Dia Meninggal Tak Lama Setelah Melahirkan Anak Kembarnya, Meninggalkan Suaminya dengan Kepedihan

Larissa Blanco, 24 tahun, dan suaminya Diego Rodrígues, 24 tahun,menikah pada 14 Desember 2019. Mereka menantikan kedatangan bayi kembar mereka. Pada 12 Juni, dia didiagnosis menderita COVID-19. Setelah 14 hari melahirkan anak-anaknya, dia mengalami pendrahan yang merenggut nyawanya.

Larissa saat kehamilannya menginjak usia 35 minggu di mana dia bermimpi telah melahirkan bayinya, berulang kali memberi tahu pasangannya bahwa dia membayangkan memberi makan mereka dan mengganti popok mereka. Lebih jauh, dia ingin sekali mengajar mereka berjalan dan mendengar mereka mengucapkan kata-kata pertama mereka.

Tetapi sebuah tragedi mengaburkan kegembiraan ibu yang pergi ke surga tak lama setelah melahirkan. Kasusnya menyebabkan kegemparan di Brasil, banyak media memberitakan berita tentang kehilangannya yang tragis.

Diego melaporkan bahwa kondisi kesehatan Larissa mulai memburuk dan mereka harus segera memindahkannya ke sebuah klinik di Botucatu, Sao Paulo, tempat dia menjalani operasi sesar pada hari Minggu, 26 Juni.

Tentang momen itu, Diego berkata: “Aku melihatnya sangat bersemangat, menjadi seorang ibu adalah mimpinya.”

Bayi kedua lahir setelah dia mengalami komplikasi kecil, Diego berpikir bahwa istrinya baik-baik saja dan mengucapkan selamat tinggal padanya untuk menemani bayi-bayinya, tetapi itu akan menjadi yang terakhir kali dia melihatnya hidup.

“Larissa mengalami pendarahan dan mereka tidak bisa menahannya. Dan meskipun mereka mencoba memberinya transfusi darah, sudah terlambat. Dokter mengatakan kepada saya bahwa karena virus corona, tubuh tidak tahan kehilangan darah, “jelasnya. Diego.

Bayi-bayi itu bernama Guilherme dan Gustavo, yang untungnya tidak terinfeksi virus.

“Saya sangat tertekan. Saya tidak bisa mengeluarkan Larissa dari kepala saya. Ketika seorang ibu meninggal saat melahirkan, dia menjadi malaikat yang melindungi kita. Saya tahu bahwa Tuhan punya rencana untuk hidup kita, ”tambahnya.

Larissa tinggal di Kota Sao Paulo, bekerja selama bertahun-tahun di Supermarket Santa Catarina yang mendedikasikan upeti kepadanya setelah mendengar berita kematiannya.

Brasil, dengan 212 juta penduduk, telah menjadi negara kedua terbanyak dengan kasus virus corona. Sejauh ini telah ada 1.628.283 yang terinfeksi dan 65.631 kematian.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/CQOdiOnRO5E?list=PLagNdOe-xshJk9bkw8UVGayheosWINW5-