Home Blog Page 2

Warung Makan di Meksiko Telah Menjual Kaldu Tikus Selama Lebih dari Setengah Abad

EtIndodnesia. Anda dapat menemukan banyak hal di pasar Mercado República de San Luis Potosí di Meksiko, namun mungkin yang paling eksotis dari semuanya adalah kedai makanan tua yang terkenal menjual daging tikus.

Bagi sebagian besar dari kita, daging tikus menduduki peringkat teratas dalam daftar makanan yang tidak akan kita santap, namun di wilayah San Luis Potosí, daging tikus telah lama dihargai karena rasanya yang eksotis dan diduga memiliki khasiat obat.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kios-kios yang menjual daging tikus dan hidangan yang mengandung daging tikus telah menghilang dari pasar lokal. Semuanya kecuali satu di Mercado República de San Luis Potosí, yang masih menjual kaldu tikus mentah dan kaldu hewan pengerat yang dimasak dengan berbagai macam sayuran dan rempah-rempah. Setiap mangkuk kaldu tikus berisi seekor tikus utuh dan dijual seharga 100 peso (sekitar Rp 94 ribu).

Penjual daging tikus terakhir di Mercado República adalah José Remedios Hernández, juga dikenal sebagai “Camilo”, yang mewarisi bisnis eksotik dari ibunya, yang baru saja meninggal dunia. Ia mengenang dulu ada puluhan penjual daging tikus di pasar tersebut, namun semuanya sudah pensiun atau meninggal, dan kini ia tetap menjadi satu-satunya.

Namun dia tidak berencana menyerah pada bisnis keluarga dalam waktu dekat. Bagaimanapun, kios tersebut telah beroperasi selama 52 tahun, dan dia berencana untuk mempertahankannya selama mungkin.

Semua tikus dalam kaldu Camilo ditangkap di pedesaan sekitar komunitas dan kota di sekitar San Luis Potosí dan diduga memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Daging tikus sangat bermanfaat bagi penderita anemia, diabetes, atau kanker, membantu memperkuat tubuh dan meningkatkan nafsu makan.

Jika Anda pernah ke Mercado República de San Luis Potosí dan mendambakan daging tikus, Anda harus tahu bahwa Camilo menjual kaldu tikus seharga 100 peso, dan kaldu tikus mentah (90 peso) untuk orang yang ingin memasak daging tikus di rumah. Dia merekomendasikan memasaknya dengan sayuran dan rempah-rempah untuk melengkapi rasa dagingnya. (yn)

Sumber: odditycentral

Piutang Perorangan Tiongkok Tak Tertagih Naik 50%, Industri Makanan Minuman Tutup pada Kuartal 1 2024 Melonjak 232,6%

0

 oleh Huang Yimei

Ketika properti di Tiongkok mengalami kondisi booming, sebagian besar warga membeli rumah dari dana pinjaman perbankan baik untuk ditinggali atau dengan tujuan investasi guna mendapatkan selisih harganya. Namun ketika pasar perumahan sedang lesu seperti saat ini, banyak warga tidak mampu membayar cicilan utangnya kepada bank sehingga masuk dalam daftar bad debt (utang tak tertagih) perbankan. Yang saat ini tercatat berjumlah 8,54 juta orang, dengan total utang rumah tangga melonjak 50% dalam 5 tahun terakhir dan berjumlah sekitar USD.11 triliun. Meningkatnya jumlah orang masuk daftar utang tak tertagih ini telah memperburuk krisis utang Tiongkok, yang tidak hanya tercermin dalam runtuhnya industri real estat Tiongkok dan utang pemerintah daerah, tetapi juga tercermin dalam menurunnya tingkat belanja masyarakat, entah karena “mengerem” atau tidak lagi mampu untuk mengkonsumsi… 

Kemunduran industri real estat Tiongkok, beban utang pemerintah daerah yang berat, dan meningkatnya pengangguran telah menyebabkan jumlah gagal bayar utang perorangan Tiongkok melonjak ke titik tertinggi baru sejak wabah COVID-19 merebak. 

Menurut data yang tercatat di pengadilan Tiongkok, saat ini secara resmi terdapat 8,54 juta orang warga Tiongkok yang menjadi debitur buruk (bad debtor) karena ketidakmampuan membayar kembali pinjaman mereka.

Para debitur buruk yang masuk daftar hitam ini dilarang menggunakan aplikasi seperti Alipay untuk melakukan pembayaran seluler, dan mereka bahkan tidak bisa membayar uang tol.

Wang Guo-chen, asisten peneliti di China Economic Research Institute, Taiwan berpendapat bahwa ketika perekonomian Tiongkok merosot, pendapatan dan utang masyarakat pasti akan meningkat.

“Selama lockdown epidemi, otoritas Beijing masih memaksa perusahaan melindungi pekerjaan karyawannya, dengan pemberian semacam uang kesejahteraan agar karyawan bisa bertahan hidup. Namun, ketika lockdown diakhiri, banyak perusahaan yang terpaksa tutup, memberlakukan PHK atau menghentikan pemberian uang kesejahteraan karyawan tersebut. Karena itu penghasilan perorangan mengalami penurunan, ini adalah alasan pertama. Alasan kedua adalah, dampak dari lesunya pasar industri real estat Tiongkok, harga perumahan turun, sehingga berdampak langsung terhadap masyarakat, yang kekayaan mereka jadi menurun”.

Mr. Zheng, seorang warga Kota Nanning, Guangxi yang membuka usaha pabrik peralatan listrik mengungkapkan, pendapatan dari usahanya masih mampu menutupi pengeluaran keluarga, bahkan ada kelebihannya yang ia tabung untuk hari tua walau tidak banyak. Di usia 41 tahun, dia merasa bersyukur apa lagi jika situasi demikian bisa terus berlanjut.

“Asal tidak muncul gejolak, masih oke-lah, tetapi begitu muncul permasalahan, kondisi stabil saya sulit dipertahankan. Saya memutuskan untuk membeli asuransi, kemudian saya menutup banyak asuransi untuk diri saya sendiri, sehingga premie tahunan yang harus saya bayar mencapai antara RMB.20.000,- hingga RMB.30.000,-. Mudah-mudahan keluarga masih bisa bertahan hidup bila suatu ketika saya menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, begitulah yang saya pikir,” kata Mr. Zheng.

Epidemi telah membawa perubahan dahsyat di seluruh Tiongkok. Kebijakan lockdown ketat telah berdampak pada hampir semua kota di daratan Tiongkok. Selama periode itu, pabrik-pabrik ditutup dan penduduk dikarantina dalam rumah. Kebijakan pemasungan yang khas PKT tersebut membuat pemilik usaha kecil dan masyarakat Tiongkok hidup di ambang keputusasaan ekonomi. Mr. Zheng sampai setiap hari harus bingung untuk mencari dana guna membiayai pengeluaran pabriknya

“Karena pengeluaran kami relatif besar, rata-rata RMB.60.000,- lebih setiap bulannya, jadi rata-rata setiap harinya butuh RMB.2.000,- lebih. Jika tidak ada pendapatan RMB.2.000,- , saya harus berusaha mencari jumlah itu dengan cara lain untuk menutupi. Jika pemasukan hari ini hanya RMB.2.000,- itu berarti hari ini saya tidak mendapat satu sen pun. Pernah untuk itu saya mengalami stress dan insomnia selama beberapa waktu, sehingga tidak bisa tidur malam, atau terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi sepanjang malam”, kata Mr. Zheng.

Menurut statistik, terdapat sebanyak 8,3 juta orang bad debtor. Dilaporkan oleh Wall Street Journal bahwa total utang rumah tangga Tiongkok telah melonjak sebesar 50% dalam 5 tahun terakhir dan kini mencapai sekitar USD.11 triliun.

“Karena industri real estat berpengaruh terhadap banyak industri. Jadi jika masalah di industri real estat ini tidak teratasi, maka dampak buruknya juga akan mengenai bidang usaha yang  terkait selain yang berada di hulu, seperti industri pabrik baja, semen, bata dan seterusnya, juga yang berada di hilir seperti pabrik-pabrik yang menghasilkan produk dekorasi, pintu dan jendela aluminium dan lain-lain, termasuk lapangan kerja masyarakat,” ujar Wang Guo-chen.

Dengan terus menurunnya harga perumahan di Tiongkok, menjadikan risiko deflasi terus meningkat. Dalam kondisi di mana tingkat pengangguran meningkat tajam, otoritas komunis Tiongkok masih saja mendesak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi. Kementerian Perdagangan dan unit-unit afiliasinya mengeluarkan surat edaran yang diberi judul “Gerakan Mendorong Pembaharuan Barang-Barang Konsumtif”, yang mengharuskan pemerintah daerah untuk mendesak penduduk untuk menukarkan peralatan lama dengan yang baru. Ada dugaan bahwa otoritas sedang mencoba menggunakan cara-cara koersif untuk memperbaiki situasi di mana masyarakat Tiongkok takut untuk mengkonsumsi.

“Jika masalah utang perorangan tidak diselesaikan, pertama, situasi industri real estat akan semakin buruk, karena masyarakat tidak punya uang untuk membeli rumah. Kedua, utang penduduk yang meningkat, tentu saja akan membuat daya konsumsi masyarakat menyusut. Oleh karena itu, gerakan yang mendorong konsumsi itu sulit bisa menemui hasil. Karena masyarakat memang tidak punya uang. Terlepas dari kontraksi yang terjadi di industri real estat atau di bidang konsumsi, pada akhirnya akan berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan. Sehingga jika seluruh lingkaran setan ini terus bergulir, perekonomian Tiongkok tentu tidak akan optimis,” ujar Wang Guo-chen .

Data resmi terakhir menunjukkan, bahwa pada kuartal pertama tahun ini ada sekitar 460.000 perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang makanan dan minuman telah membatalkan izin atau menghentikan operasinya.  Angka tersebut meningkat 232,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Banyak perusahaan katering ternama, mapan dan terkemuka juga menutup usahanya. Pada saat yang sama, untuk menghemat uang, semakin banyak konsumen yang beralih untuk mengkonsumsi makanan yang dijuluki “paket sesajen.” (sin)

Para Ilmuwan Telah Memperkirakan Tanggal Pasti Asteroid Akan Menghantam Bumi dengan Kekuatan 22 Bom Atom

EtIndonesia. Anda mungkin ingin menandai kalender Anda karena para ilmuwan telah memperkirakan tanggal pasti yang harus Anda ingat jika Anda ingin menghindari asteroid menabrak Anda.

Oke, itu agak dramatis, tapi tahun lalu, para ahli mengungkapkan tanggal pasti sebuah asteroid bisa menabrak Bumi.

Topik tentang asteroid menjadi salah satu berita baru-baru ini berkat tangkapan NASA yang cukup kaya.

Di sisi lain, diperkirakan suatu hari Bumi akan dihantam dengan kekuatan 22 bom atom.

Asteroid yang diberi nama Bennu ini sudah tidak asing lagi di planet kita karena melintas setiap enam tahun sekali.

Namun suatu hari di bulan September beberapa tahun dari sekarang, asteroid tersebut tidak akan melewati Bumi melainkan ada kemungkinan ia akan benar-benar melakukan kontak dengannya.

Untuk mencegah parodi seperti itu, NASA telah menyusun rencana untuk menggagalkan jalur tabrakan asteroid dan mengalihkan Bennu.

Misinya sekarang berada pada ‘babak terakhir’, yang menunjukkan betapa kritisnya situasi saat ini.

Richard Burns, manajer proyek OSIRIS-REx di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland menjelaskan semua upaya yang telah dilakukan untuk mengalihkannya.

Dia mengatakan: “Kami sekarang berada di tahap terakhir dari perjalanan tujuh tahun ini, dan ini terasa seperti beberapa mil terakhir dari sebuah maraton, dengan pertemuan emosi seperti kebanggaan dan kegembiraan yang hidup berdampingan dengan fokus yang kuat untuk menyelesaikan perlombaan dengan baik.”

Bennu lebarnya sekitar sepertiga mil, menjadikannya setengah ukuran asteroid yang diperkirakan telah membunuh dinosaurus. Jika Bennu menabrak Bumi, ia akan menyebabkan kehancuran pada jarak 600 mil dari lokasi jatuhnya, namun ukurannya tidak cukup besar untuk menyebabkan kepunahan di seluruh dunia.

Anda akan lebih senang mengetahui bahwa kemungkinan Bennu bertabrakan dengan planet kita dan menyebabkan kehancuran bagi generasi mendatang sebenarnya sangat kecil.

NASA mengatakan meski ada risiko, ‘kemungkinan sangat kecil’ Bennu akan menabrak Bumi pada 24 September 2182.

Dengan tanggalnya yang mendekati akhir abad ke-22, kita tidak perlu khawatir untuk sementara waktu.

Menurut makalah yang dibagikan oleh tim sains OSIRIS-REx, ada kemungkinan 1:2700 (0,037%) rudal ini akan menghantam Bumi pada tanggal 24 September 2182.

“Meskipun sulit untuk menentukan kemungkinan hal ini benar-benar terjadi, data baru dari pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx milik NASA telah memungkinkan para ilmuwan untuk memodelkan dengan lebih baik bagaimana orbit Bennu akan berkembang seiring waktu, dan untuk menghitung dengan lebih baik kemungkinan dampaknya,” jelas NASA.

Pada tanggal 25 September 2135, Bennu akan melakukan penerbangan jarak dekat ke Bumi. Lokasi Bennu pada tahun 2182 akan bervariasi tergantung bagaimana penerbangan lintas tahun 2135 berlangsung, menurut NASA.

Ada satu dari 1.750 kemungkinan Bennu akan mencapai bumi pada tahun 2300. (yn)

Sumber: unilad

Mimpi Terburuk Beijing, Jepang Menjadi Asisten Polisi Dunia

PINNACLE VIEW

Pada saat ini di dunia sedang berlangsung dua ajang perang antar negara, yang pertama adalah perang Rusia-Ukraina, serta yang kedua adalah perang Israel-Hamas, dan perang Israel-Hamas di Timur Tengah diharapkan tidak meningkat menjadi perang menyeluruh antara Israel dengan Iran. Dewasa ini seluruh dunia sedang berada dalam suatu era pergolakan baru, di era senjata nuklir dan teknologi AI ini, tidak ada yang mengetahui apa akibat yang akan timbul jika terjadi konfrontasi global. Maka sudahkah dunia bebas benar-benar telah bersiap? Akankah Pilpres AS pada tahun ini menimbulkan perpecahan di masyarakat AS? Apakah hasilnya nanti akan menimbulkan efek yang menentukan terhadap situasi dunia saat ini? PM Jepang Fumio Kishida dalam kunjungannya ke AS belum lama ini mengumumkan, akan bekerjasama penuh dengan AS untuk menjaga ketertiban dunia, semakin eratnya kerjasama antara AS dan Jepang akan menimbulkan pengaruh apakah terhadap strategi Asia Pasifik?

Masalah Baru Pada Tahun Pilpres AS, Perpecahan Masyarakat Semakin Parah

Komentator bernama Heng He menyatakan kepada “Pinnacle View”, situasi perpecahan di AS dalam masalah pilpres tahun ini bakal dapat lebih lebih parah lagi. Pilpres sebelumnya tidak begitu serius, tetapi kali ini masalah dalam hal ini akan jauh lebih serius. Sejak Trump mengumumkan pencalonan dirinya, gugatan hukum terhadap dirinya terus saja datang bertubi-tubi. Ada suatu kasus yang begitu dimulai sidang pada Senin lalu (15/04) di New York, dalam persidangan dikemukakan sejumlah tuntutan, yang di AS sendiri dinilai sangat absurd. Misalnya ditetapkan Trump harus melapor setiap hari, jika Trump satu hari saja tidak melapor, itu berarti meremehkan pengadilan, maka wisuda putranya pun tidak dapat ia hadiri, bagi para generasi tua di AS ini adalah hal yang absurd. Ini adalah salah satu aspek masalahnya.

Aspek lainnya adalah, atas dasar dua macam pertentangan yang sudah ada, pada tahun ini tertambahkan masalah baru yaitu masalah Palestina. Karena setelah meletus perang di Timur Tengah, sekarang AS menghadapi suatu masalah yang sangat sulit, yaitu berseterunya dua kelompok besar, yang satu adalah kelompok Yahudi, dan yang lain adalah kelompok pro-Palestina. Kelompok pendukung Palestina belakangan ini melakukan unjuk rasa memblokir jalan demi menentang Israel di berbagai kota utama di AS, pada Selasa lalu (16/04) di kota New York kembali diguncang keadaan yang sangat serius, dimana kelompok ini telah mengibarkan bendera Hezbollah, ini adalah hal yang luar biasa dimana sebelumnya belum pernah terjadi, sebab AS telah menetapkan Hezbollah sebagai organisasi teroris, pengunjuk rasa malahan mengibarkan benderanya.

Dimana letak kunci permasalahan kondisi ini? Kunci masalahnya adalah orang Yahudi di AS menguasai sumber dan kekuatan ekonomi yang sangat besar, pada dasarnya mereka adalah masyarakat kelas atas, mulai dari pejabat pemerintah, konsorsium besar atau dunia ilmu pengetahuan, sampai kalangan akademisi, mereka menguasai posisi yang sangat penting. Sedangkan kelompok lain adalah suara pemilih, karena kaum muda banyak yang mendukung Palestina. Kedua kelompok yang pecah ini tadinya berada di pihak yang sama di bidang politik AS, keduanya tergolong kaum sayap kiri. Masalah pelik yang dihadapi pemerintahan Biden adalah bagaimana mengatasi masalah kedua kelompok, setiap langkah dan tindakannya di Timur Tengah ada kemungkinan akan berpengaruh pada suara dari kelompok ini, inilah masalah baru yang dihadapi dalam Pilpres AS tahun ini. Jadi perpecahan masyarakat AS pada tahun ini adalah luar biasa serius, juga bertepatan dengan tahun pemilu.

Masih Bisakah Polisi Internasional Bertindak? Perang Rusia-Ukraina Masalah Sulit

Heng He menyatakan, belum lama ini Trump mengadakan pertemuan di Pennsylvania, yang banyak mengkritik pemerintahan Biden. Saya merasakan poin inti Trump sebenarnya tidak banyak berubah, tapi arah garis besarnya sebenarnya tetap mengedepankan Amerika, yaitu melakukan yang terbaik bagi kepentingan AS, dan sedapat mungkin mengurangi campur tangan pada urusan internasional, ini adalah prinsip dasarnya. Prinsip ini tidak terlalu banyak berubah dalam program kampanyenya tahun ini, salah satu isunya adalah Ukraina, menurut Trump setelah dirinya berkuasa ia akan dengan segera dapat menyelesaikan masalah perang di Ukraina, namun ia tidak pernah mengatakan bagaimana akan melakukannya. Jadi pernyataan yang beredar di luar sangat banyak, kata-kata yang tidak pernah diucapkan pun dijejalkan kepadanya, yang konon ia mengatakan Ukraina akan menyerahkan sebagian wilayahnya. Kebijakan ini menyangkut satu masalah, yakni selama ini AS selalu menjadi polisi internasional, dan sekarang pada level tertentu AS masih mampu mengemban misi sebagai polisi internasional, jadi Trump sebenarnya tidak pernah melepas tanggung jawab ini. 

Dalam beberapa dekade terakhir AS tidak pernah berhenti berperang, dalam artian ia betul-betul sebagai polisi internasional, ketika AS dapat mengendalikan situasi dengan baik maka dunia akan tenang, akan tetapi di saat tidak terkendali dengan baik maka dunia akan kacau. Sekarang ada beberapa masalah, pertama tingkat penarikan pasukan AS dari Afghanistan, penarikan pasukan dari Afghanistan sebenarnya telah sangat merendahkan kewibawaan AS, negara sekutunya pun mulai meragukan kemampuan AS dalam menangani masalah internasional. Karena betapa memalukannya penarikan pasukan AS dari Afghanistan, nyaris sama memalukannya dengan ketika AS mengevakuasi pasukannya dari Vietnam. Penarikan pasukan ini tidak dilakukan dengan baik, yang menimbulkan dampak cukup besar terhadap kekuatan militer, dan kemampuan memimpin, serta kemampuan perang seluruh pasukan, akan dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk memperbaikinya.

Yang kedua adalah soal invasi Rusia terhadap Ukraina, AS juga mengalami banyak masalah saat membantu Ukraina, memang terjadi kondisi kurang tegas, sehingga menyebabkan perang Rusia-Ukraina berlarut-larut hingga kini. Jika sejak awal AS telah bertekad kuat, tidak akan membuat perang itu berlanjut hingga kini. Tetapi ada satu hal yang sangat baik, yaitu soal menghadapi PKT, walaupun dari segi pernyataan sikap pemerintah Biden agak lemah, namun tindakan nyata telah mencekik leher PKT selangkah demi selangkah, tahap demi tahap.

Shi Shan, editor senior sekaligus penulis utama The Epoch Times, menyatakan, Biden sudah melihat masalah terbesar kemungkinan adalah PKT, beberapa tahun terakhir musuh utama AS pada dasarnya telah berubah, jadi rencana dan pengaturan untuk menghadapi musuh utama sudah sangat baik. Tapi banyak masalah di tempat lain, termasuk masalah Ukraina. Awalnya AS menilai Rusia akan sangat cepat memenangkan perang terhadap Ukraina, jadi AS tidak ingin campur tangan, bahkan berencana mengirim pesawat untuk membawa Zelensky mengungsi ke London atau ke negara Eropa lain, dan menghendaki Ukraina menjadi pemerintahan di pengasingan.

Setelah perang berlangsung cukup lama, AS baru mulai memberikan bantuan, dan setiap kali hanya sedikit, bermula dari bantuan senjata bagi tentara individu untuk menyerang tank, kemudian membantu rudal Stinger untuk menembak pesawat, lalu bantuan makin besar seperti meriam artileri dan tank, serta sekarang mulai memberikan bantuan pesawat, jadi sedikit demi sedikit dikucurkan, jelas tidak ada rencana yang menyeluruh, tidak ada visi jangka panjang terhadap masalah ini. Dan saat masalah ini baru muncul, memang terlihat agak kewalahan, sekarang soal bagaimana memperlakukan Ukraina, di dalam pemerintahan AS pun masih terdapat selisih pendapat.

Jepang Menjadi Pembantu Polisi Internasional adalah Mimpi Buruk Terbesar PKT

Guo Jun, pemimpin redaksi The Epoch Times menyatakan, konflik antar dua kubu besar dunia telah dimulai. Walaupun Iran belum tentu akan terlibat perang menyeluruh dengan Israel, tetapi sangat jelas, semacam perang dingin ini dan konfrontasi panas antar kedua kubu telah resmi dimulai, sementara itu anggota kedua kubu telah semakin jelas. Di satu sisi ada PKT, Rusia, dan Iran, juga Korea Utara, dan di sisi lain ada AS, Jepang, Inggris, Eropa, dan Kanada ditambah NATO, konfrontasi ini tidak hanya di bidang militer saja, juga di bidang politik, ekonomi, iptek, bahkan budaya, dan sekarang situasi seperti ini sudah sangat jelas.

Guo Jun mengatakan, peran Jepang sangat penting, kerjasama antara AS dan Jepang bagi Beijing adalah suatu mimpi buruk geopolitik terbesar baginya, akan tetapi mimpi buruk ini sebenarnya diciptakan sendiri oleh PKT. Belum lama ini PM Jepang Fumio Kishida saat berkunjung ke AS mendapat sambutan berskala sangat tinggi, Kishida juga berpidato di hadapan kongres AS, dan pidatonya dibawakan dalam bahasa Inggris, ini mungkin yang pertama kalinya bagi seorang PM Jepang. Media massa Jepang mengatakan, naskah pidato Kishida ini dikoreksi oleh pakar yang menulis naskah pidato bagi presiden AS, yang sepenuhnya disampaikan dengan gaya berpidato ala Amerika, dan bukan gaya berpidato ala Jepang. Para anggota kongres dari kedua partai AS berdiri memberi aplaus hingga lebih dari 40 kali, berdasarkan pengetahuan Guo Jun, selama ini hanya pidato Presiden Ukraina Zelensky dan PM Inggris Margaret Thatcher yang pernah mendapatkan perlakuan seperti itu. Atau jauh sebelumnya lagi semasa PD-II, pidato istri Chiang Kai-Shek yakni Soong Mei-Ling juga pernah mendapatkan kehormatan serupa.

Ada tiga hal penting dalam pidato Fumio Kishida. Pertama, ketertiban dunia saat ini dibentuk oleh Amerika, Jepang adalah negara yang kalah perang saat PD-II, negara kalah perang ini secara tulus mengungkapkan pernyatan ini, memang merupakan suatu kemenangan besar bagi nilai-nilai dan spirit Amerika Serikat, tentu saja orang Amerika berdiri dan memberi aplaus. Fokus kedua, sekarang ketertiban itu telah terancam, dan yang mengobarkan ancaman dan tantangan itu adalah PKT, ini juga hal yang ingin didengar orang Amerika, maka mereka berdiri dan bertepuk tangan lagi. Focus ketiga, Jepang memutuskan membantu AS untuk terus mewujudkan ketertiban dunia yang eksis saat ini, Jepang akan sepenuhnya bekerjasama dengan AS. Ketiga fokus ini persis yang diinginkan oleh AS, yang juga muncul akibat dipaksa keadaan internasional, juga dipaksakan oleh ulah PKT sendiri.

Jepang adalah negara yang paling sensitif terhadap PKT, orang Jepang sangat jarang membuat pernyataan publik. Dari sekian banyak orang asing yang dijumpai di Hong Kong, banyak yang bisa berbahasa Mandarin dengan baik, ada orang Jepang, Inggris, bahkan Afrika dan Korea Selatan pun banyak yang bisa berbahasa Mandari dengan baik, hanya orang Jepang yang tak hanya bisa berbicara Mandarin, juga bisa membaca aksara Mandarin. Kemampuan orang Jepang dalam membaca aksara Mandarin jauh lebih tinggi dari bangsa mana pun, jadi Jepang paling memahami Tiongkok. Selama beberapa tahun terakhir Beijing melakukan berbagai aksi menentang Jepang dan politik anti-Jepang dan lain-lain, bagaimana mungkin Jepang tidak mengetahuinya dan memahaminya? Anda jelas-jelas tahu tetangga membenci Anda, serta setiap hari mengasah pisau dan mengancam, apa yang akan Anda lakukan? Maka Fumio Kishida datang ke AS adalah tengah mencari solusinya.

Guo Jun mengatakan, kerjasama AS-Jepang sebenarnya telah berlangsung beberapa lama, seperti kerjasama di bidang AI, juga kerjasama di bidang teknologi luar angkasa, dan teknologi militer, serta kerjasama produksi senjata dan perlengkapan, semua sudah dilakukan. Kerjasama di bidang AI dan luar angkasa adalah kerjasama teknologi generasi berikutnya, manufaktur presisi Jepang ditambah inovasi teknologi AS, kekuatannya sangat besar. Sekarang Jepang telah mendobrak batasan anggaran militer 1% dari PDB, dalam 2 tahun akan mencapai 2%, seperti perusahaan manufaktur berat Mitsubishi dan Mitsui yang akan segera dimulai. Ada satu lagi fungsi Jepang yang akan sangat membantu strategi AS, yakni memainkan pengaruh Jepang di Asia Tenggara.

Banyak orang mengira pada masa PD-II Jepang telah menginvasi Asia Tenggara, itulah sebabnya negara-negara Asia Tenggara tidak menyukai Jepang. Sebenarnya kondisinya justru terbalik, yang tidak menyukai Jepang pada masa itu sebenarnya adalah negara besar Eropa, termasuk Inggris, Prancis, Belanda, dan AS, tentu saja termasuk Singapura karena warga Singapura didominasi etnis Tionghoa, sedangkan mayoritas negara Asia Tenggara lainnya masih menyambut dan mendukung Jepang, seperti Thailand yang merupakan negara sekutu Jepang, hanya saja kemudian Thailand menarik diri. Sedangkan Myanmar, Malaysia, dan Indonesia setelah merdeka kelompok jenderal pertama dan pemimpin negaranya sebenarnya adalah hasil binaan Jepang di masa PD-II, termasuk ayah Aung San Suu Kyi. Sekarang jika pergi ke negara Asia Tenggara sepenuhnya dapat terasa sambutan mereka terhadap orang Jepang, jauh melebihi sambutan mereka terhadap orang Tiongkok.

Jepang juga banyak berinvestasi di negara Asia Tenggara, yang meliputi pembangunan infrastruktur, dan banyak lagi bantuan ekonomi. Jadi Jepang memiliki pengaruh kuat di Asia Tenggara, pengaruh semacam ini akan berperan sangat penting untuk membantu AS di Asia Tenggara pada momentum yang sangat krusial. (sud)

Serangan Narkoba Diluncurkan oleh Beijing, Washington Keluarkan Jurus Pamungkas

PINNACLE VIEW

Narkoba jenis baru Fentanyl, telah menewaskan hampir seratus ribu jiwa warga AS setiap tahunnya, jumlah ini jauh melampaui jumlah korban akibat sejumlah perang yang telah terjadi. 

Kongres AS pada 17 April lalu menggelar forum dengar pendapat, dan menyoroti peran Beijing dalam serangan narkoba ini. Sebenarnya apakah PKT (Partai Komunis Tiongkok) kurang berhati-hati sehingga mengakibatkan narkoba dalam jumlah besar mengalir masuk ke AS (Amerika Serikat), ataukah mereka sengaja membiarkannya? Apakah langkah-langkah AS di masa mendatang untuk menghadapi serangan tersebut?

PKT Menyerang AS dengan Narkoba, AS Menangkap Bukti Kuat

Li Jun, produser televisi independen menyatakan kepada “Pinnacle View”, forum dengar pendapat kongres AS pada 17 April lalu, bertujuan melindungi AS dari pengaruh perang politik PKT, forum kali ini hanya bagian ke satu, mungkin akan dilakukan beberapa kali. Perang politik adalah perang yang sedang dikobarkan PKT sekarang ini terhadap AS, tapi bukan secara militer. 

Sehari sebelum forum tersebut digelar, kongres AS bersama Komite Terpilih Strategi Kompetisi AS-PKT mengeluarkan sebuah laporan, yang isinya menjelaskan peran yang dimainkan oleh PKT di balik merajalelanya peredaran narkoba jenis Fentayil di AS, dan tentang penilaian saat ini terhadap PKT yang tengah menyerang dengan narkoba terhadap AS. Walaupun termasuk Xi Jinping sendiri telah menyatakan sikap terkait Fentanyl, namun faktanya masalah ini bukan hanya tidak terselesaikan, pada banyak tempat justru semakin merajalela. Saat ini AS telah memperoleh sejumlah bukti.

Bukti pertama ditemukan lewat investigasi, sekarang PKT memberikan subsidi bagi produsen yang mengekspor Fentanyl. Karena PKT mengendalikan ketat peredaran Fentanil di dalam negeri, tetapi untuk ekspor sangat dilonggarkan, bahkan diberi subsidi. Hasil investigasi AS menunjukkan, dengan adanya subsidi tersebut perusahaan produsen menjadi semakin percaya diri, volume ekspor pun meningkat lebih dari sepuluh kali lipat. Ada pula sejumlah bukti lain, AS menghubungi Beijing bahwa hendak memeriksa sejumlah perusahaan Tiongkok, dan hasilnya ditemukan PKT membocorkan informasi tersebut pada para produsen prekursor Fentanyl. Itu sebabnya AS menuding Beijing telah menghambat investigasi, dan diam-diam PKT mendukung produk terlarang tersebut.

Li Jun mengatakan, ada semacam taktik Beijing yang disebut Perang Tanpa Batas, yang meliputi perang ekonomi, dengan harga dumping nan murah sehingga menimbulkan dampak serius terhadap industri manufaktur AS; perang mata-mata; lalu Fentanil yang sejatinya merupakan perang narkoba; juga penetrasi di bidang budaya. 

Sekarang AS mulai menyadari perang tanpa batas Beijing terhadap Washington bukan hanya setahun dua tahun ini saja, melainkan selama kurun waktu sangat lama PKT telah memposisikan AS sebagai musuh utamanya, secara permukaan tampak bersahabat dan berbisnis, tapi propaganda di dalam negeri, AS selalu dipandang sebagai imperialis. Kini AS mulai tersadarkan, dan yang membuat laporan ini selain orang kongres, terutama juga pihak militer AS.

5000 Kali Lipat lebih Berbahaya daripada Heroin, PKT Dorong Fentanil Masuk ke AS

Komentator Isu Terkini Tang Jingyuan menyatakan, Fentanyl tergolong sejenis obat opioid sintetik, toksisitas atau tingkat keberacunannya mencapai lebih dari 5.000 kali lipat dari Heroin, dan Fentanil memiliki beberapa keunikan lainnya yang membuatnya teramat berbahaya. Pertama, prekursor Fentanil, yaitu bahan baku utamanya sangat murah, juga sangat mudah didapatkan. Kedua, peralatan untuk mensintetiskan Fentanyl sangat murah, dan juga mudah didapat. Ketiga, proses sintetisnya hampir tidak membutuhkan teknik khusus apapun, sangat sederhana, hanya butuh beberapa langkah saja. Jadi banyak gembong narkoba Meksiko mereka hanya perlu mencari dua buah rumah, lalu membeli peralatannya, berikut dua orang yang mengerti tekniknya, kemudian mengimpor prekursor Fentanil dari Tiongkok dalam jumlah besar, dalam beberapa tahap saja mereka sudah bisa mensintetis puluhan, ratusan, bahkan ribuan kg Fentanyl, sehingga mereka bisa menjualnya secara dumping ke Amerika Serikat.

Departemen Kehakiman AS pada 2023 lalu telah menggugat empat perusahaan Tiongkok, waktu itu AS telah berhasil memecahkan sebuah kasus, dan berhasil menjaring bahan baku Fentanil sebanyak 200 kg, bahan baku tersebut bisa menghasilkan sekitar 55 kg produk jadi Fentanyl. 

Secara teori, 50 kg Fentanyl dapat membunuh 26 juta orang warga AS. Jadi bisa dibayangkan sejauh mana kegelisahan AS terhadap Fentanyl. Sementara PKT dengan tindakan pemerintah terus melakukan penetrasi Fentanyl terhadap AS melalui Meksiko dan berbagai jalur lainnya seperti pengiriman pos dan lain sebagainya. Menurut Tang Jingyuan, sebenarnya yang dilakukan Beijing terhadap AS adalah suatu ajang Perang Candu Model Baru, dan perang candu baru ini jauh lebih intensif dari perang candu di Tiongkok pada 1840 silam.

Tang Jingyuan mengatakan, mengekspor Fentanil dipastikan merupakan tindakan pemerintah Tiongkok, karena sudah terdapat banyak bukti. Forum dengar pendapat AS kali ini secara khusus mengemukakan, Beijing memberikan dukungan bagi perusahaan produsen prekursor Fentanil dan ekspor Fentanyl dengan cara memberikan pengembalian pajak, dan besaran pengembalian pajak mencapai 13%, ini adalah semacam pembiaran yang disengaja, demi memastikan lebih banyak narkoba dijual ke AS. Sebenarnya posisi pemerintah Tiongkok  sendiri adalah sebagai pemegang saham atau sebagai pemegang saham utama pada banyak perusahaan produsen prekursor Fentanil tersebut, mengapa di dalam negeri Tiongkok tidak dijumpai fenomena peredaran Fentanil yang merajalela? Karena PKT bisa sepenuhnya mengendalikan semua produk narkoba ini.

Kami kemukakan dua contoh sederhana, tahun 2018 waktu itu ada seorang wartawan investigasi AS seorang diri datang ke Tiongkok, yang terutama berniat ke Kota Wuhan, karena Wuhan adalah salah satu basis utama produksi Fentanil. Setelah wartawan itu melakukan serangkaian investigasi dan menulisnya menjadi buku, yang secara rinci menjelaskan keseluruhan proses mulai dari dikumpulkannya bahan baku Fentanyl, sampai kemudian diproduksi lalu diekspor melalui berbagai jalur ke Meksiko atau diekspor langsung ke AS. Jadi ia menuliskan keseluruhan proses tersebut menjadi sebuah buku dan kemudian menerbitkan buku tersebut.

Ini menjelaskan satu hal, seorang wartawan biasa non-resmi, yang merupakan seorang warga asing, ia pergi ke Tiongkok dan berdiam beberapa bulan disana, ia bisa menginvestigasi keseluruhan asal usul produksi Fentanil itu dengan begitu jelas. Perusahaan dimaksud sudah eksis bertahun-tahun di Tiongkok, pemerintah RRT di negara polisi itu pasti mengawasi lebih cermat segala tindak tanduk mereka, tidak mungkin Bejing tidak mengetahui produksi berskala besar oleh perusahaan-perusahaan tersebut dalam jangka waktu lama, kemudian mengekspor narkoba tersebut ke luar negeri. Jadi menurut Tang Jingyuan, sebenarnya Beijing sangat memahami situasi ini, namun mereka memang berniat dengan sengaja melakukan Perang Tanpa Batas (超限戰 chāo xiàn zhàn / Bahasa Inggris: unrestricted warfare) dengan AS sebagai tindakan pemerintah.

PKT Tidak Pernah Berhenti Memproduksi Narkoba, AS Keluarkan Jurus Pamungkas Sebagai Serangan Balik Terhadap PKT

Li Jun menyatakan, PKT memiliki sejarah asal usul yang panjang dengan narkoba, yang sudah dimulai sejak adanya opium di masa Yan’an (1936-1945), waktu itu seorang utusan khusus Moskow untuk Yan’an yakni Peter Vladimirov mencatat secara rinci bagaimana PKT memproduksi opium, dan bagaimana menjualnya, di dalam buku yang berjudul “The Vladimirov Diaries”. 

Di dalam buku ini sudah terdapat catatan yang rinci. Sejak mendirikan pemerintahan, PKT tidak pernah berhenti memproduksi opium, tapi hal ini tidak banyak diketahui khalayak. Di AS ada seorang ahli sejarah Tiongkok bernama Zhang Youjin, ia mewawancarai banyak orang garis keturunan generasi kedua yang berasal dari Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang, dari wawancara tersebut terungkaplah kejadian anggota pasukan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang telah menanam opium. Mereka yang diwawancarai mengatakan, saya sendiri bertugas menghasilkan opium poppy, lalu dimurnikan lagi menjadi opium, kemudian menjualnya ke luar negeri.

Li Jun mengatakan, Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang mengurangi produksi opium sejak sekitar 1990-an. Karena waktu itu Tiongkok hendak bergabung dalam WTO dan hubungan diplomatik AS-Tiongkok membaik, tetapi PKT kemudian memproduksi narkoba jenis lain yaitu Efedrin (Ephedrine, dapat digunakan untuk menghasilkan narkoba jenis Metamfetamina atau disingkat Meth). 

Sekitar awal abad ke-21, waktu itu Shenzhen berhasil memecahkan sebuah kasus narkoba, dan berhasil menggerebek sebuah kartel narkoba, yang gembong utamanya adalah seorang warga Hong Kong, kala itu Meth yang berhasil dijaring mencapai 30 ton banyaknya. Pada masa itu penjualan Meth di seluruh dunia adalah sekitar 10 ton per tahun, dengan kata lain jumlah Meth yang terjaring di Shenzhen itu setara dengan penjualan seluruh dunia selama tiga tahun. 

Dari 30 ton Meth ini berapa banyak jumlah Efedrin yang dibutuhkan untuk menghasilkannya? Harus ada produksi dalam jumlah yang masif untuk menghasilkannya. Sejak era 1990-an walaupun Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang tidak lagi menanam opium, tapi sebenarnya pada waktu itu mereka telah mulai menanam Ephedra (tanaman yang dapat menghasilkan Ephedrine, red.). 

Belum lama ini hingga 2023, Li Jun mengatakan ia melihat CCTV masih memberitakan, daerah Xinjiang masih menanam tanaman herbal sebagai penghasilan, atau suatu industri penting untuk mendapatkan keuntungan, berita itu menyebutkan di antara tanaman herbal yang ditanam juga termasuk Ephedra. Jadi dapat dikatakan PKT tidak pernah berhenti memproduksi narkoba, dan terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, serta terus berinovasi.

Shi Shan, editor senior sekaligus penulis utama The Epoch Times menyatakan, Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang adalah pengembangan dari Brigade 359, Wang Zhen adalah Komandan Brigade 359, pada masa itu ia menanam opium di Nanniwan di Yan’an, mewariskan hal ini pada Brigade 359. Setelah Wang Zhen ke Xinjiang, tentu saja ia memiliki latar belakang dan pengalaman ini, orang-orang di brigade-nya berbisnis opium. Di masa perang melawan Jepang mereka pada dasarnya tidak pernah berperang melawan Jepang, tapi memproduksi opium. Shi Shan pernah mewawancarai sejumlah orang yang dulu pernah menanam opium, mereka berkata, di masa perang itu opium yang dihasilkan Tiongkok ada dua merek, yang pertama disebut “Nan Huo”, dan yang satu lagi disebut “Su Tu”. Nan Huo berkualitas baik, harganya mahal, sedangkan Su Tu jumlahnya banyak, dan harganya lebih murah, Su Tu ini berasal dari Yan’an, mereknya sangat jelas.

Shi Shan mengatakan, awalnya penggunaan semua narkoba itu adalah untuk obat-obatan, termasuk opium, ganja atau marijuana, kokain, paling awal semuanya digunakan sebagai obat-obatan, termasuk juga Efedrin dan Fentanil. Tapi jika orang yang berniat kurang baik, dan memanfaatkannya untuk mencari keuntungan, maka lain lagi ceritanya. Jelas disini bahwa pemerintah RRT berniat memanfaatkan narkoba untuk mencari keuntungan dan mencelakakan orang lain secara lintas negara.

Guo Jun, pemimpin redaksi The Epoch Times menyatakan, sebenarnya perang terkait narkoba sejak dulu adalah perang internasional, ia harus memiliki kerjasama internasional. Begitu pula dengan AS, narkoba yang beredar di AS berasal dari Amerika Selatan, jadi DEA harus bekerjasama dengan Meksiko, Kolumbia, dan negara Latin Amerika lainnya, bahkan langsung ke negara bersangkutan untuk menjalankan misinya. Jika negara-negara itu tidak kooperatif, maka AS akan mengambil tindakan agar negara-negara tersebut mau bekerjasama, termasuk misalnya dengan embargo perdagangan, atau memberi sanksi terhadap semua pejabat negara tersebut, AS senantiasa telah melakukan banyak tindakan dalam hal ini, sebenarnya semua itu demi membasmi narkoba.

Dalam menghadapi Beijing, cara konvensional AS adalah menggunakan perdagangan, tahun 2017 Trump telah mengemukakan masalah ini kepada Xi Jinping, waktu itu Xi Jinping berjanji akan kooperatif, tetapi PKT selalu lain di mulut lain pula di hati, masih saja terus menjual narkoba ke AS, akibatnya menuai lagi perang dagang, tentu saja perang dagang AS terhadap PKT karena adanya alasan lain, dan Fentanil adalah salah satu alasan pentingnya. Namun efek perang dagang dalam menghadapi PKT sepertinya tidak begitu besar, tidak seperti efek yang timbul terhadap negara di Amerika Latin, jadi AS mungkin akan menggunakan cara lain untuk menghadapi PKT. Misalnya belum lama ini AS mengumumkan harta dan aset milik para pejabat tinggi PKT di AS. 

Badan intelijen AS sedang menyusun laporan terkait korupsi yang dilakukan para petinggi PKT dan harta yang disembunyikan mereka di luar negeri, ini merupakan laporan yang tidak dirahasiakan, yang terbuka, dan akan dipublikasikan, semua orang boleh membacanya, dan tujuan dari laporan tersebut adalah Xi Jinping beserta para pejabat tinggi PKT lainnya, termasuk semua pejabat di jajaran Komite Pusat PKT, para anggota Komite Politbiro dan Dewan Tetap Politbiro PKT, Sekretaris Komite Partai Provinsi, semuanya dalam lingkup investigasi ini. Ada analisa menyebutkan, begitu laporan ini dirilis ke publik, ini akan menjadi sebuah bom waktu yang sangat dahsyat bagi Beijing.

Laporan ini tidak hanya menyangkut individu pejabat saja, tapi juga mengaitkan seluruh kerabat langsung maupun tak langsung, semuanya akan tercakup di dalamnya, dan akan sangat mematikan. 

Bagi PKT iini akan menimbulkan pukulan dari dua arah. Yang pertama membuat PKT semakin kehilangan kepercayaan dari rakyat, khususnya dalam 10 tahun terakhir PKT selalu mempropagandakan pemberantasan korupsi, ternyata selama ini justru para pejabat ini yang memiliki banyak harta dan aset di Amerika. Yang kedua adalah akan memicu konflik internal yang teramat sengit, dulu legalitas Xi Jinping adalah karena semua orang menerimanya dengan aksi pemberantasan korupsi ini, tapi dia dan para pejabat tingginya ternyata memiliki begitu banyak harta dan aset di luar negeri, itu berarti aksi pemberantasan korupsinya itu sama saja dengan nol.

Setelah menginvestigasi, AS akan mengungkap orang tertentu dan tidak mengungkap orang tertentu, sampai batas lingkup mana anggota keluarga yang dipublikasikan, sebenarnya bisa diatur, hal ini akan menjadi alat bagi AS untuk dapat mengintervensi hingga ke dalam konflik internal PKT, bagi PKT ini benar-benar akan sangat mematikan. (sud)

Kucing Hilang Selama 5 Tahun Ditemukan 1.200 Mil Jauhnya, Bertemu Kembali dengan Pemiliknya

EtIndonesia. Seekor kucing Russian Blue yang hilang bernama Luke telah bertemu kembali dengan pemiliknya, Cindy dan Jeff Hall, lima tahun setelah dia menghilang dari rumah mereka di Tucson.

Dua belas tahun lalu, Cindy dan Jeff Hall menyelamatkan Luke saat masih anak kucing dari penampungan Pawsitively Cats. Selama tujuh tahun, Luke adalah anggota keluarga mereka yang disayangi sampai suatu hari yang menentukan ketika dia menyelinap keluar dan tidak kembali.

Meskipun mereka telah berupaya sebaik mungkin, termasuk mencari di lingkungan sekitar dan memasang brosur, Luke tetap hilang selama bertahun-tahun. Akhirnya, keluarga Halls pindah ke Nevada, tidak pernah putus asa tetapi percaya bahwa mereka mungkin tidak akan pernah melihat kucing kesayangan mereka lagi.

Namun, takdir berkehendak lain. Bulan lalu, Pawsitively Cats menerima panggilan telepon tak terduga yang memberi tahu mereka bahwa Luke telah ditemukan di sebuah pompa bensin di Brinkley, AR – lebih dari 1.200 mil jauhnya dari rumahnya di Tucson.

Tempat penampungan segera menghubungi Cindy dan Jeff dengan kabar luar biasa bahwa kucing mereka yang telah lama hilang tidak hanya hidup tetapi telah ditemukan.

Mengkoordinasikan perjalanan pulang Luke bukanlah hal yang mudah. Alone 2 Home, sebuah kelompok transportasi sukarelawan, turun tangan untuk menempuh perjalanan 19 jam dari Arkansas kembali ke Tucson, memastikan Luke kembali dengan selamat ke pemilik aslinya.

Merefleksikan perjalanan Luke yang luar biasa, Pawsitively Cats menggunakan media sosial untuk berbagi pemikiran mereka.

“Wah! Kalau saja Luke bisa memberi tahu kami bagaimana dia bisa berada begitu jauh dari rumah, kami yakin itu akan menjadi cerita yang luar biasa,” tulis mereka.(yn)

Sumber: sunnyskyz

Penolakan terhadap Produk Tiongkok Mendunia

Semakin banyak negara di seluruh dunia yang ingin mengurangi impor produk Tiongkok

Milton Ezrati

Beijing tampaknya ingin agar seluruh dunia membantu mengatasi masalah ekonomi Tiongkok. Dikarenakan krisis properti, di antara beberapa pertimbangan lainnya, telah menyebabkan kekurangan permintaan domestik Tiongkok untuk barang dan jasa, para perencana Beijing, dalam upaya untuk menyingkirkan produk yang berlebih, telah meningkatkan upaya ekspor, terutama untuk kendaraan listrik (EV) dan peralatan energi ramah lingkungan lainnya.

Namun, tidak seperti sekitar 25 tahun yang lalu, ketika Beijing terakhir kali menerapkan kebijakan semacam itu, seluruh dunia tidak bekerja sama. Seperti banyak solusi lama lainnya yang digunakan Beijing untuk menghidupkan kembali ekonomi Tiongkok, solusi yang satu ini tidak berhasil dan tidak akan berhasil, tidak peduli seberapa besar kepemimpinan negara di Beijing menginginkannya berhasil.

Perekonomian Tiongkok tentu saja membutuhkan bantuan. Masalahnya sangat dalam. Krisis properti yang dimulai pada tahun 2021 ketika pengembang Evergrande mengakui kegagalan keuangan semakin memburuk. Setelah lama tidak ada tindakan dari pihak berwenang di Beijing, krisis ini telah menyeret turun penjualan perumahan dan aktivitas konstruksi yang masing-masing, pada Februari, masing-masing 33 persen dan 30 persen di bawah level tahun lalu.

Lebih buruk lagi, krisis ini telah merusak kemampuan keuangan Tiongkok untuk mendukung pertumbuhan dengan membebani perorangan dan lembaga keuangan dengan sejumlah besar hutang yang meragukan. Terlebih lagi, kekurangan dalam penjualan perumahan telah menekan nilai real estat dan karenanya memangkas kekayaan bersih rumah tangga dan kepercayaan diri yang cukup untuk menahan belanja konsumen. Selain itu, karena pemerintah daerah bergantung pada pengembangan real estat untuk mendapatkan pendapatan, krisis ini juga menyulitkan mereka untuk membayar utang dan, dalam beberapa kasus, bahkan menyediakan layanan dasar.

Dalam menghadapi serangkaian masalah ini, para perencana di Beijing telah gagal dalam setidaknya dua hal.

Pertama, mereka telah menolak untuk mengatasi krisis properti secara memadai. Mereka mengabaikannya untuk waktu yang lama, membiarkannya menyebar. Respon yang lebih baru – pemotongan suku bunga yang kecil dan jumlah yang relatif kecil yang didedikasikan untuk “daftar putih” berbagai proyek untuk mendapatkan bantuan dari perbankan milik negara – tidak cukup untuk mengangkat beban yang sudah lama ditimbulkan oleh kegagalan properti pada keuangan dan ekonomi Tiongkok.

Kedua, setelah mengabaikan penyebab utama dari sebagian besar masalah negara ini, Beijing, alih-alih mengatasinya, malah menekankan manufaktur, yang membuat Tiongkok lebih bergantung pada ekspor daripada sebelumnya karena permintaan domestik yang tidak mencukupi.

Model pertumbuhan yang didorong oleh ekspor seperti ini mungkin berhasil di tahun 1990-an dan 2000-an, tetapi sekarang keadaannya berbeda. Saat itu, Tiongkok tidak memiliki banyak pilihan selain mengandalkan ekspor. Negara ini terlalu terbelakang untuk memiliki banyak permintaan konsumen, dan permintaan domestik berasal dari pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, yang hanya menyediakan beberapa outlet untuk berbagai produk dari beberapa pabrik di Tiongkok.

Yang paling penting, pasar dunia saat itu dapat dengan mudah mengakomodasi kebutuhan Tiongkok. Bagaimanapun, saat itu ekspor Tiongkok hanya sekitar 2% dari ekspor global. Namun saat ini, porsi ekspor global telah meningkat menjadi 15 persen, sehingga lebih sulit bagi negara lain untuk mengambil lebih banyak lagi tanpa merugikan diri mereka sendiri. Keadaan tidak terlihat menguntungkan bagi Tiongkok untuk mengulangi permainan yang dimulai sekitar 25 tahun yang lalu.

Keengganan dunia untuk mengakomodasi kebutuhan Tiongkok kini menjadi semakin nyata. Amerika Serikat telah menerapkan tarif tinggi pada impor Tiongkok, dan sekarang, untuk melindungi industri dalam negerinya, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan tarif tambahan untuk mobil listrik, baterai, dan produk energi ramah lingkungan lainnya, bahkan baja. Uni Eropa telah mengeluhkan dumping mobil listrik murah dari Tiongkok di pasarnya dan sedang mempertimbangkan tarif pembalasan. Inggris telah mengeluhkan membanjirnya traktor dan mesin konstruksi dari Tiongkok, tidak diragukan lagi karena penurunan konstruksi di Tiongkok telah mengeringkan permintaan domestik untuk produk-produk tersebut. London membuka investigasi anti-dumping. Inggris juga telah mengajukan keluhan tentang sepeda listrik.

Perlawanan juga tidak terbatas hanya pada negara maju. Brasil, India, Indonesia, Chili, dan Meksiko telah mengeluhkan dumping Tiongkok untuk baja, keramik, dan bahan kimia. Chili sedang mempertimbangkan tarif 15 persen untuk baja Tiongkok. India telah menambahkan baut, cermin, dan termos berinsulasi vakum dari Tiongkok ke dalam daftar keluhan dumpingnya. Indonesia telah melakukan hal yang sama untuk benang sintetis, dan mengatakan bahwa membanjirnya produk Tiongkok telah membahayakan industri dalam negerinya.

Sejak awal tahun, pemerintah di seluruh dunia telah mengumumkan lebih dari 70 tindakan terkait impor terhadap Tiongkok. Jumlah tersebut meningkat dari 50 tindakan pada tahun 2021 dan 2022. Jelas, segala sesuatunya tidak akan berubah seperti 25 tahun yang lalu. Model yang hampir seluruhnya digerakkan oleh ekspor ini akan gagal. Mungkin untuk saat ini, kenangan akan kesuksesan masa lalu akan membutakan para perencana dan pembuat kebijakan di Beijing, tetapi pada saatnya nanti, realitas akan menarik pandangan mereka. Pada saat ini, Beijing sebaiknya fokus kembali pada krisis properti yang masih membara di negara ini dan dengan demikian meningkatkan permintaan domestik, yang selalu menjadi solusi di negara maju, seperti yang dialami oleh Tiongkok. (asr)

Milton Ezrati adalah editor kontributor di The National Interest, afiliasi dari Center for the Study of Human Capital di University at Buffalo (SUNY), dan kepala ekonom di Vested, sebuah firma komunikasi yang berbasis di New York. Sebelum bergabung dengan Vested, ia menjabat sebagai kepala strategi pasar dan ekonom untuk Lord, Abbett & Co. Dia juga sering menulis untuk City Journal dan menulis blog untuk Forbes. Buku terbarunya adalah The Next Three Decades of Globalization, Demographics, and How We Will Live.”

Ekonomi Asia Tidak Mengalami Peningkatan atau Krisis

 Law Ka-chung

Baru-baru ini, mata uang Asia mengalami depresiasi yang cukup tajam. Hal ini dipimpin oleh depresiasi Yen Jepang (JPY) terhadap dolar AS yang kuat. JPY telah menjadi fokus karena JPY adalah satu-satunya mata uang global utama dengan tingkat suku bunga hampir nol. 

Di bawah “kerugian suku bunga” seperti itu, depresiasi JPY telah diantisipasi dengan baik. Depresiasi ini tampaknya menjangkiti mata uang Asia lainnya karena indeks dolar (DXY) naik tipis ke atas 106. Karena Tiongkok, negara terkemuka di Asia saat ini berada dalam masalah besar, pasar berspekulasi tentang krisis Asia lainnya.

Pertama-tama, mari kita lihat seberapa parah depresiasi mata uang Asia. Grafik berikut ini menunjukkan delapan mata uang utama Asia, tidak termasuk Tiongkok dan Hong Kong, di mana kedua mata uang ini sangat dimanipulasi. Garis yang ditampilkan menunjukkan persentase terhadap dolar AS yang terakumulasi sejak awal 2023. Karena akumulasi sensitif terhadap tanggal awal, periode (dari 2023 hingga sekarang) dipilih dengan cermat sehingga DXY tetap berada dalam saluran horizontal, kira-kira dari 100 hingga 107. Ini menggambarkan kinerja mata uang Asia ketika dolar stabil.

Selain JPY, mata uang Asia lainnya mengalami putaran pertama depresiasi pada musim semi 2023 dan kemudian tetap stabil hingga musim semi 2024. Dalam beberapa bulan terakhir, potensi tren depresiasi baru dimulai, tetapi hal ini belum dikonfirmasi. 

Dalam hal besaran, ini hanya beberapa poin persentase dari depresiasi, yang dapat dianggap sebagai pergerakan pasar yang normal daripada krisis apa pun. Meskipun bukti-bukti dari krisis Asia II masih belum jelas, kita dapat menyimpulkan kemungkinannya dari kekuatan ekonomi relatif antara Timur dan Barat karena hal ini mendorong aliran modal.

Permintaan lokal Asia sebelumnya didominasi oleh Tiongkok, tetapi pengaruh Tiongkok sekarang jauh lebih lemah. Oleh karena itu, pendorong utama Asia saat ini sebagian besar adalah bisnis ekspor; apakah permintaan impor dari Barat menjadi lemah atau lini produksi ditarik kembali menjadi kunci apakah krisis baru mungkin terjadi. 

Faktor mundurnya lini produksi tidak terlalu terlihat jelas karena banyak lini produksi yang dipindahkan dari Tiongkok ke negara-negara Asia lainnya (lebih banyak daripada yang kembali ke Barat). Permintaan di Barat tidak terlalu lemah karena inflasi jauh lebih rendah daripada level puncak sebelumnya. Di permukaan, krisis tidak terlalu mungkin terjadi.

Meskipun begitu, prospeknya tentu saja tidak sekuat yang diproyeksikan oleh para optimis seperti IMF. Krisis besar di Tiongkok pada akhirnya dapat menyeret kawasan ini ke dalam situasi yang buruk. Ancaman potensial lainnya adalah ketika inflasi global (terutama AS) naik lebih tinggi, yang membutuhkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dampak pada industri sekunder (produksi) akan lebih besar daripada industri tersier (jasa) karena industri sekunder menggunakan leverage yang lebih tinggi (yang lebih sensitif terhadap kenaikan suku bunga) dalam produksi besar-besaran, belum lagi ketegangan geopolitik yang dapat meningkatkan biaya lebih tinggi.

Ancaman lainnya adalah pelonggaran produksi, yang akan mendorong arus modal keluar dan depresiasi mata uang. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan neraca keuangan di mana liabilitas dalam dollar AS meningkat, sementara aset dalam mata uang lokal menurun. Ketidaksesuaian mata uang ini akan menyebabkan ketidak likuiditas atau bahkan kebangkrutan. Namun, berbagai indikator saat ini menunjukkan bahwa meskipun hal tersebut terjadi, tingkatnya akan lebih rendah dibandingkan dengan akhir tahun 1990an. (asr)

5 Cara untuk Mengurangi Stres dalam Hidup Anda

EtIndonesia. Stres dan ketegangan dapat terwujud dalam bentuk yang lebih bersifat fisik daripada yang Anda bayangkan, menurut laporan NY-Presbyterian Health Matters.

“Banyak orang tidak menyadari betapa merusaknya stres,” kata Maria Corvese, pelatih kesejahteraan di NY-Presbyterian Queens. “Stres dapat berdampak pada banyak aspek kesejahteraan, termasuk tidur, pencernaan, dan pandangan hidup secara keseluruhan.”

Corvese membagikan lima langkah sederhana untuk mengurangi stres – olahraga, peregangan, berlatih pernapasan, melatih konsentrasi, dan makan makanan seimbang.

Olahraga

Bergerak tidak harus berarti berjalan-jalan di atas treadmill selama satu jam atau bekerja keras di kelas kamp pelatihan yang melelahkan.

Faktanya, untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga, yang harus Anda lakukan adalah mencatat 150 menit seminggu, menurut American Heart Association.

NY-Presbyterian merekomendasikan untuk berjalan kaki selama 30 menit saat makan siang, mengubah rapat menjadi rapat berjalan kaki, atau melakukan squat di meja Anda.

Atau berjalan kaki ke tempat kerja — arahkan tujuan ke tangga, bukan eskalator.

Peregangan

Anda tidak perlu pergi ke gym untuk melakukan sedikit gerakan. Peregangan lembut dapat dilakukan di mana saja, dan penelitian menegaskan bahwa gerakan kecil sekalipun dapat memberikan banyak manfaat.

“Mengangkat kedua tangan ke atas dan melakukan peregangan lembut ke setiap sisi,” kata Corvese. “Sungguh menakjubkan betapa hanya beberapa saat dalam setiap peregangan dapat benar-benar membantu mengurangi stres.”

Pasangkan peregangan Anda dengan pernapasan dalam untuk hasil optimal. Para ahli juga mengatakan bahwa idealnya, Anda harus menahan setiap peregangan statis selama 60 detik — dan tidak masalah jika Anda tidak dapat melakukan semuanya sekaligus.

Dengan kata lain, coba 20 detik, jeda, lalu ulangi dua kali lagi hingga mencapai 60 detik.

Berlatih pernapasan

Jika Anda pernah berada di tengah momen panas dan memaksakan diri untuk menarik napas dalam-dalam, Anda pasti tahu bagaimana latihan sederhana ini dapat segera membantu menenangkan suasana. Hal yang sama berlaku untuk stres.

Penelitian menunjukkan bahwa ambil napas dalam-dalam dan lambat mengirimkan lebih banyak oksigen ke otak, yang membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sehingga menghasilkan keadaan yang lebih tenang.

Ada banyak gaya pernapasan yang dapat Anda coba.

Dalam gaya pernapasan ini, Anda berbaring terlentang, meletakkan satu tangan di dada, dan meletakkan benda ringan, seperti boneka beruang atau gelas plastik, di perut Anda. Tarik napas perlahan dan lihat benda itu naik saat perut Anda mengembang, lalu buang napas dan lihat benda itu jatuh. Jika Anda tidak bisa berbaring, Anda juga dapat mengulangi latihan ini sambil meletakkan tangan di perut.

Makan makanan sehat

Meskipun mungkin tergoda untuk mengonsumsi makanan tertentu yang menenangkan – seperti es krim atau makanan penutup coklat – ketika Anda merasakan beban dunia, sebenarnya Anda tidak memberikan manfaat apa pun pada tubuh Anda, kata para ahli.

Itu karena makanan tinggi gula atau berlemak sering kali menyebabkan hilangnya energi beberapa jam kemudian.

Sebaliknya, Corvese menyarankan untuk menerapkan pola makan yang kaya buah-buahan dan sayuran karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh – dan terutama mengonsumsi produk-produk yang kaya vitamin C, seperti jeruk bali di musim dingin, jeruk di musim semi, melon di musim panas, dan apel di musim gugur.

“Saya merasa memasuki minggu kerja dengan rencana yang telah disiapkan tentang apa yang harus dimakan adalah cara terbaik untuk tetap berada pada jalur yang benar, bahkan pada hari-hari tersibuk,” saran Corvese.

Konsentrasi

Corvese mengatakan menyadari kondisi fisik atau emosional Anda – dan menerimanya tanpa bersikap keras pada diri sendiri – dapat mengurangi stres.

“Anda dapat memulai dengan memilih satu hal untuk fokus, apakah itu meningkatkan meditasi mingguan Anda, menambahkan satu latihan dalam seminggu atau makan makanan seimbang antara pesta dan acara yang direncanakan,” saran Corvese. (yn)

Sumber: nypost

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan

0

Banjir Bandang yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, menyebabkan meluapnya debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas pada Selasa (16/4) pukul 07.00 WIB dan masih ada beberapa wilayah yang masih tergenang hingga saat ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa banjir bandang ini menyebabkan lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara terdampak akibat peristiwa ini.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat sebanyak 51.812 jiwa, 12.271 rumah , 292 rumah rusak berat, 110 rumah rusak sedang, 217 rumah rusak ringan, sembilan jembatan rusak berat (putus) dan 38 fasilitas ibadah terdampak kejadian ini.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan adalah sebanyak empat Kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Ulu Rawas sudah mulai surut, sementara Kecamatan Rawas Ilir dilaporkan masih dalam kondisi tergenang dan masih dalam pemantauan intensif oleh tim gabungan.

Peristiwa ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia, dimana dua warga diantaranya meninggal dunia pada hari Selasa (16/4) dan dua warga yang dilaporkan hilang sejak Selasa (16/4), akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu satu warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Rawas Ulu ditemukan pada hari Rabu (17/4) dan satu warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya ditemukan pada Jumat (19/4) menurut laporan yang disampaikan oleh BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara beserta tim gabungan lintas instansi masih melakukan asesmen dan koordinasi kepada aparat Kecamatan, aparat Kelurahan dan aparat Desa di wilayah terdampak untuk terus monitoring dan mendata dampak lanjutan akibat kejadian ini. (bnpb)

Wanita Berusia 34 Tahun Menjelaskan Mengapa Dia Berencana Meninggal Melalui Euthanasia Meski Secara Fisik Sehat

EtIndonesia. Seorang wanita Belanda berusia 34 tahun mengungkap alasannya berencana meninggal dengan cara euthanasia hari Kamis (25 April) meski secara fisik sehat.

Jolanda Fun, yang berasal dari Brabant Utara di Belanda, mengambil keputusan untuk sengaja mengakhiri hidupnya karena masalah kejiwaan.

Fun, yang menjalani seluruh hidupnya di desa bersama orangtuanya, Arie dan Elly, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun berjuang dengan kesehatan mentalnya.

Dia menderita kelainan makan, depresi berulang, autisme, serta kesulitan belajar ringan.

Fun, yang didiagnosis pada usia 22 tahun, menjelaskan bahwa setiap situasi sosial terasa seperti ‘gelap, rangsangan berlebihan, kekacauan di kepala, kesepian’.

“Sering kali saya merasa sangat buruk,” ungkapnya kepada Times. “Sedih, sedih, suram. Orang-orang tidak melihatnya, karena itulah topeng yang saya pakai dan itulah yang Anda pelajari dalam hidup.”

Fun pertama kali memutuskan ingin menempuh jalur euthanasia dua tahun lalu ketika konselornya mengatakan kepadanya bahwa undang-undang Belanda mengizinkan euthanasia karena alasan psikiatris.

Di Belanda, kematian dengan bantuan dokter diperbolehkan jika dokter yakin bahwa penderitaan pasien ‘tidak tertahankan dan tidak ada prospek perbaikan’ dan jika ‘tidak ada alternatif lain yang masuk akal dalam situasi pasien’.

Menjelaskan lebih detail tentang situasinya, Fun melanjutkan: “Ayah saya sakit, ibu saya sakit, orangtua saya berjuang untuk tetap hidup, dan saya ingin keluar dari kehidupan.

“Agak aneh. Tapi bahkan saat aku berumur tujuh tahun, aku bertanya pada ibuku apakah, jika aku melompat dari jembatan, aku akan mati. Aku sudah bergumul dengan hal ini sepanjang hidupku.”

Fun saat ini menjalin hubungan dengan seorang pria berusia 51 tahun dan mengungkapkan bahwa dia ‘telah tahu sejak awal bahwa hal ini akan terjadi’.

“Tapi dia benar-benar ingin bersenang-senang bersama, dan dia masih menginginkannya,” tambahnya.

Fun menjelaskan bahwa peraturan seputar proses ini ‘sangat ketat’, dan melanjutkan: “Anda tidak hanya mendapatkan euthanasia, ada keseluruhan perjalanannya… Tapi ini adalah kematian dengan cara yang bermartabat: tanpa rasa sakit, dilakukan oleh dokter. Orang yang Anda cintai bisa berada di sana.”

“Dan tidak ada seorang pun yang menemukan Anda dalam keadaan yang mengerikan – atau Anda tidak akan mengalami nasib buruk dan bahkan lebih buruk dari sebelumnya [setelah mencoba bunuh diri].”

Ketika ditanya apakah dia percaya pada kehidupan setelah kematian, dia berkata: “Saya harap tidak ada apa-apa.” (yn)

Sumber: tyla

Biden Teken Undang-Undang yang Dapat Melarang TikTok

Batas waktu awal bagi perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance untuk menjual TikTok adalah 19 Januari, sebelum hari pelantikan presiden berikutnya

 Terri Wu

Presiden Joe Biden telah menandatangani Undang-Undang divestasi atau pelarangan TikTok menjadi undang-undang. Pada 23 April malam, Senat Amerika Serikat mengesahkan undang-undang tersebut dengan suara 79–18, sebagai bagian dari paket bantuan luar negeri.

Undang-undang tersebut memberi waktu setahun kepada ByteDance, perusahaan induk TikTok di Tiongkok, untuk menjual aplikasi tersebut, atau aplikasi tersebut akan dilarang dari toko aplikasi seluler dan layanan hosting web.

Batas waktu awal adalah 19 Januari 2025, sebelum hari pelantikan presiden berikutnya. Menurut undang-undang, Presiden Biden dapat memperpanjang batas waktu tiga bulan agar kesepakatan dapat diselesaikan.

CEO TikTok Shou Zi Chew merilis pernyataan video pada 24 April.

“Jangan salah, ini adalah larangan—larangan terhadap TikTok dan larangan terhadap Anda dan suara Anda. Kami yakin, dan kami akan terus memperjuangkan hak-hak Anda di pengadilan. Fakta dan Konstitusi berpihak pada kami, dan kami berharap dapat menang lagi.”

Chew mengacu pada keberhasilan perusahaan dalam menghindari perintah eksekutif mantan Presiden Donald Trump yang melarang aplikasi tersebut di Amerika Serikat pada tahun 2020.

Pada konferensi pers 24 April, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan undang-undang TikTok yang baru “bukanlah larangan” dan “tentang divestasi.”

Dia mencatat bahwa ada cukup waktu untuk “membiarkan proses itu berjalan” dan ada “sejumlah pembeli yang tertarik” untuk TikTok. Dia juga mengatakan Tiongkok “harus mengizinkannya untuk dijual.”

Senator Marco Rubio, petinggi Partai Republik di Komite Intelijen, mengatakan setelah RUU TikTok menjadi undang-undang: “Sudah resmi: komunis Tiongkok siap siaga.

Ia mengatakan, “TikTok memperluas kekuatan dan pengaruh Partai Komunis Tiongkok ke negara kita sendiri, tepat di depan kita. Ia telah menyampaikan kekhawatiran tentang TikTok sejak tahun 2019, jadi undang-undang baru yang memaksa ByteDance untuk melakukan divestasi dari TikTok adalah langkah besar dalam menghadapi pengaruh jahat Beijing.”

Pada  23 April, perdebatan Senat mengenai RUU TikTok membahas tentang keamanan nasional dan kebebasan berpendapat.

Senator Mark Warner, ketua Select Intelligence Committee, menyoroti kekhawatiran bahwa TikTok “beroperasi atas arahan musuh asing.”

Warner menegaskan : “Tidak sulit membayangkan bagaimana sebuah platform yang memfasilitasi begitu banyak perdagangan, wacana politik, dan debat sosial dapat dimanipulasi secara diam-diam untuk mencapai tujuan rezim otoriter, rezim yang memiliki rekam jejak panjang dalam penyensoran, penindasan transnasional, dan promosi disinformasi.”

Dia juga menyinggung upaya lobi Kedutaan Besar Tiongkok terhadap UU TikTok.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kita telah melihat lobi langsung yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok, yang menunjukkan, mungkin lebih dari apa pun yang akan kita sampaikan di sini, betapa besarnya investasi Xi Jinping pada produk ini—sebuah produk, [yang ] bahkan tidak diperbolehkan beroperasi di pasar domestik Tiongkok sendiri.”

Geoffrey Cain, seorang jurnalis dan ahli teknologi, sebelumnya mengatakan kepada The Epoch Times bahwa versi domestik TikTok di Tiongkok memblokir konten berbahaya bagi pengguna berusia 13 tahun dengan peringatan dari Kementerian Keamanan Publik. Namun konten serupa mudah diakses oleh anak-anak Amerika berusia 13 tahun di TikTok.

Senator Maria Cantwell (D-Wash.), ketua Komite Perdagangan Senat, mengutip Departemen Kehakiman yang mengatakan, “Kekuatan asing yang bermusuhan mempersenjatai data dalam jumlah besar dan kekuatan kecerdasan buatan untuk menargetkan orang Amerika.”

Cantwell mengatakan persyaratan divestasi atau pelarangan TikTok adalah “pencabutan senjata” untuk menghentikan algoritma yang dikontrol ekspor milik perusahaan Tiongkok dalam mengakses data konsumen Amerika.

Menurut Undang-Undang Kontra-spionase Tiongkok, ByteDance harus menyerahkan data pengguna Amerika jika diminta.

TikTok telah berulang kali menyatakan bahwa mereka independen dari perusahaan induknya di Tiongkok. Menurut TikTok, data pelanggan AS-nya disimpan di Virginia dan dicadangkan di Singapura, dan TikTok tidak pernah, dan tidak akan pernah, membagikan data AS-nya kepada rezim Tiongkok.

Untuk mengatasi masalah keamanan data, TikTok meluncurkan “Proyek Texas” pada Juli 2022—sebuah proposal bagi Oracle yang berbasis di Texas untuk menyimpan data TikTok dan meninjau kode dan perangkat lunaknya.

Namun, Warner mengatakan proyek tersebut “tidak menyelesaikan kekhawatiran keamanan nasional Amerika Serikat mengenai kepemilikan ByteDance atas TikTok” karena proyek tersebut “masih memungkinkan algoritme, kode sumber, dan aktivitas pengembangan TikTok tetap berada di Tiongkok” dan “di bawah kendali ByteDance dan tunduk pada eksploitasi pemerintah Tiongkok.”

Dia menekankan kepada kaum muda bahwa RUU tersebut bukanlah larangan dan TikTok masih bisa tersedia di Amerika Serikat setelah penjualan tersebut.

Namun, Senator Ed Markey (D-Mass.) berpendapat bahwa penjualan akan sangat sulit dan mahal sehingga “hampir mustahil.” Oleh karena itu, kata dia, UU tersebut merupakan larangan.

Meskipun mengakui adanya ancaman terhadap keamanan nasional, Markey memperingatkan mengenai konsekuensi dari pelarangan TikTok: menghambat kebebasan berpendapat dan menyebarkan sensor.

Ketika TikTok mengeluarkan pernyataan pada 21 April, sehari setelah DPR meloloskan paket bantuan luar negeri, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka akan menggunakan jalur hukum berdasarkan Amandemen Pertama setelah RUU divestasi atau pelarangan TikTok menjadi undang-undang.

Senator Rick Scott (R-Fla.) dan John Fetterman (D-Pa.) mengatakan kepada The Epoch Times bahwa mereka tidak menganggap TikTok memiliki kasus kebebasan berpendapat.

“Mereka memiliki kesetiaan kepada pemerintah Tiongkok, dan itulah masalahnya di sini,” kata Fetterman tentang perusahaan tersebut, seraya menyatakan bahwa TikTok akan baik-baik saja “jika mereka bersedia melepaskan diri dari hal tersebut.”

The Epoch Times menghubungi TikTok untuk memberikan komentar tetapi tidak menerima tanggapan apa pun hingga berita ini dimuat. (asr)

Rudal S-300 Iran Kurang Digdaya, Beijing Hadapi Masalah Serupa

Shen Zhou

Setelah serangan udara terbatas Israel terhadap Iran pada 18 April lalu, saat ini kedua belah pihak belum terlihat tanda-tanda akan melakukan serangan balasan lebih lanjut. Menurut informasi, Israel telah menghancurkan setidaknya radar sistem rudal darat ke udara S-300 dekat instalasi nuklir Iran, hal ini mengisyaratkan bahwa Israel mampu menyerang instalasi nuklir Iran. 

Pihak Iran berusaha menutupi, dengan menyatakan tidak akan membalas. Mungkin Iran menyadari kemampuan pertahanan udara dan serangannya tidak sekuat Israel, mau tidak mau harus berhenti. Rudal anti udara Iran tidak berguna, sistem serupa milik Tiongkok juga menghadapi masalah yang sama, begitu perang dimulai, dikhawatirkan tidak akan mampu menahan serangan AS atau sekutunya.

Iran Tak Mampu Bendung Serangan Udara Israel

Pada 13 April lalu, Iran melakukan serangan kombinasi drone dan rudal berskala besar sebanyak lebih dari 300 unit terhadap Israel, namun 99% di antaranya berhasil dihadang oleh Israel dan sekutunya. Disusul pada 18 April Israel melakukan serangan udara balasan yang relatif terkendali.

Ada media massa yang memberitakan, pesawat tempur Israel menembakkan setidaknya 3 rudal udara ke darat dari wilayah di luar perbatasan Iran yang tidak disebutkan nama tempatnya, sasarannya adalah pangkalan AU Iran. Menurut analisa foto satelit, Iran menempatkan satu kompi rudal darat ke udara S-300PMU2, dan serangan udara Israel ini kemungkinan telah merusak radar pertempuran pada sistem rudal darat ke udara S-300PMU2 tersebut.

Kompi rudal anti udara tersebut terletak di wilayah tengah Iran yang bernama Isfahan, dan merupakan bagian dari sistem pertahanan udara instalasi nuklir di sana, tempat itu merupakan fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran. International Atomic Energy Agency (IAEA) dan media massa Barat maupun Iran telah membenarkan, Israel tidak menyerang fasilitas nuklir milik Iran.

Israel mampu menghancurkan radar dari sistem rudal pertahanan udara terbaik milik Iran, tentu saja Israel juga mampu menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Seharusnya ini adalah peringatan Israel terhadap Iran, jika berani gegabah, maka fasilitas nuklir Iran akan terancam. Berkat himbauan dari AS dan Barat, akhirnya Israel memutuskan melakukan serangan udara terbatas sebagai respon terhadap serangan kombinasi berskala besar Iran terhadap Israel. Dengan demikian, kedua belah pihak tidak perlu meningkatkan konfrontasi tersebut, sesuai dengan kepentingan kedua negara dan berbagai pihak lain.

Iran menyangkal hasil serangan udara Israel tersebut, tapi banyak orang mendengar setidaknya tiga kali suara ledakan. Iran menyebutkan, sistem pertahanan udara telah menembak jatuh drone ukuran kecil di udara Isfahan, dan bukannya rudal, yang telah menimbulkan ledakan di udara. Iran bahkan tidak mengakui ada serangan apapun dari luar, hanya mengakui adanya penyusupan internal.

Sangat kecil kemungkinan Israel meluncurkan drone ukuran kecil untuk menyerang Iran dari udara, mengingat jarak kedua negara lebih dari 900 km. Pesawat tempur siluman Israel dan rudal udara ke darat Israel sangat mampu menyusup mendekati sistem pertahanan udara Iran, tanpa harus mengirimkan drone berkecepatan rendah untuk membuka jalan atau mengecoh musuh. AU Israel seharusnya tidak akan melakukannya, karena itu sama saja telah lebih dulu mengungkapkan sendiri operasi serangan udara tersebut, sehingga akan kehilangan momentum serangan mendadak dan kerahasiaan serangan tersebut.

Iran terus mengembangkan senjata nuklir, ini mengkhawatirkan AS dan Barat, dan yang paling sulit menerimanya adalah Israel, senjata nuklir Iran untuk sementara ini belum bisa menjangkau AS, tapi bisa menyerang Israel. Sejak awal Israel berusaha menghalangi proyek senjata nuklir Iran, dalam serangan udara kali ini Israel memilih untuk menghancurkan radar pada sistem rudal pertahanan udara di dekat instalasi nuklir Iran, hal ini bertujuan membuktikan kepada Iran bahwa Israel sangat mampu menghancurkan fasilitas nuklir milik Iran.

Pejabat AS mengungkapkan, sebelum kejadian pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Israel, dan memastikan sasaran serangan udara itu bukan fasilitas nuklir. Iran telah kehilangan satu sistem pertahanan udara untuk sementara waktu, tapi fasilitas nuklirnya tidak rusak, dan untuk menjaga pamornya, Iran menutupi fakta ini. Terhadap hal ini Israel mengatakan “tidak ada komentar”, setelah kedua belah pihak kontak senjata, seharusnya menarik pasukannya untuk sementara waktu.

Rudal Anti Udara S-300 Iran Tidak Berfungsi

Sangat jelas terlihat perbedaan kekuatan kedua pihak dalam konfrontasi kali ini, drone dalam skala besar dan serangan rudal udara Iran sangat sulit menembus jaring pertahanan udara milik sekutu dan Israel; serangan udara terbatas Israel justru membuat Iran tak berkutik, rudal anti udara S-300 yang terbaik itu tidak berfungsi, radarnya justru dihancurkan, sungguh tragis. S-300 adalah serangkaian rudal darat ke udara jarak jauh yang dikembangkan oleh Uni Soviet, yang kemudian terus di-upgrade oleh Rusia, dan telah diekspor ke banyak negara, antara lain: Aljazair, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Bulgaria, Mesir, Yunani, Iran, Kazakhstan, Korea Utara, Suriah, Venezuela, dan Vietnam.

Beijing adalah negara pembeli terbesar sistem S-300 ini, sejak era 1990-an RRT telah mengimpor S-300PMU tipe standar sebanyak 2 batalyon, S-300PMU1 sebanyak 8 batalyon, dan S-300PUM2 sebanyak 15 batalyon, dengan jumlah sekitar 2.500 rudal; setiap batalyon rudal anti udara S-300 mencakup 4 perangkat satuan peluncur, dan 16 unit kendaraan peluncur. RRT membayar dengan harga mahal, dikabarkan transaksi terakhir nilainya mencapai 4 milyar dolar AS.

Tahun 2016 Iran memperoleh perlengkapan 4 kompi rudal S-300PMU2, setiap kompi rudal sudah termasuk 1 radar penangkap sasaran, 1 radar pertempuran, dan 4 unit alat peluncur. Iran juga memiliki sistem rudal pertahanan udara produksi sendiri, namun relatif tertinggal, S-300 adalah rudal anti udara terbaik yang dimiliki Iran saat ini. Israel telah menghancurkan radar pertempuran S-300, yang berarti telah membuat 1 kompi rudal tersebut kehilangan kemampuan tempurnya.

Sudah bukan pertama kalinya rudal anti udara S-300 itu bermasalah. Tahun 2020, militer Suriah menyatakan kemampuan deteksi radar sistem pertahanan udara S-300 sangat terbatas, sulit menghadang serangan udara Israel. Pada 17 Mei 2022, Israel menyerang Suriah dari udara, rudal S-300 yang dioperasikan oleh militer Rusia menembakkan 1 rudal ke arah pesawat tempur F-16 Israel, tembakan itu dianggap sebagai catatan perang nyata S-300 yang pertama kalinya. Ada pula media yang menyebutkan, Rusia telah menembakkan sebanyak 13 rudal anti udara, tapi tidak ada satu pun pesawat tertembak. Kemudian Israel membenarkan militer Rusia telah menembakkan 1 rudal S-300, tapi tidak menjadi ancaman bagi pesawat tempur Israel, dan menyatakan bahwa pesawat tempur Israel bahkan tidak berada di tempat tersebut.

Setelah Perang Rusia-Ukraina meletus pada 2022 lalu, rudal S-300 Rusia hampir tidak ada kinerja sama sekali, versi upgrade S-300 yakni S-400 pada dasarnya juga bungkam. Pada 13 April 2022, kapal komando Armada Laut Hitam Rusia yakni kapal jelajah Moskva ditenggelamkan oleh rudal anti kapal Ukraina, rudal anti udara S-300 di atas kapal tersebut juga tidak berfungsi. Seluruh pasukan Rusia telah diganti dengan rudal anti udara S-400, dan rudal S-300 sudah ketinggalan zaman, pasukan Rusia masih sering menggunakan S-300 sebagai rudal darat ke darat untuk menyerang fasilitas infrastruktur sipil Ukraina.

Militer Iran telah membantu Rusia, dan Rusia berjanji akan memasok rudal anti udara S-400 serta pesawat tempur Su-35 kepada Iran, tapi untuk sementara belum bisa diserahkan. Kemampuan pertahanan udara Iran agak lemah, dan tidak mampu menghadang serangan udara Israel, demi melindungi fasilitas nuklirnya, Iran tidak bisa meningkatkan konflik dengan Israel, hanya bisa menahan diri sambil berbohong. (sud)

Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Perayaan Idulfitri, Madiun Jadi Penyumbang Trafik Tertinggi se-Indonesia

0

Surabaya – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode perayaan Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama, Perusahaan juga membuktikan kualitas jaringannya yang telah berhasil melayani pelanggan dan masyarakat selama masa kenaikan trafik telekomunikasi sepanjang Ramadan, Lebaran dan masa libur setelah Lebaran. Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.


Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan “Pelayanan yang kami berikan sepanjang periode Hari Raya Idulfitri dan juga musim mudik menjadi bukti komitmen kami untuk terus dapat melayani pelanggan di manapun dan dalam situasi apapun, termasuk saat periode Ramadan dan Lebaran. Komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed atau jaminan pelayanan jaringan yang tak tertandingi, menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga diperluas hingga ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia.”


Lebih lanjut, Desmond menegaskan bahwa dengan kualitas jaringan ini, pelanggan dapat menikmati layanan digital kelas dunia mulai dari mengakses media sosial, berbagi pesan, hingga bermain game online tanpa kendala berarti. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan beberapa aplikasi oleh pelanggan, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang menjadi penyumbang terbesar dalam lonjakan trafik data, dengan rata-rata peningkatan sebesar 24%. Sementara itu, game mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty mencatat lonjakan trafik data tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 95%.

Kualitas layanan ini didukung pemanfaatan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi berbasis artificial intelligence/machine learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal. Indosat juga mengantisipasi peningkatan kebutuhan telekomunikasi pelanggan dengan menambah 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.

Tidak hanya itu, Indosat juga menyiagakan lebih dari dua ribu personel yang bekerja 24 jam 7 hari baik di lapangan maupun di Pusat Operasi Jaringan Indosat (INOC) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya, jumlah tiket aduan pelanggan mengalami penurunan sebesar 26% untuk IM3 dan 42% untuk Tri dibandingkan periode lebaran tahun sebelumnya.

Di wilayah regional Jawa Timur, Indosat mencatat peningkatan trafik data tertinggi di area Madiun, yakni naik sebesar 70,3% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Dibandingkan dengan area lain dalam skala nasional, Madiun bahkan menjadi area dengan peningkatan trafik data tertinggi di Indonesia.

Setelah Madiun, berturut-turut area Madura dan Kediri menjadi area dengan pertumbuhan trafik data tertinggi kedua dan ketiga di Jawa Timur, dengan kenaikan masing-masing sebesar 59,3% dan 40,1% di sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. (amel)