Home Blog Page 786

Lebih dari 600 Nakes Masih Terinfeksi Setelah Disuntik dengan Vaksin Buatan Tiongkok, Kemenkes Thailand Gunakan Merek Lainnya

Luo Tingting

Seorang pejabat kesehatan senior dari Kementerian Kesehatan Thailand, mengatakan pada konferensi pers pada 11 Juli, bahwa kelompok ahli merekomendasikan agar staf medis divaksinasi dengan dosis ketiga vaksin untuk meningkatkan kekebalan.

Dia menekankan bahwa vaksin dosis ketiga akan menggunakan vaksin merek yang berbeda, “baik AstraZeneca atau vaksin mRNA yang akan diterima Thailand dalam waktu dekat.” Pemerintah Thailand akan membahas proposal vaksin baru untuk staf medis pada 12 Juli.

Vaksin buatan Tiongkok, Sinovac saat ini terutama digunakan di Thailand. Menurut statistik dari Kementerian Kesehatan Thailand dari April hingga Juli, sebanyak 618 dari 677.348 tenaga medis yang menerima dua dosis vaksin buatan Tiongkok terinfeksi. Salah satu perawat meninggal dunia dan staf medis lainnya dalam kondisi kritis.

Pada pertengahan Mei lalu, 26 pemain dan staf tim bola voli putri Thailand secara kolektif terinfeksi setelah divaksinasi dengan vaksin buatan Tiongkok. 

Mereka awalnya akan pergi ke Italia untuk berpartisipasi dalam Liga Bola Voli Dunia, akhirnya terpaksa mundur.

Efektivitas vaksin Tiongkok dipertanyakan banyak negara. Associated Press melaporkan pada 9 Juli bahwa di Budapest, ibu kota Hongaria, banyak orang lanjut usia yang telah menerima dua dosis vaksin buatan Tiongkok tidak menghasilkan cukup antibodi untuk melawan virus Komunis Tiongkok.

Wakil walikota Budapest, Ambrus Kiss, mengatakan bahwa ini telah membuat para pemimpin percaya bahwa vaksin Tiongkok “benar-benar bermasalah.”

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi kepada media pada akhir KTT Uni Eropa pada akhir Juni mengatakan bahwa dari pengalaman Chili dalam menggunakan vaksin Tiongkok untuk mencegah epidemi, menunjukkan perlindungan vaksin Tiongkok tidak cukup.

Chili  menggunakan vaksin sinovac buatan Tiongkok, tetapi badan kesehatan Chili mempertanyakan efektivitas vaksin dan mempertanyakan apakah mampu mengatasi gelombang baru varian virus.

Sama halnya, Di Indonesia, yang juga memberikan vaksin buatan Tiongkok. Setidaknya 10 dokter meninggal setelah menerima dua dosis vaksin  pada Juni lalu.  Ikatan Dokter Indonesia mengatakan, status vaksinasi 16 dokter lainnya yang meninggal dunia masih diverifikasi.

Menurut data asosiasi, setidaknya 20 dokter di Indonesia yang telah menerima dua dosis vaksin meninggal dalam lima bulan terakhir, lebih dari seperlima kematian dokter Indonesia pada periode yang sama.

Pejabat kesehatan Indonesia pada pertengahan Juni lalu menyatakan, bahwa lebih dari 350 staf medis di Jawa Tengah juga telah divaksinasi dengan vaksin Sinovac, tetapi mereka masih terinfeksi. 

Indonesia adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak di Asia, dengan 2,567.630  juta kasus dikonfirmasi dan 67.355 kasus kematian per 13 Juli. Kasus terkonfirmasi harian pada hari itu bertambah 40,427 kasus dan kematian 891 kasus. 

Menurut proyek pelacakan data “Our World in Data”, pada 6 Juli, ada 36 negara dengan lebih dari 1.000 kasus baru didiagnosis per juta orang setiap minggu, di mana lebih dari 60% populasi di 6 negara setidaknya telah divaksinasi satu dosis pertama. Lima dari enam negara itu menggunakan vaksin Tiongkok, yakni Uni Emirat Arab, Seychelles, Mongolia, Uruguay, dan Chili. (hui)

Badai Petir, Angin Kencang dan Hujan Es Melanda Berbagai Kota di Daratan Tiongkok

0

Li Yun – NTD

Banyak tempat di daratan Tiongkok  dilanda badai petir dan hujan es selama beberapa hari terakhir. Di antaranya di Beijing pada 11 Juli melaporkan 6 peringatan  badai , dan  angin kencang  di beberapa wilayah.

Hujan deras terjadi di Hebei, Henan, Shanxi dan tempat-tempat lainnya hingga menyebabkan banjir. Hingga kendaraan hanyut oleh arus deras dan orang-orang hilang. Peringatan banjir super dan longsor  terjadi di Sichuan

Observatorium Meteorologi Pusat di Tiongkok  mengeluarkan peringatan level kuning tentang cuaca  pada 12 Juli 2021. Ramalan cuaca itu memperingatkan dari pukul 08.00 12 Juli hingga pukul 08.00 pada 13 Juli, di Mongolia Dalam, Heilongjiang, Liaoning , Hebei, Beijing, Tianjin, Shandong, Henan, Anhui, Jiangsu, Hubei, Hunan , Sichuan, Chongqing, Guizhou, Yunnan, dan sebagian pantai tenggara Guangxi akan mengalami hujan lebat.

Di antaranya, Mongolia Dalam bagian tenggara, barat tengah dan selatan Liaoning, Hebei utara, Beijing, Tianjin, Shandong, Henan utara dan timur, Jiangsu utara, dan tempat-tempat lain akan mengalami  badai petir atau hujan es, dan angin kencang. 

Sebuah video yang diposting oleh netizen menunjukkan bahwa, di Kota Wu’an, Provinsi Hebei, hujan lebat membanjiri jalanan, kendaraan hanyut dan bertumpuk oleh arus deras.  Orang-orang juga terlihat memegang pohon untuk menyelamatkan diri.

Beijing, yang berada di pusat badai dan angin, mengeluarkan enam peringatan berturut-turut pada 11 Juli, termasuk peringatan level kuning yang dikeluarkan oleh Observatorium Meteorologi Beijing. 

Departemen terkait di Beijing bersama-sama mengeluarkan peringatan level kuning untuk bahaya geologi dan risiko meteorologi. Misalnya, stasiun Hidrologi Beijing mengeluarkan peringatan serupa. Sama halnya dengan Biro Urusan Air di Kota Beijing memulai tanggap darurat pengendalian banjir tingkat III.  Sedangkan Observatorium Meteorologi Beijing mengeluarkan sinyal peringatan level kuning untuk guntur dan kilat.

Menurut laporan media corong PKT, CCTV, akan ada hujan lebat dan hujan badai di Beijing dari pukul 17:00 pada 11 Juli hingga pukul 8:00 pada 13 Juli. Diperingatkan bisa menyebabkan  tanah longsor. Kota ini rentan terhadap akumulasi air. Selain itu, dari pukul 0:00 hingga 23:00 pada 12 Juli, sebagian besar wilayah Beijing mengalami terjangan angin kencang. 

Menurut Laporan Bisnis 21 Century, gara-gara cuaca ekstrem, Bandara Internasional Ibu Kota Beijing dan Bandara Internasional Daxing mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan.

Menurut data yang beredar, pada pukul 19:10, sebanyak 711 penerbangan telah dibatalkan di dua bandara Beijing pada 11 Juli. Sebanyak 88 penerbangan lainnya juga dibatalkan lebih awal dan 329 penerbangan ditunda.

Pihak berwenang Beijing mengumumkan pada 11-12 Juli, semua kegiatan olahraga luar ruangan, budaya, dan komersial akan ditangguhkan. Pada 12 Juli, kegiatan sekolah dihentikan. Perguruan tinggi dan universitas tidak menyelenggarakan riset dan studi di luar ruang dan kegiatan berkumpul untuk para dosen dan mahasiswa.

Tidak hanya Beijing yang waspada terhadap hujan badai, menurut laporan dari departemen pemeliharaan air Komunis Tiongkok, 14 sungai kecil dan menengah, termasuk aliran utama hulu dan anak sungai dari Sungai Qujiang di Sichuan, anak sungai Hanjiang di Shaanxi, dan anak-anak sungai Shule di Gansu, juga mengeluarkan  peringatan banjir karena hujan deras.

Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok juga memperkirakan, bahwa bencana geologis dapat terjadi di bagian barat dan utara Beijing, Tianjin utara, Hebei barat dan timur laut, Shanxi timur, Henan utara, Shaanxi selatan, Sichuan timur laut, dan Chongqing timur laut.

Menurut laporan media di Sichuan, Provinsi itu memperingatkan waspada banjir karena hujan lebat yang terus menerus mengguyur.  Hampir 600.000 orang  terkena dampak di Bazhong, Dazhou, Nanchong, Guangyuan dan tempat-tempat lainnya.

Sichuan mengeluarkan peringatan level kuning pertama tentang hujan lebat sejak musim banjir pada tanggal 9 Juli. Di antaranya , Bahe, Kota Bazhong yang paling parah , mengalami hujan lebat dan kapasitas sungai-sungai di cekungan Bahe dan Tonghe meningkat.

Pada 11 Juli, kota kuno Baiyi di Kabupaten Pingchang, yang terletak di pertemuan sungai Tonghe dan Bahe, dilanda banjir. Sekitar 80% wilayah di kota terendam. Sekitar 8.000 orang dari dataran rendah warga dievakuasi. Pemadaman listrik terjadi di Kota Neiduo, Kota Bazhong. 

Video yang beredar menunjukkan setidaknya 10 kapal hanyut terbawa banjir. Selama musim hujan lebat ini, 16 sungai termasuk aliran utama Sungai Qujiang, anak-anak sungainya, dan Sungai Liujiang mengalami banjir  di 20 stasiun, di antaranya 10 sungai dan 11 stasiun memiliki ketinggian air yang melampaui  ambang batas banjir.

Gara-gara  hujan lebat, tanah longsor terjadi di Desa Nan’angou, Gunung Wutai, Kota Xinzhou, Provinsi Shanxi, dan aliran deras banjir bandang  dengan puing-puing. Akibatnya, 1 kematian dan 3 luka-luka. Pada 10 Juli, seorang turis laki-laki terjebak tanah longsor. Untungnya, dia diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Banjir juga melanda Kabupaten Bo’ai dan Kota Qinyang di Provinsi Henan, puluhan kendaraan hanyut, desa-desa terendam banjir, dan beberapa orang hilang. Saat ini, statistik situasi bencana di berbagai bagian Tiongkok masih dalam pendataan. (Hui)

Taiwan Berhasil Memesan Vaksin Pfizer, Reuters Ungkap 2 Alasan Beijing Sulit Ikut Campur Tangan

 oleh Zheng Gusheng

Foxconn Group Taiwan pada Senin, 12 Juli Fmengumumkan bahwa pihaknya akan mendonasikan 5 juta dosis vaksin Pfizer yang dibeli secara patungan dengan Yonglin Foundation kepada pemerintah Taiwan untuk mencegah penyebaran epidemi di Taiwan. Demikian juga perusahaan TSMC juga membeli 5 juta dosis vaksin untuk mengatasi campur tangan jahat pemerintah komunis Tiongkok.

Shanghai Fosun Pharmaceutical pada 11 Juli malam mengumumkan bahwa penjualan vaksin dicapai melalui penandatanganan perjanjian antara anak perusahaannya Fosun Industrial dan Yuli Pharmaceutical yang dipercayakan oleh Taiwan. BioNTech, produsen vaksin Pfizer Jerman, sebelumnya telah menandatangani perjanjian dengan Shanghai Fosun Pharmaceutical yang bertindak selaku distributor BioNTech untuk wilayah Tiongkok dan sekitarnya.

Pada 12 Juli, Eksekutif Yuan Republik Tiongkok mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan terkait atas sumbangan vaksin mereka.

Juru bicara Eksekutif Yuan Luo Bingcheng mengatakan bahwa fakta bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk memfasilitasi penandatanganan kontrak sudah cukup, untuk membuktikan bahwa klaim sebelumnya yang mengatakan bahwa pemerintah memblokir pembelian vaksin Pfizer melalui Shanghai Fosun karena alasan politik itu adalah rumor yang tidak berdasar.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Chang Tun-Han mengatakan bahwa, pemerintah dan sektor swasta telah bekerja sama untuk membuat kasus sumbangan pengadaan vaksin sesuai dengan tiga prinsip, yakni diproduksi oleh produsen asli, diberi label oleh produsen asli, dan pengiriman langsung ke Taiwan. Ini menunjukkan bahwa label “Fubitai” mungkin tidak muncul pada paket vaksin yang dibeli kali ini.

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Partai Komunis Tiongkok mengambil kesempatan untuk mengklaim bahwa keberhasilan pembelian vaksin Pfizer oleh perusahaan swasta Taiwan cukup untuk membuktikan bahwa tuduhan Taiwan terhadap Beijing menghalangi pembelian vaksin dan penggunaan bisnis Taiwan, memaksakan kehendak politik lewat dunia bisnis adalah rumor.

Namun, pihak pemerintah Republik Tiongkok (Taiwan) menunjukkan bahwa sudah terbukti dengan sendirinya bahwa pemerintah komunis Tiongkok memblokir pembelian vaksin Taiwan. Mengapa pemerintah Taiwan harus membeli vaksin Pfizer melalui jalur swasta ? Bukankah karena itu.

Sebelumnya pejabat Taiwan pernah mengungkapkan bahwa pemerintah Taiwan melakukan negosiasi dengan perusahaan farmasi Jerman, untuk membeli 5 juta dosis vaksin Pfizer pada akhir tahun lalu. Kontrak yang dikirim pihak Jerman bahkan sudah ditandatangani pada Januari tahun ini, tetapi pada detik terakhir, pihak Jerman menolak untuk menandatangani kontrak dengan alasan bahwa alasan Taiwan tidak dapat menggunakan istilah negara.

Bahkan jika pihak Taiwan bersedia untuk merevisi hal tersebut, tidak akan mengubah situasi. Opini publik percaya bahwa di balik insiden itu pasti ada intervensi dari pemerintah komunis Tiongkok.

Mengenai keberhasilan pengadaan vaksin Taiwan, seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan kepada Reuters bahwa keberhasilan pengadaan vaksin kali ini, tak lain karena keterkaitan dari partisipasi perusahaan TSMC dan Foxconn dalam pengadaan dan donasi vaksin mereka, serta sumbangan dan pengiriman vaksin berturut-turut dari pemerintah Amerika Serikat dan Jepang kepada Taiwan. Suasana global yang menguntungkan Taiwan semakin terbentuk, sehingga sulit bagi rezim Beijing untuk memblokir kontrak pengadaan vaksin ini. (sin)

Dukungan Internasional untuk Pasokan Medis Indonesia Hingga Tak Ada Penonton di Enam Tempat Olimpiade Tokyo

NTD

Pembukaan Olimpiade Tokyo sudah di ambang pintu. Pada Jumat (9/7/2021) panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo tiba-tiba mengubah keputusannya. Diputuskan pertandingan grup sepak bola putra dan putri di Sapporo Dome akan digelar tanpa penonton.

Dari pembukaan awal menjadi 10.000 orang untuk menonton pertandingan,  diubah menjadi permainan tertutup karena sulit untuk mencegah orang memasuki Tokyo yang dalam keadaan darurat dan wilayah metropolitan lainnya. Pada Sabtu 10 Juli, Prefektur Fukushima juga meminta agar penonton tidak diizinkan menonton pertandingan.

Akibatnya, Olimpiade Tokyo di enam prefektur Jepang tidak mengizinkan penonton memasuki arena. Hanya prefektur Miyagi dan Shizuoka yang tersisa, dan penonton masih terbuka untuk menonton pertandingan.

Indonesia  terpukul keras oleh epidemi, dan bantuan internasional berdatangan.

Pada Jumat, Singapura mengirim 200 ventilator, 250 tabung oksigen dan peralatan pelindung. Australia juga akan mengirimkan 1.000 ventilator.

Pada Jumat 9 Juli, secara kumulatif 38.124 kasus baru yang dikonfirmasi dan 871 kematian. Kemudian pada Selasa 13 Juli dengan kasus baru 40,427 kasus dan kematian 891 kasus. Sebanyak 2,4 juta kasus telah dikonfirmasi secara nasional, dan lebih 64.000 orang  meninggal dunia. Karena meledaknya epidemi, sistem medis Indonesia hampir runtuh dan pasokan oksigen terbatas.

Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat mengirimkan tiga juta dosis vaksin Modena ke Indonesia, 1,5 juta dosis lainnya akan dikirim ke Nepal, dan 500.000 dosis akan dikirim ke Bhutan.

Sejumlah staf medis Indonesia yang  sepenuhnya menerima vaksin sinovac telah didiagnosis dan meninggal baru-baru ini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, bahwa pemerintah akan mengizinkan 1,47 juta staf medis di seluruh negeri dengan suntikan vaksin Moderna. 

Lembaga think tank Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara menolak vaksin AstraZeneca dari pengiriman COVAX global karena kekhawatiran tentang efek samping.

Menurut laporan dari Institut Strategi Keamanan Nasional Korea Selatan, Korea Utara tertarik dengan vaksin buatan Rusia. Akan tetapi, berharap untuk mendapatkannya secara gratis. Laporan itu juga mengatakan, Korea Utara tidak tertarik dengan vaksin buatan Tiongkok, dan khawatir vaksin itu tidak cukup aman dan tidak cukup efektif.

Setelah wabah merebak, Korea Utara menerapkan pembatasan ketat, termasuk menutup perbatasan dengan Tiongkok dan membatasi perjalanan domestik. Korea Utara mengklaim bahwa tidak ada kasus yang dikonfirmasi, yang menimbulkan pertanyaan dari Luar negeri. (hui)

Tanpa Rasa Egois

ETIndonesia-Entah tahun dan bulan berapa, di atas tanah daratan yang luas lahirlah sesosok jiwa, namanya “manusia”. Ketika manusia baru tiba di bumi tanpa sehelai benang pun, apa juga tidak ada. Angin semilir berhembus, manusia merasa sedikit dingin, lalu dari atas cakrawala jatuh sepasang busana dan dikenakan pada tubuh manusia.

Dengan sangat berterima kasih manusia itu berkata, “Ini siapa ya? Terima Kasih!” Saat itu, ada sebuah suara menjawab dari atas langit, “Saya adalah dewa, sekarang saya anugerahkan busana untukmu, dan saya masih ingin menganugerahkan segumpal bibit untukmu, sebuah bajak, kamu harus pergi membantu sekelompok manusia yang berada di tempat jauh yang sama denganmu, membantu mereka menanam bibit, membantu mereka menggarap, dan setelah tiba musim gugur nikmati bersama buah yang dihasilkan dengan mereka, kamu harus ingat, semua ini adalah pemberian saya untukmu, kamu harus sama sepertiku, menggunakan segalanya ini dan berikan pada orang lain, sudah ingatkah?”

Dengan sangat berterima kasih, manusia berkata, “Sudah ingat!”

Lalu dengan menuruti kata-kata dewa ia menemukan sekelompok manusia lain, membantu mereka menggarap, dan membantu mereka menanam bibit. Dewa merasa sangat gembira melihat manusia menuruti kata-katanya membantu orang lain, ketika melihat manusia bercucuran keringat menggarap tanah, timbul belas kaish dewa dalam hati, lalu menganugerahkan lagi seekor kuda pada manusia. Dengan menggunakan kuda menggarap tanah manusia dapat menghemat tenaga. Manusia sangat berterima kasih kepada dewa, tidak berani bersikap dingin sedikitpun, berusaha semaksimal mungkin membantu orang lain.

Setelah tiba musim gugur, manusia menikmati bersama buah yang dihasilkan dengan orang-orang, orang-orang sangat berterima kasih, dengan serentak semua orang mengatakan bahwa itu merupakan pemberian dari orang yang mulia, dengan merasa malu manusia berkata,” Jangan berkata begitu, ini semua adalah anugerah dewa! Saya semula tidak ada apa-apa, apa yang dapat saya lakukan?”

Sebuah musim gugur tiba kembali, buah yang dihasilkan tidak mampu dibawanya karena saking banyaknya, lalu manusia berkata pada dewa, “Oh, dewa, apakah Anda dapat membantu saya bagaimana caranya ini?’

Lalu dewa menganugerahkan lagi seperangkat kereta kuda, dengan begitu akan lebih cepat memindahkan barang, semua orang serentak mengatakan lagi bahwa itu merupakan pemberian dari orang mulia. Dengan rendah hati lagi manusia berkata, “Semua ini adalah anugerah dewa! Dewa menganugerahkan pada saya semua inia dalah agar supaya saya bisa lebih baik lagi membantu kalian, saya hanya memebrikan anugerah dari dewa untuk kalian, apalah yang saya miliki?”

Tidak tahu sudah berapa tahun berlalu, secara berangsur-angsur manusia mulai merasa puas di tengah-tengah suara pujian orang lain, dan juga merasa diri sendiri telah mempersembahkan jasa yang luar biasa, telah begitu banyak berjasa untuk orang lain, semua ini bukankah atas jasa sendiri? Manusia juga telah bosan berjalan, lantas merombak kereta yang ditarik kuda menjadi kereta duduk diri sendiri, membantu orang lain dengan memandang berapa banyak pujian terhadap dirinya, apabila dia tidak suka dengan orang itu, secara tegas ia tidak memperdulikannya, meskipun memohon dengan iba.

Manusia mulai kembali memperlihatkan dengan bangga kemampuan diri sendiri dihadapan orang-orang, agar orang memuji dan menyanjung-nyanjung jasa pribadi, agar supaya orang-orang berterima kasih atas segala yang telah diberikan pada khalayak ramai, dan sekaligus mulai tawar-menawar dengan orang-orang, agar orang membangun sebuah taman megah yang indah untuk diri pribadi.

Dewa melihat semua ini, merasa risau di hati, lalu mengingatkannya. Namun manusia tidak seperti dulu lagi yang begitu menghormati dewa, ia mengatakan, “Hanya saya yang bisa melakukan berbagai hal untuk manusia, kamu hanya memberiku sarana saja, tanpa saya apa yang dapat kamu lakukan?”

Oleh karena keegoisan manusia, kuda itu mulai tidak sudi melayaninya, kerjanya semakin lamban. Bajak pun mulai berkarat. Begitu melihat kuda tidak mau lagi bekerja, lalu manusia mulai sewenang-wenang membuat sebuah cambuk menggunakan kecerdasan yang dulu dianugerahkan oleh dewa, dan dengan kejam mencambuki kuda. Tak lama kemudian, akhirnya kuda mati disiksa. Bajak juga telah patah terantuk batu didalam tanah. Manusia mulai menyalahkan dewa, mengapa memberikan seekor kuda yang tidak penurut dan sebidang garapan yang tidak subur. Dewa merasa begitu sayang dan sedih mendengar keluhan manusia. Lalu, disuatu malam yang dihujani badai angin, sebuah halilintar menyambar taman megah manusia hingga terbakar, manusia menyelamatkan jiwanya berlari menerobos keluar taman tanpa memperdulikan apapun, dan menyaksikan taman megahnya telah hangus dalam bara api besar itu.

Dengan telanjang manusia berdiri di padang yang luas, kedinginan di tengah angin malam, di saat demikian, ia baru merasakan bahwa dirinya tidak memiliki apa-apa lagi, ia merasa sangat sedih dan putus asa, menyalahkan kenapa Tuhan begitu tidak adil terhadap dirinya.

Semilir angin sejuk menyadarkan ingatannya yang ditutupi debu, ia mulai terbayang suasana ketika ia baru datang ke dunia, terbayang pesan dewa dan barang-barang yang dianugerahkan dewa kepadanya dahulu. Ia akhirnya sadar, merasa sangat malu, dan merasa sangat menyesal, menangis terisak-isak dan berkata pada cakrawala, “O, Dewa! Saya benar-benar malu memohon maaf dari-Mu, segala yang saya miliki adalah anugerah dari-Mu, tujuannya adalah supaya saya seperti-Mu bekerja untuk kepentingan semua orang, barang-barang tak terhitung banyaknya yang Anda anugerahkan untuk saya maksudnya adalah agar supaya saya bisa lebih banyak berbakti untuk semua orang, dan bertanggung jawab untuk semua orang, namun saya malah melanggar perintah Anda, saya menjadikan modal pirbadi saya sendiri sebagai kemampuan yang dianugerahkan kepada saya, menjadikannya sebgai modal yang lebih tinggi daripada orang lain, dan menjadikannya sebagai alat untuk kepentingan pribadi. Saya semula tidak punya apa-apa, adalah Anda yang telah menganugerahkan

segalanya untuk saya, demi agar supaya dapat bermanfaat untuk semua orang, saya baru memiliki segalanya yang lebih baik.

Tetapi, sekarang saya telah mengkhianati ajaran Anda, mengkhianati hakikat yang bermanfaat untuk orang banyak, kini saya benar-benar tidak punya apa-apa lagi. Saya benar-benar merasa sangat menyesal, mohon dewa memberikan belas kasih, sekali lagi berikanlah kesempatan untuk saya, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kesejahteraan pada orang banyak, mewujudkan maksud dan perintah Anda, seperti welas asih pada orang banyak.”

Setelah berkata bersujud tidak bangkit lagi.

Namun, dewa tidak menampakkan diri, yang ada hanya semilir angin dingin, manusia merasa sedih dan kecewa, sangat menyesali kesalahan diri sendiri yang sulit untuk dimaafkan, lalu jatuh pingsan.

Tidak tahu sudah berapa lama berlalu, manusia itu tersadar, dan begitu bangun melihat cahaya terang, yang tampak adalah sekelompok sapi dan domba gunung, sekelompok kuda yang bagus, banyak bunga segar, kicauan burung, tiupan angin dan sinar matahari, awan yang berarak di langit, banyak mahluk hidup bernyanyi ceria, memuji dan menyanjung kebesaran dan welas asih dewa, manusia mendapati bahwa diri pribadi memiliki segala yang semakin baik dengan segala mahluk, dan tidak kuasa menahan rasa syukur dan kegembiraan, air mata mengalir membasahi seluruh wajah. (Pureinsight/rmat).

Video: Mengupas Kulit Udang dalam 3 Detik dan Tangan Tidak Kotor

0

ETIndonesia-Udang segar yang direbus banyak disukai orang, namun mengupas kulitnya membuat tangan berminyak dan berbau amis.

Selain itu makan udang dengan memakai tangan kadang juga kurang enak dilihat orang lain. Lalu bagaimana mengatasi hal-hal itu ?

Ada sebuah rekaman video yang mengajarkan kita cara mengupas kulit udang dengan menggunakan sendok dan garpu yang diedarkan lewat jejaring sosial Youtube, sangat praktis dan mudah.

Rekaman yang dibuat dan diedarkan oleh Jeffry Siy, mengajarkan kita cara mengupas udang rebus.

Yakni pertama melepas kulit kepala udang dengan sendok, setelah itu satu sisi kulit udang ditusuk dengan menggunakan garpu lalu mengupas kulit udang dengan sendok pada ruas ketiga dari kepala.

Setelah itu potong kaki udang dengan sendok.

Terakhir, tusuk daging udang dengan garpu dan tekan ekor udang dengan sendok (perhatikan, jangan sampai ekornya putus) tarik dagingnya dari dalam kulit.

Cocolkan ke dalam kecap atau sabel yang sudah disediakan dan langsung hantarkan ke dalam mulut.

Melalui beberapa kali latihan, Anda jangan-jangan bisa mengupas kulit seekor udang bahkan kurang dari 3 detik. Cobalah ! (Sin/Yant)

Tai Zong: Kaisar yang Bijak

ETIndonesia-Kekuasaan Zhen Guan menunjuk pada gaya pemerintahan Kaisar Tai Zong dari Tang Dinasti (627 – 649 sesudah masehi). Kekuasaan Zhen Guan dipuji oleh banyak generasi di Tiongkok sebagai puncak kejayaan kebudayaan, ekonomi dan sastra Tiongkok. Cara pemerintahan Kaisar bijak Tai Zong berpengaruh banyak pada masa kekuasaan Zhen Guan, sebagai ilustrasi dari catatan bersejarah, seperti di bawah ini.

Kaisar Tai Zong pernah bertanya kepada pengawal pengadilan kekaisaran, “Saya bingung setelah membaca Biografi Kaisar Yang dari Dinasti Sui. Kaisar Yang memuji dua orang raja yang bijaksana, Yao dan Shun, dan beliau mencela dua raja yang dianggap lalim, Jie dari dinasti Xia dan Zhou dari dinasti Shang. Jelas terlihat mereka dapat memutarbalikkan kesalahan menjadi kebenaran, namun bagaimana mereka dapat mengakhiri kelalimannya?”

Penasihatnya Wei Zheng menjawab, “Bahkan jika seorang kaisar adalah seorang yang dapat berbuat apa saja, ia haruslah rendah hati dan mau menerima masukan dari luar sehingga orang bijak dapat mengutarakan ide-idenya dan orang pemberani dapat mengorbankan hidupnya untuk melaksanakan keinginan sang kaisar.

Kaisar Yang Dinasti Sui sangat tinggi hati dan tidak mau menerima masukan dari luar sebab ia merasa dirinya sangat pandai dan berbakat. Gaya berbicara layaknya seorang kaisar yang bijak namun sikapnya sangat bertolak belakang. Ia bahkan tidak menyadari hal tersebut sebab ia menolak segala saran dan masukan, yang akhirnya membawanya pada kehancuran.

Kaisar Tai Zong berkata, “Kaisar Sui berkuasa pada dua abad sebelum kita. (Sui adalah dinasti sebelum Dinasti Tang.) Kita dapat belajar dari pengalamannya.”

Suatu hari, Kaisar Tai Zong berkata kepada seorang pengawal pengadilan kekaisaran, “Seseorang harus melihat dirinya di depan cermin. Seseorang harus melihat kekurangannya ketika ia mendengar masukan dari orang lain. Jika seorang kaisar menolak segala saran dari pengawalnya dan merasa dirinya paling benar, maka para prajuritnya akan menggali lubang dengan terus memuji sang kaisar. Jika demikian maka kekuasaan dan negaranya akan runtuh, dan pengawalnya juga akan jatuh! Yu Shiji, salah satu pengawal kekaisaran Dinasti Sui, berusaha mempertahankan kekayaan dan kekuasaan sang kaisar dengan memuji-muji Kaisar Yang. Akhirnya, keduanya terbunuh. Kalian harus ingat pelajaran berharga ini. Ketika saya berbuat kesalahan, kalian harus mengatakan apa kesalahan yang saya perbuat.”

Kaisar Tai Zong melanjutkan perkataannya.

“Setiap kali saya pergi ke pengadilan kekaisaran untuk menghadiri rapat kekaisaran, saya berpikir cukup lama sebelum saya mulai berbicara. Saya sangat sadar konsekuensi dari perkataan saya dihadapan orang-orang, maka saya berusaha untuk tidak banyak berbicara.”

Seluruh anggota rapat bertanggung jawab untuk mencatat apa yang dikatakan Kaisar.

“Tugasku adalah mencatat perkataan Kaisar. Bahkan ketika Anda mengatakan sesuatu yang tidak benar, saya akan mencatatnya. Jika Kaisar mengatakan sesuatu yang tidak benar, itu tidak hanya membawa dampak yang buruk kepada rakyat Anda, namun juga akan ditertawakan oleh generasi selanjutnya.”

Kaisar Tai Zong sangat senang dengan sikap bawahannya, dan Beliau menghadiahinya dua meter kain sutra.

“Banyak orang yang percaya bahwa Kaisar tidak memiliki rasa takut sebab dia berada di atas rakyatnya, namun saya tidak berpikir demikian. Saya takut pada hukuman Tuhan. Saya khawatir semua pihak kekaisaran akan menyerang perkataan dan sikapku yang salah sehingga saya harus berhati-hati setiap saat. Saya juga khawatir bahwa saya mungkin akan melanggar amanat dari surga dan pengharapan dari rakyatku. Saya menghargai seluruh ajaran Yao, Shun, Raja Wen dari Dinasti Zhou, dan Konfusius. Mereka adalah fundamen atas burung-burung dan air atas ikan-ikan. Saya tidak dapat hidup tanpa kebijakan yang mereka tinggalkan di waktu lalu,” kata Kaisar Tai Zong. (EB/ rmat)

Video: Membuat Api dengan Air, Kok Bisa?

0

ETIndonesia-Ketika Anda berada di luar rumah dan membutuhkn api tetapi tidak membawa korek api atau pemantik. Selain menggunakan cara menggosok-gosokan kayu untuk menghasilkan api, kita juga bisa memakai cara lain yaitu menyalakan api dengan menggunakan air. Grant Thompson melalui videonya mengajarkan teknik untuk mendapatkan api melalui sebotol air. Suatu keterampilan yang mungkin saja bermanfaat buat kita.

Cari selembar kertas yang paling baik berwarna hitam atau ada warna hitamnya karena akan lebih mudah menyalakan. Siapkan lagi beberapa lembar kertas lainnya lalu dirobek-robek taruh di samping Anda. Ambil botol dan isi air dan lepaskan label untuk memudahkan sinar Matahari menembusnya. Kemudian letakkan kertas berwarna hitam itu di bawah botol dan tunggu sejenak, kertas itu akan mengeluarkan asap. Saat itu letakkan selembar demi selembar kertas yang sudah dirobek tadi di atas kertas yang berasap itu. Gunakan tiupan udara lirih agar asap membesar dan api berkobar membakar kertas.

Perlu diingatkan bahwa botol yang digunakan sebaiknya berwarna bening dan memiliki lengkungan, jangan menggunakan botol yang berwarna atau kurang bening karena akan memakan waktu lama untuk menyalakan kertas bahkan bisa saja gagal. Demikian pula air yang berada dalam botol sebaiknya yang jernih. Bila Anda tidak dapat menemukan kertas yang memiliki warna hitam, usahakan agar kertas itu menjadi ‘hitam’ dengan mengotorinya, karena kertas putih sangat sulit dinyalakan.

Untuk menciptakan fokus api melalui sinar Matahari, arahkan bagian lengkung dari botol ke bawah agar dekat dengan bagian hitam dari kertas, setelah itu atur pelan-pelan jarak antara botol dengan kertas, geser sedikit demi sedikit fokus api untuk memperluas panas. Tunggu sebentar sampai kertas mengeluarkan asap dan biarkan pembakaran membesar lalu taruh sobekan kertas lain pada bagian itu. Perhatikan agar kertas yang ditaruh itu masih bisa dialiri udara. Setelah api melalap kertas itu, taruh lagi kertas-kertas lainnya untuk memperbesar kobaran.

Metode ini juga bisa digunakan pada kantung plastik bekas sandwich. Masukkan air ke dalam kantung itu kemudian membetuk bulatan seperti bola dengan cara memelintir kantung plastik itu. Anda dapat mencobanya. Mungkin suatu saat kita butuhkan.(Sin/Yant)

Ribuan Warga Kuba Berunjuk Rasa Menuntut Diakhirinya Kediktatoran Rezim Komunis

oleh Xia Yu

Ribuan orang warga Kuba turun ke jalan untuk berunjuk rasa karena pemerintah membatasi kebebasan warga, melanggar hak asasi manusia, dan terus memburuknya ekonomi pada Minggu (11/7/2021). Selain itu, pengunjuk rasa juga menuntut diakhirinya kediktatoran rezim komunis Kuba.

Dari video yang diunggah ke media sosial dapat terlihat bahwa unjuk rasa terjadi di sejumlah kota, termasuk ibu kota Havana pada Minggu. Para pengunjuk rasa Kuba meneriakkan “kebebasan” untuk memprotes kekurangan makanan dan obat-obatan di beberapa kota Kuba.

“Rakyat hampir mati !” Seorang wanita berteriak dalam bahasa Spanyol selama unjuk rasa di Provinsi Artemisa yang diposting di Facebook, “Anak-anak kami hampir mati kelaparan !”

Dalam video lain, sebuah mobil polisi di Kota Cardenas digulingkan oleh pengunjuk rasa.

Banyak orang juga mengatakan bahwa mereka menginginkan kebebasan yang lebih besar dan sudah bosan dengan konsep pemerintah Kuba yang “revolusi harus terus berlanjut”.

Aktivis : Unjuk rasa terbesar terhadap rezim sejak tahun 1959

Warga Kuba Claris Ramirez mengatakan kepada Reuters lewat sambungan telepon : “Saya baru saja berjalan menuju kota untuk membeli makanan. Di sana terdapat banyak orang sedang berunjuk rasa”. 

Dia juga menambahkan : “Mereka memprotes pemadaman listrik dan kekurangan obat-obatan”.

Menurut New York Times, posting media sosial menunjukkan bahwa unjuk rasa juga terjadi di Kota San Antonio de los Baños dan Palma Soriano.

Aktivis Kuba Carolina Barrero menyebut unjuk rasa tersebut terjadi secara spontan, positif dan kuat.

“Ini adalah unjuk rasa terbesar di Kuba sejak tahun 1959”, demikian pesannya dalam SMS yang dikirimkan kepada New York Times.

Ia menambahkan bahwa ini adalah sebuah peristiwa besar.

Keterangan Foto : Pada 11 Juli 2021, ribuan pengunjuk rasa Kuba turun ke jalan untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia, kurangnya kebebasan dan memburuknya kondisi ekonomi di negara yang diperintah rezim komunis ini, dan menuntut diakhirinya kediktatoran komunis di Kuba. (Yamil Lage/AFP)

Gubernur Florida dan anggota parlemen mendukung pengunjuk rasa Kuba

Media AS mengutip informasi yang beredar di media sosial, termasuk anggota Kongres Florida Maria Elvira Salazar melaporkan bahwa pemerintah Kuba sedang sedang menutup jaringan Internet negara itu.

Pejabat Florida mengeluarkan pernyataan di media sosial yang menyatakan dukungan mereka kepada pengunjuk rasa Kuba, dan menyampaikan rasa solidaritas kepada rakyat Kuba. Selain itu, mereka juga membagikan video melalui media sosial, para pengunjuk rasa yang berteriak “Kami tidak takut”.

“Diktator Castro tidak ingin dunia melihat apa yang terjadi”, tulis Maria Elvira Salazar. “Tolong bagikan dan berdirilah di pihak para pejuang kemerdekaan ini !”

“Florida mendukung rakyat Kuba turun ke jalan dan menentang rezim otokratis di Havana. Kediktatoran Kuba telah menekan rakyat Kuba selama beberapa dekade dan sekarang mencoba untuk membungkam mereka yang memiliki keberanian untuk secara terbuka menentang kebijakan yang membawa bencana bagi rakyat Kuba”, tulis Gubernur Florida Ron DeSantis di Twitter pada Minggu sore.

Walikota Miami, Francis Suarez meminta Amerika Serikat untuk campur tangan terlebih dahulu. Kota ini memiliki sejumlah besar warga negara Kuba.

Francis Suarez mengatakan pada konferensi pers : “Rakyat Kuba layak dan siap untuk memerintah diri mereka sendiri tanpa tirani”. “Itu (tirani) dapat berakhir hari ini, dan patut berakhir pada hari ini. Dampak dari momen ini bisa berarti kebebasan bagi jutaan orang di belahan bumi, termasuk rakyat Nikaragua, Venezuela dan lainnya”.

Pada 11 Juli 2021, ribuan pengunjuk rasa Kuba turun ke jalan untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia, kurangnya kebebasan dan memburuknya kondisi ekonomi di negara yang diperintah rezim komunis ini, dan menuntut diakhirinya kediktatoran komunis di Kuba. (Yamil Lage/AFP)

Rubio : Penderitaan selama 62 tahun menyebabkan ledakan protes di lebih 32 kota di Kuba

Senator Republik Florida, Marco Rubio memposting di Twitter rekaman pidatonya dan rekaman langsung unjuk rasa di Kuba. Dalam pesannya ia menulis : Kami belum pernah melihat hari seperti hari ini di #Kuba, penderitaan, penindasan dan kebohongan selama 62 tahun (yang mengakibatkan) meletusnya (unjuk rasa) di lebih dari 32 kota, menjadi protes akar rumput yang semarak.

Sebarkan berita ini # Kuba menginginkan kebebasan bukan sosialisme. Tulisnya.

Dia juga men-tweet : “Protes jalanan spontan meletus di beberapa kota di #Kuba, meneriakkan #NoTenemosMiedo (kami tidak takut)”. “Kekecewaan terhadap ketidakmampuan, keserakahan, dan penindasan rezim diktator terus meningkat pesat”.

“Perhatikan media Amerika… di #Cuba mereka (para pengunjuk rasa) bangkit karena sosialisme (selalu membawa) bencana”. 

Rubio selanjutnya menulis : “Apakah Anda bersedia melaporkan kejadian ini, agar dunia mendengar suara mereka ?”

Marco Rubio kemudian mendesak Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk menyerukan kepada anggota tentara Kuba agar tidak menembaki rakyatnya sendiri.

Rubio menulis bahwa Partai Komunis #Kuba yang tidak kompeten (otoritas Kuba) tidak dapat memberi makan rakyatnya, juga tidak dapat melindungi rakyatnya selama epidemi. Sekarang tentara harus melindungi rakyat, bukan rezim Partai Komunis. (sin)

3 Juta Dosis Vaksin Moderna Bantuan AS Tiba di Indonesia

ETIndonesia- Indonesia kedatangan sebanyak 3 juta dosis vaksin Moderna dari total komitmen 4,5 juta dosis bantuan rakyat dan pemerintah Amerika Serikat. Tidak hanya disuntik kepada masyarakat untuk dosis pertama dan kedua, nantinya  juga akan diberikan untuk dosis ketiga khusus tenaga kesehatan.

“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan rakyat dan pemerintah AS yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan pengiriman vaksin Moderna ke Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis secara bertahap,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyambut kedatangan vaksin, Minggu (11/7/2021) dikutip dari keterangan resmi Satgas COVID-19.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Sung Y. Kim, juga perwakilan UNICEF dan WHO

Menkes Budi mengatakan, Vaksin Moderna seperti juga vaksin mRNA lainnya merupakan vaksin dengan efikasi yang tinggi yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di AS untuk menekan laju penularan COVID-19.

Selain gunakan untuk suntikan pertama dan kedua rakyat Indonesia, menurut Menkes Budi, rencananya vaksin ini akan gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan Indonesia.

“Karena tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama gelombang kedua penularan pandemi ini. Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” ujarnya.

Budi menyebutkan, vaksin Moderna yang merupakan bantuan dari rakyat dan pemerintah Amerika yang memang terbukti memiliki efikasi yang tinggi dan mempunyai kemampuan yang perlindungan yang tinggi.

“Akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua pandemi ini,” ujarnya. (asr)

Miliki Kemampuan Lebih Kuat Melawan Antibodi, Studi Menunjukkan Varian Delta Menginfeksi Kembali Pasien yang Pulih

Li Zhaoxi

Varian Delta secara bertahap menjadi varian paling menular dari virus Komunis Tiongkok (COVID-19) di dunia. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang pernah terinfeksi mungkin sekarang terkena varian Delta. Virus mutan ini lebih mampu mengalahkan antibodi

Laporan The Telegraph pada Kamis (8/7/2021) menyebutkan sekelompok ilmuwan Prancis yang dipimpin oleh Institut Pasteur di Paris menerbitkan laporan di jurnal Inggris Nature.

Sebagai hasil dari penelitian ini, mereka mengisolasi strain Delta yang menular dari seorang pelancong yang kembali dari India. Kemudian menguji kepekaannya terhadap antibodi dalam serum orang yang telah sembuh  dan mereka yang telah divaksinasi. Walhasil, dibandingkan dengan varian Alpha di Inggris, varian Delta empat kali lebih efektif melawan antibodi pelindung yang dihasilkan oleh infeksi sebelumnya.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa dosis tunggal vaksin Pfizer atau AstraZeneca hanya dapat memberikan perlindungan 10% terhadap varian Delta.

Temuan ini membantu menjelaskan mengapa varian Delta menyebar begitu cepat, terutama di antara orang dewasa muda yang tidak mungkin menerima dosis kedua vaksin. Saat ini hampir 95% kasus baru di Inggris disebabkan oleh virus varian Delta.

Keunggulan biologis varian Delta memungkinkannya menyebar lebih cepat daripada varian lainnya. Sebuah studi baru yang diterbitkan online pada  Rabu (7/7) mengungkapkan alasannya. Para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Guangdong, TIongkok melaporkan bahwa varian Delta tumbuh lebih cepat di saluran pernapasan manusia dan pada tingkat yang lebih tinggi.

Studi tersebut melaporkan, rata-rata orang yang terinfeksi varian Delta mereplikasi sekitar 1.000 kali lebih banyak virus di saluran pernapasan, dibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan virus aslinya.

Selain itu, seseorang dapat menjadi menular lebih cepat setelah terinfeksi varian Delta. Rata-rata, dibutuhkan sekitar 4 hari untuk varian Delta mencapai tingkat yang dapat dideteksi dalam tubuh manusia, sedangkan varian  asli membutuhkan waktu 6 hari.

Dalam studi ini, para ilmuwan menganalisis pasien yang terinfeksi varian Delta untuk pertama kalinya di Guangzhou, Provinsi Guangdong dari 21 Mei hingga 18 Juni. Para peneliti mengukur tingkat virus dari 62 orang dan membandingkannya dengan tingkat virus dari 63 pasien yang terinfeksi versi awal virus pada tahun 2020.

Temuan mereka menunjukkan, orang yang terinfeksi varian Delta cenderung menyebarkan virus lebih awal selama proses infeksi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus varian Delta lebih banyak dilaporkan di 95 negara. Varian ini  mendorong gelombang infeksi baru di seluruh dunia, dan banyak negara atau wilayah terpaksa menerapkan kembali tindakan blokade secara ketat. (hui)

Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, 720 Warga Terdampak

0

ETIndonesia- Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Kabupaten Aceh Tamiang yang terjadi pada Minggu (11/7) Pukul 01.00 WIB dengan tinggi permukaan air mencapai 100 sentimeter.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat Sebanyak 720 jiwa terdampak, dengan lokasi banjir di Kecamatan Bandar Pusaka, Desa Jambo Rombong. 

BPBD Kabupaten Aceh Tamiang menginformasikan bahwa saat ini banjir berangsur surut. Selain itu, langkah prefentif juga dilakukan dengan melakukan kaji cepat untuk melakukan pendataan dan berkordinasi dengan pihak terkait. 

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Aceh Tamiang berpotensi mengalami hujan ringan. Dilihat dari lokasi yang sebagian besar dataran rendah, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. 

“Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk,” ujarnya. (asr)

Banjir Melanda Aceh Jaya, Sebanyak 452 Jiwa Terdampak

ETIndonesia- Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, meluas akibat luapan Sungai Krung Masin yang terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi pada Sabtu (10/7/2021).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, sebanyak kurang lebih 262 unit rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20-70 sentimeter.

“Banjir tersebut juga telah berdampak pada 452 jiwa yang tinggal di dua desa dan enam gampong di Kecamatan Darul Hikmah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Adapun rincian wilayah yang terdampak banjir tersebut meliputi Desa Lam Tengoh, Desa Panton Krueng, Gampong Baro, Gampong Alue Gajah, Gampong Gunong Cut, Gampong Ujong Rimba, Gampong Sayeung dan Gampong Babah Dua.

BPBD Kabupaten Aceh Jaya telah meninjau lokasi, melakukan kaji cepat dan membantu proses evakuasi para warga yang terdampak bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait.

Dalam hal ini, kebutuhan yang mendesak di lapangan adalah sembako bagi para warga terdampak.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Cuaca masih dilaporkan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan dan banjir belum surut.

Sementara itu, berdasarkan hasil prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat dan dapat disertai kilat/petir serta angin kencang hingga Selasa (13/7).

Selain Aceh, wilayah lain yang juga berpotensi mengalami kondisi cuaca yang sama hingga dua hari ke depan meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

Selanjutnya Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua.

Berdasarkan hasil prakiraan cuaca tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah mulai dari Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Desa hingga tingkat Ketua RT/RW, agar dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu dalam rangka peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, melakukan upaya mitigasi dan selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari infoBMKG maupun wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB. (asr)

Jumlah Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Vietnam Tembus Rekor Tertinggi Selama 2 Hari Berturut-turut, Pengetatan Dimulai Hingga Kota Ho Chi Minh Ditutup

Vietnam yang sebelumnya pernah digadang-gadangkan teladan dalam pencegahan epidemi, kini mengalami ledakan kasus epidemi. Kementerian Kesehatan negara itu mengumumkan pada 9 Juli bahwa ada 1.616 kasus lokal baru, rekor tertinggi selama 2 hari berturut-turut.

Vietnam juga pernah dikenal karena pelacakan egresif dan kebijakan karantina yang ketat. Namun demikian, baru-baru ini ledakan jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam dua hari terakhir telah mencapai rekor tertinggi. Bahkan, Vietnam mencatatkan rekor tertinggi sejak meledaknya epidemi pada Januari tahun lalu

Ada 1.307 kasus lokal pada 8 Juli dan 1.616 kasus baru pada 9 Juli. Di antaranya, kota penting secara ekonomi  Ho Chi Minh terus memiliki jumlah infeksi baru tertinggi di Vietnam, dengan total 1.229 kasus yang dikonfirmasi.

Kota Ho Chi Minh mengumumkan secara kumulatif lebih dari 9.400 kasus, dan telah memasuki “perintah karantina sosial” dua minggu pada 9 Juli. Orang-orang harus menjaga jarak minimal 2 meter, kecuali sekolah, rumah sakit, dan tempat kerja, semua tempat umum lainnya dilarang berkumpul dengan lebih dari dua orang. Adapun sebagian besar transportasi umum harus dihentikan.

Polisi juga mendirikan pos pemeriksaan di perbatasan kota.  Banya bagi mereka yang memiliki keterangan tes negatif COVID-19 yang bisa masuk.

Administrasi Penerbangan negara itu menyatakan bahwa, batas penumpang harian untuk maskapai penerbangan yang terbang ke ibukota Hanoi adalah 1.700 orang. Adapun layanan kereta api antara dua kota besar di Vietnam juga telah ditangguhkan.

Pada 9 Juli 2021, Kota Ho Chi Minh menerapkan hari pertama lockdown selama dua minggu. (HUU KHOA/AFP via Getty Images)

Pada akhir April lalu, ketika epidemi di Vietnam belum parah, jumlah kasus di Vietnam kurang dari 3.000 kasus. Sejauh ini, hampir 22.500 orang terdidiagnosis dan 75 orang meninggal dunia dalam dua bulan terakhir.

Vietnam, dengan penduduk hampir 100 juta, tidak hanya mengembangkan vaksin dalam negeri, tetapi juga memesan jutaan dosis vaksin dari luar negeri.

Pada 9 Juli, dua batch vaksin bantuan vaksin diterima, termasuk 580.000 dosis vaksin AstraZeneca yang dibeli sendiri oleh Vietnam , dan 600.000 dosis vaksin AZ yang disumbangkan oleh Jepang tiba.

Hampir 4 juta orang telah divaksinasi di Vietnam. Pihak berwenang berharap untuk mencapai tujuan herd Immunity pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. (Hui)

Militer Myanmar dengan Kejam Mengejar dan Membunuh Staf Medis di Puncak Pandemi

Chen Han, Lin Cenxin dan Liu Fang – NTD

Konfrontasi saat ini antara rakyat Myanmar dan pemerintah militer masih berlanjut. Militer Myanmar baru-baru ini mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 580 personel medis. Pada saat yang sama, jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam sehari di Myanmar melebihi 4.000 kasus, lonjakan angka tertinggi terbaru. Gugus Tugas PBB Myanmar memperingatkan  epidemi yang mungkin berdampak  menghancurkan bagi Myanmar

Kantor berita AFP melaporkan, baru-baru ini militer Junta Myanmar menggerebek  “klinik bawah tanah”  tersembunyi di sebuah biara untuk memberikan perlindungan kepada para pengunjuk rasa. Pemuda yang menjaga gerbang meninggal dunia di tempat. 

Seorang dokter Yangon yang telah melarikan diri selama beberapa bulan mengatakan bahwa, “pemerintah militer dengan sengaja menggunakan seluruh sistem medis sebagai senjata perang”, yang merupakan keputusasaan.

Menurut statistik dari situs “Insecure Perspective”, setelah kudeta militer, setidaknya 157 staf medis ditangkap, 32 terluka, dan 12 tewas.

Wu, seorang warga Tionghoa di Myanmar menuturkan : “Tim penyelamat yang diorganisir oleh orang-orang kebetulan terkena peluru. Ketika mereka pergi untuk menyelamatkan, militer merasa bahwa mereka terlibat. Untuk sementara, ketika mereka berdemonstrasi, mereka atau  para medis dan perawat juga mengikuti. Mereka hanya untuk berpartisipasi dalam tim penyelamat, dan tidak berpartisipasi dalam kekacauan. Akibatnya, tentara mulai memukuli mereka dengan kekerasan.”

Kepala eksekutif Human Rights Watch,  Kenneth Ross dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa junta militer tampaknya  meremehkan jumlah kematian akibat epidemi di Myanmar. Kemungkinan untuk menghindari sorotan konsekuensi dari serangannya terhadap para dokter dan rumah sakit.

Wu, menambahkan,   jumlah korban meninggal dunia di sebuah Kabupaten  dekat India, telah meningkat tajam dalam sebulan terakhir.

Wu juga mengungkapkan kondisi wabah yang cukup serius. Sebanyak 500 orang meninggal dunia. Misalnya di daerah Kale bulan lalu karena  lebih dekat ke India. Hal yang paling menakutkan ketika gelombang pertama di Myanmar utara  lebih sedikit kematiannya, jumlah kematian di gelombang kedua mengalami lonjakan. Kini  sudah menyebar luas, ketika ada orang yang dikarantina dan mereka tidak diberi obat apa pun. Mereka hanya diberi vitamin C dan obat tidur. Asalkan tidak ada demam tinggi, langsung disuruh pulang. Bahkan, baru-baru ini mengalami kekurangan masker.”

Gugus Tugas Nasional PBB untuk Myanmar memperingatkan bahwa pada (4/7/2021), tingkat positif pengujian di Myanmar mencapai 22,3%. Berbagai virus mutan seperti Delta sudah menyebar di Myanmar. Diperingatkan juga bahwa epidemi ini dapat menyebabkan konsekuensi yang menghancurkan bagi Myanmar.

Wabah di Ruili, Yunnan, Tiongkok yang berbatasan dengan Myanmar, juga mengalami ledakan pandemi awal bulan ini. Sehingga pada Kamis (8/7/2021).terpaksa menutup akses pelabuhan yang berbatasan dengan Myanmar.   (hui)