas.

Victoria Kelly-Clark berkontribusi dalam laporan ini.