BI Dorong Generasi Muda Cinta Rupiah dengan Menyelenggarakan Bincang Milenial dan Student Summit

SURABAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) menyelenggarakan Bincang Milenial dan Student Summit. Dalam upaya mendorong semangat kebanggaan, kecintaan, kepahaman, dan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap mata uang Rupiah. Yang diikuti ratusan pelajar di wilayah Jawa Timur. Kegiatan diselenggarakan di Grand Ballroom Grand City Lt. 3, Surabaya, Minggu, (26/11/2023).

Bincang Milenial dan Student Summit, dihadiri langsung oleh Kepala KPw BI Jatim, Doddy Zulverdi, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Rizki Ernadi Wimanda, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Muslimin Anwar dan Asisten Direktur Bank Indonesia, Ismidul Ainain.

Hadir juga OJK KR4 Jatim, Bank BPD Jatim, Bank BPN, Bank Permata, PKBLK, Diknas Kota Surabaya, Dispendikbud Kabupaten Gresik, Dispendikbud Kabupaten Sidoarjo, Dispendikbud Kabupaten Lamongan, dan Dispendikbud Kabupaten Bangkalan.

Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi usai membuka acara kepada awak media menjelaskan, kegiatan ini diadakan Bank Indonesia dalam rangka menumbuhkan semangat kebanggaan, kecintaan, kepahaman dan kepedulian Anak-anak Indonesia terhadap Rupiah.

“Kami Bank Indonesia mendorong generasi Indonesia untuk mencintai, bangga dan paham akan rupiah. Perbankan senantiasa memperjuangkan dan meneruskan para Pahlawan yang telah berkontribusi terhadap Perbankan di Indonesia,” paparnya.

Doddy Zulverdi ini menambahkan, selain membuka kegiatan ini. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur didukung Perbankan di Jawa Timur, membuka lomba peduli koin diikuti 50 Sekolah Dasar di wilayah Surabaya.

“Gerakan peduli koin berkolaborasi dengan, Perbankan dan Sektor Komersial. Pencapaian selama periode lomba mulai 26 September hingga 4 November mencapai angka fantastis sebesar Rp. 543.534.700 atau sebanyak 1.499.605 Keping terdiri dari dominasi pecahan 500, 200 dan 100 koin,” tambah Doddy Zulverdi

KPw BI Jatim memfokuskan sosialisasi peduli akan rupiah ini juga kepada wilayah 3T, yaitu Terpencil, Terpelosok dan Terdepan. Dimana Bank Indonesia berupaya ekstra untuk menjangkau mereka.

“Harapan Kami dengan sosialisasi dan edukasi pentingnya kepedulian tentang Rupiah. Dengan kegiatan ini masyarakat melalui anak-anak generasi bangsa yang hadir disini bisa lebih memahami dan peduli akan Rupiah sebagai mata uang Indonesia,” tutup Doddy Zulverdi. (amel/asr)