Pengembang Apartemen di Kota Huizhou, Tiongkok Kabur, Pembeli yang Frustasi Memilih Bunuh Diri

oleh Gao Yiqing

Epochtimes.id- Baru-baru ini Ny. Zeng, warga kota Huizhou, Guangdong, Tiongkok mengungkapkan kepada Epoch Times bahwa izin pra penjualan unit apartemen yang terletak di Teluk Tianxi, Huizhou, Tiongkok telah diterima pengembang dari pihak berwenang pada Agustus 2014. Sedangkan launching penjualan kepada umum dilakukan pada bulan yang sama.

Sampai denganĀ  Juli 2015, sudah lebih dari 400 unit yang terjual. Tapi sampai sekarang, lebih dari 3 tahun telah lewat, proyek masih dalam keadaan terbengkalai dan pengembangnya tidak pernah menampakan diri lagi.

Ny. Zeng selanjutnya mengatakan, dari 400 unit tempat tinggal yang terjual itu, kira-kira 200 unit tanpa dilengkapi izin.

Saat itu harga per meter persegi berharga RMB.8.000 – 9.000,- dan sekarang sudah mencapai RMB.16.000.

Namun, proyek pembangunan gedung apartemen itu terhenti sejak bulan Februari 2015 sampai sekarang. Akibatnya, ratusan warga tidak memiliki tempat tinggal, sampai beberapa pemilik memilih untuk mengakhiri hidup.

Beberapa pembeli apartemen yang tak berdaya memilih bunuh diri. (foto Ny. Zeng)

Beberapa waktu lalu pihak berwenang setempat dalam pertemuan dengan pembeli mengatakan bahwa sudah ada pihak yang berminat untuk mengakuisisi gedung dan melanjutkan pembangunannya.

Tetapi itu semua ternyata bohong, kata Ny. Zeng yang tidak berani mengungkap lebih jauh karena takut ditangkap.

Akibat frustasi, jadi para pembeli kemudian memilih untuk mengadukan masalah ke instansi berwenang di Guangzhou, tetapi berantakan karena beberapa pembeli wanita sudah ‘diundang’ ke Kantor Keamanan dan Ketertiban Publik untuk ‘menyampaikan permasalahannya’, dan ada pula beberapa pemilik lainnya yang diajak ‘wawancara’ di pinggir jalanan.

Menurut situs Daratan, fang.com bahwa di kota Huizhou muncul sebuah fenomena aneh membuat orang bingung.

Di satu sisi kabar angin tentang ramainya minat pembeli digambarkan sebagai warga sampai ‘berperang’Ā  demi membeli unit tempat tinggal baru.

Tetapi di sisi lain, banyak bangunan kosong belum selesai dikerjakan yang cukup lama dalam keadaan tertutup oleh jaring berwarna hijau yang sudah lusuh dan rusak. Hal ini merupakan gambaran apa yang tersembunyi di belakang keramaian yang semu.

Selain bangunan apartemen di Teluk Tianxi Huizhou ini, di kota ini masih terdapat sejumlah bangunan gedung yang terus terbengkalai sampai beberapa tahun lamanya karena masalah permodalan, pinjaman yang distop, pengembang kabur dan sebagainya.

Pakar dalam industri ini mengatakan bahwa ketergantungan terhadap dana kredit perbankan atau sebab lainnya dapat menyebabkan modal terganggu.

Ditambah lagi dengan kurangnya pengawasan dari dinas yang terkait, jadi memperbesar resiko kegagalan proyek dalam penyelesaiannya.

Tetapi sebenarnya masalah intinya terletak pada sistem pembayarannya. Oleh karena itu, disarankan kepada para pembeli, agar melakukan transaksi dengan penjual baik melalui pembayaran kontan maupun angsuran setelah rumah itu sudah dibangun. (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com