Home Blog Page 1699

Amazon Boleh Jualan Obral Hanya Ketika Baru Buka di Australia

0

EpochTimesId – Undang-undang persaingan usaha Australia akan memungkinkan Amazon untuk jualan dengan harga diskon ketika mulai berjualan di Australia. Toko online itu diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir November 2017 di Negeri Kanguru.

Ketua Komisi Persaingan Usaha dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC), Rod Sims mengatakan kepada Fairfax Media bahwa Amazon.com.Inc dapat menggunakan undang-undang untuk menetapkan harga yang cukup rendah untuk memenangkan bisnis tanpa melanggar undang-undang persaingan.

“Dalam hal penyalahgunaan kekuatan pasar, jika Anda membuka toko di kota baru dan Anda menetapkan titik harga yang sama, Anda akan kehilangan uang jika Anda tidak memiliki skala,” kata ketua regulator persaingan Australia itu, dikutip The Epoch Times dari Reuters, Senin (6/11/2017).

“Akhirnya, jika Anda menjalankan rencana bisnis Anda dengan benar, Anda akan membuat titik harga itu, sama sekali tidak ilegal,” sambung Rod.

Namun, Amazon masih menolak berkomentar kapan operasi Australia akan dimulai. Walau, mereka telah membangun gudang distribusi di selatan kota Melbourne.

Country Manager Amazon, Rocco Braeuniger dijadwalkan mengadakan pertemuan di Sydney di mana dia diharapkan bisa menangani lebih dari 500 pemasok lokal.

Menteri Usaha Kecil Australia, Michael McCormack mengatakan bahwa dia akan mengawasi Amazon guna memastikan bahwa perusahaan Amerika itu membayar pajak dengan benar.

“Amazon selalu membayar semua pajak yang menjadi kewajibannya di negara manapun kami beroperasi,” kata juru bicara Amazon kepada Fairfax.

Penghindaran pajak oleh perusahaan besar asing merupakan isu yang besar di Australia. Pemerintah sekarang memberlakukan kebijakan baru yang dikenal sebagai undang-undang pajak perusahaan, “Earned here, Taxed here” (berusaha di sini, bayar pajak di sini).

Ombudsman Usaha Kecil dan Keluarga Australia, Kate Carnell mengatakan bahwa organisasinya belum melihat salinan kontrak dimana Amazon mengizinkan usaha kecil beroperasi di pasarnya. (waa)

Australia Tolak Permintaan Selandia Baru terkait Pencari Suaka Pulau Manus

0

EpochTimesId – Australia menolak tawaran Selandia Baru untuk mengambil 150 pencari suaka yang ditahan di sebuah pusat penahanan yang dikelola orang Australia di Papua Nugini (PNG), pada Minggu (5/10/2017) kemarin. Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa akan terjadi darurat kemanusiaan terkait pengungsi tersebut.

Sekitar 600 orang telah mengurung diri sendiri di dalam kamp di pulau Manus yang terpencil di Papua Nugini. Mereka menentang upaya Australia dan PNG untuk menutup Kamp tersebut. Suply makanan, air bersih dan layanan medis diputus oleh Australia sejak lima hari yang lalu.

Pihak berwenang Australia ingin agar orang-orang tersebut pindah ke pusat transit di tempat lain di pulau itu. Ketika awal proses, pencari suaka akan dipindahkan ke PNG atau negara berkembang lainnya. Mereka mengaku takut akan pembalasan kekerasan dari masyarakat setempat.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan pada hari Jumat (3/11/2017) lalu bahwa negaranya bersedia untuk membawa 150 pencari suaka diantara mereka yang berada di pulau Manus dan sebuah kamp lain di negara kecil Nauru.

Namun, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengatakan bahwa Canberra lebih memilih untuk bekerja berdasarkan kesepakatan pemindahan pengungsi yang disepakati dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada 2016 lalu. Berdasarkan kesepakatan itu, hingga 1.250 pencari suaka dapat dikirim ke Amerika Serikat dan Australia, yang pada gilirannya akan menerima pengungsi dari Amerika Tengah.

“Kami ingin mengejar mereka, menyimpulkan pengaturan tersebut, dan kemudian setelah itu, kami dapat mempertimbangkan yang lain,” kata Turnbull kepada PM Ardern, dalam sebuah konferensi pers di Sydney.

Merelokasi orang-orang di pulau Manus dirancang sebagai tindakan sementara, yang memungkinkan Amerika Serikat untuk menyelesaikan pemeriksaan mendalam terhadap pencari suaka.

Ardern mengakui kedua tetangga Tasman menghadapi masalah imigrasi yang berbeda namun mengatakan bahwa tawaran tersebut tetap terbuka kedepannya.

Kamp-kamp di pulau Manus dan Nauru merupakan bagian penting dari kebijakan imigrasi “Sovereign Lorders” yang diperdebatkan di Australia. Australia menolak mengizinkan pencari suaka tiba dengan kapal untuk mencapai daratan Negeri Kanguru. Para pengungsi harus berkumpul terlebih dahulu di negara-negara berkembang.

Kebijakan penahanan lepas pantai Australia telah banyak dikritik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok hak asasi manusia namun didukung oleh pemerintah kanan-tengah dan oposisi Partai Buruh.

Juru bicara hak asasi manusia PBB, Rupert Colville mengatakan pada sebuah konferensi pers di Jenewa pada hari Jumat tentang ‘kejadian darurat kemanusiaan’ di pusat pulau Manus, di mana pencari suaka dilaporkan menggali sumur untuk mencoba menemukan air. (waa)

Menakjubkan! Api dari Tanah Bebatuan di Tiongkok yang Menyala Tanpa Padam Selama 59 Tahun

0

Epochtimes.id- Api yang sudah menyala selama 59 tahun tanpa padam di permukaan tanah bebatuan di sebuah daerah Chongqing, Tiongkok sering dimanfaatkan warga sekitar untuk merebus air, memasak sayur dan sebagainya. “Menghemat bahan bakan,” tutur seorang warga.

Tanah bebatuan yang luasnya sekitar 4 meter persegi ini tepatnya berlokasi di Desa Dongmen, Distrik Changshou yang masuk wilayah Chongqing.

Api tanpa padam itu menyala di sekitar 7 – 8 lubang permukaan tanah. Anehnya, tanaman yang berada di sekitar itu tumbuh normal-normal saja alias tidak terpengaruh.

Penduduk desa setempat mengatakan bahwa api belum pernah padam meski diterpa angin kencang, hujan lebat termasuk salju. Karena itu, banyak warga yang memanfaatkan api itu untuk merebus air, memasak sayuran.

“Air dalam ketel akan mendidih dalam waktu sekitar 5 menit begitu diletakkan dalam lubang itu,” katanya.

Seorang warga Desa Dongmen bermarga Wang menyebutkan bahwa dulu warga bahkan sampai antri untuk menunggu giliran merebus air, ketela atau memasak sayuran akibat kayu mahalnya kayu bakar mahal. Apalagi warga terpaksa harus mencari kayu di perbukitan yang cukup jauh sehingga api alam tersebut dinilai sangat membantu.

Anehnya, api setelah disiram air akan tampak mati, tetapi  sejenak kemudian menyala kembali. “Tidak pernah padam” tegas Wang.

Pihak berwenang setempat mengatakan, pada tahun 1958 satu tim pengeboran minyak telah didatangkan pemerintah untuk melakukan survei gas alam, sumur-sumur pengeboran inilah yang sekarang menyala tanpa padam. Mereka kemudian membatalkan rencana eksploitasi karena cadangan gas di bawah dinilai kecil.

Lantaran api berkobar tidak menimbulkan gangguan bagi warga dan tanaman sekitar, maka pihak berwenang dan warga pun sepakat untuk membiarkannya. Apalagi bisa membantu warga  menghemat biaya membeli bahan bakar. (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com

Menolak Penyusupan dan Menjaga Martabat Australia

0

Setelah pembentukan Embracing Australian Values ​​Alliance (EAVA), muncul pertanyaan mengenai apa itu Nilai Australia dan bagaimana definisi tersebut. Nilai inti yang kita bela adalah nilai universal, termasuk demokrasi, kebebasan, rule of law, kesetaraan dan martabat, yang kesemuanya memainkan peran dasar peradaban modern.

Sejak periode Perang Dingin di tahun 50-an, Partai Komunis Tiongkok telah mengekspor “revolusi” dan ideologi otokratisnya ke negara-negara seperti Vietnam, Laos, Malaysia dan Indonesia. Menjelang akhir tahun 80-an, kita melihat runtuhnya blok komunis sebagai sistem dunia.

Namun, masih ada sejumlah negara komunis yang tersisa saat ini, termasuk Tiongkok, Korea Utara, Vietnam, Laos dan Kuba. Partai Komunis Tiongkok adalah pemimpin semua rezim otokratis komunis. Mereka berhenti pada apa pun untuk memperluas batas wilayah mereka dan menciptakan lingkungan di mana rezim otokratis komunis dapat bertahan. Di Australia, selain membeli politisi, Partai Komunis Tiongkok telah memberi pengaruh besar pada masyarakat Tionghoa. Mereka telah menguasai organisasi masyarakat Tionghoa, surat kabar Tionghoa, serta sejumlah politisi, ilmuwan dan orang-orang di bidang seni, sehingga mereka dapat membentuk front persatuan yang luas untuk mempertahankan ideologi yang diekspor ke luar negeri oleh rezim komunis Tiongkok. Tujuannya adalah untuk secara bertahap mengubah budaya dan politik Australia, dan menciptakan lingkungan bagi perluasan pengaruh Partai Komunis Tiongkok.

Secara teori, Australia adalah masyarakat multi-budaya, tapi kita tidak boleh jatuh ke dalam perangkap relativisme budaya atau relativisme moral. Jika kita menjunjung tinggi hak asasi manusia, haruskah kita menoleransi orang-orang yang melanggar hak asasi manusia? Jika kita percaya bahwa demokrasi dan kebebasan adalah nilai universal yang benar, haruskah kita menoleransi otokrasi, diferensiasi kelas dan hak istimewa (dinikmati oleh pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok)?

Saya melihat orang-orang Tiongkok, tiba di Australia setelah mengatasi berbagai kesulitan, masih hidup dalam bayang-bayang ideologi otokratis. Sementara menikmati kebebasan di sini, mereka juga mendapat keuntungan dari pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, mengisi kantong mereka dengan uang. Banyak yang merasa bangga bisa berbagi dalam kemuliaan Partai. Dapatkah mereka melihat perbedaan antara Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok? Sementara itu, mereka yang menyerukan kebebasan untuk orang-orang Tiongkok telah dikucilkan oleh masyarakat Tiongkok di sini.

Ada perbedaan besar dalam sikap ketika saya pertama kali datang ke Australia – ada sejumlah besar diaspora di masyarakat Tiongkok yang berpartisipasi dalam kegiatan pro-demokrasi. Orang-orang ini dihargai oleh universitas, menunjuk mereka sebagai kepala departemen atau melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan sosial. Namun, dengan pengaruh merayap dari Partai Komunis Tiongkok, diaspora ini secara bertahap telah terpinggirkan dalam 10 tahun terakhir dan dianggap sebagai aset negatif, karena institusi khawatir bahwa hubungan mereka dengan Tiongkok akan mendapat dampak negatif.

Di komunitas Tionghoa, pendirian awal asosiasi masyarakat dan kota membantu sesame atau orang-orang Tionghoa yang lebih tua melewati berbagai kesulitan. Bertanggung jawab kepada anggotanya, mereka bekerja sama dan saling membantu. Namun, secara bertahap, organisasi ini telah menjadi anjing pelacak Konsulat Tiongkok dan asosiasi mereka juga telah menjadi perpanjangan rezim komunis Tiongkok. Sasaran layanan mereka bukan lagi rekan mereka orang Tionghoa atau senior, tetapi Konsulat Tiongkok.

Asosiasi-asosiasi ini saling bergumul mencoba menampilkan Konsulat Tiongkok untuk mendapatkan bantuan, termasuk tiga asosiasi yang disebutkan oleh mantan diplomat Tiongkok Chen Yonglin: Australia Council for the Promotion of Peaceful Reunification of China, NSW Council for the Promotion of Peaceful Reunification of China and Sydney Council for the Promotion of Peaceful Reunification of China.Dewan Australia untuk Promosi Reunifikasi Damai di Tiongkok, Dewan NSW untuk Promosi Reunifikasi Damai Tiongkok dan Dewan Sydney untuk Promosi Reunifikasi Damai di Tiongkok. Jika seseorang menjadi presiden, wakil presiden atau anggota dewan, dia akan diakui oleh Konsulat Tiongkok. Meskipun beberapa pemimpin masyarakat Tiongkok di luar negeri berpandangan sama dengan Partai Komunis Tiongkok, banyak yang bersikap seperti ini untuk kepentingan pribadi.

Dalam studi dan penelitian politik Tiongkok, kami menemukan rezim Partai Komunis Tiongkok menjadi monster yang sangat aneh. Jika kita mengikuti rezim komunis selama periode Perang Dingin yang telah saya sebutkan sebelumnya, slogan pertama mereka adalah untuk menghilangkan kapitalisme. Namun sekarang, seluruh rezim Partai Komunis Tiongkok bersikap parasitik terhadap kapitalisme dan tidak dapat menjauhkan diri darinya. Tiongkok telah menggabungkan ideologi komunis dengan kapitalisme terburuk pada abad ke-19 dan, sebagai hasilnya, Partai Komunis Tiongkok menghancurkan lingkungan tanpa menahan diri dan berusaha menghasilkan uang dengan biaya apapun; mereka tidak harus peduli dengan kondisi kerja yang sangat buruk dan mampu menjaga upah tetap rendah sementara tidak mengizinkan dialog dengan serikat pekerja. Tentu saja, perserikatan ini juga dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok. Mereka telah menggunakan metode ini untuk menciptakan apa yang disebut efisiensi dan keuntungan yang tinggi.

Seluruh dunia Barat telah diseret ke dalam permainan Partai Komunis Tiongkok. Pada tahun 80-an, hanya sejumlah daerah atau negara di sekitarnya, seperti Hong Kong, Taiwan dan Jepang, memindahkan industri manufaktur mereka ke Tiongkok, karena tenaga kerja murah dan mereka menawarkan keuntungan, seperti keuntungan lahan dan pajak gratis. Kemudian, Amerika Serikat, Eropa dan Australia juga memindahkan industri manufaktur mereka ke Tiongkok.

Ketika saya pertama kali datang ke Australia, masih banyak pabrik garmen lokal, produsen plastik, dan lain-lain, namun kemudian, mereka semua lenyap, dengan sebagian besar pindah ke Tiongkok atau Vietnam.

Ketika industri manufaktur Barat pindah ke Tiongkok, kelompok kepentingan utama bersatu dengan rezim Partai Komunis Tiongkok untuk menciptakan sebuah “mitos”: Baik Australia maupun Jepang, atau dunia Barat tidak dapat melakukannya tanpa Tiongkok.

Sebenarnya, era 50-an sampai tahun 70-an adalah masa emas bagi dunia Barat, dengan perkembangan mantap di semua bidang, termasuk kedokteran dan pendidikan. Rejim Partai Komunis Tiongkok tidak pernah berpartisipasi di pasar dunia saat itu. Bagaimana mungkin, bahwa tidak ada yang bisa melakukannya dengan baik tanpa Tiongkok?

Mengapa kita perlu memperhatikan nilai-nilai Australia (nilai universal) di zaman sekarang ini? Karena keberadaan kemanusiaan kita memiliki dasar berdasarkan nilai, tanpanya kita tidak akan menjadi manusia.

Beberapa penduduk lokal Australia dan generasi muda tumbuh dalam masyarakat istimewa dimana kebebasan dan demokrasi tersedia bagi mereka sejak lahir; Oleh karena itu, mereka tidak menghargai ini, bahkan ada yang kritis untuk memiliki pemerintahan yang demokratis. Bersama politisi kita, jika kita tidak menghadapi rezim Partai Komunis Tiongkok dan mengakui penolakan mereka atas hak asasi manusia dan penindasan terhadap rakyat, secara bertahap kita akan melupakan nilai-nilai berharga ini. Kita akan berjalan dengan sangat berbahaya jika pertimbangan hanya diberikan pada keuntungan finansial, dan karena itulah sangat penting bagi kita untuk membangun Embracing Australian Values Alliance, Merangkul Persatuan Nilai-nilai Australian.

Ini adalah kutipan yang diterjemahkan dari pidato Profesor Chongyi Feng pada Resisting Chinese Communist Party Influence Forum, Forum Menolak Pengaruh Partai Komunis Tiongkok, yang diadakan di Sydney pada tanggal 15 Juli 2017, yang diselenggarakan oleh Embracing Australian Values Alliance.

Chongyi Feng adalah seorang profesor di China Studies di University of Technology Sydney. (VisionTimes/ran)

http://www.visiontimes.com/ebooks/vision-times-special-edition-2017/mobile/index.html#p=9

The Giant Awakens

Korea Utara Mengakui Dampak Merugikan Akibat Sanksi-sanksi Internasional

0

Oleh Jasper Fakkert

Epochtimes.id- Sanksi yang dipimpin Amerika Serikat diberlakukan untuk Korea Utara mulai berdampak pada negara komunis yang tertutup itu.

Rezim Korea Utara, yang sering membanggakan sebagai “negara model sosialis”, terpaksa mengakui besarnya dampak yang dikenakan akibat sanksi tersebut.

Dalam sebuah surat kepada PBB pada hari Jumat, utusan Korea Utara menggambarkan sanksi tersebut sebagai “brutal.” Para diplomat dalam surat tersebut mengatakan hal tersebut sebagai “genosida”.

Meskipun puluhan tahun kemiskinan di bawah gagalnya kebijakan ekonomi komunis, Korea Utara menghabiskan anggaran hingga 24 persen dari total belanja negara untuk militer, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Anggaran ini terus dikejar untuk alokasi senjata nuklir – dengan biaya tinggi, sangat relatif terhadap ukuran ekonominya, yang mana Produk Domestik Bruto (PDB) Bank Sentral Korea Selatan memperkirakan berada di $ 28,5 Miliar.

Kampanye Internasional untuk Mengakhiri Program Senjata Nuklir memperkirakan pada tahun 2011 Korea Utara menghabiskan $ 700 juta untuk mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 2012, CNN mengutip sumber Korea Selatan yang memperkirakan bahwa Korea Utara telah menghabiskan $ 1,3 miliar untuk dua kali peluncuran rudal.

Rezim komunis Korut juga bertanggung jawab atas kasus kelaparan yang mengakibatkan jutaan kematian.

Sejak memegang kekuasaan setelah kematian ayahnya di tahun 2011, Kim Jong Un telah melakukan sekitar 85 uji coba balistik.

Dalam suratnya, Korea Utara menyalahkan sanksi karena tidak mengizinkan barang-barang bantuan PBB untuk memasuki negara tersebut.

Namun, menurut mantan pembelot Korea Utara, Ri Jong Ho, rezim tersebut menggunakan barang-barang bantuan PBB untuk kepentingan militer dan bukan untuk rakyat Korut.

Berbicara di New York bulan lalu, Ri mengatakan bahwa dia secara pribadi telah melihat personil militer Korea Utara memuat barang-barang tersebut ke truk militer.

Pengakuan oleh Korea Utara tentang sanksi tersebut disampaikan setelah dewan keamanan PBB memberlakukan tahapan baru mereka pada awal September menyusul uji coba nuklir bawah tanah Korea Utara yang ke enam.

Sanksi PBB melarang penjualan gas alam ke Korea Utara dan membatasi jumlah minyak yang bisa dijual ke Korea Utara. Ini juga memotong jalur kehidupan ekonomi penting ke Korea Utara dengan melarang ekspor produk kapas.

Tiongkok telah memberikan dukungan resmi untuk sanksi tersebut, dan bahkan melangkah lebih jauh, memerintahkan bank-banknya untuk berhenti memberikan layanan keuangan ke Korea Utara.

Perusahaan tersebut juga memerintahkan bisnis Korea Utara yang beroperasi di Tiongkok untuk ditutup dalam waktu 120 hari. Rusia, di sisi lain, telah memungkinkan peningkatan arus lalu lintas penyelundupan ke Korea Utara, yang memberikan ruang bangsa yang terisolasi itu sebuah jalur keberlangsung hidup Korut.

Presiden Donald Trump percaya bahwa Tiongkok dapat melakukan lebih banyak untuk menahan Korea Utara. Trump juga mendesak pemimpin Xi Jinping untuk melakukan hal itu selama kunjungannya ke Tiongkok dalam turnya ke Asia timur, yang dimulai pada 3 November.

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Joseph Dunford, mengatakan dalam sebuah testimoni di hadapan Komite Senat Angkatan Bersenjata Amerika Serikat pada 26 September, bahwa Tiongkok yang memberi tekanan ekonomi pada Korea Utara adalah elemen kunci untuk menghindari perang.

Pemerintahan Trump telah menyiapkan berbagai pilihan militer sementara secara bersamaan mencoba menemukan solusi diplomatik untuk masalah tersebut.

Selama kunjungannya ke Asia, Trump diharapkan dapat menyelesaikan situasi Korea Utara menjadi prioritas.

Menurut Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, H.R. McMaster, waktunya hampir habis dengan solusi diplomatik ke Korea Utara.

Direktur CIA Mike Pompeo percaya hanya butuh beberapa bulan sebelum Korea Utara menyelesaikan program senjata nuklirnya, memberikan kemampuan untuk berhasil menembakkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir.

Korea Utara telah berulang kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Sejauh ini Korea Utara belum menunjukkan kemampuan untuk meluncurkan rudal balistik antar benua yang bisa berhasil meninggalkan ruang atmosfer.

Wilayah Guam berpotensi dicapai oleh rudal balistik konvensional Korea Utara. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Beberapa Bangunan Paling Menakjubkan yang Pernah Anda Lihat

0

Ada banyak bangunan menakjubkan yang telah didirikan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa struktur paling unik yang mungkin memberi Anda beberapa gagasan tentang membangun bangunan unik Anda sendiri.

Sanzhi UFO Houses – New Taipei City, Taiwan

bangunan bentuk unik
Rumah UFO Sanzhi di Kota Taipei Baru, Taiwan, adalah struktur mirip kelopak yang dibangun sebagai bagian dari resor liburan. Resor ini tidak pernah ramai, dan rumah-rumah tersebut dirobohkan. (Gambar: Vision Times)

Hole House – Texas, Amerika Serikat

bangunan bentuk aneh
Rumah Rongga di Houston, Texas, adalah sebuah proyek seni yang dilakukan pada sebuah bangunan yang dijadwalkan untuk pembongkaran. Rumah Rongga hanya berdiri selama beberapa bulan. (Gambar: Vision Times)

Ryugyong Hotel – Pyongyang, North Korea

rumah bentuk aneh
Hotel Ryugyong di Pyongyang, Korea Utara, adalah hotel bertingkat 105 yang tingginya 1.080 kaki (329m) yang tidak pernah dibuka untuk bisnis. Proyek ini telah banyak ditunda karena masalah keuangan dan struktural. Ini disebut gedung tertinggi yang belum selesai di dunia. (Gambar: Vision Times)

National Library of Belarus – Minsk, Belarus

perpustakaan unik
Perpustakaan Nasional Belarus di Minsk, Belarus, adalah salah satu perpustakaan yang paling unik di dunia. Selain terlihat keren dan besar, ia melihat ribuan pengunjung per hari yang mencari bahan pustaka. (Gambar: Vision Times)

Grand Lisboa – Macao, Tiongkok

bangunan unik
Grand Lisboa di Macau, Tiongkok, berada persis di lepas pantai selatan Tiongkok Daratan. Ini adalah hotel mewah dan kasino, penuh dengan restoran top. (Gambar: Vision Times)

Guggenheim Museum Bilboa – Bilbao, Spain

Museum Guggenheim Bbilboa di Bilbao, Spanyol
Museum Guggenheim Bbilboa di Bilbao, Spanyol, adalah sebuah museum seni modern yang dibangun di sepanjang pantai Spanyol. Setelah menyelesaikan pembangunan pada tahun 1997, popularitas museum tersebut merevitalisasi wilayah tersebut. (Gambar: Vision Times)

Bahai Lotus Temple – New Delhi, India

Kuil Lotus Bahai di New Delhi, India
Kuil Lotus Bahai di New Delhi, India, menyerupai bunga teratai. Dua puluh tujuh bangunan seperti kelopak teratai mengelilinginya di semua sisi. (Gambar: WeChat)

Container City – London, UK

Kota Kontainer di London, Inggris
Kota Kontainer di London, Inggris, adalah susunan dari kontainer pengiriman yang diperlengkapi sebagai tempat tinggal dan ruang kerja. Sejak Kota Kontainer dibangun, situs serupa di London telah dibangun. (Gambar: Vision Times)

House Attack – Vienna, Austria

Serangan Runah di Wina, Austria
Serangan Runah di Wina, Austria, merupakan kolaborasi antara museum seni terbesar Austria, MUMOK (MUseum MOderner Kunst Foundation Ludwig Vienna), dan seniman Erwin Wurm. Pameran outdoor ini sejak itu telah dihapus. (Gambar: Vision Times)

Wooden Gangster House – Arkhangelsk, Russia

Rumah Gangster Kayu di Arkhangelsk, Rusia
Rumah Gangster Kayu di Arkhangelsk, Rusia, mungkin merupakan bangunan kayu tertinggi di dunia. Itu dibangun oleh seorang gangster Rusia yang kaya raya. Pemiliknya tidak bisa menyelesaikan rumah karena dijatuhi hukuman penjara. (Gambar: Vision Times)

Air Force Academy Cadet Chapel – Colorado, United States

Kapel Cadet Akademi Angkatan Udara di Colorado, AS
Kapel Cadet Akademi Angkatan Udara di Colorado, AS, adalah tempat di mana angkatan udara dari berbagai agama datang untuk beribadah. Kapel ini dibangun dari 17 puncak menara baja. (Gambar: VisionTimes)

Solar Furnace – Odeillo, France

Rumah Tungku Surya di Odeillo, Prancis
Tungku Surya di Odeillo, Prancis, yang terletak tinggi di Pegunungan Pyrenees, adalah tungku surya terbesar di dunia. Ini mempekerjakan 10.000 cermin untuk menghasilkan suhu 6300°F (3.482oC). (Gambar: Vision Times)

Dome House – Florida, USA

Rumah Kubah di Cape Romano, Florida
Rumah Kubah di Cape Romano, Florida, terdiri dari serangkaian rumah berbentuk gelembung bulat yang dibangun pada awal tahun 1980-an. Serangkaian angin topan dan kenaikan permukaan air secara bertahap menenggelamkan bangunan tersebut. (Gambar: VisionTimes)

Wall House 2 – Groningen, Netherlands

Rumah Dinding 2 di Groningen, Belanda
Rumah Dinding 2 di Groningen, Belanda, adalah rangkaian bangunan tempat tinggal yang terpisahkan oleh dinding. Setelah dibayangkan di Amerika Serikat, proyek tersebut kemudian direalisasikan di Eropa. (Gambar: Vision Times)

Polisi Tembak Mati Tersangka Setelah Baku Tembak Selama Sepuluh Jam

0

EpochTimesId – Sebuah tim Reaksi Cepat (SWAT) polisi Federal Amerika Serikat berhasil melumpuhkan tersangka pelaku kejahatan bersenjata api. Tersangka berhasil ditembak mati setelah bertahan dalam bangunan selama sepuluh jam pada sebuah pusat kebugaran, di Kota Billings, Montana, Amerika Serikat.

“Tersangka mengendarai mobil merah masuk melalui pintu masuk Big Bear Sports Center sekitar pukul tiga dinihari, Sabtu (4/11/2017) waktu setempat,” beber Kepala Polisi Kota Billings, Rich St. John, seperti dilansir The Epoch Times dari KTVQ, Senin (6/11/2017).

Tersangka dilaporkan kabur dari sebuah Walmart setelah dia mencoba mencuri senjata api. Pusat Olahraga Big Bear sedang tutup saat tersangka menerobos masuk. Tidak ada karyawan di dalam saat itu.

https://www.facebook.com/Q2News/videos/10150860342059982/

Setibanya di lokasi kejadian, petugas langsung baku tembak dengan tersangka. Setidaknya terdapat tujuh petugas polisi yang melepaskan tembakan, menurut St. John.

Tersangka sempat mencoba keluar dari gedung. Dia mencoba mengintimidasi petugas dengan menodongkan senapan, namun dia kembali mundur dan masuk gedung setelah mengetahui banyak polisi mengepung tempat persembunyiannya.

Petugas sempat menggunakan pengeras suara untuk membujuk tersangka agar menyerahkan diri. Karena tersangka enggan menyerah, polisi pun masuk menggunakan kendaraan lapis baja.

Tidak ada petugas yang terluka saat baku tembak tersebut. Polisi memarkir dua truk sampah di dekat pintu masuk untuk melindungi kawasan pertokoan King Avenue dari peluru nyasar.

Polisi menggunakan beberapa bom kejut selama pengepungan. Akhirnya, mereka mengarahkan sebuah kendaraan yang dikendalikan jarak jauh ke dalam toko untuk mencari posisi tersangka dan membuka jalan bagi personil SWAT.

Begitu berada di dalam toko dan sebuah jalan dibuka untuk dilalui, sebuah tim SWAT bergegas masuk. Mereka menemukan tersangka sudah tewas, akibat luka tembak.

Toko barang olahraga itu dilaporkan mengalami kerusakan yang parah. Pintu masuk dirusak dan polisi melaporkan kebocoran air dan kebocoran gas. Pihak berwenang pun segera menghubungi pemilik toko.

“Ini adalah salah satu situasi tersulit yang pernah saya hadapi,” kata Kepala Polisi, St. John kepada KULR-8.

Tersangka melepaskan tembakan dari dalam toko. Dia memberondong kendaraan lapis baja saat membuka pintu masuk. Tersangka itu juga menembaki petugas.

Penyidik pun menyisir toko tersebut untuk guna mengumpulkan barang bukti. Billings adalah sebuah kota kecil di Montana dengan populasi sekitar 110.000.

Big Bear Sports Center telah beroperasi di Montana sejak 1959. Merek ini memiliki lokasi kedua di Kota Great Falls.

Aksi kejahatan dengan melibatkan senjata api semakin marak di sejumlah kota di Amerika Serikat. Pemerintah kesulitan mengendalikan jual beli dan kepemilikan senjata api, karena hak warga Amerika memiliki senjata api dilindungi oleh konstitusi atau Undang-Undang Dasar Federal Amerika Serikat. (waa)

“KPK” Arab Saudi Menangkap 11 Pangeran, Termasuk si Pangeran Pemegang Saham Terbesar ke-2 di Twitter

0

Epochtimes.id- Kerajaan Arab Saudi menangkap 11 pangeran dan 38 menteri pada Sabtu, 4 November 2017.

Mereka yang ditangkap termasuk miliarder Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz, yang memiliki saham terbesar kedua di Twitter Inc., dan Pangeran Mutaib bin Abdullah, Komandan Garda Saudi. Demikian Middle East Eye melaporkan.

Penangkapan tersebut dalam jumlah besar di Saudi Arabia terjadi menjelang transisi kekuasaan yang direncanakan dari Raja Salman ke Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut melaporkan Harian Sabah Mideast.

Waleed al-Ibrahim, pendiri MBC Broadcasting, perusahaan media swasta terbesar di timur tengah dan utara Afrika, dan Saleh Kamel, seorang pengusaha miliarder juga ditangkap.

Berita tentang penangkapan tersebut menutup sebuah berita beredar di Arab Saudi. Pada hari Sabtu pagi, Presiden Donald Trump meminta Arab Saudi untuk memulai penawaran perdana saham perdana perusahaan minyak Aramco di New York Stock Exchange.

Beberapa jam kemudian, Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka mencegat sebuah rudal balistik di timur laut ibu kota Riyadh. Kemudian, saat matahari terbit di Arab Saudi pada Minggu, pencegatan bom tersebut dilakukan.

Selain Twitter, Pangeran bin Talal adalah pemegang saham utama di Citi dan Newscorp. Pada tahun 2015, dia menentang Presiden Donald Trump saat mencalonkan diri sebagai presiden. Bin Talal menulis dalam pesan Twitter pada bulan Desember 2015, bahwa Trump harus mengundurkan dari pemilu dan yakin dia “tidak akan pernah menang”.

Pada tahun 2016, Trump menuduh bin Talal mencoba mengendalikan politisi A.S.

“Dopey Prince @ Alwaleed_Talal ingin mengendalikan politisi Amerika Serikat kami dengan uang ayah,” tulis Trump. “Dia Tidak bisa melakukannya saat aku terpilih.”

Penangkapan tersebut dilakukan beberapa jam setelah Arab Saudi menunjuk menteri baru, beberapa di antaranya menggantikan mereka yang kemudian ditangkap.

Putra Mahkota Mohammed mengepalai gugus tugas anti-korupsi yang mengkoordinasikan penangkapan tersebut. Satuan tugas dibentuk lebih awal pada Sabtu.

Penangkapan tersebut dilakukan beberapa bulan setelah Raja Salman mengganti keponakannya Pangeran Mohammed bin Nayef dengan putranya Pangeran Mohammed sebagai putra mahkota.

“Sejak Mohammed bin Salman menjadi putra mahkota pada bulan Juni, kami telah melihat banyak pergolakan,” kata Ian Black, dari London School of Economics, mengatakan kepada Al Jazeera.

Dalam gelombang penangkapan sebelumnya dilakukan pada September tahun ini, puluhan orang diciduk termasuk ulama berpengaruh. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Polisi Pastikan Tersangka Penembakan Massal Gereja Devin Patrick Kelley

0

EpochTimesId – Tersangka penembakan massal terhadap puluhan jemaat gereja di Texas diidentifikasi sebagai Devin Patrick Kelley. Kelley, berusia 26 tahun, adalah penduduk New Braunfels. Kota itu terletak di dekat San Antonio, seperti dikitip The Epoch Times dari The Daily Beast.

Dia ditemukan oleh polisi dalam kondisi tewas setelah melakukan penembakan massal. Rincian identitas tentang Kelley, termasuk motifnya melakukan penembakan masih belum jelas.

Namun, jika melihat akun LinkedIn yang diduga milik Kelley, pelaku pernah bekerja di Angkatan Udara Amerika sejak lulus SMA pada 2009 sampai 2013. CBS News melaporkan Kelley dikeluarkan dari dinas militer dengan tidak hormat dan diadili di pengadilan militer pada 2014.

Menurut MySanAntonio.com, rumah tersangka sudah langsung digeledah oleh Polisi San Antonio. ABC News melaporkan bahwa diasempat mengunggah foto yang berpose dengan senjata ke akun Facebook. Namun, kini foto tersebut sudah dihapus.

Sheriff Wilson County, Joe Tackitt mengatakan kepada CNN bahwa setidaknya 25 orang terbunuh dalam penembakan itu. Letnan Gubernur Texas, Dan Patrick mengatakan kepada Fox News bahwa 30 orang lainnya terluka dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

Puteri pastur Frank Pomeroy yang berusia 14 tahun ikut terbunuh dalam insiden tersebut. Anggota keluarganya membenarkan kepada beberapa stasiun televisi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia tetap memantau situasi pasca penembakan dari Jepang dalam safari Asia selama 12 hari.

“Semoga Tuhan bersama orang-orang Sutherland Springs, Texas. FBI & penegak hukum ada di tempat kejadian,” cuit Trump di Twitter.

Menurut para saksi, sekitar 20 tembakan terdengar sekitar pukul 11.30 waktu setempat (17.30 GMT) selama kebaktian gereja. Tidak jelas berapa banyak jumlah jemaat dalam gereja saat itu.

Setelah penembakan tersebut, tersangka kabur dengan mobil dan segera terpojok oleh deputi sheriff di luar Wilson County di Guadalupe County. (waa)

Penembakan Massal Tewaskan Puluhan Orang di Gereja Texas Amerika

0

EpochTimesId – Puluhan orang diberondong tembakan oleh seorang pemuda pada sebuah Gereja di Texas, Amerika Serikat. Insiden tersebut terjadi di Gereja First Baptist, Kota Sutherland Springs pada hari Minggu (5/11/2017) pagi waktu Texas, seperti dikutip The Epoch Times dari KENS-TV.

Komisaris Wilson County, Albert Gamez Jr. mengatakan kepada NBC News bahwa dia mendapat laporan penembaknya sudah tewas. Namun belum dijelaskan, apakah pelaku bunuh diri atau ditembak oleh polisi.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (The Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives/ATF) dan FBI sudah berada di tempat kejadian.

Tersangka tewas setelah sempat kabur ke arah kota perbatasan, Guadalupe. Seperti dikatakan oleh juru bicara kantor Sheriff Guadalupe County, Robert Murphy, dilansir dari CNN.

Polisi mengatakan bahwa pria bersenjata yang melepaskan tembakan telah dinetralisir. Lokasi gereja terletak di blok 500 Street, yang terletak sekitar 40 mil sebelah timur San Antonio.

Saksi mata mengatakan tersangka masuk ke gereja dengan perlengkapan perang sebelum melepaskan tembakan. Dia lalu melarikan diri dengan mobil.

Saksi lainnya mengatakan kepada CNN bahwa dia mendengar sebanyak 20 tembakan. Seorang anak berusia 2 tahun turut terkena muntahan timah panas.

Gubernur Texas Greg Abbott menulis sebuah tweet setelah kejadian tersebut. “Doa kami ada pada semua orang yang dirugikan oleh tindakan jahat ini. Terima kasih kami atas penegakan hukum atas kesigapan mereka,” katanya.

https://twitter.com/MajorNews911/status/927245332420923392

Kepolisian Texas, Amerika Serikat, memperkirakan jumlah korban tewas sekitar 25 hingga 28 orang. Korban tewas masih berpeluang bertambah, karena sebagian dari puluhan korban luka dalam kondisi kritis. (waa)

Kementerian Benda Purbakala Mesir Menilai Tim ScanPyramids Tergesa-gesa Mengumumkan ‘Penemuan Ruang Kosong’ di Piramida Agung Giza

0

Epochtimes.id- Urusan Benda Purbakala Mesir mengumumkan bahwa para periset di ScanPyramids dinilai keliru dalam mengumumkan “menemukan ruang kosong misterius” di dalam Piramid Agung Giza.

Melansir dari al-Ahram, temuan ini semestinya didiskusikan dengan ahli dari Mesir dan internasional, yang telah ditugaskan oleh kementerian untuk mempelajari masalah ini.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Nature pada Kamis, sebuah tim peneliti internasional mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah ruang tersembunyi di Khufu, Piramid Agung Giza.

Tim tersebut mengatakan bahwa “hamparan 30 meter yang ada di dalam piramida terletak di atas Grand Gallery, dan memiliki penampang serupa. Tujuan ruang dan fungsi ini belum diketahui secara rinci.

Para periset menjelaskan bahwa mereka “membuat penemuan menggunakan pencitraan sinar kosmik, merekam perilaku partikel subatomik yang disebut muon yang menembus batu yang mirip dengan sinar-X, hanya jauh lebih dalam.”

Sekretaris jenderal Kementerian Benda Purbakala Mesir, mengatakan kepada Ahram Online mengatakan temuan tersebut dalam penelitian yang sedang berlangsung oleh proyek ScanPyramids dalam sebuah jurnal Nature Journal sebelum membahas temuan dengan para ahli merupakan kekeliruan.

“Temuan proyek penelitian ScanPyramids harus dibahas terlebih dahulu secara ilmiah di antara ilmuwan dan ahli Mesir dan kemudian ditinjau oleh komite ilmiah, yang ditugaskan oleh Kementrian Purbakala Mesir untuk mengawasi penelitian mengenai masalah ini”.

“Komite ini dipimpin oleh Egyptologis Zahi Hawass, Egyptologis dari Amerika serikat Mark Lehner dan Egyptologis dari Ceko Murslav Barta, “tambah Waziri.

“Para ahli ini sebelumnya mengatakan bahwa keberadaan ruang kosong di dalam piramida bukanlah hal baru dan ini adalah fakta yang terkenal di kalangan ahli sejarah Mesir,” kata Waziri.

“Masih terlalu dini pada tahap ini dalam studi mereka untuk mempublikasikan bahwa ada sebuah penemuan baru,” tambah Waziri. (asr)

Sumber : Al-Ahram

Rupanya di Dalam Piramida Agung Giza Terdapat Ruangan Kosong Misterius, Akankah Terungkap Tabir di Baliknya?

0

Epochtimes.id- Para ilmuwan telah menemukan sebuah ruang tersembunyi di dalam Piramida Agung Giza, Mesir. Penemuan pertama kalinya ini merupakan temuan terbesar sejak abad ke-19. Temuan ini memicu ekspektasi baru dalam mengungkap misteri piramida.

Pada sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Nature pada Kamis (2/11/2017), tim internasional mengatakan panjangnya sekitar 30 meter itu terdapat di dalam piramida terletak di Grand Gallery (ruangan terbesar di dalam piramida). Dia memiliki penampang melintang serupa dengan Grand Gallery.

Namun demikian, belum diketahui tujuan serta fungsi pembangunan ruangan kosong ini.

Para ilmuwan atas temuan ini menggunakan pencitraan sinar kosmik, merekam perilaku partikel subatomik yang disebut muon yang mampu menembus batu yang mirip dengan sinar-X, hanya saja jauh lebih dalam.

Makalah para ilmuwan ini sudah dikaji secara teliti sebelum diterbitkan di Nature, sebuah jurnal sains internasional.

Piramida ini juga dikenal sebagai Piramida Khufu yang pembangunannya pada Dinasti Firaun ke-4 yang memerintah dari tahun 2509 -2483 SM.

Pengunjung yang mendatangi piramida yang berada di pinggiran kota Kairo, Mesir ini bisa berjalan, membungkuk, menaiki terowongan yang panjang untuk sampai ke Grand Gallery.

Media Mesir al-Ahram menyebutkan ruangan misterius yang baru ditemukan ini tampaknya tidak terhubung ke bagian dalam yang sudah diketahui.

Ilmuwan yang terlibat dalam pemindaian tersebut disebut menemukan “terobosan” yang menyoroti kegunaan fisika partikel modern dalam ilmu arkeologi.

“Ini adalah yang pertama,” kata Mehdi Tayoubi, salah satu pendiri proyek ScanPyramids dan presiden Heritage Innovation Preservation Institute.

“Itu bisa terdiri dari satu atau beberapa bangunan … mungkin itu bisa jadi Galeri besar lainnya. Bisa jadi ruangan, bisa jadi banyak hal.”

“Itu tersembunyi, saya kira sejak pembangunan piramida,” tambahnya.

Piramida di Giza, salah satu keajaiban terakhir dunia kuno, telah memukau pengunjung sejak dibangun sebagai ruang pemakaman kerajaan Firaun 2.500 tahun yang lalu.

Para ahli masih berspekulasi tentang bagaimana dibangun, sehingga penemuan relatif kecil pun menimbulkan ekspektasi yang besar.

Akhir tahun lalu, misalnya, pemindaian termal mengidentifikasi anomali utama di Piramida Besar – tiga batu yang berdekatan di dasarnya yang mengikuti suhu yang lebih tinggi daripada yang lain, memicu imajinasi di seluruh dunia.

Sebelumnya, spekulasi bahwa makam Raja Tutankhamun terdapat ruangan rahasia memicu perhatian beberapa tahun terakhir. Penemuan ini dilakukan dengan pemindaian radar oleh Hirokatsu Watanabe, seorang spesialis radar Jepang.

Kini dilakukan pemindaian muon dengan teknik non-invasif untuk mencitrakan piramida Agung hingga akhirnya ditemukan adanya ruangan kosong misterius.

Metode ini dilakukan dengan menanam piring khusus di dalam dan sekitar piramida untuk mengumpulkan data pada partikel. Teknik radiografi muon seperti sinar-X ini melewati ruang kosong namun bisa diserap atau dibelokkan oleh permukaan yang lebih keras.

Teknik ini memungkinkan para ilmuwan mempelajari lintasannya dan melihat apa yang ada dan tidak ada di batu. Beberapa piring digunakan untuk melakukan triangulasi kekosongan yang ditemukan di Piramida Agung.

Tayoubi mengatakan tim tersebut berencana untuk bekerja sama dengan lainnya untuk menghasilkan hipotesis mengenai area tersebut.

“Kabar baiknya adalah bahwa kekosongan itu ada di sana, dan ini sangat besar,” katanya. (asr)

Sumber : Al-ahram

Banjir Besar Melanda Pulau Penang Malaysia Setelah Diguyur Hujan Lebat 15 Jam, Ribuan Warga Mengungsi

0

Epochtimes.id– Pulau Penang, Malaysia mengalami lumpuh total setelah puluhan jalan banjir dan ratusan rumah di lima daerah terendam juga banjir, Minggu (5/11/2017) setelah diguyur hujan lebat lebih dari 15 jam.

Melansir dari Astrowani mengutip dari Kantor Berita Bernama, hujan deras dan angin kencang dari pukul 14.00 siang Sabtu hingga pukul 05.00 Minggu pagi juga menyebabkan ratusan pohon dan beberapa kawasan mengalami tanah longsor.

Hampir seluruh dataran rendah di Penang terendam dengan ketinggian air 0,2 meter-1 meter disertai hujan deras yang terus menerus sehingga tingkat air sungai meluap. Banjir menjadi parah setelah terjadinya air pasang dari laut.

Banjir di Pulau Penang, Malaysia (Facebook Jabatan Penerangan Malaysia)

Kepala Menteri Lim Guan Eng mengatakan 1.968 korban banjir ditempatkan di beberapa pusat bantuan yang dibuka di empat distrik di negara bagian tersebut.

Menurut dia, sekitar 1.125 korban ditempatkan di pusat penanggulangan banjir di Seberang Perai Tengah, 615 korban di Seberang Perai Utara (SPU), 70 korban di wilayah timur laut dan 158 korban ditempatkan di pusat bantuan banjir di wilayah barat daya.

Angkatan Bersenjata Malaysia telah mengirim anggota mereka untuk melakukan pertolongan terhadap korban banjir.

“Kami sangat membutuhkannya. Ada banyak korban yang ingin kita selamatkan,” katanya.

Lim Guan Eng mengatakan situasinya sekarang lebih baik karena hujan sudah reda. Meski begitu, air banjir belum surut dan angin masih bertiup kencang. Dia khawatir hujan akan kembali turun.

Lim mengatakan angin kencang yang melanda negara bagian Malaysia merupakan kejadian yang tak terduga. Apalagi merupakan kejadian yang tak pernah terjadi sebelumnya.

“Angin kencang yang belum pernah kita lihat dengan hujan deras telah benar-benar melampaui kemampuan kita, dan kita tidak memiliki cukup sumber daya untuk memenuhi kebutuhan korban banjir, berkat Pasukan Pertahanan Malaysia, Polisi dan semua tim penyelamat yang datang untuk membantu, dan saya harap semua orang dapat menjaga diri dan keluarga mereka tetap aman,” katanya.

Hashtag #PrayforPenang menjadi viral di kalangan warganet Malaysia. Para pengguna mendsos memberikan ucapan doa kepada semua penduduk Pulau Pinang yang menjadi korban. Warganet berharap masyarakat yang terkena bencana berada dalam keadaan selamat. (asr)

Sumber : Astroawani/Bernama

Tiongkok Membuat Pengadilan Internasional Sendiri untuk Klaim Maritim

0

Tiongkok melanjutkan rencananya mengumumkan awal tahun ini untuk menciptakan dua pengadilan maritim internasional yang dikendalikan Tiongkok yang akan digunakan untuk memberikan interpretasi Tiongkok terhadap hukum maritim. Kelanjutan dari rencana tersebut adalah sinyal terbaru bahwa Tiongkok belum menyerah untuk mendorong klaim maritimnya di Laut Tiongkok Selatan, yang telah diputuskan dengan tegas oleh Pengadilan Permanen Arbitrase di Den Haag dalam sebuah kasus tingkat tinggi tahun lalu. .

Pada 25 Oktober 2017 selama “2017 Shanghai International Shipping Law Forum” yang diadakan di Shanghai, sarjana dan pejabat hukum Tiongkok menegaskan secara jelas rencana yang sebelumnya dilaporkan untuk menciptakan dua pengadilan arbitrase maritim internasional untuk membantu memproyeksikan visi dan pandangan Tiongkok mengenai hukum maritim internasional. .

Pernyataan baru-baru ini dari pejabat Tiongkok dan ilmuwan hukum menggemakan sebuah artikel mulai Juni 2017, menjelang ulang tahun kasus Arbitrase Laut Tiongkok Selatan 2016, yang diterbitkan di situs resmi One Belt One Road Initiative Tiongkok. Awalnya diterbitkan di Legal Daily yang dikelola oleh pemerintah Tiongkok, artikel tersebut mengklaim bahwa sarjana hukum Tiongkok sedang mengerjakan pembentukan “Pusat Peradilan Maritim Internasional” bersama dengan “Pusat Arbitrasi Maritim Internasional,” dengan tujuan menjadikan Tiongkok “pusat arbitrase maritim internasional dan yurisprudensi. “

Tuntutan maritim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, yang didasarkan pada ” Nine-Dash Line” yang ditarik untuk mencerminkan interpretasi Tiongkok terhadap hak-hak sejarah, telah lama disengketakan oleh sebagian besar negara tetangga di wilayah tersebut.

Selama dekade terakhir Tiongkok mengintensifkan membangun pulau-pulau buatan dan menempatkan pangkalan militer di sekitar Scarborough Shoal dan beberapa fitur penting lainnya di Laut Tiongkok Selatan, Filipina membawa kasus ini ke Pengadilan Permanen Arbitrase di Den Haag pada tahun 2013 untuk menolak perilaku dan klaim Tiongkok tersebut. Tiongkok memilih untuk tidak hadir di hadapan pengadilan dan mengeluarkan laporan resmi yang menyatakan posisinya pada bulan Desember 2014.

Dalam kasus yang dihasilkan, yang dikenal sebagai Arbitrase Laut Tiongkok Selatan, pengadilan memutuskan pada bulan Juli 2016 dengan tegas mendukung Filipina. Sebagai tanggapan, Tiongkok dengan gigih menyerang pengadilan dan menolak untuk menerima keputusannya, terlepas dari kenyataan bahwa sebagai negara penandatangan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS), Tiongkok terikat oleh hukum internasional untuk mematuhi keputusannya.

HUKUM KELAUTAN INTERNASIONAL
Demonstran anti-Tiongkok mengadakan demonstrasi menentang klaim teritorial Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan di depan Konsulat Tiongkok pada 12 Juli 2016 di Makati, Filipina. Filipina membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag untuk menantang tindakan dan klaim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, yang telah diputuskan dengan tegas di dalam menaungi Filipina pada bulan Juli 2016. (Dondi Tawatao / Getty Images)

Mungkin sebagai tanggapan atas putusan Pengadilan Arbitrasi tersebut, Tiongkok mulai merencanakan pembentukan pengadilan internasional alternatif yang akan dikendalikan oleh Tiongkok. dan juga untuk menyerang legitimasi badan-badan hukum internasional yang mapan seperti Permanent Court of Arbitration.

CNN pertama kali melaporkan pada bulan Maret 2017 bahwa Pengadilan Tinggi Rakyat Tiongkok telah menyetujui gagasan untuk menciptakan “International Maritime Judicial Center” (Pusat Peradilan Maritim Internasional) untuk memajukan peran Tiongkok sebagai “kekuatan maritim,” walaupun detail yang sangat sedikit terungkap pada saat itu. Rencana tersebut kemudian ditingkatkan pada bulan Juni untuk memasukkan “Pusat Arbitrasi Maritim Internasional” yang baru. Meskipun perbedaan antara kedua organ tersebut belum sepenuhnya dijelaskan, keduanya tampaknya dirancang untuk memproyeksikan suara Tiongkok dalam urusan hukum dan perselisihan maritim internasional.

Selama forum pada tanggal 25 Oktober, Gu Chao, sekretaris jenderal Komisi Arbitrase Maritim Tiongkok, mengatakan bahwa “Pusat Peradilan Maritim Internasional Tiongkok dan Pusat Arbitrasi Maritim Internasional dapat saling melengkapi dalam peran mereka. Mereka akan membantu memperkuat suara Tiongkok di kancah internasional. “

Pejabat Tiongkok dan ahli hukum juga mengatakan bahwa meningkatnya suara Tiongkok dalam hal hukum internasional sangat penting bagi keberhasilan One Belt One Road Initiative Tiongkok. Lin Guo-ping, Wakil Presiden Eksekutif Shanghai Law Society, mengatakan bahwa esensi One Belt One Road bukan hanya tentang “strategi pembangunan ekonomi,” tetapi juga tentang “strategi pengembangan hukum … untuk memproyeksikan citra Tiongkok sebagai kekuatan besar dengan aturan hukum.”

Upaya Tiongkok untuk membentuk kembali undang-undang maritim internasional berdasarkan penafsirannya sendiri, bagaimanapun, kemungkinan akan dipenuhi dengan perlawanan yang keras, terutama dari negara-negara yang paling dirugikan oleh ekspansi maritimnya, seperti Filipina. Nine-Dash Line, inti klaim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, telah ditolak secara menyeluruh oleh Filipina dan sebagian besar negara lain di kawasan ini, dan juga oleh keputusan pengadilan 2016.

Menurut John Burgess, Direktur Eksekutif program hukum internasional di Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts Unviersity, langkah Tiongkok untuk menciptakan pusat arbitrase maritim internasional sendiri “tampaknya paling berlebihan dan tidak ada gunanya sama sekali.”

“Paling buruk, dan tanpa mengetahui rinciannya, ini menyarankan upaya untuk menciptakan sistem penahanan arbitrase yang dapat mengalihkan kasus dari prosedur yang dibuat oleh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Hukum Kelaut an (UNCLOS),” kata John Burgess. “[Ini] akan menghasilkan serangkaian preseden yang setia pada pandangan Tiongkok tentang bagaimana hukum laut ‘harus’ ditafsirkan, dan dengan demikian merusak sistem komprehensif, netral dan benar-benar internasional yang dipikirkan oleh UNCLOS.” (ran)

Arab Saudi Tembak Jatuh Rudal Balistik yang Menargetkan Ibu Kota Riyadh

0

Epochtimes.id- Kementerian Pertahanan Saudi mengonfirmasi pada Minggu mereka berhasil menembak jatuh sebuah rudal balistik di timur laut Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Demikian Guardian melaporkan.

“Pertahanan udara Saudi mencegat rudal balistik di timur laut Riyadh,” sebuah pernyataan di televisi pemerintah Saudi mengatakan.

Rudal itu “berukuran terbatas” menurut laporan TV pemerintah. Tidak ada luka atau kerusakan. Media lokal menampilkan gambaran tentang bagian rudal yang ditemukan di dekat jalan raya.

Satu video yang diposkan di media sosial menunjukkan sistem pertahanan udara yang menembaki beberapa proyektil yang membakar ke langit sampai terdengar ledakan.

Video lain yang diambil dari sebuah bandara menunjukkan asap hitam naik ke langit malam di kejauhan.

Angkatan udara Yaman mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan rudal tersebut yang menargetkan Bandara Internasional Khalid Raja di Riyadh.

Meskipun rudah berhasil dicegat, Kementerian Pertahanan Yaman mengatakan bahwa serangan tersebut berhasil karena “mengguncang ibukota Saudi.”

Yaman mengatakan bahwa mereka mengembangkan rudal jarak jauh, dengan kode nama Burqan 2H.

Penembakan rudal tersebut merupakan yang pertama kali di pusat ibukota Arab Saudi dan menandai peningkatan ekskalasi konflik yang sedang berlangsung. Demikian CNN melaporkan.

Dalam pesan Twitter, King Khalid International Airport menulis bahwa tidak terpengaruh oleh serangan tersebut.

“Wisatawan di bandara internasional Raja Khalid di Riyadh, kami jamin bahwa gerakan tersebut berlangsung seperti biasa dan biasa, dan perjalanan berjalan sesuai waktu,” kata bandara di Twitter.

“Kami sebelumnya memperingatkan bahwa ibu kota negara-negara yang menyerang Yaman tidak akan aman dari rudal balistik kami, ” kata Mohammed AbdulSalam, juru bicara Houthi.

“Serangan rudal hari ini datang sebagai tanggapan terhadap pembunuhan warga Yaman yang tidak bersalah.”

Sementara itu, seorang pejabat senior Yaman mengatakan kepada CNN bahwa klaim bahwa rudal tersebut ditembak jatuh adalah palsu.

“Rezim Saudi tidak dapat menyembunyikan kebakaran berat yang dilihat oleh ribuan warga Saudi di Bandara Raja Khalid sebagai akibat rudal Yaman,” kata pejabat tersebut.

“Ini bukanlah akhir. Kota Saudi akan menjadi target terus menerus. Kami memasuki fase baru. ”

Yaman terbagi menjadi pemerintah yang didukung Saudi melanjutkan konflik yang berlarut-larut melawan milisi Houthi yang didukung oleh Iran.

Sebuah koalisi pimpinan-Saudi turun tangan pada tahun 2015 untuk mendukung pemerintahan yang dikuasi setelah pemberontak merebut ibukota Yaman. Pemberontak terus menguasai sebagian besar kota Yaman sampai hari ini.

Perundingan yang didukung oleh Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mengakhiri konflik namun tidak banyak berpengaruh. Lebih dari 8.600 orang tewas sejak koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi.

Apalagi sekitar 2.100 orang meninggal dalam wabah kolera di Yaman yang dimulai pada April. Rumah sakit sedang berjibaku untuk mengamankan pasokan karena koalisi terus memblokir pasokan melalui laut dan udara. PBB mengatakan Yaman berada di ambang kelaparan. (asr)

Sumber : The Epochtimes