Anak Tidak Mau Membayar Obat Ayahnya Karena Terlalu Mahal, Dokter yang Baik Hati Ini Diam-diam Memberikannya dengan Cuma-cuma

EtIndonesia. Seorang dokter, dengan diam-diam telah memberikan obat yang mahal kepada pasien telah menggerakkan hati banyak netizen.

Ahli anestesi Qiu Binqing menceritakan bahwa seorang pria tua70 tahun ingin mengganti sendi lutut buatan. Dia memperkirakan rasa sakit pasca operasi cukup tinggi. Dia khawatir orangtua itu tidak akan tahan, jadi dia merekomendasikan obat penghilang rasa sakit dan memberitahukan kepada keluarga pria tua itu.

Yang pertama adalah obat penghilang rasa sakit perawatan kesehatan (bantuan pemerintah) paling dasar, hanya bertahan enam jam setelah operasi, dan seiring berjalannya waktu, pasien akan merasakan sakit lagi. Kedua adalah obat penahan rasa sakit yang permanen, yang bisa bertahan berhari-hari, dan harganya adalagh 3.000 yuan (sekitar Rp 6. 4 juta).

Putra pasien itu mengatakan kepada Qiu Binqing untuk tidak menggunakan obat-obatan yang dibiayai sendiri di depan ayahnya.

Dokter mengingatkan lagi putra pasien, jika dia memakai obat dari asuransi kesehatan sebagai pereda sakit, hari pertama setelah operasi ayahny akan merasakan kesakitan, tapi putranya tetap menolak, dan bahkan lebih tegas lagi berkata, : “Semua obat asuransi kesehatan tidak akan terasa sakit, jangan memaksa saya untuk mengeluarkan biaya sendiri ! ” Setelah berkata demikian, putranya itu lantas pergi keluar.

Qiu Binqing berpikir: “Jadi dia sebenarnya punya uang untuk membelinya, tetapi dia tidak ingin mengeluarkan uang untuk membayar obat penghilang rasa sakit untuk ayahnya sendiri?”

Lantas dia bertanya kepada pria tua itu, apakah lukanya sakit. Dia hanya diam dan tidak berbicara, mungkin membandingkan rasa sakit lukanya dengan sakit hatinya dengan perilaku putranya.

Akhirnya, Qiu Binqing, yang tidak tahan, diam-diam membantu pria tua untuk menghilangkan rasa sakit dengan memberikan obat yang permanen dan tidak memungut biaya sepeserpun

Dia hanya tidak ingin melihat ekspresi kesakitan dari orang tua itu.

Perbuatan baiknya telah menghangatkan hati banyak netizen.

Kasih sayang keluarga merupakan perwujudan menyeluruh dari kebaikan dan hati nurani seseorang. Berbakti kepada orangtua adalah kewajiban hidup seorang anak

Bayangkan saja, jika seseorang bahkan tidak dapat menghormati orangtuanya dan membayar kembali asuhannya, siapa yang masih percaya bahwa dia adalah seorang manusia? Siapa yang mau berurusan dengannya? Seseorang yang tidak memiliki hubungan darah dapat melakukan perbuatan baik seperti itu, bagaimana mungkin seorang anak kandung bisa begitu kejam! (yn)

Sumber: starnews19