Kemarahan Pemerintah Portugal Setelah Lebih dari 500 Rusa dan Babi Hutan Dibantai oleh Para Pemburu Spanyol

Lebih dari 500 ekor rusa dan babi hutan di Portugal dibantai oleh para pemburu dari Spanyol yang kemudian menjajarkan bangkainya untuk berfoto.

Menteri Lingkungan Portugal João Fernandes mengatakan 16 pemburu yang membunuh 540 hewan adalah ‘keji’ dan ‘kejahatan lingkungan’ yang harus dituntut.

Foto-foto mengerikan menunjukkan deretan tubuh rusa dan babi hutan yang sudah tak bernyawa, sementara para pemburu tersenyum dan tertawa di latar belakang.

Pihak berwenang di Portugal telah melakukan penyelidikan atas perburuan di perkebunan pribadi Torre Bela di Azambuja di distrik Lisbon, Portugal, di mana sebagian besar rusa di daerah itu sekarang diyakini telah mati.

“Laporan dan berita tentang pembantaian hewan tanpa pandang bulu … tidak ada hubungannya dengan perburuan, dipahami sebagai praktik yang dapat berkontribusi pada pemeliharaan keanekaragaman hayati dan ekosistem,” kata Fernandes.

Institute for Nature Conservation and Forests (ICNF) negara itu sedang menyelidiki perburuan minggu lalu.

Foto-foto yang mengejutkan menunjukkan rusa dengan kepala ditopang saat darah mengalir dari tubuh mereka. Gambar-gambar itu diunggah ke Instagram oleh beberapa pemburu, menurut laporan lokal.

ICNF mengatakan, bahwa mereka sebelumnya tidak mengetahui tentang perburuan tersebut, yang terjadi di sebuah lahan yang ditetapkan sebagai ‘daerah perburuan turis’ dan baru mengetahuinya melalui media sosial.

Mengingat banyaknya hewan yang dibunuh, ICNF melakukan penyelidikan bersama dengan badan pengelola kawasan perburuan wisata untuk ‘menyelidiki fakta dan kemungkinan tindakan terlarang sesuai dengan undang-undang yang berlaku’.

Kesejahteraan hewan adalah masalah yang menonjol di negara Eropa selatan itu, dengan partai politik hak-hak hewan People – Animals – Nature mendapatkan kursi di Parlemen Portugal pada 2015 dan memperoleh tiga kursi lagi pada 2019.(yn)

Sumber: dailymail

Video Rekomendasi: