Home Blog Page 525

Harga BBM Resmi Naik, Pertalite Rp 10.000 per liter, Solar Subsidi Rp 6.800 dan Pertamax Rp 14.500

0

ETIndonesia- Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).  Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian subsidi dari bahan bakar minyak (BBM) untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Presiden mengatakan, beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian harga.

“Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 3 September 2022 dikutip dari BPMI Setpres.

Jokowi mengatakan, ia sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Akan tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus. Apalagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi.

Oleh sebab itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan yang lebih tepat sasaran, yaitu melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu.

Selain BLT BBM, Presiden melanjutkan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

Sedangkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan harga BBM terbaru yang mulai berlaku Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

“Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter,” kata Menteri ESDM. (BPMI Setpres)

Mantan Ibu Negara Malaysia Dihukum 10 Tahun Penjara Karena Skandal Korupsi

Reuters

Pengadilan Malaysia pada Kamis 1 September memvonis Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, 10 tahun penjara karena meminta dan menerima suap untuk ditukar dengan kontrak pemerintah. Putusan dibacakan hanya beberapa hari setelah suaminya dijebloskan ke penjara karena skandal mega korupsi.

Pasutri tersebut  menjadi fokus dari beberapa investigasi kasus korupsi sejak kekalahan mengejutkan Najib dalam pemilihan pada 2018, ketika kemarahan pemilih atas skandal korupsi multi-miliar dolar yang mengakhiri sembilan tahun kekuasaannya.

Sebagai sosok flamboyan di sisi Najib, Rosmah secara luas dicemooh di Malaysia karena gaya hidupnya yang mewah dan kegemarannya akan tas Hermes Birkin. Ia berulang kali menghadapi pertanyaan tentang pengaruhnya dalam urusan pemerintahan.

Rosmah juga harus membayar denda 970 juta ringgit atau 3,32 triliun rupiah—jumlah rekor dalam sejarah Malaysia—atas tiga tuduhan suap, sebagaimana dikatakan Hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur Mohamed Zaini Mazlan. Ia menambahkan bahwa penuntutan membuktikan kasus yang menjerat rosmah tanpa keraguan. 

Dia akan tetap bebas dengan jaminan sambil menunggu banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Rosmah, berbicara kepada hakim dengan berlinang air mata segera setelah menerima putusan.

“Saya harus mengakui bahwa saya sangat sedih dengan apa yang terjadi hari ini, tidak ada yang melihat saya mengambil uang itu, tidak ada yang melihat saya menghitung uang itu, tetapi jika itu kesimpulannya, saya serahkan kepada Tuhan.”

Pengacaranya telah meminta hukuman penjara sehari, sementara jaksa menuntut “maksimum atau hampir maksimum.”

Rosmah, 70 tahun, mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan yakni meminta dan menerima suap antara 2016 dan 2017 untuk membantu perusahaan mengamankan proyek pasokan tenaga surya senilai $279 juta dari pemerintah Najib.

Jaksa mengatakan Rosmah meminta suap sebesar 187,5 juta ringgit  dan menerima 6,5 ​​juta ringgit dari seorang pejabat perusahaan yang memenangkan proyek tersebut.

Rosmah berpendapat bahwa dia dijebak oleh mantan ajudannya serta beberapa pejabat pemerintah dan perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Dia juga menghadapi 17 tuduhan pencucian uang dan penghindaran pajak dalam kasus terpisah.

Pengacara Rosmah Jagjit Singh mengatakan bahwa Rosmah terkejut dengan putusan pengadilan.

“Denda yang dijatuhkan hari ini belum pernah terjadi sebelumnya … Mengatakan dia marah adalah hal yang ringan,” katanya kepada wartawan setelah putusan vonis.

Ratusan Tas Mewah

Pekan lalu, Najib mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun setelah pengadilan tinggi Malaysia menguatkan keyakinannya dalam kasus yang terkait dengan skandal korupsi bernilai miliaran dolar  terkait 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Dia tetap diadili dalam empat kasus korupsi lainnya.

Najib hengkang dari kekuasaan di tengah kemarahan publik atas skandal 1MDB, yang merupakan subjek penyelidikan korupsi dan pencucian uang di s enam negara.

Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa $ 4,5 miliar dicuri dari 1MDB, sekitar $ 1 miliar di antaranya masuk ke rekening bank pribadi Najib.

Terungkap dana yang dikorup dari 1MDB digunakan untuk membeli perhiasan untuk Rosmah, termasuk kalung berlian merah muda senilai $27 juta, demikian bunyi tuntutan hukum AS.

Polisi menemukan 12.000 item perhiasan individu, 567 tas tangan mewah termasuk merek seperti Hermes dan Chanel, 423 jam tangan dan uang tunai $26 juta di properti yang terkait dengan pasangan itu menyusul kekalahan tak terduga Najib dalam pemilihan 2018. (asr)

Bank Desa dan Kota di Liaoning, Tiongkok Bangkrut, Tabungan Para Nasabah Mengkhawatirkan

0

Song Feng/Luo Ya/Wang Mingyu

Dua bank desa dan kota di Provinsi Liaoning  memasuki proses kebangkrutan beberapa hari yang lalu. Di antaranya, mantan presiden sebuah bank diduga menerima suap dan secara ilegal meminjamkan lebih dari RMB 30 miliar. Para ahli percaya bahwa kegagalan bank desa dengan manajemen dan operasi yang buruk akan menjadi terbiasa, yang mana dapat menyebabkan gejolak keuangan yang lebih besar.

Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok mengeluarkan pengumuman pada 26 Agustus yang mengatakan bahwa Komisi tersebut pada prinsipnya telah menyetujui Liaoyang Rural Commercial Bank dan Liaoning Taizihe Rural Bank di Provinsi Liaoning untuk memasuki proses kebangkrutan.

Dokumen yang dirilis oleh Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok menunjukkan bahwa dua instruksi itu dibuat pada 3 dan 4 Agustus. Komisi tesebut tidak menjelaskan mengapa pengumuman  ditunda selama lebih dari 20 hari.

Media daratan Tiongkok melaporkan pada awal Juli bahwa empat pemegang saham teratas dari Liaoyang Rural Commercial Bank,  semuanya terdaftar sebagai “pemegang saham ilegal secara material” yang diungkapkan oleh Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok. Pelanggaran pemegang saham terkait termasuk melakukan transaksi terkait secara ilegal, menyembunyikan terkait hubungan,  sumber modal untuk investasi Ketidakpatuhan terhadap persyaratan peraturan serta penghindaran utang bank yang serius. 

Selain itu, mantan presiden Jiang Dongmei diduga menerima suap dan secara ilegal mengeluarkan pinjaman lebih dari 30 miliar yuan .Dia melarikan diri pada Maret 2021 dan dipulangkan pada Oktober tahun itu. Dan, banyak pejabat lembaga perbankan dari Biro Regulasi Perbankan dan Asuransi Liaoning juga telah diselidiki dan ditangani secara berurutan.

Sementara itu, sejak 2021, Liaoning telah memberlakukan hak gadai dan tindakan paksaan pidana terhadap 63 “pemimpin puncak” bank kecil dan menengah.

Li Hengqing, seorang ekonom yang tinggal di Amerika Serikat mengatakan Presiden bank komersial pedesaan di Liaoning beroperasi secara ilegal dan meminjamkan RMB. 30 miliar secara ilegal,  kemudian dia melarikan diri. Hal demikian sebenarnya tidak ada hubungannya dengan para deposan. Jika deposan  memiliki lebih dari RMB. 500.000 , maka pada akhirnya dia tidak melindungi Anda, ini legal. Tetapi jika  dikatakan anda tidak melebihi setengah juta, maka anda harus diberikan kompensasi.

Li Hengqing, seorang ekonom yang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua deposan harus menyadari bahwa jika bank bangkrut, deposan dapat pergi ke China Savings Insurance Company untuk menyelesaikan masalah klaim.

Namun, Xie Tian, ​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, menganalisis bahwa dari perspektif metode penanganan PKT, kedua BPR ini tampaknya tidak termasuk dalam sistem asuransi tabungan.

Xie Tian, ​​​​mengatakan: “Jika bank tidak termasuk dalam sistem ini, perusahaan penjamin simpanan Partai Komunis Tiongkok tidak perlu membayar kompensasi. Pada dasarnya rakyat jelata sendiri yang bermasalah. Walhasil, ini adalah hal yang sangat buruk. Pejabat tidak berani mengumumkannya, karena hal ini akan banyak membangkitkan banyak hal.  

Xie Tian percaya bahwa bank desa tersebut didirikan dalam bentuk perseroan terbatas saham gabungan oleh pemerintah daerah, sedangkan pemerintah daerah sesuai dengan pedoman Komisi Regulasi Perbankan  pada waktu itu, sehingga harus memberikan kompensasi kepada deposan sesuai dengan Undang-Undang Perbankan .

Menurut daftar badan hukum lembaga keuangan perbankan yang diterbitkan oleh Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok, selain enam bank besar milik negara dan 12 bank saham gabungan nasional, ada 1.651 bank desa dan kota, 1.596 bank komersial pedesaan bank, 577 koperasi kredit pedesaan dan bank digital di Tiongkok, sepuluh bank koperasi pedesaan dan koperasi reksa dana pedesaan.

David Huang, ekonom yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan bank-bank kecil  ini memiliki volume bisnis yang kecil. Namun, karena upaya agresif PKT dalam keuangan Internet dari tahun 2012 hingga tahun 2015, bank-bank kecil dengan ambang batas pinjaman yang tidak diatur dan rendah ini, tiba-tiba memiliki lusinan atau bahkan ratusan kali persyaratan volume bisnis.

David Huang, seorang ekonom Tionghoa menilai struktur modal saham itu rumit. Ada penyelewengan dana, penggelapan aset milik negara dengan mengambil keuntungan dari posisi, dan pinjaman untuk diri sendiri. Pinjaman tidak standar. Hal-hal demikian, sebenarnya secara fundamental terkait dengan struktur ekuitasnya. Ini ada hubungannya dengan seluruh sistem yang awalnya didirikan dengan sistem operasinya dan perkembangan massif serta tidak teratur dari apa yang disebut keuangan Internet di Tiongkok selama beberapa tahun terakhir. ”

David Huang menunjukkan bahwa di masa lalu, bank pedesaan  kurang menahan diri dan memiliki manajemen yang buruk dalam meminjamkan. Akan tetapi mereka meledak dengan mengandalkan keuangan Internet. Begitu ekonomi daratan memburuk, bank-bank tingkat desa akan mengalami masalah karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan.

Para ekonom memperkirakan bahwa hal-hal seperti ledakan Bank Perkreditan Rakyat Henan dan kebangkrutan Bank Perkreditan Rakyat Liaoning akan meningkat di Tiongkok.

Li Hengqing berpendapat dalam hal ini, pinjaman yang dibuat dengan rumah sebagai jaminan semuanya berisiko. Ditambah lagi, jika sebagian besar peminjam menyerah pembayaran pinjaman mereka, akan ada gejolak keuangan seperti Amerika Serikat pada tahun 2008 yang disebabkan  ditinggalkannya pinjaman real estate. Apalagi, tingkat tragis Tiongkok berkali-kali lebih buruk daripada Amerika Serikat. (hui)

Latihan Perang 17 Negara : Penyebaran Angkatan Udara Berefek Menggertak

Lin Cenxin

Latihan perang udara skala terbesar di kawasan Asia Pasifik yakni “Pitch Black 2022” sedang digelar di Australia, yang menarik 17 negara untuk ikut ambil bagian termasuk AS (Amerika Serikat), Inggris, dan Australia. Pakar menganalisa, pihak militer AS baru saja menempatkan bomber B-2 di Australia, ditambah dengan latihan kerjasama lintas negara secara rutin, dapat menggertak Beijing, menakutinya agar tidak gegabah memulai perang.

Latihan Perang Udara Terbesar Asia Pasifik

Menurut penjelasan AU (Angkatan Udara) Kerajaan Australia (RAAF), latihan perang udara dua tahun sekali dengan kode “Pitch Black 2022” itu, sempat tertunda selama 4 tahun karena pandemi. Kali ini skala latihannya diperbesar, dengan diikuti oleh 2.500 personel dan 100 unit pesawat dari seluruh dunia, dimulai pada 19 Agustus serta akan berlangsung selama 3 minggu yang dilangsungkan di Pangkalan Udara Darwin dan Tindal RAAF Base.

Negara yang ikut serta adalah Australia, Amerika Serikat, Belanda, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Prancis, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab. Tiga negara yakni Jerman, Jepang, dan Korea Selatan baru pertama kali ikut ambil bagian.

Kali ini Jerman mengirimkan enam unit pesawat tempur Eurofighter Typhoon yang merupakan kekuatan utama AU-nya, berikut tiga unit pesawat pengisi bahan bakar di udara A330 dan empat unit pesawat angkut A400M, 250 orang perwira dan prajurit, yang langsung terbang ke Singapura, lalu terbang ke Australia, hal ini merupakan pertama kalinya AU Jerman terbang ke kawasan Indo-Pasifik.

Menurut kantor berita Korsel Yonhap News Agency, Korea Selatan mengirimkan 6 unit KF-16 AU Formasi Tempur, 1 unit pesawat pengisi bahan bakar di udara KC-330 beserta 130 orang lebih perwira dan prajurit, ini adalah untuk kali pertama AU-Korsel melakukan pengisian bahan bakar di udara secara independen, dengan memperluas wilayah misi tempur bersama dalam latihan perang kali ini hingga mencapai belahan bumi selatan.

Beberapa media massa besar RRT (Republik Rakyat Tiongkok) termasuk surat kabar Beijing Daily, surat kabar Defense Times Sichuan, dan lain-lain memberitakan latihan ini dengan judul “Latihan Perang 17 Negara Dimulai”, juga menyebutkan kali ini AS mengumpulkan sekutu empat benua, di tengah ketegangan regional dan Selat Taiwan, AS berniat menggandeng Jepang dan Korsel, untuk memperkuat aliansi militer, serta membentuk “NATO versi Asia Pasifik”.

Berita mengutip pernyataan Menlu RRT Wang Yi, yang mengatakan dalam permasalahan Selat Taiwan, pihak AS lebih lanjut menggaet sekutunya, memperkuat aksi penempatan militer di kawasan Asia Pasifik.

Jenderal Purnawirawan AU-Taiwan Analisa Empat Makna Latihan Perang

Mantan Wakil Komandan AU Taiwan yang kini merangkap dosen Akademi Perang dan Politik dari National Defense University yakni Zhang Yen-Ting menjelaskan kepada surat kabar The Epoch Times pada 19 Agustus lalu, latihan perang kali ini adalah satu lagi unjuk kekuatan AU bersama, sebagai kelanjutan dari unjuk kekuatan militer laut sebelumnya yakni “Rim of the Pasific Exercise” (RIMPAC). Menurut Zhang, kali ini terdapat empat tingkatan makna.

Pertama, pada tingkatan politik, Australia adalah salah satu negara dari “aliansi empat negara” atau QUAD yang terdiri dari AS, Jepang, India, dan Australia, kali ini Australia dipilih untuk memperluas latihan militer, juga merupakan salah satu strategi AS di kawasan Indo-Pasifik.

Kedua, Australia adalah sebuah negara hak laut dan udara, dengan tanah yang luas dan penduduk yang sedikit, sangat cocok bagi AU untuk memperluas zona aktivitas militer udara, baru-baru ini pemerintah Australia menginvestasikan anggaran militer sebesar AUD 38 Milyar (392 triliun rupiah per 25/08), dengan fokus pembangunan militer memperkuat angkatan laut dan udaranya.

Ketiga, melihat perang Ukraina, kuasa atas udara adalah fokus perang masa depan, baik dengan pesawat berawak maupun pesawat nirawak, kekuatan udara memiliki proyeksi strategis dan kemampuan menyerang. Baik Jerman maupun AS sama-sama merupakan anggota NATO, kali ini juga untuk pertama kalinya mengirimkan pesawat tempur guna ikut ambil bagian, ini menandakan perhatian Jerman terhadap keamanan Indo-Pasifik, sekaligus sebagai ujian terhadap kemampuan AU Jerman dalam hal pengiriman kekuatan lintas benua.

Keempat, dilihat dari pola geostrategis, sangat kental terlihat maksud strategi Indo-Pasifik AS dalam mengepung RRT. Dilihat dari timur Samudera Pasifik, di utara ada Jepang, aliansi Jepang-AS sebagai penghadang, di tengah ada pola segitiga yakni Taiwan, armada kapal induk AS, dan Guam, di selatan ada Australia, ketiga titik ini membentuk “trisula” yang diarahkan ke RRT. Belum lama ini AS dan India melakukan latihan perang bersama di dekat perbatasan RRT-India yang masih bersengketa, tujuannya bergerak mengelabui dan bersifat mengendalikan di wilayah barat (Tiongkok).

Chang Yan-Ting menganalisa, latihan perang “Pitch Black 2022” akan digelar di sisi selatan strategis AS dan India, memanfaatkan pedalaman Australia yang sangat luas sebagai tempat latihan pusat konsentrasi strategi AU.

Analisa: Menakuti PKT Agar Tidak Gegabah Memulai Perang

Komentator militer Shen Zhou pada 20 Agustus lalu menjelaskan kepada The Epoch Times, AS dan sekutunya secara rutin menggelar latihan perang serupa, untuk meningkatkan kemampuan perang terkoordinasi tinggi, ini untuk menghadapi ekspansi dan persaingan militer dengan RRT di kawasan Indo-Pasifik, yang membuat AS, Jepang, Taiwan, Filipina, dan negara sekitarnya merasa terancam. PKT secara buru-buru memperkuat pengaruhnya di negara-negara kepulauan Samudera Pasifik, bahkan berusaha membangun pangkalan militer di negara kepulauan Solomon, hal ini juga membuat Australia dan Selandia Baru merasakan ancaman langsung.

Shen Zhou menyatakan, dalam PD-II, pasukan Jepang menyerang Australia dari udara, dan membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon; Australia dan Selandia Baru mendukung penuh AS membalas menyerang Kepulauan Solomon. Kini PKT hendak meniru jalur yang sama, kapal militer RRT juga telah tiba di kawasan perairan Australia, maka itu Australia membutuhkan bergabung dengan AS dan sekutunya, untuk menghadapi ancaman PKT yang sudah di depan mata, latihan perang ini adalah salah satunya.

Di samping itu, Australia juga merupakan salah satu pangkalan militer AS selain di Guam, tidak berada pada jangkauan jarak tembak rudal jarak menengah RRT, bomber B-2 milik AS baru saja ditempatkan disini. Bila berperang melawan PKT, seandainya rudal DF-26 milik RRT menyerang Guam, dan merusak bandaranya dan lain sebagainya, maka militer AS masih memiliki Australia sebagai pangkalan militer yang aman, dan dapat langsung melakukan serangan balasan terhadap PKT.

Menurut analisa Shen Zhou, Australia berjarak tidak terlalu jauh dari Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, pasukan AS memiliki banyak pesawat pengisi bahan bakar di udara, yang dapat memastikan kekuatan serangan balasan lewat udara. Bomber B-2 juga bisa menyerang lebih dulu, sebelum RRT melancarkan serangan, mendahului menghancurkan pangkalan rudal milik RRT, juga dapat melakukan aksi penggal kepala. Negara lain setidaknya bisa ikut memberikan bantuan, bahkan ikut terjun melakukan serangan balasan, jenis latihan kali ini bisa dianggap sebagai deteransi terhadap PKT, untuk menakuti agar mereka tidak gegabah memulai perang. (sud)

Perang 6G Antara AS-RRT, Sulit Bagi Beijing untuk Menang

0

Wang He

Antara PKT (Partai Komunis Tiongkok) dengan AS (Amerika Serikat) sedang berkobar perang besar 5G, juga sudah dimulai perang 6G. Hal ini bisa disimpulkan dari 3 peristiwa yang terjadi pada bulan Agustus ini. Pertama, pada 2 Agustus lalu, Kementerian Pertahanan AS menyatakan pihaknya tengah mendukung sebuah proyek yang fokus pada pengembangan teknologi 6G, sekaligus mendorong modernisasi komunikasi dan konektivitas di ruang lingkup ketiga angkatan bersenjatanya. Kedua, pada 9 Agustus lalu, Presiden Biden menandatangani “Chips and Science Act”, yang meliputi anggaran sebesar USD 4,2 Milyar (62,4 triliun rupiah, kurs per 28/08) untuk mendanai inisiatif tindakan pertahanan dan pasar broadband Amerika, sebagai upaya mendorong produksi peralatan 5G buatan non-Tiongkok. Ketiga, antara 10 hingga 12 Agustus lalu, Konvensi 5G Dunia (World 5G Convention) 2022 digelar di Harbin, Tiongkok, PKT memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan produk 5G buatannya pada para klien.

Mengapa perang 5G dan 6G sepertinya dilakukan hampir berbarengan? Karena sistem 5G dengan 6G memiliki fungsi yang saling terpadu. Jika dikatakan, dari sistem 1G ke sistem 2G diwujudkan komunikasi bergerak (seperti menelepon dari ponsel), lalu dari 3G meningkat ke 4G bersamaan dengan komunikasi bergerak juga telah diwujudkan pengiriman data (akses internet dengan ponsel), maka pada sistem 5G dan 6G ini telah dari pasar konsumsi informasi yang berorientasi manusia berkembang ke internet untuk segala (internet of things, red.) dan juga aplikasi industri, tujuannya adalah menghubungkan segalanya atau hubungan cerdas. Oleh sebab itu, baik AS maupun PKT sedang menata secara luas jaringan 5G dan 6G (kalangan industri ini menilai sekitar tahun 2030 dunia akan menyongsong era 6G).

PKT Membesar-Besarkan Keunggulan 5G dan 6G-nya

Seperti diketahui, Korea Selatan, AS, Inggris, Swiss dan Tiongkok telah berebut memasuki aplikasi 5G untuk komersil sejak 2019 lalu. Sedangkan sejak 9 Maret 2018, Menteri Industri dan Teknologi Informasi yakni Miao Wei menyatakan bahwa RRT telah mulai mengembangkan 6G. Pada Juni 2019, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi mengawali dengan membentuk tim promosi IMT-2030 (6G). 

Tim promosi merilis buku putih berjudul “6G Vision and Candidate Technologies”, yang menyombongkan keunggulan PKT di jaringan 5G telah berkembang hingga ke jaringan 6G. Di tahun yang sama Ren Zhengfei CEO Huawei, menerima wawancara dengan The Economist, ia mengatakan riset 6G oleh Huawei juga telah memimpin di dunia. Dan pada 6 November 2020, Beijing meluncurkan satelit ujicoba 6G yang pertama di dunia.

Walaupun mengatakan “memimpin lari di depan” dalam bidang 5G dan 6G, namun pernyataan PKT tersebut tidak sesuai realita. Sebagai contoh, rute teknis 5G PKT memilih Sub-6Ghz sedangkan dalam membangun 5G, arah pembangunan Amerika merupakan “mm Wave” (Milimeter Wave) berfrekuensi tinggi (gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang tingkat milimeter, biasanya yang dimaksud adalah rentang frekuensi antara 30-300GHz, dan mm Wave 5G memiliki sumber frekuensi yang sangat kaya). Dibandingkan dengan rentang frekuensi Sub-6GHz, mm Wave memiliki kecepatan transmisi lebih cepat, kapasitas lebih besar, dan juga rendah latency (waktu yang dibutuhkan paket data mencapai tujuannya, red.) (namun jarak transmisi lebih pendek, BTS (base transceiver station) yang dibutuhkannya mencapai puluhan kali lipat dibandingkan 4G). Ada yang mengatakan, jika 4G diumpamakan sebagai jalan raya, maka 5G adalah jalan bebas hambatan, sedangkan mm wave setara dengan jalan tol super lebar antar provinsi dengan delapan jalur. Antara AS dan PKT siapa unggul dan siapa lemah langsung bisa dilihat. (Yang dimaksud oleh PKT bahwa jaringan 5G-nya telah lebih unggul adalah: Sekarang jumlah BTS 5G yang digunakan di seluruh Tiongkok telah mencapai lebih dari 1,85 juta unit, jumlah pengguna ponsel 5G telah mencapai 455 juta orang, angka ini telah mencapai lebih dari 60% dari total penggunaan di seluruh dunia. Jadi PKT menggunakan “cakupan yang luas” untuk menutupi ketinggalan teknologinya. Paten atau hak cipta juga hanya bicara soal jumlah, tidak pernah membahas kualitasnya.)

Februari tahun ini, di internet beredar rekaman perbincangan suatu pertemuan pribadi antara seorang akademisi dari Harvard Scholar yakni Huang Wansheng, yang mengandung pengungkapan yang sangat mengejutkan, di antaranya termasuk bagaimana jaringan 5G PKT jauh tertinggal dibandingkan AS. Ia mengatakan aplikasi 5G yang sesungguhnya adalah pengendalian otomatis jarak jauh, walaupun Huawei telah mencurahkan banyak daya dan upaya mengembangkan 5G, tapi dalam hal pengendalian otomatis jarak jauh pada dasarnya adalah nol.

Kalangan industri menilai “gelombang mm wave 5G akan mengeluarkan seluruh potensi 5G, mendatangkan pengalaman puncak kecepatan ekstrem 5G, untuk mewujudkan seluruh janji 5G sejak awal, mewujudkan seluruh visi awal 5G.” Dan, gelombang mm wave juga merupakan jalur yang mutlak harus ditempuh dari 5G menuju ke jaringan 6G, yang memiliki visi komersil yang sangat baik. Saat ini mm wave telah dikomersilkan di seluruh dunia, dan memiliki rantai industri yang telah mapan, mampu menghadapi tingkat konsumen, tingkat perusahaan, dan tingkat industri, menyediakan cakupan hot spot dalam maupun luar ruangan dengan kapasitas yang tinggi dan waktu tunda (latency) yang rendah.

PKT sendiri juga memahami hal ini. Maka pada Mobile World Congress Shanghai 2021 terdapat area pameran yang secara khusus dipasangkan gelombang milimeter, lebih awal “memberi bocoran” potensi yang tak terbatas jaringan gelombang milimeter 5G. Saat ini AS, Jepang, dan beberapa negara telah mengeluarkan jaringan gelombang milimeter; tapi rantai industri gelombang mm di Tiongkok masih belum matang, pondasi untuk teknologi inti dan perangkat frekuensi tingginya relatif lemah, dalam hal standar, perlengkapan, uji coba dan lain-lain masih harus dikembangkan secara menyeluruh.

6G Adalah Tanah Tinggi Teknologi Baru Yang Pasti Diperebutkan AS-RRT

Walaupun 5G dan 6G adalah berkesinambungan, namun secara teknis keduanya memiliki perbedaan yang fundamental. Contohnya, rentang frekuensi 5G terutama terpusat di antara 2515GHz hingga 4900GHz, dan di masa mendatang 6G akan menggunakan Terahertz (THz), dengan rentang frekuensi antara 100GHz sampai 10 THz, sekitar 1000 kali lipat dari Gigahertz (GHz). Dibandingkan 5G, dalam banyak indikator yang krusial jaringan 6G mempunyai peningkatan puluhan bahkan ratusan kali lipat, yang akan memberikan terobosan inovasi yang menjungkir-balikkan paradigma pengalaman penggunaannya, contohnya “Integrated Sensing and Communications (ISAC) (bersamaan dengan menyediakan kemampuan komunikasi, jaringan komunikasi juga mampu memberikan kemampuan persepsi, tidak perlu lensa kamera, sensor dan lain-lain, cukup dengan sinyal jaringan komunikasi, maka akan dapat mewujudkan pengenalan tindakan (act recognition), pendeteksian kecepatan, pengukuran jarak, pengukuran sudut dan lain sebagainya), integrasi jaringan komputer (yakni memasang lebih banyak hub komputasi asli, mewujudkan terjangkau oleh sinyal, maka kemampuan komputasi dan kecerdasan akan tercapai).

Bagi revolusi industri yang keempat ini, waktu tunda yang teramat rendah di 6G, koneksi yang super besar, keunggulan broadband yang sangat besar, adalah jalan yang wajib ditempuh untuk mewujudkan produksi cerdas generasi baru dan membangun pabrik cerdas. Dilihat dari perkembangan ekonomi, 6G adalah kaki pondasi di era ekonomi digital, untuk mempunyai hak suara di era ekonomi digital, maka harus menguasai teknologi inti 6G. dari sudut pandang politik, 6G memiliki pengaruh yang sangat mendalam, sangat penting di masa mendatang.

Sementara bagi PKT, 6G masih memiliki dua penggunaan yang unik: Pertama, pengawasan dinamis secara nasional, seluruh Tiongkok dijadikan penjara terbuka raksasa; kedua, mengembangkan sistem persenjataan perang nirawak, mendorong revolusi militer (pengaruhnya mungkin akan melebihi terciptanya senjata nuklir), untuk menjadi hegemoni. Sama seperti 5G, jaringan 6G juga merupakan konten penting dalam inisiatif “Integrasi Militer-Sipil” dan juga “Belt Road Initiative”, untuk mewujudkan ambisi global PKT.

Oleh sebab itu, jaringan 6G pasti akan menjadi tanah tinggi teknologi yang akan diperebutkan oleh AS dan PKT, merupakan “titik kekuatan baru” bagi AS untuk menghadang PKT.

Kesimpulan

Jika PKT menguasai dominasi di bidang 6G dan jaringan komunikasi, maka PKT “akan meraih kemenangan politik, ekonomi, dan militer. Melihat dari sudut pandang ini, maka masyarakat AS dan internasional tidak akan ada jalan mundur lagi.

Akan tetapi, tiga faktor berikut ini akan menentukan dalam perang 6G ini PKT akan mengalami berbagai kendala. Pertama, teknologi komunikasi bergerak beberapa generasi lalu, PKT bisa mendapatkannya dengan cara legal maupun ilegal dari negara lain; tapi akan halnya 6G, PKT telah dikucilkan oleh Barat, ini adalah satu hal yang sangat berbeda dalam riset 6G. Kedua, pasokan chip sudah digencet. Ketiga, kini AS, Eropa, dan Jepang sudah dalam kewaspadaan tingkat tinggi, tingkat kesulitan untuk membajak orang berbakat akan jauh lebih sulit, kecurangan PKT dalam penelitian ilmiah dan pendidikan akan terungkap semuanya, akan kekurangan orang berbakat dan lingkungan berbagi dengan dunia internasional. Secara keseluruhan, ambisi 6G PKT akan sulit terwujud. (sud/whs)

PKT Menilai Gorbachev sebagai Sosok yang Menghancurkan Rezim Komunis Rusia

0

Antonio Graceffo

Para pemimpin dari berbagai negara mengirimkan pesan belasungkawa dengan meninggalnya mantan pemimpin Uni Soviet (1985-1991) Mikhail Gorbachev, yang meninggal pada usia 91 pada 30 Agustus. 

Gorbachev, yang bekerja erat dengan Presiden AS Ronald Reagan dan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, dipandang sebagai orang yang mereformasi dan membuka Uni Soviet.

Tindakan ini justru membuat runtuhnya Uni Soviet, kemerdekaan bagi banyak negara bekas Soviet, dan kontrol komunis yang tidak stabil. Terlepas dari pandangan yang menguntungkan dalam sejarah banyak negara, Partai Komunis Tiongkok (PKT) selalu memiliki hubungan yang bermasalah dengan Gorbachev.

“Uni Soviet dihancurkan olehnya dan generasi setelahnya,” tulis seorang pengguna Weibo mengomentari kematian Gorbachev.

Gorbachev mewakili kegagalan ideologis di mata PKT.  PKT mendukung pembukaan ekonomi Tiongkok dalam batas-batas yang dikontrol ketat oleh rezim. Akan tetapi, Partai tidak ingin melepaskan cengkeramannya kepada masyarakat. Pembantaian Lapangan Tiananmen selalu menjadi contoh di mana rezim menarik garis. Deng Xiaoping dipuji sebagai arsitek di balik pembukaan ekonomi Tiongkok setelah kematian Mao Zedong. Tetapi di bawah kepemimpinan Deng, tentara diperintahkan untuk membersihkan alun-alun dengan kekuatan militer serta membunuh demonstran mahasiswa pro-demokrasi yang tidak bersenjata.

Pada tahun 1989, para mahasiswa terinspirasi oleh Gorbachev, melihatnya sebagai “Duta Besar Demokrasi.” Sebaliknya, PKT, dengan tank dan peluru, menyampaikan pesannya dengan jelas: liberalisasi ekonomi dan liberalisasi politik adalah dua konsep yang berbeda, yang satu tidak pasti mengarah kepada yang lain.

Kini, lebih dari 30 tahun kemudian, ekonomi Tiongkok lebih terbuka daripada saat para mahasiswa dibunuh di Lapangan Tiananmen. Namun demikian, masyarakat sosial masih dikontrol secara ketat oleh PKT dan masyarakat politik belum terbuka sama sekali.

Perasaan PKT tentang kegagalan Gorbachev semakin diperkuat dalam sebuah artikel tentang warisannya, yang muncul di media pemerintah Global Times. 

Laporan tersebut mengkritik Uni Soviet karena mencari persetujuan dari Barat dan menjauhkan PKT dari gagasan bahwa “pembukaan Tiongkok didasarkan pada kepatuhan pada empat prinsip utama, termasuk menjunjung tinggi jalan sosialis dan menjunjung tinggi kepemimpinan [PKT].”

Sejak runtuhnya komunisme dan kekacauan berikutnya serta ketidakstabilan ekonomi di Rusia pada awal 1990-an, Rusia menjadi kisah peringatan bagi rezim partai komunis Tiongkok. Propaganda PKT secara efektif membaca: Kami akan membiarkan Anda menjadi kaya tetapi dalam batas-batas “konstruksi sosialis.”

Warga didorong menjadi kaya karena menjadi kaya akan membantu negara menjadi kuat. PKT juga akan membebaskan warga dari beban kekhawatiran tentang politik dan jalannya suatu bangsa. PKT berpropaganda akan membawa “Peremajaan Besar” bangsa Tiongkok atas nama rakyat. Demi mencapai tujuan ini, sensor dan kontrol sosial dibenarkan. Dunia Usaha dan perorangan bebas berinteraksi dan memanfaatkan teknologi serta modal Barat, tetapi tidak bebas terlibat dalam debat politik atau mengakses laporan berita asing yang mempertanyakan rezim.

Dalam pidato tahun 2013, Xi Jinping mengaitkan runtuhnya Uni Soviet dengan liberalisasi yang memaksa organ-organ utama kekuasaan dan kontrol keluar dari tangan Partai.  “Organisasi partai di semua tingkatan hampir tidak berpengaruh, tentara tidak ada di sana,” katanya. 

Pejabat PKT mengklaim bahwa kesalahan Rusia adalah membuka masyarakat sebelum mereformasi ekonomi.

The Global Times mengaitkan “demokratisasi parsial” dengan keruntuhan Uni Soviet. Kelompok garis keras dalam rezim Tiongkok mengkritik Gorbachev karena meninggalkan Revolusi. Sebagai reaksi atas kematian Gorbachev, mantan pemimpin redaksi Global Times Hu Xijin, memposting di Twitter bahwa Gorbachev telah membuat dirinya populer di Barat “dengan menjual kepentingan tanah airnya.”

Bagi PKT, pengambilan dari warisan Gorbachev paling baik diungkapkan di Global Times, “Sebagai pelajaran bagi pemerintahan Tiongkok sendiri, Partai Komunis Tiongkok menjunjung tinggi jalur sosialisnya sendiri dengan karakteristik Tiongkok yang menggarisbawahi kedewasaan dan ketenangan politik.” Dengan kata lain, jalan terbaik ke depan bagi Tiongkok adalah agar rakyatnya memanfaatkan kebebasan mereka untuk menghasilkan uang dan membiarkan PKT melanjutkan kekuasaannya atas masyarakat agar negara tidak tenggelam ke  gaya anarki pasca-Soviet. (asr)

Antonio Graceffo, Ph.D., telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan Universitas Olahraga Shanghai dan meraih gelar MBA dari Universitas Jiaotong Shanghai. Graceffo bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa bukunya tentang Tiongkok termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy.”

Gorbachev Meninggal Dunia, Pejabat dari Seluruh Dunia Berduka

Li Mei dan Chen Qian

Presiden AS Joe Biden dan pejabat dari seluruh dunia  menyampaikan belasungkawa mereka untuk memperingati atas kontribusi Gorbachev bagi perdamaian dunia.

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan pada  Selasa 30 Agustus yang menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman Gorbachev.

“Hanya sedikit pejabat tinggi Soviet memiliki keberanian untuk mengakui  hal-hal perlu diubah. Sebagai pemimpin bekas Uni Soviet, dia bekerja dengan Presiden Reagan untuk mengurangi persenjataan nuklir kedua negara dan penindasan politik yang brutal, dia menganut reformasi demokrasi.”

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida  mengatakan bahwa Gorbachev memberikan kontribusi besar untuk mengakhiri Perang Dingin dan membatasi pengembangan senjata nuklir.

Perdana Menteri Fumio Kishida: “Saya tahu dia telah meninggalkan warisan besar sebagai pemimpin dunia dalam mendukung penghapusan senjata nuklir.”

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam cuitannya: “Belasungkawa saya atas meninggalnya Gorbachev, seorang pria damai yang pilihannya membuka jalan menuju kebebasan bagi Rusia. Komitmennya terhadap perdamaian di Eropa mengubah sejarah kita bersama.”

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memuji Gorbachev karena membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, dan invasi Rusia ke Ukraina tidak memenuhi keinginannya selama hidupnya.

Johnson berkata : “Gorbachev adalah salah satu orang yang mengubah dunia,  tanpa ragu menjadikannya tempat yang lebih baik. Ini adalah tragedi, yang menurut Gorbachev benar-benar tidak terpikirkan dan tidak berdasar dan tidak masuk akal.”

Kanselir Jerman, Olaf Scholz  mengatakan bahwa Gorbachev telah mempromosikan demokrasi dan kebebasan di Eropa selama hidupnya dan perang Rusia-Ukraina sangat disesalkan.

“Inilah tepatnya mengapa kita mengingat Gorbachev dan memahami betapa pentingnya dia bagi perkembangan Eropa dan negara kita dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Kanselir Jerman Scholz.

Sebagai pemimpin terakhir dari bekas Uni Soviet, Gorbachev menerapkan reformasi dan keterbukaan, membongkar Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia II dan mempromosikan reunifikasi Jerman.

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers mengatakan Gorbachev adalah salah satu pemimpin paling penting di dunia.

“Ketika dunia melihat konflik dan kemacetan, dia melihat kedamaian dan kemungkinan. Dia melambangkan keberanian dan visi,  dia mengingatkan orang-orang bahwa dibutuhkan lebih banyak keberanian untuk mengakhiri perang daripada memulainya. Bakatnya terlihat bahkan lebih luar biasa di dunia kontemporer,” katanya. (hui)

Komando Pertahanan Kinmen : Menembak Jatuh Drone Tiongkok yang Memasuki Wilayah Udara Taiwan

oleh Hong Yuting dan Zhang Qiling 

Belakangan ini pihak Tiongkok terus menerbangkan drone yang memasuki wilayah udara Kinmen, Taiwan. Setelah pada 30 dan 31 Agustus 2 hari berturut-turut Komando Pertahanan Kinmen dari Tentara Nasional Republik Tiongkok menggunakan peluru tajam untuk mengusir 4 drone Tiongkok yang lagi-lagi memprovokasi dengan memasuki wilayah udara Kinmen, Akhirnya, pada 1 September pukul 12:03 siang Tentara Kinmen terpaksa menembak jatuh sebuah drone dengan peluru tajam.

Mayor Jenderal Zhang Rongshun, juru bicara Kementerian Pertahanan Angkatan Darat Republik Tiongkok Wilayah Kinmen mengatakan : “Pada 1 September pukul 12:03 siang, terpantau ada sebuah drone sipil tak dikenal yang memasuki wilayah udara di atas perairan terbatas Pulau Shiyu. Segera setelah itu, pasukan garnisun merespons sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan setelah peringatan dan pengusiran tidak ditanggapi, maka pasukan terpaksa menembak jatuh drone tersebut demi kepentingan pertahanan. Sementara itu, Komando Pertahanan Kinmen akan terus melakukan pemantauan ketat untuk menjaga keamanan wilayah pertahanan”.

Sebelum ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan dalam sebuah briefing lewat sambungan telepon, bahwa Amerika Serikat tidak akan menerima upaya Beijing untuk secara permanen mengubah status quo di sekitar Taiwan. “Karena PKT terus melakukan aktivitas di tingkat militer yang bersifat agresif, sewenang-wenang, pemaksaan, bahkan terus terang merupakan kegiatan yang tidak perlu di dalam dan sekitar Selat (Taiwan), sehingga dapat dimengerti jika para pemimpin Taiwan menyatakan keprihatinan terhadap perlakuan Beijing itu”, katanya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS Patrick Ryder pada 31 Agustus mengatakan : “Memang benar bahwa kapal penjelajah AL-AS USS. Antietam dan USS. Chancellorsville telah berlayar melintasi Selat Taiwan pada 28 Agustus”.

Pada 28 Agustus, USS Chancellorsville (CG-62) dan USS Antietam (CG-54) melintasi Selat Taiwan.

Pada 31 Agustus Patrick Ryder mengatakan : “Melintasi (Selat Taiwan) ini menunjukkan komitmen AS untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Untuk itu, kami akan terus melanjutkan kegiatan terbang, berlayar, dan beroperasi”.

Dalam beberapa hari terakhir, situs web Kementerian Pertahanan AS juga telah menerbitkan foto-foto dua kapal penjelajah AS yang melintasi Selat Taiwan, di antaranya foto-foto USS Chancellorsville dapat ditemukan bahwa kapal penjelajah kelas frigate Republik Taiwan “Cheng-kung” dan kapal patroli lepas pantai “Anping” muncul bersama. Chris Cavas, seorang jurnalis militer asing terkenal menyebutkan di Twitter bahwa foto seperti itu sangat langka ! (sin)

Beda Versi Hasil Pertempuran Sengit Ukraina – Rusia di Wilayah Selatan

oleh Wang Yuhe

Pasukan Ukraina baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan balik ke wilayah selatan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia. Kedua belah pihak terlibat dalam pertempuran sengit di wilayah selatan Ukraina. Bagaimana situasi pertempurannya ? Kedua belah pihak berbicara menurut versinya masing-masing.

Beberapa hari yang lalu pasukan Ukraina mulai melakukan serangan balik ke wilayah selatan dengan tujuan merebut kembali wilayah Kerson yang diduduki pasukan Rusia. Pada Rabu (31 Agustus), pejabat lokal Ukraina mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menguasai tiga distrik Kherson. Namun demikian, pihak Rusia mengatakan bahwa serangan pasukan Ukraina berhasil digagalkan oleh pasukan Rusia, bahkan tentara Ukraina kehilangan sejumlah besar personel dan peralatan perang.

Selain itu, asap yang mengepul dari lumbung gandum di Mykolaiv, pelabuhan terbesar kedua Ukraina, yang digempur oleh pasukan Rusia masih bisa terlihat jelas pada  Rabu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa tentara Rusia harus bergegas meninggalkan wilayah selatan Ukraina karena pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balik. Sementara itu pihak Moskow mengatakan bahwa pasukan Rusia telah  berhasil menghalau serangan pasukan Ukraina, sehingga menimbulkan korban tidak sedikit di pihak Ukraina.

Pada Rabu 31 Agustus, para penyelidik dari Badan Energi Atom Internasional tiba di Zaporizhzhia, Ukraina untuk memeriksa dan mengevaluasi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa agar tidak menimbulkan bencana nuklir bagi dunia. (sin)

Extravaganza yang Penuh Aksi, Berjiwa Bebas, dan Petualangan, “Tarzan of the Apes”

0

SEAN FITZPATRICK

Perbedaan antara apa yang “hebat” dan apa yang “baik” sangat penting dalam sastra.“Tarzan of  the  Apes”,  yang  ditulis oleh penulis Amerika Edgar Rice Burroughs pada 1912, bukanlah buku yang bagus—tetapi bacaan yang bagus dan baik.

Bahkan jika “Tarzan of the Apes” hanyalah buku usang, sebagai yang pertama dari 25 sekuel yang semakin aneh, ia  memiliki setiap fitur yang diharapkan pembaca dalam sebuah novel. Burroughs yang gagal memuaskan,  menjadikan  “Tarzan  of  the Apes” buku yang sempurna untuk musim panas.

Tarzan: stereotip karena suatu alasan

Tarzan telah menderita stereotip selama bertahun-tahun, tetapi ada alasan bagus mengapa ia menjadi stereotip. Ada daya tarik dalam kisah penguasa Inggris Greystoke yatim piatu ini di Afrika semasa bayi, dan kematian orang tuanya menyebabkan dia dibesarkan oleh kera. Ada kemahiran dalam menguasai kelihaian kera. Ada humor dalam keangkeran suku pribumi. Ada intrik ketika Tarzan, dengan kecerdikan yang luar biasa, menyatukan sejarah dan kemanusiaannya. Ada kegembiraan saat dia menemukan orang Inggris terbuang lainnya dan jatuh cinta dengan Jane Porter yang cantik. 

Ada kegembiraan saat dia berulang kali menyelamatkan teman- temannya dari bahaya hutan, ada kesedihan saat dia diperkenalkan dengan peradaban, dan kontras antara budaya modern dan kebiadaban bangsawan Tarzan.

Episode yang menggembirakan dan menegangkan, seperti kegembiraan menuju kemenangan. Sangat sedikit tentang Tarzan yang berbelit belit atau tersirat, dan buku ini langsung kepada kepahlawanannya. Dari pertempuran brutal hingga percintaan, Tarzan adalah seorang protagonis yang to the point dengan kecepatan dan ketepatan dengan perjuangan.

Brutal dan Indah

Keganjilan, ketidakkonsistenan, dan bagian-bagian yang mustahil dalam peristiwa-peristiwa yang menggetarkan hati, dalam buku ini sama sekali tidak penting. Pembaca tidak khawatir tentang hukum fisika ketika Tarzan berayun dari pohon ke pohon mengejar kera yang baru saja membawa Jane ke sarangnya yang kotor. Ada hal-hal yang lebih besar yang dipertaruhkan daripada gravitasi dalam situasi seperti ini. 

Kisah Tarzan sederhana, tapi tidak berarti juga sederhana. perkataan terkenal (dan salah aturan), “I Tarzan, you Jane”, adalah penyederhanaan yang berlebihan dari apa yang sebenarnya sangat sederhana. “Tarzan of the Apes” adalah buku yang terkenal luar biasa, berjuang keras dalam kebebasan yang telah lama hilang, yang menyegarkan seperti tempo tarian gendang liar kera yang menggetarkan.

Martabat Tarzan

Kisah Burroughs adalah tentang kekasaran liar di satu sisi, tetapi di sisi lain, itu menyoroti keagungan sifat manusia. Kemanusiaan diberikan kekuasaan yang jelas ketika ditempatkan di tengah-tengah binatang liar seperti senjata untuk kelangsungan hidup yang mendasar.

Meskipun dibesarkan oleh binatang, Tarzan belajar tentang identitas dan martabatnya yang sejati.

Pada intinya, epik hutan ini mengadu keturunan dengan habitat untuk memperjelas tempat alami manusia sebagai penguasa ciptaan-Nya (manusia dan binatang memiliki habitat masing-masing). Apa yang paling mencolok, dan yang membedakan Tarzan dari binatang secara dramatis, adalah kerinduan nalurinya akan pengetahuan dan kebenaran. Tarzan memiliki petualangan yang tak terhitung dan tak terbatas, tetapi petualangan terbesarnya adalah menemukan tidak hanya siapa dia yang sebenarnya tetapi juga apa dia secara alami.

Belajar sendiri misalnya cara membaca, belajar cara berbicara adalah merupakan keajaiban yang tidak logis dan aneh. Tarzan mencari identitas dan pemahaman, seperti yang kita semua lakukan. Dengan demikian, ia mencerminkan perjalanan dari masa kanak-kanak ke dewasa.

Setelah membaca “Tarzan of the Apes”, Rudyard Kipling mengatakan bahwa Edgar Rice Burroughs hanya ingin “mengetahui seberapa buruk sebuah buku yang bisa dia tulis dan lolos begitu saja.” Mr. Burroughs dengan mudah menghindari kritik dan lulus dengan “Tarzan of the Apes”. Kekuatan tanpa basa basi dengan plot cerita adalah aliran keajaiban dan kesenangan belaka.

Untuk semua ini, cerita oleh Burroughs ini adalah studi tentang kebiadaban yang mulia dan keagungan yang melekat pada manusia. Tarzan berpegang teguh pada pencarian untuk menemukan apa arti sebenarnya menjadi manusia, dan petualangannya menyenangkan untuk dibagikan, terutama di musim panas yang terik di hutan.

Sean Fitzpatrick bekerja di fakultas Gregory the Great Academy, sebuah sekolah asrama di Elmhurst, Pa., tempat ia mengajar humaniora. Tulisannya tentang pendidikan, sastra, dan budaya telah dimuat di sejumlah jurnal, termasuk Crisis Magazine, Catholic Exchange, dan Imaginative Conservative. (awp)

Seni “Mengatakan Tidak”: Bagaimana Mengatakan Tidak Tanpa Merasa Bersalah

0

Sandy Lindsey

Anda tidak sendirian ketika merasa sulit untuk mengatakan “tidak”. Namun, belajar lebih banyak menggunakan kata lima huruf sederhana ini dapat mengurangi stres, menghemat waktu Anda yang berharga, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Tetap Tidak

Mengatakan “tidak” jauh lebih mudah ketika Anda membuat orang lain memihak Anda. Ucapkan terima kasih karena telah memikirkan Anda dan beri tahu mereka betapa Anda menghargai tawaran baik mereka. Tidak ada yang suka ditolak, bahkan ketika mereka mencoba untuk menurunkan beberapa pekerjaan mereka ke meja Anda. Setelah Anda menetapkan nada positif, jelaskan dan jujur tentang mengapa Anda menolaknya. Jika Anda merasa perlu, jelaskan bahwa Anda menyesal tidak dapat membantu dan, jika Anda dapat memikirkannya, sarankan opsi alternatif. Anda mungkin merasa bersalah atau tidak nyaman, tetapi jangan biarkan hal itu membuat Anda mengatakan “iya”.

Iya di Lain Waktu

Ada kalanya Anda benar-benar ingin membantu, tetapi tidak punya waktu, energi, atau sumber daya keuangan untuk melakukannya. Dalam situasi ini, jelaskan bahwa Anda ingin membantu di lain waktu, biarkan pintu itu terbuka. “Tidak, tidak sekarang” dan “Ya, tetapi tidak sekarang”, jelas dan ringkas. Ini membangun niat baik antara Anda dan pihak lain. Di tempat kerja, kalimat: “Saya kewalahan sekarang, saya ingin tetapi saya tidak bisa,” akan berhasil. Menambahkan bahwa tugas yang sedang Anda kerjakan sangat mendesak akan membantu mencegah wacana lebih lanjut.

Mengulur waktu

Sebagai upaya terakhir, jika Anda mendapati diri Anda tidak dapat mengatakan “tidak”, karena alasan apa pun mulai dari tertangkap basah hingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk memikirkan alasan yang dapat diterima, luangkan waktu untuk diri sendiri. Penundaan netral seperti “Biarkan saya memikirkannya” atau “Biarkan saya menghubungi Anda kembali” akan berhasil dengan baik. Apa pun yang Anda lakukan, jangan dipaksa untuk mengatakan “ya” sekarang, dan jangan berdiskusi tentang mengapa Anda membutuhkan lebih banyak waktu. Gunakan penundaan ini hingga bertemu kembali sehingga Anda dapat memberikan kata “tidak” yang lugas dan jujur.

Jangan Berlebihan

Hindari godaan untuk menjelaskan secara berlebihan. Sudah menjadi sifat manusia untuk memberikan detail secara proporsional dengan seberapa canggung perasaan seseorang. Kita semua ingin orang menyukai kita dan menganggap kita mampu dan membantu. Membenarkan keputusan Anda secara berlebihan memberikan peluang besar bagi pihak lain untuk menyatakan pendapatnya dan berubah pikiran. 

Ini juga akan membuat lebih sulit untuk mengatakan “tidak” lain kali. Akibatnya, Anda meminta validasi atas penolakan Anda dari orang yang mengajukan permintaan tersebut. Buat alasan Anda singkat dan manis, atau lanjutkan dengan, “Terima kasih, tapi saya sangat sibuk” atau “Maaf, saya tidak bisa hari ini.”

Membatalkan “Iya”

Pada titik tertentu dalam hidup, kita semua harus mundur dari komitmen yang disebabkan oleh sikap spontan “iya”. Mempelajari cara membungkuk dengan anggun adalah keterampilan yang penting. Pertama-tama, beri tahu pihak lain sesegera mungkin. Mulailah percakapan dengan mengakui bahwa Anda memang berkomitmen pada permintaan tersebut, yang mengarah pada penjelasan mengapa Anda tidak dapat memenuhi perjanjian dan harus membatalkannya. Jika Anda bisa, tawarkan solusi atau cari seseorang yang bisa menggantikan Anda. Anda mungkin mendapatkan beberapa umpan balik negatif; simpan di dalam hati saja. Ini bukan akhir dunia. Namun, ini adalah pelajaran yang baik untuk mengatakan tidak sejak awal. (osc)

Mengapa Berada di Luar Adalah Cara Alami untuk Mengendalikan Infeksi

0

JOSEPH MERCOLA

Sifat penyembuhan dari udara segar telah dihargai sejak zaman kuno, ketika Pliny the Elder (23-79 M) merekomendasikan agar orang-orang dengan tuberkulosis untuk menghirup udara dari hutan yang hijau. Sekarang kita tahu bahwa udara memiliki kandungan ozon yang tinggi, yang dikenal zat pembunuh kuman.

Dalam sejarah yang lebih baru, udara luar dianggap sebagai bagian dari pengobatan standar untuk tuberkulosis dan penyakit menular lainnya. Ironisnya, Rumah Sakit “berteknologi tinggi” modern, dengan ruang tertutup dalam ruangan, dapat memfasilitasi penyebaran penyakit jauh lebih banyak daripada rumah sakit terbuka di masa lalu. Selama tahun 1960-an, para ilmuwan yang bekerja pada penelitian biodefense menciptakan istilah “faktor udara terbuka”, atau OAF, untuk menggambarkan komponen pembasmi kuman dari udara luar yang mampu membunuh patogen dan mengurangi infektivitasnya. Minat dalam penggunaan udara terbuka untuk mempromosikan kesehatan dan mengurangi penyakit menular jatuh pada tahun 1970-an, namun begitu sebagian besar tetap mengabaikannya.

Dalam sebuah artikel ulasan yang diterbitkan di Cureus, pakar penyakit menular Peter Collignon bersama dengan Australian National University menyerukan penyelidikan lebih lanjut yang mendesak terhadap OAF, terutama yang berkaitan dengan COVID-19, dengan menyatakan, “Kita perlu bertindak tanpa penundaan, karena sudah ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat umumnya akan meningkat jika lebih banyak penekanan ditempatkan pada peningkatan paparan udara luar.”

Sejarah Penyembuhan Udara Terbuka

Menurut Peter, efek penyembuhan dari udara luar “dieksploitasi secara luas” selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. “Pertama, dalam pengobatan pasien tuberkulosis yang menjalani ‘terapi terbuka’ di sanatorium; dan kedua oleh ahli bedah militer selama Perang Dunia Pertama,” tulisnya. “Mereka menggunakan rejimen udara terbuka yang sama di bangsal rumah sakit yang dirancang khusus untuk mendisinfeksi dan menyembuhkan luka parah di antara tentara yang terluka.”

Dokter Inggris John Coakley Lettsom (1744-1815) adalah salah satu pendukung pertama dari apa yang kemudian dikenal sebagai “metode terbuka”. Mereka memaparkan anak-anak yang  menderita TBC ke “udara laut dan sinar matahari di Rumah Sakit Royal Sea Bathing di Kent, Inggris, pada 1791”, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health pada 2009.

Efek pembasmi kuman dari udara segar selanjutnya dimanfaatkan selama pandemi influenza 1918-1919, ketika itu umum untuk menempatkan orang sakit di luar ruangan di tenda atau di rumah sakit terbuka. Catatan dari rumah sakit terbuka di Boston  selama  Wabah flu Spanyol menyatakan bahwa pasien dan staf di sana terhindar dari wabah terburuk.

Bangsal flu Rumah Sakit Walter Reed selama epidemi Flu Spanyol 1918-19, di Washington DC. (Koleksi Everett/Shutterstock)

Udara segar dan sinar matahari adalah dua hal yang kurang tersedia di rumah sakit modern, tetapi mereka berlimpah di Rumah Sakit Camp Brooks, yang merawat ratusan pasien selama pandemi influenza 1919. Perawatan dilakukan di luar ruangan untuk memaksimalkan sinar matahari dan udara segar.

Ahli bedah umum Massachusetts State Guard, William A. Brooks, melaporkan bahwa di rumah sakit umum dengan 76 kasus influenza, 20 pasien meninggal dalam periode tiga hari, sementara 17 perawat jatuh sakit. “Sebaliknya,” tulis para peneliti, “menurut satu perkiraan, rejimen yang diterapkan di kamp mengurangi kematian kasus rumah sakit dari 40 persen menjadi sekitar 13 persen.”

Dalam kasus pandemi di masa depan, mereka mencatat, Perbaikan unit penanganan udara dan unit filtrasi portabel mungkin diperlukan untuk Rumah Sakit dan bangunan lain tetapi, bahkan lebih baik, “lebih banyak dapat diperoleh dengan memperkenalkan ventilasi alami tingkat tinggi atau, memang, dengan mendorong masyarakat untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin di luar ruangan.” Kemudian, pada 1950-an, rejimen terbuka diusulkan sebagai pengobatan massal untuk luka bakar jika terjadi perang nuklir. “Dalam kondisi bencana seperti itu, jumlah pembalut yang memadai dan fasilitas untuk penggunaannya tidak mungkin tersedia,” tulis Peter Collignon. “Regimen udara terbuka dianggap satu-satunya pengobatan yang layak. Pengendalian infeksi dianggap sebagai ‘fitur luar biasa’ dari pendekatan ini.”

Faktor Pembasmi Kuman Udara Terbuka

Ada beberapa faktor yang mengurangi risiko infeksi di ruang terbuka. Partikel menular lebih cepat diencerkan dan tersebar, sebagai permulaan, sementara variasi suhu dan kelembaban dapat menonaktifkan virus. Sinar ultraviolet dari matahari juga diketahui menonaktifkan virus seperti influenza dan virus corona, belum lagi bahwa sinar matahari akan meningkatkan kadar vitamin D pasien, kekurangannya dapat meningkatkan kerentanan terhadap influenza dan infeksi pernapasan lainnya.

Namun, sifat pembasmi kuman langsung dari udara luar secara terang-terangan diabaikan, meskipun sebuah penelitian pada 1968 diterbitkan dalam jurnal Nature yang mengungkapkan sifat pembasmi kuman di udara pedesaan. Percobaan menunjukkan bahwa udara luar lebih mematikan bagi patogen udara daripada udara dalam ruangan, dan para ilmuwan mengembangkan teknik untuk mengukur efek udara luar pada kelangsungan hidup bakteri, virus, dan spora. Peter menjelaskan:

“Pengujian awalnya dilakukan selama jam-jam Kegelapan karena, sama halnya bakteri dan virus lain, E. coli dengan cepat dibunuh oleh sinar matahari. Sampel E. coli yang terpapar udara luar biasanya mati dengan cepat, tetapi tidak demikian di dalam ruangan.

“Pada beberapa kesempatan, sampel E. coli di udara bebas kehilangan viabilitasnya dalam 30 menit, sedangkan sampel di udara tertutup bertahan selama beberapa jam. Efek bakterisida bervariasi dari malam ke malam, dan menghilang dengan cepat dalam segala bentuk.”

Selain bakteri E.coli, udara luar juga efektif melawan virus dan bakteri lain, antara lain Brucella suis, Francisella tularensis, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus group C, dan Serratia marcescens.

Komponen pembasmi kuman di udara dijuluki OAF,  tetapi para peneliti   tidak   dapat   mengidentifikasi   apa   tepatnya  komposisinya pada waktu itu. Pada 1970-an, peneliti lain menetapkan bahwa OAF bukanlah senyawa tunggal melainkan “campuran spesies kimia yang sangat reaktif yang bervariasi dalam komposisi”.

Pada 2021, para ahli dalam ilmu atmosfer kembali mengunjungi OAF, menyetujui bahwa tidak ada satu molekul atau kelas molekul yang tampaknya bertanggung jawab atas tingginya tingkat aktivitas bakterisida yang dilaporkan. Mereka bahkan menyimpulkan bahwa radikal hidroksil (H O), komponen OAF yang diketahui dapat membunuh patogen di udara, tidak bertanggung jawab atas aktivitas kuman yang diamati. Mereka menyimpulkan:

“Kami mengidentifikasi kandidat potensial lainnya, yang terbentuk dalam reaksi ozon-alkena dan telah mengetahui (kemungkinan) sifat kuman, tetapi senyawa yang bertanggung jawab untuk OAF tetap menjadi misteri.”

Misteri yang sedang berlangsung  tentang bagaimana OAF bekerja mungkin menjadi alasan utama mengapa hal  itu  terus  diabaikan dalam kesehatan masyarakat dan pengendalian infeksi, Peter menyatakan, meskipun fakta bahwa udara segar gratis dan tidak dapat dipatenkan merupakan faktor lain yang mungkin.

Bisakah Peningkatan Ventilasi Mempertahankan OAF Di Dalam Ruangan?

Penelitian terhadap OAF pada 1960-an menemukan bahwa efek kuman  dari udara luar dapat dipertahankan dalam simulasi dalam ruangan jika tingkat ventilasi cukup tinggi. Secara khusus, 30 hingga 36 pergantian udara per jam diperlukan untuk mempertahankan OAF. Dengan kata lain, seluruh volume udara di ruang angkasa perlu diganti setiap dua menit atau kurang. Bangunan modern yang biasanya tertutup rapat hanya menggantikan sekitar 63 persen dari total volume udara setiap jam, dengan mengandalkan saluran dan kipas sirkulasi, menurut buku “Kualitas Udara Dalam Ruangan dan Sistem HVAC”.

Penelitian terhadap bangsal rumah sakit yang berusia lebih tua, sebelum tahun  1950- an yang digunakan oleh pasien tuberkulosis— yang memiliki banyak jendela besar dan langit-langit tinggi—menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat ventilasi 40 pergantian udara per jam—dan tingkat infeksi tuberkulosis yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah  sakit yang lebih modern. Kenyataannya adalah bahwa rumah sakit modern adalah penyebar super penyakit.

Satu tinjauan cepat dan meta-analisis dari 40 studi menemukan tingkat infeksi nosokomial (berasal dari rumah sakit) yang tinggi, mencatat, “Karena pasien yang berpotensi terinfeksi SARS-CoV-2 perlu mengunjungi rumah sakit, insiden infeksi nosokomial dapat diperkirakan menjadi tinggi.”

“Beberapa  dekade  yang  lalu,  Rumah  Sakit dan jenis bangunan lainnya dirancang untuk mencegah penyebaran infeksi. Ventilasi alami tingkat tinggi merupakan persyaratan mutlak. “Hari ini tidak demikian. Udara segar tidak lagi  dianggap  sebagai  pembunuh   kuman atau terapeutik untuk pasien rumah sakit atau, dalam hal ini, siapa pun. Bangunan tidak lagi dirancang untuk akses gratis ke sana. Misalnya, jendela dibuat lebih kecil, langit-langit lebih rendah, ventilasi silang bisa sulit jika bukan tidak mungkin, dan balkon dan beranda tidak biasa seperti dulu.”

Saatnya Menemukan Kembali Kekuatan Udara Segar

Saat itu tahun 1914, ketika Dr. Robert Saundby, Profesor kedokteran di Universitas Birmingham, menyatakan, “Mengapa kita begitu lambat menyadari bahwa udara segar adalah tonik terbaik, antiseptik terbaik?” Peter percaya inilah saatnya untuk kembali mencurahkan perhatian kita akan pentingnya udara  segar—di rumah sakit, sekolah, kantor, dan bangunan lain—dan memanfaatkan efek penyembuhannya dalam pencegahan dan pengobatan penyakit menular. 

Dia menyerukan:

•Pengujian untuk menentukan efek OAF pada patogen mapan dan baru

• Penelitian untuk menentukan berapa lama OAF dapat dipertahankan di dalam ruangan, dan cara terbaik untuk melestarikannya

•Tinjauan desain bangunan dengan fokus pada peningkatan paparan udara luar dan OAF untuk meningkatkan pengendalian infeksi dan pemulihan pasien

Pada tingkat pribadi, penting untuk memanfaatkan kekuatan restoratif dari udara segar sebanyak mungkin dengan membuka jendela dan menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama di area alami.

Lebih lanjut, Peter Collignon menyarankan bahwa “menemukan kembali’ Bangsal terbuka dan rejimen terbuka” mungkin bermanfaat bagi pasien rumah sakit, sementara Memanfaatkan OAF juga dapat berguna untuk mengurangi penularan penyakit di masyarakat, termasuk di sekolah, rumah, kantor, dan bangunan besar lainnya. (jen)

Australia Namai 139 Spesies Baru

0

THE EPOCH TIMES SYDNEY

Ilmuwan Australia telah menamai dan mendeskripsikan lebih dari 100 spesies baru, termasuk semut yang melindungi larva kupu-kupu, kaki seribu dengan lebih dari 1.000 kaki, dan ikan yang hidup 100 meter di bawah permukaan pada tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada 9 Agustus, Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran Australia (CSIRO) mengumumkan bahwa para peneliti dan mitranya telah menamai dan mendeskripsikan 139 spesies baru selama setahun terakhir, yang meliputi 131 serangga dan invertebrata lainnya, empat ikan, dan tiga tanaman.

“Dengan hanya sekitar 25 persen spesies Australia yang diketahui sains, nama ilmiah sangat penting bagi peneliti, pemerintah, dan masyarakat untuk lebih memahami ekosistem negara ini yang luas,” bunyi pernyataan CSIRO itu.

Semut yang sebelumnya telah dikenal tetapi baru dinamai Anonychomyrma inclinata, sangat istimewa, dengan dukungannya terhadap Kupu-Kupu Permata Buloak yang terancam punah, Hypochrysops piceatus.

Silverspot Weedfish, Heteroclinus argyrospilos. (disediakan)

“Persyaratan ekologis untuk kupu-kupu cantik ini sangat sempit, yang mungkin hal itu menjadikannya sangat langka,” kata Entomologi CSIRO, David Yeates.

“Spesies semut yang sekarang kami beri nama itu harus bersarang di tanaman bulloak dewasa, Allocasuarina luehmannii. Ulat kupu-kupu itu hidup di bawah kulit kayu dan dibawa ke daun bull-oak lunak untuk diberi makan di malam hari oleh semut ‘pengasuh’.”

“Semut melindungi ulat dari pemangsa dan menerima hadiah manis dari ulat, sebuah simbiosis mutualisme untuk kedua spesies.”

Peneliti CSIRO juga telah menemukan empat spesies baru ikan laut berwarna cerah yang langka karena mereka hidup jauh di tempat yang biasanya tidak dikunjungi penyelam. Di antara mereka, Tosana longipinnis (Longfin Threadtail Anthias) hidup di perairan sedalam 62 hingga 252 m dari pantai Queensland tengah hingga pantai New South Wales tengah.

CSIRO headquarters, Limestone Avenue, Canberra. (CSIRO)

Heteroclinus argyrospilos (Silverspot Weedfish) baru dideskripsikan hanya dari dua spesimen yang diketahui dikumpulkan dari Australia barat daya oleh para peneliti di mantan Surveyor Selatan Kapal Penelitian CSIRO pada tahun 2000 dan 2005.

“Weedfish ditemukan 55 hingga 100 meter di bawah permukaan laut, yang menarik karena mereka hidup lebih dalam daripada anggota genus lainnya yang diketahui,” kata ilmuwan CSIRO, John Pogonoski, yang membantu memberi nama empat spesies baru ikan laut.

Sebagian besar makalah ilmiah tentang spesies yang baru dinamai melibatkan penulis dari berbagai koleksi ilmiah dan universitas di seluruh Australia dan luar negeri.

“Bekerja sama  dengan  komunitas riset kami untuk menamai spesies sangatlah penting – ini adalah langkah pertama di Australia untuk memahami dan mengelola keanekaragaman hayatinya,” kata Yeates.

“Sebagai sebuah negara, kami masih dalam fase penemuan spesies yang sangat menarik.” (osc)