Analis: Layar Ponsel Akan Memiliki Fungsi “Penyembuhan Diri” dalam 5 Tahun

ZENG ZIHENG

Perusahaan analisis teknologi, CCS Insight, minggu ini memperkirakan tren teknologi pada 2024 dan seterusnya. Diperkirakan dalam waktu lima tahun akan ada sejumlah besar perangkat dengan fungsi “penyembuhan diri”. Smartphone seperti ini akan banyak dijual di pasaran.  

CCS Insight mengatakan, diharapkan sekitar 2028, layar ponsel yang beredar di pasaran akan menggunakan teknologi “Nano coating”, sehingga ketika layar tergores, secara otomatis dapat menghasilkan material baru untuk mengisi kekurangan tersebut dan mencapai fungsi penyembuhan diri (self-healing).

“Ini bukan sesuatu yang ada dalam fiksi ilmiah,  ini  bisa dicapai,” kata Benwood kepala analis di CCS Insight, mengatakan bahwa beberapa perusahaan sedang mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan goresan kecil memperbaiki dirinya sendiri secara ajaib, seperti: Perusahaan LG Korea Selatan telah meluncurkan ponsel pintar bernama G Flex, yang dapat langsung membengkokkan layar. Lapisan penutup belakang dapat menahan gesekan dan goresan dengan intensitas sedang hingga rendah, sehingga mencegah ponsel tergores atau aus setiap hari. Meningkatkan daya tahan ponsel Anda. Dikabarkan secara luas di industri bahwa lapisan “penyembuhan diri” mungkin akan dapat digunakan.

Selain LG, Samsung juga memimpin dengan ponsel lipat Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 yang sudah bisa dilipat layarnya hingga ratusan ribu kali.

Pada saat yang sama, beberapa produsen ponsel besar lainnya juga telah mengajukan paten atas bahan penyembuhan diri. Misalnya: Motorola menggunakan “polimer memori bentuk” untuk membuat layar yang dapat menyembuhkan retakan pada layar hanya dengan memanaskannya. Paten yang diajukan Apple memungkinkan penutup layar ponsel lipat diperbaiki secara otomatis.

Namun, teknologi ini belum diterapkan pada telepon seluler yang tersedia secara komersial. Selain itu, masih banyak kendala untuk peluncuran skala besar, termasuk kebutuhan dana dalam jumlah besar untuk penelitian, pengembangan, dan pemasaran, serta kebutuhan konsumen untuk memahami sejauh mana kemampuan penyembuhan diri layar dapat dicapai.

Wood bercanda bahwa dia khawatir beberapa penggemar yang “antusias” di media sosial akan mengambil pisau untuk menguji kemampuan “penyembuhan diri” ponsel tersebut, yang menurutnya hanya dapat melakukan perbaikan minimal pada permukaan layar. (zzr)