Home Blog Page 85

Para Ilmuwan Menemukan Harta Karun Zaman Perunggu yang Bukan Berasal dari Planet Bumi

EtIndonesia. Ketika para arkeolog menemukan harta karun Zaman Perunggu lebih dari 60 tahun yang lalu, mereka mengira penemuan mereka sungguh luar biasa.

Mereka tidak tahu betapa benarnya hal itu.

Karena ternyata bagian dari timbunan yang dikenal dengan nama Harta Karun Villena itu dibuat dari logam luar bumi.

Koleksi kuno tersebut terdiri dari 59 benda emas (termasuk 27 gelang dan 11 mangkok), ditambah beberapa benda yang terbuat dari perak atau besi.

Namun, meskipun besi pada awalnya tidak tampak semenarik emas, namun kenyataannya, jauh lebih menarik.

Ketika para ahli membuat penemuan menakjubkan di lubang batu koral di Alicante, Spanyol, pada tahun 1963, mereka melihat beberapa detail yang tidak biasa pada beberapa potongan besi tersebut.

Para peneliti pada saat itu mencatat bahwa gagang pedang berlapis emas dan gelang terbuka terbuat dari “logam timah berwarna gelap” yang “mengkilap di beberapa area, dan ditutupi dengan oksida seperti besi yang sebagian besar sudah retak. ” Lapor El País.

Namun, hingga saat ini para ilmuwan masih perlu memastikan bahwa kedua benda tersebut “adalah benda pertama yang ditemukan di Semenanjung Iberia yang terbuat dari bahan dari luar planet Bumi”.

Bola besi yang di atasnya diberi lembaran emas mungkin pernah menghiasi gagang pedang(Museo de Villena)

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria mengungkapkan bahwa besi yang digunakan dalam kedua artefak tersebut berasal dari meteorit yang jatuh ke Bumi sekitar satu juta tahun lalu, menurut Live Science.

Untuk studi baru ini, para peneliti menguji potongan pedang berbentuk bola berongga dan gelang berbentuk C, menyimpulkan bahwa benda-benda tersebut dibuat antara tahun 1400 dan 1200 SM.

“Hubungan antara emas dan besi sangatlah penting, karena kedua elemen tersebut memiliki nilai simbolis dan sosial yang besar,” salah satu penulis senior studi tersebut, Ignacio Montero-Ruiz, mengatakan kepada Live Science.

“Dalam hal ini, [barang-barang tersebut] adalah… mungkin harta karun tersembunyi yang mungkin dimiliki oleh seluruh komunitas dan bukan milik satu orang saja. Tidak ada kerajaan di Semenanjung Iberia pada periode sejarah ini.”

Gelang ini mungkin tidak terlalu terlihat sekarang, namun sungguh tak ternilai harganya.

Untuk melakukan penelitian, Montero-Ruiz dan timnya menggunakan spektrometri massa untuk mengukur jejak paduan besi-nikel dalam artefak yang sebanding dengan yang ditemukan pada besi meteorik.

Meskipun masih belum jelas siapa pembuat harta karun tersebut dan dari mana tepatnya asalnya, Montero-Ruiz dan rekan-rekannya memastikan bahwa ini adalah benda besi meteorit pertama dan tertua yang ditemukan di wilayah tersebut.

“Kedua potongan besi ini memiliki nilai yang sangat besar,” kata Montero-Ruiz kepada El País. “Karena alasan ini, mereka dianggap layak menjadi bagian dari ansambel spektakuler dengan banyak benda emas halus ini.”

“Siapa yang memproduksinya dan dari mana bahan ini diperoleh masih menjadi pertanyaan yang harus dijawab.” (yn)

Sumber: indy100

Bagaimana Bradley Ukraina Hancurkan T-90 Rusia

0

SAATNYA EKSPLORASI

Tank tercanggih tipe T-90 milik Rusia berhasil dihancurkan oleh kendaraan infantri Bradley milik Ukraina. Fungsi utama kendaraan infantri adalah membawa pasukan infantri bergerak maju, baik proteksi lapis bajanya maupun daya tembaknya, sebenarnya bukan tandingan tank tempur utama, apalagi T-90M adalah jenis tank tercanggih yang dimiliki Rusia saat ini.

Tank tempur utama T-90M dilengkapi dengan lapis baja dengan ketebalan 600 mm di bagian depan, memiliki artileri kaliber 125 mm, menurut penuturan Rusia, jarak tembak efektif terjauhnya 5 km dan mampu menembus pelindung baja paling tebal sampai 750 mm. Sedangkan kendaraan tempur infantri jenis Bradley buatan AS itu, ketebalan lapis baja setiap lapisannya sekitar 152 mm, Sedangkan meriam utamanya adalah tipe M242 “Bushmaster” kaliber 25 mm.

Jadi secara data, Bradley sudah pasti bukan lawan tank T-90, tapi dari video yang dikirim dari garis terdepan terlihat tank T-90 seperti lalat hijau tanpa kepala, dan berhasil ditembak dengan senjata artileri dari Bradley dan T-90 tak berdaya melawan hingga dilalap api. Lalu apa sebenarnya yang terjadi di medan perang, bagaimana Bradley bisa menghancurkan T-90? 

Bradley Menghancurkan T-90

Pertama, rekaman video itu diambil oleh Brigade Mekanik ke-47 Ukraina, sebelumnya brigade tersebut telah menjalankan pelatihan menggunakan kendaraan infantri Bradley di Jerman, dan konflik kali ini terjadi di medan perang di timur Ukraina yakni dekat Avdiivka, negara bagian Donetsk.

Di bagian tengah rekaman tersebut memperlihatkan T-90 milik Rusia, sebuah kendaraan tempur infantri Bradley milik Ukraina mendekat dari arah sebelah kiri, speed video tersebut sudah dipercepat, kecepatan laju tank lebih pesat, kendaraan infantri Bradley terus menembak ke arah T-90 lalu terus melaju ke arah kanan menjauh dari tank T-90. Kita bisa melihat T-90 lebih berat dan lamban, tapi masih sempat melepaskan tembakan meriam sebagai balasan, tapi peluru meriam itu mengenai tanah dan menyebabkan debu beterbangan. Setelah itu Bradley pun meninggalkan kontak dengan T-90 dengan mobilitas yang cepat.

Kemudian dari sisi kanan sebuah Bradley lain dengan kecepatan tinggi mendekat, mengarah ke kiri, sampai berhadapan langsung dengan T-90. Kendaraan infantri Bradley yang kedua ini sangat gagah berani, langsung menerjang maju ke arah T-90 itu melalui sebuah jalan kecil, dan terus menembak sambil bergerak. Dalam adu tembak itu, kita bisa menyaksikan Bradley terus maju, atau mundur, atau mengatur posisinya, sampai peralatan observasi dan struktur mekanis turet dari T-90 itu sepenuhnya hancur, dan tak terkendali lagi.

Situs zona perang AS mewawancarai seorang pakar kendaraan lapis baja yang pernah mengendarai Bradley, ia mengatakan, penembak Ukraina telah melepaskan tembakan dengan cara yang tepat, mereka tidak membidik bagian atas dari turet tank tersebut, melainkan membidik bagian belakang tank, karena disitulah terletak tangki bahan bakar dan mesinnya, jika kekuatan amunisi cukup besar, akan dengan cepat melumpuhkan tank musuh.

Bradley dilengkapi dengan meriam otomatis sabuk rantai M242 “Bushmaster”, yang mampu memuntahkan lebih dari 200 peluru per menit dan bisa menembakkan dua jenis amunisi yang berbeda. Saat menghadapi kendaraan lapis baja ringan, bisa menggunakan hulu ledak anti-tank yang berdaya ledak tinggi, atau menggunakan peluru penembus zirah saat menyerang tank kelas berat. Menurut penuturan pakar kendaraan infantri tersebut, dirinya yakin amunisi yang terlihat pada rekaman video itu adalah sejenis peluru “Depleted Uranium” (Uranium terdeplesi, red.). Ia mengatakan amunisi Depleted Uranium buatan AS bisa menembak salah satu sisi kendaraan lapis baja sampai menembus dari sisi lainnya, sangat mumpuni untuk menghancurkan musuh. Tahun lalu Inggris dan AS telah menyatakan, akan menyediakan amunisi Depleted Uranium bagi Ukraina, sepertinya selain peluru meriam pada tank tempur utama M1 dan Challenger, amunisi Bushmaster juga telah dilengkapi dengan versi Depleted Uranium.

Dari rekaman juga terlihat sistem kestabilan tembakan pada Bradley sangat Istimewa, hampir setiap tembakan tepat mengenai sasaran. Dalam pertempuran, kendaraan infantri itu terus bergerak, seperti kita ketahui saat kendaraan bergerak selalu ada guncangan naik turun, dan fungsi dari gun stabilizer (stabilisasi senjata, red.) adalah mampu dengan stabil membidik musuh betapapun tank berguncang, dalam hal sistem pengendalian tembakan dan sistem stabilisasi senjata, jelas persenjataan Barat memimpin terdepan. Pakar kendaraan lapis baja itu mengatakan, sistem persenjataan pada Bradley, selama tanda salib bidikan itu diletakkan tepat pada sasaran, maka bagaimanapun kendaraan itu bergoyang, tembakan akan selalu berada pada titik tersebut.

Artileri “Bushmaster” pada Bradley tidak mengalami kendala dalam menghadapi kendaran perang jenis ringan, tetapi akan sangat sulit untuk menembus lapis baja bagian depan T-90, apalagi T-90 juga dilengkapi dengan Reactive Armour (lapisan pelindung reaktif, red.). Rekaman memperlihatkan, saat terkena tembakan terlihat percikan api pada T-90, itu adalah akibat tembakan Depleted Uranium saat mengenai Reactive Armour, yang disebabkan oleh ledakan Reactive Armour, dan bukan menembus lapisan baja di depan T-90. Yang dimaksud dengan Reactive Armour, sederhananya adalah, instalasi itu sendiri adalah bahan peledak, saat peluru penembus zirah dari musuh mengenainya, akan terjadi ledakan yang menimbulkan energi yang dapat secara efektif berdampak pada peluru penembus zirah dari musuh, sehingga dapat melindungi kendaraan perang tersebut.

Rekaman memperlihatkan artileri dari Bradley berturut-turut mengenai T-90, terutama merusak sistem observasi dan struktur mekanik turet meriam pada T-90, yang mengakibatkan tidak berfungsinya putaran turet meriam. Seperti diketahui, pengemudi tank di dalam kendaraan itu, walaupun dilindungi oleh lapis baja yang tebal, tapi penglihatan mereka sangat terbatas, baik kapten, penembak, dan pengemudi dilengkapi peralatan bidik optik, peralatan itu sendiri sebenarnya sangat rapuh. Artileri “Bushmaster” pada Bradley, dapat memuntahkan 200 tembakan per menit, salah satu saja dari peluru itu mengenai alat bidik tersebut, maka orang di dalam tank pun menjadi buta, tidak tahu musuh berada dimana dan tidak tahu ada apa di depan mereka, dalam kondisi seperti ini bagaimana bisa mengendalikan tank? Akhirnya hanya ada satu jalan, yakni melarikan diri meninggalkan tank.

Itu sebabnya di akhir rekaman, dapat disaksikan, T-90M Rusia itu seperti lalat tanpa kepala, turet meriam terus berputar tak terkendali, lalu menabrak sebuah pohon, kemudian dihancurkan Ukraina dengan bom menggunakan drone.

Akhirnya Ukraina juga mempublikasikan foto puing-puing T-90 itu, bisa dilihat lapisan baja di depan tidak tertembus, badan kendaraan itu juga tidak mengalami sympathetic detonation. Jika tank mengalami sympathetic detonation, dengan struktur badan tank seperti T-72 dan T-90, turet meriam tank pasti akan melayang lepas akibat ledakan, perang ini telah mengalami banyak pemandangan semacam ini. Dari foto dapat dilihat, sebagian Reactive Armour masih terpasang pada badan tank, tapi sistem observasi, dan instalasi bom asap, telah hancur berantakan akibat serangan Ukraina.

Jangan Remehkan Artileri “Bushmaster”

Kendaraan infantri Bradley dimotori dengan mesin diesel bertenaga 600 hp, dengan kecepatan tertinggi hanya sekitar 60 km per jam, dengan jarak tempuh 250 mil. Senjata utamanya adalah M242 “Bushmaster” kaliber 25 mm, juga dilengkapi dengan seperangkat dudukan senjata dan peluncur rudal anti-tank laras ganda portabel (TOW). Ide dari rancangan senjata pada Bradley adalah, Bushmaster 25 mm untuk menghadapi kendaraan lapis baja ringan, sedangkan rudal anti-tank portabel terutama untuk menghadapi tank tempur utama musuh.

Yang patut dicermati adalah, dalam perang melawan T-90 kali ini, Bradley tidak menggunakan rudal anti-tank portabel AS. Rudal anti-tank TOW sebenarnya merupakan senjata terkuat yang dimiliki Bradley, jarak tembaknya mencapai 5 km, dengan mode serangan atas, tank tempur apapun dapat dihancurkannya. Besar kemungkinan pasukan Ukraina tidak memiliki cukup pasokan rudal anti-tank tersebut, sehingga saat Bradley menjalankan misi tidak membawa rudal anti-tank andalannya, tapi hal ini membuat kita berkesempatan menyaksikan kehebatan dari artileri “Bushmaster”.

Pakar kendaraan lapis baja tersebut juga menyatakan, jangan meremehkan artileri “Bushmaster” 25 mm itu. Banyak orang mengira kalibernya kecil sehingga meremehkannya, tapi ini adalah artileri yang sangat kuat, pada kondisi tertentu saat menghadapi tank, artileri itu mampu berfungsi setara dengan rudal jenis TOW.

Sejak Perang Teluk kendaraan infantri Bradley telah membuktikan kemampuannya yang menonjol, dalam ajang Pertempuran 73 Easting yang tersohor, waktu itu 3 unit Bradley pasukan AS bertemu dengan 4 unit T-72 musuh, Bradley lebih dulu mendeteksi musuh dengan alat bidik optiknya yang kuat, kemudian dengan rudal anti-tank TOW menghancurkan semua musuh, sementara Bradley sama sekali tidak mengalami kerusakan apapun. Tiga dasawarsa kemudian, kendaraan infantri Bradley ini kembali diterjunkan di medan perang Ukraina yang beriklim dingin, tanpa harus menggunakan rudal TOW, mampu menghancurkan tank T-90 tercanggih milik Rusia.

Prospek Perang Ukraina

Perang Ukraina telah berlangsung dua tahun hingga sekarang, dan saat ini kedua belah pihak telah mengalami kebuntuan di garis depan, dan dalam beberapa waktu mendatang, ajang perang ini sepertinya tak akan banyak mengalami perubahan.

Belum lama ini, baik pesawat tempur Su-34, atau pesawat peringatan dini A-50 Rusia yang telah ditembak jatuh Ukraina, atau tank T-90 Rusia yang dihancurkan kendaraan infantri Bradley kali ini, menjelaskan bahwa para pejuang Ukraina memiliki kecerdasan dan kemampuan yang mumpuni untuk membela tanah airnya, Ukraina hanya butuh lebih banyak dukungan internasional.

Menlu Ukraina Dmytro Kuleba baru-baru ini menjelaskan, misi utama Ukraina pada 2024 ini adalah memastikan supremasi udara, pesawat F-16 dari AS akan tiba satu persatu di Ukraina tahun ini, sepertinya Ukraina akan mengobarkan duel baru di udara. (sud/wsh)

Xi Habisi Ayam demi Ambil Telurnya  Kemakmuran Hong Kong Kini Tinggal Kenangan

0

Pinnacle View

Setelah PKT (Partai Komunis Tiongkok) merusak pemerintahan satu negara dua sistem dari Hong Kong, status Hong Kong sebagai pusat keuangan dunia secara riil telah sangat membahayakan, ayam yang dulu pernah bertelur emas itu sedang disembelih. Adakah dampak yang akan ditimbulkannya terhadap RRT (Republik Rakyat Tiongkok)? 

Sejak tahun lalu, bursa efek RRT maupun Hong Kong terus rontok, perekonomian RRT dalam kondisi terpuruk, baru-baru ini PKT pada akhirnya mengeluarkan kebijakan besar, yakni bank sentral PKT mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 0,5%. Selain itu, kantor berita Bloomberg memberitakan, PKT juga akan mengalokasikan dana stabilisasi pasar saham sebesar 2 trilyun, untuk menyelamatkan bursa efeknya. Namun apakah kedua kebijakan tersebut akan efektif? Seberapa besar pengaruhnya dalam membantu perekonomian RRT?

Bursa Terjebak Krisis Kepercayaan, RRT Harus Reformasi Secara Struktural

Pakar makroekonomi Taiwan Wu Jialong dalam acara “Pinnacle View” di NTDTV menyatakan, penyebab fundamental anjloknya bursa efek RRT bukan karena kurangnya aliran dana likuid, melainkan ada satu kondisi sangat penting yang disebut krisis kepercayaan. 

Begitu terjadi krisis kepercayaan maka habislah sudah, apapun tindakan yang ditempuh, seperti kebijakan menyelamatkan bursa dan lain-lain, apakah mampu menyelamatkan perekonomian? Apakah mampu menyelamatkan kepercayaan? Semua aspek ini bermasalah. Jadi dalam jangka pendek, kalaupun penyelamatan bursa menampakkan sedikit hasil, mungkin hanya menciptakan suatu rebound yang bersifat technical saja, hal ini juga akan menjadi gelombang eksodus para pemodal besar.

Editor senior sekaligus penulis utama surat kabar The Epoch Times Shi Shan menyatakan pada “Pinnacle View”, sekarang di internet beredar banyak pendapat, yang mengatakan bahwa PKT mempersiapkan dana penyelamatan bursa sebesar 2 trilyun yuan RMB (4.445 triliun rupiah, kurs per 30/01), dikatakan ini mungkin merupakan peluang terakhir bagi para konglomerat Tiongkok untuk bisa menyelamatkan diri. Karena bukankah ada yang membeli, maka saya berpeluang melikuidasi saham yang saya miliki, lalu setelah mendapatkan kembali uang, waktunya untuk melarikan diri dari bursa. Sebelumnya PKT selalu berkata, kami tidak akan melakukan lagi mengairi bursa seperti dulu, maksudnya tidak akan melakukan seperti krisis pada 2008 lalu dimana disebutkan PKT menyemplungkan begitu saja dana 4 trilyun ke bursa, tetapi saat ini selain mengairi bursa, selain mencetak uang baru, masih punyakah PKT cara yang lain? 

Mengairi bursa kadang kala ada gunanya, tapi harus dalam kondisi Anda sudah memiliki lahan dan memiliki benih yang cukup, jika semua prasyarat itu tidak terpenuhi, dan Anda hanya mengalirkan air, yang terjadi adalah banjir, bukan pengairan. Satu hal lagi, masalah yang dihadapi pada seluruh perekonomian Tiongkok adalah sebuah masalah struktural. Ada teman yang mengatakan, masalah perekonomian di RRT sama sekali bukan masalah ekonomi, yang dihadapi sekarang adalah masalah politik, adalah suatu masalah pada sistem dan struktur politiknya.

Wu Jialong menyatakan, mengamati perekonomian Tiongkok, yang lebih dulu kita lihat adalah menurunnya energi penggerak pertumbuhan ekonomi yang lama, sementara energi penggerak pertumbuhan ekonomi yang baru tidak segera diadakan. Kedua, pemerintah juga tidak mampu mengeluarkan program stimulus yang efektif.

Energi penggerak pertumbuhan ekonomi di RRT, jika dihitung sejak Deng Xiaoping mendorong reformasi keterbukaan, sejak inspeksi Deng Xiaoping ke wilayah selatan pada 1992, yang pertama adalah investasi asing secara langsung, ini adalah industri manufaktur; yang kedua adalah investasi infrastruktur; yang ketiga adalah investasi peralatan tetap pada BUMN, yang disingkat investasi tetap; yang keempat adalah investasi real estate. Total empat jenis investasi inilah yang telah menggerakkan perekonomian Tiongkok merampungkan misinya dalam tahap pertumbuhan yang berbeda. Sekarang keempat bidang investasi ini telah jenuh, telah terjadi investasi yang berlebihan, dan menjadi suatu kondisi yang sudah jenuh. Jadi kalau pemerintah terus berlanjut mengeluarkan dana untuk melakukan investasi infrastuktur, maka sama sekali tidak menyelesaikan masalah, sebaliknya bakal dapat menimbulkan semakin banyak masalah, yakni akan mengakibatkan kelebihan kapasitas produksi.

Satu fokus penting dalam perekonomian RRT adalah, bidang industri apapun itu, begitu ada perusahaan Tiongkok masuk di dalamnya, pada akhirnya yang terjadi adalah investasi berlebihan, dan kapasitas produksi yang berlebihan. Mulai dari memori komputer sampai papan sirkuit, sampai energi surya, terdapat banyak sekali rantai pasokan Merah yang semuanya berprinsip sama, yakni semuanya akan berkerumun disana, lalu investasi menjadi berlebihan, kapasitas produksi menjadi berlebihan, lalu mulai banting harga dalam persaingan bisnis. Tentu saja, masih ada sesuatu di balik harga mereka yang disebut “subsidi negara”. Setelah negara memberikan subsidi, harga secara keseluruhan akan turun, maka hal ini mendorong pihak lain (pengusaha asing) keluar dari pasar terlebih dahulu, dan kemudian mereka kembali menaikkan harganya, rangkaian operasi ini disebut model Tiongkok.

Sepertinya sekarang jika tidak bisa lagi mengandalkan investasi infrastruktur, lalu kemana lagi perekonomian RRT akan mencari energi penggerak pertumbuhan ekonominya yang baru? Jika masalah ini tidak dicarikan solusinya, sekarang menebar uang pun tidak akan ada gunanya, yang disebut mengairi bursa tadi, hal ini tidak akan membawa hasil. Jadi pada akhirnya masih harus kembali ke level dasar, yakni untuk menyelesaikan masalah perekonomian di Tiongkok, harus dibicarakan dari jenjang teknisnya. Dulunya Tiongkok masuk dari level paling bawah, lalu mode yang terbukti efektif diduplikasi, hingga akhirnya menyebabkan kapasitas berlebihan, dan investasi berlebihan. Untuk mengatasinya, maka harus melakukan transformasi dan peningkatan di sektor industri, yaitu transformasi dari meniru berubah menjadi berinovasi. Dengan kata lain, tidak bisa terus menerus melakukan pembajakan, tidak bisa terus menerus mencuri teknologi, RRT harus mulai mendorong pembinaan kemampuan baru dalam hal inovasi, dan pembinaan sumber daya manusianya.

Itulah sebabnya penyelesaian fundamental untuk masalah perekonomian Tiongkok adalah transformasi dan peningkatan, melangkah ke arah hulu jenjang teknologi jangan terus berhenti pada jenjang bawah. Dengan demikian, Tiongkok harus mengedepankan hak cipta kekayaan intelektual, dan harus melindungi hak kepemilikan pribadi, tidak bisa menghapus hak kepemilikan pribadi, tidak bisa melakukan hal ini. Maka itu pada akhirnya, sistem sosialisme dari PKT itu sendiri akan mengalami konflik fundamental dengan pertumbuhan ekonomi. Karena PKT tidak mementingkan hak cipta, dan tidak mementingkan hak kekayaan intelektual, maka PKT tidak mampu membangun kemampuan inovasi diri dengan sungguh-sungguh, serta benar-benar tidak mampu mendorong transformasi dan peningkatan.

Keistimewaan Status Finansial Hong Kong, PKT Kendalikan Dua Mata Uang Raup Semua Keuntungan

Pada 23 Januari lalu Bloomberg mengutip informasi nara sumber yang mengatakan, penguasa PKT sedang mempertimbangkan beberapa perangkat pendukung untuk menstabilkan operasional pasar modal, salah satu rencananya adalah membentuk dana stabilisasi pasar saham sebesar 2 trilyun yuan RMB, dengan mengalihkan modal dari lembaga Tiongkok di luar negeri berinvestasi pada saham A-Share lewat jalur Shanghai-Hong Kong Stock Connect dan Shenzhen-Hong Kong Stock Connect.

Pemerhati hubungan internasional Hong Kong (sekarang lektor kepala di National Sun Yat-Sen University) yakni Simon Xu Hui Shen menyatakan, beberapa hari lalu indeks Hang Seng Hong Kong anjlok menembus angka 15.000 poin, ini adalah batas psikologis yang sangat besar bagi warga Hong Kong, tapi yang paling dicemaskan warga Hong Kong bukan soal PKT mempunyai uang atau tidak untuk menyelamatkan bursa saham, melainkan dari mana sebenarnya uang itu, jika uang dialihkan dari Hong Kong ke Tiongkok, banyak orang khawatir apakah uang itu sebenarnya adalah cadangan devisa Hong Kong, lalu dikirim ke Tiongkok dan menjadikannya investasi asing. Jika seperti itu caranya, perekonomian Hong Kong tidak hanya tidak akan membaik, bahkan masih akan mengalami masalah yang lebih besar.

Kelebihan terbesar Hong Kong dahulu adalah adanya Linked Exchanged Rate System (LERS), jadi pada dasarnya dolar Hong Kong sama dengan dolar AS, lalu Anda menukarnya menjadi RMB, maka bisa melakukan hal-hal yang tak pernah bisa dilakukan Tiongkok dahulu, jadi Tiongkok sekarang bisa mengambil dolar AS lewat Hong Kong, inilah nilai kegunaan terbesar Hong Kong.

Tahun ini Hong Kong akan menyusun pasal 23 Hukum Dasar Hong Kong, yang isinya mengincar yang disebut kekuatan luar negeri, tetapi definisi kekuatan luar negeri ini sangat sulit ditentukan. Dulu Hong Kong adalah pusat keuangan internasional, jadi jika Anda memutus hubungan Hong Kong dengan internasional, tentu saja Hong Kong akan kehilangan perannya sebagai pusat keuangan internasional seperti dahulu, mungkin hanya bisa menjadi pusat keuangan program One Belt One Road (BRI), atau pusat keuangan Tiongkok, ini sama sekali berbeda dari sebelumnya.

Sekarang Hong Kong sudah satu negara satu sistem, banyak sistem yang dulu ada di Hong Kong, sekarang tidak ada lagi. Jadi banyak perusahaan asing yang hendak berinvestasi ke Tiongkok, tidak perlu lagi melalui Hong Kong, karena mereka tahu uang di Hong Kong pun sekarang sudah tidak aman lagi. Sekarang juga ada banyak keanehan, termasuk sejumlah aset milik perusahaan yang disita, dan ada juga uang milik NGO yang disita. Alasan pemerintah Hong Kong tidak jelas, entah alasan keamanan nasional, atau melanggar aturan perpajakan, sasaran mereka adalah uang tidak boleh meninggalkan Hong Kong.

Shi Shan menyatakan, sebenarnya PKT sampai sekarang masih sangat mengutamakan Hong Kong, alasan yang paling utama bukan karena Hong Kong bisa menjadi sebuah contoh, bisa menjadi suatu arah perkembangan di masa mendatang bagi Tiongkok, alasan terpentingnya adalah, sebenarnya PKT berharap Hong Kong dapat menjadi pusat penyelesaian internasional. Dengan kata lain Hong Kong adalah sebuah portal satu arah, dimana PKT dapat mengendalikan bagaimana keluar masuknya uang. Dan melalui skala ekonomi Tiongkok, bisa menambahkan pengaruh bagi seluruh dunia.

Dalam perbincangan dengan beberapa teman di Hong Kong, yang merupakan pelaku bidang finansial kawakan, ia mengatakan kepada saya, Anda tahu, tidak satu pun negara di dunia ini yang dapat mengendalikan dua jenis mata uang, hanya RRT yang bisa, satunya dolar Hong Kong, satunya lagi yuan RMB, Tiongkok memiliki dua mata uang, yang satu bebas, yang satu tidak bebas, yang satu bisa dikaitkan dengan dolar AS, dan yang satu hanya bisa dikaitkan di dalam negeri RRT. Jadi PKT di dalam negeri bisa bertukar barang, ruang geraknya sangat luas, PKT juga bisa memainkan permainan ini dengan sangat lancar, dan bisa memainkan barang lain yang menguntungkan baginya.

Petinggi PKT Pernah Dukung Hong Kong, Kini Pemimpin Partai Menyembelih Ayam untuk Mengambil Telurnya

Pemimpin redaksi The Epoch Times Guo Jun menyatakan pada “Pinnacle View”, Hong Kong sudah nyaris hancur. Dulu Hong Kong disebut Mutiara dari Timur, karena Hong Kong adalah perbatasan Timur dan Barat, yang dimaksud disini bukan perbatasan wilayah, melainkan perbatasan peradaban, selain memiliki unsur peradaban Barat, Hong Kong juga memiliki elemen peradaban Tiongkok dari Timur. Dalam proses meleburnya kedua peradaban ini, Hong Kong telah membentuk seperangkat keunikannya tersendiri, inilah yang biasanya disebut semangat Hong Kong. Supremasi hukumnya, sistem jaminan kebebasan individu dan masyarakat, kebebasan berpendapat, inovasi dan kreasi budaya dan bidang lain, Hong Kong sempat cukup cemerlang di masanya, dan memimpin jauh di depan. Sekarang semua itu telah sirna, karena PKT hendak memposisikan kembali strategi internasionalnya, dengan sengaja meredupkan posisi Hong Kong, mengapa PKT berniat memposisikan ulang Hong Kong? Menurut dia, hal ini ada kaitannya dengan perubahan mendadak hubungan AS-RRT beberapa tahun terakhir.

Sebelum era 1990-an selain sebagai pusat investasi, perdagangan dan keuangan, Hong Kong masih memiliki sejumlah bidang yang menonjol seperti busana, keuangan, rancangan perhiasan, inovasi iklan, televisi, perfilman, musik, budaya, sastra dan lain-lain, walaupun pabrik telah dipindahkan ke Tiongkok, tapi Hong Kong masih tetap makmur. Namun sekarang pada dasarnya segala sektor usaha mengalami depresi, semuanya sudah lenyap. Tidak adanya kebebasan berarti tidak akan ada kemakmuran, juga tidak mungkin ada inovasi, ini adalah pasti. Status Hong Kong sebagai pusat keuangan, pusat perdagangan, pusat pelayaran, pusat informasi, semua pusat ini tidak mungkin bisa eksis tanpa memiliki sistem peradilan yang independent yang terpercaya, semuanya tidak mungkin eksis lagi, berubah tinggal puing-puing saja, dan ini hanya masalah waktu saja. 

Dulu PM Singapura Lee Kuan Yew pernah memperingatkan Deng Xiaoping, Hong Kong adalah seekor ayam yang bertelur emas, maksudnya adalah jangan sekali-sekali Anda menyembelih ayam itu untuk mengambil telurnya (tepatnya: uritannya). Ada yang bertanya pada Deng Xiaoping, apakah warga Hong Kong boleh menentang Partai Komunis Tiongkok? Waktu itu Deng Xiaoping menjawab boleh, boleh menentang komunis, selama warga Hong Kong tetap mendukung satu negara dua system sudah boleh. Deng Xiaoping sendiri tidak menyembelihnya, tapi pemimpin PKT yang sekarang benar-benar telah menyembelih ayam itu untuk mengambil telurnya.

Sebenarnya bukan hanya Lee Kuan Yew, petinggi PKT termasuk Li Ruihuan juga pernah mengucapkan kata-serupa, di era 1990-an ia menjabat sebagai anggota Komite Tetap Politbiro yang menangani Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok dan Front Persatuan. Li Ruihuan pernah mengemukakan teori teko teh yang sangat terkenal. Ada yang berkata, setelah mengambil alih Hong Kong semua unsur budaya kolonial harus dihapuskan secara tuntas. Waktu itu Li Ruihuan berkata, Hong Kong adalah sebuah teko teh berharga dan juga bersejarah, Hong Kong menjadi berharga, karena di dalamnya ada kerak teh, jika kerak itu dibersihkan sampai tuntas dan menjadi sebuah teko baru, maka nilainya akan hilang. Ungkapan ini sangat terkenal di Tiongkok kala itu. Penulis masih ingat ketika PM Zhu Rongji (1998-2003) berkunjung ke Hong Kong, ia melihat kemakmuran Hong Kong dan dalam pidato terbukanya ia mengatakan, jika terjadi sesuatu, terjadi hal buruk pada Hong Kong, bukan hanya kalian (pejabat Hong Kong) yang harus bertanggung jawab, kami (pejabat PKT) pun harus bertanggung jawab. Zhu Rongji mengatakan, jika demikian halnya, kita semua akan menjadi penjahat sejarah. Ini adalah pidato terbuka Zhu Rongji di Hong Kong, waktu itu disiarkan oleh seluruh stasiun televisi.

Lebih awal lagi, PM Zhao Ziyang (1980-1987) saat menerima wartawan Hong Kong mengatakan lebih lugas lagi, ia mengatakan Hong Kong menjalankan kapitalisme, tidak ada masalah polusi mental, karena Tiongkok pada masa itu sedang menjalankan gerakan politik membersihkan polusi mental. Maksud perkataan Zhao Ziyang adalah, surat kabar Hong Kong boleh terus menyuarakan kebebasan, boleh menentang komunis.

Karakteristik kebebasan dan kemakmuran ekonomi Hong Kong terkait erat satu sama lain, khususnya dalam hal independensi hukum, ketika independensi hukum dirampas dan diubah, pada dasarnya kebebasan di Hong Kong pun tidak dapat dilanjutkan lagi. Semua pusat termasuk pusat keuangan pasti akan lenyap tinggal puing-puingnya saja, sekarang penulis telah melihat reruntuhan, yang segera akan menjadi puing-puing. Jika PKT runtuh dalam tempo 10 tahun mendatang, maka Hong Kong masih berpeluang untuk bangkit kembali. Ini yang selalu kita nantikan, namun jika rezim PKT ini bertahan dua puluh tahun lagi, maka Hong Kong pasti akan menjadi fosil, dan pada akhirnya hanya bisa berharap mengais sedikit rezeki dari para turis yang datang. (sud/whs)

Penyelamat Membawa Anjing yang Hamil Besar, Kemudian Menyadari Ayahnya Masih di Tempat Penampungan

EtIndonesia. Ketika Pita pertama kali tiba di tempat penampungan yang penuh sesak di Los Angeles, teman-teman barunya di sana tidak yakin harus berbuat apa. Dia hamil besar dan sepertinya dia akan melahirkan kapan saja. Mereka tidak punya waktu, ruang, atau sumber daya untuk merawatnya, jadi mereka menghubungi MaeDay Rescue, yang langsung setuju untuk menerimanya.

Ketika Natalie Garcia, pendiri MaeDay Rescue, pertama kali melihat Pita, dia tidak percaya betapa besar perutnya.

“Dia tampak seperti baru saja menelan semangka,” kata Garcia kepada The Dodo. “Itu gila. Dia hampir tidak bisa berjalan. Dia merasa sangat tidak nyaman.”

Garcia membawa Pita ke dokter hewan untuk menjalani USG, dan tidak ada yang percaya berapa banyak anak anjing yang ia kandung di dalam tubuh mungilnya. Dia akan melahirkan kapan saja, jadi penyelamatnya menempatkannya di rumah asuh dan menunggu. Pita yang malang merasa gugup dengan semua yang telah dia lalui dan kelelahan karena hamil, tapi dia perlahan mulai melakukan pemanasan terhadap penyelamatnya saat mereka membantunya bersiap menjadi seorang ibu.

Hanya beberapa hari setelah Pita tiba di rumah asuh, ibu angkatnya menelepon Garcia dengan panik.

“Saya sebenarnya sedang makan malam,” kata Garcia. “Orang tua asuh memanggil saya seperti, ‘Saya pikir itu sedang terjadi. Dia sedang menggali. Dia menjilat dirinya sendiri. ‘ Saya benar-benar baru saja makan malam.”

Ibu angkat Pita menghabiskan sepanjang malam membantu Pita, dan pada pagi hari, dia memiliki lima anak anjing yang sehat: Ciabatta, Loaf, Baguette, Focaccia, dan Rye.

Sepertinya akhir bahagia yang sempurna – sampai mereka menyadari ayah anak-anak anjing itu, Bagel, masih berada di tempat penampungan.

Bagel dan Pita tiba di tempat penampungan bersama-sama, dan semua orang mengira dia mungkin ayah dari bayi-bayinya. Sayangnya, Bagel tidak bisa ditarik dari tempat penampungan bersamaan dengan Pita, namun akhirnya dia berhasil dirawat di MaeDay Rescue juga.

“Saya seperti, ‘Yah, sebaiknya kita kumpulkan seluruh keluarga, lho,’” kata Garcia. “Kami banyak melontarkan lelucon tentang dia yang tidak membantu, seperti di mana dia? Dia bahkan belum mengirimkan kartu ucapan selamat atas bayinya.”

Tak lama kemudian, Bagel juga ditempatkan di rumah asuh. Baik dia maupun Pita takut pada orang asing dan meluangkan waktu untuk melakukan pemanasan terhadap kehidupan baru mereka. Mereka telah melalui banyak hal, namun perlahan-lahan mereka mulai menyadari bahwa mereka akhirnya aman.

Sejak itu, Pita dan Bagel telah pergi ke rumah yang indah selamanya, dan bayi mereka. Seluruh keluarga memiliki awal yang sulit, namun berkat penyelamat mereka, mereka semua bisa hidup bahagia selamanya. (yn)

Sumbrt: the dodo

Kontes dan Tren Baru di Forum Ekonomi Dunia

0

DR Xie Tian 

Pertemuan tahunan musim dingin Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 yang diadakan di Davos, Swiss, mulai 15 hingga 19 Januari 2024 lalu. Topik WEF di tahun 2024 ini adalah: “Membangun kembali kepercayaan” (Davos 2024: Rebuild Trust), skala tahunan tersebut mengejutkan, ia terdiri dari 200 lebih rapat sisipan yang dihadiri oleh delegasi pemerintah lebih dari 100 negara, hampir seluruh organisasi penting dunia, petinggi dari 1.000 perusahaan sponsor forum tersebut, berikut pemimpin masyarakat sipil, pakar dari berbagai bidang, pengusaha sosial, dan media massa, telah menghadiri kegiatan tahunan ini.

Menurut penuturan Lead Editor WEF yakni Gayle Markovitz, dalam forum tahun lalu peserta membahas segala multi krisis yang dihadapi dunia kita, sedangkan tahun ini di atas krisis sebelumnya, dan ditambah telah muncul berbagai krisis baru. Presiden WEF Børge Brende menjelaskan, tantangan global membutuhkan solusi darurat, dan dibutuhkan kerjasama yang inovatif antara pemerintah dengan warga, untuk mengubah ide menjadi tindakan.

Dalam sejarah WEF selama lebih dari lima dasawarsa dapat dilihat, forum yang tadinya hanya suatu pelatihan jangka pendek yang diadakan oleh para dosen ilmu manajemen untuk belajar pengalaman manajemen AS dan membina pengusaha Eropa pasca perang itu, kini telah berkembang menjadi organisasi semi-pemerintahan kelas dunia atau quango (quasi-autonomous non-governmental organization) yang berupaya keras mempromosikan Great Reset dan Organisasi Kuasi-Pemerintahan Kelas Dunia, yang memiliki kemampuan mengorganisir dan dengan tindakan luar biasa, serta melampaui pemerintahan negara di dunia. Lembaga dunia super yang tidak melalui proses pemilihan, tidak ada otorisasi, namun didukung oleh banyak perusahaan besar dan investor itu, sasaran akhir dan jaringan relasinya yang rumit dengan rezim komunis, pemerintahan totaliter, dan juga Deep State, telah menimbulkan semakin banyak keraguan dan kecurigaan banyak orang. Mereka memanfaatkan pandemi dan vaksin, untuk mendorong agenda terkait iklim, berinisiatif mengurangi penduduk dunia, mendorong pengendalian populasi secara global dan digitalisasi, juga telah menuai semakin banyak kontroversi. Topik WEF tahun ini adalah “Rebuilding Trust”, secara tepat merefleksikan organisasi dunia super tersebut telah mengalami hambatan dan tantangan.

Pembicara dari berbagai kalangan pada forum tahun ini, antara lain mulai dari PM Tiongkok Li Qiang berikut rombongan promosi investasinya, sampai pendiri Caixin Media yakni Hu Shuli yang merupakan warga sipil namun memiliki unsur semi-pemerintah, sampai Presiden Argentina yang konservatif, juga CEO Heritage Foundation AS yakni Kevin D. Roberts, bisa dibilang merupakan kontes terbuka antara kaum komunisme dengan kaum liberalisme.

Dari pidato dan pernyataan mereka, dapat dilihat kekuatan komunisme dan kekuatan konservatif dan tradisional di dunia kita ini telah memulai suatu kontes baru di pentas dunia, juga menandai suatu arah pergerakan baru, yakni dunia bebas telah terpojok, kekuatan tradisi dan konservatif bersatu dan balas menyerang, kepungan terhadap komunisme, sosialisme, globalisme, dan juga Deep State, telah dimulai secara diam-diam.

Li Qiang membawa rombongan besar, yang meliputi 10 orang pejabat setingkat menteri datang ke Davos untuk memberitahu dunia bahwa mereka ingin tetap mempertahankan pemerintahan komunis yang diktator dan otokratis, juga sekaligus menginginkan modal dan teknologi dari kapitalisme, serta menggunakan angka pertumbuhan ekonomi 5,2% yang palsu dan tidak dipercaya orang itu untuk menipu dunia. Hanya saja, perekonomian Tiongkok yang telah terpuruk parah itu, dan sedang mengalami depresi dengan cepat, mulai dari Wall Street sampai pemerintahan Barat sampai warga Tiongkok, tidak ada yang percaya pada PKT, bursa efek Tiongkok dan bursa efek Hong Kong juga menuai tamparan keras, hal ini membuat PM Li Qiang pulang dengan tangan hampa, hasilnya pun nihil.

Pernyataan pendiri sekaligus CEO Caixin Media yakni Hu Shuli pada forum Davos, bisa dibilang menyuarakan rakyat Tiongkok tapi juga bernuansa semi-pemerintah. Pada jamuan makan siang CEO Caixin yang diadakan oleh Caixin Media, dihadiri oleh Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-po, Direktur Economic Development Board (EDB) Singapura Pang Cheong Boon, Direktur Hong Kong Exchanges & Clearing Laura Cha, juga Direktur Peterson Institute for International Economics Adam Posen, dan lain-lain. Dalam jamuan makan siang tersebut Hu Shuli mengatakan, perekonomian dunia pada 2024 berada pada momen krusial, dividen perdamaian mulai menghilang, jalur perkembangan global mengalami tantangan, inovasi teknologi, pemilu berbagai negara, iklim yang berubah, telah mendatangkan variabel baru bagi kebangkitan ekonomi. “Tiongkok sendiri sedang berubah, hubungan konkrit antara Tiongkok dengan pola dunia dan berbagai pelaku utama, juga sedang terus mengalami perubahan. Tetapi, melanjutkan bermitra dengan dunia, berjalan bersama dunia, tetap menjadi pilihan yang paling ideal bagi Tiongkok secara keseluruhan, baik pemerintah maupun rakyat Tiongkok, dan diyakini juga merupakan pilihan mayoritas warganya.”

Pernyataan “bermitra dengan dunia, berjalan bersama dunia” ini agak ambigu, bisa diinterpretasikan dengan sangat berlainan. Dari sudut pandang positif, bisa dianggap bahwa RRT mungkin ingin melebur dengan Barat, serta rakyat Tiongkok pada akhirnya akan meninggalkan politik komunisme, membiarkan sistem perusahaan bebas agar tumbuh dan berkembang di Tiongkok. Dari sudut pandang negatif, bermitra dengan dunia mungkin berbeda prinsip, berjalan besama dunia bisa jadi berjalan ke arah berlawanan. Ungkapan samar-samar semacam ini, sudah dihancurkan oleh tindakan pemerintahan Xi Jinping yang bertentangan.

Serangan balasan dunia bebas terhadap sosialisme dan komunisme, berasal dari John Roberts Jr. dari AS dan Milei dari Argentina, pernyataan mereka langsung menarik perhatian seluruh dunia, juga menimbulkan respon yang sangat besar dari kalangan berbahasa Mandarin.

Kevin Roberts adalah direktur sebuah wadah pemikir konservatif AS yakni The Heritage Foundation. Sebelum menjabat posisi ini, Roberts pernah menjadi CEO di Texas Public Policy Foundation, antara 2013-2016 menjabat sebagai Presiden Wyoming Catholic College. Pidato Kevin Roberts pada forum WEF di Davos secara langsung menohok kemunafikan forum tersebut, serta perbuatannya yang merusak demokrasi kebebasan, juga balas menyerang pemfitnahan Davos terhadap mantan Presiden Trump. Roberts dengan lugas menyatakan, kunci masalah dunia di saat ini justru pada dasarnya adalah akibat para elite dunia di forum Davos sendiri. Para elite Davos yang telah mempolitisasi dan membesar-besarkan dampak perubahan iklim; peringatan perubahan iklim ini adalah dalang penyebab krisis kesehatan psikologi dunia. Selain itu, Davos tak hanya tidak mengkritisi PKT, bahkan telah memberi panggung bagi PKT untuk bersuara!

Pidato Presiden Argentina yang baru yakni Javier Milei juga menimbulkan gema yang teramat besar di seluruh dunia, khususnya kalangan etnis Tionghoa. Milei berbicara soal sistem ekonomi liberalisme, dengan reformasi besar-besaran yang dilakukannya setelah menjabat terhadap ekonomi sosialisme di Argentina. Setelah Milei menjabat, selain mulai melakukan “terapi kejut” terhadap nilai tukar mata uang, Milei juga mengumumkan kebijakan ekonomi lainnya, termasuk memangkas subsidi energi dan juga membatalkan tender proyek konstruksi publik, untuk menahan kekacauan ekonomi, membuat ekonomi yang terpuruk itu kembali ke jalur yang benar. Milei pernah terkenal karena kritikan tajamnya terhadap komunisme, kebangkitan dirinya adalah transfusi darah dan kekuatan baru bagi kubu konservatif di dunia.

Yang melegakan adalah, teriakan keras dan tudingan tajam dari Milei menjelaskan bahwa seluruh dunia Barat sedang dalam bahaya! Penyebab bahaya itu adalah, orang-orang di Barat yang seharusnya membela nilai-nilai Barat, telah terkontaminasi oleh semacam pandangan dunia yang mengarah pada sosialisme yang kemudian akan menimbulkan kemiskinan pada dunia. “Barat telah meninggalkan mode liberal, dan berbalik menggunakan kolektivisme dengan versi yang berbeda.” Yang dimaksud dengan “kolektivisme” oleh Milei adalah ide serta juga aplikasi sosialisme dan komunisme yang sekarang ada di Tiongkok, Amerika, dan banyak negara saat ini.

Milei mengkritik keras para pemimpin negara yang hadir di Davos, “Para penganut sosialisme mengemukakan konflik lainnya antara manusia dengan alam, menyebutkan kita umat manusia telah merusak bumi yang seharusnya kita lindungi dengan menghalalkan segala cara.”; “Argentina adalah sebuah contoh bukti empiris, betapa pun kayanya Anda, berapa pun banyaknya sumber daya alam yang Anda miliki, atau berapa pun banyaknya populasi yang terlatih atau berpendidikan yang Anda miliki, atau berapa pun banyaknya emas batangan di bank sentral Anda, kalau yang ditempuh adalah kebijakan yang menghambat berjalannya pasar bebas, persaingan bebas, dan sistem harga yang bebas, jika Anda menghalangi perdagangan, jika Anda menyerang harta milik pribadi, maka satu-satunya takdir kemungkinannya adalah kemiskinan!

Milei juga mengingatkan peserta, “Pengusaha yang sukses adalah pahlawan, inilah model yang akan didukung oleh Argentina di masa mendatang, semacam model yang berlandaskan pada liberalisme sebagai prinsip dasar: Melindungi kehidupan, kebebasan, dan kekayaan.”; “Selamanya manusia seharusnya tidak boleh lupa, sosialisme dimanapun ia berada, selalu merupakan suatu fenomena yang menyebabkan kemiskinan. Semua negara yang pernah mencoba sosialisme telah gagal. Dalam hal ekonomi, sosial, dan budaya paham ini selalu gagal, bahkan telah menewaskan lebih dari 100 juta orang.” Yang dimaksud Milei menewaskan 100 juta orang ini adalah kematian secara tidak wajar, di antaranya rezim PKT sendiri telah menyumbangkan nyawa 80 juta jiwa rakyat Tiongkok!

Kontribusi terbesar Milei pada forum Davos, di mata penulis, adalah memaparkan kekuatan iblis dan kekuatan jahat yang tengah menguasai dunia kita ini, yang terus bermunculan dalam seabad terakhir, membingungkan dan mengacaukan umat manusia dengan berbagai sosok dan model secara bergiliran. Dalam analisa Milei yang akurat itu, “Mayoritas negara Barat, banyak yang telah menerima proposal politik, baik yang secara terbuka menyatakan sebagai komunisme, fasisme, nazisme, sosialisme, sosialisme demokrasi, sosialisme negara, demokrasi Kristen, neo-konservatisme, progresivisme, populisme, nasionalisme, atau globalisme, dan lain-lain, semua itu adalah wujud variasi dari kolektivisme!” Segala bentuk komunisme yang membahayakan manusia, berbagai manifestasinya dulu hingga kini, secara jelas diurai satu demi satu secara detil dan mendalam, itulah yang telah dilakukan oleh ekonom sekaligus politisi generasi baru Argentina tersebut yakni Dr. Milei.

Forum Davos tahun ini yang mengalami bentrokan sengit dalam hal pemikiran dan pendapat, ini menunjukkan kubu kekuatan konservatif dan tradisionalisme dunia telah memulai kontes adu kekuatan yang baru di pentas dunia, berhadapan dengan kubu komunisme dan sosialisme. Mulai Trump dari AS, sampai Trump dari Brazil, sampai Trump dari Argentina, dan hantaman dari kekuatan tak terbendung konservatisme pada pilpres AS tahun ini, telah mengungkap satu pergerakan baru, yaitu dunia bebas telah terpojok, kekuatan tradisional dan konservatif sedang menyatukan kekuatan dan balas menyerang, kepungan terhadap komunisme, sosialisme, globalisme, dan Deep State telah melangkah setahap demi setahap semakin mendalam. (sud)

Kisah Nyata di Balik Jeanne Calment, Wanita Perancis yang Dikenal Sebagai Orang Tertua yang Pernah Ada

EtIndonesia. Jeanne Calment, yang dilaporkan mencapai usia 122 tahun 164 hari, dikatakan sebagai orang tertua yang pernah hidup, meskipun dia menyukai coklat, rokok, dan anggur.

Jeanne Calment menentang nasihat kesehatan konvensional sepanjang hidupnya. Dia merokok, minum minuman keras, mengonsumsi banyak gula dan daging merah, dan biasanya melewatkan sarapan, memilih kopi dan biskuit saja.

Dia mencapai usia yang luar biasa yaitu 122 tahun dan 164 hari.

Sejak kelahirannya di Prancis pada tahun 1875 hingga kematiannya pada tahun 1997, Jeanne Calment memecahkan banyak rekor usia, mencapai semuanya setelah ulang tahunnya yang ke-100.

Pada usia 111 tahun, ia diakui sebagai orang tertua di Prancis, dan pada usia 112 tahun, ia menjadi orang tertua di dunia. Pada usia 114 tahun, ia menjadi aktris tertua yang tampil dalam film dengan peran kecil dalam film tahun 1990 “Vincent and Me”. Dengan mencapai usia 120 tahun, dia menjadi orang pertama yang secara resmi diakui telah melampaui angka 120 tahun, dan pada usia 121 tahun, dia merilis album rap yang diberi judul “Mistress of Time”.

Pada usia 122 tahun, ia mendapat predikat sebagai orang tertua yang pernah tercatat.

Meski begitu, ada pihak yang skeptis dan berargumentasi bahwa catatan Calment mungkin palsu, dan menyatakan bahwa putrinya mengambil alih identitasnya pada tahun 1934. Pertanyaannya tetap: Apa kisah sebenarnya dari orang yang diklaim sebagai orang tertua di dunia?

Siapa Jeanne Calment?

Jeanne Calment menjadi terkenal ketika dia berusia 111 tahun dan memecahkan rekor orang tertua yang masih hidup. Dalam sebuah wawancara terbuka, dia menceritakan bahwa dia baru pindah ke panti jompo setahun sebelumnya dan telah hidup mandiri hingga dia berusia 110 tahun.

Panjang umur Jeanne Calment bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Jean-Marie Robine, pakar umur panjang dan salah satu ahli gerontologi yang memverifikasi usia Calment, memberikan wawasan tentang umur panjangnya kepada CNBC, dengan menekankan: “Kita harus ingat bahwa sebagian besar umur panjang Jeanne Calment hanya disebabkan oleh kebetulan karena itu sangat luar biasa.”

Calment dilahirkan dalam kekayaan, yang memberinya peluang yang tidak tersedia secara umum bagi gadis-gadis muda di zamannya. Ia melanjutkan pendidikannya hingga usia 16 tahun, dilanjutkan dengan les privat memasak, seni, dan menari, sebelum menikah pada usia 20 tahun.

Robine menunjukkan bahwa Calment “tidak pernah bekerja”. Dia selalu mendapat bantuan di rumah, tidak perlu memasak atau berbelanja sendiri.

Menariknya, Calment baru mulai merokok setelah menikah dan awalnya tidak menikmatinya. Dia baru mulai merokok secara teratur pada usia 112 tahun, saat tinggal di panti jompo.

Calment memiliki waktu luang untuk bepergian dan menghadiri pertemuan sosial. Robine berkomentar: “Dia menemukan dunia yang menakjubkan ini pada pergantian abad ke-19 dan ke-20,” termasuk melakukan perjalanan ke Paris untuk menyaksikan pembangunan Menara Eiffel.

Usianya yang mencapai 122 tahun sungguh luar biasa, entah karena keberuntungan atau mungkin manfaat minyak zaitun dan anggur merah yang murah berkontribusi pada umur panjangnya.

Saat kematiannya, meskipun hampir buta total, kesehatannya relatif baik untuk anak seusianya.

Bagaimana Kesehatannya Sangat Baik untuk Seusianya

Di panti jompo, Calment menjadi bagian dari studi tentang orang-orang supercentenarian dan diamati lebih gesit, tajam secara mental, dan lebih sehat dibandingkan banyak orang yang jauh lebih muda darinya.

Dia menghubungkan umur panjang dan penampilan awet mudanya dengan pola makan dan gaya hidup aktifnya.

Seperti dijelaskan dalam Reviews on New Drug Targets in Age-Related Disorders, Calment memulai harinya pada pukul 06 : 45 dengan doa, dilanjutkan dengan sesi senam dari kursi berlengan, mendengarkan musik melalui headphone.

Ini termasuk gerakan lengan dan kaki serta peregangan jari. Dia mandi dan mengoleskan minyak zaitun ke kulitnya, sambil berkata: “Sepanjang hidup saya, saya mengoleskan minyak zaitun ke kulit saya dan kemudian hanya sedikit bedak,” sesuai laporan UC Davis. “Saya tidak pernah bisa memakai maskara, saya terlalu sering menangis ketika tertawa.”

Untuk makan siang, dia menikmati makanan lezat seperti daging sapi atau bebek rebus, seperti yang disebutkan dalam Jeanne Calment, the Secret of Longevity Unravelled. Calment dikenal karena kebiasaannya merokok dan minum anggur port secara teratur, dan dia mengonsumsi sekitar dua pon coklat setiap minggu hingga usia 119 tahun.

Kapan pun memungkinkan, dia akan membasahi makanannya dengan minyak zaitun, dan memuji kesehatannya karena penggunaannya yang banyak, baik dikonsumsi maupun digunakan secara eksternal. Hingga kematiannya pada tahun 1997, ia menikmati makanan manis dan anggur merah yang terjangkau, dan baru berhenti merokok pada usia 117 tahun.

“Saya menikmatinya ketika saya bisa,” ujarnya, seperti dilansir Guardian. “Saya bertindak jelas dan bermoral dan tanpa penyesalan. Saya sangat beruntung.”

Kisah Calment membuat banyak orang terkejut, dan beberapa orang merasa umur panjangnya sulit dipercaya. Para peneliti tertarik dengan kasusnya, dan bertanya-tanya apakah ia merupakan kasus unik yang berumur panjang, apakah orang lain dapat meniru umurnya, atau apakah, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2019, seluruh narasinya dibuat-buat.

Mungkinkah Jeanne Calment Sebenarnya adalah Putrinya Yvonne yang Berusia 99 Tahun?

Investigasi tahun 2019 yang disorot oleh Majalah Smithsonian, dipimpin oleh Nikolay Zak dan tim dari The Moscow Center For Continuous Mathematical Education, meneliti klaim hidup dan garis waktu Calment, menyatakan bahwa mungkin penjelasannya tidak sepenuhnya akurat.

Penelitian ini mengemukakan bahwa Jeanne Calment mungkin meninggal dunia pada tahun 1934 pada usia 59 tahun, dan putrinya Yvonne menggunakan identitasnya, lalu meninggal sebagai dirinya pada usia 99 tahun pada tahun 1997. Meskipun terdengar seperti teori konspirasi, Zak dan timnya mengemukakan banyak hal, meskipun tidak langsung, bukti.

Mereka menampilkan foto Jeanne dan Yvonne, menunjukkan kemiripan mereka yang mencolok. Catatan resmi dari tahun 1934 menyatakan Yvonne meninggal karena pneumonia, meninggalkan putranya Frédéric dan suaminya, Joseph Charles Frédéric Billot.

Jeanne kemudian tinggal bersama mereka, dan yang menarik, Billot tidak pernah menikah lagi, yang menurut Zak dan timnya mungkin karena istrinya tidak pernah benar-benar meninggal.

Wawancara khusus dengan Jeanne Calment dipertanyakan oleh para peneliti; dia menyebutkan seorang pembantu yang mengantarnya ke sekolah, sebuah klaim yang mereka anggap meragukan karena catatan menunjukkan bahwa pelayan itu satu dekade lebih muda dari Jeanne, membuatnya lebih masuk akal bahwa dialah yang mengantar Yvonne.

Zak menyoroti beberapa perbedaan dan keanehan dalam laporan Jeanne Calment. Misalnya, sertifikat kematian Yvonne ditandatangani oleh individu yang “tanpa profesi”, bukan profesional medis. Selain itu, semua dokumen arsip keluarganya Jeanne dihancurkan.

Tentu saja, ada ahli yang membantah teori Zak, menantang kelayakan hoax yang begitu rumit. Jean-Marie Robine mengkritik temuan Zak sebagai ‘sangat goyah’ dan berpendapat bahwa temuan tersebut ‘tidak didasarkan pada apa pun’.

Selain itu, agar klaim Zak dapat dipertahankan, jaringan luas kerabat, teman, dan kenalan Calment harus terlibat dalam penipuan tersebut.

Namun, Zak membalas dengan mengatakan bahwa Calment menghabiskan sebagian besar tahun 1930-an jauh dari kampung halamannya di Arles, yang menunjukkan bahwa kekacauan Perang Dunia II bisa memberinya kesempatan untuk memperkuat identitasnya yang diasumsikan.

“Perang Dunia II membawa kekacauan,” kata Zak, “dan setelah perang, semuanya terselesaikan seolah-olah Madame Calment tetaplah Madame Jeanne Calment.”

Meskipun hipotesis Zak masih belum terbukti dan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keakuratannya, hal ini tentu menimbulkan keraguan terhadap rekor Calment sebagai “orang tertua di dunia”. (yn)

Sumber: thoughtnova

Bayi Lahir Tanpa Mata Karena Kelainan Genetik yang Jarang Terjadi

EtIndonesia. Robert dan Taylor Ice sangat gembira ketika mereka mengetahui bahwa mereka hamil setelah berjuang dengan infertilitas – dan diberi tahu bahwa bayi yang belum lahir dalam keadaan sehat.

Namun ketika Wrenley Ice lahir melalui operasi caesar pada 23 November tahun lalu dengan berat 3kg, mereka tahu ada sesuatu yang tidak beres.

“Saya memperhatikan dia tidak membuka matanya, jadi saya bertanya kepada perawat,” kata Taylor kepada KFVS, awalnya berasumsi bahwa bayi “tidak langsung membuka matanya” karena mereka terbiasa dengan kegelapan di rahim.

Namun, dokter anak yang memeriksa bayi mereka segera menyampaikan kabar mengejutkan.

“Dia seperti berhenti saat melakukan pemeriksaan dan melihat ke arah kami dan berkata, ‘Putrimu tidak memiliki mata,’” kenang ibu baru tersebut.

“Saya hanya melihatnya dan berkata, ‘Apa maksudmu, mereka kecil?’ Dia berkata, ‘Tidak, mereka tidak ada,’” katanya.

“Dan saya menangis tersedu-sedu karena saya tidak dapat sepenuhnya memahami apa maksudnya saat itu.”

Pasangan Poplar Bluff pergi lebih dari 150 mil ke Rumah Sakit Anak di St. Louis untuk mencari jawaban.

“Satu diagnosis mengarah ke diagnosis lain,” kata sang ibu tentang bayinya yang lahir tanpa jaringan mata dan kelopak mata juga tertutup rapat.

Akhirnya, dr. Nate Jensen, seorang ahli genetika, menemukan kelainan yang disebut haploinsufisiensi PRR12, sebuah gen, yang menyebabkan spektrum kelainan perkembangan saraf, mata, dan multisistem.

“Ini adalah kondisi yang sangat langka – hanya ada kurang dari 30 kasus yang dilaporkan di dunia,” kata Jensen kepada outlet tersebut.

“Pada gangguan PRR-12, terdapat spektrum yang berbeda-beda mengenai bagaimana pasien terkena dampaknya. Beberapa pasien dengan perubahan gen yang sama memiliki satu mata yang terpengaruh dan mungkin tidak ada sama sekali seperti pada kasus Wrenley,” katanya.

“Atau mungkin ukurannya lebih kecil, dan dalam kasus ini, kedua mata terpengaruh dan keduanya sama sekali tidak ada,” kata pakar tersebut, seraya menambahkan bahwa kondisi tersebut juga dapat memengaruhi perkembangan dan intelektual Wrenley.

“Tidak ada tindakan apa pun yang dilakukan ibu atau ayah Wrenley yang menyebabkan hal ini, juga tidak ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Ini benar-benar acak,” jelas Jensen.

Keluarganya mengatakan di GoFundMe bahwa Wrenley akan memerlukan operasi untuk “melepaskan kelopak matanya dan memasang spacer agar struktur wajahnya berkembang dengan baik.

“Dia pada akhirnya akan memakai kaca mata setelah dia dewasa,” kata mereka. “Kami berharap dengan sumber daya, bantuan, dukungan, dan cinta dia akan berkembang dan memiliki hidup yang panjang dan bahagia.” (yn)

Sumber: nypost

Wanita Hamil Meninggal Karena Gigitan Ular Paling Mematikan di Dunia, Setelah Melahirkan

EtIndonesia. Seorang wanita Kamerun meninggal secara tragis karena gigitan ular berbisa hanya beberapa jam setelah melahirkan anaknya, berdasarkan studi kasus mengerikan yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.

“Kombinasi racun sistemik dari gigitan ular berbisa dan komplikasi yang diakibatkannya menyebabkan kematian pada ibu,” tulis rekan penulis Yap Boum dalam makalah tersebut, Fort Worth Star-Telegram melaporkan.

Pasien berusia 25 tahun yang tidak disebutkan namanya, yang saat itu sedang hamil tujuh bulan, telah melaporkan ke Rumah Sakit Daerah Poli dengan pendarahan vagina, sakit perut dan kontraksi yang terputus-putus.

Calon ibu tersebut mengungkapkan bahwa ular berbisa yang sangat berbisa – yang dilaporkan membunuh lebih banyak orang dibandingkan spesies lain di Bumi – telah menggigit kaki kirinya satu jam sebelum dia tiba.

Hal ini membuat dokter menyimpulkan bahwa pendarahan vaginanya disebabkan oleh gigitan ular, dan mereka juga mengetahui jumlah trombosit yang rendah dan adanya koagulopati, yaitu ketidakmampuan untuk menghasilkan gumpalan darah.

“Mengingat dia melaporkan bahwa gigitan ular telah terjadi sekitar satu jam sebelumnya, envenomation (keracunan oleh bisa) adalah diagnosis yang paling mungkin,” tulis Karl Njuwa Fai, seorang dokter di Homegrown Solutions for Health Kamerun.

Meskipun dokter memberikan antivenom pada saat kedatangan, pendarahan dan nyeri panggul pasien meningkat pada hari ketiga di fasilitas tersebut.

Petugas medis menemukan bahwa wanita tersebut telah melahirkan, dan sehari kemudian, dia melahirkan bayi laki-laki seberat 3kg.

Sayangnya, momen ajaib itu tidak berlangsung lama: Karena pendarahan yang terus berlanjut, pasien dipindahkan ke fasilitas lain, dan dokter mendiagnosisnya menderita gagal ginjal akut.

Dia menyerah pada kondisinya pada hari itu meskipun “perawatan agresif” dengan antivenom dan transfusi darah, Rumah Sakit Daerah Poli Hamdja Moustafa menulis di surat kabar tersebut.

Namun, dia beruntung bisa melahirkan putranya, karena kelahiran dini memainkan peran penting dalam kelangsungan hidupnya, tulis Boum.

Meskipun gigitan ular selama kehamilan jarang terjadi, namun sering kali berakibat fatal bagi ibu dan anak.

Kasus ini menjadi sangat serius mengingat pelakunya adalah ular carpet viper, yang menurut para ilmuwan merupakan ular paling mematikan di dunia.

Untungnya, racun ular berbisa mematikan pada kurang dari 10 persen korban yang tidak diobati.(yn)

Sumber: nypost

Salju Tebal Menutup Jalan di Hubei, Tiongkok, Membuat Banyak Warga Terjebak Selama Tiga Hari Tiga Malam Hingga Para Pejabat Tidak Berbuat Apa-apa

0

Sejumlah besar warga yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek terdampar di tengah perjalanan menuju kampung halaman akibat cuaca dingin yang melanda wilayah Tiongkok tengah selama beberapa hari terakhir, termasuk hujan lebat dan salju. Pada Selasa (6 Februari), beberapa orang terjebak selama tiga hari tiga malam di beberapa bagian jalan tol Hubei

Chen Yue dan Tian Yuan – NTD

Hubei dan Hunan merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak dari gelombang cuaca dingin yang ekstrim saat ini, dengan angin kencang, hujan salju, dan badai salju yang melanda daerah tersebut secara beruntun sejak tanggal 3 Februari, melumpuhkan lalu lintas, membatalkan penerbangan, dan menghentikan kereta api.

Ratusan jalan raya tertutup salju dan es, dan pepohonan di kedua sisi jalan tumbang sehingga membuat jalan terputus.

Sejumlah besar orang yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek terdampar di tengah jalan.

Hingga Senin 5 Februari orang-orang di jalan raya di Hubei telah terjebak selama tiga hari, dengan kemacetan lalu lintas yang membentang hingga ratusan kilometer. Orang-orang yang terjebak di jalan raya tidak mampu bertahan dari cuaca dingin dan hanya bisa membakar kayu di pinggir jalan untuk menghangatkan diri.

Banyak orang yang terjebak kekurangan makanan, air minum dan bahan bakar, dan menghadapi cedera yang mengancam jiwa seperti radang dingin.

Seorang yang kembali dari Malam Tahun Baru mengatakan kepada wartawan bahwa jalan tersebut diblokir selama 22 jam hanya dalam jarak 4 kilometer. Makanan yang dibawa di dalam mobil habis pada 4 Februari, dan untuk menghemat bahan bakar, pemanas tidak dinyalakan hingga membuat membeku dan menggigil.

Di Hunan Taoyuan, bagian kecepatan tinggi Terowongan Dashuitian, orang-orang juga terjebak selama tiga hari tiga malam, pihak berwenang tidak peduli, hanya mengandalkan penduduk setempat untuk mengirim mie, air panas, penyelamatan dadakan.

Sejak 31 Januari, Tiongkok bagian tengah dan timur telah dilanda hujan lebat, salju dan es yang meluas, dengan hujan salju terdalam di Hubei mencapai 20 cm, banyak rumah di Wuhan yang tertimpa salju, dan mobil-mobil yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang, dan setidaknya dua orang dilaporkan tewas. Karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) selalu menyembunyikan kebenaran, situasi yang sebenarnya masih belum diselidiki.

Badai salju dan hujan es kali ini adalah yang terkuat dalam 15 tahun terakhir, dan dengan puncak Tahun Baru Imlek, akan berdampak besar pada kehidupan masyarakat.

Departemen cuaca mengatakan bahwa cuaca dingin dan ekstrim ini diperkirakan akan berlangsung hingga 8 Februari. (Hui)

David vs Goliath di Laut Tiongkok Selatan

Stu Cvrk

Kisah Alkitab tentang David versus Goliath sedang dimainkan kembali dalam skala  lebih luas di Laut Filipina Barat. Filipina yang baru mulai bangkit ini sedang menusuk hidung raksasa komunis Tiongkok dan tidak akan mundur sedikit pun. Filipina didukung oleh hukum internasional dan opini dunia (setidaknya negara-negara yang terpikat oleh Beijing).

Mari kita telaah masalah ini.

David Versus Goliath

Kisah epik pertempuran bersenjata selama satu menit antara Daud, orang Israel yang bertubuh kecil, dan Goliat, raksasa Filistin, diceritakan dalam Bab 17 dari Kitab Samuel yang pertama dalam Alkitab. Inti dari kisah ini disampaikan dalam ayat 49 dan 50 ketika kedua jagoan ini bertemu dalam satu pertempuran untuk menentukan nasib pasukan yang telah berkumpul:

“Samuel merogoh kantongnya dan mengambil sebuah batu, lalu mengayunkannya dan memukulkannya ke dahi orang Filistin itu. Batu itu menancap di dahinya, dan dia jatuh tertelungkup di tanah. Demikianlah Daud menang atas orang Filistin itu dengan gendongan dan batu; tanpa pedang di tangannya, ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya.”

Kisah ini telah diceritakan kembali selama berabad-abad, dengan pesan moral bahwa, jika dipersenjatai dengan kekuatan Tuhan, tidak ada musuh yang benar-benar tak terkalahkan – tidak peduli seberapa “besar” atau seberapa kuatnya musuh tersebut. Apakah hanya kebetulan bahwa Filipina adalah negara yang terdiri dari orang-orang yang beriman (dan dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr. yang membuat akomodasi dengan Gereja Katolik) sementara Partai Komunis Tiongkok (dan pemimpin PKT, Xi Jinping) adalah ateis dan tidak bertuhan pada intinya? Rasanya tidak.

Akankah “hak” – seperti yang dimanifestasikan oleh keputusan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) tahun 2016 yang memberikan yurisdiksi maritim atas wilayah yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan kepada Filipina – mengalahkan “kekuatan” – seperti yang dibawa oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, Angkatan Laut, dan Penjaga Pantai?

Jawaban tersebut bergantung pada sekutu Filipina, terutama Amerika Serikat dan Jepang.

Tekanan PKT Meningkat

Tiongkok melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina dengan bebas dari hukuman. Komunis telah menghabiskan lebih dari satu dekade memperluas dan memperkuat kontrol teritorial dan militer mereka atas seluruh wilayah yang disengketakan, termasuk Pulau Woody (Paracel), Scarborough Shoal, dan tiga pulau buatan di Kepulauan Spratly, serta Karang Mischief. Sebuah artikel pada Desember dari FPRI menggambarkan pelanggaran yang terus dilakukan Tiongkok terhadap ZEE Filipina, dengan mencatat bahwa “proyek-proyek pembangunan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan telah sangat merugikan ekonomi Filipina. … Pembangunan yang dilakukan Tiongkok, seperti memompa sedimen dari dasar laut untuk membentuk pulau-pulau baru, secara signifikan merusak kehidupan laut dan menghalangi kapal-kapal nelayan Filipina.”

Kapal-kapal Tiongkok telah meningkatkan upaya mereka untuk melakukan kontrol maritim dari waktu ke waktu. Pelanggaran mereka di laut termasuk mengganggu misi pengiriman pasokan kapal Filipina ke pos terdepan mereka di Second Thomas Shoal, mengerahkan 48 kapal penangkap ikan Tiongkok untuk mengerumuni Iroquois Reef dan mengganggu nelayan Filipina, dan penabrakan kapal penjaga pantai Filipina oleh kapal milisi maritim Tiongkok selama misi pengiriman pasokan rutin Filipina ke Second Thomas Shoal pada  Oktober lalu.

Media Tiongkok yang dikelola pemerintah telah menggemakan narasi PKT di mana Tiongkok mengklaim bahwa “pengangkutan material konstruksi ilegal Filipina di Second Thomas Shoal didasarkan pada kebutuhan untuk menjaga kedaulatan teritorial, bukan karena pertimbangan geopolitik.” Benar-benar omong kosong! Seperti yang dilaporkan oleh Dewan Hubungan Luar Negeri ketika Pengadilan Den Haag membuat keputusan pada tahun 2016, “Panel menemukan bahwa klaim Tiongkok atas hak-hak bersejarah di dalam sembilan garis putus-putus, yang digunakan Beijing untuk mendemarkasi klaimnya di Laut Tiongkok Selatan, tidak memiliki dasar hukum.”

Berita utama media Tiongkok semakin melengking:

Global Times pada 18 Januari: “Dengan sikap mendua, Filipina dengan keras kepala memposisikan dirinya sebagai umpan meriam AS.”

China Daily pada 11 Januari: “Akankah Manila berhenti menciptakan masalah pada tahun 2024?”

Global Times pada 21 Desember: “Filipina didesak untuk berhati-hati dan rasional di Laut Tiongkok Selatan.”

Filipina Tetap Kokoh

Seperti yang dilaporkan oleh MSN, pada 10 Desember, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Romeo Brawner Jr. berpartisipasi dalam misi pengiriman pasokan ke BRP Sierra Madre di Ayungin Shoal dan “berada di atas kapal Unaizah Mae 1 ketika kapal pasokan itu ditabrak oleh kapal Penjaga Pantai Tiongkok.” Kapal-kapal Tiongkok itu menggunakan meriam air dan “perangkat akustik yang tidak disebutkan [yang] diduga menyebabkan ‘ketidaknyamanan sementara yang parah’ pada awak kapal Filipina.” Jenderal Brawner didampingi oleh Komandan Komando Barat Angkatan Bersenjata Filipina, Laksamana Muda Alberto Carlos, saat mereka menyediakan makanan, bahan bakar, dan dorongan moral kepada personel yang bersemangat di Sierra Madre.

Setelah kejadian tersebut, Manila mengajukan protes diplomatik baru atas insiden tersebut dan memanggil duta besar Tiongkok sambil mempertimbangkan seruan untuk mengusir Huang Xilian atau menyatakannya sebagai persona non grata.

Jenderal Brawner mengumumkan pada 15 Januari niatnya untuk mengembangkan dan membangun keberadaan tetap Filipina di sembilan pulau di ZEE-nya, termasuk Ayungin (Second Thomas Shoal) dan Pulau Thitu.

Komunis sangat marah setiap kali seorang kepala negara menyebut pemimpin Taiwan sebagai “presiden” karena mereka mengklaim bahwa hanya ada satu presiden di Tiongkok yang lebih besar-Xi Jinping. Ucapan selamat dari Marcos kepada Lai merupakan pengingat yang tajam bahwa presiden Filipina itu telah menyatakan secara terbuka bahwa masa depan Taiwan dan Filipina saling terkait dalam kemungkinan konflik di Selat Taiwan, seperti yang dilaporkan pada  Februari 2023 oleh Nikkei Asia.

Dukungan Sekutu

Pepatah David (Filipina) memperkuat hubungan dengan sekutu regional untuk menopang dukungan dalam pertikaian yang terus berlanjut dengan Goliath (Tiongkok).

Pada  November, Teodoro mengumumkan bahwa Filipina dan Jepang telah mulai merundingkan “perjanjian akses timbal balik” yang akan memungkinkan pengerahan pasukan militer di wilayah masing-masing. Perjanjian ini bertujuan untuk memberikan dukungan timbal balik selama perselisihan teritorial dengan Tiongkok, seperti yang dicatat oleh Reuters.

Pada  20 Desember, Teodoro mengumumkan bahwa sistem radar udara buatan Jepang telah beroperasi di Pulau Luzon di Pangkalan Udara Clark. Lokasi radar tersebut terletak sekitar 190 mil dari Scarborough Shoal dan mampu memberikan pengawasan dan peringatan terhadap gangguan di wilayah udara Filipina hingga 300 mil.

Indonesia dan Filipina terlibat dalam diskusi diplomatik tingkat tinggi. Presiden  Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan pada tanggal 10 Januari. Selama kunjungan tersebut, para menteri luar negeri kedua negara bertemu di Manila untuk membahas peningkatan kerja sama pertahanan, termasuk patroli keamanan perbatasan bersama.

Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat Diperkuat

Pada Februari 2023, jumlah kamp militer yang akan menampung pasukan Amerika dan peralatan mereka di Filipina di bawah Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan ditingkatkan menjadi sembilan, demikian yang dilaporkan oleh Institut Angkatan Laut Amerika.

Pada Mei 2023, “Pedoman Pertahanan Bilateral” A.S.-Filipina diumumkan yang difokuskan pada modernisasi kemampuan pertahanan Filipina, meningkatkan interoperabilitas pasukan militer, meningkatkan perencanaan bilateral dan pembagian informasi, dan berkontribusi pada keamanan global melalui kemitraan sekutu.

Pada 10 Desember, sebagai respon atas penggunaan meriam air oleh Tiongkok terhadap kapal-kapal Filipina, Departemen Luar Negeri A.S. secara resmi “[menegaskan kembali] bahwa Pasal IV Perjanjian Pertahanan Bersama A.S.-Filipina tahun 1951 mencakup serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal publik, atau pesawat terbang – termasuk Pasukan Penjaga Pantainya – di mana pun di Laut Tiongkok Selatan.”

Reuters melaporkan pada 11 Januari bahwa 39 juta galon bahan bakar dipindahkan dari Hawaii ke bekas pangkalan angkatan laut AS di Subic Bay dengan berkoordinasi dengan pemerintah Filipina.

Kesimpulan

David (Filipina) tidak akan mundur dari Goliath ( komunis Tiongkok) dalam sengketa yang sedang berlangsung di ZEE Filipina. Keputusan UNCLOS 2016 adalah senjata besar di gudang senjata Filipina. Marcos menjangkau sekutu untuk mendapatkan dukungan sembari memodernisasi militer Filipina dan membuat rencana untuk membangun kehadiran permanen di sembilan pulau yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan, dan sekutu-sekutu di kawasan ini merespons dengan baik dalam menghadapi tekanan maritim dan diplomatik Tiongkok yang terus berlanjut.

Amerika Serikat dan Jepang harus berdiri teguh bersama sekutu setia mereka, Filipina. Dukungan timbal balik dari Indonesia, Taiwan, dan negara-negara lain di kawasan ini juga sangat diharapkan!

Stu Cvrk pensiun sebagai kapten setelah bertugas selama 30 tahun di Angkatan Laut Amerika Serikat dalam berbagai kapasitas aktif dan cadangan, dengan pengalaman operasional yang cukup di Timur Tengah dan Pasifik Barat. Melalui pendidikan dan pengalaman sebagai ahli kelautan dan analis sistem, Cvrk adalah lulusan Akademi Angkatan Laut AS, di mana ia menerima pendidikan liberal klasik yang menjadi landasan utama komentar politiknya

Banyak Warga Tewas dan Terluka dalam Serangan Udara Rusia di Kiev, Tucker Carlson Mewawancarai Putin

0

Pada Rabu (7 Februari), Rusia kembali melancarkan serangan udara berskala besar di ibu kota Ukraina, Kiev dan kota lainnya, menyebabkan sedikitnya 5 orang warga tewas dan melukai hampir 50 orang lainnya

oleh Chen Yue

Sebuah rudal Rusia menghantam bangunan perumahan 18 lantai di Kota Kiev pada Rabu dini hari, menyebabkan kebakaran yang menewaskan 4 orang warga.

 Pavlo Petrov, juru bicara Layanan Darurat Negara Ukraina megnatakan, Sejauh ini, tercatat ada 40 orang warga yang telah dievakuasi, 8 orang di antaranya berhasil diselamatkan dari reruntuhan.”

Pada hari yang sama, tentara Rusia juga mengebom kota Nikolayev di selatan Ukraina, meninggalkan sebuah kawah besar, menewaskan satu orang warga dan menghancurkan lebih dari 20 rumah.

Presiden Ukraina Zelensky menyebutkan lewat akun grup Telegram bahwa 6 wilayah di Ukraina telah diserang oleh militer Rusia.

Panglima Angkatan Darat Ukraina Zaluzhnyi mengatakan bahwa pasukan Tiongkok dan Rusia meluncurkan 44 rudal dalam putaran serangan ini, dimana serangan 29 rudal dan 15 drone berhasil dihalau oleh militer Ukraina.

Usai serangan itu, Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan beserta dan Walikota Kiev Vitali Klitschko mengunjungi gedung yang terkena rudal dan tempat perlindungan warga. Borrell mengunjungi Ukraina pada 6 Februari untuk membahas bantuan militer dan masalah lainnya dengan Presiden Zelensky.

Menanggapi serangkaian serangan ini, militer Rusia membantah melakukan serangan terhadap warga sipil, kecuali menargetkan fasilitas industri militer Ukraina.

Pada Selasa, Kremlin mengkonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah diwawancarai oleh tokoh media terkenal Amerika Serikat Tucker Carlson.

Carlson mengatakan wawancara itu akan memberikan kepada warga Amerika Serikat gambaran tentang pandangan Rusia mengenai perang tersebut. Pada saat yang sama, ia juga berharap dapat mewawancarai Presiden Ukraina Zelensky. (sin)

Wanita di Pesta Lajang Menemukan Detail Menyeramkan di Foto, Mereka Segera Pulang

EtIndonesia. Beberapa orang cenderung melihat kembali foto yang diambil dalam beberapa jam, hari, atau minggu terakhir.

Secara pribadi, saya suka melihat kembali momen-momen seperti ini – lagipula, foto-foto seperti itu adalah jendela yang terlihat ke masa lalu yang tidak akan ada jika tidak.

Namun, bagi sekelompok wanita, melihat dua foto yang mereka ambil hanya dalam jarak beberapa detik memicu kengerian karena mereka melihat detail yang lebih dari sekadar menakutkan…

Anda mungkin pernah melihat sejumlah kejadian foto di mana gambar menjadi buram, mengalami efek mata merah klasik, atau terjadi hal lain yang merusak kenangan indah dari sebuah momen dalam sejarah. Bahkan ada gambar yang, apa pun alasannya, sangat terdistorsi sehingga orang-orang di dalamnya bahkan tidak terlihat seperti manusia lagi.

Tetap saja, kami rasa kami belum pernah melihat yang seperti ini…

Sekelompok wanita dilaporkan sedang mengadakan pesta lajang di Argyll and Bute di Skotlandia. Mereka begitu terganggu oleh dua foto mereka sendiri sehingga mereka membatalkan kesenangan dan permainan di akhir pekan. Sebaliknya, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah.

Pesta tersebut akan berlangsung di sebuah properti terpencil, dan pesta dimulai dengan apa yang biasa dilakukan oleh sekelompok besar teman: mengambil serangkaian foto. Namun kemudian terjadi kekacauan…

Foto pertama mereka menunjukkan kelompok tersebut tersenyum di depan batang pohon, dengan latar belakang danau yang indah.

Namun dalam foto kedua grup tersebut, yang diambil hanya beberapa detik setelah foto pertama, tampak seorang anak laki-laki menjulurkan kepalanya dari atas batang pohon.

Kedengarannya menakutkan? Nah, ceritanya akan menjadi lebih aneh lagi, karena properti ini memiliki latar belakang yang cukup gelap yang – mengingat fotonya – tidak mungkin untuk diabaikan.

Apakah itu hantu?

Menurut laporan, ada film tahun 1994 berjudul “The Blue Boy,” yang berkisah tentang seorang anak kecil yang tenggelam di Danau Lock Eck. Penulis skenario Paul Murton mengungkapkan bahwa dia mendasarkan cerita tersebut pada kisah yang dia dengar dari seorang pengusaha hotel setempat.

“Saya berbicara dengan pengusaha hotel tentang hal itu dan dia menyebut Blue Boy,” kata Murton.

“Yang ini, katanya, adalah seorang anak kecil yang sedang berlibur di hotel bersama orangtuanya dan tidur sambil berjalan di malam hari. Dia keluar, jatuh ke danau dan tenggelam.

“Ketika mereka menemukan tubuhnya, warnanya biru karena kedinginan. Staf hotel memperhatikan bahwa barang-barang seperti peralatan makan dan piring sering kali tidak pada tempatnya tanpa alasan yang jelas – mungkin yang lebih buruk adalah kenyataan bahwa mereka kadang-kadang menemukan jejak kaki basah di lantai atas di lorong.”

Tak perlu dikatakan lagi, kelompok wanita itu terlalu gelisah untuk tetap berada di akhir pekan dan segera mengemasi barang-barang mereka.

Keabsahan foto yang menampilkan anak laki-laki tersebut telah dipertanyakan secara online, meskipun pada saat artikel ini ditulis, belum ada keputusan resmi dari para wanita yang hadir.

Bagaimanapun, ada sesuatu yang sangat menakutkan dalam gambar ini. (yn)

Sumber: stimmung

Jejak Kaki Manusia yang Masih Utuh Berumur 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai di Maroko

EtIndonesia. Para arkeolog telah menemukan 85 jejak kaki manusia berasal dari 90.000 tahun silam di pantai di Maroko yang terpelihara dengan baik. Ini adalah jejak kaki manusia tertua dan langka di dunia yang pernah ditemukan di Afrika utara dan Mediterania selatan.

Menurut laporan situs “Live Science”, bahwa tim peneliti multinasional yang dipimpin oleh Mouncef Sedrati, profesor dinamika pesisir dan topografi dari Universitas Southern Brittany, Prancis, pada tahun 2022 telah menemukan jejak kaki manusia lengkap berjumlah 85 buah di sebuah pantai di Larache, Maroko.

Mouncef Sedrati mengungkapkan, bahwa saat itu dirinya bersama anggota tim lainnya sedang menjelajahi pantai di antara air pasang untuk melakukan penelitian terhadap bongkahan batu di sana. Awalnya mereka hendak pergi ke utara menuju pantai lain, tetapi secara tak terduga menemukan jejak kaki pertama di sana. Awalnya mereka tidak percaya bahwa itu adalah jejak kaki manusia, tetapi kemudian menemukan lebih banyak jejak kaki di jalan setapak.

Pantai ini adalah satu-satunya tempat di Afrika utara dan Mediterania selatan yang diketahui memiliki jejak kaki manusia. Melalui analisis, para peneliti mengetahui bahwa ada 85 jejak kaki dari sedikitnya 5 orang manusia modern awal yang tertinggal pada 2 jalur tanah di pantai.

“Kami melakukan pengukuran di lokasi untuk mendapatkan panjang dan kedalaman jejak kaki tersebut. Berdasarkan ukuran dan tekanan kaki, kami dapat menentukan soal perkiraan usia dari masing-masing individu itu, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa,” kata Mouncef Sedrati.

Para peneliti menggunakan teknik yang disebut penanggalan pendaran yang distimulasi secara optik (optically stimulated luminescence dating) untuk menentukan lamanya jejak kaki berdasarkan usia dari partikel kuarsa, komponen utama pasir yang tertinggal. Mereka menemukan bahwa itu adalah jejak kaki dari beberapa generasi homo sapiens yang berjalan di pantai itu sekitar 90.000 tahun silam.

Para peneliti mengaitkan terpeliharanya jejak kaki manusia tersebut dengan sejumlah faktor, antara lain tata letak pantai dan keberadaan gelombang pasang-surut. Yang istimewa, pantai ini terletak di atas landasan berbatu yang tertutup sedimen tanah liat.

“Sedimen ini menciptakan kondisi yang baik untuk melindungi jalur yang dilewati manusia di bukit pasir, sementara air pasang dapat dengan cepat menggenangi pantai. Itu sebabnya jejak kaki itu dapat terpelihara dengan baik sampai saat ini”, kata Mouncef Sedrati.

Namun para peneliti belum yakin apa yang dilakukan oleh manusia Zaman Es di pantai tersebut. Diharapkan analisis lebih lanjut dapat memecahkan misteri tersebut di masa mendatang, namun mereka harus secepatnya melakukan penelitian itu sebelum platform batu di sana runtuh.

“Kami ingin sekali untuk mengetahui sejarah lengkap kelompok orang ini, dan apa saja yang mereka lakukan di sana,” kata Mouncef Sedrati.

Hasil penelitian di atas telah dipublikasikan dalam jurnal “Scientific Reports” pada 23 Januari 2024.(sin/yn)

Sumber: epochtimes

Gadis Mendapat Mata Bionik Setelah Menderita Kondisi yang Sangat Langka

EtIndonesia. Seorang gadis berusia sembilan tahun yang lahir dengan satu mata yang bahkan menolak untuk meninggalkan rumah setelah para pengganggu memanggilnya ‘jelek’, hidupnya berubah berkat penggantian bionik yang canggih.

Myah Hauxwell dilahirkan dengan mikrofthalmia parah, juga dikenal sebagai sindrom mata kecil, suatu kondisi yang menyebabkan mata tidak berkembang selama kehamilan. Kondisi ini jarang terjadi, mempengaruhi sekitar 30 bayi di Inggris setiap tahunnya.

Dia menjalani lebih dari 20 operasi yang melelahkan saat dia tumbuh dewasa, dengan berbagai mata palsu dipasang untuk mempertahankan bentuk soketnya.

Ibunya, Lauren, 36 tahun, mengatakan Myah menerima komentar tentang matanya ‘setiap hari’, ada yang menyebutnya ‘jelek’ dan bahkan ada yang mengancam akan menendang wajahnya dan memecahkan kacamatanya.

Namun terinspirasi oleh Lionesses Inggris – termasuk pahlawannya Jill Scott dan Mary Earps – Myah mengalahkan para pengganggu dengan mengumpulkan £15.000 untuk terbang ke AS untuk mendapatkan mata robot baru.

Keluarga tersebut, dari Mansfield, Nottinghamshire, Inggris, menghabiskan enam hari di LA di mana tiga hari dibuat oleh dr. John Stople – termasuk mata prostetik bionik dengan iris digital dan pupil yang melebar.

Dia juga mendapat ‘mata cadangan’ dan bahkan ‘mata yang menyenangkan’.

Lauren mengatakan bahwa yang terakhir ini memiliki beberapa makna di baliknya dan mengungkapkan bahwa Myah sekarang ingin menjadi model dan melakukan advokasi bagi penyandang disabilitas lainnya, ‘menunjukkan kepada dunia betapa tidak masalah untuk menjadi berbeda’.

Dia menjelaskan: “Hati cinta ada di tengahnya, karena hatinya yang besar terhadap orang lain dan cinta yang dia miliki,” kata Lauren. Warnanya pelangi karena selalu ada pelangi setelah badai. Dan bersinar dalam kegelapan karena dia adalah bayi super dengan kekuatan khusus.’

Setelah upaya crowdfundingnya, Myah juga mendapatkan hadiah bonus ekstra spesial – kaos sepak bola Inggris yang ditandatangani oleh Scott disertai dengan pesan video pribadi.

Lauren mengatakan dia baru mengetahui putrinya mengidap penyakit tersebut pada hari dia dilahirkan.

“Tidak ada hasil scan saya selama kehamilan yang menunjukkan ada sesuatu yang salah,” katanya.

“Satu matanya cekung ke wajahnya dan tampaknya tidak berfungsi dengan baik. Dia sempurna, tapi saya khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan.”

Lauren melanjutkan: “Dia menerima komentar setiap hari tentang matanya,” kata Lauren.

“Saat berjalan ke supermarket, orang-orang mematahkan leher mereka untuk melihat Myah, dan anak-anak berkata, “Oh, lihat dia hanya punya satu mata”.

“Seorang anak berkata, ‘Saya akan menendang wajahmu dan memecahkan kacamatamu.’ Orang-orang baru saja berkata kepadanya, ‘Kamu jelek.'”

Lauren mengatakan perasaan yang dia rasakan saat pertama kali mengetahui pengobatan baru ini ‘tak terlukiskan dan lebih baik dari yang pernah saya bayangkan’.

“Yang kuinginkan hanyalah harapan, tapi ini menjadi kenyataan dan memulai hidup kami lagi. Saya sekarang selamanya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung kami untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

“Saya telah mendapatkan bayi perempuan saya kembali. Dia sekarang menikmati hidup dan menjadi seorang anak kecil. Dia telah tumbuh dengan sangat percaya diri dan telah memulai sekolah baru setelah saya mengeluarkannya dari sekolah lamanya karena penindasan.

“Dia sekarang mendapat teman baru dan bahkan memakai matanya yang lucu untuk menunjukkan kelas barunya.

“Dia ingin meninggalkan rumah, dia kembali melakukan semua hobinya yaitu menyanyi, menari, sepak bola, dan drama.

“Dia senang pergi keluar dan bertemu teman-temannya. Dia sekarang ingin menjadi model dan menunjukkan kepada dunia bagaimana menjadi berbeda itu baik-baik saja.” (yn)

Sumber: metro

Media AS : Warga Tiongkok Saja Mengetahui di Mana Letak Celah Perbatasan di Wilayah Selatan AS

0

oleh Lin Yan

Banyak warga sipil Tiongkok dengan cepat memasuki Amerika Serikat dari Meksiko melalui panduan rute yang tersebar luas di Douyin, akun media sosial TikTok versi daratan Tiongkok.  Media AS melaporkan bahwa warga sipil Tiongkok yang berada di 7.000 mil jauhnya saja tahu ada celah sebesar 4 kaki pada dinding perbatasan AS yang dapat dimanfaatkan, dan mempertanyakan mengapa pemerintah federal tidak berusaha memperbaikinya ?

Ada celah sebesar 4 kaki di ujung pagar perbatasan yang panjangnya 60 mil di sebelah timur San Diego, California. Pintu masuk ilegal ini terletak di dekat Pemandian Air Panas Jacumba, California. Pagar yang rusak ini diberi nama sesuai dengan kota tetangganya di Meksiko dan dikenal sebagai San Judas Break oleh penduduk lokal.

CBS dalam programnya “60 Minutes” menyebutkan bahwa penyelundup dengan berkendara SUV lari di sepanjang pagar perbatasan dan membawa para migran gelap ke tempat dekat celah tersebut. Hanya dalam 4 hari saja, reporter melihat ada hampir 600 orang dewasa dan anak-anak yang melewati celah tersebut untuk memasuki wilayah AS dengan tanpa rintangan.

Setelah otoritas Tiongkok menerapkan kebijakan lockdown ekstrem dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang akhirnya menghancurkan mata pencaharian banyak penduduk, seorang wanita muda memutuskan untuk pergi ke Meksiko sendirian dengan meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil di Tiongkok. Ia berniat untuk memasuki Amerika Serikat melalui celah di perbatasan tersebut.

Imigran gelap Tiongkok adalah kelompok paling banyak yang memasuki Amerika Serikat dari perbatasan dengan Meksiko. Pada tahun 2023, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS melaporkan, bahwa ada sejumlah 37.000 orang warga negara Tiongkok yang ditangkap karena melintasi perbatasan secara ilegal, angka tersebut melonjak 50 kali lipat dibandingkan 2 tahun lalu.

CBS melaporkan bahwa banyak imigran gelap Tiongkok mengatakan bahwa mereka meninggalkan Tiongkok untuk menghindari iklim politik Tiongkok yang semakin represif dan perekonomian yang lesu. Seorang wanita yang disebutkan di atas itu mengatakan, bahwa tidak cuma alasan keuangan yang memotivasinya untuk berbuat nekad untuk memasuki AS, tapi juga kebebasan.

Laporan tersebut mengatakan, celah pada perbatasan itu sudah menjadi “sasaran” global, di daerah sekitar sana tersebar banyak paspor keluaran dari negara di seluruh dunia termasuk dari Tiongkok yang sengaja dibuang oleh imigran gelap untuk menghindari deportasi ke negara asal mereka. 

Di antara warga negara Tiongkok pengguna jalur imigrasi ilegal yang diwawancarai oleh CBS adalah guru, bankir, pemilik usaha kecil, dan pekerja pabrik. Beberapa dari mereka berasal dari kelas ekonomi menengah, yang memilih terbang jauh ke Meksiko, kemudian menempuh berjalan kaki dengan membawa koper troli untuk masuk ke AS setelah tiba di perbatasan Meksiko – AS.

Para migran mengaku ada hubungan dengan penyelundup dan membayar ongkos transpor USD.400,- untuk perjalanan 1 jam mencapai perbatasan.

Sebelum berangkat, mereka sudah mengetahui celah perbatasan ini melalui TikTok. 

Di TikTok terdapat instruksi rinci tentang cara menemukan penyelundup di Meksiko dan letak celah perbatasan itu.

Setelah melewati celah tersebut, para imigran gelap berjalan sekitar setengah mil di sepanjang jalan berdebu, mengantri untuk menunggu kedatangan agen Patroli Perbatasan AS.

CBS mengatakan bahwa agen Patroli Perbatasan tiba sekitar 2 jam setelah mereka melihat lewat kamera pengawas para imigran gelap menyelinap melalui celah di pagar perbatasan, lalu menyiarkan instruksi dalam bahasa Mandarin.

Para imigran gelap tersebut kemudian dikirim ke pusat penahanan dekat Santiago. Sesampainya di sana, para imigran menjalani pemeriksaan mengenai latar belakang, dan beberapa orang bahkan diajak wawancara secara individu untuk mengetahui lebih dalam tentang latar belakang melakukan migrasi gelap. Biasanya, mereka dibebaskan dalam waktu 72 jam. Setelah itu mereka baru dapat mulai mengajukan permohonan suaka.

Menurut data Kementerian Keamanan Dalam Negeri, setidaknya sudah ada 36.000 orang warga Tiongkok yang ditolak oleh pengadilan imigrasi AS sehingga mereka diperintahkan untuk meninggalkan AS. Namun Beijing sering kali menolak menerima kembali warga negara mereka ini, dan Amerika Serikat tidak dapat memaksa Tiongkok untuk menerima mereka.

Menurut Kementerian Kehakiman AS, bahwa terdapat 55% imigran Tiongkok yang diberikan suaka pada tahun 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 14% suaka yang diberikan kepada imigran dari negara lain.

Sebaliknya, jika imigran ingin memasuki AS lewat pintu masuk resmi yang ada di perbatasan AS – Meksiko, para pencari suaka perlu sebelumnya meminta janji temu melalui aplikasi seluler “CBP One”. Namun sering kali prosesnya mengalami gangguan, sehingga para imigran ini harus menunggu sampai 3 hingga 4 bulan sebelum dapat membuat janji temu melalui aplikasi.

Sam Schultz, seorang penganut Quaker mantan pekerja yang diperbantukan di perbatasan yang tinggal di daerah sekitar.

Sam Schultz mengatakan, bahwa umumnya para imigran gelap asal Tiongkok yang diwawancarai mengaku tiba di celah perbatasan tersebut melalui salah satu dari dua cara. Ada yang terbang ke Ekuador, negara yang tidak memerlukan visa bagi warga negara Tiongkok, kemudian melakukan perjalanan darat, naik bus yang melewati Amerika Selatan dan Tengah, sehingga paspor mereka hanya memiliki stempel Ekuador.

Misalnya : Seorang lulusan universitas Tiongkok yang diwawancarai oleh CBS mengatakan bahwa dirinya menghabiskan total 40 hari dalam perjalanan, melewati Thailand, Maroko, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua, dan akhirnya tiba di Amerika Serikat.

Warga yang lainnya terbang langsung ke Meksiko, pertama ke Cancun dan Mexico City, lalu ke Tijuana. Ada tanda-tanda peningkatan jumlah imigran gelap Tiongkok yang menempuh jalur tersebut.

Sam Schultz mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak ingin dijawab oleh siapa pun. Jika warga sipil di Tiongkok saja tahu di mana letak celah perbatasan di wilayah selatan AS, mengapa pemerintah AS tidak menyelesaikan masalah tersebut ?

Ia juga mengatakan, telah menyampaikan masalah ini kepada semua orang, termasuk pegawai tetap yang pernah berinteraksi dengan dirinya di Patroli Perbatasan. .

Begitu para imigran Tiongkok ini meninggalkan San Diego, mereka sering melakukan perjalanan ke San Francisco atau New York City, di sana mereka menunggu sidang pengadilan suaka yang memakan waktu sampai bertahun-tahun.

Sam Schultz tidak menduga bahwa aliran imigran gelap dari Tiongkok ini tidak akan berhenti. Dia mengatakan, dia baru-baru ini sempat berbincang-bincang dengan seseorang penumpang yang sedang menunggu penerbangan di Bandara Tijuana.

“Penumpang tersebut melihat lebih dari 500 orang dari negara lain masuk ke bandara, dimana banyak dari mereka adalah orang Tiongkok, orang Turki”. Schultz mengatakan bahwa tampaknya mereka ini tidak datang ke Meksiko untuk berlibur. (sin)