Amber Yang
Bersin, tertawa lepas, atau buang angin dapat membuat Anda tidak bisa menahan urin atau pipis? Diperkirakan, di seluruh dunia terdapat sekitar 24%~45% kaum wanita serta 11%~34% pria paruh baya memiliki masalah “beser” (Masalah dengan fungsi kandung kemih yang menyebabkan kebutuhan mendadak untuk buang air kecil. red.), sebagian besar beser berkaitan dengan longgarnya otot dasar panggul. Direktur Klinik PTT (Pengobatan Tradisional Tiongkok) Wu Mingzhu menjelaskan bagaimana mengencangkan kembali otot dasar panggul dengan memijat titik akupunktur dan meminum obat ramuan tradisional Tiongkok; pelatih kebugaran Amber menganjurkan enam macam gerakan otot dasar panggul, yang efektif mengatasi gangguan beser.
Mengapa Terjadi Beser
Di bawah panggul terdapat sejenis otot yang disebut “otot dasar panggul”, pada saat otot dasar panggul menjadi kendor, maka akan mudah terjadi beser atau sulit menahan pipis.
Seorang nenek berusia hampir 90 tahun, untuk mengatasi masalah lemah pada otot dasar panggul yang mengakibatkan masalah beser, telah melakukan operasi TVT, tak disangka beberapa bulan kemudian gejala tersebut kembali terjadi.
Wu Mingzhu menyatakan, beser pada umumnya dialami manula karena otot kendor, atau disebabkan oleh lemahnya sistem ginjal dan kandung kemih pada pengelolaan pembuangan air, tetapi sekarang juga tidak sedikit wanita dan pria muda telah lebih awal mengalami masalah beser yang memalukan ini.
Yang kerap dijumpai dalam kasus beser adalah stress inkontinensia urin, yaitu ketika tekanan di bagian perut meningkat, penderita tanpa terasa akan mengeluarkan urin, hal ini ada kaitannya dengan kendornya otot dasar panggul, atau kendornya struktur penopangnya. Yang kedua adalah inkontinensia urin, yaitu dorongan yang tiba-tiba hendak buang air kecil, kelompok penderita ini mayoritas tergolong kondisi kandung kemih overaktif (OAB); selain itu ada yang merupakan kombinasi keduanya; sisanya adalah masalah beser yang disebabkan karena mengalami penyakit tertentu.
Pada 2019, hasil survei oleh Asosiasi Pencegahan Beser Taiwan menemukan, di Taiwan lebih dari 50% orang yang berusia 35~54 tahun mengalami gangguan beser. Masalah beser pada wanita lebih parah dibandingkan pria. Ini terjadi karena saluran kencing pada wanita lebih pendek daripada pria. Selain itu, kehamilan, kelahiran, menopause, dan histerektomi (operasi mengangkat rahim, red.), juga berpengaruh pada kencang dan elastisnya otot dasar panggul pada kaum wanita.
Menurut Wu Mingzhu, pada masyarakat agraris di masa lalu faktor terbesar wanita mengalami beser adalah karena terlalu banyak melahirkan anak, tetapi masyarakat sekarang melahirkan pada usia cukup tinggi bahkan tidak melahirkan sama sekali, jadi ada perbedaan pada penyebab masalah beser. Pertama karena terlalu lama duduk tidak bergerak, menyebabkan otot dasar panggul tidak bertenaga, dan tidak kuat menahan air; kedua karena diet berlebihan, yang menyebabkan kurang gizi dan ginjal menjadi lemah; ketiga karena stress terlalu besar, maka sistem saraf otonom menjadi tidak seimbang, menyebabkan sering pipis atau beser. Jika terjadi masalah beser, baik melakukan operasi atau tidak, tetap harus menguatkan energi ginjal, barulah dapat mencapai hasil pengobatan yang maksimal.
(YouTube: @AmberHealthJourney/Epoch Times)
“Jisheng Shenqi Wan” Mengobati Beser
Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT, red.) beranggapan “ginjal dan kandung kemih saling beraksi luar dan dalam”, yang berarti keduanya saling berpengaruh satu sama lain. Ginjal berfungsi untuk buka tutup, ibaratnya keran air, kandung kemih berfungsi menyimpan dan mengeluarkan. Jika energi pada ginjal lemah, dan keran air tidak dapat menutup rapat, maka akan terus meneteskan air alias bocor, jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan masa menopause tiba lebih awal, timbul rambut rontok, banyak uban, lutut dan pinggang linu – lemah, kaum hawa mengalami menstruasi tidak lancar dan lain sebagainya.
Wu Mingzhu menyatakan, obat tradisional Tiongkok dapat membantu meningkatkan Qi (baca: chi, red.) atau energi pada ginjal, dan memperbaiki masalah beser. Ketika energi ginjal tidak mencukupi, dokter PTT kerap menggunakan ramuan Jisheng Shenqi Wan (濟生腎氣丸), Jinkui Shenqi Wan (金匱腎氣丸), dan Qingxin Lianzi Yin (清心蓮子飲) sebagai ramuan obat tradisional utama, lalu berdasarkan kondisi penderita, menyesuaikan dosis obatnya.
Penelitian mendapati, penderita Nokturia setelah 12 minggu berturut-turut mengkonsumsi Jisheng Shenqi Wan, masalah Nokturia (sering buang air kecil di malam hari), beser, dan lain-lain jauh lebih membaik. Percobaan pada hewan menunjukkan, setelah tikus mengkonsumsi Jisheng Shenqi Wan, interval waktu kontraksi kandung kemihnya lebih panjang, selain itu Jisheng Shenqi Wan dapat menyeimbangkan saraf simpatik dan saraf parasimpatik untuk menekan aktivitas kandung kemih.
Tusuk Jarum dan Pijat Titik Akupunktur Atasi Beser
Selain itu, dapat dilakukan tusuk jarum atau memijat titik akupunktur untuk perawatan. PTT beranggapan energi tubuh manusia mengalir melalui meridian organ dalam dan permukaan kulit, pada meridian terdapat titik-titik yang memiliki fungsi unik yang disebut “titik akupunktur”, bila titik akupunktur distimulus dengan ditusuk jarum ataupun moksibusi ((bahasa Tionghoa: 灸; pinyin: jiǔ) adalah cara pengobatan dengan menggunakan tanaman obat yang bernama moxa, atau mugwort. Baca di: https://id.wikipedia.org/wiki/Moksibusi, red.), maka dapat menyelaraskan energi organ dalam, dan dapat mengobati penyakit yang ada relevansinya.
Pasien biasanya juga bisa memijat sendiri titik akupunktur untuk memperkuat Qi pada ginjal, seperti pada titik Guanyuan, titik Qihai, titik Taixi, dan titik Sanyinjiao. Tapi semua titik ini tidak efektif bagi penderita inkontinensia urin (Kehilangan kontrol kandung kemih, yang bervariasi mulai keluarnya sedikit urin saat bersin, batuk, atau tertawa, hingga sepenuhnya tidak dapat menahan kencing. Red.) yang diakibatkan oleh infeksi saluran kemih.
Makanan Berwarna Hitam Menguatkan Ginjal, Obati Beser
Pengobatan dengan pola makan, menurut PTT “warna hitam meresap ke ginjal”, maksudnya adalah makanan berwarna hitam dapat meningkatkan energi ginjal, seperti kacang hitam, wijen hitam, juga ayam tulang hitam (ayam Cemani). Sebagai akhir kata Wu Mingzhu juga mengingatkan, jangan memindahkan benda berat dalam jangka waktu lama, jangan mengonsumsi makanan dingin sebelum tidur. Selain itu ia menekankan, harus melakukan olahraga menguatkan otot dasar panggul, seperti olahraga kegel, setiap hari dilakukan setidaknya 100 kali, baru dapat mengencangkan otot, dan mengatasi masalah beser.
Bagaimana Melatih Otot Dasar Panggul
Dimana sebenarnya letak otot dasar panggul? Rongga perut dan rongga panggul kita berbentuk sebuah tong, di atasnya terdapat selaput diafragma, di belakang ada tulang punggung dan otot multifidus, di depan perut ada otot transversus abdominis, di bawahnya ada otot dasar panggul. Melatih otot dasar panggul adalah melatih otot yang berfungsi untuk memutus buang air kecil (BAK), atau memutus buang air besar (BAB).
Amber, sang pelatih kebugaran berpendapat, saat melakukan gerakan ini, bukan hanya otot dasar panggul yang akan mengeluarkan tenaga, tetapi seluruh inti perut ada kemungkinan akan mengeluarkan tenaga, dan pada saat bernafas, diafragma akan turun, dan pada saat itu tekanan pada rongga perut akan menekan otot dasar panggul, yang juga berarti telah melatih otot dasar panggul.
Oleh sebab itu pernafasan perut yang paling sederhana, sampai latihan beban, latihan squat, deadlift, farmers walk (berjalan membawa beban), gerakan dead bug, gerakan bird dog, atau core training, yang dapat melatih otot dasar panggul kita. Karena otot dasar panggul tidak bisa dilihat dari luar, jadi pada saat berlatih, biasanya akan menggunakan metode Glute-Bridge untuk melatihnya.
6 Macam Latihan Kegel, Melatih Otot Dasar Panggul
1. Glute-Bridge Dasar
Persiapkan sebuah matras atau alas yoga, matras/alas tidak boleh terlalu lunak, dan harus memiliki ketebalan tertentu.
1. Berbaring terlentang, kaki menempel pada lantai.
2. Kedua lutut menjepit bantal yoga, dijepit agak kuat, sampai bantal itu tidak bisa dicabut.
3. Tarik nafas sembari menaikkan pantat, lalu hembuskan nafas dan turunkan pantat.
4. Ulangi 20 kali, setiap hari lakukan 1 sampai 3 set. (Perhatikan jangan menggunakan tenaga pinggang untuk meringankan.)
2. “1 + ½” Dorongan Pinggul
1. Dimulai dengan Glute-Bridge dasar.
2. Tarik nafas naikkan pantat, hembuskan nafas turunkan pantat pada setengah ketinggian, tidak menyentuh lantai,
3. Tarik lagi nafas sembari menaikkan lagi pantat, hembuskan nafas turunkan pantat.
4. Ulangi 20 kali.
3. Jeda Glute-Bridge Dasar
1. Dimulai dengan Glute-Bridge dasar.
2. Tarik nafas naikkan pantat, tahan di posisi tertinggi selama 40 detik, hembuskan nafas dan turunkan pantat.
3. Ulangi 20 kali.
4. Glute-Bridge Dengan Kedua Telapak Kaki Dirapatkan
1. Berbaring terlentang, telapak kedua kali saling menempel.
2. Tarik nafas naikkan pantat, hembuskan nafas turunkan pantat.
3. Ulangi 20 kali.
5. Glute-Bridge Dengan Satu Kaki
1. Dimulai dari Glute-Bridge dasar, satu kaki diangkat.
2. Tarik nafas naikkan pantat, hembuskan nafas turunkan pantat.
3. Ulangi 20 kali.
6. Variasi Glute-Bridge Dengan Satu Kaki
1. Pergelangan satu kaki diletakkan pada paha kaki yang lain.
2. Kaki yang memijak lantai menginjak agak ke tengah, untuk menjaga keseimbangan.
3. Tarik nafas naikkan pantat, hembuskan nafas turunkan pantat.
4. Ulangi 20 kali.
Setiap hari perlu dilakukan 1 sampai 3 set latihan otot dasar panggul, setiap kali bisa memilih salah satu dari keenam metode di atas. Tetapi harus diperhatikan, jangan gunakan tenaga pinggang untuk meringankannya. (sud/whs)
, sebagian besar beser berkaitan dengan longgarnya otot dasar panggul.){kind=link}