Home Blog Page 549

Seruan dari Indonesia Agar Dihentikannya 23 Tahun Penganiayaan Partai Komunis Tiongkok Terhadap Praktisi Falun Gong

ETIndonesia- Sejumlah praktisi Falun Dafa menggelar aksi dengan tema menuntut penganiayaan yang diluncurkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap para praktisi Falun Gong atau biasa disebut Falun Dafa agar segera dihentikan.  

Diperkenalkan oleh Mr Li Hongzhi, Falun Gong, juga disebut sebagai Falun Dafa, menjadi buah bibir pada era-1990-an. Orang-orang di seluruh negeri Tiongkok memberi tahu teman-teman dan keluarga mereka untuk berlatih bentuk qigong ini, karena diyakini sebagai wujud sejati qigong asli. Kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Banyak orang yang menceritakan manfaat yang diperoleh setelah berlatih Falun Gong, berupa peningkatan kesehatan mental dan fisik dengan berkultivasi pada prinsip sejati-baik-sabar.

Kegiatan dari praktisi Falun dafa Jabotabek digelar di Depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/07/2022). Adapun di Surabaya, Jawa Timur digelar di depan Konsulat Tiongkok Jl. Mayjen Sungkono pada hari yang sama.

Kegiatan dari praktisi Falun dafa Jabotabek digelar di Depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022

Seruan serupa juga disampaikan oleh para praktisi Falun Dafa di Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (17/07/2022) yang digelar di kawasan wisata New Ocarina.

Sedangkan pada hari yang sama, para praktisi Falun Dafa di Bali menggelar kegiatan ini di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.

Acara yang digelar oleh para praktisi Falun Dafa di Jakarta diwarnai dengan hujan deras, meski demikian tak menyurutkan tekad mereka.

Kegiatan dari praktisi Falun dafa Jabotabek digelar di Depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022

Para praktisi selain memperagakan perangkat latihan Falun Dafa, warga yang melintas juga aparat serta kamera CCTV yang terpasang di depan Kedutaan dapat menyoroti spanduk besar yang dipasang  bertuliskan ‘End 23 Years Persecution of Falun Gong 20 July 1999 – NOW.

Spanduk lainnya bertuliskan ‘Partai Komunis China Merampas Organ Praktisi Falun Dafa Hidup-hidup dan Menjualnya Secara Ilegal’  dan ‘Stop Persecution of Falun Gong in China.’ Bahkan spanduk yang bertuliskan ‘Falun Dafa Brings Hope to Mankind. Sejati-Baik-Sabar.’

Ketua Himpunan Falun Dafa Indonesia Gatot Machali dalam pers rilisnya menegaskan kegiatan digelar untuk mengetuk dan menggedor-gedor nurani siapapun tentang penindasan yang dialami disiplin spiritual Falun Gong oleh PKT yang masih terus berlanjut walupun dengan gaya penjagalan yang semakin senyap.

Kegiatan dari praktisi Falun dafa Jabotabek digelar di Depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022

“Bukan hanya menjagal tubuh fisik mereka, tapi barang bukti kejahatan mereka, ia jagal dengan tungku kremasi, sehingga abu jenazah para pengikut Sejati Baik Sabar itu tak bisa lagi mengisahkan betapa jahat dan kejinya kejahatan ini,” tegasnya.

Bukan hanya itu saja, setelah tubuh mereka dihancurkan dan organ mereka dikomersialkan untuk wisata transplantasi organ dan memenuhi kegilaan PKT akan materi dan kekayaan, nama baik dan martabat praktisi Falun Dafa dihancurkan dengan serangkaian propanda yang memfitnah.

Kegiatan dari praktisi Falun dafa Jabotabek digelar di Depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022

“Mencuci otak dunia (Tindakan PKT) bahwa Falun Dafa adalah hama bagi dunia yang layak dimusnahkan. Dan, akhirnya dunia menganggap apa yang dilakukan PKT terhadap Falun Dafa adalah benar dan wajar,” ungkapnya.

Gatot menjelaskan akibat dampaknya ketika hati nurani dunia menjadi bebal, maka dalam satu peristiwa kejahatan yang dilakukan oleh PKT terhadap praktisi Falun Dafa pada 20 Juli 1999, maka berdampak sangat luas bagi nurani dan rasa kemanusiaan itu sendiri. “Masih hidupkan nurani dan rasa kemanusiaan itu sendiri?,” tanyanya.

Ketika 23 tahun Falun Dafa dianiaya, kata Gatot, respon publik dunia sangat dingin dan senyap. Mendengar seolah tidak mendengar, tahu seolah tidak tahu, dikarenakan PKT telah membunuh nurnai dan membelinya dengan harga yang murah.

Warga memberikan petisi dukungan

“Layakkah menjual nurani dengan kesepakatan perdagangan yang tak pernah suplus? Layakkah menggadaikan nurani kita dengan janji infrsatruktur yang akhirnya menjadi jebakan maut? Layakkah membarter nilai tradisi bangsa yang diwariskan oleh Founding Father dengan sosialisme  bercirikan Tiongkok yang seolah menjanjikan lompatan kemajuan dalam sekejap , tapi kenyataannya bersama-sama terjun ke jurang,” paparnya.

warga memberikan dukungan petisi

Oleh karena itu, Gatot menambahkan The Last but not the Least, 23 Tahun Falun Dafa ditindas oleh PKT, bukan ingin mengemis-ngemis untuk dikasihani.  

“Memang Falun Dafa mungkin tidak satu keyakinan, satu ras, satu bangsa, satu negara, jauh dari tempat Anda. Tapi perlu diingat bahwa kita berada pada satu bahtera kemanusiaan yang sama. Apa yang tidak mungkin di era globalisasi ini di mana segala sesuatu bisa berpindah dengan sangat cepat. Sebagaiman virus verpindah tempat, Kejahatan PKT sangat mungkin bisa berpindah tempat. Bahkan, mungkin datang tepat di rumah Anda. Karena “Ketidakadilan di suatu tempat adalah Ancaman pada keadilan di semua tempat,” ujarnya.  

Kegiatan kemudian diakhiri dengan nyala lilin bersama dengan memajang foto-foto para praktisi Falun Dafa yang menjadi korban penindasan dan penganiayaan. (asr)

Waspadai Cuci Otak “Perusahaan Teknologi Besar”

SHI SHAN

Baru-baru ini, surat kabar The Epoch Times menerbitkan banyak artikel dari sejumlah pakar, yang mengemukakan bahwa TikTok versi AS (Amerika Serikat) sedang menggerogoti masyarakat Amerika. Yang dibahas para pakar, mayoritasnya dari sudut pandang keamanan digital. 

Sebelumnya, kami pernah beberapa kali membahas masalah mahadata, konsep dasarnya adalah demikian, siapa yang menguasai AI (Artificial Intelligence), maka dia akan menguasai masa depan, dan siapa yang menguasai mahadata, maka dia akan menguasai AI. 

Jadi masalah keamanan mahadata, telah menjadi sebuah kunci bagi masa depan umat manusia.

Pada saat masuk ke Amerika Serikat, TikTok pernah berjanji pada pemerintahan Trump bahwa pihaknya tidak akan mengirimkan kembali ke Beijing semua data yang telah dikumpulkannya di AS, dan akan membentuk sebuah perusahaan khusus di AS untuk menyimpan data-data dari AS. Akan tetapi janji ini jelas sangat sulit direalisasikan, kareena induk perusahaannya, ByteDance dapat langsung memperoleh data-data tersebut dengan mudah. 

Baru-baru ini TikTok dievaluasi kembali, karena ada bukti yang menunjukkan bahwa ByteDance sedang menggunakan data- data tersebut sekehendak hati.

Pemerintah Tiongkok sangat memahami betapa seriusnya masalah ini, oleh karena itu sejak dulu perusahaan seperti Alibaba, Tencent, dan Didi Chuxing, selalu dibersihkan oleh Beijing, dan dipusatkan pada data-data perusahaan ini.

Tapi faktanya, yang kita hadapi tidak hanya ancaman jangka panjang yang didatangkan oleh mahadata ini saja, melainkan masih harus menghadapi sejumlah permasalahan yang lebih mendasar. 

Seperti dikatakan TikTok dapat memengaruhi opini masyarakat AS, bahkan dapat memengaruhi berjalannya masyarakat Amerika, seperti halnya memengaruhi Pilpres. TikTok adalah sebuah platform media sosial yang dibentuk dari rekaman video pendek. 

Pada 2019 dan 2020 lalu di mana masyarakat AS sedang bergolak, TikTok dapat merekomendasikan video pendek berdasarkan orientasi preferensi kita, akibatnya membuat sejumlah komunitas menjadi lebih ekstrem.

Sebagai contoh, jika ada seorang kawula muda melihat video tentang masalah rasial AS, maka TikTok akan merekomendasikan lebih banyak lagi video yang merefleksikan konflik rasial yang lebih serius kepadanya. 

Proses ini dilakukan secara otomatis oleh AI, tujuanya adalah agar mendapatkan lebih banyak klik dari pengguna, yang artinya juga memperoleh lebih banyak arus data, dan arus data merupakan faktor krusial mendapatkan iklan internet. 

Dengan cara semacam ini, di tengah kondisi masyarakat AS yang bergolak selama dua tahun itu, rekomendasi video pendek TikTok dapat memperkuat preferensi para pengguna. Akibatnya, di tingkat masyarakat, orang-orang yang memiliki preferensi nilai yang berbeda akan memperkuat nilai-nilai- nya, dan mencari kelompok atau komunitas yang sama dengannya. Biasanya kelompok ini akan menjadi ekstrem karena adanya umpan balik positif yang terus-menerus.

Hubungan ini seperti antara mikrofon, pengeras suara, dan loudspeaker, suara yang dikeluarkan dari mikrofon diperbesar oleh pengeras suara, lalu disiarkan lewat loudspeaker, dan suara yang telah diperbesar itu kembali diterima lagi oleh mikrofon, lalu diperbesar lagi dan disiarkan lagi, sehingga terbentuklah sebuah sirkulasi umpan balik positif. Tentu saja, akibatnya adalah keseluruhan sistem cenderung akan runtuh, keseluruhan sound system itu akan mengeluarkan suara berisik yang melengking tajam.

Efek yang ditimbulkan TikTok ini, dengan sendirinya dikenali dan disoroti oleh para peneliti di Amerika, dan menjadikannya sebagai salah satu contoh bagaimana pemerintah Tiongkok  telah mengusik masyarakat AS.

Penulis tidak tahu apakah TikTok telah mendapatkan perintah dari lembaga propaganda pemerintah Tiongkok dan sengaja melakukannya, tapi yang penulis tahu adalah, efek sosial seperti umpan balik positif ini, sebenarnya juga telah dilakukan oleh semua media sosial berskala besar yang ada, termasuk YouTube, Facebook, dan juga Twitter. 

Ini adalah semacam dampak yang tak terhindarkan selama belasan tahun terakhir yang terus dikembangkan oleh perusahaan teknologi internet besar.

Realita  yang  kita  lihat adalah, perpecahan dan disintegrasi sosial, baik sayap kiri maupun sayap kanan, telah memasuki suatu kondisi di mana tidak bisa lagi didamaikan, dan tidak bisa saling memahami, setiap pihak merasa pihak lawan sangat bodoh, berniat jahat, dan penuh kebencian. Hal ini akan sangat merugikan masa depan negara maupun umat manusia.

Efek dari umpan balik positif pasti akan mengarah ke ekstremitas. Maka kita melihat Elon Musk, seorang miliarder yang merupakan golongan kiri tengah, telah dicap sebagai kaum konservatif sayap kanan oleh kaum sayap kiri. Ketika dia hendak membeli Twitter, tidak hanya semua media massa sayap kiri menghujatnya, bahkan di dalam internal perusahaan Twitter pun terjadi perlawanan yang semakin sengit, sehingga Musk pun mau tidak mau harus menghentikan sementara aksi belinya.

Perpecahan masyarakat seperti ini, tidak hanya terjadi di AS, di negara lain pun telah bermunculan. 

Belum lama ini Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina, juga telah membentuk oposisi ekstrem semacam ini. Ada seorang teman saya, dulunya hubungan kami sangat baik, juga memiliki nilai-nilai yang serupa, tapi karena pandangan yang berbeda terhadap perang ini, bahkan dalam hal kondisi perang sekarang, dan kemungkinan arah perkembangannya kelak, menjadikan timbulnya oposisi yang tajam di antara kami.

Penulis berpendapat Rusia terjebak dalam kesulitan, teman penulis menilai Rusia sedang menuju kemenangan;   penulis   merasa Rusia telah bersalah karena mengagresi negara lain. Teman saya merasa keamanan negara besar terancam, dan berhak mengambil tindakan. Persis seperti ketika timbul krisis rudal Kuba dulu, lalu AS bersiap melakukan invasi. Penulis mengirimkan berita dan video yang penulis lihat, dia juga mengirimkan berita dan berbagai komentar di media sosial yang dilihatnya.

Kejadian ini membuat penulis mendadak tersadar: Siapakah yang telah mengendalikan konsep kami bahkan juga sikap kami berdua? 

Karena yang direkomendasikan kepada saya oleh YouTube dan Twitter, adalah hal- hal yang ingin saya lihat, sementara yang direkomendasikan oleh TikTok dan Tencent kepada teman saya itu, adalah hal-hal yang ingin dilihatnya, maka semua konten yang kami masing-masing terima secara pasif telah membentuk sebuah “rantai bukti” yang begitu besar dan kuat, yang mendukung pandangan paling awal masing- masing dari kami.

Penulis mencoba menyaksikan video- video yang “dia” lihat itu, dan mendapati komentar di bawahnya adalah dukungan Like yang berat sebelah, yang juga membentuk efek kelompok, telah berubah menjadi semacam tekanan opini sosial. Selama Anda tidak meninggalkan konten-konten semacam itu, maka tekanan seperti itu pun akan tetap eksis.

Hal ini mengingatkan penulis pada buku berjudul “The Road to Serfdom” karya Friedrich Hayek. Dalam buku itu Hayek mengingatkan, dalam jangka pendek, kita semua adalah budak dari konsep yang kita ciptakan sendiri, hanya dengan mengenali risiko semacam ini secara sadar, maka kita baru bisa menghindarinya. Dengan kata lain, kita adalah budak dari konsep kita sendiri, terperangkap di dalam dunia ilusi yang kita ciptakan sendiri dan tidak mampu melepaskan diri.

Persoalannya adalah, apakah kita semua merupakan majikan atas  “konsep” milik kita itu? Apakah saya satu raga dengan “konsep” saya itu? Siapakah yang membantu saya menciptakan “konsep” tersebut?

Bukankah hal ini membuat kita merasa ngeri. Di era informasi digital ini, ada instansi yang menggunakan AI sedang membentuk konsep di dalam otak kita, mereka menggunakan metode secara menyelinap tanpa terasa, atau cara yang sangat rendah seperti yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok yang menggunakan cara tangan besi, untuk mengubah konsep kita, bahkan membentuk ulang pemikiran kita.

Erich Fromm dalam bukunya “The Fear of Freedom”, juga menyimpulkan hal serupa. Menurut Fromm, umat manusia membentuk semacam “ke-aku-an” dengan hubungan sosialnya, “ke-aku-an” ini bukanlah “aku” yang sebenarnya, melainkan semacam pengaturan kepribadian dari nilai-nilai sosial masyarakat, “aku seharusnya begini”, lalu kita hidup berdasarkan pengaturan tersebut.

Fromm dan Hayek, keduanya adalah guru besar liberalisme klasik, mereka peduli akan karakter asli dari kebebasan umat manusia. “Ke-aku-an” yang mayoritas dari kita pikirkan, sebenarnya hanya semacam ilusi belaka. Di dalam konsep Fromm, ilusi seperti tu kadang kala bisa sangat berbahaya, dapat menyebabkan manusia melangkah berbalik arah, dan kembali ke sistem totaliter yang dulu.

Menurut Fromm, seiring dengan perkembangan ekonomi dan sosial umat manusia, seseorang secara perlahan akan melepaskan diri dari berbagai batasan kelompok, dan memiliki sangat banyak kebebasan. Dia menyebutnya sebagai kebebasan yang pasif, tetapi kebebasan ini sekaligus juga dapat menghancurkan rasa aman orang tersebut. 

Pada saat itu, orang akan timbul semacam kecenderungan hendak melarikan diri dari kebebasan, mereka lebih bersedia tunduk di bawah semacam kewenangan, dengan demikian orang itu dapat membangun kembali hubungannya dengan dunia ini, demi terbebas dari rasa tidak aman tersebut. Namun kepatuhan semacam ini, jelas telah merampas kebebasannya.

Proses inilah yang disebut proses umat manusia melarikan diri dari kebebasan

Di era 1980-an, seorang teman kuliah saya setelah lulus, tidak bekerja di lembaga yang dialokasikan secara resmi baginya, melainkan memilih mencari profesinya sendiri, salah satu konsekwensinya adalah ia tidak lagi memiliki Kartu Keluarga. 

Tepatnya, dia tidak memiliki status kependudukan, dan telah kehilangan datanya di dalam dokumen pemerintahan. Kemudian ia berwiraswasta, berhasil mengumpulkan banyak urang, tetapi ia sangat menderita akibat masalah statusnya. Teman saya ini adalah seorang kritikus sosial, yang selalu mengkritik betapa tidak masuk akalnya sistem status kependudukan, yang dianggap sebagai “rantai besi” di dalam sistem perbudakan modern, yang telah melanggar prinsip kebebasan masyarakat modern. 

Namun kemudian, demi mendapatkan status kependudukan ini, ia harus menghabiskan banyak uang menyuap pejabat. Saya akan mengingat selamanya, ketika dia memperoleh Kartu Keluarga itu ia langsung menelepon saya dan berkata, “Saya telah memasang sendiri belenggu rantai besi itu.”

Dia memang bergurau, tetapi Fromm sejak awal telah menyimpulkan hal ini, setelah meraih kebebasan, manusia tidak mampu menghadapi rasa kesepian yang datang kemudian, kesepian itu juga menimbulkan rasa tidak aman, terjebak ke dalam penderitaan yang lain, hingga pada akhirnya ia melepaskan lagi kebebasan itu, mengorbankan sebagian dari kebebasannya, mungkin dengan memilih suatu sistem otoriter, mengikuti seorang diktator yang hebat, mengukuhkan kembali dirinya sendiri di tengah dunia yang kesepian ini, inilah proses melarikan diri dari kebebasan.

Jika kita tidak memiliki tekad dan kemauan yang cukup kuat untuk menghadapi kesepian itu, maka berarti kita ditakdirkan bukan sebagai orang yang bebas. 

Jika bisa menyadari hal ini, mungkin akan selangkah lebih dekat dengan kondisi “Maheśvara” dalam agama Buddha. Dalam kitab Heart Sūtra (Sutra Hati, atau Prajñāpāramitāhdaya) dikatakan, “Jika hati tidak memiliki keterikatan, tidak ada ketakutan, jauh meninggalkan mimpi yang menyesatkan”, barulah dapat mencapai “nirwana (tingkat abadi)”.

Telah menyimpang agak jauh nih. Kembali ke masyarakat realita kita, “ke-aku-an” dalam hati kita, dibangun atas dasar konsep kita, tetapi konsep kita terpengaruh oleh lingkungan dan komunitas. Pada era masyarakat informasi digital ini, diam- diam konsep kita acap kali dipengaruhi oleh media sosial, disusupi oleh AI dari media teknologi besar yang ada,  proses ini mungkin sama sekali tidak kita sadari, sepenuhnya tidak merasakan apa-apa. 

Jika kita tidak memiliki landasan dasar yang dipertahankan, tidak memiliki keberanian mempertahankan prinsip dasar, mungkin setiap saat dapat ikut terseret ke dalam kekacauan. (sud)

Presiden AS Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Gedung Putih Mengonfirmasi Gejalanya Ringan

Qiao An – NTD

Gedung Putih pada Kamis (21/7) mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden, yang telah menerima empat dosis vaksin, didiagnosis dengan COVID-19 dan gejalanya saat ini ringan.

Biden tidak hanya divaksinasi penuh dengan dua dosis vaksin, tetapi juga menerima dua dosis suntikan booster, dan dia masih terinfeksi terobosan.

Namun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, pasien yang divaksinasi lengkap memiliki peluang yang sangat rendah terhadap penyakit parah dan kematian. 

Gedung Putih mengatakan pada Kamis 21 Juli, bahwa Biden hanya menunjukkan gejala yang sangat ringan, tetapi membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Pennsylvania hari itu.

Biden sendiri melaporkan keselamatannya melalui Twitter, mengatakan bahwa dia merasa baik dan menyesal tidak dapat menghadiri acara hari itu.

Joe Biden berkata: “Terima kasih banyak atas pertanyaan dan perhatian kalian . Saya baik-baik saja sekarang, saya telah melakukan banyak pekerjaan, dan akan terus bekerja.”

Biden akan dikarantina di Gedung Putih selama beberapa hari ke depan, terus menjalankan tugas kepresidenannya melalui telepon dan konferensi video. Dilaporkan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris dan Ibu Negara Jill Biden dinyatakan negatif COVID-19 Jumat (22/7). (hui)

Pertemuan Keuangan G20 Dimulai dengan Perang Ukraina, Fokus Inflasi

Aldgra Fredly

Pertemuan ketiga menteri keuangan G20 dan gubernur bank sentral berlangsung di Pulau Bali pada Jumat 15 Juli, dengan kejatuhan ekonomi dari perang Rusia-Ukraina menjadi fokus utama.

Dalam sambutan pembukaannya, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati meminta G20, ekonomi top dunia, untuk mencapai konsensus guna mengatasi tantangan global, saat ia memperingatkan hasil krisis yang merupakan sebuah “bencana”.

Ia juga mengatakan menyaksikan peningkatan risiko keamanan pangan yang mengkhawatirkan sebagai dampak perang di Ukraina dan sanksi serta pembatasan ekspor yang memperburuk dampak pandemi COVID-19. 

Sri Mulyani mengatakan, perang Ukraina dan kenaikan harga komoditas mengancam stabilitas ekonomi mikro global dan pemulihan ekonomi, mendorong kebutuhan anggota G20 untuk “membangun jembatan antara satu sama lain”.

“Kita sangat menyadari bahwa konsekuensi dari kegagalan kita untuk bekerja sama lebih besar dibandingkan dengan apa yang sebenarnya kita mampu capai. Konsekuensi kemanusiaan bagi dunia, dan terutama bagi banyak negara berpenghasilan rendah, akan menjadi bencana besar,” katanya.

Pernyataannya mengikuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia bulan lalu, di mana Jokowi menawarkan untuk menjadi “jembatan komunikasi” kedua negara guna menyelesaikan gangguan rantai pasokan pangan global.

Beberapa menteri Barat mengkritik pejabat Rusia karena turut menghadiri pembicaraan. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan, “perang brutal dan tidak adil” dari Rusia itu bertanggung jawab atas krisis ekonomi dunia saat ini.

Pejabat dari Amerika Serikat, Inggris Kanada, dan Ukraina keluar dari sesi KTT keuangan G20 sebelumnya di Washington untuk memprotes kehadiran pejabat Rusia. Pertemuan April lalu berakhir tanpa komunike bersama.

Amerika Serikat Bahas Pembatasan Harga Minyak Rusia

Berbicara pada konferensi pers pada Kamis (14/7), Yellen mengatakan: “Kami melihat efek limpahan negatif dari perang Rusia-Ukraina di setiap sudut dunia, terutama dalam hal harga energi yang lebih tinggi dan meningkatnya kerawanan pangan.”

“Sepanjang perjalanan saya ke kawasan ini, dan di sini, di Indonesia, kami juga akan melanjutkan percakapan kami tentang apa yang dapat kami lakukan bersama untuk membantu orang lain di seluruh dunia yang terkena dampak perang Rusia, Ini  termasuk  mengatasi  kerawanan pangan, dan rancangan serta implementasi batas harga minyak Rusia.”

Menurut Yellen, batas harga minyak Rusia belum diputuskan tetapi mereka akan memilih jumlah yang jelas memberi Rusia  insentif untuk terus berproduksi, yang akan membuat produksi menguntungkan bagi Rusia.

“Pembatasan harga minyak Rusia akan membatasi pendapat an Putin yang dibutuhkan mesin perangnya dan akan memban- gun sanksi bersejarah yang telah kami terapkan yang membuatnya lebih sulit untuk mengobarkan perang nya atau menumbuhkan ekonominya,” katanya.

“Ini juga akan membantu menjaga pasokan minyak global, membantu menekan harga konsumen di Amerika dan global pada saat harga energi melonjak.” (osc)

Warga dan Orang Asing Berlomba Melarikan Diri dari Tiongkok yang Penyebaran Epidemi Semakin Gawat

0

oleh Li Yun dan Liu Fang 

Gelombang epidemi yang lebih didominasi oleh varian Omicron kini telah menyebar ke 20 lebih provinsi di Tiongkok. Masyarakat sangat khawatir kehidupan mereka akan kembali terpengaruh oleh lockdown ketat yang berskala besar. Karena itu mereka memilih meninggalkan komunitas atau kota. Bagi mereka termasuk orang asing yang berkesempatan mereka berusaha untuk meninggalkan Tiongkok. 

Menurut data yang dikumpulkan oleh media daratan Tiongkok, bahwa sejak awal Juli ini, lebih dari selusin galur mutan Omicron telah ditemukan di berbagai tempat di Tiongkok. Tercatat hingga 21 Juli pukul 23.00, di daratan Tiongkok terdapat 451 wilayah yang tergolong berisiko tinggi, dan 667 wilayah tergolong berisiko sedang.

Analis Bank of Japan Nomura Securities mengatakan dalam sebuah laporan pada 18 Juli bahwa sekitar 264 juta orang warga di 41 kota di Tiongkok hidup dalam kondisi lockdown atau setengah lockdown.

Warga masyarakat di sana berusaha melarikan diri lantaran takut dengan lockdown tanpa batas yang pernah mereka alami sebelumnya. Mulai 18 Juli, Kota Shenzhen mulai menerapkan lockdown berskala besar, sehingga sejumlah warganya buru-buru kabur meninggalkan komunitas.

Beberapa waktu yang lalu, otoritas Kota Xi’an menerapkan “kontrol sementara” untuk mencegah penyebaran epidemi. Begitu pengumuman keluar, stasiun kereta api langsung dipenuhi oleh warga sipil dengan barang bawaan mereka yang ingin segera meninggalkan kota.

Pada saat yang sama, Bagi warga Tiongkok dari semua lapisan serta orang asing yang berkesempatan mereka juga berusaha meninggalkan Tiongkok.

Andrea, seorang pengacara wanita yang tinggal di Beijing dan bekerja untuk Uni Eropa, mengatakan kepada media Inggris bahwa langkah-langkah pengendalian epidemi dapat terjadi di Tiongkok sewaktu-waktu. Jadi ia memutuskan untuk keluar dari Tiongkok dan kembali ke negaranya ketimbang terkena penguncian.

Li Yuanhua, mantan profesor di Beijing Normal University, mengatakan : “Kebijakan Nol Kasus Infeksi ini telah mengganggu tatanan ekonomi Tiongkok. Di masa lalu, misalnya, jika saya membuka toko dengan menjual apa sajalah, saya dapat menghasilkan uang, tetapi sekarang berarti saya tidak bisa menghasilkan uang. Atau jika dia punya uang dan sadar bahwa tidak satu pun orang yang hidup di Tiongkok merasa aman, maka dia pasti akan pergi”.

Lai Jianping, master hukum internasional dari Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok mengatakan bahwa melalui kerugian yang timbul akibat lockdown ekstrem yang dilakukan PKT, banyak orang benar-benar kecewa terhadap kediktatoran PKT, jadi mereka memutuskan untuk meninggalkan Tiongkok.

Lai Jianping mengatakan : “Ternyata para investor asing, perusahaan asing, dan investor perorangan asing yang melakukan bisnis di Tiongkok, juga satu per satu mengalihkan rantai industri mereka. Beralih usaha ke Asia Tenggara, ke negara lain. Mereka memutuskan untuk hengkang dari Tiongkok. Ini adalah gelombang besar, gelombang pelarian dari Tiongkok”.

Sebuah agen imigrasi yang berbasis di London memperkirakan bahwa lebih dari 10.000 orang warga negara Tiongkok yang memiliki kekayaan total bernilai USD. 48 miliar sedang beremigrasi ke luar negeri tahun ini. (sin)

Gelombang Panas Meningkat di Eropa Utara, Suhu Tinggi di Denmark Memecahkan Rekor Hingga Warga Prancis Gencarkan Bisnis Baru

NTD

Institut Meteorologi Denmark menyebutkan rekor suhu tinggi Juli terakhir ditetapkan pada 1941, ketika suhu mencapai 35,3 derajat Celcius.

Institut Meteorologi Denmark dalam cuitannya : “Hari ini ( 20 Juli), rekor tertinggi 35,6 derajat tercatat di kota Borris di Jutland Barat.”

Beberapa jam kemudian, Institut Meteorologi Denmark mengumumkan suhu yang lebih tinggi yaitu 35,9 derajat Celcius di pulau Lolland.

Institut Meteorologi Denmark mengatakan, “Hari ini (20 Juli) adalah hari terpanas kedua dalam sejarah iklim Denmark.” Cuitan itu menambahkan bahwa angin dingin dari Laut Utara bertiup dari barat daya membuat suhu tinggi tampak sedikit mendingin.

Gambar menunjukkan sekelompok orang berjemur dan berenang di laut di pantai Karrebaeksminde di pulau Ino di Denmark timur pada 19 Juli 2022. (IDA MARIE ODGAARD/Ritzau Scanpix/AFP via Getty Images)

Institut Meteorologi Denmark  memperingatkan gelombang udara panas dari selatan pada 20 Juli dapat memecahkan rekor Denmark.

Institut Meteorologi Denmark mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tanggal 20 Juli mungkin tercatat dalam buku-buku sejarah, dengan beberapa perkiraan menunjukkan bahwa Denmark berada di ambang rekor suhu tinggi baru, yang ditetapkan 47 tahun lalu.”

Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Denmark, 36,4 derajat Celcius, ditetapkan pada Agustus 1975.

Di negara tetangga Swedia, Institut Meteorologi dan Hidrologi Swedia (SMHI) mengeluarkan peringatan pada 19 Juli untuk area yang luas, peringatan itu menyebutkan bahwa suhu tinggi akan terjadi selama dua hari dari  20 hingga 21 Juli.

“Ini akan sangat panas, dengan suhu mencapai 30 hingga 35 derajat,” demikian Institut Meteorologi dan Hidrologi Swedia memperingatkan.

Gelombang panas melanda Prancis dengan trik musim panas baru

Beberapa hari terakhir, gelombang panas melanda Eropa barat daya, dan banyak kebakaran hutan  dilaporkan di Prancis dan Spanyol, menyebabkan kerusakan parah. Pada tanggal 18 Juli, suhu tinggi di banyak kota di sepanjang pantai Atlantik Prancis mencatat rekor sejarah. Pada tanggal 19 Juli, gelombang panas bergerak ke arah timur. Suhu tertinggi di Paris mencapai 41 derajat Celcius pada hari itu.

Lingkungan Cuaca panas seperti oven di dunia, karena pemasangan AC di Prancis memerlukan izin terlebih dahulu, dan banyak apartemen adalah monumen berusia seabad, pemerintah secara ketat menetapkan bahwa AC yang merusak struktur dan penampilan adalah tidak boleh dipasang sesuka hati, yang sangat mengurangi kemungkinan penduduk kota memasangnya.

Ini adalah liburan musim panas dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang di Prancis telah menemukan cara terkait musim panas terbaru, yaitu menyewa taman pribadi dan kolam renang. 

Le Journal du Dimanche melaporkan pada  17 Juli bahwa semakin banyak tuan tanah yang menyewakan kolam renang  di sore hari melalui platform. Platform terkait juga bermunculan dalam beberapa tahun terakhir, menggunakan model Airbnb, tetapi waktu sewa hanya beberapa jam; sekelompok 5 teman dapat memiliki kolam renang pribadi selama setengah hari dengan biaya sekitar 30 euro per orang.

Pascale Krief, salah satu pendiri platform tersebut, mengatakan bahwa di masa lalu, orang Prancis biasanya hanya menyewa untuk ulang tahun atau pertemuan keluarga, tetapi sekarang tidak terbatas, dan yang memiliki kolam renang lebih populer. 

Sarah Jamy, direktur publisitas untuk platform lain, juga mengatakan, “Begitu Biro Meteorologi mengumumkan gelombang panas, volume bisnis akan meningkat. Sekarang pasokannya sedikit, tugas utama kami adalah merekrut pemilik rumah.”

Orang-orang mendinginkan diri di stasiun air yang dipasang oleh kotamadya dekat Place de la République di Paris, Prancis, 18 Juni 2022, karena suhu diperkirakan mencapai puncak antara 38°C-39°C, hari terpanas di kota itu dalam rekor baru Juni. (Kiran Ridley/Getty Images)

Suhu panas melonjak, bagaimana melindungi diri sendiri? berita tersebut menunjukkan semua jenis metode untuk memerangi gelombang panas: tinggal di rumah, menutup partisi jendela, makan es, membuat kipas angin, menyemprotkan kabut air ke tubuh Anda, meletakkan sebungkus es batu di dekat bantal Anda. 

Jika Anda tidak bisa tinggal di rumah, situs web Prancis  merekomendasikan berbagai “tempat keren”, seperti galeri seni, museum saluran pembuangan, gua bawah tanah,  atau di bawah naungan taman hijau, Anda juga dapat melihat banyak orang Prancis bersembunyi di sini . (hui)

Peningkatan “Pemblokiran Kartu” Bank Mendatangkan Kesulitan Penarikan Uang, Kini Menyebar ke Beijing dan Beberapa Tempat

0

Zhao Fenghua dan Ruili

Setelah ledakan bank desa, kota Henan, Beijing, Shandong, Hainan dan tempat-tempat lain juga mengalami kesulitan dalam penarikan uang.  Bahkan telah menyebar ke Beijing. Kartu bank dari sejumlah besar deposan tiba-tiba dibekukan. Bank yang terlibat mengakuinya, tetapi menolak  meminta maaf kepada para deposan dengan alasan menindak penipuan telekomunikasi.

Baru-baru ini, situasi “pemblokiran kartu ” di Provinsi Hainan telah meningkat. Beberapa deposan bank mengatakan bahwa kartu tabungan mereka tiba-tiba dibekukan, mereka hanya dapat menyetor tetapi tidak dapat menarik uang, dan transaksi online juga dibatasi.

Situasi serupa juga ditemukan di daerah lain. Dalam beberapa hari terakhir, di Beijing, Shandong, Hainan dan tempat-tempat lain, beberapa deposan melaporkan kepada media bahwa mereka tidak dapat menarik uang secara normal. 

Menanggapi pertanyaan media, bank-bank ini mengatakan bahwa langkah itu terutama untuk bekerja sama dengan operasi “pembobolan kartu” otoritas, yang diluncurkan secara nasional  yang disebut tindakan keras terhadap penipuan jaringan telekomunikasi, sehingga menyulitkan banyak deposan untuk menarik uang.

Karena meledaknya badai “stop loan and supply” baru-baru ini terhadap apartemen yang belum selesai di Tiongkok, basis moneter bank diperketat. Banyak orang mempertanyakan bahwa bank hanya menggunakan tindakan “pemblokiran kartu” sebagai alasan  mencegah deposan dari penarikan normal, untuk memecahkan masalah bank dan arus kas yang tidak mencukupi. (hui)

Warga Panik Menimbun Makanan Setelah Jumlah Paparan Epidemi di Pudong Shanghai Kembali Meningkat

0

oleh Zhou Qi

Pada 19 Juli, Otoritas Distrik Pudong Shanghai mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka akan meningkatkan pengujian asam nukleat untuk semua warga pada 22 Juli. Hal ini menyebabkan kepanikan di antara warga Distrik Pudong, dan banyak dari mereka membeli lemari es baru guna menyimpan persediaan makanan.

Kantor Tim Pengendalian Epidemi di Distrik Pudong dengan maksud lebih dini dalam menemukan potensi risiko, sebagai alasan untuk mendesak seluruh warga distrik melakukan uji asam nukleat mulai 22 Juli.

Selebaran juga menyebutkan, pengujian asam nukleat rutin yang dilakukan oleh seluruh warga pada setiap hari Sabtu, dan tes yang dilakukan 2 kali dalam 3 hari tetap diberlakukan.

Mr. Wang, warga Distrik Pudong mengatakan kepada reporter Epoch Times, bahwa tampaknya situasi epidemi di Pudong sedang menyebar, sehingga semua orang khawatir saat ini.

Akibat lockdown ketat yang diterapkan otoritas Shanghai 2 bulan lalu, banyak orang menghadapi kesulitan hidup, karena tidak mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah. Jadi naiknya jumlah warga yang terinfeksi kali ini membuat orang mulai bergerak mempersiapkan perbekalan hidup jauh-jauh hari, sebelum lockdown kembali diberlakukan.

“Saya juga menimbun banyak bahan pangan. Saya khawatir mereka kembali memblokir wilayah”, kata Mr. Wang.

“Setidaknya persediaan itu termasuk beras, tepung yang jumlahnya untuk pemakaian sekitar 1 bulan”.

Mr. Wang mengatakan beras yang ia beli jumlahnya kira-kira 500 kati. Ia juga mengungkapkan bahwa sekitar 6-7 keluarga yang tinggal di gedung apartemen yang sama, termasuk dirinya, masing-masing membeli satu lemari es tambahan untuk menyimpan persediaan makanan yang baru dibeli.

Mr. Wang juga mengatakan, keluar masuk komunitas sekarang sudah mulai dipersulit, pintu masuk yang berdaun 5 sekarang hanya 1 yang dibuka. Bahkan dilengkapi dengan sistem pemantauan wajah untuk pengawasan.

“Kerahasiaan pribadi sudah tidak ada lagi”.

“Ke mana pun pergi, Anda terus terpantau”, kata Mr. Wang.

Wang mempertanyakan bagaimana kontrol yang sudah dijalankan begitu ketat oleh pemerintah Tiongkok, namun kasus baru terus bermunculan ? Apa yang tidak beres ?

“Ada juga kecurigaan, yaitu mereka (pihak berwenang) sengaja melakukan pengawasan, memantau setiap gerak gerik warga sipil”, kata Mr. Wang. (hui)

Gelombang Panas Menyebar ke Barat Daya Eropa Hingga Suhu Tembus 40 Derajat Celcius, Para Ahli Memperkirakan Akan Terus Berlanjut

NTD

Gelombang panas yang dimulai di Eropa selatan telah menyebar ke Eropa barat, dengan suhu di Inggris melonjak ke rekor tertinggi 40 derajat Celcius. Petugas pemadam kebakaran di barat daya Prancis berjuang untuk mengendalikan kebakaran besar. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan gelombang panas Eropa tampaknya akan mencapai puncaknya dalam 19 hari, dan dapat berlanjut hingga pertengahan minggu depan.

Central News Agency melaporkan bahwa ketika gelombang panas yang melanda Prancis mencapai puncaknya, 64 wilayah berbeda di negara itu mencatat suhu tinggi yang memecahkan rekor, sebagian besar di pantai Atlantik barat. Suhu melonjak di atas 40 derajat Celcius di daerah itu dan terjadi beberapa kebakaran hutan.

Kota barat daya Biscarrosse mencapai 42,6 derajat Celcius, sedangkan wilayah Brittany dan Vendee di barat laut juga terik, dengan pantai Atlantik, seperti yang dilaporkan Meteo France. Suhu Noirmoutier mencapai rekor 39,7 derajat Celcius.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air selama kebakaran hutan Monts d’Arree dekat Brasparts, Brittany, pada 19 Juli 2022. (LOIC VENANCE/AFP via Getty Images)

Sedangkan suhu di Inggris untuk pertama kalinya melebihi 40 derajat Celcius. Pangkalan Angkatan Udara Inggris terbesar di Brize Norton di Inggris melaporkan insiden “pelelehan” landasan pacu pada 19 Juli. Angkatan Udara mengatakan lokasi penerbangan lain telah digunakan sesuai dengan rencana darurat yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga layanan tidak terpengaruh. Selain itu, kereta bawah tanah, kereta api, dan sistem transportasi lainnya juga dipaksa  memperlambat dan mengurangi shift untuk mencegah bahaya deformasi lintasan akibat suhu tinggi.

Inggris bisa melihat rekor 43C minggu ini, menurut model perkiraan dari Met Office. Biro Meteorologi telah mengeluarkan peringatan merah untuk panas ekstrem di beberapa bagian Inggris, termasuk London, pada  19 dan 20 Juli , yang berarti bahwa suhu tinggi akan menyebabkan “dampak luas” pada kehidupan dan infrastruktur masyarakat sehingga diperlukan penyesuaian.

Seorang pemuda melompat ke Sungai Cam saat suhu mencapai rekor tertinggi di Cambridge, Inggris, pada 19 Juli 2022. (Leon Neal/Getty Images)

Portugal melaporkan bahwa gelombang panas  telah menewaskan lebih dari 1.000 orang. Graça Freitas, direktur Direktorat Kesehatan Portugal (DGS), mengatakan kepada Reuters: “Portugal … adalah salah satu tempat di dunia yang mungkin [lebih rentan] ] untuk gelombang panas yang ekstrim. Kita harus bersiap dengan baik untuk periode panas.”

Suhu di seluruh Portugal yang dilanda kekeringan melonjak lebih dari 40 derajat Celcius pekan lalu. Sementara suhu telah turun selama beberapa hari terakhir, Freitas mengatakan Tahun ini suhu masih di atas rata-rata dari biasanya.

Badan Kesehatan Portugal sebelumnya telah melaporkan lebih dari 238 kematian akibat gelombang panas antara 7 dan 13 Juli, tetapi Freitas mengatakan kematian meningkat menjadi 1.063 orang hingga 18 Juli. 

Menurut pihak berwenang Spanyol, sejak 13 Juli, kebakaran hutan telah membakar di 38 tempat di seluruh negeri telah melahap lebih dari 60.000 hektar lahan hingga tanggal 19 Juli, menyebabkan 8.000 orang mengungsi.

Kebakaran hutan terburuk, di provinsi Zamora di utara-tengah wilayah Castilla y León, telah menghancurkan lebih dari 30.000 hektar dan merenggut 2 nyawa, termasuk staf pemadam kebakaran hutan dan seorang gembala, keduanya tewas dalam kebakaran hutan tersebut.

Sebuah rumah terbakar setelah kebakaran hutan di A Veiga de Cascalla dekat O Barco de Valdeorras di Spanyol utara pada 19 Juli 2022. Layanan darurat berjuang melawan beberapa kebakaran hutan karena Spanyol tetap berada dalam gelombang panas khusus dengan suhu mencapai 43 derajat Celcius (109 derajat Fahrenheit). (MIGUEL RIOPA/AFP via Getty Images)

Rute kereta api yang menghubungkan ibu kota, Madrid, dan wilayah barat laut Galicia, melalui provinsi Samora yang dilanda kebakaran. Pada  18 Juli, ketika kereta melewati area kebakaran, berhenti selama beberapa menit. Beberapa orang mengambil gambar api yang luar biasa di luar jendela dan penumpang  panik di dalam mobil. Setelah video itu diunggah ke Twitter,  menyebabkan kegemparan di seluruh negari.

Dipicu oleh angin kencang, kebakaran hutan di Yunani berlanjut pada tanggal 19 Juli di pegunungan Penteli sekitar 27 kilometer utara Athena tengah, mengepulkan asap tebal ke angkasa. Pihak berwenang memerintahkan evakuasi setidaknya empat warga distrik dan satu pasien rumah sakit dan staf medis.

Menurut rekaman dari tempat kejadian, Parthenon di Acropolis diwarnai merah karena api yang berkobar di belakangnya. Saksi mata mengatakan pada malam hari api terlihat di pulau Evia, 50 km jauhnya.

Sekitar 420 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian, dibantu oleh 85 mobil pemadam kebakaran. Mereka mencoba mengendalikan kobaran api; beberapa bagian depan api terus berkobar hingga malam hari. Sebelumnya, lebih dari 24 helikopter dan pesawat memercikkan air untuk memadamkan api, tetapi demi alasan keamanan pemadam dihentikan .

Pihak berwenang memerintahkan evakuasi orang-orang di empat distrik Drafi, Anthousa, Dioni dan Drafi. Mereka juga menyarankan warga di lebih banyak daerah untuk bersiap mengungsi. Sebuah rumah sakit dan Observatorium Nasional Athena dievakuasi  sebagai tindakan pencegahan.

Orang-orang bermain di patung berbasis air berjudul “Ruang untuk Perubahan” oleh seniman Jeppe Hein di Rockefeller Center Plaza di New York pada 19 Juli 2022, saat gelombang panas berlanjut di seluruh Eropa dan Amerika Utara. (YUKI IWAMURA/AFP via Getty Images)

“Pertanyaan yang ditanyakan semua orang tentang apa yang akan terjadi selanjutnya adalah, apakah ini akan terjadi,” kata Robert Stefanski, direktur Layanan Iklim Terapan di Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), menurut Reuters. Kapan fenomena ini akan berakhir? Sayangnya melihat model dari semua mitra kami di tingkat negara dan regional, ini dapat berlanjut hingga pertengahan minggu depan.”

Stefanski mengatakan pada konferensi pers bahwa dia memperkirakan suhu akan mencapai puncaknya pada 19 Juli, tetapi suhu akan terus berada di atas rata-rata. Ia memperingatkan bahwa insiden seperti itu dapat terjadi lebih sering di masa depan.

“Trennya jelas bahwa di masa depan gelombang panas ini akan menjadi biasa dan kita akan melihat cuaca yang lebih ekstrem,” kata Petteri Taalas, sekretaris jenderal Organisasi Meteorologi Dunia pada konferensi pers yang sama.

Lebih banyak orang lanjut usia dan orang dengan kondisi medis kronis, diperkirakan meninggal dunia karena gelombang panas mengamuk dan sistem perawatan kesehatan menghadapi tantangan karena meningkatnya permintaan, kata pejabat yang menghadiri konferensi pers tersebut.

PBB juga mengatakan pada 19 Juli, bahwa gelombang panas yang saat ini melanda Eropa Barat akan menjadi semakin sering, dan tren ini akan berlanjut setidaknya sampai 2060-an. (hui) 

Pemandangan umum kamp Les Flots Bleus yang dirusak oleh kebakaran hutan di wilayah Pyla sur Mer di departemen Gironde di barat daya Prancis pada 19 Juli 2022. (PHILIPPE LOPEZ/AFP via Getty Images)

Komunitas Shenzhen Ditutup Saat Kasus COVID-19 Kembali Merebak, Warga Beramai-ramai Melarikan Diri

0

Jing Zhongming

Putaran epidemi di Tiongkok saat ini telah menyebar ke 20 provinsi. Shenzhen, Shanghai, dan banyak tempat lainnya mulai memblokir dan mengendalikan area skala besar. Video yang diposting di internet menunjukkan bahwa komunitas Shenzhen tiba-tiba ditutup dan penduduk bergegas dengan barang bawaan mereka dan melarikan diri semalaman.

Beberapa video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa pada pukul 1 pagi 18 Juli, Baishizhou, desa urban terbesar di Shenzhen, tiba-tiba ditutup kembali. Warga yang mengetahui berita itu mengemasi tas mereka dalam semalaman, mengisi kartu atau melarikan diri melompati pagar. Baishizhou adalah tempat pengumpulan pekerja migran, dan baru saja dicabut blokirnya pada 15 Juli.

Video itu menunjukkan warga berduyun-duyun dan buru-buru melarikan diri. Personil pencegahan epidemi tidak berdaya membendung orang-orang, tetapi hanya secara simbolis memblokir individu. Puluhan ribu orang diduga melarikan diri hari itu.

Ada juga video yang menunjukkan bahwa pada siang hari 18 Juli, masih ada orang-orang Shenzhen dengan barang bawaan dan secara kolektif melarikan diri melompati pagar komunitas.

Baishizhou terletak di Distrik Nanshan, Shenzhen. Shenzhen telah melaporkan peningkatan infeksi selama beberapa hari. Nanshan, Futian, Luohu dan distrik lainnya berturut-turut mengeluarkan surat edaran untuk “menggambarkan dan menyesuaikan area berisiko tinggi, sedang dan rendah”.

Video tersebut di atas juga menunjukkan bahwa banyak distrik di Shanghai tiba-tiba ditutup dan beberapa warga mengungsi dalam semalam.

Video lain menunjukkan bahwa warga komunitas Shanghai yang diblokir dan didakwa secara kolektif memprotes semalam dan harus berurusan dengan polisi.

Pihak berwenang Shanghai mengumumkan pada 18 Juli, bahwa mereka telah memutuskan untuk melakukan pengujian asam nukleat untuk semua warga selama 3 hari di 9 wilayah administrasi termasuk Distrik Huangpu, Distrik Xuhui, dan Distrik Hongkou, serta jalan-jalan dengan jejak kaki orang yang terinfeksi positif COVID-19, mulai  19-21 Juli. Selama periode ini, semua personel harus memiliki sertifikat pengambilan sampel asam nukleat dalam waktu 24 jam sebelum masuk dan meninggalkan komunitas.

Saat ini muncul kasus baru  setidaknya di 20 provinsi di Tiongkok. Baru-baru ini, wabah baru termasuk Kota Lanzhou, Provinsi Gansu, Kota Beihai, Guangxi, dan Kota Bengbu, Anhui. Kota Beihai baru-baru ini mengumumkan apa yang disebut “zona merah” untuk ditutup dan dikendalikan. Ada juga banyak tempat di mana penguncian diluncurkan, atau warga ditangkap untuk isolasi kolektif dalam suasana  teriknya mentari.  (hui) 

Li Keqiang Mengakui Pertumbuhan Ekonomi Sulit Dijamin: Terpenting Adalah Menstabilkan Lapangan Kerja dan Harga

Luo Tingting/ Wen Hui

Pada kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi  Tiongkok yang menurun secara drastis menimbulkan kekhawatiran. Baru-baru ini sikap Perdana Menteri Li Keqiang  menunjukkan perselisihan. Ia mengatakan  tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah dapat diterima, hal paling penting adalah menstabilkan lapangan kerja dan harga.

Li Keqiang mengakui pertumbuhan ekonomi tidak dapat dijamin

Di bawah dampak kebijakan pencegahan epidemi “pembersihan dinamis” Xi Jinping, ekonomi Tiongkok terus menurun secara drastis.  Pada kuartal kedua, tingkat pertumbuhan ekonomi hanya 0,4%, angka terendah dalam dua tahun. 

Badan penilai internasional  memperkirakan bahwa Tiongkok akan mencapai target yang ditentukan sebelumnya “sekitar 5,5%” dari pertumbuhan PDB pada tahun 2022, yang sangat tidak realistis.

Biro Statistik Nasional Tiongkok, yang merilis data ekonomi, juga mengakui tantangan memenuhi perkiraan pertumbuhan dalam kurun waktu setahun.

Perdana Menteri  Li Keqiang yang fokus di bidang ekonomi, mengakui terus terang saat menghadiri World Economic Forum (WEF) Global Entrepreneurs Video Dialogue 19 Juli lalu, bahwa Tiongkok masih harus bekerja keras  menstabilkan pasar ekonomi, dan yang paling penting adalah “menstabilkan lapangan kerja”  dan ” Menstabilkan harga”.

“Sedikit lebih tinggi atau lebih rendah dapat diterima untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Li Keqiang.

Pertarungan ekonomi dan pencegahan epidemi, para pejabat tidak tahu siapa yang harus didengarkan

Pada hari yang sama, “21st Century Business Herald” menerbitkan wawancara eksklusif dengan Liu Yuanchun, presiden Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanghai. Dia terus terang mengatakan bahwa target pertumbuhan PDB sekitar 5,5% sulit dicapai, dan tren ekonomi tahun ini mungkin berbentuk W.

Namun menurut beberapa ekonom, perkiraan Liu Yuanchun terlalu optimis. Pada awal Mei tahun ini, Li Keqiang memimpin pertemuan nasional 100.000 orang, menyerukan akar rumput untuk “menstabilkan pasar ekonomi” dan memperkenalkan serangkaian langkah-langkah untuk menyelamatkan ekonomi. Namun, sejumlah lembaga keuangan internasional memperkirakan ekonomi Tiongkok akan terus menurun, dan sekali lagi menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi (PDB) Tiongkok untuk tahun 2022.

Pada 26 Mei, saluran berita dan bisnis konsumen AS CNBC melaporkan bahwa UBS  menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2022 menjadi 3% dari sebelumnya 4,2%.

Bank investasi lain, JPMorgan, memperkirakan angka 3,7%, jauh lebih rendah dari 4,3% sebelumnya.

Zhu Haibin, kepala ekonom Tiongkok di JPMorgan Chase, dan timnya merilis sebuah laporan yang mengatakan, “Bersikeras pada kebijakan pencegahan nol-epidemi adalah faktor ketidakpastian terbesar, termasuk risiko berlanjutnya gangguan kegiatan ekonomi dan risiko serangan balik berulang-ulang. Epidemi Omicron.”

Goldman Sachs, bank investasi besar AS, menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dari 4% menjadi 4,5% pada 18 Mei.

Bloomberg adalah yang paling pesimis tentang ekonomi Tiongkok. Sebuah laporan penelitian yang dirilis oleh Bloomberg Economics pada 20 Mei memprediksi bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini mungkin turun menjadi 2%, terendah dari semua ekspektasi saat ini.

Menurut Bloomberg, Tiongkok terjebak dalam lingkaran setan “self-cancellation”, di satu sisi mengkhawatirkan berbagai pelemahan ekonomi dan telah meluncurkan berbagai langkah untuk merangsang ekonomi. Tetapi di sisi lain, langkah-langkah ini diredam oleh kebijakan pencegahan nol-epidemi pihak berwenang.

Komentator urusan saat ini Wang He mengatakan kepada NTD: “Beijing  mengatakan sepatah kata, epidemi harus dikendalikan, ekonomi harus distabilkan, dan pembangunan harus aman. Karena kebijakan nol kasus Tiongkok, tiga tujuan ini membuatnya benar-benar mustahil untuk dicapai. Ini pertarungan di pihak dalam.”

Bloomberg mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini yang mengatakan bahwa pada pertemuan ekonomi 100.000 orang Li Keqiang, pejabat senior di banyak kota tidak hadir karena mereka berfokus pada pencegahan epidemi, menunjukkan bahwa pencegahan epidemi masih mengalahkan ekonomi.

Bloomberg mengatakan bahwa banyak pejabat pemerintah akar rumput yang bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan, berada dalam dilema antara menyeimbangkan pencegahan epidemi dan ekonomi, dan sudah “tidak yakin siapa yang harus didengarkan.”

Di sisi lain, pidato Li Keqiang pada pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa kebijakan pencegahan nol epidemi telah menyebabkan ekonomi Tiongkok menghadapi krisis yang serius. Media partai bergegas mengeluarkan pandangan dialektis yang komprehensif tentang situasi ekonomi saat ini, yang pada dasarnya menyangkal pidato Li Keqiang. Teks lengkap pidato Li Keqiang juga dihapus dalam jumlah besar di media sosial.

Kolumnis The Epoch Times Zhou Xiaohui mengatakan bahwa pidato Li Keqiang telah dihapus dan disangkal, yang menunjukkan bahwa Xi Jinping tidak akan pernah menerima penolakan atas kebijakan zero-clearing-nya, dan bahwa ekonomi  dan mata pencaharian masyarakat akan terus memburuk.

Setelah pertemuan 100.000 orang, Xi Jinping menegaskan kembali desakannya untuk “mempertahankan pembukaan lahan yang dinamis” ketika ia mengunjungi Wuhan, Provinsi Hubei pada 28 Juni. Dia berkata, “Akan lebih baik untuk sementara mempengaruhi pembangunan ekonomi sedikit” daripada terlibat dalam “kekebalan kolektif” dan “berbaring datar”. (hui)

Penutupan Kota Ekstrem di Shenzhen Menimbulkan Korban, 2 Orang Tewas dan 2 Terluka

0

 oleh Chen Yue, Zhao Fenghua, Hong Ning

Di Distrik Luohu, Shenzhen, seorang penghuni apartemen bentrok dengan 3 orang sekuriti yang berujung pada pembacokan, mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun berita tentang insiden tersebut telah dihapus dari Internet oleh otoritas Tiongkok.

Netizen yang mengetahui masalah mengungkapkan bahwa pada 18 Juli tengah malam, seorang warga penghuni apartemen di Taining Garden, Shenzhen ingin keluar apartemen untuk suatu keperluan. Namun komunitas tersebut sedang dalam situasi tertutup karena ditemukan adanya warga yang berhubungan dekat dengan warga terdiagnosis COVID-19, sehingga sekuriti komunitas melarangnya keluar. Karena itu konflik terjadi. Akhirnya, penghuni dan seorang sekuriti tewas dan 2 sekuriti lainnya terluka.

Setelah itu, seorang reporter yang ingin meliput kejadian mencoba untuk menghubungi Kantor Subdistrik Cuizhu di Distrik Luohu, Shenzhen, tetapi dibantah oleh mereka.

Anggota Jaringan Komunitas Xincun dari Kantor Subdistrik Cuizhu mengatakan : “Pasti ada saja yang berhubungan dekat dengan orang positif COVID-19. Tidak tahu, tidak tahu, jangan tanya kepada kami”.

Namun, sejumlah orang yang mengetahui kejadian di komunitas tersebut mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa penutupan komunitas itu menyebabkan hubungan antara penghuni dengan sekuriti komunitas bagaikan api dalam sekam.

Ms. Lin, seorang warga Distrik Luohu, Shenzhen mengatakan : “Memang di gedung itu ada seorang yang berkontak dekat dengan pasien COVID-19, sehingga sekuriti berusaha mencegah pria penghuni itu keluar dari komunitas. tetapi penghuni itu bersikeras mau keluar. Ia yang sangat marah karena dicegah lalu mengeluarkan senjata tajam untuk menyerang sekuriti, sehingga dia dan sekuriti itu meninggal. Selain itu, kedua sekuriti lainnya mengalami luka berat dan ringan”.

Meski rekaman video insiden tersebut telah diblokir pihak berwenang, tetapi berita kejadian itu tetap beredar dari mulut ke mulut.

Netizen menyayangkan pemerintah yang menerapkan kebijakan dalam mengendalikan penyebaran epidemi dengan cara yang ekstrem. Akibatnya pengangguran bertambah, usaha swasta bangkrut, debitur menghentikan pembayaran angsuran KPR, harga properti anjlok, dan keluhan publik semakin intensif, yang membuat orang-orang yang tadinya pendiam  jadi berani bertindak ekstrem.

Dalam beberapa hari terakhir, Jumlah pasien terinfeksi COVID-19 di Kota Shenzhen terus bertambah, dan wilayah penyebarannya pun cukup luas. Tercatat hingga 20 Juli, laporan resmi dari pihak Kota Shenzhen menyebutkan bahwa infeksi baru pada hari itu bertambah sebanyak 19 kasus, dengan penambahan 5 daerah berkategori risiko sedang dan tinggi. (sin)

Ibu Negara Ukraina Berpidato di Depan Kongres AS Minta Dukungan Senjata Bagi Ukraina

oleh Li Yan

Ketika Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, ibu negara Ukraina Olena Zelenska pada Rabu 20 Juli berpidato di depan Kongres AS untuk meminta dukungan lebih banyak senjata bagi perjuangan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Dia menyampaikan pidato selama 15 menit yang menyentuh hati anggota Kongres dan Senat AS melalui seorang pengalih bahasa. Dia mengatakan bahwa senjata dapat membantu Ukraina meraih “kemenangan bersama”.

Olena Zelenska menyoroti kekejaman yang dilakukan oleh tentara Rusia terhadap warga sipil, terutama kekerasan terhadap anak-anak di Ukraina.

“Bantulah kami menghentikan teror ini. Itu akan menjadi sukacita kita, kemenangan besar atas nama kehidupan, kebebasan, dan pengejaran kebahagiaan”.

Ibu negara Ukraina ini menyerukan dukungan senjata dan senjata pertahanan guna lebih baik dalam melakukan perlawanan terhadap agresi militer Rusia yang berkelanjutan.

“Saya memohon dukungan persenjataan, Saya memohon dukungan senjata untuk pertahanan udara”, lanjutnya.

“Kami ingin setiap ibu dan ayah dapat memberitahu anak-anak mereka agar ‘tidur dalam damai dan tidak ada lagi serangan udara’. Rasanya permintaan ini tidak berlebihan”.

Pemerintahan Biden mengatakan bahwa AS telah memberikan Ukraina bantuan keamanan sebesar USD. 8 miliar sejak pecahnya perang, termasuk bantuan yang diberikan bulan lalu sebesar USD. 2,2 miliar. Anggota Kongres menanggapi dengan antusias, mengatakan bahwa mereka siap untuk mengizinkan lebih banyak bantuan buat Ukraina.

Presiden Ukraina pernah mengatakan bahwa dirinya berharap istrinya dapat membawa “hasil gemilang” dari kunjungannya ke Washington. Pada Selasa 19 Juli, Olena Zelenska bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara AS Jill Biden di Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri Rusia : Target perang telah diperluas 

Serangan rudal Rusia terhadap Ukraina justru ditingkatkan bertepatan dengan ibu negara Ukraina meminta dukungan senjata kepada AS.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan pada Rabu 20 Juli, bahwa ambisi perang Moskow tidak lagi hanya mengendalikan secara menyeluruh wilayah Donbas, tetapi untuk memperluas cakupan dari apa yang Presiden Putin sebut sebagai “operasi militer khusus”.

Menurut laporan media Rusia, Lavrov mengatakan bahwa penargetan Kremlin terhadap wilayah denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina telah meluas ke Kherson, Zaporizhia, dan beberapa wilayah lain di Ukraina.

Sementara pernyataan menteri luar negeri tampaknya menjadi strategi baru bagi Moskow, pasukan Rusia telah menduduki daerah-daerah ini dan melakukan operasi brutal di sana selama berbulan-bulan.

Lavrov mengatakan bahwa tujuan Rusia di Ukraina telah berubah ketika sekutu Barat terus mengirim bantuan pertahanan ke Kyiv.

Baik Kongres AS dan pemerintahan Biden telah berikrar untuk terus mendukung Ukraina.

“Kongres akan bersama Ukraina karena berjuang untuk membela demokrasi tidak hanya untuk rakyatnya tetapi untuk dunia”, kata Ketua DPR Nancy Pelosi saat memperkenalkan Olena Zelenska sebelum berpidato kepada seluruh hadirin dalam gedung Capitol.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pekan lalu mengkonfirmasi setidaknya 11.544 orang korban sipil di Ukraina, dan 5.024 orang di antaranya tewas, termasuk 343 orang anak-anak, selain itu 6.520 orang terluka karena serangan.

Kantor OHCHR mengatakan bahwa pihaknya yakin jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan. (sin)

Kematian Brigadir J, Jokowi : Usut Tuntas, Buka Apa Adanya, Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

ETINdonesia- Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas perkembangan insiden baku tembak antarpolisi di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa, 12 Juli 2022 lalu. Saat ditanya tanggapannya mengenai penemuan rekaman CCTV atas peristiwa tersebut, Presiden menegaskan agar kasus tersebut diusut tuntas dengan transparan.

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” tegas Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Juli 2022.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan tersebut penting untuk dilakukan agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat terhadap peristiwa tersebut. Menurutnya, Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.

“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” imbuhnya.

Sebelumnya, pengusutan kasus tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengalami perkembangan setelah Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan bahwa pihaknya menemukan bukti petunjuk CCTV. Menurutnya, CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (BPMI Setpres/asr)