Seorang Ibu Marah Karena Guru Memuji Salah Satu Muridnya Atas Sepatu Barunya

EtIndonesia. Sekolah merupakan tempat yang sangat penting bagi setiap anak. Di sini dia mendapatkan pengalaman pertamanya, menemukan sekelompok kecil teman, belajar banyak hal baru dan memberi ruang pada kepribadiannya. Di sinilah mereka merasa aman setelah rumah mereka dan bertemu dengan orang-orang istimewa, yaitu para guru.

Guru yang mendampingi anak-anak dan remaja serta membantu mereka dalam perjalanan panjang hidup. Namun guru juga manusia dan bisa saja melakukan kesalahan. Salah satu kesalahan ini disorot oleh pengguna Mumsnet. Mari kita lihat apa yang terjadi.

Dalam sebuah postingan di portal online, seorang ibu berbicara tentang apa yang dia lihat sebagai perilaku yang salah dari seorang guru. Rupanya sang guru sempat berkomentar dan memuji salah satu muridnya atas sepatu baru yang dikenakannya ke kelas hari itu.

“Ini adalah anak-anak berusia enam tahun yang mulai sadar akan penampilan mereka dan menurut saya komentar seperti itu tidak boleh dilontarkan,” tulis ibu itu di postingan tersebut. “Saya merasa kasihan pada anak-anak kurang beruntung yang saya kenal dan yang tidak akan pernah bisa memiliki sepatu seperti itu. Ini hanya akan memicu kesenjangan di antara teman-temannya dan tidak adil sama sekali.”

Ibu ini berdalih bahwa salah jika seorang guru mengapresiasi pakaian anak di depan teman sekelasnya. Hal ini menimbulkan ketimpangan, rasa malu dan membuat anak-anak yang tidak memiliki hal-hal tertentu merasa minder.

Namun apakah ucapan guru itu benar-benar salah?

Banyak orang membaca pesan tersebut dan memutuskan untuk berkomentar. Pendapatnya beragam. Ada yang berargumentasi bahwa ada masalah yang jauh lebih besar dari sekedar komentar tentang sepatu, masalah yang lebih berkaitan dengan kesenjangan antar anak, dan ada pula yang berpendapat bahwa hal seperti itu terjadi di banyak sekolah dan sebaiknya dihindari. Yang lain lagi berpendapat bahwa mungkin siswa yang menerima pujian tersebut tidak pernah memiliki sepatu serupa dan gurunya ingin membuatnya merasa penting.

Apa pun alasan guru mengomentari sepatu baru siswa, haruskah hal itu dianggap penting? Meskipun benar bahwa guru harus bersikap netral, tidak memiliki preferensi, dan berhati-hati agar tidak menciptakan kesenjangan di antara anak didiknya, namun juga benar bahwa komentar seperti itu mungkin tidak akan menyebabkan dampak seperti yang disebutkan oleh ibu tersebut.

Bagaimana menurut Anda, dan yang paling penting, apa yang akan Anda lakukan jika Anda mendengar seorang guru memuji seorang anak di kelas? (yn)

Sumber: klickdasvideo