Home Blog Page 483

Sejumlah Petugas Pencegah Epidemi Ber-APD di Beijing Mogok Kerja Minta Pembayaran Upah

0

oleh Zhao Fenghua, Hong Ning

Situasi chaos tak henti-hentinya terjadi dan keluhan publik terus bermunculan akibat penerapan kebijakan ekstrem dalam mencegah penyebaran epidemi di Tiongkok. Baru-baru ini, sejumlah petugas pencegah epidemi di Distrik Chaoyang, Beijing berkumpul di depan kantor berwenang setempat untuk memprotes, dan menuntut upah hasil jerih payah mereka yang belum dibayar.

Selain itu di Kota Shenyang, Liaoning, sebuah rumah sakit tumor menghentikan semua perawatan pasien karena instruksi lockdown. Anggota keluarga pasien mengeluh kepada reporter Epoch Times, mengatakan bahwa lockdown dapat membahayakan nyawa pasien, PKT sama sekali tidak peduli terhadap nyawa manusia, memaksa orang menemui ajal.

Dari video yang diberikan oleh narasumber, terlihat ada puluhan petugas pencegah epidemi berpakaian APD sedang berkumpul di depan Kantor Kecamatan Anzhen di Distrik Chaoyang, Beijing untuk menuntut pembayaran upah mereka. Serempak mereka berteriak : “Bayar upah hasil jerih payah kami !” “Bayar hasil keringat kami !” Bahkan di TKP ada yang mengatakan bahwa uang hasil jerih payahnya itu ia dapatkan dari mempertaruhkan nyawa anaknya” sehingga tidak rela dibiarkan hilang. Berita tentang insiden itu sempat menyebar luas di Internet Tiongkok, sehingga diblokir pihak berwenang.

Pada 29 November, beberapa netizen Weibo mendesak dukungan sosial, mengatakan bahwa petugas pencegah epidemi lokal yang Ber-APD mogok kerja karena masalah upah, sehingga menghadapi kesulitan dalam hidup. Netizen tersebut menyebutkan : “Gedung No. 6, Anhuaxili, Jalan Anzhen, saat ini dalam keadaan terbengkalai”.

Pada hari yang sama, netizen lain memposting tulisan di Weibo yang menyebutkan : “Terjadi juga mengenai perlindungan hak yang terjadi di Jalan Anzhen, tapi sebelumnya adalah warga yang datang untuk menuntut pembukaan blokiran, kali ini giliran petugas pencegah epidemi berpakaian APD yang menuntut instansi untuk membayar upah mereka (rekaman video warga telah disensor pihak berwenang)”.

Warga Beijing : Petugas pencegah epidemi bersama-sama menuntut pembayaran upah

Mr. Lin, seorang penduduk Anzhen, Distrik Chaoyang, Beijing mengatakan kepada reporter Epoch Times pada 30 November, bahwa para personil berpakaian APD sedang mogok kerja, mereka mendatangi kantor pihak berwenang untuk menuntut pembayaran upah.

Mr. Lin mengatakan : “Wilayah di tempat tinggal kami di sini sudah lebih dari 10 hari diblokir. Jelas bahwa meminta gaji terjadi beberapa hari yang lalu. Para petugas pencegah epidemi yang berpakaian APD datang menuntut upah, mereka bersama melakukan pemogokan kerja. Mereka berteriak-teriak di depan kantor pihak berwenang untuk menuntut pembayaran upah. Rekaman videonya disensor, (otoritas) takut sampai warga murka”.

Ms. Liu dari Distrik Anhuali mengatakan kepada reporter Epoch Times pada 30 November bahwa selama periode penguncian, para warga lanjut usia yang tidak tahu cara berbelanja online tidak akan bisa mengisi perut.

“Para pemogok yang meminta pembayaran upah itu adalah mereka yang ditugaskan untuk menjaga pintu gedung yang ditutup. Setelah pemogokan, Gedung No. 6 di Anhuaxili telah ditinggalkan mereka. (Sekarang) tugas itu telah diserahkan kepada sekelompok petugas baru yang ber-APD telah diganti. Situasinya sedikit membaik, hari ini (warga) dapat melakukan tes asam nukleat, dan para pengantar paket boleh keluar masuk. Selama periode penguncian ketat, kasihan para lansia yang tidak dapat berbelanja secara online, mereka sulit untuk mendapatkan makanan”.

Reporter Epoch Times kemudian menelepon dua nomor sambungan telepon di Jalan Anzhen dan Komite Lingkungan Komunitas Anhuali di Jalan Anzhen, tetapi tidak ada yang tersambung.

Anggota keluarga : Rumah sakit tumor tutup dan pengobatan ditiadakan

Kebijakan Nol Kasus dalam mencegah penyebaran COVID-19 menyebabkan keluhan serius dari warga sipil Tiongkok. Pada 29 November, di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, sebuah rumah sakit tumor tiba-tiba ditutup dan menghentikan semua pengobatan terhadap pasien. Mrs. Zheng, anggota keluarga pasien, mengeluh kepada reporter Epoch Times, mengatakan bahwa tampaknya Partai Komunis Tiongkok lebih menghendaki pasien sakit kritis cepat mati.

Mrs. Zheng menuturkan bahwa pada 29 November rumah sakit tumor yang berlokasi di Distrik Dadong, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning diblokir karena terdeteksi ada 2 orang staf kebersihan mereka yang positif COVID-19, dan semua operasi bedah dihentikan secara paksa, dan melarang dokter jaga memasuki bangsal untuk merawat pasien tumor atau kanker.

“Pasien dibiarkan tanpa ada yang merawat, dipaksa mati ?!? Sekarang bahkan semua dokter dan perawat tidak diizinkan masuk bekerja, kecuali dokter yang bertugas semua pemeriksaan dan perawatan telah dihentikan. Partai Komunis Tiongkok tidak menghargai nyawa rakyat”, kata Mrs. Zheng.

“Hari ini (30 November) semua pasien diisolasi di Gedung No.3. Mulai pukul 08:00 kemarin pagi, semua pintu akses ditutup, termasuk untuk dokter dan perawat rumah sakit. Hanya beberapa orang perawat yang ditugaskan untuk menjaga bangsal. Semua perawatan dan pemeriksaan yang telah diskedulkan sebelumnya terpaksa ditiadakan. Lebih parahnya lagi, pasien di seluruh gedung dibiarkan tanpa ada yang mengurus. Terus terang, (pasien) dibiarkan menunggu mati dalam gedung”, katanya.

Mrs. Zheng mengatakan bahwa sekarang suara ratapan terus muncul di gedung bangsal, baik pasien serta anggota keluarga mencaci maki pihak berwenang dan berteriak : “Ganyang Partai Komunis Tiongkok !”

Dia mengatakan : “Kebijakan epidemi ketat PKT telah membunuh masyarakat sipil. Orang-orang yang berhati nurani mari kita bersatu untuk mengganyang PKT, iblis jahat tidak berperikemanusiaan !”

Pada 30 November, reporter The Epoch Times mencoba menghubungi ketiga nomor telepon rumah sakit tumor termaksud, tetapi 2 diantaranya tidak tersambung, dan satunya yang merupakan telepon induk tidak ada yang menjawab telepon. Reporter kemudian menelepon Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Distrik Dadong, tetapi telepon juga tidak dapat tersambung. Setelah itu menelepon hotline Komisi Kesehatan Kota Shenyang, yang dijawab oleh petugas jaga bahwa dia tidak tahu menahu soal situasi di masing-masing rumah sakit. (sin)

Surat untuk Vanessa (4) : Bagaimana Berkomunikasi Dengan Alam Semesta?

0

Fu Yao

Dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang para peri yang benar-benar ada, serta orang-orang supranatural yang dapat berkomunikasi dengan langit dan mendatangkan hujan, fenomena “orang buta yang tidak buta” dan peristiwa “kebetulan” yang di luar dugaan. 

Inilah serial terakhir  surat untuk Vanessa, kali ini   kami perkenalkan suatu topik yang sangat menarik, yaitu teknik untuk berkomunikasi dengan alam semesta.

Apakah “Jurus Auman Singa” Benar Adanya?!

Ada sebuah film, jika belum pernah Anda tonton, mungkin pernah Anda dengar, yaitu film 2004 yang dibintangi oleh Stephen Chow berjudul “Kungfu Hustle”. Waktu itu film tersebut sempat booming. Tak hanya di Asia, bahkan sampai ke luar negeri, dan sempat meraih posisi teratas Box Office AS untuk film berbahasa asing. 

Hampir 20 tahun terakhir, film “Kungfu Hustle” masih terus diputar ulang di banyak bioskop, penonton seakan tidak pernah bosan. Selain itu yang paling diminati, selain jurus “Tapak Sakti Buddha” yang dikuasai oleh Stephen Chow muda, tentu saja adalah “jurus auman singa” yang dikuasai oleh nyonya pemilik rumah. Cukup satu aumannya, bahkan dapat membuat “the beast” yang mengaku menguasai kungfu nomor satu di dunia persilatan itu pun bertekuk lutut memohon ampun.

Tak diketahui apakah mendapatkan ilham dari film ini, sejak saat itu dalam banyak acara variety show juga muncul peragaan “auman singa”. Penyanyi profesional menaikkan nada tinggi secara perlahan di depan mikrofon, lalu gelas kaca di dekatnya mulai bergetar, dengan cepat retak dan pecah! Suara pecahan yang jelas dan renyah itu, membuat penonton terkagum-kagum. Lalu apakah “jurus auman singa” itu memang ada?

Tapi kemudian pembawa acara segera menjelaskan. Dikatakan mereka tidak melakukan tipuan apapun, gelas memang pecah akibat getaran suara penyanyi, rahasianya terletak pada “prinsip resonansi”. 

Di saat penyanyi mengeluarkan frekuensi suara yang sama dengan frekuensi resonansi pada gelas, maka dapat membuat kaca gelas tersebut mengalami getaran besar, yang akhirnya dapat memecahkan gelas tersebut. 

Sebelum atraksi penyanyi terlebih dahulu mengetuk gelas, mencari frekuensi nada tetap pada gelas, lalu pada saat bernyanyi akan secara perlahan menaikkan frekuensi suaranya, hingga mencapai tinggi nada yang sama dengan gelas, lalu gelas akan beresonansi dengan suara nyanyian, memperbesar energi gelombang suaranya, bergetar hingga akhirnya gelas itu pecah. Bisa atau tidaknya gelas itu pecah, sepenuhnya tergantung pada kemampuan penyanyi menentukan nada dan kemampuan menguasai pita suaranya sendiri. Tanpa pelatihan profesional dalam hal tarik suara, untuk bisa melakukan hal ini adalah suatu hal yang tidak mudah.

Fenomena Resonansi Dalam Kehidupan

Lalu mengapa cerita hari ini dimulai dari “jurus auman singa”? Karena dalam buku Hayward juga dijelaskan tentang seorang penyanyi memecahkan sebuah gelas arak dengan menyanyikan sebuah nada, yang kemudian juga menimbulkan pembahasan pembuka wawasan banyak orang. Karena Hayward menilai, resonansi adalah semacam cara bagi kita untuk berkomunikasi dengan alam semesta.

Sesungguhnya fenomena resonansi ada di segala aspek kehidupan kita. Telinga kita mengandalkan membran basal pada koklea untuk beresonansi dengan gelombang suara, agar bisa menangkap suara. 

Frekuensi suara yang dapat beresonansi dengan membran basal adalah antara 20~20.000 Hz, dan inilah rentang frekuensi yang dapat didengarkan oleh manusia normal. Begitu juga dengan mata. Reseptor warna atau sel kerucut pada retina mata kita menyaring spektrum kasatmata dengan metode resonansi, lalu informasi gambar dikirimkan ke lapisan korteks serebral lewat saraf optik untuk diinterpretasikan, sehingga kita bisa “melihat” benda.

Ponsel yang kita bawa kemana saja juga menerima sinyal dengan metode resonansi, dalam ilmu listrik disebut “resonansi listrik”. Tetapi yang diterima bukan gelombang cahaya, melainkan gelombang radio. Alam semesta dipenuhi dengan berbagai macam dan berbagai bentuk energi dan sinyal, yang dihantarkan di tengah ruang yang tak terbatas dalam wujud gelombang, sementara gelombang elektromagnetik telah mencakup mayoritas misi yang ada. 

Gelombang ini eksis hampir di semua tempat di ruang kosmik ini, dalam ruang hampa udara pun ia dapat merambat dengan kecepatan cahaya. Sementara itu spektrum kasatmata sama dengan gelombang radio, adalah semacam gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang spektrum kasatmata lebih panjang, sedangkan panjang gelombang radio agak pendek, itu saja perbedaannya.

Bagaimana Mendapatkan Energi dari Alam Semesta?

Bicara soal hampa udara, mekanika quantum telah membuktikan konsep “hampa udara tidak hampa” melalui percobaan, menganggap dalam hampa udara walaupun tidak terdapat substansi konvensional, tetapi dapat terdeteksi fluktuasi quantum, jadi, “tidak hampa”. 

Sedangkan di dalam hampa udara juga eksis energi fundamental yang ada dimana-mana, yang disebut “energi vakum” atau disebut juga zero-point energy

Fisikawan bernama Harold E. Puthoff malah meneliti lebih lanjut dan berpendapat bahwa pada ruang-waktu manusia ini, kondisi fundamental substansi tidak seperti yang terlihat oleh mata kita yang tetap dan statis, melainkan senantiasa bergerak, dan terus menerus berinteraksi satu sama lain dengan energi titik nol pada lapisan dasar. Ketika kita memanfaatkan interaksi semacam ini untuk dihubungkan ke pola dunia yang lebih besar, akan ditemukan bahwa disana terdapat samudera energi yang sangat besar. Maka hal ini telah memberikan kepada kita peluang untuk menyerap energi dari ruang hampa udara.

Akan tetapi Puthoff mengatakan, konsep terhubung dengan alam semesta, dan menyerap energi darinya, bukan pertama kali diciptakan olehnya, bahkan dalam banyak peradaban kuno sudah ada pernyataan semacam ini. Contohnya, aliran Tao di Tiongkok mengatakan “Qi” (baca: chi ), atau istilah “Prana” yang disebutkan para praktisi Yoga di India, atau energi kehidupan yang disebut “Mana” dalam bahasa Hawaii, semua itu berasal dari alam semesta, suatu energi yang tidak akan ada habisnya bagaimanapun kita mengambilnya, dan yang tidak akan pernah habis terpakai.

Walaupun pandangan Puthoff menuai sejumlah tertawaan, bahkan dicap dengan simbol “ilmu semu” atau pseudosains, namun Hayward sangat mendukungnya. Karena selain meneliti ilmu kehidupan Hayward juga seorang penganut ajaran Buddha, ia mengadakan kelas meditasi di banyak tempat, dan menilai meditasi dapat membantu orang meningkat ke level yang lebih tinggi, berkomunikasi dengan alam semesta, mendapat energi dari alam semesta. Secara konkrit, lewat metode resonansi menimbulkan gema dengan energi tingkat tinggi di alam semesta, dengan demikian barulah energi dapat mengalir. Hayward menambahkan, prinsip resonansi telah menembus seluruh alam semesta.

Ada contoh yang sangat baik terkait memperoleh energi dengan cara resonansi, yakni pengisian induktif (pengisian daya secara nirkabel, red.). Beberapa tahun lalu, ketika Tesla mengemukakan ide pengisian daya tak terbatas, semua orang menertawakannya, dikatakan mana mungkin, tanpa media, bagaimana mengirim daya? Tapi sekarang, ponsel yang dapat diisi daya secara nirkabel sudah ada dimana-mana. 

Dan prinsip pengisian daya, sama seperti ponsel menerima sinyal, yakni mengandalkan fenomena “resonansi listrik” antara dua kumparan elektromagnetik. Sebenarnya dalam percobaan “auman singa” kita juga dapat melihat, dari mana kekuatan yang dapat memecahkan gelas? Bukankah dihantarkan melalui udara dari tubuh sang penyanyi?

Tetapi untuk beresonansi dengan energi tingkat tinggi atau makhluk tingkat tinggi di alam semesta, kita harus terus menerus berlatih untuk menyesuaikan frekuensi tubuh kita, hingga sama dengan frekuensi di sana. Jika dijelaskan dengan kebijaksanaan Tiongkok kuno, yakni harus mencapai tingkatan “langit dan manusia menyatu”, maka efek resonansi ini baru dapat terwujud, kita baru dapat menerima sinyal dari sana, dan memperoleh energi.

Dalam bukunya Hayward mengatakan, sebenarnya banyak kebudayaan kuno telah memahami hal ini. Itulah sebabnya banyak metode kultivasi spiritual menekankan latihan yang berulang-ulang. Berulang kali membaca suatu kalimat dalam kitab suci, atau seperti masyarakat adat berulang kali berlatih semacam tarian atau tabuhan genderang tertentu.

Dalam latihan hari demi hari itu, tubuh kita yang tadinya biasa saja perlahan akan diselaraskan menjadi dapat merasakan kondisi energi tertentu, kita merasa telah menjadi bagian darinya, maka dengan sendirinya, juga dapat menerima informasi dari sana. 

Suatu fenomena yang sangat menarik adalah, orang yang dapat melihat pemandangan dimensi lain, jika Anda bertanya padanya bagaimana bisa melihatnya, biasanya mereka tidak bisa menjawab, hanya dikatakan ia sudah melihatnya, percaya atau tidak terserah Anda. Mungkin bagi mereka, begitu saluran itu terbuka, melihat benda pada dimensi lain sama alaminya dengan melihat dengan mata biasa, atau alamiah seperti ponsel menerima panggilan telepon.

Fraktal

Lalu, mengapa menggunakan efek resonansi dapat menerima informasi dari alam semesta?

Hayward mengatakan, ini mau tidak mau harus menyinggung soal ilmu fraktal yang diciptakan oleh Benoit Mandelbrot. Ia adalah seorang ahli matematika Polandia yang lahir pada 1924. 

Menurutnya, banyak benda di alam ini, seluruhnya atau sebagian memiliki karakteristik “kemiripan diri sendiri”, inilah konsep “fraktal”. Satu contoh yang tipikal adalah Romanesco Broccoli, setiap kuncupnya yang kecil adalah berbentuk pagoda seperti keseluruhan sayuran itu.

Selain itu banyak benda di alam ini yang pada umumnya dianggap kasar atau kacau, sebenarnya juga memiliki karakteristik “kemiripan diri sendiri”. Contoh yang biasanya dikemukakan oleh Mandelbrot adalah garis pesisir pantai. Garis pesisir pantai bila dibesarkan 10 kali lipat atau 100 kali lipat, akan sangat menyerupai bentuk garis pesisir tersebut secara keseluruhan.

Contoh lain lagi, awan yang melayang di angkasa terlihat tidak beraturan, juga tidak stabil. Akan tetapi, para ilmuwan menemukan, setelah lapisan awan diperbesar untuk diamati, bentuk bagian tertentu memiliki pola yang menyerupai awan itu secara keseluruhan. Kemiripan seperti ini bahkan tetap eksis bila diperkecil ke bagian sepersejuta.

Di bidang biologi, fraktal juga acap kali muncul. Pada sel saraf, pada struktur serat yang terbentuk dari aktin, juga dalam proses pergerakan sel, para ilmuwan mendapati fenomena fraktal yang sangat “mirip diri sendiri”. 

Pada saat ini, dalam ilmu biologi sel fenomena fraktal terdapat dimana-mana, mulai dari protein sampai organel sel, dan sampai keseluruhan sel pun dapat terlihat.

Mandelbrot kemudian mengemukakan, kecil hingga sekecil pembuluh darah manusia dan struktur paru-paru, besar hingga sebesar kilatan petir, bahkan galaksi pada alam semesta, memiliki karakteristik yang sama. Ketika ia menggunakan model matematika menampilkan konsep “kemiripan diri sendiri”, seluruh komunitas ilmiah pun gempar. Karena Mandelbrot seolah-olah telah membuktikan teori “sekuntum bunga sebuah dunia” dalam ajaran Buddha dengan metode matematika yang tidak hanya sekedar tingkat spiritual seorang kultivator, terlebih lagi kemungkinan semacam eksistensi secara realita.

Bagi Hayward yang cukup mendalami kebudayaan ajaran Buddha juga menilai demikian, mengatakan keberadaan fraktal telah membuat manusia “melihat tak terbatas dari sebutir pasir”. 

Dipahami dengan konsep fraktal, dunia yang terlihat kacau ini sebenarnya teratur, setiap bagian memiliki pola keberadaannya mulai dari mikro hingga makro. Sebenarnya konsep dalam mekanika quantum juga seperti itu. 

Dalam dunia quantum, seluruh dunia adalah badan utuh yang tak terpisahkan, yang terbentuk dari bagian kecil yang digabungkan, yang dinamis, dan juga bergerak mengalir.

Dalam dunia seperti ini, sekuntum bunga bisa jadi sebuah dunia, satu orang juga bisa jadi sebuah alam semesta, atau sebuah fraktal dari suatu alam semesta besar. Jadi ketika frekuensinya sama, kita dengan sendirinya dapat beresonansi dengan kesadaran energi di alam semesta yang lebih besar. Ibarat hubungan garpu tala dengan piano. Ketika penyetem menyelaraskan nada garpu tala akan diketuk, garpu tala akan mengeluarkan nada alto C, lalu penyetem akan meletakkan garpu tala pada plat tone piano. Jika intonasi di kunci C tengah piano dikalibrasi dengan baik, piano akan beresonansi merespon garpu tala, mengeluarkan suara yang sama. Hayward mengatakan, mungkin inilah cara manusia dapat berinteraksi dengan Tuhan.

Jika kita tidak bisa berkomunikasi dengan dimensi di luar sana, itu berarti frekuensi kita belum dikalibrasi dengan baik, banyak-banyaklah berlatih, memperbaiki/membenahi diri, mungkin pada suatu hari akan bisa melakukannya. Tepat seperti kita melihat percobaan gelas yang digetarkan hingga pecah, jika kita mampu berkomunikasi dengan makhluk tingkat tinggi yang memiliki energi tak terhingga di alam semesta, maka energi yang bisa kita peroleh juga sangat besar.

Pada episode sebelumnya kami telah kemukakan tentang dua orang “pawang hujan”, yang hanya berbekal doa yang sederhana, mereka bisa meminjam kekuatan alam semesta, dan berhasil meminta hujan bagi warga setempat. Padahal masalah ini hingga sekarang, masih merupakan permasalahan yang tidak bisa dijelaskan oleh komunitas ilmiah. Lihat saja apa yang terjadi pada musim kemarau tahun ini tentu Anda mengerti. (Sud/Whs)

Ternyata Duduk Diam Lebih Bermanfaat daripada Berjalan?

0

Li Luming

Duduk untuk waktu yang lama telah menjadi epidemi global. Ada otot seperti ini di tubuh: Beratnya hanya menyumbang 1% dari berat badan, tetapi selama dilatih, ia dapat membakar gula darah dan lemak di dalam darah, mengurangi pula dampak duduk lama, bahkan konsumsi energinya mirip dengan berjalan kaki.

Duduk lama telah menjadi epidemi dan kurang gerak adalah penyebab utama ke-4 kematian

Duduk (dalam waktu) lama adalah masalah umum dalam gaya hidup manusia modern. Entah itu dikarenakan tuntutan sifat pekerjaan atau perubahan gaya hidup, pendek kata, waktu duduk orang-orang semakin lama. Pada 2012, majalah The Lancet dengan jelas menunjukkan bahwa kekurangan aktivitas fisik dan perilaku duduk lama adalah semacam “epidemi” lain di dunia.

Tren survei menunjukkan bahwa sejak 2007 hingga 2016, waktu duduk setiap hari dari auto-report masyarakat meningkat rata-rata sekitar 1 jam. Sedangkan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional di Amerika Serikat dan meta-analisis tinjauan sistematis menunjukkan bahwa rata-rata waktu duduk harian untuk orang dewasa sebenarnya jauh lebih tinggi daripada perkiraan yang dilaporkan sendiri, yakni berkisar antara 7 hingga 11,5 jam.

Malas bergerak meningkat seiring dengan bertambahnya usia, angka wanita lebih tinggi daripada pria, dan di negara-negara berpenghasilan tinggi lebih parah.

Salah satu konsekuensi dari kurangnya olahraga teratur dan duduk berlama-lama adalah peningkatan risiko penyakit kardiovaskular yang signifikan. Dibandingkan dengan orang-orang di semua kelompok usia lainnya, mereka yang berusia di atas 65 tahun memiliki tingkat aktivitas fisik terendah dan dengan demikian memiliki risiko penyakit kardiovaskular tertinggi.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti stroke, diabetes tipe 2, kanker payudara dan kanker usus besar. Menurut artikel yang diterbitkan The Lancet pada 2017, di antara orang dewasa di atas 25 tahun, tingkat kematian akibat kurangnya aktivitas fisik adalah 17 per 100.000 orang. Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kekurangan aktivitas fisik kini telah menjadi penyebab utama keempat kematian manusia, dengan sekitar 3,2 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kekurangan aktivitas fisik.

Otot yang hanya menyumbang 1% dari berat badan dapat meningkatkan metabolisme seluruh tubuh

Marc Hamilton, profesor kesehatan dan kinerja manusia di University of Houston, dan timnya baru saja menerbitkan penemuan terobosan di iScience.

Otot soleus pada betis, meskipun beratnya hanya sekitar 1 kg, yang hanya menyumbang sekitar 1% dari berat badan, tetapi memiliki kemampuan magis. Jika dilatih dengan benar, ia dapat membakar banyak lemak darah dan gula darah, serta meningkatkan metabolisme oksidatif tubuh manusia. Sedangkan tingkat pembakaran yang tinggi ini dapat bertahan selama beberapa jam.

Otot normal biasanya mendapatkan energi dengan memecah glikogen. Sedangkan otot soleus kurang bergantung pada glikogen, ia lebih banyak mengandalkan pada lemak dan gula untuk menyediakan energi, yang membuat otot ini dapat meningkatkan dengan maksimal metabolisme tubuh manusia.

“Kami tidak pernah mengira otot ini memiliki kemampuan seperti ini,” ujar Hamilton.

Otot soleus pada kaki bagian bawah manusia adalah sepotong otot pipih dan panjang yang berbentuk seperti silhouette ikan.

Ia memanjang dari belakang lutut hingga ke pergelangan kaki dan bergabung dengan dua otot lain untuk membentuk trisep kaki bagian bawah. Soleus memiliki luas penampang fisiologis terbesar dari otot betis dan memberikan hingga 71% dari kekuatan betis trisep, ia juga memungkinkan kita untuk dapat mempertahankan postur berdiri.

Ia memiliki kapiler pembuluh darah yang melengkung, menyusut relatif lambat tapi tahan lelah. Dalam otot soleus, mayoritasnya adalah serat berkedut lambat, dengan proporsi rata-rata 80%. Jika dibandingkan, proporsi rata-rata serat berkedut lambat terhadap otot gastrocnemius dan vastus lateralis yang berdekatan adalah sekitar 57%.

Tidak seperti serat berkedut cepat, yang membakar banyak energi dengan cepat selama berolahraga untuk kemudian merasa lelah dan perlu mengaso, berbeda dengan serat berkedut lambat yang membakar energi secara perlahan dan merata, ia dapat membantu serat tersebut bisa tetap beroperasi untuk jangka waktu lama, tidak dapat menghabiskan energi dengan cepat.

Push-up Soleus untuk mengontrol gula darah dan menahan efek dari duduk lama

Terkadang kita mungkin tidak menyadari telah duduk lama, tetapi lebih sering kita tidak dapat menahan diri, seperti perlu bekerja berlama-lama di meja atau memulihkan diri karena sakit, atau daya gerak orang tua atau orang cacat yang memburuk, yang sudah tidak bisa berjalan mantap dan mandiri.

Hamilton secara khusus merancang latihan untuk karakteristik otot soleus yakni: Push-up soleus. Ia memberikan solusi baru bagi orang-orang yang ingin mengubah kebiasaan buruk duduk lama dan orang yang tidak leluasa untuk berdiri dan bergerak.

Dalam percobaan Hamilton, subjek dibagi menjadi dua kelompok, dan mereka masing-masing meminum cairan yang mengandung 75 gram glukosa. Satu kelompok utamanya duduk diam, sementara kelompok lain terus melakukan push-up soleus. Dalam tiga jam berikutnya, dengan menguji indikator yang relevan, peneliti menemukan bahwa orang yang melakukan push-up soleus, homeostasis glukosa-nya meningkat tajam, dengan rata-rata penurunan 52% dalam fluktuasi glukosa darah postprandial dan penurunan rata-rata 60% pada hiperinsulinemia.

Dalam eksperimen Hamilton lainnya, subjek yang melakukan push-up soleus, keseluruhan energi yang dihabiskan adalah 2.25 kali lipat dari kelompok yang hanya duduk diam.

Selain itu, konsumsi oksigen tubuh dalam kelompok push-up soleus, juga dua kali lipat lebih banyak dari kelompok duduk manis. Hal ini dikarenakan push-up soleus ternyata banyak mengonsumsi lemak dan gula dalam darah.

Oleh karena itu, dibandingkan dengan kelompok duduk diam, kelompok orang yang melakukan push-up soleus juga memiliki trigliserida darah yang lebih rendah secara signifikan.

Para peneliti juga menguji konsumsi oksigen otot-otot ekstremitas bawah tertentu dan pengeluaran energi otot-otot ekstremitas bawah dari subjek. Ditemukan bahwa melakukan push-up soleus memungkinkan otot mengonsumsi lebih banyak oksigen daripada berjalan dan berlari di treadmill.

Selain itu, secara keseluruhan, melakukan push-up soleus memiliki rentang gerak yang lebih kecil daripada berjalan, tetapi pengeluaran energinya hampir sama dengan berjalan.

Hal ini lantaran otot soleus dapat menggunakan oksigen secara langsung untuk membakar lemak dan gula dalam darah, dan tidak perlu melalui pemecahan glikogen dalam jumlah besar untuk mendapatkan energi.

Dapat dikatakan bahwa gerakan otot soleus berefek seperti tuas, mengandalkan titik tumpu kecil dapat meningkatkan metabolisme seluruh tubuh.

Bagaimana caranya melakukan push-up soleus?

Push-up soleus sebenarnya sangat sederhana, hanya butuh dilakukan dalam posisi duduk melakukan gerakan mengangkat tumit:         

  1. Pertahankan posisi duduk dengan kaki rata di lantai, kaki selebar bahu, dan rilekskan otot; lutut secara alami dapat membentuk sudut 90 derajat atau kurang.
  2. Angkat tumit Anda ke atas dan bagian depan kaki Anda masih menyentuh tanah, posisi badan tetap diam.
  3. Setelah tumit mencapai titik tertinggi, secara alami jatuhkan hingga menyentuh lantai.

Itulah metode push-up soleus lengkap, ia membuat otot soleus berkontraksi secara efektif.

Perlu diperhatikan, ketika mengambil posisi duduk, lutut ditekuk sekitar 90 derajat, dan pada saat tumit diangkat, otot gastrocnemius di betis hampir tidak bergerak, sedangkan beban hampir sepenuhnya dipikul oleh otot soleus. Dengan cara ini, otot-otot soleus mendapatkan pelatihan yang paling efisien.

Para peneliti juga menjelaskan bahwa meskipun push-up soleus terlihat mirip dengan berjalan, namun mekanisme latihannya berlawanan: Karena struktur tubuh manusia, ketika berjalan pengeluaran energi soleus paling diminimalisir, yakni penggunaan otot soleus justru adalah paling sedikit. Sedangkan gerakan yang dirancang oleh para peneliti ini, justru membalikkan keadaan otot soleus yang mengkonsumsi lebih sedikit energi saat berjalan, dan dengan metode ini otot soleus dapat mengkonsumsi energi secara maksimal. (lin/whs)

Obat Antiansietas Membantu Kucing Bersantai di Klinik Hewan

0

Lee Pickett, VMD

Pertanyaan : Kucing Simba saya adalah kucing rumahan, tetapi dia berubah menjadi singa setiap kali kami pergi ke klinik hewan. Stafnya lembut padanya, tapi dia mendesis dan menggeram, dan aku khawatir dia akan menggigitnya. Apa yang harus saya lakukan?

Jawab : Sebelum kunjungan Anda berikutnya, tanyakan kepada dokter hewan Anda tentang obat antiansietas/anti-kecemasan seperti gabapentin untuk Simba. Ini mudah dicampur dengan makanan kaleng atau diberikan di dalam suguhan. Penelitian pada kucing menunjukkan bahwa obat ini efektif untuk mengurangi stres selama kunjungan ke dokter hewan.

Selain itu, biasakan Simba dengan pembawaannya. Lapisi dengan handuk lembut atau tempat tidur empuk, dan tinggalkan di sudut rumah Anda yang tenang agar ia nyaman tidur di dalamnya. Jika dia tidak menggunakan keranjang, bujuk dia dengan menaruh suguhan atau sepiring makanan kaleng yang enak di dalamnya.

Setelah dia merasa nyaman dengan gendongannya, bawa dia untuk perjalanan singkat di dalam mobil. Ulangi aktivitas ini setiap minggu sampai dia tenang selama berkendara.

Sekitar 30 menit sebelum Anda memasukkan Simba ke keranjangnya untuk perjalanan ke dokter hewan, semprotkan bagian dalamnya dengan Feliway.

Juga, semprotkan handuk dengan Feliway, dan gunakan untuk menutupi keranjang di dalam mobil dan area resepsionis rumah sakit.

Feliway adalah versi sintetis dari feromon wajah kucing yang disimpan kucing saat mereka menggosokkan pipinya ke furnitur, pintu, dan orang favoritnya. Feliway membantu kucing merasa aman, aman, dan tenang.

Jika Simba masih terlalu stres, mintalah dokter hewan Anda untuk merujuk Anda ke ahli perilaku hewan bersertifikat, atau jadwalkan janji temu dengan dokter hewan yang melakukan panggilan ke rumah. Sebelum dokter hewan tiba di rumah Anda, kurung Simba di kamar mandi agar dia tidak bisa bersembunyi di bawah furnitur dan menjadi stres saat Anda menariknya keluar.

Tanya :  Anjing German shepherds saya , Liesl, hampir terus menerus mengalami kerontokan bulu. Apa yang harus saya lakukan tentang ini?

Jawab : Anjing German shepherds dan banyak ras lainnya banyak merontokkan bulu. Seringkali, mereka “meniup” mantel musim dingin mereka di musim semi, sebelum cuaca hangat, dan rontok lagi di musim gugur sebelum mereka menumbuhkan mantel musim dingin mereka.

Ras lain dengan bulu yang tumbuh terus menerus, seperti pudel, rontok sangat sedikit sehingga kebanyakan orang mengira tak rontok sama sekali.

Jika Liesl tidak menggaruk dan kulit serta bulunya terlihat sehat, tanpa ada penipisan, kerontokannya mungkin normal.

Di sisi lain, jika dia kehilangan bulu di pantatnya dan dia menggaruk, dia mungkin terkena kutu. Menyisirnya dengan sisir kutu bergigi rapat akan mengeluarkan kutu atau kotorannya, yang menyerupai bintik lada hitam. Jika dia memiliki kutu, tanyakan kepada dokter hewan tentang obat oral atau topikal untuk membunuh kutu.

Penyebab lain dari penipisan bulu pada anjing adalah penggunaan terapi penggantian hormon topikal oleh manusia. Misalnya, ketika seorang wanita menyemprotkan atau menggosokkan estrogen di lengannya, dia mungkin tanpa sadar mentransfer sebagian ke anjingnya ketika anjing itu menjilati lengannya atau dia memeluk anjingnya.

Pada beberapa anjing, meningkatkan kualitas makanan mengurangi kerontokan.

Jika Anda khawatir, mintalah dokter hewan untuk memeriksa Liesl dan memeriksa hasil labnya. (asr)

Lee Pickett, VMD, mempraktikkan pengobatan hewan pendamping di North Carolina. Hubungi dia di AskTheVet.pet. Hak Cipta 2021 Lee Pickett, VMD. Didistribusikan oleh Creators.com

Badai PHK Menerjang CNN, Terbesar dalam Beberapa Tahun

Dave Ruo

Pada Rabu (30/11), CNN memberitahukan kepada karyawan bahwa PHK telah dimulai,  diperkirakan akan mempengaruhi jaringan berita global. PHK ini adalah terbesar perusahaan dalam beberapa tahun.

Dalam memo semua staf, Chris Licht, yang mengambil alih sebagai kepala eksekutif jaringan media pada  Mei, menggambarkan PHK sebagai “pukulan” bagi perusahaan, memberitahukan staf untuk “melakukan apa saja dengan tim CNN.” Sangat sulit untuk melakukannya. Ucapkan selamat tinggal bahkan kepada satu anggota, apalagi banyak orang.”

Karyawan  dengan cemas mempersiapkan kemungkinan kehilangan pekerjaan sejak Licht menginformasikan perubahan yang “mengganggu” pada bulan lalu.

Licht mengatakan perusahaan akan memberitahukan kepada “sejumlah individu” – terutama kontributor berbayar – pada  Rabu 30 November bahwa mereka telah dipecat.

 “Karyawan yang terkena dampak akan diberitahu pada  Kamis” dan akan “menindaklanjuti dengan rincian lebih lanjut,” katanya.

“Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi semua orang,” kata Lichter secara terus terang dalam memo itu.

CNN pada Rabu 30 November menolak untuk mengatakan berapa banyak karyawan yang akan terkena dampak PHK.

PHK terjadi karena perusahaan media sedang dilanda angin sakal ekonomi brutal yang telah memukul industri periklanan. Licht mencatat pada  Oktober bahwa ketika dia mengisyaratkan bahwa pemotongan pengeluaran yang dalam akan segera terjadi, ada “kekhawatiran yang meluas tentang prospek ekonomi global” dan  CNN “harus memasukkan risiko itu ke dalam perencanaan jangka panjangnya.”

Beberapa organisasi media lainnya juga memangkas biaya sebagai respon atas badai ekonomi yang membayangi.

Disney mengatakan minggu lalu bahwa perusahaan perlu melakukan restrukturisasi, dan AMC Networks (AMCX) mengumumkan pada Selasa 29 November bahwa mereka akan memberhentikan 20% dari tenaga kerjanya. Perusahaan media sosial yang juga mengandalkan pendapatan iklan, seperti induk Facebook Meta, juga telah memangkas staf dalam beberapa bulan terakhir.

PHK besar terakhir CNN adalah pada 2018, ketika CNN memecat kurang dari 50 orang karena perusahaan merestrukturisasi operasi digitalnya.

Warner Bros Discovery, raksasa media yang dibebani hutang miliaran dolar dan membutuhkan pemotongan biaya secara menyeluruh, muncul setelah mantan perusahaan induk CNN, WarnerMedia bergabung dengan Discovery awal tahun ini. Merger selesai pada  April, ketika perusahaan mengumumkan akan meluncurkan layanan streaming, CNN +, yang ditutup setelah hanya sebulan berdiri.

CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav berjanji kepada para investor bahwa dia akan menghemat lebih dari $3 miliar dalam organisasi gabungan tersebut.

Setelah Licht mengambil alih sebagai kepala CNN, dia melakukan peninjauan bisnis selama berbulan-bulan. Dia mengatakan pada  Oktober bahwa peninjauan memungkinkan dia untuk mengidentifikasi perubahan yang harus dilakukan. Beberapa dari perubahan tersebut telah diterapkan karena CNN telah melakukan pengurangan kecil pada beberapa operasinya selama beberapa bulan terakhir.

Licht mengatakan dalam memo semua karyawan pada  Rabu 29 November bahwa karyawan yang terkena PHK minggu ini akan diberitahukan baik melalui pertemuan langsung atau melalui Zoom. (hui)

Universitas Diliburkan Hingga Kendaraan Aparat Berkeliaran di Jalanan, Pemblokiran Semu Otoritas atau Penindasan Nyata?

0

Ruili New – NTD

Mari kita perhatikan lagi pengendalian epidemi di Tiongkok. Pada  30 November, Guangzhou secara tiba-tiba mengumumkan pembukaan blokir dan jumlah kasus infeksi terbaru di Guangzhou pada hari itu adalah yang pertama dengan angka tertinggi di negara tersebut. Sungguh sulit untuk memahami kemauan dari pihak berwenang.

Pada 29 November, aksi protes anti-blokade di Tiongkok memasuki hari kelima, dan orang-orang di banyak tempat terus melakukan aksi protes di jalanan.

Di Guangzhou, Distrik Haizhu, salah satu daerah yang tersegel paling parah, aksi protes massal pecah lagi pada 29 November Selasa malam. Pihak berwenang mengerahkan sejumlah besar pasukan polisi untuk menekan aksi massa, menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa dan menangkap banyak orang. 

Video lainnya menunjukkan bahwa banyak pagar yang dirobohkan hingga berserakan di jalanan, banyak warga yang melempari polisi dengan botol kaca, sementara polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Namun demikian, hanya belasan jam kemudian, Distrik Haizhu di Guangzhou secara tiba-tiba mengumumkan pembukaan blokir pada 30 November sore, dan kemudian banyak distrik menindaklanjuti dan mengumumkan pembukaan blokir tersebut.

Suara speaker berbunyi: “Menurut pemberitahuan pencegahan dan pengendalian epidemi pemerintah, semua pengujian asam nukleat sosial ditangguhkan”

Warga Guangzhou: “sudah buka blokir, sudah buka blokir, sudah buka blokir”

Berita secara tiba-tiba tersebut membuat masyarakat setempat merasa tidak percaya.

Video yang diunggah netizen menunjukkan  pagar besi dibongkar di mana-mana di jalanan. Namun demikian, bisa jadi warga belum sepenuhnya bereaksi terhadap pembukaan blokir secara tiba-tiba tersebut, dan kendaraan serta pejalan kaki yang melintas di jalan tersebut masih sangat sedikit.

Pada saat yang sama, Zhengzhou juga mengumumkan pembukaan blokir pada hari yang sama. Menurut laporan media resmi, mulai pukul 00:00 pada 30 November, warga di luar daerah berisiko tinggi dapat melakukan perjalanan secara normal dengan sertifikat tes negatif COVID-19 yang berlaku dalam waktu 48 jam. Diikuti oleh Chengdu, dokumen pemerintah menyatakan bahwa ketika memasuki dan meninggalkan komunitas, hasil test PCR dan kode kesehatan tidak lagi diperiksa.

Seorang netizen berkomentar tentang ini: “PKT telah mulai belajar membuat konsesi, dan tidak jauh dari disintegrasi.”

Meskipun banyak kota dibuka blokirnya pada saat yang sama, tampaknya PKT telah membuat “gerakan konsesi” terhadap aksi protes nasional yang pecah dalam beberapa hari terakhir, tetapi “membuka blokir” tidak berarti “pembebasan”.

Setelah tiga hari bungkam, media resmi PKT akhirnya mulai merespon apa yang disebut “revolusi kertas kosong”. Mendefinisikan perjuangan sebagai “infiltrasi kekuatan musuh” membutuhkan serangan yang tegas. Para ahli menunjukkan bahwa versi baru dari penumpasan 4 Juni telah dimulai.

Komentator independen Tang Jingyuan berkata : “Ini sebenarnya adalah izin resmi untuk menekan.”

Di satu sisi, PKT secara intensif melakukan interogasi rahasia dan menangkap pengunjuk rasa, mengerahkan sejumlah besar pasukan polisi di tempat umum, dan memperkuat sensor internet.

Di sisi lain, dengan ketat mengontrol mahasiswa. Sejumlah kampus yang dipimpin oleh Universitas Tsinghua, telah mengizinkan para mahasiswa untuk berlibur lebih awal dan kembali ke kampung halaman mereka  Selasa 29 November untuk mencegah mereka terus berpartisipasi dalam protes “gerakan kertas putih” di kampus, dan membuka 71- hari liburan musim dingin yang sangat panjang.

Universitas Tsinghua bahkan secara khusus mengirim pesan teks yang mengingatkan para mahasiswa agar menolak wawancara dari media asing dalam perjalanan pulang ke kampung halaman mereka.

Di provinsi dan kota lain, termasuk Universitas Shanghai Jiaotong, Universitas Zhejiang, South China Agricultural University dan banyak perguruan tinggi serta kampus lainnya, mereka juga telah mengeluarkan pemberitahuan untuk liburan musim dingin lebih awal. Universitas-universitas ini pada dasarnya telah mengatur untuk mengalihkan mata kuliah yang tersisa di semester ini ke pengajaran online. Bahkan ujian akhir akan dilakukan secara online.

Pada saat yang sama, tank dan kendaraan lapis baja berkumpul di jalan-jalan di banyak tempat di  daratan Tiongkok.

Dunia luar khawatir PKT akan menangkap mereka pada langkah selanjutnya. Pada  29 November, 50 pembangkang di luar negeri menerbitkan surat terbuka, meminta militer dan polisi PKT untuk tetap berpikir jernih, tidak menembak jatuh para pengunjuk rasa, dan menghindari terulangnya tragedi pembantaian 4 Juni

Di Shanghai, kota tempat protes publik pertama kali pecah, pihak berwenang masih memperketat kontrol. Beberapa penduduk setempat mengatakan bahwa mereka telah menerima panggilan telepon yang mengancam dari polisi, menyatakan bahwa mereka tidak boleh memposting di Internet atau menerima wawancara dengan wartawan asing.

Pada 29 November, The Paper mengatakan: Kantor Tim Pencegahan dan Pengendalian Epidemi  Shanghai memutuskan untuk mengklasifikasikan 26 distrik di Shanghai sebagai area berisiko tinggi.

Distrik Putuo dan Distrik Huangpu di Shanghai mengeluarkan dua “Pemberitahuan” berturut-turut, mewajibkan penduduk untuk menimbun bahan anti epidemi tak kurang dari 60 hari, dan mulai sekarang memulihkan sepenuhnya mekanisme pencegahan dan pengendalian selama perang pertahanan epidemi.

Sejak pemberitahuan tersebut dikeluarkan setelah aksi protes nasional untuk membuka blokir meletus di berbagai tempat, menimbulkan berbagai asosiasi di antara masyarakat, berspekulasi bahwa pihak berwenang akan menggabungkan “gerakan kertas putih” dengan langkah-langkah pencegahan epidemi untuk lebih mengontrol masyarakat.

Di hari yang sama, kedutaan dan konsulat AS di Tiongkok juga mengingatkan kepada masyarakat agar menyiapkan makanan selama 14 hari secepatnya. Konsulat Uni Eropa dan Jerman di Shanghai mengingatkan warganya untuk menyiapkan makanan selama 21 hari. (hui)

Otoritas Tiongkok Kerahkan Polisi untuk Meredam Aksi Protes, Orang-orang yang Ikut Aksi Dilacak dan Diburu

0

Frank Fang

Polisi anti huru hara Tiongkok dengan pakaian hazmat putih bentrok dengan orang-orang di kota Guangzhou, Tiongkok selatan pada malam 29 November, menurut video online yang dilihat oleh Reuters.

Dalam sebuah video di Twitter, puluhan polisi anti huru hara yang memegang tameng maju dalam formasi di titik yang mana tampaknya seperti penghalang lockdown yang telah dirobohkan, sementara benda-benda dilemparkan ke arah mereka. Belakangan, polisi terlihat mengawal orang-orang dengan borgol menjauh dari lokasi.

Video lainnya menunjukkan orang-orang melempar benda ke arah polisi. Terakhir, video ketiga memperlihatkan orang-orang melarikan diri setelah tabung gas air mata mendarat di antara mereka dan mengeluarkan asap.

Video tersebut direkam di distrik Haizhu, Guangzhou, laporan Reuters, meskipun kantor berita tersebut tidak dapat menentukan urutan kejadian atau apa yang mungkin memicu bentrokan tersebut.

Menurut Reuters, unggahan media sosial menunjukkan bahwa bentrokan itu dipicu oleh pembatasan lockdown lokal. 

Distrik Haizhu menjadi tempat protes besar pada pertengahan November, ketika lebih dari 1.000 penduduk turun ke jalan sebagai protes terhadap tindakan penguncian lokal yang berkepanjangan. Mereka mencari akses yang lebih besar ke makanan, pasokan penting, dan perawatan medis.

Aksi protes pecah di seluruh Tiongkok selama akhir pekan 26-27 November, sebagian didorong oleh kemarahan atas kebakaran mengerikan di wilayah Xinjiang barat jauh Tiongkok yang menewaskan 10 orang dalam laporan  resmi. Pembatasan COVID-19 lokal tampaknya mencegah penduduk melarikan diri dari api dan menunda petugas tanggap pertama untuk mencapai lokasi.

Alasan yang lebih besar di balik protes tersebut adalah meningkatnya ketidakpuasan publik atas kebijakan nol-COVID yang tak henti-hentinya dari rezim komunis Tiongkok, yang membuat orang-orang harus berulang kali melakukan tes dan pengurungan di rumah mereka.

Para pengunjuk rasa menggunakan aksi unjuk rasa untuk menyerukan kebebasan yang lebih besar, sementara beberapa menuntut agar Xi Jinping dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) mundur.

Sejak kebakaran mematikan itu, telah terjadi 43 protes publik di 22 kota di Tiongkok, menurut hitungan Nathan Ruser, seorang peneliti di  Australian Strategic Policy Institute.

Tindakan Represif

Dalam menghadapi pertunjukan pembangkangan sipil terbesar yang telah dilihat oleh para pemimpin PKT di Beijing dalam beberapa dekade, pejabat Tiongkok telah mulai melacak pengunjuk rasa hingga bahkan menangkap mereka.

“Salah satu teman saya yang memposting video orang-orang yang menyerukan Xi mundur dibawa pergi oleh polisi tadi malam,” kata seorang warga Beijing yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Reuters.

“Teman-teman lainnya yang memposting video serupa harus pergi ke kantor polisi. Sebagian besar ditahan selama beberapa jam dan diminta untuk menandatangani surat yang menjanjikan bahwa mereka tak akan melakukannya lagi. Dan, sebagian besar sekarang telah menghapus postingan mereka.”

Pada 28 November, seorang pengunjuk rasa di Beijing, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya demi keselamatannya, mengatakan kepada AFP bahwa dia dan lima temannya telah dihubungi oleh polisi setempat.

“Dia menyebutkan nama saya dan bertanya apakah saya pergi ke sungai Liangma tadi malam… dia bertanya dengan sangat spesifik berapa banyak orang di sana, jam berapa saya pergi, bagaimana saya mendengarnya,” kata pengunjuk rasa.

Setidaknya 1.000 orang, dipisahkan menjadi dua kelompok, berkumpul di sepanjang Jalan Lingkar ke-3 Beijing dekat sungai Liangma pada 28 November.

“Kami tidak menginginkan masker, kami menginginkan kebebasan. Kami tidak menginginkan tes COVID, kami menginginkan kebebasan,” kata salah satu kelompok meneriakkan, menurut Reuters.

Badan penegak hukum tertinggi rezim Tiongkok, Komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat, mengeluarkan pernyataan pada 29 November yang memperingatkan tentang apa yang disebutnya “pasukan musuh”, setelah pertemuan yang dipimpin oleh sekretaris Partainya, Chen Wenqing.

“Pertemuan tersebut menekankan bahwa organ politik dan hukum harus mengambil langkah efektif dengan tegas menjaga keamanan nasional dan stabilitas sosial,” kata pernyataan itu, menurut The Associated Press.

“Kita harus dengan tegas menindak kegiatan infiltrasi dan sabotase oleh pasukan musuh sesuai dengan hukum, dengan tegas menindak tindakan ilegal dan kriminal yang mengganggu ketertiban sosial dan secara efektif menjaga stabilitas sosial secara keseluruhan,” katanya.

Meskipun pernyataan itu tidak mengacu pada protes, Hu Xijin, mantan pemimpin redaksi outlet Global Times yang dikelola negara , bersuara ke Twitter untuk mengatakan itu adalah peringatan terhadap pengunjuk rasa.

“Para pejabat Tiongkok menggunakan bahasa implisit, tetapi mereka juga menyampaikan pesan peringatan yang jelas. Para pengunjuk rasa pasti sudah memahaminya. Jika mereka mengulangi protes tersebut, risikonya akan meningkat drastis.”

Solidaritas untuk Demonstran di Tiongkok

Anggota parlemen dari seluruh dunia telah menyatakan solidaritas mereka dengan para pengunjuk rasa di Tiongkok.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia telah meminta pihak berwenang Tiongkok untuk menghormati hak untuk melakukan protes secara damai.

“Alih-alih menghukum rakyat, pemerintah harus mendengarkan seruan mereka. Pihak berwenang harus membiarkan orang mengekspresikan pikiran mereka dengan bebas dan memprotes secara damai tanpa takut akan pembalasan,” kata Hana Young, wakil direktur regional Amnesty International, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 27 November.

“Pemerintah Tiongkok harus segera meninjau kembali kebijakan Covid-19 untuk memastikan secara proporsional dan terikat waktu. Semua tindakan karantina yang menimbulkan ancaman terhadap keselamatan pribadi dan membatasi kebebasan bergerak yang tidak perlu harus ditangguhkan.”

“Pemerintah juga perlu menyelidiki kebakaran Urumqi dengan segera, efektif, dan menyeluruh, untuk menghindari terulangnya kembali, memberikan keadilan kepada para korban dan keluarga mereka, dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka responsif terhadap keluhan mereka.” (asr)

Jiang Zemin Telah Mati

0

Editorial

Pada 30 November, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin meninggal dunia di Shanghai.

Kehidupan Zemin sangat memalukan.

Pemerintahannya menyeret bencana ke bangsa Tiongkok dan rakyatnya. Korupsi sebagai akibat dari pemerintahannya telah merajalela. Penganiayaan terhadap Falun Gong yang diprakarsainya menciptakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Jiang Zemin adalah pendosa, melawan bangsa dan sejarah, dan kejahatannya harus diadili.

Jiang adalah putra Jiang Shijun, dianggap oleh banyak orang sebagai pengkhianat negara. Selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua, Jiang Shijun menjabat sebagai wakil direktur Departemen Propaganda negara boneka Kekaisaran Jepang rezim Wang Jingwei di Nanjing, Tiongkok timur. Setelah Jiang Zemin naik ke posisi puncak PKT mengikuti perannya dalam melakukan Pembantaian Lapangan Tiananmen 1989 yang berdarah, dia berusaha sekuat tenaga untuk mendorong bangsa Tiongkok ke jalan kehancuran moral.

Mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin menghadiri Kongres Partai Komunis ke-18 di Beijing pada 14 November 2012. (Lintao Zhang/Getty Images)

Sebelum Jiang berkuasa, dengan sikap terbuka para pemimpin Hu Yaobang, Zhao Ziyang, dan Qiao Shi, kendali PKT atas masyarakat dilonggarkan, dan sistem hukum mulai membaik. Orang-orang menantikan fajar transformasi politik dan sosial menuju supremasi hukum.

Pada saat yang sama, latihan spiritual Falun Gong—yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar—mulai menyebar di Tiongkok. Praktik kuno ini bermanfaat bagi puluhan juta orang di seluruh Tiongkok yang telah mengikuti praktik tersebut. Akibatnya, masyarakat berada pada lintasan untuk kembali ke nilai-nilai moral dan kebaikan yang tinggi.

Namun, pada Juli 1999, karena kecemburuannya terhadap popularitas Falun Gong, Jiang meluncurkan penganiayaan kejam terhadap kelompok tersebut yang mana ketika itu diperkirakan ada 100 juta orang Tionghoa berlatih Falun Gong di seluruh negeri, sambil mengabaikan aspirasi publik dan umum serta penentangan pejabat di semua tingkatan, termasuk dari enam anggota Komite Tetap Politbiro.

Sejak saat itu, dia telah membawa malapetaka yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada bangsa Tiongkok.

Latihan spiritual seperti Falun Gong bermanfaat bagi negara dan rakyat. Bahkan konstitusi dan undang-undang PKT sendiri tak melarang seseorang untuk berlatih Falun Gong.

Untuk menindas Falun Gong, Jiang melewati sistem pemerintahan dan hukum normal Tiongkok, memanfaatkan sifat jahat dan mesin kuat PKT, dan mendirikan “Kantor 610” di luar hukum, serupa dengan gestapo Nazi Jerman, khususnya untuk terlibat dalam kampanye penganiayaan, yang telah sepenuhnya menghancurkan hak asasi manusia, sistem hukum, moralitas, dan ekonomi Tiongkok.

Penganiayaan ini menindas keyakinan lurus dari puluhan juta orang Tiongkok yang tak bersalah, dan memengaruhi kehidupan ratusan juta warga. Seluruh negeri dipengaruhi oleh kampanye penganiayaannya. Jutaan praktisi Falun Gong telah dipenjara secara ilegal di kamp kerja paksa, penjara, dan rumah sakit jiwa. Mereka disiksa dengan berbagai cara, dengan jumlah pengikut yang tak terhitung dibunuh untuk diambil organnya. Itu adalah kejahatan keji yang membuat langit dan bumi murka.

Praktisi Falun Gong mengadakan acara penyalaan lilin untuk menghormati kehidupan orang-orang di Tiongkok yang telah dipukuli dan disiksa hingga meninggal dunia di Washington, DC pada 19 Juli 2001. (Alex Wong/Getty Images)

Untuk menganiaya Falun Gong, Jiang benar-benar menghancurkan sistem hukum Tiongkok dan hak asasi manusia yang dimilikinya, membalikkan perubahan yang menjanjikan dari masyarakat Tiongkok, membawa perubahan bersejarah pada nasib Tiongkok, dan benar-benar menghancurkan masa depan PKT.

Untuk melakukan penganiayaan yang keterlaluan ini, Jiang terlibat dalam pemerintahan dengan korupsi dan kecabulan, menghancurkan budaya tradisional Tiongkok dengan mendorong keserakahan dan kejahatan, mempromosikan pejabat yang tidak bermoral dan korup,  bahkan mengubah jumlah anggota Komite Tetap Politbiro untuk membayangi penggantinya.  Hu Jintao, hanya untuk mempertahankan penganiayaan ini. Sejak dimulainya penganiayaan, Falun Gong telah menjadi pusat perputaran politik Tiongkok.

Praktisi Falun Gong mengambil bagian dalam nyala lilin, mengenang para korban penganiayaan selama 22 tahun di Tiongkok di Monumen Washington pada 16 Juli 2021. (Samira Bouaou/The Epoch Times).

Penganiayaan telah begitu luas dan berlangsung begitu lama sehingga moralitas sosial Tiongkok anjlok dan kekacauan merajalela, menyebabkan orang-orang Tiongkok menjadi tak berperasaan dan tak bermoral hingga tingkat yang mengejutkan.

Untuk mempertahankan penganiayaan, Jiang, melalui Kantor 610, membuat perintah secara internal bahwa “kematian praktisi Falun Gong akibat pemukulan bukanlah apa-apa dan akan dihitung sebagai bunuh diri;” mengarang kebohongan yang tak terhitung jumlahnya tentang Falun Gong, termasuk tipuan bakar diri terkenal yang dipentaskan di Lapangan Tiananmen; membanjiri TV, radio, surat kabar, majalah, buku teks, dan media sosial Tiongkok dengan propaganda kebencian untuk membingungkan publik agar menyebarkan kebencian terhadap Falun Gong di antara penduduk; dan memaksa ratusan juta orang Tionghoa yang tidak bersalah untuk ikut serta dalam penganiayaan.

Untuk mempertahankan penganiayaan ini, politik, ekonomi, diplomasi, dan pendidikan PKT dirancang untuk menganiaya Falun Gong, membuat masyarakat Tiongkok secara bertahap semakin menjauh dari kemanusiaan, akibatnya sekarang muncul di Tiongkok.

Jiang terus mempertahankan penganiayaan menggunakan mesin jahat PKT dan penjahatnya sampai ajalnya.

Ratusan praktisi Falun Dafa atau Falun Gong menggelar malam nyala lilin sebagai rangka memperingati berlangsungnya 19 tahun penindasan terhadap praktisi Falun Gong di Lapangan Puputan Denpasar, Bali, Minggu 15 Juli 2018 (Foto : Wayan Diantha/Istimewa)

Namun demikian, dampak penganiayaan ini jauh tak terbatas di Tiongkok.

Jiang secara langsung menyebarkan kebohongan dan mengekspor penganiayaan ke seluruh dunia. PKT mengeksploitasi pasar dan ekonomi Tiongkok untuk memaksa kekuatan dunia, kelompok keuangan, dan media agar tutup mulut tentang pelanggaran hak asasi manusia yang paling mengerikan dan terbesar serta kejahatan pengambilan organ secara massal dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Jiang Zemin telah mati, tetapi kejahatannya tak bisa dihapus.

PKT telah melakukan kejahatan terhadap rakyat dan bangsa Tionghoa. Dan, telah melakukan kejahatan besar terhadap dewa dan Buddha. PKT tak ada harapan. Wabah yang saat ini terjadi di Tiongkok ditujukan pada Partai Komunis.

Pawai di kegiatan Car Free Day (CFD) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Minggu 15 Juli 2018 (Foto : Wayan Diantha/Istimewa)

Sebagai pemimpin PKT saat ini, Xi Jinping bukanlah orang yang memprakarsai penganiayaan. Alih-alih melanjutkan penganiayaan, dia harus mengakhirinya dan tak menjadi orang yang disalahkan atas kejahatan Jiang. Xi juga tak boleh mencoba mempertahankan partai jahat yang pasti akan jatuh ini. Segala upaya untuk melindungi partai tak hanya akan sia-sia, tetapi juga akan membawa konsekuensi yang tak terbayangkan bagi diri sendiri.

Sejumlah besar pelaku yang menargetkan Falun Gong telah menerima pembalasan. Kematian Jiang menandakan percepatan disintegrasi PKT. Mereka yang masih berusaha mempertahankan penganiayaan sebaiknya segera mengenali situasi saat ini, berhenti menganiaya dan menebus dosa-dosa mereka.

Pada 16 Juli 2021, di Washington DC, ibu kota Amerika Serikat, beberapa praktisi Falun Gong dari Amerika Serikat bagian timur berkumpul di Monumen Washington untuk berkabung dengan malam nyala lilin. (Li Sha/The Epoch Times)

Masyarakat Tiongkok saat ini sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. PKT telah berakhir dan akan dilenyapkan oleh langit. Sebagai hasil dari gerakan “mundur dari PKT” yang dipicu oleh seri editorial “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis” yang diterbitkan oleh The Epoch Times pada 2004, lebih dari 405 juta orang Tiongkok telah secara terbuka mundur dari partai.

Seperti yang dinyatakan The Epoch Times pada 12 Januari 2005 di situs web Pengunduran diri dari PKT:

“Kepada khalayak ramai rakyat Tiongkok : Ajal  Partai Komunis sudah menjelang. Namun dalam sejarahnya, partai (ajaran) iblis ini telah melakukan suatu kejahatan yang amat besar terhadap dewa dan umat kehidupan, yang mana dewa tentu akan memperhitungkan dosa kejahatannya.”

“Suatu hari, bila dewa menunjuk seorang untuk membuat perhitungan dengan partai komunis, maka  tidak akan melepaskan siapapun yang tersangkut paut maupun para pengikut partai komunis. Kami secara serius mengumumkan : Siapa saja yang pernah ikut bergabung dengan Partai Komunis dan segala organisasinya (telah mendapat cap teraan iblis ini) , segeralah mengundurkan diri, hapuslah cap teraan iblis tersebut. Begitu seseorang membuat perhitungan dengan ajaran iblis ini, catatan yang disimpan oleh The Epoch Times dapat dijadikan sebagai bukti pengunduran diri mereka dari Partai Komunis dan segala organisasinya.” 

“Jaring Langit bermata besar-besar, baik buruk terlihat jelas; Laut derita ada batasnya, hidup mati hanyalah selintasan saja. Bagi orang-orang yang pernah dibohongi oleh ajaran iblis yang paling jahat dalam sejarah manusia ini, orang-orang yang pernah mendapatkan cap teraan dari iblis jahat ini, pergunakanlah kesempatan baik yang hanya sekelabatan ini!

Kami menyerukan kepada Xi Jinping untuk segera menghentikan penganiayaan, membebaskan semua praktisi Falun Gong yang ditahan, dan meminta pertanggungjawaban para pelaku. Kami berharap lebih banyak orang Tiongkok akan melihat PKT apa adanya, mundur dari PKT, dan memilih masa depan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri di tengah situasi kritis dalam sejarah.

Lucu, Anak Beruang Bermalas-malasan Bersantai di Pepohonan, Menunggu Induknya  Menyergap Ikan

0

Louise Chambers

Ketika seorang pemandu menemukan seekor anak beruang coklat bermain-main di pepohonan di sebuah taman nasional di Alaska, dia cukup beruntung untuk membawa kameranya. Videonya tentang kejenakaan anak beruang hampir terlalu lucu untuk ditangani.

Jon Kuiper (34) dari Grand Rapids, Michigan, menghabiskan musim panas tahun ini bekerja sebagai pemandu memancing dan mengamati beruang untuk Brooks Lodge di Taman Nasional Katmai, Alaska. Videonya yang sekarang viral diambil pada Juli dari platform pengamatan Riffles di Brooks Falls saat induk beruang sedang menyergap ikan salmon di bawah air terjun.

“Kedua anaknya tergantung di tepi sungai, mengawasinya, dan menunggunya membawakan mereka beberapa salmon yang dia tangkap,” kata Jon kepada The Epoch Times.

 “Saya melihat anak ini sedang bersantai di pepohonan, bermain dengan kakinya sendiri, dan saya perlu merekamnya. Kelucuan berlebihan!”

Setelah sedikit bermalas-malasan, anak beruang memutuskan untuk memeriksa induknya. Dia berjalan melintasi batang pohon yang tumbang, menjatuhkan dirinya ke air di dekat anak lain, dan menunggu makan malamnya.

Jon tidak tahu nomor yang ditunjuk induk beruang di atas kepalanya, tetapi menebak dia adalah Beruang 504, induk dari dua anak yang menggemaskan.

“Sebagian besar reaksinya sama denganku, seperti, ‘Lucu sekali!’ atau ‘Bodoh sekali,’” kata Jon. 

“Beruang bermain, terutama anak beruang. Mereka belajar tentang dunia dan diri mereka sendiri dari induk mereka, dan hanya dengan bermain-main. Saya pikir itu lucu, imut, dan mengingatkan saya pada anak anjing atau balita yang mencari tahu apa yang sedang terjadi di dunia.”

Dengan banyaknya beruang di area terbatas di taman, Jon menggunakan anjungan pengamatan untuk mencari perilaku yang menarik—lebih dari sekedar foto. Dia sering beruntung. Seorang fotografer sejak 2019, Jon tidak melihat beruang coklat hingga 2021 tetapi langsung terobsesi.

“Itu adalah grizzly di luar Taman Nasional Yellowstone,” kenangnya. “Saya kemudian melakukan perjalanan ke Alaska pada  September 2021, dan saya tahu  perlu menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan kemajuan beruang. Saya tidak sabar untuk kembali ke Brooks Lodge mengabadikan lebih banyak momen seperti ini sepanjang musim panas mendatang!”

Jon membagikan karyanya yang indah dan menjual cetakannya melalui Instagram. (asr)

Ketegangan Muncul Saat Pembom Nuklir Tiongkok dan Rusia Melintasi Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korsel

oleh Ren Hao

Pada 30 November, ada 8 unit pembom berkemampuan membawa senjata nuklir memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan tanpa peringatan terlebih dahulu. Kejadian itu terpantau oleh Angkatan Udara Korea Selatan yang kemudian segera mengirim jet tempurnya untuk melakukan pengusiran. Kabarnya 2 dari 8 unit pesawat itu berasal dari Tiongkok dan 6 lainnya dari Rusia, mereka sedang melakukan latihan militer.

Media Korea Selatan mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan bahwa dua pembom Tiongkok pertama kali memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan sekitar pukul 5:50 pagi dan segera pergi. Sekitar satu jam kemudian, dua pembom Tiongkok itu kembali masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan. Kali ini, dua pesawat tempur Tiongkok itu didampingi oleh 6 unit pesawat pembom Rusia.

Angkatan Udara Korea Selatan segera mengirim jet tempur ke udara untuk menghalau dari bagian depan pesawat Tiongkok dan Rusia untuk mencegah mereka memasuki zona. 8 pesawat itu tidak segera pergi karena hal ini, tetapi mengitari Laut Jepang hingga lewat pukul 12 siang waktu setempat baru beranjak dari sana.

Gambar menunjukkan bahwa pada 9 Mei 2015, sebuah pesawat tanker udara Ilyushin Il-78 Midas Rusia dan pembom strategis Tupolev Tu-95MS yang sedang mengisi bahan bakar di atas udara Moskow. (Host photo agency / RIA Novosti via Getty Images)

Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengeluarkan pernyataan publik yang mengonfirmasi bahwa pesawat itu milik Tiongkok dan Rusia yang sedang melakukan misi pelatihan penerbangan pada saat itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pembom Rusia adalah Tu-95 dan pembom Tiongkok adalah H-6K. Latihan terbang hari itu meliputi terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Jepang dan Laut Tiongkok Timur. Usai pelatihan, satu pesawat Tiongkok mendarat di bandara Rusia, sementara semua pesawat Rusia mendarat di bandara Tiongkok.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak secara spesifik mengklarifikasi bandara Rusia dan Tiongkok yang dimaksud, pada saat yang sama menyangkal bahwa pesawat militer Tiongkok dan Rusia masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan.

Gambar menunjukkan pada 8 November 2022, jet tempur J-20 Tiongkok yang terbang saat pertunjukan udara di Zhuhai, Guangdong. (-/CNS/AFP melalui Getty Images)

Pembom Tu-95 Rusia disebut pembom “Beruang” oleh NATO. Pesawat tersebut dirancang agar dapat mengangkut bom nuklir dan melakukan serangan nuklir dalam peperangan. Selain Tu-95, Angkatan Udara Rusia juga memiliki Tu-160 yang juga memiliki kemampuan membawa bom nuklir.

Pembom H-6K adalah versi Tiongkok dari pembom Tu-16 Rusia. Menurut intelijen militer AS, sekitar tahun 1976, PKT telah mengubah dua jenis pembom H-6K, yang masing-masing dapat membawa hulu ledak biasa dan hulu ledak nuklir.

Gambar menunjukkan pembom Tu-95 Rusia terbang di atas Moskow pada 15 Juni 2020. (Yuri Kadobnov/AFP/Getty Images)

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari tahun ini, Tiongkok pada awalnya sangat mendukung invasi Rusia ke Ukraina, kemudian diam. Baru-baru ini, mereka berulang kali merilis berita yang menunjukkan keinginan agar gencatan senjata bisa terjadi.

Dengan latar belakang ini, Tiongkok dan Rusia masih aktif melakukan operasi militer bersama yang tujuan sebenarnya perlu dipertanyakan.

Pada September tahun ini, militer AS yang ditempatkan di Alaska mendeteksi kapal perang Rusia dan Tiongkok melakukan latihan di Selat Bering, diduga sambil latihan militer mereka ingin mengumpulkan intelijen tentang militer AS. (sin)

Kematian Mantan Pemimpin PKT Jiang Zemin Mendesak Agar Rezim Bertanggung Jawab atas Warisan Penganiayaan Berdarah

Eva Fu

Kematian mantan pemimpin partai komunis Tiongkok Jiang Zemin, yang meluncurkan salah satu kampanye paling berdarah melawan kelompok spiritual dalam sejarah modern, membawa seruan terbaru dari para pembela hak asasi manusia untuk meminta pertanggungjawaban rezim Tiongkok atas pelanggaran yang meluas.

Jiang berkuasa setelah pembantaian Lapangan Tiananmen 1989, memimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) dari tahun 1993 hingga 2003, meskipun pengaruhnya di dalam Partai bertahan selama bertahun-tahun setelah dia secara resmi mengundurkan diri.

Kematiannya pada 30 November karena leukemia dan beberapa kegagalan organ telah menjadi fokus kekejaman Beijing, menurut kritikus Tiongkok dan pembela hak asasi manusia, yang menganggap legacy utamanya sebagai arsitek dari serangkaian pelanggaran hak asasi manusia yang terus mengancam hak dasar jutaan orang di Tiongkok pada saat ini.

Mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, pada 8 November 2012. (Feng Li/Getty Images)

“Jiang Zemin meninggal dunia sebagai tukang jagal yang memalukan,” kata Chen Yonglin, mantan konsul politik di Konsulat Tiongkok di Sydney yang membelot ke Australia pada 2005, kepada The Epoch Times.

Penindasan Berdarah

Di antara komunitas hak asasi manusia, Jiang paling dikenal karena meluncurkan penganiayaan  yang menargetkan kelompok spiritual Falun Gong—sebuah kampanye penindasan yang masih berlanjut hingga hari ini.

Selama 1990-an, disiplin yang melibatkan latihan meditasi dan ajaran moral berdasarkan prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar sangat populer menyebabkan sekitar 100 juta praktisi yang berlatih di Tiongkok. Popularitas ini dianggap Jiang sebagai ancaman terhadap pemerintahan otoriternya.

Aksi di kawasan monumen Kencana Arjuna Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2015). Aksi ini digelar dengan tuntutan kepada bekas pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin ke pengadilan sebagai aktor utama penganiayaan dan kejahatan genosida kepada praktisi Falun Gong di Tiongkok (Epoch Times)

Pada 1999, Jiang menciptakan organisasi mirip Gestapo yang disebut Kantor 610 yang mengesampingkan kerangka hukum Tiongkok untuk melakukan kampanye luas untuk memberantas Falun Gong. Pada tahun-tahun berikutnya, pengikut Falun Gong menjadi sasaran kampanye kebencian yang meluas dan jutaan orang-orang menderita pemenjaraan dan penyiksaan di kamp kerja paksa, penjara, pusat rehabilitasi narkoba dan bangsal psikiatri Tiongkok.

Para penyelidik internasional  menyimpulkan bahwa telah terjadi pengambilan organ secara paksa secara luas dari para praktisi Falun Gong yang ditahan di bawah perintah rezim,  dimulai pada awal tahun 2000-an dan masih terus berlanjut.

Eulogi di media pemerintah Tiongkok memuji peran Jiang dalam memadamkan protes Tiananmen tahun 1989 dan menggambarkan kematiannya sebagai kerugian  tak ternilai bagi Partai. Tetapi Chen, yang secara pribadi menyaksikan pembantaian berdarah di Beijing pada tahun 1989 dan kehilangan ayahnya selama 10 tahun Revolusi Kebudayaan yang mana menghancurkan negara tersebut pada dekade sebelumnya, memiliki pemahaman yang berbeda.

‘Bawa Jiang Zemin ke Pengadilan’ menjadi tuntutan masyarakat Tiongkok dan internasional. (foto Dai Bing/Epoch Times)

“Partai Komunis Tiongkok adalah sindikat kejahatan,  dia adalah juru mudinya, dia memiliki segunung hutang darah padanya,” ujarnya. 

Awal dari Akhir?

Bagi Erping Zhang, juru bicara Falun Dafa Information Center,  kematian Jiang menawarkan jendela untuk refleksi. Meskipun, kata dia, dapat memberikan sumber pelipur bagi para pembangkang dan korban yang mengalami penindasan di bawah pemerintahannya, berita tersebut juga menandai hilangnya kesempatan untuk menyeretnya ke pengadilan. 

Zhang mengatakan bagi para pengikut setia Jiang di Tiongkok, sekarang mungkin sudah saatnya berdiri dengan kebenaran. 

Ketua Himpunan Falun Dafa Indonesia (HFDI) Gatot Machali di Depan Kedubes RRT di Jakarta 18 Juli 2020 (Epoch Times)

Kematian Jiang terjadi pada saat yang bergejolak,  ketika PKT menghadapi tantangan terberatnya dalam beberapa dekade.

Selama seminggu terakhir, aksi protes pecah di lebih dari selusin kota di Tiongkok menyerukan diakhirinya kebijakan rezim nol-COVID yang kejam, dengan beberapa demonstran bahkan menyerukan partai yang berkuasa untuk mundur.

Bagi Zhang, perkembangan tersebut mengingatkannya kepada apa yang biasanya terjadi menjelang perubahan dinasti selama sejarah panjang Tiongkok. Pada saat itu, negara terbelah dan permusuhan meningkat dari semua sisi.

“Ketika penganiayaan terhadap Falun Gong pertama kali dimulai, targetnya sekitar 100 juta orang,  beberapa orang menghindar karena mereka pikir itu tidak ada hubungannya dengan mereka,” katanya mengutip perkiraan pada saat itu. 

Aksi damai dan teatrikal di kawasan monumen Kencana Arjuna Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2015). Aksi ini digelar dengan tuntutan kepada bekas pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin ke pengadilan sebagai aktor utama penganiayaan dan kejahatan genosida kepada praktisi Falun Gong di Tiongkok.

“Tapi kemudian [PKT] mengejar orang Kristen, pengacara hak asasi manusia, dan Uighur Xinjiang. Sekarang kebijakan nol-COVID menyentuh semua orang. Tak ada yang tertinggal.”

Senada dengan Chen. “PKT telah jatuh dari puncak kekuasaannya dan sekarang berada di tempat yang genting,” katanya. Ia  percaya bahwa kematian Jiang bisa menjadi awal dari kejatuhan rezim tersebut.

Tetapi kematian seharusnya tidak menandai akhir dari pertanggungjawaban. Cepat atau lambat, dia berekspektasi untuk melihat “penyelesaian” —dengan Jiang dan PKT. (asr)

Aksi Protes Pecah di Guangzhou, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Hingga Warga Merespon dengan Melempar Botol Anggur

0

Luo Tingting

Saat larut malam pada Kamis (29/11/2022) aksi protes kelompok pecah di Desa Houjiao, Distrik Haizhu, Guangzhou, Tiongkok.  Pihak berwenang mengirim sejumlah besar polisi anti huru hara dan menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa. Warga menanggapinya dengan melempar botol anggur, dan banyak orang ditangkap pada malam itu.

Video dan berita yang diposting di akun Weibo menunjukkan bahwa sekitar pukul 23.00 waktu setempat, aksi protes kelompok pecah di Desa Houjiao, Distrik Haizhu, Guangzhou, yang telah lama di-lockdown.

Sejumlah besar polisi anti huru hara mengenakan helm dan memegang perisai berbaris di jalanan, diikuti oleh polisi bersenjata serta yang membawa pentungan. 

“Oh, banyak sekali orang, kompi bala bantuan!” kata seorang pria di tempat kejadian saat merekam video.

Pagar merah sebagai bentuk segel di kedua sisi jalan yang digunakan untuk menutup jalanan  dihancurkan oleh massa, dan kerumunan besar berkumpul bersama dan berteriak “Buka blokir!”

Para pengunjuk rasa menghadapi polisi anti huru hara yang melemparkan botol bir dan beberapa benda untuk mencegah polisi bergerak maju. Para penonton bertepuk tangan dan bersorak.

Polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa. “Mulai berkelahi, mulai berkelahi!” teriak seorang wanita dalam video tersebut.

Selama konfrontasi antara polisi dan massa, beberapa orang berdiri di gang, menyaksikan polisi menganiaya para pengunjuk rasa, dan memarahi polisi: “Anjing pengkhianat, anjing pengkhianat!”

Polisi secara tiba-tiba menembakkan bom gas air mata ke orang-orang tak bersenjata ini dan meledak di jalanan sambil menyemburkan bunga api yang menyilaukan, dan asap tebal langsung memenuhi seluruh gang. Orang-orang melarikan diri dengan cepat dan bersembunyi di rumah mereka.

Adegan polisi anti huru hara memegang senjata, tas peluru diikatkan di pinggang, memegang perisai, dan melambai-lambaikan tongkat untuk menekan massa, hampir sama seperti aksi protes jalanan dalam gerakan “anti ekstradisi” Hong Kong pada 2019.

Karena perbedaan kekuatan, polisi anti huru-hara bersenjata lengkap menangkap puluhan pengunjuk rasa muda dan  tangan mereka diikat. Insiden ini sangat mirip, ketika para pemuda pengunjuk rasa di Hong Kong ditangkap aparat.

Beberapa orang di lokasi merekam dengan ponsel mereka dan  diancam oleh polisi anti huru hara, “Mundur, mundur!”

Beberapa netizen memuji warga : “Desa Guangzhou Houjiao telah berjuang sepanjang malam. Keberanian sesama penduduk desa di Hubei patut dipuji  untuk melawan.  Kesimpulan dari protes tersebut adalah: “Pejabat memaksa rakyat untuk memberontak.”

Menurut kabar yang dirilis netizen, ada lima atau enam ratus polisi dengan perlengkapan  berbaris di pintu masuk Desa Houjiao pada malam itu. Polisi di Daerah Guangzhou diduga tak mencukupi hingga sekelompok polisi anti huru hara wanita juga ikut serta dalam penindasan tersebut. Orang-orang yang merekam video tersebut mengejek dan berkata: “Wanita juga digunakan sebagai pria.”

Tempat utama protes adalah Jalan Barat Houjiao. Aksi protes dipicu oleh blokade. Beberapa pedagang di Houjiao ingin mengirimkan barang dan masyarakat secara paksa mengenakan biaya lebih dari 100 yuan untuk satu paket barang hingga menyebabkan ketidakpuasan publik .

“Terkadang Anda benar-benar tak bisa menyalahkan orang-orang yang tidak mentaati peraturan, situasi memaksa Anda untuk melakukan itu,” kata sumber berita tersebut.

Beberapa netizen memotret di Houjiao, pada Rabu (30/11) pukul 06.00 pagi dan masih banyak mobil polisi di kedua sisi jalan yang belum dievakuasi. (hui)

Mengapa Kertas Putih Menjadi Simbol Baru dalam Berunjuk Rasa di Tiongkok ?

0

oleh Xia Yu

Ada benda apa lagi yang dapat mencerminkan kepolosan, keluguan kecuali selembar kertas putih tak bertulisan ? Baik kertas putih tanpa tulisan atau rumus matematik di atas kertas telah secara kreatif digunakan oleh para pengunjuk rasa di Tiongkok untuk menyampaikan aspirasi dan kemarahan mereka terhadap kebijakan ekstrem yang diberlakukan rezim dalam mencegah penyebaran epidemi, serta blokade wilayah jangka panjang yang menewaskan 10 orang warga sebuah gedung di Kota Urumqi, Xinjiang yang terbakar.

Dalam sebuah rekaman video yang cukup kuat menarik perhatian, terlihat seorang wanita muda yang mengenakan rantai di pergelangan dan tangannya memegang selembar kertas putih, sedangkan mulutnya dalam keadaan diplester lagi berjalan di atas trotoar Kota Wuzhen, Zhejiang.

Seorang mahasiswa Universitas Tsinghua, Beijing menggunakan rumus fisikawan Rusia Alexander Friedman sebagai slogan untuk menyampaikan aspirasinya. Ia memanfaatkan hampir samanya ucapan Friedman dengan free man. 

Pengunjuk rasa lainnya mengangkat tanda seru berwarna merah yang sering muncul di WeChat saat pesan yang diharamkan otoritas tidak dapat dikirim.

Pesan-pesan yang sulit dipahami, kreatif, dan seringkali sarkastik itu dimanfaatkan untuk menampung aspirasi dalam gerakan kertas putih atau revolusi kertas putih di seluruh Tiongkok pada akhir pekan lalu, di mana para pengunjuk rasa memegang kertas putih sebagai simbol sistem sensor pemerintah Tiongkok sekaligus protes terhadap mereka. Lembaran kertas putih itu juga menandakan solidaritas di antara pengunjuk rasa yang datang dari berbagai lapisan masyarakat. Hampir 3 tahun setelah wabah, kemarahan publik atas tindakan penguncian dengan cepat berubah menjadi salah satu ekspresi perbedaan pendapat paling berani terhadap otoritas Tiongkok. Revolusi kertas putih ini juga menandai protes terbesar di Tiongkok sejak 4 Juni 1989.

Kertas putih mewakili aspirasi yang ingin kita sampaikan tapi dilarang

Protes sebenarnya sering terjadi di Tiongkok. Namun menurut para analis, kita nyaris tidak mendengar adanya karena PKT secara ketat mengontrol media dan internet, berusaha keras untuk memastikan bahwa pengunjuk rasa di berbagai daerah tidak dapat bergabung untuk membentuk gerakan protes yang lebih luas.

Matt Schrader, seorang penasihat tentang urusan Tiongkok di International Republican Institute, Washington DC,. mengatakan kepada The Washington Post bahwa protes besar-besaran anti-pemerintah yang meletus di berbagai kota telah mengirim sebuah pesan terpadu. tetapi ini adalah ‘zona terlarang’ “

Dia mengatakan bahwa ketika pemerintah Tiongkok sama sekali tidak bersedia menerima bentuk protes apa pun, maka satu-satunya benda yang dapat dipegang saat berunjuk rasa yang tidak menyinggung siapa pun yang berkuasa adalah selembar kertas putih, kertas kosong tidak bertulisan. “Itu adalah trik, karena segala bentuk protes online yang nyata sebagian besar akan disensor”, katanya.

Oleh karena itu, kata Matt Schrader, selembar kertas putih melambangkan ketidakpuasan, “Semua orang mengerti apa yang ingin mereka sampaikan, tetapi mereka tidak bisa benar-benar menyampaikan apa yang membuat mereka marah”.

Banyak warga Beijing memprotes PKT dengan memegang kertas putih di tangan. (Kevin Frayer/Getty Images)

Johnny, seorang pengunjuk rasa berusia 26 tahun di Beijing mengatakan kepada reporter Reuters, bahwa kertas putih mewakili aspirasi yang ingin kita sampaikan tapi dilarang.

“Jelas tidak ada apa-apa di atas kertas, tapi kami tahu apa yang ada di dalamnya”, kata seorang wanita yang ikut dalam protes di Shanghai kepada reporter BBC.

Bentangan kertas tanpa tulisan mencerminkan “Kami tidak bersuara, tapi kami memiliki kekuatan”, kata Hazel Liu, pembuat film berusia 29 tahun yang menghadiri kegiatan jaga malam di Liangma Beijing Minggu lalu.

“Bagaimana otoritas menghukum dan membasmi orang yang tidak mengatakan apa-apa ?”

Di Tiongkok yang memberlakukan sensor ketat, “Protes harus dilakukan dengan cara yang unik dan kreatif untuk menghindari sensor”, kata Jemimah Steinfeld, pemimpin redaksi “Index on Censorship”, sebuah organisasi berbasis di London yang mengadvokasi kebebasan berbicara di seluruh dunia kepada reporter Washington Post. 

“Kertas putih itu lebih efektif”, Lagipula, bagaimana otoritas menghukum dan membasmi orang yang tidak mengatakan apa-apa ?”  kata Jemimah Steinfeld. 

Video dan gambar gerakan protes dengan kertas putih dengan cepat menyebar ke luar lewat  Internet. Akhir pekan lalu, topik “Revolusi A4” (A4 mengacu pada ukuran kertas yang juga dikenal sebagai “revolusi kertas putih”) mulai menjadi tren di akun Twitter. Di Facebook dan Instagram, beberapa pengguna bahkan mengubah gambar kepala mereka menjadi kertas putih untuk menunjukkan dukungan terhadap para pengunjuk rasa di daratan Tiongkok.

Unjuk rasa dengan menggunakan kertas putih juga pernah muncul dalam demonstrasi di Hongkong pada tahun 2020. Saat itu, warga Hongkong memegang kertas kosong untuk memprotes “Undang-Undang Keamanan Nasional Hongkong”. Aktivis Hongkong mengangkat kertas putih untuk melanjutkan protes setelah pihak berwenang melarang slogan dan frasa terkait protes massal pada tahun 2019. Rakyat Rusia juga menggunakan kertas putih untuk memprotes perang Ukraina.

Pada 27 November 2022, warga Shanghai menggelar kertas putih di jalan untuk memprotes tindakan blokade pihak berwenang. (Hector Retamal/AFP/Getty Images)

“Saya pikir kertas putih itu sendiri adalah bentuk protes terhadap kurangnya kebebasan berbicara di Tiongkok”, kata Maya Wang, seorang peneliti senior “Human Rights Watch”  kepada Axios.

Ketika pesan protes apa pun dapat membuat Anda mendapat masalah, Maka “menunjukkan selembar kertas putih tanpa tulisan adalah semacam protes terakhir terhadap ketakutan itu”, katanya.

Sekarang, dalam lingkungan pengawasan ketat baik secara online maupun offline, warga sipil Tiongkok telah enggan untuk menyampaikan aspirasi lewat kata-kata. Kertas putih telah menjadi alat satir untuk menyampaikan konten yang dilarang, baik untuk menghindari risiko melanggar aturan otoritas maupun membingkai ulang sebagai sarana melakukan perlawanan.

Warga Tionghoa perantauan juga menggelar protes di luar kedutaan Tiongkok. Mereka menyalakan lilin dan memegang kertas kosong. (sin)

Pada 28 November, rakyat Hongkong mendukung revolusi kertas putih yang sedang berkobar di daratan Tiongkok. (Peter Parks/AFP/Getty Images)

Makanan Teratas untuk Membantu Melawan Depresi

0

Joseph Mercola

Meskipun ada ratusan artikel, strategi diet, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba yang ditugaskan untuk menawarkan informasi tentang cara memerangi penyakit dan mengoptimalkan kesehatan Anda, namun Anda akan kesulitan menemukan yang berkonsentrasi pada asupan dan kesehatan otak atau gangguan mental sebelum tahun 2007.

Mengingat seberapa banyak yang telah kita pelajari tentang dampak makanan terhadap kesehatan mental, namun kurangnya wawasan itu adalah mengejutkan.

Pada September 2018, para peneliti melakukan tinjauan sistematis untuk melihat penelitian yang tersedia tentang makanan padat nutrisi dalam rangka menemukan makanan terbaik guna membantu melawan depresi.

Dr. Laura R. LaChance dan tim dari University of Toronto dan Drew Ramsey dari departemen psikiatri di College of Physicians and Surgeons Universitas Columbia menangani inisiatif tersebut.

Secara khusus, penelitian ini berusaha untuk mendapatkan daftar nutrisi antidepresi.

“Data nutrisi diekstraksi untuk subset makanan dengan kandungan tinggi setidaknya 1 nutrisi antidepresan menggunakan database USDA [Departemen Agrikultur A.S.]. Makanan ini dianalisis untuk kepadatan nutrisi antidepresan yang menghasilkan skor makanan antidepresan (AFS),” tulis mereka.

Daftar makanan antidepresi berdasarkan AFS dipimpin oleh sayur selada air, makanan nabati dengan skor tertinggi 127 persen. Makanan hewani tertinggi adalah tiram, dengan skor 56 persen. Para peneliti juga merata-ratakan skor untuk kategori makanan untuk membuat rata-rata statistik setiap jenis makanan.

Kategori Makanan dan Rata-rata Skor Makanan Antidepresi

Kategori Rata-rata Skor Makanan Makanan Antidepresi (AFS)

Sayuran               48 persen

Jerohan               25 persen

Buah-buahan             20 persen

Makanan laut             16 persen

Polong-polongan   8 persen

Daging                           8 persen

Biji-bijian               5 persen 

Kacang-kacangan dan biji-bijian               5 persen

Susu                           3 persen

Para peneliti dimotivasi oleh prevalensi gangguan depresi, serta biaya dan manajemen yang seringkali tidak memadai untuk kondisi tersebut. Studi mereka menekankan bahwa masing-masing makanan teratas dapat diintegrasikan ke dalam semua jenis rencana menu makanan.

Tidak semua makanan dalam penelitian ini tentu familiar bagi semua orang di seluruh dunia. 

Orang-orang di Amerika Serikat misalnya, tidak sering mengonsumsi makanan bivalve (makanan dari makhluk laut seperti kerang yang memiliki cangkang membelah)

Meskipun makanan seperti itu sudah tersedia, namun beberapa orang jarang memakannya—bahkan jika mereka tahu bahwa itu harus. Faktanya, sebagian besar populasi orang dewasa di Amerika Serikat gagal memenuhi rekomendasi harian untuk asupan sayuran. Inisiatif The Healthy

People 2010, yang dirancang untuk meningkatkan konsumsi sayuran dan kebiasaan sehat lainnya, mengungkapkan bahwa hanya 27,2 persen orang Amerika yang makan tiga porsi sayuran atau lebih per hari.

Nutrisi Apa yang Terbaik Melawan Depresi?

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa peneliti masa depan harus melihat nutrisi antidepresi teratas ketika mereka merancang studi intervensi.  Dokter  juga  harus mengembangkan asupan untuk membantu mencegah depresi. Para peneliti mendaftarkan 12 nutrisi antidepresi yang mereka anggap terbaik untuk gangguan depresi:

• Folat

• Zat besi

• Asam lemak omega-3 rantai panjang (EPA dan DHA)

• Magnesium

• Kalium

• Selenium

• Tiamin

• Vitamin A

• Vitamin B6

• Vitamin B12

• Vitamin C

• Seng

Prevalensi Penyakit Mental dan Sebuah ‘Resep’ untuk Harapan

Studi LaChance dan Ramsey mencatat bahwa di antara orang berusia 15 tahun hingga 44 tahun, kondisi mental, termasuk depresi, adalah penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Menurut mereka, menciptakan pilihan pengobatan baru, termasuk makanan antidepresan, harus menjadi keharusan untuk menangani semakin banyak orang yang berjuang dengan masalah seperti itu.

Mereka merekomendasikan untuk menghindari makanan olahan, seperti yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, dan mengikuti asupan tradisional, seperti asupan Mediterania.

“Selanjutnya, sebuah konsorsium internasional peneliti kesehatan mental dan nutrisi baru-baru ini merekomendasikan ‘psikiatri nutrisi’ menjadi bagian rutin dari praktik klinis kesehatan mental,” catat para peneliti.

Dasar untuk penelitian mereka dipusatkan sebagian di sekitar meta-analisis yang melibatkan para ilmuwan dari Australia, Spanyol, Finlandia, Inggris, dan Prancis. Tujuannya adalah untuk mengatasi gangguan tersebut melalui rekomendasi asupan. Itu juga merupakan tujuan dari uji coba terkontrol secara acak dari tahun 2017, yang dijuluki “SMILES” (Supporting the Modification of Lifestyle in Lowered Emotional States; Mendukung Modifikasi Gaya Hidup dalam Keadaan Emosional yang Lebih Rendah).

SMILES melibatkan upaya kolaboratif dari banyak ahli dari pusat yang berbasis pada ilmu saraf, psikiatri, diet, medis, dan pusat penelitian lainnya di seluruh Australia. Menyimpulkan dengan premis bahwa “perbaikan pola makan dapat memberikan strategi pengobatan yang manjur dan dapat diakses untuk pengelolaan gangguan mental yang sangat umum ini.”

Ia juga mencatat bahwa mengatasi hubungan antara apa yang dikonsumsi seseorang dan apa yang tidak mereka konsumsi kemungkinan besar akan berdampak pada jumlah kematian terkait.

LaChance dan Ramsey mendukung gagasan bahwa psikiatri nutrisi harus menjadi bagian rutin dari perawatan klinis untuk praktik klinis kesehatan mental, sebuah kesimpulan yang dianjurkan dalam ulasan sebelumnya yang diterbitkan di Lancet Psychiatry pada 2015.

“Bukti nutrisi sebagai faktor penting dalam prevalensi tinggi dan kejadian gangguan mental menunjukkan bahwa asupan sama pentingnya dengan psikiatri seperti halnya dengan kardiologi, endokrinologi, dan gastroenterologi,” para peneliti melaporkan dalam studi “Pengobatan nutrisi sebagai arus utama dalam psikiatri.”

“Bukti terus berkembang untuk hubungan antara kualitas makanan (dan potensi kekurangan nutrisi) dan kesehatan mental, serta untuk penggunaan suplemen berbasis nutrisi untuk mengatasi kekurangan, atau sebagai terapi monoterapi atau augmentasi.”

Makanan Nabati dengan Skor Tertinggi untuk Kesehatan Mental

Satu pengamatan penting yang dilakukan LaChance dan Ramsey selama studi mereka adalah bahwa kekurangan asam lemak omega-3 rantai panjang, vitamin B, seng, magnesium, dan vitamin D tidak diragukan lagi terlibat dalam “patofisiologi” depresi.

Lebih khusus lagi, dampak makanan terhadap peradangan dan pengaruh serat makanan pada flora usus Anda adalah dua faktor penting ketika melihat makanan terbaik untuk kesehatan mental.

Makanan nabati dengan skor tertinggi untuk depresi adalah:

  • Sayuran hijau—Selada air, bayam, mustard, lobak cina (turnip), chicory dan daun bit, lobak Swiss, dandelion, collard hijau, dan herbal ketumbar, basil, peterseli, dan kale.
  • Selada—Selada merah, hijau, dan romaine.
  • Paprika—Bell, Serrano, dan jalapeno.
  • Sayuran cruciferous—Kembang kol, kohlrabi, kubis merah, brokoli, dan kubis Brussel 

Makanan Nabati Antidepresi Skor Makanan Antidepresi (rentang AFS)

Selada Air                         127 persen

Bayam jepang                           97 persen 

Mustard, turnip, atau daun bit            76–93 persen 

Selada (Merah, Hijau, Rumaine)            74–99 persen

Swiss Chard                           90 persen 

Ketumbar, basil, atau parsley             73–75 persen

Daun Chicory                           74 persen

Pummelo                                   69 persen 

Paprika (Bel, serrano, atau Jalapeno)     39-56 persen

Kale atau collard                   48-62 persen

Waluh                                   46 persen

Bunga Kol                           41-42 persen

Kol merah                           41 persen

Brokoli                                   41 persen

Kubis Brussel                           35 persen

Labu Butternut                           34 persen

Pepaya                                   31 persen

Lemon                                   31 persen

Stroberi                           31 persen

Sayuran sangat bergizi, seringkali dengan susunan fitonutrien yang luar biasa yang tidak dapat diperoleh dari apa pun, tetapi ada kerugian yang diciptakan oleh produksi makanan modern.

Contoh kasus: Meskipun diberi label kemungkinan karsinogen, glifosat, salah satu herbisida yang paling umum dan bermasalah, terus digunakan pada tanaman, meracuni banyak makanan Anda. Cacat lahir, infertilitas, gangguan neurologis, gangguan endokrin, dan kanker semuanya terdaftar sebagai risiko potensial paparan, menurut beberapa penelitian.

Banyak tanaman bahkan direkayasa secara genetik sehingga mereka dapat menahan lebih banyak glifosat. Menurut Union of Concerned Scientists, varietas “RoundUp Ready” ini telah menjadi populer karena diperkirakan 60 juta hektar lahan pertanian sekarang dibanjiri dengan gulma super tahan glifosat.

Makanan Berbasis Hewan dengan Skor Tertinggi untuk Kesehatan Mental

Berkenaan dengan asupan makanan untuk mengimbangi depresi, fokus telah bergeser dari mempelajari nutrisi individu untuk mengevaluasi pola asupan secara keseluruhan. Makanan tradisional dan makanan utuh secara definitif dapat dikaitkan dengan pengurangan gejala.

Satu studi mencatat bahwa orang yang mengonsumsi makanan Barat yang umum,yang penuh dengan lemak dan gula yang tidak sehat, mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi, gangguan defisit-perhatian, dan masalah lainnya.

Sebuah analisis yang dikenal sebagai studi kohort SUN (Seguimiento University of Navarra) mengikuti lebih dari 10.000 mahasiswa selama periode empat tahun dan menemukan bahwa mereka yang paling dekat dengan asupan Mediterania memiliki risiko 30 persen lebih rendah terkena depresi, berbeda dengan mereka yang memiliki kepatuhan terendah terhadap asupan Mediterania.

Studi 2018 oleh LaChance dan Ramsey menemukan beberapa makanan terkait dengan penurunan depresi. Makanan hewani dengan skor tertinggi adalah:

  • Bivalvia (invertebrata bertubuh lunak dalam cangkang berengsel dua bagian)—Tiram, kerang, dan remis.
  • Aneka   makanan   laut—Gurita,   kepiting, tuna, smelt, telur ikan, bluefish, wolf, pollock, lobster, rainbow trout, siput, spot fish, salmon, herring, dan kakap.
  • Daging organ—Limpa, ginjal, atau jantung, dan jeroan ayam itik unggas

Makanan Hewan Antidepresi Skor Makanan Antidepresan (rentang AFS)

Tiram                                                 56 persen

Hati dan daging organ (limpa, ginjal, atau jantung) 18–38 persen

Jeroan ayam itik                                 31 persen

Kerang                                                 30 persen

Remis                                                 28 persen

Gurita                                                 27 persen

Kepiting                                         24 persen

Kambing                                                 23 persen

Tuna                                                 15-21 persen

Ikan Kepala Batu                                 20 persen

Telur ikan                                              19 persen

Ikan biru                                               19 persen

Ikan Serigala                                           19 persen

Pollock                                                 18 persen

Lobster                                                 17 persen

Ikan trout pelangi                                      16-17 persen

Siput atau whelk                                        16 persen

Ikan spot                                               16 persen

Ikan Salmon                                             10-16 persen

Ikan herring                                            16 persen

Emu                                                     16 persen

Ikan kakap                                              16 persen

Seperti halnya produksi buah dan sayuran modern, ada juga masalah yang terkait dengan produksi pangan hewani modern.

Ikan kadang-kadang dianggap sebagai makanan super terbaik, tetapi berhati-hatilah saat membelinya untuk memastikan ikan tersebut tidak termasuk dalam daftar ikan yang paling mungkin tercemar logam berat seperti timbal, merkuri, arsenik, kadmium, PCB (polychlorinated biphenyl), atau racun radioaktif.

Tuna, dengan skor 15 hingga 21 persen pada AFS, adalah salah satu makanan laut yang paling banyak dikonsumsi, tetapi dapat berisiko keracunan merkuri. Salmon Alaska yang ditangkap di alam liar adalah salah satu makanan terbaik yang bisa Anda konsumsi, tetapi pastikan saat membelinya bukan ikan ternakan, karena kemungkinan diberi makan kedelai dan jagung rekayasa genetika.

Ada juga masalah dengan operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi (CAFO-concentrated animal feeding operations ), yang meningkatkan risiko penyakit hewan dan kontaminan dari obat- obatan dan produk sampingan hewan.

Herring adalah salah satu dari lima ikan paling sehat dan sumber makanan yang berkelanjutan. Ikan yang lebih kecil, seperti sarden, teri, dan herring, umumnya memiliki lebih sedikit kontaminan dan tinggi lemak omega-3. (yud) 

Dr Joseph Mercola adalah pendiri Mercola.com. Seorang dokter osteopathic, penulis buku terlaris, dan penerima berbagai penghargaan di bidang kesehatan alami, visi utamanya adalah mengubah paradigma kesehatan modern dengan menyediakan sumber daya yang berharga bagi orang-orang untuk membantu mereka mengendalikan kesehatan mereka.