Pemerintah dan Kelompok Bisnis Amerika Bahas RUU Investasi Tiongkok

WASHINGTON — Pejabat keuangan AS telah  bertemu dengan sekitar 10 kelompok industri pada 30 April untuk membahas rancangan undang-undang terbaru yang akan memperketat pengawasan investasi asing untuk membatasi upaya Tiongkok dalalm memperoleh teknologi canggih milik AS, menurut empat sumber yang mengetahui pertemuan tersebut.

Seorang pejabat senior Departemen Keuangan menggambarkan pertemuan tersebut sebagai “keseragaman positif.”

“Kita tidak merundingkan kata-kata di dalam pertemuan sebegitu banyak untuk semua orang di ruangan itu memberi tahu di mana kita dan arah RUU yang akan diambil,” seorang pejabat senior, yang tidak berwenang untuk berbicara dalam posisinya, mengatakan.

“Kita telah membuat sejumlah perubahan untuk memberikan kejelasan dalam rancangan undang-undang untuk industri, tetapi pada saat yang sama, mempertahankan garis pemikiran yang berbeda pada keamanan nasional,” ungkapnya.

Pejabat tersebut mengatakan itu tetap harus dilihat bagaimana DPR dan Senat akhirnya akan membuat undang-undang tersebut, yang akan memperluas jangkauan Komite Investasi Asing di Amerika Serikat, Committee Foreign Investment in the United States (CFIUS) antar lembaga.

Perusahaan-perusahaan Amerika telah menaruh minat dalam RUU tersebut karena akan memberi CFIUS kekuatan untuk lebih membatasi investasi Tiongkok di perusahaan-perusahaan AS.

Memperketat proses CFIUS adalah salah satu dari beberapa upaya yang didukung oleh administrasi Trump, termasuk tarif-tarif pada baja dan aluminium, untuk membangun sikap yang lebih proteksionis dalam upaya untuk menekan impor Tiongkok sambil meningkatkan peraturan mengenai ke-sepakatan-kesepakatan seperti apa untuk dapat disetujui.

Kelompok tersebut termasuk kelompok bisnis AS yang mempunyai pengaruh paling kuat, Kamar Dagang, kata seorang sumber.

Para pendukung penulisan ulang peraturan-peraturan CFIUS sekarang berharap untuk melampirkan undang-undang tersebut ke undang-undang National Defense Appropriations Act (NDAA), undang-undang yang disahkan setiap tahun untuk mendanai kebutuhan pertahanan AS, dua sumber mengatakan. NDAA telah terpilih menjadi undang-undang selama 55 tahun berturut-turut, dan kemungkinan akan lolos pada saat yang sama dengan pemilu paruh waktu dalam waktu dekat.

Kendaraan untuk perjalanan tersebut akan ditentukan oleh anggota Kongres, kata pejabat Treasury tersebut.

Draf RUU yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yang dilihat oleh Reuters, akan menghapus sebuah tindakan dimana beberapa perusahaan teknologi telah keluhkan ingin memaksa mereka pergi ke CFIUS untuk mendapatkan persetujuan dalam penjualan teknologi jika melibatkan lisensi dan dukungan kekayaan intelektual.

Rancangan tersebut juga menyebutkan bahwa dana investasi dapat pasif, dan tidak tunduk pada pengawasan CFIUS bahkan jika ada investor asing, selama keputusan-keputusan investasi dibuat oleh orang-orang Amerika dan keputusan untuk mempekerjakan orang-orang Amerika tersebut adalah juga dibuat oleh orang Amerika.

Dana-dana investasi yang dikeluhkan agar di bawah rencana undang-undang versi lama, semuanya dapat dikenakan CFIUS jika mereka mengelola uang Tiongkok dan ingin berinvestasi di perusahaan-perusahaan tertentu dengan teknologi canggih.

Rancangan tersebut juga mendefinisikan investasi pasif sebagai “langsung atau tidak langsung,” karena halangan-halangan sebuah ukuran yang mengatakan investor pasif dapat dikenakan tinjauan CFIUS jika mereka memiliki akses ke informasi non-teknis. Setiap akses ke informasi teknis akan tetap tunduk pada pengawasan CFIUS.

Departemen Keuangan AS mengawasi CFIUS, yang memilki wewenang banding adalah semua investasi-investasi asing ke dalam Amerika Serikat, termasuk investasi-investasi ekuitas.

Di bawah tekanan dari perusahaan-perusahaan teknologi dan lainnya, RUU telah telah mengalami sejumlah perubahan untuk memperlunak pendekatannya.

Para perunding dalam administrasi tersebut, di Capitol Hill, dan bekerja pada penanaman modal serta komunitas teknologi tinggi adalah di versi keempat pada RUU mengenai CFIUS. RUU tersebut sebelumnya mengalami setidaknya satu revisi yang telah diusulkan yang akan berusaha untuk mempersempit ruang lingkupnya. (ran)