Home Blog Page 412

Kapal Taiwan Terbalik di Lepas Pantai Kepulauan Sengketa Jepang, 6 ABK WNI Masih Hilang

0

Aldgra Fredly

Sebuah kapal penangkap ikan Taiwan dilaporkan terbalik di lepas pantai Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang pada Minggu (5/3/2023), menyebabkan seorang awak kapal tewas dan enam orang lainnya hilang, demikian menurut pihak berwenang Jepang.

Patroli angkatan laut Jepang mendeteksi kapal “Hsin Chang Fa No. 88” terbalik dan hanyut ke utara kepulauan yang disengketakan – yang juga dikenal oleh Tiongkok sebagai Kepulauan Diaoyu dan Taiwan sebagai Kepulauan Diaoyutai – dan dilaporkan menewaskan seorang warga negara Taiwan dan enam orang warga negara Indonesia.

Seorang mayat ditemukan di dalam kapal nelayan pada  Senin, dan upaya pencarian terhadap enam awak kapal lainnya sedang dilakukan, menurut juru bicara penjaga pantai Jepang, Masaya Tokita.

“Sekitar pukul 9.15 pagi (waktu setempat) pada Senin, sesosok jenazah ditemukan di dalam kabin oleh para penyelam, dan tanda pengenal yang ada di tubuh jenazah menunjukkan bahwa jenazah tersebut adalah seorang pria Indonesia,” kata Tokita kepada para wartawan, demikian The Japan Times melaporkan.

Taiwan dan Jepang telah mengirimkan kapal untuk misi pencarian dan penyelamatan. Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa mereka telah meminta bantuan dari kapal-kapal nelayan Taiwan yang terdaftar untuk melakukan pencarian.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Jepang dan Taiwan untuk menemukan para WNI yang hilang.

Menurut pihak berwenang Taiwan, kapal Hsin Chang Fa No. 88 berangkat dari pelabuhan perikanan Keelung, Taiwan utara, sekitar pukul 23.00 (waktu setempat) pada 27 Februari.

Kapal tersebut ditemukan terbalik 40 kilometer (25 mil) di sebelah timur salah satu pulau kecil Senkaku, Pulau Kuba, dan 150 kilometer (93 mil) di sebelah utara pulau Ishigaki Jepang di prefektur Okinawa pada hari Minggu, Kyodo News melaporkan.

Kepulauan Senkaku di Laut Cina Timur sebagian besar telah dikelola oleh Jepang sejak tahun 1895, tetapi Beijing mulai menegaskan haknya atas kepulauan itu pada tahun 1970-an. Taiwan juga memiliki klaim atas kepulauan Senkaku.

Insiden ini terjadi ketika sebuah kapal nelayan Taiwan lainnya hilang minggu lalu. Taiwan meminta bantuan Filipina dan Amerika Serikat untuk mencari kapal Sheng Feng No. 128, yang terakhir kali terlihat pada 17 Februari di lepas pantai Palau di Pasifik barat. Kapal tersebut membawa seorang nelayan Taiwan dan lima nelayan Indonesia.

Pesawat Penjaga Pantai AS membantu melakukan pencarian, bersama dengan kapal-kapal nelayan Taiwan lainnya untuk mencari kapal Sheng Feng No. 128. Penjaga pantai Filipina mengerahkan pesawat Cessna dan memerintahkan lima komando regional untuk melakukan pencarian di lepas pantai timur negara tersebut, di mana kapal nelayan yang hilang mungkin hanyut dari Pasifik.

Pihak berwenang Taiwan juga sedang mencari 16 kru kapal penangkap ikan Lien Sheng Fa yang hilang, yang ditemukan terbalik di perairan lepas pantai Mauritius pada 2 Maret, menurut laporan setempat.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Seberapa Lazimkah Pengalaman Mendekati Kematian? Mati Suri dalam Angka

0

TARA MACISAAC

Pengalaman mendekati kematian atau Near-death experiences (NDE) dilaporkan misalnya oleh sekitar 200.000 orang Amerika Serikat setiap tahunnya, dan penelitian di seluruh dunia menunjukkan bahwa NDE merupakan pengalaman yang lazim dialami manusia. 

Pengalaman ini tercatat dalam cerita rakyat di banyak budaya, dan diceritakan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang dan dalam keadaan yang berbeda-beda.

Apapun penjelasan di baliknya, NDE memiliki dampak yang cukup signifikan bagi banyak orang.

-13 juta orang Amerika, atau 5 persen dari populasi negara, telah mengalami NDE pada tahun 1992, menurut jajak pendapat Gallup tahun 1992 yang dikutip oleh Near-Death Experience Research Foundation.

-774 NDE per hari dialami di Amerika Serikat, menurut jajak pendapat yang sama. Itu berarti sekitar 6 juta orang Amerika lainnya mungkin mengalami NDE sejak jajak pendapat tahun 1992, meningkatkan jumlah orang Amerika yang mengalami NDE dari 13 juta menjadi 19 juta.

-Sebuah survei terhadap 2.000 orang di Jerman yang diterbitkan dalam Journal of Near-Death Studies pada tahun 2011 menemukan bahwa 4 persen telah mengalami NDE.

-Jajak pendapat Gallup tahun 1982 menemukan bahwa 15 persen dari semua orang Amerika yang hampir meninggal (dalam keadaan yang sangat bervariasi) melaporkan NDE. Sekitar 9 persen melaporkan “pengalaman keluar dari tubuh,” 11 persen mengatakan mereka memasuki alam lain, 8 persen bertemu dengan makhluk spiritual, dan hanya 1 persen yang memiliki pengalaman negatif. Temuan ini dipublikasikan dalam buku “Adventures in Immortality,” oleh peneliti jajak pendapat George Gallup Jr. dan William Proctor.

-Juga diterbitkan dalam buku ini adalah temuan bahwa, di antara 100 subjek NDE, kepercayaan agama dan pengetahuan sebelumnya tentang NDE tampaknya tidak berdampak pada kemungkinan mengalami NDE.

– Dalam buku “Life After Death: The Evidence,” Dinesh D’Souza mencatat bahwa istilah-istilah seperti “ambang kematian,” dan “pengalaman yang tidak biasa” dalam jajak pendapat Gallup tahun 1982 mungkin tidak didefinisikan dengan cukup baik. “Meski begitu,” tulis D’Souza, “jawaban atas pertanyaan spesifik Gallup menunjukkan bahwa jutaan orang Amerika melaporkan telah mengalami setidaknya beberapa aspek NDE klasik.”

-Sebuah survei 2005 terhadap para dokter di Amerika, menunjukkan bahwa 59 persen percaya pada suatu kondisi kehidupan setelah kematian, “persentase yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan profesi ilmiah lainnya,” menurut D’Souza.

-Sosiolog Australia Cherie Sutherland mewawancarai 50 orang yang mengalami NDE dan menemukan bahwa 70 persen menggambarkan pengalaman mereka sebagai sesuatu yang spiritual, namun tidak ada yang menggambarkannya sebagai sesuatu yang religius. Para NDEers secara khusus diminta untuk membedakan antara perubahan dalam spiritualitas mereka dan perubahan religiusitas mereka setelah pengalaman tersebut.

Bruce Greyson, M.D., dari University of Virginia menulis dalam sebuah makalah berjudul “The Mystical Impact of Near-Death Experiences”: “In a cross-cultural study in the United States and India atau “Dampak Mistis dari Pengalaman Mendekati Kematian”: “Dalam sebuah penelitian lintas budaya di Amerika Serikat dan India, misalnya, psikolog Karlsis Osis dan Erlendur Haraldsson tidak menemukan hubungan langsung antara religiusitas dan penglihatan di ambang kematian, meskipun mereka menemukan bahwa sistem kepercayaan seseorang memengaruhi interpretasi pengalaman tersebut.” 

Kevin Ring menemukan hal yang sama dalam sebuah penelitian terhadap 102 orang yang memiliki pengalaman ini.

Greyson menyimpulkan: “Paling tidak, pengalaman mendekati kematian seharusnya mendorong pertumbuhan spiritual dengan membuat kita mempertanyakan beberapa asumsi dasar kita tentang pikiran dan otak, tentang hubungan kita dengan yang Ilahi, dan tentang alam semesta serta peran kita di dalamnya.” (asr)

Pesawat Super Hercules Diserahkan ke TNI, Jokowi : Ini Pesawat yang Sangat Canggih

0

ETIndonesia- Militer Indonesia kini memiliki pesawat  C-130J-30 Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315  yang diproduksi oleh Lockheed Martin Aerospace asal Amerika Serikat. Itu setelah Presiden Jokowi meresmikan secara langsung penyerahan pesawat angkut tersebut kepada TNI.

Jokowi menyaksikan langsung penyerahan pesawat tersebut oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Acara digelar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (8/3/2023). 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa pesawat Super Hercules tersebut merupakan pesawat yang sangat canggih. Pesawat tersebut bisa digunakan untuk mengangkut pasukan maupun kargo dengan berat hingga 19,9 ton.

“Ini adalah pesawat C-130J-30 Super Hercules yang kita terima pada pagi hari ini. Ini adalah pesawat yang sangat canggih, tadi saya sudah masuk, sudah dijelaskan bisa mengangkut kalau pasukan yang pakai komplet dengan parasut—artinya penerjun—itu bisa mengangkut 98, tapi kalau hanya pasukan bukan penerjun bisa 128 pasukan, dan bisa mengangkut 19,9 ton,” ujar Presiden dikutip dari keterangan BPMI Setpres. 

Dengan daya angkut yang besar tersebut, Presiden menyebut bahwa pesawat Super Hercules bagus digunakan untuk berbagai jenis operasi. Selain itu, pesawat tersebut juga memiliki kemampuan terbang yang lama sehingga bisa digunakan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Ini bagus untuk operasi militer maupun nonmiliter, untuk bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam,” jelasnya.

Pesawat Super Hercules yang diterima pada hari itu merupakan satu dari lima pesawat yang telah dipesan oleh pemerintah. Empat pesawat lainnya akan diterima pada bulan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023, dan Januari 2024.

“Yang kita pesan ada lima, tadi Pak Menhan menyampaikan, hari ini datang satu, nanti Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu lagi, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita,” ungkapnya.

Dengan tambahan pesawat tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memenuhi minimum essential forces Indonesia. 

“Ya semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Tapi kita ingin berusaha agar terpenuhi,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa seluruh kegiatan perbaikan pesawat Super Hercules ini akan dilaksanakan di Tanah Air. Hal tersebut mencakup perbaikan dan overhaul berat seperti penggantian center wing box.

“MRO-nya, maintenance repair overhaul akan di Indonesia dilaksanakan. Sebagaimana pesawat yang kedua ini sudah dilaksanakan di Indonesia semua. Ini termasuk overhaul berat pergantian center wing box ini sangat sulit, pertama kali kita lakukan di Indonesia,” ungkap Prabowo. (BPMI Setpres)

Seniman Ukir: Falun Gong Mewakili Intisari Semua Kebajikan 

Catherine Yang & Shi Ping

Mike Sorge adalah seorang seniman ukiran kayu dari negara bagian Virginia, AS. Selama belasan tahun terakhir ia telah mulai mengumpulkan berbagai teori tentang “kebajikan” yang diajarkan oleh para orang suci dari berbagai agama dan kebudayaan. Lalu ia menyusun puluhan ribu kutipan kata bijak tersebut berdasarkan tema dan urutan ringkasannya. Ia hendak mengetahui, siapakah yang dapat menggunakan kata-kata paling sedikit namun mampu menjelaskan kebijaksanaan yang paling besar.

Setelah membaca artikel pendiri Falun Gong yakni Master Li Hongzhi yang berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia”, Sorge menerima wawancara dari  The Epoch Times dan ia berkata, “Falun Gong telah mewakili intisari dari semua agama ortodoks.”

“Ajaran Falun Gong Adalah Yang Dianjurkan Oleh Setiap Agama Yang Baik”

Selama beberapa tahun terakhir Sorge juga telah mengamati Falun Gong, ia mengetahui para praktisi Falun Gong mengalami penindasan kejam di Tiongkok. Ia mengatakan, seiring dengan pemberitaan pers, seluruh dunia semakin mengenal dengan jelas Falun Gong.

“Bagaimana mungkin Anda hanya menyebut sisi negatifnya saja? Karena dia terkait dengan karakter yang indah.” Sorge menyatakan, “Saya sangat senang membaca artikel berjudul ‘Mengapa Ada Umat Manusia?’ ini, sangat menarik.” 

Menurut Sorge, prinsip Sejati-Baik-Sabar adalah “hal terbaik” yang ada pada setiap agama yang baik, “inilah sifat manusia yang sempurna”. “Falun Gong sangat brilian, tiga kriteria utama (Sejati-Baik-Sabar) sungguh mengagumkan, sangat penting maknanya bagi kualitas hidup yang luar biasa.” Sorge berkata, “Semuanya itu adalah kebajikan, hal yang harus difokuskan oleh setiap orang. Jadi saya menilai Falun Gong sungguh baik.”

“Kebajikan semacam ini, ‘Sejati-Baik-Sabar’ yang diajarkan Falun Gong, adalah hal yang diajarkan oleh setiap agama yang baik, walaupun belum tentu menitik-beratkan pada poin yang sama, tapi begitulah adanya.” 

Sorge berkata, “Agama apapun yang Anda pelajari, semuanya berujung pada berbagai kebajikan. Tentu saja terkecuali Agama Satan yang sesat. Selain itu, kebajikan Falun Gong adalah sifat manusia yang sempurna”; “Yang dibahas dalam Falun Gong adalah hal yang dinilai terbaik pada agama lain.”

“Bagaimana Kebajikan Mengubah Hidup Saya”

Ibu Sorge adalah seorang umat Kristen, ayahnya adalah seorang ateis, jadi ia bisa menyikapi masalah dari keseimbangan di antara keduanya. Namun ia selalu terkesan akan sifat-sifat “kebajikan” seperti “kepribadian, kejujuran, dan keberanian”, ia berkata, “Menjadi orang baik adalah keinginan bawaan lahir saya”.

Mike Sorge dengan hasil karya ukiran-ukiran kayunya. (Sumber: koresponden)

Sorge pernah menjadi seorang tenaga pemasaran nasional di industri perhiasan, yang mempromosikan karya para perancang terkenal. Pada 12 tahun silam, ia mulai menekuni karya seni ukiran kayu, dan menyatukan kebijaksanaan yang diserapnya dari berbagai budaya dan agama ke dalam karya seninya. Dari karya ukiran kayunya, kita dapat melihat konsepsi alam semesta aliran Buddha dan ajaran keseimbangan Yin dan Yang aliran Taoisme. 

“Pengunjung yang memasuki ruang pameran saya, mengatakan merasakan semacam perasaan yang tenang dan melegakan; ada yang mengatakan ‘karya Anda memiliki elemen yang menggugah perasaan’; ada yang memeluk saya, ada yang menangis…” 

Sorge mengatakan, karya seninya berasal dari pendalaman dan penerapannya terhadap “kebajikan”. “Secara luas dan dalam meneliti ‘kebajikan’, termasuk keberanian, simpati, bersyukur, kejujuran, pengampunan, harapan, empati, keadilan, kehormatan, rendah hati, serta pengendalian diri, semua kebajikan yang agung ini, yang telah mengilhami rancangan dan kreasi saya.”

Sorge mengatakan, kehidupannya sekarang adalah “berbagi keindahan dan kebajikan”. Dia adalah wakil ketua di Asosiasi Ukiran Kayu Amerika Serikat sekaligus juga di Asosiasi Ukiran Kayu Virginia Tengah, serta anggota asosiasi seni di beberapa negara bagian lainnya; ia juga pernah meraih juara pada lebih dari dua puluh ajang kompetisi dan mengadakan tujuh kali pameran seni tunggalnya.

Sorge menyadari, kebajikan adalah begitu penting, tidak hanya membuat kehidupannya menjadi sederhana dan indah, juga membawa berkat bagi teman-teman dan para audiensnya.

“Sangat penting untuk memiliki pondasi kebajikan. Hal ini menyederhanakan segala hal yang terjadi dalam kehidupan untuk dipahami lebih mendalam, dan lebih mudah menemukan cara menyelesaikan masalah. Baik simpati terhadap sifat manusia, atau kepedulian terhadap berbagai kehidupan, umat manusia, samudera, dan hutan, hal yang kita lakukan adalah aktif, berfokus untuk memperbaiki berbagai kehidupan, dan bukannya sekedar mencari keuntungan, iri hati, kebencian atau kebiasaan buruk lainnya.”

“Ketika Anda menjadi semakin mempunyai kebijaksanaan akan kebajikan, dan ini adalah semacam kebijaksanaan yang lebih tinggi, Anda akan menjadi semakin damai; setelah semakin damai, Anda akan memiliki pemahaman semakin tinggi, maka Anda akan dapat melampaui segala kesulitan yang sepele, Anda akan melihat pergesekan di dunia. Anda tahu, manusia sedang melakukan berbagai macam kesalahan, jadi Anda akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap penyebab masalah serta bagaimana mengurangi penderitaan dan tekanan….. Maka Anda akan lebih mudah mengatasi masalah, juga dapat lebih banyak membantu orang lain.”

“Dengan kata lain, ketika Anda menanam sebutir benih, cinta Anda akan menjadi bunga yang mekar; Anda tidak hanya membantu orang lain dengan memancarkan cahaya, Anda sendiri juga menjadi cemerlang, ini adalah sesuatu yang indah.”

“Berpegang Teguh Pada Kebajikan dan Mendalaminya Adalah Benar”

Sorge berpendapat, segala permasalahan di dunia saat ini, adalah dikarenakan manusia tak lagi mengutamakan kebajikan, juga diakibatkan manusia hanya berfokus melakukan hal yang amoral dan jahat. “Saya mutlak percaya, jika kita menempatkan kebajikan dalam sistem pendidikan kita, maka kita tidak akan mengalami kesulitan apapun yang dialami seluruh masyarakat saat ini”; “didiklah anak Anda dengan kebajikan bukan uang, ajarkan anak-anak kita bagaimana memiliki sifat agung yang jujur dan mulia, bagaimana hidup berdampingan dengan orang lain, serta bagaimana membuat hidup menjadi lebih baik…”

Sorge berkata, “Tak hanya di Amerika, juga di berbagai tempat di dunia, dibutuhkan agar di kelas diajarkan kebajikan dan kebebasan, ini tidak ada kaitannya dengan usia, ras, atau jenis kelamin, ini adalah hal baik untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan, inilah yang saya pelajari.” Ia mengatakan, artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” dan ajaran Falun Gong membuatnya mengerti, bahwa selama ini dirinya berpegang teguh dan mendalami kebajikan adalah benar.

“Saya memiliki keinginan bawaan untuk menjadi orang baik, belajar bagaimana menjadi orang baik, serta bagaimana tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga semakin mampu untuk mensejahterakan orang lain”; “selamanya jangan merasa puas diri, merasa Anda tidak tahu apapun; unsur penting kerendahan hati adalah Anda selalu mengerti bisa belajar dan berkembang lebih lagi, Anda tidak memiliki jawaban atas semua pertanyaan; kita bisa belajar dan menguasai lebih banyak, menjadi lebih baik; solusi penyelesaian terhadap masalah manusia pun menjadi lebih jelas, dan caranya menjadi lebih damai.”

“Falun Gong mengajarkan saya bahwa penelitian saya adalah benar. Saya tidak mengatakan mempromosikan suatu agama lalu menjelekkan agama lain, saya sedang mempromosikan semacam intisari yang ada dalam setiap agama, dan Falun Gong telah mewakili hal ini,” imbuh Sorge.

Terakhir, Sorge berterima kasih pada surat kabar The Epoch Times yang telah berkontribusi dalam menyebarkan “kebajikan” dan “kebebasan.” 

“Saya sangat menghargai The Epoch Times yang telah proaktif dengan cara mereka sendiri membawa cinta kasih, inilah kontribusi agung surat kabar The Epoch Times terhadap kebajikan dan kebebasan.”

“Itu sebabnya saya menyukai The Epoch Times, saya adalah pembaca setia surat kabar Anda, saya akan berusaha mempromosikan The Epoch Times, dan saya berterima kasih atas hal yang telah Anda lakukan,” pungkas Sorge. (sud)

300 Orang Secara Massal Diserang Penyakit ‘Tak Dikenal’ di Kapal Pesiar, CDC AS Langsung Investigasi

Jack Phillips

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki wabah yang belum diketahui penyebabnya di pesiar Ruby Princess milik Princess Cruises yang menyebabkan lebih dari 300 orang jatuh sakit dalam beberapa hari terakhir.

Badan tersebut mengatakan bahwa 284 penumpang dan 34 awak kapal-dari sekitar 4.000 orang total- jatuh sakit di atas kapal antara tanggal 26 Februari dan 5 Maret. Gejala utama mereka adalah “muntah dan diare,” katanya, seraya menambahkan bahwa “agen penyebabnya” saat ini “tidak diketahui.”

Kapal tersebut akhirnya berlabuh di Galveston, Texas, di mana para penyelidik CDC menanggapi laporan penyakit dan “mengumpulkan spesimen tinja dari kasus-kasus penyakit pencernaan untuk dikirim ke laboratorium CDC untuk identifikasi patogen.”

“Kasus penyakit pencernaan yang dilaporkan adalah total untuk seluruh pelayaran dan tidak mewakili jumlah kasus pencernaan aktif (bergejala) di setiap pelabuhan singgah atau pada saat pendaratan,” kata CDC.

Pejabat kesehatan federal belum mengindikasikan apakah ada di antara mereka yang sakit dirawat di rumah sakit. Namun, Vessel Sanitation Program (VSP) atau “Program Sanitasi Kapal” dan petugas kesehatan dari badan tersebut mengakses kapal pesiar pada hari Minggu di Galveston dan melakukan investigasi, tambah CDC.

“VSP melakukan investigasi wabah ketika 3 persen atau lebih dari penumpang atau awak kapal melaporkan bahwa mereka sakit dengan gejala penyakit pencernaan,” kata pernyataan itu. 

“Kami juga dapat melakukan investigasi wabah jika ditemukan pola atau karakteristik penyakit pencernaan yang tidak biasa, meskipun tingkat penyakitnya kurang dari 3 persen.”

Kapal pesiar Princess Cruises meningkatkan pembersihan dan desinfeksi di kapal sesuai dengan rencana penanggulangan wabah, menurut agensi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, Princess Cruises menggambarkan penyakit di atas kapal Ruby Princess sebagai penyakit ringan. Disebutkan bahwa kemungkinan penyebabnya adalah norovirus, virus yang saat ini sedang meningkat di Amerika Serikat.

“Di kapal Ruby Princess yang berlayar pada 26 Februari, terdapat sejumlah kasus penyakit pencernaan ringan di antara para penumpang, penyebabnya kemungkinan besar adalah virus yang lazim namun menular yang disebut Norovirus,” kata operator kapal pesiar tersebut kepada media. CDC belum mengkonfirmasi apakah ruam penyakit tersebut disebabkan oleh norovirus atau hal lain.

Digambarkan sebagai virus yang sangat menular oleh badan kesehatan federal, norovirus menyebabkan muntah dan diare. Norovirus sering menyebabkan wabah di kapal pesiar dalam beberapa tahun terakhir dan kadang-kadang dijuluki “virus kapal pesiar” dalam laporan media.

“Kami segera memulai prosedur sanitasi tambahan yang ditingkatkan untuk menghentikan penyebaran virus ini dari orang ke orang,” kata Princess Cruises. 

“Sebagai tindakan pencegahan tambahan, kapal tersebut menjalani desinfeksi tambahan pada tanggal 4 Maret di Galveston menjelang keberangkatan berikutnya.”

Data terbaru dari CDC menunjukkan bahwa tes positif untuk virus ini berada pada titik tertinggi musiman di seluruh negeri. Lonjakan tes positif terjadi di Amerika Serikat bagian Timur Laut lebih dari 16 persen, bagian Selatan lebih dari 16 persen, bagian Barat lebih dari 12,5 persen, dan sekitar 15 persen di bagian Barat Tengah, demikian data menunjukkan.

Beberapa minggu lalu, misalnya, dua sekolah dasar di Petersburg ditutup karena wabah virus. Juga pada bulan Februari, kelas di sebuah sekolah di pinggiran kota Detroit dibatalkan karena norovirus setelah beberapa siswa jatuh sakit.

Dalam setahun rata-rata, menurut pejabat kesehatan, norovirus menyebabkan sekitar 19 juta hingga 21 juta kasus muntah dan diare, 109.000 rawat inap, dan 900 kematian. Norovirus juga terkait dengan sekitar 495.000 kunjungan ke unit gawat darurat, sebagian besar pada anak-anak yang lebih muda, kata situs web CDC.

“Wabah ini sering kali mendapat perhatian media, itulah sebabnya beberapa orang menyebut norovirus sebagai ‘virus kapal pesiar.’ “Namun, wabah norovirus di kapal pesiar hanya mencakup sebagian kecil (1 persen) dari semua wabah norovirus yang dilaporkan. Norovirus dapat menjadi tantangan tersendiri untuk dikendalikan di kapal pesiar karena tempat tinggal yang berdekatan, ruang makan bersama, dan pergantian penumpang yang cepat.”  Demikian situs web CDC mengungkapkan. (asr)

Obat Antivirus Kehabisan Stok Saat ‘Influenza’ Mewabah di Seluruh Tiongkok

Media Tiongkok memperingatkan konsumen agar tidak ‘menimbun kepanikan’ seiring dengan meningkatnya kecemasan terhadap COVID-19

Mary Hong – The Epoch Times

Sekolah-sekolah di seluruh Tiongkok meliburkan diri akibat lonjakan demam dan gejala mirip flu di seluruh negeri. Pihak berwenang Tiongkok ngotot bahwa wabah yang meluas ini disebabkan oleh jenis influenza A, sementara obat antivirus Oseltamivir (tersedia di Amerika Serikat dengan merek “Tamiflu”) terjual habis di banyak apotek di Tiongkok.

The Epoch Times melaporkan baru-baru ini bahwa Tiongkok dapat menghadapi gelombang besar infeksi COVID-19, ketika sistem Metro Shanghai mengeluarkan dokumen kepada karyawan yang berjudul “Prosedur untuk Menangani Penumpang Positif COVID-19” dan memperingatkan staf “untuk mempersiapkan diri dalam pengendalian epidemi.”

Media yang Dikontrol Negara Melaporkan Influenza, Bukan COVID-19

Pada 27 Februari, media pemerintah Tiongkok mengkonfirmasi bahwa “intensitas epidemi influenza musiman saat ini sedang meningkat.” Namun, artikel tersebut mengatakan bahwa anggota masyarakat tidak boleh mengobati sendiri atau mencoba menimbun obat antivirus, dan memperingatkan bahwa “menimbun obat-obatan sama saja dengan menimbun kepanikan.”

Para dokter di Tiongkok mengatakan kepada The Epoch Times edisi bahasa Mandarin bahwa penyakit mirip flu lebih serius daripada tahun-tahun sebelumnya, dan sulit untuk mengetahui apakah penyakit demam yang saat ini menyebar di Tiongkok adalah jenis influenza atau virus COVID-19.

‘Influenza’ Menggila

Media Tiongkok melaporkan minggu ini bahwa banyak sekolah yang ditutup di seluruh negeri karena prevalensi infeksi flu, termasuk di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Tianjin, dan Zhejiang.

Sebuah sekolah di Distrik Qingpu, Shanghai, memberitahukan kepada para orang tua murid bahwa kelas-kelas diliburkan karena banyak murid yang melaporkan gejala-gejala yang sama: demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan. Kemiripan gejala-gejala ini dengan gejala COVID-19, bagaimanapun, menyebabkan kekhawatiran yang meluas di kalangan orang tua. Biro Pendidikan setempat kemudian menyatakan bahwa para siswa menderita influenza A, demikian laporan media Tiongkok.

Artikel tersebut menyatakan bahwa dunia sedang beralih dari “musim COVID-19” ke “musim influenza”.

Flu atau COVID-19?

Seorang dokter di klinik rawat jalan Rumah Sakit Youan Beijing mengatakan kepada The Epoch Times bahwa “Ada banyak pasien demam dan flu di UGD … banyak anak-anak di Beijing yang mengalami demam. Apa itu – flu, COVID, atau yang lainnya? Sulit untuk mengatakannya.”

Dokter tersebut juga menyebutkan bahwa rumah sakit kehabisan obat yang digunakan untuk mengendalikan demam, tetapi Oseltamivir masih tersedia.

Seorang spesialis di Rumah Sakit Anak Beijing mengatakan kepada The Epoch Times bahwa ‘flu’ memang lebih serius daripada tahun-tahun sebelumnya, sementara seorang dokter dari Rumah Sakit Anak Hebei mengkonfirmasi observasi ini.

Pada 27 Februari, ahli virus Tiongkok Dong-Yan Jin mengatakan kepada Economic View yang dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok bahwa, “Dilihat dari data yang dirilis oleh Pusat Influenza Nasional Tiongkok, infeksi influenza A menunjukkan sedikit tren peningkatan … bagi kebanyakan orang, tingkat kematian influenza A relatif lemah, [tetapi] perhatian harus diberikan pada infeksi influenza A di antara orang tua dan anak-anak.”

Namun, ketika The Epoch Times berkonsultasi dengan CDC Beijing, anggota staf yang bertugas menyangkal bahwa kantor mereka telah menerima pemberitahuan tentang penyakit mirip influenza yang meluas di Beijing.

Stok Oseltamivir Habis

Oseltamivir kehabisan stok di 4 apotek di Beijing yang dihubungi oleh The Epoch Times. Menurut salah satu penjual, tidak diketahui kapan obat tersebut akan tersedia lagi.

Zhao Fenghua, Hong Ning, dan Alex Wu berkontribusi dalam laporan ini.

Penduduk Tiongkok Tinggal 900 Juta atau 1 Miliar Jiwa ? Pidato Mike Pompeo Menarik Perhatian

NTD

Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat wawancara mengenai ancaman Partai Komunis Tiongkok (PKT) beberapa hari yang lalu ada menyebutkan tentang populasi Tiongkok saat ini tinggal 900 juta atau 1 miliar jiwa. Banyak pihak yang menduga bahwa ucapannya itu jangan-jangan merupakan data populasi nyata Tiongkok, mengingat ia juga seorang mantan Direktur CIA.

Pada 2 Maret, Voice of America merilis video wawancara eksklusif dengan Mike Pompeo. Dalam pidatonya, Pompeo berbicara tentang bagaimana PKT telah mengancam Amerika Serikat dan dunia selama beberapa dekade, bagaimana Amerika Serikat harus melawan dan sebagainya.

Pompeo mengatakan bahwa PKT adalah ancaman yang lebih besar daripada Nazi, dan merupakan ancaman yang lebih besar bagi seluruh dunia. Komunis Tiongkok telah mengobarkan perang ekonomi dengan AS dan Eropa selama beberapa dekade terakhir. Ada orang di Amerika Serikat yang menentang munculnya kembali Perang Dingin baru, tetapi terkadang orang juga harus menghadapi kenyataan. Bahwasanya Xi Jinping sedang mengobarkan perang, yang dimulai dari perang ekonomi, dari “propaganda besar asing” dan “diplomasi serigala perang” dengan tujuan untuk mempersiapkan “konflik yang lebih besar”.

Pompeo juga berbicara tentang serangan balik AS, ia mengatakan bahwa pemerintah AS mencegah operasinya spionase terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, yang dioperasikan PKT di Konsulat Tiongkok di Houston, Texas. Serangan balik AS membuat kegiatan spionase Tiongkok mundur selama bertahun-tahun. PKT bukanlah raksasa setinggi 10 kaki, AS pada akhirnya yang akan menang, Barat akan menang,, tetapi untuk mencapai hal itu dibutuhkan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana dari Amerika Serikat.

Dia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat perlu mengenali situasi aktual di Tiongkok, lalu mengambil tindakan yang tepat untuk memungkinkan evolusi “kepemimpinan yang berbeda” di Tiongkok, yang akan menguntungkan Amerika Serikat, itu juga baik untuk “900 juta atau 1 miliar jiwa di Tiongkok”. Karena rakyat Tiongkok tidak mau dikaitkan dengan apa yang diperbuat oleh Xi Jinping sekarang.

Situs web bahasa Mandarin Voice of America telah menerjemahkan kutipan pidato Mike Pompeo dengan “itu juga baik untuk lebih dari satu miliar orang di Tiongkok”. Tetapi beberapa pembaca menemukan bahwa yang disampaikan oleh Pompeo dalam pidatonya adalah “9 juta atau 1 miliar jiwa di Tiongkok” (nine hundred million, billion Chinese people).

Pompeo telah menjabat sebagai Direktur Central Intelligence Agency selama setahun sebelum ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri AS. Selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, cendekiawan Tiongkok Yu Maochun menjabat sebagai wadah pemikirnya. Yu Maochun atau Miles Yu dianggap sebagai salah satu politisi Amerika Serikat yang paling mengenal PKT.

Beberapa netizen menduga bahwa mungkin saja pidatonya di atas secara tidak sengaja mengungkapkan populasi di Tiongkok saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, PKT mengklaim bahwa populasi Tiongkok melebihi 1,4 miliar. Tetapi rilis hasil sensus November 2020 sengaja ditunda selama beberapa bulan yang menimbulkan keraguan tentang apakah terjadi anjloknya jumlah populasi Tiongkok. Sebelum sensus ini, Tiongkok telah mengalami epidemi tragis selama hampir 1 tahun.

Setelah lebih dari 3 tahun merebaknya epidemi komunis Tiongkok (COVID-19), dunia luar semakin ragu terhadap angka 1,4 miliar penduduk yang diklaim PKT. Terutama dengan adanya gelombang epidemi yang dimulai pada Desember tahun lalu, dan masih berlanjut hingga saat ini yang telah menyebabkan tragedi “jenazah berada di mana-mana” baik di rumah sakit maupun rumah duka dan krematorium di seluruh negeri. Sehingga masih menjadi misteri berapa tepatnya jiwa orang yang menemui ajal selama periode itu. (sin)

Tsai Ing-wen akan Mengunjung AS, untuk Menemui Ketua DPR AS Kevin McCarthy ?

oleh Huang Liangjian dan Zhang Qiling 

Hubungan antara Amerika Serikat dan Taiwan terus membaik. Media Inggris “Financial Times” melaporkan bahwa pada bulan April tahun ini, Ketua DPR AS Kevin McCarthy berencana akan menemui Presiden Republik Tiongkok Tsai Ing-wen di California. Namun sampai saat ini, kedua belah pihak masih belum memberikan tanggapan lebih jauh mengenai rencana tersebut.

Pada 6 Maret, “Financial Times” melaporkan bahwa Presiden Tsai Ing-wen berencana mengunjungi California pada awal bulan April dan bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Tsai Ing-wen akan menyampaikan pidato di Perpustakaan Reagan di California.

Dalam hal ini, Gedung Putih tidak bersedia memberikan konfirmasi adanya.

Juru bicara Gedung Putih AS Jean-Pierre mengatakan : “Saat ini, tidak ada perjalanan yang direncanakan, jadi saya tidak akan mengomentari perjalanan yang tidak direncanakan. Saya katakan sebelumnya bahwa ini bukan pertama kalinya seorang presiden Taiwan mengunjungi Amerika Serikat, tetapi saya tidak akan berkomentar tentang perjalanan yang belum jelas”.

Kementerian Luar Negeri AS juga tidak mau mengkonfirmasi apakah ada kunjungan termaksud, tetapi mengatakan bahwa Kongres adalah cabang pemerintah yang independen dan DPR akan menentukan sendiri sifat pertemuan antara kedua pihak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Edward ‘Ned’ Price mengatakan : “Kongres adalah cabang pemerintahan yang independen. Anggota Kongres dan Ketua DPR, dalam keadaan seperti itu, akan menentukan sendiri sifat pertemuan seperti apa yang ingin diselenggarakan”.

Menteri Luar Negeri ROC Joseph Wu Jaushieh juga menyikapi dengan mengatakan bahwa jika ada rencana khusus, nantinya akan diberikan penjelasan secara resmi.

“Kepala diplomasi negara kami adalah bagian yang sangat penting dari diplomasi kami, jadi ini adalah tanggung jawab yang besar dari Kementerian Luar Negeri kami. Tetapi selama belum ada rencana yang spesifik, kami tidak akan menjelaskannya kepada dunia luar. Tetapi jika nanti sudah ada rencana yang pasti, niscaya kami dan Istana Kepresidenan akan memberikan penjelasan lengkap kepada dunia luar.” (sin)

Jerman Berencana Melarang Penggunaan Komponen Huawei dan ZTE di Jaringan 5G

oleh Xia Yu

Media Jerman “Zeit Online” melaporkan pada Senin (6/3) bahwa pemerintah Jerman berencana untuk melarang operator telekomunikasi Jerman menggunakan komponen tertentu dari Huawei dan ZTE di jaringan 5G.

Mengutip sumber pemerintah di “Zeit Online”, Reuters melaporkan pada hari Senin bahwa larangan tersebut dapat meliputi komponen tertentu yang sudah terpasang pada jaringan, yang mengharuskan operator untuk melepas dan menggantinya.

Pemerintah Jerman saat ini sedang memperluas penilaian terhadap hubungannya dengan mitra dagang terbesarnya Tiongkok, sehingga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Karena Huawei dan ZTE dianggap perusahaan yang memiliki hubungan dekat dengan agen keamanan PKT, itu berarti bahwa penggunaan produk perusahaan ini dapat memberikan peluang bagi mata-mata PKT untuk menimbulkan risiko keamanan nasional terhadap infrastruktur penting seperti jaringan 5G.

Pada 2021, Jerman memberlakukan undang-undang keamanan TI yang menetapkan persyaratan tinggi bagi pembuat peralatan telekomunikasi untuk jaringan generasi mendatang, meskipun UU. tidak melarang produk Huawei dan ZTE seperti yang diberlakukan oleh beberapa negara lain.

Jerman masih bergantung pada Huawei untuk peralatan jaringan akses radio (RAN) 5G dibandingkan dengan jaringan 4G, sementara operator Jerman menghindari penggunaan teknologi perusahaan Huawei di jaringan inti. Demikian disebutkan dalam sebuah laporan baru.

“Zeit Online” menyebutkan bahwa badan keamanan siber pemerintah Jerman dan Kementerian Dalam Negeri selama beberapa bulan terakhir ini telah melakukan penyelidikan terhadap jaringan 5G yang terus berkembang, untuk mengetahui apakah ada komponen yang dapat membahayakan keamanan Jerman.

Mengutip sumber-sumber pemerintah, “Zeit Online” melaporkan bahwa penyelidikan belum seluruhnya selesai, tetapi hasilnya sudah jelas, yakni pemerintah akan melarang operator menggunakan elemen kontrol tertentu dari Huawei dan ZTE di jaringan 5G.

Pada 22 November 2020, Menteri Luar Negeri AS saat itu Mike Pompeo menyatakan bahwa 180 perusahaan telekomunikasi di 53 negara di seluruh dunia, termasuk belasan perusahaan terkemuka dunia, telah bergabung dengan “jaringan bersih” yang dipromosikan oleh Amerika Serikat. “Jaringan bersih” yang dianjurkan oleh pemerintah AS bertujuan untuk menciptakan jaringan 5G yang aman.

Pemerintah Kanada mengumumkan pada 19 Mei 2022 bahwa karena pertimbangan keamanan nasional, pemerintah Kanada menolak partisipasi perusahaan Tiongkok Huawei dan ZTE dalam pembangunan jaringan 5G Kanada, dan meminta operator untuk mengganti komponen terkait yang sudah terpasang secara bertahap. (sin)

Anggaran Publik Nasional Defisit RMB.6 Triliun, Beijing Minta Pemda Mengencangkan Ikat Pinggang

0

 oleh Luo Ya

Menjelang pertemuan Dua Sesi Partai Komunis Tiongkok, Menteri Keuangan menjelaskan tentang situasi keuangan pemerintah daerah tahun 2022, dimana anggaran publik secara nasional telah mengalami defisit setinggi RMB. 6 triliun. Untuk itu pemerintah pusat menyerukan kepada pemerintah daerah untuk mengencangkan ikat pinggang secara jangka panjang

Menjelang Dua Sesi, Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok mengadakan konferensi pers dengan serangkaian topik yang diberi tema “Bincang-Bincang antar Pewenang”. Menteri Keuangan Liu Kun menghimbau kementerian keuangan di semua tingkat untuk menjalani kehidupan “ketat”.

Disebutkan oleh Liu Kun bahwa pendapatan anggaran publik secara nasional untuk tahun lalu berjumlah : Pemasukan lebih dari RMB. 20 triliun, sedangkan pengeluarannya mencapai lebih dari RMB. 26 triliun. Artinya, terjadi defisit sebesar RMB. 6 triliun akibat pengeluaran mengalami kenaikan sebesar 6,1%. Selain itu, Liu Kun juga menyinggung soal pemerintah daerah mulai saat ini harus menekan biaya operasional administrasi.

Sebelumnya, akun publik WeChat majalah “Qiushi” menerbitkan sebuah artikel Liu Kun, juga menyebutkan bahwa pertumbuhan pendapatan fiskal tahun ini tidak akan terlalu tinggi, dan situasi pendapatan dan pengeluaran fiskal masih perlu dipantau secara ketat.

Dunia luar percaya bahwa otoritas Beijing telah berulang kali meminta pemerintah di semua tingkatan untuk “mengencangkan ikat pinggang”, terutama pada masa berlakunya kebijakan Nol Kasus, karena mereka menghabiskan banyak dana untuk membangun fasilitas isolasi, rumah sakit penampungan darurat, dan melakukan tes PCR berskala besar.

Kolumnis Epoch Times Wang He mengatakan : “Karena penguncian epidemi, pengeluaran ini sangat tinggi. Sebagai contoh, banyak tempat di negara ini membangun tempat-tempat penampungan darurat, dan itu merupakan rumah sakit penampungan darurat yang permanen, tetapi sekarang dibongkar. Selain itu pemerintah juga memaksa seluruh warga untuk melakukan tes asam nukleat yang semua itu membutuhkan biaya tidak kecil, belum lagi adanya peluang yang dimanfaatkan unit-unit untuk mengeruk keuntungan”.

Setelah 3 tahun melaksanakan kebijakan Nol Kasus yang mahal, pemerintah daerah menghadapi krisis keuangan dan sekarang terpaksa merevisi sistem asuransi kesehatan negara. Dunia luar menduga bahwa dana asuransi kesehatan telah habis dipakai bukan pada tempatnya.

“Ketika pemerintah melakukan tes asam nukleat tahun lalu, uang yang dipakai adalah dana asuransi kesehatan perkotaan dan asuransi kesehatan karyawan perkotaan. Agar mereka bisa secara bebas menggunakan uang, lalu meluncurkan reformasi asuransi kesehatan dengan tujuan menurunkan uang pertanggungan untuk kemudian membatalkan uang pertanggungan. Slogan mereka adalah koordinasi nasional, tetapi sebenarnya adalah pihak berwenang yang ingin menggunakan dana itu sesuka mereka”, kata Wang He.

Pada 2 Maret, S&P Global Ratings merilis laporan yang menyebutkan bahwa Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok berharap pemerintah daerah dapat segera mengatasi situasi keuangan yang mengalami pembengkakan utang dan penurunan pendapatan yang tajam akibat epidemi serta defisit yang melebar dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mungkin yang jadi penyebab pemerintah daerah mengabaikan beberapa BUMN non kunci yang bermasalah keuangan untuk melakukan default atau restrukturisasi utang.

Ekonom makro Taiwan Henry Wu dalam komentarnya menyebutkan : “Di awal kejadian defisit keuangan, otoritas tidak mau mengakui, yang dicari adalah bagaimana menutupinya dengan cara apapun termasuk menggunakan dana ilegal, penggelapan dana simpanan masyarakat di perbankan. Bukan hanya dana asuransi kesehatan yang digelapkan, tetapi banyak simpanan orang di bank tidak bisa ditarik, dana itu sebenarnya telah disalahgunakan. Dan latar belakang dari penyelewengan itu tak lain adalah karena kas sudah kosong”.

Menurut laporan perkembangan fiskal daerah yang diterbitkan oleh Renmin University of China pada Januari tahun ini, bahwa pertumbuhan pendapatan fiskal daerah dalam dua tahun terakhir telah mengalami pelambatan, tetapi pengeluaran yang sangat dibutuhkan meningkat drastis, sehingga selisih yang besar antara pendapatan dan pengeluaran. Jadi andalan satu-satunya adalah utang baru. Akibatnya, tingkat pertumbuhan utang provinsi di Tiongkok tahun lalu jauh melebihi pendapatan.

Henry Wu mengatakan : “Tes PCR wajib untuk memerangi epidemi memang menghabiskan banyak dana, yang mungkin diambil secara ilegal dari dana asuransi kesehatan masyarakat. Bagian lainnya dana yang digelapkan penggunaannya tentu saja pendapatan dari keuangan penjualan tanah pemda. Karena kontraksi pasar real estat, sehingga pendapatan finansial dari bagian ini telah menurun tajam”.

Henry Wu percaya bahwa alasan lain dari defisit fiskal adalah Inisiatif One Belt One Road.

“Pada awal Inisiatif One Belt One Road (OBOR) ada sejumlah besar dana dipakai untuk ‘memuluskan jalannya proyek’, dihabiskan di luar negeri. Selain itu, banyak pejabat generasi merah kedua mendirikan perusahaan, lalu bertindak sebagai pelaksana beberapa proyek OBOR di luar negeri yang dananya ditransfer ke saku pribadi,” katanya.

Henry Wu mengatakan bahwa sistem korup PKT yaitu menggunakan kekuasaan untuk menggaet keuntungan pribadi sudah memiliki sejarah panjang di Tiongkok. Krisis keuangan hanya masalah waktu, yang pada saatnya akan menampakkan diri. (sin)

Situs Web Kriminal Membagikan 2 Juta Data Nomor Kartu Kredit Secara Bebas

Peneliti keamanan memperingatkan laman darkweb ‘BidenCash’

Jack Phillips – The Epoch Times

Sebuah situs web dark web yang dikenal sebagai “BidenCash” membocorkan lebih dari 2 juta nomor kartu kredit dan debit serta rinciannya, demikian peringatan dari para peneliti keamanan.

Tangkapan layar situs web BidenCash, yang ditinjau oleh The Epoch Times, menunjukkan bahwa “lebih dari 2 juta kartu kredit” telah dibocorkan karena peringatan setahun situs web tersebut. Situs web yang dilaporkan dijalankan oleh penjahat siber berbahasa Rusia, menggunakan nama dan kemiripan Presiden Joe Biden dan, menurut tangkapan layar, ditandatangani dalam bahasa Inggris yang buruk: “Sincerely, yours Joe Biden.”

Situs web riset ancaman Cyble menulis bahwa “data dalam bocoran tersebut termasuk Informasi Identifikasi Pribadi seperti nama, email, nomor telepon, alamat rumah, dan penawaran utama: nomor kartu pembayaran, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV, dengan tanggal kedaluwarsa mulai dari awal tahun 2023 hingga 2052.”

“Kebocoran ini berisi setidaknya 740.858 kartu kredit, 811.676 kartu debit, dan 293 kartu tagihan,” menurut sebuah posting blog 1 Maret. 

“Risiko yang melekat lebih tinggi untuk pemegang kartu debit daripada pemegang kartu kredit, karena perlindungan penipuan yang berbeda.”

Analisis yang diberikan oleh Cyble menunjukkan bahwa mayoritas catatan kartu debit dan kartu kredit berasal dari Amerika Serikat. Ada juga sejumlah besar nomor dan detail kartu kredit yang bocor dari Meksiko, Tiongkok, dan Inggris.

Lima bank yang paling terdampak adalah Chase, Bank of America, dan Wells Fargo, Capitol One, dan Citibank, kata para peneliti. Namun, sekitar 1,6 juta terdaftar sebagai “lainnya”.

“Adanya alamat email dan informasi lengkap (biasanya disebut sebagai ‘Fullz’ oleh para penjahat siber) akan membuat para korban kebocoran ini rentan terhadap serangan lain, seperti phishing, pencurian identitas, dan penipuan, jauh setelah detail kartu mereka kedaluwarsa,” tulis para peneliti Cyble.

Hingga Senin pagi, belum ada satu pun dari kelima bank tersebut merilis pernyataan mengenai informasi kartu yang diduga bocor tersebut.

“Pelaku ancaman secara rutin menggunakan kartu kredit curian untuk melakukan penipuan dengan membelinya dari pasar carding, seperti yang telah kita lihat pada contoh BidenCash,” tulis para peneliti. 

“Namun, ketersediaan kartu-kartu ini secara bebas akan memungkinkan para pelaku kejahatan melakukan lebih banyak aktivitas penipuan. Institusi perbankan harus memantau dark web  untuk kebocoran dan aktivitas penipuan ini demi mencegah penipuan secara proaktif.”

Andrea Draghetti, seorang peneliti dari D3Lab, menulis pada pekan lalu bahwa data BidenCash yang bocor berisi puluhan ribu entri duplikat. Namun, dia mencatat bahwa sekitar 2.141.564 entri kartu adalah unik. Perusahaannya mencatat bahwa nomor kartu dan detail lainnya sering kali bersumber dari “skimmer web” ilegal.

Pembobolan minggu lalu bukanlah yang pertama kalinya BidenCash membocorkan data kartu. Pada  Oktober, mereka membuang 1.221.551 detail kartu kredit pada  Oktober untuk mempromosikan URL barunya setelah menjadi sasaran serangan DDoS, atau serangan penolakan layanan yang didistribusikan, menurut TechSpot.

“BidenCash sudah pernah melakukan hal ini dua kali sebelumnya untuk memasarkan toko web gelap mereka, jadi kami yakin ini hanyalah strategi pemasaran yang cerdik,” kata Ilya Volovik, seorang peneliti tentang penipuan pembayaran di Insikt Group, kepada The Record. 

“Saya yakin kita akan terus menemui peningkatan carding karena Rusia sedang terpuruk secara ekonomi dan politik” akibat perang Rusia-Ukraina dan sanksi Barat yang menghukum, kata Volovik. 

“Ekonomi bayangan yang terjadi di Rusia pada tahun 1990-an hingga 2000-an akan kembali.”

Para peneliti keamanan mengatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari aktivitas penipuan atau pencurian identitas adalah dengan sering memeriksa aktivitas kartu kredit atau debit mereka, mendaftar untuk mendapatkan peringatan kartu kredit atau debit, dan menginstal perangkat lunak antivirus yang handal di semua perangkat mereka. (asr)

Studi Menunjukkan Pemanis Dikaitkan dengan Serangan Jantung, Ahli : Tapi Jangan Terlalu Khawatir

0

George Citroner

Penelitian terbaru dari Cleveland Clinic  menemukan bahwa erythritol, pemanis buatan yang umum digunakan, dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan-tetapi para ahli mengatakan temuan ini tidak terlalu mengkhawatirkan.

Erythritol Diproduksi Secara Alami dalam Tubuh Kita

Erythritol adalah pemanis buatan yang banyak digunakan, kini semakin banyak digunakan dalam banyak makanan olahan dan “rendah karbohidrat”. Pemanis buatan seperti erythritol adalah generally recognized as safe  atau umumnya diakui aman (GRAS) oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Ini adalah jenis karbohidrat yang disebut gula alkohol, seperti xylitol dan manitol, yang disetujui untuk digunakan dalam banyak produk makanan. Diproduksi selama beberapa dekade, senyawa ini juga ditemukan secara alami dalam makanan seperti semangka, pir, anggur, dan jamur.

Senyawa ini juga diproduksi di dalam tubuh kita.

Erythritol adalah salah satu dari beberapa pemanis bernutrisi rendah, dan dibuat dengan menggunakan sejenis ragi untuk memfermentasi glukosa dari jagung atau tepung gandum.

Tubuh kita tidak memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk memecah eritritol, jadi setelah dikonsumsi, eritritol akan dikeluarkan dalam bentuk aslinya melalui urin.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa eritritol menghambat peningkatan kadar gula darah dan insulin. Hal ini menjadikannya pengganti yang sangat baik bagi mereka yang menderita diabetes atau sindrom metabolik.

Peneliti Menemukan Erythritol Berhubungan dengan Kejadian Jantung

Para peneliti Klinik Cleveland mempelajari lebih dari 4.000 orang di Amerika Serikat dan Eropa untuk menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar eritritol dalam darah yang lebih tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kejadian jantung yang merugikan, termasuk serangan jantung, stroke, atau kematian.

Penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian.

Pertama, mereka mempelajari sekelompok pasien yang menjalani penilaian risiko jantung untuk menemukan bahwa kadar poliol yang tinggi, terutama eritritol, dikaitkan dengan peningkatan risiko tiga tahun major adverse cardiovascular events (MACE) atau kejadian kardiovaskular merugikan, yang didefinisikan sebagai infark miokard (serangan jantung), stroke, atau kematian kardiovaskular.

Kemudian hubungan eritritol dengan MACE direproduksi pada kelompok besar pasien di Amerika Serikat dan Eropa yang menjalani evaluasi jantung elektif.

Selanjutnya, periset mengamati efek penambahan eritritol pada darah lengkap atau trombosit yang terisolasi (fragmen sel yang berkumpul untuk menghentikan pendarahan dan berkontribusi pada pembekuan darah). Analisis mereka menunjukkan bahwa eritritol membuat trombosit lebih mudah diaktifkan dan membentuk gumpalan.

“Peningkatan adhesi trombosit dapat menjadi salah satu mekanisme yang menyebabkan kejadian kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung,” kata Dr. Michael Goyfman, kepala kardiologi dan direktur ekokardiografi di Long Island Jewish Forest Hills, bagian dari Northwell Health di New York, kepada The Epoch Times.

Akhirnya, delapan sukarelawan sehat mengonsumsi minuman yang mengandung 30 gram eritritol, setara dengan yang terkandung dalam satu liter es krim keto. Darah mereka diuji selama tiga hari berikutnya untuk melacak kadar eritritol dan risiko pembekuan.

Para peneliti menemukan kadar eritritol dalam darah “tetap 1.000 kali lipat lebih tinggi (tingkat milimolar) selama berjam-jam setelah konsumsi,” dan tetap meningkat secara substansial selama lebih dari dua hari pada semua peserta.

Penulis studi mengatakan bahwa ini jauh di atas ambang batas yang diamati untuk konsentrasi eritritol yang “menimbulkan peningkatan signifikan dalam beberapa indeks fungsi trombosit.”

Stanley Hazen, ketua Departemen Ilmu Kardiovaskular & Metabolik di Lerner Research Institute dan kepala bagian kardiologi pencegahan di Cleveland Clinic, menekankan perlunya penelitian yang lebih mendalam mengenai efek jangka panjang, karena pemanis seperti eritritol semakin populer.

“Penyakit kardiovaskular berkembang seiring berjalannya waktu, dan penyakit jantung adalah penyebab utama kematian secara global. Kita perlu memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi tidak menjadi kontributor tersembunyi,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Studi Memiliki Keterbatasan Krusial

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah studi observasi klinis yang tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat.

Dr. Jayne Morgan, ahli jantung dan direktur klinis Gugus Tugas COVID di Rumah Sakit Piedmont/Healthcare di Atlanta, mencatat bahwa meskipun penelitian ini memang menarik korelasi antara kadar eritritol dan hasil kardiovaskular yang buruk, ini “tidak sama dengan sebab dan akibat.

“Penelitian khusus ini tidak mengurai antara konsumsi alami dan konsumsi eksternal,” lanjutnya.

Masalah lain dari penelitian ini adalah para partisipan jauh dari kata sehat.

Menurut penelitian tersebut, mereka rata-rata berusia antara 63 dan 75 tahun, kelebihan berat badan, sebagian besar memiliki tekanan darah tinggi, lebih dari 20 persen menderita diabetes (jenisnya tidak disebutkan), lebih dari 13 persen merokok, dan lebih dari 70 persen memiliki masalah kardiovaskular.

Setiap faktor ini memiliki risiko yang signifikan terhadap MACE.

Keadaan ini membuat faktor perancu sulit untuk dijelaskan, kata Morgan. “Meskipun demikian, setiap kali terjadi peningkatan penggumpalan trombosit tanpa kejadian yang memicu atau cedera, hal ini merepotkan.”

Goyfman mengatakan, sebuah argumen dapat dikemukakan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan olahan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan, termasuk pola makan yang buruk dan kurang berolahraga, yang mungkin terkait dengan meningkatknya dampak merugikan.

“Jadi, eritritol mungkin hanya merupakan penanda gaya hidup yang tidak sehat dan bukan faktor penyebab,” katanya.

“Selain itu, apa yang terjadi pada trombosit dalam test tube tidak selalu sama dengan apa yang terjadi pada trombosit dalam tubuh manusia.”

Namun, Goyfman menambahkan bahwa setelah meninjau studi mekanistik yang juga dilakukan oleh para peneliti, “mereka membuat argumen yang sangat menarik.”

Menurut penelitian sebelumnya, eritritol secara umum dianggap aman dalam hal kesehatan reproduksi, genotoksisitas, dan karsinogenisitas. Asupan yang berlebihan dikaitkan dengan masalah usus termasuk mual, perut kembung, dan diare, tetapi menunjukkan lebih sedikit efek samping pencernaan daripada sorbitol dan xylitol. (asr)

George Citroner melaporkan tentang kesehatan dan obat-obatan, mencakup topik-topik yang meliputi kanker, penyakit menular, dan kondisi neurodegeneratif. Dia dianugerahi penghargaan Media Orthopaedic Reporting Excellence (MORE) pada tahun 2020 untuk cerita tentang risiko osteoporosis pada pria.