Home Blog Page 370

Fakta Mengejutkan: Handuk yang Tidak Dicuci Bersaing dengan Toilet Terkait Jumlah Bakteri Hanya dalam Waktu Tiga Hari

0

Ellen Wan dan Weber Lee

Siapa sangka handuk mandi yang dinilai tidak berbahaya dapat berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan seseorang? Alat yang sangat diperlukan dalam rutinitas mandi kita, handuk mandi yang tampak bersih, atau jarang digunakan, ditambah dengan lingkungan kamar mandi yang berpotensi lembab dapat menyimpan bakteri penyebab penyakit yang tak terhitung jumlahnya.

Kuman yang terkandung dalam handuk dapat menyebabkan penyakit kulit, rambut rontok, infeksi saluran kemih, dan bahkan menyebarkan bakteri yang kebal obat sehingga dapat berakibat fatal.

Sebagian besar bakteri yang ada di handuk berasal dari tubuh, wajah, dan tangan penggunanya. Dengan kelembaban tinggi yang biasanya ditemukan di kamar mandi, hal ini menjadi lingkungan yang sangat mendukung pertumbuhan bakteri yang cepat. Handuk yang terlihat bersih secara kasat mata bisa jadi penuh dengan puluhan ribu bakteri, yang berpotensi menimbulkan ancaman kesehatan yang serius.

Bakteri pada handuk menimbulkan tiga risiko kesehatan utama:

1. Berkembang biak dan menyebarkan bakteri

Sebuah program TV ensiklopedia kehidupan di Jepang yang disebut Non Stop, menguji kandungan bakteri pada handuk mandi, dan menemukan bahwa handuk yang baru saja dicuci mengandung 190.000 jumlah bakteri. Setelah sehari penggunaan, jumlahnya meningkat menjadi 17 juta-hampir 90 kali lipat dari hari pertama. Jumlah bakteri yang ditemukan pada handuk yang digunakan selama tiga hari melonjak menjadi 87 juta dan mencapai 94 juta pada handuk yang digunakan selama satu minggu tanpa dicuci.

Noritoshi Ri, direktur Hygiene & Microbiology Research Center, Tokyo, menjelaskan dalam sebuah program TV bahwa jumlah bakteri pada handuk setelah seminggu digunakan dapat mencapai 10 miliar lebih-setara dengan jumlah bakteri pada pipa drainase.

2. Menyebabkan penyakit kulit

William Chao, seorang diplomat bersertifikat dari American Board of Toxicology, ahli toksikologi, dan profesor di Chung Yuan Christian University di Taiwan mengatakan bahwa jika handuk tidak dicuci selama tiga hari, handuk tersebut akan mengandung berbagai macam kuman dan menggunakannya untuk membersihkan “seperti menyeka tubuh Anda di toilet.” Selain E. coli-yang paling banyak ditemukan di toilet-lebih banyak jenis bakteri yang dapat ditemukan sesuai dengan kondisi fisik pengguna handuk yang berbeda, termasuk Staphylococcus aureus, Salmonella, dan Legionella.

Menyeka tubuh Anda dengan handuk yang tidak bersih dapat menyebabkan masalah kulit. William Chao mengatakan bahwa kuman yang terdapat pada handuk rentan menyebabkan alergi kulit, folikulitis, rambut rontok, dan penyakit kulit lainnya. Banyak orang yang memiliki kebiasaan berbagi handuk, termasuk keluarga yang memiliki anak dan pasangan.

Jika salah satu pengguna mengalami infeksi, handuk tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, menyebabkan infeksi timbal balik dan berulang. Ketika salah satu pengguna handuk sedang menjalani perawatan untuk suatu penyakit, ada kemungkinan kuman akan tinggal bersama pasangannya dan segera kembali ke inisiator, menciptakan sebuah siklus. Hal ini cukup sering terjadi pada infeksi jamur kaki, atau kutu air (Tinea pedis) dan kutil virus.

Chao mencatat bahwa jika tubuh Anda terasa gatal setelah mandi, atau Anda sering mengalami alergi atau infeksi, disarankan untuk memeriksa kebersihan lingkungan kamar mandi Anda. Bahkan dalam sebuah keluarga, disarankan untuk menggunakan handuk masing-masing.

Rin Doi, direktur Klinik Dermatologi Jepang, mengatakan dalam program “Non Stop” yang sama bahwa bagi penderita alergi kulit, atau kulit bayi dan anak kecil yang masih lembut, menggunakan handuk dengan kandungan bakteri yang tinggi akan menyebabkan infeksi. Terutama jika ada luka, kemungkinan besar akan meradang dan bernanah.

3. Membawa risiko kematian yang lebih tinggi

Pada  2003, New England Journal of Medicine menerbitkan sebuah penelitian tentang Staphylococcus aureus yang kebal terhadap Methicillin di antara para pemain dan anggota staf tim sepak bola profesional. Staphylococcus aureus yang kebal obat kebal terhadap antibiotik yang umum digunakan seperti oksasilin, penisilin, amoksisilin, dan sefalosporin. Selain para pemain yang berbagi sauna, pusaran air, dan latihan, peralatan terapi, dan rumput lapangan, para pemain juga sering berbagi handuk untuk menyeka keringat, tangan, dan wajah mereka.

Studi ini menemukan bahwa sering terjadi lecet pada kulit di antara para pemain; kurangnya akses rutin untuk kebersihan tangan bagi para pelatih yang memberikan perawatan luka; melewatkan mandi oleh para pemain sebelum menggunakan pusaran air bersama; dan berbagi handuk – semua faktor yang dapat memfasilitasi penularan infeksi.

Menurut “Resistensi Antimikroba: Global Report on Surveillance,” yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir tahun 2022, bakteri yang kebal terhadap obat menjadi lebih umum di masyarakat dan dapat menyebabkan infeksi aliran darah yang mengancam jiwa.

Laporan tersebut menyatakan bahwa bakteri Klebsiella pneumoniae dan Acinetobacter yang menyebabkan infeksi darah di rumah sakit memiliki 50 persen resistensi terhadap antibiotik, dan bahwa 8 persen infeksi darah yang disebabkan oleh Klebsiella pneumoniae juga resisten terhadap antibiotik yang biasanya digunakan sebagai pilihan terakhir, Carbapenems, yang meningkatkan risiko kematian akibat penyakit yang tidak dapat dikontrol.

Laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan 15 persen infeksi aliran darah dan infeksi gonore yang disebabkan oleh E. coli dan Salmonella yang kebal obat dibandingkan dengan 2017.

Kuman-kuman super ini juga dapat bersemayam di handuk Anda. Menurut sebuah studi pada 2014 tentang handuk dapur, bakteri coliform terdeteksi pada 89 persen handuk dapur di 82 rumah tangga, dan E. coli terdeteksi pada 25,6 persen handuk. Selain itu, para peneliti juga menemukan Klebsiella pneumoniae dan Salmonella pada handuk.

Tiga Harta Karun Mencuci Handuk untuk Menghilangkan Bau?

Bakteri yang berkembang biak karena handuk yang tidak bersih akan menghasilkan bau. Kritikus handuk Jepang, Tetsuya Abe, mendemonstrasikan cara mencuci handuk di sebuah acara TV. Pertama-tama ia merebus handuk dalam air panas selama 3 sampai 4 menit, kemudian membilasnya dengan air, dan bau (bakteri) pada handuk pun hilang.

Kensuke Kanzaki, direktur perusahaan binatu Jepang yang sudah lama berdiri, “Hakuyosha,” merekomendasikan penggunaan natrium perkarbonat untuk membantu pembersihan. Natrium percarbonat, soda kue, dan asam sitrat dikenal sebagai “Tiga Harta Karun Pembersihan untuk Para Ibu.” Bahan-bahan tersebut tidak hanya tidak beracun, tidak berbau, dan bebas polusi, tetapi juga memiliki daya pemutihan, dekontaminasi, dan menghilangkan bau. Kensuke Kanzaki mengatakan dalam sebuah postingan bahwa penggunaan natrium percarbonat sangat sederhana. Cukup masukkan handuk ke dalam wastafel, taburkan 1 cangkir natrium percarbonat secara merata pada handuk, tambahkan air panas 140-176 ° F (60-80 ℃), rendam selama 30 menit, lalu bersihkan dengan cara biasa.

Inilah Camilan yang Bisa Membantu Menjaga Kolesterol Tetap Terkendali

0

Mat Lecompte

Ngemil bisa menjadi bagian rutin Anda. Saat Anda duduk di teras, dek, dermaga, atau pantai, Anda mungkin juga ingin mengudap makanan ringan.

Makanan ringan membuat Anda merasa kenyang dan melengkapi minuman Anda. Tapi mereka juga bisa menjadi sumber kalori yang berbahaya. Keripik kentang dan es krim mungkin mudah untuk dijadikan camilan, tapi tidak baik untuk kadar kolesterol Anda.

Saat memikirkan camilan, cobalah untuk memikirkan apa yang ingin Anda rasakan: ringan. Jika Anda tinggal di daerah yang panas, camilan ringan dapat membantu Anda mengatasi suhu udara.

Itulah mengapa popcorn adalah camila yang sangat bagus saat musim panas. Untuk satu hal, makanan ini sangat rendah kalori dan cukup mengenyangkan. Anda juga bisa memakannya dalam jumlah banyak jika Anda mau, dan Anda tidak mungkin mengonsumsi banyak kalori. Popcorn hanya berisi sekitar 30 kalori per cangkir.

Popcorn juga merupakan biji-bijian utuh dan kaya akan serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol sebagai bagian dari diet sehat. Angin-anginkan dan bumbui untuk menambah rasa!

Buah-buahan dan sayuran juga merupakan camilan yang baik untuk musim panas yang tidak akan menyebabkan kolesterol meningkat. Makanan ini kaya akan serat dan nutrisi dan juga dapat membantu Anda tetap terhidrasi dalam cuaca panas. Wortel, buah beri, irisan apel, semangka, melon, dan banyak lagi dapat menjadi camilan manis yang sempurna untuk camilan musim panas.

Jika Anda menikmati minuman dingin di malam hari dan ingin mengudap sesuatu, pertimbangkan kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah sumber serat dan lemak sehat yang padat nutrisi.

Diterbitkan ulang dari BelMarraHealth

Penyelundupan Warga Tiongkok ke AS Melonjak dengan 30 Penangkapan di Perbatasan Texas

Shang Jing – NTD

Jumlah warga Tiongkok yang memasuki Amerika Serikat melalui Texas telah meningkat secara dramatis dalam beberapa hari terakhir.

Menurut laporan Fox News pada  Selasa (16/5/2023), seorang petugas Departemen Keamanan Publik Texas melihat sekelompok orang-orang Tiongkok berjalan di sepanjang jalan di kota Rio Grande Valley. Petugas tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada Patroli Perbatasan AS, yang kemudian mengambil alih kelompok penumpang gelap asal Tiongkok tersebut.

Lembah Rio Grande telah lama menjadi tujuan populer bagi imigran ilegal yang memasuki Amerika Serikat dari Meksiko. Lembah Rio Grande telah menyaksikan jumlah tertinggi penangkapan warga negara Tiongkok yang secara ilegal melintasi perbatasan ke Amerika Serikat, menurut News Nation.

Agen Patroli Perbatasan AS menangkap 90 warga negara Tiongkok dalam sehari pada Maret, jumlah penangkapan terbesar dalam sehari sejak tahun 2010.

Banyak warga negara Tiongkok memulai perjalanan penyelundupan mereka dari Ekuador, kemudian menyeberang ke Amerika Serikat dari Meksiko melalui hutan berbahaya Darren Canyon di Panama.

Menurut laporan dari otoritas Panama, jumlah warga Tiongkok yang melintasi Ngarai Darien telah meningkat 30 kali lipat sejak Januari tahun ini, dan 2.198 orang di antaranya telah menyelesaikan penyelundupan.

Gubernur Texas Greg Abbott  secara aktif menindak imigrasi ilegal, berulang kali mengkritik pemerintahan Biden karena tidak mengambil tindakan lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah perbatasan, bahkan menggunakan bus untuk mengirim imigran ke kota-kota yang didominasi oleh partai Demokrat. (Hui)

Kebakaran Hutan di Kanada Meluas Mencapai Ratusan Ribu Hektar Hingga Menyebabkan Kenaikan Harga Minyak Mentah

 Zhang Ting

Kebakaran hutan yang terjadi di Kanada bagian barat tidak hanya mengungsikan puluhan ribu orang dari rumah mereka, tetapi juga menyebabkan beberapa perusahaan minyak dan gas memangkas produksi karena api mendekati jaringan pipa.

Pada  Senin (15/3/2023), kebakaran di Alberta, British Columbia dan Saskatchewan telah melanda sekitar 478.000 hektar, atau 1.800 mil persegi, menurut Earth Observatory NASA, 10 kali lipat dari rata-rata area yang terbakar pada periode yang sama di tahun normal. 10 kali lipat dari rata-rata area yang terbakar pada tahun normal.

Menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Kanada (Canadian Wildland Fire Information System) terdapat hampir 90 titik api di Alberta, dan seperempatnya diperkirakan akan menjadi lebih besar. Lebih dari 20.000 orang harus dievakuasi dari rumah mereka.

Kebakaran tersebut telah berdampak signifikan pada industri minyak di wilayah tersebut, dengan beberapa pengebor terpaksa menghentikan sebagian kecil produksinya untuk mengantisipasi perubahan kondisi kebakaran. Kekhawatiran akan kebakaran ini menyebabkan harga minyak mentah acuan Kanada naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir pada minggu ini.

CNBC melaporkan bahwa perusahaan konsultan energi Rystad Energy mengatakan bahwa hampir 2,7 juta barel per hari produksi pasir minyak di Alberta berada di zona risiko “tinggi” atau “ekstrim” untuk kebakaran hutan.

Pada  Senin 15 Mei, produksi telah berhenti sekitar 240.000 barel setara minyak per hari. Namun, Thomas Liles, wakil presiden riset di Rystad Energy, menulis dalam sebuah pembaruan pasar bahwa kerusakan utama pada produksi dapat melebihi angka tersebut.

Kabut asap juga menyebabkan kualitas udara yang memburuk dan langit berkabut di beberapa bagian Kanada bagian selatan, serta di North Dakota, Minnesota dan beberapa negara bagian lain di Amerika Serikat. Asap mengandung partikel aerosol. Penyebaran asap telah menimbulkan kekhawatiran tentang efek udara ini terhadap kesehatan pernapasan dan kardiovaskular.

Asap kebakaran hutan diperkirakan akan terus berlanjut dan mungkin akan meningkat selama seminggu ke depan.

Layanan Kebakaran Hutan Kanada mengatakan bahwa angin yang terus menerus dari utara menyebabkan “semua perilaku agresif kebakaran hutan” di Wilayah Perdamaian Kanada. Wilayah ini terletak di timur laut British Columbia.

Meningkatnya suhu, kemarau yang lebih panjang, dan perubahan pola curah hujan telah membuat wilayah barat Kanada menjadi lebih rentan terhadap kebakaran yang cepat menyala dan menyebar. (Hui)

Montana Menjadi Negara Bagian AS yang Pertama Melarang TikTok

The Epoch Times – NTDTV

Gubernur Montana Greg Gianforte menandatangani undang-undang pada  Rabu (17 Mei) untuk melarang TikTok, versi luar negeri dari Douyin, beroperasi di negara bagian tersebut, untuk melindungi data penduduk agar tidak jatuh ke tangan Partai Komunis Tiongkok. Montana juga menjadi negara bagian pertama di AS yang melarang TikTok secara total.

Pada  Rabu 17 Mei, Gubernur Montana Greg Gianforte mencuit, “TikTok adalah aplikasi yang terkait dengan musuh asing. Hari ini, saya mengarahkan Kepala Petugas Informasi negara bagian untuk melarang aplikasi apa pun yang memberikan informasi atau data pribadi kepada musuh asing untuk mengakses jaringan negara bagian.”

Larangan itu akan berlaku pada Januari 2024 mendatang. Undang-undang baru melarang Google atau toko aplikasi Apple untuk menawarkan TikTok di negara bagian tersebut. Jika TikTok, Apple, atau Google melanggar larangan tersebut, mereka dapat menghadapi denda hingga US$10.000 per hari.

Pada bulan lalu, Badan Legislatif Montana meloloskan RUU tersebut dengan suara 54-43 dan mengirimkannya ke gubernur untuk ditandatangani.

Perwakilan Montana Brandon Le berkata : “TikTok mengancam keamanan nasional. Aplikasi ini mencuri informasi dan data pengguna dan dapat membagikan data ini dengan PKT. Ini tidak dapat diterima dan melanggar hak privasi Montana.”

Anggota parlemen AS percaya bahwa PKT sebenarnya mengendalikan perusahaan domestik dan akan memaksa ByteDance, perusahaan induk TikTok, yang berkantor pusat di Beijing, untuk membagikan data pengguna.

TikTok memiliki lebih dari 150 juta pengguna di Amerika Serikat.  Selain kebocoran data, PKT juga dapat menggunakan TikTok untuk mempengaruhi pengguna dan memanipulasi informasi.

Pada Maret, keluarga  Chase Nasca  mengajukan gugatan terhadap TikTok di Mahkamah Agung Suffolk County, Long Island, New York, dengan tuduhan bahwa perangkat lunak tersebut mendorong lebih dari seribu video yang mempromosikan bunuh diri, keputusasaan, dan melukai diri sendiri, yang mengarah pada kematian putra mereka, dan terus mendorong konten tersebut bahkan setelah kematian anak tersebut.

Menurut survei Pew Research Center, 67% remaja Amerika berusia 13 hingga 17 tahun mengatakan bahwa mereka telah menggunakan TikTok, dan 16% responden mungkin kecanduan TikTok.

Semakin banyak anggota parlemen AS, serta pemerintah negara bagian, bekerja untuk melarang aplikasi TikTok di seluruh negeri.

Masalah Keamanan Nasional

TikTok dimiliki dan dioperasikan oleh ByteDance, sebuah perusahaan Tiongkok yang berbasis di Beijing, tetapi memindahkan kantor pusatnya ke Singapura pada tahun 2020.

FBI dan Komisi Komunikasi Federal AS memperingatkan pada tahun 2022 tentang kemungkinan ancaman yang ditimbulkan TikTok terhadap keamanan nasional AS, termasuk bahwa data pengguna yang diperoleh oleh aplikasi tersebut-seperti riwayat penelusuran dan lokasi-dapat dibagikan kepada rezim otoriter Tiongkok. Kekhawatiran semakin meningkat pada akhir 2022 di tengah laporan media bahwa staf ByteDance menggunakan akses perusahaan ke data pengguna TikTok untuk melacak jurnalis AS secara tidak benar.

Meskipun TikTok pernah mengatakan bahwa semua data pengguna AS disimpan di Amerika Serikat, TikTok juga mengakui bahwa hal ini tidak benar. Dalam dengar pendapat kongres pada September 2022, para eksekutif TikTok menolak berkomitmen untuk menghentikan aliran data AS ke Tiongkok.

“Kami percaya kekhawatiran yang mendorong larangan ini sebagian besar dipicu oleh informasi yang salah tentang perusahaan kami,” kata juru bicara TikTok kepada The Epoch Times dalam sebuah pernyataan melalui email pada Desember 2022. 

“Kami selalu senang bertemu dengan pembuat kebijakan negara untuk mendiskusikan praktik privasi dan keamanan kami. Kami kecewa karena banyak lembaga, kantor, dan universitas negara bagian yang telah menggunakan TikTok untuk membangun komunitas dan terhubung dengan konstituen tidak lagi memiliki akses ke platform kami.”

TikTok menjadi populer di Amerika Serikat pada tahun 2017 setelah ByteDance mengakuisisi perusahaan media sosial milik Tiongkok, Musical.ly, dan menyatukan kantornya di Santa Monica dengan TikTok. Pada saat itu, TikTok tidak memberi tahu pejabat AS tentang merger Musical.ly-TikTok meskipun kedua perusahaan tersebut memiliki hubungan dengan Tiongkok, kata jurnalis investigasi independen Geoffrey Cain dalam acara “American Thought Leaders” di EpochTV.

Mantan Presiden Donald Trump mencoba untuk melarang pengunduhan baru TikTok dan WeChat melalui perintah Departemen Perdagangan pada tahun 2020, tetapi diblokir oleh beberapa pengadilan, dan larangannya tidak pernah berlaku.

Casey Fleming, pakar keamanan siber dan CEO perusahaan penasihat strategis BlackOps Partners, sebelumnya mengatakan kepada The Epoch Times, “Semua data Anda di ponsel itu, semua yang Anda lakukan, dan semua yang telah Anda simpan di ponsel Anda dikirim ke luar negeri, mungkin untuk digunakan melawan Anda.”

Selain masalah keamanan nasional, banyak yang menyuarakan keprihatinan tentang konten TikTok dan potensi bahayanya bagi kesehatan mental remaja. Pada Desember 2022, negara bagian Indiana mengajukan dua tuntutan hukum yang menuduh TikTok mengirimkan data pengguna ke PKT dan juga mengklaim secara salah bahwa produknya aman untuk anak-anak. (Hui/asr)

Akhir dari Industri Chip Tiongkok? Tiga Ponsel Utama Dalam Negeri “Mendendangkan Lagu Sedih”

NTD

Pasar ponsel pintar buatan Tiongkok terus lesu, dengan Huawei, OPPO dan Xiaomi yang semuanya memberikan hasil yang buruk pada kuartal pertama tahun ini. Selain pemutusan hubungan kerja secara signifikan, ada rumor bahwa merek ponsel Tiongkok, OPPO, akan menarik diri dari pasar Eropa, dan sebuah media asing baru-baru ini menemukan bahwa situs web resmi OPPO Jerman telah dikosongkan. Ketiga raksasa ponsel Tiongkok tersebut tampaknya sudah menyerah setelah menghabiskan puluhan atau ratusan miliar dolar, dan dapat dikatakan bahwa industri chip Tiongkok pada dasarnya sudah berakhir

Beredar rumor di daratan Tiongkok bahwa kantor pusat Xiaomi di Wuhan bersiap untuk memberhentikan karyawan. Sebanyak 90% dari karyawan berusia di atas 35 tahun akan diberhentikan.  Meskipun departemen hubungan masyarakat perusahaan berusaha menghilangkan rumor yang beredar, berita tentang PHK di kantor pusat Xiaomi di Wuhan, Tiongkok, telah menimbulkan kekhawatiran karena laba bersihnya turun 87% tahun lalu dan menghadapi tantangan dalam hal penurunan pendapatan dan profitabilitas.

Pada paruh pertama tahun 2022, Xiaomi memberhentikan lebih dari 900 karyawan, atau sekitar 3 persen dari tenaga kerjanya dalam tiga bulan. Hasil keuangan tahun 2022 menunjukkan pendapatan tahunan sebesar RMB280 miliar, turun 14,7 persen YoY; laba bersih RMB2,5 miliar, turun 87,2 persen YoY; dan pendapatan luar negeri RMB 137,8 miliar, turun 15,8 persen YoY, menyumbang 49,2 persen dari total pendapatan.

Menurut outlet media Tiongkok, Sina Technology, perusahaan ini telah memasuki “palung” karena laba operasi intinya berubah menjadi “angka negatif”.

Wang He, kolumnis Epoch Times, mengatakan, “Pengendalian biayanya salah besar, yang menyebabkan penurunan tajam dalam laba, yang mana beberapa kali lebih tinggi dari penurunan pendapatan. Bahkan, tidak ada kabar dari industri bahwa chip Xiaomi telah terpukul, tidak seperti ponsel Huawei yang terpukul. Jadi, situasi bisnis Xiaomi yang buruk kali ini terutama disebabkan oleh masalah operasional. Xiaomi telah dihantam oleh pemerintah India di India, yang memintanya untuk membayar pajak, dan  juga akan berdampak.

Pasar luar negeri terbesar Xiaomi, India, telah melakukan pemeriksaan pajak terhadap merek buatan Tiongkok seperti Xiaomi, OPPO, dan VIVO sejak akhir tahun 2021. Ponsel Xiaomi telah menjadi pangsa pasar nomor satu di India selama beberapa tahun berturut-turut, tetapi turun tajam dalam beberapa kuartal terakhir.

Xie Tian, profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, Amerika Serikat berkata: “Salah satu kemungkinannya adalah bisnis luar negeri atau konsumen luar negeri kurang percaya diri dengan merek, kualitas  dan produk Tiongkok dibandingkan sebelumnya, artinya, mereka kurang percaya atau menyukai produk dari Tiongkok. Kemungkinan lain adalah bahwa ada masalah dengan rantai pasokan chip atau beberapa komponen lainnya.

Selain itu, pada  12 Mei, OPPO, merek smartphone terbesar keempat di dunia, tiba-tiba menutup anak perusahaannya Zeku Technology (ZT) dan memecat 3.000 insinyur tanpa peringatan. OPPO mendirikan ZT pada tahun 2019 sebagai anak perusahaan “pembuat inti” dengan lini produk termasuk prosesor aplikasi inti, komunikasi jarak dekat, Modem 5G, RF, ISP, dan chip manajemen daya, dan dikabarkan telah menghabiskan dana sebesar RMB 50 miliar dalam tiga tahun. Perusahaan ini dikabarkan telah membakar RMB 50 miliar dalam tiga tahun.

Wang He berkata : ” Sekarang Partai Komunis Tiongkok  melihat chip sebagai hambatan, sehingga mereka ingin menginvestasikan triliunan RMB untuk mengembangkan bisnis chip. Partai Komunis Tiongkok ingin mengeluarkan sejumlah uang dan memburu beberapa orang untuk mengembangkan teknologi. Ini benar-benar delusi. Seluruh rantai industri chip sangat terinternasionalisasi. Tiongkok tidak memiliki kewirausahaan dan keahlian, dan hubungannya dengan seluruh dunia tidak baik. Seluruh rantai industri chip sangat terinternasionalisasi, dan Tiongkok tidak memiliki kewirausahaan dan keahlian, serta hubungan yang buruk dengan seluruh dunia. Seluruh industri chip adalah proyek yang berantakan  disebabkan oleh kesalahan strategis dan kebijakan Partai Komunis Tiongkok.

Alasan pembubaran Zheku oleh OPPO dikaitkan dengan “ketidakpastian dalam ekonomi global dan pasar ponsel.” 

Laporan “South China Morning Post” Hong Kong percaya bahwa dengan sanksi perdagangan AS, penutupan perusahaan desain chip OPPO menandai pukulan lain terhadap ambisi semikonduktor dan swasembada chip Tiongkok.

Xie Tian menilai: “Sebenarnya, Lompatan Jauh ke Depan dalam industri chip Tiongkok telah dilakukan dua kali, dan kedua kali gagal, tetapi Xi Jinping dan pemerintah Tiongkok rupanya tidak mengingat pelajaran tersebut dan terus melakukan Lompatan Jauh ke Depan yang ketiga dalam industri chip. Kini ketiga raksasa ponsel Tiongkok tersebut akhirnya menyerah setelah menghabiskan puluhan miliar atau ratusan miliar dolar satu demi satu. Industri chip di Tiongkok pada dasarnya sudah berakhir.

Wang He: “Manufaktur chip memiliki ambang batas khusus yang tidak bisa dilewati dengan mudah. Jika Anda ingin melewatinya, TSMC membutuhkan waktu, misalnya, 30 tahun untuk mencapai titik sekarang. Jadi dalam masalah ini, jika Anda ingin bekerja secara tertutup dan membuat terobosan dalam semalam, Anda hanya menggali lubang Anda sendiri, yang merupakan inti dari kebijakan chip otoritas Tiongkok.

China Telecom Huawei mengumumkan pada akhir Maret bahwa pendapatan penjualan globalnya sepanjang tahun lalu mencapai 642,3 miliar yuan, meningkat hanya 0,9 persen, yang tidak jauh dari pertumbuhan yang hampir nol pada kuartal pertama tahun ini.

Menurut konsultan pasar IT, Canalys, pasar ponsel pintar di Tiongkok mengalami pengapalan terendah dalam 10 tahun terakhir di kuartal pertama, dengan Apple memimpin dengan pangsa pasar sebesar 20%. (Hui)

Memperingati 31 Tahun Hari Penyebaran Falun Dafa di Seluruh Dunia : Membawakan Keajaiban bagi Dunia

The Epoch Times

13 Mei, adalah hari akbar yang diperingati ratusan juta praktisi Falun Dafa di seluruh dunia. 13 Mei 2023, adalah “Hari Falun Dafa Dunia” yang ke-24, dan memperingati 31 tahun penyebaran Falun Dafa ke seluruh dunia, juga hari ulang tahun pendiri Falun Dafa yakni Master Li Hongzhi.

Memasuki Mei, praktisi Falun Gong di seluruh dunia memperingati hari indah menyebarnya Falun Gong oleh Master Li Hongzhi yang telah menumbuhkan kembali harapan kehidupan kembali bagi banyak manusia di dunia.

Pada 13 Mei 1992, Master Li Hongzhi mengajarkan Falun Gong di kota Changchun di wilayah timur laut Tiongkok, yang sangat berbeda dengan aliran Qigong (baca: chikung, red.) lainnya. Master Li secara langsung menunjuk hati manusia, dan menuntut para praktisinya agar mematut diri berdasarkan karakter alam semesta yaitu “Sejati-Baik-Sabar (Zhen-Shan-Ren = 真、善、忍)” untuk berkultivasi watak, sekaligus juga mengajarkan lima perangkat latihan yang sederhana dan mudah dipelajari, dengan gerakannya yang lembut namun indah. Berkultivasi Falun Dafa, akan memperoleh manfaat luar biasa berupa lenyapnya penyakit dan pemurnian spiritual dalam waktu yang cukup singkat.

Pada tanggal 13 Mei 2023, beberapa praktisi Falun Gong di Selandia Baru mengadakan unjuk rasa di Elizabeth Square, pusat kota Auckland. Foto adalah tim genderang pinggang yang sedang tampil. (Tan Xin / The Epoch Times)

Sejak saat itu hingga Desember 1994, Master Li Hongzhi tanpa kenal lelah bepergian ke seantero negeri, di dalam maupun di luar Tembok Raksasa, untuk menyebarkan Falun Gong, menaburkan benih-benih “Sejati-Baik-Sabar” ke seluruh daratan Tiongkok. Hingga 1999, seratus juta warga Tiongkok telah berkultivasi Falun Gong. Di Negeri Kuno Dewata itu kembali tumbuh kehidupan dan vitalitas yang sama sekali baru.

Pada Maret 1995, Master Li Hongzhi datang ke ibukota Prancis, yang disebut sebagai salah satu kota terindah di dunia yakni kota Paris, dan menyebarkan Falun Dafa dari Dunia Timur ke Dunia Barat. Hingga hari ini, konsep “Sejati-Baik-Sabar” lewat penyebaran dari mulut ke mulut, dan dari hati ke hati, telah menyebar dari Asia, hingga menjangkau lebih dari 100 negara di benua Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oceania, dan Afrika, memberi tak terhingga manfaat bagi para pengikutnya.

Mukjizat Yang Menyelamatkan Kehidupan

Selama ratusan bahkan ribuan tahun, baik rakyat jelata maupun pejabat dan bangsawan, termasuk presiden, perdana menteri, raja, atau ratu, tidak ada seorang pun yang luput dari penyakit. Setelah menderita penyakit, yang diharapkan adalah suatu metode penyebuhan yang efektif. Namun pertanyaannya, dari mana sebenarnya penyakit itu berasal? Dan bagaimana bisa mengobatinya hingga ke akar-akarnya?

Sejak zaman dulu hingga sekarang, baik dari kalangan ilmu medis tradisional Tiongkok maupun Barat, telah terdapat banyak dokter terkenal, kitab medis, dan resep rahasia, namun, betapapun modernnya metode pengobatan masa kini ataupun Pengobatan Tradisional Tiongkok (disingkat PTT, red.), masih ada banyak penyakit yang tak bisa disembuhkan, dan kalangan medis tidak berdaya menyembuhkannya.

Master Li Hongzhi dalam buku “Zhuan Fa Lun” telah menunjukkan jalan dalam memurnikan jiwa dan raga bagi para kultivatornya secara fundamental. Sudah 31 tahun lamanya Falun Dafa menyebar-luas ke seluruh dunia, dan membuat banyak orang yang telah kenyang didera berbagai macam penyakit, termasuk sejumlah orang yang mengidap penyakit mematikan, dengan suka cita telah memperoleh kembali kehidupan yang baru.

Pada 10 Juli 1998, surat kabar Economic Daily Tiongkok telah memuat sebuah artikel berjudul “Saya Telah Bangkit!”. Tokoh utama dalam artikel ini bernama Xie Xiufen, seorang pasien yang telah 16 tahun lamanya menderita lumpuh total dan dia berasal kota Handan Provinsi Hebei. Sejak 1 Juli 1996, suaminya membawanya dengan kursi roda ke tempat latihan Falun Gong. 

Dua bulan kemudian, Xie Xiufen secara ajaib sudah dapat berdiri lagi, penyakitnya yang lain pun telah sembuh total. Dengan penuh haru dia berkata, “Saya sudah lumpuh selama 16 tahun, adalah Master Li Hongzhi yang telah mengatur kembali jalan hidup saya. Sejak saat ini, saya telah memperoleh kehidupan baru!” (selengkapnya baca artikel di Minghui.org )

Pada 2008, seorang mahasiswa jurusan musik bernama Joseph Ma (Ma Xiaojun) yang berusia 21 tahun, pada usianya yang paling cemerlang ini justru mendadak mengidap penyakit Pneumonia Lobaris, 75% dari paru-parunya telah bernanah dan rusak, pada foto X-ray terlihat “paru-paru putih”, tingkat kematian akibat penyakit ini dapat mencapai 64%. Di saat Joseph Ma telah putus asa dan berjuang di ambang kematian, pacar dan ibu pacarnya datang kepadanya, dan memberitahunya untuk mengucapkan sembilan kata sejati yaitu “Fa Lun Da Fa Hao, Zhen Shan Ren Hao (Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik)”.

Awalnya, pendidikan ateisme dari PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan ketakutan akibat penindasan PKT terhadap Falun Gong membuatnya sangat ketakutan, serta tidak berani mengucapkannya. Namun, karena kondisinya sudah sangat kritis, dan merasa sudah tak ada lagi harapan, ia akhirnya menuruti nasihat mereka, lalu mulai mengucapkan sembilan kata itu di dalam hati. Menjelang subuh sekitar pukul 3-4 dinihari, keajaiban telah terjadi. Tubuhnya seperti melalui sebuah pertaruangan hebat antara kebajikan melawan kejahatan. Setelah itu, kembali tenang, terasa nyaman dan damai. Seminggu kemudian, ia telah sembuh. Sebulan kemudian, ia kembali memeriksakan kondisinya ke rumah sakit. Ketika dokter yang melihat hasil sinar X-ray paru-parunya seakan tidak bisa percaya pada penglihatannya sendiri, catatan medisnya dibolak-balik dan dicocokkan berulang kali, lalu dengan terkejut dokter itu bertanya: “Apakah ini adalah Anda sendiri? Mengapa paru-paru Anda sudah tidak ada bercak sama sekali?”

Setelah mengalami mukjizat ini, Joseph Ma bertekad untuk menjadi seorang kultivator Falun Gong. (selengkapnya baca berita Epoch Times)

Di antara para kultivator Falun Gong di seluruh dunia, sudah tak terhitung banyaknya kasus kultivator yang terselamatkan nyawanya seperti ini, dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi individu tersebut maupun bagi keluarga mereka, bagi masyarakat, bahkan negaranya.

Pada 1998, sejumlah pakar medis di Beijing, Wuhan, Dalian, dan Provinsi Guangdong membentuk tim investigasi, yang melakukan penelitian medis sebanyak 5 kali terhadap puluhan ribu warga, hasil riset tersebut menunjukkan, efektivitas penyehatan fisik dan penyembuhan penyakit yang dialami kultivator Falun Gong mencapai 97,9%.

Mukjizat Peningkatan Moralitas

Segala materi dan mahluk di antara langit, bumi, manusia, dan alam semesta, beredar sesuai hukum yang objektif, hukum yang objektif ini adalah “Tao”; dikorespondensikan ke tengah masyarakat manusia, kriteria perilaku yang sesuai dengan “Tao”, itulah yang disebut “moralitas”. Selama ribuan tahun, moralitas berperan teramat penting dalam menghubungkan manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, manusia dengan alam, serta menghubungkan manusia dengan langit, bumi, dan para dewa.

Akan tetapi, di masa modern ini, ateisme, teori evolusi, materialisme, serta berbagai konsep modern yang aneh semakin marak, yang telah secara mendasar mendistorsi hati manusia, dan membuat moralitas manusia menjadi merosot, menyebabkan tumbuh suburnya kekacauan masyarakat. 

Pada saat itulah, Master Li Hongzhi menyebarkan Falun Gong, dan menuntut para kultivatornya mematut diri menjadi orang baik secara ketat menurut prinsip “Sejati-Baik-Sabar”, ibarat angin musim semi menyingkirkan kabut sesat yang menyelimuti hati manusia, membuat pandangan dunia, pandangan hidup serta nilai-nilai kemanusiaan mengalami perubahan mendasar.

Di antara orang-orang yang berkultivasi Falun Gong, orang-orang baik dan hal baik terus bermunculan. Yang dulunya mempunyai berbagai kebiasaan buruk, mulai dari merokok, kecanduan alkohol, pornografi, perjudian, narkoba, perilaku agresif dan lain sebagainya, setelah berkultivasi Falun Gong dengan penuh kesungguhan hati, semua kejahatan itu telah berubah menjadi kebaikan, ibarat terlahir kembali, dan menjadi seorang manusia baru.

Saudara kembar Cai Zhonghua dan Cai Zhongmin asal Taiwan, keduanya pernah menjadi anggota gangster, segala kejahatan mulai dari mengisap madat, mengedarkan dan menyelundupkan narkoba telah mereka lakukan. 

Sang kakak divonis penjara seumur hidup, serta adiknya divonis 30 tahun penjara. Keluarga mereka sangat bersedih, dan tidak sekalipun mau menengok mereka di penjara. Kemudian sang kakak belajar Falun Gong di dalam penjara; setelah itu, ketika sang kakak dibebaskan bersyarat ia mengajari adiknya. Akhirnya saudara kembar itu bersama-sama mulai menapak jalan kultivasi Falun Gong, telah membersihkan diri secara tuntas dari segala pengaruh obat terlarang, terbebas dari segala kebiasan buruk, dan membersihkan jiwa, serta kembali ke jalan yang benar.

Cai Zhonghua berkata, “Dulu saya tidak percaya Tuhan, maka itu berani melakukan segala bentuk kejahatan dan hal-hal yang tak bermoral; seandainya saja saya percaya Tuhan, sampai mati pun saya tidak akan berani melakukannya.”

Cai Zhongmin berkata, “Jika saya tidak memperoleh Fa (Fa yang dimaksud adalah Falun Dafa, red.), mungkin hari ini saya masih mendekam bahkan mati di dalam penjara, berkultivasi Falun Dafa membuat sifat saya telah berubah secara total.”

Saudara kembar itu menyatakan: bahasa apapun tidak akan dapat mengungkapkan rasa terima kasih mereka terhadap Master Li Hongzhi. (selengkapnya baca di Minghui.org English Version)

Mukjizat Di Tengah Duel Kebaikan Melawan Kejahatan

Karena iri hati, nafsu akan kekuasaan dan rasa egonya, mantan diktator PKT yakni Jiang Zemin tidak bisa menerima segala fakta mengenai Falun Gong, serta bertindak sendiri melawan arus, maka pada 20 Juli 1999, ia mengerahkan segala kekuatan partai komunis beserta rezimnya, dan telah memulai penganiayaan kejam terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah memusatkan segala kekuatan jahat dalam dan luar negeri. Seluruh aparat negara, alat propaganda, tenaga dan dana telah dikerahkan, serta dimanfaatkan oleh PKT untuk menindas rakyat yang tidak berdosa. Mengandalkan penyebaran desas-desus, indoktrinasi, dan kekerasan, PKT menciptakan kesalah-pahaman dan juga kebencian milyaran rakyat Tiongkok terhadap Falun Gong.

Partai komunis sejak awal suka bertarung melawan langit dan bumi, tak henti-hentinya mengobarkan berbagai gerakan politik, dan kelompok yang dibersihkan oleh PKT, baik pejabat pemerintah maupun kelompok agama, dalam waktu singkat dapat dibungkam dan hilang jejaknya, tetapi berbeda halnya dengan praktisi Falun Gong.

Selama 24 tahun penindasan PKT terhadap Falun Gong, demi mempertahankan keyakinannya, jutaan praktisi Falun Gong di Tiongkok telah ditangkap secara ilegal, dipenjara, dijebloskan ke kamp kerja paksa, disekap di pusat indoktrinasi, mengalami berbagai siksaan kejam, dan penderitaan yang tak terbayangkan oleh manusia biasa.

Walaupun demikian, praktisi Falun Gong tanpa penyesalan, tetap bersiteguh pada keyakinan mereka terhadap “Sejati-Baik-Sabar”, menaati ajaran Master Li, tidak memusuhi siapapun, termasuk para pejabat keamanan publik, kejaksaan, kehakiman, dan hukum yang pernah menindas mereka, tetap memiliki hati yang sejati, baik, sabar, secara damai menyampaikan fakta akan “Falun Dafa Hao, Zhen Shan Ren Hao”, dan menghimbau orang-orang yang telah menindas Falun Gong, agar tidak lagi melakukan kejahatan tersebut, agar berhenti merugikan diri sendiri dan anak cucu, agar tidak dijadikan kambing hitam bagi dalang penindasan ini, agar memilih jalan kebaikan, mencari cahaya kebenaran, dan menyambut masa depan yang indah.

Selama 24 tahun proses klarifikasi fakta, kelompok Falun Gong telah menampilkan banyak kisah tentang kultivasi yang menyentuh langit dan bumi, yang belum pernah ada sebelumnya, menciptakan banyak jejak mukjizat di tengah manusia, mendapat pujian dan keyakinan dari banyak politisi serta kalangan masyarakat; pada saat yang sama, juga menyadarkan hati nurani dan kebaikan banyak orang.

Penindasan telah berlangsung 24 tahun, praktisi Falun Gong bukan hanya tidak lenyap, sebaliknya justru telah membuat lebih dari 400 juta orang penduduk Tiongkok mengundurkan diri dari keanggotaan partai komunis, kelompok dan segala bentuk organisasi komunis lainnya, dan melangkah menuju kesadaran spiritual tertinggi. Inilah yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah manusia.

Menghormati “Sejati-Baik-Sabar”, Umat Manusia Akan Ada Harapan

Sejak dulu hingga kini, para orang bijak nan suci terus berupaya menelaah misteri alam semesta dan makna kehidupan manusia yang sebenarnya.

Manusia mencari ke atas ke bawah: dari mana asalnya alam semesta? Bagaimana perubahannya? Bagaimana terbentuknya kehidupan di bumi ini? Apa tujuan menjadi manusia? Mengapa manusia ada yang terlahir kaya ada yang miskin? Bagaimana manusia dapat melepaskan diri dari penderitaan, bahkan terbebas dari lingkaran tumimbal lahir? Mengapa dunia saat ini berubah menjadi sedemikian kacau? Kemanakah manusia akan pergi? Dan lain sebagainya.

Pendiri Falun Gong Master Li Hongzhi telah mengungkap kebenaran pada bagian “Lun Yu (prakata)” dalam “Zhuan Fa Lun” dengan mengatakan: “Jika manusia dapat meningkatkan tingkah laku dan idenya berdasarkan moralitas, maka peradaban masyarakat manusia baru dapat bertahan abadi, dan mukjizat akan dapat muncul kembali di tengah masyarakat manusia.”

Pada 20 Januari 2023 dan 17 April 2023 lalu, Master Li Hongzhi masing-masing telah memberi wewenang bagi surat kabar The Epoch Times untuk menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia” dan “Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup”, yang mengungkap banyak rahasia langit bagi pembaca. Jika Anda dapat membaca kedua artikel Master Li itu dengan hati dan pikiran yang tenang, banyak kebingungan akan terurai.

Baik di masa lalu, sekarang, atau masa mendatang, baik di Tiongkok maupun di luar negeri, “Sejati-Baik-Sabar” adalah prinsip moral universal yang diakui oleh setiap orang baik, nilai ini dari peradaban manusia ini melampaui batasan negara, ras, kepercayaan, dan ideologi.

Berbagai keajaiban yang tercipta selama 31 tahun penyebaran Falun Gong di seluruh dunia, telah membuktikan kekuatan ajaib dari nilai-nilai “Sejati-Baik-Sabar” ini.

Mengalami 24 tahun penindasan dengan cara premanisme paling jahat oleh PKT, Falun Dafa dapat tetap berdiri tegak tak tergoyahkan, penyebab yang paling fundamental adalah: para praktisi Falun Gong berkeyakinan teguh pada “Sejati-Baik-Sabar”. Prinsip “Sejati-Baik-Sabar” ibarat mercusuar di tengah kegelapan, yang memberikan kebijaksanaan, keberanian, dan kekuatan bagi para praktisinya.

Di tengah periode sejarah yang istimewa dimana umat manusia dan alam semesta mengalami pergantian yang usang digantikan dengan yang baru, menghormati petunjuk “Sejati-Baik-Sabar”, akan membantu umat manusia melangkah melalui berbagai rintangan dan kesulitan, memasuki era yang baru. 

Semoga “Sejati-Baik-Sabar” bisa membantu Anda mengubah bencana menjadi berkah, terhindar dari kesulitan dan menemukan masa depan yang cerah. (sud/whs)

Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan di Era Pascapandemi

 oleh Dr.Hsueh Jui-yuan, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Republik Tiongkok (Taiwan)

Saat dunia memasuki tahun keempat pandemi COVID-19, situasinya berangsur-angsur membaik. Sebagian besar pembatasan telah dicabut dan tata kelola kesehatan global telah bergeser dari tanggapan pandemi ke pemulihan pascapandemi. 

Negara-negara di seluruh dunia telah meningkatkan upaya untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan bagi semua dan melanjutkan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals SDGs) PBB yang progresnya sempat dipengaruhi oleh pandemi.

Taiwan sepenuhnya mendukung SDGs terkait kesehatan dan target tiga miliar (triple billion targets) dari Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organization/WHO). Taiwan berkomitmen untuk membangun rantai pasokan layanan kesehatan yang lebih tangguh dan adil, mempertahankan sistem cakupan kesehatan universal yang inklusif dan adil, serta menyediakan pencegahan dan pengelolaan penyakit melalui sistem perawatan kesehatan primer yang kuat.  

Taiwan bersedia dan mampu berbagi pengalamannya dalam menciptakan penanganan kesehatan lintas sektoral, inovatif, dan berpusat pada manusia, untuk membantu masyarakat internasional bekerja mencapai SDGs terkait kesehatan dan kesejahteraan.

Selama pandemi COVID-19, Taiwan secara efektif mengurangi penyebaran penyakit, memanfaatkan sistem perawatan kesehatan publiknya yang komprehensif, serta meningkatkan personel antipandemi yang terlatih, sistem pengawasan, investigasi, dan analisis epidemiologis.  Model respons antipandemi Taiwan mencakup penerapan lanjutan dan mekanisme respons cepat.  Langkah-langkah lainnya termasuk kebijakan kontrol perbatasan, distribusi sumber daya medis yang terkoordinasi, dan sistem transfer pasien untuk mencegah dan menahan laju pandemi pada saat vaksin dan obat antivirus tidak tersedia.

Masyarakat Taiwan telah memainkan peran penting dalam mencapai keberhasilan antipandemi Taiwan dengan mengenakan masker, menerapkan jarak sosial, menghindari area ramai, mengikuti peraturan karantina, dan mendapatkan vaksinasi.  

Jika dibandingkan dengan 38 negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Singapura, Taiwan menempati urutan keenam terendah dalam tingkat kematian akibat COVID-19. Taiwan juga menempati urutan keempat tertinggi untuk tingkat cakupan vaksin COVID-19 minimal dosis pertama, dan tertinggi ketiga dalam hal pemberian vaksin booster.

Mempromosikan kesehatan untuk semua

Tahun lalu, Direktur Jenderal WHO menyatakan lima prioritas untuk lima tahun ke depan, yaitu mempromosikan kesehatan, menyediakan layanan kesehatan, melindungi kesehatan, mendorong kemajuan, dan berkinerja.  

Selain itu, Pencapaian Kesejahteraan WHO, yakni rancangan kerangka kerja global untuk mengintegrasikan kesejahteraan ke dalam masyarakat dengan menggunakan pendekatan promosi kesehatan lebih lanjut, telah menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan untuk semua.

Taiwan membentuk sistem asuransi kesehatan universal pada tahun 1995. Sejak saat itu, pemerintah terus memberikan pencegahan penyakit dan layanan kesehatan sehingga masyarakat dari segala usia dapat menikmati hak atas kesehatan.  

Taiwan menyediakan pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan diabetes gestasional, pemeriksaan anemia, dan tiga pemeriksaan ultrasonografi untuk mengurangi risiko kehamilan dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.  

Untuk membantu pasangan infertil dan mengurangi beban keuangan fertilisasi in-vitro, pemerintah terus memperluas program pengobatan infertilitas bersubsidi.  

Taiwan juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ramah menyusui dan menyediakan perawatan kesehatan anak dan pendidikan kesehatan preventif.

Terlebih lagi, Taiwan telah membentuk sejumlah program pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular. Misalnya, program yang menargetkan penyakit metabolik kronis untuk membantu kelompok berisiko, menyediakan layanan seperti panduan pola makan dan olahraga serta informasi berhenti merokok untuk memberdayakan masyarakat dalam mengendalikan kesehatan mereka sendiri.  Inisiatif semacam itu meningkatkan taraf hidup dan mengurangi prevalensi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi, yang sering menyebabkan penyakit kronis.  

Taiwan juga mendukung perang global melawan kanker dan mengurangi angka kematian akibat kanker sebesar 25 persen pada tahun 2025. Sejalan dengan Inisiatif Penghapusan Kanker Serviks WHO, Taiwan menyubsidi pemeriksaan serviks dan vaksinasi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV telah diberikan kepada siswi berusia 12 hingga 15 tahun sejak 2018. Hingga Desember 2022, tingkat cakupan telah tercapai sebesar 92,1 persen.

Teknologi inovatif dan cakupan kesehatan universal

Asuransi Kesehatan Nasional Taiwan (NHI) adalah contoh utama cakupan kesehatan universal, menawarkan perlindungan finansial dan akses ke berbagai layanan penting.  Pandemi COVID-19 membantu komunitas internasional menyadari pentingnya kerja sama regional dan digitalisasi dalam perawatan kesehatan.  

Taiwan berkomitmen untuk mempromosikan kesehatan digital dan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, termasuk rencana program NHI generasi berikutnya.  

Taiwan telah memperkenalkan layanan perawatan kesehatan yang inovatif, memanfaatkan konsultasi telehealth real-time untuk pasien yang tinggal di daerah terpencil dan pulau-pulau terpencil, dan sedang menjajaki penerapan kecerdasan buatan dan teknologi baru lainnya. 

Selama pandemi, Taiwan mengeluarkan 13 lisensi ekspor untuk formula herbal NRICM101 (Taiwan Chingguan Yihau) untuk membantu negara-negara di kawasan memerangi pandemi.  Taiwan saat ini menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk era pascapandemi, seperti memperkuat produksi obat-obatan dan bahan aktif farmasi dalam negeri untuk mencegah kekurangan obat di masa depan.  

Memahami betapa pentingnya bekerja dengan komunitas internasional, Taiwan akan terus berbagi teknologi inovatif dan praktik terbaik dengan mitra di seluruh dunia untuk memajukan cakupan kesehatan universal.

Taiwan bisa membantu, dan Taiwan sedang membantu

Taiwan belum diundang ke Majelis Kesehatan Dunia sejak 2017. Kini setelah pandemi COVID-19 mereda dan dialog tentang penguatan sistem kesehatan di seluruh dunia semakin cepat, Taiwan tidak boleh ketinggalan. Taiwan dapat membantu, dan keterlibatan Taiwan akan membuat dunia lebih sehat, lebih berkelanjutan, dan lebih adil.

Taiwan mendesak WHO dan semua pemangku kepentingan terkait untuk mendukung keterlibatan Taiwan dalam Majelis Kesehatan Dunia (WHA) sebagai pengamat, serta partisipasi penuh Taiwan dalam pertemuan, mekanisme, dan kegiatan WHO.  

Taiwan akan terus bekerja sama dengan dunia untuk membantu memastikan hak mendasar atas kesehatan yang diabadikan dalam Konstitusi WHO.  Dalam semangat SDGs, tidak boleh ada negara yang tertinggal, terutama Taiwan, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan masyarakat global. (***)

‘Warisan yang Luar Biasa’: 7 Wanita dari Keluarga yang Sama Mengenakan Gaun Pengantin yang Dibeli pada  1940 dengan Harga Setara Rp 200.000

Louise Chambers

Tujuh wanita dari keluarga yang sama telah menciptakan sebuah warisan yang indah dengan mengenakan gaun pengantin yang sama untuk pernikahan mereka: sebuah gaun yang awalnya dibeli di sebuah department store di Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1940 dengan harga $19 atau setara lebih dari Rp 200.000.

Setelah pertunangannya, Joyce Janczak yang berasal dari Ohio – yang merupakan anak bungsu dari 11 bersaudara – sedang memutuskan apa yang akan dikenakan untuk pernikahannya di gereja pada tahun 1981, saat ia bertanya kepada ibunya tentang gaun pengantinnya. Anehnya, ibunya masih menyimpan gaun tersebut di dalam lemari di rak yang tinggi, terlipat dalam tisu di dalam kotak tua.

“Sangat menyenangkan bisa mengeluarkannya dan mencobanya,” kata Joyce kepada The Epoch Times.

 “Sayangnya, gaun itu terlalu kecil dan harus dilonggarkan agar muat untuk saya, tapi kami tahu ada seorang wanita yang bisa melakukannya.”

Ibu Joyce menyebutkan bahwa beberapa saudara perempuannya telah meminjam gaun yang dibeli – di Lazarus Department store pada tahun 1940 seharga $ 19 – untuk pernikahan mereka sendiri selama era Depresi Besar dan Perang Dunia Kedua.

“Saya orang yang sangat sentimental,” katanya.

(Courtesy of Joyce Janczak)

Joyce sangat senang dengan kesempatannya untuk mengenakan gaun satin dengan lengan yang mengembang, kancing satin di bagian belakang, dan garis leher yang manis.

Lebih dari 41 tahun, bahan gaun tersebut telah “menua menjadi apa yang mereka sebut sebagai candlelight satin,” kata Joyce. Dua kolom renda yang membentang dari bahu hingga ke bagian kereta juga telah rusak, sehingga Joyce mengganti renda tersebut dan menambahkan panel kain pada bagian samping dan bawah untuk membuat gaun tersebut sesuai dengan ukurannya.

Mengenang kembali hari istimewa tersebut, Joyce berkata: “Berjalan menyusuri lorong bersama ayah saya, saya merasa dicintai dan disayangi. Saya sangat dekat dengan ibu saya dan sangat mengaguminya, dan karena dia dan ayah saya memiliki pernikahan yang luar biasa, saya tahu bahwa mengenakan gaun ibu saya adalah berkah bagi pernikahan saya.”

Semua wanita yang pernah mengenakan gaun tersebut sebelumnya hadir di pernikahan Joyce, kecuali Bibinya Fran, yang meninggal sebelum Joyce lahir.

Joyce, yang bekerja untuk pemerintah dan kemudian menjadi ibu rumah tangga, kemudian memiliki empat orang anak. Ketika anak-anaknya tumbuh dan bersekolah, Joyce kembali bekerja di departemen pendidikan agama di gereja mereka.

Namun, setelah pandemi dimulai, Joyce pensiun dari pekerjaannya.

(Courtesy of Joyce Janczak)

Pada tahun 2022, putri Joyce, Carissa Janczak, bertunangan dengan suaminya yang sekarang, Chase Harter. Pasangan ini berencana untuk menikah di Gereja Our Lady of Perpetual Help di Grove City, tetapi Carissa ingin merahasiakan pilihan gaunnya.

“Saya tahu saya ingin mengenakan gaun pengantin ibu saya dan menjadikannya kejutan untuknya,” kata Carissa. 

“Saya tidak tahu bagaimana saya akan membuatnya berhasil, atau di mana gaun itu berada pada saat itu, tetapi saya tahu saya ingin ada bagian dari dirinya dan bagian dari nenek saya bersama saya. Itu semua adalah tentang nilai sentimental.”

Carissa, 31, seorang asisten profesor klinis di Ohio State University’s College of Optometry, mengetahui bahwa adik iparnya, Lydia, memiliki gaun tersebut. Bersama-sama, keduanya membuat rencana untuk memodernisasi gaun tersebut secara rahasia dengan bantuan sahabat Joyce, seorang penjahit ahli, Jill Standeford. Carissa bahkan mematikan layanan lokasinya selama proses fitting gaun secara sembunyi-sembunyi agar ibunya tidak mengetahui keberadaannya.

“Kami memutuskan untuk membuat gaun tanpa lengan,” kata Carissa. “Satu-satunya masalah adalah saya merasa ragu apakah [Jill] dapat menjaga rahasianya! Sebagian dari diri saya takut dia akan membocorkannya, karena dia tahu persis betapa senang dan terharu perasaan ibu saya tentang semua ini.”

Mengerjakan gaun tersebut membantu mengalihkan perhatian Carissa dari stres karena rumah baru, pekerjaannya, dan perencanaan pernikahan, serta membawanya kembali ke keluarga dan apa yang penting.

“Saya merasa memiliki jimat keberuntungan untuk pernikahan saya, karena para wanita luar biasa yang mengenakannya sebelum saya memiliki ekspektasi yang cukup tinggi,” katanya. 

“Saya merasa ibu dan nenek saya mengelilingi saya dengan cinta dan pelukan, pelukan yang secara fisik tidak akan bisa saya dapatkan dari nenek saya karena beliau telah meninggal dunia pada tahun 2016.”

Ketika Joyce pertama kali melihat Carissa berjalan menyusuri lorong, bergandengan tangan dengan ayahnya, ia terkejut karena putrinya tidak mengenakan gaun putih sederhana yang ia tinggalkan di kamar pengantin.

“Saya seperti dibawa ke masa lalu dan meneteskan air mata,” kata Joyce. 

“Saya masih meneteskan air mata saat memikirkan momen itu. Saya langsung mengenali gaun itu, karena gaun itu sangat berbeda dengan apa yang dia rencanakan untuk dikenakan.”

“Kemudian, Carissa mengatakan kepada saya ketika ayahnya datang menjemputnya untuk mengantarnya ke pelaminan, ia bertanya, ‘Ayah, apakah Anda mengenali gaun ini? Dia menjawab, ‘Satu-satunya orang yang terlihat lebih cantik dengan gaun itu adalah ibumu.”

Setelah pernikahan putrinya, Joyce mulai meneliti sejarah gaun pengantin satin yang kaya selama 88 tahun.

Dia berkata: “Lima pengantin pertama mengenakan kerudung yang sama. Setelah 30 tahun berlalu, kerudung tersebut telah rusak parah dan saya tidak dapat memakainya. Saya mengenakan kerudung yang dibuat oleh penjahit saya, dan Carissa mengenakan kerudung yang dibuat oleh Jill.”

Menurut Joyce, Jill terpesona dengan semua jahitan yang ia temukan pada jahitannya karena jahitan tersebut memiliki berbagai warna putih. Dia mengatakan bahwa hal ini mencatat berbagai tempat  berbeda yang dibutuhkan oleh beberapa wanita lain untuk menyesuaikan gaun tersebut agar sesuai dengan mereka.

Setelah mengumpulkan foto-foto gaun pengantin dan berbagai tampilannya dari para sepupunya, Joyce meminta adik iparnya, Sharon Mitchell, untuk “melakukan keajaiban” dengan menyusun kolase: “Satu Gaun, Tujuh Pengantin.” Joyce membagikan kisah unik ini di Facebook pada hari ulang tahun pertama pernikahan Carissa dan Chase.

“Warisan yang luar biasa!” katanya.

Dilema Konsumen: Studi Mengungkap Bahan Kimia PFAS Beracun dalam Kemasan Makanan Cepat Saji ‘Dapat Dikomposkan’

0

Liasa Bian

Zat per- dan poli-fluoroalkil (PFAS) adalah sekelompok bahan kimia sintetis yang banyak digunakan di seluruh dunia dan banyak ditambahkan ke dalam kemasan makanan karena sifatnya yang tahan terhadap minyak dan air. 

Sebuah penelitian terbaru  mengungkapkan keberadaan PFAS yang berbahaya dalam kemasan makanan, yang menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia melalui kontaminasi makanan dan lingkungan.

Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional Environmental Science and Technology Letters ini, para peneliti mengumpulkan 42 kertas kemasan makanan dan mangkuk dari restoran cepat saji di Toronto, Kanada. Mereka mengukur kandungan total fluorin – sebuah indikator PFAS – pada benda-benda tersebut. Analisis terperinci dilakukan terhadap delapan sampel dengan kandungan fluorin total tinggi, yang menemukan bahwa mangkuk berbahan dasar serat yang dipasarkan sebagai “kompos” memiliki tingkat PFAS tiga hingga 10 kali lebih tinggi daripada kantong donat dan kue kering.

Studi ini juga mengidentifikasi 6:2 FTOH (6:2 fluorotelomer alcohol) – senyawa PFAS yang dikenal beracun – sebagai senyawa yang paling banyak terdeteksi dalam sampel.

PFAS, yang juga dikenal sebagai “bahan kimia selamanya,” mencakup ribuan bahan kimia sintetis dan tidak hanya ada dalam kemasan makanan seperti kertas tahan panas, wadah makanan cepat saji, kertas kado, kantong berondong jagung microwave, kotak pizza, dan pembungkus permen, tetapi juga pada peralatan masak antilengket, kosmetik, pakaian tahan air, dan busa pemadam kebakaran.

Penguraian PFAS sangat lambat, yang menyebabkan akumulasi pada manusia, hewan, dan lingkungan dari waktu ke waktu. Paparan PFAS pada tingkat tertentu dapat menyebabkan hasil kesehatan yang merugikan, termasuk efek reproduksi dan perkembangan, peningkatan risiko kanker dan obesitas, serta penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Pada 2022, 11 negara bagian di AS telah menerapkan peraturan untuk melarang penggunaan PFAS dalam kemasan makanan. Pada tahun 2020, McDonald’s dan Restaurant Brands International berjanji untuk menghilangkan semua PFAS dari bahan kemasan konsumen mereka pada 2025.

Miriam Diamond, seorang profesor dari Departemen Ilmu Bumi di Universitas Toronto dan salah satu penulis laporan penelitian tersebut mengatakan:

“Karena Kanada membatasi plastik sekali pakai dalam peralatan layanan makanan, penelitian kami menunjukkan bahwa apa yang kita anggap sebagai alternatif yang lebih baik ternyata tidak begitu aman dan ramah lingkungan. Faktanya, mereka dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan kita dengan menyediakan jalur langsung menuju paparan PFAS – pertama-tama dengan mencemari makanan yang kita makan, dan setelah dibuang, mencemari udara dan air minum kita.”

Diamond juga menekankan:

“Penggunaan PFAS dalam kemasan makanan adalah substitusi yang disesalkan karena menukar satu opsi berbahaya – plastik sekali pakai – dengan opsi lainnya. Kita perlu memperkuat manajemen bahan kimia untuk meningkatkan tanggung jawab perusahaan dan peraturan pemerintah.”

Selain itu, dalam laporan yang diterbitkan di jurnal yang sama pada September 2022, tim peneliti Diamond menganalisis pakaian anak-anak di Kanada dan Amerika Serikat dan menemukan tingkat PFAS yang sangat tinggi dalam seragam sekolah, sarung tangan dengan jari-jari yang terintegrasi, dan produk lain yang dipasarkan sebagai produk yang tahan noda.

Selain itu, dalam laporan lain yang diterbitkan di jurnal yang sama pada Juni 2021, tim peneliti Diamond menguji kadar PFAS pada 231 kosmetik, menemukan konsentrasi tertinggi pada alas bedak, maskara, dan produk bibir, terutama yang berlabel “tahan lama”, “tahan air”, atau “tahan noda”.

“Masalah dengan PFAS adalah bahwa ia tidak diberi label sebagai bahan, jadi jika Anda ingin membatasi penggunaan produk tertentu yang mengandung bahan kimia ini, Anda biasanya tidak tahu apa itu,” kata Diamond. 

“Saat itulah kata kunci akan memberi tahu Anda -seperti tahan noda dan tahan air. Tetapi kewaspadaan ini seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab konsumen,” pungkasnya.  (asr)

Peningkatan Aktivitas Otak pada Pasien Sekarat Dapat Menjelaskan Pengalaman Mendekati Kematian

0

Studi terbaru meneliti ledakan gelombang otak secara tiba-tiba pada pasien koma saat jantung berhenti

Bill Pan

Ledakan gelombang otak berfrekuensi tinggi secara tiba-tiba pada pasien yang sekarat dapat membantu menjelaskan lebih lanjut tentang “pengalaman mendekati kematian”  misterius yang dilaporkan oleh para penyintas di seluruh dunia, demikian ungkap para ilmuwan.

Selama beberapa dekade, orang-orang yang kembali dari cengkeraman kematian menceritakan kisah-kisah yang memiliki banyak kesamaan, seperti bergerak menuju cahaya putih yang bercahaya, menghidupkan kembali kenangan masa lalu, dan melihat wajah orang yang dicintai yang telah tiada. Sementara para skeptis menganggap kisah-kisah tersebut hanya halusinasi belaka, beberapa ilmuwan mempertanyakan apakah ada sesuatu yang pada dasarnya nyata yang menyebabkan orang-orang dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda memiliki pengalaman yang serupa.

Jimo Borjigin, seorang profesor neurologi di University of Michigan,  mempelajari sifat kesadaran pada manusia dan hewan dengan menggunakan alat yang dapat membaca sinyal otak. Dia berhipotesis bahwa proses kematian itu sendiri dapat mengaktifkan bagian-bagian tertentu dari otak manusia dan memberikan sekilas kesadaran, bahkan setelah jantung berhenti berdetak.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan bulan ini, Borjigin dan rekan-rekannya mengatakan bahwa mereka menemukan bukti awal yang mendukung hipotesis ini.

Penelitian ini sendiri merupakan tindak lanjut dari penelitian pada hewan yang dilakukan oleh tim Borjigin hampir sepuluh tahun  lalu, yang membuktikan bahwa tikus mengalami peningkatan aktivitas listrik di otaknya saat mereka mati. Tim tersebut sekarang mencatat lonjakan aktivitas yang sama pada otak manusia yang sekarat.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan memeriksa data yang dikumpulkan dari empat pasien henti jantung yang meninggal di rumah sakit setelah dokter menganggap kondisi mereka benar-benar tidak ada harapan dan melepaskan mereka dari alat bantu hidup dengan izin keluarga mereka. Ketika mereka berada di bawah perawatan unit perawatan intensif, keempat pasien memiliki elektroda yang dipasang di kepala mereka untuk memantau gelombang otak mereka menggunakan teknologi yang disebut elektroensefalografi, atau EEG.

Menurut data EEG, dua dari empat pasien menunjukkan peningkatan detak jantung bersamaan dengan lonjakan gelombang gamma, ketika alat bantu hidup mereka dimatikan. Pada manusia, pola gelombang gamma adalah ciri khas kesadaran, biasanya dikaitkan dengan kesadaran yang tinggi dan pemikiran yang aktif.

Selain itu, peningkatan aktivitas gelombang gamma terdeteksi di persimpangan temporo-parieto-oksipital (TPO) di bagian belakang otak, sebuah “zona panas” yang berperan penting dalam fungsi otak tingkat tinggi seperti pemrosesan visual-spasial, memori musikal, dan pengenalan wajah dan objek. Ini juga merupakan bagian dari otak yang menjadi aktif selama bermimpi.

“Seandainya mereka selamat, kedua pasien itu mungkin memiliki beberapa cerita untuk diceritakan,” kata Borjigin kepada majalah online New Scientist.

Tim peneliti mencatat bahwa temuan mereka hanya menunjukkan kemungkinan bahwa pasien-pasien itu mungkin memiliki penglihatan saat mereka sekarat, karena tidak mungkin untuk menanyakan kepada mereka apa yang telah mereka lihat saat lonjakan gelombang otak gamma terjadi.

“Meskipun aktivasi zona panas posterior yang ditandai pada otak yang sekarat menunjukkan adanya peningkatan proses kesadaran pada pasien-pasien ini, namun hal ini tidak menunjukkan hal tersebut,” tulis mereka. 

“Kami tidak dapat menentukan apakah aktivasi zona panas posterior yang terdeteksi pada pasien kami berkorelasi dengan pengalaman subjektif, karena tidak ada yang selamat dari serangan jantung.”

Tim juga mencatat bahwa kedua pasien tersebut sama-sama memiliki riwayat yang dicurigai sebagai serangan epilepsi: salah satu pasien mengalami kejang hanya selama kehamilannya, sementara yang lain mengalami status epileptikus-kejang yang berlangsung lebih dari lima menit-sehari sebelum serangan jantung menewaskannya. Meskipun ada kemungkinan kejang-kejang tersebut telah mengubah otak mereka secara permanen, tidak ada bukti bahwa orang yang memiliki riwayat epilepsi lebih mungkin mengalami pengalaman mendekati kematian.

Untuk penyelidikan di masa depan, para ilmuwan University of Michigan mengatakan bahwa penelitian yang lebih besar dan multi-pusat termasuk pasien ICU yang dipantau oleh EEG yang selamat dari serangan jantung dapat memberikan lebih banyak data yang penting untuk memahami apakah semburan gelombang gamma merupakan bukti kesadaran tersembunyi bahkan saat mendekati kematian.

Studi ini diterbitkan pada 1 Mei di Proceedings of the National Academy of Science (PNAS), jurnal ilmiah resmi Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS. (asr)

Kapal Tiongkok Tenggelam Membuat Xi Jinping Khawatir, 39 Orang Hilang Termasuk 22 Warga Asing

0

oleh Luo Tingting – NTD

Sebuah kapal penangkap ikan milik Tiongkok terbalik di Samudra Hindia bagian tengah (16/5/2023) dini hari menyebabkan 39 orang di dalamnya, termasuk 22 awak kapal asing hilang. Kecelakaan kapal ini membuat para petinggi Partai Komunis Tiongkok khawatir, dengan Xi Jinping dan Li Qiang yang langsung memberikan instruksi.

Sekitar pukul 03.00 pagi pada hari itu, sebuah kapal penangkap ikan milik Tiongkok bernama “Lu Peng Yuan Yue 028” terbalik di Samudera Hindia bagian tengah. Kantor Berita Xinhua milik Partai Komunis Tiongkok melaporkan pada 17 Mei bahwa kapal penangkap ikan tersebut adalah milik Penglai Jinglu Fisheries Co Ltd dan 39 orang hilang di dalamnya, termasuk 17 awak kapal asal Tiongkok, 17 warga Indonesia, dan 5 warga Filipina.

Karamnya kapal tersebut membuat para pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok khawatir, dengan Sekretaris Jenderal PKT Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang mengeluarkan instruksi kepada departemen terkait untuk mengoordinasikan bantuan pencarian dan penyelamatan maritim internasional guna melancarkan operasi penyelamatan.

Setelah kecelakaan tersebut, Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok memberitahukan kepada lembaga SAR di Australia, Sri Lanka, Maladewa, Indonesia, dan Filipina untuk mengoordinasikan upaya pencarian dan penyelamatan. Kapal Tiongkok “Lu Peng Yuan Yu Yue 018” dan Kapal COSCO “Yuan Fu Hai” tiba di daerah yang hilang untuk melakukan pekerjaan penyelamatan. Sejauh ini, belum ada korban yang ditemukan.

Tragedi yang menewaskan 22 awak kapal asing ini ditanggapi dengan sangat serius oleh para petinggi Partai Komunis Tiongkok. Namun, belum lama ini, ketika Rumah Sakit Changfeng di Beijing terbakar dan menewaskan sedikitnya 29 orang, tidak ada kabar dari Xi Jinping atau Li Qiang.

Pada  18 April, kebakaran terjadi di Rumah Sakit Changfeng di Beijing. Laporan resmi keesokan harinya menyatakan bahwa pada pukul 18:00 pada tanggal 19 April, 29 orang telah tewas dan 39 orang terluka, termasuk 3 orang dalam kondisi kritis dan 18 orang dalam kondisi serius; 26 orang yang tewas adalah pasien rawat inap, 1 orang perawat, 1 praktisi keperawatan dan 1 orang keluarga pasien. Jumlah korban yang sebenarnya belum diketahui, karena Partai Komunis Tiongkok memiliki kebiasaan untuk menyembunyikan kebenaran.

Insiden ini ditangani dengan cara yang tidak terlalu mencolok oleh Partai Komunis Tiongkok, dengan media partai menunda rilis beritanya selama sembilan jam, dan foto-foto serta video dari lokasi kejadian dengan cepat dihapus dari internet.

Blokade PKT atas informasi kecelakaan memicu kemarahan dan kecaman dari netizen: “Kecelakaan besar seperti itu tetap diam. Saya tidak tahu apakah media kita telah mati atau hal lain telah mengakibatkan periode kosong yang begitu lama. Tidak ada gerakan untuk 9 jam setelah kecelakaan besar.”

Menurut laporan media resmi, Yin Li, sekretaris Partai Komunis Tiongkok, dan Yin Yong, walikota Beijing, pergi ke tempat kejadian. Namun, hingga 20 April, Xi Jinping dan Li Qiang belum menyatakan sikap atau belasungkawa atas insiden besar tersebut.

Pada 24 November tahun lalu, kebakaran terjadi di sebuah bangunan tempat tinggal di Urumqi, Xinjiang, menyebabkan puluhan orang tewas. Xi Jinping tidak menanggapi atau mengucapkan belasungkawa, melainkan mengucapkan belasungkawa atas gempa bumi di Kepulauan Solomon, yang mendapat kecaman keras dari para netizen di daratan Tiongkok. Medsos Weibo dengan cepat menghapus semua komentar dan menjadikan Kepulauan Solomon sebagai istilah terlarang. (Hui)

Misi Dagang ke Mesir, Indonesia Sukses Bukukan Potensi Transaksi Rp12,88 Triliun

0

ETIndonesia- Menteri perdagangan Zulkifli Hasan sukses memimpin misi dagang ke Mesir. Sejumlah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) berhasil ditandatangani dengan potensi transaksi sebesar Rp 12,88 triliun. 

Capaian ini berasal dari penandatanganan MoU antara pebisnis kedua negara, MoU imbal dagang, serta penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

“Misi dagang ke Mesir kali ini berhasil mencatat potensi transaksi sebesar Rp12,88 triliun yang meliputi berbagai produk utama/unggulan Indonesia. Transaksi ini masih berpeluang untuk bertambah,”  kata Mendag Zulkifli Hasan, Minggu (14/5).

Hal ini, kata dia, mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra dagang yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang. Capaian ini merupakan momentum Indonesia untuk terus fokus menggarap pasar nontradisional, khususnya di kawasan Afrika.

Kegiatan misi dagang Mesir diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kadin dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir.

Mendag Zulkifli Hasan Tanda Tangani MoU Pembentukan Joint Trade Committee Indonesia–Mesir

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pembentukan Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Committee (JTC). 

JTC Indonesia–Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Penandatanganan MoU JTC dilangsungkan usai pertemuan bilateral kedua menteri pada Senin (15/5) di Kairo, Mesir. Penandatanganan MoU tersebut termasuk dalam rangkaian misi dagang Mendag Zulkifli Hasan ke Mesir, 14–16 Mei 2023.

“Hari ini, saya bersama Menteri Ahmed telah menandatangani MoU Pembentukan JTC Indonesia– Mesir. Saya berharap, forum JTC dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengidentifikasi berbagai potensi peningkatan perdagangan kedua negara sekaligus menjadi wadah penyelesaian hambatan perdagangan yang berorientasi pada kepentingan bersama,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara dapat ditempuh JTC antara lain melalui identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah dan hambatan perdagangan, serta peranan sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan. Indonesia dan Mesir memproyeksikan JTC dapat menjadi media yang dapat mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara.

“Indonesia merupakan negara mitra yang penting bagi Mesir. Kami sepakat bahwa hubungan perdagangan harus ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Menteri Ahmed Amir Saleh.

JTC dibentuk berdasarkan Pernyataan Bersama (Leaders’ Joint Statement) Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta, 4 September 2015. Forum JTC akan dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bagi Indonesia dan First Secretary of Egyptian Commercial Services bagi Mesir.

Pertemuan Bilateral

Dalam pertemuan bilateral sebelum penandatanganan MoU pembentukan JTC, kedua menteri membahas beberapa isu terkait peningkatan hubungan perdagangan kedua negara. Di antara sejumlah isu, turut dibahas kemungkinan dimulainya pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Mesir serta kerja sama dalam skema imbal dagang secara business to business (B-to-B).

“Saya dan Menteri Ahmed juga membahas beberapa hal terkait peningkatan hubungan perdagangan kedua negara. Saya mendorong tim teknis kedua negara untuk dapat memulai penjajakan kemungkinan pembahasan PTA antara Indonesia dan Mesir,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Menteri Ahmed Amir Saleh meyakini JTC sebagai awal dari upaya peningkatan kerja sama yang lebih erat. “Mesir dapat menjadi hub bagi Indonesia untuk memasuki pasar Afrika dan Timur Tengah. Oleh karena itu, kami sepakat bahwa JTC merupakan langkah awal untuk menuju Preferential Trade Agreement, bahkan Comprehensive Economic Partnership Agreement,” kata Menteri Ahmed Amir Saleh.

Total perdagangan Indonesia dan Mesir periode Januari–Maret 2023 tercatat senilai USD 432,90 juta, terdiri atas ekspor sebesar USD 379,40 juta dan impor sebesar USD 53,50 juta. Indonesia surplus sebesar USD 325,80 juta. Dalam lima tahun terakhir (2018–2022), Indonesia konsisten mencatatkan surplus perdagangan terhadap Mesir dengan tren 9,82 persen.

Sementara itu, pada 2022 total perdagangan Indonesia dan Mesir mencapai USD 1,56 miliar. Ekspor Indonesia ke Mesir tercatat USD 1,43 miliar dan impor Indonesia dari Mesir USD 226 juta. Indonesia surplus terhadap Mesir sebesar USD 1,11 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya minyak kelapa sawit, kopi, kelapa, benang, dan suku cadang. Sedangkan, komoditas impor utama Indonesia dari Mesir adalah pupuk mineral fosfat, kurma, buah ara, pinus, alpukat, jambu biji, pupuk mineral, tetes hasil dari ekstraksi atau pemurnian gula, dan kalsium fosfat alami. (Kemendag/asr)

Korea Utara Bersiap Meluncurkan Satelit Intelijen untuk yang Pertama Kalinya

NTD

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginspeksi satelit intelijen yang pertama kalinya dimiliki negara tersebut pada  16 Mei. Ia juga disebutkan menyetujui “rencana operasi satelit di masa depan”, demikian dilaporkan media resmi Korea Utara pada 17 Mei.

Mengutip Korean Central News Agency (KCNA), Kantor Berita Central News Agency melaporkan bahwa Kim Jong Un bertemu dengan komite persiapan peluncuran satelit non-permanen sebelum inspeksi pada 16 Mei.

Menurut sebuah laporan pada 18 April, Kim Jong-un mengatakan bahwa satelit tersebut telah dibangun dan disetujui untuk diluncurkan, demikian menurut AFP. 

Laporan ini muncul hanya beberapa hari setelah Korea Utara mengklaim telah meluncurkan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, yang menandakan terobosan besar dalam program senjata terlarang di negara itu.

Para analis mengatakan bahwa banyak teknologi yang tumpang tindih antara pengembangan ICBM dan kemampuan peluncuran luar angkasa.

Kim Jong-un menuduh AS dan Korea Selatan meningkatkan apa yang ia sebut sebagai “langkah konfrontatif” terhadap Korea Utara, dan mengatakan bahwa negaranya akan menggunakan haknya untuk membela diri. 

Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa Kim Jong-un kemudian “menyetujui rencana aksi masa depan Komite Persiapan”.

Pengembangan satelit intelijen militer ini adalah salah satu rencana pertahanan utama Kim Jong-un yang diuraikan untuk tahun 2021.

Pada  Desember tahun lalu, Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah melakukan “uji coba terakhir yang penting” untuk pengembangan satelit mata-mata dan akan menyelesaikan pengembangannya pada April ini. 

Pada saat itu, para ahli Korea Selatan dengan cepat mempertanyakan hasilnya, dengan mengatakan bahwa gambar hitam putih yang dirilis oleh Korea Utara memiliki kualitas yang buruk; gambar-gambar tersebut diduga diambil dari satelit.

Pyongyang belum menyebutkan tanggal peluncurannya, tetapi Kim Jong-un mengatakan pada bulan lalu bahwa satelit itu akan diluncurkan pada “tanggal yang direncanakan”.

Para analis percaya bahwa Korea Utara akan kesulitan untuk melakukan pengintaian satelit sendiri tanpa bantuan teknologi tinggi dari Tiongkok atau Rusia.

Namun demikian, Yang Moo-Jin, seorang profesor di North Korean University College di Seoul, mengatakan kepada AFP pada bulan lalu bahwa “pengintaian satelit Korea Utara merupakan ancaman serius bagi Korea Selatan karena hal itu merupakan bagian penting dari serangan nuklir pre-emptive”.

Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menanggapi perkembangan ini, dan menggelar latihan militer bersama dengan jet tempur canggih dan peralatan strategis AS. Korea Utara melihat latihan ini sebagai latihan pra-invasi, menyebutnya “gila” dan “simulasi perang skala penuh (melawan Korea Utara).” (Hui)