Home Blog Page 339

Perang Membela Kebebasan  Tucker Carlson, “Bos” Media AS

0

Li Yan

Sikap haluan kiri dan kanan media massa di AS (Amerika Serikat) terbagi jelas, mayoritas media massa arus utama cenderung berpihak pada Partai Demokrat yang berhaluan kiri, Fox News sepertinya adalah satu-satunya media massa arus utama yang condong kepada Partai Republik yang konservatif.

Belum lama ini, pembawa acara yang paling dijagokan Fox News Tucker Carlson yang memiliki pandangan sangat konservatif mendadak dipecat, kejadian ini menggemparkan kalangan politik AS maupun media massa dunia. Sejumlah tokoh Partai Demokrat dan liberalis AS bersorak sorai atas hengkangnya Carlson, bahkan pejabat Pentagon pun bersorak kemenangan.

Kaum konservatif Partai Republik sangat terkejut atas diberhentikannya Tucker Carlson dari Fox News. Mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan di Truth Social, ini adalah “pukulan amat keras bagi berita kabel dan AS”. Media massa sayap kanan AS telah kehilangan satu banteng andalannya, media massa sayap kiri hampir menguasai seluruh negeri, dominasi satu partai oleh Partai Demokrat sepertinya semakin dekat.

Setelah memberhentikan Carlson, rating Fox News langsung menurun, harga sahamnya juga ikut anjlok, dalam dua hari saja nilai pasarnya telah menguap lebih dari 500 juta dolar AS (7,4 triliun rupiah, kurs per 12/06). Setelah diberhentikan, sosok Carlson menjadi incaran banyak media massa lainnya, bahkan stasiun TV nasional Rusia: RT juga ikut meminangnya hanya beberapa jam setelah dirinya dipecat. 

Selain itu, sejumlah lembaga masyarakat mendorong Carlson untuk mencalonkan diri sebagai presiden, perusahaan judi terbesar dunia yakni Betfair baru-baru ini bahkan telah membuka taruhan apakah Carlson akan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 mendatang atau tidak.

Mengapa pengaruh Tucker Carlson begitu besar? Dari mana asal kekuatannya? 

Dick Carlson, sang ayah adalah pembimbingnya dalam memasuki dunia media massa. Nasib karir dan masa depannya di industri media massa berkaitan dengan orang top bisnis dan politik Donald Trump dan juga Elon Musk. Ia baru saja menyelesaikan wawancara dengan dua tokoh kelas berat konservatif yakni mantan presiden AS Donald Trump dan tokoh pelopor sayap kanan yang baru melejit, dan juga pemilik Twitter Elon Musk, tak lama setelah itu ia langsung dipecat oleh Fox News. Dalam acara Tucker Carlson, membela kebebasan dan mencari kebenaran adalah sebuah topik yang tidak pernah berubah.

Ayah dan Anak Pejuang Media Massa

Tucker Carlson lahir dalam keluarga berada pada Mei 1969 di San Francisco, California, ia sejak kecil disekolahkan di sekolah swasta yang mahal. Ayahnya Dick Carlson memiliki pengalaman kerja yang sangat kaya di media massa dan politik, pernah menjabat sebagai Direktur VoA selama 6 tahun semasa pemerintahan Ronald Reagan, di saat yang sama juga menjabat sebagai Kepala Departemen Penerangan AS. VoA yang dipimpin oleh Dick Carlson memainkan peran penting dalam meruntuhkan rezim komunis Uni Soviet dan mengakhiri Perang Dingin. Ia juga memimpin Radio Televisión Martí yang disiarkan ke Kuba.

Dick Carlson pernah menjadi wartawan surat kabar dan kantor berita, penulis di majalah, televisi, reporter siaran juga menjadi produser film dokumenter, ia adalah seorang tokoh senior di kalangan pers dan media massa. Dari Oktober 1991 hingga Juli 1992, Dick Carlson diangkat sebagai dubes AS untuk Negara Seychelles oleh Presiden George Bush.

Karier dan pencerahan pemikiran Tucker Carlson sangat dipengaruhi oleh sang ayah, berkat arahan ayahnya ia menapak karir di bidang media massa, sekaligus mewarisi sikap konservatif sang ayah.

Ibu Tucker adalah seorang seniwati, tetapi dia telah meninggalkan keluarganya saat Tucker masih berusia 6 tahun. Ibu tirinya adalah anak perempuan pewaris kerajaan bisnis Swanson Frozen Foods. Pada 1991, Carlson menikah dengan kekasihnya di SMA yakni Susan Andrews dan memiliki 3 putri dan 1 putra. Carlson adalah seorang umat Kristen Anglikan yang taat. Mertuanya adalah seorang pendeta, sekaligus kepala sekolah di SMA swasta tempat dia dan istrinya bersekolah. Tucker Carlson kemudian meraih gelar sarjana ilmu sejarah di Trinity College di Hartford, negara bagian Connecticut AS.

Pengalaman di Tiga Media Massa Besar Haluan Kiri Maupun Kanan

Carlson muda agak condong berhaluan liberal, ia pernah berturut-turut bekerja di tiga raksasa media massa mulai dari CNN, MSNBC, dan terakhir di Fox News, serta menampilkan bakatnya yang amat luar biasa dalam bidang media.

Pada era 1990-an, Carlson mulai menulis naskah untuk The Weekly Standard, kariernya di media massa dimulai disini. Antara tahun 2000 hingga 2005, Carlson pernah bergabung dalam media TV haluan kiri terbesar yang sangat berpengaruh kala itu yakni CNN, dengan menjadi co-host dalam acara Crossfire, disitulah ketenarannya melejit, tapi kepribadiannya terlalu keras, sehingga diberhentikan oleh CNN karena terlibat adu mulut dengan sesama rekan pembawa acaranya.

Setelah itu ia beralih ke media sayap kiri lainnya yakni MSNBC, dan membawakan acara malam yang dinamai dengan namanya sendiri “Tucker”. Ia pernah memberitakan Perang Lebanon 2006 secara langsung dari lokasi pada acaranya itu. Tapi acara tersebut tidak sukses, tiga tahun kemudian, Carlson kembali diberhentikan. Carlson mengalami liku-lliku kehidupan, dan tidak bisa menemukan tempat yang cocok baginya di tengah media sayap kiri.

Tahun 2009, ia memilih bergabung dengan Fox News yang pengaruhnya semakin kuat sebagai media massa konservatif, dan menjabat sebagai komentator analisis politik, serta kadang kala membawakan berbagai acara dengan status sebagai guest host.

Mulai 14 November 2016, di saluran Fox News Carlson membawakan acara talk show politik dengan namanya sendiri yakni “Tucker Carlson Tonight”. Acara tersebut terus menerus memecahkan rekor rating jam tayang tertinggi, lalu dialihkan ke pukul 8 malam. Setelah 2017, acara itu menjadi acara dengan rating tertinggi dalam sejarah acara tersebut. Fox News adalah tempat berkumpulnya tokoh kaum konservatif AS, akhirnya Carlson pun menemukan tempat bagi dirinya di media massa sayap kanan.

Survei menunjukkan, acara Carlson pada pukul 8 malam mampu memecahkan rating episode tunggal dengan mencapai 3 juta audiens, jumlah ini lebih dari dua kali lipat rating CNN dan MSNBC pada jam tayang yang sama.

2016 adalah tahun krusial dimana Trump memenangkan pencalonan presiden dari Partai Republik, serta mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat yakni Hillary, dan terpilih menjadi presiden AS. Carlson juga di tahun tersebut membuka jalan ketenaran acaranya, dan selanjutnya menjadi pembawa acara selebriti yang paling berpengaruh di AS.

Bantu Trump “Basmi Berita Palsu”, Ciptakan Trade Mark Sebagai “Bos”

Sejak mantan Presiden Trump mencalonkan diri untuk pertama kalinya pada 2016, ia selalu berseteru dengan “media palsu” dan “berita palsu” (fake news).

Pada 8 November 2016 adalah hari pemilihan presiden AS yang ke-45. Trump di luar dugaan berhasil menerobos keluar dari kepungan berbagai media massa arus utama sayap kiri, serta mengalahkan Hillary dan memenangkan pilpres. Fox News yang konservatif yang selama jangka panjang berada dalam kepungan media massa sayap kiri juga seakan telah memenangkan sebuah perang perubahan haluan yang membanggakan. Seminggu kemudian, Tucker Carlson yang bergaya lugas seperti Trump terpilih oleh Fox untuk mengambil alih acara sesi malam yang sebelumnya dibawakan host selebriti wanita yakni Megyn Kelly yang pernah melecehkan Trump, dengan memanfaatkan kemenangan Trump dikeluarkan acara baru “Tucker Carlson Tonight”.

Trump adalah presiden yang paling banyak diupayakan untuk dimakzulkan selama menjabat, juga merupakan presiden yang paling banyak berkonfrontasi dengan media massa arus utama. Selama 4 tahun masa jabatannya, oleh media arus utama Trump selalu dibenamkan dalam bentuk “politik ala perburuan penyihir” kasus-kasus seperti “Russian Gate”, “Telephone Gate” dan lain-lain yang sulit dibuktikan kebenarannya. Trump terus menghantam yang ia sebut sebagai “berita palsu”. Fox News sebagai satu-satunya media massa besar konservatif, setiap kali Trump “menghantam kepalsuan” sama dengan membantu mendorong Fox, juga memberikan amunisi dan topik bagi acara politik Carlson.

Dengan slogan “Make America Great Again”, Trump mendorong kebijakan prioritas AS, memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi warga pemilih konservatif Partai Republik. Bertentangan dengan media sayap kiri, pemberitaan yang positif mengenai Trump, tidak hanya membuat rating Fox News naik drastis, dan melampaui media sayap kiri, juga membuat talk show politik yang dibawakan oleh Carlson semakin cemerlang, terus memecahkan rekor rating tertinggi, audiens yang menyaksikannya melampaui jumlah audiens pada slot waktu yang sama di CNN, MSNBC, dan ABC, dan menjadi “bos” pemandu acara televisi yang sangat layak di AS.

Perang Membela Kebebasan

Setelah Trump meninggalkan Gedung Putih pasca Pilpres 2020 yang penuh kontroversi itu, pemerintahan Biden yang mewakili Partai Demokrat sayap kiri naik jabatan. Media massa sayap kiri kembali mendapat tempat. Trump pun diblokir bersama oleh semua media massa sayap kiri, bahkan Twitter, Facebook, dan YouTube pun berturut-turut memblokir akunnya, serta tidak membiarkan Trump bersuara bebas seperti dulu. Trump pun dipaksa mendirikan media sosial kebenarannya sendiri yakni Truth Social.

Pasca Pilpres 2020, Carlson terus mempertahankan gaya bicaranya yang lugas, membela pandangan politik di masa pemerintahan Trump, dan berperang melawan sayap kiri. Ia mengkritik tajam kebijakan pemerintahan Biden; ia berani menyentuh topik kecurangan Pilpres 2020 yang dianggap tabu oleh media massa sayap kiri; juga berani meragukan legalitas dan keilmiahan dari pemakaian masker dan vaksin COVID-19 di masa pandemi. Acaranya melejit naik pada Juli 2021, dan menempati posisi pertama rating acara berita televisi di AS.

Trump dan Carlson saling melengkapi, Carlson bersikukuh membela kebijakan Trump, yang telah menjadikan pengaruhnya semakin kuat di Fox News maupun di kalangan konservatif. Awal April lalu, Trump didakwa di Pengadilan Distrik Manhattan New York, Carlson langsung melakukan wawancara tatap muka dengannya, ketika banyak media massa memanfaatkan peluang ini mengepung Trump, ia justru membantu Trump bersuara menyerang balik aksi “politik ala perburuan penyihir” tersebut.

Belum lama ini Carlson menayangkan kembali rekaman video di lokasi kejadian saat terjadi peristiwa kerusuhan gedung Capitol Hill oleh pendukung Trump pada 6 Januari 2021, hal ini semakin mengejutkan dan membuat berang media dan kubu sayap kiri. Tindakan mengejutkan Carlson terus menerus mendobrak zona terlarang yang juga membuat Fox yang terjebak dalam guncangan menjadi tidak senang. Dikabarkan, banyak klien iklan yang takut ikut terseret dampaknya dan mulai mencabut iklan yang disematkan pada acara Carlson. Selain itu, Carlson mencurigai sistem pemungutan suara elektronik mencurangi pilpres, hal ini menyebabkan Fox News harus membayar biaya penyelesaian setinggi 780 juta dolar AS (11,6 triliun rupiah), yang juga membuat pusing para petinggi Fox. Media sayap kanan Fox News semakin terbelenggu, kebebasan telah semakin dipasung.

Bersama Elon Musk, Membuka Ajang Perang Baru

Pasca Pilpres 2020, media massa sayap kiri yang mendorong kebijakan radikal Partai Demokrat semakin kuat mengendalikan opini. Konglomerat AS Elon Musk yang dulunya sayap kiri mendadak berbelok ke kanan, lalu tampil bersumpah akan melindungi kebebasan berpendapat. Setelah melalui berbagai liku-liku, Musk akhirnya membeli media sosial Twitter yang telah memblokir akun Trump, dengan harga mencapai 44 milyar dolar AS (654 triliun rupiah), dan berhasil merebut kembali kubu media yang krusial itu.

Seminggu sebelum meninggalkan Fox, Carlson sempat mewawancarai Musk. Elon Musk mengatakan dirinya hendak mendirikan TruthGPT yang tidak berpihak dan tidak ada pembenaran politik. Sama-sama mencari fakta kebenaran, sangat memungkinkan bagi Musk yang memiliki kekuatan finansial yang sangat besar, teknologi AI dan Starlink, juga memiliki platform Twitter itu, untuk membangun pola baru media massa. Kalangan luar pun menilai, meninggalkan media arus utama, streaming digital yang terdesentralisasi tengah menjadi kekuatan dominan media massa saat ini.

Dua hari setelah meninggalkan Fox, Carlson mengunggah sebuah video pidatonya di Twitter, dalam 12 jam saja telah disaksikan sebanyak 45 juta kali, ini adalah 30 kali lipat jumlah audiensi prime time di Fox TV.

Beberapa waktu lalu, di akun Twitter Carlson merilis sebuah video yang mengatakan, ia akan membawa acaranya sendiri ke platform Twitter. Dalam dua hari saja video tersebut telah disaksikan sebanyak 120 juta kali.

Carlson berkata, “Jika tidak membiarkan masyarakat mengatakan hal yang mereka anggap benar, maka Anda tidak mungkin mendapatkan sebuah masyarakat yang bebas… sekarang sudah tidak banyak platform yang memperbolehkan kebebasan berpendapat. Sebuah platform besar terakhir yang tersisa di dunia adalah Twitter, maka kita berada disini sekarang.”

Kombinasi Carlson dan Twitter, besar kemungkinan akan menjadi awal mula revolusi media massa. Twitter akan menjadi ajang perang baru bagi Carlson untuk menuntut kebebasan dan fakta kebenaran. (sud/whs)

Kontroversi Peneliti Membuat Embrio Manusia Sintetis Tanpa Sperma atau Telur

0

Naveen Athrappully

Para ilmuwan telah menciptakan embrio manusia sintetik dari sel induk tanpa menggunakan telur atau sperma dalam perkembangan yang menimbulkan pertanyaan moral dan hukum yang menantang.

Embrio  sintetis,  juga  dikenal sebagai model embrio, tidak sama dengan embrio manusia sebenarnya. Sebaliknya, mereka terlihat mirip dengan tahap awal perkembangan manusia dan tidak menunjukkan tanda-tanda permulaan otak atau jantung yang berdetak. Namun, mengandung sel-sel yang biasanya membentuk plasenta, kantung kuning telur, dan embrio. 

Perkembangan embrio manusia sintetik terungkap pada pertemuan tahunan International Society for Stem Cell Research di Boston pada Rabu (14/6) oleh Profesor Magdalena Zernicka- Goetz dari Universitas Cambridge dan Institut Teknologi California.

“Penelitian tersebut belum ditinjau oleh rekan sejawat dan belum dipublikasikan,” kata Zernicka-Goetz di acara tersebut.

“Saya hanya ingin menekankan bahwa mereka bukanlah embrio manusia,” kata Zernicka-Goetz kepada CNN. 

“Mereka adalah model embrio, tetapi mereka sangat menarik karena sangat mirip dengan embrio manusia dan jalur yang sangat penting menuju penemuan mengapa begitu banyak kehamilan gagal, karena sebagian besar kehamilan gagal sekitar waktu perkembangan di mana kita membangun struktur seperti embrio ini.” 

Embrio manusia sintetik ditumbuhkan dari sel punca  embrio manusia tunggal yang dibuat untuk berkembang menjadi tiga lapisan jaringan yang berbeda. Saat ini, embrio model sintetik terbatas pada tabung reaksi.

Menurut Zernick-Goetz, penelitiannya tidak ditujukan untuk menciptakan kehidupan tetapi untuk mencegah hilangnya nyawa. Dia dan timnya sebelumnya telah membuat model embrio dari sel induk tikus yang menunjukkan keadaan awal otak dan jantung.

Perkembangan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang implikasinya. “Embrio manusia sintetis diciptakan. Ini berada di luar batas pertimbangan serta legalitas etis dan moral saat ini,” kata Peter Dain, seorang aktivis Partai Reformasi Inggris, dalam ung- gahan pada  15 Juni di Twitter.

“ Banyak perkembangan manusia, dengan AI salah satunya, kini mengambil alih kemampuan masyarakat    untuk merespons   dan   berasimilasi,” tambahnya.

Implikasi Moral dan Hukum

Ketika membahas tentang penelitian embrio manusia, sebagian besar negara mengikuti aturan 14 hari, yang membatasi embrio yang diciptakan melalui pembuahan  telur  untuk tumbuh hanya selama 14 hari.

Namun, embrio sintetis seperti yang dikembang- kan oleh Zernicka-Goetz dan timnya menggunakan sel punca bukanlah embrio yang sah dan karenanya tidak terikat oleh aturan yang sama, yang menimbulkan pertanyaan tentang legalitasnya.

“Di satu sisi, model embrio manusia yang terbuat dari sel punca mungkin menawarkan alternatif yang etis dan lebih tersedia untuk penggunaan embrio manusia turunan IVF (fertilisasi in-vitro),” ujar Prof. James Briscoe, dari Institut Francis Crick, dalam sebuah wawancara dengan BBC.

“Di sisi lain, semakin dekat model turunan sel punca dari embrio manusia yang mencerminkan embrio manusia, semakin penting untuk memiliki peraturan dan pedoman yang jelas tentang cara penggunaannya.”

Dia menekankan perlunya untuk melanjutkan “dengan hati- hati dan transparan” di lapangan untuk menghindari “efek jeri” di kalangan publik.

Beberapa orang sudah mengajukan pertanyaan tentang sifat spiritual dari embrio sintetik ini. “Mari kita metafisik: Dari mana jiwa dan rohnya berasal?” tanya Derek P. Gilbert, seorang penulis dan pembawa acara di SkyWatchTV, dalam tweet pada 15 Juni.

Dari Embrio Sintetis hingga Hewan Tumbuh

Sementara eksperimen dengan embrio sintetik sedang berlangsung, timbul pertanyaan apakah mereka dapat tumbuh menjadi makhluk hidup seutuhnya.

Embrio tikus sintetis yang dibuat oleh Zernicka-Goetz dan timnya sebelumnya ditanamkan ke dalam rahim tikus betina tetapi gagal berkembang menjadi makhluk dewasa.

Demikian pula, para peneliti dari Tiongkok telah bereksperimen dengan menanamkan embrio sintetis yang dibuat dari sel monyet ke dalam rahim monyet betina. Ini juga berakhir gagal.

Dalam sebuah wawancara dengan MIT Technology Review pada April, Jianping Fu, seorang engineer di University of Michigan di Ann Arbor, mengakui bahwa banyak hal akan segera berubah.

“Mengingat betapa cepatnya bidang ini bergerak selama beberapa tahun terakhir … Saya menjadi semakin khawatir tentang seberapa dekat kita untuk menghasilkan model embrio manusia yang lengkap dengan potensi untuk berkembang menjadi embrio atau janin manusia yang layak. Ini bukan kemungkinan yang dibuat- buat dan jauh,” katanya. 

PKT Tak Membiarkan Dunia Aman, Maka Dunia Tak Akan Membuat PKT Aman

0

Oleh Yuan Bin

Apa prioritas utama era Mao? Adalah perjuangan kelas. Apa prioritas utama era Deng? Adalah pengembangan ekonomi. Apa prioritas utama era Xi? Apa yang disebut keamanan nasional sebenarnya adalah keamanan rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT). Posisinya sudah berada di tingkat lebih atas pertumbuhan ekonomi.

Pada  15 April  2014, Xi Jinping memperjelas dalam pidatonya pada pertemuan pertama Komisi Keamanan Nasional Komite Pusat PKT : “Meningkatkan kesadaran akan kesulitan dan bersiap menghadapi bahaya di masa damai adalah prinsip utama yang kita harus selalu berpegang teguh dalam mengatur partai dan negara. Partai kita harus mengonsolidasikan posisi penguasa, bersatu dan memimpin rakyat untuk menegakkan dan mengembangkan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, memastikan keamanan nasional adalah prioritas utama.

Pada  30 Mei tahun ini, pada pertemuan pertama Dewan Keamanan Nasional setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping menyatakan bahwa PKT “menghadapi masalah keamanan nasional yang jauh lebih kompleks dan sulit” dan harus “bersiap untuk menahan ujian utama angin kencang dan bahkan gelombang yang bergolak”.

Xi Jinping sangat mementingkan dan menekankan keamanan nasional, dan berulang kali menyebutkan “bersiap untuk menahan ujian besar dari angin kencang dan bahkan gelombang badai”, yang menunjukkan bahwa dia benar-benar merasa bahwa rezim PKT sangat tidak aman, dan angin kencang bahkan gelombang badai dapat menyerang kapan saja. Nyatanya, situasi domestik dan internasional yang dihadapi PKT saat ini memang demikian.

Secara internasional, kubu demokrasi Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada dasarnya telah melepaskan ilusi realisasi konstitusionalisme demokratis PKT selama bertahun-tahun, dan menjadi semakin sadar bahwa PKT adalah bahaya nomor satu di dunia saat ini, musuh yang lebih berbahaya daripada Uni Soviet saat itu.

Atas dasar kebangkitan ini, negara-negara mulai mengubah kebijakan mereka terhadap Tiongkok. Aliansi anti-komunis global yang dipimpin oleh Amerika Serikat sedang terbentuk, “Memisahkan diri” dan “menghilangkan risiko” dari PKT telah menjadi tren yang tidak dapat diubah. Dapat dikatakan bahwa PKT sedang menghadapi pengepungan negara-negara demokratis, dan hari demi hari semakin buruk.

Situasi domestik sama buruknya. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok, PKT dengan cepat mundur kembali ke era Maois, jelas telah memperketat tali di leher orang-orang Tiongkok yang dilonggarkan setelah Revolusi Kebudayaan. Tekanan politik semakin intensif dan ruang untuk berbicara menjadi semakin sempit. Yang lebih fatal lagi, kecepatan pengembangan ekonomi melambat secara signifikan.

Apalagi setelah tiga tahun kliring dinamis, bahkan lebih buruk, membuat ekonomi yang sudah stagnan menjadi semakin tidak bernyawa. Jika di era Deng, Jiang dan Hu, PKT masih dapat menggunakan apa yang disebut pertumbuhan ekonomi berkecepatan tinggi untuk membodohi rakyat Tiongkok, memberikan legitimasi untuk pemerintahannya sendiri, maka pendekatan ini jelas tidak dapat dilakukan sekarang. Kemerosotan ekonomi telah membawa kemunduran administrasi sipil, dan berbagai konflik sosial cenderung semakin meningkat, perlawanan rakyat terhadap PKT juga meningkat dari hari ke hari.

Selama gerakan Kertas Putih yang pecah pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini, orang-orang dengan jelas meneriakkan slogan “Ganyang Partai Komunis” dan “Xi Jinping mundur”.

Dalam lingkungan umum ini, menghadapi berbagai konflik internasional dan domestik serta berbagai tekanan, bagaimana rezim PKT bisa aman? !

Tetapi melihat dari sudut pandang lain, alasan mengapa rezim PKT merasa tidak aman dan menghadapi bahaya angin kencang dan bahkan gelombang yang bergolak, itu bukan karena komunitas internasional dan rakyat Tiongkok berniat mempersulit hidupnya, tetapi karena dia menunjukkan gigi dan cakarnya serta bersimaharajalela, yang dengan serius merusak keamanan komunitas internasional dan rakyat Tiongkok.

Bayangkan saja, setelah Kongres Nasional ke-18, jika PKT tidak menyerah untuk tidak menonjolkan diri, melaksanakan diplomasi serigala perang, menjangkau dan menyusup ke mana-mana, tergesa-gesa ingin mengubah tatanan internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dan bertindak sebagai hegemoni dunia baru, akankah demokrasi Barat melihat wajah sebenarnya dari PKT dengan begitu cepat dan bersatu untuk menghadapinya, yang menyebabkan situasi internasional PKT kian hari kian buruk?

Demikian pula, setelah Kongres Nasional ke-18, jika PKT tidak berbelok ke kiri, tidak kembali ke era Mao, tetapi mengintensifkan reformasi dan keterbukaan, serta memberikan lebih banyak kebebasan dan kesejahteraan kepada rakyat ; Jika Xi Jinping dapat beradaptasi lebih lanjut dengan situasi saat ini, dengan tegas membela 4 Juni, dan menghentikan penindasan terhadap Falun Gong dan berbagai pembangkang, mengembalikan kekuasaan kepada rakyat, dan melaksanakan pemerintahan konstitusional yang demokratis. Bagaimana situasi dalam negeri bisa seperti sekarang ini?

Singkatnya, alasan mengapa rezim PKT tidak aman, menghadapi bahaya angin kencang dan bahkan gelombang yang bergejolak, itu disebabkan oleh tindakan jahatnya sendiri, dan itu sepenuhnya adalah kesalahannya sendiri.

Jika suatu negara atau rezim ingin aman, dia tidak dapat merugikan keamanan komunitas internasional dan rakyatnya sendiri. PKT mencari hegemoni secara eksternal dan memberikan tekanan tinggi secara internal, mencegah dunia menjadi aman, dapatkah dunia membiarkannya aman? !(lin)

Elon Musk dan Zuckerberg ‘Serius’  Bertarung di Ring UFC, Bakalan Menjadi Adu Jotos Terbesar

0

Katabella Roberts

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan pengusaha miliarder Elon Musk “sangat serius” mengenai pertarungan dalam arena di Octagon UFC, menurut Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White.

White mengatakan kepada TMZ Sports dalam sebuah wawancara pada 22 Juni bahwa ia sudah berkomunikasi dengan kedua eksekutif media sosial tersebut dalam beberapa hari terakhir dan keduanya mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk bertarung di Vegas.

“Berbicara dengan Mark dan Elon tadi malam, keduanya sangat serius tentang hal ini,” kata White. 

“Mereka berdua berkata, ‘Ya, kami akan melakukannya. Mereka berdua ingin melakukannya,” tambahnya.

White mengatakan bahwa ia berharap pertarungan ini “akan menjadi pertarungan terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia, lebih besar dari apa pun yang pernah dilakukan,” dan akan menghasilkan ratusan juta dolar yang kemungkinan besar akan disumbangkan untuk amal.

“Ini akan memecahkan semua rekor pembayaran per tayangan. Orang-orang ini akan mengumpulkan ratusan juta dolar untuk amal. Anda tidak harus menjadi penggemar tinju untuk tertarik pada laga ini. Semua orang pasti ingin menyaksikannya,” lanjut presiden UFC tersebut.

White mencatat bahwa pertarungan terbesar sepanjang masa adalah antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor. Pertarungan tersebut terjadi pada tahun 2017 dan Mayweather berhasil mengalahkan rivalnya.

“Saya rasa ini tiga kali lipat dari itu. Saya pikir itu tiga kali lipat dari apa yang telah dilakukannya. Tidak ada batasan untuk apa yang bisa dilakukan oleh benda itu… Semua orang akan menontonnya, semua orang ingin melihatnya,” kata White tentang potensi pertarungan antara Zuckerberg dan Musk.

Meta Sedang Menggarap Saingan Twitter

Laporan mulai bermunculan tentang potensi pertarungan antara kedua miliarder tersebut pada awal pekan ini di tengah klaim bahwa Zuckerberg sedang mengerjakan sebuah aplikasi yang mirip dengan Twitter, yang dibeli Musk pada Oktober 2022 seharga $44 miliar.

Aplikasi baru ini akan didasarkan pada Instagram, yang dimiliki oleh Meta Platforms Inc, dan akan berintegrasi dengan ActivityPub, protokol media sosial yang terdesentralisasi, menurut The Verge.

Kepala produk Meta, Chris Cox, mengatakan dalam sebuah pertemuan di seluruh perusahaan pada awal bulan ini bahwa aplikasi ini merupakan tanggapan langsung terhadap Twitter, menambahkan bahwa perusahaan telah “mendengar dari para kreator dan figur publik yang tertarik untuk memiliki sebuah platform yang dijalankan secara sehat, yang mereka yakini bisa mereka percayai dan andalkan untuk distribusi,” demikian laporan publikasi tersebut.

Ketika berita tentang aplikasi yang belum diluncurkan ini muncul di media sosial, kepala SpaceX, Musk, memberikan komentarnya ketika beberapa pengguna Twitter mengatakan bahwa Zuckerberg berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ).

Zuckerberg berbagi di Instagram pada bulan Mei lalu bahwa ia telah berkompetisi di turnamen jiu-jitsu pertamanya dan “memenangkan beberapa medali” untuk tim Guerrilla jiu-jitsu.

“Saya yakin Bumi tidak sabar untuk berada di bawah kekuasaan Zuck secara eksklusif tanpa ada pilihan lain,” tulis Musk, yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia pernah terlibat dalam “perkelahian jalanan yang sangat keras” ketika masih muda di Afrika Selatan, dan menambahkan “Saya siap bertarung di dalam arena jika dia mau.”

‘Kirimkan Saya Lokasi’

Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Zuckerberg kemudian membagikan tangkapan layar dari tweet Musk dalam sebuah cerita Instagram bersama dengan pesan, “Kirimkan Saya Lokasi,” dalam sebuah referensi yang jelas untuk mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov, yang menciptakan frasa tersebut.

“Jika ini nyata, saya akan melakukannya,” tulis pimpinan Tesla sebagai tanggapan, menyarankan Vegas Octagon sebagai tempat pertarungan.

“Ayo kita lakukan MMA,” tambahnya dalam sebuah tweet terpisah.

Platform taruhan olahraga telah mempertaruhkan peluang mereka pada kedua calon lawan, dengan Zuckerberg memiliki peluang 56 persen untuk memenangkan pertarungan, menurut Oddspedia.

Namun, Owain Flanders, editor berita di VegasSlotsOnline.com, menempatkan peluang 3 banding 2 untuk Musk.

“Pelatihan Musk untuk potensi perjalanan luar angkasa dan etos kerjanya yang terkenal membuatnya menjadi lawan yang tangguh,” kata Flanders.

Sementara itu, tokoh-tokoh terkenal termasuk Gubernur Texas Greg Abbott telah mendesak kedua pengusaha tersebut untuk terlibat dalam apa yang dia katakan akan menjadi “pertarungan terbesar dalam sejarah UFC.”

Ini bukan pertama kalinya kedua miliarder ini saling melontarkan kritik di depan publik. Pada tahun 2017, keduanya terlibat dalam kebuntuan mengenai masa depan kecerdasan buatan, sesuatu yang sebelumnya dikatakan oleh Musk memiliki potensi untuk “menghancurkan umat manusia” tetapi Zuckerberg “optimis”.

Dalam beberapa bulan terakhir, Musk telah meningkatkan kritik terhadap Zuckerberg dan perusahaan-perusahaannya, dengan memposting pada awal tahun ini bahwa Instagram “membuat orang tertekan”, dan pada  Mei menyatakan bahwa Whatsapp “tidak dapat dipercaya” setelah insinyur Twitter, Foad Dabiri, mengklaim bahwa aplikasi WhatsApp-nya terus menerus mengaktifkan mikrofon, bahkan ketika ia sedang tidur.

Reuters berkontribusi untuk laporan ini.

Bagaimana Pemberontakan Wagner Pengaruhi Tiongkok, Pakar Menginterpretasi

0

Ning Haizhong, Yi Ru, & Luo Ya

Pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mendadak terjadi, kemudian “diredakan” secara dramatis. Ketika seluruh dunia membahas bagaimana pemberontakan Wagner berdampak terhadap situasi politik Rusia dan juga Perang Rusia-Ukraina, proyeksi terhadap situasi di Tiongkok pun menjadi topik hangat lainnya. Banyak pakar pun membuat analisa terkait hal ini.

Pasang Surut Pemberontakan Wagner

Yevgeny Prigozhin, sang pemimpin Wagner Group pada 24 Juni lalu telah memerintahkan tentara bayarannya berhenti bergerak ke arah Moskow, dan kembali ke basis tempurnya di Ukraina. Aksi pemberontakan yang baru dimulai dini hari itu hanya berlangsung selama satu hari saja. 

Menurut berita media massa Rusia, Kementerian Pertahanan akan mengalami perombakan personalia, tuntutan pidana makar terhadap Prigozhin akan dicabut, tentara Wagner akan memperoleh kekebalan hukum. Namun arah perkembangan terakhir dan situasi di Rusia masih harus diamati lebih lanjut.

Dosen dari University of Technology Sydney yakni Feng Chongyi pada 25 Juni lalu mengatakan kepada The Epoch Times, peristiwa Wagner ini tidak bisa dikatakan kudeta, juga tidak bisa dikatakan pembelotan, karena mereka tidak bertempur dengan pasukan pertahanan Rusia, hanya saja terdapat dendam dan konflik antara Prigozhin dengan Menhan Rusia, yang melebar menjadi rasa tidak puas terhadap Putin. Jika Putin ditangkap, maka itu baru bisa dikatakan kudeta.

Menurut Feng, pemberontakan ini berdampak sangat besar bagi Putin, jika Putin menuruti kemauan Prigozhin dan mengganti komandan tertingginya, hal ini akan berdampak keras bagi semangat perang pasukan Rusia, yang dapat memengaruhi situasi Perang Rusia-Ukraina, dan mempercepat proses Ukraina meraih kemenangan.

Komentator militer Taiwan bernama Huang Pengxiao mengatakan, jika Wagner Group benar-benar menduduki Moskow, maka bagi Putin itu adalah kekalahan yang sangat tidak menguntungkan.

Namun para pemimpin Wagner sendiri belum tentu lebih baik daripada Putin, karena Rusia adalah sebuah negara besar yang memiliki senjata nuklir, selama beberapa hari ini AS dan Eropa mengadakan rapat intens, diyakini juga karena kekhawatirannya, seandainya senjata nuklir sampai terjatuh ke kelompok bersenjata ini, dampaknya terhadap keamanan kawasan Eropa akan sangat mengerikan. Terhadap peristiwa pemberontakan mendadak Wagner ini, AS dan Inggris menggelar rapat darurat. Juru bicara Kemenlu RRT pada 25 Juni lalu menyebut bahwa ini adalah “urusan dalam negeri” Rusia, tetapi juga dikatakan “Pihak Tiongkok mendukung Rusia menjaga stabilitas negaranya.”

Bagaimana Pemberontakan Rusia Berdampak Pada Tiongkok

Berita pemberontakan Prigozhin telah menjadi berita super panas di internet daratan Tiongkok. Reporter The Epoch Times mendapati, hingga 24 Juni pukul 5:15 petang waktu Beijing, di situs Baidu dan Weibo telah muncul 22 jenis entry yang terkait hal ini, di antaranya 10 di Baidu dan 12 di Weibo. Banyak entry di Weibo yang telah dibaca hingga ratusan juta kali. Seperti berita “Putin Menuding Pemimpin Wagner Adalah Pengkhianat” yang di pukul 7 malam telah dibaca lebih dari 660 juta kali.

Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, menyampaikan pidato video di Bakhmut, pada 25 Mei 2023. (Handout / TELEGRAM / @concordgroup_official / AFP)

Di Twitter, terdapat berbagai macam diskusi yang membandingkan invasi Rusia terhadap Ukraina dengan agresi RRT terhadap Taiwan, dan dampak pengaruh lengsernya Putin terhadap Xi Jinping. Misalnya, tokoh aktivis demokrasi yakni Wang Dan menulis cuitan: “Peristiwa yang sedang terjadi di Rusia (kudeta/pemberontakan), begitu Xi Jinping mengobarkan perang, bisa atau tidak, hal seperti itu juga akan terjadi di Tiongkok?”

Huang Pengxiao mengatakan kepada The Epoch Times, peristiwa di Rusia kali ini diyakini telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi Xi Jinping, pada awalnya Putin mengira perang Ukraina akan berakhir dengan cepat, tapi ternyata berkembang menjadi perang atrisi, hal ini membuat kemampuan prajurit mencapai batasnya, sehingga akan timbul masalah tidak stabilnya hati prajurit. Sebelum melakukan operasi militer apapun, khususnya dalam hal menyerang Taiwan, Xi Jinping harus lebih hati-hati mempertimbangkannya.

Huang Pengxiao berkata, pada 2015 Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengadakan reformasi dalam tubuh militer, dan mengubah sistem zona militer besar sebelumnya, dengan memisahkan antara wewenang komando operasional dengan wewenang koordinasi pelatihan. Setiap zona perang hanya memiliki wewenang komando pada saat perang, dalam hal mutasi maupun promosi personel tidak memiliki wewenang komando langsung, ditambah lagi sistem kesetiaan pada setiap lapis jabatan, jadi sementara tidak akan ada kondisi pemberontakan militer. Tetapi apakah akan bermasalah jika RRT hendak melakukan ekspansi militer ke luar, masih harus diamati lebih lanjut.

Feng Chongyi berpendapat, sekarang PKT belum berperang dengan negara lain, jadi tidak bisa dibandingkan dengan situasi Rusia saat ini. Tetapi jika Putin lengser, atau rezim otokratis Rusia runtuh, dampaknya akan sangat besar terhadap Xi Jinping, yang akan menjadi motivasi luar biasa besar bagi kekuatan demokrasi kebebasan di dalam negeri Tiongkok, juga kepada dunia demokrasi Barat, “Misalnya, rezim Putin runtuh tahun ini, maka rezim Xi Jinping kemungkinan akan runtuh dalam satu dua tahun sesudahnya, dan dapat memicu kekuatan berbagai aspek untuk tampil keluar.” 

Ia menyatakan, karena kedua negara Tiongkok dan Rusia sama-sama menggunakan sistem otokratis, banyak orang di Tiongkok berharap negaranya berubah, dan berharap diktator lengser. Kali ini warganet Tiongkok menyoroti peristiwa ini dengan skala tinggi, inilah manifestasi aspirasi warga saat ini.

Mantan Wakil Komandan AU Taiwan yang juga dosen tamu di National Tsing Hua University Taiwan yakni Zhang Yen-Ting menyatakan kepada The Epoch Times, peristiwa di Rusia kali ini akan menimbulkan semacam efek cermin bagi daratan Tiongkok. Peristiwa di media sosial Tiongkok yang sangat disoroti oleh masyarakat, dan diyakini akan semakin disoroti pula oleh pejabat tinggi PKT. “Kita ketahui beberapa tahun terakhir ada berbagai macam gerakan revolusi warna, ada pula Revolusi Jasmin (Tunisia), juga aksi protes anti UU ekstradisi Hong Kong. Walaupun gerakan anti ekstradisi di Hong Kong telah dipadamkan, tapi pikiran tersebut masih menyisakan pergolakan. Jika ada semacam fenomena meluas, juga akan memberikan tekanan yang amat besar pada PKT.”

Zhang Yen-Ting menyatakan, PKT mengandalkan anggaran dalam jumlah teramat besar untuk mengawasi warganya, untuk sementara dapat menjaga stabilitas secara permukaan, tetapi untuk jangka panjang, ini adalah sebuah rezim yang sangat tidak stabil. “Aksi pemimpin Wagner kali ini juga dapat berdampak pada dalam negeri Tiongkok, apakah hal itu akan menimbulkan efek berantai, ini patut untuk diamati.”

Krisis Rezim PKT di Masa Mendatang Terletak di Zhongnanhai?

Menurut Huang Pengxiao, Xi Jinping memusatkan semua kekuasaan di tangannya, dan menghapus batasan masa kekuasaan pemimpin negara, hal ini dapat menimbulkan titik kerapuhan rezimnya. Karena tidak mempersiapkan penggantinya, apabila terjadi sesuatu pada dirinya, PKT akan menghadapi masalah serius, mungkin akan terjadi kudeta. 

“Dalam kondisi seperti ini, maka Tiongkok akan mengalami kekosongan pemerintahan pusat, dan hanya mengandalkan beberapa orang kerdil di Komite Tetap Politbiro itu, tidak akan mampu menguasai keadaan. Pada waktu itu peran militer menjadi sangat krusial. Karena setiap zona perang akan fokus pada urusannya masing-masing, jika ada orang yang berambisi, maka akan terjebak dalam kondisi para penguasa militer memisahkan diri”, Huang Pengxiao berkata, “Kita terus menekankan, krisis mendalam Tiongkok bukan di Selat Taiwan, juga bukan di Laut Tiongkok Selatan, bukan pula di Laut Timur, melainkan ada di Zhongnanhai.”

Feng Chongyi mengatakan, variabel pada rezim otoriter sangat banyak, karena ini adalah struktur rezim yang sangat rapuh, pada permukaan tampak kokoh dan tidak bisa ditembus, tapi sebenarnya di dalamnya saling curiga. “Jalan keruntuhan suatu rezim otoriter, jika terjadi perang, mungkin akan terjadi pemberontakan militer yang mengarah pada kudeta; jika tidak ada perang, maka akan terjadi kebangkitan sipil yang mengarah pada pemberontakan militer, lalu berubah menjadi kudeta.”

“Seperti gerakan Kertas Putih atau gerakan lainnya, ketika warga sipil bangkit, polisi dan tentara tidak bisa meredam atau mereka menolak menjalankan perintah, ini dapat menimbulkan pemberontakan militer, para tokoh politik akan bergerak, untuk melengserkan Xi Jinping, kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi, tetapi tidak dapat diprediksi.” (Sud/whs)

Meditasi Dapat Melawan COVID dan Penyakit Kronis, Ini Bukan Hanya Sekedar Pengobatan Alternatif

0

Mercure Wang

Para ilmuwan semakin tertarik dengan manfaat pengobatan dari meditasi. Hemal Patel, yang memiliki gelar doktor di bidang farmakologi dan toksikologi dan merupakan profesor dan wakil ketua untuk penelitian di Departemen Anestesiologi di Fakultas Kedokteran UC San Diego, baru-baru ini mendapatkan komitmen pendanaan sebesar $ 10 juta dari InnerScience Research Fund untuk mempelajari bagaimana meditasi dapat menghambat perkembangan penyakit terminal dan kronis yang serius.

Dalam sebuah wawancara dengan Dan Skorbach dari program “Frontline Health” di EpochTV, Patel menekankan tujuan untuk mengintegrasikan meditasi ke dalam pengobatan konvensional dan tidak memperlakukannya hanya sebagai pendekatan alternatif.

Patel dan timnya  membuat beberapa penemuan mengenai manfaat meditasi untuk kesehatan fisik dan mental. Mereka menemukan bahwa meditasi dapat menginduksi perubahan metabolit manusia hanya dalam waktu tujuh hari, mengurangi infektivitas COVID-19, dan berpotensi mengobati berbagai penyakit kronis dalam pengaturan klinis.

Sesi Transformatif Pertama

Beberapa tahun yang lalu, mantan kolega Patel, yang sekarang mengelola klinik nyeri, mengeksplorasi pendekatan alternatif untuk manajemen nyeri di tengah-tengah epidemi opioid. Hal ini membuatnya menemukan potensi meditasi yang luar biasa.

Dia kemudian menghadiri salah satu retret Joe Dispenza dan sangat kagum. Dispenza, seorang ahli tulang dan peneliti klinis yang berspesialisasi dalam pengobatan pikiran-tubuh, membangun komunitas yang berkembang pesat mendedikasikan diri untuk mengungkap kekuatan penyembuhan meditasi dan pikiran.

Pada April 2021, Patel dengan enggan mengikuti sesi meditasi selama seminggu pertamanya. Meskipun telah mendengar tentang efek transformatifnya dan menemukan data yang menarik, gagasan bahwa 35 jam memejamkan mata dan 25 jam pelajaran benar-benar dapat mengubah dirinya tampak asing.

Selama pengalaman awal selama seminggu itu, ia menemukan banjir emosi yang tertekan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun. Penemuan ini membuatnya menyadari bahwa ia memang telah menjadi individu yang berbeda.

Aspek lain yang menarik minat penelitiannya adalah perubahan fisiologis dan adaptasi yang terjadi dalam diri seseorang. Dia menyadari bahwa dia menjadi kurang reaktif pada akhir minggu. Dia bisa melangkah mundur dari situasi tanpa mencoba mengendalikannya atau mendikte hasilnya. Sebaliknya, ia membiarkan peristiwa-peristiwa terjadi secara alami.

Kondisi yang baru ditemukan ini berlangsung sekitar tiga sampai empat bulan. Kemudian dia secara bertahap kembali ke dirinya yang lama. Jelaslah bahwa mengembangkan pikiran, tubuh, pikiran, dan perilaku seseorang merupakan perjalanan yang berkelanjutan, karena membutuhkan kerja keras dan refleksi yang terus menerus.

Perubahan pada Otak, Darah, dan Mikrobioma

Komunitas Dispenza berkumpul di sebuah lokasi di mana mereka mengikuti siklus tidur-bangun yang tersinkronisasi dan berbagi makanan. Suasana ini sulit untuk ditiru di lingkungan akademis.

Data MRI fungsional mengungkapkan pola aktivasi otak yang berbeda selama retret ini, menurut Patel. Perubahan signifikan dalam faktor darah melampaui efek dari penutupan mata dalam waktu singkat. “Ada sesuatu yang unik ketika pikiran dan seseorang masuk ke dalam kondisi kontemplatif yang sangat dalam, di mana mereka mengalami pengalaman mistik,” kata Patel. Dia percaya bahwa hal tersebut mewakili garis depan penelitian meditasi, menjelajahi alam yang dalam dari potensi manusia, membentuk kembali sirkuit saraf, dan mempengaruhi dinamika tubuh.

Data timnya menunjukkan perubahan signifikan dalam mikrobioma, metabolit, dan potensi darah yang berdampak pada proses penyakit hanya dalam waktu tujuh hari setelah lokakarya intensif.

Meditasi Dapat Membantu Melawan COVID-19

Patel dan timnya hampir menyelesaikan publikasi yang berfokus pada efek meditasi, termasuk faktor-faktor yang dapat meningkatkan atau berpotensi mengurangi infektivitas COVID-19.

Untuk menyelidiki dampak meditasi terhadap infektivitas COVID-19, Patel telah mengembangkan virus semu yang meniru virus SARS-CoV-2. Virus semu ini memiliki protein lonjakan pada permukaan selnya, mirip dengan virus corona yang sebenarnya, dan mengandung protein fluoresen merah (RFP) di dalam sel. Mengingat peran penting protein lonjakan dalam patogenesis dan infektivitas SARS-CoV-2, infektivitas virus semu ini secara akurat mencerminkan virus yang sebenarnya.

Selama percobaan awal, tiga kelompok terpapar dengan virus semu. Kelompok-kelompok ini terdiri dari kelompok kontrol, yang terdiri dari pasangan dari para meditator yang tidak melakukan meditasi tetapi menikmati fasilitas rekreasi dari retret; kelompok pemula, yang terdiri dari orang-orang yang baru belajar meditasi; dan kelompok meditator yang berpengalaman.

(TravnikovStudio/Shutterstock)

Patel membandingkan tingkat RFP dalam sampel plasma dari ketiga kelompok sebelum dan sesudah meditasi. Keberadaan RFP menunjukkan tingkat infeksi oleh virus semu. Dalam kasus kelompok kontrol, yang tidak terlibat dalam meditasi, “pasca-meditasi” mengacu pada periode relaksasi mereka saat retret.

Plasma kelompok kontrol menunjukkan penurunan RFP yang minimal setelah relaksasi. Sebaliknya, plasma kelompok pemula menunjukkan penurunan kadar RFP yang nyata, dan kelompok yang berpengalaman menunjukkan penurunan yang paling signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa plasma pasca-meditasi dari para meditator lebih efektif dalam mencegah invasi virus SARS-CoV-2 setelah terpapar. Oleh karena itu, meditasi dapat mengurangi infektivitas virus SARS-CoV-2.

Meditasi dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kekebalan tubuh, yang dapat membantu melawan infeksi virus, termasuk COVID-19. Sebuah penelitian berskala besar menunjukkan dampak positif meditasi pada jalur yang berkaitan dengan pengurangan stres oksidatif, meningkatkan detoksifikasi, dan mengatur siklus sel. 

Selain itu, penelitian tersebut menunjukkan bahwa meditasi dapat mendukung kesehatan mental dan membantu mengatasi kecemasan, ketakutan, dan kesedihan yang berkaitan dengan pandemi.

Meditasi Dapat Membantu Mengobati Kanker

Laboratorium Patel telah mempelajari biologi kanker, dengan fokus pada peran protein, migrasi sel, dan bagaimana sel kanker menghasilkan dan menggunakan energi.

Pada 2022, timnya melakukan dua penelitian yang melibatkan 1.800 subjek dengan lebih dari 60 penyakit, termasuk depresi, penyakit autoimun, dan kanker. Dengan memahami fitur umum yang diaktifkan oleh meditasi di seluruh penyakit, mereka menyesuaikan pengalaman meditasi untuk proses dan penyakit tertentu.

Dalam sebuah penelitian di Kanada, 88 penyintas kanker payudara secara acak dibagi ke dalam tiga kelompok: meditasi, terapi suportif, dan tanpa intervensi. Kelompok meditasi mengikuti delapan sesi mingguan selama 90 menit, sedangkan kelompok terapi memiliki 12 sesi.

Peserta dalam kelompok meditasi dan terapi mempertahankan panjang telomer, yang berpotensi mengindikasikan umur yang lebih panjang dibandingkan dengan kelompok tanpa intervensi. Mengingat panjang telomere, yaitu panjang urutan DNA yang berulang di ujung kromosom, telah dikaitkan dengan umur, hal ini menunjukkan potensi perpanjangan umur melalui meditasi dan terapi dukungan untuk penderita kanker.

Proyek Penelitian Lain yang Sedang Berlangsung

Sebuah Studi Meditasi Mengungkap Sinkronisitas yang Menarik

Patel dan timnya meneliti pengalaman emosional dan meditasi yang intens pada pasangan kembar, baik saat kembar tersebut bersama maupun saat terpisah.

Yang mengejutkan, tim menemukan sinkronisitas yang tidak terduga dalam respons pasangan kembar tersebut. Para peneliti bertujuan untuk menyelidiki keterkaitan antara fisiologi, genetika, dan perilaku pada pasangan kembar ini. Penelitian mereka saling melengkapi, karena mereka juga mulai mempertimbangkan pasangan yang unik saat melakukan studi kembar.

Sebuah Studi yang Dapat Menemukan Cara untuk Membalikkan Penuaan

Laboratorium Patel sangat tertarik dengan biologi penuaan. Dia dan timnya saat ini sedang melakukan studi percontohan yang disebut “Studi Pasangan,” yang memasangkan individu berusia 65 tahun atau lebih tua dengan seseorang yang berusia 30 tahun atau lebih muda.

Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari interaksi sepanjang hari, kegiatan bersama seperti meditasi, makan, dan pelajaran, terhadap partisipan lansia. Apakah ada perubahan dalam prinsip dan faktor biologis dalam diri orang yang lebih tua ini? Apakah ada hubungan yang berpotensi menghasilkan kondisi biologis yang lebih muda untuk orang yang lebih tua?

(fizkes/Shutterstock)

Ide ini terinspirasi oleh pengamatan dari zona biru seperti Loma Linda, dekat San Diego, di mana orang-orang hidup sangat lama. Dan salah satu hal yang diperhatikan oleh tim Patel adalah bahwa apa yang menyebabkan umur panjang ini adalah kemampuan seseorang untuk membentuk jaringan individu yang terhubung secara sosial.

Dengan menghubungkan manula dengan pasangan yang berusia beberapa dekade lebih muda, tim ini menyelidiki potensi untuk mengubah dinamika penuaan sambil mempertimbangkan aspek molekuler, biokimia, dan fisiologis.

Meditasi Mungkin Memiliki Efek yang Sama dengan Obat

Patel mengatakan bahwa menurutnya meditasi memiliki potensi untuk digunakan dalam pengaturan klinis.

Penelitian terbaru telah membandingkan efek dari praktik meditasi mindfulness  dengan obat-obatan seperti antidepresan escitalopram oksalat (nama merek Lexapro), yang menunjukkan hasil yang serupa. Studi-studi ini menyoroti peningkatan sebesar 30 persen, meskipun dengan rentang waktu yang berbeda (misalnya, asupan pil setiap hari versus protokol pelatihan meditasi selama delapan minggu).

Tujuan Patel dan timnya dalam mempublikasikan penelitian tersebut adalah untuk mempromosikan integrasi meditasi sebagai praktik rutin, bukan hanya sebagai pengobatan alternatif. Idenya adalah untuk menggunakan semua alat yang tersedia, termasuk meditasi, untuk memerangi penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres.

Dengan menggabungkan pendekatan-pendekatan ini, mereka berpotensi menyaksikan perubahan yang signifikan dalam pengobatan penyakit manusia. Dengan bukti-bukti yang mendukung temuan ini, tim peneliti berharap bahwa kelompok-kelompok klinis akan merangkul meditasi sebagai bagian dari pengobatan rutin dan memasukkan elemen-elemen meditasi ke dalam praktik mereka.

Tidak Semua Latihan Meditasi Efektif

Patel berpikir bahwa setiap orang memiliki resonansi yang berbeda terhadap praktik yang berbeda. Dia berkata, “Anda dapat memiliki keinginan untuk mengubah diri Anda melalui meditasi. Namun, jika itu adalah keinginan yang kosong, dan Anda hanya melakukan hal ini dari sudut pandang yang dangkal, Anda tidak akan mencapai apa yang Anda inginkan.”

Dia menambahkan, “Aspek lainnya adalah menemukan latihan yang sesuai dengan Anda dan yang sesuai dengan tubuh Anda, pola pikir Anda. Dan Anda harus bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk itu.”

Pengelolaan Buddha Raksasa Leshan di Sichuan Tiongkok Dijual Pemda dengan Harga Setara Rp 3,5 Triliun Karena Krisis Keuangan

0

oleh Luo Tingting

Baru-baru ini terungkap bahwa Buddha Raksasa Leshan di Sichuan telah laku terjual seharga RMB. 1,7 miliar (Rp 3,5 Triliun), hal ini menimbulkan perhatian banyak kalangan. Lantaran pemerintah daerah di seluruh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak berkecamuknya COVID-19  terus menghadapi krisis keuangan, sehingga muncul dugaan kuat bahwa penjualan hak mengelola Buddha Raksasa Leshan oleh pemerintah daerah Sichuan juga terkait masalah yang sama.

Pemda Sichuan tidak punya uang ? Menjual Buddha Raksasa Leshan seharga RMB. 1,7 miliar

Pada 26 Juni, seorang netizen mengungkapkan di media sosial : Beberapa hari lalu, hak pengelolaan tempat wisata Buddha Raksasa Leshan selama 30 tahun telah laku dijual seharga RMB. 1,7 miliar. Sang Buddha pun tidak pernah bermimpi kalau dirinya akan menemui nasib dijual.

Netizen tersebut juga memposting sebuah foto waktu pelelangan yang bertuliskan : “Pengalihan keseluruhan hak pengelolaan atas bus wisata dan kios-kios di Area Wisata Buddha Raksasa Leshan selama 30 tahun”.

(foto Internet)

Foto juga tertera batas waktu penawaran berakhir pada 29 November 2021 pukul 17:00. Harga terendah yang tercantum adalah RMB. 1,7 miliar, dan harga saat ini sekitar RMB. 1,709.950.400,-, dan depositnya adalah RMB. 1,5 miliar.

Menurut informasi publik, hak operasional selama 30 tahun untuk bus wisata dan kios-kios di tempat wisata itu akhirnya jatuh ke tangan Leshan Giant Buddha Industrial Co., Ltd.

Pada 26 Juni, Komite Manajemen Lokasi Wisata Buddha Raksasa Leshan mengonfirmasi bahwa hak pengelolaan tempat wisata ini memang beralih, tetapi bukan baru-baru ini, tetapi sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.

Insiden penjualan lokasi wisata Buddha Raksasa Leshan membuat banyak netizen di seluruh negeri terkejut. Tulisan komentar mereka antara lain : “Koq bisa dijual ?” “Saya tidak tahu apakah sudah memperoleh persetujuan dari Sang Buddha Raksasa ?”

Yang lain mengomentari dengan : Ini disebabkan oleh kemerosotan ekonomi setempat yang membuat pemerintah daerah sulit bertahan, sehingga mereka menggagas penjualanan hak kelola lokasi wisata Leshan.

Keuangan Pemda Sichuan telah mengalami defisit selama bertahun-tahun. Mereka bisa bertahan dengan mengandalkan subsidi dana dari pemerintah pusat. Menurut data resmi, bahwa pemerintah pusat akan mengalokasikan anggaran tahun 2023 sebesar RMB. 588,25 miliar buat Sichuan.

Hutang pemda membahayakan pemerintah pusat, Pemda Guizhou menempuh cara “blak-blakan”

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan pecahnya perang perdagangan AS-Tiongkok dan merebaknya virus (COVID-19), ekonomi Tiongkok terus menurun, pendapatan fiskal anjlok, dan pemerintah daerah berada dalam krisis utang yang parah. berulang kali memperingatkan pemerintah daerah untuk “mengencangkan tali ikat pinggang untuk menghadapi tantangan hidup yang lebih keras”.

Banyak pemerintah daerah bertahan hidup dengan mengandalkan dana subsidi dari pemerintah pusat. Menurut biro pusat yang mengatur anggaran, bahwa tahun 2023 anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berjumlah RMB. 10,06 triliun, meningkat 3,6% dari tahun 2022. Ini adalah untuk pertama kalinya menembus angka 10 triliun yuan.

Meskipun demikian, masih banyak pemerintah daerah yang berada dalam kondisi seret keuangan karena utangnya sudah terlampau tinggi. Pada 26 Mei, pemerintah kota Wuhan secara terbuka menuntut 259 perusahaan untuk segera melunasi pembayaran kewajiban hutang mereka. Diantara tunggakan yang berjumlah RMB. 300 juta itu selain terdiri dari BUMS juga BUMN. Berita tersebut menyoroti ketatnya situasi keuangan yang dialami oleh Pemda Wuhan.

Beberapa hari sebelum Pemda Wuhan mengeluarkan pengumuman penagihan utang, terekspos perusahaan “Kunming Land Investment” (platform pembiayaan Pemda Kota Kunming) gagal membayar kembali pinjaman besarnya sesuai jadwal, hal mana juga membuat khawatir para investor.

Pada 24 Mei, Pemda Kota Kunming membantah rumor, katanya bahwa itu adalah informasi palsu, dan hutang termaksud sudah dilunasi sesuai jadwalnya. Namun, orang yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan, bahwa “Kunming Land Investment” memang telah melunasi pinjaman di saat-saat terakhir, tetapi menjadi penyalahgunaan dana karena dananya itu diambil dari pinjaman yang diberikan kepada Pemda Kunming untuk platform investasi di lokasi lainnya. Hal ini membuat solvabilitas pemda Kota Kunming menjadi pertanyaan ?

Pada 12 April, pemerintah provinsi Guizhou mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa mereka sudah tidak mampu menyelesaikan masalah utangnya sendiri dan meminta bantuan negara. Laporan tersebut dengan cepat menarik perhatian tetapi kemudian dilenyapkan pihak berwenang.

Platform Pengungkapan Informasi Obligasi Pemerintah Daerah Tiongkok menunjukkan bahwa saldo utang Pemda Kota Guizhou pada tahun 2021 adalah RMB. 1.19 triliun, sedang plafon atas pinjamannya adalah RMB. 1.24 triliun. Jumlah obligasi yang sudah diterbitkan adalah RMB. 227,58 miliar, dengan total pembayaran pokok dan bunganya adalah RMB. 179,65 miliar.

Tetapi pemerintah pusat Tiongkok telah berulang kali menegaskan bahwa tidak akan ada bantuan yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk melunasi utangnya. Sejak tahun 2018, pemerintah pusat sudah tidak lagi secara sistematis mengumpulkan data utang pemerintah daerah, juga tidak bersedia mengakui utang publik yang telah dirilisnya.

Zhu Tong, seorang komentator ekonomi dalam artikelnya yang diterbitkan “Epoch Times” menyebutkan, bahwa PKT masih terus berbohong, meski dalam situasi genting, mengatakan bahwa Tiongkok berada dalam situasi yang tidak mengkhawatirkan. Ia takut rakyat mengetahui fakta sebenarnya. Pemda Guizhou kini dengan cara blak-blakan menyatakan ketidaksanggupannya membayar utang. Hal ini mencerminkan masalah utang daerah sudah sangat serius.

Qing Peng, seorang komentator politik mengatakan dalam acara “Pengamatan Qin Peng”, bahwa ini adalah pertama kalinya terjadi di Tiongkok, pemerintah provinsi secara terbuka menyatakan bahwa utang mereka sudah tidak lagi bisa dibayar kembali dan meminta pemerintah pusat untuk menyelesaikannya. Ini adalah suatu tindakan pemaksaan terhadap Zhongnanhai yang disampaikan secara terbuka. Kira-kira dapat diartikan begini : ‘Anda wajib bantu saya, jika tidak, saya akan memperlihatkan tindakan berani saya dengan mengabaikan masalah apakah Anda malu atau tidak’. Qing Peng percaya bahwa masalah serupa mungkin dapat meluas sampai ke provinsi dan kota lain di masa depan. (sin)

Mungkinkah Ini Penyebab Sakit Perut yang Anda Alami?

0

Mat Lecompte

Terkadang, masalah perut bisa jadi sulit dipahami. Jika Anda tidak mengonsumsi makanan yang “bermasalah” atau tidak memiliki sakit perut, apa yang mungkin menyebabkan masalah pencernaan Anda?

Mungkin saja stres. Stres, terutama stres kronis, meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah pencernaan. Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan melalui sistem saraf, mempengaruhi pergerakan makanan dan keseimbangan bakteri usus. Stres juga dapat menyebabkan orang tidak makan dengan baik, yang juga dapat menimbulkan gejala.

Di luar otak, usus memiliki area saraf terbesar. Neuron yang melapisi saluran pencernaan memberi sinyal kepada sel-sel otot untuk berkontraksi guna membantu menggerakkan makanan, memecahnya menjadi nutrisi dan limbah. Interaksi antara sistem pencernaan dalam usus dan sistem saraf pusat dikenal sebagai “poros usus-otak” dan dapat membantu menjelaskan mengapa stres dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Menurut American Psychological Association, stres dapat memperburuk atau meningkatkan risiko kondisi-kondisi berikut ini:

  • kembung, bersendawa, gas
  • mulas, refluks asam lambung, penyakit refluks gastroesofagus (GERD)
  • mual dan muntah
  • diare
  • sembelit
  • bisul
  • Sindrom radang usus

Stres dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan gas dengan membuat Anda sulit menelan. Stres juga dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga memungkinkan bakteri usus menghasilkan gas. Olahraga dapat membantu meringankan hal ini.

Stres emosional dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan mulas, refluks asam lambung, dan memperburuk GERD. Untuk membantu meringankan sistem ini, hindari merokok, mengonsumsi makanan yang sehat, makan dengan porsi yang lebih kecil, dan hindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Hormon stres juga dapat menyebabkan diare atau konstipasi dan mengalihkan darah dari usus dan menyebabkan proses pencernaan terhenti.

Mungkin saja masalah perut Anda disebabkan oleh stres. Pikirkan tentang bagaimana potensi stres dalam hidup Anda dapat bermanifestasi dalam usus Anda, dan carilah cara untuk mengelolanya.

Artikel ini diterbitkan ulang dari BelMarraHealth.com

Dimulai sebagai jurnalis lebih dari 10 tahun yang lalu, Mat tidak hanya mengasah sistem kepercayaan dan pendekatannya dengan pengalaman praktis, tetapi ia juga bekerja sama dengan ahli gizi, ahli diet, atlet, dan profesional kebugaran. Dia menganut metode penyembuhan alami dan percaya bahwa diet, olahraga, dan kemauan keras adalah dasar dari kehidupan yang sehat, bahagia, dan bebas narkoba

Bagaimana Melihat Biden Sebut Xi Jinping “Diktator”?

Wang Youqun

Setelah Menlu AS Blinken mengakhiri kunjungannya ke Tiongkok, pada 20 Juni lalu saat Presiden Biden menghadiri acara penggalangan dana kampanye, ia mendadak mengatakan kepada para peserta bahwa Xi Jinping adalah “diktator”.

Biden mengatakan, pada Februari lalu ia memerintahkan agar balon mata-mata Beijing di wilayah udara AS ditembak jatuh, “Xi Jinping sangat tidak senang, ia merasa sangat canggung, karena ia tidak mengetahui dimana balon udara itu berada, ia bahkan tidak tahu balon itu ada disana dan mengingkarinya, bagi seorang diktator, ini adalah suatu hal yang sangat memalukan”. 

Pernyataan Biden itu membuat Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat marah. Juru bicara Kemenlu RRT Mao Ning 21 Juni lalu mengecam pernyataan Biden tersebut sebagai “sangat konyol, dan merupakan provokasi politik secara terbuka”.

Pada hari yang sama, juru bicara Kemenlu AS Vedant Patel saat menjawab pertanyaan wartawan mengatakan, AS tidak akan menarik kembali pernyataannya yang mengatakan Xi Jinping adalah “diktator”. 

Patel berkata, “Presiden dan Menlu telah dengan sangat jelas menyatakan, kami akan terus menangani hubungan AS-RRT dengan penuh tanggung jawab… tetapi ini tidak berarti kami tidak bisa secara lugas menyampaikan perbedaan pendapat kami.” 

Sedangkan perbedaan pendapat AS dengan RRT, adalah perbedaan antara “negara demokrasi dan negara otokrasi”. Pernyataan Patel ini secara langsung merefleksikan pandangan sesungguhnya Biden pada Xi Jinping, juga merefleksikan sikap pemerintah AS.

Sejak 25 Maret 2021 lalu, pada konferensi pers Biden setelah menjabat pernah mengatakan, dirinya adalah seorang pemimpin negara-negara di dunia yang paling lama berinteraksi dengan Xi Jinping, ia sangat memahami Xi, “Di dalam tulang sumsum Xi tidak ada sedikitpun demokrasi”. 

Disini, Biden tidak secara jelas mengatakan Xi Jinping adalah diktator, tetapi maksudnya sudah sangat jelas, Xi Jinping adalah diktator.

Sejak Biden mulai menjabat, ia selalu berusaha mempererat kekompakan dan persekutuan AS dengan negara-negara dan kawasan yang memiliki nilai demokrasi dan kebebasan. 

Pada 9-10 Desember 2021 lalu, AS telah mengadakan Summit of Democracy yang pertama kalinya secara daring, tujuannya adalah “memperbarui demokrasi di dalam negeri, dan melawan otokrasi di luar negeri”. Perwakilan dari 110 negara dan kawasan telah diundang untuk hadir, hanya PKT yang tidak diundang.

Saat berbicara bagaimana memperlakukan hubungan antara AS dengan RRT, Biden menyatakan, “Ini adalah perang antara rezim demokrasi pada abad ke-21 melawan rezim otokrasi”. Dengan kata lain, di mata Biden, AS adalah rezim demokrasi, RRT adalah rezim otokrasi. Hubungan AS dan RRT adalah pertandingan antara demokrasi melawan otokrasi. Kalau begitu, lalu seperti apakah Xi Jinping selaku pemimpin PKT? 

Jelas Xi Jinping adalah seorang diktator otokrasi.

Pada 29-30 Maret 2023 lalu, bersama dengan Korea Selatan, Belanda, Costa Rica, dan Zambia bersama-sama mengadakan Summit of Democracy yang kedua, dengan dihadiri oleh perwakilan dari 121 negara dan kawasan yang diundang, lagi-lagi hanya RRT yang dikecualikan.

“Summit of Democracy Declaration” yang dideklarasikan pada 29 Maret tersebut menyatakan: Demokrasi “memiliki ciri keunikan yang sama, termasuk kebebasan dan pemilu adil yang yang bertoleransi dan dapat diakses; desentralisasi dan check & balances; peralihan kekuasaan secara damai; independensi media massa dan keselamatan para jurnalis; transparansi; hak memperoleh informasi; akuntabilitas; toleransi; kesetaraan gender; partisipasi sipil; perlindungan kesetaraan hukum; menghormati HAM, termasuk kebebasan berpendapat, berkumpul secara damai dan kebebasan berorganisasi.” Semua karakteristik tersebut sama sekali tidak dimiliki oleh pemerintahan RRT.

“Deklarasi” itu juga menjelaskan: “Untuk menghadapi tantangan kian berat yang dihadapi demokrasi seluruh dunia, kita harus berupaya memperkuat sistem serta kemajuan demokrasi, dan menciptakan ketahanan demokrasi. Kita harus memahami, lewat kerjasama dapat memperkuat kebebasan dan demokrasi, kami berjanji membangun hubungan kemitraan dalam negeri, regional, dan internasional yang lebih kokoh, semakin teguh dalam melawan despotisme dan korupsi, membuktikan bahwa demokrasi dapat membawa perdamaian, stabilitas, dan juga kemakmuran.” 

Dengan kata lain AS akan mempererat kerjasama dengan negara dan kawasan yang menganut demokrasi dan kebebasan, bersama-sama menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh rezim RRT dan negara otokratis lainnya. Inilah hasil mutlak setelah politisi AS berulang kali merefleksi sejarah hubungan AS-RRT dalam beberapa tahun terakhir ini.

Pada 24 Juni 2020, O’Brien yang kala itu menjabat sebagai penasihat keamanan AS, menyampaikan pidato berjudul “The Chinese Communist Party’s Ideology and Global Ambitions” di Phoenix, Arizona. Pidato ini telah merefleksi secara tajam, sekali demi sekali kesalahan penafsiran AS terhadap PKT sejak era 1930-an abad lalu.

O’Brien berkata, “Mengapa kita selalu mengulang kesalahan yang sama? Mengapa kita tidak bisa melihat sifat asli PKT? Jawabannya sangat sederhana, karena kita tidak memperhatikan ideologi PKT. Sekarang, kita harus secara jelas mengatakan, PKT adalah sebuah organisasi Marxisme-Leninisme. Sekjend PKT Xi Jinping menganggap dirinya sebagai penerus Joseph Stalin.”

Pada 23 Juli 2020, Pompeo yang kala itu menjabat sebagai Menlu AS, saat menyampaikan pidatonya yang berjudul “Communist China and the Free World’s Future” di depan Richard Nixon Library & Museum California secara lugas mengatakan, “Sekjend Xi Jinping adalah penganut sejati ideologi totaliterisme yang telah bangkrut”. Apa wujud manifestasi ideologi Marxisme-Leninisme dalam bidang politik? Yaitu: otokratis, diktator, dan totaliter.

Dunia saat ini, perlawanan antara demokrasi kebebasan dengan diktator otokratis, menjadi sangat mendesak dan sangat penting, karena PKT telah memaksa Hong Kong dari “satu negara dua sistem” menjadi “satu partai otokratis”, PKT melakukan “tekanan maksimum” terhadap demokrasi kebebasan di Taiwan, PKT mengobarkan Perang Dingin Baru terhadap AS dari luar angkasa, darat, sampai laut, dan PKT tidak hanya tidak mengutuk aksi invasi Rusia terhadap Ukraina tetapi juga terus “memberi pasokan” bagi Rusia.

Inilah alasan penting Biden terus memperkuat kerjasama aliansi dengan negara G7, Uni Eropa, NATO, AS-Jepang-Korsel, AS-Jepang-India-Australia, AS dengan ASEAN, dengan Afrika, dan dengan Amerika Latin. Biden mengutus Blinken berkunjung ke Tiongkok, hanya untuk menjaga hubungan AS-RRT agar tak berubah menjadi bentrokan dan perang, serta membuat krisis dapat terkendali. Ini sama sekali tidak mengubah tren utama saling berseberangannya AS dengan Beijing dan tentu akan terus berkompetisi karena perbedaan nilai-nilai tersebut.

Ketika Menlu Blinken baru saja mengakhiri kunjungannya ke Tiongkok, mendadak Biden mengatakan Xi Jinping adalah “diktator”, kemungkinan besar hal ini mengungkapkan ketidakpuasan atas perlakukan PKT terhadap Blinken dalam kunjungannya ke Tiongkok barusan ini. Misalnya, perlakuan tidak setara terhadap Blinken saat ditemui Xi Jinping, sikap Wang Yi yang arogan saat menemui Blinken, dan saat Blinken tiba di Beijing dari pihak PKT hanya mengutus seorang pejabat setingkat biro untuk menjemputnya.

Biden bicara soal balon udara PKT memasuki wilayah AS, ternyata Xi Jinping tidak tahu menahu, “Ini adalah hal yang memalukan bagi seorang diktator”.

Bagi Xi, kalimat ini sangat menusuk hati, tidak enak didengar, tapi justru mengungkap satu fakta, yakni Xi Jinping yang sekarang, walaupun telah sukses mewujudkan “tiga kali berturut-turut menjabat”, berada di puncak kekuasaan PKT, tapi sangat sulit mendengar kata-kata yang benar. Beberapa tahun terakhir ini, Xi Jinping salah tafsir terhadap berbagai masalah besar dalam maupun luar negeri RRT, mungkin ada kaitannya dengan hal ini.

Kali ini, Xi tak tahu menahu tentang balon mata-mata PKT terbang ke wilayah AS, berikutnya mungkin juga akan terjadi masalah serius yang tidak diketahui Xi. Ini adalah situasi yang pasti akan terjadi di bawah politik totaliter PKT. Apa yang dikatakan rakyat Tiongkok: “Atasan menekan bawahan, setingkat menekan setingkat, menekan sampai yang menanam padi; bawahan menipu atasan, setingkat menipu setingkat, terus menipu sampai ke Sekjen.”

Dilihat dari Biden yang tiba-tiba mengatakan Xi adalah diktator pada saat yang sensitif bahkan menyingkap kelemahan besar Xi tidak menerima laporan yang benar, AS mungkin telah sangat paham reaksi yang akan ditimbulkan oleh PKT, dan tidak begitu peduli terhadap reaksi Beijing, karena paling-paling yang dilontarkan PKT hanya lagu lama seperti “intervensi serius”, “protes keras”, “menentang keras”, “jika tidak, akan menanggung segala akibatnya” dan lain-lain.

Lebih jauh lagi, AS mengetahui di tangan PKT tidak banyak kartu as bisa dimainkan. Usai mengucapkan kalimat itu, Biden bahkan menambahkan lagi, di Tiongkok sedang terjadi “kesulitan ekonomi yang sesungguhnya”. Hal yang memusingkan kepala Xi semakin banyak saja. Biden mengatakan Xi adalah “diktator”, PKT berang bukan kepalang, juga merefleksikan betapa rapuhnya hubungan AS-RRT. Pada November tahun lalu, setelah Xi “tiga kali menjabat kembali” pada Kongres Nasional ke-20, untuk pertama kalinya Xi berdialog tatap muka dengan Biden di Bali, Indonesia. Kedua belah pihak berniat memperbaiki hubungan AS-RRT.

Setelah itu, kedua pihak telah melakukan sejumlah upaya. Pada Februari tahun ini, menjelang keberangkatan Blinken ke Tiongkok, mendadak terjadi peristiwa balon udara milik RRT melanggar wilayah AS, satu kejadian kecil yang tiba-tiba, membuat hubungan AS-RRT kembali merosot.

Kali ini, Blinken baru saja menemui Xi Jinping, Menlu RRT Qin Gang berjanji akan berkunjung ke AS pada saat yang tepat, baru saja hubungan AS-RRT mulai membaik, Biden mendadak menyebut Xi adalah “diktator”, langsung menorehkan bayangan hitam pada hubungan kedua negara.

Surat kabar Wall Street Journal melaporkan, walaupun pemimpin PKT yang tidak (benar-benar) dipilih dan memegang kekuasaan tertinggi mungkin sesuai dengan deskripsi tentang diktator pada buku pelajaran, tapi analis menyatakan, kata ini mengandung makna yang kaya, sangat sedikit presiden AS menggunakannya dalam menggambarkan pemimpin yang mereka harapkan berurusan soal diplomatik. Satu kata mungkin tidak akan merusak langkah berikutnya dalam rencana AS-RRT, tetapi mungkin akan merusak hubungan individu Xi dan Biden.

Dari kata diktator yang dilontarkan Biden kepada Xi pada saat yang sensitif bisa disimpulkan, sebelum KTT APEC yang akan diadakan di San Francisco pada November mendatang, AS dan RRT kemungkinan akan mengalami banyak konflik adu mulut, konfrontasi kedua belah pihak pada berbagai aspek akan terus naik turun, dan terjadi terus menerus. (Sud/whs)

Citra Satelit Baru Menunjukkan Balon Mata-Mata Tiongkok Terbang di Langit Asia

 oleh Li Yan

Laporan hasil investigasi “Panorama BBC” menyebutkan bahwa mereka telah menemukan bukti baru dari program balon mata-mata PKT. Bukti foto satelit baru menunjukkan bahwa balon mata-mata PKT ini terbang melintasi langit Asia termasuk Jepang dan Taiwan dalam rangka untuk mengumpulkan intelijen.

Jepang telah mengkonfirmasi bahwa balon mata-mata PKT telah terbang di atas wilayahnya dan mengatakan siap untuk menembak jatuh setiap balon mata-mata itu jika kembali memasuki wilayahnya. Hubungan antara AS dengan Tiongkok bertambah buruk setelah balon mata-mata PKT ditembak jatuh di lepas pantai Amerika Serikat pada awal tahun ini.

Tiongkok mengklaim bahwa balon yang terlihat di barat laut Amerika Serikat pada akhir bulan Januari tahun ini adalah balon yang digunakan untuk penelitian ilmiah seperti meteorologi, dan masuk ke wilayah udara AS karena ketidaksengajaan.

John Culver, mantan analis urusan Asia Timur dari CIA mengatakan kepada “BBC Panorama” bahwa ini adalah upaya berkelanjutan PKT yang sudah dimulai setidaknya sejak 5 tahun lalu. Dia mengatakan bahwa balon mata-mata PKT itu didesain khusus untuk misi jarak jauh dan beberapa di antaranya sudah mengelilingi Bumi.

Balon mata-mata PKT

BBC bekerja sama dengan perusahaan kecerdasan buatan “Synthetaic” melalui penyaringan terhadap data yang diambil dari satelit untuk menemukan banyak gambar balon yang melintasi langit Asia Timur.

Corey Jaskolski, pendiri perusahaan Synthetaic menemukan bukti adanya balon yang melintasi Jepang utara pada awal September 2021.

Gambar-gambar ini belum pernah dirilis sebelumnya.

Jaskolski juga meyakini bukti yang menunjukkan bahwa balon tersebut diluncurkan dari pedalaman Tiongkok, yakni Mongolia Selatan. BBC tidak dapat mengkonfirmasi hal ini.

Jepang adalah sekutu dekat AS dan memiliki lebih banyak pasukan AS di sana daripada negara lain mana pun.

Pejabat Kementerian Pertahanan Jepang Yuko Murakami mengatakan kepada BBC bahwa pemerintah sedang mengambil semua tindakan pencegahan dan melakukan pemantauan situasi setiap harinya, Bahkan mengklaim akan menembak jatuh setiap balon yang memasuki wilayah udara Jepang demi melindungi kehidupan dan harta benda rakyat dalam negeri”.

Kementerian Luar Negeri AS yakin bahwa balon PKT itu telah dilengkapi dengan perangkat untuk mengumpulkan intelijen. Mengatakan balon yang terbang di atas langit Amerika Serikat memiliki beberapa antena yang kemungkinan mampu mengumpulkan dan melakukan geolokasi komunikasi.

Mereka menemukan dua foto yang diambil oleh layanan meteorologi Taiwan yang memperlihatkan sebuah balon terlihat di atas langit Taipei pada akhir September 2021.

Jaskolski kemudian melakukan perbandingan silang dengan citra satelit. “Dalam 90 detik, kami menemukan balon itu terbang di lepas pantai Taiwan”, katanya.

Pemerintah Taiwan mengatakan kepada Panorama bahwa pihaknya mengira itu adalah balon cuaca, tetapi Jaskolski tidak sependapat.

“Hanya berdasarkan diameter balon dan ketinggian di mana ia beroperasi… sangat mirip dengan balon yang terbang di atas Amerika Serikat dan Jepang”, katanya.

Beijing terus saja terobsesi untuk mempersatukan Taiwan. Tahun lalu, militer Tiongkok bahkan melakukan latihan serangan berskala penuh.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan AS akan membela Taiwan jika Tiongkok menyerang.

Penelitian Jaskolski menunjukkan bahwa balon yang terbang di atas langit Amerika Serikat pada bulan Februari tahun ini berada pada satu titik sekitar 80 mil (130 kilometer) dari situs rudal nuklir di Montana.

Jaskolski juga memetakan jalur kembalinya balon yang paling dimungkinkan, yakni menuju Pulau Hainan, Tiongkok.

Dia mengatakan bahwa balon itu tampak tertutup awan saat diluncurkan. “Jika saya akan meluncurkan balon, saya akan memilih hari yang berawan untuk meminimalkan kemungkinan terdeteksi oleh pihak lain.” (sin)

Menutrisi Jantung dan Pembuluh Darah Dengan 5 Makanan Ini

Ditambah 2 Titik Akupunktur Kardioprotektif

DR. HU NAIWEN & ANNE LEE

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, di Amerika Serikat saja, satu orang meninggal akibat CVD setiap 33 detik.

Bagaimana pengobatan tradisional Tiongkok (PTT) menyehatkan jantung, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, hati, dan ginjal? Izinkan saya berbagi beberapa cara sederhana namun efektif yang melibatkan pijat titik akupunktur, terapi makanan, pernapasan, dan olahraga.

Pembuluh darah Anda mungkin menua jika Anda mengalami kelelahan terus- menerus dan bahu kaku. Semakin kaku arteri, semakin tua usia pembuluh darah,dan banyak penyakit akan mengikuti. Jika Anda berusia di atas 40 tahun, Anda harus tahu bahwa mungkin juga ada penumpukan lemak di pembuluh darah. Pada usia 50 tahun, pembuluh darah mungkin sudah agak tersumbat. Jadi bagaimana kita tahu apakah pembuluh darah kita menua?

Pengujian Mandiri untuk Penuaan Pembuluh Darah

Jika Anda memiliki keempat gejala berikut, kemungkinan besar arteri koroner Anda mengirimkan sinyal bahaya, mengingatkan Anda bahwa kesehatan Anda menjadi mengkhawatirkan dan memerlukan penyesuaian segera.

1. Saat berjalan dengan kecepatan sedikit lebih tinggi, Anda merasa kehabisan napas.

2. Saat menaiki tangga, Anda merasa kehabisan napas.

3. Anda sering merasa kaki lemas dan sesak di dada.

4. Anda memiliki tangan dan kaki yang dingin dan bahkan terkadang menggigil.

Makanan yang Menutrisi Jantung dan Pembuluh Darah

Berikut adalah beberapa bahan untuk menyehatkan pembuluh darah, mencegah arteriosklerosis, dan menyehatkan jantung, yang dapat ditambahkan kapan saja selama makan tiga kali sehari.

1. Auricularia Auricula : Mengurangi Lipid Darah

Auricularia auricula, umumnya dikenal sebagai jamur kuping kayu atau jamur kuping jelly, tidak hanya jamur yang dapat dimakan tetapi juga obat tradisional di Tiongkok. Herbal ini sangat dihargai di Asia dan di seluruh dunia karena khasiat nutrisi dan penyembuhannya.

Auricularia auricula dikenal kaya akan polisakarida, protein, lemak, vitamin, pigmen, dan elemen jejak. Di antara konstituennya, Auricularia auricula polysaccharide (AAP) dianggap sebagai bahan aktif utama Auricularia auricula.

Di PTT, Auricularia auricula dapat menyehatkan pembuluh  darah  dan meningkatkan sirkulasi. Ini secara efektif dapat membantu mengurangi trombus (pembekuan darah), bermanfaat bagi sistem kardiovaskular, dan membantu mengurangi risiko CVD.

Banyak penelitian juga menegaskan bahwa Auricularia auricula tidak hanya bergizi tinggi tetapi juga memiliki berbagai aktivitas biologis. Menurut berbagai laporan dalam literatur, Auricularia auricula telah ditemukan menunjukkan aktivitas antikoagulan, anti-oksidasi, pengurangan lipid darah, anti-radiasi, anti-tumor, dan sifat penambah kekebalan tubuh.

2. Panax Notoginseng: Mencegah Pe- nyumbatan Kardiovaskular

Panax notoginseng adalah antikoagulan PTT yang sangat baik. Makan Panax notoginseng seringkali dapat menyehatkan sistem kardiovaskular jika Anda pernah mengalami stroke. 

Menurut laporan yang diterbitkan di Frontiers in Pharmacology pada 2016, banyak penelitian membuktikan bahwa Panax notoginseng dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan jantung. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada 2013 juga menunjukkan bahwa Panax notoginseng memiliki potensi terapeutik yang cukup besar untuk infark miokard dan meningkatkan fungsi jantung.

Fungsi utama Panax notoginseng:

1. Mempromosikan pembentukan darah baru dan membantu mengurangi stasis darah.

2. Menurunkan kolesterol.

3. Mencegah sklerosis dan penyumbatan kardiovaskular.

4. Meningkatkan sirkulasi darah.

Panax notoginseng bermanfaat untuk orang dengan tekanan darah tinggi atau rendah. Ini tersedia di apotek pengobatan Tiongkok, dan toko dapat membantu menggilingnya menjadi bubuk untuk digunakan nanti. Tapi berhati-hatilah untuk tidak makan berlebihan; batasi dosis hingga maksimum 3,75 gram (0,13 ons) setiap hari.

Karena keadaan khusus individu, obat- obatan tersebut untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah harus diambil di bawah bimbingan ketat dari seorang praktisi PTT. Secara khusus, orang yang memakai antikoagulan juga harus berkonsultasi dengan praktisi PTT sebelum menggunakannya.

3. Makanan Merah: Memelihara Jantung dan Meningkatkan Sirkulasi Darah

Di musim panas, lebih banyak makanan berwarna merah untuk menyehatkan jantung Anda. Misalnya, pilih ceri, apel merah, semangka, tomat merah, ubi merah, dll.

Teori Lima Elemen, landasan teoretis PTT, percaya bahwa lima elemen, kayu, api, tanah, logam, dan air, berhubungan dengan lima organ dalam: hati, jantung, limpa, paru- paru, dan ginjal. Masing-masing juga sesuai dengan lima warna: hijau, merah, kuning, putih, dan hitam, sesuai dengan lima rasa: asam, pahit, manis, pedas, dan asin.

PTT percaya bahwa jantung sesuai dengan warna merah, dan banyak makanan merah dapat membantu menyehatkannya, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko CVD.

Jantung berhubungan dengan kepahitan, dan makanan pahit dapat meredakan panas yang dihasilkan di dalamnya. Misalnya, makan pare, kale, dandelion, dan se- jenisnya dapat membantu menghilangkan panas dalam dan menyehatkan jantung.

4. Kacang-kacangan: Menurunkan Lipid Darah

Mengonsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol terbagi menjadi kolesterol densitas tinggi (HDL) dan kolesterol densitas rendah (LDL). Kebanyakan orang menganggap HDL itu baik, sedangkan LDL buruk. Mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi penumpukan kolesterol LDL dalam darah dan mencegah pembentukan plak pada sistem kardiovaskular.

Kacang juga kaya akan vitamin E yang dapat mencegah penuaan sel dan mem- bantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Jumlah harian yang disarankan adalah dua hingga empat kacang walnut atau 12 hingga 15 kacang mete.

Pernapasan Dalam Memperkuat Organ Dalam dan Meningkatkan Sirkulasi Berlatih pernapasan dalam yang lambat dapat membantu memperkuat jantung, sistem kardiovaskular, paru-paru, hati, dan ginjal. Bagian terbaik dari praktik ini adalah dapat dilakukan kapan saja, di mana saja.

Menurut “Kanon Kaisar Kuning tentang 81 Masalah Sulit” oleh Bian Que, seorang praktisi medis hebat di masa Tiongkok kuno, jantung dan paru-paru sedang bekerja saat kita bernapas. Saat kita menarik napas, itu terasa di hati dan ginjal. Penghirupan dalam sangat baik untuk organ-organ ini.

Jika Anda tidak merasa tidak nyaman saat menarik napas, mungkin hati atau ginjal Anda membutuhkan perhatian ekstra. Jika Anda sesak napas atau terdengar suara bising saat menghembuskan napas, berarti Anda tidak mengeluarkan udara seluruh- nya, artinya Anda harus memperhatikan kesehatan jantung dan paru-paru Anda.

Latihan Ekspansi Dada Ditambah Pernapasan Dalam untuk Meningkatkan Fungsi Kardiopulmoner

Latih sekitar 20 ekspansi dada setiap hari saat Anda bangun atau sebelum tidur. Menggabungkan ini dengan pernapasan dalam dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru Anda.

Latihan ekspansi dada:

  1. Angkat lengan Anda, tekuk siku, dengan telapak tangan menghadap ke wajah dan siku saling berdekatan.
  2. Sambil menarik napas dalam-dalam, rentangkan dada dan perlahan buka lengan ke samping. Lengan harus setinggi bahu dalam bentuk tiang gawang. Tahan di sana selama sekitar lima detik.
  3. Saat menghembuskan napas, biarkan lengan Anda perlahan kembali ke depan.
  4. Tarik napas untuk melebarkan dada, lalu hembuskan untuk menutup lengan. Ulangi ini 10 hingga 20 kali.

Membungkuk Dapat Menyebabkan Nyeri Kardiopulmoner dan Dada Menurut PTT berdasarkan kitab klasik “Obat Penyakit Dalam Kaisar Kuning”, membungkukkan punggung sering kali akan memengaruhi fungsi jantung dan paru-paru Anda. Membungkukkan tubuh bagian atas ke depan membebani tulang belakang leher dan dada. Seiring waktu, ruang antara bagian tulang belakang dada bisa menyempit. Ketika ini terjadi, saraf tulang belakang menjadi terjepit, yang menyebabkan rasa sakit, kesulitan bernapas, dan bahkan memengaruhi perut.

Waktu Emas untuk Menutrisi Hati

PTT berbicara tentang “menutrisi jantung di siang hari”. Tengah hari dianggap sebagai waktu antara pukul 11:00 hingga 13:00, waktu utama untuk meridian jantung. Selama periode ini, jika Anda dapat duduk dengan tenang atau memejamkan mata  untuk  mengistirahatkan  pikiran, Anda dapat menenangkan pikiran, mengatur tingkat energi, dan memelihara pikiran.

PTT telah menemukan bahwa tubuh manusia memiliki sistem meridian, saluran pergerakan energi yang bertanggung jawab untuk mengangkut qi dan darah ke seluruh tubuh. Ini adalah zat dasar yang membentuk tubuh dan memelihara semua aktivitas fisiologis kehidupan manusia. Ada 12 meridian utama dalam tubuh, yang terhubung ke 12 masing-masing organ dalam, dan 24 jam dalam sehari dibagi menjadi 12 jam. Pada jam yang berbeda, qi dan darah pada meridian yang sesuai akan sangat melimpah, dan organ dalam yang sesuai paling aktif.

Namun berhati-hatilah: Berolahraga setelah makan siang tidak cocok untuk darah dan jantung. Beberapa orang terbiasa memanfaatkan istirahat siang dan pergi ke gym untuk berolahraga, seperti berkeringat di atas treadmill. Ini tidak hanya akan gagal menyehatkan hati tetapi juga melukainya.

2 Titik Akupunktur Kardioprotektif

Ada pepatah di PTT: “Neiguan, Gongsun, untuk perut, jantung, dan dada”, yang berarti menekan titik akupunktur Neiguan dan Gongsun secara bersamaan dapat membantu merawat bagian tubuh ini. Cara melakukannya adalah dengan menekan titik akupunktur Neiguan di tangan kiri dengan ibu jari tangan kanan, dan pada saat yang sama, tekan titik akupunktur Gongsun di kaki kanan dengan ibu jari tangan kiri dan tekan perlahan dengan kedua tangan.

PTT percaya bahwa ada titik meridian yang memiliki fungsi khusus. Ini disebut titik akupunktur. Merangsang titik akupunktur yang sesuai melalui akupunktur dan pijatan dapat mengobati penyakit pada organ dalam yang sesuai.

Bahkan, menekan titik akupunktur Neiguan  juga  memiliki   efek   antiemetik atau menghentikan gejala mual dan muntah. 

Sebaliknya, jika ada barang di perut yang ingin Anda keluarkan, Anda juga bisa dimuntahkan dengan menekan keras titik akupunktur Neiguan.

Wanita hamil dengan mual di pagi hari dapat menekan Neiguan dengan lembut untuk menghentikan mual atau menekan Neiguan dengan keras untuk membantu membuat mereka muntah. (jen)

Pengobatan Artritis Aman untuk Kucing yang Mengidap Penyakit Ginjal

 LEE PICKETT

Tanya : Emmy, kucing saya berusia 12 tahun, menderita radang sendi dan penyakit ginjal kronis. Dokter hewannya merekomendasikan Onsior untuk mengatasi nyeri artritisnya, tetapi memperingatkan bahwa obat ini dapat merusak ginjalnya. Saya bingung karena saya ingin Emmy terbebas dari rasa sakit, tetapi saya tidak ingin terapinya menyebabkan masalah tambahan. Apa saran Anda?

Jawab : Osteoartritis, atau penyakit sendi degeneratif, terlihat pada radiografi (sinar-X) pada 90 persen kucing. Kondisi ini terjadi bersamaan dengan penyakit ginjal kronis pada 70 persen kucing, jadi situasi yang dialami Emmy bukanlah hal yang aneh.

Meskipun hanya Anda dan dokter hewan Anda yang dapat mengambil keputusan mengenai perawatan Emmy, setidaknya saya dapat menenangkan pikiran Anda bahwa Onsior dapat membantu meringankan rasa sakit radang sendinya tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjalnya.

Faktanya, sebagian besar badan pengawas obat di negara maju  menyetujui Onsior (nama generik robenacoxib) dan pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid, Metacam (meloxicam), untuk penggunaan jangka panjang pada kucing yang mengalami gangguan muskuloskeletal.

Sebuah penelitian menggabungkan penggunaan kalung pemantau aktivitas, pemeriksaan dokter hewan, pemeriksaan laboratorium, dan penilaian keluarga untuk membandingkan Onsior dengan plasebo yang tidak aktif. Selama enam minggu penelitian, kucing yang menerima Onsior 11,9 persen lebih aktif daripada kucing yang menerima plasebo. Peningkatan aktivitas merupakan pertanda baik dari peningkatan kenyamanan.

Dalam penelitian ini, kejadian, jenis, dan tingkat keparahan efek samping sama pada kelompok Onsior dan plasebo-termasuk pada kucing yang sudah memiliki penyakit ginjal kronis.

Sejak penelitian tambahan  menguatkan keamanan Onsior dan Metacam, Anda dapat merasa nyaman untuk mengikuti rekomendasi dokter hewan Anda.

Tanya : Anjing golden retriever saya berpartisipasi dalam Morris Animal Foundation’s Golden Retriever Lifetime Study. Sangatlah bermanfaat untuk ikut serta dalam penelitian ini untuk memajukan pengetahuan medis tentang golden retriever. Apakah ada penelitian serupa untuk anjing kampung saya yang berusia 5 tahun, Trudy?

Jawab : Pertimbangkan untuk mendaftarkan Trudy ke dalam Dog Aging Project  yang disponsori oleh National Institute on Aging, bagian dari National Institutes of Health. Penelitian ini mendaftarkan 10.000 anjing dari segala usia dan ras, termasuk anjing ras campuran, untuk mempelajari bagaimana gen, lingkungan, dan gaya hidup memengaruhi penuaan.

Setiap rumah tangga dapat mendaftarkan seekor anjing. Anda akan mengisi survei online dan membawa Trudy ke dokter hewan langganannya setidaknya setahun sekali. Informasi survei Anda dan catatan kesehatan Trudy, termasuk hasil laboratorium, akan dikumpulkan dan dievaluasi sepanjang hidupnya.

Sekelompok kecil anjing dalam penelitian ini akan menerima rapamycin dosis rendah, obat yang digunakan pada manusia dengan dosis yang lebih tinggi untuk memerangi kanker dan mencegah penolakan terhadap organ yang ditransplantasikan. Tikus yang diobati dengan rapamycin dosis rendah hidup lebih lama dan lebih sehat, dan penelitian ini akan membantu menentukan apakah obat tersebut dapat melakukan hal yang sama untuk anjing.

The Dog Aging Project hanya terbuka untuk anjing di Amerika Serikat. Penelitian serupa sedang dilakukan dalam skala dunia oleh tim di Darwin’s Ark, yang menerima semua anjing dalam keluarga, baik ras murni maupun ras campuran. Darwin’s Ark berfokus pada pemahaman tentang bagaimana gen mengendalikan perilaku, penampilan, dan kesehatan anjing.

Untuk mendaftarkan Trudy ke dalam Dog Aging Project, kunjungi DogAgingProject.org. Untuk mendaftarkan anjing Anda ke Darwin’s Ark, kunjungi DarwinsArk.org. Anda juga dapat menggunakan tautan untuk menyumbang ke kedua proyek penelitian penting ini.

Lee Pickett, VMD, berpraktik sebagai dokter hewan pendamping di North Carolina. Hubungi dia di AskTheVet.pet. Hak Cipta 2021 Lee Pickett, VMD. Didistribusikan oleh Creators.com