Home Blog Page 550

Populasi Global akan Melebihi 8 Miliar dan India Diperkirakan Bakal Melampaui Tiongkok 2023

oleh Chen Ting

Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksikan bahwa India akan menggantikan kedudukan Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia pada tahun depan. Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa populasi dunia bakal mencapai 8 miliar pada 15 November tahun ini. Dan, seiring dengan menurunnya tingkat kematian, populasi global akan tumbuh menjadi 8,5 miliar pada tahun 2030 dan mungkin mencapai 10,4 miliar pada tahun 2100.

Pada Senin (11/7) adalah Hari Kependudukan Dunia, ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis Prospek Penduduk Dunia 2022 (World Population Prospects 2022). 

Laporan tersebut memperkirakan bahwa populasi India akan mencapai 1,412 miiar (satu miliar empat ratus dua belas juta) jiwa tahun ini, sementara Tiongkok 1,426 miliar (satu miliar empat ratus duapuluh enam juta) jiwa, dan populasi India akan melampaui Tiongkok tahun depan (2023).

Menurut sensus penduduk 10 tahunan India, total populasi pada tahun 2011 adalah 1,21 miliar. Namun sensus yang disedianya akan kembali dilaksanakan pada tahun 2021 menjadi tertunda akibat pandemi COVID-19.

Menurut statistik (tautan: https://www.bbc.com/future/article/20220531-why-chinas-population-is-shrinking), Tiongkok sekarang menjadi salah satu negara yang tingkat kelahiran paling rendah di dunia, meskipun otoritas Tiongkok secara resmi meninggalkan kebijakan satu anak pada tahun 2016. 

Namun demikian, tingkat kesuburan terus tidak bisa naik, sehingga pada tahun 2020 rata-rata wanita Tiongkok akan melahirkan 1,3 anak dalam hidupnya. Tetapi tahun tahun 2021, angka tersebut turun menjadi 1,15. Angka ini selain lebih rendah dari 1,6 di Amerika Serikat dan Australia, tetapi juga lebih rendah dari Jepang yang 1,3.

Tidak hanya tingkat kelahiran yang menurun, jumlah pencatatan pernikahan di Tiongkok juga terus berkurang. 

Menurut data yang dirilis tahun ini oleh Kementerian Urusan Sipil Tiongkok, jumlah pasangan yang mencatatkan pernikahannya ke Catatan Sipil berjumlah 7,636 juta kasus pada tahun 2021, angka terendah baru sejak data pencatatan pernikahan mulai dipublikasikan pada tahun 1986. 

Di masa lalu, beberapa pakar kependudukan telah menunjukkan bahwa populasi India terus tumbuh, hampir pasti akan menyusul kedudukan Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia. Namun, di luar dugaan jumlah bayi baru lahir di Tiongkok menurun pada tingkat yang mengkhawatirkan, yang menunjukkan bahwa bonus demografi Tiongkok secara pasti akan hilang, selain itu juga struktur demografis akan mengalami perubahan dramatis.

“Tiongkok diperkirakan akan mengalami penurunan populasi absolut pada awal tahun 2023”, tulis dalam laporan PBB itu.

Tiongkok adalah salah satu negara di dunia dengan tingkat kelahiran paling rendah. (Getty Images)

Laporan PBB setebal 54 halaman itu juga memperkirakan populasi global akan mencapai 8 miliar pada 15 November tahun ini.

 Pertumbuhan penduduk sebagian besar disebabkan oleh kemajuan dalam ilmu kedokteran dan sains, yang berarti bahwa lebih banyak anak-anak hidup sampai dewasa dan lebih banyak orang dewasa hidup sampai usia tua. 

Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada tahun 2050 harapan hidup rata-rata manusia di dunia akan mencapai sekitar 77,2 tahun.

“Penduduk global yang mencapai 8 miliar adalah tonggak angka, tetapi fokus kami harus selalu pada kualitas hidup manusia”, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.  (tautan : https://www.un.org/en/observances/world-population-day).

“Di dunia yang senantiasa kami upayakan untuk pembangunnya, 8 miliar orang berarti 8 miliar peluang untuk hidup bermartabat dan peluang untuk memperkaya hidup”, katanya.

Perkiraan PBB menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk dunia sedang melambat. Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya sejak tahun 1951 pertumbuhan global turun di bawah 1% per tahun. Demikian tulis dalam laporan itu.

Namun, PBB juga telah memperingatkan bahwa pertumbuhan penduduk dunia tidak merata.

Dalam 30 tahun ke depan, kita akan melihat lebih dari setengah pertumbuhan akan terjadi di 8 negara : Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.

Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa 46 negara yang tergolong kurang berkembang (LDC) juga cenderung menjadi negara yang pertumbuhan penduduknya paling cepat. Populasi banyak negara akan tumbuh berlipat ganda antara tahun 2022 hingga 2050. Hal ini akan  memberikan tekanan tambahan pada sumber daya.

Pada saat yang sama, populasi di 61 negara diprediksikan akan menurun sebesar 1% atau lebih antara tahun 2022 hingga 2050 karena penurunan angka kelahiran.

Pada tahun 2021, rata-rata tingkat kesuburan global adalah 2,3, Sementara rata-rata tingkat kesuburan global pada tahun 1950 adalah 5. Diproyeksikan angka tersebut akan menurun hingga 2,1 pada tahun 2050.

Laporan itu juga memprediksikan bahwa rasio pria-wanita di dunia akan berbalik pada abad ini (21).

“Secara global, jumlah perbandingan antara pria (50,3%) dan wanita (49,7%) pada tahun 2022, dan angka itu diperkirakan akan berbalik dalam abad ini. Pada tahun 2050, jumlah wanita akan sama dengan jumlah pria”, kata laporan itu. (sin)

Menemukan Kebijaksanaan di Masa Lalu: Langit-langit Kapel Sistina Michelangelo

Eric Bess

Tradisi artistik kita penuh dengan kebijaksanaan. Kita dapat melihat ke masa lalu, dan dengan pikiran yang ingin tahu serta hati yang terbuka, menyerap pelajaran dari sejarah budaya kita. Era Renaisans Italia dipenuhi dengan kisah-kisah hebat yang menghasilkan karya seni yang hebat, serta kisah dan seni dari Michelangelo adalah contoh abadi.

Cerita tersebut dimulai di Roma abad ke- 16, yang dengan cepat menjadi pusat budaya dunia Barat. Pada usia 33 tahun, Michelangelo dipanggil oleh Paus Julius II untuk melukis langit-langit Kapel Sistina. Michelangelo bukanlah seorang pelukis —ia adalah seorang pematung— dan ketika diminta untuk melukis langit-langit, ia menjawab, “Melukis bukanlah seni saya.”

Sistine Ceiling between 1508-1512 by Michelangelo. Fresco, Sistine Chapel, Vatican. (Public Domain)

Lalu mengapa Paus Julius II meminta Michelangelo untuk melukis bukannya memahat? Menurut buku “Lives of the Artists” karya Giorgio Vasari, Michelangelo menduga bahwa Bramante, seorang arsitek Italia yang sangat dihormati yang bekerja untuk Paus Julius II, ingin merusak reputasinya dengan memintanya melukis langit-langit Kapel Sistina:

“Dengan cara ini, tampaknya mungkin bagi Bramante dan saingan lain untuk menariknya menjauh dari seni pahat, di mana mereka melihat dia [Michelangelo] begitu sempurna, dan berniat menjerumuskannya ke dalam keputusasaan, mereka berpikir jika dapat memaksanya untuk melukis, dia akan melakukan pekerjaan yang kurang layak dipuji, karena dia tidak memiliki pengalaman warna dalam lukisan dinding (fresco)….”

Memang benar bahwa Michelangelo tidak tahu cara membuat lukisan dinding, tetapi ini tidak menghalanginya. Dr. William Wallace, seorang ahli terkemuka tentang Michelangelo, mengamati bahwa “pada zaman Sistina saat itu, Michelangelo masih berusaha menjadi seniman terbesar sepanjang masa. Dia bertindak lebih seperti seniman yang mengukir “David”: ‘Saya pematung terbaik. Sekarang, saya akan menjadi pelukis terbaik. Saya akan menjadi seniman terbaik sepanjang masa.’ Dia masih mengidap keangkuhan masa mudanya.”

Selama empat tahun yang melelahkan, Michelangelo mengambil apa yang dia pelajari tentang lukisan dinding dan tanpa lelah melukis langit-langit Kapel Sistina. Meskipun dia bukan seorang pelukis yang mendapat pelatihan, namun dia akhirnya menyelesaikan salah satu lukisan fresco terbesar dan paling fenomenal dalam sejarah. Tugasnya tidak mudah; menurut buku Ross King, berjudul “Michelangelo and the Pope’s Ceiling”, Michelangelo harus berurusan dengan masalah keluarga, persaingan, kecelakaan teknis, dan politik. Dalam buku catatan pribadinya,  Michelangelo berulang kali menceritakan masalahnya saat melukis langit-langit: “Saya tinggal di sini dikelilingi oleh kecemasan terbesar, menderita kelelahan tubuh terbesar: Saya tidak punya teman dalam bentuk apa pun, dan saya tidak menginginkannya; Saya tidak punya banyak waktu yang cukup bagi saya untuk mengonsumsi makanan yang layak.”

Michelangelo tidak membiarkan kesulitannya mematahkan semangatnya. Sebaliknya, ia mengubah pencobaannya menjadi pujian visual pada Ilahi. Ross King menyatakan bahwa Michelangelo tidak puas dengan desain langit- langit awal dari Paus untuk 12 rasul, dan meminta izin Paus untuk lebih berambisi dan menggunakan tubuh manusia untuk mengeksplorasi ruang lingkup hubungan manusia dengan Tuhan. Paus setuju, dan desain awal ke-12 rasul diubah menjadi desain kompleks yang terdiri lebih dari 300 figur.

Michelangelo tidak hanya memasukkan tema-tema dari Kekristenan, tetapi juga tokoh- tokoh dari Yudaisme dan paganisme. “Sistina bukan hanya sembilan cerita dari Kitab Kejadian. Ini adalah seluruh tumpah ruah penciptaan,” jelas Dr. William. “Ini segalanya. Ini bukan pemisahan antara kekristenan dan paganisme. Itu adalah ciptaan Tuhan, dan dia melukiskan zaman kuno pagan sebelum dia melukiskan Kekristenan. Dia melukiskan dunia. Para sibyl (wanita di zaman kuno yang menyuarakan ramalan dan nubuat Tuhan) adalah pasangan para nabi; mereka adalah dunia pagan sebelum Kekristenan datang. Jadi, dengan cara yang sama seperti kita memiliki Sibyl pagan [di Sistina], kita juga memiliki cerita Yahudi di Sistina. Sistina bukanlah Kristen, Yahudi, atau pagan; itu semua ciptaan.”

Michelangelo tidak hanya memasukkan tokoh-tokoh Kristen, Yahudi, dan pagan dalam satu komposisi, namun ia juga melukis penggambaran   visual   tentang   Tuhan—suatu   hal yang langka bagi para seniman. “Ini adalah Tuhan dan awal dari ciptaan Tuhan, dan Dia layak untuk dilukis,” kata Dr. William. 

“Memang benar bahwa dalam seni Kristen sebelumnya, kadang-kadang Tuhan tidak direpresentasikan atau itu hanya tampak tangan atau sesuatu lainnya, jadi sangat berani untuk membayangkan seperti apa Tuhan itu. Michelangelo telah memberi kita gambaran tentang Tuhan yang telah menjadi gagasan kanonik tentang seperti apa rupa Tuhan bagi banyak orang di dunia.”

Penggambaran Tuhan, “The Creation of Adam” (penciptaan Adam), sebuah lukisan dinding yang membentuk bagian dari langit- langit Kapel Sistina, adalah salah satu gambar paling ikonik di dunia. Michelangelo melukis Adam di saat kebangkitannya di mana dia bertemu dengan Penciptanya. Adam yang berbaring menatap penuh kerinduan ke mata Tuhan dan mengulurkan tangan untuk menyentuh Penciptanya. Tuhan—bersama dengan tokoh- tokoh    Alkitabiah    yang    mengelilingi-Nya— bergerak dengan energi yang besar menuju Adam. Sukacita dengan ciptaanNya, Tuhan mengulurkan tangan untuk menyentuh Adam 

Jarak antara jari-jari Adam dan Tuhan begitu dekat, namun begitu jauh: “Beberapa sentimeter yang memisahkan ujung jari mereka adalah penangguhan waktu dan narasi terbesar dalam sejarah seni,” papar Dr. William dalam bukunya “Michelangelo: Seniman, Pria, dan Waktunya.” 

Jika saja Adam mau mengeluarkan sedikit lebih banyak energi, jika dia mau menandingi upaya Tuhan, sepertinya dia akan menyentuh Tuhan, dan pemisahan di antara mereka tidak akan ada lagi.

Setelah melukis lebih dari 300 gambar di lebih dari 150 unit bergambar terpisah, Michelangelo menyelesaikan lukisan di langit-langit Sistina demi kepuasan Paus Julius II. Langit-langit Kapel Sistina diresmikan pada Hari Semua Orang Kudus, 1 November 1512.

“Sangat mengagumkan dan luar biasa bahwa dia bertahan dengan apa yang dia hadapi,” komentar Dr. William. “Fakta mengecat langit-langit itu sendiri sangat mencengangkan. Ada segala macam masalah. Kita harus mengagumi bahwa dia bertahan di bawah tekanan yang luar biasa, menghadapi tantangan yang tak terbayangkan, dan banyak orang lain akan menyerah, tetapi dia tidak melakukannya.”

Di sinilah letak bongkahan kebijaksanaan dalam kisah Michelangelo: Michelangelo bertahan melalui kesulitannya dengan iman dan keinginan kuat untuk mengekspresikan kebesaran Tuhan secara visual. Michelangelo diminta untuk menyelesaikan proyek yang asing baginya, dan tidak hanya melangkah ke kesempatan itu, tetapi juga melebihi harapan. 

Upayanya yang terinspirasi untuk mengekspresikan Sang Ilahi melalui bentuk manusia, meskipun banyak kesulitan, membantunya menciptakan keajaiban modern yang terus kita hargai 500 tahun kemudian. (jen)

Artikel  ini  awalnya  diterbitkan  di  majalah Radiant Life

Bagaimana Menjadi Anak Muda yang Hebat

Bill Lindsey

Kita semua belajar saat kita bertumbuh, jadi bagi para pembaca muda di luar sana, ini adalah versi ringkas dari realisasi besar suatu kehidupan.

Mendengarkan Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara adalah keterampilan interpersonal yang akan memberi keuntungan besar dalam hidup Anda. Kadang-kadang mungkin terlihat sulit untuk tidak menyela atau bahkan hanya untuk tetap memperhatikan. Tahan keinginan untuk mengabaikan, yang dirasa sangat tidak sopan dan hanya akan menyakiti Anda. Tak satu pun dari kita dilahirkan mengetahui segalanya, maka kita belajar sambil berjalan. Mendengarkan dan menghargai apa yang dikatakan adalah bagian besar dari proses pembelajaran.

Hormati orang yang lebih tua

Mereka yang berusia lebih dari 21 tahun dapat mengingat ketika mereka belum mencapainya. Banyak yang dapat mengingat bagaimana, pada tahap kehidupan itu, mereka yakin bahwa mereka adalah orang paling cerdas di planet ini—dan jelas lebih pintar daripada orang-orang di sekitar mereka. Seiring bertambahnya usia, muncul kesadaran bahwa asumsi ini tidak selalu benar. Kenali ketika Anda sedang dibimbing oleh seseorang yang tahu benar apa yang mereka bicarakan dan cukup peduli untuk berbagi kebijaksanaannya dengan Anda.

Mencari Saran

Mengenali kapan saat Anda membutuhkan bantuan dan mengetahui bagaimana cara memintanya adalah dua keterampilan yang saling terkait dan sangat berharga. Bersikap terbuka dan jujur saat meminta bantuan atau nasihat menunjukkan rasa hormat Anda pada orang    yang diminta bantuan dan menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan bantuan mereka. Jika Anda tidak sepenuhnya memahami apa yang mereka katakan kepada Anda, katakan segera.

Kembali beberapa jam atau beberapa hari kemudian untuk menanyakannya kembali menunjukkan bahwa Anda tidak memberikan perhatian penuh atau kurang menghormati mereka.

Apresiatif

Sangat mudah untuk menerima begitu  saja dukungan dan bantuan dari keluarga. Menyadari  bahwa  bantuan  dan  dukungan itu adalah ‘hadiah’ berupa waktu dan usaha yang berharga, biasanya terjadi ketika Anda memiliki teman yang tidak memiliki support system yang sama seperti Anda. Ketika telah menyadarinya, luangkan waktu sejenak dan sampaikan bahwa Anda menghargai dan berterima kasih pada mereka.

Teruskanlah

Jika Anda memiliki adik, jadilah mentor bagi mereka atau setidaknya sadarilah saat mereka membutuhkan bantuan  Anda,  mulai dari membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah hingga belajar bergaul dengan orang lain. Tidak semua anak muda mendapat manfaat dari orang dewasa yang terdekat, yang mungkin menjadi penyebab banyak masalah di masyarakat saat ini. Maka siapkan diri untuk selalu ada bagi mereka. Hal ini juga bisa diterapkan pada teman, sesama siswa, dan rekan kerja Anda.

Bill Lindsey adalah penulis pemenang penghargaan yang tinggal di Florida Selatan. Dia mencakup real estat, mobil, arloji, kapal, dan topik perjalanan.

Beli Solar dan Pertalite Harus Daftar, ke Depan Hanya Jenis Kendaraan Terdaftar yang Dapat Beli BBM Bersubsidi

ETIndonesia- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di hadapan Komisi VI DPR RI menegaskan bahwa mulai 1 Juli 2022 Pertamina mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya sebagai tahap awal untuk mendapatkan BBM Subsidi Solar atau Pertalite. 

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka upaya memastikan BBM Subsidi yang disalurkan Pertamina lebih tepat sasaran. Sesuai Roadmap Pertamina, Juli ini baru tahap pendaftaran kendaraan, bukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi. Namun ke depan, apabila peraturan Pemerintah telah ditetapkan maka hanya jenis kendaraan yang sesuai dan telah terdaftar saja yang dapat membeli BBM bersubsidi.  

Lebih lanjut Nicke Widyawati menjelaskan, Pertamina mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran dengan menyediakan tiga cara. Yang pertama, melalui Website subsiditepat.mypertamina.id. Cara kedua dengan aplikasi MyPertamina dan ketiga, masyarakat bisa datang langsung ke SPBU untuk dibantu mendaftarkan kendaraan. 

“Kendaraan-kendaraan ini didaftar untuk mendapatkan QR Code yang akan menjadi dasar bagi petugas SPBU melayani penjualan BBM bersubsidi. Karena subsidi melekat di kendaraan, QR Code ini bisa diprint, dilaminating dan ditempel di kendaraan untuk memudahkan transaksi di SPBU. Jadi tidak harus menggunakan gadget atau aplikasi MyPertamina saat membeli BBM bersubsidi,” ujar Nicke dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7/22) dikutip dari siaran pers Perseroan.

Nicke menjelaskan, setelah tahap pendaftaran, pembatasan akan dilakukan setelah terbitnya Perpres tentang kriteria baru kendaraan penerima BBM subsidi. Ia menyatakan, saat ini aturan mengenai siapa yang berhak menerima BBM Subsidi masih diharmonisasikan kementerian dan lembaga (K/ L). Nantinya sesuai peraturan tersebut, Pertamina dapat melakukan pengelompokan kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi. 

“Dalam implementasi pembatasan nanti, bagi kendaraan yang telah terdaftar dan dibuktikan dengan QR Code dapat membeli Pertalite atau Solar Subsidi. QR Code inilah sebagai dasar. Untuk itu, Pertamina menghimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraannya yang berhak menerima BBM subsidi,” tandas Nicke. (asr)

Protes Sekitar 3.000 Deposan Bank di Tiongkok Menuntut Li Keqiang Mengusut Kasus Perbankan di Henan

oleh Luo Tingting

Pada 10 Juli 2022, sekitar 3.000 deposan bank di Tiongkok berkumpul di depan gedung Bank of China di Kota Zhengzhou untuk menuntut hak-hak mereka dengan membentangkan sejumlah spanduk dan meneriakan slogan “Li Keqiang, periksa Henan !” “Bank of China kembalikan uang simpanan kita !”, tetapi pemerintah setempat mengirim sejumlah besar anggota polisi dan orang berpakaian preman untuk menangkap pengunjuk rasa dengan cara kekerasan.

Beberapa video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa ribuan deposan termasuk anak-anak dan warga cacat yang tidak dapat menarik dana simpanan mereka berkumpul di luar gedung Bank of China di Kota Zhengzhou sekitar pukul 05.00 pagi untuk menuntut hak-hak mereka. 

Mereka memegang spanduk dan slogan-slogan antara lain seperti “Menentang keputusan sewenang-wenang, menentang pemerintah daerah Henan menggunakan preman untuk melakukan kekerasan terhadap deposan”, “Melawan korupsi dan kekerasan pemerintah Henan yang menghancurkan China Dream 400.000 deposan di Henan” dan lainnya. Mereka juga menuntut bank mengembalikan dana simpanan, dan menuntut pihak berwenang mengusut tindak korupsi, salah urus perbankan dan kekerasan. 

Para pengunjuk rasa meneriakan slogan : “Bank of China kembalikan dana simpanan kami !” dan “Li Keqiang periksa Henan !”

Rekaman video menunjukkan bahwa sejumlah besar personel keamanan yang mengenakan kaos berwarna putih dan hitam berbaris untuk memasuki TKP kemudian berdiri di sisi para pengunjuk rasa sambil menunggu perintah. Sementara itu sejumlah besar anggota polisi berseragam polisi berdiri di bawah pepohonan yang rindang untuk berteduh, terlihat juga sebuah kendaraan pengacau sinyal yang sedang diparkir di TKP.

Ada netizen yang memposting foto-foto TKP menyebutkan bahwa beberapa anggota polisi melepas seragam polisi lalu masuk ke dalam kerumunan para pengunjuk rasa.

Dalam sebuah video terlihat seorang pria yang memprotes berteriak: “Kami kesulitan, uang simpanan kami di bank desa Henan tidak berhasil ditarik. Tetapi mereka meminjam kekuatan pemerintah dan kekuatan preman, bahkan banyak anggota polisi, para preman berpakaian putih dan hitam yang bersembunyi di taman. Mereka itulah kekuatan dunia hitam yang dipakai pemerintah untuk menekan kami para warga sipil”.

Seorang wanita bermarga Zhang yang datang dari Provinsi Shandong mengatakan kepada reporter Associated Press : “Kami kemari hari ini bertujuan untuk mendapatkan kembali tabungan kami. Di rumah saya masih ada orang tua dan anak-anak yang membutuhkan biaya, dan tidak dapat menarik tabungan saya telah mempengaruhi hidup saya secara serius”.

Mrs. Zhang mengatakan bahwa anggota polisi sudah memblokir jalan-jalan di pagi hari. Pukul 08.00 pagi, polisi mulai berkumpul di sisi lain. Seorang pejabat dari kantor pengawas perbankan dan seorang pejabat pemerintah daerah setempat datang ke tempat kejadian dan mencoba berbicara dengan para deposan yang memprotes.

Sekitar pukul 10:00, polisi menggunakan pengeras suara mengumumkan bahwa para nasabah bank ini telah melakukan pertemuan ilegal. Segera setelah itu, para petugas berpakaian preman yang tak dikenal ini langsung menyerbu kerumunan pengunjuk rasa untuk menangkap, meninju, menendang, dan menarik mereka dengan cara yang kasar. Situasi langsung berubah kacau.

Video itu memperlihatkan ada beberapa orang nasabah yang dipukuli sampai berdarah-darah, bahkan ada nasabah cacat yang dipukuli hingga jatuh pingsan, para wanita juga diseret dan dibawa pergi, dan banyak penabung diseret secara paksa dan digiring ke mobil polisi.

Berita tentang unjuk rasa menuntut hak nasabah penyimpan dana yang diperlakukan secara kekerasan di Kota Zhengzhou segera menyebar luas di jejaring sosial Tiongkok, tetapi juga terus disensor oleh pihak berwenang.

Tulisan yang dipostingkan oleh seseorang dengan nama akun “TatamCa” menyebutkan : “#Bank of China Zhengzhou telah menggunakan kekerasan untuk menghadapi nasabahnya. # Entri yang terus dihapus (pihak berwenang) ini membuat saya pelan tapi pasti kehilangan kepercayaan saya terhadap negara ini”.

Akun dengan nama “NDY-E” menulis : “Saya benar-benar ingin muntah. Setelah banyak korban insiden Tangshan angkat bicara, berapa banyak gangster yang masih bercokol di berbagai provinsi, kota, distrik, dan kabupaten di Tiongkok ?”

Pada April tahun ini, bermunculan kasus nasabah sejumlah bank desa di Provinsi Henan gagal untuk menarik dana simpanan mereka. Para nasabah ini ingin ke Henan untuk mendapatkan kembali uang simpanannya, namun setibanya di Kota Zhengzhou, kartu kesehatan mereka tiba-tiba dimerahkan pihak berwenang, berarti yang bersangkutan dinyatakan sebagai pasien COVID-19 atau orang yang berkontak dengan pasien COVID-19 sehingga dilarang keluar rumah. Kebebasan mereka otomatis dibatasi.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar dari masyarakat. Menurut media Central News Agency, bahwa kasus bank di Henan gagal membayar dana deposito yang jumlahnya hingga RMB.40 miliar, mempengaruhi sekitar 400.000 deposannya. (sin)

Apa Penyebab Runtuhnya Ekonomi Sri Lanka dan Seberapa Buruk Krisis yang Terjadi ?

oleh Xu Jian

Akhir bulan lalu pemerintah Sri Lanka mengatakan bahwa negara sedang menghadapi keruntuhan ekonomi sampai tidak mampu lagi untuk membeli makanan dan bahan bakar, selain tidak memiliki dana untuk membayar biaya impor dari barang-barang kebutuhan sehari-hari, juga gagal untuk membayar utang besar kepada negara kreditur. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah sedang mencari bantuan dari negara-negara tetangga serta Dana Moneter Internasional.

Menghadapi kemarahan para pengunjuk rasa, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan pada Sabtu 9 Juli, bahwa mereka akan mengundurkan diri minggu depan.

Warga Sri Lanka saat ini sedang menghadapi kesulitan dalam hidup, mereka perlu mengantre berjam-jam untuk membeli bahan bakar yang langka. Sebelumnya warga masih mampu membeli gas, kini warga harus menggunakan kayu bakar. 

Dulu Sri Lanka adalah negara yang pertumbuhan ekonominya cukup cepat dan kelas ekonomi menengahnya terus tumbuh. Sekarang sudah merosot tajam. Apa yang terjadi dengan semua ini ?

Seberapa Parahnya krisis ?

Pemerintah Sri Lanka memiliki kewajiban membayar utang sebesar USD. 51 miliar, untuk membayar bunganya saja tidak mampu, apalagi membayar kembali pokok pinjaman.

 Industri pariwisata, yang pernah menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi, telah dilanda serangan teroris dan pandemi. Nilai mata uang negara itu telah menyusut sebesar 80%, membuat impor lebih mahal, inflasi memburuk dan tidak terkendali. Menurut data resmi bahwa biaya pangan negara telah meningkat sebesar 57%.

Negara ini berada di ambang kebangkrutan, karena sudah tidak memiliki dana untuk mengimpor bensin, susu, gas untuk memasak, dan kertas toilet.

Faktor lain dari runtuhnya ekonomi Sri Lanka tak lepas dari korupsi politik yang yang sudah mengakar. Para pejabat yang berkuasa menghambur-hamburkan kekayaan dan memperumit bailout keuangan bagi Sri Lanka.

Anit Mukherjee, seorang rekan kebijakan dan ekonom di Pusat Pembangunan Global di Washington, mengatakan bahwa bantuan apa pun dari Dana Moneter Internasional atau Bank Dunia harus disertai dengan persyaratan yang ketat untuk memastikan bahwa dana bantuan tidak salah kelola.

Namun, Mukherjee menunjukkan bahwa Sri Lanka berada di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, sehingga tidak semestinya membiarkan negara yang memiliki kepentingan strategis seperti Sri Lanka ini jatuh pailit.

Apa saja pengaruhnya terhadap rakyat Sri Lanka ?

Sri Lanka yang terletak di daerah tropis seharusnya tidak kekurangan makanan, tetapi sekarang rakyatnya sedang menghadapi kelaparan. Menurut data Program Pangan PBB bahwa hampir 9 dari 10 keluarga Sri Lanka menggunakan cara mengurangi makan untuk menghemat makanan. sementara 3 juta orang warga sedang menerima bantuan kemanusiaan darurat.

Lewat menyampaikan pesan di media sosial, dokter setempat meminta bantuan dari berbagai pihak agar mendapat pasokan peralatan medis dan obat-obat penting. Semakin banyak warga Sri Lanka mengurus paspor dengan harapan dapat mencari kerja di luar negeri. Para pegawai pemerintah diberi “hari istirahat” ekstra agar mereka bisa bercocok tanam untuk swasembada pangan.

Mengapa perekonomian negara itu jatuh sedemikian parahnya ?

Para ekonom mengatakan krisis tersebut berasal dari salah urus dan korupsi selama bertahun-tahun, di antara faktor-faktor lainnya.

Sebagian besar kemarahan publik negara itu terfokus pada diri Presiden Rajapaksa dan saudaranya, mantan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa yang mengundurkan diri pada bulan Mei setelah berminggu-minggu protes anti-pemerintah berubah menjadi kekerasan.

Pada tahun 2019, bom bunuh diri di gereja dan hotel Paskah menewaskan lebih dari 260 orang, hal ini menghancurkan industri pariwisata Sri Lanka yang merupakan sumber utama devisa. Kemudian terpukul lagi oleh wabah COVID-19.

Rajapaksa justru mendorong pemotongan pajak terbesar dalam sejarah Sri Lanka pada saat utang luar negeri melonjak tajam, karena Sri Lanka bergabung dengan proyek infrastruktur mega Tiongkok “Sabuk dan Jalan” yang mana pemerintah perlu meningkatkan pendapatan negara. Jadi pemotongan pajak terpaksa dibatalkan setelah kreditur menurunkan peringkat Sri Lanka.

Pada April 2021, Rajapaksa tiba-tiba melarang impor pupuk kimia yang mengejutkan para petani, dengan alasan akan mempromosikan “pertanian organik”. Karena itu panen beras yang menjadi bahan pangan pokok berkurang drastis, dan harga pangan semakin meningkat. Sementara itu, perang di Ukraina telah mendorong kenaikan harga pangan dan minyak. Inflasi bulan Mei tahun ini mencapai hampir 40%, dan harga pangan naik hampir 60%. (sin)

Menlu AS Blinken ke Bangkok Bersatu dengan Sekutu di Asia Tenggara untuk Melawan Beijing

Xu Jian

Pada 10 Juli 2022, Menteri Luar Negeri AS  Antony Blinken menggelar lawatannya ke Thailand. Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai dan menandatangani kesepakatan untuk memperdalam hubungan bilateral kedua negara  melawan Tiongkok. Kunjungan tersebut dinilai memperkuat  langkah perjuangan Washington melawan pengaruh Beijing di Asia.

Setelah pembicaraan dengan Menlu Don Pramudwinai, Antony Blinken menekankan bahwa aliansi AS-Thailand memainkan peran penting di kawasan Indo-Pasifik. Blinken juga bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha. Sebelumnya Menteri Luar Negeri  Wang Yi juga bertemu dengan Prayuth pada Selasa 5 Juli.

AS dan Thailand menandatangani perjanjian yang bertujuan memperluas “aliansi dan kemitraan strategis” AS-Thailand, menjanjikan kemitraan  memajukan kerja sama dalam perubahan iklim, penegakan hukum, dan keamanan.  Di Bangkok, Blinken juga bertemu dengan aktivis demokrasi di negara tetangga Myanmar, di mana ia juga berusaha memulihkan demokrasi.

Blinken datang ke Thailand setelah menghadiri KTT para menteri luar negeri G20 di Bali. Ia sempat melakukan pembicaraan lebih dari lima jam dengan menteri luar negeri Tiongkok Wang Yi selama pertemuan G20, di mana ia juga menyuarakan keprihatinannya tentang sikap Tiongkok yang semakin agresif.

Blinken menegaskan : “Kami membawa kemitraan (kedua negara) sepenuhnya ke abad ke-21,” seraya menambahkan bahwa Thailand adalah sekutu penting dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang tangguh dan aman.

Amerika Serikat serta sekutunya berusaha  mencegah negara-negara Asia Tenggara bergabung dengan proyek infrastruktur dan pembangunan skala besar Tiongkok, kecuali terbukti hal tersebut layak secara ekonomi, sehat secara struktural dan aman bagi lingkungan.

Blinken juga menuturkan, AS tidak meminta negara-negara untuk berpihak, AS hanya memberikan mereka (peluang) dalam hal investasi dan infrastruktur serta bantuan pembangunan. 

Yang perlu dipastikan adalah pihaknya berpartisipasi dalam perlombaan A menuju puncak—yaitu, melakukan sesuatu dengan standar tertinggi—daripada berlomba ke bawah untuk melakukan sesuatu dengan standar terendah.

Dia berharap Tiongkok melanjutkan upayanya [untuk memenangkan sekutunya di Asia Tenggara], ia akan bersaing di puncak dan kemudian Tiongkok harus meningkatkan dirinya sendiri. Hal ini sebenarnya akan menguntungkan semua pihak. 

Blinken  pada Sabtu 9 Juli juga mengatakan bahwa dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam perang Ukraina, menimbulkan ancaman bagi tatanan internasional berbasis aturan dan memperumit hubungan yang sudah tegang antara Washington dan Beijing. (hui)

Ribuan Nasabah di Zhengzhou, Tiongkok Gelar Aksi Protes Hingga Diserang, Aparat Tangkap Demonstran Serta Diangkut dengan 40 Bus

0

Lin Cenxin dan Chang Chun

Sebanyak 2.000 hingga 3.000  deposan dari Bank Perkreditan Rakyat Henan yang berasal di seluruh negeri berdatangan ke Cabang Pembantu  People’s Bank of China Zhengzhou  untuk memprotes hak-hak mereka pada Minggu (10/7/2022).  Menjelang tengah hari, sejumlah besar orang berpakaian putih dan hitam dengan kasar menyeret, menangkap  dan mengirim mereka ke berbagai lokasi untuk dikendalikan.

Video terkait beredar di media sosial daratan Tiongkok, menyebabkan kemarahan di kalangan netizen. Mereka mempertanyakan tindakan aparat  di Henan yang malah memperlakukan deposan dengan kejam, termasuk para wanita, wanita hamil dan orang cacat.

Nasabah Tuntut Uang Mereka Agar Dikembalikan dan Dikepung Preman

Seorang Deposan Zhang Jie (nama samaran)  kepada The Epoch Times pada 10 Juli mengatakan bahwa, “Pagi itu, mulai pukul lima pagi, kami yang terdiri dari dua atau tiga ribu deposan yang datang dari seluruh negeri ke Zhengzhou, Henan. Di gerbang People’s Bank of China, kami datang untuk menuntut uang kami. ”

Video yang beredar menunjukkan bahwa setelah pukul 05:00 pagi 10 Juli, orang-orang membentangkan kain putih di tangga  depan  People’s Bank of China  Zhengzhou, dan berulang kali meneriakkan, “Bank Henan, kembalikan deposit saya.”

Tuntutan lainnya adalah “Menolak perlakuan kekerasan terhadap para deposan oleh polisi Henan”. Mereka juga menuntut : “Menentang pemukulan kejam terhadap para deposan oleh pemerintah provinsi Henan berkaitan dengan dunia hitam.” 

Tuntutan lainnya “Meminta penyelidikan secara ketat terhadap pejabat yang sebenarnya dengan kode merah di Henan”. Para deposan juga menanyai komite partai provinsi Lou Yangsheng dan insiden kode merah. Mereka menuntut segera digelarnya penyelidikan secara menyeluruh.

Sejak April lalu, simpanan 4 bank desa di Henan dan 2 bank di Anhui telah dibekukan. Sebanyak 400.000 nasabah tidak dapat menarik uang mereka. Jumlah simpanan diperkirakan RMB. 40 miliar atau setara Rp 89 Triliun rupiah. Setelah lebih dari dua bulan membela hak-hak mereka, aksi dengan massa terbesar meledak pada 10 Juli. Pihak berwenang meresponnya dengan mengirimkan lebih banyak petugas berpakaian preman dan aparat kepolisian.

Warga bernama samaran Zhang Jie itu berkata bahwa, tanpa ada pemimpin untuk berkomunikasi dengan mereka, sejumlah besar polisi berpakaian preman diterjunkan untuk mengepung masyarakat, “Ada banyak polisi berseragam di Zhengzhou, Henan, dan banyak dari mereka berpakaian preman. Jumlah mereka sekitar tiga atau empat ribu mengelilingi kami.”

Orang-orang Berpakaian Putih dan Hitam Menangkap Warga Tanpa Pandang Bulu

Zhang Jie mengatakan bahwa sekitar pukul 11 siang, ada banyak orang berpakaian seragam putih dan hitam di tempat kejadian. Ia berkata :  “Saya tidak tahu apakah mereka  polisi berpakaian preman, jadi mereka mendatangi kami dan membawa semua deposan menuruni tangga. Mereka ditarik, diseret, ditendang, dipukuli, mata mereka terluka, hidung mereka terluka. Bahkan kuku di kaki mereka tercabut.”

Para deposan yang tidak puas mengatakan bahwa mereka  hanya ingin meminta pengembalian tabungan  mereka.  Banyak orang yang hadir  adalah orang-orang yang rentan, tetapi polisi berpakaian preman  dengan kasar menarik orang-orang tanpa pandang bulu.

Zhang Jie menjelaskan, ada orang tua, anak-anak, orang cacat, dan wanita hamil di antara kerumunan massa. Setelah orang-orang berseragam putih dan hitam  datang, tidak peduli siapa Anda, mereka akan menyeret orang-orang secara langsung. Ada di antara massa adalah orang cacat di kursi roda, kemudian juga diseret dengan kejam. Bahkan, para wanita hamil juga dibawa pergi oleh mereka. Tidak jelas apakah keselamatan pribadi mereka aman atau tidak.” 

Nasabah Ditangkap dan Diangkut dengan 40 Bus. Orang-orang Dikirim ke Banyak Tempat

Warga itu juga mengungkapkan, “Hampir 2.000 dari kami ditangkap. Kemudian mereka memiliki setidaknya 40 bus di tempat kejadian. Setiap bus dipenuhi oleh orang-orang yang ditarik dan dimasukkan ke dalam bus. Kemudian petugas berseragam (polisi) mulai mengendalikan orang-orang di dalam mobil.”

Menurut seorang deposan, setelah pihak berwenang menangkap orang-orang, mereka membubarkan massa ke berbagai benteng seperti Universitas Keuangan dan Ekonomi Zhengzhou, Institut Teknologi Henan, Universitas Sains dan Teknologi Henan, Sekolah Dasar Pusat Dahe Road, dan Villa Qinglong. Sehingga nasib mereka tak diketahui .

Zhang Jie juga mengungkapkan bahwa para deposan belum makan sampai sore. Apalagi para deposan yang terluka, harus membayar sendiri perawatan medis mereka.

Netizen Marah, Kutuk Dunia Hitam Henan

Video aparat menangkap deposan dengan kejam, telah menimbulkan kecurigaan dan kemarahan di kalangan masyarakat. Beberapa netizen dari provinsi lainnya di Tiongkok mengatakan, “Sayang sekali. Orang-orang berpakaian putih memukuli orang dengan jeruji besi, orang cacat dilumpuhkan, dan beberapa orang matanya luka berdarah. Wanita hamil juga tidak luput, ditarik pergi. Langit tak tertahankan untuk melihat kejadian ini, tetapi setiap reformasi dimulai dengan pertumpahan darah.”

Beberapa netizen mempertanyakan bahwa tindakan otoritas Henan seperti dunia hitam. “Di siang hari bolong, beberapa orang tak dikenal memukuli dan menendang deposan! Ini adalah kekejaman. Ternyata dunia hitam terbesar adalah diri mereka sendiri.”

Dalam bentrokan antara polisi dan masyarakat pada 10 Juli, seorang deposan dipukuli dengan leher patah, saat ini dalam keadaan koma di Rumah Sakit Kedua Kota Zhengzhou. (disediakan oleh responden)

Banyak juga orang-orang melihat para deposan Henan secara legal meminta simpanan mereka, tetapi mereka dihadapkan dengan kekerasan, dan mempertanyakan apakah simpanan mereka aman : “Jadi amankah menyimpan uang, apakah sulit untuk menaruh uang tunai di rumah?”  Netizen lainnya juga memperingatkan :  Lihat situasi ini, (Pihak berwenang) akan gagal membayar utang mereka bahkan jika mereka mati! Melihat situasi para penabung, jika mereka mati, mereka harus mendapatkan kembali simpanan mereka, jadi mari kita berjuang sampai mati. “

Beberapa orang juga berkata, “Hati nurani orang-orang telah hilang dan tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi. Kebencian ini akan terkubur di hati keluarga dan keturunan para nasabah yang diracuni selama beberapa generasi. Akan ada hari-hari ketika datang sebuah kesempatan,  mereka kembali dalam berbagai bentuk.” (hui)

Kematian Shinzo Abe Membuat Otoritas di Tiongkok Memblokir Suara Ingatan Orang-orang

0

Li Qian / Yi Ru / Zhong Yuan

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia dibunuh.  Komunitas internasional menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Namun demikian, Internet di daratan Tiongkok dipenuhi dengan komentar little pink Partai Komunis Tiongkok yang menertawakan kemalangan, sementara suara orang-orang yang merindukan Abe diblokir.

Untuk diketahui, “Little Pink” pada awalnya adalah sebutan di dunia maya Tiongkok untuk netizen muda yang termakan sentimen dan propaganda nasionalis yang kuat juga sebutan pada pemuda nasionalis di dunia maya di bawah komando Liga Pemuda partai Komunis Tiongkok. 

Banyaknya anggota atau Buzzer  “Little Pink”  sulit diperkirakan. Banyak mereka adalah angkatan paruh baya dan lanjut usia juga bergabung dengan grup ini dan menjadi “old pink”. Sebutan yang merujuk pada generasi tua yang cinta partai dan negara partai komunis Tiongkok.

Pada 8 Juli, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat memberikan pidato di Kota Nara, dan akhirnya meninggal dunia . Insiden itu mengejutkan komunitas internasional. Orang-orang dari semua lapisan masyarakat berduka dan mengutuk kekerasan tersebut.

Kementerian luar negeri Tiongkok menanggapi dengan dingin insiden tersebut. Kemudian tidak mengutuk pembunuhan teroris tersebut. Di internet daratan Tiongkok, simpati dan ingatan spontan orang-orang terhadap Abe telah ditekan dan diblokir. Mereka tidak dapat mengungkapkannya secara terbuka.

Shi Wenying, seorang profesor bahasa Tiongkok di Tangshan Normal University, yang nama onlinenya adalah “Xiaoyuan__ Inspirational and Love”, memposting di Weibo pada 8  Juli sore bahwa dia beruntung tidak melihat adegan “bersorak” yang buruk seperti itu. Ia  di WeChat Moments-nya. Segera dikepung oleh Little Pink. Setelah itu, akun Weibo-nya diblokir secara permanen.

Gu Guoping, seorang pensiunan guru di Universitas Shanghai mengatakan: “Apa jabatan kita saat ini? Ini dengan sengaja membangkitkan patriotisme palsu rakyat jelata. Anda menggunakan nama palsu anti-Jepang untuk membangkitkan kebencian, mengobarkan konflik etnis, dan padatkan ‘daun bawang dungu’ itu, oke? Biarkan mereka memotongnya, sehingga PKT akan memotongnya, itulah tujuan PKT.”

Gu Guoping, mengatakan bahwa Abe adalah pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat dan memiliki pemerintahan yang bersih, serta menjadi panutan bagi para pemimpin politik dunia.

Gu Guoping menjelaskan: “Pembunuhannya yang tidak menguntungkan adalah  kerugian bagi Jepang dan rakyat Jepang, dan kerugian bagi pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di dunia. Abe lebih baik daripada pemimpin Tiongkok mana pun, lebih menonjol, lebih dekat dengan rakyat. , Bisakah pejabat PKT melakukannya?”

Mr Ji di Shanghai juga percaya bahwa Abe adalah politisi yang sangat  bertanggung jawab,  tidak mencintai kekuasaan, dan  memainkan peran perbaikan dalam hubungan Tiongkok-Jepang.

Mr Ji berkata : “Sangat jujur, sangat ramah, dekat dengan orang-orang, hidup sederhana, tidak memiliki rasa istimewa. Setiap orang dalam keluarga menjalani kehidupan yang sangat biasa,  sederhana, dan tidak mengejar kehidupan mewah.”

Selama epidemi Wuhan di awal tahun 2020, Perdana Menteri Jepang Abe saat itu memimpin dengan aktif menyumbangkan uang untuk membantu Tiongkok, serta mendukung penerbitan dana bantuan nasional untuk pelajar Tiongkok  yang belajar di Jepang.

Setelah kematian Abe, situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Tiongkok  merilis informasi bahwa tanda tangan elektronik akan dikumpulkan pada tanggal 11 dan 12 Juli untuk upacara peringatan. Zhang Hai, seorang korban epidemi Wuhan, mengatakan banyak orang Tiongkok akan menandatangani jika memungkinkan.

Ia mengatakan  “Tanda tangan tersebut bertujuan, pertama mengungkapkan belasungkawa rakyat biasa Tiongkok atas kematian Shinzo Abe, yang kedua  mengaguminya sebagai pribadi, dan yang ketiga adalah untuk mengekspresikan Tiongkok kita melalui tanda tangan ini. Ia mengatakan tidak akan pernah melupakan cinta dan bantuan besar dari orang-orang Jepang terhadap orang orang Tiongkok ketika epidemi meletus di Tiongkok.”

Setelah kematian Abe, komunitas internasional mengejar warisan dan kontribusi politiknya kepada dunia. Opini publik percaya bahwa Abe adalah pelapor pertama yang memperingatkan PKT yang  merusak tatanan internasional yang normal, dan dapat disebut sebagai pejuang tangguh menghadapi ancaman PKT.

Josh Rogin, seorang kolumnis  The Washington Post, menunjukkan bahwa dengan kekuatan dan pengaruh nasional yang berkembang, PKT terus-menerus melemahkan perdamaian regional dan merusak kemakmuran dan sistem keamanan dunia. Abe adalah salah satu pemimpin politik internasional pertama yang menyadarinya dan merespons secara agresif.

Su Ziyun, direktur Institut Strategi dan Sumber Daya dari Institut Keamanan Pertahanan Nasional Taiwan menjelaskan,  pendekatan Abe melawan PKT adalah strategi keamanan Indo-Pasifik saat ini, dan dia dapat dikatakan sebagai seorang advokat. Setelah hampir sepuluh tahun bekerja keras, akhirnya disetujui oleh Presiden Trump. Bergabung dengan Abe selama masa jabatannya adalah untuk memungkinkan dialog Indo-Pasifik terbentuk. Artinya, secara bertahap akan menjadi strategi Indo-Pasifik AS.”

Su Ziyun, menekankan bahwa, sebenarnya, apa yang ditargetkan Abe adalah ancaman PKT terhadap wilayah sekitarnya dan dunia, bukan terhadap Tionghoa, apalagi anti-Tionghoa. Akan tetapi, PKT menipu orang-orang dengan menghasut nasionalisme yang berpikiran sempit , dengan sengaja membingungkan publik, melabeli Abe dengan sebutan anti-Tiongkok dan menciptakan kebencian. (hui)

Belum Divaksin Booster, Simak Aturan Terbaru Perjalanan Mulai 17 Juli

ETIndonesia- Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi baik di dalam negeri maupun luar negeri di Masa Pandemi Covid-19, yang mulai berlaku pada 17 Juli 2022.

“SE Kemenhub ini merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 21 dan 22 Tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri dan luar negeri pada masa pandemi Covid-19,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Minggu (10/7) dalam situs Kemenhub.

Untuk perjalanan dalam negeri, Kemenhub menerbitkan sebanyak 4 SE yaitu: SE No. 68 (transportasi laut), SE No. 70 (transportasi udara), SE No. 72 (perkeretaapian), SE No. 73 (transportasi darat). Sementara untuk perjalanan luar negeri, Kemenhub menerbitkan sebanyak 3 (tiga) SE yaitu: SE No. 69 (transportasi laut), SE No. 71 (transportasi udara), dan SE No. 74 (transportasi darat).

Adapun secara umum yang diatur di dalam SE tersebut yakni, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan moda transportasi udara, laut, darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan, dan kereta api antarkota dari dan ke daerah di seluruh Indonesia berlaku ketentuan sebagai berikut:

1) PPDN yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen;

2) PPDN yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan dan dapat melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) on-site saat keberangkatan;

3) PPDN yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan;

4) PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksinasi dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi, namun wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid19;

5) PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib menunjukkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua tanpa menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen; atau

6) PPDN dengan usia dibawah 6 tahun dikecualikan dari ketentuan vaksinasi dan tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Aturan ini dikecualikan untuk: khusus perjalanan rutin dengan moda transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, dan kereta api dalam satu wilayah/kawasan aglomerasi perkotaan, dan untuk moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. (Kemenhub/asr)

Tokoh Pembentuk Kebijakan Tiongkok, Shinzo Abe Meninggalkan Sejumlah Warisan Politik Buat Jepang

oleh Zhang Ting

Shinzo Abe meninggal dunia akibat insiden pembunuhan, yang menggemparkan dunia pada Jumat 8 Juli. Pada saat yang sama, kepemimpinan dan warisan politik Abe yang luar biasa selama hampir 30 tahun karir politiknya kembali menjadi fokus tinjauan media. Shinzo Abe dianggap sebagai tokoh penting dalam membentuk kebijakan Tiongkok buat pemerintahan Jepang.

Shinzo Abe adalah perdana menteri termuda dalam sejarah Jepang dan perdana menteri terlama. Karir politiknya dikenal luas karena kebijakan hawkish dan kebijakan ekonomi “Abenomics”.

Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada Agustus 2020, dikarenakan alasan kesehatan yakni kambuhnya penyakit kolitis ulseratif yang dideritanya. Meskipun ia telah meninggalkan kursi perdana menteri, tetapi pengaruhnya masih sangat besar. Itu terlihat dari sejumlah proposisi kebijakannya terus dipertahankan oleh para penggantinya.

Abe dikenal karena sikap kerasnya pada pertahanan dan kebijakan luar negeri. Ia telah mengambil sikap keras dalam menjalin hubungan Jepang dengan Tiongkok dan secara aktif mempererat hubungan dengan Amerika Serikat. Ia juga menekankan perlunya Jepang bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengatasi tantangan regional.

Prestasi kepemimpinan Abe telah mendapat kepastian dari dunia internasional. Ia juga diakui sebagai tokoh penting dalam membentuk kebijakan Tiongkok buat pemerintah Jepang dalam menangani pertahanan dan ekonomi.

CNN menyebutkan, bahwa Shinzo Abe telah memberikan definisi politik bagi orang dalam satu generasi.

Abe bersikap keras mendorong peningkatan kekuatan pertahanan Jepang untuk melawan ancaman PKT

Abe percaya bahwa Jepang perlu berubah untuk menghadapi lingkungan keamanan yang semakin menantang, termasuk meningkatnya kekuatan militer Tiongkok dan ancaman rudal Korea Utara.

Shinzo Abe mengatakan bahwa Jepang harus meningkatkan anggaran pertahanannya guna menghadapi ancaman dari Tiongkok dan Korea Utara.

Meskipun semasa menjabat perdana menteri, Abe telah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Beijing, dan mengadakan pembicaraan bersejarah dengan Xi Jinping pada 2018. Tetapi pada saat yang sama, ia juga mencoba untuk mengantisipasi ekspansi militer Tiongkok di kawasan dengan menggabungkan kekuatan dengan negara sekutu Pasifik.

Dia telah berulang kali secara terbuka menyatakan keprihatinannya terhadap keamanan Taiwan, dan mengadvokasi pemerintah Jepang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan memperkuat koordinasi dengan sekutunya Amerika Serikat. Dalam pidatonya, Abe memperingatkan Tiongkok bahwa “petualangan militer akan mengarah pada bunuh diri ekonomi”.

Dia menegaskan bahwa Taiwan, Jepang dan Amerika Serikat perlu memperkuat kemampuan untuk bersama-sama mengatasi ancaman keamanan.

Keterangan Foto : Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Franck Robichon/Pool/AFP/Getty Images)

Shinzo Abe juga telah memperdalam kemitraan strategis dengan negara-negara kawasan seperti India dan Vietnam, serta kemitraan ekonomi dengan negara Barat seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris, serta berupaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Jepang sendiri.

Karena khawatir bahwa Tiongkok dan Korea Utara akan menimbulkan ancaman keamanan bagi Jepang, maka Abe terus berusaha untuk mengubah konstitusi perdamaian pasca perang Jepang, khususnya mengenai Pasal 9 yang melarang Jepang memiliki kekuatan militer dan segala bentuk “potensi untuk perang” lainnya.

Pada 2015, ia mengambil risiko dengan meloloskan reinterprestasi terhadap Konstitusi Damai pasca-perang, yang memberi kemungkinan kepada militer Jepang untuk ikut berpartisipasi secara kondisional dalam operasi militer di luar negeri. Ini adalah untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Namun keinginan lamanya untuk mengubah klausul penolakan perang yang diatur dalam Konstitusi Damai belum berhasil diwujudkan.

Selain mengusulkan Quad (Quartet Security Dialogue) sebagai forum keamanan regional pada 2007, Abe juga memainkan peran penting dalam menghidupkan kembali Quad Dialogue, yang terdiri dari Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan India.

Quad dirancang untuk mengantisipasi pengaruh Tiongkok.

Menggalang kerjasama dengan AS untuk bersama-sama menanggapi ancaman

Setelah meninggalkan jabatan perdana menteri, Abe masih tetap menjadi pemimpin faksi terbesar di Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dan memiliki pengaruh yang cukup kuat di dalam partai. Dia terus mendorong pemerintah Jepang untuk memperbaiki kebijakan keamanan, dan pada tahun lalu menyerukan komitmen yang lebih besar dari sekutu untuk membela demokrasi Taiwan. Hal mana membuat marah pihak Beijing yang memanggil duta besar Jepang untuk menyampaikan protes sebagai tanggapan. 

Pada bulan Desember tahun lalu Abe mengatakan bahwa, Beijing harus menghindari konfrontasi dengan negara lain dan berhenti menuntut lebih banyak wilayah dari negara tetangganya.

Dia juga memperingatkan bahwa keamanan dan demokrasi Taiwan menghadapi “tantangan yang mengerikan” dan bahkan meminta Amerika Serikat untuk meninggalkan kebijakan ambiguitas terhadap Taiwan yang sudah berlangsung lama.

Akibatnya, Abe dijuluki sebagai “politisi anti-Tiongkok (anti-komunis) utama Jepang” oleh media resmi Tiongkok.

The Economist menerbitkan kembali hasil wawancara dengan Abe pada bulan Mei tahun ini. Dalam wawancara itu Abe mengatakan, rakyat Jepang harus menghadapi kenyataan bahwa jika suatu negara cukup bertekad untuk melakukan agresi, agresi bisa terjadi. “Kami semakin menyadari bahwa upaya dan kemauan kami sendiri adalah hal yang paling penting dalam melindungi negara kami”.

Keterangan Foto : Dialog Keamanan Indo-Pasifik Trilateral Taiwan – AS – Jepang diadakan di Taipei pada 14 Desember 2021. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada upacara pembukaan. (Central News Agency)

“Kenyataannya adalah Jepang dikelilingi oleh tiga negara yang memiliki senjata nuklir, Rusia, Korea Utara, dan Tiongkok”, kata Abe.

Dia juga mengatakan, pemerintah Tiongkok terus memperluas kekuatan militernya. “Tentu saja, Jepang sendirian tidak dapat mengimbangi kekuatan militer Tiongkok, Jepang dan Amerika Serikat harus mencapai checks and balances melalui kerja sama. Itu sebabnya, selama pemerintahan saya, saya mengubah interpretasi saya tentang hak untuk membela diri bersama dan melembagakan undang-undang keamanan sehingga Jepang dan Amerika Serikat dapat bekerja sama secara erat untuk menghadapi situasi ini. Tetapi aliansi AS – Jepang juga penting bagi AS, terutama karena kemampuannya untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik”, kata Abe.

Abe berpendapat bahwa warga Jepang harus mengubah cara pemikiran “dunia ideal” mereka. Jepang suka berbicara tentang dunia yang ideal, katanya, “Tetapi kita harus mengubah sikap kita untuk menyerahkan semua urusan militer kepada Amerika Serikat. Jepang harus bertanggung jawab atas perdamaian dan stabilitas, juga melakukan yang terbaik dalam bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mencapai tujuan itu”.

Abe : Jepang akan memberikan dukungan logistik kepada militer AS jika terjadi perang di Selat Taiwan

Abe mengatakan kepada The Economist bahwa menafsirkan ulang Konstitusi telah memungkinkan aliansi AS – Jepang, berkembang menjadi aliansi di mana kedua negara dapat saling membantu. “Karena pemberlakuan undang-undang inilah kami sekarang dapat menangani situasi di Taiwan”.

Di masa lalu, Pasukan Bela Diri Jepang hanya dapat menggunakan kekuatan militer ketika Jepang diserang langsung, tetapi perubahan undang-undang selama pemerintahan Abe berarti militer dapat dikirim ke luar Jepang untuk pertahanan diri kolektif. Hal ini memberikan kemungkinan bagi Jepang untuk mendukung Amerika Serikat dalam potensi krisis di Taiwan.

Kepada The Economist Abe mengatakan : “Jepang dan Taiwan hanya berjarak 100 kilometer. Jika Beijing melakukan serangan bersenjata ke Taiwan, militer Tiongkok mau tidak mau harus memasuki wilayah udara Jepang untuk memastikan superioritas udara. Ini tentu akan memicu “situasi kritis” dalam Undang-Undang Perdamaian dan Keamanan (Peace and Security Act), dan kami akan memberikan dukungan logistik untuk militer AS. Banyak orang Jepang melakukan bisnis di Taiwan. Saya yakin banyak orang Jepang dapat memahami hal ini”. 

Itulah sebabnya Abe pernah mengatakan bahwa jika terjadi sesuatu terhadap Taiwan, maka itu berarti terjadi sesuatu terhadap Jepang.

Keterangan Foto : Gambar menunjukkan pertemuan antara Xi Jinping (kedua dari kiri) dengan Shinzo Abe (kedua dari kanan) pada KTT G20 2016. (Etienne Oliveau/Getty Images)

Shinzo Abe seorang tokoh terkemuka di panggung dunia

Analis mengatakan Abe mungkin merupakan pemimpin Jepang sejak Perang Dunia II yang paling banyak berkontribusi dalam meningkatkan citra negara dan pengaruh internasional. 

Di bawah kepemimpinan Abe, Jepang bergabung dengan Trans-Pacific Partnership (TPP). Setelah AS menarik diri dari TPP, Abe memimpin peluncuran Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Shinzo Abe adalah tokoh terkemuka di panggung dunia. Dia telah memupuk hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat dan hubungan pribadi yang hebat dengan mantan Presiden AS Donald Trump.

Saat mengenang Abe pada hari Jumat, Trump mengatakan : “Dia (Abe) adalah pemersatu unik yang tiada duanya. Yang paling penting, dia mencintai dan menghargai negaranya yang hebat — Jepang”.

Tokoh terkemuka dalam politik Jepang ini bahkan mempelopori kebijakan ekonomi yang menyandangkan namanya, yaitu “Abenomics”.

Shinzo Abe menjabat perdana menteri pada saat gejolak ekonomi, ia bisa dengan cepat memulai kembali ekonomi Jepang setelah mengalami stagnasi selama beberapa dekade. Tak lama setelah dia terpilih kembali sebagai perdana menteri pada 2012, dia meluncurkan eksperimen besarnya di bidang ekonomi yang kemudian orang menjulukinya sebagai “Abenomics”.

Gambar menunjukkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) setelah pernyataan pers bersama di Tokyo pada 31 Oktober 2017. (Kazuhiro Nogi/AFP/Getty Images)

“Abenomics” mencakup tiga panah – stimulus moneter besar-besaran, peningkatan pengeluaran pemerintah dan reformasi struktural.

Perdana Menteri India Narendra Modi yang menjalin persahabatan dekat dengan Abe menyatakan pada Sabtu sebagai hari berkabung nasional di India.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama 3 hari hingga 10 Juli setelah kematian Abe. Biden menulis dalam sebuah pernyataan kepresidenan bahwa mendiang perdana menteri Jepang Shinzo Abe adalah pelayan kebanggaan bagi rakyat Jepang dan seorang teman setia Amerika Serikat. (sin)