Home Blog Page 482

Farwiza Farhan Asal Aceh, Perempuan Inspiratif Versi TIME Magazine

0

Amelia Wu

Oktober lalu menjadi bulan yang menakjubkan dan luar biasa dari Farwiza Farhan, karena dirinya dipilih dan menjadi cover Majalah terkemuka TIME Magazine, yang mengumumkan 100 nama tokoh untuk TIME100 Next 2022. Dari sederet nama-nama yang terkenal, aktivis lingkungan hidup asal Aceh, dipilih menjadi salah satu sosok inspiratif yang ikut dimuat dalam TIME100 Next 2022 edisi Oktober.

TIME100 Next merupakan sebuah edisi spesial persembahan TIME, yang ditujukan kepada individu hebat dari berbagai bidang, yang memberi dampak positif terhadap bumi dan kehidupan di dunia. Nama Farwiza Farhan sendiri ditulis oleh Jane Goodal, seorang aktivis lingkungan global sekaligus Duta Perdamaian PBB, yang pernah masuk ke list TIME100 pada 2019 silam.

Farwiza Farhan menyambut gembira hal tersebut. Dirinya mengaku  terharu dan hampir pingsan ketika melihat bisa menjadi cover majalah ternama itu.

”Sayangnya, penghargaan seperti ini sering kali misrepresent kenyataan kerja-kerja yang kami lakukan, seolah-olah saya melakukan segalanya sendiri. Padahal kenyataannya kita bekerja bersama, tidak hanya team di Yayasan HAkA (@ haka_sumatra) tapi juga kelompok masyarakat yang menjadi mitra kami, LSM lain yang juga berjuang bersisian dengan kami, serta aktor-aktor lain yang aktif memperjuangkan perlindungan  Kawasan Ekosistem Leuser.”

Farwiza Farhan merupakan seorang pejuang dan pencinta lingkungan. Kendati sosoknya telah diakui banyak pihak, seperti menjadi pembicara di Konferensi TEDxJakarta, WebSummit, hingga One Young World, Farwiza juga terus menekankan kalau ia tidak pernah berjuang sendiri.

Farwiza Farhan merupakan satu-satunya tokoh asal Indonesia, dalam  daftar, Farwiza berada di kategori Leaders, berbarengan dengan Park Ji-Hyun dan Michelle Wu. TIME100 Next 2022 sendiri memiliki 5 kategori besar, yakni Artist, Phenoms, Leaders, Advocates, dan Innovators. Di antara daftar tersebut, terdapat pula beberapa tokoh idola masa kini seperti musisi Dua Lipa, pesepakbola muda Inggris Marcus Rashford, dan aktris ngetop Ana De Armas.

Perempuan yang lahir dan tumbuh besar di Kota Banda Aceh ini, menjaga ekosistem Leuser adalah menjaga keberlangsungan hidup makhluk yang ada di bumi. Peringatan dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa ekosistem Leuser diambang kepunahan harusnya menjadi alarm keras bagi Indonesia untuk bisa menjaga ekosistem Leuser sebagai paru-paru dunia.

“Harus diakui selama ini masih banyak orang yang tidak mengenal Leuser, bahkan warga di Indonesia sekalipun. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang Leuser seperti mereka mengenal Amazone, dan dari sini kami berharap semua orang di dunia mulai mengenal Leuser dan kemudian memahami bahwa menjaga Leuser itu adalah hal utama,” tegas Wiza, perempuan yang sejak kecil sudah berangan-angan ingin menyelamatkan lingkungan ini. Ia getol melawan eksploitasi dan ekspansi yang mengancam ekosistem Leuser. 

Dalam melestarikan Leuser, fokus utamanya selain kebijakan dan advokasi, juga meningkatkan akses dan memperdalam keterlibatan perempuan terkait penyelamatan lingkungan. “Salah satu yang terus kami lakukan adalah mengubah pola pikir bahwa membangun ekonomi itu tidak bertolak belakang dengan menjaga lingkungan. Bagaimana harus tercipta bahwa mari membangun ekonomi yang adil dan lestari dan bukan sistem ekonomi yang predatori.” 

Ekosistem Leuser dengan luas 2,6 juta hektar adalah rumah bagi makhluk hidup, dan ini harus dijaga. “Manusia bisa kehilangan badak, tapi manusia tidak bisa hidup tanpa air, dan Leuser adalah tempat penyedia jasa lingkungan terbesar di dunia,” kata Sarjana Biologi Kelautan dari Universiti  Sains  Malaysia ini yang mengaku kesulitan bergerak di bidang konservasi.

Menurut Wiza, harusnya bisa berkaca pada Negara Kostarika, dimana luas tutupan hutannya setiap tahun bertambah, karena lingkungan yang dijaga baik oleh warga negaranya. Kostarika bukan negara maju, tapi rakyatnya sejahtera. Terus berangan-angan hidup nyaman dengan lingkungan yang menjaga bumi, Farwiza pun tekun bergerak, bekerja melindungi kawasan ekosistem Leuser di Sumatera. 

Dengan ketekunannya, perempuan kelahiran Banda Aceh, 1 Mei 1986 ini juga telah meraih beberapa penghargaan lainnya, di antaranya National Geographic Wayfinder Award 2022, pemenang 2021 Pritzker Emerging Environmental Genius Award, dan Whitley Awards 2016. (berbagai sumber)

Gempa Berkekuatan 6,6 Magnitudo Mengguncang Nepal, Sedikitnya 6 Korban Tewas

NTD

Gempa berkekuatan 6,6 Magnitudo dengan kedalaman sekitar 10 Km melanda Nepal pada Rabu 9 November. Sedikitnya 6 orang diketahui tewas dan 5 orang lainnya mengalami luka parah. Puluhan rumah warga runtuh.

Berita terbaru menyebutkan bahwa gempa yang melanda seluruh negeri pada pukul 01:57 dini hari itu telah berlangsung selama beberapa detik. Pusat gempa diketahui berada di 158 kilometer timur laut dari kota Nepal barat Pilibhit yang berdekatan dengan Uttar Pradesh, India.

Dari rekaman video terlihat, warga sekitar dengan tangan kosong sedang mencari korban yang mungkin terperangkap dalam reruntuhan bangunan. 

Menurut India TV dan laporan reporter media lainnya, guncangan yang cukup kuat dirasakan pula oleh warga ibu kota New Delhi dan sekitarnya.

Pusat Seismologi Nepal mendeteksi gempa tersebut berkekuatan 6,6 Megnitudo. 

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mencatat 5,6 sedangkan Pusat Seismologi Nasional India (National Center for Seismology) mencatat gempa itu berkekuatan 6,3 Magnitudo. (sin)

Breaking News : Banyak Toko Fisik di Beijing Bangkrut, Protes Warga Sipil Tiongkok Meningkat, Kekerasan Bermunculan …

0

oleh Zhao Fenghua dan Jiang Xin

Kebijakan pencegahan epidemi yang ekstrim telah memukul ekonomi Tiongkok. Depresi Hebat sudah terjadi di Beijing, sejumlah besar toko fisik atau toko brick and mortar gulung tikar.

Akibat pencegahan epidemi yang ekstrem, banyak toko fisik di Beijing gulung tikar

Warga Beijing mengatakan : “Yah ampun, tak seorang pun yang terlihat di jalan yang lebar ini kecuali seorang satpam”.

Jalan Wangfujing yang dulunya sangat ramai kini berubah menjadi sunyi dan sepi pengunjung.

Warga Beijing : “Coba kalian lihat bagian pusat perbelanjaan yang ada di sini di Beijing, Sekarang adalah hari Minggu sore pukul 3 lebih”.

“Nyaris tak berpengunjung. Lihat, di sini kosong, di sana juga kosong”.

“Betapa sulitnya pemilik toko fisik bertahan hidup”.

“Ini adalah bagian dalam dari sebuah pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Lingkar Keempat, Beijing”.

“Toko-toko di lantai satu semua tutup. Coba lihat yang ada di sebelah sana, semua juga tutup”.

“Terlihat hanya satu atau dua orang pengunjung saja yang ada di lantai dua ini”. 

“Coba lihat di lantai 3, lebih-lebih kosong melompong”.

“Banyak pemilik tidak lagi membuka toko karena biaya dan pendapatan tidak sebanding”.

Pencegahan epidemi yang ketat memicu kekerasan, konflik petugas dan warga terjadi di Zhengzhou

Pada 7 November, sebuah video yang beredar di Internet menunjukkan bahwa petugas pencegahan epidemi Zhengzhou dan polisi ramai-ramai memukuli warga sipil.

Video tersebut memperlihatkan seorang warga sedang dipukul, dikejar, diseret di tanah, serta dipukuli dan ditendang ramai-ramai oleh sekelompok petugas pencegahan epidemi yang berpakaian APD dan polisi.

Rekaman menunjukkan bahwa korban tidak cuma 1 orang. Seorang warga lainnya juga sedang dikendalikan oleh polisi dan petugas ber-APD.

Bahkan seorang wanita pun didorong hingga jatuh ke tanah dan tidak bangun, entah bagian mananya yang terluka”.

Sejumlah besar warga sipil Zhengzhou protes terhadap kekerasan petugas 

Rekaman video lain yang dirilis pada 7 November menunjukkan bahwa sejumlah besar warga sipil di Zhengzhou turun ke jalan untuk mendobrak pagar penutup sebagai protes atas PPKM berkepanjangan dan berkekerasan yang dilaksanakan pihak berwenang.

Terlihat seorang warga menendang pagar besi hingga roboh kemudian mendapat sorakan dari  sejumlah warga di sekitarnya.

Sekelompok pengunjuk rasa lainnya mendorong sebuah pintu pemisah hingga terbuka.

Video lain menunjukkan beberapa orang pengunjuk rasa dimasukkan ke dalam mobil polisi oleh sekelompok petugas berpakaian APD. Ada seorang petugas bahkan menendang orang di dalam mobil.

Warga yang protes berteriak : “Polisi memukul orang, polisi memukul orang”.

Warga Zhongqing memasang di jendela rumahnya spanduk bertuliskan : Pemerintah Membunuh Orang 

Pada 7 November siang, terlihat di jendela sebuah gedung apartemen di depan GOR Chongqing, penghuni membentangkan spanduk protes yang menarik perhatian banyak orang.

Warga yang berada di taman Shanghai berhamburan melarikan diri gegara ada 1 orang yang positif

Pada hari yang sama, sejumlah besar warga yang berada di taman Shanghai berhamburan melarikan diri dengan panik hingga nyaris terjadi kecelakaan terinjak-injak di sekitar pintu keluar taman. Suasana cukup kacau.

Karena arus orang yang melarikan diri terlalu padat, beberapa orang lanjut usia sampai jatuh karena dorongan, bahkan beberapa orang sempat terinjak-injak. Tidak diketahui apakah mereka terluka atau tidak.

Rumah sakit tiba-tiba diblokir saat pasien sedang berobat gigi di dokter

Seorang netizen Chongqing mengungkapkan bahwa pada 7 November saat dirinya sedang berobat gigi di dokter sebuah rumah sakit, tiba-tiba rumah sakit diblokir tanpa pemberitahuan.

Pasien wanita tersebut mengatakan : “Menyedihkan ! Saat itu mulut saya baru disuntik obat bius dan sedang mencabut gigi. Tiba-tiba rumah sakit diblokir, semua kegiatan harus dihentikan. Dokter menyuruh pasien untuk segera pergi, tetapi para staf medis tidak mungkin bisa lolos …. Saya terpaksa berlarian dengan menutup mulut saya yang masih berdarah-darah karena perawatan yang belum sempurna. Meskipun akhirnya bisa lolos keluar gerbang rumah sakit ….. Oh, Tuhan, kapan kekacauan ini akan berakhir ?”

Sejumlah orang tua murid SMP bersujud di depan biro pengaduan masyarakat agar anak mereka bisa dibawa pulang

Baru-baru ini, banyak orang tua murid bersujud di depan Biro Administrasi Pengaduan Masyarakat Kota Tangshan, Provinsi Hebei, mereka meminta petugas agar anak-anak mereka bisa dibawa pulang tetapi tidak diblokir di sekolahan untuk menjalani karantina.

Orang tua murid : “Biarkan anak-anak kita pulang”.

Diantaranya ada komentar netizen yang berbunyi : “Tidak ada orangtua yang sudah bersujud dapat mengeluarkan anak-anak mereka dari isolasi terpusat dalam sekolahan. Tetapi orangtua yang membawa serta pisau dapur, anak-anak mereka baru bisa minum susu bubuk !” (sin)

Beijing Mengeksploitasi Kepentingan Ekonomi demi Pemisahan Eropa dengan Amerika Serikat

0

 oleh Lin Cenxin dan Luo Ya

Kanselir Jerman Olaf Scholz menjadi salah satu dari tujuh pemimpin yang pertama mengunjungi Beijing sejak penyebaran epidemi COVID-19. Bagaimana dunia menilai pencapaian dan untung ruginya atas kunjungan Scholz ke Beijing saat ini ? Para analis memberikan penjelasan seperti berikut.

Pada Jumat (4/11) Olaf Scholz mengakhiri kunjungan cepatnya ke Tiongkok. Media Tiongkok melaporkan bahwa ketika Scholz tiba di Beijing, Airbus Perancis baru saja menyelesaikan penandatanganan kontrak pembelian sebanyak 140 unit pesawat baru dengan  nilai total mencapai USD. 170. juta.

Rombongan perwakilan bisnis Jerman yang ikut Scholz datang ke Beijing  antara lain adalah Bos Volkswagen, Siemens, Deutsche Bank, BMW, Adidas, dan Bayern.

Sedangkan beberapa hari yang lalu, Scholz, meskipun ditentang oleh kabinet dan koalisi yang berkuasa, tetap memberi persetujuan terhadap investasi pemerintah Tiongkok lewat perusahaan COSCO Group untuk mengakuisisi 24,9% saham terminal di Pelabuhan Hamburg.

Analisis : Beijing mengeksploitasi kepentingan ekonomi demi pemisahan Eropa dengan Amerika Serikat

Tang Jingyuan, seorang komentator politik yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan kepada The Epoch Times pada 6 November : “Kunjungan Olaf Scholz ke Tiongkok bukanlah sebagaimana yang diklaim oleh Beijing sebagai kemenangan dari diplomatik besar PKT, tetapi lebih tepatnya adalah diplomasi uang atau diplomasi pesanan yang biasa diterapkan PKT menunjukkan kemampuannya dalam menggoda Jerman”.

Tang Jingyuan mengatakan bahwa, tidak seperti persaingan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, yang menekankan nilai-nilai dan konfrontasi ideologis, PKT sengaja mengadopsi diplomasi pragmatis terhadap sekutu Amerika, yaitu suap ekonomi.

Ia juga mengatakan, PKT sebenarnya sedang memanfaatkan pengaruh ekonomi untuk menggoyah aliansi politik antara AS dengan sekutunya di Eropa. Pada saat yang sama, Beijing juga sedang mencari saluran non-AS yang dapat memenuhi kepentingannya sendiri, yakni mendapatkan teknologi Barat. Ini sejalan dengan strategi ketiga PKT tentang Eropa, yaitu ingin memperlemah pengaruh dan kepemimpinan Amerika Serikat dengan memisahkan Eropa dengan Amerika Serikat. 

Wang He, seorang komentator politik di Amerika Serikat mengatakan kepada The Epoch Times pada 6 November, bahwa kunjungan Olaf Scholz, pemimpin negara besar Eropa ke Tiongkok saat ini memberi kesempatan kepada rezim Beijing untuk bersorak gembira dan berpropaganda, bersamaan dengan baru diselesaikannya penandatanganan kontrak pembelian pesawat senilai USD. 17 miliar, memberi persetujuan penggunaan vaksin kerjasama dengan BioNTech Jerman”.

Analis : Persaingan AS – Tiongkok semakin intensif, langkah Jerman berpihak ke Tiongkok bisa merugikan

Pada saat Amerika Serikat menganggap Tiongkok sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional, dan Uni Eropa menganggap Tiongkok sebagai pesaing sistemik, ancaman institusional, dan sedang mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Beijing, kunjungan Kanselir Jerman ke Tiongkok kali ini telah menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan baik di dalam negeri maupun di luar Jerman.

Kata Tang Jingyuan, saat ini, Tiongkok sedang menghadapi tekanan pertumbuhan ekonomi dan pemisahan / decoupling teknologi dari Amerika Serikat. Ia sangat perlu untuk menemukan jalan keluarnya, dan Jerman sekarang dianggap sebagai alternatif terbaik. Ia menambahkan bahwa perang dan decoupling teknologi yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap PKT telah cukup membebaskan ruang di pasar Tiongkok dimana telah dilirik oleh Jerman yang berusaha untuk mengisi kekosongan itu.

Tang Jingyuan memperkirakan bahwa Jerman tampaknya telah menerapkan model “mengandalkan keamanan kepada Amerika Serikat tetapi menyandarkan ekonominya kepada Tiongkok”. Model ini mungkin saja menarik untuk waktu yang singkat, tetapi dengan meningkatnya persaingan strategis antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, dan Tiongkok semakin intensif dalam mengekspansi pengaruhnya, maka model ini akan dengan cepat kehilangan daya tariknya. Ia khawatir langkah spekulatif Olaf Scholz ini akan membuat Jerman di hari-hari mendatang kembali pasif secara strategis, sama halnya ketika di masa lalu mereka terpaksa mengandalkan kebutuhan energi kepada Rusia.

Scholz Menyinggung Soal isu Taiwan dan Xinjiang yang membuat PKT naik darah

Dalam kesepakatan koalisi yang dipimpin oleh Scholz, termasuk Partai Sosial Demokrat, Partai Hijau, dan Partai Demokrat Liberal, telah menyatakan konsensus dalam merumuskan strategi baru untuk Tiongkok. Menurut media perdagangan Jerman “Handelsblatt”, dokumen mengenai strategi Jerman terhadap Tiongkok akan dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman pada musim semi tahun 2023.

Wang He mengatakan bahwa kunjungan Scholz kali ini tidak serta merta menunjukkan bahwa pemerintahan Scholz akan melakukan penyesuaian besar dalam kebijakan Tiongkok-nya. Sama seperti tahun 2017 ketika Kongres Nasional ke-19 berakhir, lalu Presiden AS Trump berkunjung ke Beijing, waktu itu juga menuai kritik. Tetapi Trump kembali ke Amerika Serikat dan memulai perang dagang yang membuat Beijing terkejut. 

Bagi Wang He, setelah kunjungan Scholz ke Tiongkok kali ini, apakah kebijakan Tiongkok-nya Jerman yang akan diumumkan tahun depan juga memainkan kejutan serupa ? Ini patut menjadi perhatian kita semua. 

Scholz membahas hak asasi manusia, agresi Rusia terhadap Ukraina dan isu Selat Taiwan pada konferensi pers dengan Li Keqiang.

Wang He mengatakan bahwa Scholz menekankan bahwa masalah Selat Taiwan harus diselesaikan secara damai, serta keprihatinan Jerman tentang masalah hak asasi manusia di Xinjiang.

“Kedua pandangan Scholz ini membuat PKT sangat kesal. Tampaknya Scholz ingin menggunakan cara ini untuk memberikan tekanan tertentu terhadap Beijing,” katanya. (sin)

Polusi Udara Semakin Parah, India Tutup Sekolah Dasar

Aldgra Fredly

Sekolah dasar di Delhi, India, akan ditutup mulai 5 November 2022. Adapun kegiatan di luar ruangan untuk sekolah menengah akan ditangguhkan karena tingkat polusi udara yang parah, kata pihak berwenang pada Jumat 4 November. 

Kabut asap telah terbentuk di ibu kota negara New Delhi karena knalpot kendaraan, emisi pabrik, dan pembakaran sisa tanaman.  Indeks kualitas udara (AQI) Delhi melebihi 400 pada  Jumat 4 November, menunjukkan polusi parah yang dapat menyebabkan lonjakan penyakit pernapasan.

“Kami mengambil semua langkah untuk mengendalikan situasi polusi. Sementara itu, kami menutup semua sekolah dasar di Delhi mulai besok,” kata Kepala Menteri Arvind Kejriwal, menurut laporan lokal.

Dewan pengendalian polusi federal India telah melarang masuknya truk diesel yang membawa barang-barang non esensial ke ibu kota, sementara pemerintahan Delhi  menangguhkan sebagian besar pekerjaan konstruksi dan pembongkaran di wilayah tersebut.

Kejriwal mendesak pemerintah India untuk mengambil tindakan, dengan mengatakan bahwa polusi adalah masalah di seluruh India Utara, bukan hanya di Delhi. Dia mengakui pembakaran jerami di Punjab berkontribusi terhadap polusi.

Keputusan untuk menutup beberapa sekolah muncul setelah orang tua dan pecinta lingkungan yang peduli turun ke media sosial, dan warga mengeluhkan ketidaknyamanan dalam bernapas dan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.

Pemerintah federal memperingatkan, orang sehat dapat terkena dampaknya,dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan berisiko lebih besar ketika AQI naik melewati angka 400. 

Menurut sebuah studi Lancet yang diterbitkan pada November 2020, polusi udara menyebabkan sekitar 167 juta kematian di India pada 2019, dengan polusi partikel ambien dan polusi udara rumah tangga menjadi penyebab utama.

“Meningkatnya tingkat kematian yang disebabkan oleh polusi partikulat ambien mencerminkan peningkatan emisi polutan dari konsumsi energi yang meningkat, urbanisasi yang dipercepat, industrialisasi yang cepat, dan meningkatnya jumlah kendaraan bertenaga minyak bumi,” katanya.

Reuters berkontribusi pada laporan ini.

Terkait Pemilu 2024 ? Donald Trump : Akan Ada Pengumuman Besar pada 15 November

NTD

Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 7 November bahwa dirinya akan menyampaikan “pengumuman besar” minggu depan, yang oleh media ditafsirkan sebagai kemungkinan Trump ingin menyampaikan rencananya untuk mencalonkan kembali dirinya dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

AFP dan Reuters Express melaporkan bahwa kepada sejumlah besar warga di Ohio yang menyoraki Trump mengatakan : “Saya akan mengadakan pertemuan yang sangat istimewa di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida pada hari Selasa, 15 November, nanti akan ada pengumuman besar”.

Trump tidak menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang akan dia umumkan.

Associated Press melaporkan, tampaknya niat Trump untuk mencalonkan kembali dirinya dalam persaingan kursi presiden semakin jelas. Dalam beberapa hari terakhir beliau lebih kelihatan “sangat, sangat, sangat mungkin” untuk itu, dan akan “sangat, sangat segera” untuk menyampaikan secara resmi hal itu.

“Saya mungkin melakukannya lagi, tunggu saja”, kata Trump pada Minggu (6 November) di Miami, Florida. (sin)

Tiga Model ‘ Pelarian Besar’ yang Mana Dipilih Orang-orang Tiongkok?

0

Forum Elite – NTD dan Epoch Times

Setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-20 berakhir, masyarakat Tiongkok memulai sebuah model sosial  baru.  Sebagian orang menyebutnya  ‘The Great Escape’ atau model Pelarian Besar.

Untuk diketahui, istilah The Great Escape ini berasal dari judul sebuah film epik Perang Dunia II Amerika Serikat tahun 1963. Film tersebut berdasarkan pada pelarian para tahanan perang Persemakmuran Inggris dari kamp tahanan perang Jerman. 

Selain itu, ada model pelarian puluhan ribu karyawan pabrik Foxconn yang beredar di internet dan hengkangnya perusahaan asing. Termasuk, perusahaan Hongkong dan Taiwan yang ikut melarikan diri. Tak ketinggalan, orang-orang kaya juga memilih melarikan dari daratan Tiongkok. The Great Escape juga dilihat sebagai awal dari kerusuhan sosial  besar dan awal dari transformasi besar atau sebuah keruntuhan. Secara historis, tercerai berainya kubu komunis di Eropa Timur, dimulai dengan pelarian secara besar-besaran penduduk Jerman Timur. 

Jadi, pada Oktober 2022 ini adalah  model pelarian besar ala Tiongkok.  Lalu kenapa orang-orang ini melarikan diri? dampak seperti apa yang terjadi di masa mendatang? Akankah mengarah pada perubahan sosial yang lebih besar di Tiongkok?

Pekerja Pabrik Foxconn Melarikan diri, Pencegahan dan Pengendalian Kebijakan Nol Infeksi Menghadapi Kehancuran

Wabah di Zhengzhou dimulai sekitar 8 Oktober, dan menjadi lebih serius pada  15 Oktober. Pada saat itu kebetulan menjelang Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20, sehingga pejabat di Henan dan Zhengzhou memilih untuk menutupinya terhadap  atasan. Pada 19 Oktober, Foxconn mengumumkan larangan makan di tempat di pabriknya yang berlokasi di Zhengzhou. Aturan mengharuskan para pekerja untuk makan di asrama mereka masing-masing. Sementara itu, pihak pabrik mengatakan kepada media bahwa mereka mempertahankan kapasitas produksi normal. Dikarenakan pabrik meningkatkan produksi iPhone 14 yang terbaru.

Belakangan dilaporkan, 100.000 orang dikarantina, tetapi lokasi karantina berada di luar area pabrik dan mereka tidak bisa lagi bekerja. Bagi mereka yang dapat pergi bekerja akan dikelola secara tertutup dengan pasokan makanan dan minuman. Akan tetapi, pasokan makanan bagi mereka yang dikarantina tak mencukupi, sehingga 100.000 orang-orang ini dalam kesulitan, dan kemudian menyebabkan para karyawan Foxconn memilih melarikan diri.

Akio Yaita, seorang jurnalis senior Jepang yang pernah tinggal di Beijing, mengatakan di Facebook bahwa “puluhan ribu karyawan dikurung di asrama. Mereka tak hanya tidak memiliki ruang untuk bergerak, tetapi juga kekurangan bahan bakar yang serius, makanan dan air minum. Masker hanya dibagi tiga hari sekali, bahkan jika mereka sakit. Sebelum mendapatkan perawatan medis, beberapa karyawan bertahan selama 10 hari dan akhirnya meledak, mereka menerobos  penjaga keamanan dan melakukan pelarian besar.”   Akio mengatakan bahwa ribuan anak-anak muda membawa barang bawaan, melintasi lahan pertanian dan desa, siang dan malam. Mereka berjalan diam-diam di  dataran tengah pada malam hari. Pemandangannya seperti tim pelarian selama kelaparan Henan tahun 1942.

Sejak 29 Oktober, berbagai foto dan video  beredar luas di media sosial Tiongkok, menunjukkan puluhan ribu pekerja pabrik Foxconn di Zhengzhou menerobos blokade dan melarikan diri dengan berjalan kaki.

Namun saat ini, hati orang-orang Tionghoa sudah berubah. Mereka tak lagi membeda-bedakan serta menghadang buronan pegawai yang mungkin dituding membawa virus ini, tapi membantu mereka pulang kampung. Banyak warga setempat  menaruh makanan seperti mi instan dan air minum kemasan di jalanan utama. Catatan pun ditinggalkan yang memberikan pesan untuk digunakan oleh para karyawan Foxconn dengan bebas. Ada juga tanda-tanda yang dipasang di titik layanan makanan ini: Biarkan karyawan Foxconn pulang. Dan, kota-kota setempat tak lagi menghalangi para karyawan ini untuk kembali ke kampung halaman mereka.

Ketika epidemi meledak di Wuhan tiga tahun lalu, sempat terjadi pelarian besar dari Wuhan. Sekitar 500.000 orang dari Wuhan melarikan diri, dan banyak lagi orang-orang dari Wuhan melarikan diri ke luar negeri. 

Pemimpin redaksi The Epoch Times, Ms. Guo Jun, menyatakan pada program “Forum Elite” bahwa pelarian sebelumnya di Wuhan, terutama gara-gara ketakutan akan virus. Sedangkan kali ini, pelarian di Zhengzhou karena  ketakutan isolasi. Ini adalah sebuah perbedaan yang sangat besar. Selain itu, dapat dilihat dari video bahwa Zhengzhou juga mengirimkan polisi bersenjata.  Polisi juga mencegat mereka, tetapi pada dasarnya mereka berhenti dan tidak lagi mencegat mereka. Ini tak seperti sebelumnya dengan penangkapan dengan kekerasan. Apalagi sikap pemerintah di semua tingkatan berbeda, bahkan ada yang mengirimkan mobil untuk menjemput mereka. Sikap masyarakat juga berbeda, terlihat banyak orang-orang meninggalkan makanan dan minuman di jalanan bagi mereka yang melarikan diri, dan pengemudi di jalanan mengangkut mereka yang melarikan diri.

Guo Jun mengatakan bahwa semua orang ingat bahwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebelumnya, orang-orang dari seluruh dunia mengejar dan memblokir, karena takut mereka membawa virus dari daerah epidemi, terutama bagi netizen. Kali ini benar-benar berbeda. Orang-orang justru dengan penuh simpati kepada orang-orang yang melarikan diri, tetapi ini bukan lagi tentang memarahi mereka karena tidak mematuhi perintah, atau takut mereka membawa virus dari ribuan mil jauhnya. Perbedaannya sangat besar. Artinya, orang-orang ini tak lagi takut virus. Ini adalah perubahan yang  signifikan. Guo Jun mengatakan bahwa ini berarti alasan di balik kebijakan ketat nol kasus di Beijing adalah karena virus itu mengerikan, dan orang-orang pada dasarnya tak mempercayainya.

Produser acara bincang-bincang Pinnacle View , Mr. Li Jun, mengatakan bahwa pelarian Foxconn kali ini sebenarnya merupakan tanggung jawab yang jelas dari sudut pandang pemerintah. Menurut wawancara dengan orang dalam Foxconn yang beredar di internet, setelah wabah, pemerintah benar-benar mengkambinghitamkan Foxconn, dan mengisolasi mereka. Jika rantai industri iPhone terputus, maka itu akan menyebabkan kerugian besar. Jadi, agar tidak mengganggu produksi, pemerintah mengisolasi mereka di dalam pabrik agar mereka bekerja di dalam pabrik.

Li Jun mengatakan bahwa dari wawancara internal, dapat dilihat bahwa meskipun Anda telah menyegel perusahaan di dalam, sebagai perusahaan, makanannya, obat-obatannya, dan banyak hal yang tidak dapat diselesaikan dengan sendirinya, itu membutuhkan bantuan pemerintah. Akan tetapi, ketika mereka membutuhkan bantuan, pemerintah daerah belum memberikan bantuan yang layak. Li Jun menunjukkan bahwa pemerintah PKT memang seperti itu, baik tindakannya dalam bentuk ekstrim kiri atau ekstrim kanan  atau ia biarkan begitu saja.

Takut Dimasukkan dalam Daftar ‘Dihabisi’, Para Pengusaha Melarikan Diri

Pelarian karyawan Foxconn sudah cukup dimasukkan dalam catatan sejarah, menandai kebangkitan besar perlawanan rakyat terhadap tirani di era baru Xi Jinping. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan tekanan tinggi  ekstrim dari pencegahan epidemi menghadapi keruntuhan. Namun demikian, ketakutan yang disebabkan oleh era baru Xi Jinping jauh melampaui pencegahan dan blokade epidemi. Meningkatnya pasokan dan koperasi pemasaran yang dimulai oleh Xi Jinping, kebangkitan ekonomi terencana, dan munculnya kemitraan publik-swasta 2.0 telah membuat para pengusaha swasta lokal dan  asing ketakutan.

Li Jun menunjukkan bahwa perusahaan swasta seperti dari Tiongkok  juga sangat jelas melihatnya  ketika Anda masih kecil, Partai Komunis tidak terlalu memperhatikannya. Selama Anda tumbuh dewasa dan Anda tidak memiliki latar belakang memadai, Anda pada dasarnya seringkali  dalam keadaan yang lebih berbahaya. Mereka mengatakan bahwa pengusaha swasta paling bahagia di Tiongkok menghasilkan RMB. 10 hingga 20 juta per tahun. Jika Anda menghasilkan lebih dari RMB. 100 juta , Anda berbahaya jika tak memiliki latar belakang . Apalagi, kata Li Jun, termasuk Bo Xilai di Chongqing, bahkan termasuk berbagai kasus.  Semua orang tahu bahwa setelah beberapa pemilik bisnis menjadi besar, jika Anda menjadi sasaran PKT, mereka bercanda saat itu dengan mengatakan bahwa anda akan berada dalam daftar “pembantaian babi”.

Menurut Li Jun Kongres Nasional ke-20 adalah sebuah titik balik. Pasalnya, sebelum 20 Oktober, kebanyakan orang-orang menonton dan menunggu untuk melihat apa hasilnya. Sekarang semua orang mengetahui bahwa setelah Xi Jinping muncul, dia berbelok ke kiri dengan cepat. Semua reformis di Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20, semuanya turun, dan orang-orang yang naik adalah tentara keluarga Xi, dan mereka semuanya adalah pendukung garis keras dalam kebijakan nol kasus infeksi. Dalam laporan Kongres Nasional ke-20 ini, Xi Jinping juga menekankan kepatuhan jangka panjang terhadap kebijakan nol kasus.

Selain itu, Xi Jinping menyebutkan dalam laporan, untuk menyesuaikan pendapatan orang kaya, tetapi PKT jelas tidak akan menggunakan beberapa prosedur normal dan sarana hukum untuk menyesuaikannya. Dalam banyak kasus, sangat sederhana dan sungguh mudah baginya untuk menemukan sebuah alasan.  Lalu menemukan masalah si pengusaha dan mempersulit Anda dengan mengambil semua properti milik Anda. Nah, dalam hal ini, orang-orang di lingkaran pebisnis pada dasarnya, mereka sudah  bergegas bersama-sama melarikan diri .

Li Jun juga mengungkapkan,  bahwa temannya di Singapura mengkhususkan diri dalam pengelolaan keuangan agar orang-orang kaya dapat melarikan diri. Sekarang dia terlalu sibuk untuk menjawab telepon, dan dia terlalu sibuk . Ada belasan orang yang pindah, dan belasan orang berkata, saya harus bisa keluar dengan cepat, tolong bantu saya dengan cepat.

Gao Guangjun, mantan dosen di Universitas Keamanan Publik Tiongkok dan seorang pengacara yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan  bahwa ada beberapa orang-orang kaya yang hanya memperoleh visa, tetapi tidak memiliki green card di Amerika Serikat. Mereka benar-benar membayar mahal untuk meninggalkan Tiongkok. Mencoba berbagai cara. 

Pengacara Gao, misalnya, mengatakan bahwa dia mengenal seorang pengusaha sukses di Jiangsu. Dia akhirnya mendapat tiket untuk terbang dari Shanghai ke Amerika Serikat, tetapi pesawat dibatalkan. Pihak bandara memberitahu dia bahwa pesawat itu tiba-tiba dibatalkan. Akan tetapi, masih ada pesawat untuk pergi ke Amerika Serikat. Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk naik pesawat.  Tetapi tidak ada cara untuk mengambil bagasi terdaftar Anda. 

Menurut pengusaha yang memberitahukan kepada pengacara Gao, apa yang tidak dapat dia bayangkan adalah bahwa sebagian besar orang-orang di pesawat itu berasal dari Shanghai. Tidak ada yang membuat pilihan lain, semua orang bergegas ke pesawat dengan hanya tas di punggung mereka, dan semua barang bawaan tidak bisa dibawa, tetapi semua orang memilih cara ini, jadi dia terkejut melihat usaha orang-orang kaya ini  melarikan diri.

Pengacara Gao Guangjun juga memberi contoh bahwa klaim Xi Jinping untuk mengembalikan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok ke  aslinya, bukanlah untuk memiliki kepemilikan pribadi. Tetapi, baru-baru ini, di Kota Jiujiang, Provinsi Jiangxi, lebih dari 100 pengusaha swasta telah ditangkap, yang berarti pada dasarnya semua kapitalis kaya di kota ini telah ditangkap, dan aset yang melibatkannya mungkin lebih dari RMB. 10 miliar dan dasar penangkapan  dikarenakan berpartisipasi di dunia hitam. Ini mengatakan bahwa Anda adalah orang dari dunia hitam, atau  Anda sebagai penipu, atau semacam suap, kemudian beberapa dari lebih dari 100 orang ini berhasil melarikan diri karena keberuntungan.  Aset mereka dalam pembukuan semuanya dimiliki oleh kas negara, dan semua real estat telah dibekukan, tidak hanya properti pribadi, tetapi juga anak-anak dan kerabat, dan properti mereka juga dibekukan.

Pengacara Gao mengatakan bahwa inilah yang terjadi di Jiangxi, misalnya, beberapa orang kaya sama sekali tidak terkait dengan dunia hitam, dan beberapa orang belum pernah kembali ke Jiujiang, Jiangxi selama beberapa dekade, dan mereka juga dihitung sebagai apa yang disebut dunia hitam.  PKT menggunakan nama ini untuk melawan tiran lokal, dalam istilah lokal Tiongkok, maka itu sudah jelas merampok Anda.

Tiga Model Pelarian, Mana yang Akan yang Dipilih Orang Tiongkok ?

Shi Shan, editor senior The Epoch Times, mengatakan dalam “Forum Elite” bahwa pada tahun 1990-an, ketika  runtuhnya blok komunis di Eropa Timur, dimulai dengan gerakan melarikan diri yang hebat.  Ia teringat ada juara wanita Olimpiade di Jerman Timur, dia adalah pelari jarak menengah dan jauh, dia dan teman-temannya berlari ke perbatasan Hungaria dan Austria ini, dan kemudian dia mengganti sepatu larinya dan mulai berlari, dan kemudian dia berkata dalam sebuah wawancara bahwa ia telah berlari berkali-kali dalam hidupnya, dan ini adalah pertama kalinya ia berlari untuk dirinya sendiri.  Shi Shan mengatakan, tentu saja, Pelarian Besar dari Jerman Timur secara langsung meruntuhkan Tembok Berlin.

Dalam hal ini, Ms. Guozin  mengatakan bahwa reformasi di Tiongkok, adalah pelarian besar-besaran, banyak orang mungkin tidak tahu, pada tahun 1978 ketika ayah Xi Jinping yaitu Xi Zhongxun muncul, dia adalah sekretaris komite Partai di Guangdong, ketika dia mengunjungi Dongguan dan Baoan, dia menemukan bahwa pada dasarnya tak ada anak muda di pedesaan, dan mereka semua melarikan diri. Ketika pejabat akar rumput melaporkannya, mereka tidak berani mengatakan bahwa tirani lebih kuat dari harimau, mereka mengatakan kepadanya bahwa karena ada banyak pabrik di Hong Kong, orang-orang muda pergi bekerja untuk menghasilkan uang, dan menyelundupkan demi menghasilkan uang. 

Jadi, Xi Zhongxun berkata, mari kita lakukan beberapa pekerjaan, biarkan orang Hong Kong datang ke sini untuk membuka pabrik, jadi orang disini tidak perlu melarikan diri, jadi dia mendirikan Shenzhen. Ms. Guo Jun berkata, jadi reformasi dan keterbukaan Tiongkok sebenarnya  adalah orang-orang yang melarikan, itu adalah pelarian yang hebat. Tentu saja, jika bukan Xi Zhongxun, tetapi Li Jingquan, hasilnya akan sangat berbeda.

Li Jingquan adalah sekretaris pertama Komite Partai Provinsi Sichuan pada 1950-an dan juga sekretaris Biro Barat Daya Selama tiga tahun kelaparan dari tahun 1958 hingga 1961, Li Jingquan mengirimkan anggota milisi untuk menjaga jalanan dan mencegah orang-orang melarikan diri dari kelaparan. Akibatnya, tanah makmur di Sichuan berubah menjadi neraka. Menurut angka pejabat resmi Sichuan sendiri, paling banyak 10 juta orang tewas di Sichuan.

Guo Jun berkata bahwa Li Jingquan adalah sahabat Mao Zedong, dia telah mengikuti Mao Zedong sejak periode Jinggangshan, dan dia adalah dewa bagi Mao Zedong. Dan, situasi pada saat ini di Tiongkok adalah para karyawan Foxconn Zhengzhou melarikan diri, itu hanya sebuah fenomena.  Banyak orang-orang di Tiongkok juga melarikan diri, dan sekarang dengan istilah yang dikenal dengan nama Runxue atau studi tentang melarikan diri.

 Guo Jun menunjukkan bahwa Pelarian Besar pasti akan membawa perubahan besar, tapi perubahan seperti apakah? Tidak ada yang berani mengatakan apakah itu perubahan seperti Eropa Timur, perubahan di Shenzhen, atau perubahan di Sichuan. Harus melihat Xi Jinping memilih apa? Juga melihat apa yang dilakukan orang Tiongkok? Juga tergantung kepada yang Maha Esa.  (hui)

Kemelut Perang Nuklir : Inventaris Senjata Nuklir Berbagai Negara di Dunia

0
https://www.youmaker.com/v/PXBXLp7bgEMQ_Kemelut-Perang-Nuklir-Inventaris-Senjata-Nuklir-Berbagai-Negara-di-Dunia.html

Astronom Temukan Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi, Disebut 10 Kali Lebih Besar Dari Matahari

0

Aldgra Fredly

Para astronom telah menemukan lubang hitam terdekat yang diketahui dengan Bumi. Lubang hitam ini berjarak 1.600 tahun cahaya dan 10 kali lebih besar dari matahari, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada 4 November.

Menurut National Optical-Infrared Astronomy Research Laboratory (NOIRLab) yang berbasis di AS, lubang hitam bermassa bintang, dijuluki “Gaia BH1,” terletak di konstelasi Ophiuchus. 

Para ilmuwan mengatakan bahwa Gaia BH1 tidak aktif dan tiga kali lebih dekat ke Bumi daripada pemegang rekor sebelumnya, biner sinar-X yang terletak 3.000 tahun cahaya di konstelasi Monoceros.

Menurut NOIRLab, Gaia BH1 ditemukan dengan mengamati gerakan pendampingnya, bintang mirip matahari yang mengorbit lubang hitam pada jarak yang hampir sama dengan Bumi mengorbit matahari.

Penulis utama Kareem El-Badry dalam pernyataan NOIRLab mengatakan, meskipun ada banyak klaim deteksi sistem seperti ini, hampir semua penemuan ini kemudian dibantah. 

El-Badry, astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan temuan itu adalah “pendeteksian perdana yang tidak ambigu dari bintang mirip matahari dalam orbit lebar di sekitar lubang hitam bermassa bintang di galaksi kita.”

Lubang hitam bermassa bintang memiliki massa mulai dari lima hingga 100 kali massa matahari dan bisa aktif atau tidak aktif. Lubang hitam aktif memancarkan cahaya berenergi tinggi dalam sinar-X, sedangkan yang tidak aktif tidak memancarkannya.

Lubang hitam adalah objek paling ekstrem di alam semesta. NOIRLab memperkirakan bahwa galaksi Bima Sakti mengandung 100 juta lubang hitam bermassa bintang, hanya sedikit yang telah dikonfirmasi dan sebagian besar adalah lubang hitam aktif.

Gaia BH1 adalah lubang hitam tidak aktif pertama yang pernah ditemukan di “halaman belakang kosmik kita,” kata El-Badry. Ia menambahkan telah mencari lubang hitam tidak aktif selama empat tahun terakhir menggunakan berbagai kumpulan data dan metode.

El-Badry menuturkan, upaya dirinya sebelumnya — serta yang lainnya — menghasilkan kumpulan sistem biner yang menyamar sebagai lubang hitam, tetapi ini adalah pertama kalinya pencarian yang membuahkan hasil. 

Menurut NOIRLab, para astronom menggunakan teleskop Gemini North di Hawaii—bagian dari Observatorium Gemini Internasional—dan data dari pesawat ruang angkasa Gaia Badan Antariksa Eropa untuk mengidentifikasi lubang hitam. 

El-Badry dan timnya menindaklanjuti temuan mereka, yang dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society pada 2 November, menggunakan instrumen Gemini Multi-Object Spectrograph di Gemini North.

El-Badry mengungkapkan, pengamatan tindak lanjut Gemini kami mengkonfirmasi tanpa keraguan bahwa biner mengandung bintang normal dan setidaknya satu lubang hitam yang tidak aktif.

Ia juga menambahkan, pihaknya tidak dapat menemukan skenario astrofisik yang dapat menjelaskan tentang orbit diamati dari sistem yang tidak melibatkan setidaknya satu lubang hitam. 

Namun, NOIRLab menyatakan “konfigurasi aneh” dari sistem Gaia BH1 tetap menjadi misteri.  Pasalnya, tidak dapat dijelaskan oleh model sistem biner saat ini yang digunakan oleh para astronom.

El-Badry menjelaskan, menjadi sangat menarik bahwa sistem ini tidak mudah diakomodasi oleh model evolusi biner standar.  Hal Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana sistem biner ini terbentuk, serta berapa banyak lubang hitam tidak aktif yang ada di luar sana. (asr)

Jelang Pemilihan Paruh Waktu, Elon Musk Mengimbau Warga AS : Pilih Partai Republik

oleh Zhang Ting

Hari pemilihan paruh waktu AS semakin mendekat, saat kedua partai bersaing ketat untuk memenangkan kursi di Kongres. Pada Senin 7 November bos baru Twitter, Elon Musk menyarankan warga pemilih AS untuk memberikan suaranya kepada Partai Republik.

Elon Musk pada awal tahun ini pernah mengatakan bahwa dirinya berencana untuk memberikan suaranya kepada Partai Republik agar memenangkan kursi di Kongres. Sekarang pemilihan paruh waktu sudah kian mendekat. Musk kembali menghimbau para pemilih AS menggunakan suara mereka untuk mendukung Partai Republik demi mengontrol Kongres.

Musk menjelaskan mengapa ia mendukung Partai Republik lewat Twitter pada Senin.

“Untuk pemilih yang berpikiran independen : Kekuasaan bersama membatasi ekses terburuk dari kedua belah pihak, oleh karena itu saya merekomendasikan untuk memilih Kongres Republik, mengingat presiden adalah Demokrat”. tulis Musk.

“Hardcore Demokrat atau Republik tidak pernah memilih pihak lain, jadi pemilih independen adalah orang-orang yang benar-benar berhak untuk memutuskan siapa yang bertanggung jawab !” tambah Musk.

Pada konferensi teknologi di Miami pada 16 Mei 2022, Elon Musk mengambil keputusan bersejarah dengan menyatakan dirinya akan mendukung Partai Republik dalam pemilihan paruh waktu. Saat itu Musk mengaku bahwa sementara dia mengklasifikasikan dirinya sebagai orang golongan moderat, yang bukan Republik maupun Demokrat, tetapi dalam pemilihan selama ini ia memang selalu memberikan suaranya kepada Partai Demokrat, seakan-akan dirinya tidak akan pernah memilih Republik. Tapi “dalam pemilihan ini (paruh waktu), saya akan melakukannya”.

Dalam pesan tweet-nya pada 18 Mei Elon Musk menyebutkan : “”Dulu saya memilih Demokrat karena mereka (pada dasarnya) adalah partai yang baik. Tetapi mereka telah berubah menjadi partai yang memecah-belah dan yang menebarkan kebencian, jadi saya tidak dapat mendukung mereka lagi. (saya akan) memilih Partai Republik. Sekarang, mari kita duduk dan menonton trik kotor yang akan mereka (Demokrat) lakukan terhadap saya …”

Menurut hasil jajak pendapat, pada 8 November, Partai Republik diperkirakan akan memenangkan kursi pada Dewan Perwakilan, tetapi persaingan untuk Senat masih tetap ketat.

Setelah Musk mengambil alih perusahaan Twitter dan mulai mengadakan perombakan cukup menyeluruh terhadap platform, banyak orang Demokrat sangat kesal tentang hal itu. Musk langsung memberhentikan CEO Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan Chief Legal Officer Vijay Gade segera setelah menyelesaikan akuisisi.

Fox mengatakan bahwa menjelang pemilihan presiden AS tahun 2020, Chief Legal Officer Vijay Gade memimpin Twitter untuk mengadakan penelitian terhadap artikel tentang skandal laptop putra Biden, Hunter Biden yang diungkapkan oleh “New York Post”. Saat itu, “New York Post” sempat diblokir sementara waktu oleh Twitter karena masalah ini. Twitter bahkan secara langsung menghapus liputan “New York Post” terhadap skandal tersebut. Langkah itu memicu kecaman keras dari anggota parlemen Republik.

Dana organisasi sayap kiri telah menekan pengiklan Twitter untuk berhenti beriklan. Dalam sebuah surat kepada pengiklan, Elon Musk menulis : “Alasan saya mengakuisisi Twitter karena memiliki taman kota digital bersama yang sangat penting bagi masa depan peradaban, di mana berbagai keyakinan dapat dibagikan dengan cara yang sehat, tetapi bukan menggunakan kekerasan”. (sin)

Pesawat Jatuh ke Danau, Menewaskan Belasan Orang

Zhao Fenghua

Sebuah pesawat penumpang Tanzania jatuh ke Danau Victoria di dekatnya, ketika mendarat di bandara Bukoba sekitar pukul 08:30 pada  6 November. Insiden itu menewaskan sedikitnya 19 orang.

Maskapai Precision Air dari Dar es Salaam, kota terbesar Tanzania, membawa 43 penumpang, 26 di antaranya telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Video dari tempat kejadian menunjukkan pesawat itu hampir sepenuhnya tenggelam,  hanya terlihat  ekor hijau dan coklat yang menyembul keluar dari danau. Sejumlah besar penyelamat berada di lokasi kecelakaan, mencoba menggunakan tali untuk menarik pesawat ke pantai.

Menurut laporan lokal, pesawat itu dihantam badai hingga jatuh.

Perdana Menteri Tanzania Kassim Majaliwa langsung ke tempat kejadian dan mengatakan penyelidikan penuh akan diluncurkan untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

Majaliwa juga mengatakan dua pilot pesawat itu mungkin tewas. (hui)

AS Mengerahkan Pesawat Pembom Paling Ditakuti Kim Jong-un yang Meluncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

0

NTD

Korea Utara meluncurkan 4 rudal balistik jarak pendek dari daerah Dongnim, Pyeong’anbuk do menuju Xihai (Laut Kuning Tiongkok) pada Sabtu (5/11) pagi. Kantor Berita Korea Selatan “Yonhap” mengungkapkan bahwa selama tahun ini Korea Utara telah meluncurkan 33 rudal balistik. Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan bahwa Angkatan Udara Bela Diri Jepang telah melakukan latihan militer bersama Angkatan Udara Amerika Serikat dengan mengerahkan 2 pesawat pembom strategis B-1B.

Markas Besar Staf Gabungan Korea Selatan memperkirakan bahwa keempat rudal balistik jarak pendek (SRBM) memiliki jarak terbang sekitar 130 kilometer, ketinggian sekitar 20 kilometer, dengan kecepatan terbang sekitar Mach 5.

“Yonhap” melaporkan bahwa Dongnim terletak di daerah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok, sekitar 20 kilometer dari Kota Dandong Tiongkok, Korea Utara meluncurkan rudal balistik dari wilayah utara ke perairan barat tergolong sangat jarang terjadi. Karena itu pihak Korea Selatan sedang menganalisis niatnya.

Laporan tersebut juga menyinggung soal Korea Utara yang telah meluncurkan rudal balistik dalam tiga dari empat hari terakhir, hingga hari ini mereka telah meluncurkan total sebanyak 33 rudal balistik, di antaranya terdapat 3 rudal jelajah.

Dalam menghadapi Korea Utara yang terus menerus meluncurkan rudal balistik termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa Pasukan Bela Diri Jepang bersama militer AS akan terus mempertahankan kesiagaan penuh untuk menanggapi semua situasi yang mungkin terjadi.

Media Taiwan “Central News Agency” yang mengutip informasi dari media Jepang “Abema Times” melaporkan bahwa latihan militer gabungan Jepang – AS diadakan pada Sabtu (5 November) di atas Laut Tiongkok Timur, sebelah barat laut Kyushu, Jepang. Angkatan Udara Jepang mengirim 5 pesawat tempur F-2, sementara Amerika Serikat mengirim 2 B-1B dan 2 unit F-16 untuk mengikuti berbagai pelatihan taktis.

Kementerian Pertahanan Jepang juga merilis foto-foto penerbangan formasi pesawat tempur Jepang dan AS. Berbicara tentang latihan militer bersama, Menteri Pertahanan menyatakan bahwa selain memastikan kemampuan angkatan udara Jepang dan Amerika Serikat untuk merespons dengan cepat berbagai situasi, juga untuk memantau sejauh mana kerja sama antar satu sama lainnya. Selain itu, ada juga pertimbangan untuk lebih memperkuat kemampuan dalam pertempuran bersama. 

Media Jepang “Sankei Shimbun” melaporkan bahwa pembom B-1B kembali berpartisipasi dalam latihan militer gabungan Jepang – AS, itu setelah beberapa waktu lalu ikut dalam latihan militer gabungan dengan Korea Selatan.

Stasiun TV Asahi melaporkan bahwa pesawat pembom B-1B milik Amerika Serikat ini selain berkemampuan untuk terbang melebihi kecepatan suara, ia dapat mencapai Semenanjung Korea dalam waktu sekitar 2 jam setelah lepas landas dari pangkalannya di Pulau Guam. Ditambah lagi dengan kinerja silumannya yang sangat baik, pesawat tersebut dapat memasuki wilayah udara musuh dan menjatuhkan sejumlah besar bom tanpa terdeteksi. Oleh karena B-1B ini, dianggap sebagai pembom yang paling ditakuti oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Keikutsertaannya dalam latihan militer gabungan ini dapat dijadikan sebagai pesan peringatan keras kepada Korea Utara. (sin)

Selain Microsoft, Twitter, Snapchat, Induk Facebook juga PHK Ribuan Karyawan Akibat Perkiraan Pendapatan Q4 Tahun Ini Melemah

NTD

Setelah bulan lalu perusahaan induk Facebook melaporkan tentang penurunan laba Q3 tahun ini yang mencapai lebih dari 50% pendapatan Q3 tahun lalu atau tekor sebesar USD. 4,4 miliar. Meta sebagai perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp berencana melakukan konsolidasi perusahaan khususnya di lingkungan ekonomi. Wall Street Journal yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini pada 6 November melaporkan, bahwa Meta berencana untuk memulai PHK besar-besaran minggu ini, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan orang karyawan, dengan keputusan yang akan diumumkan paling cepat pada 9 November.

Central News Agency mengutip berita dari Reuters melaporkan bahwa Meta menolak mengomentari laporan tersebut.

Dalam laporan pendapatan bulan lalu Meta mengungkapkan bahwa laba perusahaan Q4 tahun ini diperkirakan masih melemah, padahal biaya diperkirakan akan meningkat secara signifikan tahun depan. Hal mana menyebabkan nilai pasar saham perusahaan menyusut sekitar USD. 67 miliar. Nilai pasar kumulatif perusahaan Meta tahun ini telah menguap sebesar lebih dari USD. 500 miliar.

Selain prospek ke depannya yang membuat orang pesimis, raksasa media sosial itu juga menghadapi pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, perubahan kebijakan privasi dari Apple, kekhawatiran investor tentang investasi besar-besarannya di metaverse, dan ancaman regulasi yang eksis.

CEO Meta Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa dirinya memperkirakan investasi di Metaverse bisa memakan waktu sekitar 10 tahun untuk membuahkan hasil. Untuk itu Meta terpaksa harus membekukan perekrutan, membatalkan beberapa rencana, dan merestrukturisasi sebagian tim untuk memangkas biaya.

Mark Zuckerberg dalam konferensi online mengenai laporan keuangan yang diadakan pada bulan Oktober tahun ini menyebutkan : “Melihat ke tahun 2023, Meta akan memfokuskan investasinya pada beberapa area yang pertumbuhannya cukup tinggi. Ini berarti beberapa tim akan menambah jumlah karyawan, sementara sebagian besar lainnya akan tetap dipertahankan walaupun ada yang akan mengalami pengurangan. Pada akhir tahun 2023, skop perusahaan Meta bisa sama atau sedikit lebih kecil daripada yang sekarang”.

Perusahaan media sosial tersebut telah memangkas sampai sedikitnya 30% jumlah insinyur yang rencananya akan direkrut pada Juni tahun ini. Dan, Zuckerberg pun telah memperingatkan para karyawannya untuk mempersiapkan mental menghadapi prospek ekonomi yang memburuk.

Pemegang saham Meta Altimeter Capital Management pernah mengatakan dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Zuckerberg, bahwa rencana pengembangan ke Metaverse telah membuat investor Meta kehilangan kepercayaan. Oleh karena itu ia menyarankan Meta agar melakukan perampingan operasi melalui PHK dan pemotongan belanja modal.

Kenaikan suku bunga dikombinasikan dengan inflasi yang tinggi dan krisis energi Eropa telah memperlambat pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan-perusahaan teknologi termasuk Microsoft, Twitter, Snapchat dan lainnya juga melakukan PHK karyawan atau paling tidak membatasi perekrutan.

Setelah bulan lalu perusahaan induk Facebook melaporkan tentang penurunan laba Q3 tahun ini yang mencapai lebih dari 50% pendapatan Q3 tahun lalu atau tekor sebesar USD. 4,4 miliar. Meta sebagai perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp berencana melakukan konsolidasi perusahaan khususnya di lingkungan ekonomi.

Wall Street Journal yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini pada 6 November melaporkan, bahwa Meta berencana untuk memulai PHK besar-besaran minggu ini, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan orang karyawan, dengan keputusan yang akan diumumkan paling cepat pada 9 November.

Central News Agency mengutip berita dari Reuters melaporkan bahwa Meta menolak mengomentari laporan tersebut.

Dalam laporan pendapatan bulan lalu Meta mengungkapkan bahwa laba perusahaan Q4 tahun ini diperkirakan masih melemah, padahal biaya diperkirakan akan meningkat secara signifikan tahun depan. Hal mana menyebabkan nilai pasar saham perusahaan menyusut sekitar USD. 67 miliar. Nilai pasar kumulatif perusahaan Meta tahun ini telah menguap sebesar lebih dari USD. 500 miliar.

Selain prospek ke depannya yang membuat orang pesimis, raksasa media sosial itu juga menghadapi pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, perubahan kebijakan privasi dari Apple, kekhawatiran investor tentang investasi besar-besarannya di metaverse, dan ancaman regulasi yang eksis.

CEO Meta Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa dirinya memperkirakan investasi di Metaverse bisa memakan waktu sekitar 10 tahun untuk membuahkan hasil. Untuk itu Meta terpaksa harus membekukan perekrutan, membatalkan beberapa rencana, dan merestrukturisasi sebagian tim untuk memangkas biaya.

Mark Zuckerberg dalam konferensi online mengenai laporan keuangan yang diadakan pada bulan Oktober tahun ini menyebutkan : “Melihat ke tahun 2023, Meta akan memfokuskan investasinya pada beberapa area yang pertumbuhannya cukup tinggi. Ini berarti beberapa tim akan menambah jumlah karyawan, sementara sebagian besar lainnya akan tetap dipertahankan walaupun ada yang akan mengalami pengurangan. Pada akhir tahun 2023, skop perusahaan Meta bisa sama atau sedikit lebih kecil daripada yang sekarang”.

Perusahaan media sosial tersebut telah memangkas sampai sedikitnya 30% jumlah insinyur yang rencananya akan direkrut pada  Juni tahun ini. Dan, Zuckerberg pun telah memperingatkan para karyawannya untuk mempersiapkan mental menghadapi prospek ekonomi yang memburuk.

Pemegang saham Meta Altimeter Capital Management pernah mengatakan dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Zuckerberg, bahwa rencana pengembangan ke Metaverse telah membuat investor Meta kehilangan kepercayaan. Oleh karena itu ia menyarankan Meta agar melakukan perampingan operasi melalui PHK dan pemotongan belanja modal.

Kenaikan suku bunga dikombinasikan dengan inflasi yang tinggi dan krisis energi Eropa telah memperlambat pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan-perusahaan teknologi termasuk Microsoft, Twitter, Snapchat dan lainnya juga melakukan PHK karyawan atau paling tidak membatasi perekrutan. (Sin)

Perang Rusia–Ukraina: Bencana Regional Mengancam Malapetaka yang Lebih Besar

0

J.G. Collins

Kesalahan perhitungan Rusia, malahan memperluas perangnya di Ukraina di luar Russophilia Ukraina Timur dan Krimea. Serangan di Kyiv dan Ukraina barat, hanya menyatukan NATO dan mendorong Amerika Serikat untuk terlibat dalam perang proksi dengan Rusia di Ukraina. 

Pada bulan-bulan sejak itu, Ukraina—dengan senjata dan bantuan Amerika dan sekutu— terbukti jauh lebih tangguh daripada yang diharapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, atau Presiden Joe Biden. Tetapi ketika perang berlarut-larut—meskipun ada argumen yang mengatakan bahwa sudah dimulai pada tahun 2014, ketika Rusia mencaplok Crimea—sekarang memiliki potensi untuk berubah dari bencana regional menjadi malapetaka kelaparan global.

Pada hari Sabtu, sebuah kapal tak berawak Ukraina, yang disebut USV (un-crewed surface vessel), dilaporkan berhasil menyerang sebuah fregat dan kapal penyapu ranjau Rusia di Sevastopol, pelabuhan utama armada Rusia. Tweet ini, yang tidak dapat diverifikasi oleh The Epoch Times, dimaksudkan untuk menunjukkan serangan:

Pada Sabtu pagi, Rusia  membatalkan kesepakatan yang mengizinkan pengiriman biji-bijian Ukraina dan minyak bunga matahari secara aman. Perjanjian tersebut, yang disebut Black Sea Grain Initiative, telah ditengahi oleh Turki,  negara NATO dengan hubungan lama dengan Ukraina, di bawah naungan PBB. Inisiatif ini dimaksudkan untuk memungkinkan transit bahan makanan yang aman melalui Laut Hitam. 

Terlepas dari penarikan Rusia dari perjanjian, ada laporan bahwa kapal berlayar dengan bahan makanan dari pelabuhan Ukraina. Pada Rabu pagi dini hari, Rusia mengatakan telah kembali berinisiatif, tetapi Putin lincah dan licik, sehingga sepenuhnya tidak dapat diprediksi. Itulah yang membuat berurusan dengannya sangat berbahaya. Serangan Ukraina terhadap aset angkatan laut Rusia hampir pasti akan menyebabkan Rusia mundur dari kesepakatan itu lagi.

Risiko Eskalasi

Bahkan, jika Rusia kembali mengingkari kesepakatan itu, atau lebih buruk lagi, justru memblokade pelabuhan gandum Ukraina, maka itu tidak akan memicu krisis pangan, menurut Dr. Nancy Qian, seorang ekonom di Sekolah Manajemen Kellogg Northwestern. Dia memperkirakan bahwa produsen lainnya dapat menutupi kekurangan Ukraina.

Tetapi risiko sebenarnya akan terjadi, kata Dr. Qian, jika Rusia  memangkas produksi atau ekspor biji-bijiannya. Dia memperkirakan Rusia menyediakan 19 persen dari ekspor gandum dunia serta 15 persen dari ekspor pupuk. Risiko itu nyata, mengingat pernyataan dari kedutaan Rusia ini di halaman Facebook-nya:

“Selain itu, [ada] latar belakang sanksi Barat sepihak, terlepas dari semua deklarasi oleh Washington dan Brussels tentang dugaan tidak adanya pembatasan. Rusia, sebagai salah satu produsen agro terkemuka di dunia, tetap menjadi pemasok yang andal dan bertanggung jawab ke pasar global. Kami telah membuktikannya dengan tindakan nyata kami. Jelas bagi para politisi yang berakal, serta bagi orang-orang biasa, bahwa mereka yang menghalangi pasokan kita adalah orang-orang yang memperburuk kelaparan.”

Di kantor berita Rusia Interfax, Putin memperingatkan:

“Pasokan biji-bijian dan pupuk kami di luar negeri, sayangnya, bahkan tidak untuk kami, tetapi untuk pasar pangan global, berat. Sanksi terhadap Rusia mengancam semakin memperburuk situasi, krisis pangan global yang telah dihadapi dunia selama beberapa tahun.”

Bahayanya di sini adalah bahwa eskalasi perang tambahan, terutama jika menjadi lebih buruk bagi Rusia, akan menyebabkan Putin membuat “nubuat yang terpenuhi dengan sendirinya” dari pernyataannya, di mana Putin menyimpan ekspor biji-bijian Rusia, alih-alih mengirimkannya.

Sementara para pemimpin dunia fokus pada risiko Putin, mungkin menggunakan persenjataan nuklir taktis untuk membalikkan kerugian pasukannya—dan  jelas akan menjadi momen eskalasi yang menentukan dalam konflik—strategi yang kurang provokatif oleh Putin dapat membuat musuh-musuhnya kalah dengan lebih sedikit drama dan dengan risiko pembalasan yang jauh lebih kecil. Selain itu, Putin dapat menyalahkan Barat dengan melontarkan klaim palsu bahwa sanksi ekonomi Barat “mengurangi hasil panen Rusia.”

“Kekurangan” yang dibuat-buat itu dapat menggoyahkan rezim politik di kawasan yang penting bagi Amerika Serikat, NATO, dan sekutu AS non-NATO lainnya, seperti Israel. Pasar terbesar gandum Rusia adalah Mesir, Turki, dan Pakistan. Inflasi makanan, kelaparan, dan bahkan kelaparan—yang secara historis memicu pemberontakan politik—dapat menimbulkan kerusakan geopolitik yang sangat besar terhadap kepentingan utama AS di luar negeri. 

Memang, kepentingan yang jauh lebih penting bagi Amerika Serikat daripada apakah Rusia menguasai Ukraina timur atau Krimea. 

Bayangkan negara-negara Islam radikal menguasai Turki anggota NATO atau di Pakistan. Atau rezim yang memusuhi Israel kembali mengambil alih Mesir untuk pertama kalinya sejak Kesepakatan Camp David. Bayangkan pemberontakan rakyat di Jerman, Prancis, atau Belanda atas inflasi pangan

Saatnya Menyelesaikan

Saya bingung dengan kegagalan pemerintahan Biden untuk membujuk pemerintah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuju penyelesaian. Gedung Putih tampaknya hanya akan mengalami eskalasi. Sementara kebijakan yang dinyatakan adalah “untuk membela Ukraina,” dengan biaya apapun, ada sedikit perdebatan atau bahkan diskusi tentang apakah kebijakan itu berhasil atau apa tujuan dari  kebijakan itu.

Presiden belum pergi ke Kongres untuk menentukan tujuan AS atau bagaimana perdamaian akan dicapai. Bahkan tim komunikasinya belum melakukannya. Publik pada dasarnya dibiarkan mendanai perang (sejauh ini, sekitar $57 miliar, yang dapat kita identifikasi; mungkin lebih) dan bersiap  lebih, tetapi kita tampaknya tidak mengetahui permainan akhirnya. Sementara itu, persediaan persenjataan AS terkuras ke tingkat yang sangat rendah. Dan, warga New York diberitahukan mempersiapkan potensi serangan nuklir pertama di kota mereka untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin.

Para pemimpin telah berbagi sedikit hal lain yang mendukung keterlibatan AS di luar pernyataan oleh Anggota DPR AS Adam Schiff (D-Calif.) bahwa, “Amerika Serikat membantu Ukraina dan rakyatnya sehingga mereka dapat melawan Rusia di sana, dan kami tidak harus berperang Rusia di sini.” Berani menantang cek kosong yang telah ditulis Amerika Serikat ke Ukraina untuk mendanai perang mendapat label “pengkhianat” di media sosial.

Namun, ada berbagai cara untuk menyelesaikan perang.

Kemenangan militer yang mencegah agresi Rusia berkelanjutan dapat dicapai, tetapi tampaknya tidak mungkin tanpa biaya yang luar biasa dan risiko kerugian. Kemungkinan lain untuk mengakhiri perang adalah berbagai tindakan penenangan, seperti Ukraina yang bersumpah netral sehingga menolak bersekutu dengan Rusia atau NATO selama 50 tahun; menyetujui pemilu yang dipantau secara independen ( jika pemilu 2010 merupakan indikasi, akan mendukung pemisahan Ukraina timur menjadi Rusia atau negara merdeka); atau Ukraina menawarkan sewa 100 tahun pangkalan angkatan laut Rusia yang sangat penting di Sevastopol (seperti pangkalan Marinir AS di Guantanamo), dengan kemudahan menyertainya yang memungkinkan perjalanan yang aman ke dan dari pangkalan dari Rusia.

Peredaan, dalam bentuk apa pun, adalah kutukan bagi generasi pembuat kebijakan Amerika pasca-Perang Dunia II, yang tampaknya hanya mengetahuinya dalam konteks jaminan “perdamaian di zaman kita” Neville Chamberlain setelah negosiasinya dengan Hitler di Munich pada tahun 1938. Kita semua dibesarkan dengan gagasan , selalu merupakan kesalahan dan bahwa agresor yang kita tenangkan akan selalu kembali lagi.

Tapi, tidak ada pelajaran yang benar.

Faktanya, peredaan hanyalah alat kebijakan luar negeri. Chamberlain dianggap oleh beberapa orang telah menenangkan Hitler hanya untuk meningkatkan postur pertahanan Inggris dalam persiapan untuk perang dengan Nazi. Klemens von Metternich, menteri luar negeri Kekaisaran Austria, menenangkan Napoleon sekitar tahun 1810–1813, sampai-sampai bersekutu dengannya untuk beberapa waktu dan mendorong pernikahan Napoleon dengan putri kaisar Austria.

Mirip dengan apa yang dipikirkan Chamberlain pada tahun 1938, strategi Metternich adalah  menenangkan Napoleon sampai saat diplomasi terampil Metternich antara Rusia, Prusia, Amerika Serikat Jerman, dan Austria memberi Korsika “tali yang cukup untuk menggantung dirinya sendiri.” Tidak seperti Zelenskyy, alih-alih berperang melawan musuh yang lebih kuat, Metternich memilih untuk menyelamatkan Austria dari posisinya yang lemah sampai negaranya yang sempurna dapat membalikkan keadaan pada pemimpin Prancis dan memungkinkan Austria menjadi negara paling berpengaruh di benua Eropa di dunia setelah Perang Napoleon.

Konflik yang berlarut-larut, tidak terselesaikan, tetapi meningkat antara Ukraina/NATO dan Rusia berisiko berubah menjadi perang kinetik total, konflik nuklir, atau kelaparan. Prioritas bagi Amerika Serikat dan NATO harus mencapai penyelesaian perang, walau bagaimanapun caranya agar tercapai. (asr)

J G. Collins adalah direktur pelaksana Stuyvesant Square Consultancy, sebuah perusahaan penasihat strategis, survei pasar, dan konsultan di New York. Tulisan-tulisannya tentang ekonomi, perdagangan, politik, dan kebijakan publik telah muncul di Forbes, New York Post, Crain’s New York Business, The Hill, The American Conservative, dan publikasi lainnya.

Ketegangan di Masyarakat Tiongkok Bakal Tinggi dengan Masuknya Li Qiang dan Cai Qi dalam Komite Tetap PKT

0

oleh Luo Tingting

Di antara 7 orang anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok, Li Qiang dan Cai Qi yang paling mendapat sorotan dari dunia luar. Li Qiang yang sebelumnya menjabat antara lain sebagai Gubernur Provinsi Zhejiang, Sekretaris Komite Partai Provinsi Jiangsu, Direktur Komite  Partai Provinsi Jiangsu, Sekretaris Komite Partai Kota Shanghai dan sebagainya, telah menimbulkan keluhan hebat dari masyarakat akibat menginstruksikan penutupan ketat Kota Shanghai. Sedangkan Cai Qi menggelar pengusiran “populasi kelas bawah” yang mencari nafkah di Beijing, juga menimbulkan kritikan keras. Para analis percaya bahwa metode penanganan masalah yang dihadapi kedua orang tersebut dalam pemerintahan yang lalu dianggap terlalu keras dan mengabaikan perikemanusiaan. Sehingga dikhawatirkan masuknya Li Qiang dan Cai Qi dalam Komite Tetap Politbiro sekarang akan menimbulkan lebih banyak konflik dan ketegangan masyarakat di waktu mendatang.

Li Qiang, mantan Sekretaris Komite Partai Kota Shanghai adalah orang kepercayaan Xi Jinping yang diprediksi bakal menjadi orang kedua dalam partai, yakni menduduki kursi perdana menteri. Menurut praktik PKT, semua perdana menteri Tiongkok harus memiliki pengalaman kerja sebagai wakil perdana menteri Dewan Negara, tetapi Li Qiang jelas belum pernah.

Masuknya Li Qiang ke dalam kabinetnya Xi adalah yang paling kontroversial, karena ketika dia menerapkan kebijakan pencegahan epidemi yang ekstrem di Shanghai, dia menutup kota secara menyeluruh, sehingga kekacauan dalam pencegahan epidemi timbul di mana-mana, warga sangat mengeluh. Dunia luar pernah mengira bahwa karier Li Qiang akan tamat, namun ia akhirnya justru dimasukkan sebagai anggota kabinet oleh Xi Jinping.

Hal yang juga menimbulkan orang menggeleng-gelengkan kepala adalah terpilihnya mantan Sekretaris Partai Beijing, Cai Qi, pemimpin yang mengusir “populasi kelas bawah” di Beijing, memerintahkan penghancuran bangunan dan papan iklan ilegal di sepanjang jalan, dan memaksa rumah tangga mengganti penggunaan gas elpiji daripada batu bara, yang sempat menimbulkan kritik keras dari publik, sekarang justru terpilih sebagai anggota Komite Tetap Politbiro. 

Sebuah video yang beredar di Internet menunjukkan, selagi Cai Qi memimpin pertemuan internal pada tahun 2017 ia mengatakan, bahwa menghadapi orang-orang kelas bawah itu harus menggunakan senjata sungguhan, biar “bayonet berdarah-darah”, Pokoknya melawan kekerasan dengan kekerasan. Ucapan seorang pemimpin yang mungkin berjiwa preman.

“Up Media” Taiwan dalam komentarnya menyebutkan bahwa Li Qiang dan Cai Qi tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota Komite Tetap Politbiro, karena keduanya menangani konflik sosial dengan metode keras, yang justru menyebabkan semakin meluasnya keluhan publik. Promosi luar biasa kedua orang ini ke puncak kepemimpinan PKT sekali lagi membuktikan bahwa Xi Jinping mempromosikan pejabat itu lebih cenderung berdasarkan loyalitas ketimbang kemampuan, tidak peduli dengan kebutuhan dan perasaan rakyat. Hal ini juga semakin mencerminkan bahwa Xi Jinping akan melanjutkan atau bahkan memperkuat metode pemerintahan yang bertentangan dengan opini masyarakat.

Artikel tersebut berpendapat bahwa setelah Kongres Nasional ke-20, pihak berwenang akan lebih keras dalam menanggapi gejolak masyarakat di waktu mendatang. Hal mana akan memaksa pemerintah mengeluarkan biaya yang lebih besar dalam penanganannya. Pengeluaran untuk keamanan dalam negeri Tiongkok tahun 2020 telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir, dan naik 7% dari anggaran pertahanan yang direncanakan tahun itu. Jadi, tidak heran jika pengeluaran untuk pemeliharaan stabilitas nasional setelah tahun 2022 akan lebih besar lagi.

Artikel juga memperkirakan bahwa penindasan terhadap masyarakat oleh PKT saat ini akan terus berlanjut setelah Kongres Nasional ke-20, dan hubungan antara negara dengan rakyat akan semakin kontradiktif dan tegang.

Adegan dramatis saat Kongres Nasional, susunan kabinet Xi yang di luar dugaan 

Selain itu, pada Kongres Nasional ke-20, ada adegan dramatis di mana Hu Jintao, mantan sekretaris jenderal PKT dibawa keluar podium pimpinan. Melalui pengamatan yang cermat terhadap rekaman video, media “Wall Street Journal” percaya bahwa kejadian itu merupakan hasil dari instruksi Xi Jinping.

Pada 5 November, Wan Runnan, pendiri China Stone Group yang tinggal di Prancis mengatakan kepada radio Prancis bahwa besar kemungkinan susunan anggota Komite Tetap Politbiro tidak sesuai dengan daftar yang dipegang Hu Jintao karena telah diubah, sehingga membuat Hu Jintao merasa tertekan. Untuk menghindari hal-hal tidak terduga yang mungkin akan mengganggu jalannya penetapan, terjadilah adegan Hu “dipersilakan keluar ruangan”.

Wan Runnan memiliki pemahaman tertentu tentang cara kerja PKT. Istri pertamanya adalah Liu Tao, putri mantan presiden Tiongkok Liu Shaoqi. Liu Shaoqi, pemimpin PKT yang diganyang selama Revolusi Kebudayaan dan meninggal dalam penyiksaan.

Wan Runnan menduga bahwa jangan-jangan sudah ada kompromi jelang Kongres Nasional ke-20 antara Xi dengan Hu, yakni Xi Jinping terpilih kembali, Li Keqiang akan didudukkan sebagai Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Republik Rakyat Tiongkok, Wang Yang ditunjuk sebagai perdana menteri, dan Hu Chunhua dan Ding Xuexiang dua pejabat yang kelahiran  tahun 60-an, akan menjadi kandidat penerus selanjutnya. Bisa jadi di tangan Hu Jintao memegang daftar hasil dari kompromi ini, tetapi tiba-tiba diubah saat Kongres Nasional ke-20 berlangsung.

Wan Runnan menjelaskan bahwa 2 pertemuan kelompok tertutup yang membahas daftar anggota Komite Sentral ke-20 selama Kongres Nasional itu, mungkin saja mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Hu Jintao tidak menghadiri pertemuan itu, sedangkan nama Li Keqiang dan Wang Yang berada di akhir daftar. 

Sebuah laporan Xinhua mengatakan bahwa beberapa pemimpin berinisiatif mengundurkan diri dari pertemuan kelompok. Wan Runnan percaya bahwa mungkin saja mereka itu adalah Li Keqiang, Wang Yang dan yang lainnya usai melihat daftar yang diajukan kelompok dengan mengecilkan suara perolehan. 

Menurut Wan Runnan bahwa insiden itu dapat dikatakan sebagai tindakan subversi atas kesepakatan yang telah dicapai oleh berbagai fraksi pada Sidang Paripurna ke-7 yang dilakukan jelang Kongres Nasional ke-20. Itu tidak ada bedanya dengan suatu kudeta.

Wan percaya bahwa Hu Jintao mengetahui hasil kesepakatan di Sidang Paripurna Ketujuh. Dia juga melihat daftar yang dikeluarkan pada hari pertama pertemuan, dan akhirnya menghadiri upacara penutupan. Saat memberikan suara terhadap daftar anggota Komite Tetap Politbiro, Hu Jintao menemukan bahwa nama Li Keqiang dan Wang Yang tidak berada dalam daftar. Hu Jintao tidak tahu apa yang terjadi dalam pertemuan kelompok dua hari lalu itu, meskipun Li Keqiang dan Wang Yang tahu, tetapi mereka tidak bisa mengatakan apa-apa. (sin)