Monyet gemuk yang tubuhnya membengkak menjadi ukuran yang sangat berbahaya setelah diberi makan junk food oleh orang yang lewat di pasar Thailand telah kehilangan hampir 2kg sejak dia dikirim ke kamp gemuk pada 26 Maret.
Primata berusia tiga tahun, yang dikenal sebagai Godzilla, beratnya hampir 19kg ketika dia check in di pusat satwa liar di Chachoengsao di Thailand tengah, tetapi telah menurunkan sebagian beratnya melalui diet ketat.
Monyet dibiarkan untuk memakan jangkrik hidup – yang dia kejar di sekitar kandangnya – bersama dengan dill, selada, cacing burung, wortel, kacang tanah, kacang panjang, dan biji bunga matahari.
Berat badan Godzilla sekarang menjadi 17,2kg dan stafnya berharap dia bisa mendapatkan kembali kebugarannya dengan melakukan rutinitas jalan kaki setiap hari untuk menurunkan berat badannya menjadi 10kg sebelum dilepaskan kembali ke alam liar.
Namun, petugas mengatakan monyet ‘manja’ itu masih agresif, menyerang pengunjung dan menjadi posesif terhadap boneka beruang dan mainan di kandang barunya.
Navee Changpirom, kepala hutan di Departemen Taman Nasional Thailand, mengatakan: “Berat Godzilla masih melebihi standar normal monyet yang paling umum, yaitu tidak lebih dari 10kg.”
“Dia juga memiliki masalah perilaku, karena dia memiliki terlalu banyak mainan dari pemilik sebelumnya.”
“Dia sangat posesif terhadap mereka, menjaga mereka seperti harta karun dan tidak membiarkan siapa pun mengambilnya dengan mudah. Jika ada yang mencoba mengambilnya, dia akan segera merebutnya.”
Namun, Changpirom mengatakan monyet itu telah menyesuaikan diri dengan makanan berikutnya dan sangat menikmati ‘dill, diikuti dengan selada.
Dia juga menyukai jangkrik dan cacing burung, yang kaya akan protein.
Video muncul bulan lalu tentang monyet gemuk berusia tiga tahun yang dirantai di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, tempat dia tinggal selama lebih dari dua tahun sambil diberi makan oleh pembeli yang lewat.
Rekaman tersebut memicu kekhawatiran akan kesehatan monyet tersebut karena kemiripannya dengan mendiang ‘Uncle Fatty’ yang mati pada tahun 2019 setelah ‘dibunuh dengan baik’ dengan diberi makan oleh manusia.
Petugas satwa liar mengunjungi pasar di distrik Min Buri, Bangkok, Thailand pada 25 Maret dan Godzilla dibawa ke dalam kandang.
“Kami menerima laporan dari seseorang yang prihatin dengan kesehatan monyet,” kata Changpirom.
“Penyelidikan kami kemudian menemukan pemiliknya. Dia berkata bahwa dia membawa pulang monyet itu dan merawatnya dengan baik seperti salah satu anggota keluarganya sendiri. Dia dan keluarganya memberi makan monyet dengan sangat baik sehingga menjadi gemuk.”
“Terkadang pengunjung pasar akan menganggap monyet itu lucu dan juga memberinya makan. Monyet itu menjadi atraksi favorit di pasar,’ tambahnya.
Mantan pemilik Godzilla, Manop Emsan mengatakan, induk monyet mati tertabrak mobil ketika dia masih bayi dan pemilik sebelumnya telah meninggalkannya.
Dia memelihara monyet sebagai hewan peliharaan – ilegal di bawah undang-undang satwa liar negara itu – dan membiarkannya ngemil sepanjang hari saat dia menjalankan kiosnya yang menjual bakso.
Pembeli yang lewat juga akan berhenti dan memberi makan buah monyet, kacang-kacangan, permen, dan minuman sirup manis.
Pejabat satwa liar Phuwanak Krumnoi, yang membantu mengumpulkan primata, mengatakan Godzilla ‘sangat gemuk’ ketika ditemukan dan harus segera diberi makan.
Mantan pemiliknya, Emsan akan diizinkan mengunjungi Godzilla saat dia dirawat, tetapi primata itu pada akhirnya harus dilepaskan kembali ke hutan, di mana dia dapat berinteraksi dengan monyet lain.
Emsan yang merasa kehilangan mengatakan: “Godzilla seperti anak laki-laki bagiku. Dia bagian dari keluarga. Dia tidak akan makan jika tidak bersama kita, dia menjadi murung dan sedih. Saya khawatir dia tidak akan bertahan. “
Namun, Changpirom mengatakan: “Monyet itu diserahkan kepada tim Taman Nasional untuk merawatnya dan mencegahnya bertambah gemuk.”
“Kami harus mengingatkan orang-orang bahwa jika mereka menemukan monyet liar, mereka tidak boleh memelihara mereka. Langkah yang benar adalah menelepon polisi setempat dan menunggu petugas mengambil hewan itu dan memberikan perawatan yang tepat.”
Uncle Fatty adalah monyet liar yang beratnya membengkak menjadi 27kg setelah memakan junk food dari orang yang lewat di Thailand pada tahun 2017.
Primata itu kemudian dikirim ke ‘kamp gemuk’ tetapi terakhir terlihat pada Juni 2019 sebelum hilang dan dianggap mati. (yn)
Sumber: dailymail
Video Rekomendasi:
