Home Blog Page 97

3 Kapal Induk AS Muncul di Perairan Indo-Pasifik untuk Melaksanakan Tugas Prevensi Terhadap Tiongkok dan Korea Utara

0

oleh Chen Yue

Untuk pertama kalinya dalam 2 tahun terakhir militer AS mengirimkan sekaligus 3 kapal induknya ke perairan Pasifik Barat untuk melaksanakan tugas prevensi terhadap ancaman militer Tiongkok dan Korea Utara.

Menurut pernyataan militer Jepang, latihan militer maritim gabungan yang digelar oleh Amerika Serikat dan Jepang di perairan Filipina dijadwalkan berakhir pada Kamis.

Dalam latihan gabungan ini, militer AS mengirimkan dua kapal induk USS Carl Vinson dan USS Theodore Roosevelt (CVN-71) untuk bekerja sama dengan fregat helikopter Pasukan Bela Diri Maritim Jepang Ise dan 9 kapal perang lainnya untuk bersama-sama menjalankan misi tugasnya.

Skup dari latihan gabungan ini cukup besar dengan pemandangan yang spektakuler.

Pada saat yang sama, kapal induk ketiga Amerika Serikat, USS Ronald Reagan, sedang berlabuh di Pelabuhan Yokosuka, Jepang untuk menjalani beberapa perbaikan.

Ini adalah pertama kalinya dalam dua tahun terakhir tiga kapal induk AS muncul di Pasifik Barat. Analisa para ahli menyebutkan bahwa ini merupakan sinyal adanya peningkatan aliansi AS – Jepang dalam melakukan tugas-tugas pencegahan terhadap ancaman militer dari Tiongkok dan Korea Utara.

Komentator politik Tang Jingyuan mengatakan : “Sampai AS menurunkan 3 kapal induknya dalam latihan maritim gabungan di perairan Indo-Pasifik ini memang jarang terjadi. Saya berpikir ada 2 sinyal penting yang dikirimkan. Pertama, sebagai cerminan obyektif yang menunjukkan bahwa tekanan atau ancaman yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan semakin kerap. Yaitu jika PKT sampai benar-benar menyerang Taiwan dengan kekuatan, maka Amerika Serikat, begitu pula Jepang tidak akan tinggal diam.”

Dengan memburuknya hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan akhir-akhir ini, juga meningkatnya ekspansi militer PKT di Pasifik dan keengganan PKT untuk melepaskan pendiriannya mengenai penyatuan Taiwan dengan menggunakan senjata, keamanan di kawasan Indo-Pasifik semakin terancam dan menjadi tantangan.

Para ahli juga mengemukakan, bahwa kemunculan bersama 3 kapal induk AS di perairan Pasifik Barat juga merupakan deklarasi Amerika Serikat kepada dunia, bahwa Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Tang Jingyuan mengatakan : “Fokus seluruh strategi global Amerika Serikat sebenarnya adalah kawasan Indo-Pasifik. Tidak peduli hal-hal panas lainnya yang terjadi di kawasan di luar Indo-Pasifik AS masih mungkin mengurangi perhatiannya. Namun fokus strategis Amerika Serikat selalu diletakkan di kawasan Indo-Pasifik, kawasan Pasifik Barat, khususnya terhadap Partai Komunis Tiongkok. Dan hal ini tampaknya tidak akan berubah.” (sin)

Mengapa Warga Asing yang Sudah Melewati 3 Tahun Lockdown Ketat Sekarang Memilih Pergi dari Tiongkok ?

0

oleh Yi Ru

Meskipun otoritas partai komunis Tiongkok berusaha keras untuk membuka perbatasan guna menarik individu dan perusahaan asing berkunjung ke Tiongkok, tetapi tidak sedikit warga asing yang tidak meninggalkan Tiongkok ketika Partai Komunis Tiongkok menerapkan kebijakan ketat “nol kasus” dalam mencegah penyebaran virus komunis Tiongkok (COVID-19), justru sekarang mereka memilih pergi dari Tiongkok.

Media “South China Morning Post” baru-baru ini melaporkan bahwa tidak sedikit warga asing yang tinggal di Tiongkok selama pemerintah memberlakukan lockdown ketat selama 3 tahun dalam rangka mencegah penyebaran virus komunis Tiongkok (COVID-19), sekarang mereka justru memutuskan untuk meninggalkan Tiongkok setelah Tiongkok kembali “menyambut” kedatangan warga atau perusahaan asing.

Sophie Redding, seorang warga Inggris yang bekerja sebagai guru pendidikan jasmani di sebuah sekolah internasional di Kota Wuhan, yang selama ini menganggap Wuhan sebagai “rumahnya”, bulan lalu ia memutuskan untuk pulang ke Inggris, karena Sophie Redding menemukan, bahwa “rumahnya” tiba-tiba berubah menjadi tidak ramah lagi. Pengemudi mobil sewa “Didi” belakangan menolak untuk mengantarkan dirinya, dan orang-orang di dalam lift tak segan-segan untuk menyuruhnya menunggu lift berikutnya. Hal-hal kecil yang tidak menyenangkan ini membuatnya merasa tertekan dan lelah mental. Hal itu membuatnya lebih terasa sebagai pendatang.

Dan Sophie bukan satu-satunya warga asing yang merasakan adanya perubahan, di mana lingkungan di sekitarnya sekarang sudah semakin tidak bersahabat.

James Campion, seorang penerjemah Inggris yang meninggalkan Tiongkok pada bulan Juli tahun lalu, menemukan bahwa dirinya semakin sulit mendapatkan teman baru dan berbicara dengan penduduk setempat. Ia menduga bahwa hal ini mungkin merupakan akibat dari meningkatnya kesadaran akan ketegangan geopolitik.

Selain itu, kebijakan “nol kasus” dari Partai Komunis Tiongkok sebelumnya telah meninggalkan “luka” dalam hati banyak orang. Bahkan Shanghai, kota terpadat di dunia juga mengalami lockdown ketat selama beberapa bulan. Ini juga yang menjadi alasan mengapa banyak warga asing meninggalkan Tiongkok.

Seorang wanita WN Amerika Serikat kelahiran Rusia yang berprofesi sebagai guru seni juga meninggalkan Shanghai setelah 13 tahun tinggal di kota tersebut. Dia khawatir PKT akan menutup kota itu lagi dengan alasan dirinya juga “tidak ingin jauh dari keluarganya selama 3 tahun”.

Li Yuanhua, seorang sejarawan yang tinggal di Australia, percaya bahwa salah satu alasan mendasar mengenai mengapa orang asing merasa tidak nyaman di Tiongkok adalah permusuhan PKT terhadap warga asing Barat.

“Karena warga asing ini berasal dari dunia Barat yang bebas dan mempunyai pemikiran yang liberal dan demokratis. Jadi rezim otoriter dan totaliter menganggap keberadaan warga asing itu sebagai ancaman. Hal lainnya adalah bahwa PKT selalu menempatkan personilnya yang ditugaskan ke luar negeri sebagai informan baginya, seperti memanfaatkan pelajar atau sarjana yang studi di luar negeri, bahkan dalam pertukaran ekonomi normal sekali pun. Jadi dengan pemikiran yang sama, mereka beranggapan bahwa warga asing yang berada di Tiongkok juga mempunyai tugas seperti itu. Maka dapat dikatakan, PKT menggunakan hati seorang penjahat untuk menilai hati seorang yang baik,” ujarnya.

Lai Jianping, mantan pengacara Beijing dan Ketua Front Demokratik Kanada, mengatakan bahwa alasan paling penting mengapa orang Tiongkok tidak ramah terhadap warga asing Barat adalah pengaruh propaganda cuci otak PKT. Setelah terjadi kebuntuan dengan negara-negara lain di dunia, mereka dengan sengaja memprovokasi kebencian dan memperkenalkan berbagai undang-undang yang menentang warga asing.

“Seperti undang-undang kontra-intelijen, undang-undang keamanan data, undang-undang keamanan nasional dan lain-lain., Itu semua memberitahu masyarakat Tiongkok bahwa negara kita sedang menghadapi krisis besar sekarang. Jadi kita harus bekerja sama secara erat, perlu bersatu padu, kita harus tetap mempertahankan kewaspadaan yang tinggi terhadap imperialisme serta keinginan dunia Barat yang tidak pernah padam untuk menjatuhkan kita. Oleh karena itu semua warga diwajibkan untuk menangkap mata-mata sesuai tudingan PKT. Dan setiap hari terdengar dengungan suara yang membenci Amerika Serikat dan menentang Jepang,” ujarnya.

Lai Jianping mengatakan bahwa dalam dunia politik internasional, PKT terus membuat masalah di Laut Tiongkok Selatan dan Selat Taiwan, membantu Rusia untuk menginvasi Ukraina, dan mendukung organisasi Hamas. Akibatnya, semakin banyak warga asing yang pergi dari Tiongkok, semakin banyak modal asing yang ditarik, perekonomian amburadul, tetapi PKT kehilangan cara untuk mengatasi situasi itu, sehingga setiap hari meneriakkan kata-kata yang menunjukkan keinginannya untuk mewujudkan keterbukaan dan reformasi dengan harapan warga dan pemodal asing bisa kembali.

“Itu semua cuma trik penipuan akibat mereka kehilangan cara untuk mengatasi. Namun semua orang di dunia sekarang tahu Partai Komunis Tiongkok tidak dapat dipercaya. Tiongkok terlalu berbahaya dan terlalu banyak ketidakpastian yang harus dihadapi,” tambahnya.

Pada Desember tahun lalu, Partai Komunis Tiongkok mengumumkan pembebasan visa kepada warga 5 negara Eropa, termasuk Perancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol.

Pada  Januari tahun ini, selain mengumumkan 5 langkah baru untuk memfasilitasi masuknya warga asing, PKT juga mengumumkan pembebasan visa jangka pendek untuk Belgia dan pembebasan visa sepihak untuk Swiss.

Li Yuanhua mengatakan : “Sebenarnya, warga asing mau berkunjung atau tidak ke Tiongkok itu bukan semata-mata karena masalah visa. Yang paling penting adalah lockdown epidemi 3 tahun yang dilakukan PKT itu ternyata sepenuhnya merusak lingkungan pariwisata dan bisnis. Dalam hal bisnis, itu adalah karena perekonomian Tiongkok yang runtuh, mungkin saja mereka sempat menyesal tidak buru-buru menarik kembali modalnya, bagaimana mereka sekarang diharapkan untuk menambah modal investasinya di Tiongkok yang pertumbuhan ekonominya semakin mengkhawatirkan”.

Negara ini sudah membuka pintu gerbangnya tetapi tidak ada warga asing yang mau masuk. Li Yuanhua mengatakan, bahwa epidemi yang berlangsung selama 3 tahun ditambah lagi dengan diplomasi Serigala Perang telah membuat semua warga dunia melihat wajah sebenarnya dari PKT, yang merupakan partai totaliter yang tidak harus dipercaya. (sin)

Rahasia untuk Hidup Lebih Panjang dan Bahagia, Menurut Sebuah Studi Harvard

EtIndonesia. Studi terpanjang mengenai kebahagiaan manusia yang pernah dilakukan telah mengungkap beberapa wawasan mengejutkan mengenai apa yang benar-benar berkontribusi terhadap kesehatan dan kepuasan sepanjang hidup.

Dr. Robert Waldinger adalah kepala Studi Perkembangan Orang Dewasa di Harvard selama 80 tahun. Dr. Waldinger adalah profesor psikiatri di Harvard Medical School dan penulis buku baru yang inovatif “The Good Life”. Selama lebih dari 80 tahun, peneliti seperti Bob telah mengamati kehidupan masyarakat sebagai bagian dari penelitian ini.

Eksperimen tersebut melacak individu dari masa remaja hingga usia tua, mengumpulkan informasi tentang kesehatan fisik dan mental, pekerjaan, hubungan, dan faktor lainnya. Inilah yang dia simpulkan.

  1. Hubungan penting untuk kesehatan dan kebahagiaan

Temuan paling penting dari studi Harvard adalah bahwa hubungan yang kuat dan koneksi sosial sangat penting bagi kesejahteraan kita seiring bertambahnya usia.

Memiliki koneksi yang mendukung dan membina akan meningkatkan kesehatan seseorang secara umum dengan bertindak sebagai penyangga terhadap tekanan hidup.

  1. Jangan biarkan persahabatan terjadi begitu saja pada Anda; bersikap proaktif tentang hal itu

Lebih dari 40% orang dewasa melaporkan merasa kesepian setidaknya untuk beberapa waktu. Peserta yang secara aktif membangun hubungan sepanjang hidup mereka menikmati manfaatnya. Namun mereka tidak hanya duduk diam dan menyaksikan segala sesuatunya terjadi.

Mereka membuat rencana dengan teman-teman, menjangkau orang lain, dan menjadi anggota komunitas dan kelompok sosial.

  1. Pernikahan mengalami pasang surut, namun memberikan dukungan jangka panjang

Menurut penelitian, kepuasan perkawinan sangat penting untuk kebahagiaan jangka panjang, namun seringkali kurvanya berbentuk U seiring berjalannya waktu.

Manusia paling bahagia ketika pertama kali berkumpul, kemudian kepuasan berkurang ketika anak-anak datang, meningkat ketika anak-anak meninggalkan rumah, dan menurun lagi ketika anak-anak dewasa kembali tinggal di rumah.

  1. Rawat tubuh Anda dengan baik dalam jangka panjang

Menurut penelitian Harvard, peserta yang berolahraga secara teratur dan menjaga kebugaran fisik sepanjang hidup mereka lebih mungkin untuk berkembang dengan baik di usia tua. Salah satu centenarian yang diwawancarai untuk penelitian ini mengatakan : “Jagalah tubuh Anda seperti Anda akan membutuhkannya selama 100 tahun.” (yn)

Sumber: indiatimes

Spesialis Transplantasi Paru-paru Tiongkok Memamerkan Hasil Perbuatannya, Mengungkap Operasi Gelap Pengambilan Organ PKT

0

Baru-baru ini, Chen Jingyu, seorang spesialis transplantasi organ dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengklaim telah melakukan  370 operasi transplantasi paru-paru pada tahun lalu. Adapun sumber organnya menimbulkan pertanyaan.

Tang Rui – NTD

Seorang dokter spesialis, Chen Jingyu pada 27 Januari, mengunggah status di akun Weibonya untuk menyombongkan bahwa tim transplantasi paru-paru Wuxi dan Rumah Sakit Kedua Universitas Zhejiang menyelesaikan 204 transplantasi paru-paru di Wuxi dan 165 transplantasi paru-paru di Rumah Sakit Kedua Universitas Zhejiang tahun lalu.

Awal bulan ini, Chen Jingyu juga mengklaim bahwa selain berpartisipasi dalam transplantasi paru-paru dan konsultasi operasi transplantasi di seluruh Tiongkok, dia juga melakukan perjalanan terus menerus dengan pesawat dan kereta berkecepatan tinggi pada tahun lalu.

“Faktanya, dia sebenarnya melakukan lebih dari satu kali transplantasi paru-paru dalam sehari. Tapi ini adalah jumlah yang cukup besar. Ini menunjukkan bahwa Partai Komunis Tiongkok tidak terlalu terpengaruh oleh epidemi, dan transplantasi organ telah dilakukan dengan gencar,” kata Wang Zhiyuan, kepala  Organisasi Internasional untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong – WOIPFG).

Daivd Xu, mantan direktur Departemen Akupunktur di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok di Tiongkok berkata:  “Beberapa orang, demi mencari ketenaran dan kekayaan, secara tidak sengaja mengekspos diri mereka sendiri, mengumbar kata-kata mereka serta membongkar banyak hal. Anda telah melakukan begitu banyak hal sendiri. Padahal itu hanya satu operasi paru-paru. Berapa banyak transplantasi organ yang Anda lakukan dalam setahun?”

Pakar keuangan Taiwan, Yin Hetian, memposting sebuah pertanyaan di platform X, dari mana paru-paru ini berasal? Berapa banyak ahli seperti itu yang ada di Tiongkok?

Wang Zhiyuan menambahkan : “Sejak tahun 1999 (ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara ilegal menganiaya Falun Gong), transplantasi organ PKT berskala besar telah meledak. Sejak saat itu, sumber organ tubuh mereka tidak pernah transparan atau dapat dilacak dan jumlahnya sama sekali tidak konsisten.”

Daivd Xu: “Sebagian besar donor tersebut  berasal dari sumber yang tidak dikenal. Jika mereka tidak dapat menjelaskannya, jika mereka tidak berani menjelaskannya, maka pengambilan organ hidup dan transplantasi organ hidup, merupakan sumber utama organ tersebut.”

Jurnal medis profesional “American Journal of Transplantation” menerbitkan sebuah artikel pada awal tahun 2014 yang menunjukkan bahwa dunia luar telah mengabaikan pengambilan organ yang dilakukan PKT dari tahanan hati nurani seperti praktisi Falun Gong.

Huang Jiefu, mantan wakil menteri kesehatan Partai Komunis Tiongkok, mengatakan kepada Beijing News pada  2020 bahwa Tiongkok akan menjadi negara transplantasi organ terbesar di dunia pada  2023 dan secara bertahap akan meningkat hingga 50.000 transplantasi per tahun.

Wang Zhiyuan: “Hanya ada satu penjelasan, yaitu mereka memiliki organ yang sudah jadi, dan orang yang menyediakan organ  sudah  mempersiapkannya, dan data orang-orang tersebut telah dikuasai.”

Menurut survei resmi, pada awal  2016, terdapat 60.000 hingga 100.000 transplantasi organ di Tiongkok setiap tahunnya. Tak hanya rumah sakit lokal di Tiongkok, tetapi juga rumah sakit militer terlibat dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Penyelidik World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong bertanya langsung atas praktek transplantasi ilegal tersebut. Pertanyaan yang diajukan :  “Bagaimana Anda menentukan bahwa dia adalah seorang praktisi Falun Gong, dan apakah Anda memahami hal ini?”

Chen Qiang, penghubung transplantasi ginjal di Rumah Sakit PLA 307 menjawab: “Bagaimana cara mengidentifikasi praktisi Falun Gong? Ketika saatnya tiba, seseorang di pihak kami akan memberi Anda informasi, Anda tahu? Dia akan memberi Anda informasi, Anda dapat yakin .”

Pada  2014, WOIPFG menerbitkan daftar personel medis yang dicurigai berpartisipasi dalam pengambilan organ secara paksa praktisi Falun Gong terhadap lebih dari 800 rumah sakit di Tiongkok. Chen Jingyu, yang kali ini memamerkan hasil transplantasi, juga masuk dalam daftar.

Wang Zhiyuan: “Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan genosida massal, dan buktinya sudah jelas. Alasan mengapa sekarang mereka begitu sombong, dikarenakan ini adalah kejahatan negara, bukan tindakan individu. Namun demikian, apa pun yang dia lakukan, sebagai sebuah kejahatan secara keseluruhan, dia tidak bisa lepas dari pengadilan.”

Saat ini, PKT belum menghentikan praktik jahat pengambilan organ  secara hidup-hidup dan melebarkan jangkauan kepada lebih banyak orang biasa selain praktisi Falun Gong, dengan banyaknya kasus-kasus remaja yang hilang, dan kasus “sumbangan organ” dari orang-orang di banyak tempat setelah kematian otak mereka, membuat masyarakat menjadi lebih khawatir.  (Hui)

Peneliti Menemukan ‘Tikus Tidur’, Lalu Menyadari Itu Makhluk yang Luar Biasa

EtIndonesia. Saat berpatroli di Suaka Margasatwa Dakalanta milik Australian Wildlife Conservancy sebagai bagian dari survei fauna tahunan, seorang sukarelawan peneliti baru-baru ini kebingungan menemukan hewan kecil yang misterius, tidak lebih besar dari ibu jarinya. Penasaran, relawan tersebut meminta bantuan.

“[Dia] berteriak bahwa ada ‘tikus yang tidur’ di dalam perangkapnya,” kata ahli ekologi satwa liar senior Australian Wildlife Conservancy, Dr. Alexandra Ross, kepada The Dodo.

Menurut Ross, ketika para peneliti mengungkap identitas sebenarnya dari hewan kecil ini, hal itu “membuat tim kegirangan”.

“Saat relawan membawa ‘tikus tidur’ itu dan saya melihat sekilas telinganya, saya tahu persis apa yang dia temukan,” kata Ross kepada The Dodo. “Seluruh tim sangat gembira melihat posum kerdil barat pertama mereka.”

Possum kerdil barat adalah hewan berkantung kecil yang berasal dari Australia. Setelah kekeringan yang memecahkan rekor di wilayah tersebut antara tahun 2018 dan 2019, populasi hewan asli di Dakalanta, termasuk posum kerdil, mulai berkurang.

Saat melakukan survei terbaru, para peneliti berharap bisa melihat posum ini, namun ekspektasi mereka tetap rendah. Pada hari itu, para peneliti menemukan enam posum, jumlah yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, menurut Ross. Pada akhir survei, para peneliti telah menemukan 29 posum kerdil barat – sebuah pertanda yang sangat menjanjikan.

“Setiap tambahan posum [membuat] kami semakin bersemangat mengenai dampaknya bagi spesies di wilayah tersebut,” kata Ross.

Para ilmuwan menemukan posum di berbagai habitat, sebuah tanda yang menggembirakan bahwa ekosistem di wilayah tersebut telah tumbuh lebih kuat dan layak huni.

Meski banyak perubahan, posum kerdil namun perkasa ini menemukan cara untuk terus maju. Bagi Ross, kemampuan beradaptasi itulah yang membuatnya perbedaan.

“Saya selalu senang melihat tanda-tanda ketahanan spesies kita,” kata Ross. (yn)

Sumber: the dodo

Rapat Dengar Pendapat DPR AS : PKT Mengumpulkan Aliansi Rezim Jahat

0

“Komite Terpilih untuk Memerangi Partai Komunis Tiongkok” Dewan Perwakilan Rakyat AS mengadakan sidang pada Selasa 30 Januari 2024. Beberapa anggota menunjukkan bahwa aliansi antara Partai Komunis Tiongkok dan pemerintahan totaliter lainnya mengancam keamanan global

Sheng Yan dan Zhao Fenghua – NTD

Reporter NTD melaporkan mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan mantan Menteri Pertahanan AS  Leon E. Panetta  mengunjungi Komite Ad Hoc Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk Pemberantasan Partai Komunis Tiongkok pada Selasa 30 Januari pagi. Rapat dengar pendapat ini berfokus pada kolusi antara Partai Komunis Tiongkok dan musuh Amerika serikat lainnya.” Keduanya adalah mantan Direktur Central Intelligence Agency (CIA).  

Tema sidang ini adalah “Penyelarasan Otoriter: Dukungan PKT terhadap Musuh Amerika.” 

Sidang tersebut membahas bagaimana PKT memberikan dukungan kepada musuh Amerika.

“Kita berada pada momen yang menentukan dalam keamanan nasional AS dan juga keamanan global,” kata Mike Gallagher, Ketua Komite Ad Hoc untuk Melawan Partai Komunis Tiongkok.

Mike Gallagher menunjukkan bahwa aliansi PKT dengan rezim jahat lainnya mengancam keamanan dunia.

“Kami melihat ini adalah penumpukan militer terbesar di masa damai sejak Perang Dunia II, dan PKT telah menemukan rekan-rekannya di Teheran, Moskow, dan Pyongyang. Kita harus merenungkan pelajaran sejarah,” ujarnya.

Saksi yang memberikan kesaksian antara lain: Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-70 di bawah Presiden Donald Trump, dan Leon E. Panetta, Menteri Pertahanan di bawah Presiden Obama. .

Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada sidang tersebut bahwa rezim jahat di dunia, termasuk Partai Komunis Tiongkok, berusaha menumbangkan demokrasi Amerika Serikat.

“Kami ingin memastikan bahwa kami membahayakan Partai Komunis Tiongkok, dan jika strategi dan tindakan kami benar, kami dapat mencapai hasil,” katanya.

Mantan Menteri Pertahanan Leon Panetta: “Sangat penting untuk tidak meremehkan (pemimpin Partai Komunis Tiongkok) karena dia akan menggunakan setiap kesempatan untuk mengacaukan Amerika Serikat dan Barat.”

Anggota Kongres dari Partai Demokrat Raja Krishnamoorthy juga menyampaikan laporan, termasuk laporan publik Partai Komunis Tiongkok bahwa mereka telah membunuh seorang agen CIA.

Anggota Kongres dari Partai Demokrat Raja Krishnamurthy berkata: “Baru-baru ini (Pemimpin Partai Komunis Tiongkok) datang ke San Francisco  dan mengatakan dia ingin berteman dengan kami.”

“Tapi teman tidak mengagungkan saling membunuh, kan?”

Mengenai apakah Amerika Serikat akan terus mendukung Taiwan, reporter NTD mewawancarai Mike Gallagher, ketua “Komite Ad hoc untuk Melawan Partai Komunis Tiongkok” dan mantan Menteri Pertahanan Leon Panetta dan mereka merespons seperti ini.

Mike Gallagher berkata: “Pencegahan (Partai Komunis Tiongkok) tetap menjadi prioritas utama, dan saya percaya bahwa pencegahan konvensional, terutama di kawasan Indo-Pasifik, harus menjadi prioritas utama seluruh lembaga keamanan dan pertahanan nasional (AS).”

Leon Panetta: “Saya pikir ini (mendukung Taiwan) adalah prioritas karena Taiwan sangat penting bagi keamanan Lingkar Pasifik kita.”

Dalam dua tahun terakhir, konflik bersenjata meledak di banyak tempat di dunia, termasuk perang Rusia-Ukraina dan perang Israel-Hamas. Di belakangnya terdapat senjata rezim jahat seperti PKT. Adapun PKT terus melakukan provokasi di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, yang mengancam tatanan demokrasi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat. (Hui)

Biden Menuding Iran Sebagai Dalang Serangan terhadap Pasukan AS di Yordania 

0

Pada Selasa (30 Januari), Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia telah memutuskan bagaimana merespon serangan militan teroris terhadap militer AS di Yordania

Yi Jing- NTD

Presiden Amerika Serikat Joe Biden kepada wartawan Selasa 30 Januari menyatakan bahwa ia telah mengambil keputusan tentang bagaimana merespon serangan terhadap pasukan AS di Yordania, namun tidak memberikan rinciannya. Ketika ditanya apakah Iran bertanggung jawab atas serangan itu, Biden menjawab dengan tegas.

 Biden: “Saya pikir mereka (Iran) bertanggung jawab, dalam arti mereka (Iran) menyediakan senjata kepada para penyerang.”

Biden berbicara dengan keluarga tiga tentara AS yang tewas dalam serangan. Ia berjanji untuk memberikan semua bantuan yang dibutuhkan kepada ketiga keluarga tersebut.

Biden juga mengatakan bahwa dia akan berpartisipasi dalam upacara pemindahan yang khidmat pada Jumat. Pada saat itu, jenazah tentara yang gugur akan diangkut kembali ke tanah Amerika untuk tempat peristirahatan terakhir mereka.

Pentagon sebelumnya mengonfirmasi nama tiga tentara Amerika yang tewas yakni Sersan William Jerome Rivers (46) dari Carrollton, Georgia; Spc Kennedy Ladon Sanders (24) dari Waycross, Georgia; Spc Breonna Alexsondria Moffett (23) dari Savannah, Georgia.

Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh mengatakan ketiga pahlawan yang gugur ini dikerahkan ke Yordania untuk mendukung Operasi Resolve dan koalisi internasional untuk memastikan kekalahan abadi ISIS.

Francine Moffitt, ibu dari Prajurit Kelas Satu Brenna Moffitt berkata: “Dia anak pertama saya dan dia luar biasa.”

Sean Sanders, ayah dari Kennedy Sanders: “Mengingat pengabdiannya, komitmennya, dan pengorbanan yang dia lakukan untuk negara kita.”

Pada Minggu, sebuah pos militer AS di perbatasan antara Yordania dan Suriah diserang oleh drone oleh militan yang didukung Iran, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 40 orang.

Amerika Serikat berjanji akan memilih waktu dan metode yang tepat untuk merespon serangan ini dengan tegas. (Hui)

Beijing Masih Menggagalkan Kondisi Perekonomian Tiongkok

0

Pasar properti Tiongkok terus terpuruk. Sejak masalah-masalah ini mulai terlihat sekitar tiga tahun lalu, Beijing secara konsisten berbuat terlalu sedikit dan sudah terlambat.

Milton Ezrati

Meskipun Beijing baru-baru ini berusaha membendung kemerosotan di pasar properti Tiongkok, pasar ini terus melorot – dan dengan hampir semua indikator yang ada.

Bagi para pengunjung rutin kolom ini, berita ini seharusnya tidak mengejutkan. Sejak tanda-tanda awal masalah pada tahun 2021, analisis ini telah mendokumentasikan kegagalan Beijing untuk mengambil langkah yang cukup cepat seperti yang diperlukan untuk menahan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh kegagalan di antara para pengembang properti dan pembeli rumah. Pola ini tampaknya terus berlanjut secara real-time.

Berita terbaru tidak dapat membuat keadaan menjadi lebih baik. Nilai penjualan properti di Tiongkok turun 17% di bulan Desember lalu dari level tahun lalu, lebih buruk daripada penurunan di  November yang sebesar 9%. Volume penjualan properti turun sekitar 13% dari tahun lalu. Bank-bank di Tiongkok melaporkan lemahnya permintaan KPR, dan pembangunan rumah baru di  Desember tercatat 21% di bawah level tahun lalu. Harga rumah secara umum juga turun – 1,1 persen pada  Desember. Berbagai penurunan ini telah membebani prospek ekonomi negara ini secara menyeluruh.

Beijing, tentu saja, menyalahkan pengembang properti yang gagal atas situasi buruk ini. Memang benar, para manajer perusahaan ini berhak mendapatkan hal tersebut. Pada masa ketika pihak berwenang dengan antusias mendukung pengembangan properti residensial, perusahaan-perusahaan tersebut—Evergrande dan Country Garden yang terkemuka di antara mereka—meminjam secara agresif, mengajukan proyek-proyek yang meragukan, dan sebaliknya membelanjakan semuanya dengan terlalu bebas. Meskipun terdapat kesalahan dalam pengelolaan, sebagian besar kesalahan atas situasi menyedihkan ini terletak pada Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang  gagal dalam mengelola berbagai hal setidaknya dalam empat cara.

Kesalahan pertama Beijing adalah terlalu aktif mendorong pengembangan real estat perumahan dalam jangka waktu yang lama. Yang pasti, pada akhir abad terakhir dan awal abad ini, Tiongkok sangat membutuhkan perumahan. Pada saat itu, merupakan kebijakan yang baik untuk mendorong pembangunan melalui dukungan pemerintah daerah, misalnya, serta persyaratan kredit yang mudah bagi pengembang dan pembeli rumah.

Namun ketika persediaan perumahan di negara tersebut memenuhi kebutuhan, pihak berwenang terus memberikan dukungan aktif. Tak diragukan lagi, hal itu tergoda untuk dilakukan. Pembangunan properti meningkatkan statistik pertumbuhan dan membuat Partai Komunis Tiongkok terlihat baik. Namun demikian, ketika pembangunan mencapai sekitar 30 persen perekonomian, sudah jelas bahwa hal ini sudah tidak dapat lagi dipertahankan. Pengembang menjangkau proyek-proyek yang lebih meragukan dengan persyaratan kredit yang masih mudah.

Kesalahan kedua terjadi sekitar 2020, ketika Beijing akhirnya menyadari sifat sektor properti yang tidak berkelanjutan. Pengakuan itu bukanlah kesalahan, tapi reaksi kejam terhadapnya memang salah. Alih-alih memberikan waktu kepada pengembang dan pembeli rumah untuk menyesuaikan diri dengan secara bertahap menghapus tingkat dukungan sebelumnya, Partai Komunis Tiongkok tiba-tiba mengubah prioritasnya. Pengembang dengan leverage tinggi segera mengalami kegagalan, dengan Evergrande, yang paling flamboyan, menduduki peringkat pertama dalam daftar pada pertengahan tahun 2021.

Beijing, tentu saja, menyalahkan para pengembang properti yang gagal atas situasi kacau ini. Memang, para manajer perusahaan ini layak mendapatkannya. Pada masa ketika pihak berwenang dengan antusias mendukung pengembangan properti residensial, perusahaan-perusahaan tersebut – Evergrande dan Country Garden adalah yang paling menonjol di antara mereka – meminjam secara agresif, mengembangkan proyek-proyek yang meragukan, dan menghabiskan uang terlalu longgar. Terlepas dari salah urus tersebut, sebagian besar kesalahan atas situasi yang menyedihkan ini terletak pada Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang telah gagal mengelola setidaknya dalam empat aspek.

Kesalahan pertama Beijing adalah mendorong pembangunan real estat perumahan terlalu aktif dalam waktu yang terlalu panjang. Yang pasti, pada akhir abad lalu dan tahun-tahun awal abad ini, Tiongkok sangat membutuhkan perumahan. Pada saat itu, merupakan kebijakan yang baik untuk mendorong pembangunan melalui dukungan pemerintah daerah, contohnya, serta persyaratan kredit yang mudah bagi pengembang dan pembeli rumah.

Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan perumahan di negara ini, pihak berwenang terus melanjutkan dukungan aktif ini. Tidak diragukan lagi, memang sangat menggoda untuk melakukannya. Pembangunan properti meningkatkan statistik pertumbuhan dan membuat PKT terlihat bagus. Namun, ketika pembangunan mencapai sekitar 30 persen dari ekonomi, seharusnya sudah jelas bahwa situasi sudah tidak dapat dipertahankan. Para pengembang mulai merambah ke proyek-proyek yang lebih meragukan dengan persyaratan kredit yang masih mudah.

Kesalahan kedua terjadi sekitar tahun 2020, ketika Beijing akhirnya sadar akan sifat sektor properti yang tidak berkelanjutan. Pengakuan tersebut bukanlah sebuah kesalahan, namun reaksi yang keras terhadap hal tersebutlah yang salah. Alih-alih memberikan waktu bagi pengembang dan pembeli rumah untuk menyesuaikan diri dengan secara bertahap menghapus tingkat dukungan sebelumnya, PKT tiba-tiba mengubah prioritasnya. Pengembang dengan leverage tinggi mulai gagal dengan cepat, dengan Evergrande, yang paling flamboyan, berada di urutan pertama dalam daftar pada pertengahan 2021.

Ketika masalah ini semakin meluas, PKT melakukan kesalahan ketiga: PKT gagal melindungi sistem keuangannya dari semakin banyaknya utang bermasalah yang disebabkan oleh kegagalan tersebut. Tidak hanya ada pertanyaan tentang Evergrande dan pengembang lainnya, tetapi pembeli rumah – yang telah mengambil hipotek yang digunakan untuk membayar di muka bagi apartemen yang tidak dapat diselesaikan oleh pengembang – menolak untuk melakukan pembayaran hipotek. Masalah-masalah ini mau tidak mau memperlambat aliran kredit dan, dampaknya, terhadap laju aktivitas ekonomi. Akibat ketidakpastian di daerah tersebut dan hilangnya kredit secara tiba-tiba, nilai real estat anjlok, sehingga sangat merugikan kekayaan rumah tangga di Tiongkok dan membendung pertumbuhan dengan cara lain, yaitu dengan menghambat belanja konsumen.

Seandainya Beijing bertindak dengan cepat, misalnya, menyuntikkan dana ke pasar keuangan atau menjamin dukungan untuk menyelesaikan apartemen yang telah dibeli sebelumnya, mungkin dapat meminimalkan dampak ini. Namun, Beijing tetap saja tidak bertindak, membiarkan masalah-masalah ini terjadi dengan sendirinya.

Ketika akhirnya pihak berwenang menyadari perlunya bertindak, upaya mereka tidak cukup untuk menangani masalah yang telah dibiarkan bermetastasis selama berbulan-bulan. Beijing pertama-tama mendorong bank-bank untuk memberikan pinjaman kepada para pengembang sehingga mereka dapat menyelesaikan apartemen yang telah dibeli sebelumnya dan mungkin memulai kembali pembayaran hipotek oleh para pemiliknya. Bank-bank telah menunjukkan keengganan mereka, paling tidak karena Beijing telah gagal memberikan dukungan kepada mereka.

PKT juga telah meluncurkan program senilai 350 miliar yuan (sekitar $48,8 miliar) untuk membangun perumahan yang terjangkau, sebuah langkah kecil di sektor yang pernah menyumbang hampir sepertiga dari perekonomian. 

Beijing juga telah melonggarkan aturan tentang berapa banyak uang yang harus dikeluarkan seseorang untuk membeli tempat tinggal di Beijing dan Shanghai. Tindakan seperti ini mungkin telah mengatasi masalah ini ketika pertama kali muncul hampir tiga tahun  lalu, namun tekanan tersebut telah menjadi lebih parah untuk sementara waktu, sehingga seperti yang ditunjukkan oleh angka-angka pada Desember, upaya-upaya ini sekarang tidak memadai.

Dengan melihat sejarah ini, ada tiga poin yang jelas. 

Pertama, Beijing perlu mengambil langkah yang lebih berani untuk memperbaiki situasi ini, dan lebih cepat, lebih baik. 

Kedua, bahkan jika pihak berwenang bertindak dengan berani dan cepat, akan membutuhkan waktu untuk menahan penurunan di sektor properti dan lebih lama lagi untuk membalikkan perekonomian secara umum. 

Ketiga, prospek ekonomi Tiongkok akan menderita sampai sektor properti stabil dan mungkin untuk beberapa waktu setelahnya. (asr)

Milton Ezrati adalah editor kontributor di The National Interest, afiliasi dari Pusat Studi Sumber Daya Manusia di Universitas Buffalo (SUNY), dan kepala ekonom untuk Vested, sebuah perusahaan komunikasi yang berbasis di New York. Sebelum bergabung dengan Vested, dia menjabat sebagai kepala strategi pasar dan ekonom untuk Lord, Abbett & Co. Dia juga sering menulis untuk City Journal dan menulis blog secara rutin untuk Forbes. Buku terbarunya adalah Thirty Tomorrows: The Next Three Decades of Globalization, Demographics, and How We Will Live.”

Tukang Sampah Menemukan Bayi Kecil yang ‘ Dibuang dan Tak Berdaya” di Kotak Sampah

EtIndonesia. Laporan yang mengerikan mengungkapkan tentang seorang tukang sampah yang menemukan seorang bayi terlantar di dalam tempat sampah sendirian.

Sumber dari media lokal membenarkan bagaimana bayi kecil itu menangis dan tak berdaya, dan petugas kebersihan cukup beruntung berada di area di mana suara tersebut muncul.

Itu semua berkat salah satu pekerja yang tergabung dalam tim pengelolaan sampah. Pekerja bernama Bob menjadi perbincangan banyak orang ketika hati emasnya menjadi sorotan.

Dia mengatakan bahwa dia kebetulan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Dan berkat itu, nyawa seorang bayi kecil terselamatkan. Selama bertahun-tahun, dia adalah pemimpin pengelolaan sampah dan menurutnya, dia telah melihat banyak hal dalam hidupnya, namun hal ini berada pada level yang benar-benar baru.

“Suaranya sangat dahsyat. Pikiran untuk tidak membantunya diam-diam membunuh saya,” pria itu menjelaskan.

Dia kemudian bergegas ke sisi anak yang menangis itu dan sebelum dia menyadarinya, bayi itu terdiam.

“Sungguh menyedihkan melihat apa yang terjadi di sini. Sungguh menyedihkan bagaimana semuanya berakhir. Saya berharap saya bisa mengadopsi anak itu sendiri, bagaimana bisa ada orang yang begitu tidak berperasaan” pria itu menambahkan.

Hidup ini hanya sehebat mungkin. Dan melihat kisah-kisah seperti itu telah membuat banyak orang menangis. Mereka sulit menerima kenyataan bahwa ada anak sekecil itu tidak memiliki orangtua.

Investigasi terhadap cerita ini telah membuat orang kagum. Belum ada orang di sini yang mencoba menjelaskan apa yang sedang terjadi. Namun pihak berwenang berharap menemukan solusi.

Temuan mengejutkan lainnya adalah adanya catatan yang menyatakan” ‘Siapa pun yang menemukan bayi ini, mohon jaga baik-baik. Dia layak mendapat tempat terbaik di dunia ini.” (yn)

Sumber: smalljoys

Pemilik Armada Truk di Tiongkok Memasang Perangkat GPS di Mobil Polisi untuk Melacak dan Menghindarinya

EtIndonesia. Pemilik perusahaan angkutan truk di Tiongkok mendapat masalah dengan penegak hukum setelah dia mengakui telah memasang alat pelacak GPS pada mobil polisi di daerahnya untuk membantu truknya menghindarinya.

Seorang wanita di Xiangyang, Provinsi Hubei, Tiongkok, bisa menganggap dirinya beruntung karena telah dijatuhi hukuman delapan hari penahanan administratif dan denda 500 yuan (sekitar Rp 1,1 juga) karena kejahatan yang sangat serius – melacak pergerakan mobil polisi dengan bantuan perangkat GPS tersembunyi.

Rencananya secara tidak sengaja ditemukan saat brigade penegakan hukum lalu lintas di Xiang yang melakukan pemeriksaan rutin menemukan kotak hitam misterius yang menempel pada sasis salah satu mobil patroli mereka. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kotak tersebut berisi pelacak GPS, yang kemudian ditemukan pada enam dari 11 kendaraan brigade. Dengan mengikuti jejak kartu SIM yang terkait dengan alat pelacak, pihak berwenang dapat menemukan pelakunya, seorang wanita setempat bernama Zhu yang mengaku melacak pergerakan mobil polisi.

Sebagai pemilik armada angkutan truk, Zhu memiliki ide untuk melacak kendaraan patroli lalu lintas setempat untuk meningkatkan peluang pengemudinya agar tidak ditilang dan berpotensi didenda. Dia mengaku melakukan sendiri pemasangan pelacak GPS tersebut, dengan memanfaatkan parkir larut malam kendaraan polisi di stasiun Xiangzhou.

Zhu membeli enam pelacak GPS magnetik secara online seharga 350 yuan pada bulan Juni tahun lalu dan menggunakannya untuk melacak mobil melalui aplikasi di ponselnya hingga akhir bulan lalu. Dengan demikian, dia dapat menentukan dengan tepat lokasi mobil polisi lalu lintas dan memperingatkan pengemudinya untuk menghindarinya.

Menurut China Daily, atas tindakannya itu Zhu hanya menerima penahanan administratif selama delapan hari dan denda 500 yuan, yang kedengarannya sangat sepele…(yn)

Sumber: odditycentral

Kulit Gadis Remaja ‘Meleleh’ Setelah Terbakar Saat Menggunakan Penghapus Cat Kuku

EtIndonesia. Seorang gadis remaja bernama Kennedy, 14 tahun, menderita luka bakar tingkat tiga di lengannya saat membersihkan kukunya di samping lilin yang menyala.

“Saya harus menghapus cat kuku saya karena itu bukan seragam [pemandu sorak], dan saat saya menghapunya, ada lilin di dekat saya di tempat tidur,” kata remaja itu kepada People.

Insiden itu terjadi di rumahnya di Xenia, Ohio, pada 5 Januari saat dia bersiap untuk bergabung dengan tim pemandu soraknya untuk pertandingan bola basket sekolah.

“Saat saya meletakkan botol penghapus cat kuku di atas tempat tidur, asap lilin bercampur dan botol tersebut meledak di tangan saya,” kenangnya tentang kejadian menakutkan tersebut. “Itu membuat saya dan segala sesuatu di dekat saya terbakar.”

Api berkobar dari uap aseton pada penghapus cat kuku yang bercampur dengan asap lilin sehingga menimbulkan ledakan. Kebanyakan penghapus cat kuku memiliki label peringatan yang menunjukkan bahwa produk tersebut sangat mudah terbakar.

Kennedy panik ketika tempat tidur, pakaian, lengan, tangan dan rambutnya terbakar.

“Saya benar-benar takut dan saya berteriak dan berusaha melakukan sebanyak yang saya bisa untuk menghentikan saya agar tidak terbakar dan keluar,” tambahnya.

Orangtua Kennedy sedang bekerja ketika kobaran api terjadi, namun saudara-saudaranya bergegas masuk ke kamarnya untuk meredakan situasi.

Mereka berhasil memadamkan api di tubuhnya dan segera menelepon 911 untuk meminta bantuan. Dia dirawat di Rumah Sakit Anak Shriners, sebuah fasilitas anak yang mengkhususkan diri dalam perawatan luka bakar di Dayton, Ohio.

“Ini bukanlah hal yang pernah saya alami sebelumnya. Saya masih sangat terkejut, tetapi setelah adrenalin saya turun, saya merasa sangat kesakitan,” kata remaja tersebut.

Ibu Kennedy, Brandi, 34 tahun, tiba di rumah saat ambulans dan truk pemadam kebakaran tiba.

“Itu adalah pemandangan yang mengerikan ketika dia dipenuhi gelembung dan bekas luka serta kulitnya meleleh,” kata Brandi. “Itu adalah pengalaman yang menakutkan.”

Sara Higginson, seorang ahli bedah luka bakar dan trauma, mengoperasi remaja tersebut, yang harus menjalani prosedur besar untuk membersihkan lukanya dan mengangkat kulit mati. Dia juga menjalani prosedur bedah eksisi dan pencangkokan.

“Kennedy akhirnya mengalami luka parah di perutnya, kedua pahanya, dan kemudian lengan kanannya. Dan area lain yang bisa dia sembuhkan tanpa harus dipotong dan dicangkok,” kata Higginson kepada People. “Tapi dia mengalami luka yang cukup parah di seluruh sisi depannya.”

Namun, remaja ini telah menunjukkan kemajuan besar dalam pemulihannya.

“Saya telah melakukan penyembuhan dengan sangat baik dan tidak ada perubahan besar yang terjadi,” Kennedy berbagi. Dia memperkirakan akan pulih sepenuhnya pada bulan Maret atau April 2025.

“Kennedy adalah seorang pejuang cilik. Dia benar-benar telah melewati segalanya dan mereka sangat terkejut melihat seberapa baik penyembuhannya,” kata ibunya. “Sungguh menakjubkan tampilannya sekarang. Dokter mengatakan dia hanya akan memiliki sedikit bekas luka, minimal segalanya.”

Sementara itu, Kennedy akan melanjutkan terapi fisik dan okupasi di Shriners.

“Kedepannya kami akan melakukan perawatan laser setiap dua bulan selama enam hingga 10 perawatan untuk memastikan bahwa semua bekas luka dapat berfungsi semaksimal mungkin,” kata Higginson.

“Kennedy luar biasa dan dia menjalani proses ini dengan cukup cepat, dan menurut saya ini adalah bukti ketangguhan mentalnya.”

Pengalaman traumatis tersebut mengajarkan remaja berusia 14 tahun itu untuk lebih berhati-hati terhadap lingkungan sekitarnya.

“Saya belajar banyak hal,” ungkap Kennedy kepada Inside Edition.

“Saya belajar untuk lebih waspada terhadap hal-hal di sekitar saya, untuk lebih berhati-hati. Saya mengetahuinya secara langsung sekarang dan [untuk] lebih waspada terhadap kecelakaan.”

Kennedy dan ibunya berbagi kisah mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya nyala api dan bahan akselerator, yang didukung oleh Higginson sejak dia merawat pasien remaja yang sering mengalami kecelakaan yang melibatkan kebakaran.

“Karena ini adalah skenario yang cukup umum terjadi pada remaja, jadi saya senang dia benar-benar ingin memastikan pesan keselamatan mengenai api dan cairan yang mudah terbakar,” kata Higginson. (yn)

Sumber: nypost

Pria Brasil Meninggal Setelah Makan Ikan Buntal Pemberian Temannya Sebagai Hadiah

EtIndonesia. Seorang pria Brasil bernama Magno Sergio Gomes meninggal secara tragis setelah makan ikan buntal beracun yang memiliki racun yang cukup untuk membunuh 30 orang.

“Magno belum pernah membersihkan ikan buntal sebelumnya,” kata saudara perempuan almarhum, Myrian Gomes Lopes, kepada Newsflash tentang kecelakaan tragis yang terjadi akhir pekan lalu di Aracruz, Espirito Santa, Newsflash melaporkan.

Seorang teman yang tidak disebutkan namanya dilaporkan telah memberikan Magno, 46 tahun, makanan laut mematikan itu sebagai hadiah, meskipun asal muasalnya masih belum jelas.

Brasil dilaporkan menjadi rumah bagi 20 spesies ikan buntal – selusin di antaranya hidup di Espirito Santa.

Meskipun belum pernah menangani spesies ini sebelumnya, pria asal Brasil dan temannya ini memotong ikan tersebut, membuang hatinya, lalu merebus dan memakannya dengan jus lemon.

Kurang dari satu jam kemudian, Magno dan temannya jatuh sakit parah. “Mulut Magno mulai terasa kebas,” jelas adiknya yang putus asa.

Karena khawatir, pasien tersebut pergi ke rumah sakit, kemudian rasa kebasnya menyebar dan dia mengalami serangan jantung selama 8 menit.

Magno secara khusus menderita efek tetrodotoxin, racun yang sangat kuat yang berasal dari hati dan gonad ikan buntal dan spesies laut lainnya, menurut laporan Pusat Pengendalian Penyakit AS.

Digunakan oleh ikan buntal untuk menghalangi predator, racun ini 1.000 kali lebih mematikan dibandingkan sianida yang belum diketahui obat penawarnya.

Jika tertelan dalam jumlah banyak, ia mengganggu “transmisi sinyal dari saraf ke otot” dan melumpuhkan otot, yang berpotensi menyebabkan kematian.

Myrian mengungkapkan, kakaknya telah diintubasi dan diberi alat bantu hidup namun tidak berhasil. Magno meninggal pada 27 Januari setelah menghabiskan 35 hari di rumah sakit, di mana sistem tubuhnya dilumpuhkan oleh racun tersebut.

“Para dokter memberi tahu keluarga kami bahwa dia meninggal karena keracunan, yang dengan cepat menyebar ke kepalanya,” jelas kerabat yang berduka tersebut. “Tiga hari setelah dirawat, dia mengalami beberapa kali kejang, yang sangat mempengaruhi otaknya, sehingga kecil kemungkinannya untuk sembuh.”

Ajaibnya, teman Magno selamat, namun mengalami masalah pada kakinya.

“Dia tidak bisa berjalan dengan baik,” kata Myrian. “Dia terkena dampak neurologis, tapi dia sudah pulih.”

Menariknya, ikan buntal mentah dianggap sebagai makanan lezat di Jepang, yang secara lokal dikenal sebagai fugu.

Para pecinta kuliner dilaporkan menikmati sedikit sensasi yang muncul saat mereka menelan sejumlah kecil racun tersebut.

Karena sifat hidangannya yang berbahaya, hanya koki fugu berlisensi yang diperbolehkan menyiapkannya.

Meskipun Jepang dilaporkan mengalami sekitar 50 insiden keracunan per tahun, sebagian besar terjadi ketika para amatir mencoba dan mencoba melakukannya, seperti yang terjadi pada Magno. (yn)

Sumber: nypost

Kebun Binatang Inggris Punya Cara untuk Menghentikan Umpatan Burung Beo yang Terus-menerus

EtIndonesia. Pihak kebun binatang berharap dengan menggabungkan delapan burung beo abu-abu Afrika yang bermulut kotor dengan kelompok yang lebih besar akan mengurangi penggunaan kata-kata makian.

Burung beo abu-abu Afrika, yang dikenal karena kecerdasan, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuannya meniru ucapan manusia, telah menimbulkan kehebohan di Taman Margasatwa Lincolnshire di Friskney, Inggris. Delapan dari burung-burung ini dikenal karena bahasanya yang berwarna-warni, sehingga pihak kebun binatang memasang tanda peringatan.

Tanda memperingatkan pengunjung itu berbunyi : “Sebagai informasi, setiap kata umpatan umum dapat didengar di kandang burung ini, jadi harap berhati-hati jika ada orang yang sensitif bersama Anda.”

Sekarang, kebun binatang berencana untuk mengintegrasikan burung beo ini ke dalam kawanan yang lebih besar sebagai upaya untuk mengurangi sumpah serapah mereka. Namun, seperti yang dikatakan CEO Steve Nichols kepada BBC, ada risiko dalam strategi ini.

“Kita bisa saja mempunyai 100 burung nuri yang bersumpah di tangan kita,” kata Nichols. “Hanya waktu yang akan memberitahu.”

Kisah burung terkenal ini dimulai pada tahun 2020 ketika lima burung beo abu-abu Afrika bernama Billy, Tyson, Eric, Jade, dan Elsie disumbangkan ke kebun binatang. Dikenal karena meniru ucapan manusia, burung beo ini mengejutkan para staf dengan banyaknya kata-kata makian yang mereka miliki.

Awalnya diisolasi agar tidak menyinggung pengunjung, kelima burung beo ini tiba-tiba menjadi daya tarik utama di Taman Margasatwa Lincolnshire.

Steve Nichols dengan bercanda mengatakan: “Anda tidak pernah bosan disuruh pergi oleh burung beo. Anda pasti tertawa. Tentu saja, pengunjung berdiri di sekitar kandang sambil mengumpat, mencoba membuat burung beo meniru mereka.”

Kebun binatang baru-baru ini menyambut tiga burung beo tambahan yang dikenal karena sumpah serapahnya: satu lagi bernama Eric, dan dua bernama Captain dan Sheila. Nichols mencatat bahwa para pendatang baru ini bahkan lebih mahir dalam mengumpat dibandingkan kelompok pertama.

“Ketika kami datang untuk memindahkan mereka, kata-kata yang keluar dari kotak bawaan mereka sangat fenomenal, sangat buruk,” kata Nichols kepada CNN. “Bukan kata-kata makian biasa, ini adalah kata-kata umpatan yang kasar.”

Burung beo abu-abu Afrika terkenal karena mimikri ucapannya, dan Nichols menjelaskan kepada CNN bahwa mereka merasa sangat mudah untuk mengucapkan kata-kata makian. Hal ini karena orang sering mengumpat dengan nada yang konsisten dan hanya menggunakan beberapa kata, sehingga memudahkan burung untuk mempelajari dan mengulanginya.

“Saat Anda menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu, Anda biasanya selalu mengucapkan hal yang sama,” kata Nichols.

Terlepas dari popularitasnya yang terkenal, kebun binatang telah memutuskan untuk mengintegrasikan delapan burung beo yang suka mengumpat dengan sekelompok 92 burung yang tidak mengumpat. Tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk sosialisasi terhadap burung-burung tersebut tetapi juga dengan harapan agar kata-kata kotor mereka dapat dikurangi. Di alam liar, beo abu-abu Afrika diketahui membentuk kelompok besar tempat mereka sering berkomunikasi.

“Burung beo adalah makhluk yang berkelompok,” kata Nichols. “Mereka harus bersama burung beo lain. Semakin besar kawanannya, semakin bahagia mereka.”

Ia percaya bahwa meskipun sumpah serapah mungkin berkurang seiring dengan menyatunya burung beo dengan kelompok yang lebih besar, namun sumpah serapah tersebut tidak akan hilang sepenuhnya.

“[O]karena itu ada dalam kosa kata mereka, biasanya kata itu ada selamanya,” katanya, seraya menyebutkan bahwa burung-burung itu juga menirukan suara seperti truk mundur dan pintu dibanting. Ia berharap Billy, Tyson, Eric, Jade, Elsie, Eric, Captain, dan Sheila mulai menirukan suara-suara nonverbal tersebut.

Meskipun demikian, Nichols mengakui kemungkinan bahwa delapan burung ini mungkin akan mengajarkan kosa kata kotor mereka yang baru kepada seluruh kawanan.

“Jika itu terjadi, itu akan berubah menjadi kandang burung dewasa,” candanya kepada CNN. (yn)

Sumber: thoughtnova