Home Blog Page 441

Kasus Hu Xinyu, Fokusnya Bukan Pada Menghilangnya Hu

0

Shi Shan

Macan pergi kelinci datang, tahun baru Imlek baru saja berlalu, PKT (Partai Komunis Tiongkok) telah menghadapi dua peristiwa ekstrem serius lagi. Bisa dikatakan tahun baru ini diawali dengan kesialan besar bagi Beijing. Pertama adalah AS (Amerika Serikat) bersiap perang, dan mempercepat persiapannya menghadapi serangan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) terhadap Taiwan; dan yang kedua adalah, kasus hilangnya seorang remaja bernama Hu Xinyu asal kabupaten Yanshan Provinsi Jiangxi. Kedua peristiwa ini, satu di luar negeri, satu di dalam negeri, keduanya membuat Beijing sangat canggung dan tegang.

Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Hu Xinyu asal Kota Shangrao Kabupaten Yanshan Provinsi Jiangxi, adalah seorang pelajar yang duduk di bangku sekolah menengah swasta setempat yakni SMA Zhiyuan. Pada 14 Oktober tahun lalu, Hu Xinyu menghilang di sekolahnya dan kehilangan kontak dengan keluarga. Polisi setempat melakukan investigasi namun tidak membuahkan hasil, disebutkan telah dikerahkan ribuan personil untuk mencarinya di wilayah sekitar, namun tidak bisa menemukan korban. Akhir November lalu, polisi dari Provinsi Jiangxi, Kota Shangrao dan Kabupaten Yanshan membentuk tim gabungan khusus, dan terus mendalami kasus ini. Pada 28 Januari 2023, setelah 106 hari investigasi, polisi setempat memperoleh laporan dari warga setempat yang telah menemukan jasad Hu Xinyu tergantung di Hutan Jinjishan di dekat sekolahnya, penyebab kematiannya tidak diketahui.

Proses investigasi hilangnya Hu Xinyu, hingga akhirnya ditemukan jasad dan kondisi jasad korban, disinyalir “banyak kecurigaan yang belum terungkap”, sehingga menarik perhatian publik seantero negeri. Perlu diketahui, lebih dari satu milyar unit CCTV pengawas yang dibangun dan dibangga-banggakan oleh PKT yang disebut sistem “Mata Langit” dan “Sistem Jejaring Langit”, yang dikatakan dapat mengawasi semua gerak gerik setiap warganya, ternyata tidak mampu mencari tahu keberadaan seorang pemuda yang hilang. Keterangan dari polisi dan pihak sekolah yang menangani kasus ini, beserta kesaksian dari berbagai pihak yang saling kontradiktif, juga menyulut opini ketidakpuasan dan kecurigaan dari masyarakat luas.

Dikatakan seluruh negeri menyoroti kasus ini, bukan sekedar kiasan belaka. Di microblog Tiongkok, berbagai berita dan analisa terkait kasus Hu Xinyu telah menarik hingga mencapai ratusan juta komentar, beberapa hari berturut-turut kasus ini selalu bertengger di posisi puncak pembahasan paling hangat di microblog. Situs people.cn juga menerbitkan komentar, menilai investigasi kasus ini harus dilanjutkan, untuk menjawab kecurigaan masyarakat. Pada 2 Februari lalu, kepolisian Provinsi Jiangxi, Kota Shangrao, dan Kabupaten Yanshan, mengadakan konferensi pers bersama, yang khusus menjelaskan kondisi investigasi atas kasus ini. Stasiun TV pusat CCTV juga melakukan siaran langsung. Menurut siaran pers dari pihak kepolisian Jiangxi menyatakan tidak ada yang perlu dicurigai, disebutkan Hu Xinyu bunuh diri, dan tidak ditemukan keanehan pada jasad korban, ada pena perekam suara serta pesan yang terkait dengan bunuh diri, serta tidak ada tanda-tanda rekayasa. 

Tetapi stasiun CCTV menyiarkan sebuah kasus warga hilang secara langsung, adalah hal yang tak pernah terjadi sebelumnya. Tahun lalu di Tiongkok juga terjadi sejumlah kasus besar, seperti kasus Wanita Dipasung di Kota Xuzhou, kasus Penganiayaan Brutal di rumah makan Barbeque di Kota Tangshan, juga mengundang reaksi dan opini yang sangat ramai dibahas, jangankan menyiarkan secara langsung, sedikit berita tambahan pun tidak disiarkan oleh CCTV.

Ulasan kali ini terutama tidak membahas kasus Hu Xinyu ini secara khusus. Kita akan membahas masalah lain yakni: kasus hilangnya seorang remaja, mengapa dapat mengundang sorotan dari seluruh masyarakat Tiongkok? Apa yang disoroti oleh warga Tiongkok? Hal apakah yang telah menyulut tsunami opini terhadap kasus kali ini? 

Kasus Hu Xinyu, yang paling diperhatikan oleh seluruh warga tidak hanya kasus menghilangnya korban, yang lebih utama lagi adanya sistem kejahatan raksasa di baliknya yang merampas organ tubuh dalam keadaan hidup-hidup. Kejahatan dari sistem ini, bisa dipastikan adalah sebuah sumur tanpa dasar yang begitu gelap, yang cukup mampu untuk menelan bulat-bulat PKT secara utuh.

Kasus warga yang hilang di Tiongkok, menurut laporan riset tahun lalu disebutkan, sekarang sudah jauh berkurang, setiap tahun sekitar 1 juta orang dinyatakan hilang. Departemen Keamanan Publik menyatakan ini adalah “warga yang hilang karena tersesat atau minggat”, bukan “warga yang menghilang”, karena untuk warga yang menghilang polisi harus mengajukan kasus, sedangkan warga yang tersesat atau minggat bukan merupakan istilah hukum. 

Terkait masalah penduduk Tiongkok yang hilang, dulu yang disoroti oleh masyarakat adalah persoalan anak yang hilang, kemudian menyoroti masalah wanita yang hilang, dan sekarang yang disoroti adalah soal pemuda yang hilang.

Masalah anak-anak yang hilang di Tiongkok sangat serius, ini terkait erat dengan program kelahiran terbatas yang diterapkan di RRT, mayoritas wanita yang hilang karena dijual ke desa terpencil untuk dijadikan istri, ini sangat berkaitan erat dengan masalah ketidak-seimbangan rasio penduduk pria dan wanita di RRT, juga erat kaitannya dengan kesenjangan kaya miskin antara kota dengan desa, antara dataran dengan kawasan pegunungan. Sedangkan hilangnya pemuda, terkait dengan kejahatan perampasan organ tubuh manusia dalam keadaan hidup.

Jika dibandingkan, perampasan organ tubuh dapat memperoleh keuntungan jauh lebih besar dibandingkan dengan penjualan wanita ataupun anak-anak. Sebuah ginjal biasa, dapat dijual hingga RMB 300.000 Yuan (666 juta rupiah, kurs per 06/02) di rumah sakit di RRT, dan jika ditambahkan dengan jantung, paru-paru, liver atau organ lainnya, seorang pemuda yang sehat dapat dijual dengan harga tinggi hampir satu juta dolar AS (15 miliar rupiah).

Di Kota Wuhan Provinsi Hubei, sejak 2014 setiap tahun selalu ada mahasiswa yang menghilang tanpa sebab terutama mahasiswa yang berjenis kelamin lelaki. Dua tahun lalu The Epoch Times pernah memberitakan, mahasiswa yang menghilang disana pernah dicari orang tuanya, polisi tidak mengajukan kasus, pemerintah setempat sama sekali tidak kooperatif untuk mencarinya, sehingga keluarganya hanya bisa mencari dengan caranya sendiri. Menurut data yang diungkap oleh para orang tua mahasiswa itu, di Kota Wuhan telah terjadi sekitar 600 orang pemuda yang menghilang secara misterius, mayoritasnya adalah laki-laki, dan kebanyakan adalah mahasiswa.

Wuhan, adalah kota penting transplantasi organ di Tiongkok.

Seorang mantan peneliti dari Transition Institute Beijing yang bernama Yang Zili pernah melakukan investigasi di Wuhan, tapi sempat ditangkap polisi. Ia mengatakan kepada The Epoch Times, setiap tahun kasus pemuda yang hilang di Wuhan diduga mencapai ribuan orang, dan di beberapa kota besar, hilangnya para pemuda juga relatif serius, di Beijing dan Shanghai bahkan lebih parah lagi. Ia juga menilai, sistem pengawasan “Mata Langit” dan “Sistem Jejaring Langit” yang dibangun oleh PKT, bisa dikatakan memiliki cakupan sangat luas, tapi tidak mampu mencari orang yang hilang, hal ini sungguh sangat mencurigakan.

Dari ratusan orang pemuda yang hilang di Wuhan, hanya ada 3 orang yang kemudian ditemukan jasadnya di Sungai Yangtze, selebihnya sama sekali lenyap tanpa jejak.

Ada pakar memberitahu saya, pemuda khususnya laki-laki, organ tubuhnya “berkualitas terbaik”, sudah tumbuh sempurna, berfungsi sangat baik. Bagi transplantasi organ, jika usia terlalu muda organ tubuh belum cukup sempurna, jika terlalu tua maka sudah “terlalu tergerus”, dan mungkin mengidap berbagai penyakit.

Belasan tahun lalu, The Epoch Times telah memberitakan kejahatan PKT yang merampas organ tubuh dalam kondisi hidup. Rumah sakit militer dan rumah sakit polisi bersenjata RRT, memanfaatkan para narapidana untuk dirampas organ tubuhnya dalam kondisi hidup, dan dimulailah industri “transplantasi organ” yang membuat bulu kuduk merinding, dan telah meraup keuntungan besar. Kali ini tidak membahas detail terkait, pembaca bisa mencari berita terkaitnya sendiri. Dua tahun lalu di London, Inggris, telah khusus dibentuk sebuah pengadilan Tiongkok (China Tribunal, red.), setelah dilakukan investigasi berbulan-bulan lamanya, Tribunal memutuskan dan menetapkan tuduhan “perampasan organ hidup-hidup” terhadap PKT, selain itu dipastikan kejahatan itu masih berlanjut hingga kini, dan praktisi Falun Gong adalah sumber utama pasokan organ tubuh bagi PKT.

Industri kejahatan berupa “perampasan organ” ini, di baliknya didukung oleh sistem pemerintahan Beijing ini, dulunya organ didapatkan dari para tahanan hati nurani di penjara, dan sekarang telah mengincar orang lain, khususnya kelompok pemuda yang “kualitas organ tubuhnya” masih paling unggul. Banyak elite penguasa PKT, demi memperpanjang usianya, mulai penggantian organ tubuhnya. Beijing sendiri juga mempromosikan bisnis ini ke seluruh dunia, di satu sisi menarik banyak orang kaya dari seluruh dunia untuk melakukan transplantasi organ di RRT, di sisi lain juga mempromosikan industri ini di luar negeri. Contohnya, seiring dengan program “One Belt One Road”, industri organ tubuh ini juga dibawa sampai ke Kamboja dan Laos yang belakangan ini marak dengan penculikan demi dirampas organnya.

Pada pandemi kali ini, Beijing bersikeras menerapkan kebijakan Nol Covid secara ketat, sejumlah pakar juga telah membuat penjelasan versi lain terkait hal ini. Mereka menjelaskan, setelah organ tubuh dicangkok, si pasien harus disuntik dengan obat-obatan anti penolakan untuk jangka waktu panjang, yang fungsinya menurunkan sistem imun tubuh agar tidak terjadi penolakan terhadap organ tubuh yang baru dicangkokkan itu. Efek dari obat anti penolakan itu adalah menurunkan imun tubuh, dan orang yang kehilangan antibodi, tidak akan mampu bertahan hidup di tengah lingkungan yang penuh virus. Dulu PKT mempunyai sebuah “proyek kesehatan pemimpin negara 981”, dengan berbagai cara, termasuk juga transplantasi organ tubuh, mereka bertujuan memperpanjang usia para pemimpin hingga mencapai 150 tahun. Dengan begitu orang-orang ini adalah orang yang paling rentan dalam menghadapi lingkungan virus. Pakar menilai, ini mungkin alasan yang sebenarnya Beijing bersikeras menerapkan kebijakan “Nol Covid”.

Kasus Hu Xinyu ini, titik berat terpentingnya bukan pada kasus menghilangnya Hu, melainkan mekanisme kejahatan raksasa yang ada di baliknya. Oleh sebab itu sang penguasa sangat ketakutan, kesimpulan yang dipublikasikan Kepolisian Jiangxi sudah bisa ditebak, tetapi aspirasi warga yang ibarat gelombang tsunami itu tidak akan berhenti karenanya.

Pertama, kasus Hu Xinyu disoroti dengan skala tinggi, menandakan rahasia Beijing melakukan perampasan organ tubuh telah diketahui secara luas di Tiongkok; kedua, jika kasus ini terungkap tuntas, pasti akan berakibat meruntuhkan seluruh rezim PKT.

Sekarang sejumlah transplantasi organ tubuh ilegal di Daratan Tiongkok, juga berkaitan dengan masalah perampasan organ tubuh, tapi kejahatan itu tidak mungkin diakibatkan oleh kalangan masyarakat bawah, tidak mungkin merupakan aksi mafia atau kelompok preman, melainkan merupakan aksi kaum intelek dengan pengetahuan medis tingkat tinggi yang melakukan pembunuhan untuk mendapatkan keuntungan, mereka juga pasti didukung atau diizinkan oleh rezim penguasa berikut sistem hukumnya.

Awal tahun lalu, di Tiongkok juga ada satu peristiwa yang menyulut tsunami opini, yakni kasus wanita Xuzhou yang dirantai. Juga terkait dengan warga yang menghilang, kasus itu adalah kasus penjualan wanita, akhirnya pemerintah berusaha menjaga stabilitas dengan cara pemerintah dari tiga tingkatan yakni Provinsi Jiangsu, Kota Xuzhou, dan Kabupaten Fengxian untuk menekan kejadian ini dengan berturut-turut mengeluarkan pengumuman. Kasus Hu Xinyu pada Januari 2023 ini, Provinsi Jiangxi, Kota Shangrao, Kabupaten Yanshan juga terus menerus berusaha memberikan penjelasan, dengan harapan masalah ini dapat ditekan.

Bagi Beijing, ini bukan pertanda baik. begitu menginjak tahun yang baru sudah mengalami banyak masalah, dan bahkan lebih parah daripada tahun lalu, tahun lalu hanya muncul masalah penculikan dan penjualan wanita, tahun ini sudah langsung menimbulkan korban jiwa. Namun faktanya, di tahun baru ini PKT juga mengalami peristiwa buruk/parah lainnya.

Perintah “Siap Tempur” Komandan Komando Mobilitas Udara AS

Minggu lalu, media massa AS memberitakan bahwa Komandan AMC (Komando Mobilitas Udara) Laksamana Mike Minihan mengeluarkan sebuah MoU internal, yang menyatakan karena Taiwan dan AS akan mengadakan pilpres pada 2024, situasi dalam negeri kedua negara mungkin akan mengalami pergolakan, oleh karena itu ia “memprediksi” kepala negara RRT Xi Jinping akan mengambil kesempatan menyerang, dan mengobarkan perang antara AS dengan RRT pada 2025. Ia berkata, “Semoga saya salah, tapi naluri saya mengatakan, kita akan bertempur pada 2025”.

Minihan mengepalai Komando Mobilitas Udara (AMC), terutama adalah bertanggung jawab atas urusan logistik Angkatan Udara, jika meletus perang, berbagai amunisi, bahan bakar dan segala sesuatunya menjadi tanggung jawabnya. Kementerian Pertahanan AS membenarkan, komandan tersebut memang benar-benar telah mengeluarkan MoU itu.

Sejujurnya, penulis belum pernah menjumpai situasi seperti ini. Para jenderal AS biasanya akan menyebutkan adanya ancaman, akan mengatakan ada dampak, akan mengatakan perbandingan kekuatan tempur, akan mengatakan melakukan persiapan dengan baik, tetapi tidak akan langsung memberikan perintah “siap tempur”, apalagi disertai dengan berbagai perintah operasional secara rinci.

Di sisi lain, pada Januari tahun ini, PM Jepang Fumio Kishida berkunjung ke AS, menekankan jaminan keamanan Jepang dan Amerika, langsung memposisikan meningkatnya ancaman Beijing terhadap Taiwan sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian di kawasan Indo-Pasifik. Beberapa tahun mendatang Jepang akan menaikkan anggaran belanja militer, membuat senjata jarak jauh, untuk menghadapi ancaman militer RRT.

Bagi PKT, situasi seperti ini tidak pernah dialaminya sejak 1972, sangat parah. Walaupun dalam hal diplomatik Beijing terus bersikap melunak, tapi faktanya persiapan militernya sedang dipercepat. Dilihat dari sudut pandang PKT, invasi Taiwan secara militer masih memungkinkan, dengan prasyarat AS, Jepang dan negara Barat lainnya tidak melakukan intervensi, jadi mereka harus memanfaatkan jeda waktu, dan merampungkan misinya pada saat masyarakat internasional tidak sempat bereaksi. Oleh sebab itu, persiapan perang AS dipercepat, bagi Beijing ini bukan berita baik. Masalahnya adalah, tekanan dari luar semacam ini, besar kemungkinan akan terefleksi pada konflik kekuasaan internal PKT, yang dapat membuat tekanan internal juga semakin menguat.

Mengawali tahun baru ini, dua peristiwa besar telah membuat Beijing sesak nafas, tahun kelinci ini jelas tidak akan mudah bagi PKT. (sud/whs)

Zambia Tidak Puas dengan Kebohongan Tiongkok, Minta Segera Dipenuhi Keringanan Utang

0

NTD

Setelah bergabung dengan Inisiatif One Belt One Road (OBOR) Tiongkok, Zambia, sebuah negara di Afrika telah jatuh ke dalam perangkap utang dan sedang berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Namun, pemerintah Tiongkok, kreditur terbesar negara itu menolak untuk membantu dan malah meminta Bank Dunia bergabung dalam negosiasi restrukturisasi utang Zambia. Zambia sangat tidak puas dengan hal ini dan mengancam, jika Tiongkok terus menunda bantuan keuangan, itu akan menghambat pemulihan produsen tembaga terbesar kedua di Afrika.

Pada Senin (13 Februari), media Inggris “Financial Times” melaporkan bahwa Zambia menentang permintaan pemerintah Tiongkok yang melibatkan Bank Dunia dan lembaga pemberi pinjaman multilateral lainnya dalam restrukturisasi utang Zambia. Selain itu juga memperingatkan bahwa penundaan dalam proses keringanan utang adalah menghambat pemulihan ekonomi Zambia.

Menurut laporan ini, Menteri Keuangan Zambia Situmbeko Musokotwane mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tahun ini adalah waktu kritis untuk menyelesaikan restrukturisasi utang luar negeri Zambia yang berjumlah sekitar USD. 13 miliar. Zambia sedang mencari solusi darurat, dan semua pihak seharusnya berfokus pada bagaimana keringanan utang dapat dipenuhi, bukan diskusi yang berpotensi menunda penyelesaian masalah.

Situmbeko Musokotwane secara blak-blakan menyatakan bahwa tuntutan yang diajukan oleh pemerintah Tiongkok telah mengganggu negosiasi restrukturisasi utang, dan penundaan lebih lanjut hanya akan memperburuk situasi Zambia.

Dia berulang kali menekankan bahwa semua rencana perlindungan anggaran dan pengeluaran sosial Zambia tahun ini didasarkan pada asumsi bahwa restrukturisasi utang akan tercapai tahun ini, menghilangkan beban utang di pundak Zambia sulit “ditawar”.

Zambia menjadi negara gagal bayar utang pada tahun 2020, ketika itu Zambia memiliki utang luar negeri sebesar lebih dari USD. 17 miliar, yang lebih dari sepertiganya adalah utang kepada pemerintah Tiongkok, dan sekitar USD. 6 miliar merupakan pinjaman infrastruktur yang didistribusikan di antara beberapa bank Tiongkok. Sejauh ini, Zambia masih berutang sekitar USD. 3 miliar kepada Tiongkok.

Tahun lalu, pihak berwenang Tiongkok pada prinsipnya setuju untuk memberikan keringanan utang kepada Zambia, tetapi pada bulan Januari tahun ini mereka mulai meminta Bank Dunia atau lembaga keuangan multilateral lainnya dan kreditur komersial untuk berpartisipasi dalam negosiasi keringanan utang. Sejak saat itu rencana restrukturisasi utang jadi terhenti, sehingga harapan keringanan menjadi buyar, yang berarti bahwa pemerintah Zambia tidak akan dapat memperoleh dana talangan USD. 1,3 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan tidak akan dapat melanjutkan pembayaran kembali utangnya.

“Financial Times” dalam laporannya menyebutkan bahwa, permintaan Tiongkok selain bertentangan dengan aturan yang ada, juga menunjukkan Beijing menentang prinsip dasar restrukturisasi utang Zambia, alih-alih membahas persyaratan tertentu. (sin)

Korea Selatan Menjaga Ketat Arus Keluar Teknologi, Hindari Pencurian oleh Tiongkok

oleh Chen Huimo dan Zhao Tingyu 

Ketika Amerika Serikat bergandengan tangan dengan sekutunya untuk membendung pengembangan semikonduktor Tiongkok, Kejaksaan Korea Selatan baru-baru ini mendakwa beberapa orang tersangka yang telah membocorkan informasi rahasia semikonduktor dan teknologi pembuatan chip inti kepada Tiongkok, yang membuat teknologi Korea Selatan semakin mengalir ke Tiongkok. 

Ada banyak kasus pencurian teknologi oleh PKT. Kantor Kejaksaan Korea Selatan  berturut-turut mendakwa beberapa tersangka karena diduga membocorkan informasi rahasia semikonduktor dan teknologi pembuatan chip inti ke Tiongkok. Waktu pencurian bertepatan  saat Amerika Serikat bergabung dengan sekutunya untuk membatasi pengembangan semikonduktor canggih oleh PKT.

“Belanda dan Jepang telah bergabung dengan AS dalam upaya pengontrolan ekspor chip ke Tiongkok. Ini adalah sesuatu yang membuat Tiongkok benar-benar khawatir,” ujar reporter Bloomberg Josh Wingrove.

Cendekiawan Korea Selatan mengungkapkan bahwa kontrol chip AS telah mendorong PKT untuk mengunci teknologi chip Korea Selatan. Tiongkok sedang mencari saluran alternatif, misalnya melalui akuisisi, merger atau akuisisi aset luar negeri, dan perburuan terhadap bakat asing untuk mendapatkan teknologi semikonduktor. Hal ini telah membuat Korea Selatan lebih waspada tentang arus keluar teknologi ke Tiongkok. Faktanya, banyak “lubang” yang digunakan oleh Tiongkok untuk mencuri teknologi dari negara lain.

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan : Dengan menggunakan berbagai teknik canggih, dari intrusi dunia maya, hingga merusak orang dalam yang terpercaya, dan bahkan melakukan kasus pencurian langsung, Tiongkok mempelopori pendekatan luas untuk mencuri inovasi melalui berbagai aktor, Bukan hanya dinas intelijen Tiongkok, tetapi badan usaha milik negara, berbagai perusahaan swasta, beberapa mahasiswa pascasarjana, peneliti tertentu, dan lainnya yang bekerja untuk PKT.

Dalam menghadapi pengambilalihan dan pencurian rahasia teknologi tinggi oleh PKT, pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia harus mengencangkan saraf mereka dan memperkuat tindakan pencegahan. (sin)

Ketahui Kanker pada Kucing dan Apakah Menular atau Tidak

0

LEE PICKETT

Tanya : Kucing saya menderita limfoma. Saya mengetahui bahwa manusia juga dapat terkena jenis kanker ini. Apakah mungkin kucing saya menularkan limfoma kepada saya?

Jawab : Tidak. Kanker tidak ditularkan dari hewan peliharaan ke manusia, atau dalam hal ini, dari seseorang ke orang lain.

Kucing yang terinfeksi FeLV, yaitu virus leukemia kucing, memiliki risiko lebih besar terkena limfoma dibandingkan kucing yang tidak pernah terpapar virus tersebut. Namun, meskipun kucing yang terinfeksi FeLV dapat menyebarkan FeLV ke kucing lain, mereka tidak dapat menularkan limfoma kepada kucing lain-atau kepada manusia, bahkan kepada orang yang sistem kekebalan tubuhnya ditekan oleh penyakit atau pengobatan.

Hanya tiga jenis kanker yang diketahui dapat menular, dan ini hanya menyebar kepada hewan sejenis.

Salah satunya adalah Transmissible Venereal Tumor (TVT) yang dapat ditularkan oleh anjing, yang menyebar ke anjing, serigala, anjing hutan, dan rubah melalui kontak seksual, jilatan, dan gigitan. Tumor ini, yang muncul pada alat kelamin anjing, wajah, dan kadang-kadang di tempat lain, merespons dengan baik terhadap kemoterapi dan pengobatan radiasi.

Kanker menular kedua adalah Devil Facial Tumor Disease (DFTD) yang ditularkan di antara binatang Tasmania devil  ketika mereka saling menggigit. Kanker ini, yang hampir selalu berakibat fatal, mengancam kepunahan spesies Tasmanian devil.

Terakhir, kanker yang mirip leukemia yang fatal dapat ditularkan di antara kerang-kerangan tertentu.

Tak satu pun dari kanker ini menular ke spesies lain, termasuk manusia.

Selain itu, tidak ada kanker hewan atau manusia yang pernah ditularkan ke manusia, bahkan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jadi, jangan ragu untuk sering-sering bermanja-manja dengan kucing Anda.

Tanya : Anjing German Shepherd kami yang berusia 1 tahun sepertinya berjalan di atas kulit telur, seolah-olah setiap langkahnya terasa sakit. Dokter hewannya mendiagnosis Panosteitis atau biasa disebut juga dengan Growing Pain (penyakit tulang) dan meresepkan obat pereda nyeri, dan itu membantu. Tolong beritahu kami tentang nyeri tumbuh pada anjing.

Jawab : Growing Pain, juga disebut panosteitis atau hanya “pano”, disebabkan oleh peradangan (-itis) pada setiap bagian (pan-) dari tulang (-oste-) di satu kaki atau lebih.

Pano biasanya berkembang pada usia 6 hingga 18 bulan – oleh karena itu dinamakan “Growing Pain.” Kondisi ini dapat kambuh sesekali hingga kerangka anjing menjadi matang pada usia 2 hingga 2 1/2 tahun, meskipun telah dilaporkan terjadi pada anjing berusia 5 tahun.

Meskipun kondisi ini dapat menyerang anjing manapun, kondisi ini paling sering terjadi pada anjing ras besar dan anjing ras raksasa yang tumbuh dengan cepat. Prevalensinya empat kali lebih tinggi pada anjing jantan daripada anjing betina.

Penyebabnya tidak diketahui. Pano mungkin diturunkan sebagian, karena paling sering terjadi pada German Shepherd dan ras tertentu lainnya. Para ahli kedokteran hewan berpendapat bahwa protein atau kalsium makanan yang berlebihan mungkin juga berperan dalam memicu penyakit ini.

Tanda-tanda klinis, yang berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, termasuk nyeri kaki dan ketimpangan yang ringan hingga berat, keengganan untuk bergerak, penurunan energi dan nafsu makan, dan terkadang demam. Tanda-tanda klinis ini sering timbul dan hilang.

Pano menyerang satu atau beberapa kaki dan dapat berpindah dari satu kaki ke kaki lainnya. Kaki depan terkena empat kali lebih sering daripada kaki belakang, dengan tulang bagian atas – humerus di kaki depan dan tulang paha di kaki belakang – lebih sering terkena daripada tulang kaki bagian bawah.

Radiografi, kadang-kadang disebut sinar-X, sering kali normal ketika nyeri dimulai. Jeda waktu antara timbulnya nyeri kaki dan munculnya perubahan tulang pada radiografi bisa mencapai 10 hingga 14 hari.

Pengobatan terdiri dari obat antiinflamasi nonsteroid dan pereda nyeri lainnya. Obat-obatan ini membantu meringankan rasa tidak nyaman hingga kelainan ini sembuh dengan sendirinya. Untungnya, kondisi ini tidak memiliki efek jangka panjang.

Aktivis HAM Australia : Peringatan Master Li Hongzhi Terkait Langsung dengan Masa Depan Setiap Orang

0

oleh Xia Dunhou dan Liu Fang 

Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong baru-baru ini menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia”. Ruan Jie, direktur media “Tiananmen Times” di Melbourne, Australia mengatakan bahwa peringatan Master Li Hongzhi terkait langsung dengan masa depan setiap orang.

“Ketika saya membaca artikel ini, kesan pertama saya adalah bahwa ini adalah kebijaksanaan agung beliau yang melampaui semua budaya nasional, termasuk semua politik dari partai. Beliau menjelaskan apa yang harus kita lakukan sebagai manusia. Ke mana seharusnya kita melangkah ?” kata Ruan Jie.

Ruan Jie mengatakan, meskipun dirinya bukan seorang praktisi Falun Gong, tetapi ia dapat memahami artikel Master Li yang memaparkan bahwa tujuan Penguasa Alam Semesta menciptakan Triloka dan manusia adalah agar manusia berbuat baik sesuai karakteristik alam, bukan untuk menuju binasa.

“Selama bertahun-tahun, fenomena kacau dan perilaku bejat di seluruh masyarakat manusia terus terjadi, yang akhirnya akan menggiring kita menuju ke menerima hukuman dari Pencipta Alam Semesta. Jadi manusia berbuat jahat, buruk sama saja dengan menghancurkan diri sendiri,” kata Ruan Jie.

Kesan mendalam yang ia peroleh dari membaca artikel Master Li adalah peringatan beliau terkait langsung dengan masa depan setiap orang.

Ruan Jie mengatakan : “Saya pikir apa yang Master Li kemukakan saat ini adalah demi kepentingan kita manusia, (peringatan) terkait langsung dengan masa depan kita sendiri. Kita harus mulai dari diri kita sendiri, melakukan perbuatan baik, memiliki niat untuk berbuat baik, dan mengumpulkan kebajikan. Terus berusaha memperbaiki diri sendiri, hanya dengan begitu kita dapat mencapai tingkatan alam yang lebih tinggi sesuai dengan tujuan ciptaan Tuhan.”

Setelah membaca artikel Master Li Hongzhi, Ruan Jie juga mengungkapkan pemahamannya tentang Tuhan menciptakan manusia, dan kehidupan manusia adalah suci, dan manusia harus menghargai kehidupan. Sedangkan Partai Komunis Tiongkok menanamkan “ateisme” dan “teori evolusi”, untuk mempengaruhi manusia agar berpendapat bahwa manusia adalah makluk tingkat tinggi yang maju dan tidak menghargai nyawa.

Ruan Jie mengatakan : “Inilah hal yang terburuk, karena dapat membuat orang yang terpengaruh menjadi tidak beriman, tidak percaya Tuhan. Mereka berpikir bahwa kehidupan berasal dari hasil evolusi sehingga memperlakukan kehidupan manusia sebagai hewan biasa. Di saat saya membutuhkan kamu, saya bisa melecehkan bahkan membunuh kamu. Itulah sebabnya mengapa ada begitu banyak kasus pengambilan organ secara hidup-hidup yang terjadi di Tiongkok. Jadi saya pikir sangat penting bagi kita untuk pertama-tama menetapkan atau berkonsep bahwa Tuhan itu ada dan kehidupan adalah ciptaan Tuhan.”

Ruan Jie juga mengatakan bahwa Master Li juga mengungkap masalah karma, yang sebenarnya kurang dipahami oleh orang Tionghoa saat ini. Orang-orang tidak lagi percaya bahwa kebaikan dan kejahatan akan mendapatkan balasan, sehingga kekacauan sosial merajalela saat ini. Ruan Jie berpendapat bahwa artikel Master Li ini sangat perlu untuk disebarluaskan agar dibaca setiap orang.

“Master Li mampu mengedepankan pandangan yang jauh ke depan dan bijaksana dalam situasi saat ini. Saya pikir itu sangat layak untuk diperhatikan, terutama bagi etnis Tionghoa. Saya yakin suatu hari nanti para etnis Tionghoa di daratan Tiongkok dapat lebih menyadari, kemudian mendukung dan menerima peringatan Master Li Hongzhi yang sangat penting ini,” simpulnya. (sin)

Pasutri Lansia Ini Selama Hampir 70 Tahun Tak Pernah Melewatkan  Hari Valentine yang Spesial

0

SWNS

Archie Kirkland, 93, dan istrinya Martha, 91, pertama kali bertemu di London pada awal tahun 1950-an melalui seorang teman dan mulai berkencan sebelum menikah pada  Mei 1955.

Pasangan ini tak terpisahkan sejak saat itu, jarang sekali mereka berpisah. Pada  1964, mereka pindah ke selatan Glasgow di mana Archie dibesarkan.

Setelah bersama selama lebih dari enam dekade, pasangan ini telah berbagi rahasia pernikahan mereka yang panjang dan bahagia – selalu ada untuk satu sama lain setiap hari.

Sepanjang hidup mereka bersama, pasangan ini telah saling membantu satu sama lain dalam berbagai hal. Saat ini, Archie membantu istrinya dengan masalah mobilitasnya, dan Martha selalu mengingatkan Archie apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Minggu lalu, pasangan  ini  merayakan hari Valentine ke-68 di Mearns House milik Meallmore Group, Newton Mearns, Renfrewshire Timur di Inggris.

Setelah jatuh dari ketinggian yang mengakibatkan Martha harus dirawat di rumah sakit tahun lalu, pasangan ini pindah ke Mearns House bersama-sama dan memiliki kamar yang berdekatan.

Archie, seorang ayah dari empat orang anak berkata: “Kami senang berada di Mearns House karena dirawat dengan baik oleh semua staf yang baik hati – nyaman, aman, dan menikmati kebersamaan dengan orang lain.”

Panti ini merencanakan hari istimewa untuk memanjakan warga Kirklands dengan jamuan Hari Valentine dan hiburan.

Anak-anak, enam cucu, dan tiga cicit dari pasangan ini sangat senang karena mereka dapat merayakan Hari Valentine bersama.

Keluarga tersebut mengatakan: “Kami sangat senang bahwa ibu dan ayah sangat menikmati hidup bersama di Mearns House.”

Memuji fasilitas ini, keluarga pasutri lansia ini mengatakan bahwa stafnya sangat ramah kepada pasangan ini; dan Archie serta Martha dapat mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang ditawarkan fasilitas ini.

Kirsty Craig, manajer Mearns House, mengatakan: “Pasangan ini adalah pasangan yang sangat baik dan membawa keaktifan yang nyata ke rumah-kami senang menyambut keluarga mereka ke Mearns untuk berkunjung.”

Menghargai hubungan mereka yang sukses, Craig mengatakan bahwa Archie dan Martha telah memberikan contoh yang baik tentang “cinta yang langgeng dan begitu pentingnya mendukung satu sama lain di Hari Valentine ini.”

Staf Epoch Times berkontribusi untuk laporan ini

Bagikan kisah Anda dengan kami di emg.inspired@epochtimes.com, dan terus dapatkan inspirasi harian Anda dengan mendaftar untuk mendapatkan buletin Inspired di TheEpochTimes.com/newsletter

3 Hari 3 Objek Tak Dikenal Ditembak Jatuh oleh Pesawat Tempur AS, Pentagon Bersikap Tegas

0

 oleh Xia Yu

Dari Jumat hingga Minggu (10 – 12 Februari), pesawat tempur AS telah menembak jatuh 3 objek tak dikenal yang dua di antaranya berada di wilayah udara AS dan satunya di wilayah udara Kanada. Pentagon mengatakan pada Minggu bahwa AS telah mengamati langit Amerika Utara lebih dekat dan mengambil sikap yang lebih hati-hati terhadap objek yang mengganggu sejak menembak jatuh balon mata-mata PKT pada 4 Februari lalu.

Pentagon mengatakan bahwa  Minggu sore, jet tempur AS kembali menembak jatuh objek keempat yang terbang pada ketinggian 20.000 kaki di atas Danau Huron. Hal ini menggarisbawahi kekhawatiran yang meningkat tentang keamanan wilayah udara Amerika Utara setelah insiden balon mata-mata PKT terlihat terbang melalui udara Amerika Serikat.

Pentagon mengatakan bahwa pada hari Minggu pukul 14:42 ET, sebuah jet tempur F-16 berhasil menembak jatuh objek tersebut dengan menggunakan rudal Sidewinder AIM-9X yang sama digunakan dalam tiga serangan sebelumnya atas perintah Presiden Joe Biden.

Insiden balon mata-mata PKT mendorong AS memperketat pengawasan terhadap wilayah udara AS

Melissa Dalton, Asisten Menteri Pertahanan untuk Pertahanan Tanah Air dan Urusan Keamanan AS mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu, bahwa penembakan objek tak dikenal baru-baru ini di wilayah udara Amerika Utara sejak Jumat (10 Februari) terkait adanya “peningkatan kewaspadaan.”

“Mengingat balon Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang kami tembak jatuh pada Sabtu lalu (4 Februari), kami telah melakukan pengawasan lebih dekat terhadap wilayah udara di ketinggian ini, termasuk meningkatkan kinerja radar kami, ini setidaknya dapat menjelaskan soal peningkatan jumlah objek yang kami deteksi selama seminggu terakhir”.

Melissa Dalton mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan AS tidak mengetahui apa objek tambahan itu, tetapi mereka terbang dekat dengan situs militer yang sensitif dan menimbulkan potensi ancaman bagi penerbangan komersial.

Empat benda telah ditembak jatuh dari wilayah udara Amerika Utara antara Sabtu hingga Minggu. Melissa Dalton juga mengatakan bahwa banyak perusahaan, negara, dan organisasi penelitian dapat menggunakan objek ketinggian tinggi untuk tujuan yang tidak berbahaya, termasuk penelitian yang sah.

Namun, tidak demikian halnya dengan balon mata-mata PKT yang ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari.

“Karena kami belum dapat menilai secara pasti objek-objek (yang tertembak jatuh) baru-baru ini, sehingga kami perlu bertindak dengan sangat hati-hati untuk melindungi keselamatan dan kepentingan kami”, kata Dalton.

“Balon mata-mata PKT tentu saja berbeda karena kita tahu persis apa itu. Tetapi objek-objek (yang tertembak jatuh) baru-baru ini tidak menimbulkan ancaman militer yang dinamis, kecuali hanya karena kedekatannya dengan situs militer yang sensitif, dan ketinggian di mana mereka terbang mungkin Ini menimbulkan ancaman bagi penerbangan sipil, jadi itu memprihatinkan,” katanya.

Mengapa NORAD Mendeteksi Lebih Banyak Objek Terbang ?

Dua dari tiga objek terbang yang ditembak jatuh dalam tiga hari terakhir terbang di dekat Alaska dan di atas Kanada utara pada ketinggian sekitar 40.000 kaki, menimbulkan potensi ancaman bagi pesawat sipil, demikian kata pejabat AS dan Kanada. Para pejabat menyatakan, Kedua objek tersebut tampaknya memiliki balon dengan silinder logam kecil di bawahnya. 

Setelah objek-objek itu ditembak jatuh pada Jumat dan Sabtu, pejabat AS telah menghubungi lembaga penelitian untuk menentukan apakah mungkin balon ketinggian tinggi itu terkait dengan pekerjaan mereka. Namun para pejabat itu juga mengatakan Amerika Serikat tidak mengesampingkan kemungkinan benda-benda itu berasal dari negara asing.

Para pejabat mengatakan bahwa dengan ditemukannya balon mata-mata PKT yang terbang di atas wilayah udara AS telah mendorong NORAD untuk memeriksa lebih dekat terhadap data mentah radar, sehingga mampu mengungkap tanda tanda yang sebelumnya tak terlihat. Data radar tersebut mengarah ke serangkaian objek yang baru ditemukan. Kini Amerika Serikat sedang memutuskan apa yang harus dilakukan dengan benda-benda ini secara real time.

“Apa yang kami lakukan adalah mengubah cara kami memvisualisasikan data radar mentah,” kata salah satu pejabat.

Salah satu alasan NORAD telah mendeteksi lebih banyak objek dalam beberapa hari terakhir mungkin karena NORAD baru-baru ini menyetel ulang filternya untuk lebih mengenali objek yang bergerak lambat yang beroperasi di atas ketinggian tertentu, kata seorang sumber kepada CNN.

Filter tersebut hanya disetel ulang dan diperbesar dalam seminggu terakhir, kata sumber tersebut. Sebuah balon mata-mata PKT terbang di atas Amerika Serikat, memicu perdebatan tentang kemampuan Amerika Serikat dalam mendeteksi dan mempertahankan diri dari kemungkinan objek memasuki udara AS.

AS dapat melacak jalur balon mata-mata sebelum memasuki wilayah udara AS dan akhirnya menembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan, sebagian besar karena dalam setahun terakhir komunitas intelijen AS telah berhasil mengembangkan metode pelacakan balon.

Komandan NORAD : Tidak Mengesampingkan Asal Kedatangannya 

Jenderal Glen VanHerck, komandan Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), mengatakan pada konferensi pers hari Minggu bahwa mengenai 3 objek tak dikenal yang ditembak jatuh baru-baru ini, dirinya tidak mengesampingkan apakah penjelasan terkait alien atau lainnya, tetapi ia akan mendengarkan pendapat pakar intelijen Amerika Serikat.

Ketika ditanya soal apakah dirinya mengesampingkan asal usul makhluk luar angkasa, Jenderal Glen VanHerck mengatakan : “Saya akan membiarkan komunitas intelijen dan komunitas kontraintelijen untuk mengklarifikasi adanya. Saya belum mengesampingkan apa pun kemungkinannya”.

“Saat ini, kami akan terus menilai setiap ancaman yang tidak diketahui atau potensi ancaman yang mendekati Amerika Utara dan kami terus mencoba untuk mengidentifikasinya”, katanya.

Pejabat pertahanan AS lainnya yang tidak bersedia diungkapkan namanya mengatakan setelah konferensi pers, bahwa militer tidak melihat bukti bahwa objek tak dikenal itu berasal dari luar angkasa.

Glen VanHerck mengatakan kepada wartawan bahwa militer tidak dapat segera menentukan bagaimana ketiga benda terakhir (yang ditembak jatuh) itu bisa tetap berada di ketinggian udara, dan dari mana asal daya pendorong gerak mereka.

“Tentu ada alasannya mengapa kami menyebutnya objek tetapi bukan balon”, kata Jenderal Glen VanHerck. (hui)

Lokasi Peluncuran Balon di Mongolia Dalam yang Dirahasiakan oleh Tiongkok Terungkap

0

oleh Lin Yan

Wall Street Journal yang pertama kali mengekspos mengenai lokasi tempat peluncuran balon udara PKT yang berbentuk lempengan beton bersegi delapan di padang rumput tak berpenghuni di wilayah Mongolia Dalam. Beberapa penggemar cuaca barat kemudian mencari dan memastikan bahwa lokasi tempat peluncuran balon adalah di Dorbod Banner, Ulanqab, Mongolia Dalam, yang berjarak sekitar 3 mil sebelah timur Kawasan Wisata Padang Rumput Gegentala.

“Setelah 12 jam bersusah payah untuk menelusuri hingga bermil-mil melalui Apple Maps, saya akhirnya menemukan situs peluncuran balon udara PKT yang disebutkan dalam artikel terbaru Wall Street Journal”, tulis administrator akun “StratoCat”, database yang melacak balon di Argentina di akun Twitter pada Sabtu.

“(situs) Itu terletak Dorbod Banner yang berjarak 138 Km sebelah utara Kota Hohhot”.

Akun tersebut juga merilis data lokasi situs peluncuran tersebut.

Foto lokasi peluncuran balon udara PKT di Dorbod Banner, Ulanqab, Mongolia Dalam (41°46’52.21″LU – 111°54’0.43″E). Kita dapat dengan jelas melihat tempat peluncuran balon bersegi delapan yang mirip dengan tempat peluncuran balon udara NASA. (foto Google Maps)

Luis E. Pachero, editor “StratoCat” mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal bahwa informasi yang dibagikan oleh Tiongkok tentang proyek balon udara sangat terbatas.

Pada 4 Februari, sebuah pesawat militer AS menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok di lepas pantai Atlantik. Kabarnya, balon tersebut dilengkapi dengan antena dan sensor untuk mengumpulkan komunikasi intelijen. Dan pada 10 Februari sore sebuah pesawat militer AS kembali diperintahkan untuk menembak jatuh sebuah objek lain seukuran mobil kecil yang terbang di ketinggian wilayah udara Alaska. Namun para pejabat tidak mengatakan apakah itu balon serta dari mana asalnya.

Luis E. Pachero mengatakan bahwa sebelum insiden balon di Amerika Serikat, pengguna setia “StratoCat” telah menemukan dan mengirimkan foto serupa balon mata-mata PKT yang terbang di udara Samudera Hindia, Filipina dan dekat Hawaii pada tahun 2022.

WSJ dalam laporannya menyebutkan bahwa perusahaan pencitraan satelit yang berbasis di San Francisco “Planet Labs PBC” memberi mereka foto satelit dari lokasi peluncuran yang telah diidentifikasi oleh “Middlebury Institute of International Studies” di Monterey, California. Namun laporan mereka tidak memberikan lokasi spesifiknya.

WSJ mengutip ungkapan pihak “Planet Labs” memberitakan bahwa foto lokasi peluncuran balon di Mongolia Dalam yang diambil dari udara sangat mirip dengan lokasi peluncuran Fasilitas Balon Ilmiah Columbia NASA di Texas. Tapi penelitian balon NASA tidak ada hubungannya dengan militer AS.

Menurut informasi yang tersedia untuk umum, laporan pemerintah, dan analis industri asing, bahwa pemerintah komunis Tiongkok cukup gencar dalam mengembangkan dan meningkatkan balon udara melalui lembaga penelitian dan perusahaan milik negara.

Situs peluncuran balon di Dorbod Banner, Ulanqab, Mongolia Dalam adalah milik Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, akademi teknis tertinggi di Tiongkok. Pada awal tahun 2017, PKT telah mendirikan pangkalan penerbangan balon di Dorbod Banner.

Menurut “Jurnal Sains Tiongkok”, sebuah penerbitan yang berada di bawah pimpinan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Jiang Luhua, Direktur Pusat Penelitian Kendaraan Balon dari Institut Optoelektronik Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang mengungkapkan bahwa Pusat Kendaraan Balon dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok bekerja sama dengan Akademi Pertanian dan Peternakan Mongolia Dalam, telah membangun sebuah pangkalan uji terbang baru untuk peluncuran balon di Dorbod Banner, Mongolia Dalam pada tahun 2017. Dan “Saat ini telah mampu untuk meluncurkan dan menerbangkan balon ketinggian”, tegasnya.

Hari Jumat (10 Februari) Amerika Serikat memasukkan enam perusahaan Tiongkok yang mendukung program kedirgantaraan militer Tiongkok ke dalam daftar hitam. 

Perusahaan yang masuk daftar hitam Kementerian Perdagangan AS adalah : 

Beijing Nanjiang Aerospace Technology Co., Ltd.

China Electronics Technology Group Corporation 48th Research Institute

Dongguan Lingkong Remote Sensing Technology Co., Ltd.

Eagles Men Aviation Science and Technology Group Co., Ltd.

Guangzhou Tian-Hai-Xiang Aviation Technology Co., Ltd.

Shanxi Eagles Men Aviation Science and Technology Group Co., Ltd.

“Militer Tiongkok (PLA) sedang menggunakan balon ketinggian tinggi (High Altitude Balloon) untuk kegiatan intelijen dan pengintaian”, kata pernyataan itu.

Bisnis yang masuk daftar hitam tunduk pada persyaratan lisensi ekspor AS tambahan, dan dalam kebanyakan kasus, semua item yang tunduk pada EAR (mencakup sebagian besar barang, perangkat lunak, dan teknologi asal AS, serta beberapa produk yang bukan berasal dari AS) tunduk pada lisensi ekspor AS, dan aplikasi apa pun untuk lisensi ekspor yang terkait dengan entitas ini, akan ditolak. (sin)

Tiongkok Mendesak Pemda untuk Mengambil Langkah “Berani” Demi Menggenjot Tingkat Kelahiran

0

oleh Li Yun dan Wang Peihan 

Pejabat kesehatan Tiongkok mendesak pemerintah daerah untuk membuat inovasi berani dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan penduduk Tiongkok yang kini terus merosot. Analisis dunia luar menunjukkan bahwa masalah kependudukan tidak akan mudah dapat diatasi oleh pemerintah Tiongkok.

Terbitan pertama tahun 2023 jurnal “Kependudukan dan Kesehatan” yang memuat artikel Yang Wenzhuang, seorang pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) menyebutkan bahwa tugas untuk membangun sistem pendukung kebijakan kesuburan dengan mengurangi biaya persalinan, pengasuhan anak, dan pendidikan harus menjadi prioritas karena telah dimasukkan dalam laporan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok.

Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa 17 departemen di Dewan Negara telah bersama-sama mengeluarkan pedoman dan mengajukan 20 langkah kebijakan dari 7 aspek, mendesak pemerintah daerah untuk melakukan inovasi berani dalam mengurangi biaya persalinan, pengasuhan anak, dan pendidikan untuk mendongkrak pertumbuhan penduduk.

Sheng Xue, seorang penulis etnis Tionghoa yang tinggal di Kanada mengatakan : “Serangkaian praktik yang dilakukan pemerintah Tiongkok saat ini telah secara jelas memberitakan kepada kita bahwa pertama, populasi Tiongkok sudah merosot tajam, kedua tidak punya uang. Sekarang kita melihat PKT lagi-lagi bertindak aneh, bahkan merusak batas bawah imajinasi orang, mengambil tindakan yang sangat mengejutkan untuk mendorong pertumbuhan dan kesuburan populasi”.

Tingkat kelahiran penduduk Tiongkok terus menurun selama bertahun-tahun, bahkan terjadi pertumbuhan populasi negatif pada tahun 2022. Demi menggenjot peningkatannya, Dinas Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok baru-baru ini merilis langkah-langkah baru untuk membantu pasangan yang tidak ingin memiliki anak. Provinsi Sichuan dan tempat lain telah memperkenalkan peraturan baru untuk menghalalkan punya anak tanpa nikah. Pakar PKT bahkan menyarankan agar usia pernikahan diturunkan menjadi 18 tahun.

Sheng Xue mengatakan : “Menurut urgensinya mengambil tindakan apa pun yang dimungkinkan, pokoknya mencari jalan yang bisa ditempuh untuk meningkatkan jumlah kelahiran, baik secara langsung maupun tidak telah memberitakan kepada kita bahwa banyak warga Tiongkok telah meninggal karena epidemi”.

Pada 15 Januari, Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, telah mengungkapkan bahwa PKT terus menutupi situasi epidemi yang terjadi di Tiongkok. jumlah warga Tiongkok yang meninggal karena epidemi telah mencapai 400 juta orang. Master Li mengatakan bahwa ketika SARS muncul terakhir kali, 200 juta orang meninggal di Tiongkok. Bertahun-tahun kemudian, PKT menemukan bahwa populasi telah menurun, dan segera merilis sistem dua anak dan tiga anak.

Pada tahun 2016, PKT sepenuhnya membebaskan keluarga Tiongkok untuk memiliki lebih dari satu anak. Pada tahun 2021, kebijakan tiga anak dirilis, dan berbagai langkah telah diperkenalkan untuk mendongkrak tingkat kelahiran. Namun, dalam 7 tahun dari 2016 hingga 2022, jumlah kelahiran secara nasional turun sebesar 46%.

Kolumnis Epoch Times Wang He menjelaskan : “Saat ini negara-negara Eropa jauh lebih kuat daripada Tiongkok dalam mendukung kelahiran dan memulihkan tingkat kelahiran. Seperti PKT, sekarang tidak punya banyak uang, dan kerangka ideologi keluarga berencana belum sepenuhnya hilang. Dukungan untuk mensuport kebijakan KB 2 anak dan 3 anak sangat kecil. Ketika keinginan masyarakat untuk memiliki anak sangat rendah, tidak mungkin kebijakan dapat membalikkan tren penurunan angka kelahiran”.

Wang He juga mengatakan bahwa Tiongkok telah jatuh ke dalam jurang proporsi populasi yang pengaruhnya cukup menyeluruh. Hal mana dapat menyebabkan pukulan telak bagi pembangunan berkelanjutan rakyat daratan Tiongkok. (sin)

Tim INASAR untuk Membantu Korban Gempa Turki  Diberangkatkan

0

ETIndonesia- Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melepas tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang akan dikerahkan ke Turki di Lapangan Basarnas Jl Angkasa Blok B. 15 Kav. 2-3 Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Personil yang terlibat sebanyak 47 orang, terdiri dari 42 anggota Basarnas, 4 anggota K-9 Polri, dan 1 anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo. Kabasarnas berpesan agar seluruh personil melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. 

“Saudara-saudara mendapat tugas untuk membantu operasi SAR. Saya minta, laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi. Kerahkan semua kemampuan yang kalian miliki dan jaga nama baik bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegasnya dalam rilis Basarnas.

Ke-47 personil yang akan diberangkatkan tersebut telah lulus dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group atau INSARAG Eksternal Clasification (IEC) sebagai tim urban SAR medium class. Artinya, mereka telah bersertifikat internasional dan kapabel untuk memberikan bantuan di bidang SAR di negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR). 

Tim INASAR membawa berbagai peralatan urban SAR seperti peralatan ekstrikasi, search cam, dan sejenisnya.  (basarnas/asr)

Kota Makassar Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

0

ETIndonesia- Hujan deras yang terjadi sejak Senin pukul 03.00 wita (13/02) hingga siang hari disertai naiknya permukaan air laut menyebabkan banjir di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis data dari Pusdalops BNPB menyebutkan wilayah terdampak berada di tujuh Kecamatan, terdiri dari Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.

Akibat banjir tersebut sebanyak 554 KK dan 1869 jiwa mengungsi dan sebagian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian. 

Kerugian material akibat banjir menyebabkan 554 unit rumah terendam. Selain itu luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa melintas.

Upaya Penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD Kota ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi warga dan barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak

BPBD Kota Makassar melaporkan pada Senin (13/02) banjir sudah berangsur surut namun cuaca masih hujan.

Prakiraan cuaca per 14  sampai 15 Februari 2023 Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca  Kota Makassar didominasi cuaca hujan berawan pada siang hari, dan hujan pada malam hari.

Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu waspada dan siaga. Pastikan saluran drainase bekerja optimal dan perkuat jejaring peringatan dini tingkat komunitas. (BNPB)

Gempa Turki-Suriah Menewaskan Lebih dari 36.000 Jiwa, Keajaiban Seorang Bocah Bertahan Selama 103 Jam

0

oleh Chen Huimo dan Zhang Ruizhen dari NTD Asia Pacific

Sejumlah besar bangunan hancur setelah gempa besar di Turki dan Suriah. Seorang anak laki-laki Turki dan ibunya berhasil diselamatkan setelah terjebak di bawah tumpukan reruntuhan selama 103 jam, dan keajaiban mereka  meningkatkan semangat para petugas penyelamat di lapangan.

Suara sirine ambulans menggema saat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang perbatasan Turki-Suriah pada Senin (6/2/2023) dini hari dan menghancurkan banyak bangunan. Pada Senin (13/2/2023) sore, jumlah korban tewas telah melampaui 36.000 jiwa. Rinciaannya 29.605 tewas di Turki dan korban tewas di Suriah dikonfirmasi mencapai 4.574.

Para petugas penyelamat tidak putus asa dan terus melakukan pencarian dan penyelamatan di tengah suhu yang rendah, dengan sejumlah keajaiban bertahan hidup yang meningkatkan semangat di lapangan.

Seorang anak laki-laki Turki dan ibunya, yang terjebak di bawah tumpukan reruntuhan di provinsi Diyarbakir selama 103 jam, berhasil selamat berkat upaya tim penyelamat. Ia menangis dengan terharu. 

Sementara itu, mata polos bayi berusia 10 hari ini terlihat jelas saat ia dengan hati-hati diangkat dari reruntuhan, dan secara ajaib diselamatkan bersama ibunya 90 jam setelah terperangkap.

Beberapa media memberitakan, saat bayi perempuan di Suriah diselamatkan, tali pusarnya masih tersambung dengan ibunya yang sudah meninggal. Desas-desus beredar di media sosial bahwa bayi perempuan itu diselamatkan dari reruntuhan dan setelah perawatan dia dalam kondisi stabil.Gadis kecil itu kemudian diberi nama Aya, yang berarti “keajaiban” dalam bahasa Arab.

“Daily Telegraph” Inggris melaporkan pada  9 Februari bahwa ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pergi ke pusat gempa. Sebanyak 16 bayi yang selamat dan  orang tua mereka belum ditemukan,  dikirim ke ibu kota untuk perawatan medis dengan pesawat kepresidenan. Kini, banyak negara terus mengirimkan tim SAR  ke Turki untuk membantu, tanpa menyerah terhadap kemungkinan masih ada nyawa yang mungkin bisa diselamatkan. (Hui)

Kejatuhan para Malaikat Pemberontak yang Sombong : Ide dan Ilustrasi Pencitraan Gustav Doré

0

Eric Bess

John Milton memulai syair tragedinya “Paradise Lost” dengan menceritakan tentang perang besar di Surga. Karena ingin menguasai Surga, Setan mengumpulkan sekelompok malaikat pemberontak untuk menentang Tuhan. Jadi, kesombongan Setanlah yang memulai perang suci. Tentu saja, Setan dan para malaikat yang memihak kepadanya kalah dalam perang tersebut dan dicampakkan dari surga.

Milton menggambarkan peristiwa itu sebagai berikut: 

“Pada suatu ketika kesombongannya

Telah mengusirnya dari surga, dengan semua bala tentaranya

Dari para malaikat pemberontak, yang dengan bantuannya berambisi

Untuk menempatkan dirinya dalam kemuliaan di atas rekan-rekannya,

Dia merasa telah menyamai Yang Mahatinggi,

Jika dia menentang; dan dengan tujuan yang ambisius

Melawan Takhta dan Kerajaan

Tuhan mengobarkan perang fasik di langit dan pertempuran yang congkak

Dengan usaha yang sia-sia. Kepada-Nya Yang Mahakuasa

Dicampakkan dengan laksana kilat dari langit yang sangat elok

Dengan kehancuran yang menakutkan dan pembakaran yang menghanguskan

Menuju kebinasaan tanpa dasar, di sana untuk mendekam

Dalam rantai belenggu dan api neraka…” (Buku 1, baris 36-48).

‘Surga yang Hilang’

Dalam ilustrasi pertamanya untuk “Paradise Lost”, Gustav Doré memberikan visinya untuk bagian Milton. Komposisinya dibagi menjadi dua bagian. Bagian paling atas menggambarkan para malaikat yang berperang untuk Tuhan. Mereka ditampilkan dengan kontras yang lebih rendah, dan cahaya yang cemerlang menyinari mereka dari belakang.

Beberapa malaikat bahkan tampak seolah-olah mereka fana: Seolah-olah tubuh mereka tercipta dari cahaya yang bersinar di belakang mereka. Namun demikian, malaikat yang berada di tengah, terbang dengan penuh energi dan mengarahkan pedangnya ke arah para malaikat pemberontak yang terperosok. 

Detail ukiran Doré menunjukkan malaikat surgawi berperang dengan malaikat pemberontak. “Him the Almighty Power/Hurled headlong flaming from the ethereal sky (I.44, 45),” 1866, oleh Gustav Doré untuk “Paradise Lost” karya John Milton. Ukiran. (Domain publik)

Cahaya memisahkan awan dan menerobos masuk ke dalam kegelapan pada bagian komposisi yang paling bawah. Sebagian sinar cahaya tampak seperti petir, seakan-akan menyambar para malaikat pemberontak yang jatuh. 

Para malaikat pemberontak jatuh dari surga dengan lengan yang mengepak dan punggung yang melengkung sambil menggeliat kesakitan. Beberapa dari mereka mencoba untuk melindungi diri mereka dari cahaya, tetapi mereka menjadi siluet hitam saat mereka jatuh ke komposisi bagian bawah.

Kita dapat menduga bahwa malaikat pemberontak terbesar yang jatuh, tepat di tengah-tengah komposisi, adalah Setan itu sendiri. Dia memegang tombak di satu tangan dan mengangkat tangan yang lain ke atas kepalanya dengan penuh kecemasan. Faktanya, Setan adalah sosok yang paling besar, paling mencolok, dan berada di tengah-tengah komposisi, membuat kita tahu bahwa ia adalah titik fokus. Setan tak hanya menjadi titik fokus dari komposisi Doré, tetapi ia juga merupakan titik fokus dari tragedi Milton. 

Sebuah Kisah Peringatan

Milton mengatakan bahwa dia menulis “Paradise Lost” untuk ” membuktikan jalan Tuhan kepada manusia” (Buku 1, baris 26). Untuk mencapai tujuannya, ia mengambil pendekatan yang tak biasa dengan menjadikan Setan sebagai karakter utamanya, dan Doré mengikutinya dalam ilustrasinya. Mengapa mereka menjadikan Setan sebagai fokus jika tujuannya adalah untuk membenarkan cara-cara Tuhan kepada manusia, kecuali jika tragedi Milton adalah sebuah kisah peringatan. 

Ingin menguasai surga, Setan mengumpulkan sekelompok malaikat pemberontak untuk menentang Tuhan, seperti yang terlihat dalam “Him the Almighty Power/Hurled headlong flaming from the ethereal sky” (I. 44, 45), 1866, oleh Gustav Doré untuk karya John Milton “ “Paradise Lost.” (Domain publik)

Jika demikian, lalu apa yang harus kita waspadai?

Kita dapat menginterpretasikan dari kisah Milton bahwa kesombongan adalah penghinaan yang paling mendasar terhadap Tuhan. Ada perbandingan yang jelas antara kesombongan Setan dan kebenaran Tuhan yang mahakuasa, dan para malaikat harus memilih mana yang akan mereka ikuti. Tuhan dan para malaikat-Nya mengusir dari surga semua yang meninggalkan kebenaran untuk mengikuti kesombongan. Apakah ini menunjukkan bahwa kesombongan, pada dasarnya, terpisah dari kebenaran?

Peperangan besar ini bukan hanya peperangan yang terjadi di surga, tetapi juga peperangan yang terjadi di dalam diri kita setiap hari. Pertempuran sehari-hari ini – pertempuran antara terang dan kegelapan, kebenaran dan kesombongan – sudah tertanam dalam pengalaman manusia.

Setiap hari, kita harus memilih antara apa yang Tuhan inginkan dari kita dan apa yang mungkin kita lakukan demi kesombongan kita. Seperti para malaikat yang saleh di surga yang memiliki cahaya Ilahi, kita juga harus membuang dalam-dalam segala sesuatu yang menentang Ilahi di dalam diri kita ke dalam kegelapan. 

Gustav Doré adalah seorang ilustrator yang produktif pada abad ke-19. Dia menciptakan gambar-gambar untuk beberapa literatur klasik terbesar di dunia Barat, termasuk Alkitab, “Paradise Lost,” dan “The Divine Comedy.” Dalam seri ini, kita akan menyelami pemikiran yang mengilhami Doré dan citra yang dipicu oleh pemikiran tersebut.

BREAKING NEWS : Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati atas Pembunuhan  Brigadir Yosua Hutabarat

0

ETIndonesia- Ferdy Sambo divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dengan hukuman mati.  Kasus yang menjerat mantan Kepala Divisi Propam Polri Ferdy Sambo adalah pidana pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah  Brigadir Yosua Hutabarat.

“Menjatuhkan hukuman terdakwa dengan pidana mati,” ujar ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso saat membacakan amar putusan, Senin (13/2/2023).

Hal yang memberatkan adalah Sambo dinilai mencoreng lembaga kepolisian di Indonesia dan dunia ditambah dengan menolak mengakui atas perbuatannya. Tak ada hal yang meringankan bagi Sambo.

Ia divonis hukuman mati karena terbukti melanggar Pasal 340 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 49 jo Pasal 33 UU ITE jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Putusan yang dibacakan oleh Majelis Hakim lebih berat daripada tuntutan jaksa penuntut umum yang menjerat dengan kurungan penjara seumur hidup. (asr)