Seorang Remaja Tewas Saat Sedang Menelpon dengan Ponselnya yang Tiba-tiba Meledak, Kenapa?

Epochtimes.id- Seorang gadis berusia 18 tahun tewas setelah smartphone yang dimilikinya meledak saat dia sedang menelpon di India.

Media lokal melaporkan Uma Oram, dari desa Kheriakani di negara bagian timur Odisha, India, sedang berbincang sambungan telepon dengan seorang kerabat.

Sementara telepon seluler yang digunakan oleh remaja ini sedang di-charger pada Jumat (16/03/2018), ketika perangkat itu meledak.

Ledakan itu begitu kuat sehingga menyebabkan luka bakar parah di dadanya, tangan kiri, dan kaki kanannya seperti diwartakan Asian Age.

Oram akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan dia dinyatakan meninggal dunia.

Saudara laki-laki perempuan itu, Durga Oram, mengatakan kepada The New Indian Express, Uma ingin berbicara dengan seorang kerabat yang tidak disebutkan namanya setelah makan siang.

Lalu ponsel baterai milik saudarinya itu habis. Jadi Uma menyambungkannya ke perangkat listrik untuk mengisi ulang daya baterai saat sedang berbicara.

“Ponsel itu … sedang diisi ketika dia mulai berbicara dengan seorang kerabat. Baterainya tiba-tiba meledak. Sebelum kami tahu apa yang sebenarnya terjadi, Uma jatuh pingsan. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit,” kata Durga.

Menurut Asia Age, polisi mengatakan ledakan tersebut menewaskan remaja di lokasi.

“Anggota keluarga mendengar suara keras dari transformator terdekat. Mungkin ada beberapa kerusakan listrik yang menyebabkan kelebihan arus listrik yang menyebabkan ledakan tersebut. Gadis itu tewas di tempat karena syok,” demikian keterangan kepolisian setempat.

Oram menyatakan ponsel yang digunakan adalah “Nokia 3110 model.”

Namun, berdasarkan foto-foto ponsel yang rusak menyebar di dunia maya, beberapa sumber media menyebutkan perangkat tersebut tampak seperti Nokia 5233, yang dirilis pada tahun 2010 seperti dilaporkan Daily Mail.

The New Indian Express melaporkan anggota keluarga dan penduduk setempat menuntut kompensasi dari produsen ponsel.

Polisi setempat memeriksa lokasi kejadian untuk mengumpulkan sejumlah keterangan saksi. Sedangkan jenazah Uma kembali dikirim ke Rumah Sakit untuk dilakukan postmortem. (asr)

Sumber : ntd.tv/The New Indian Express/Asia Age