Pesawat Ethiopian Air yang Jatuh Membawa 157 Penumpang

Epochtimes.id- Televisi milik pemerintah Ethiopian telah mengumumkan sebanyak 149 penumpang dan delapan anggota awak pesawat di dalam pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh pada Minggu (10/3/2019) tak ada yang selamat.

“Tidak ada yang selamat di dalam pesawat, yang membawa penumpang dari 33 negara,” demikian pernyataan media Ethiopia milik pemerintah, mengutip sumber dari maskapai seperti dilansir The Independent.

Juru bicara Ethiopian Airlines, Asrat Begashaw, dikutip oleh Associated Press mengatakan bahwa 32 warga Kenya dan 17 warga Ethiopia termasuk di antara yang tewas.

Hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed menyatakan “belasungkawa mendalam” di akun twitternya.

“Kantor PM, atas nama pemerintah dan rakyat Ethiopia, ingin menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang-orang mereka cintai di Ethiopian Airlines Boeing 737 pada penerbangan terjadwal reguler ke Nairobi, Kenya pagi ini.”

Pihak maskapai penerbangan mengatakan dalam pernyataannya bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di dekat lokasi kecelakaan di sekitar kota Bishoftu.

Tidak ada informasi yang diberikan mengenai jumlah korban, tetapi maskapai mengatakan, “diyakini ada 149 penumpang dan 8 awak di dalam pesawat.”

Otoritas setempat menambahkan bahwa rincian manifes penerbangan sedang ditinjau. Lebih banyak informasi akan dirilis saat tersedia.

“Staf Ethiopian Airlines akan dikirim ke lokasi kecelakaan dan akan melakukan segala kemungkinan untuk membantu layanan darurat,” pernyataan itu menambahkan.

Ethiopian Airlines adalah masakapai penerbangan milik Ethopia. Maskapai ini menyebut dirinya maskapai terbesar di Afrika dan memiliki ambisi menjadi pintu gerbang ke benua itu.

Pesawat jeenis Boeing Max 737 ini sedang menuju dari ibukota Ethiopia Addis Ababa ke ibu kota Kenya, Nairobi. Penerbangan ET302 berangkat dari Bandara Internasional Addis Ababa Bole pukul 8.38 waktu setempat, jatuh sesaat setelah take-off. Pesawat ini kehilangan kontak pukul 8:44 pagi waktu setempat. (asr)