Amerika Kaji Ulang Peraturan yang Menghapus Perlindungan terhadap Beruang Coklat Yellowstone

EpochTimesId – Dinas Perikanan dan Satwa Amerika Serikat sedang mengkaji keputusan yang menghapus (delisting) Beruang Coklat grizzly dari perlindungan federal. Kaji ulang dilakukan setelah keputusan pengadilan menemukan cacat dalam standar dan prosedur yang digunakan untuk menghapus serigala Great Lakes.

Metode serupa digunakan dalam keputusan agensi awal tahun ini untuk menghapuskan beruang grizzly di sekitar Taman Nasional Perlindungan Spesies Langka di Kawasan Tropis. Langkah tersebut diajukan secara resmi pada bulan Maret 2016 di bawah pemerintahan Obama berdasarkan temuan oleh Departemen Dalam Negeri, bahwa jumlah beruang telah cukup kembali dalam beberapa dekade terakhir.

Sejak penghapusan dari list (delisting) diumumkan pada bulan Juni, keputusan tersebut telah digugat ke pengadilan oleh para aktivis konservasi.

Untuk saat ini, sekitar 700 beruang cokelat tetap dilepas. Pelestari telah menyuarakan keprihatinan mereka bahwa ini membuka jalan bagi perburuan. Dinas Perikanan dan Satwa sedang mengkaji peraturan sebelumnya, sedang mencari komentar publik mengenai kasus tersebut, seperti dikatakan juru bicara lembaga konservasi, Steve Segin.

Beruang grizzly dan anaknya terlihat di dekat Trout Creek di taman nasional Yellowstone, Juli 1964. (Bryan Harry/Taman Nasional Yellowstone/The Epoch Times)

Pada bulan Agustus, sebuah Pengadilan Tinggi/Banding DC menemukan bahwa Dinas Perikanan dan Satwa Liar keliru dalam melakukan delisting serigala di wilayah Great Lakes. Mereka gagal mengevaluasi bagaimana menghapus pengaman dari subkelompok serigala tersebut dapat mempengaruhi populasi serigala yang tersisa.

“Badan ini menggunakan metodologi serupa untuk beruang Yellowstone, dengan pengelola margasatwa AS mencabutnya tanpa menilai dampak pada populasi grizzly lainnya di Lower 48 states,” kata Kelly Nokes, advokat karnivora besar untuk WildEarth Guardians, yang menentang delisting.

“Dinas Perikanan dan Satwa Liar harus menarik kembali peraturan tersebut, alih-alih mencoba mengatasi kesalahan mereka dengan review dan komentar publik,” katanya.

Segin mengatakan bahwa langkah hari Rabu adalah puncak dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah segera setelah keputusan tersebut dicabut pada bulan Agustus.

Setelah delisting beruang grizzly pada bulan Juli, negara-negara yang bersebelahan dengan taman – Wyoming, Montana dan Idaho – diberi pengelolaan hewan, membuka pintu untuk berburu di luar taman.

“Idaho terus beroperasi dengan asumsi bahwa mereka memiliki pengelolaan beruang grizzlies yang mengembara di luar Yellowstone,” ujar juru bicara Fish and Game negara Mike Keckler mengatakan melalui telepon pada hari Rabu.

“Kami ambil apakah kita anggap beruang itu akan dilepas,” katanya.

Aktivitas berburu, menjebak dan meracuni oleh para pemburu menyebabkan jumlah beruang grizzly di wilayah Yellowstone merosot menjadi hanya 136 pada tahun 1975. Ketika makhluk bertubuh besar dan terancam punah dimasukkan dalam daftar dilindungi di Lower 48.

Kelompok yang mewakili peternak dan pemburu tidak menanggapi permintaan konfirmasi pada hari Rabu. (Laura Zuckerman/The Epoch Times/waa)