Mengapa Pembom B-58 AS, Menggunakan Beruang Hitam Selama Penerbangan?

Chen Juncun

Pesawat pengebom B-58 Angkatan Darat Amerika Serikat adalah pembom supersonik pertama di dunia dan sekarang telah pensiun. Kecepatan terbangnya bisa mencapai Mach 2 atau 2 kali kecepatan suara, yang lebih cepat dari pesawat tempur biasa. Selain sangat cepat, ia juga mencetak rekor  melontarkan beruang hitam saat terbang dengan kecepatan supersonik. Mengapa  mengeluarkan beruang hitam?

Menurut sebuah laporan di situs Fighter Jets World, pada tanggal 21 Maret 1962, pembom B-58 Amerika Serikat mengeluarkan kapsul lontar selama penerbangan, tetapi pembom tersebut tidak mengalami kerusakan. Pilotnya juga selamat. Pilotnya bukan manusia, tapi beruang hitam. Ejeksi ini untuk menguji sistem ejeksi yang ditingkatkan dari pembom.

Pembom B-58 dikembangkan pada 1950-an selama Perang Dingin dan mulai beroperasi pada 1961. Itu lebih cepat daripada pesawat mana pun di bekas Uni Soviet pada saat itu dan merupakan pembom pertama yang mampu terbang dengan kecepatan Mach 2.

Awalnya, pembom menggunakan kursi lontar biasa, tetapi sangat berbahaya saat melontarkan dalam kecepatan yang begitu cepat. Untuk meningkatkan kelangsungan hidup pilot, militer Amerika Serikat memasang kokpit ejeksi yang ditingkatkan pada tahun 1962.

Setelah ejeksi, parasut kokpit ejeksi ini akan membawanya kembali ke tanah, dan peredam kejutnya akan memperlambat benturan saat mendarat. Jika jatuh ke air, penggunanya juga dapat mengoperasikannya secara manual untuk mengubahnya menjadi pelampung.

Militer Amerika Serikat ingin menguji kokpit pelontar ini sebelum pilot menggunakannya, jadi mereka menggunakan beruang hitam Himalaya dan beruang hitam Amerika. Mereka diuji coba dalam kondisi ketinggian dan kecepatan yang berbeda untuk memastikan keamanan kabin lontar.

Seekor beruang betina terlontar ketika pembom B-58 terbang di ketinggian 35.000 kaki (10.668 meter) dengan kecepatan 870 mil (1.400 kilometer) per jam, dan mendarat di tanah beberapa menit kemudian. 

Beruang jantan lainnya terlontar pada ketinggian 45.000 kaki (13.716 meter) saat terbang dengan kecepatan 1.000 mil per jam (1.609 kilometer).

Setelah beruang hitam itu mendarat di tanah, personel militer Amerika Serikat langsung memeriksa apakah beruang itu terluka. Meski beruang menunjukkan tanda-tanda cedera, mereka semua selamat dari uji coba ini.  (hui)

Keterangan Foto : Pengebom B-58 Angkatan Darat A.S. adalah pembom supersonik pertama di dunia dan sekarang telah pensiun. (Foto Arsip / Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=SL65l4CYSCo